Infeksi Saluran Kemih
Infeksi Saluran Kemih
Infeksi Saluran Kemih
KEMIH
Prevalence
• Community-dwelling elders – 25%
Swart, Soler & Holman, 2004
ASB
Frequent in elderly, even > prevalent in residents
of LTCF:
elderly >70 yrs old
women: 16-18%
men: 6%
Klasifikasi ISK
(Secara klinik)
1) ISK sederhana (tak berkomplikasi), dijumpai pada
keadaan saluran kemih dan fungsi ginjal
normal dan
2) ISK berkomplikasi, dijumpai pada keadaan
saluran kemih abnormal misalnya batu saluran
kemih, refluks vesikoureteral, sikatriks ginjal,
obstruksi, para plegia, atonia vesika, kateterisasi
kontinyu, prostatitis kronik, kelainan daya
tahan tubuh seperti netropenia, terapi
imunosupresif, diabetes mellitus dan gangguan
fungsi ginjal
Hal-hal yang mempermudah ISK :
-Hubungan Sex
-Hamil
-Obstruktif uropati : tumor, striktur, BSK,
Hipertrofi prostat
-Neurogenic bladder
-Vesico ureteral reflux
-DM
-Nefropati diabetik
Catheter-associated UTI
FEBRIS
NYERI TEKAN SUPRA PUBIK
NYERI KETOK SUDUT KOSTOVERTEBRA
Mid Stream Urina (MSU) / Urine Pancaran Tengah (UPT)
WANITA
-Telanjang badan bagian bawah
-Jongkok dengan kaki terbuka lebar
-Bersihkan Genitalia dgn kapas basah pakai air hangat
3x dari depan ke belakang
-Buka labia
-Ambil aliran tengah
PRIA
- 1, 2 idem
-Buka preputium
-Cuci glans penis dan orificium urethra sda
-Ambil aliran tengah
Urine Culture and Sensitivity
NON FARMAKOLOGIS
BANYAK MINUM (BILA FUNGSI GINJAL
BAIK)
MENJAGA HIGENE GENITALIA EKSTERNA
Berubahnya lingkungan kuman dan
penggunaan antibiotika yang tidak rasional di
masyarakat dan di RS akan merubah pola
kuman penyebab ISK dan resistensi kuman thd
antibiotika konvensional
Survey epidemiologik kuman penyebab ISK
lokal secara berkala perlu dilakukan untuk
pertimbangan terapi empirik
Terapi empirik sebaiknya didasarkan pada
pola kepekaan antibiotika terhadap populasi
kuman setempat (di masyarakat atau RS)
ANTIBIOTIKA
Recommendations/Considerations/Prevention
Indwelling-Catheterization
Foley catheterization should be avoided if at all possible