PERTEMUAN KE-1

PENGANTAR OSEANOGRAFI

Oseanografi Perikanan
Supriyadi, S.Kel., M.Han
MK Semester Ganjil Tahun Ajaran 2021/2022

1
Belu, 7 September 2021
Identitas, Nasionalisme, Integritas
 Penilaian
Aspek aspek yang akan dinilai untuk
menentukan nilai akhir dalam perkuliahan :
• Tugas Paper : 15 %
• Presentasi : 15 %
• UTS : 15 %
• UAS : 20 %
• Praktek : 25 %
• Kehadiran : 10 %

IDENTITY - NATIONALISM - INTEGRITY

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

IDENTITY - NATIONALISM - INTEGRITY

 Riwayat Publikasi

https://scholar.google.com/citations?user=_37m27IAAAAJ&hl=id
 KARYA ILMIAH
Tahun Judul Penerbit Jurnal URL
Kajian Dinamika Pantai Di Daerah Pantai Jabon
2017 Universitas Brawijaya http://repository.ub.ac.id/135823/
Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
The Study of Coast Dynamics On Jabon Coast Region Proceeding International Fisheries Symposium
2017 Hard file
Of Sidoarjo Regency East Java 2017
Proceeding International Fisheries Symposium
2017 Hydro-Oceanography of Prigi Bay Hard File
2017
Proceeding International Fisheries Symposium
2017 Water Quality of Prigi Bay Hard File
2017
Analisis Sirkulasi Arus Laut Permukaan Dan Sebaran http://ilmukelautan.trunojoyo.ac.id/
Proceeding Seminar Nasional Perikanan dan wp-content/uploads/2018/02/20.pdf
2018 Sedimen Pantai Jabon Kabupaten Sidoarjo, Jawa
Kelautan III
Timur
Penelitian Badan Operasional Perguruan Tinggi Negeri
2018 Laporan Hard File
(BOPTN) 2018
Cost-Benefit Analysis of Hybrid PV On-Grid Utilization
Proceeding Indonesia International Defense
2019 in Cold Storage Container in Supporting Energy and http://www.iidss.org/proceeding/
Science Seminar 2019
Food Security of TPI Pondok Mimbo Situbondo
Establishment of an Integrated Defense Base (Navy,
Army and Air Force) in the Pangkalan Susu for Proceeding Indonesia International Defense
2019 http://www.iidss.org/proceeding/
Science Seminar 2019
Realizing The Global Maritime Fulcrum
Empowerment of The Potential of Beach Coastal
Proceeding Indonesia International Defense
2019 Villages As A Marine Defense Area In Belakang Padang http://www.iidss.org/proceeding/
Science Seminar 2019
Water

Use of Aqua Modis Satellite Imagery of Chlorophyll

Concentration and Sea Surface Temperature 11μ
Proceeding Indonesia International Defense
2019 Daytime in Determining The Potential of Capture http://www.iidss.org/proceeding/
Science Seminar 2019
Fisheries to Encourage The Progress of Indonesia's
Maritime Economy

The Use of Eco Pyrolysis Technology for Waste

Proceeding Indonesia International Defense
2019 Management Becomes Fuel in Handling the Impact of http://www.iidss.org/proceeding/
Science Seminar 2019
Flood Disasters in Jakarta
 KARYA ILMIAH
URL
Tahun Judul Penerbit Jurnal

Potential Of Jalar Sweet Extract (Ipomoea Batatas) In

Synbiotics Of Vaname Shrimp Growth Performance Proceeding Indonesia International Defense
2019 http://www.iidss.org/proceeding/
(Litopenaeus Vannamei) In Improving The Maritime Science Seminar 2019
Economy

The 6 th Annual Scientific Meeting on Disaster https://www.researchgate.net/

The Study Of Coastal Dynamics Of Jabon Coast from Research 2019 International Conference on publication/
2019 Disaster Management Proceeding Book
Impact Lumpur Lapindo Disaster, Sidoarjo, Indonesia 336410444_Final_Proceeding_ICDM_2
Volume 1 019_Volume_1

Analisis Perubahan Garis Pantai Dalam Mendukung Jukung Jurnal Teknik Lingkungan, 6 (2); 168- https://ppjp.ulm.ac.id/journal/
2020
Ketahanan Ekosistem Pesisir 181, 2020 index.php/jukung/issue/view/888

Actualize The Coastal Ecosystem Resilience: Journal of Innovation and Applied Technology 6 https://jiat.ub.ac.id/index.php/jiat/
2020
Determining The Location Of Artficial Reef (2), 1059-1068 article/view/273/229

Identifikasi Life Form dan Persentase Tutupan Terumbu

https://jurnal.unublitar.ac.id/
2020 Karang untuk Mendukung Ketahanan Ekosistem Pantai Jurnal Riset dan Konseptual 5 (4), 808-818
index.php/briliant/article/view/537
Tiga Warna

Temperature And Current During Transitional Seasons https://journal.ipts.ac.id/index.php/

2020 Jurnal Education And Development 8 (3), 80-80
To Support The Resilience Of Coastal Ecosystems ED/article/view/1900

Sinergitas Stakeholder Keamanan Di Perairan Pulau

Jurnal Prodi Keamanan Maritim Universitas http://jurnalprodi.idu.ac.id/
2020 Nipa, Batam, Kepulauan Riau Dalam Perspektif
Pertahanan index.php/KM/article/view/515
Keamanan Maritim

http://
Eco.Env and Cons. 25 (July Suppl. Issue);
Physico-chemical oceanographic conditions of Prigi www.envirobiotechjournals.com/
2019 2019;pp. (S199-S204) Copyright@EM
Bay, East Java, Indonesia article_abstract.php?
International ISSN0971-765X
aid=9711&iid=276&jid=3
Tahun Judul Penerbit Jurnal URL

Analisis kandungan mikroplastik pada ekosistem

https://journal.ipts.ac.id/
2020 Pesisir dan produk garam di provinsi sulawesi barat Jurnal Education And Development 8 (4)
index.php/ED/article/view/2078
Dalam mendukungblue economykeamanan maritim

Evaluasi Strategi Kelautan Republik Indonesia Dalam LOA Jurnal Nusantara Volume 3 Nomor 3 http://jurnal.um-tapsel.ac.id/
2021
Pengerahan Nelayan Pantura di Laut Natuna Agustus 2021 index.php/nusantara/announcement

Konsep Lebensraum: Perebutan Hegemoni Laut http://journal.ipts.ac.id/index.php/

2021  
China Selatan Antara China dengan Amerika Serikat ED/issue/view/99

Analisis teori strategi terhadap penanganan Jurnal Education And Development Vol 9 No https://journal.ipts.ac.id/
2021
covid-19 di Indonesia 1 (2021): vol.9. No.1. Februari 2021 index.php/ED/article/view/2258

Literasi digital dalam membangun sumber daya LOA Jurnal Nusantara Volume 8, Nomor 4 , http://jurnal.um-tapsel.ac.id/
2021
manusia Pertahanan yang unggul November Tahun 2021 index.php/nusantara

Implementasi nilai-nilai Bela negana Dalam LOA Jurnal Nusantara Volume 8, Nomor 4 , http://jurnal.um-tapsel.ac.id/
2021
menghadapi Ancaman non militer (Covid-19) November Tahun 2021 index.php/nusantara

http://opac.lib.idu.ac.id/unhan-
ebook/assets/uploads/files/80d5f-
2019 Strategi Pertahanan Bawah Laut Buku Universitas Pertahanan
buku-strategi-pertahanan-bawah-
laut-spbl-2019.pdf
 Reviewer Jurnal Bereputasi

http://jurnalpengabdian.com/index.php/jece/about/editorialTeam
 CAPAIAN PEMBELAJARAN
Capaian Pembelajaran Keterampilan Umum
1. Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan menganalisis data dengan
beragam metode yang sesuai, baik yang belum maupun yang sudah baku;
2. Mampu menunjukkan kinerja bermutu, dan terukur;
3. Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan
bidang keahlian terapannya didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan
bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri;
4. Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahis serta
mengkomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkan;
5. Mampu bekerja sama, berkomunikasi, dan berinovatif dalam pekerjaannya;
6. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan
supervisi dan valuasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja
yang berada di bawah tanggungjawabnya; dan
7. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di
bawah tanggungjawabnya dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara
mandiri;
8. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali
data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

9
 CAPAIAN PEMBELAJARAN
Capaian Pembelajaran Keterampilan Khusus
1. Mampu merencanakan, mengorganisasi, melaksanakan dan memonitoring
kegiatan operasi penangkapan ikan yang berkelanjutan;

2. Mampu melakukan penyuluhan perikanan dibidang penangkapan ikan dari

persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan hasil kegiatan;

3. Mampu menangkap peluang untuk melakukan wirausaha kecil dan

menengah dibidang perikanan tangkap;

4. Mampu menjelaskan dan menerapkan perikanan tangkap berdasarkan tata

laksana perikanan bertanggungjawab;

5. Mampu mengidentifikasi dan menerapkan dasar-dasar keselamatan dan

kesehatan kerja dalam bidang perikanan tangkap;

10
 PENDAHULUAN

Pengantar Oseanografi
1.Definisi oseanografi.
2.Sejarah oseanografi
3.Perkembangan oseanografi.

11
12
 1. Definisi Oseanografi
Oseanografi berasal dari bahasa Yunani oceanos yang berarti laut dan
graphos yang berarti gambaran atau deskripsi juga disebut oseanologi atau ilmu
kelautan. Oseanografi dapat didefinisikan secara sederhana sebagai salah satu
ilmu yang mempelajari lautan (Hutabarat, 1985).

Mempelajari oseanografi dalam kaitannya dengan geografi, tidak semata-

mata mempelajari oseanografi sebagai ilmu murni. Oseanografi merupakan ilmu
yang terdiri dari beberapa ilmu pendukung, diantaranya :
1. Fisika Osenografi 4. Kimia Oseanografi
2. Geology Oseanografi 5. Biologi Oseanografi
3. Hidrologi dan klimatologi

13
 2. Sejarah Oseanografi
Sejarah perkembangan ilmu ini diawali dari pelayaran pertama,
para navigator dan ahli kelautan mulai memperhatikan berbagai hal
tentang laut antara lain pasang surut, badai, arus dan  gelombang
yang membawa dan menggerakkan rakit mereka selama berada di
lautan. Adanya pelayaran yang dilakukan oleh Columbus pada tahun
1400-an, Columbus menyatakan bumi ini bulat dan ¾ nya diselimuti
oleh lautan.

14
 Pelaut Polinesia

Peta Polinesia Sekitar 30.000 tahun yang lalu, di sepanjang garis pantai barat
Samudra Pasifik -sekarang diantara Australia dan Cina. Orang-orang mulai
bermigrasi ke arah timur melintasi hamparan Samudra Pasifik. orang Polinesia
sangat mengamati oseanografi dan hidup harmoni dengan laut. Mereka juga
merupakan orang pertama yang membuat peta navigasi atau disebut stick chart.  

15
 Laut Mediterania dan Mitos Kuno tentang Samudra  

Orang-orang yang tinggal di sekitar Laut Mediterania mulai menjelajahi laut Pelaut dari
Mesir dan Fenisia memetakan garis pantai daerah untuk membangun beberapa rute
perdagangan. Para pedagang Mediterania membuat peta untuk membantu mereka
mendapatkan jalur pelayaran yang tepat untuk bolak-balik ke berbagai kota di pantai
Mediterania. Sekitar 2.900 tahun yang lalu, orang Yunani mulai keluar dari Mediterania
melewati Selat Gibraltar di ujung barat Laut Mediterania, yang memisahkan Eropa dari
Afrika, dan Mediterania dari Samudra Atlantik.

16
 Eksplorasi Voyages dan Ilmu Pengetahuan

Sekitar 650 tahun yang lalu, penjelajah Eropa berlayar ke laut untuk
menemukan rute perdagangan yang lebih cepat menuju kota-kota di Asia dan
Eropa. Pada akhir tahun 1400-an Cristopher Columbus menjadi orang Eropa
pertama yang berlayar ke arah barat melintasi Samudra Atlantik.

Studi menyeluruh (komprehensif) mengenai laut dimulai pertama kali dengan

dilakukannya ekspedisi Challenger (1872-1876) yang dipimpin oleh naturalis
bernama C.W. Thomson (berkebangsaan Skotlandia) dan John Murray
(berkebangsaan Kanada). Istilah Oseanografi sendiri digunakan oleh mereka
dalam laporan yang diedit oleh Murray. Keberhasilan dari ekspedisi Challenger
dan pentingnya ilmu pengetahuan tentang laut dalam
perkapalan/perhubungan laut, perikanan, kabel laut dan studi mengenai iklim
akhirnya membawa banyak negara untuk melakukan ekspedisi-ekspedisi
berikutnya.

17
 3. Perkembangan
Perkembangan Oseanografi di Indonesia.Oseanografi di Indonesia

Perkembangan oseanografi di indonesia tersebut dapat dirinci pada penjelasan di

bawah ini:
• The British Challenger Expedition (1872-1876): Hasil dari ekspedisi ini telah
dibukukan dalam 50 jilid besar dan dianggap sebagai penemu ilmu pengetahuan
kelautan modern.
• Ekspedisi Snellius (1929-1930): menguraikan dan mengungkapkan geologi
kelautan dan oseanografi fisik.
Kemudian Tiga badan nasional diberi tugas untuk mengadakan aktivitas dalam
penelitian lautan, berikut:
• Pertama, adalah pengganti dari Marine Research Laboratory yang saat ini dikenal
dengan nama Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi (P30-LIPI) di
Jakarta (Sekarang P2O-LIPI)
• Kedua, adalah Balai Penelitian Perikanan Laut (Balit Kanlut).
• Ketiga, adalah Pushidros TNI AL Jl. Pantai Kuta V Jl. Ancol Tim. I No.1, RW.10,
Ancol, Kec. Pademangan, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14430.

18
 3. Perkembangan Oseanografi di Indonesia

Parameter Oseanografi
Fisika
• Suhu
Suhu merupakan suatu ukuran dingin atau panasnya keadaan atau
sesuatu lainnya (Sarsinta,2008).
• Arus laut
Arus merupakan gerakan yang sangat luas yang terjadi pada seluruh
lautan di dunia
(Widyastutidkk., 2010).
• Kecerahan
Kecerahan merupakan ukuran transparansi perairan dan pengukuran
cahaya sinar matahari di dalam air dapat dilakukan dengan
menggunakan lempengan/kepingan Secchi Disk (Gusrina, 2008).
19
 3. Perkembangan Oseanografi di Indonesia

Fisika
• Pasang Surut
Menurut Adisaputra (2010), pasang surut laut merupakan suatu
fenomena pergerakan naik turunnyapermukaan air laut secara berkala
yang diakibatkan oleh kombinasi gaya gravitasi dan gaya tarik menarik dari
benda-benda astronomi terutama oleh matahari, bumi dan bulan.
• Gelombang
Menurut Wimala (2017) Gelombang adalah
pergerakan naik dan turunnya air dengan
arah tegak lurus permukaan air laut
yang membentuk kurva/grafik sinusoidal.

20
 3. Perkembangan Oseanografi di Indonesia

Parameter Oseanografi
Kimia
• pH
Derajat keasaman menunjukan aktifitas ion hidrogen dalam larutan
(Gusrina, 2008).
• Salinitas
Salinitas adalah konsentrasi dari total ion yang terdapat di dalam perairan.
Pengertian salinitas yang paling mudah dipahami adalah jumlah kadar
garam yang terdapat pada suatu perairan (Gusrina, 2008).
• DO
Oksigen terlarut (Dissolved Oxygen = DO) dalam suatu perairan
(Karif, 2011)

21
 4. Alat pengukur
Perkembangan Oseanografi parameter
di Indonesia. laut konvensional

1. Arus : Menggunakan botol yang

diikat dengan tali, kemudian
dilakukanperhitungan dengan rumus
v = s/t.
V = kecepatan arus
S = Panjang tali
T = waktu yang dibutuhkan tali untuk
terbentang.

2. Tinggi gelombang : Menggunakan

tongkat skala dihitung dalam satu menit
puncak gelombang pertama ke puncak
gelombang berikutnya.

22
 Kesimpulan

1. Oseanografi dapat didefinisikan secara sederhana sebagai salah satu ilmu

yang mempelajari lautan.
2. Sejarah oseanografi dapat dijelaskan dengan adanya pelaut polinesia,
Laut Mediterania dan Mitos Kuno tentang Samudra, Eksplorasi Voyages
dan Ilmu Pengetahuandan
3. Perkembangan Oseanografi di Indonesia ditandai dengan munculnya
berbagai Lembaga riset di Indonesia seperti P20-LIPI, Balit Kanlut, dan
Pushidros-TNI AL.
4. Pengukur arus laut dan gelombang laut
 
23
 PENUGASAN

1. Membentuk kelompok beranggotakan 5 orang. Tiap kelompok mendiskusikan

dan menyimpulkan tentang a). definisi oseanografi, b). perkembangan
oseanografi di Indonesia c). Pentingnya parameter oseanografi dalam perikanan
tangkap.
2. Penugasan individu praktek:
• Bautlah alat pengukur arus konvensional dengan menggunakan botol dan
bagaimana menerapkan alat ukur tersebut ?
• Buatlah alat pengukur tinggi gelombang (palem gelombang/tongkat skala) dan
praktek penggunaannya ?

24
 Daftar Pustaka

• Hutabarat, S & Evans, S. M. (1985). Pengantar oseanografi.

Jakarta: UI-Press
• Supangat, A dan Susanna. 2008. Oseanografi. Pusat Riset
Wilayah Laut dan Sumberdaya Non-hayati.Badan Riset
kelautan dan Perikanan.Departemen Kelautan dan
Perikanan.
• Wyrtki, K. 1961. Physycal Oceanography of South East Asian
Water. Naga Report Vol.2. Scripps Institutuion of
Oceanography. University of California. California.
• Adisaputra, Asyari. 2010. Modul Pelatihan Pembangunan
Indeks Kerentanan Pantai

25
 Daftar Pustaka

• Gusrina. 2008. Budidaya Ikan Jilid I. Jakarta: Direktorat

Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
• Karif, Indra Verdian. 2011. Variabilitas Suhu Permukaan Laut
di Laut Jawa dari Citra Satelit Aqua Modis dan Terra Modis.
Bogor:IPB.
• Widyastuti, Rahma dkk. 2010. Pemodelan Pola Arus Laut
Permukaan Di Perairan Indonesia Menggunakan Data Satelit
Altimetri Jason-1. Surabaya:ITS
• Wimala L. Dhanista. 2017. Gelombang Laut.
https://www.its.ac.id/tkelautan/gelombang-laut/. Diakses
pada tanggal 26 Juli 2021.

  26
UNIVERSITAS PERTAHANAN
REPUBLIK INDONESIA

27