Blasting and Painting Technology Course: Presented by Technical Service PT. HEMPEL Indonesia

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 128

BLASTING AND PAINTING

TECHNOLOGY COURSE

Presented by Technical Service


PT. HEMPEL Indonesia

Rev. 03/03/06
DAFTAR ISI

I. Karat/ Corrosion
• II. Surface Preparation dan Pengecatan
III. Faktor-faktor penting untuk berhasilnya
Pengecatan
IV. Kerusakan-kerusakan yang terjadi pada Cat
V. Prosedur inspeksi pada waktu Surface preparation
dan Pengecatan
(shortened version)
Karat/ CORROSION adalah Kerusakan pada permukaan material akibat
berhubungan dengan lingkungan sekitarnya yang diikuti dengan
proses reaksi kimia
Cathode Site : 2 H2O + O2 + 4 e -> 4 OH-
[Water + Oxygen + Electron (Iron) = Hydroxyl Ions] OXYGEN
O2

Cathode Site : 2 Fe++ + 4 OH- -> 2 Fe (OH)2 WATER


[Iron Ions + Hydroxyl Ions = Ferrous Hydroxide] H2O

Anode Site :
2 Fe (OH)2 + H2O + ½ O2 -> 2 Fe (OH)3
[Iron Hydroxide + Water + Oxygen = Iron
Hydroxide (RUST)]

STEEL (IRON), Fe RUST, Fe (OH)3

06/08/2022 4
Jenis-Jenis karat

2
1 GALVANIC
UNIFORM Corrosion
Corrosion

5
CREVICE Corrosion 3
CONCENTRATION
Corrosion
Types CELL Corrosion

4
PITTING
Corrosion

08/06/2022 5
Rust Grade – A Rust Grade – B Rust Grade – C Rust Grade – D
100% Millscale Millscale + Rust 100% Rust Rust Pits

06/08/2022 6
METAL / ALLOY Potential in VOLTS
(Normally Used in Offshore/ Marine Structures) (Ag/AgCl ref.)
MAGNESIUM / Mg-6Al-3Zn/ ALUMINUM Anode -1.15 to -1.64
Al 5257-H25/ ZINC (MIL-A-18001G) -1.03 to -1.13
ALUMINUM Alloys (5083-0; X7005-T63; 5456-H321) -0.96 to -0.98
ALUMINUM Anode (5Zn)/ ALUMINUM Alloys -0.65 to -0.95
2% Ni CAST IRON/ Cast IRON / Carbon Steel A1010 -0.61 to -0.68 Note:
Hi-Strength, Low-Alloy STEEL/ 430 SS (Active) -0.57 to -0.61 Seawater Velocity = 7.8 to 13 ft/sec
Temperature = 11 to 30 deg C
304 STAINLESS STEEL (Active) / 410 SS (Active) -0.52 to -0.53
Potentials are measured
Ni Resist Type 1/ Tobin BRONZE -0.40 to -0.47 Versus Silver-Silver Chloride
Yellow BRASS/ COPPER / Admiralty BRASS (24.6 C) -0.36 Reference Electrode (SSC)

Red BRASS/ G BRONZE/ Admiralty BRASS (11.9 C) -0.30 to -0.33 Saturated Calomel Electrode (SCE) =
Aluminum BRASS/ 90-10 CUPRONickel (0.82 & 1.4 Fe) -0.28 to -0.29 +0.245 Volt
Silver/ Silver Chloride (SSC) =
70-30 & 90-10 CUPRONICKEL (0.45, 0.51, 1.4 & 1.5 Fe) -0.22 to -0.25 +0.25 Volt
430 SS (Passive)/ 70-30 CuproNICKEL (0.51Fe) -0.20 to -0.26 Copper/ Copper Sulfate (CSE) =
+0.32 Volt
NICKEL 200/ 316 SS (Active)/ INCONEL 600 -0.17 to -0.20
Zinc Electrode = -0.78 Volt
410 SS (Passive)/ PDA TITANIUM/ SILVER -0.13 to -0.15
BI TITANIUM/ 304 SS (Passive)/ HASTELLOY C -0.08 to 0.10
MONEL 400/ 316 SS (Passive) -0.06 to -0.08
PLATINUM +0.26
GRAPHITE +0.25

06/08/2022 7
1. USE of CORROSION RESISTANT
MATERIALS
• Stainless Steel & Similar Alloys
• Galvanized (Metal Coating) Steels
2. PAINT & COATING APPLICATION
• Protective Coating / Painting Systems
(Powder/ Liquid)
• Anti-Foulings / Other Similar Specialised
Coatings/ Systems
3. CATHODIC PROTECTION SYSTEM
• Sacrificial Anode System (Galvanic
Anode)
• Impressed Current Protection System
(ICCP – Inert Anode)
4. COMBINATION of PROTECTION SYSTEM

06/08/2022 8
• II. SURFACE PREPARATION DAN
• PENGECATAN
Mengapa kita perlu Blasting?

* Untuk menghilangkan segala kotoran dan


memperoleh permukaan yang bersih sesuai
dengan specifikasi

* Untuk pengkasaran permukaan yang ditentukan

Rev03/03/06
Pengecatan :
* Persiapan akan Permukaan
* Metode aplikasi
* Klasifikasi cat
* Pengetahuan akan produk data
* Spesifikasi cat
* Kerusakan cat

Rev 03/03/06
Mengapa kita perlu Pengecatan?

* Perlindungan terhadap korosi


* Mejaga keselamatan
* Identifikasi
* Memudahkan dalam membersihkan

Rev03/03/06
III. FACTOR-FACTOR UTAMA
UNTUK MENCAPAI KEBERHASILAN PENGECATAN
(3) PERSIAPAN (5) PEMILIHAN
PERMUKAAN CAT

(6) METODE APLIKASI


CAT

(4) SISTEM CAT


(2) PENGARUH
LINGKUNGAN (7) KETEBALAN
TOTAL (DFT)

TOPCOAT
INTERMEDIATE DFT
PRIMER
(1) SUBSTRATE

Rev 03/03/06
MENENTUKAN TIPE MAINTENANCE
YANG TEPAT

TIPE-TIPE
MAINTENANCE
KONDISI DERAJAT KOROSI KOROSI
PERMUKAAN KOROSI (1) LOKAL MENYEBAR
CAT

Terkontaminasi Re 0 Bersihkan Bersihkan


(Cleaning) (Cleaning)

1 % Korosi Re 3 Perbaikan Renovasi


setempat
(Spot Repair)

3 % Korosi Re 4 Renovasi Refurbishment

Diatas 8 % Re 5 - Re 9 Refurbishment Refurbishment

(1) Based on European Scale of Rusting for Anticorrosive Paints

Rev 03/03/06
CARA MENGIDENTIFIKASI SISTEM
PADA CAT LAMA (Hanya indikasi)

RENDAM SELAMA 15-20 MENIT PADA:


JENIS CAT THINNER THINNER THINNER
(Hanya indikasi) 08080 08450 08460

ALKYD (Lama) - MEGELUPAS MEGELUPAS

CHLORINATED LARUT LARUT LARUT


RUBBER /
ACRYLIC
VINYL MELUNAK LARUT LARUT

EPOXY (Lama) - - -

Rev 03/03/06
Persiapan pada permukaan

Rev 03/03/06
Surface Pre-Treatment
Mengapa diperlukan ?

Hasil yang baik adalah


kombinasi dari
semua bagian
yang terpisah
Surface Pre-treatment
Perencanaan Waktu

Perencanaan
Kondisi
• Micro climate (Keadaan cuaca)

Persiapan pada permukaan


Aplikasi Cat
Pengeringan pada cat,
Inspeksi dan sebagainya.
Surface Pre-Treatment

Perencanaan / Quality Control

Persiapan Permukaan
Aplikasi Cat/ Peralatan/ material cat
Surface Pre-Treatment
Bagaimana caranya?

• Mechanical tool cleaning (Hand- and Power- tools)

• Blasting

• Water Jetting (680 – 1700Bar / UHP = >1700Bar)

Langkah Awal: Bersihkan cat, oli dan garam


Surface Pre-Treatment
Steel (Besi)
Surface Pre-Treatment
Kontaminasi permukaan

• Millscale
• Rust
(Karat)

Rustgrade ”A” Rustgrade ”B” Rustgrade ”C” Rustgrade ”D”


Surface Pre-Treatment
Peralatan – Power tools
Surface Pre-Treatment
Peralatan – Power tools
Surface Pre-Treatment
Peralatan – Power tools
Surface Pre-treatment
Peralatan – Blasting
Surface Pre-Treatment
Peralatan – Hydro Jetting
Surface Pre-Treatment
Kualitas relative pada – Carbon steel (Besi/Baja)
2 3 4 5 6 7 8 9
Tidak ada pretreatment

Flame cleaning

Hand tools – St 2

Power tools – St 3

Abrasive blasting – Sa 2

Abrasive blasting – Sa 2½

Abrasive blasting – Sa 3

UHP jetting – WJ 3
Surface Pre-Treatment
Tetapi terlebih dahulu bersihkan kontaminan

• Minyak
• Garam
• Debu
• Embun / Genangan air
Surface Pre-Treatment
Kontaminasi pada permukaan
Surface Pre-Treatment
Kontaminasi pada permukaan - debu
Surface Pre-Treatment
Kontaminasi pada permukaan - Minyak
Surface Pre-Treatment
Kontaminasi pada permukaan - Garam
Surface Pre-Treatment
Tahapan dari Pretreatment

Minyak dan oli Deterjen yang sesuai + Air

Garam Dibersihkan dengan air


(water jetting)
Karat Blasting, water jetting,
Tool cleaning, etc.
Debu Vacuum cleaning

Embun/ Memberi panas dan ventilasi


Genangan air
ISO 8501-1 Blast Cleaning Standard
Note : Extract from Pictorial Standards – ISO 8501-1 Handbook. This is computer
generated & variation from actual photographic plates (negative) is possible.

A –
Rust Sa
Grade 2
A ½ A – Sa 3
Adherent Mill Scale

A – Sa 2 Rust Grade A
(Mill Scale)

35 juta 4/16/2009
ISO 8501-1 Blast Cleaning Standard
Note : Extract from Pictorial Standards – ISO 8501-1 Handbook. This is computer
generated & variation from actual photographic plates (negative) is possible.

Rust Grade B
B – Sa 3
(Mill Scale + Rust)

B – Sa 2 ½ B – Sa 2

36 juta 4/16/2009
ISO 8501-1 Blast Cleaning Standard
Note : Extract from Pictorial Standards – ISO 8501-1 Handbook. This is computer
generated & variation from actual photographic plates (negative) is possible.

C – Sa 2 ½ C – Sa 3

Rust Grade C
C – Sa 2 (100% Rust / Corrosion)

37 juta 4/16/2009
ISO 8501-1 Blast Cleaning Standard
Note : Extract from Pictorial Standards – ISO 8501-1 Handbook. This is computer
generated & variation from actual photographic plates (negative) is possible.

Rust Grade D
(Pitted Rust) D – Sa 3

D – Sa 2
D – Sa 2 ½

38 juta 4/16/2009
ISO 8501-1 Tool Cleaning Standard
Note : Extract from Pictorial Standards – ISO 8501-1 Handbook. This is computer
generated & variation from actual photographic plates (negative) is possible.

B – St 3 D – St 3

B – St 2 D – St 2

39 juta 4/16/2009
ISO 8501-1 Flame Cleaning Standard
Note : Extract from Pictorial Standards – ISO 8501-1 Handbook. This is computer
generated & variation from actual photographic plates (negative) is possible.

40 juta 4/16/2009
Akhir dari
”Persiapan
Permukaan”
Pengaplikasian Cat

TSC-Intermediate * SPJ/HO-Sept.03
Pengaplikasian Cat
Objektif:

 Untuk mendapatkan hasil yang seragam, dan lapisan


cat yang bebas masalah

 Untuk menghasilkan adhesi yang baik antara cat dan


permukaan
Pengaplikasian Cat
Hal yang perlu dipertimbangkan

 Perencanaan

 Kondisi

 Micro climate (Cuaca)

 Metode aplikasi

 Kecakapan pekerja
Pengaplikasian Cat
Perencanaan:

 Spesifikasi

 Material yang memadai

 Waktu yang memadai

 Perlindungan

 Cahaya
Pengaplikasian Cat
Kondisi:

 Kontaminasi pada permukaan

 Jenis permukaan (Cat/karat/besi)

 Suhu permukaan cat / Permukaan

 Prakiraan Cuaca
Pengaplikasian Cat
Micro climate (Cuaca)

 Suhu udara

 Kelembaban udara

 Titik embun (Dew Point)

 Suhu Permukaan

Dew point
calculator
Pengaplikasian Cat
Microclimate: Peraturan dasar pada cuaca

 % Relative Humidity : < 85%

 Suhu Permukaan : Titik embun (Dew Point) + 3oC


Pengaplikasian Cat
Metode Aplikasi

 Dengan Tangan

* Roller

* Brush
 Spray
Pengaplikasian Cat
Metode Aplikasi: Dengan Tangan

 Brush  Karakteristik

Penetrasi yang baik

Ideal untuk stripe coating

Typical DFT : 40 um
Pengaplikasian Cat
Metode Aplikasi: Dengan Tangan

 Roller Karakteristik

Penetrasi kurang bagus

Permukaan tidak rata dan berongga

Lebih tipis dibanding brush:


30-40 um
Pengaplikasian Cat
Application Method : Spray

 Air Spray or Air-less Spray


Pengaplikasian Cat
Ketebalan permukaan basah

Gauge
125 100 75 50 25

Cat basah

Permukaan

Ketebalan minimum diperlukan untuk proteksi yan baik !!


Akhir dari
” Pengaplikasian Cat”
Klasifikasi cat

TSC-Basic * SPJ/HO-Mar.03
Klasifikasi Cat
• Cat kering tanpa reaksi kimia - Physically drying
• Cat kering oleh reaksi kimia - Chemically curing
• Cat kering oleh oksigen - Oxidatively curing
Klasifikasi Cat
• Cat kering oleh reaksi kimia - Chemically curing
• Cat kering oleh oksigen - Oxidatively curing

• Physically drying
Klasifikasi Cat
• Cat kering oleh Oksigen - Oxidatively curing

Tars and
Bitumen Drying Oil
Alkyd
Chlorinated rubber Modified alkyds
Vinyl
Acrylic

• Physically drying• Chemically curing


Emulsions
Klasifikasi Cat

Tars and
Bitumen Drying Oil
Alkyd
Chlorinated rubber Modified alkyds
Vinyl • Oxidatively curing
Acrylic Epoxy
Polyurethane
• Physically drying• Chemically curing Zinc silicates
Emulsions
Silicone
Klasifikasi Cat
Physically drying – Ciri2x umum

Solvent borne • Thermoplastic


(Dilarutkan dalam solvent)
• Reversible (Dapat kembali
kebentuk semula)

• Solvent sensitive (Sensitif


terhadap solvent)

• Excellent re-coatability (Sangat


bagus untuk pengecatan ulang)

• Proses pengeringan tidak


tergantung pada suhu
Klasifikasi Cat
Physically drying – Tipe Generic

Solvent borne • Bitumens, Tars

• Chlorinated rubbers

• Vinyls

• Acrylics
Klasifikasi Cat
Chemically curing – Ciri2x umum

Solvent borne • Non-thermoplastic

• Irreversible (Tidak dapat kembali


kebentuk semula)

• Resistant to solvents (own) (Tahan


terhadap solventnya sendiri)

• Critical recoat interval


(Pengecatan ulang tergantung
akan waktu)

• Proses pengeringan tergantung


suhu
Klasifikasi Cat
Chemically curing – Tipe generik

Solvent borne • Epoxies

• Polyurethanes (one- and two pack)

• Zinc silicates

• Silicones

• Polyesters
Klasifikasi Cat
Oxidatively curing – Ciri2x umum

• Umumnya sama dengan cat


yang kering oleh reaksi kimia

• Tidak tahan terhadap alkali


Klasifikasi Cat
Oxidatively curing – Tipe generik

• Oil based, Oleoresinous

• Alkyds

• Modified alkyds
• Epoxy ester
• Silicone
• Styrenated
• Urethane
Pembentukan Lapisan cat

TSC-Basic/CIC/FROSIO * SPJ/HO-Mar.04
Film formation
Physically drying – Solvent borne

Cat basah
Binder molecule

Steel

Solvents

Solvents menguap

Pigmentasi

Cat kering
Film formation
Chemically curing – Solvent borne
Base molecule
(2 reactive groups)

Cat basah

Curing agent molecule


(3 reactive groups) Steel

Solvents

Solvents Menguap

Pigmentasi

Cat kering
Film formation
Chemically curing – Cat 2 komponen

• Pot life = Waktu maksimum, pada suhu


tertentu, campuran base dan
curing agent harus segera
dipakai setelah pencampuran.
• Induction time = Waktu minimum, pada suhu
tertentu, yang dibutuhkan untuk
dimulainya reaksi pada
komponen2x cat untuk
menghasilkan lapisan yang
optimum.
Film formation
Oxidatively curing
Binder molecule
with reactive groups

Cat Basah

Solvents
Steel

Solvents Menguap

Oxygen penetrating

Pigmentation

Cat kering
Film formation
Suhu minimum
Physically drying, => -10 oC
solvent borne

Alkyds => 5 oC

Epoxy (in general) => 10 oC

Polyurethane => -10 oC

Water borne => 5 oC


Zinc silicate, => -10 oC
solvent borne
Akhir dari
”Pembentukan
Lapisan cat”
Dasar Pengetahuan
Produk Data dan
Perhitungan Pemakaian
cat

VIP-Course * HO-Sept.03
Product Data Sheet
Apa itu produk data?

Dokumen legal menegaskan karakteristik dari produk


Product Data Sheet
Isi dari produk data

• Mengidentifikasi produk
• Deskripsi dari produk
• Rekomendasi pemakaian
• Suhu yang diperbolehkan
• Physical constants
• Detail aplikasi
Product Data Sheet
Isi Produk Data

• Persiapan permukaan
• Detail aplikasi
• Catatan khusus
• Keamanan – Sertifikasi
– dan lainnya.
Product Data Sheet
Deskripsi

• Satu atau dua komponen


• Tipe generik
• Modified or pure
• Adduct, Pre-hydrolyzed etc.
Product Data Sheet
Rekomendasi pemakaian

• Contoh dalam aplikasi


• Diatas air atau dibawah air
Product Data Sheet
Suhu yang diperbolehkan

• Suhu maksimum yang diperbolehkan agar tidak


merusak cat
Product Data Sheet
Suhu yang diperbolehkan - basah

• Kering, TDRY
Cat hanya kontak dengan udara
• Basah, TWET
Cat kontak dengan air

Air Liquid Water Liquid

TAIR TWATER
Product Data Sheet
Physical constants

• Volume solids - VS
• Theoretical spreading rate – TSR
• Specified dry film thickness – DFT
• Volatile organic compound - VOC
• Dry to touch
Product Data Sheet

Volume solids - VS
WFT
VS = DFT
WFT

DFT

DFT(µm) x 100
VS(%) =
WFT(µm)

DFT = Dry Film Thickness - WFT = Wet Film Thickness


Product Data Sheet
Theoretical spreading rate - (TSR)

Area dalam meter persegi per satu liter cat - given DFT

1 ltr
DFT (Micron)

1 ltr ~ 1 mm on 1 m2 - (1mm = 1000 micron)

VS(%) x 10
TSR(m2/ltr) =
DFT(Micron)
Product Data Sheet
Konsumsi teoritis - (TC)

A(m2)
TC(ltr) =
TSR(m2/ltr)

DFT(Micron) x A(m2)
=
VS(%) x 10
Product Data Sheet
Spreading rate dan Konsumsi cat

Theoretical vs. Practical

• Ketebalan yang sama vs. Ketebalan tidak sama


• 100 % transfer of paint vs. << 100% transfer

SR - (m2/ltr) TSR > PSR

C - (ltr) TC < PC
Product Data Sheet

DFT – Specified vs. Actual (Practical)

• Specified DFT
• Satu figur
• Umumnya ketebalan minimumum ditentukan

• Actual DFT
• Distribusi
”Average” , ”Standard deviation” , ”Min.” , ”Max.”
Product Data Sheet
Volatile Organic Compounds - VOC

Satu gram komponen yang menguap per satu liter cat (g/ltr)

Pada umumnya : Menurunkan VOC

Indikasi batas : 335 g/ltr - (2003)


Product Data Sheet

Kering untuk disentuh ASTM D 5895


-- -- -- -- -- --
Kering untuk diinjak ~_ 3 x Kering untuk disentuh - Hati2x !!
~
Kering untuk - Tergantung situasi...
dilakukan
pekerjaan
lain
Product Data Sheet
Persiapan permukaan

Kebersihan
• Sa 2½, St 3 ISO 8501-1

• P Sa 2½, P St 3, P Ma ISO 8501-2


• SSPC-SP 5 SSPC-SP 5 / NACE No. 1
Product Data Sheet
Persiapan permukaan

Kekasaran
• BN 10 Rugotest No. 3

• Medium (G) ISO 8503

• Kekasaran = 50 Mic. ?!?


Product Data Sheet
Kondisi aplikasi

• Suhu besi
• _> Titik embun + 3 oC
• > Minimum suhu untuk kering
• < 40 oC

• Suhu cat
• 15 – 25 oC

• Kelembaban udara
• < 85% - NB!
Product Data Sheet
Kondisi kering

Suhu besi
• .³ Titik embun + 3 oC
• > suhu minimum kering
• Suhu meningkat pada awal
pengeringan
Product Data Sheet

Waktu interval pengecatan ulang


• Minimum
• Suhu
• DFT (ketebalan)

• Maximum
• Suhu
Akhir dari
”Product Data Sheets”
Spesifikasi cat
Dokumen yang mendeskripsikan apa yang
harus dilakukan.

Mendeskripsi jenis cat


Specification
Specification
Akhir dari
”Specification”
IV. Kerusakan pada permukaan cat

Rev 03/03/06
Paint Film Defects

Apa definisi kerusakan pada cat?

Kerusakan apapun yang mengakibatkan


permukaan cat tidak rata dan tidak
menempel pada permukaan
Paint Film Defects

Cat meluncur
(Sags/ Curtains/
Sliding)

- Terlalu encer
- Aplikasi terlalu tebal
Paint Film Defects

Keretakan yang
besar
(Alligator)
Penyebab :
- Topcoat
yang keras
diatas primer
yang lunak
- Salah
thinner

Keretakan
Paint Film Defects

Keretakan seperti
pada tanah (Crack)

- Cat tidak kompatibe


Paint Film Defects

Keriput (Wrinkle)

- Topcoat dengan
solvent yang kuat
diatas cat dengan
solvent yang lemah
Paint Film Defects

Cat berlubang
(Popping / Pinholes)

- Terdapatnya kotoran
(oil, dust )
- Primer berongga
atau underlayer
- Tidak ada mist coat
(cat dasar yang tipis)
Paint Film Defects

Flaking
Kerusakan
antara
permukaan to
cat atau antara
lapisan cat

Penyebab :
- Surface
preparation
tidak sesuai
- Incompetibel
cat atas dan
bawah
Paint Film Defects

Kilat cat tidak


rata (Blushing)

- Salah thinner
- Kelembaban
tinggi
Paint Film Defects

Melepuh (Blistering)

Penyebeb :
- Akibat garam
- Permukaan panas
- Cuaca yang tidak
memungkinkan
Paint Film Defects

Korosi prematur

Penyebab :

- Persiapan permukaan
yang tidak cukup baik
- Ketebalan cat kurang
Paint Film Defects

Cat mengelupas
(Peel Off)

Penyebab :

- Interval waktu
ulang tidak sesuai
- Kondisi cuaca
yang
tidak
memungkinkan
- Solvent retention
Paint Film Defects

Kapan kerusakan terjadi?

• Beberapa terjadi pada saat atau


sesudah aplikasi;
• Yang lain terjadi setelah cat lama
terekspose dengan cuaca.
Paint Film Defects
PEMBAHASAN PENYEBAB KERUSAKAN:

• Kesalahan pada spesifikasi


• Kesalahan pada persiapan permukaan
• Kesalahan aplikasi
• Kesalahan proses pengeringan
• Kesalahan produksi

”Umumnya kerusakan disebabkan oleh ketidak


terampilan dan kurang pengetahuan dari orang
yang mengaplikasikan cat !!”
Paint Film Defects - Causes
KESALAHAN PADA SPESIFIKASI :

• Sistem cat yang salah/persiapan permukaan


• Kesalahan pemilihan permukaan yang akan dicat
• Perhitungan luas yang salah/bentuk permukaan
yang sulit dijangkau atau permukaan yang kecil
• Estimasi/perhitungan konsumsi cat yang salah
Paint Film Defects - Causes
KESALAHAN PERSIAPAN PERMUKAAN:

• Persiapan permukaan yang kurang


• Penggunaan alat yang salah
• Area yang tidak terjangkau tidak
dilakukan persiapan permukaan
• Debu, karat dan kotoran yang tidak dibersihkan
• Tidak dibersihkan secara merata
• Kotoran cair (Minyak/air/garam) tidak dibersihkan
secara total
Paint Film Defects - Causes
PAINT APPLICATION FAILURE:

• Penggunaan thinner yang salah


• Terlalu encer atau terlalu kental
• Penggunaan Curing agent/hardenner yang salah
• Perbandingan campuran yang salah
• Cat sudah mencapai masa Pot-life
• Pengadukan yang kurang
• Aplikasi cat yang terlalu cepat atau terlalu lambat
Paint Film Defects - Causes
KESALAHAN APLIKASI CAT:

• Peralatan dan permukaan yang masih kotor


• Tekanan terlalu rendah atau terlalu tinggi
• Jarak pengecatan terlalu jauh/dekat
• Cuaca yang tidak memungkinkan
• ”Keterampilan pekerja”
Paint Film Defects - Causes
KESALAHAN PROSES PENGERINGAN:

• Ventilasi yang tidak mencukupi


• Suhu yang terlalu tinggi/rendah
• Kelembaban yang terlalu tinggi/rendah
Akhir dari
Paint Film Defects
• V. PAINT INSPECTION PROCEDURE
PAINT INSPECTION & TEST - 1
Test/ Check Item Definition Frequency Ref. Std.

1. Microclimate Monitor To monitor the climatic Every 2 hours ISO 8502-4.


condition very close to interval. Before Require to be
area of blasting and and during monitored daily in
painting. blasting and conducting all
painting jobs. activities.

2. Blotter Test To check the quality of Every 4 hours Required to check


compressed supply air. interval. Before the supply air daily
Also check the air and during even when
pressure by needle and blasting and compressors are
gauge. painting jobs. left off for 5
minutes during
high RH.

NOTE: Refer to respective test procedures/ standards for details and accept & reject criteria .

15/05/2009 121
PAINT INSPECTION & TEST – 2
Test/ Check Item Definition Frequency Ref. Std.
3. Surface Cleanliness – Pictorial To determine the surface Every and ISO 8501-1.
Standards cleanliness level of the immediately Pictorial Standard
blast cleaned surfaces in after blasting Handbook or
comparison to a pictorial and similar SSPC-Vis 1.
standard (e.g. viewed surface pre-
without magnification. treatment
works.

4. Dust Assessment by Pressure To determine the level or Every and ISO 8502-3.
Sensitive Tape degree of dusts on immediately
surfaces after every after blast
surface preparation of cleaning and
even on painted surfaces similar surface
after prolonged exposure pre-treatment
outdoor. works.

NOTE: Refer to respective test procedures/ standards for details and accept & reject criteria.

15/05/2009 122
PAINT INSPECTION & TEST – 3
Test/ Check Item Definition Frequency Ref. Std.
5. Surface Roughness or Anchor To determine the surface Every and ISO 8503-1. The
Profile - Comparator Method roughness of the blast immediately use of Roughness
cleaned surfaces and before blasting Comparator Gages
ensures excellent paint and similar e.g. RUGOTEST
anchoring. surface pre- No. 3,
treatment Keane-TATOR &
works. ISO 8503.

6. Salts on Mineral Abrasives by To determine the quality of Every and ISO 11127-6.
Conductivity Method abrasives used in blasting immediately
particularly the soluble after blast
salts which is detrimental cleaning and
to the paint premature similar surface
failures. pre-treatment
works.

NOTE: Refer to respective test procedures/ standards for details and accept & reject criteria.

15/05/2009 123
PAINT INSPECTION & TEST - 4
Test/ Check Item Definition Frequency Ref. Stds.
7. Soluble Salts or Chloride Content To determine the soluble Every and ISO 8502-6 and 9..
on Blast Cleaned Steel Surfaces by salts contents on blast immediately
Bresle Method cleaned surface after blast
cleaning and
similar surface
pre-treatment
works using
abrasives

8. Solvent Rub Test – IOZ Cure To determine the curing of Every 1-2 ASTM D 4752. MEK
the Ethyl Zinc Silicate hours interval - Methyl Ethyl
prior to sealing with epoxy during the Ketone
tie coat. Insufficient curing water treatment
will result to premature accelerated
flaking. curing of ESI &
before
application of
tie coat.

NOTE: Refer to respective test procedures/ standards for details and accept & reject criteria.

15/05/2009 124
PAINT INSPECTION & TEST - 5
Test/ Check Item Definition Frequency Ref. Std.
9. Wet Film Thickness (WFT) To determine the wet film Every and ISO 19840, SSPC-
Checking (WFT) thickness of the immediately PA2, and ISO 2808.
applied coating through a after the paint
spray-out in order to coat or layer
determine the number of has been
spray passes to achieve applied.
the specified DFT.

10. Dry Film Thickness (DFT) To determine the dry film Every and ISO 19840, SSPC-
Checking thickness (DFT) of the dry immediately PA2, and ISO 2808.
hard paint film and /or the after the
fully cured paint film. applied paint
film achieved
the dry hard
level and also
after full curing
for finishing
coats.

NOTE: Refer to respective test procedures/ standards for details and accept & reject criteria.

15/05/2009 125
PAINT INSPECTION & TEST - 6
Test/ Check Item Definition Frequency Ref. Std.
11. Pull-Off Adhesion Test To determine the pull-off This is a ISO 4624 or ASTM
value adhesion of the Destructive D 4541.
applied and fully cured Test and only
coating/ painting system. tested once as
required during
the PQT and as
necessary.

12. Tape Adhesion Test - Cross Cut To determine the cross cut Destructive ASTM D 3359.
or X Cut Methods or X cut adhesion of the Test and
applied and fully cured method is
coating/ painting system. depending on
the generic and
DFT of the
system being
tested.

NOTE: Refer to respective test procedures/ standards for details and accept & reject criteria.

15/05/2009 126
PAINT SPECIAL TEST - 1
Test/ Check Item Definition Frequency Ref. Std.
13. High Voltage Holiday Test To detect any pinholes or This is a ASTM D 5162
holidays created during Destructive NACE RP 0188-88
application for coating Test and only ISO 2746
system with DFT total tested once as
above 500 microns. required during
the PQT and as
necessary.

14. Drying Time Determination To determine the drying Done in the


time of applied coating laboratory as
e.g. dry to touch, dry to criteria for paint
handle & dry hard or walk- quality.
in drying time, etc.

NOTE: Refer to respective test procedures/ standards for details and accept & reject criteria.

15/05/2009 127

Akhir dari presentasi....
• Terima Kasih.

• Prepared : Ir. Robinson LG

• November 2009

You might also like