DESAIN TATA LETAK SIRKUIT

TERPADU

UU NO. 32 TAHUN 2000

 KONVENSI INTERNASIONAL
ARTICLE 35 SAMPAI 38 TRIPS MENGATUR
PERLINDUNGAN DESAIN TATA LETAK SIRKUIT
TERPADU SEBAGAI TERJEMAHAN LAY-OUT
DESIGN(TOPOGRAPHIES) OF INTEGRATED
CIRCUITS.

WASHINGTON TREATY/IPIC TREATY 1989

ARTICLE 35 TRIPS MENYATAKAN :
“MEMBERS AGREE TO PROVIDE PROTECTION
TO LAY-OUT DESIGN (TOPOGRAPHIES) OF
INTEGRATED CIRCUITS… IN ACCORDANCE
WITH ARTICLES 2 TRHOUGHT 7… THE TREATY
ON INTELLECTUAL PROPERTY IN RESPECT OF
INTEGRATED CIRCUITS (IPIC).”
PERLINDUNGAN TATA LETAK
SIRKUIT TERPADU DIBERIKAN
DENGAN MERUJUK KETENTUAN
PROVISION OF THE TREATY ON
INTELLECTUAL PROPERTY IN
RESPECT OF INTEGRATED CIRCUITS
(IPIC TREATY / WASHINTONG
TREATY 1989).
 ISTILAH LAY-OUT DESIGN (TOPOGRAPHIES) OF
INTEGRATED CIRCUITS DALAM IPIC ARTICLE 2 (1) DAN (2)
MENCAKUP :
INTEGRATED CIRCUITS MEANS A PRODUCT, IN
ITS FINAL FORM OR INTERMEDIATE FORM N WHICH
THE ELEMENT, AT LEAST ONE OF WHICH IS AN ACTIVE
ELEMENT AND SOME OR ALL OF THE
INTERCONNECTIONS ARE INTEGRALLY FORMED
IN/AND/OR ON A PIECE OF MATERIAL AND WHICH IS
INTENDED TO PERFORM AN ELECTRONIC
FUNCTION.
 LAY-OUT DESIGN (TOPOGRAPHY) MEANS THE
THREE DIMENSIONAL DISPOSITION HOWEVER
EXPRESSED OF THE ELEMENTS, AT LEAST ONE OF WHICH
IS AN ACTIVE ELEMENT AND SOME OR ALL OF THE
INTERCONNECTIONS OF AN INTEGRATED CIRCUITS, OR
SUCH THREE DIMENSIONAL DISPOSITION PREPARED
FOR AN INTEGRATED CIRCUITS INTENDED FOR
MANUFACTURE.
 NAMA KECIL DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU ADALAH
CHIP YANG DIARTIKAN SEBAGAI:
THE CHIP IS NICK NAME FOR THE INTEGRATED CIRCUITS AT
ITS SIMPLEST IS ELECTRONIC CIRCIUTRY. A COMPLEX OF
MINUSCULE SWITCHES ARE PATTERNED ON THE CHIPS
SILICON BASE. THESE SWITCHES WHICH CONTROL THE
ELECTRIC CURRENT ARE JOINED BY WIRES ETCHED FROM
EXTREMELY THIN FILMS OR METAL. UNDER MICROSCOPE
THE CHIP INTRICITE TERRAIN LOOKS UNCANNILY LIKE THE
STREETS, PLAZAS AND BUILDINGS OF A GREAT METROPOLIS
VIEWED FROM MILES UP.
 PENAMAAN DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU
TERCANTUM DALAM SEMICONDUCTOR CHIP PROTECTION
ACT 1984 (USA) :
A SEMICONDUCTOR MATERIAL IS AN ELEMENT OR
COMPOUND THAT HAS THE CAPACITY TO PARTIALLY
CONDUCT ELECTRICITY. AS I TS NAME IMPLIES A
SEMICONDUCTOR IS INTERMEDIATE BETWEEN
CONDUCTORS, WHICH FULLY CONDUCT ELECTRICITY
AND INSULATORS WHICH DO NOT APPRECIABLY
CONDUCT ELECTRICITY. THE SEMICONDUCTOR MATERIAL
MOST OFTEN USED TODAY IS SILICON OTHERS ARE
GERMANIUM AND GALLIUM ARSENIDE.
 AUSTRALIAN CIRCUITS LAY-OUT ACT 1989 MENETAPKAN
BAHWA:
“A CIRCUITS LAY-OUT IS A PLAN COMPRISING
TWO DIMENSIONAL REPRESENTATION, FIXED ANY
MATERIAL FORM, OF THREE DIMENSIONAL SECTION OF
THE ACTIVE AND PASSIVE ELEMENTS AND
INTERCONNECTIONS MAKING UP AN INTEGRATED
CIRCUITS. A CIRCUITS LAY- OUT AN INTEGRATED
CIRCUITS WHICH IS TYPICALLY WIREDINTO MACHINE
SUCH AS COMPUTER”
 DALAM UU NO. 32 TAHUN 2000 TENTANG DTLST
MEMBERIKAN BATASAN SIRKUIT TERPADU DAN DESAIN
TATA LETAK SBB:

a. SIRKUIT TERPADU ADALAH SUATU PRODUK DALAM

BENTUK JADI ATAU SETENGAN JADI, YANG
DIDALAMNYA TERDAPAT BERBAGAI ELEMEN DAN
SEKURANG-KURANGNYA SATU DARI ELEMEN
TERSEBUT ADLAH ELEMEN AKTIF, YANG SEBAGIAN
ATAU SELURUHNYA SALING BERKAITAN SERTA
DIBENTUK SECARA TERPADU DI DALAM SEBUAH
BAHAN SEMIKONDUKTOR YANG DIMAKSUDKAN
UNTUK MENGHASILKAN FUNGSI ELEKTRONIK
b. DESAIN TATA LETAK ADALAH KREASI BERUPA
RANCANGAN PELETAKAN TIGA DIMENSI DARI
BERBAGAI ELEMEN, SEKURANG-KURANGNYA SATU
DARI ELEMEN TERSEBUT ADALAH ELEMEN AKTIF
SERTA SEBAGIAN ATAU SEMUA INTERKONEKSI
DALAM SUATU SIRKUT TERPADU DAN PELETAKAN
TIGA DIMENSI TERSEBUT DIMAKSUDKAN UNTUK
PERSIAPAN PEMBUATAN SIRKUIT TERPADU
 ELEMEN DTLST YANG DILINDUNGI
1. POLA RANCANGAN PERMUKAAN TIGA DIMENSI
2. ADANYA MASK WORK YANG MENUNJUKAN
‘SERIES OF RELATED IMAGES’ DARI ELEMEN
AKTIF DAN PASIF
3. DIWUJUDKAN ATAU DIKODEKAN UNTUK
PERSIAPAN PEMBUATAN SIRKUIT TERPADU
4. MAMPU MENGHASILKAN FUNGSI ELEKTRONIK
 DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU ADALAH KREASI
INTELEKTUAL YANG DIKATAKAN SEBAGAI “OLD CONCEPT
BUT NEW TECHNOLOGY”

 CARA KERJA DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DAPAT

DIBUAT UNTUK MEMBAWA PENGOPERASIONALISASIAN
SECARA LOGIS INFORMASI, DAN UNTUK PENYIMPANAN
INORMASI DENGAN PENGGUNAAN LOGIKA DIGITAL
ELEKTRONIK.
 INFORMASI DIPRESENTASIKAN PADA
TINGKAT YANG BERBEDA DARI
VOLTAGE (LOW AND HIGH) YANG
MELEWATI SIRKUIT.

 KEDUANYA DIMANIPULASI DENGAN

LOGIKA KODE BINARY.
 ADA 3 PENGOPERASIAN LOGIKA BINARY :
a. COMBINATORIAL LOGIC CIRCUIT
b. SEQUENTIAL LOGIC CIRCUIT
c. MIXTURE THE TWO LOGIC CIRCUIT
CARA PEMBUATAN DESAIN TATA LETAK
SIRKUIT TERPADU SESUAI PENGERTIANNYA
MERUPAKAN SIRKUIT TERPADU YANG
TERINTEGRASI DALAM MEDIA KHUSUS
 ELEMENNYA MENCAKUP ELEMEN PASIF YAITU :
RESISTOR
INSULATOR
CAPASITOR

 ELEMEN AKTIF YAITU

TRANSISTOR
DIODA
MEDIA YANG DIGUNAKAN ADALAH
SEMICONDUCTOR YANG LAZIMNYA
ADALAH SILICON (Si)
DTLST DIDESAIN SECARA FABRICATION YANG
DIDAHULUI DENGAN SUATU PROSES
MENDESAIN

PROSES TSB DIAWALI DENGAN SPESIFIKASI

SISTEM YANG MENGGABUNGKAN SECARA
UMUM APA YANG AKAN DIKERJAKAN
SIRKUIT TERPADU.
 SPESIFIKASI INI KEMUDIAN DITERJEMAHKAN
MENJADI SYSTEM DESIGN, FUNCTION DESIGN DAN
LOGIC DESIGN KEDALAM SUATU GAMBARAN
SECARA RINCI YANG DITERAPKAN DALAM
OPERASIONALISASI SIRKUIT TERPADU YANG AKAN
DITAMPILKAN DAN MENGHASILKAN FUNGSI
LOGIKA DIGITAL YANG DINAMAKAN TATA LETAK
BERBAGAI ELEMEN PASIF DAN AKTIF YANG SALING
INTERKONEKSI.
ADA 2 (DUA) TIPE SIRKUIT TERPADU YAITU :
A MEMORY IC
A LOGIC IC

A MEMORY IC TERKAIT DENGAN KOMODITI

DIMANA IC INI SEBAGAI STAPLE PRODUCT
 A LOGIC IC TERKAIT DENGAN MICROPROCESSORS
YANG DIGUNAKAN UNTUK ANTI LOCK BRAKE,
HANDPHONE YANG HEMAT ENERGY, AIRCRAFT
DIGUNAKAN UNTUK MENGONTROL KETINGGIAN,
ARAH ANGIN DAN GUNCANGAN ANGIN

 SEMUA CONTOH TSB MENUNJUKKAN BAHWA

MICROPROCESSORS SEBENARNYA BUKAN PRODUK
KOMODITI
DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU
DIBERIKAN SECARA SUI GENERIS YANG
DITUANGKAN DALAM UU NO. 32 TAHUN
2000.
 PENDAFTARAN
HAK DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU
DIBERIKAN ATAS DASAR PERMOHONAN

HAK DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU

DIPEROLEH MELALUI PENDAFTARAN (FIRST
TO FILE SYSTEM)
 PIHAK YANG PERTAMA KALI MENGAJUKAN
PERMOHONAN DIANGGAP SEBAGAI PEMEGANG
HAK DTLST KECUALI JIKA TERBUKTI SEBALIKNYA

 PRINSIP INI MERUPAKAN PERWUJUDAN ASAS

ITIKAD BAIK, SI PENDAFTAR YANG BERITIKAD BAIK
YANG DILINDUNGI SEBAGAI PEMEGANG HAK DTLST
PERMOHONAN PENDAFTARAN DTLST
DIATUR DALAM PASAL 9 SAMPAI PASAL 22
UU NO. 32 / 20

PADA PRINSIPNYA PERMOHONAN DIAJUKAN

SECARA TERTULIS PADA DITJEN HKI SERTA
MEMENUHI SYARAT FORMIL MAUPUN
MATERIL
 PEMOHON DARI LUAR WILAYAH INDONESIA DAPAT
MENGAJUKAN PERMOHONANNYA MELALUI KUASA

 SELAMA PERMOHONAN BELUM MENDAPAT

KEPUTUSAN (TERDAFTAR DALAM DAFTAR UMUM
DTLST), PEMOHON DAPAT MELAKUKAN
PERMINTAAN PENARIKAN KEMBALI
PERMOHONANNYA SECARA TERTULIS
 DITJEN HKI MEMERIKSA KELENGKAPAN SYARAT
SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 10 DAN
PASAL 11

 PERMOHONAN YANG MEMENUHI SYARAT DITJEN

HKI MEMBERIKAN HAK ATAS PERMOHONAN ITU,
MENCATAT DALAM DAFTAR UMUM DTLST DAN
MENGUMUMKANNYA DALAM BERITA RESMI DTLST
DALAM WAKTU PALING LAMA 2 BULAN
SEJAK DIPENUHINYA PERSYARATAN TSB,
DITJEN HKI MENGELUARKAN SERTIFIKAT
DTLST

PROSES PENDAFTARAN CUKUP SINGKAT DAN

TIDAK ADA PROSES PEMERIKSAAN
SUBSTANTIF (FIRST TO FILE SEMU)
HAK DTLST ADALAH HAK EKSKLUSIF YANG
DIBERIKAN NEGARA RI KEPADA PENDESAIN
ATAS HASIL KREASINYA, UNTUK SELAMA
WAKTU TERTENTU MELAKSANAKAN SENDIRI,
ATAU MEMBERIKAN PERSETUJUANNYA
KEPADA PIHAK LAIN UNTUK
MELAKSANAKAN HAK TERSEBUT.
 PERSYARATAN DTLST YANG DAPAT DIDAFTARKAN HARUS
ORISINAL (ORIGINALITY)

 ORISINAL (ORIGINALITY) ARTINYA SEBAGAI HASIL UPAYA

INTELEKTUAL PENDESAIN (AS A RESULT OF CREATOR’S OWN
INTELLECTUAL EFFORT), NAMUN JUGA BUKAN HAL YANG
BIASA BAGI PARA PENDESAIN LAY OUT-DESIGN DALAM
INDUSTRI MANUFAKTUR

 KOMBINASI DAPAT DILINDUNGI JIKA KOMBINASI TSB

SECARA MENYELURUH ASLI MESKI DIBUAT DARI REVERSE
ENGINEERING PROCESS
 JANGKA WAKTU PERLINDUNGAN
 PERLINDUNGAN HAK DTLST DIBERIKAN KEPADA PEMEGANG
HAK SEJAK PERTAMA KALI DESAIN TSB DIEKSPLOITASI
SECARA KOMERSIAL DIMANA PUN ATAU SEJAK TANGGAL
PENERIMAAN

 DALAM HAL DTLST DIEKSPLOITASI SECARA KOMERSIAL

PERMOHONAN HARUS DIAJUKAN PALING LAMA 2 (DUA)
TAHUN SEJAK TANGGAL PERTAMA KALI DIEKSPLOITASI

 PERLINDUNGAN BERLANGSUNG SELAMA 10 TAHUN

 SUBJEK PEMEGANG HAK DTLST
 PENDESAIN
 PIHAK YANG MENERIMA HAK DARI PENDESAIN
 PENDESAIN TERDIRI ATAS BEBERAPA ORANG
SECARA BERSAMA-SAMA HAK DTLST DIBERIKAN
KEPADA MEREKA SECARA BERSAMA-SAMA
 DIBUAT DALAM SUATU HUBUNGAN DINAS, MAKA
HAK DTLST ADA PADA INSTANSI DENGAN TIDAK
MENGURANGI HAK PENDESAIN APABILA
PENGGUNAAN DTLST DIPERLUAS KE LUAR
HUBUNGAN DINAS
 HAK EKSKLUSIF DTLST
HAK EKSKLUSIF INI MENCAKUP HAK UNTUK
MELAKSANAKAN HAK DTLST YANG
DIMILIKINYA DAN MELARANG ORANG LAIN
YANG TANPA PERSETUJUANNYA MEMBUAT,
MENJUAL, MENGIMPOR, MENGEKSPOR
DAN/ATAU MENGEDARKAN BARANG YANG
DIBERIKAN HAK DTLST
PENGECUALIAN TSB ADALAH PEMAKAIAN
DTLST UNTUK KEPENTINGAN PENELITIAN
DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN
SEPANJANG TIDAK MERUGIKAN
KEPENTINGAN YANG WAJAR DARI
PEMEGANG DTLST
HAK EKSKLUSIF DARI PENDESAIN ATAU
PEMEGANG HAK DTLST MENGANDUNG HAK
MORAL (MORAL RIGHT) YAKNI AGAR NAMA
PENDESAIN TETAP DICANTUMKAN DALAM
SERTIFIKAT DTLST DAN HAK EKONOMI
(ECONOMIC RIGHT)
 PENGALIHAN HAK DTLST
 HAK DTLST DAPAT BERALIH ATAU
DIALIHKAN DENGAN :
a. PEWARISAN
b. HIBAH
c. WASIAT
d. PERJANJIAN TERTULIS ATAU
e. SEBAB-SEBAB LAIN YANG DIBENARKAN OLEH
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
 LISENSI
PERJANJIAN LISENSI BERSIFAT NON-
EXCLUSIVE.

PERJANJIAN LISENSI WAJIB DICATAT DALAM

DAFTAR UMUM DTLST DAN DIKENAKAN
BIAYA
 PEMBATALAN PENDAFTRAN DTLST

PEMBATALAN PENDAFTARAN
BERDASARKAN PERMINTAAN PEMEGANG
HAK (PASAL 29)

PEMBATALAN PENDAFTRAAN
BERDASARKAN GUGATAN (PASAL 30)
 PENYELESAIAN SENGKETA
GUGATAN DIAJUKAN KE PENGADILAN
NIAGA

ARBITRASE ATAU ALTERNATIF

PENYELESAIAN SENGKETA
 KETENTUAN PIDANA
TINDAKAN PELANGGARAN HAK DESAIN
TATA LETAK SIRKUIT TERPADU
MERUPAKAN DELIK ADUAN
TERIMA KASIH