Dasar Pembacaan Foto Abdomen 2

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 47

DASAR PEMBACAAN FOTO

ABDOMEN
PPDS RADIOLOGI FK USU
 Plain X ray abdomen
 Barium study

 Ultrasound abdomen

 CT abdomen

Remember the 5 basic densities on xray:


• Gas ----- black
• Fat ------ dark grey
• Soft tissue/fluid -- light grey
• Bone/calcification -- white
• Metal --- intense white
Indikasi Foto Abdomen

kecurigaan bowel obstruction


kecurigaan perforasi
nyeri abdomen (moderate – severe)
adanya suatu benda asing (corpus
alienum)
melihat adanya batu saluran kemih
Posisi Foto Abdomen
• Selain AP supine, ada bbrp posisi
AXR lainnya, seperti:
• Erect AXR (pasien berdiri/ duduk):
untuk melihat gas dan fluid level,
yang berguna utk mendiagnosis
bowel obstruction.
• Left lateral decubitus (LLD) AXR:
pasien dalam keadaan miring ke kiri,
dan utk mendiagnosis perforasi.
Biasanya terlihat gambaran udara di
sekitar hepar.
Foto Serial: Abdomen 3 Posisi

Erect + Supine Harus ada


+ LLD supine

Apabila sulit,
boleh Supine
+ LLD
SUPINE ERECT LLD
Anatomi Foto Abdomen
Regio dan Kuadran Abdomen
1. Right hypochondriac
2. Epigastric
3. Left hypochondriac
4. Right lumbar
5. Umbilical
6. Left lumbar
7. Right iliac
8. Suprapubic
9. Left Iliac
1: Hepar/liver
2: Spleen
3: Pankreas
1,2: kidney
3,4: ureter (pada
foto polos non
kontras tidak
terlihat)
5: vesica urinary
(bladder)
6: gas di rektum
1: floating rib 12th
2: psoas line
3: vertebral body (corpus
L3)
4: pedicles L1
5: processus transversus
6: processus spinosus
7: sacrum
8: coccyx
9: pelvis
10: Sacroiliac joint
11,12: femur (bagian
caput/head of femur)
1: ilium
2: pubis
3: ischium
4: obturator foramen
5: right inguinal ligament
6: Shenton line
1: gaster / stomach
2: Caecum
3: Ascending colon
4: Hepatic flexure
5: Transverse colon
6: Splenic flexure
7: Descending colon
8: Sigmoid colon
Usus halus dan kolon
Small bowel (duodenum to terminal ileum)
Generally the small bowel lies centrally within the abdomen. The valvulae conniventes
(also called plicae circulares) are thin, circular, folds of mucosa, some of which are
circumferential and are seen on an X-ray to pass across the full width of the lumen.
Usus halus dan Kolon
Usus halus Kolon
Letak di abdomen Sentral Perifer
Diameter 3/6/9 rule

Feses - + (mottled appearance)

Mucosa folds Valvula conniventes Haustra


Apa saja yang perlu dilihat pada x-ray?
• Pola gas

Organ Normal (+) udara Air fluid level


Lambung + +
Usus halus +, 2-3 loops +
Kolon + -
 Abdominal X-ray showing an enlarged liver (*) displacing
the ascending and transverse colon downward. Note the
metallic artefact (arrowhead) consistent with a zipper.
 X-ray of abdomen showing enlarged spleen
Penilaian Foto Abdomen

• Preperitoneal fat line baik


• Psoas line smooth dan simetris
• Kontur kedua ginjal baik
• Distribusi udara usus mencapai distal
rektum
• Tidak tampak pelebaran kaliber usus
maupun penebalan dinding usus
• Tidak tampak batu radioopak pada
traktur urinarius
• Tulang tulang dan jaringan lunak baik.
Review

•Important points
•• First, look at the overall gas pattern
•• You are looking for the overall pattern,
so do not spend too much time trying to
identify every bubble of bowel gas you
see.
•• Second, check to see if there is
extraluminal air.
•• Third, look for abnormal abdominal
calcifications.
•• Fourth, look for any soft-tissue masses.
1-3) RUQ/Liver signs on supine
AXR: 9) Double Bubble Sign
• Anterior Subhepatic Space Free Air
• Doges Cap Sign 10) Cupola Sign
Air Anterior to Ventral Surface of Liver
11) Lesser Sac Gas
4) Rigler’s Sign
12) Triangle Sign
5) Decubitus Abdomen Sign
13) Abscess Gas
6) Falciform Ligament Sign

7) Football Sign 14) Pneumoretroperitoneum

8) Continuous Diaphragm Sign 15) Others


• Supine
• Bowel wall

(extraluminal = free
peritoneal gas)
of bowel wall
can be seen
(red arrows)

INDE
• Left lateral
decubitus
• Air-fluid
level

between
the abdominal
wall and the liver

in the
peritoneum
INDE
• Supine
• Falciform ligament
– connects the anterior
abdominal wall to
the liver
– extends inferiorly
beyond the liver →
becomes round ligament
– becomes
in a patient with free
abdominal gas

INDE
• massively air-filled
peritoneum

INDE
• massive
pneumoperitoneum
→ sufficient air
beneath the
diaphragm
• left & right
hemidiaphragms
contrasted by the
free gas appear as a

INDE
Ileus Obstruktif
• Ileus adalah gangguan/hambatan pasase isi usus yang merupakan tanda adanya
obstruksi usus akut yang segera membutuhkan pertolongan atau tindakan. Ileus
ada 2 macam, yaitu ileus obstruktif dan ileus paralitik.

• Ileus obstruktif atau disebut juga ileus mekanik adalah keadaan dimana isi lumen
saluran cerna tidak bisa disalurkan ke distal atau anus karena adanya
sumbatan/hambatan mekanik yang disebabkan kelainan dalam lumen usus, dinding
usus atau luar usus yang menekan atau kelainan vaskularisasi pada suatu segmen
usus yang menyebabkan nekrose segmen usus tersebut
Etiologi
Berdasarkan penyebab dan proses terjadinya terdapat 2 jenis:
• Ileus obstruktif mekanik
• Ileus obstruktif non mekanik
Etiologi
1. Kongenital
• Atresia ileum atau stenosis
• Kista mesenterika
• Meckel divertikulum
Etiologi
2. Faktor ekstrinsik
• Perlengketan usus atau adhesi, dimana pita fibrosis dari jaringan ikat
menjepit usus.
• Hernia yaitu protrusi usus melalui area yang lemah dalam usus
• Volvulus yaitu usus memutar akibatnya lumen usus tersumbat.
• Neoplasma ekstrinsik
 Abses intraabdomen
 Aneurisma
 Hematoma
Etiologi
• 2. Faktor intrinsik
• Intususepsi yaitu salah satu bagian usus menyusup kedalam bagian lain yang ada
dibawahnya.
• Benda asing, kumpulan cacing askaris
• Jaringan parut karena ulkus, pembedahan terdahulu atau penyakit crohn.
• Penyakit radang usus,
• Striktur, fibrokistik dan hematoma
Tumor :
• primer (adenokarsinoma, limfoma)
• metastasis (karsinomatosis peritoneum) b
Klasifikasi
Klasifikasi

Berdasarkan lokasi obstruksinya, ileus Berdasarkan stadiumnya, ileus obstruktif


obstruktif dibedakan menjadi : dibedakan menjadi :
1. Ileus obstruktif letak tinggi : obstruksi 1. Obstruksi sebagian (partial obstruction)
mengenai usus halus 2. Obstruksi sederhana (simple obstruction)
2. Ileus obstruktif letak rendah : obstruksi 3. Obstruksi strangulasi (strangulated
mengenai usus besar/kolon obstruction)
Gejala Klinis
Gejala Klinis
1. Distensi abdomen
2. Nyeri kolik abdomen
3. Mual dan/atau muntah
4. Menurunnya pasase
Gambar Radiologi
Yang dapat ditemukan pada pemeriksaan foto abdomen ini antara lain :
• Ileus obstruksi letak tinggi :
• Usus halus terlihat berdilatasi di sentral (Herring bone appearance)
• Terdapat gambaran step ladder appearance
• Pada foto tegak terdapat gambaran air fluid level multiple (>3 loop)
• Udara dalam kolon biasanya jarang atau tidak ada sama sekali
• Gambaran string of beads/pearls
Herring bone appearance string of pearls

step ladder appearance


Gambar Radiologi
• Ileus obstruksi letak rendah :
• Usus besar terlihat berdilatasi di perifer
• Gambaran air fluid level sedikit
• Tidak terdapat gambaran udara di rectum bila obstruksi sudah berlangsung lama
• Bila terdapat kecurigaan perforasi lakukan foto toraks tegak atau foto lateral dekubitus
Frontal supine Frontal erect
ILEUS PARALITIK (Adynamic Ileus )
• Adynamic ileus is the failure of passage of enteric contents through the small bowel
and colon that are not mechanically obstructed. Essentially it represents the paralysis
of intestinal motility.
• Postoperative ileus vs. paralytic ileus
Some degree of ileus is a normal and expected finding after abdominal surgery, including
C-section 9. Conventional recovery times have been reported at 4:
• small intestine: 0-24 hours 
• stomach: 24-48 hours
• colon: 48-72 hours
Radiographic feature

• Plain radiograph
• generalized, uniform, gaseous distension of
the large and small bowel
• involvement of large bowel and lack of a
transition point help distinguish it from
small bowel obstruction

• when localized, there may be a sentinel loop


Terima Kasih

You might also like