Line Balancing-P2k
Line Balancing-P2k
Line Balancing-P2k
1
Tujuan Pembelajaran
• Mahasiswa mampu memahami konsep &
tujuan keseimbangan lintasan
• Mahasiswa mampu melakukan perhitungan
dan perencanaan keseimbangan lintasan
produksi.
• Mahasiswa mampu menentukan jumlah
stasiun kerja yang optimum untuk suatu
kondisi produksi tertentu.
Cycle Time (CT)
atau Siklus Waktu adalah Waktu dibutuhkan untuk menghasilkan satu unit
produk mulai dari awal proses hingga proses yang paling akhir
Time Available
adalah Waktu kerja bersih yang tersedia dan benar-benar digunakan untuk kegiatan
produksi
Jokhar
Assembly Systems and
Line Balancing
Assembly involves the joining together of two or more
separate parts to form a new entity, called a subassembly,
an assembly or some similar name.
Three major categories of processes used to accomplish the
assembly of the components:
1. Mechanical fastening
2. Joining methods
3. Adhesive bounding
Model Variations
It is highly desirable to assign appropriate amount of work to
the stations to equalize the process or assembly times at the
workstations.
This brings the line balancing problem and the three
different types of lines.
10
1. Single Model Line: Specialized line dedicated to the
production of a single product.
2. Batch-model Line: Used for the production of two or more
models with similar sequence of processing or assembly
operations.
3. Mixed-model Line: Several models are intermixed on the
line and are processed simultaneously.
WC A WC B WC C
Perfect !!!
Jokhar
Hubungan Line Balancing dan Aggregate
Plan
• Perlu dipahami bahwa merupakan dasar utama sebelum
dilakukannya penjadwalan produksi.
• Bahwa jelas cycle time adalah fungsi dari banyak variabel,
seperti tingkat produksi, kecepatan konveyor, jarak antar
stasiun, dan tentu saja jumlah stasiun kerja.
• Juga diketahui pula bahwa tingkat produksi dihasilkan dari
rencana agregat, sementara rencana agregat tergantung
pada permintaan, persediaan, dan kapasitas yang tersedia.
• Oleh karenanya perancangan lini produksi (perakitan
khususnya) adalah permasalahan yang kompleks.
Fabrication/Assembly Line
• Lini fabrikasi adalah lini yang membuat
komponen menggunakan mesin secara serial.
• Lini Perakitan adalah lini yang menggabungkan
part (hasil fabrikasi) menjadi satu melalui
workstation secara serial.
Components
Components
Jokhar
Fabrication/Assembly Line Illustration
Jokhar
Fabrication/Assembly Line Illustration?
Jokhar
Assembly Line Balancing
The General Procedure
20
Prinsip Penyeimbangan
• Penyeimbangan lini fabrikasi cenderung membutuhkan
perubahan mekanis dan teknis untuk menjadi seimbang.
• Penyeimbangan lini perakitan cenderung membutuhkan
perubahan cara kerja individu pekerja atau workstation.
• Oleh karena itu lini perakitan dapat diseimbangkan
dengan memindahkan suatu task dari pekerja atau
workstation ke pekerja atau workstation lain.
• Dimana waktu antar satu individu/workstation dengan
yang lain diupayakan sama.
Jokhar
Tipe Permasalahan Assembly Line Balancing
Hints: Mungkin saja dibuat 4 stasiun kerja, namun waktu siklus lini menjadi 4 menit/unit, ini
memang lebih baik secara waktu, namun menjadi buruk karena dibutuhkan 4 operator pada lini
perakitan seperti ini.
1 3 1 3
1 1 2
2 2 4
2 4 3 4 4
3
Cycle Time & Station Time
Cycle time (CT) adalah durasi kejadian antar 2 produk assembly yang
jadi.
Conveyor (material handling) dapat menjadi faktor kunci dalam
perhitungan cycle time.
Conveyor
Raw Finish
Materials Good
• Line Efficiency
• Smoothness Index
• Balance Delay
Line efficiency / Efisiensi Lintasan
• Efisiensi lintasan produksi adalah rasio
perbandingan waktu total stasiun kerja
terhadap waktu siklus dikalikan dengan jumlah
stasiun kerja.
Keterangan:
LE : Line Efficiency
ST : Station Time
K : Number of Work Station
CT : Cycle Time
Smoothness Index
• Smoothness Index (SI) adalah indeks yang
mengindikasikan seberapa seimbang suatu
lintasan produksi. Nilai SI = 0 adalah nilai
keseimbangan lintasan yang sempurna.
Balance Delay
• Balance Delay adalah jumlah waktu
menganggur suatu lini perakitan karena
pembagian kerja antar stasiun yang tidak
merata.
Dimana:
M = K = jumlah stasiun kerja
C = CT = cycle time
ti = waktu proses elemen pekerjaan i.
Hubungan BD dan LE?
• Ada yang tau?
Batasan Dalam Lintasan Produksi
• Precedence relationship, dimana adanya
hubungan urutan proses menyebabkan
penggabungan satu stasiun kerja dengan
stasiun kerja lain menjadi terbatas.
• Jumlah stasiun kerja tidak bisa lebih besar dari
jumlah operasi (elemen pekerjaan), jumlah
stasiun kerja minimum adalah 1.
• Takt time lebih besar atau sama dengan
maksimum waktu stasiun kerja.
Menentukan Jumlah Stasiun Kerja
Jumlah Stasiun Kerja akan sangat tergantung pada:
1. Waktu proses (baku) dari elemen kerjanya.
2. Demand dalam periode waktu perencanaan
3. Periode waktu (kapasitas waktu) yang tersedia untuk
memproduksi demand yang ada.
4. Waktu proses elemen terbesar (bottleneck)
Penentuan
Cycle Time
Kilbridge-Weston
Posisikan
Stasiun Kerja
over Cek
Waktu stasiun
kerja
Belum
Seluruh
elemen kerja
diposisikan?
Hitung
LE & SI
Ya Cukup
Cari Alternatif Pilih Lintasan
Berikutnya Terbaik
Menentukan Jumlah Stasiun Kerja
Fungsi penentuan jumlah stasiun kerja:
Contoh Perhitungan:
Diketahui precendence diagram:
Contoh Perhitungan K-W
1. Pembagian kolom precedence diagram:
LE yang dihasilkan lebih besar, ini menunjukkan efisiensi lintasan lebih baik
dibandingkan alternatif sebelumnya.
Cek
Waktu stasiun Belum
kerja
Seluruh
elemen kerja
diposisikan?
Hitung
STOP
LE & SI
Contoh Perhitungan H-B
1. Hitung Bobot Posisi
2. Urutkan Berdasarkan Bobotnya
Contoh menghitung bobot elemen 1
Bobot 1 = Max {(5 + 3 + 4 + 5 + 2 + 6 + 7), (5 + 3 + 4 + 5 + 1 + 7), (5 + 3 + 4 + 5 + 4 + 4 + 7), (5
+ 3 + 6 + 5 + 2 + 6 + 7), (5 + 3 + 6 + 5 + 1 + 7), (5 + 3 + 6 + 5 + 4 + 4 + 7) } = Max {32, 25, 32,
34, 27, 34} = 34
3(5) 5(4)
1. Lakukan
penyeimbangan
lintasan untuk
permasalahan
berikut:
References
• Kilbridge, M, Wester, L. 1961. Management
Science, Vol. 8, No. 1, pp. 69-72. Informs
http://www.jstor.org/action/showPublication?
journalCode=manascie
• Halim, A.H. 2003. TI-3122 Perencanaan dan
Pengendalian Produksi: Keseimbangan
Lintasan. Institut Teknologi Bandung
http://lspitb.org