P R S S P: CT Kepala, Menyangkut Penyakit-Penyakit

Download as ppt, pdf, or txt
Download as ppt, pdf, or txt
You are on page 1of 76

PEMERIKSAAN RADIOLOGIS PADA

SUSUNAN SYARAF PUSAT


CT Kepala, Menyangkut penyakit-penyakit :
1. Stroke : - Haemorrhagic
- Non Haemorrhagic
2. Tumor Otak
3. Trauma : - Kepala
- Vertebrae
4. Infeksi / Inflamasi : - Kepala
- Vertebra
5. Lesi pada batang otak
6. Penyakit degeneratif
Gejala-gejala Neurologic, antara lain :
1. Pusing ringan  berat
2. Penurunan kesadaran
3. Kejang-kejang
4. Epilepsi
5. Parese  Paralyze
1. Stroke : Cerebrovascular Disease
 Hypertensive Intra Cerebral Haemorrhagic

Putarminal Thalamic Cerebellar Pontin

Spontaneous Haemorrhage

 Cerebral Infarction Ischermic Infark


Hemorrhage Infark

Occlusi A.Cebral A.Cerebellar Circle Throsis A.


A.Carotid Media Inferior Of Willis Basiler
Posterior
 Cerebral Aneurysma
- Aneurysma A. Carotid interna - A. Cerebri Media
- A. Communicans anterior - AV malformation

 Angiomas
- Angio Capullary - Venous
- Covernous - A-V Angiomas

 IntraCerebral Bleeding
Sub Arachnoid Bleeding
Gejala : Grade I: No Symptom
Grade II : Head Ache, Stiff neck
Grade III : Bingung
Grade IV : Tidak Sadar, Hemiparese
Grade V : Coma
2. Tumor-Tumor :

Tumor Cerebri

Supratentorial Infratentorial

Intra Extra
Cerebral Cerebral
Tumor Supratentorial Intracerebral :
 Tumor Primer :

1. Glioma : - Spongioblastoma
- Oligodendroglioma
- Microglioma
- Astrocytoma
2. Tm. Intra Ventrikel :- Colloid Cyst
- Papilloma Choroid Plexus
- Meningioma
3. Ependymoma
4. Tm. Pineal
5. Dermoid Epidermoid
6. Haemangioblastoma
Gejala : 1. Headache
2. Hemiparese
3. Kejang-Kejang muka/bibir
4. Penurunan Kesadaran
5. Neurologi Sering ( - )
6. Pada Pirealoma Neurologic ( + )
Tumor Supratentorial Extra Cerebral :
 Meningioma  Akhirnya bisa ke supra/infratentorial
 Pituitary Adenoma  Hypophyse

 Cranio Pharyngioma  Supra Seller Cyst

 Dermoid Epidermoid
Gejala : Sering disertai Nemologic
1. Double vision
2. Anisocor
3. Parinand`s Sign
4. Head ache
5. Hemianopsia
6. Ptosis
7. Hyperrefleks
8. Parese
Tumor Infratentorial Intra Cerebral

Tumor Brainstem Tumor Cerebellum


& Ventrikel IV
Glioma pada anak
1. Cerebellar Astrocytoma
2. Medullo Blastoma
3. Ependymoma
4. Haemangioblastoma
5. Tm. Dermoid
6. Choroid Plexus Papilloma
7. Colloid Cyst
8. Meningioma
9. Pontine glioma
Gejala : 1. Headache  Nausea  Projectil vomit
2. Ataxia gait  Lumpuh
3. Cerebellar Ataxia
4. Horizontal Nystagmus
5. Bilateral papil Oedeem
6. Dysarthria
Tumor Infratentorial Extra Cerebral
1. Acoustic Neurinoma
2. Meningioma
3. Tm. Epidermoid
4. Chordoma
5. Neuroma dan N.Trigerminus /
Glossopharyngeal
6. Tm. Glomus Ingulare

Gejala-Gejala : 1. Tinitus, Occipitalgia, Vertigo, Nausea, Vomit


2. Ataxia gait
3. N. Palsy
4. Nystagmus
5. Papil Oedeem
6. Hydrocephalus
7. Double vision
3. Trauma
 Contusio Haemorrhage
- Intra Cerebral Bleeding
- Subdural Hematom
- Epidural Hematom
- Subarachnoid Bleeding
Close Head trauma

Kompresi brain tissue Distensi pada tempat


pada bagian yang kena berhadapan ( Counter
(Coup) Coup )

Contusio & Laserasi vascular

Pada CT Tampak sebagai :

Hematom Brain edema Mass effect


Close Head Trauma
 Epidural Hematom
 Subdural Hematom : - Acute Subdural
hematom
- Acute Subdural Hygrom
- Chronis Subdural Hematom
 Cerebral Contusio :

Pada CT : Hematom, Brain Edema, Mass Effect.


- Focal Traumatic
- Diffuse Traumatic edema
- Contusio Hemorrhage
- Traumatic Subarachnoid Bleeding
- Traumatic Brain Infarction
Open Head Trauma
 Depression Fracture
 Frontobasal head injury

 Gunshot Injuries

 Air Inclusion : - Pneumocele

- PneumoCephalus
 Ascending Infection

 Late Effect of Brain Trauma

 Konsekuensi dan Komplikasi Surgery


4. Cerebral Inflamasi
 Meningitis : - Acute Bacterial Meningitis
- Acute Viral Meningitis
- Chronic Meningitis : 1. TBC
2. CNS Sarcoidosis
 Cerebritis Brain Absed : - Epidural Abses
- Subdural Empyema
 Encephalitis

- Herpes
- Viral lain
- Post Infection :
1. SSPE ( Subacute Sclerosing Pan Encephalitis )
2.ADEM ( Acute Disseminated Encephalomyelitis )
 Infeksi CNS Lain

Fungae Parasit : - Toxoplasmosis


- Rubella
- Herpes Simplese
- Echinococcus
 AIDS
5. Penyakit Degeneratif
 Cerebral Atrophy
 Senile Dementia
 Alzheimeir Disease
 Parkinson`s disease
 Wilson`s Disease
 Focal Cerebral Atrophy
 Regional Symetrical Atrophy
 Multiple Sklerosis, dll.
NEUROLOGI
Gambar 11.2 Potongan-potongan CT pada otak
normal.
Gambar 11.3 CT pada tulang petrosa normal yang menunjukan
kanalis auritorius (tanda panah).
Gambar 11.4 CT pada orbita normal yang menunjukan nervus
opticus dan otot-otot rektus lateralis
Gambar 11.5 T1 aksial pada ventrikel lateral dan regio
kapsula interna; perhatikan CSF yang terlihat berwarna
hitam.
Gambar 11.6 Pemindaian T2 aksial; CSF terlihat
berwarna putih.
Gambar 11.7 Potongan pada pemindaian MR otak normal.
Gambar 11.9 Pemindaian koronal pada orbita. Perhatikan
nervus optikus sentralis (tanda panah) yang dikelilingi oleh otot-
otot okular.
Gambar 11.10 Pemindaian MRI pada sirkulasi areti
intrakranial, yang didapatkan tanpa pemberian kontras.
Gambar 11.11 Pemindaian MRI sagital pada sirkulai
vena
Gambar 11.12 Glioma: CT Scan sebelum dan setelah
pemberian kontras yang menunjukan massa frontal yang
berukuran besar (tanda panah).
Gambar 11.13 MRI T1 dan T2 yang menunjukan glioma
lobus parietal yang besar dengan sekuens T2 menunjukan
edema luas di sekitar tumor (putih).
Gambar 11.14 MRI Otak: pemindaian sagital dan axial yang
menunjukan massa berbatas tegas yang memiliki tepi yang rata –
Meningioma ( tanda panah ).
Gambar 11.15 MRI yang menunjukan neuroma akustik yang
besar pada sudut serebelopontin kanan ( tanda panah  ).
Perhatikan nervus kranialis ke 7 dan ke 8 yang normal pada
meatus auditorius kiri ( tanda panah  ).
Gambar 11.16 MRI : T1 sagital yang memperlihatkan tumor
hipofisis yang besar (tanda panah). Potongan koronal
memperlihatkan tumor menjadi lebih jelas setelah penyuntikan
Gadolinium intravena (tanda panah).
Gambar 11.17 Astrositoma: MRI koronal pada anak-anak dengan
massa fosa posterior (tanda panah).
Gambar 11.18 CT Otak: Metastasis yang diperjelas setelah pemberian
kontras; perhatikan edema yang mengelilinginya (berwarna hitam).
Gambar 11.19 Lesi cincin berukuran kecil yang diperjelas pada lobus
parietal kanan (tanda panah). Perbedaan utamanya terletak pada adanya
deposit sekunder atau abses.
Gmabra 11.20 dan 11.21 MRI yang menunjukan atrofi cerebral. Perhatikan
hilangnya volume dengan rongga CSF yang meningkat di sekeliling otak
(CSF pada T1 berwarna hitam dan CSF pada T2 berwarna putih).
Gambar 11.22 CT Otak: Infark arteri serebralis anterior yang melibatkan
lobus frontal (tanda panah).
Gambar 11.23 CT Otak: infark tentorial baru pada daerah arteri serebralis
media (tanda panah) yang menunjukan sedikit efek massa terhadap
kompresi ventrikel lateral.
Gambar 11.24 CT Otak : infark teritorial lama yang telah berkembang
pada arteri serebralis posterior (tanda panah).
Gambar 11.25 CT Scan: Infark hemoragik pada aretri serebralis media
(tanda panah).
Gambar 11.26 CT: Infark Serebelar (tanda panah).
Gambar 11.27 MRI: Infark lakunar kecil (tanda panah). Walaupun infark
berukuran kecil, karena posisinya dapat memiliki konsekuensi yang fatal.
Gambar 11.28 CT Otak: Hematoma subdural baru (tanda panah) dengan
pergeseran mediastinum yang signifikan.
Gambar 11.29 CT Otak: hematom subdural lama yang menunjukan
densitas yang rendah
Gambar 11.30 CT Otak: perdarahan subaraknoid dengan darah mengisi
sulkus, ventrikel ke 3 dan tanduk posterior pada ventrikel lateral kiri (tanda
panah).
GEJALA NEUROLOGIS PADA KELAINAN
SPINE

 Pusing / cephalgia progresif


 Nyeri leher menjalar ke tangan

 Parese / paralyze

 Kejang-kejang tonik / klonik

 Nyeri punggung menjalar ke kaki


KELAINAN-KELAINAN VERTEBRAE / SPINE
1. Curve : - Mendatar
- Lordotik
- Hyperlordotik
- Kyphosis
2. Alignment  Skoliosis
3. Struktur Trabecular :
- Osteoporotik/fraktur kompresi
- Lesi Osteolytik / infeksi TB /
Metastase.
- Lesi Osteosklerotik
- Discontinuitas / fraktur.
4. Spur  Spondylosis proses degeneratif
5. Sacralisasi / Lumbalisasi
6. Penyempitan foramina intervertebrale  HNP
7. Penyempitan discus intervertebrale
8. Pergeseran corpus vertebrae 
Spondylolisthesis
9. Tumor : - Metastase / Plasmacytoma
- Berigne tumor : Osteoblastoma,
Haemangima, Cyst.
grade 1 spondylolisthesis . The arrow
SPONDYLOLISTHESIS 1 marks a fracture through the pars
GRADE 1 interarticularis.
Spondilolistesis pada L4/L5 (tanda panah).
DEGENERATIVE
CHANGES
SKOLIOSIS
Ankylosing spondylitis kompressi
SPONDYLITIS
TB
COMPLIT BURST
FRACTURE
Calcified psoas
Tuberculous spondylitis abscess
SPONDYLITIS TB
tn.X, 25 th
SPINAL CANAL STENOSIS
kompressi
LUMBAR HERNIATED DISC
Cranial tuberculous meningitis. Cranial tuberculomas
MENINGOENCEPHALITIS TB
Solid caseating tuberculous granulomas Tuberculous granulomas involving the
involving the cerebellum. Axial T2-weighted cerebellum. Axial T1-weighted

You might also like