Faring It Is
Faring It Is
Faring It Is
NIM : 31115113
Kasus
Bakteri ini menyebabkan 10-30% kasus faringitis pada anak-anak dengan usia
5-15 tahun dan paling sering mengakibatkan komplikasi seperti rheumatic heart
1. Subjek
- sakit tenggorokan
- serak ± 4 hari
- Kurang tidur ( sistem imun menurun)
- Panas Dalam
2. Objek
4. Planing
Antibiotik = amoksisilin. Dosis yang digunakan adalah 50 mg/kg
BB ( maksimal 1000 mg) sehari satu kali selama 10 hari.
Paracetamol (Demam). dosis 6–12 tahun 250– 500 mg, dosis ini
dapat diulangi setiap 4–6 jam jika diperlukan (maksimum 4 kali
dosis dalam 24 jam) (Pionas)
Beri vitamin B-komplex
Interaksi Obat
Tidak Ada
Konseling
1. Istirahat yang cukup
2. Banyak minum air putih
3. Jika bersin, beritahu anaknya untuk menutup mulut karena bakteri dapat
menyebar melalui droplet
4. Habiskan obat antibiotiknya
5. Jika demam sudah turun, obat demam dapat dihentikan
6. Makan teratur
7. Minum obat tepat waktu
Monitoring
setelah 3 hari pengobatan, mulai hubungi keluarga pasien untuk
menanyakan keadaan pasien. Lihat gejalanya adanya
perbaikan / tidak, kecepatan nadi, kecepatan nafas. Lakukan
Home Care apabila jarak kediaman pasien terjangkau.
Efek samping
Amoksisilin
Paracetamol
jarang terjadi efek samping, tetapi dilaporkan
terjadi reaksi hipersensitivitas, ruam kulit,
kelainan darah (termasuk trombositopenia,
leukopenia, neutropenia), hipotensi juga
dilaporkan pada infus, PENTING: Penggunaan
jangka panjang dan dosis berlebihan atau
overdosis dapat menyebabkan kerusakan hati,
lihat pengobatan pada keadaan darurat karena
keracunan.
2. Seorang ibu A membawa anaknya S (5 tahun) ke dokter anak
yang kemudian dilakukan Rapid Antigen Detection Testing.
Hasil RADT menunjukkan positif untuk Group A
Streptococcal dan direkomendasikan pemberian antibiotika.
Akan tetapi, menurut ibunya S memiliki alergi terhadap
penisilin.
Faringitis merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pernapasan atas dengan
prevalensi terbanyak
EPIDEMIOLOGI
Infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) merupakan penyakit infeksi yang menduduki
faringitis mencapai 616 juta di seluruh dunia (WHO, 2005). Bakteri ini
menyebabkan 10-30% kasus faringitis pada anak-anak dengan usia 5-15 tahun dan
Monitoring
Setelah 3 hari pengobatan, mulai hubungi keuarga pasien untuk menanyakan keadaan
pasien. Lihat gejalanya adanya perbaikan / tidak. Lakukan Home Care apabila jarak
kediaman pasien terjangkau
3. Pasien 6 tahun dirawat di puskesmas dengan gejala demam, pilek, dan sulit
makan (berdasarkan keterangan orang tuanya) yang sudah diderita selama 3
hari. Pasien baru diberikan paracetamol sirup untuk meredakan demamnya.
Akan tetapi, belum ada perbaikan. Berdasarkan diagnosa dokter pasien
menderita faringitis dengan hasil pemeriksaan fisik sebagai berikut :
Suhu 38.60C
Respirasi : 20 kali/menit
Nadi : 104 kali/menit
Terdapat bengkak pada nodus limfe anterior
Tonsil membesar
Dokter memberikan obat-obatan berikut.
Sulfametoxazole-Trimetoprim sirup 400 mg/ 80 mg 2dd1
Ibuprofen sirup 100 mg 3-4dd1 prn
Caviplex sirup 1dd1 cth
Pertanyaan
Lakukan skrining terhadap obat yang diberikan? DRPs
Apakah terdapat DRPs?
Bila terdapat bagaimana solusinya?
Bagaimana konseling yang akan diberikan?
Bagaimana rencana monitoring ke depan?
DEFINISI
Faringitis merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pernapasan atas dengan
prevalensi terbanyak
EPIDEMIOLOGI
Infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) merupakan penyakit infeksi yang menduduki
faringitis mencapai 616 juta di seluruh dunia (WHO, 2005). Bakteri ini
menyebabkan 10-30% kasus faringitis pada anak-anak dengan usia 5-15 tahun dan