Hifema: Rizky Amalia Palupi Bobi Ahmad Sahid Luthfi
Hifema: Rizky Amalia Palupi Bobi Ahmad Sahid Luthfi
Hifema: Rizky Amalia Palupi Bobi Ahmad Sahid Luthfi
Tumor Mata :
Retinoblastoma
Fotofobia
Perdarahan COA
Gangguan visus
Blood staining
Peningkatan TIO
Anisokor pupil
Klasifikasi
DARAH YANG VOLUME DARAH
PENYEBAB ONSET
TERLIHAT PADA COA
• Hifema • Hifema primer • Makrohifema • Grade 1 (<1/3)
traumatika • Hifema • Mikrohifema • Grade 2 (1/3-
• Hifema sekunder 1/2)
tindakan medis • Grade 3 (>1/2)
• Hifema • Grade 4 (full)
inflamasi
• Hifema
kelainan
sel/pembuluh
darah
• Hifema
neoplasma
Grade Hifema (Sheppard)
Patofisiologi
Trauma Tumpul
Kornea/Limbus
Tek ↑
Hifema
• Perdarahan sekunder
• Glaukoma sekunder
• Hemosiderosis kornea
• Uveitis
Diagnosis
a. Anamnesis
• Pasien hifema umumnya akan datang dengan keluhan perdarahan
• Keluhan tersebut dapat disertai dengan nyeri pada mata, gangguan
penglihatan, dan sensitif terhadap cahaya.
• Bila terdapat riwayat trauma, perlu ditanyakan mekanisme kejadian,
• Riwayat penyakit mata perlu ditanyakan, terutama mengenai penyakit
yang memengaruhi tekanan intraokuler.
• Riwayat indakan pembedahan harus ditanyakan untuk mengetahui
kemungkinan hifema operatif.
b. Pemeriksaan Fisik
Penurunan Visus
TIO ↑ bisa juga normal
c. Pemeriksaan Penunjang
Tonometri, funduskopi, USG, skrining sickle cell, X-ray, CT-Scan orbita
Penatalaksanaan
1. Perawatan Konservatif
• Pengobatan dengan merawat pasien dengan tidur
ditempat tidur yang ditinggikan 30-45 derajat pada
kepala
• Koagulasia
• Midriatik
• Asetazolamida diberikan bila terjadi kenaian TIO terjadi
penyulit glaukoma.
• Kortikosteroid dan antibiotik : Hidrokortison 0,5%
• Analgetik bila nyeri
2.Bedah Pada Hifema
Parasentesis
Parasentesis merupakan tindakan pembedahan dengan
mengeluarkan darah atau nanah dari bilik mata depan,
dengan teknik sebagai berikut : dibuat insisi kornea 2 mm
dari limbus ke arah kornea yang sejajar dengan permukaan
iris. Biasanya bila dilakukan penekanan pada bibir luka
maka koagulum dari bilik mata depan keluar. Bila darah
tidak keluar seluruhnya maka bilik mata depan dibilas
dengan garam fisiologik. Biasanya luka insisi kornea pada
parasentesis tidak perlu dijahit.
Prognosis