Keseimbangan Asam Basa: Prof. Dr. Achsanuddin Hanafie, Span, Kic, Kao

Download as ppt, pdf, or txt
Download as ppt, pdf, or txt
You are on page 1of 47

KESEIMBANGAN

ASAM BASA

Prof. dr. Achsanuddin Hanafie, SpAn, KIC, KAO


Departemen/SMF-Anestesiologi dan Terapi Intensif
FK-USU/RSUP Haji Adam Malik Medan
Saya punya hasil
astrup & elekt,
artinya apa
Who cares nich..?
about acid
base
balance…&
fluid therapy!?
Respon tubuh terhadap alkalosis
ABCs of Blood Gas Classification

• Acid-base status

• Basic primary problem(s)

• Compensation assessment
SEQUENCE of ABG EVALUATION

• pH

• PaCO2

• [HCO3]

• PaO2
pH Symptoms
7,80 Death
Convulsions
Arrythmias
Irritabilty
7,40 Normal
Drowsiness
Lethargy
Coma
6,80 Death
pH Classification

Classification pH
Normal 7,35 – 7,45
Acidosis < 7,35
Alkalosis > 7,45
Classification of Respiratory
Acid-Base Component

PaCO2
Classification
(mmHg)
Normal respiratory
35-45
component
Respiratory acidosis >45
Respiratory alkalosis <35
Classification of Metabolic
Acid-Base Component

Classification [HCO3] [BE]


Normal
metabolic 24 + 2 0+2
component
Metabolic
<22 <-2
acidosis
Metabolic
>26 >+2
alkalosis
Effect of PaCO2 and
[HCO3] Change on pH
Index Effect on pH
PaCO2↑ pH↓
PaCO2↓ pH↑
HCO3↑ pH↑
HCO3↓ pH↓
Alkalosis

Respiratory Metabolic
PaCO2 <35 (bicarb >26)

pH
Respiratory Metabolic
PaCO2 >45 (bicarb <22)

The two potential Acidosis


categories/origins of
acidosis or alkalosis
Determination of the
Primary Problem
pH
>7,40 Alkalosis is primary; acidosis
is compensatory
<7,40 Acidosis is primary; alkalosis
is compensatory
pH>7,40

PaCO2 < 35 HCO3 > 26

Primary Primary
Primary
respiratory metabolic
problem
alkalosis alkalosis
determination
pH<7,40 in complete
compensation
PaCO2 > 45 HCO3 < 22

Primary Primary
respiratory metabolic
acidosis acidosis
Causes of Respiratory Alkalosis
Hypoxemia
Overzealous mechanical ventilation
Restrictive lung disorders
Fibrosis
Ascites
Scoliosis and thoracic cage deformities
Third trimester of pregnancy
Pneumonia
ARDS
CHF
Emboly in pulmonary circulation
Neurologic origin
Fever
Anxiety
Cerebrospinal fluid acidosis
Trauma
Severe pain
Shock/decreased cardiac output
Potential sources of respiratory alkalosis
CNS

Mechanical Respiratory Cardiovascular


ventilation Alkalosis system

Drugs Aspirin Thoracic cage


OD Lungs
Potential sources of metabolic alkalosis

Stomach Mechanical
Oral Ventilation
Bases

Drugs
Metabolic NaHCO3
alkalosis

Fluid Loss
Hypokalemia
Adrenal
Cortex
Causes of Metabolic Alkalosis
Hypokalemia
Ingestion of large amounts of alkali or licorice
Gastric fluid loss
Vomiting
Nasogastric drainage
Hyperaldosteronism secondary to nonadrenal factors
Bartter’s syndrome
Inadequate renal perfusion
Diuretics
Bicarbonate administration
Sodium bicarbonate overcorrection
Blood transfusions
Adrenocortical hypersecretion
Steroids
Eucapnic ventilation posthypercapnia
Blood Gastric cell Stomach

CO2 +H2O
Carbonic
anhydrase
H2CO3

HCO3 - HCO3- + H+ H+

Cl - Cl -

Production of HCl in gastric cells. Hydrogen ions generated in the gastric cells via
the hydrolysis reaction are secreted into the stomach with chloride. The
bicarbonate produced via the hydrolysis reaction enters the blood in exchange for
the chloride
Respiratory alkalosis
pH > 7.45
PaCO2 < 35 mmHg

Oleh karena hiperventilasi atau penurunan


produksi CO2
Penyebab Respiratory alkalosis
Stmulasi
Stimulasi perifer Iatrogenik Lainnya
sentral
Nyeri Hypoxemia(anemia berat, Mechanical Sepsis
di ketinggian) ventilator

Cemas Penyakit paru(Asma, CHF, Self-induced Liver


Edema pulmonum, emboli hyperventilation failure
pulmonum)
Cedera
cerebral
Demam/infeksi

Kehamilan

Salycilate
Penanganan
• Koreksi underlying proses
• Jika pH> 7,60 dapat diberikan Ammonium
Clorida
Metabolic alkalosis
pH > 7.45
HCO3 > 26 mEq/L

Karena kehilangan H+ melalui sal. Cerna dan


ginjal dan gangguan eksresi HCO3- ginjal
Penyebab Metabolic alkalosis
Sensitif klorida Resisten klorida Produksi HCO3 Hiperkalsemia
meningkat

Kehilangan melalui Primary Transfusi masif Metastase tulang


saluran cerna aldosteronism dengan pelarut
(vomiting, diare) citrate

Kehilangan melalui Pemberian laktat,


ginjal (diuretik, diet asetat
defisiensi klorida)

Gagal ginjal (terapi


NaHCO3, antasid)
Penanganan

• Koreksi underlying proses


• Chlorida (saline) responsive alkalosis:
Ganti Volume dengan NaCl dan Kalium
• Chloride non-responsive (saline resisten) alkalosis:
Acetazolamide (carbonic anhydrase inhibitor)
• Peningkatan mineralocorticoid :
Aldosteron antagonist seperti Spironolacton
• Jika Excessive Volume Gaster dapat diberikan H2 -
Blocker
• Jika pH> 7,60 dapat diberikan Ammonium Clorida
Karekteristik alkalosis

Acid-base PaCO2 35-45 HCO3 22-26


pH 7,35-7,45
disturbabce
• Alkalosis • Akut ↑↑ • Akut ↓↓↓ • Akut ↓
Respiratorik • Kronik ±↑ • Kronik↓↓↓ • Kronik↓↓

• Alkalosis • Akut ↑↑↑ • Akut ↑↑ • Akut ↑↑↑


metabolik • Kronik↑↑↑ • Kronik ↑↑ • Kronik↑↑↑
TERIMA KASIH
-
HCO3

-
HCO3
THANK YOU
Henderson-Hasselbach equation
Pengaturan Keseimbangan
Asam-Basa Darah
 pH Darah : 7.35-7.45 untuk menjaga homeostasis
 Alkalosis – pH > 7.45
 Acidosis – pH < 7.35
 pH ditentukan oleh ion hidrogen (H+).
 Ion H+ meningkat, pH menurun (asidis)
 Ion H+ menurun, pH meningkat (alkalis)
Nilai normal dalam AGDA
• pH 7,35-7,45
• PaCO2 35 - 45
• HCO3 22 - 26
• BE -2 - +2
Pengaturan Keseimbangan
Asam-Basa Darah

 Sebagian besar keseimbangan asam-basa


diatur oleh GINJAL
 Sistem pengaturan lain :
 Buffers darah
 Pernapasan
Buffers Darah
 yaitu : Reaksi kimia utk mencegah
perobahan konsentrasi ion hidrogen (H+) :
 mengikat H+ saat pH turun
 melepas H+ saat pH meningkat

 3 sistem utama buffer kimia :


 sistem buffer Bicarbonate
 sistem buffer Phosphate
 sistem buffer Protein
Sistem Buffer Bicarbonate
 Merupakan senyawa asam carbonic (H2CO3) dan
sodium bicarbonate (NaHCO3)

 Asam kuat bereaksi dgn Ion Bicarbonate (HCO3–)


agar berubah menjadi asam lemah

 Basa kuat dipisahkan Asam carbonic menjadi basa


lemah dan air
Pengaturan sistem Pernapasan thd
keseimbangan asam-basa
 Carbon dioxide pd darah diobah menjadi ion
bicarbonate dan dipindahkan oleh plasma
 Peningkatan konsentrasi ion hydrogen
menghasilkan banyak asam carbonic
 ion hydrogen yang berlebihan dpt diturunkan dgn
pelepasan carbon dioxide dari paru
 Frekuensi pernapasan : meningkat dan menurun
tergantung perobahan pH darah
Pengaturan Ginjal thd keseimbangan
asam-basa

 Ekskresi ion bicarbonate jika dibutuhkan


 Merobah atau membuat ion bicarbonate
jika dibutuhkan
 pH Urine : 4.5-8.0
pH

<7.35 >7.45

↑PaCo2 ↓PaCO2 ↑PaCO2 ↓PaCO2


Respiratory Metabolik Metabolic Respiratory
acidosis acidosis alkalosis alkalosis
ALKALOSIS
pH>7,45

Cek PCO2

MENURUN (PCO2<35)
MENINGKAT (PCO2 >45)
RESPIRATORI
METABOLIK ALKALOSIS
(HCO3 MENINGKAT)
CONTOH
•VOMITING
•KEHILANGAN CAIRAN
LAMBUNG
Acid Base

Notasi pH diciptakan oleh seorang ahli kimia dari Denmark yaitu


Soren Peter Sorensen pada thn 1909, yang berarti log negatif dari
konsentrasi ion hidrogen. Dalam bahasa Jerman
disebutWasserstoffionenexponent (eksponen ion hidrogen) dan
diberi simbol pH yang berarti: ‘potenz’ (power) of Hydrogen.

You might also like