TRAINING BOILER

FAN

By Deni Iqbal
CURICULUM VITTAE

Nama : Deni Iqbal

Job history :
2001-2002 MT di PT. SLS1 & SLS2
2002-2006 SLS2
2006-2008 SAI
2008- sekarang EMQ
RUANG LINGKUP PEMBAHASAN

Pengetahuan dasar Fan

Centrifugal Fan

Jenis Fan di boiler

Maintenance & troube shooting Fan

Tugas kelompok/studi kasus

1. PENGETAHUAN DASAR FAN
Fan adalah suatu alat untuk menghasilkan aliran udara. Fan
dikategorikan 2 tipe umum, yaitu :

CENTRIFUGAL FAN

AXIAL FAN
 ORIENTASI PUTARAN FAN
Drive side Fan

Fan Inlet

Keterangan :
1. Arah putaran ditentukan dari drive
side fan
Fan Design

Contoh Fan Design

CENTRIFUGAL FAN
Arah Aliran fluida di Centrifugal Fan
 BAGIAN-BAGIAN FAN
Shaft

Bearing
Inlet Cone

Impeller Wheel Rotor

Damper fan
Volute Casing
RUMUS DASAR FAN
1. Volume udara yg dialirkan berbanding lurus dg putaran fan (CFM):
CFM > mengukur aliran fluida (cair atau gas) >> cubic feet per minute

2. Brake Horse Power (BHP) berbanding lurus dg pangkat 3 putaran :

BHP >> Brake Horse Power >> Daya yg dibutuhkan utk memutar shaft
(dg mengabaikan gesekan dibearing, belting, dll)
Hubungan antara BHP dg amper :
BHP ~ HP >> maka berlaku rumus : P = V.I
Dimana V (voltage) tetap maka P (daya) ~ Arus (I)

3. Amper (I) berbanding lurus dg pangkat 3 putaran :

Kesimpulan :
Dari tiga turunan diatas didapat hubungan antara amper motor dg CFM :
KARAKTERISTIK FAN
 7/22/2017
Berfungsi untuk Berfungsi
menghisap udara hasil sebagai
pensupply
pembakaran bahan
udara
bakar didalam Dapur
utama
Boiler (Furnace). untuk
proses
pembakara
n bahan
bakar

1. Induced Draught Fan ( IDF ) 2. FD Fan / Primary Fan

Berfungsi Berfungsi
untuk untuk
membuat mendorong
aliran udara bahan bakar
didalam kedalam
furnace furnace dan
menjadi dengan
aliran cyclone adanya
sehingga rotary
bahan bakar puffing unit
terbakar lebih diharapkan
sempurna bahan bakar
dapat
terdistribusi
3. Over Fire Fan / Secondary Fan 4. Fuel Feed Fan / Carrier
merata
Fan diseluruh fire
grate 12
 Draft Perbedaan antara atmospheric
pressure dan static pressure gas pembakaran
di dalam furnace, aliran gas.
TROUBLE SHOOTING
I. Bearing Panas
- Tipe lubrikasi & pelumasan salah
- Bearing Clearence tdk sesuai jenis bearing
- Alignment jelek
- Vibration tinggi
- Mounting tidak baik
- Masuk material asing (Debu, air dll)
II. Vibration
Unbalance
Kerusakan bearing
Baut pondasi longgar
Misalignment
Displacement of centre of rotation
Aerodynamic
III. Masalah kapasitas udara
Putaran Fan tdk pada putaran design
Wheel terpasang tdk tepat atau arah putaran terbalik
Bagian dari sistem atau fan rusak atau butuh pembersihan

III. Masalah Motor

Wiring yg salah
Putaran Fan terlalu tinggi
Pelumasan bearing yg tdk layak
Alat proteksi yg kapasitasnya tdk sesuai
Pendingin motor tdk berfungsi

IV. Masalah Penggerak Drive problem

Belting kendor
Drive aligment jelek
MAINTENANCE FAN
Perawatan Motor Umum
3 hal dasar dalam perawatan motor adalah :
Jaga motor tetap bersih >>> Debu & kotoran bisa sebagai isolasi
thermal
blow kotoran & debu dari gulungan motor secara berkala.
Pastikan gulungan dan instalasi motor kering utk menjauhi electrical
short
Lubrikasi motor

Perawatan Penggerak (drive maintenance)

Pastikan Belting yg terpasang sesuai standard

Pastikan pulley drive & driven aligment, agar belting tdk cepat rusak

Cek kondisi belting secara berkala, jika kendor segera ganti belting
 Perawatan Bearing
Perawatan Wheel & Shaft
Periksa secara periodik shaft & wheel, pastikan shaft & wheel bersih dan
tidak terjadi korosi.
Perawatan struktur
Cek kondisi pondasi dan baut anchor, pastikan tdk pecah & longgar
Cek kondisi body ( volute housing, inlet cone, dudukan motor, dll) tdk
mengalami korosi, retak dan kotor)
KELOMPOK I
Studi kasus 1
-Tentukan arah orientasi fan
- Jenisnya DWDI atau SWSI

Studi Kasus 2
IDF di Boiler PT. Banu getaran tinggi, uraikan
langkah2 untuk mengatasi problem tersebut.
KELOMPOK II
1
-Tentukan arah orientasi fan
- Jenisnya DWDI atau SWSI

2
- Sebuah Centrifugal Fan dg putaran 1450 rpm, ampere operasi 12A dan daya
motor 15 KW akan dinaikkan putaran jadi 1900 rpm.
Pertanyaan :
a. berapa amper operasi ?
b. apakah motor terpasang masih mencukupi dayanya?
c. kalo tdk mencukupi berapa putaran maksimal fan tersebut