0% found this document useful (0 votes)
13 views5 pages

Modul Ajar

Uploaded by

dikdiksodik77
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
13 views5 pages

Modul Ajar

Uploaded by

dikdiksodik77
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 5

MODUL AJAR

BAB 6 : FRACTURED STORIES

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Dikdik Muhamad Sodik, S.Pd
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas / Fase : X (Sepuluh) - E
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Prediksi Alokasi Waktu : 2 JP (45 x2)
Tahun Penyusunan : 2024

B. KOMPETENSI AWAL
Narrative is a text that tells a story which aims to entertain the audience. It has elements
such as plot, characters, and point of view. It consists of orientation, complication, and
resolution. It often uses past tense.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Beriman, bertakwa kepada Tuhan yag maha Esa, bergotong royong, bernalar kritis, kreatif,
inovatif, mandiri, berkebhinekaan global

D. SARANA DAN PRASARANA


1. Gawai 4. Buku Teks 7. Handout materi
2. Laptop/Komputer PC 5. Papan tulis/White Board 8. Infokus/Proyektor/Pointer
3. Akses Internet 6. Lembar kerja 9. Referensi yang mendukung

E. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.

F. MODEL PEMBELAJARAN
Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based
Learning (PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional
Learning (SEL).
KOMPONEN INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Memproduksi teks naratif lisan dan teks naratif tulis multimoda tentang fractured stories
sesuai dengan konteks dan tujuan yang hendak dicapai.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Narrative is a text that tells a story which aims to entertain the audience. It has elements such
as plot, characters, and point of view. It consists of orientation, complication, and resolution.
It often uses past tense.

C. PERTANYAAN PEMANTIK
• Have you read or heard a good story?
• What makes a good story?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
• Doa; absensi; menyampaikan tujuan pembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil
pembelajaran
• Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil
Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6)
berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusan dalam
satuan pendidikan.

Kegiatan Inti (90 Menit)


Task 1 Bagian A: Let’s Ponder
• Guru mengingatkan kembali peserta didik pada cerita- cerita yang ditanyakan di Buku
Siswa dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan seperti berikut ini:
• Have you heard the story of the race between the hare and the tortoise? Who won the
race?
• Do you still remember the story of Malin Kundang? What happened to Malin
Kundang?
• Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam Buku Siswa.
• Guru dapat memberikan deinisi Conditional Sentence seperti berikut ini:
In English grammar, a conditional clause is a type of adverbial clause that states a
hypothesis or condition, real (factual) or imagined (counterfactual). A sentence
containing one or more conditional clauses and a main clause—which expresses the
result of the condition—is called a conditional sentence or conditional construction.
A conditional clause is most often introduced by the subordinating conjunction if; other
conditional subordinators include unless, even if, provided that, on [the] condition that,
as long as and in the case of. Note that unless functions as a negative subordinator.
Conditional clauses tend to come at the beginning of complex sentences— sentences
containing an independent clause and one or more dependent clauses—but, like other
adverbial clauses, may also come at the end.
• Guru kemudian menjelaskan tipe dan contoh Conditional Sentence. Guru dapat
menjelaskan hanya sebagian tipe Conditional Sentence yang muncul dan digunakan
dalam teks yang dibahas terlebih dahulu sebelum menjelaskan semua tipe seperti di
bawah ini.
• Guru dapat menggunakan pertimbangannya untuk memilah tipe Conditional Sentence
mana yang akan dibahasnya dengan rinci dan mana yang akan dijadikannya sebagai
tugas dan latihan lanjutan.
Types of Conditional Clauses
There are six main types of conditional sentences based on likelihood and tense: general
rule/law of nature, open future condition, unlikely future condition, impossible future
condition, impossible past condition, and unknown past condition. See below for
deinitions and examples of these, provided by John Seely in Grammar for Teachers.
General rule: This event or action is a law of nature, it always happens. Example: “The
equilibrium between liquid and vapor is upset if the temperature is increased.”
Open future condition: This event or action may or may not happen. Example: “If you
start thinking about this game, it will drive you crazy.”
Unlikely future condition: This event or action probably won’t happen. Example: “But
if you really wanted to be on Malibu Beach, you’d be there.”
Impossible future condition: This event or action could never happen. Example: “If I
were you, I would go to the conference center itself and ask to see someone in security.”
Impossible past condition: This past event or action did not happen. Example: “I would
have resigned if they had made the decision themselves.”
Unknown past condition: The conditions of this past event or action are unknown; it
might have happened and it might not have. Example: “If he had been working for three
days and three nights then it was in the suit he was wearing now,” (Seely 2007).
Sumber: Nordquist, Richard. “Conditional Sentences.” ThoughtCo.
https://www.thoughtco.com/conditional- sentence-grammar-4035237 (accessed April 17,
2022).
• Guru membantu peserta didik berlatih menggunakan Conditional Sentence untuk cerita
yang akan ditulis peserta didik di task berikutnya.

Pre-Listening Activity:
• Guru meminta peserta didik mencermati beberapa gambar. Gambar-gambar yang
disajikan merupakan gambar beberapa peristiwa dari sebuah cerita.
• Guru meminta sejumlah peserta didik (sesuai jumlah gambar) untuk maju ke depan kelas.
• Setiap peserta didik diminta memegang satu gambar.
• Peserta didik yang tidak memegang gambar diminta memberi saran kepada peserta didik
yang memegang gambar untuk berdiri berjajar sesuai urutan cerita dari gambar yang
dipegang.
• Contoh kegiatan mengurutkan gambar bisa dilihat di video yang berjudul “graiti shorts”
dari tautan https://youtu. be/FIIHDCn88ck.

Task 1 Bagian B: Listen and Conirm


• Guru menyampaikan bahwa mereka akan mendengarkan rekaman audio cerita Malin
Kundang dengan versi yang sangat berbeda dari cerita Malin Kundang yang selama ini
peserta didik ketahui.
• Guru meminta peserta didik menomori gambar pada Buku Siswa sesuai dengan urutan
cerita dalam rekaman. Berikut rekaman audio cerita Malin Kundang:
Once upon a time in the West coast of Sumatera Island, lived a poor widow with her son
named Malin Kundang.
When he was walking around the seashores while singing Ayam Den Lapeh, Malin
Kundang was approached by an agent and was asked to join Liga Dangdut Nasional.
Malin Kundang then said goodbye to her poor mother to go to Jakarta and join the contest
with the hope to become the winner.
Malin Kundang won the competition and soon got busy with album making and concerts.
He even won the Dangdut Singer rookie award that made him the most famous dangdut
singer in Indonesia.
One day, Malin Kundang held a concert in Padang. His mother, who heard about it,
asked for the backstage pass to meet Malin. Somehow, Malin did not want to admit that
she is his mother.
No matter how broken her heart was. The mother forgave Malin Kundang and wished for
his successful career.
• Guru bersama peserta didik mengecek jawaban.
• Guru dapat meminta peserta didik untuk menceritakan kembali cerita berdasarkan
gambar menggunakan kata-kata mereka sendiri.
• Guru menyimak cerita peserta didik, memberikan masukan dan revisi apabila diperlukan.

Task 1 Bagian C: Listen and Take Notes


• Guru menyampaikan bahwa mereka akan menyimak kembali rekaman audio untuk
mengelompokkan informasi dari rekaman audio ke dalam bagian-bagian teks seperti
diperintahkan dalam Buku Siswa.
• Guru memperdengarkan rekaman audio.
• Guru dan peserta didik mengecek jawaban.
• Guru memberikan penjelasan tentang struktur teks, bagaimana ide pada masing-masing
bagian (Orientation, Complication, Resolution) diorganisasikan, tentang kata serta
ungkapan kunci yang digunakan teks, dan tentang elemen penting yang ada dalam cerita
seperti tokoh, setting cerita.

Task 1 Bagian D: Let’s Discuss


• Guru meminta peserta didik untuk berdiskusi bersama dalam kelompok atau
berpasangan menemukan dan menjelaskan perbedaan cerita Malin Kundang versi
‘alternatif ’ dengan versi tradisional.
• Guru meminta peserta didik membuat catatan perbedaan tersebut dan melaporkannya.
• Guru menyimak laporan peserta didik, memberi masukan dan revisi apabila diperlukan.

Kegiatan Penutup (10 Menit)


• Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
• Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
• Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
• Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

You might also like