Annual Report FUJI 2021

2021
LAPORAN TAHUNAN TERINTEGRASI 2021 INTEGRATED ANNUAL REPORT
2021
Laporan
Tahunan
.
Terintegrasi
Integrated Annual Report
PT Fuji Finance Indonesia Tbk

DAFTAR ISI
Table of Content
PENGENALAN LAPORAN TERINTEGRASI DEMOGRAFIS KARYAWAN

INTRODUCTION TO INTEGRATED REPORTING 3 EMPLOYEE DEMOGRAPHIC 33
PENGELOLAAN KARYAWAN
EMPLOYEE MANAGEMENT 34
DEMOGRAFIS KARYAWAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN
IKHTISAR
EMPLOYEE KINERJA
DEMOGRAPHIC 2021 33 35
EMPLOYEE WELFARE
2021 PERFORMANCE
IKHTISAR DATA KEUANGAN

7
ANALISIS DAN
KEY FINANCIAL HIGHLIGHTS
PEMBAHASAN MANAJEMEN
INFORMASI SAHAM MANAGEMENT'S DISCUSSION AND ANALYSIS
SHARE INFORMATION 10
TINJAUAN UMUM
PENGHARGAAN GENERAL OVERVIEW 37
AWARDS 13
ASPEK PEMASARAN
LAPORAN DEWAN KOMISARIS MARKETING ASPECT 38
BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT 14
ANALISIS KINERJA KEUANGAN
LAPORAN DIREKSI ANALYSIS OF FINANCIAL PERFORMANCE 39
BOARD OF DIRECTORS’ REPORT 17
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG
DEBTS REPAYMENT ABILITY 42
KOLEKTABILITAS PIUTANG
PROFIL PERUSAHAAN RECEIVABLES COLLECTABILTY 43
COMPANY PROFILE
PERBANDINGAN PENCAPAIAN
INFORMASI PERUSAHAAN ACHIEVEMENT COMPARISON 44
COMPANY’S INFORMATION 21
STRUKTUR PERMODALAN
SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN CAPITAL STRUCTURE 45
BRIEF COMPANY HISTORY 22
KENDALA
VISI DAN MISI CONSTRAINT 46
VISION AND MISSION 23
RENCANA SATU TAHUN KEDEPAN
NILAI & BUDAYA PERUSAHAAN COMPANY TARGET FOR THE NEXT YEAR 46
CORPORATE VALUES & CULTURE 24
PROSPEK USAHA
KEGIATAN USAHA PERUSAHAAN BUSINESS PROSPECTS 47
LINE OF BUSINESS 25
KEBIJAKAN DIVIDEN
STRUKTUR ORGANISASI DIVIDEND POLICY 47
ORGANIZATION STRUCTURE 25
PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM
PEMEGANG SAHAM UTAMA ALLOCATION OF THE PUBLIC OFFERING FUND 48
MAIN SHAREHOLDERS 26
INFORMASI MATERIAL
DEWAN KOMISARIS MATERIAL INFORMATION 48
BOARD OF COMMISSIONERS 27
TRANSAKSI AFILIASI
DEWAN DIREKSI AFFILIATED TRANSACTIONS 48
BOARD OF DIRECTORS 29
PERUBAHAN PERUNDANG‐UNDANGAN YANG
LEMBAGA PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
31
BERPENGARUH SIGNIFIKAN 49
CAPITAL MARKET SUPORTING INSTITUTIONS SIGNIFICANT CHANGES DUE TO CHANGES IN LAW
SUMBER DAYA MANUSIA PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI

HUMAN RESOURCES 33 CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES 49
1 PT. FUJI FINANCE INDONESIA TBK

DAFTAR ISI
Table of Content
KODE ETIK PERUSAHAAN

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE ETHICS 73
GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)
KEBIJAKAN PENGUNGKAPAN INFORMASI
INFORMATION DISCLOSURE POLICIES 74
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) 50
SISTEM PENGENDALIAN FRAUD
FRAUD MANAGEMENT SYSTEM 75
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS 51
SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN
WHISTLE BLOWING SYSTEM 78
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS 54
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 79
DEWAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS 56
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)
OCCUPATIONAL HELATH AND SAFETY (OHS) 83
PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS DAN
DIREKSI ASSESSMENT ON BOARD OF COMMISSIONERS 59 HUBUNGAN PELANGGAN
AND BOARD OF DIRECTORS’ PERFORMANCE CUSTOMER RELATION 84
REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI DUKUNGAN HAK ASASI MANUSIA

BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF 60 SUPPORT FOR HUMAN RIGHTS 85
DIRECTORS REMUNERATION
LINGKUNGAN
KOMITE AUDIT ENVIRONMENT 85
AUDIT COMMITTEE 61
KONTRIBUSI TERHADAP PEMBANGUNAN
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI CONTRIBUTION TO DEVELOPMENT 86
NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE 63
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
SEKRETARIS PERUSAHAAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI ATAS
CORPORATE SECRETARY 65
LAPORAN INTEGRASI 2020 PT FUJI FINANCE
INDONESIA TBK.
AUDIT INTERNAL
67 87
INTERNAL AUDIT STATEMENT OF BOARD OF COMMISSIONERS
AND BOARD OF DIRECTORS ON
AKUNTAN PUBLIK
PUBLIC ACCOUNTANT 69 RESPONSIBILITY FOR THE 2020 INTEGRATED
REPORT OF PT FUJI FINANCE INDONESIA TBK.
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
INTERNAL CONTROL SYSTEM 70
SISTEM MANAJEMEN RESIKO

LAPORAN KEUANGAN
RISK MANAGEMENT SYSTEM 70 TAHUNAN
ANNUAL FINANCIAL STATEMENT
KASUS LITIGASI
73 LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN
LITIGATIONS
ANNUAL FINANCIAL STATEMENT 88
SANKSI ADMINISTRATIF
ADMINISTRATION PENALTY 73
AKSES INFORMASI INDEKS GRI

INFORMATION ACCESS 73 i
GRI INDEX
PT. FUJI FINANCE INDONESIA TBK 2

TENTANG LAPORAN INI

ABOUT THIS REPORT
Pengantar Introduction
Penggunaan kerangka Integrated The usage of the Integrated Reporting

Reporting (IR) yang ditetapkan oleh (IR) framework as established by the
International Integrated Reporting Council International Integrated Reporting Council
(IIRC) bertujuan untuk menyajikan laporan (IRRC) is aimed at presenting corporate reports
perseroan secara lebih efisien dan produktif. in a more efficient and productive manner. In
Sesuai dengan namanya, Laporan Terintegrasi keeping with its name, the Integrated Report
menyajikan bagaimana sumber daya yang presents how the resources owned by the
dimiliki Perseroan berinteraksi dengan Company interact with the external environment
lingkungan eksternal dan sumber permodalan and the existing sources of capital, in order to
yang ada, guna menciptakan nilai tambah create added value in the short, medium, and
dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. long term.
Dengan menerapkan pandangan yang By applying a comprehensive view

komprehensif terhadap penggunaan sumber toward managing resources to create
daya untuk menciptakan nilai yang sustainable value, the information in this report
berkelanjutan, maka informasi dalam laporan ini become important not only for its financial
tidak hanya bernilai dari segi keuangannya, purposes, but also valuable for all stakeholders.
tetapi juga bermanfaat bagi semua pemangku
kepentingan.
Kerangka Laporan Terintegrasi Integrated Report Framework
Fungsi utama bagi laporan terintegrasi The primary purpose of an integrated

adalah menjelaskan bagaimana suatu organisasi, report is to explain how an organization, in this
dalam hal ini Perseroan dapat menciptakan nilai case the Company creates value over time.
dari masa ke masa.
Laporan Terintegrasi berpandu pada 7 Integrated Reporting is based on 7 guiding

prinsip, yaitu: principles, such as:
1. Strategic focus and future orientation

Laporan Terintegrasi harus memuat informasi 1. Strategic focus and future orientation
tentang strategi entitas dan cara strategi An integrated report should provide insight
tersebut dalam menciptakan nilai jangka into the organization’s strategy, and how it
pendek, jangka menengah dan jangka relates to the organization’s ability to create
panjang. Serta dampak dari penerapan value in the short, medium and long term, and
strategi tersebut terhadap sumber daya to its use of and effects on the capitals
perusahaan
2. Connectivity of information 2. Connectivity of information

Laporan Terintegrasi wajib menunjukkan An integrated report should show a holistic
gambaran menyeluruh dari kombinasi picture of the combination, interrelatedness
keterhubungan dan ketergantungan serta and dependencies between the factors that
faktor-faktor yang mempengaruhi penciptaan affect the organization’s ability to create value
nilai dari sebuah organisasi atau perusahaan over time
PT. FUJI FINANCE INDONESIA TBK

3
3. Stakeholder relationships 3. Stakeholder relationships

Laporan Terintegrasi harus bisa memberikan An integrated report should provide insight
wawasan yang berkaitan dengan sifat dan into the nature and quality of the
kualitas hubungan perusahaan dengan para organization’s relationships with its key
key stakeholders. Termasuk seberapa jauh stakeholders, including how and to what
pemahaman perusahaan terhadap extent the organization understands, takes
kebutuhan dan cara merespon kepentingan into account and responds to their legitimate
para pemangku kepentingan. needs and interests.
4. Materiality 4. Materiality
Laporan Terintegrasi harus dapat An integrated report should disclose
menunjukkan informasi seputar hal-hal information about matters that substantively
material yang secara substantif affect the organization’s ability to create value
mempengaruhi proses penciptaan nilai over the short, medium and long term.
perusahaan dalam jangka pendek, jangka
menengah serta jangka panjang.
5. Concise 5. Concise
Laporan Terintegrasi wajib disajikan secara An integrated report should be concise.
ringkas
6. Reliability and completeness 6. Reliability and completeness

Laporan Terintegrasi harus menyajikan laporan An integrated report should include all material
yang lengkap atau mencantumkan segala hal matters, both positive and negative, in a
yang bersifat material dan bebas dari kesalahan balanced way and without material error
saji material.
7. Consistency and comparability 7. Consistency and comparability

Informasi yang dimuat dalam Laporan The information in an integrated report should
Terintegrasi harus disajikan: (a) secara be presented: (a) on a basis that is consistent
konsisten dan (b) dapat dibandingkan dengan over time; and (b) in a way that enables
laporan dari entitas lain. comparison with other organizations to the
extent it is material to the organization’s own
ability to create value over time
Proses Penciptaan Nilai Value Creation Process
Dalam kerangka laporan integrasi yang In the framework set by IIRC, the process
ditetapkan oleh IIRC, proses penciptaan nilai of creating value is depicted in the figure below:
suatu organisasi tergambar dalam bagan di
bawah ini:

Merujuk pada bagan di atas, proses bisnis According to the graphics shown above,
Perseroan terdiri dari 6 sumber daya, yaitu: the Company’s business process is comprise of 6
capitals, which are:
Financial Intellectual Manufactured Human Social & Natural

Relationship
Batasan dan Cakupan Scope and Boundary
Laporan Terintegrasi Fuji Finance The Integrated Report of Fuji Finance

merupakan gabungan antara Laporan Tahunan combines the Annual Report (including Audited
(termasuk Laporan Keuangan yang Diaudit) dan Financial Statements) and the Sustainability
Laporan Keberlanjutan yang diterbitkan sekali Report and it is published once a year. It
dalam setahun. Laporan ini membahas mengenai discussed the Company’s business performance
kinerja bisnis Perseroan, baik secara finansial from financial and non-financial perspectives. The
maupun non-finansial. Laporan Tahunan Integrated Report of 2021 covers the reporting
Terintegrasi 2021 meliputi periode pelaporan dari period from January 1, 2021 until December 31,
tanggal 1 Januari hingga 31 Desember 2021. 2021.
Dalam Laporan Terintegrasi 2021, In Its Integrated Report of 2021, the

Perseroan tidak melakukan penyajian kembali Company did not issue restatement on any of the
atas data yang telah disajikan dalam Laporan data presented on Integrated Report of 2020. The
Terintegrasi 2020. Perseroan juga tidak Company also did not make any significant
melakukan perubahan signifikan dalam changes in regards to the reporting scope and
menentukan batasan laporan dan materi yang topics to be discussed in this report.
dibahas dalam laporan ini.
Referensi Laporan References
Penyusunan Laporan Terintegrasi 2021 PT The 2021 Integrated Report of PT Fuji

Fuji Finance Indonesia Tbk didasarkan pada Finance Indonesia Tbk was created based on
aturan dan regulasi yang berlaku di Indonesia Indonesian rules and regulations for Public
bagi perusahaan pembiayaan yang berstatus financing companies as set by Indonesia Stock
Terbuka sesuai ketetapan Bursa Efek Indonesia Exchange (IDX) and Financial Service Authority
(BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Materi (OJK). The references used in this report, among
referensi yang digunakan antara lain: others:
⮚ SEOJK No.16/SEOJK.04/2021 tentang ⮚ SEOJK No.16/SEOJK.04/2021 concerning

Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten The Format and Contents of Annual Report
atau Perusahaan Publik of Issuers and Public Companies
⮚ POJK No.51/POJK.03/2017 tentang ⮚ POJK No.51/POJK.03/2017 concerning The

Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Implementation of Sustainable Finance for
Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Financial Service Companies, Issuers and
Perusahaan Publik Public Companies
⮚ Standar GRI sebagai referensi dalam ⮚ GRI Standards as reference in determining

menentukan elemen Laporan Keberlanjutan the elements of the Sustainability Report

5 GRI 102-46; 102-50; 102-52; 102-54; 103-01
⮚ Peraturan lainnya yang terkait dengan materi ⮚ Other regulations related to the material
bahasan yang disajikan dalam Laporann presented in the Integrated Annual Repo
Tahunan Terintegrasi
Pokok Materi Subject Matter
Laporan Tahunan Terintegrasi 2021 PT The 2021 Integrated Annual Report of

Fuji Finance Indonesia Tbk merupakan PT Fuji Finance Indonesia Tbk is an integration
gabungan antara Laporan Tahunan dengan of both the annual and sustainability reports,
Laporan Berkelanjutan Perseroan yang consisting of the Company’s business and non-
membahas aspek bisnis dan non-bisnis, yaitu: business-related discussions, as follows:
★ Ikhtisar Kerja 2021 ★ 2021 Performance Highlights

★ Laporan Manajemen ★ Management Reports
★ Profil Perusahaan ★ Company Profile
★ Sumber Daya Manusia ★ Human Capital
★ Analisis dan Pembahasan Manajemen ★ Management's Analysis and Discussion
★ Tata Kelola Perusahaan ★ Good Corporate Governance
★ Keberlanjutan ★ Sustainability
★ Laporan Keuangan Tahunan ★ Annual Financial Statement
Penyertaan elemen Laporan Berkelanjutan The inclusion of Sustainability Report

dalam Laporan Tahunan Terintegrasi ini element in the Integrated Annual Report is a form
merupakan bentuk kepatuhan Perseroan of the Company’s compliance with POJK No.
terhadap POJK No. 51/POJK.03/2017 tentang 51/POJK.03/2017 concerning the Implementation
Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi of Sustainable Finance for Financial Services
Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Institutions, Issuers, and Public Companies.
Perusahaan Publik.
Keuangan Berkelanjutan adalah komitmen Sustainable Finance is a comprehensive

komprehensif dari sektor jasa keuangan untuk commitment from the financial services sector to
menciptakan pertumbuhan ekonomi yang create sustainable economic growth by aligning
berkelanjutan dengan menyelaraskan economic, social and environmental interest.
kepentingan ekonomi, sosial dan lingkungan.
Elemen Laporan Berkelanjutan dalam

The element of Sustainability Report in this
Laporan Tahunan Terintegrasi ini disajikan sesuai
Integrated Report is based on standards of
dengan Standar Pelaporan Berkelanjutan yang
sustainability reporting set by Financial Service
ditetapkan oleh OJK.
Authority.
Laporan ini tersedia dalam bentuk pdf pada This report is accessible online on the
situs web Perseroan Company’s website
https://www.fujifinance.com/3e_annual.htm

GRI 102-44;102-47; 103-01
LAPORANTAHUNAN
TERI
NTEGRASI
PTFUJIFI
NANCEI
NDONESI
ATbk I
NTEGRATED
ANNUALREPORT
IKTHISAR 2021
2021 KEY HIGHLIGHTS
Total Aset Total Pendapatan

Total Asset Total Revenue
2021
2021
2020
2020
8,77% 52,55%
15.671 10.273
153.714 141.322
Total Pembiayaan
Laba Tahun Berjalan
Total Financing
Profit of the Year
2021
2021
2020
2020
6,51% 100,31%
81.480 76.500
9.234 4,610
PEMBIAYAAN BERDASARKAN METODE

FINANCING BY METHOD
INVESTMENT
98,81%
MULTI‐PURPOSE
1,19%

7 GRI 102-5; 102-07
LAPORAN POSISI KEUANGAN

STATEMENT OF FINANCIAL REPORT
(dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in Rupiah, unless otherwise stated)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER /
YEAR ENDED DECEMBER 31
KETERANGAN Description
2021 2020 2019
Cash and Cash
Kas dan Setara Kas 70.887.596.457 63.385.213.521 59.364.295.802
Equivalent
Piutang Pembiayaan Financing
81.480.116.015 76.499.758.007 77.021.510.141
Bersih Receivables ‐ Net
Other
Piutang Lain – lain ‐ ‐ 68.224.468
Receivables ‐ Net
Biaya yang Dibayar
‐ ‐ 88.500.000 Prepaid Expenses
Dimuka
Aset Tetap – Bersih 857.064.126 992.435.527 38.194.031 Fixed Asset – Net
Right‐of‐Use
Aset Hak Guna – Bersih 153.585.665 154.977.677 ‐
Asset – Net
Deferred Tax
Aset Pajak Tangguhan 324.887.965 279.387.566 107.395.382
Asset
Aset Lain – lain 10.325.000 10.325.000 10.325.000 Other Asset
JUMLAH ASET 153.713.575.228 141.322.097.298 136.698.444.824 TOTAL ASSET
Hutang 2.000.000 28.600.000 30.360.000 Account Payable
Pendapatan
2.492.300.000 ‐ ‐ Deferred Income
Ditangguhkan
Hutang Pajak 1.148.534.297 485.962.897 1.013.392.540 Tax Payable
Employees
Liabilitas Imbalan Kerja 653.732.000 624.213.000 81.168.000
Benefit Provision
JUMLAH LIABILITAS 4.296.566.297 1.138.775.897 1.124.920.540 TOTAL LIABILITY
Modal 130.000.000.000 130.000.000.000 130.000.000.000 Common Shares
Agio 22.573.334.667 22.573.334.667 22.573.334.667 Agio
Retained
Laba (Rugi) Ditahan (3.364.467.956) (12.564.386.066) (17.462.235.633)
Earnings
Laba Tahun Berjalan 9.199.918.110 4.897.849.567 5.951.793.498 Current Earnings
Other
Penghasilan
208.142.220 174.372.800 462.425.250 Comprehensive
Komprehensif Lain
Income
JUMLAH EKUITAS 149.417.008.931 140.183.321.401 135.573.524.284 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITY
153.713.575.228 141.322.097.298 136.698.444.824
EKUITAS AND EQUITY

GRI 102-07
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

COMPREHENSIVE INCOME STATEMENT
(dalam satuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in Rupiah, unless otherwise stated)
Laporan Laba Rugi Consolidated

2021 2020 2019
Konsolidasi Income Statement
Pendapatan Pembiayaan 11.708.717.784 7.890.127.557 7.255.987.801 Financing Income
Pendapatan Lain – Lain 3.962.417.950 2.382.683.669 3.034.141.863 Other Income
JUMLAH PENDAPATAN 15.671.135.734 10.272.811.226 10.290.129.664 TOTAL INCOME
Operating
Beban Operasional 3.618.546.604 3.344.826.148 1.943.913.313.
Expenses
Provision for
Cadangan Penurunan Nilai 50.306.647 93.896.720 323.732.242
Impairment Losses
Beban Lain ‐ Lain 904.635.744 1.312.024.438 1.110.606.032 Other Expenses
JUMLAH BEBAN 4.573.488.995 4.750.747.306 3.378.251.587 TOTAL EXPENSES
INCOME BEFORE
LABA SEBELUM PAJAK 11.097.646.739 5.522.063.920 6.911.878.077
TAX
Beban Pajak 1.897.728.629 624.214.353 960.529.954 Income Tax
LABA BERSIH 9.199.918.110 4.897.849.567 5.951.348.123 NET INCOME
OTHER
PENGHASILAN
33.769.420 (288.052.450) 445.375 COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF LAIN
INCOME
TOTAL
JUMLAH LABA
9.233.687.530 4.609.797.117 5.951.793.498 COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF
INCOME
Laba Per Saham 7,08 3,77 5,20 Earnings per Share
RASIO KEUANGAN
FINANCIAL RATIO
Dalam (%) 2020 2019 2018 In (%)
Rasio Aset Lancar terhadap Hutang

42x 272x x Current Ratio
Lancar
Rasio Laba terhadap Total Aset (ROA) 6% 3% 4% Return on Assets (ROA)
Rasio Laba terhadap Total Ekuitas

6% 3% 4% Return on Equity (ROE)
(ROE)
Rasio Laba Bersih terhadap Total Laba 59% 48% 57% Net Income / Total Income
Rasio Pembiayaan terhadap Total Aset 53% 54% 56% Financing to Asset Ratio
Rasio Pembiayaan bermasalah 0% 0% 0% Non‐Performing Financing
Rasio Liabilitas terhadap Total Aset 3% 1% 1% Liability to Total Asset Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 3% 1% 1% Liability to Equity Ratio

9 GRI 102-5; 102-07
Rasio Permodalan 356% 365% 357% Capital Ratio
Rasio Modal Sendiri terhadap Modal

115% 108% 104% Equity to Paid‐up Capital Ratio
Disetor
Gearing Ratio 0x 0x 0x Gearing Ratio
INFORMASI SAHAM
SHARES HIGHLIGHTS
Ringkasan Harga Saham, Volume Perdagangan dan Nilai Kapitalisasi Pasar per Triwulan 2020 & 2021
Quarterly Summary Share Price, Trading Volume and Market Capitalization during 2020 & 2021
Harga Saham Volume

Jumlah
Share Price Kapitalisasi Perdagangan
Saham
Tahun Triwulan Pasar (Juta Lot)
Beredar
Year Quarter Tertinggi Terendah Penutupan Market Trading
Shares
Highest Lowest Closing Capitalization Volume
Outstanding
(Million Lots)
I 117 95 103 1.105.000.000 113.815.000.000 1,21
II 129 95 106 1.105.000.000 117.130.000.000 0,07

2020
III 119 101 109 1.105.000.000 120.445.000.000 0,62
IV 125 103 115 1.105.000.000 127.075.000.000 0,09
I 168 114 143 1.105.000.000 158.015.000.000 0,24
II 330 137 294 1.105.000.000 324.870.000.000 0,55

2021
III 505 258 346 1.105.000.000 382.330.000.000 0,77
IV 640 300 620 1.105.000.000 685.100.000.000 0,38
HARGA SAHAM DI TAHUN 2021

SHARE PRICE IN 2021

GRI 102-07
KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM

SHARE LISTING TIMELINE
Berdasarkan surat dari Kepala Eksekutif In accordance with the letter from the
Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan Executive Chairman of Capital Market Financial
(OJK) pada 27 Juni 2019, Pernyataan Pendaftaran Services Authority dated June 27, 2019, the
Perusahaan dalam rangka Penawaran Umum Company’s Registration Statement concerning the
Perdana sebanyak 300.000.000 saham dengan nilai Initial Public Offering of 300.000.000 shares with the
nominal Rp 100 per saham pada harga penawaran nominal value of Rp 100 per share and offering price
sebesar Rp 110 per saham telah dinyatakan efektif. of Rp 110 per share was declared effective. In July
Pada tanggal 9 Juli 2019, perusahaan mencatatkan 9, 2019, the Company has listed its shares on
seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Indonesian Stock Exchange.
Jumlah Saham Tanggal Pencatatan

Keterangan Description
Total Share Listing Date
Penawaran Umum 300.000.000 1‐3 Juli 2019 Initial Public Offering
Pencatatan di Bursa Efek Company Listing in Indonesia

1.105.000.000 9 Juli 2019
Indonesia Stock Exchange
PENGHENTIAN SEMENTARA PERDAGANGAN SAHAM/

PENGHAPUSAN PENCATATAN SAHAM
SUSPENSION / DELISTING
Selama tahun 2021, Perseroan tidak No suspension or delisting of the Company’s

mengalami penghentian sementara perdagangan share trading / elimination / share listing during 2021.
saham / penghapusan / pencatatan saham.
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM

STRUCTURE OF SHAREHOLDER
Komposisi pemegang saham Perseroan per The composition of the Company’s

tanggal 1 Januari 2021 dan 31 Desember 2021 shareholders as of January 1, 2021 and December
adalah sebagai berikut: 31, 2021 as follows:
1 Januari 2021 / January 1, 2021

PEMEGANG SAHAM JUMLAH SAHAM PERSENTASE KEPEMILIKAN
Shareholders Number of Shares Ownership Percentage
Indovalue Capital Asset Management Ltd. 794.000.000 61,08 %
PT Charnic Capital Tbk 388.707.900 29,90 %
Masyarakat (dibawah 5%) 117.292.100 9,02 %
Total 1.300.000.000 100,00 %

11 GRI 102-5; 102-07
Indovalue Capital Asset

Management Ltd
PT Charnic Capital Tbk
30%
Masyarakat / Public (<5%)
61% 9%
31 Desember 2021 / December 31, 2021

PEMEGANG SAHAM JUMLAH SAHAM PERSENTASE KEPEMILIKAN
Shareholders Number of Shares Ownership Percentage
Indovalue Capital Asset Management Ltd. 794.000.000 61,08 %
PT Charnic Capital Tbk 374.959.300 28,84 %
Anton Santoso 3.263.000 0,25%
(Komisaris Utama / President Commissioner)
Masyarakat (dibawah 5%) 127.777.700 9,83 %

Total 1.300.000.000 100,00 %
Indovalue Capital Asset

Management Ltd
PT Charnic Capital Tbk
29%
Masyarakat / Public (<5%)
10%
61%

GRI102-05; 102-07
PENYEBARAN KEPEMILIKAN SAHAM

DISTRIBUTION OF SHARE OWNERSHIP
Data per 1 Januari 2021 Data per January 1, 2021
STATUS JUMLAH SAHAM PERSENTASE KEPEMILIKAN JUMLAH INVESTOR

Status Number of Shares Ownership Percentage Total Investor
PERORANGAN DOMESTIK
20.867.600 1,61 % 723
Domestic Individual
PERORANGAN ASING DENGAN KITAS
50.000 0,00 % 1
Individual Foreign KITAS
PERUSAHAAN TERBATAS
442.093.800 34,01 % 4
Company
PERORANGAN ASING
812.600 0,06 % 2
Foreign Individual
LEMBAGA ASING
836.176.000 64,32 % 2
Foreign Institution
Data per 31 Desember 2021 Data per December 31, 2021
STATUS JUMLAH SAHAM PERSENTASE KEPEMILIKAN JUMLAH INVESTOR

Status Number of Shares Ownership Percentage Total Investor
PERORANGAN DOMESTIK
12.618.400 0,97 % 638
Domestic Individual
PERORANGAN ASING DENGAN KITAS
67.200 0,00 % 2
Individual Foreign KITAS
PERUSAHAAN TERBATAS
431.816.100 33,22 % 5
Company
PERORANGAN ASING
141.800 0,01 % 3
Foreign Individual
LEMBAGA ASING
855.356.500 65,80 % 2
Foreign Institution
AKSI KORPORASI
CORPORATE ACTION
Perseroan belum pernah melakukan aksi The Company has never carried out a
korporasi yang menyebabkan terjadinya perubahan corporate action that caused any changes toward
saham. shares.
PENGHARGAAN
AWARDS
PT Fuji Finance Indonesia meraih PT Fuji Finance Indonesia received an

penghargaan Iconomics Multifinance Awards Iconomic Multifinance Awards as “Best Performing
sebagai “Best Performing Multifinance” pada Multifinance” in asset category of 100-500 Billion
kategori asset Rp 100-500 Milyar dan Investor Rupiah as well as Investor Award 2021 as “Best
Award 2021 sebagai “Best Sectoral Company in Sectoral Company in Multifinance Industry”.
Multifinance Industry”.

13 GRI 102-5; 102-07
LAPORAN DEWAN KOMISARIS

BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT
Para Pemegang saham dan Pemangku Kepentingan

yang terhormat,
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

atas penyertaan-Nya bagi Perseroan di tahun 2021,
Dengan bangga kami sampaikan Laporan Terintegrasi
tahun 2021 sebagai bentuk pertanggung-jawaban
kepada para Pemegang Saham dan seluruh Pemangku
Kepentingan lainnya.
Selama tahun 2021, Covid-19 masih menjadi isu

utama dalam sektor bisnis. Kami mengapresiasi
pemerintah Indonesia yang memberikan upaya terbaik
dalam menyeimbangkan antara aspek kesehatan dan
ekonomi. Langkah-langkah vaksinasi gratis serta Dear Esteemed Shareholders and Stakeholders,
pengetatan aktivitas masyarakat diambil dengan
mempertimbangkan jumlah kasus aktif Covid-19. Dalam Praise and gratitude to God Almighty for His
menghadapi pandemi, Perseroan melalui guidance for the Company in 2021, We are proud
kepemimpinan Dewan Direksi senantiasa menerapkan to deliver the 2021 Integrated Report as a form of
strategi untuk beradaptasi baik dari sisi operasional accountability to Shareholders and other
perseroan maupun dalam menjalankan bisnis utama Stakeholders.
perseroan di bidang pembiayaan.
During 2021, Covid-19 still be a major issue in
Evaluasi Kinerja Direksi the business sector. We appreciate Indonesia
Government for giving its best effort in balancing
Sepanjang tahun 2021, Dewan Komisaris between health and economic aspects. Free
melakukan penilaian terhadap kinerja Direksi. vaccination program and restriction toward
Perseroan berhasil meningkatkan kinerja yang dapat community activities were taken based on active
dilihat dari indikator jumlah pembiayaan yang meningkat cases of Covid-19. In facing the pandemic ,
Rp 81.480.116.015,- dari sebelumnya sebesar Rp Company through the leadership of the Board of
76.499.758.007,- di tahun 2020, serta laba bersih Director always implements strategist to adapt both
perseroan meningkat sebesar Rp 9.233.687.530,- dari from the operational side of the company and in
sebelumnya sebesar Rp 4.609.797.117,- di tahun 2020. financing.
Selain dari tingkat profitabilitas dan pengembangan
penyaluran pembiayaan, Perseroan juga berhasil Assessment on Directors’ Performance
mempertahankan rasio tingkat kesehatan keuangan
dengan baik. Prestasi ini tentunya tidak lepas dari Throughout 2021, the Board of
dedikasi Direksi dan seluruh karyawan perseroan dalam Commissioners conducted an assessment on the
menjalankan strategi bisnis Perseroan. Melalui performance of the Board of Directors. Company
kesempatan ini, Dewan Komisaris memberikan managed to improve, which can be seen from the
apresiasi yang sebesar-besarnya terhadap kinerja net financing which increased Rp 81.480.116.015,-
Dewan Direksi berserta seluruh karyawan yang terlibat. from the previous year of Rp 76.499.758.007,-. Also
in company net profit increased Rp 9.233.687.530,-
from the previous year of Rp 4.609.797.117,-. Apart
from profitability and net financing, the Company

GRI 102-14
Pengawasan Implementasi Strategi has also managed to maintain a healthy financial

ratio. This achievement cannot be separated from
Dewan Komisaris senantiasa melakukan the dedication of the BOD and all employee of the
pengawasan secara rutin atas kinerja perseroan serta company, in carrying out the Company’s business
rencana bisnis Perseroan yang telah disusun pada strategy. Through this opportunity, the BOC
tahun sebelumnya melalui rapat gabungan antara expresses its highest appreciation for the
Dewan Komisaris dan Dewan Direksi. Kondisi performance of the BOD and all employees
keuangan serta implementasi strategi perseroan terus involved
diawasi melalui jalur komunikasi terbuka.
Supervisory of Strategy Implementation
Dewan Komisaris berpandangan bahwa strategi
yang diterapkan direksi telah tepat dalam menghadapi The Board of Commissioners regularly
situasi pandemi yang sedang terjadi. Kinerja Perseroan supervises the company's performance as well as
telah sejalan dengan rencana bisnis perseroan yang the Company's business plan that have been
lebih mengutamakan kestabilan kinerja keuangan prepared in the previous year through a joint
dibandingkan dengan pengembangan bisnis yang meeting between the BOC and BOD. The financial
agresif. Selama 2021, Perseroan juga telah condition and implementation of the company's
menerapkan kebijakan pembatasan jumlah karyawan strategy are continuously monitored by open
maupun kebijakan work from home (WFH) untuk communication channels.
menekan kasus Covid-19.
The Board of Commissioners perceives that
Pandangan atas Prospek Usaha the strategy adopted by the Board of Directors was
suitable to respond to the ongoing pandemic
Dewan Komisaris melakukan peninjauan terhadap situation. The Company's performance is in line
prospek usaha Perusahaan yang disusun oleh Dewan with the Company's business plan which prioritizes
Direksi. Atas prospek usaha dan rencana bisnis financial performance stability rather than
tersebut, dewan komisaris memberikan dukungan aggressive business development. During 2021,
penuh atas rencana Dewan Direksi yang fokus the Company has also implemented a restriction on
mempertahankan stabilitas keuangan perseroan the number of employee and WFH policy to
dibandingkan mengejar pertumbuhan yang agresif. suppress Covid-19 cases.
Kehati-hatian dalam penyaluran pembiayaan menjadi
kunci penting dalam menghasilkan kinerja yang baik di Outlook on Business Prospect
tengah kondisi ekonomi yang tidak stabil. Dewan
Komisaris juga memberikan dukungan untuk rencana The Board of Commissioners conducts a
jangka panjang perseroan dalam penyaluran review of the Company's business prospects
pembiayaan energi terbarukan sebagai bentuk prepared by the Board of Directors. Regarding the
dukungan keberlanjutan. business prospects and business plan, the board of
commissioners gives full support for the plan of the
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan board of directors which focuses on maintaining the
company's financial stability rather than pursuing
Perseroan berkomitmen untuk terus menerapkan aggressive growth. Prudence in the financing is an
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik seperti important key in producing good performance in the
keterbukaan, akuntabilitas, pertanggung-jawaban, midst of unstable economic conditions. The Board
kemandirian, kesetaraan dan kewajaran di setiap aspek of Commissioners also provides full support for the
pengelolaan Perseroan. Dalam menjalankan tugas company's long-term plan in financing in renewable
mengawasi kegiatan Perusahaan, Dewan Komisaris energy project as a form of sustainability support.
didukung oleh berbagai komite yang telah dibentuk.
Komite Audit dan Unit Audit Internal mengawasi
aktivitas operasional maupun pelaporan keuangan agar
sesuai dengan aturan yang berlaku. Komite Nominasi

15 GRI 102-14
dan remunerasi senantiasa mengawasi dan meninjau Implementation of Corporate Governance

sistem nominasi dan remunerasi untuk Dewan
Komisaris dan Dewan Direksi. The Company is committed to continue
applying the principles of Good Corporate
Komposisi Dewan Komisaris Governance such as openness, accountability,
responsibility, independence, equality and fairness
Pada tahun 2021, susunan komisaris terdiri atas : in every aspect of the Company's management. In
Anton Santoso selaku Komisaris Utama, Freddy carrying out the task of supervising Company
Santoso selaku Komisaris, serta Anastasia activities, The BOC is supported by various
Christinawati Jaya Saputra selaku Komisaris committees that have been formed. The Audit
Independen. Tidak ada perubahan atas komposisi Committee and Internal Audit Unit supervise
Dewan Komisaris dari tahun sebelumnya. operational activities as well as financial reporting
to comply with applicable regulations. The
Penutup Nomination and Remuneration Committee
continuously supervises and reviews the
Akhir kata kami ucapkan terima kasih serta nomination and remuneration system for the BOC
apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pelanggan, and BOD.
mitra bisnis serta seluruh pihak pemangku kepentingan
atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Composition of the Board of
Perseroan. Kami juga menyampaikan penghargaan Commissioners
yang sebesar-besarnya kepada seluruh Direksi,
manajemen, dan karyawan Perseroan yang telah In 2021, the composition of the commissioners
berkontribusi dan bekerja keras sepanjang tahun untuk consist of : Anton Santoso as a President
membuat Perseroan menjadi seperti sekarang. Commissioner, Freddy Santoso as the
Commissioner, and Anastasia Christinawati Jaya
Saputra as the Independent Commissioner. There
was no change in the composition of the Board of
Commissioners from the previous year.
Closing Remarks,
As final words, we would like to express our

deepest gratitude and appreciation to our
customers, business partners and all stakeholders
for the trust that has been given to Us. We also
extend our greatest appreciation to all the Directors,
management and employees of the Company who
have contributed and worked hard throughout the
year to make the Company what it is today.
Atas nama Dewan Komisaris

On behalf of the Board of Commissioners of
PT FUJI FINANCE INDONESIA Tbk.,
ANTON SANTOSO
Komisaris Utama / President Commissioner

GRI 102-14
LAPORAN DEWAN DIREKSI

BOARD OF DIRECTORS’ REPORT
Para Pemegang Saham yang terhormat,
Dengan penuh syukur dan sukacita, kami selaku

Direksi PT Fuji Finance Indonesia Tbk
mempersembahkan Laporan Terintegrasi PT Fuji
Finance Indonesia Tbk periode 2021. Laporan ini
bertujuan untuk menyampaikan kinerja Perseroan baik
secara finansial maupun operasional serta membahas
tantangan dan pencapaian Perseroan sepanjang tahun
2021.
Tinjuan Umum Tahun 2021

Dear Shareholders,
Penanganan pandemi Covid-19 dan stabilitas
ekonomi menjadi perhatian utama sepanjang tahun With boundless gratitude and appreciation, we as
2021. Munculnya dua varian virus corona di tahun 2021 Board of Director of PT Fuji Finance Indonesia Tbk
menjadi sebuah tantangan bagi pemerintah dalam present an Integrated Report of PT Fuji Finance
menekan penyebaran Covid-19. Namun, dengan Indonesia Tbk for 2021. This report aims to convey
adanya program vaksin massal yang telah berjalan company performance both financial and operational
dengan baik serta penerapan protokol kesehatan yang as well as discuss challenges and achievement
ketat, kegiatan masyarakat dan bisnis telah mulai throughout 2021.
bergerak kembali. Data badan pusat statistik yang
menunjukkan angka pertumbuhan ekonomi Indonesia General Overview
di tahun 2021 sebesar 3,69% dibandingkan dengan
kontraksi sebesar 2,07% di tahun 2020. Menteri The Handling of Covid-19 pandemic and
Koordinator Bidang Perekonomian, Hartanto Airlangga economic stability were the main concern throughout
menganggap pencapaian ini dapat menjadi fondasi 2021. The emergence of two variants of the corona
awal yang sangat baik untuk mendorong pemulihan virus in 2021 was a challenge for the government in
ekonomi dan reformasi struktural demi mencapai target suppressing the spread of Covid-19. However, with the
pertumbuhan di tahun depan. mass vaccine program that has gone well and the
implementation strict protocol of health, community
Mulai stabilnya ekonomi Indonesia yang didukung and business activity have started to move again. Data
oleh kebijakan stimulus pemerintah menunjukkan from the Central statistics Agency show Indonesia’s
pertanda baik bagi industri pembiayaan. Pulihnya daya economic growth rate in 2021 at 3.69% compared to a
beli masyarakat dan pertumbuhan di sector komoditas contraction of 2.07% in 2020. The Coordination
diharapkan akan merangsang kebutuhan pembiayaan Minister for the Economy, Hartanto Airlangga
baik di segi konsumtif maupun produktif. Kebijakan considers this achievement to be a very good initial
restrukturisasi dan sinergi dengan sisi perbankan foundation to encourage economic recovery and
berhasil menstabilkan risiko kredit perusahaan structural reforms in order to achieve growth targets in
pembiayaan dengan nilai NPF di level 3,53% di tahun the next year.
2021 setelah sebelumnya pernah mencapai 5,6% di
tahun sebelumnya. Melihat hal tersebut, dipercaya The stability of Indonesia economic, supported by
kinerja industry pembiayaan akan semakin meningkat the government stimulus policies, is a good sign for
di masa yang akan datang finance industry. It is hoped that the recovery of
people’s purchasing power, will stimulate the need for
financing in both consumptive and productive terms.

17 GRI 102-14
Strategi Perseroan di Tahun 2021 The restructuring policy and synergy with the banking
side managed to stabilize the credit risk of finance
Melihat situasi ekonomi yang baru perlahan companies with an NPF value of 3.53% in 2021 after
memulih di tengah pandemi Covid-19, Perseroan the previous year of reaching 5,6%. Considering this, it
memilih berfokus kepada penyaluran pembiayaan is believed that the performance of the financing
jangka pendek di bidang korporasi dengan menerapkan industry will increase in the future.
strategi konservatif dan keberhati-hatian.
Company Strategy in 2021
Perseroan juga menerapkan protokol alternate
shift bagi para pegawai Perseroan sebagai lanjutan dari Seeing the economic situation was just slowly
penerapan “work from home” tahun sebelumnya. Oleh recovering in the midst of the Covid-19 pandemic, the
sebab itu, Sebagian besar kegiatan operasional Company focused on channeling short-term financing
Perseroan dilakukan melalui media elektronik. in the corporate sector by implementing a conservative
and prudent strategy.
Kinerja Finansial
The Company also employed an alternate shift
Laporan Keuangan Tahunan Perseroan di tahun protocol for the Company's employees as a
2021 menunjukkan kinerja finansial yang jauh lebih baik continuation of the implementation of "work from home"
dibandingkan tahun 2020. Meskipun memilih the previous year. Therefore, most of the Company's
pendekatan konservatif dalam penyaluran pembiayaan, operational activities are carried out through electronic
Perseroan berhasil meningkatkan jumlah penyaluran media.
pembiayaan dengan memanfaatkan peluang yang ada.
Tercatat kenaikan aset sebesar 8,77% dan piutang Financial Performance
pembiayaan meningkat sebesar 6,51%. Dari segi
pendapatan, terdapat kenaikan pendapatan The Company’s Annual Financial Report in 2021
pembiayaan sebesar 87,87% dan laba bersih sebesar shows a much better financial performance than in
87,84%. 2020. Despite choosing a conservative approach in
financing strategy, Company has succeeded in
Peningkatan jumlah pembiayaan serta increasing the number of financing disbursement by
pendapatan ini didukung oleh keberhasilan Perseroan taking advantage of opportunities. Recorded an
dalam mendapatkan kontrak pembiayaan panel surya increase in asset of 8,77% and financing receivables
di LN sebesar 2,75 juta Dollar. incread by 6,51%. In terms of revenue, there was an
increase in financing income by 87,87% and net
Kinerja Operasional income by 87,84%.
Di segi operasional, kinerja Perseroan sepanjang The increase in the amount of financing and
tahun 2021 berjalan dengan baik. Dengan menerapkan income was supported by the success of the Company
protokol kesehatan yang ketat serta melakukan in obtaining a solar panel financing contract for $ 2.75
adaptasi atas situasi kerja karyawan, Perseroan dapat million in overseas.
tetap menjalankan kegiatan operasional perusahaan
tanpa adanya hambatan berarti. Sesuai dengan target Operational Performance
dalam rencana bisnis dan aksi keberlanjutan,
Perseroan berupaya mengembangkan pemahaman In terms of operations, the Company’s
atas keuangan keberlanjutan bagi seluruh karyawan performance throughout 2021 went well. By
Perseroan serta mempertimbangkan nilai keberlanjutan implementing strict health protocols and adapting to the
dalam penyaluran pembiayaan di tahun 2021. work situation of employees, the Company continue to
carry out company’s operations without any significant
Selain itu, Perseroan berupaya menyempurnakan obstacles. In accordance with the targets in the
manajemen data dan teknologi informasi Perseroan business plan and sustainability actions, the company

GRI 102-14
agar senantiasa mengikuti perkembangan dalam era seeks to develop an understanding of sustainability
yang semakin digital ini. finance for all of the Company’s employee and
consider the value of sustainability financing in 2021.
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan
In addition, the Company strived to improve its
Perseroan senantiasa berupaya menerapkan data management and information technology in order
prinsip – prinsip Tata Kelola yang baik dalam to keep ahead in this era of digital advance.
menjalankan kegiatan operasionalnya sesuai dengan
hukum dan peraturan yang berlaku . Implementation of Good Corporate Governance
Melalui kerjasama antara Dewan Direksi dengan The Company always endeavors to apply the
Dewan Komisaris beserta seluruh komite dan unit kerja principles of Good Governance in carrying out its
penunjang lainnya, Dewan Direksi memastikan bahwa operational activities in compliance with applicable
pengelolaan dan pengembangan Perseroan berjalan laws and regulations.
sesuai dengan prinsip ”best practice”.
Through the partnership between the Board of
Dengan demikian, Dewan Direksi berharap Directors and the Board of Commissioners as well as
Perseroan dapat memberikan nilai maksimal dengan all committees and other supporting work units, the
tetap menjaga kepentingan pihak – pihak terkait. Board of Directors ensures that the management and
development of the Company runs in accordance with
Keberlanjutan dan Tanggungjawab Sosial the principle of "best practice".
Perseroan
Gerakan global menuju keuangan keberlanjutan Sustainability and Corporate Social Responsibility
secara masal terus menerus disuarakan. Perusahaan
tidak hanya dituntut menghasilkan profit semata namun The global movement towards sustainability
juga dituntut berkontribusi ke arah lingkungan dan continues on a massive scale. Companies are not only
sosial yang berkelanjutan. Pembiayaan-pembiayaan required to generate profits but are also required to
yang bersifat berkelanjutan akan semakin didorong di contribute toward a sustainable environmental and
tahun-tahun yang akan datang. Hal ini sejalan dengan social aspects. Sustainable financing will be massive in
rencana jangka panjang perseroan untuk masuk ke the years to come. This is in accord with the
bidang energi terbarukan. Company's long-term plan to enter the renewable
energy sector.
Perseroan senantiasa menjalankan prinsip
"Kesehatan dan Keselamatan Kerja" (3K) di lingkungan The Company always observes the principle of
usahanya. Aspek 3K tersebut dijalankan dengan "Occupational Health and Safety" (3K) in its business
memperhatikan standarisasi fasilitas penunjang environment. The 3K aspect is carried out by
keamanan dan keselamatan gedung tempat kerja maintaining the standard of security and safety
karyawan, seperti pintu keluar darurat,fasilitas supporting facilities for employees' workplaces, such
pemadam kebakaran gedung dan petugas keamanan as emergency exits, firefighting equipment and building
gedung. Selain itu pula, Perseroan juga memberikan security. In addition, the Company also provides
benefit berupa asuransi kesehatan melalui program employee benefits in the form of health insurance
BPJS pemerintah. through the government's BPJS program.
Perseroan telah berupaya meningkatkan efisiensi The Company has made efforts to improve
dan mengurangi pemakaian energi dan bahan – bahan efficiency and reduce the use of energy and other non-
yang tidak dapat didaur ulang lainnya. Selain itu pula, recyclable materials. Furthermore, the Company also
Perseroan turut berpartisipasi dalam program literasi participates in financial literacy and inclusion programs
dan inklusi keuangan yang bertujuan untuk mengurangi that aim to reduce economic inequality through
ketimpangan ekonomi melalui peningkatkan increasing knowledge and access of the general public

19 GRI 102-14
pengetahuan dan akses masyarakat umum terhadap to financial products and services in order to improve
produk dan layanan keuangan demi meningkatkan the welfare of the wider community.
kesejahteraan masyarakat luas.
Business Prospect and Strategy
Prospek Usaha dan Strategi
Parallel with improvement of economic situation
Sejalan dengan membaiknya situasi ekonomi dan and the well handling of the Covid-19 pandemic, in
penanganan pandemi Covid-19, pada tahun 2022 ini 2022 Indonesia will also be elected as President of the
Indonesia juga terpilih sebagai Presiden atas G20. G20. The government has set three priority issues,
Pemerintah telah menetapkan tiga isu prioritas, yaitu namely the global health architecture, sustainable
arsitektur kesehatan global, transisi energi energy transition, and digital and economic
berkelanjutan, serta transformasi digital dan ekonomi. transformation. The Company hopes that this will
Perseroan berharap hal tersebut akan menciptakan create opportunities for financing to the infrastructure
peluang untuk melakukan penyaluran ke bidang and renewable energy sectors in accordance with the
infrastruktur dan energi terbarukan sesuai dengan Company's business plan.
rencana bisnis Perseroan.
We believes that the implementation of the
Kami meyakini bahwa penerapan strategi Company's strategy that is based on the principle of
Perseroan yang bertumpu pada prinsip kehati-hatian prudence will be able to face challenges and
dapat menghadapi tantangan dan kompetisi industri competition of the financing industry in the coming
pembiayaan di tahun yang akan datang. years.
Komposisi Dewan Direksi Composition of the Board of Directors
Sepanjang tahun 2021, susunan Direksi terdiri During 2021, the composition of the Board of
atas: Anita Marta selaku Direktur Utama, Hartono Directors consists of: Anita Marta as the President
Santoso selaku Direktur, serta Dian Ariyanti Wijaya Director, Hartono Santoso as the Director, and Dian
selaku Direktur Independen . Ariyanti Wijaya as the Independent Director .
Penutup Closing Remarks
Seluruh pencapaian Perseroan ini dapat tercapai All of these achievements are possible as a result
berkat kerjasama dan dukungan dari Dewan Komisaris, of the cooperation and support between the Board of
Direksi, seluruh karyawan Perseroan serta pemangku Commissioners, the Board of Directors and all of the
kepentingan lainnya. Kami berterimakasih atas kerja employees. We are thankful for all the effort and
keras, dedikasi dan kontribusi semua pihak sehingga dedication that has contributes toward our success.
Fuji Finance Indonesia dapat meraih sukses yang Our hope is to be able to deliver a better performance
sangat baik di tahun ini. Kami berharap Perseroan in the future.
dapat memberikan performa yang lebih baik lagi di
masa yang akan datang
Atas Nama Direksi

On behalf of the Board of Directors of
PT FUJI FINANCE INDONESIA TBK.,
ANITA MARTA
Direktur Utama / President Director

GRI 102-14
LAPORANTAHUNAN
TERI
NTEGRASI
PTFUJIFI
NANCEI
NDONESI
ATbk I
NTEGRATED
ANNUALREPORT
INFORMASI PERUSAHAAN
COMPANY’S INFORMATION
Nama Perusahaan Kode Saham

Company's Name Ticker Code Symbol
PT Fuji Finance Indonesia Tbk FUJI
disingkat sebagai abbreviated as Fuji Finance
Tanggal Pendaftaran Saham
Domisili Date of Shares Registration
Domicile
9 July 2019
Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia 9th of July, 2019
South Jakarta, Special Capital Region of Jakarta,
Indonesia Bursa Perdagangan Saham
Stock Exchange
Tanggal Pendirian
Date of Established Bursa Efek Indonesia
21 September 1982 Modal Dasar

21st of September, 1982 Authorized Capital
Akta Pendirian Rp. 500.000.000.000,-
Deed of Establishment
Modal Disetor
Berdasarkan akta no. 287 yang dibuat di hadapan Issued and Fully Paid-Up Capital
Notaris Kartini Muljadi, S.H. di Jakarta. Akta Rp. 130.000.000.000,-
disahkan oleh Menteri Kehakiman Sekarang
Keanggotaan Asosiasi
disebut Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Membership in Association
Negara Republik Indonesia dengan Surat Putusan  Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia
No. C2-1252-HT.01.01.TH.83 tertanggal 15 Indonesian Financial Services Association
 Asosiasi Emiten Indonesia
Februari 1983 dan diumumkan pada BNRI No. 283
Indonesian Public-Listed Companies Association
tertanggal 1 Maret 1983, Tambahan No.17  Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa
Based on Deed No. 287 made before Kartini Muljadi, S.H., Alternative Dispute Resolution Institution
Notary in Jakarta. The deed of establishment was  Badan Registrasi Data Rapindo
approved by the Minister of Justice now the Ministry of Asset Data Registration Service
Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia
through Decree No. C2-1252-HT.01.01.TH.83 dated 15 - Alamat Kantor
February-1983 and published in the State Gazette No. 283 Company's Address
dated 1 March 1983, Supplement No. 17
Menara Sudirman Lt. 8B,
Kegiatan Utama Bisnis Jl. Jend. Sudirman Kav 60, Jakarta Selatan 12190,
Main Business Activities Indonesia.
Pembiayaan Investasi 62 21 522.6509
Investment Financing
Pembiayaan Modal Usaha 62 21 522.6518
Working Capital Financing
Pembiayaan Multiguna Situs Web
Multipurpose Financing Company Website
www.fujifinance.com
Jumlah Karyawan
Total Employees Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
16
[email protected]

21 GRI 102-01; 102-02; 102-03; 102-04; 102-05; 102-07; 102-13; 102-53
SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN

BRIEF COMPANY HISTORY
PT Fuji Finance Indonesia merupakan PT Fuji Finance Indonesia is a multifinance

multifinance yang telah bergerak sejak tahun 1982. company that has been operating since 1982.
Awalnya didirikan pada tanggal 21 September 1982 Initially it was founded on Sept 21, 1982 under the
dengan nama “PT Jaya Fajar Leasing Pratama” name “PT Jaya Fajar Leasing Pratama” based on
berdasarkan akta No.287 yang dibuat di hadapan deed no 287, which was made before Notary Kartini
Notaris Kartini Muljadi S.H. di Jakarta. Muljadi S.H. located in Jakarta.
Pada tanggal 24 Oktober 1983, Perseroan On October 24, 1983, the company amended
melakukan perubahan anggaran dasarnya its articles of association based on deed No 145
berdasarkan akta No 145 yang dibuat di hadapan made before Notary Kartini Muljadi S.H. Based on
Notaris Kartini Muljadi S.H. Atas akta tersebut, the deed, the Company issued a number of 50% new
Perseroan menerbitkan jumlah saham baru dengan shares, owned by The Fuji Bank Ltd and Fuyo
kepemilikan saham Perseroan sebesar 50% dimiliki General Lease Co. Ltd which is a foreign entity and
oleh The Fuji Bank Ltd dan Fuyo General Lease Co. changed its name to PT Jaya Fuji Leasing Pratama.
Ltd yang merupakan entitas asing dan merubah
nama menjadi PT Jaya Fuji Leasing Pratama.
Over the years, the share ownership of the
Seiring waktu, kepemilikan saham Perseroan Company underwent several changes. Until 2018
mengalami beberapa pergantian, Hingga pada the Company’s main share ownership was held by
tahun 2018 kepemilikan saham utama Perseroan Indovalue Capital Asset Management Ltd and PT
dipegang oleh Indovalue Capital Asset Management Charnic Capital Tbk based on deed No 2 dated
Ltd dan PT Charnic Capital Tbk berdasarkan akta Augus 6, 2018 which was made before Notary
No. 2 tertanggal 6 Agustus 2018 yang dibuat di Andalia Farida, S.H., M.H., located in Jakarta.
hadapan Notaris Andalia Farida, S.H., M.H. di
Jakarta.
In 2019, the company started the process of
Pada tahun 2019, Perseroan mulai becoming a Public Company, finally on July 9, 2019,
melakukan proses untuk menjadi suatu Perusahaan the Company successfully conducted an initial public
Terbuka hingga akhirnya pada tanggal 9 Juli 2019, offering and become a Listed Company on the
Perseroan melakukan penawaran saham perdana Indonesia Stock Exchange.
dan menjadi Perusahaan Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.
Currently, Fuji Finance Indonesia is engaged
Saat ini, Fuji Finance Indonesia bergerak di in financing in the form of Investment, working capital
bidang penyaluran pembiayaan dalam bentuk and multi-purpose in accordance of the business
investasi, modal kerja dan multi-guna sesuai license and OJK regulations.
ketetapan surat izin usaha serta peraturan OJK yang
berlaku.
Since 2020, The Company has focused on
Sejak tahun 2020, Perseroan telah providing financing to the corporate sector,
menfokuskan pemberian pembiayaan ke sektor especially towards infrastructure. The company is
korporasi khususnya ke arah infrastruktur. also aware of the importance of implementing the 3P
Perseroan juga lebih sadar akan pentingnya (People, Planet, Profit) principles in carrying out its
penerapan prinsip 3P (People, Planet, Profit) dalam business activities. Therefore, the Company always
menjalankan kegiatan bisnisnya. Oleh sebab itu, considers the impact of sustainability in its financing
Perseroan selalu mempertimbangkan dampak decision.
keberlanjutan dalam keputusan penyaluran
pembiayaan yang dilakukan.
At present, the Company is located in Menara
Saat ini Perseroan bertempat pada Menara Sudirman 8th Floor, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 60,
Sudirman Lt. 8. JL. Jenderal Sudirman Kav.60. Senayan, South Jakarta.
Senayan, Jakarta Selatan.

GRI 102-03
JEJAK LANGKAH
MILESTONES
1982
Perseroan didirikan dengan nama 2018
PT Jaya Fajar Leasing Pratama. Perseroan mengganti nama
menjadi PT Fuji Finance Indonesia.
The company was established
under the name PT Jaya Fajar The company changed its name to
Leasing Pratama. PT Fuji Finance Indonesia.
1983 2019
Perseroan mengganti nama menjadi Perseroan melakukan Penawaran
PT Jaya Fuji Leasing Pratama. Umum Saham Perdana, dengan kode
saham FUJI.
The company changed Its name to
PT Jaya Fuji Leasing Pratama. The company conducted an Initial
Public Offering, with the ticker code
FUJI.
Visi kami adalah menjadi mitra solusi keuangan

yang terpilih
The Company’s Vision is to become a chosen partner

for financial solution.
Menciptakan hubungan kerja sama yang saling

menguntungkan dengan para mitra bisnis
Forming a lasting beneficial relationship with our

business partners.

23 GRI 102-02; 102-18; 102-22; 102-23
NILAI & BUDAYA PERUSAHAAN

COMPANY’S CULTURE & VALUES
Budaya Perseroan merupakan nilai-nilai utama yang

menjadi landasan pelaksanaan kegiatan usaha Perseroan.
Dalam penerapannya, budaya Perseroan merupakan
panduan bagi setiap anggota Perseroan dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Nilai ini menekankan
kepada pemberian Corporate culture is core values which become a
layanan yang baik foundation of company’s business activities. As such,
kepada pelanggan demi
corporate culture acts as guidelines for employees in
membangun hubungan
jangka panjang yang performing their duties and responsibility to reach the
baik.
This value put a point on

excellent service to
customers for the sake
of building a lasting
relationship
Nilai ini menekankan pada

pemahaman dampak kegiatan usaha
Perseroan pada lingkungan dan
kalangan sosial di sekitarnya.
This value emphasizes on

understanding the business impact
toward environment and people in
their surroundings.
Merupakan unsur nilai yang berdasar

pada kebijakan dan kehati-hatian baik
dalam bertindak maupun mengambil
keputusan agar menjaga
kelangsungan kegiatan operasional
yang baik
Denote a value based on showing good

sense and caution in action and/or
decision making in order to maintain
smooth operational activities
Merupakan unsur nilai yang berdasar

pada kebijakan dan kehati-hatian
baik dalam bertindak maupun
mengambil keputusan agar menjaga
kelangsungan kegiatan operasional
yang baik
Denote a value based on showing

good sense and caution in action
and/or decision making in order to
maintain smooth operational activities
Kegiatan Usaha Perusahaa

Line of Business

GRI 102-16
Berdasarkan anggaran dasar Perseroan yang In accordance with the Company’s article of
tertuang dalam Akta No. 31 tanggal 24 Januari 2019 association as stated in Deed No. 31 dated January
dan sesuai dengan POJK No. 35/POJK 5/2018 24, 219 and POJK No. 35/POJK.05/2018 (POJK 35)
(POJK 35) tentang “Penyelenggaraan Usaha on Business Operation of Finance Companies, the
Perusahaan Pembiayaan”, lingkup bisnis Perseroan Company’s scope of business covers the following:
meliputi:
 Investment Financing
 Pembiayaan Investasi  Working Capital Financing
 Pembiayaan Modal Kerja  Multi-Purpose Financing
 Pembiayaan Multiguna  Other Financing Activities approved by OJK
 Kegiatan Usaha Pembiayaan Lain berdasarkan
persetujuan OJK
Kegiatan usaha di atas dijalankan Perseroan The scope of business above is carried out by
dalam bentuk: these means:
 Sewa Pembiayaan  Finance Lease

 Pembiayaan secara Angsuran  Installment Financing
 Pembiayaan Proyek  Project Financing
 Anjak Piutang (dengan jaminan), dll  Factoring (with recourse), etc.
STRUKTUR ORGANISASI
ORGANIZATION STRUCTURE
RAPAT UMUM
PEMEGANG SAHAM
GENERAL SHAREHOLDERS MEETING
KOMITE AUDIT DEWAN KOMISARIS

AUDIT COMMITTEE BOARD OF COMMISSIONERS
Ketua / Chairman Komisaris Utama / President Commissioner

Anastasia C. J. Saputra Anton Santoso
Freddy Santoso
Anastasia Christinawati J. Saputra
KOMITE RISIKO
RISK COMMITTEE
Ketua / Chairman
Anton Santoso
DEWAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
KOMITE REMUNERASI
REMUNERATION COMMITTEE Direktur Utama / President Directors
Anita Marta
Ketua / Chairman Hartono Santoso
Freddy Santoso Dian Ariyanti Wijaya
DIVISI HUKUM &

DIVISI PENGAWASAN DIVISI PEMBIAYAAN DIVISI KEUANGAN DIVISI PEMASARAN KEPATUHAN
INTERNAL CONTROL CREDT DIVISION FINANCE DIVISION MARKETING DIVISION LEGAL & COMPLIANCE
DIVISION

25 GRI 102-02; 102-18; 102-22; 102-23
PEMEGANG SAHAM UTAMA

MAJORITY SHAREHOLDERS
ANTON SANTOSO
99%
PT INDOVEST CENTRAL
62,93%
INDOVALUE CAPITAL ASSET MANAGEMENT LTD PT CHARNIC CAPITAL Tbk MASYARAKAT

61,54% 28,09% 10,80%
PT FUJI FINANCE INDONESIA Tbk
Indovalue Capital Asset Management Ltd (ICA)

Alamat Address Tortola, British Virgin Island
Bisnis Utama Main Business Investasi (Investments)
Didirikan pada tahun 2002 berdasarkan Certificate of Established in 2002 based on Certificate of
Incorporation No. 503603 tertanggal 5 Juli 2002. Incorporation No. 503603 dated July 5, 2002.
Indovalue Capital Asset Management Ltd. telah lulus Indovalue Capital Asset Management Ltd. has
dalam penilaian kemampuan dan kepatutan yang passed the fit and proper test by Financial Authority
dilaksanakan oleh Otoritas Jasa Keuangan Service (OJK) as stated on letter No. KEP-
berdasarkan surat No. KEP-896/NB.1/2014 896/NB.1/2014.
PT Charnic Capital Tbk (NICK)

Alamat Address Menara Sudirman Lt. 8, JL. Jend. Sudirman Kav.60 , Jakarta Selatan - Indonesia
Bisnis Utama Main Business Properti & Investasi (Property & Investments)
Didirikan pada tahun 2017 berdasarkan Akta No.18 Established in 2007 based on Deed No. 18 dated
tanggal 4 September 2007 di hadapan Notaris September 4, 2007. PT Charnic Capital Tbk main
Sugito Tedjamulja, S.H. di Jakarta. PT Charnic objective is to maximize the return of investment by
Capital Tbk bertujuan Utama untuk memaksimalkan investing in high yield investment opportunity in
pengembalian investasi dengan berinvestasi pada Indonesia.
peluang investasi dengan hasil tinggi di Indonesia

DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
ANTON SANTOSO
Komisaris Utama / President Commissioner
Warga Negara / Citizenship : Indonesia
Usia / Age : 52
Domisili / Domicile : Jakarta
Beliau telah menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 2017
berdasarkan Akta No. 12 tanggal 13 September 2017 yang dibuat di hadapan
Notaris Bliamto Silitonga, S.H.
He has held the position of President Commissioner since 2017 according to Deed
No.12 dated September 13, 2017 made before Notary Bliamto Silitonga, S.H.
Riwayat Pendidikan / Education

Memperoleh gelar Bachelor of Science in Electrical Engineering tahun 1991 dari
University of Lowell, Massachusetts, USA, dan memperoleh gelar Master of Science
in Finance tahun 1992 dari Boston College, Boston, Massachusetts, USA.
Graduated with a Bachelor of Science in Electrical Engineering from University of

Lowell, Lowell, Massachusetts, USA in 1991. Held a Master of Science in Finance
degree from Boston College, Boston, Massachusetts, USA in 1992.
Riwayat Pekerjaan / Professional Experience

Memegang jabatan sebagai Direktur di berbagai perusahaan dari tahun 1996 s.d.
sekarang, Saat ini, Beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama pada PT Charnic
Capital Tbk dan Komisaris Utama pada PT Protech Mitra Perkasa Tbk
Held positions as the President Director of various companies since 1996. As of

2020, He also held position as President Director at PT Charnic Capital Tbk and
President Commissioner at PT Protech Mitra Perkasa Tbk.
Afiliasi / Affiliation
Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Komisaris Freddy Santoso, Direktur
Utama Anita Marta dan Direktur Hartono Santoso.
Has affiliation with Commissioner Freddy Santoso, President Director Anita Marta
and Director Hartono Santoso.
FREDDY SANTOSO
Komisaris / Commissioner
Usia / Age : 75
Beliau telah menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2017 berdasarkan
Akta No. 12 tanggal 13 September 2017 yang dibuat di hadapan Notaris Bliamto
Silitonga, S.H.
He has held the position of Commissioner since 2017 according to Deed No.12
dated September 13, 2017 made before Notary Bliamto Silitonga, S.H

27 GRI 102-23; 102-25; 405-01

Memperoleh gelar Insinyur Elektro dari Universitas Trisakti tahun 1974.
Graduated with the title of Electrical Engineer from Trisakti University in 1974.

Memegang jabatan sebagai Direktur Utama di PT Colcorindo Raya sejak tahun
1978 s.d. saat ini. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Charnic
Capital Tbk sejak tahun 2018.
He is the President Director of PT Colcorindo Raya since 1978 until present. He also
serves as President Commissioner at PT Charnic Capital Tbk since 2018.
Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Komisaris Utama Anton Santoso, dan
Direktur Hartono Santoso.
Has affiliation with President Commissioner Anton Santoso and Director Hartono
Santoso.
ANASTASIA CHRISTINAWATI JAYA SAPUTRA

Komisaris Independen / Independent Commissioner
Usia / Age : 30
Domisili / Domicile : Bandung
Ditunjuk sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2019 berdasarkan

akta No. 31 tanggal 24 Januari 2019.
She was appointed as The Company’s Independent Commissioner since 2019

based on Deed No 31 dated January 24, 2019.

Lulus dari Universitas Kristen Maranatha Jurusan Accounting pada tahun 2015.
Graduated from Maranatha Christian University with Accounting Major in 2015..

Memegang jabatan sebagai Direktur pada Berkat Jaya Mesin sejak 2015 hingga
sekarang.
She currently holds position as Director at Berkat Jaya Mesin since 2015.
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pihak manajemen Perseroan lainnya.
Has no affiliation with other members of the Company’s management.

GRI 102-25; 405-01
DEWAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
ANITA MARTA
Direktur Utama / President Director
Usia / Age : 54
Beliau ditunjuk sebagai Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2017 berdasarkan
Silitonga, S.H.
She was appointed as President Director since 2017 according to Deed No.12 dated
September 13, 2017 made before Notary Bliamto Silitonga, S.H.

Memperoleh gelar Bachelor of Science in Finance tahun 1989 dari Boston
University, Boston, Massachusetts, USA, memperoleh gelar Master of Business
Administration Concentration; Finance pada tahun 1990 dari University of San
Francisco, San Fransisco, CA., USA dan Memperoleh gelar Master of Science in
Finance tahun 1993 dari Boston College, Boston, Massachusetts, USA.
Graduated with a Bachelor of Science in Finance degree from Boston University,

Boston, Massachusetts, USA in 1989. Held a Master of Business Administration
degree with concentration in Finance from University of San Francisco in 1990, and
Held a Master of Science in Finance degree from Boston College, Boston,
Massachusetts, USA in 1993.

Menjabat sebagai assistant manager pada Citibank selama 1994 hingga 1995.
Beliau kemudian menjabat sebagai Komisaris di beberapa Perusahaan. Saat ini,
Beliau juga menjabat sebagai Komisaris pada PT Charnic Capital Tbk.
Held the position of assistant manager at Citibank from 1994 to 1995. She then
served as Commissioner at various companies. As of now, She also serves as
Commissioner at PT Charnic Capital Tbk.
Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Komisaris Utama Anton Santoso.
Has affiliation with President Commissioner Anton Santoso.
HARTONO SANTOSO
Direktur / Director
Usia / Age : 72
Beliau telah menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2017 berdasarkan
Silitonga, S.H.

29 GRI 102-23; 102-25; 405-01
He has held the position of Director since 2017 according to Deed No.12 dated
September 13, 2017 made before Notary Bliamto Silitonga, S.H

Lulus dari Universitas Indonesia jurusan Ekonomi Umum/Moneter pada tahun 1976.
Graduated from University of Indonesia majoring in Economy/Monetary in 1976..

Dari tahun 1985 sampai 1990 menjabat sebagai Manager Corporate pada Bank
Pasific. Kemudian menjabat sebagai Direktur Utama pada Bank Swansarindo dari
1991 hingga 1999. Pada tahun 1999, diangkat menjadi Direktur pada Sarindo Group
sampai dengan tahun 2009. Kemudian menjabat sebagai Komisaris pada PT Batara
Indah dari tahun 2009 hingga 2018.
From 1985 to 1990 worked as Manager Corporate at Pasific Bank. After that, He
served as President Director at Swansarindo Bank from 1991 until 1999. In 1999,
He was appointed as Director in Sarindo Group until 2009. Afterward, He serves as
Commissioner at PT Batara Indah from 2009 to 2018.
Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Komisaris Utama Anton Santoso, dan
Komisaris Freddy Santoso.
Has affiliation with President Commissioner Anton Santoso and Commissioner

Freddy Santoso.
DIAN ARIYANTI WIJAYA

Direktur Independen / Independent Director
Usia / Age : 33
Domisili / Domicile : Bandung
Diangkat sebagai Direktur Independen Perseroan sejak tahun 2019 berdasarkan

akta No. 31 tanggal 24 Januari 2019.
She was appointed as The Company’s Independent Director since 2019 based on
Deed No 31 dated January 24, 2019.

Lulus dari Universitas Katolik Parahyangan Jurusan Accounting pada tahun 2007..
Graduated from Catholic University of Parahyangan with majoring in Accounting in

2007.

Memegang jabatan sebagai Managing Director at Sunda Motor sejak 2011 dan juga
menjabat sebagai General Manager at PT Anugerah Badan sejak 2016.
She currently holds position as Managing Director at Sunda Motor since 2011 and
also serves as General Manager PT Anugerah Badan since 2016.
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pihak manajemen Perseroan lainnya.
Has no affiliation with other members of the Company’s management.

GRI 102-25; 405-01
LEMBAGA PROFESI PENUNJANG

SUPPORTING INSTITUTIONS
Akuntan Publik Public Accountant

KAP Johannes Juara & Rekan
Gedung Plaza Sentral 18th Floor
Jl. Jend. Sudirman No. 47
Jakarta 12930 – Indonesia
Berdasarkan rekomendasi dan persetujuan dari Based on the recommendation and approval of the
Dewan Komisaris dan Direksi, Akuntan Publik Board of Commissioners and Board of Directors,
Independen yang akan mengaudit Laporan Independent Public Accountant to audit the financial
Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang statements for the fiscal year ended December 31,
berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 adalah 2021 are Johannes Juara & Partners Public
Kantor Akuntan Publik Johannes Juara & Rekan. Accounting Firm.
Auditor Eksternal berfungsi melakukan audit atas The role of external auditors is to audit the Annual
Laporan Keuangan Tahunan guna memastikan Financial Report to ensure it is in accordance with
laporan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Financial Accounting Standards established by the
Keuangan yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesian Institute of Accountants and regulation of
Indonesia dan peraturan OJK. Indonesian Financial Services Authority (OJK).
Biaya jasa tahun 2021 : Rp 55.000.000 Fee for 2021 : Rp 55.000.000
Biro Administrasi Efek Share Registrar

PT Sinartama Gunita
Plaza BII Menara 3, Lantai 12
Jl. MH. Thamrin No. 51
Jakarta 10350 - Indonesia
Jasa yang diberikan: Service provided:
Pemeliharaan data, konsultasi administrasi saham, For data maintenance, consultancy on stock
penyajian Daftar Pemegang Saham (“DPS”) per administration, providing List of Shareholders
recording date kepada Perusahaan yaitu: untuk (“DPS”) per recording date to the Company namely
Laporan triwulanan serta Laporan Tutup Buku for quarterly report as well as closing reporting
Perusahaan (DPS lengkap), penyajian Laporan (complete DPS), presenting monthly report to the
Bulanan kepada Otoritas Pasar Modal, dan Capital Market Authority and presenting the report
penyajian Laporan dan informasi seputar Pasar and information on Capital Market through
Modal melalui situs Sinartama. Sinartama website.
Mengkompilasi DPS di luar KSEI dengan DPS yang Compiling DPS outside of KSEI and the DPS inside
berada dalam penitipan kolektif KSEI, menyajikan the collective custody of KSEI, presenting the DPS,
DPS, menerbitkan Konfirmasi Tertulis untuk RUPS publishing a written confirmation for GMS on behalf
(“KTUR”) atas nama pemegang efek yang berada of holders of securities who are under the collective
dalam penitipan kolektif KSEI, dan membantu custody of KSEI, and assist the notary in counting
notaris dalam penghitungan jumlah saham hadir. the number of shares attending the meeting.

31
Notaris Notary
Andalia Farida, S.H., M.H.
Jagat Building Lantai 1
Jl. R.P. Soeroso No. 42A
Jakarta 10350 – Indonesia
Notaris bertindak sebagai penasehat hukum bagi The Notary act as legal advisors to the Company in
Perseroan dalam hal penyusunan atau perubahan terms of drafting or amending the articles of
anggaran dasar serta pembuatan akta yang association as well as making the necessary deeds
diperlukan Persroan agar sejalan dengan hukum for the Company to be in line with applicable laws
dan ketentuan yang berlaku. and regulations.
Selain itu pula, Notaris berperan untuk pembuatan In addition, the Notary has a role in making the
Berita Acara RUPS dan menyusun pernyataan Minutes of the GMS and compiling a statement of the
keputusan RUPS serta meneliti keabsahan hal-hal GMS resolutions as well as examining the validity of
terkait penyelanggaraan RUPS. matters related to the GMS.
Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian Efek Securities Rating Institution

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1, Lt. 5
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190 - Indonesia
Jasa yang diberikan: Service provided:
KSEI memberikan layanan jasa penyimpanan dan KSEI provides Securities depository and transaction
penyelesaian transaksi Efek bagi Perusahaan settlement services for Listed Companies.
Terdaftar.
Selain itu pula, sejak tahun 2020, sebagai tanggapan Moreover, since 2020, in response to the Covid-19
atas pandemi Covid-19 dan Pemberlakuan pandemic and the Imposition of Restrictions on
Pembatasan Kegiatan Masyarakat, KSEI Community Activities, KSEI has provided a means of
menyediakan sarana pelaksanaan RUPS elektronik conducting electronic GMS through e-RUPS and
melalui e-RUPS dan pemberian kuasa secara electronic power of attorney through e-Proxy in the
elektronik melalui e-Proxy dalam sistem eASY.KSEI. form of the eASY.KSEI system.

SUMBER DAYA MANUSIA

HUMAN RESOURCES
Sumber daya manusia merupakan salah satu Human resources is one of the main pillar in
pilar utama dalam proses penciptaan nilai bagi the process of creating value for the Company. The
perusahaan. Kemampuan, kompetensi dan keahlian capabilities, competencies and expertise of
karyawan merupakan roda putar dalam menjalankan employees are the main factor toward implementing
strategi bisnis demi tercapainya visi dan misi business strategies in order to achieve the
Perseroan. Memandang pentingnya peranan tenaga Company’s vision and mission. Given the
kerja, manajemen SDM Perseroan dilakukan importance role of skillful employee, the Company’s
dengan menerapkan standar yang ketat dan dinamis HR management is carried out by applying strict and
demi mengikuti perkembangan yang terjadi. dynamic standard in order to keep up with any
developments.
DEMOGRAFIS KARYAWAN
EMPLOYEE DEMOGRAPHIC
Jumlah karyawan perseroan per 31 The total amount of employees in the

Desember 2020 dalah 16 orang dan per 31 Company per December 31, 2020 were 16 people
Desember 2021 adalah 15 orang. Seluruh tenaga and per December 31, 2021 were 15 people. All
kerja merupakan tenaga kerja tetap. Komposisi employees are in permanent position. The
karyawan adalah sebagai berikut: composition of employees was as follow:
(Didasarkan pada data per 31 Desember) (Based on data per December 31)
2021 2020 15
Tingkat Pendidikan Level of Education
Pria Wanita Pria Wanita 10
Male Female Male Female
5
Pasca Sarjana (S2) 2 1 2 1 Master Degree
0
Sarjana (S1) 3 9 3 9 Bachelor Degree
S2 S1 SMA
Diploma (D3) ‐ ‐ ‐ ‐ Diploma
Male 2021 Female 2021
SMA ‐ ‐ 1 ‐ High School
Male 2020 Female 2020
Jumlah 5 10 6 10 Total
(Didasarkan pada data per 31 Desember) (Based on data per December 31)
10
2021 2020 Staff 2021
Managerial 2021
Usia Age
Staff Manajerial Staff Manajerial Staff 2020
Staff Managerial Staff Managerial Managerial 2020
21 – 30 Tahun 5 2 7 2 21 – 30 years 5
31 – 40 Tahun 2 1 1 1 31 – 40 years
41 – 50 Tahun ‐ 1 ‐ 1 41 – 50 years
Lebih dari 50 Tahun ‐ 4 4 Above 50 years 0

Jumlah 7 8 8 8 Total 21‐30 31‐40 41‐50 >50
Di tahun 2021, seluruh karyawan Perseroan In 2021, all employees were Indonesia citizen.
merupakan WNI. Perseroan saat ini tidak memiliki The Company currently does not have foreign
tenga kerja asing. employee.

33 GRI 102-08; 202-02; 405-01
SELEKSI & REKRUTMEN

SELECTION & RECRUITMENT
Perseroan menjamin proses rekrutmen The company ensures that the recruitment
terhadap seluruh karyawan telah dilakukan secara process for all employees has been carried out in a
transparan dan adil serta didasarkan pada kualifikasi transparent and fair manner principles, and is based
yang dibutuhkan oleh Perseroan. Prinsip kesetaraan on the qualifications required by the Company. The
kesempatan bekerja selalu menjadi dasar Perseroan principle of equal opportunity has always been the
dalam memilih talenta terbaik untuk menjadi bagian Company’s basis in selecting the best talent to be
dari karyawan perusahaan. Dalam proses rekrutmen part of the Company’s Employees. In the recruitment
tersebut, Perseroan selalu memastikan tidak adanya process, Company always ensures that there is no
diskriminasi dalam lingkungan kerja Perseroan. discrimination in the Company work environment.
Perseroan menyadari adanya isu The Company is aware of issues regarding

penggunaan tenga kerja paksa dan tenga kerja di forced and illegal underage labor particularly in Asian
bawah umur secara ilegal terutama pada negara - countries. Therefore, the Company always ensures
negara di Asia. Oleh karena-nya, Perseroan there is no forced or underage employee during
senantiasa memastikan tidak ada pekerja paksa selection process.
maupun pekerja di bawah umur dalam kalangan
karyawan Perseroan saat melakukan proses seleksi.
PELATIHAN & PENGEMBANGAN

TRAINING & DEVELOPMENT
Kompetensi dan pengetahuan karyawan Basic knowledge and competencies of

merupakan faktor yang sangat berperan dalam employees takes a very important factor in the ability
kemampuan karyawan untuk menjalankan of employees to carry out their duties. Therefore, the
tugasnya. Oleh sebab itu, Perseroan senantiasa Company always strive to encourage employee
berupaya mendorong pengembangan karyawan development through training, seminars and
melalui pelatihan, seminar dan workshop yang workshop that are relevant to the position of each
relevan dengan posisi masing – masing karyawan. employee. In 2021, all training and seminars
Pada tahun 2021, Perseroan menggunakan During 2021, the Company spent Rp 42
dana sebesar Rp 42 juta untuk pelatihan karyawan million for employee training. All training and
di tahun 2021. Semua pelatihan dan seminar seminars were carried out by external parties and
dilaksanakan oleh pihak eksternal dan sebagian most of them were conducted online through “zoom”
besar dilakukan secara online melalui media "zoom" meeting considering the ongoing pandemic in
mempertimbangkan situasi pandemi di Indonesia . Indonesia. The details of the training activities
Rincian kegiatan pelatihan yang diikuti karyawan attended by the employee throughout 2021 are as
Perseroan sepanjang tahun 2021 adalah sebagai follows :
berikut:

GRI
Jumlah Rata – Rata Jam Pelatihan

Jumlah Jam Jumlah Peserta
Karyawan per Karyawan
Pelatihan Pelatihan
No. of Average Training Hour per
Training Hour No. of Participants
Employees Employee
Jumlah / Total 147 12 15 9,8
Berdasarkan Gender
Based on Gender
Pria / Male 39,5 4 5 7,9
Wanita / Female 107,5 8 10 10,8
Berdasarkan Jabatan
Based on Positition
Manajerial / Managerial 24 6 6 4
Staf / Staff 123 6 9 13,6
PENGELOLAAN & PEMANTAUAN

SUPERVISION & MONITORING
Pengelolaan SDM di Perseroan dijalankan HR Management is carried out in accordance

sesuai dengan rencana strategis perseroan dimana with the company plan where monitoring and
tindakan monitoring dan evaluasi dilakukan secara evaluation is carried out periodically on all aspect of
berkala atas seluruh aspek pengelolaan SDM. HR management.
KESEJAHTERAAN KARYAWAN
EMPLOYEE WELFARE
Perseroan menyadari pentingnya tingkat The Company realizes the importance of

kesejahteraan karyawan terhadap kinerja dan employee welfare on the performance and loyalty of
loyalitas karyawan kepada perusahaan. employee to the company. The welfare of the
Pemeliharaan kesejahteraan karyawan Perseroan Company’s employee is maintained through proper
dilakukan melalui pemberian kontrak kerja yang work contract and competitive remuneration.
layak dan tingkat remunerasi yang kompetitif.
Kontrak kerja antara Perseroan dengan para The work contract between the Company and
karyawan disusun sesuai dengan UU tenaga kerja its employee are drawn up in accordance with the
yang berlaku di Indonesia. Kontrak dan peraturan applicable labor laws in Indonesia. The contracts and
tersebut menjadi basis penentuan jam kerja regulations serve as a basis for determining
karyawan, jumlah hari cuti, serta hak dan kewajiban employee working hours, number of days leave, and
karyawan lainnya. other employee rights and obligations.
Remunerasi karyawan Perseroan terdiri atas: Employee remuneration in the Company comprise
of:
 Gaji  Salary
 Tunjangan karyawan  Employee allowance
 Keikutsertaan dalam program BPJS  Membership in BPJS Ketenagakerjaan program
Ketenagakerjaan
 Asuransi Kesehatan  Health insurance
 Cuti hamil  Maternity leave

35 GRI 403-03; 404-01
Berikut adalah tingkat perputaran karyawan The following is the employee turnover rate of the
Perseroan dalam 3 tahun terakhir: Company in the last 3 years :
2021 2020 2019

Karyawan Baru 2 1 1 New Hire
Presentase Karyawan Baru 13% 6% 7% Percentage of New Employee
Karyawan Keluar 3 0 2 Resigned Employee

Presentase Pergantian Karyawan 19% 0% 14% Percentage of Employee Turnover
Jumlah Rata – Rata Karyawan 16 16 14 Average No of Employee
Gaji & Tunjangan Salary & Benefit
Struktur gaji karyawan di Perseroan dihitung Employee salaries and benefits in the
berdasarkan faktor – faktor penentu seperti jabatan Company are based on determining factor such as
dan lama kerja serta sejalan dengan regulasi dan position, length of service and in line with applicable
tingkat upah minimum yang berlaku. Pada tahun regulations and minimum wage levels. In 2021, the
2021, upah terendah pegawai tetap di Perseroan lowest wage for permanent employees in the
lebih tinggi 2% dibanding dengan UMR di Jakarta. Company was 2% higher than the minimum wage in
Jakarta.
Perseroan memberlakukan masa percobaan The Company implements a trial period of 3

3 bulan bagi karyawan baru. Pada akhir periode 3 months for new employees. At the end of the 3
bulan tersebut, pihak HRD akan mengevaluasi month period, HRD will evaluate the employee's
kinerja karyawan untuk menentukan kesesuaian performance to determine the suitability of the
karyawan tersebut terhadap posisi yang dibutuhkan employee for the required position and the
dan lingkungan kerja Perseroan. Karyawan yang Company's work environment. Employees who are
masih dalam masa percobaan tidak mendapatkan still on probation do not receive BPJS
keikutsertaan pada BPJS Ketenagakerjaan maupun Ketenagakerjaan membership or health insurance.
asuransi kesehatan. Selain itu pula, jumlah hari cuti In addition, the number of days of leave and holiday
dan tunjangan hari raya tidak diberikan penuh bagi allowance is not given in full for probationary
karyawan percobaan melainkan dihitung secara pro employees but is calculated on a pro rata basis.
rata.
Cuti Hamil Maternity Leave
Kebijakan Perseroan terkait cuti bagi The Company’s policy regarding leave for
karyawan yang baru saja memiliki anak didasarkan employees who just had children is based on the law
pada UU Republik Indonesia No. 13 Tahun 2003 of Republic of Indonesia No. 13/2003 concerning
tentang Ketenagakerjaan dimana karyawan wanita Employment, in which female employees who are
yang sedang hamil berhak memperoleh waktu cuti pregnant are entitled to 1,5 month of leave before
1,5 bulan sebelum melahirkan dan 1,5 bulan setelah giving birth and 1,5 months after giving birth. As of
melahirkan. Hingga saat ini, belum ada peraturan now, there is no regulation regarding male employee
yang mengatur mengenaik hak cuti serupa bagi entitlement to parental leave. The Company will
karyawan pria. Perseroan akan melakukan evaluasi periodically evaluate the Company’s policies and
berkala atas kebijakan Perseroan dan melakukan make changes if deemed necessary.
perubahan apabila dianggap perlu.
Selama tahun 2021, tidak ada karyawan During 2021, none of the company’s
Perseroan yang menggunakan hak cuti hamil. employee were eligible for maternity leave.

GRI 202-01; 401-01; 401-02; 401-03
LAPORANTAHUNAN
PTFUJIFI
NANCEI
NDONESI
ATbk ANNUALREPORT
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN

MANAGEMENT’S ANALYSIS & DISCUSSION
Tinjauan Makroekonomi Macroeconomic Review
Memasuki tahun 2021, penanganan pandemi Bounding toward 2021, the handling of the
Covid-19 serta stabilitas ekonomi merupakan Covid-19 pandemic and economic stability remains
perhatian utama bagi pemerintah maupun para the main concerns for the government and business.
pelaku bisnis. Pergerakan kegiatan masyarakat baik The shift of public activities in social and business
di segi bisnis maupun sosial ke arah digital sebagai aspects towards digital form in adaptation of
bentuk adaptasi terhadap pembatasan aktivitas restriction employed during the pandemic has
yang diterapkan dalam penangan pandemi, prompt the implementation of new regulations and
mendorong implementasi peraturan dan sistem systems to support these changes.
baru demi menunjang perubahan tersebut.
Indonesia sendiri dihadapi dengan dua Indonesia was faced with two waves of new
gelombang varian baru Covid-19 di tahun 2021. variants of Covid-19 in 2021. According to Wiku
Menurut Wiku Adisasmito selaku Juru Bicara Adisasmito as the Government Spokesperson for
Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 menyebut Handling Covid-19, there are three key factors of
ada tiga prinsip terjadinya ledakan kasus, yakni case spike, namely new variants, mobility, and
varian baru, mobilitas, dan kedisiplinan protokol discipline of health protocols. The emergence of the
kesehatan. Munculnya varian delta pada delta variant in the middle of the year and the
pertengahan tahun dan varian omicron pada akhir omicron variant at the end of the year coinciding with
tahun bertepatan dengan hari raya dan kegiatan holidays and homecoming presented a challenge for
mudik masyarakat menjadi tantangan bagi the government in suppressing the spread of Covid-
pemerintah dalam menekan penyebaran kasus 19 cases.
Covid-19.
Meskipun demikian, pertumbuhan ekonomi Nonetheless, economic growth began to

mulai mengalami pemulihan di tahun 2021. recover in 2021. The availability of the government's
Ketersediaan program vaksin massal pemerintah mass vaccine program and the implementation of
dan pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat strict health protocols encouraged business activities
mendorong kegiatan bisnis untuk mulai kembali to resume running smoothly. This is shown by data
berjalan dengan lancar. Hal ini ditunjukkan dengan from the Central Statistics Agency which shows
data badan pusat statistik yang menunjukkan angka Indonesia's economic growth rate in 2021 was
pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2021 3.69% compared to a contraction of 2.07% in 2020.
sebesar 3,69% dibandingkan dengan kontraksi
sebesar 2,07% di tahun 2020.
Menurut Menteri Koordinator Bidang According to the Coordinating Minister for

Perekonomian, Hartanto Airlangga pencapaian ini Economic Affairs, Hartanto Airlangga, this
menjadi fondasi awal yang sangat baik untuk achievement becomes a great foundation to
mendorong pemulihan ekonomi dan reformasi encourage economic recovery and structural
struktural demi mencapai target pertumbuhan di reforms to achieve growth targets for next year.
tahun depan.
Tinjauan Industri Pembiayaan Financing Industry Review
Pulihnya daya beli masyarakat serta The regaining of public purchasing power and
kebijakan stimulus pemerintah mendorong the government's stimulus policies encourage the
pemulihan kinerja Industri pembiayaan di tahun improvement of the performance of the financing
2021. industry in 2021.

37
Kebijakan restrukturisasi yang diterapkan The restructuring policy implemented by the

oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai Financial Services Authority as a countercyclical
countercyclical dampak penyebaran Covid-19 towards the impact of the spread of Covid-19 helps
membantu Perusahan Pembiayaan dalam Financing Companies in overcoming defaults from
mengatasi wanprestasi dari para debiturnya. their debtors.
Mulai stabilnya ekonomi Indonesia The stabilization of the Indonesian economy

diharapkan dapat mendorong pertumbuhan di sektor is expected to encourage growth in the commodity
komoditas sehingga berpengaruh terhadap sector which in return will affect the need for heavy
kebutuhan pembiayaan alat berat. Kestabilan equipment financing. Economic stability is also
ekonomi juga diharapkan meningkatkan daya beli expected to increase people's purchasing power and
dan minat beli masyarakat terutama di sektor buying interest, especially in the consumer financing
pembiayaan konsumtif. sector.
Sementara itu, risiko kredit Perusahaan Meanwhile, the credit risk of Financing
Pembiayaan juga terpantau stabil dengan nilai non- Companies was also stable with the value of non-
performing financing (NPF) di level 3,53% pada performing financing (NPF) at the level of 3.53% in
tahun 2021, setelah sebelumnya sempat mencapai 2021, after previously reaching levels above 5% in
level di atas 5% di tahun 2020. 2020.
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Chairman of the Association of Indonesian

Pembiayaan Indonesia (APPI), Suwandi Wiratno Financing Companies (APPI), Kelvin Wiratno, is
optimistis kinerja industri pembiayaan atau optimistic that the performance of the financing
multifinance akan semakin membaik tahun ini. industry will improve this year. With the luxury goods
Dengan adanya insentif pajak barang mewah tax incentives (PPnBM) and VAT as well as
(PPnBM) dan PPN serta sinergi dengan sisi synergies with the banking side, it is expected to
perbankan diharapkan dapat meningkatkan kinerja improve the performance of the financing industry in
industri pembiayaan ke depannya. the future.
ASPEK PEMASARAN
MARKETING ASPECT
Terkait implementasi pemasaran, Perseroan Regarding marketing implementation,

mengacu pada strategi pemasaran yang dilakukan Company refers to the marketing strategies as
antara lain: follows:
 Perseroan selalu berusaha memberikan pelayanan  Company always strives to provide the best service
yang terbaik bagi para pelanggan, sehingga for customer, so customers are more likely to use
diharapkan pelanggan akan menggunakan financing from the company when needed.
pembiayaan dari Perseroan saat dibutuhkan.
 Memberikan fasilitas plafond terutama bagi debitur  Provide ceiling facilities for corporate debtors with
perusahaan agar debitur dapat lebih fleksibel dalam flexible drawing and payment plan according to their
penggunaan dan pelunasan pembiayaan sesuai needs.
kebutuhannya.
Berdasarkan data statistik yang dikeluarkan Based on statistic data published by

oleh Lembaga Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesian Financial Service Association in 2021,
Indonesia, pada tahun 2021, Perseroan memiliki the Company had market share of 0,02%.
pangsa pasar sebesar 0,02%.

GRI 102-06
ANALISIS KINERJA KEUANGAN

FINANCIAL PERFORMANCE ANALYSIS
Pengelolaan keuangan yang baik sangat Good financial management is vital to

penting dalam menjaga posisi keuangan maintain the company’s financial position. A strong
perusahaan. Posisi keuangan yang kuat financial position creates internal stability needed to
menciptakan stabilitas internal yang diperlukan deal with both global and domestic macroeconomics
untuk menghadapi kondisi makro ekonomi global condition that ever-changing as well as provides
dan domestik yang dapat berubah setiap waktu, flexibility in supporting business development.
serta memberikan fleksibilitas dalam mendukung
pengembangan usaha.
Management’s Analysis and Discussion on
Analisis dan Pembahasan Manajemen
financial performance is compiled based on financial
mengenai kinerja keuangan disusun berdasarkan
and operational data, along with Financial Report
data keuangan dan operasional serta Laporan
attached in this Annual Report. The Company’s
Keuangan terlampir dalam Laporan Tahunan ini.
financial report as of and for the year ended
Laporan Keuangan PT Fuji Finance Indonesia Tbk
December 31, 2021 and 2020 have been audited by
pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada 31
Public Accountant Johannes Juara & Partners.
Desember 2021 dan 2020, telah diaudit oleh Kantor
Akuntan Publik Johannes Juara & Rekan.
According to the Company’s public
Menurut opini akuntan publik Perseroan,
accountant opinion, the attached financial statement
laporan keuangan terlampir telah disajikan secara
has been fairly presented and has been prepared in
wajar dan telah disusun sesuai dengan Standar
accordance with Indonesian Accounting Standards.
Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Aset Asset
Di tahun 2021, Perseroan mencatat pertumbuhan In 2021, the Company recorded an asset growth of
aset sebesar 8,77 % dari Rp 141.322.097.298, - di 8,77% from Rp 141.322.097.298,- in 2020 to Rp
tahun 2020 menjadi Rp 153.713.575.228, - di 2021. 153.713.575.228,- in 2021. This raise was caused by
Kenaikan ini bersumber dari kenaikan jumlah piutang the increase of net receivable and cash.
pembiayaan dan kas.
Asset Lancar Current Asset
Aset lancar Perseroan terdiri dari kas dan setara kas The Company’s current asset consist of cash and
serta piutang usaha. Total aset lancar tersebut cash equivalent and account receivables. The total
tercatat sebesar Rp 152,37 milyar, mengalami current asset was 152,37 billion Rupiah, increase by
kenaikan sebesar 8,92% dibandingkan Rp 139,88 8,92% compared to 139,88 billion Rupiah in 2020.
milyar pada tahun 2020. Peningkatan ini dikarenakan This increase was due to the ending balance of cash
jumlah kas dan piutang pembiayaan pada akhir tahun and net receivables at the end of 2021 was higher
2021 lebih tinggi dibandingkan 2020. than 2020.
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalent
Kas dan Setara kas Perseroan terdiri dari kas di bank Cash and cash equivalent consist of cash in banks
(Rupiah dan Dollar Amerika Serikat) dan deposito (Rupiah and US Dollar) and time deposits (Rupiah
berjangka (Rupiah dan Dollar Amerika Serikat). Kas and US Dollar). Cash and Cash Equivalents
dan Setara Kas perseroan mengalami peningkatan increased by 7,50 billion Rupiah or equivalent to
sebesar Rp 7,50 milyar atau setara dengan 11,84%, 11,84% from the previous year of 63,38 billion Rupiah
dari tahun sebelumnya sebesar Rp 63,38 milyar to 70,87 billion Rupiah in 2021. The increase in cash
menjadi Rp 70,87 milyar di tahun 2021. Peningkatan and cash equivalent was due to the amount of
kas dan setara kas ini dikarenakan penerimaan atas financing repayment was bigger than financing
pelunasan beberapa pembiayaan yang lebih besar disbursement.
jumlahnya dibanding pengeluaran untuk pembiayaan.

39
Piutang Usaha
Account Receivables
Di tahun 2021, Piutang usaha Perseroan terdiri dari
Pembiayaan investasi dan multiguna. Nilai Account Receivables consist of investment financing
pembiayaan Perseroan di tahun 2021 terbagi atas receivables and multipurpose financing receivables.
pembiayaan investasi sebesar Rp 80.510.328.176, -, The financing value of the company in 2021 divided
dan pembiayaan multiguna sebesar Rp 969.787.839, into investment financing Rp 80.510.328.176, - and
-. Secara keseluruhan, nilai pembiayaan yang multipurpose financing Rp 969.787.839, -. Overall,
disalurkan Perseroan naik sebesar 6,51%. the financing value of the company went up by 6,51%.
Tidak adanya pembiayaan modal kerja pada tahun The reason why there was no working capital
2021 ini disebabkan oleh adanya peraturan POJK financing in 2021 was because of POJK 35/2018
35/2018 yang mengubah definisi dan batasan regulation, which changed the definition and limitation
pembiayaan. of financing.
Aset Tidak Lancar

Non-Current Asset
Aset tidak lancar terdiri dari aset tetap bersih, aset hak
guna bersih, aset pajak tangguhan dan aset lain – Non-Current Asset consists of net fixed asset, net
lain. Per 31 desember 2021, total aset tidak lancar right-of-use asset, deferred tax and other asset. As of
tercatat sebesar Rp 1,34 milyar, mengalami December 31, 2021, amount of Non-Current Asset
penurunan sebesar 91,26 juta atau setara 6% was recorded at 1,34 billion Rupiah, this amount
dibandingkan Rp 1,44 milyar pada tahun 2020. decreases by 91,26 million Rupiah or equivalent to
Penurunan ini disebabkan oleh penyusutan aset. 6% compared to 1,44 billion Rupiah as of 2020. The
decrease was due to the depreciation of assets.
Liabilitas
Liability
Pada tahun 2021, total liabilitas Perseroan mengalami
kenaikan dari Rp 1,14 milyar menjadi Rp 4,30 milyar. During 2021, the amount of company liability
Kenaikan tersebut terutama dikarenakan adanya increased from 1,14 billion Rupiah to 4,30 billion
kenaikan jumlah pajak badan terhutang serta adanya Rupiah. This was due to an increase in company tax
pendapatan yang ditangguhkan. payable as well as presence of deferred income.
Liabilitas Jangka Pendek

Current Liabilities
Liabilitas jangka pendek Perseroan terdiri dari beban
akrual, pendapatan yang ditangguhkan, dan hutang The Company’s current liabilities consist of accrual
pajak per 31 Desember 2021. Total liabiltas jangka expense, deferred income and tax liability as of
pendek Perseroan adalah Rp 3,64 milyar, mengalami December 31, 2021. Total of current liabilities was
kenaikan sebesar Rp 3,13 milyar atau setara 3,64 billion Rupiah, increase by 3,13 billion Rupiah or
607,95% dibandingkan Rp 514 juta pada tahun 2020. equivalent to 607,95% compared to 514 million
Kenaikan ini terjadi karena adanya pencatatan atas Rupiah in 2020. The increase was mainly due to the
pendapatan yang ditangguhkan dan kenaikan pajak amount of deferred income recorded and the increase
PPh 29 terhutang. of tax art. 29 payable.
Liabilitas Jangka Panjang

Long Term Liabilities
Liabilitas jangka panjang Perseroan terdiri dari
liabilitas imbalan kerja. Total liabilitas jangka panjang The Company’s long-term liabilities consist of
Perseroan di tahun 2021 adalah Rp 653 juta employee benefit liability. Total of long-term liabilities
mengalami kenaikan sebesar Rp 29 juta atau setara was 653 million Rupiah in 2021, increase by 29
dengan 4,73%. Kenaikan ini sesuai dengan tingkat million Rupiah or equivalent to 4,73%. The increase
kenaikan gaji dan jangka waktu kerja dalam is in accordance with the level of salary increase and
perhitungan aktuaria. the working years in actuarial calculations.

Ekuitas Equity
Total ekuitas perseroan tahun 2021 adalah Rp 149,42 Total company’s equity in 2021 was 149,42 billion
milyar mengalami peningkatan sebesar Rp 9,23 Rupiah, an increase of 9,23 billion Rupiah or
milyar atau setara 6,59% dibandingkan dengan tahun equivalent to 6,59% compared to 2020, which was
2020 yaitu Rp 140,18 milyar. Total ekuitas perseroan 140,18 billion Rupiah. The Company’s total equity
meningkat karena adanya laba bersih yang dialami increases due to the amount of Company’s net profit
Perseroan pada tahun 2021. in 2021.
Pendapatan Usaha Operating Income
Pendapatan usaha Perseroan terdiri dari pendapatan The Company’s operating income consists of
bunga pembiayaan dan pendapatan administrasi financing interest income and administration revenue
terkait pembiayaan. Pendapatan usaha di tahun 2021 related to financing. Operating income in 2021 was
adalah Rp 14,85 milyar mengalami kenaikan sebesar 14,85 billion Rupiah, an increase of 6,96 billion
Rp 6,96 milyar atau setara 88,23% dibandingkan Rupiah or equivalent of 88,23% compared to
pendapatan usaha tahun 2020 yaitu Rp 7,89 milyar. operating income in 2020, which was 7,89 billion
Kenaikan ini disebabkan karena adanya kenaikan Rupiah. This increase was due to increasing amount
jumlah penyaluran pembiayaan. of disbursement.
Pendapatan Diluar Usaha Non-Operating Income
Pendapatan diluar usaha Perseroan terutama datang The Company’s non-operating income mainly comes
dari bunga atas penempatan deposito. Di tahun 2021, from interest of time deposit. In 2021, the Company
Perseroan membukukan pendapatan sebesar 424 recorded interest income of 424 million Rupiah, which
juta, lebih rendah dari jumlah 1,72 milyar di 2020. was lower than 1,72 billion Rupiah in 2020. This
Penurunan ini dikarenakan Perseroan tidak lagi decrease was because the Company no longer
menempatkan dananya dalam bentuk deposito sejak placed their fund in deposit since mid-2021.
pertengahan 2021.
Beban Usaha Operating Expenses
Beban usaha Perseroan terdiri dari beban umum dan The company’s operating expense consist of general
administrasi, beban kerugian penurunan nilai dan and administrative expenses, impairment cost and
beban atas kerugian selisih kurs. Total beban usaha foreign exchange loss. Total operating expenses in
pada tahun 2021 adalah Rp 4,57 milyar mengalami 2021 was 4,57 billion Rupiah, a decrease of 177
penurunan sebesar 177 juta atau setara dengan million Rupiah or equivalent of 3,73% compares to
3,73% dibandingkan dengan tahun 2020 yaitu Rp 2020, which was 4,75 billion Rupiah. These
4,75 milyar. Penurunan ini sejalan dengan turunnya corresponded with the decrease amount of
jumlah beban kerugian penurunan nilai dan kerugian impairment cost and foreign exchange loss compared
atas selisih kurs dibandingkan dengan tahun 2020. to 2020.
Laba Usaha Profit from Operations
Pada tahun 2021, Perseroan membukukan laba In 2021, the Company recorded an operating profit of
usaha sebesar Rp 9,,23 milyar mengalami kenaikan 9,23 billion Rupiah, an increase of Rp 4,62 billion
sebesar Rp 4,62 milyar atau setara dengan 100,31% Rupiah or equivalent to 100,31% compared to the
dibandingkan pencapaian tahun 2020. Kenaikan laba achievement in 2020. The higher operating profit was
usaha ini disebabkan oleh naiknya pendapatan due to the increase in operating income.
operasional Perseroan.
Arus Kas Cash Flows
Perseroan meyakini pentingnya peranan kelancaran The Company believes in the importance of
arus kas dalam perkembangan usaha dan rencana maintaining a healthy cash flow for the Company’s
ekspansi Perseroan. development and expansion plan.

41
Arus kas Perseroan pada akhir tahun 2021 The Company’s cash flow in 2021 showed an
menunjukkan adanya peningkatan sebesar Rp 7,5 increase of 7,5 billion Rupiah resulting in a proportion
milyar sehingga menghasilkan proporsi kas dan of cash and equivalent cash equivalent of 70,89
setara kas sebesar Rp 70,89 milyar atau meningkat billion Rupiah or increase of 11,84% from its position
11,84% dari posisinya di awal tahun 2021 sebesar Rp at the beginning of 2021 of 63,38 billion Rupiah.
63,38 milyar.
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating Activities
Di tahun 2021, kas bersih yang diterima dari aktivitas In 2020, net cash received from operating
operasi adalah Rp 7,79 milyar, meningkat dibanding activities was 7,79 billion Rupiah, an increase
tahun 2020 dimana arus kas bersih yang diterima dari compared to the amount of 5,48 billion Rupiah in
aktivitas adalah sebesar Rp 5,48 milyar. Kenaikan 2020. The increase in net operating cash flow was
arus kas operasi bersih ini disebabkan oleh jumlah due to the total receipts from financing which
penerimaan dari pembiayaan yang meningkat increased by 137.23% due to the larger number of
sebesar 137,23% karena jumlah penyaluran financing disbursements compared to 2020.
pembiayaan yang lebih besar dibanding dengan
tahun 2020.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows from Investment Activities
Pada tahun 2021 Perseroan tidak memiliki arus kas In 2021, the Company have no cash flow for investing
masuk maupun keluar atas kegiatan investasi. activities. When compared to the amount of 1,02
Apabila dibandingkan dengan pengeluaran kas untuk billion Rupiah to purchased fixed asset in 2020, the
pembelian asset tetap sebesar Rp 1,02 milyar di decrease occurred was 100%.
tahun 2020, maka jumlah penurunan yang timbul
adalah 100%.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Financing Activities
Perseroan mencatat pengeluaran kas untuk aktivitas The Company recorded cash spent on financing
pendanaan sebesar Rp 614 juta di tahun 2021. activity amounted to 614 million Rupiah during 2021.
Mengalami kenaikan sebesar Rp 25 juta atau 4,37% An increase of 25 million Rupiah or 4.37% compared
dibandingkan 2020. Jumlah ini datang dari to 2020. This came from payment of lease liability in
pengakuan Perseroan atas pembayaran liabilitas accordance with PSAK 73.
sewa sesuai dengan teratur dalam PSAK 73.
KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG

DEBT REPAYMENT ABILITY
Perseroan mengukur kemampuan membayar The Company measures the ability to pay
hutang berdasarkan: debts based on:
 Rasio Solvabilitas  Solvency Ratio
Rasio yang menunjukkan besarnya aktiva sebuah Ratio that shows the amount of asset in company
perusahaan yang didanai dengan hutang. funded by debt. The company uses Debt to Equity
Perseroan menggunakan Debt to Equity Ratio Ratio as a solvency ratio measurement tool.
sebagai alat ukur rasio solvabilitas.

 Rasio Likuiditas  Liquidity Ratio
Rasio likuiditas adalah rasio yang menunjukkan Ratio that shows a company’s ability to meet
kemampuan perusahaan dalam memenuhi obligations or pay short-term debt. This ratio is
kewajiban atau membayar utang jangka used to measure how liquid a company is. The
pendeknya. Rasio ini digunakan untuk mengukur company uses the current ratio as a
seberapa likuidnya suatu perusahaan. Perseroan measurement of liquidity ratios.
menggunakan current ratio sebagai alat ukur rasio
likuiditas.
 Gearing Ratio  Gearing Ratio
Gearing ratio menunjukkan seberapa besar dana Ratio that shows how much funds comes from
yang berasal dari pinjaman dibandingkan dengan loan compared to owners’ funds.
dana sendiri.
Data per 31 Desember 2021 menunjukkan: Data as of December 31, 2021 showed:
RASIO KUNCI 2021 2020 KEY RATIOS
Rasio Total Hutang terhadap Total Ekuitas 0,029x 0,008x Debt to Equity Ratio
Rasio Aset Lancar terhadap Hutang Lancar 41,83x 271,85x Current Ratio
Rasio Pendanaan Pinjaman terhadap Pendanaan Sendiri 0x 0x Gearing Ratio
Data tersebut menunjukkan rendahnya The data showed the low level of debt
tingkat hutang dibandingkan dengan total ekuitas compared to total equity and current assets. In
maupun aset lancar. Selain itu pula, seluruh addition, all the Company’s funding currently comes
pendanaan Perseroan saat ini berasal dari modal from own capital. Therefore, the Company considers
sendiri. Oleh sebab itu, Perseroan menilai very well in its ability to repay debt.
kemampuan membayar hutangnya sangat baik.
KOLEKTABILITAS PIUTANG
RECEIVABLES COLLECTABILITY
Perseroan menilai kolektabilitas piutang The Company assesses the collectability of

berdasarkan jumlah hari pembayaran yang receivables based on the number of days of late
terlambat oleh para debitur. Sepanjang 2021 dan payment by debtors. Throughout 2021 and 2020, the
2020, Perseroan mampu mempertahankan Company was able to maintain “pass” condition of
kolektabilitas piutang yang lancar. Hal ini tercermin receivables collectability. This is reflected in the
dari nilai non-performing financing (NPF) Perseroan Company’s NPF value at 0%.
yang berada pada 0%.
Rendahnya tingkat NPF tersebut merupakan The low level of NPF is the result of the
hasil penerapan manajemen risiko yang efektif effective risk management implementation,
terutama dengan penerapan prinsip kehatian-hatian especially with the implement of precautionary
dalam melakukan penyaluran pembiayaan. principals prior to financing decision.

43
PERBANDINGAN PENCAPAIAN
ACHIEVEMENT COMPARISON
Laporan Audit atas keuangan Fuji Finance The Company’s Audit Report in 2021 showed
Indonesia di tahun 2021 menunjukan data the company’s achievement data as follow:
pencapaian Perseroan sebagai berikut:
(Didasarkan pada data per 31 Desember 2021, dalam Rupiah) (Based on data per December 31, 2021, in Rupiah)
2021 Changes 2020
Piutang Pembiayaan Bersih 81.480.116.015 6,51% 76.499.758.007 Financing Receivables‐Net
Pendapatan Pembiayaan 11.708.717.784 87,87% 7.890.127.557 Financing Income
Jumlah Pendapatan 15.671.135.734 52,55% 10.272.811.226 Total Income
Jumlah Beban 4.573.488.995 ‐3,73% 4.750.747.306 Total Expenses
Laba Sebelum Pajak 11.097.646.739 100,97% 5.522.063.920 Income Before Tax
Laba Bersih 9.199.918.110 87,84% 4.897.849.567 Net Income
Total Comprehensive
Jumlah Laba Komprehensif 9.233.687.530 100,31% 4.609.797.117
Income
RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIO
Rasio Laba Terhadap Total Aset

6% 3% 3% Return on Asset (ROA)
(ROA)
Rasio Laba Terhadap Total

6% 3% 3% Return on Equity (ROE)
Ekuitas (ROE)
Rasio Laba Bersih Terhadap Total

59% 12% 47% Net Income / Total Income
Laba
Rasio Pembiayaan Terhadap Total

53% ‐1% 54% Financing to Asset Ratio
Aset
Rasio Pembiayaan Bermasalah 0% ‐ 0% Non‐Performing Loan
Gearing Ratio 0x ‐ 0x Gearing Ratio
Rasio Modal Sendiri Terhadap Equity to Paid‐up Capital

115% 7% 108%
Modal Disetor Ratio
Kinerja Perseroan pada tahun 2021 terlihat The Company's performance in 2021 was
jauh lebih baik daripada tahun very good compared to the previous year. The
sebelumnya.Meningkatnya jumlah penyaluran increasing amount of financing disbursements has
pembiayaan menyebabkan naiknya jumlah led to an increase in the Company's total revenue
pendapatan dan laba Perseroan secara and profit as a whole. The Company is also still fully
keseluruhan. Terlihat pula bahwa Perseroan masih funded by its own capital so there was no loaned
sepenuhnya didanai oleh modal sendiri sehingga capital.
tidak memiliki modal yang berasal dari pinjaman.

Realisasi Target Target Realization
Sesuai yang tertuang dalam Laporan As stated in the Company's Annual Report for
Tahunan Perseroan periode 2020, Laporan 2020, the Company’s Business Plan and the Report
Rencana BIsnis Perseroan serta Laporan Rencana on the Sustainable Finance Action Plan, the
Aksi Keuangan Berkelanjutan, Perseroan telah Company has set several achievement targets for
menetapkan beberapa target pencapaian untuk 2021. The realization of these targets can be seen in
tahun 2021. Realisasi atas target tersebut dapat the table below:
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tolak Ukur Realisasi Penjelasan

Target
Benchmark Realization Notes
FAR (Financing Asset Ratio) Lebih rendah dari yang
diharapkan sesuai
penjelasan dalam analisa
62% 53% kinerja keuangan
Lower than expected as
explained in financial
performance analysis
NPF (Non‐Performing Sesuai dengan yang

Financing 0% 0% ditargetkan
As targeted
Pembiayaan atas green energy 10% dari total pembiayaan Melebihi target yang
ditetapkan
33%
Green energy financing At least 10% from total
financing Better than targeted
Peningkatan pemahaman Karyawan Perseroan Karyawan Perseroan sudah Karyawan Perseroan telah
karyawan terhadap Keuangan memahami betul dan secara memiliki pemahaman yang diikutsertakan dalam
Berkelanjutan lengkap atas Keuangan cukup baik mengenai pelathihan dan seminar
Keberlanjutan Keuangan Keberlanjutan yang relevan dan sesuai
dengan posisi masing ‐
masing
Increased employees The Company's employee has The Company's employees
deep and true understanding have gain well enough The Company's employees
understanding of Sustainable have been attending
Finance of Sustainable Finance knowledge regarding
Sustainable Finance training and seminars that
are relevant and in
accordance with their
respective positions
STRUKTUR PERMODALAN
CAPITAL STRUCTURE
Berdasarkan Akta No 31 tanggal 24 Januari Based on Deed No 31 dated January 24th,

2019, Jumlah modal yang diterbitkan adalah 2019, total issued capital was as much as 130 Billion
sebanyak Rp 130 milyar yang terdiri dari 100 juta Rupiah consist of 100 million shares with par value
lembar saham dengan nominal Rp 100 per lembar 100 Rupiah/share fully paid by shareholders and 30
saham yang disetor penuh oleh pemilik saham dan million shares traded on the capital market. The
30 juta lembar saham yang diperdagangkan pada number of shares subscribed by the Company
pasar modal. Jumlah saham yang disetor Perseroan follows the provision of OJK No 29/POJK.05/2014
mengikuti ketentuan OJK No. 29/POJK.05/2014 about “Operation of a Financing Company” which is
tentang “Penyelenggaraan Perusahaan

45
Pembiayaan” yang kemudian diperbarui dalam then updated in POJK No 35/POJK.05/2018 which
POJK No. 35/POJK.05/2018 yang mewajibkan requires finance companies to:
perusahaan pembiayaan untuk:
 Memiliki ekuitas minimum sebesar Rp  Has a minimum equity of 100 billion Rupiah.
100.000.000.000, -.
 Memiliki rasio ekuitas terhadap modal disetor  Has at least 50% ratio between equity and
paling rendah sebesar 50%. paid capital.
 Gearing ratio yang merupakan rasio  Gearing ratio which is the ratio between
perbandingan antara pendanaan yang berasal company’s capital loan and owned capital
dari pinjaman dibandingkan dengan must not exceed than 10 times.
pendanaan dari modal sendiri, tidak boleh
lebih dari 10 kali.
Per 31 Desember 2021, struktur permodalan Per December 31, 2021, the Company’s
Perseroan telah mengikuti ketentuan yang berlaku. capital structure has complied with current
regulation.
KENDALA
CONSTRAINTS
Melihat situasi saat ini, hal yang harus In view of the current situation, the main
menjadi perhatian utama Perseroan adalah concern of the Company is how to manage the
bagaimana mengelola pembiayaan yang disalurkan financing to grow while avoiding the risk of default.
agar dapat bertumbuh dengan tetap menghindari The Company's business strategy, which relies on a
risiko wanprestasi. Strategi bisnis Perseroan yang conservative approach based on the principle of
bertumpu pada pendekatan konservatif berdasarkan prudence in every decision on financing distribution
prinsip kehati-hatian dalam setiap keputusan as well as regular monitoring of debtors should be
penyaluran pembiayaan serta pemantauan yang able to maintain the Company's performance in
rutin terhadap debitur diyakini mampu membuat 2022.
kinerja Perseroan di tahun 2022 tetap tejaga dengan
baik.
In addition, the Company needs to pay
Selain itu pula, Perseroan perlu
attention to the development of the Company's
memperhatikan pengembangan unit internal dan
internal units and strategies so that the Company's
strategi Perseroan agar kegiatan bisnis Perseroan
business activities can be in line with Sustainability
dapat searah dengan nilai - nilai Keberlanjutan.
values. In accordance with the sustainability financial
Sejalan dengan roadmap keuangan keberlanjutan,
roadmap, the Company must ensure the alignment
Perseroan harus memastikan keselarasan aspek
of economic, social, environmental and governance
ekonomi, sosial, lingkungan serta tata kelola dalam
aspects in operational and financing activities.
kegiatan operasional dan pembiayaan.
RENCANA SATU TAHUN KE DEPAN

COMPANY TARGET FOR THE NEXT YEAR
Perseroan masih akan berfokus kepada The company will still be focusing on financing
penyaluran bagi pihak korporasi terutama di bidang to corporations, especially in the green energy sector
green energy serta industri potensial lainnya yang and other potential industries with low risk that are in
beresiko rendah dan sejalan dengan program line with the Sustainable Finance program.
Keuangan Berkelanjutan. Selain itu, Perseroan akan Additionally, the Company will keep striving to carry

GRI 103-02
terus berupaya untuk melakukan pengembangan out internal development both in terms of employee
internal baik dari segi pemahaman karyawan understanding and improvement of the Company's
maupun penyempurnaan standar operasional operational standards so that it runs in accordance
Perseroan agar sejalan dengan landasan with the basis of Sustainability.
Keberlanjutan
Perseroan menargetkan nilai FAR sebesar The Company targets FAR value of 62% at
62% pada akhir Desember 2022 dengan tetap the end of December 2022 while maintaining zero
mempertahankan “zero NPF”. NPF.
PROSPEK USAHA
BUSINESS PROSPECT
Situasi ekonomi yang mulai stabil serta The stabilization of economic situation and
adanya stimulus dari pemerintah diharapkan dapat stimulus from the government are expected to
mendorong pergerakan bisnis dan kegiatan encourage business movements and public
konsumtif masyarakat. Pemulihan aktvitas ekonomi consumptive activities. The recovery of economic
dan daya beli masyarakat membuka peluang bagi activity and people's purchasing power opens up
Perusahaan Pembiayaan untuk menyalurkan opportunities for financing companies to channel
pembiayaan baik ke sektor korporasi maupun financing to both the corporate and individual
individu. sectors.
Sejalan dengan membaiknya situasi ekonomi Parallel with the improving economic situation
dan penanganan pandemi Covid-19, pada tahun and handling of the Covid-19 pandemic, in 2022
2022 ini Indonesia juga terpilih sebagai Presiden Indonesia will also be elected as President of the
atas G20. Pemerintah telah menetapkan tiga isu G20. The government has set three priority issues,
prioritas, yaitu arsitektur kesehatan global, transisi namely the global health architecture, sustainable
energi berkelanjutan, dan transformasi digital dan energy transition, as well as digital and economic
ekonomi. Perseroan berharap hal tersebut akan transformation. The Company expects that this will
mendorong terbukanya proyek pembangunan dan encourage the opening of infrastructure projects and
kebijakan yang mendukung green financing policies that support green financing so as to open
sehingga membuka kesempatan untuk penyaluran up opportunities for financing toward infrastructure
ke bidang infrastruktur dan energi terbarukan sesuai and renewable energy in accordance with the
dengan rencana bisnis Perseroan. Company's business plan.
Pihak manajemen Perseroan meyakini The Company's management believes that

bahwa dengan adanya peluang - peluang tersebut, with these opportunities, the Company's will be able
Perseroan dapat meningkatkan kinerjanya di tahun to improves its performance in 2022.
2022.
KEBIJAKAN DEVIDEN
DIVIDEND POLICY
Berdasarkan Pasal 71 ayat (3) UU No. 40 Based on Article 71 paragraph (3) of Law No.
tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT) 40 of 2007 concerning Limited Companies (UUPT),
suatu Perseroan Terbatas hanya dapat membagikan a Limited Company can only distribute dividends if
dividen apabila perseroan tersebut memiliki neraca the company has a positive profit balance. Dividend
keuntungan positif. Pembayaran dividen harus payment must be approved by the shareholders at
disetujui oleh pemegang saham dalam RUPS yang GMS approved by Board of Directors. The amount of
disetujui oleh Dewan Direksi. Jumlah dividen akan dividends will be adjusted according to profitability
disesuaikan dengan profitabilitas dan kinerja

47
Perseroan pada periode tersebut, dengan tidak and performance of the Company in that period,
mengabaikan tingkat kesehatan Perseroan dan without neglecting the financial condition of the
tanpa mengurangi hak RUPS untuk menentukan hal Company and without reducing the right of the GMS
lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar to determine other things in accordance with the
Perseroan. provision of the Company’s Article of Association.
Berdasarkan RUPS di tahun 2021, Based on the GMS in 2021, it was decided
diputuskan bahwa Perseroan tidak membagikan that the company did not pay dividends for the fiscal
dividen untuk tahun buku 2020 dikarenakan year 2020 because the company needs to
kebutuhan untuk memperkuat struktur permodalan strengthen its capital structure.
Perseroan.
PENGGUNAAN HASIL PENAWARAN UMUM

ALLOCATION OF THE PUBLIC OFFERING FUNDS
Per 31 Desember 2019, Perseroan telah As of December 31, 2019, the Company has
menggunakan 100% dana hasil penawaran umum used 100% of the proceeds from the public offering
yang telah disampaikan kepada Otoritas Jasa which has been submitted to the Financial Services
Keuangan (OJK) melalui surat no. 001/FFI/I/2020 Authority (OJK) through letter no. 001/FFI/I/2020
perihal Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil regarding the Report on the Realization of the Use of
Penawaran Umum. Proceeds from the Public Offering.
INFORMASI MATERIAL
MATERIAL INFORMATION
Sepanjang tahun 2021, Tidak terdapat During 2021, there were no material
informasi material mengenai investasi, ekspansi, information regarding investment, expansion,
divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akusisi, divestment, business merger/consolidation,
dan restrukturisasi utang/modal. acquisition, and debt/capital restructuring.
TRANSAKSI AFILIASI
AFFILIATED TRANSACTION
Seluruh transaksi afiliasi yang dilakukan All affiliated transactions during 2021 was
Perseroan sepanjang tahun 2021 dilakukan done in relation to the Company’s business activities
sehubungan dengan kegiatan usaha dan dilakukan and carried out fairly. Details of affiliate transactions
secara wajar. Rincian transaksi afiliasi telah have been disclosed in the 2021 Audited Annual
diungkapkan pada Laporan Keuangan Tahunan Financial Statements
Diaudit 2021.

GRI 102-25
PERUBAHAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG SIGNIFIKAN

SIGNIFICANT CHANGES DUE TO LAW
Tidak terdapat perubahan perundang- There were no changes in legislation that

undangan yang berpengaruh signifikan terhadap have a significant effect on the Company's
kegiatan operasional Perseroan pada tahun 2021. operational activities in 2021.
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI

CHANGES IN ACCOUNTING POLICY
Penerapan dari amandemen dan The adoption of the following, amendments

penyesuaian tahunan terhadap standar akuntansi and annual improvements to accounting standards
yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2021 which are effective from January 1, 2021 did not
tidak menyebabkan perubahan signifikan atas result in substantial changes to the Company’s
kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak accounting policies and had no material effect on the
memberikan dampak material terhadap jumlah yang amounts reported in the financial statements for the
dilaporkan di laporan keuangan pada periode current period:
berjalan:
 Amandemen PSAK No. 22, “Kombinasi  Amendments to SFAS No. 22, “Business
Bisnis – Definisi Bisnis” Combinations – Business Definition”
 Amandemen PSAK No. 71, Amandemen  Amendment to SFAS No. 71, Amendment to
PSAK No. 55, Amandemen PSAK No. 60, SFAS No. 55, Amendment to SFAS No. 60,
dan Amandemen PSAK No. 73 tentang and Amendment to SFAS No. 73 regarding
Reformasi Acuan Suku Bunga 2 Interest Rate Benchmark Reform 2
 Amandemen PSAK No. 73, “Sewa- Konsesi  Amendments to SFAS No.73, “Lease -
Sewa terkait Covid-19 setelah 30 Juni 2021” Concessions Lease related to Covid-19
beyond June 30, 2021”.

49
LAPORANTAHUNAN
TERI
NTEGRASI
PTFUJIFI
NANCEI
NDONESI
ATbk I
NTEGRATED
ANNUALREPORT
TATA KELOLA PERUSAHAAN

GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Salah satu faktor yang dapat menjaga Factor that can maintain a company long term
keberlanjutan perusahaan secara jangka panjang sustainability are Good Corporate Governance.
adalah Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Oleh Therefore, Company continuous to ensure the
Karena itu, Perseroan senantiasa menerapkan Tata implementation of good corporate governance in it
Kelola Perusahaan yang Baik dalam setiap kegiatan business activities. The Company is committed to
usahanya. Perseroan berpedoman pada Peraturan have a transparent code of ethics in accordance to
Otoritas Jasa Keuangan No 30/POJK.05/2014 current rules and regulation. The Company refers to
mengenai Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi POJK No 30/POJK.05/2014 regarding Good
Perusahaan Pembiayaan. Corporate Governance in Financing Company as a
guide in its implementation of GCG.
Perseroan menerapkan beberapa prinsip The Company applied several GCG principles
terkait Tata Kelola Perusahaan yang Baik seperti: such as:
1. Keterbukaan 1. Transparency
Setiap proses pengambilan keputusan dan Every decision making process, disclosure and other
keterbukaan dalam pengungkapan serta penyediaan relevant information regarding the Company needs to
informasi yang relevan dengan Perseroan harus mudah be accessible to all stakeholders in accordance to
diakses oleh Pemangku Kepentingan sesuai dengan regulation about financing industry and practice of good
peraturan perundang-undangan di bidang pembiayaan corporate governance.
serta standar, prinsip, dan praktik penyelenggaraan
usaha pembiayaan yang sehat.
2. Akuntabilitas 2. Accountability
Setiap bagian harus memiliki kejelasan fungsi dan Every division has to have clarity of function and
pelaksanaan pertanggungjawaban sehingga kinerja responsibility so every part can perform properly with
dapat berjalan secara transparan, wajar, efektif dan effectiveness and efficiency in transparent manner.
efisien.
3. Pertanggungjawaban 3. Responsibility
Pengelolaaan perseroan didasarkan pada peraturan This refers to proper management of company
perundang-undangan di bidang pembiayaan dan nilai- according to law and legislations in financing industry.
nilai etika serta standar, prinsip, dan praktik It also relate to ethic values as well as standard
penyelenggaraan usaha pembiayaan yang sehat. principles and practices of financing business.
4. Kemandirian 4. Independency
Pengelolaan perseroan secara mandiri dan This principle concerns with Independent and
professional serta bebas dari benturan kepentingan professional company management that is free from
dan pengaruh atau tekanan dari pihak manapun yang conflict of interest and pressure from any party which
tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan di are not in line with regulations in the financing industry,
bidang pembiayaan dan nilai-nilai etika serta standar, standard principle and practices of financing business.
prinsip, dan praktik penyelenaggaraan usaha
pembiayaan yang sehat.
5. Kesetaraan dan Kewajaran 5. Fairness
Dalam hal memenuhi hak-hak Pemangku Kepentingan Practice of fairness in fulfilling the right of stakeholders
yang timbul berdasarkan perjanjian, peraturan based on agreements, regulations and ethic values
perundang-undangan, dan nilai-nilai etika serta which follows good corporate governance practice.
standar, prinsip, dan praktik penyelenggaraan usaha
pembiayaan yang sehat.

GRI 102-26
Penerapan prinsip-prinsip tersebut di atas Application of those principles above is done

dilakukan dengan tujuan tertentu, seperti: with certain purpose, such as:
1. Memberi kepastian penuh kepada pemegang 1. Reassure stakeholders that the Company is
saham dan stakeholder lainnya bahwa perseroan managed in measured and professional manner in
dikelola secara profesional dan terukur dengan accordance with GCG principles
prinsip-prinsip GCG
2. Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, 2. Creating a safe, healthy and conducive work
sejahtera, dan kondusif dalam rangka memberikan environment which provides value to stakeholders
value kepada stakeholders
3. Mengelola sumber daya secara efektif, efisien, dan 3. Efficient and effective management of resources in
tepat sasaran sesuai dengan target perseroan. accordance to the Company’s goal
4. Mengurangi konflik kepentingan. 4. Reduce conflict of interest
5. Meningkatkan citra perseroan. 5. Improving corporate image
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
Sesuai dengan struktur organisasi perseroan, In accordance with the company’s

rups menempati posisi paling atas pada struktur organizational structure, general meeting of
perseroan. Pemegang saham dapat mengambil shareholder is at the top of the company structure.
keputusan penting yang berkaitan dengan modal At this meeting, shareholder can make important
yang mereka tanamkan dalam perseroan. Selain itu decisions regarding their investment. Furthermore,
pada rapat ini, pemegang saham dapat memperoleh shareholder can obtain complete and accurate
informasi yang lengkap dan akurat mengenai information about the company. General meeting of
perseroan. Rups memiliki wewenang antara lain : shareholder has the authority such as:
1. Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan 1. Appoint and dismiss a member of Board of
Komisaris dan/atau Direksi Commissioners and/or Directors
2. Menetapkan remunerasi Dewan Komisaris dan 2. Determine the remuneration for the Board of
Direksi Commissioners and/or Directors
3. Mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi 3. Evaluate the performance of the Board of
Commissioners and Directors
4. Mengesahkan perubahan anggaran dasar 4. Approve amendment to the article of association
5. Memberikan persetujuan atas laporan tahunan 5. Give approval for the annual report
6. Menetapkan alokasi penggunaan laba termasuk 6. Deciding allocation of earning including dividend for
pembagian dividen kepada pemegang saham shareholders
7. Menunjuk akuntan publik 7. Appointing public accountant

51 GRI 102-26
Pada tanggal 15 Juni 2020, diadakan rapat On June 15, 2020, there was a meeting of
umum pemegang saham yang dihadiri oleh 94,90% shareholders which was attended by 94.90%
pemegang saham dengan kesimpulan sebagai shareholder with conclusion as follow:
berikut :
1. Menyetujui laporan tahunan serta mengesahkan 1. Approved and verified the balance sheet and
neraca dan perhitungan laba rugi Perseroan income statement of the Company for year ended
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 December 31, 2019 as well as fully relieved
Desember 2019 serta memberikan pembebasan (acquit et de charge) the BOC and BOD from the
tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de responsibility of monitoring and managing during
charge) kepada Dewan Komisaris dan Direksi the year book which ended on December 31,
Perseroan atas tindakan pengawasan dan 2019.
pengurusan yang dilakukan dalam tahun buku
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.
2. Persetujuan penggunaan laba bersih Perseroan 2. Agreement to use all the profit of the year ended
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 on December 31, 2019 as retained earning
Desember 2020 seluruhnya sebagai laba
ditahan.
3. Penunjukkan akuntan publik Johannes Juara dan 3. Appointed public accountant Johannes Juara &
rekan untuk memeriksa atau mengaudit buku rekan to audit the Company’s financial book in
Perseroan tahun buku 2020. Serta memberikan 2020 as well as gave authority for directors to
wewenang kepada direksi untuk penetapan make decisions regarding honorarium of public
jumlah honorarium akuntan publik. accountant.
4. Penetapan pemberian kuasa dan wewenang 4. Authorized the Company’s BOC to determine the
kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk amount of honorarium, salary, benefit, bonus and
menetapkan honorarium, gaji, tunjangan, bonus other remunerations for BOD in 2020.
dan/atau remunerasi lainnya bagi anggota direksi
untuk tahun 2020.
Selain pengambilan keputusan, Direksi juga Apart from making decision, The BOD also
menyampaikan laporan atas penggunaan dana hasil submit a report on the use of initial public offering
penawaran umum perdana yang seluruhnya fund as a working capital at the GMS.
digunakan sebagai modal kerja pada RUPS
tersebut.

GRI 102-26
Pada tanggal 6 Mei 2021, diadakan rapat On May 6, 2021, there was a meeting of
umum pemegang saham yang dihadiri oleh 95,24% shareholders which was attended by 95.24%
pemegang saham dengan kesimpulan sebagai shareholder with conclusion as follow:
berikut:
1. Menyetujui Laporan Tahunan serta 1. Approved and verified the balance sheet and
mengesahkan Neraca dan Perhitungan Laba income statement of the Company for year ended
Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir December 31, 2020 as well as fully relieved
pada tanggal 31 Desember 2020 serta (acquit et de charge) the BOC and BOD from the
memberikan pembebasan tanggung jawab responsibility of monitoring and managing during
sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Dewan the year book which ended on December 31,
Komisaris dan Direksi Perseroan atas tindakan 2020.
pengawasan dan pengurusan yang dilakukan
dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2020.
2. Persetujuan penggunaan Laba Bersih Perseroan 2. Agreement to use all the profit of the year ended
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 on December 31, 2020 as retained earning
Desember 2020 seluruhnya sebagai laba
ditahan.
3. Penunjukkan Akuntan Publik Johannes Juara 3. Appointed Public Accountant Johannes Juara &
dan Rekan untuk memeriksa atau mengaudit Rekan to audit the Company’s financial book in
buku Perseroan tahun buku 2021. Serta 2021 as well as gave authority for Directors to
memberikan wewenang kepada Direksi untuk make decisions regarding honorarium of Public
penetapan jumlah honorarium Akuntan Publik. Accountant.
4. Penetapan pemberian kuasa dan wewenang 4. Authorized the Company’s BOC to determine the
kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk amount of honorarium, salary, benefit, bonus and
menetapkan honorarium, gaji, tunjangan, bonus other remunerations for BOD in 2021.
dan/atau remunerasi lainnya bagi anggota
Direksi untuk tahun 2021.
Direksi telah merealisasikan setiap keputusan BOD has realized all decisions taken at the
rapat pada tahun 2020 dan tahun 2021. 2020 and 2021 GMS.

53 GRI 102-26
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Pada tahun 2021, dewan komisaris dijabat During 2021 the board of commissioners’
oleh 3 (tiga) orang anggota. Adapun komposisi positions was held by 3 people with composition as
anggota dewan komisaris sebagai berikut: below:
Komisaris Utama / President Commissioner : Anton Santoso
Komisaris / Commissioner : Freddy Santoso
Komisaris Independen / Independent Commissioner : Anastasia Christinawati Jaya Saputra
Tugas & Wewenang Duties & Authority
Sesuai dengan anggaran dasar perseroan In accordance with the company’s article of
serta peraturan perundang-undangan yang berlaku, association and current regulations, the Board of
dewan komisaris memiliki tugas dan wewenang Commissioners has duties and authority such as:
sebagai berikut:
1. Pengawasan serta pemberian nasihat kepada 1. Monitoring and advising Board of Directors
dewan direksi.
2. Pengawasan terhadap Dewan Direksi dalam 2. Supervise BOD to maintain the balance of
rangka menjaga keseimbangan kepentingan interest for all parties
semua pihak
3. Penyusunan laporan kegiatan Dewan Komisaris 3. Prepare a report of BOC activities which is a part
yang menjadi bagian dari laporan penerapan of good corporate governance
Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
4. Pemantauan efektifitas penerapan Tata Kelola 4. Monitor the effectiveness of GCG practice in the
Perusahaan yang Baik Company
5. Pembentukan komite yang berada dibawah 5. Form committee under BOC jurisdiction
Dewan Komisaris
6. Pengawasan terhadap Dewan Direksi dalam 6. Monitor BOD actions regarding audit findings and
menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi recommendation from internal audit, external
dari satuan kerja audit internal, eksternal, hasil audit, OJK and/or other authorities
pengawasan OJK dan/atau hasil pengawasan
otoritas lain.

GRI 102-26
Sertifikasi Certification
Setiap anggota Dewan Komisaris telah Every member of BOC has a basic
memiliki sertifikasi dasar pembiayaan komisaris certification of financing issued by SPPI. In addition,
yang diadakan oleh Sertifikasi Profesi Pembiayaan they also passed fit and proper test from OJK.
Indonesia (SPPI) serta telah lulus fit and proper test
yang diadakan oleh OJK.
Nama Anggota No. Sertifikat SPPI No. Fit and Proper Test
No.
Member’s Name Certification Number Decree of Fit and Proper test
1. Anton Santoso 8188-50002-550-0917 KEP-74/NB.11/2018
2. Freddy Santoso 8188-50001-550-0917 KEP-71/NB.11/2018
3. Anastasia Christinawati Jaya Saputra 8188-50010-550-0219 KEP-487/NB.11/2019
Rapat Meetings
Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan BOC carries out their duties and authorities in
wewenang sesuai dengan pedoman kerja Dewan accordance with the work guidelines of BOC. The
Komisaris. Dewan Komisaris mengadakan rapat Board of Commissioners hold a meeting at least
minimal 3 bulan sekali sesuai dengan ketentuan once every 3 months. BOC meetings were held 4
yang ada. Rapat Dewan Komisaris telah times with 100% attendance level during 2021. The
dilaksanakan sebanyak 4 (empat) kali dengan meetings discussed the Company’s condition and
tingkat kehadiran 100% dari seluruh anggota other matters pertained to the Company. BOC then
Komisaris selama tahun 2021. Rapat Komisaris advised BOD in regards to current condition.
membahas mengenai kondisi perseroan terkini dan
hal-hal yang menjadi perhatian utama Perseroan.
Komisaris memberikan masukan terhadap Dewan
Direksi terkait dengan kondisi Perseroan.
Seminar Seminar
Dewan Komisaris senantiasa melakukan The Board of Commissioners always strive to

pelatihan dan peningkatan kemampuan dengan cara improve their capabilities by participating in various
mengikuti pelatihan maupun sosialisasi yang training and seminar held by OJK, APPI. During
diadakan OJK dan APPI. Selama tahun 2021 Dewan 2021, the BOC has attended training such as:
Komisaris telah mengikuti pelatihan berupa:
Posisi / Lokasi / Penyelenggara

Nama / Name Tanggal / Date Seminar
Position Location / Organizer
Anton Santoso Komisaris Utama 27 Mei 2021 “The 10th ACGS
President Implementations : Road Virtual IDX‐IICD
May 27, 2021 to ESG in Indonesia"
Commissioner
ESG Capital Market
27 Juli 2021 Summit : Pursuing BEI
Sustainable Finance in Virtual
July 27, 2021 Indonesia Capital IDX
Market
Freddy Santoso Komisaris 27 Mei 2021 “The 10th ACGS

Commissioner Implementations : Road Virtual IDX‐IICD
May 27, 2021 to ESG in Indonesia"

55 GRI 102-26; 102-27
Anastasia Komisaris 27 Juli 2021 ESG Capital Market

Christinawati Independen July 27, 2021 Summit : Pursuing Virtual BEI
Jaya Saputra Independent Sustainable Finance in
Indonesia Capital IDX
Commissioner
Market
22 Desember 2021 Capital Market Women

Empowerment Forum Virtual IICD
December 22, 2021 2021
Komite dibawah Dewan Komisaris Committee under BOC
Dalam menjalankan tugasnya, Dewan In carrying out its duties, the BOC has several
Komisaris memiliki beberapa komite yang supporting committees. The committees consist of
membantu tugas dan kewajibannya. Komite yang audit committee along with nomination and
dimiliki terdiri atas komite audit serta komite remuneration committee. The evaluation of
nominasi dan remunerasi. Penilaian atas kinerja committee’s performance are based on meeting
komite tersebut didasarkan pada kehadiran rapat, attendance, evaluation of problem, and suggestion
ketajaman evaluasi terhadap permasalahan yang for improvement given to the BOC. Further
muncul, serta saran perbaikan yang diberikan explanation on committees is discussed in a
kepada dewan komisaris. Pembahasan mengenai separate section.
komite pendukung dilakukan pada bagian tersendiri.
DEWAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Pada tahun 2021, Dewan Direksi dijabat oleh During 2021, the Board of Directors positions
3 (tiga) orang anggota. Adapun komposisi, tugas dan was held by 3 people with composition, duties and
tanggungjawab masing-masing anggota Dewan responsibilities for each member of BOD are as
Direksi sebagai berikut: follow:
Nama Jabatan Tanggungjawab

No.
Name Position Responsibilities
1. Anita Marta Direktur Utama / President Director - Berperan sebagai pemegang
keputusan tertinggi,
- Bertanggungjawab terhadap
divisi keuangan dan divisi
pengelolaan risiko.
- Hold the highest decision

making authority
- Responsible for finance division

and risk management division

GRI 102-26; 102-27
2. Hartono Santoso Direktur / Director - Bertanggung jawab terhadap

kepatuhan serta divisi legal.
- Responsible for compliance and

legal division
3. Dian Ariyanti Wijaya Direktur Independen / Independent Director - Bertanggungjawab terhadap

divisi marketing
- Menjabat sebagai sekretaris

perusahaan.
- Responsible for marketing

division.
- Served as the corporate

secretary.
Tugas & Wewenang Duties & Authority
Dewan Direksi memiliki tugas dan The Board of Directors has duties and
wewenang sebagai berikut: authority such as:
1. Bertanggungjawab penuh dalam pengurusan 1. Fully responsible in managing the Company
Perseroan untuk kepentingan perseroan dan towards the Company’s benefit in adherence to
sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. purpose and objectives of the Company
2. Membentuk visi, misi, nilai serta rencana strategi 2. Establish vision, mission and business strategic
bisnis perseroan yang dituangkan dalam rencana plan in the form of the Company’s business plan
bisnis perusahaan
3. Membangun struktur organisasi dengan 3. Create an organization structure with clear
pembagian divisi yang jelas serta mengelola division and efficiently manage human resources
sumber daya manusia secara efisien
4. Membentuk sistem kontrol internal yang 4. Build an efficient and effective internal control
berfungsi secara efektif dan efisien di setiap level system so that internal audit and risk
sehingga fungsi audit internal dan manajemen management can be executed smoothly
risiko dapat berjalan dengan baik
5. Mengelola kepentingan para pemangku 5. Managing stakeholders’ interest
kepentingan

57 GRI 102-26
Sertifikasi Certification
Setiap anggota Dewan Direksi telah memiliki Every member of BOC has a proficient
sertifikasi ahli pembiayaan yang diadakan oleh certification of financing issued by SPPI. In addition,
Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia (SPPI) they also passed fit and proper test from OJK.
serta telah lulus fit and proper test yang diadakan
oleh OJK.
Nama Anggota No. Sertifikat SPPI No. Fit and Proper Test
No.
Member’s Name Certification Number Decree of Fit and Proper test
1. Anita Marta 8188-50005-600-0218 KEP-73/NB.11/2018
2. Hartono Santoso 8188-50006-600-0218 KEP-72/NB.11/2018
3. Dian Ariyanti Wijaya 8188-50011-600-0219 KEP-52/NB.11/2019
Rapat Meetings
Dewan Direksi melaksanakan tugas dan BOD carries out their duties and authorities in
wewenang sesuai dengan pedoman kerja Dewan accordance with the work guidelines of BOD. In the
Direksi. Dalam melaksanakan tugas, Dewan Direksi execution of their duty, the Board of Commissioners
mengadakan rapat minimal 1 bulan sekali sesuai holds a meeting at least once every month. BOC
dengan ketentuan yang ada. Rapat Dewan Direksi meetings were held 12 times with 100% attendance
telah dilaksanakan sebanyak 12 (dua belas) kali level during 2021.
dengan tingkat kehadiran 100% dari seluruh
anggota Direksi selama tahun 2021.
Seminar
Seminar
Dewan Direksi senantiasa melakukan The Board of Directors always strive to

pelatihan dan peningkatan kemampuan dengan cara improve their capabilities by participating in various
mengikuti pelatihan maupun sosialisasi yang training and seminar held by OJK, APPI. During
diadakan OJK dan APPI. Selama tahun 2021 dewan 2021, the BOD has attended training such as::
direksi telah mengikuti pelatihan berupa:
Posisi / Lokasi / Penyelenggara

Nama / Name Tanggal / Date Seminar
Position Location / Organizer
Anita Marta Direktur Utama “The 10th ACGS
27 Mei 2021 Implementations :
President Director Virtual IDX‐IICD
May 27, 2021 Road to ESG in
Indonesia"
2‐3 Juni 2021 GRI‐CDP: Introduction BEI‐GRI

Virtual
June 2 – 3, 2021 to TCFD and SDGs IDX‐GRI
13 & 20 Agustus 2021 Restrukturisasi

Perusahaan, Financial Virtual AEI
August 13 & 20, 2021 & Legal Strategy
22 Desember 2021 Capital Market Women

Empowerment Forum Virtual IICD
December 22, 2021
2021

GRI 102-26; 102-27
Hartono Direktur “The 10th ACGS

Santoso 27 Mei 2021 Implementations :
Director Virtual IDX‐IICD
May 27, 2021 Road to ESG in
Indonesia"
13 & 20 Agustus 2021 Restrukturisasi

Perusahaan, Financial Virtual AEI
August 13 & 20, 2021 & Legal Strategy
Dian Ariyanti Direktur “The 10th ACGS

Wijaya Independen 27 Mei 2021 Implementations :
Virtual IDX‐IICD
Independent May 27, 2021 Road to ESG in
Director Indonesia"
2‐3 Juni 2021 GRI‐CDP: Introduction BEI‐GRI

Virtual
June 2 – 3, 2021 to TCFD and SDGs IDX‐GRI
Pemahaman &
19 November 2021 Penerapan UU No 7
Tahun 2021 tentang Virtual AEI
November 19, 2021 Harmonisasi Peraturan
Perpajakan
Komite dibawah Dewan Direksi Committee under BOD
Saat ini Perusahaan tidak memiliki komite Currently, the Company does not have
yang berada di bawah Dewan Direksi.. committee under BOD.
PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS DAN DEWAN

DIREKSI
PERFORMANCE ASSESSMENT ON BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
Evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Dewan Performance evaluation for Board of
Direksi dilakukan secara rutin setiap tahun pada saat Commissioners and Board of Directors is done
RUPS. Pada umumnya kinerja Dewan Komisaris annually during General Meeting of Shareholders.
dan Dewan Direksi diukur dengan melihat Generally, the performance of BOC and BOD is
pencapaian Perseroan serta kelancaran tata kelola measured by the Company’s achievements and how
perusahaan khususnya dalam menerapkan good well the implementation of Good Corporate
corporate governance. Governance is in the Company.
Hasil evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan The result of performance evaluation for BOC
Direksi secara individu maupun kelompok and BOD either as individual or group is used as a
merupakan salah satu dasar pertimbangan bagi basis by shareholders to decide in dismissing or
pemegang saham dalam mengambil keputusan reappointing a member of BOC and BOD.
untuk pemberhentian atau penunjukan kembali
anggota Direksi tertentu serta merupakan bagian
integral dalam penentuan skema kompensasi dan
pemberian insentif bagi anggota Direksi.

59 GRI 102-26; 102-27; 102-28; 102-36
Kriteria Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Criteria for Performance Evaluation of BOC
 Kemampuan Dewan Komisaris dalam  Board of Commissioners’ capability to monitor
mengawasi dan membimbing Direksi dalam and advising Board of Directors in managing the
pengelolaan Perseroan Company
 Komitmen Dewan Komisaris dalam memajukan  BOC commitment in advancing the Company
Perseroan
 Efektifitas Dewan Komisaris dalam menerapkan  Effectiveness of BOC in implementation of good
tata kelola perusahaan yang baik corporate governance
 Ketaatan Dewan Komisaris kepada hukum dan  Compliance with existing law and regulations
aturan yang berlaku
Kriteria Penilaian Kinerja Dewan Direksi Criteria for Performance Evaluation of BOD
 Kontribusi Dewan Direksi dalam pengelolaan  Board of Directors’ contribution towards
Perseroan management of the Company
 Komitmen Dewan Direksi untuk memajukan  BOD commitment in advancing the Company
Perseroan
 Pencapaian target perusahaan sesuai dengan  Achievement of company’s goal as stated in its
rencana bisnis Perseroan business plan
 Ketaatan Dewan Direksi kepada hukum dan  Compliance with existing law and regulations
aturan yang berlaku
REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DEWAN DIREKSI

BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS’ REMUNERATION
Penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Remuneration for BOC and BOD is conducted
Direksi dilakukan oleh pemegang saham melalui by shareholders through General Meeting of
mekanisme RUPS dengan memperhatikan Shareholders in accordance with article of
ketentuan anggaran dasar dan peraturan association as well as existing law and regulations.
perundang-undangan. RUPS juga dapat The GMS may also grant the authority of determining
melimpahkan kewenangan penetapan remunerasi remuneration to the Board of Commissioners in
kepada Dewan Komisaris dengan memperhatikan observance of applicable terms and conditions. The
syarat dan ketentuan yang berlaku. Dewan BOC takes into consideration several things such as
Komisaris mempertimbangkan kinerja masing- performance of each member, business growth and
masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta financial capability of the Company to determine
pertumbuhan usaha dan kemampuan finansial appropriate amount of remuneration. The Board of
perusahaan sebagai dasar penetapan remunerasi. Commissioners formed Nomination and
Dalam melakukan peninjauan terhadap kinerja Remuneration Committee as an instrument for
tersebut, Perseroan membentuk komite nominasi

GRI 102-28; 102-35; 102-36
dan remunerasi berdasarkan surat keputusan performance evaluation based on BOC decree dated
Dewan Komisaris diluar rapat pada tanggal 1 February 1, 2019.
Februari 2019.
Berdasarkan akta no 04 tertanggal 6 Mei Based on Deed No.04 dated May 6, 2021, the
2021 mengenai Berita Acara RUPS Tahunan, GMS approved granting the authority of allocation of
menyepakati pemberian kuasa dan wewenang
remuneration to BOC.
kepada Dewan Komisaris untuk penetapan
honorarium, gaji tunjangan, bonus dan atau
remunerasi lainnya bagi anggota komisaris serta
direksi.
Jumlah remunerasi bagi Dewan Komisaris The amount of remuneration for BOC and BOD in
dan Dewan Direksi di tahun 2021 adalah sebesar Rp 2021 was Rp 816.000.000 ,-
816.000.000,-
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Perseroan telah membentuk Komite Audit The Company established Audit Committee in
sesuai dengan Keputusan Dewan Komisioner accordance with OJK Regulation No
Otoritas Jasa Keuangan No 55/POJK.04/2015 55/POJK.04/2015, dated December 23, 2015
tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan concerning The Establishment and Administration
dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, Guidelines for Audit Committee along with IDX
serta Peraturan PT Bursa Efek Indonesia No 1-A Regulation No 1-A about The Listing of Shares and
tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Equity Securities Issued by Listed Company. Based
Ekuitas selain Saham yang Diterbitkan oleh on the Board of Commissioners’ decree in October
Perusahaan Tercatat. Susunan keanggotaan Komite 2021, the composition of the Audit Committee for the
Audit Perseroan untuk masa kerja tiga tahun next three years are as follows:
kedepan berdasarkan Surat Keputusan Dewan
Komisaris pada bulan Oktober 2021 adalah sebagai
berikut:
Anastasia Christinawati Jaya Saputra, Ketua Anastasia Christinawati Jaya Saputra, Chairman
Komite Audit, merangkap sebagai Komisaris of the Audit Committee as well as the independent
Independen. Detail lebih lanjut tentang profil Ketua Commissioner. Further details on the profile of the
Komite Audit dapat dilihat pada profil Dewan Audit Committee Chairman can be seen on the
Komisaris, halaman 28 Laporan Tahunan ini. BOC’s Profile, page 28 of this Annual Report.
Caroline Feliciany Seikka, Anggota Komite Audit. Caroline Feliciany Seikka, Member of the Audit
Warga Negara Indonesia, berdomilisi di Jakarta usia Committee. Indonesian citizens, domicile in Jakarta
28 tahun. Lulus S1 pada Universitas Tarumanagara. age 28. Graduated from Tarumanagara University.
Pada Oktober 2021 s.d sekarang menjabat sebagai From October 2021 until now, worked as Audit
anggota Komite Audit di Fuji Finance Indonesia. Committee member in Fuji Finance Indonesia.
Sri Gustina Hasibuan, Anggota Komite Audit. Sri Gustina Hasibuan, Member of the Audit
Warga Negara Indonesia, berdomisili di jakarta usia Committee. Indonesian citizens, domicile in Jakarta,
28 tahun. Lulus S1 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi age 28. Graduated from Sekolah Tinggi Ilmu
pada tahun 2015. Pada Oktober 2021 s.d sekarang, Ekonomi in 2015. From October 2021 until now,
menjabat sebagai anggota Komite Audit di Fuji employed as a member of Audit Committee in Fuji
Finance Indonesia. Finance Indonesia.

61 GRI 102-36
Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Duties, Responsibilities, And Authorities of

Komite Audit The Audit Committee
Adapun tugas, tanggung jawab dan The company audit committee has duties,
wewenang Komite Audit sebagai berikut: responsibilities and authorities as follow:
1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan 1. Review financial information that will be released
yang akan dikeluarkan Peseroan kepada public by the company to Public and/or other
dan/atau pihak otoritas antara lain laporan Authorities, including financial statement,
keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait financial projections, and other reports related to
dengan informasi keuangan Perseroan. financial information of the company.
2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap 2. Appraise the compliance with the prevailing laws
peraturan perundang-undangan yang and regulations relating to the Company’s
berhubungan dengan kegiatan Perseroan. activities.
3. Memberikan pendapat independen dalam hal 3. Provide independent opinion in the event of
terjadi perbedaan pendapat antara manajemen disagreements between management and
dan Akuntan atas jasa yang diberikannya. accountants for the services they provide.
4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan 4. Provide recommendation to the Board of

Komisaris mengenai penunjukkan Akuntan yang Commissioner regarding the appointment of
didasarkan pada independensi, ruang lingkup Public Accountant based on independency,
penugasan, dan imbalan jasa. scope of duties, and audit service fee.
5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan 5. Review the implementation of internal audit

pemeriksaan oleh auditor internal dan activities and oversee the follow up action by the
mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Board of Director on internal audit findings.
Direksi atas temuan auditor internal.
6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas 6. Evaluate risk management implementation

pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan carried out by the Directors.
oleh Direksi.
7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan 7. Assess complaint or problem regarding the
proses akuntansi dan pelaporan keuangan Company’s accounting system.
Perseroan.
8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan 8. Analyze and provide recommendation to the
Komisaris terkait dengan adanya potensi Board of Commissioners regarding the potential
benturan kepentingan Perseroan. internal conflict.
9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan 9. Maintain the confidentiality of the Company’s
informasi Perseroan atau Perusahaan Publik documents and information

Independensi Komite Audit Audit Committee Independency
Ketua dan anggota komite audit wajib The chairman and member of the Audit
memenuhi kriteria independensi, keahlian, Committee have to meet the criteria of
pengalaman, serta integritas yang dipersyaratkan independence, skill, experience, and integrity as
dalam peraturan yang berlaku. prerequisites in the regulation.
1. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan 1. Shall not be an insider from Public Accountant
Publik, Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Firm, Legal Consultant Firm, Public Appraisal
Penilai Publik atau pihak lain yang memberi jasa
Firm or other parties that provide assurance
asuransi, jasa non asuransi, jasa penilai dan/atau
jasa konsultasi lain kepada Perseroan dalam service, non-assurance service, appraisal and/or
waktu enam bulan terakhir. other consultant service to the Company in the
past six months.
2. Bukan merupakan orang yang bekerja atau 2. Shall not be a person who has job authority and
mempunyai wewenang dan tanggung jawab responsibility over planning, directing, controlling
untuk merencanakan, memimpin,
mengendalikan atau mengawasi kegiatan and supervising the Company’s activities in the
Peseroan dalam waktu enam bulan terakhir past six months, with the exception of
kecuali Komisaris Independen Independent Commissioner.
3. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun 3. Shall not have any direct or indirect shares
tidak langsung pada Perseroan ownership in the Company.
4. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan 4. Shall not have affiliation with the members of the
anggota Dewan Komisaris, Dewan Direksi, atau
Board of Commissioner, Board of Director, or any
pemegang saham utama Perseroan.
majority shareholders of the Company.
Komite Audit membantu Dewan Komisaris Audit committee supports the BOC in carrying
dalam menjalankan tanggung jawab pengawasan, out their responsibilities to oversee, particularly in
terutama dalam rangka meningkatkan kualitas improving the quality of financial statement,
laporan keuangan, meningkatkan efektifitas fungsi improving the effectiveness of internal and external
Audit Internal maupun Audit Eksternal dan audit as well as identifying matters that required the
mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian attention of the BOC.
Dewan Komisaris.
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE
Berdasarkan keputusan Dewan Komisioner In accordance to decree from Financial

Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014 Service Authority No. 34/POJK.04/2014 dated
tanggal 8 Desember 2014, Perseroan membentuk December 8, 2014, the Company formed
Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan Nomination and Remuneration Committee under
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris decree of BOC dated February 1, 2019. Following is
tanggal 1 Febuari 2019. Berikut adalah susunan the composition of Nomination and Remuneration
Komite Nominasi dan Remunerasi untuk tiga tahun Committee for the next three years:
kedepan:

63
Anastasia Christinawati Jaya Saputra, Ketua Anastasia Christinawati Jaya Saputra, the Head
Komite Nominasi dan Remunerasi, Ketua Komite of Nomination and Remuneration Committee in
Nominasi dan Remunerasi, merangkap sebagai addition to being the Independent Commissioner of
Komisaris Independen Perseroan. Detail lebih lanjut the Company. Further detail of profile can be read in
tentang profil Ketua Komite Nominasi dan BOC profile on page 28 of this Annual Report.
Remunerasi dapat dilihat pada profil Dewan
Komisaris, halaman 28 Laporan Tahunan ini..
Anton Santoso, Member of Nomination and

Anton Santoso, Anggota Komite Nominasi dan
Remuneration Committee as well as being the
Remunerasi. Anggota Komite Nominasi dan
President Commissioner of the Company. Further
Remunerasi, merangkap sebagai Komisaris Utama
detail of profile can be read in BOC profile on page
Perseroan. Detail lebih lanjut tentang profil Anggota
27 of this Annual Report.
Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat pada
profil Dewan Komisaris, halaman 27 Laporan
Tahunan ini.
Joshua, Anggota Komite Nominasi dan Joshua, Member of Nomination and Remuneration
Remunerasi. Warga Negara Indonesia. Sejak Committee. Indonesian citizen. Serves as a member
Febuari 2019 s.d sekarang, menjabat sebagai of Nomination and Remuneration Committee from
anggota Komite Nominasi dan Remunerasi. February 2019 until now.
Tugas, Tanggungjawab dan Wewenang Duties & Authority
1. Terkait dengan kebijakan Nominasi: 1. In relation to Nomination Policy:
a. Memberikan rekomendasi kepada Dewan a. Give recommendations to BOC in regard to:

Komisaris mengenai:
 Komposisi jabatan anggota Direksi  The composition of BOC and BOD

dan/atau anggota Dewan Komisaris
 Kebijakan dan criteria yang dibutuhkan  Criteria and procedure of nomination

dalam proses Nominasi process
 Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota  Policy on performance evaluation for BOC
Direksi dan/atau anggota Dewan
and BOD
Komisaris
b. Membantu Dewan Komisaris melakukan b. Assist Board of Commissioners perform

penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau performance evaluation on Board of Directors
anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolak
and/or member of BOC based on a set of
ukur yang telah disusun sebagai bahan
evaluasi; approved benchmark;
c. Memberikan rekomendasi kepada Dewan c. Give recommendation to BOC regarding

Komisaris mengenai program
competency development program for BOD
pengembangan kemampuan anggota Direksi
dan/atau anggota Dewan Komisaris; and/or BOC
d. Memberikan usulan calon yang memenuhi d. Recommend qualified candidates to serve as

syarat sebagai anggota Direksi dan/atau a member of BOC and/or BOD during GMS
anggota Dewan Komisaris.

2. Terkait dengan fungsi Remunerasi: 2. In relation to purpose of numeration :
a. Memberikan rekomendasi kepada Dewan a. Give counsel to BOC regarding:

Komisaris mengenai:
 Remuneration structure
 Struktur Remunerasi
 Remuneration policy
 Kebijakan atas Remunerasi
 Besaran atas Remunerasi  Remuneration allocation
b. Membantu Dewan Komisaris melakukan b. Assist the BOC during performance

penilain kinerja dengan kesesuaian evaluation on the subject of remuneration
Remunerasi yang diterima masing-masing
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan distribution to members of BOC and/or BOD
Komisaris
Rapat Meetings
Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee

menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan carries out its duties and responsibilities based on
berpedoman pada Pedoman Kerja bagi Komite the Work Guidelines for the Nomination and
Nominasi dan Remunerasi. Rapat Komite Nominasi Remuneration Committee. The Nomination and
dan Remunerasi sekurang-kurangnya diadakan 1 Remuneration Committee meeting is held at least
kali dalam empat bulan. Selama tahun 2021, Komite once every four months. During 2021, the meeting
Nominasi dan Remunerasi menyelenggarakan rapat was held three time with an attendance rate of 100%
sebanyak 3x, dengan tingkat kehadiran 100% untuk for each committee member. The meeting discussed
masing-masing anggota komite. Rapat komite policy criteria in conducting performance
membahas mengenai penyusunan kriteria kebijakan evaluations, performance evaluations, and providing
dalam melakukan evaluasi kinerja, evaluasi kinerja input to BOC regarding remuneration for 2022.
serta pemberian masukan kepada Dewan
Komisaris mengenai remunerasi untuk tahun 2022.
Independensi Komite Nominasi dan Nomination and Remuneration Committee

Remunerasi Independency
Sesuai dengan pedoman kerja Komite In accordance with the work guidelines of the
Nominasi dan Remunerasi, ketua dan anggota Nomination and Remuneration Committee, the
komite nominasi dan remunerasi dalam Chairman and members of the nomination and
menjalankan pekerjaannya wajib memenuhi kriteria remuneration committee in carrying out their work
independensi dan integritas. shall meet the criteria of independent and integrity.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
Berdasarkan ketentuan Peraturan Otoritas In accordance to OJK regulation No.

Jasa Keuangan No 35/POJK.04/2014 tanggal 8 35/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 on
Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary of Public Company, the
Emiten atau Perusahaan Publik, Perseroan Company appointed Mrs. Dian Ariyanti Wijaya (who
menunjuk Ibu Dian Ariyanti Wijaya (yang juga also served as Company’s Independent Director) to
menjabat sebagai Direktur Independen Perseroan)

65
untuk melaksanakan fungsi Sekretaris Perusahaan be Corporate Secretary under BOC decree dated
(Corporate Secretary) melalui Surat Keputusan January 31, 2019.
Diluar Rapat tanggal 31 Januari 2019.
Fungsi dan Peranan Function and Role
1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal 1. Follow the development of capital market,

khususnya peraturan perundang-undangan yang particularly in pertinent capital market
berlaku di bidang Pasar Modal; regulations.
2. Memberikan masukan kepada Direksi dan 2. Provide input to the BOD and BOC regarding
Dewan Komisaris Perseroan atau Perusahaan compliance with capital market regulations.
Publik untuk mematuhi ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang Pasar Modal;
3. Membantu Dewan Direksi dan Dewan Komisaris 3. Assist BOD and BOC in implementation of
dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang corporate good governance principle such as:
meliputi:
a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, a. Disclosure of information to public, including

termasuk ketersediaan informasi pada Situs access of information on the Company’s
Web Emiten atau Perusahaan Publik website
b. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa b. Timely submission of report to Financial
Keuangan tepat waktu Service Authority.
c. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat c. Organize and document General Meeting of
Umum Pemegang Saham; Shareholders.
d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat d. Organize and document BOD and BOC
Direksi dan/atau Dewan Komisaris; meetings.
e. Pelaksanaan program orientasi terhadap e. Implementation of orientation program for
perseroan bagi Direksi dan/atau Dewan BOD and BOC.
Komisaris.
4. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan 4. Act as liaison between Company and other
pemegang saham Perseroan, Otoritas Jasa parties such as: shareholders, Financial Service
Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya Authority, and other stakeholders.
Selama tahun 2021, Sekretaris Perusahaan telah During 2021, the Corporate Secretary has carried
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya out its duties and responsible for the following:
seperti:
1. Mengikuti dan melaporkan kepada Dewan 1. Follow and report to BOD and BOC regarding the
Direksi dan Dewan Komisaris mengenai development and changes regulation in capital
perkembangan dan perubahan peraturan di market.
pasar modal Indonesia
.
2. Mengumumkan serta melakukan evaluasi 2. Announce and evaluate routine report such as:
laporan rutin : Laporan Keuangan Kuartal, Quarterly Financial Report, Integrated Annual-
Integrated Annual Report, Laporan Registrasi Report, Securities Registration Report, and other
Efek, dan laporan lainnya. reports.

3. Mengumumkan serta melakukan evaluasi 3. Announce and evaluate public information
terhadap penyampaian informasi kepada Publik disclosure
dan OJK Pasar Modal.
4. Menyiapkan serta melakukan evaluasi notifikasi 4. Prepared and evaluate the notification of the
pemanggilan RUPS serta melaporkan hasil GMS and published the result.
RUPS.
5. Menyiapkan serta melakukan evaluasi terhadap 5. Prepared and evaluate any report or statement
laporan ataupun pernyataan yang di publish ke published to the media.
media.
Pelatihan dan Pengembangan Training and Development
Jabatan sekretaris perseroan saat ini dipegang oleh The position of corporate secretary is currently held
Ibu Dian Ariyanti Wijaya yang juga menjabat sebagai by Mrs. Dian Ariyanti Wijaya who also serves as the
Direktur Independen Perseroan. Selama tahun Company's Independent Director. During 2021, She
2021, Beliau telah mengikuti pelatihan dan seminar has attended training and seminars as detailed in the
seperti yang dijabarkan pada tabel pelatihan dan table within training and seminar section for the
seminar bagi Dewan Direksi Board of Director
AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT
Perseroan telah membentuk audit internal The Company has established an internal
berdasarkan Surat Keputusan Anggota Direksi di audit unit based on Decree of BOD and BOC dated
Luar Rapat Perseroan tanggal 1 Februari 2019 dan February 1, 2019. In accordance with the decree,
Surat Keputusan Dewan Komisaris di Luar Rapat appointed as Head of Internal Audit was Ms. Inggrid
Perseroan tanggal 1 Februari 2019. Sesuai dengan Feliciany Seikka, Indonesian citizen, 31 years old,
surat tersebut memutuskan ketua audit internal graduated with a degree in management from
dijabat oleh Inggrid Feliciany Seikka, Warga Negara Tarumanagara University. She joined the company
Indonesia, 31 tahun, lulus sarjana Ekonomi di in March 2018 and was appointed as Head of
Universitas Tarumanagara. Bergabung di Perseroan Internal Audit.
sejak Maret 2018 dan di angkat menjadi kepala audit
internal sejak 1 Februari 2019

67 GRI 103-03
Fungsi dan Peranan Function and Role
Adapun fungsi dari audit internal Perseroan sebagai The function of internal audit is as follows:
berikut:
1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit 1. Prepare and implement Internal Audit annual
Internal tahunan plan
2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan 2. Test and evaluate the implementation of internal
pengendalian internal dan system management control and risk management in accordance with
risiko sesuai dengan kebijkaan Perseroan the Company’s policies.
3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas 3. Check and evaluate efficiency and effectiveness
efisiensi dan efektivitas untuk seluruh kegiatan of all the Company’s activities
Perseroan
4. Mempersiapkan dan melaksanakan audit khusus 4. Prepare and implement audit investigation upon
atas permintaan dari manajemen request of management
5. Berdasarkan hasil audit, memberikan bantuan 5. Based on audit result, provide recommendation
masukan/rekomendasi terhadap for the improvement of the Company system and
penyempurnaan atau perbaikan sistem dan procedures as well as Company’s policies to
prosedur serta kebijakan Perseroan sehingga achieve efficiency and effectiveness that aligned
tercapainya efisiensi dan efektivitas yang selaras with the Company’s Vision and Mission.
dengan Visi dan Misi Perseroan
6. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan 6. Prepare and submit an internal audit report to
laporan audit tersebut kepada Dewan Direktur BOD and BOC
dan Dewan Komisaris
7. Memantau, menganalisis dan melaporkan 7. Monitor, analyze and report the implementation
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah of suggested recommendation.
disarankan
8. Bekerja sama dengan Komite Audit 8. Collaborate with Audit Committee
9. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu 9. Prepare a program to evaluate the quality of
kegiatan Audit Internal yang dilakukannya internal audit activities
10. Memberikan masukan kepada manajemen 10. Provide recommendation to the Company’s
Perseroan mengenai perubahan lingkungan, management regarding change in business
risiko bisnis yang muncul dan hal-hal lain environment, business risk, and other factors that
may affect the performance of the Company

GRI 103-03
AKUNTAN PUBLIK
EXTERNAL AUDITOR
Perseroan menunjuk Kantor Akuntan Publik The Company appointed public accountant
Independen Johannes Juara & Rekan, anggota dari firm Johannes Juara & Partners, a member of
INNAID untuk melakukan audit laporan keuangan INNAID to audit the Company’s Financial Statement
Perseroan yang berakhir pada 31 Desember 2021. for the year ended on December 31, 2021 This
Penunjukkan ini diputuskan pada RUPS Tahunan Appointment was decided at the annual GMS based
PT Fuji Finance Indonesia Tbk berdasarkan on the recommendation of the BOC.
rekomendasi Dewan Komisaris.
Audit eksternal bertugas untuk External Auditor has duty to plan and carry out
merencanakan serta melaksanakan audit dalam audit in order to ensure that the financial statement
rangka memastikan bahwa laporan keuangan bebas is free from material misreport. The audit process
dari kesalahan penyajian material. Proses audit includes examination on the basis of testing sample,
yang dilakukan meliputi pemeriksaan atas dasar supporting evidence for the amounts and disclosure
pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah- in the financial statement. It also includes
jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. assessment on the appropriateness of accounting
Selain itu juga mencakup penilaian atas ketepatan policies that being used and the adequacy of
kebijakan akuntansi yang digunakan dan significant estimation made by management, as well
memadainya estimasi signifikan yang dibuat oleh as evaluates the overall financial statement report.
manajemen, serta penilaian atas penyajian laporan
keuangan secara keseluruhan.
Adapun daftar akuntan publik yang melakukan audit The lists of public accountant firm to conduct the
keuangan dalam 5 tahun kebelakang sebagai financial audit in the past 5 year are as follows:
berikut:
Periode Kantor Akuntan Publik Nama Akuntan Opini

Period Public Accountant Firm Accountant Name Opinion
Drs. Yuwono H, CA., CPA (AP- Wajar Tanpa Pengecualian
2017 KAP Yuwono H
0659) (Unqualified)
Wajar Tanpa Pengecualian
2018 KAP Johannes Juara & Rekan Frans Jimmi P. Sijabat (AP.1171)
(Unqualified)
2019 KAP Johannes Juara & Rekan Frans Jimmi P. Sijabat (AP.1171)
(Unqualified)
2020 KAP Johannes Juara & Rekan Hari Manurung, CPA (AP.1456)
(Unqualified)
2021 KAP Johannes Juara & Rekan Hari Manurung, CPA (AP.1456)
(Unqualified)
Pernyataan Assurance
KAP Johannes Juara & Rekan melakukan KAP Johannes Juara & Rekan conducted an
audit khusus atas Laporan Keuangan Tahunan PT audit of the Annual Financial Statements of PT Fuji
Fuji Finance Indonesia. Tidak terdapat audit atas isi Finance Indonesia only. There is no audit of the
Laporan Tahunan Terintegrasi. contents of the Integrated Annual Report.

69 GRI 102-56; 103-03
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

INTERNAL CONTROL SYSTEM
1. Pengendalian Keuangan dan Operasional 1. Financial and Operational Control System
Sistem pengendalian internal diterapkan oleh The Company implements internal control
Perseroan terhadap bagian keuangan dan system on finance and operational department to
operasional sehingga kegiatan usaha selalu maintain a business that corresponds not only
berjalan sesuai dengan visi dan misi Perseroan with the Company’s vision and mission but also
serta selalu tunduk terhadap peraturan adhering to existing law. From the financial
perundang-undangan yang berlaku. Dari sisi aspect, the Company performs assessment on
keuangan, Perseroan melakukan pengkajian transaction verification procedure, journaling
prosedur pengesahan suatu transaksi, sistem system, and drafting financial report which follow
pencatatan, serta penyusunan pelaporan yang accounting standards. Meanwhile, on operational
sesuai dengan standar akuntansi. Pada sisi aspect, the Company reviews operational
operasional, Perseroan melakukan pengkajian procedure for each division, organization
atas prosedur operasional yang dimiliki oleh structure and work unit along with adherence to
masing-masing divisi, struktur organisasi present regulations.
maupun unit kerja dan pemenuhan terhadap
peraturan yang berlaku.
Pengendalian internal diterapkan pada seluruh Internal Control is applied in all unit of the
unit Perseroan dan pelaksanaannya diawasi oleh Company where it is overseen by Internal Audit
Internal Audit. Internal Audit bersama dengan Unit. Internal Audit together with Audit Committee
Komite Audit memiliki hak untuk melakukan audit has the right to perform an audit if deviation was
apabila ditemukan penyimpangan. found.
2. Tinjauan atas efektivitas sistem pengendalian 2. Evaluation on the Effectiveness of Internal

internal Control
Selama tahun 2021, tidak ditemukan During 2021, there has been no violation found
pelanggaran yang berakibat pada denda oleh that resulted in fines from regulator. Internal Audit
regulator. Internal Audit memberikan masukan provides suggestion on improving operational
terhadap penyempurnaan prosedur-prosedur procedures. A comprehensive internal control
operasional. Sistem pengendalian internal yang system is operating effectively.
menyeluruh telah berjalan dengan efektif.
SISTEM MANAJEMEN RISIKO

RISK MANAGEMENT
Perseroan memiliki eksposur terhadap risiko- The Company has exposure toward several
risiko atas instrumen keuangan seperti risiko kredit, risks on financial instrument, such as: credit risk,
risiko pasar, risiko likuiditas dan risiko operasional. market risk, liquidity risk, and operational risk.
Oleh karena itu, Perseroan menerapkan sistem Therefore, the Company applied risk management
manajemen risiko untuk menjaga kinerja Perseroan. system to maintain company’s performance. The risk
Kebijakan manajemen risiko meliputi management policy comprises of possible risk
pengidentifikasian, penilaian serta pemantauan identification, evaluation and monitoring.
terhadap risiko yang mungkin dihadapi oleh
Perseroan.

GRI 102-11; 102-30
Jenis Risiko dan Pengelolaannya Risk Types and Its Management
Perseroan mengklasifikasi berbagai resiko The Company classified various business risk
bagi kegiatan usahanya dengan didasari pada POJK in accordance with POJK 1/2015 and choose several
1/2015 dan menentukan tindakan mitigasi atas actions to mitigate each risk. The risk matrix for 2021
setiap resiko yang mungkin dihadapi oleh is shown below:
Perseroan. Matriks resiko Perseroandi tahun 2021
adalah sebagai berikut:
Jenis Resiko Deskripsi

No Mitigasi Mitigation
Risk Type Description
1 Risiko Strategi Risiko yang timbul akibat  Pengawasan aktif dari  Active supervision from
kegagalan penetapan dan manajemen management
Peringkat: Rendah ‐
Sedang
penerapan strategi yang tepat
 Pengkajian berkala atas strategi  Periodic assessment on the
untuk mencapai target.
Perseroan dan penetapannya Company’s strategy and
Strategic Risk implementation
Risks that arise as a result of
Rating: Low ‐ Mid failure to determine and
implementing the right strategy to
achieve targets
2 Risiko Risiko operasional merupakan  Menerapkan internal audit  Establishing Internal Audit unit
Operasional risiko yang muncul sebagai akibat untuk menganalisa to handle deviations
kegagalan proses internal, penyimpangan yang timbul
Peringkat: Rendah  Increase understanding of
kesalahan manusia, kegagalan
 Peningkatan pemahaman existing SOP
Operational sistem teknologi informasi
terhadap SOP (standard
Risk dan/atau adanya kejadian operating procedure) yang  Employees’ development through
eksternal lainnya berlaku certification
Rating: Low
Operational risk is the risk that  Pengembangan SDM melalui  Development and
arises as a result of failure of sertifikasi implementation of Business
internal processes, human error, Continuity Plan
failure of information technology  Pembentukan dan penerapan
Business Continuity Plan
systems and / or other external
events
3 Risiko Aset dan Risiko yang bersumber dari  Pengumpulan data berkala  Periodic data collection
Liabilitas kegagalan pengelolaan aset dan
liabilitas Perseroan  Pengambilan keputusan  Decision making based on ratio
Peringkat: Rendah berdasarkan data rasio
Risks that arise from the failure to
Asset and
manage the Company's assets and
Liability Risk
liabilities properly
Rating: Low
4 Risiko Risiko yang muncul akibat  Penetapan standar kualifikasi  Establishing standard
Kepengurusan kegagalan perusahaan dalam untuk anggota manajemen qualification for management
memelihara komposisi pengurus position
Peringkat: Rendah  Senantiasa mengembangkan
yang memiliki kompetensi dan
pengetahuan dan kompetisi  Keep developing the employees’
Management integritas yang tinggi dalam dewan
karyawan knowledge and competence
Risk manjemennya
Rating: Low Risks that arise due to the

company's failure to maintain a
composition of managers who

71 GRI 102-11; 102-30
have high competence and

integrity in its management board
5 Risiko Tata Risiko akan kegagalan penerapan  Kemudahan akses serta  Ease of access and transparency
Kelola prinsip tata kelola yang baik dalam transparansi informasi of information
kegiatan manajerial
Peringkat: Rendah  Setiap karyawan memiliki fungsi  Every employee has clear
Risk of failure to apply the dan tanggung jawab yang jelas functions and responsibilities
Governance dalam perusahaan within the company
principles of good governance in
Risk
managerial activities  Memastikan kewajaran dan  Ensuring fairness and equality in
Rating: Low kesetaraan dalam mengelola the Company’s management in
perseroan guna menjaga order to safeguard the interests
kepentingan pemegang saham of shareholders and
dan pemangku kepentingan stakeholders
lainnya
6 Risiko Risiko yang muncul apabila  Pengelolaan arus kas yang baik  Good cash flow management
Pendanaan Perseroan tidak memiliki modal
dan sumber dana yang cukup  Melakukan diversifikasi  Diversification of fund
Peringkat: Rendah pengelolaan dana
Risks that arise if the Company
Funding Risk
does not have sufficient capital
Rating: Low and sources of funds
7 Risiko Kredit Risiko kredit merupakan risiko  Melakukan analisa terhadap  Potential customer analysis
kerugian yang terjadi akibat calon debitur
Peringkat: Rendah
ketidakpastian atau kegagalan  Stipulate minimum amount of
 Menetapkan batasan kredit yang credit
Credit Risk debitur dalam memenuhi
dapat diajukan oleh calon
kewajibannya pada saat jatuh  Customer monitoring
debitur
Rating: Mid tempo
 Pengawasan terhadap debitur
Credit risk is a risk of loss because
of uncertainty or failure from
debtors to fulfill their obligation
when due
Evaluasi Sistem Manajemen Risiko Evaluation on Risk Management System
Evaluasi sistem manajemen risiko dinilai The evaluation of Risk Management System
berdasarkan pada kriteria kelancaran operasional is done based on the ease of Company’s business
Perseroan serta hasil dari self-assessment yang operational and the result of self-assessment as
telah ditetapkan oleh peraturan OJK. Selama tahun regulated by OJK. During 2021, there was no
2021, tidak terdapat penyimpangan yang signifikan significant problem and the Company maintain its
dan tingkat rasio NPL nol. Selain itu pula, hasil self- zero non-performing loan rate. In addition, the result
assessment pada tingkat kesehatan keuangan dan of self-assessment on financial health and risk
self-assessment manajemen risiko menunjukkan management level shows a low risk result.
hasil yang baik. Oleh karena itu Dewan Komisaris Therefore, the Company believes that risk
dan Dewan Direksi menganggap sistem manajemen management has run effectively.
risiko perseroan telah berjalan secara efektif.

GRI 102-11; 102-30
KASUS LITIGASI
LITIGATION
Selama tahun 2021 tidak ada perkara yang The Company had no litigation case in 2021.
dihadapi oleh Perseroan.
SANKSI ADMINISTRATIF
ADMINISTRATIVE PENALTY
Selama tahun 2021 tidak ada anggota Dewan There was no administration penalty to BOC
Komisaris dan Direksi yang dikenakan sanksi and BOD member in 2021
administratif.
AKSES INFORMASI
INFORMATION ACCESS
Sebagai wujud penerapan tranparansi, As transparency measure, the Company

Perseroan telah menyediakan sarana untuk provides a medium of information and data
mendapatkan data dan informasi mengenai pertaining to the Company via website:
Perseroan secara langsung melalui situs resmi: www.fujifinance.com. Moreover, further
www.fujifinance.com. Tidak hanya itu, informasi information can be accessed through Investor
dan data Perseroan lebih lanjut dapat diperoleh Relation.
melalui Hubungan Investor.
KODE ETIK PERUSAHAAN

CORPORATE ETHICS
Pembentukan dan implementasi kode etik The Formation and implementation of the
perusahaan merupakan bagian penting dalam Company’s code of conduct is a vital element of
penerapan good corporate governance dalam suatu good corporate governance. The Company’s code of
perusahaan. Kode etik perusahaan merupakan conduct is a behavioral commitment that is
suatu komitmen berperilaku yang dibentuk established based on GCG principles and act as
berdasarkan prinsip – prinsip GCG dan berfungsi guideline for every member of the Company
sebagai pedoman bagi seluruh anggota perusahaan throughout business operational to make sure that it
dalam menjalankan kegiatan operasional Perseroan falls in line with the Company’s vision, mission and
agar selaras dengan visi, misi serta budaya corporate culture. The Company’s code of conduct
Perseroan. Kode etik Perseroan terdiri atas etika consists of business ethic and work ethic.
bisnis dan etika kerja.
Etika Bisnis Business Ethic
Etika bisnis merupakan panduan Perseroan Business ethic is a standard that underline
dalam berinteraksi dan menjalin hubungan dengan interaction and relationship with various parties while
berbagai pihak agar Perseroan dapat menjaga maintaining the balance between the Company’s
keseimbangan antara kepentingan perusahaan

73 GRI 102-16; 102-53
dengan para pemangku kepentingan dengan tetap interest and the interest of stakeholders with regard
memperhatikan nilai perusahaan serta prinsip - to company’s values and GCG principles.
prinsip GCG.
Etika Kerja Work Ethic
Etika kerja merupakan aturan berperilaku Work ethic is rule of behavior for every
bagi setiap individu dalam berinteraksi dan individual in interacting and performing their job and
melaksanakan pekerjaan serta tanggungjawabnya. responsibilities. This work ethics is intended as a
Etika kerja ini bertujuan untuk menjadi pedoman directive toward maintaining professionalism in work
agar sikap profesionalisme di lingkungan kerja tetap environment with emphasize on:
terjaga dengan menekankan kepada:
 Komitmen dalam melaksanakan pekerjaan serta  Commitment in undertaking a job and giving the
memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan best service for customer
 Sikap profesionalisme dalam berinteraksi dengan  Professionalism in every situation

segala pihak, baik internal maupun eksternal
 Menunjukkan sikap hormat dan peduli terhadap  Showing respect and care toward other employees
sesama karyawan dan juga lingkungan kerja and work space
 Menjaga kerahasiaan informasi dan data  Maintain confidentiality of company’s secrets and
perusahaan data
 Menunjukkan sikap hati – hati dan bijak dalam  Showing caution and good sense during decision
setiap keputusan demi menghindari benturan making to avoid conflict of interest
kepentingan
 Kepatuhan terhadap hukum  Obedience toward law
 Berperilaku jujur dan menghindari segala bentuk  Show honesty and never engage in corruption,
tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme collusion and nepotism
Perseroan mewajibkan seluruh pimpinan di The Company requires each head in every
setiap tingkat untuk bertanggungjawab dalam level to be responsible in monitoring and
melakukan pengawasan atas implementasi kode implementing the code of conduct in order to create
etik yang berlaku di setiap jajaran sehingga tercipta a good corporate culture found on GCG principles.
budaya perusahaan yang baik dan sesuai dengan
prinsip good coporate governance.
KEBIJAKAN PENGUNGKAPAN INFORMASI

INFORMATION DISCLOSURE POLICIES
Perseroan memiliki kebijakan serta telah The Company has a policy and has reported
melaporkan kepemilikan saham anggota direksi dan the share owned by BOD or BOC. Every transaction
dewan komisaris. Setiap transaksi kepemilikan is reported no later than 3 (three) working days after
dilaporkan paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah the occurrence of ownership. This information can be
terjadinya kepemilikan tersebut. Informasi tersebut accessed publicly through information disclosure at
dapat diakses melalui keterbukaan Informasi pada idx.co.id.
website idx.co.id.

GRI 102-16
SISTEM PENGENDALIAN FRAUD

FRAUD MANAGEMENT
Sesuai dengan ketentuan POJK No 35 In accordance with POJK No 35 in 2018 about

tahun 2018 mengenai kewajiban Perusahaan Financing Business Responsibility toward Fraud
Pembiayaan dalam melaksanakan Pengendalian Management, the Company formed and implements
Fraud, maka Perseroan telah menyusun serta policies for fraud management. Fraud is intentional
menerapkan kebijakan terhadap pengendalian wrong-doing by individual or group which violates the
Fraud. Perbuatan kecurangan (fraud) adalah Company’s regulations and existing laws. Thus,
tindakan kecurangan yang dilakukan secara every fraud act needs to be handled swiftly in accord
with current law and regulations.
sengaja oleh individu atau kolektif dengan
melanggar norma, ketentuan perusahaan dan
atau ketentuan perundang-undangan yang
berlaku. Oleh karena itu setiap kecurangan yang
terjadi harus ditangani secepat mungkin sesuai
dengan ketentuan hukum dan Undang-undang
yang berlaku.
Dalam rangka pengendalian terhadap fraud, The Company implements several strategies
perusahaan menerapkan beberapa strategi sebagai for fraud management such as:
berikut:
a. Pengawasan Aktif Manajemen a. Active Management Supervision

Direksi dan Komisaris memiliki peran aktif Directors and Commissioners have an active
dalam melakukan pengendalian fraud. role toward fraud management. The duties
Adapun wewenang, tugas dan tanggung and authority of BOD in fraud management
jawab dewan direksi dalam pengendalian comprise of:
fraud adalah sebagai berikut:
 Membangun budaya dan kepedulian terhadap  Create awareness and care toward anti-fraud
anti-fraud pada seluruh jenjang organisasi, antara throughout the organization including anti-fraud
lain meliputi deklarasi anti-fraud serta komunikasi
declaration as well as clear explanation to all
yang memadai kepada seluruh jenjang organisasi
employees about fraudulent acts
perusahaan tentang perilaku yang termasuk
tindakan fraud
 Menyusun dan melakukan pengawasan  Create and monitor the implementation of ethics
penerapan kode etik dalam pencegahan fraud code as fraud preventative measure throughout
bagi seluruh jenjang organisasi the Company
 Menyusun dan melakukan pengawasan terhadap  Create and monitor the implementation of anti-
penerapan strategi anti-fraud fraud policy
 Mengembangkan kualitas sumber daya manusia  Increase the quality of human resources
(SDM), khususnya yang terkait dengan especially in fraud awareness
peningkatan awareness dan pengendalian fraud
 Memantau dan mengevaluasi kejadian fraud serta  Monitor and assess fraud cases and do a proper
melakukan penetapan tindak lanjut setelah follow up after investigation
dilakukan investigasi
 Mengembangkan saluran komunikasi yang efektif

 Build a proper channel of internal communication
di internal Perusahaan Pembiayaan agar seluruh
so that the Company’s anti-fraud policy can run
jenjang organisasi Perusahaan Pembiayaan
effectively
memahami dan mematuhi kebijakan dan prosedur
yang berlaku termasuk kebijakan dalam
pengendalian fraud

75 GRI 103-03; 205-02
Dewan Komisaris bertanggungjawab untuk Meanwhile, the BOC is responsible to do

melakukan pemantauan atas sistem pengendalian routine monitoring toward anti-fraud policy.
fraud secara berkala.
Kebijakan manajemen mengenai The Anti-fraud policy consist of:

Pengendalian Fraud meliputi:
1. Setiap bentuk kecurangan harus dapat segera diatasi agar 1. Every manner of foul play needs to be handled quickly to
kerugian yang timbul dapat diminimalisasi. minimalize the damage
2. Setiap karyawan berpatisipasi dalam mengembangkan 2. Every employee has to participate in creating anti-fraud
budaya anti-fraud di dalam perusahaan. culture in the company
3. Setiap karyawan yang menemukan dugaan kecurangan 3. Every employee that found suspicion of fraudulent act
wajib segera melaporkan kepada Kepala Unit maupun needs to report it either to their department head or to
langsung ke Unit Kerja Pengendalian Fraud. anti-fraud unit
4. Membentuk Unit Kerja Pengendalian Fraud sebagai 4. Establish anti-fraud unit as place to collect report and
wadah menampung laporan dan melakukan investigasi conduct investigations related to any suspicion of fraud
terkait kemungkinan Fraud yang terjadi
5. Dugaan kecurangan yang berindikasi tindak pidana atas 5. Allegation of fraud that indicate a criminal act may be
pertimbangan Direksi dapat dilimpahkan kepada Pihak handed over to proper authorities to be processed
Berwajib untuk penanganannya dan diproses sesuai according to the law at BOD discretion
hukum yang belaku
6. Untuk memperlancar proses penelitian dan penggalian 6. To expedite the process of investigation and information
informasi, petugas yang diduga terkait dengan dugaan gathering, employees suspected of fraud involvement
kecurangan dapat dibebas tugaskan sementara. may be temporarily suspended
7. Setiap penelitan dan penggalian informasi yang dilakukan 7. Every investigation and information gathering has to be
harus dituangkan dalam suatu Notulen rapat pertemuan recorded on anti-fraud unit’s minute of meeting
Unit Kerja Pengendalian Fraud
8. Dokumen-dokumen terkait bukti kecurangan perlu 8. Documents related to fraud evidence have to be secured
diamankan sampai dengan permasalahan selesai. until investigation is over
9. Selalu berpedoman dan memperhatikan ketentuan- 9. Abide by existing law and regulations at all times
ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku
b. Unit Anti-Fraud b. Anti-Fraud Unit
Dalam melaksanakan komitmen In carrying out the commitment of fraud

pengendalian fraud, maka Dewan Direksi control, the BOC issued a decree No
melalui surat keputusan No -001/FFI.Dir/2019 001/FFI.Dir/2019 dated February 14, 2019 to
tertanggal 14 Febuari 2019 telah membentuk form an anti-fraud unit. The unit has duties
unit kerja pengendalian fraud. Unit kerja and responsibilities as follow:
pengendalian fraud memiliki tugas dan
tanggung jawab sebagai berikut:

GRI 103-03; 205-02
 Menindaklanjuti laporan dugaan kecurangan,  Following up on reports of alleged fraud, make

melakukan penelitian dan penggalian informasi inquiries and find information promptly
secara cepat
 Melakukan investigasi kepada pihak-pihak terkait  Conducting investigations toward related parties in
dalam rangka mengumpulkan informasi-informasi order to gather necessary information
yang diperlukan
 Melakukan analisa terhadap informasi-informasi  Examine the gathered information

yang telah dikumpulkan.
 Memberikan hasil rekomendasi pemeriksaan  Report the result and recommendation to BOD
kepada Dewan Direksi maupun Dewan Komisaris and/or BOC
 Membuat program pelatihan mengenai fraud  Create training program about fraud awareness
awareness untuk pihak internal for employees
c. Pengendalian dan Pemantauan c. Control and Monitoring
Fuji Finance menerapkan prosedur preventif Fuji Finance implements a preventive and
maupun korektif terhadap tindakan corrective procedure toward fraud. The
kecurangan. Tindakan preventif berupa preventive measure consists of socialization
sosialiasi budaya anti-fraud terhadap pihak of anti-fraud culture both internally and
internal maupun pihak eksternal, identifikasi externally, identification of potential fraud in
kerawanan terhadap potensi terjadinya fraud each division, application of “know your
di masing-masing divisi, pelaksanaan “know employee” during recruitment, establish
your employee” dalam proses rekrutmen separation of function within business along
calon karyawan, menetapkan pemisahan with carry out routine inspection of company’s
fungsi dalam pelaksanaan aktivitas asset and documents.
perusahaan serta melakukan pengawasan
secara berkala terhadap asset fisik dan
dokumentasi perseroan.
Furthermore, Company also implements
Selain itu diterapkan juga tindakan korektif
corrective measures towards fraud incident.
terhadap pelanggaran yang terjadi. Pada
For every fraud case, there will be a handling
setiap kejadian kecurangan dilakukan
procedure such as: reporting process to head
prosedur penanganan seperti pelaporan
of division unit, head of antifraud unit, BOD or
kepada kepala unit divisi, kepala unit kerja
BOC along with supporting evidence;
anti-fraud, direksi maupun komisaris disertai
investigation process leads by head anti-fraud
dengan bukti-bukti pendukung; proses
unit; investigation report and recommendation
investigasi yang dipimpin oleh kepala unit
to BOD and BOC; decision from BOD and
kerja anti-fraud, pembuatan laporan hasil
BOC; as well as corrective action to prevent
investigasi serta rekomendasi kepada direksi
repeating occurrence. For every fraud
maupun komisaris, keputusan oleh direksi
incident that happened in the Company or
maupun komisaris, serta tindakan korektif
other company is used as internal evaluation
agar kejadian tersebut tidak kembali terulang.
towards the possibility of the same fraud
Setiap kejadian fraud yang terjadi di
occurring.
Perseroan maupun pada Perusahaan
Pembiayaan lainnya dijadikan sebagai bahan
pembelajaran dan evaluasi terhadap
kemungkinan fraud yang sama terjadi.

77 GRI 103-03; 205-02
d. Edukasi dan Pelatihan d. Education and Training
Perusahaan berupaya meningkatkan fraud The Company seeks to increase fraud

awareness pada karyawannya dengan cara awareness among its employees by sending
melakukan pelatihan. Pelatihan dapat employee to attend anti-fraud seminar or
dilakukan dengan mengirimkan pegawai doing internal training with material prepared
terkait untuk hadir dalam seminar anti-fraud. by anti-fraud unit.
Selain itu juga dapat dilakukan pelatihan anti-
fraud internal kepada karyawan, yang
materinya disusun oleh Unit Kerja
Pengendalian Fraud.
SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN

WHISTLEBLOWING SYSTEM
Perseroan menerapkan sistem pelaporan The Company has a whistle blowing system
pelanggaran dengan tujuan untuk menerapkan in accordance with good corporate governance
prinsip tata kelola perusahaan yang baik terutama principles, particularly fairness and responsibility.
dalam kesetaraan dan tanggung jawab. Dengan With this, the Company hopes to maintain
adanya sistem ini diharapkan dapat menjaga employees’ adherence towards work standard and
kepatuhan karyawan terhadap etika dan standar ethics, give protection to informant, keep observance
kerja, memberikan perlindungan terhadap pelapor, toward law as well as minimalize the impact of
menjaga kepatuhan terhadap peraturan perundang- violation in the Company.
undangan, dan meminimalisir dampak dari
pelanggaran.
The Company provides means so that
Perseroan menyediakan sarana untuk
employees who found fraud or any wrong doing can
karyawan yang menemukan suatu tindakan
report it via email to [email protected] with
kecurangan dapat melakukan pelaporan melalui
subject title “Whistleblower”. After receiving report,
surat electronik dengan subject “Whistleblower”
an investigation will be launched and proper steps
pada alamat email : [email protected]. Setelah
will be taken toward reported problem.
pelaporan diterima, akan dilanjutkan dengan proses
investigasi terhadap permasalahan yang timbul dan
tindak lanjut terhadap masalah tersebut.
Sepanjang tahun 2021, belum terdapat In 2021, there has been no report of any
laporan yang masuk terkait pelanggaran di wrong doing inside the Company.
lingkungan perusahaan.

GRI 102-17; 103-03; 205-02
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

COMPANY SOCIAL RESPONSIBILITY
Pernyataan Keberlanjutan Sustainability Statement
Sebagai suatu perusahaan pembiayaan, fuji As a financing company, fuji finance

finance menyadari pentingnya peranan recognizes the importance of economic growth and
pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan social welfare in our business development.
masyarakat dalam perkembangan usahanya. Oleh Therefore, the company strives to run its business
sebab itu, perseroan senatiasa menjalankan with the basis of profit, people, planet to contribute
kegiatan usaha yang berbasis profit, people, planet toward sustainability in Indonesia.
demi mendukung keberlanjutan di indonesia.
Kontribusi utama perseroan bagi The company's chief contribution toward

keberlanjutan dilaksanakan dengan melakukan sustainability is carried out by financing projects that
penyaluran pembiayaan kepada proyek - proyek support infrastructure development in order to
yang mendukung pembangunan infrastruktur demi increase harmonious growth in the economic, social
meningkatkan pertumbuhan yang selaras di bidang and environmental sector in Indonesia.
ekonomi, sosial dan lingkungan hidup di indonesia.
Visi Keberlanjutan Perseroan The Company’s Sustainability Vision
Menjadi mitra solusi keuangan bagi pengembangan To become the preferred partner for financial
Keuangan Berkelanjutan. solution in developing Sustainable Finance.
Misi Keberlanjutan Perseroan The Company’s Sustainability Mission
Mendorong pertumbuhan ekonomi, sosial dan Encouraging sustainable and inclusive growth for
lingkungan hidup yang bersifat berkelanjutan dan economy, social and environment.
inklusif.
Penentuan Materialitas Materiality Determination
Dalam menentukan topik material dalam In determining the material topics in this
laporan ini, Perseroan menggunakan langkah – report, the Company uses the steps outlines in the
langkah yang ditetapkan dalam standar GRI, GRI standards, such as:
yaitu:
1. Melakukan identifikasi atas topik dan 1. Identify topics and boundaries according to
batasan sesuai dengan kegiatan operasional the Company's operational activities
Perseroan
2. Menentukan prioritas atas topik yang telah 2. Prioritize the identified topics
diidentifikasi
3. Mengumpulkan dan menganalisa data 3. Collect and analyze data related to material
sehubungan dengan topik material topics
4. Melakukan pengkajian ulang berkala atas 4. Conduct periodic reviews of the materiality of
materialitas data yang dilaporkan the data reported

79 GRI 103-01
Proses penentuan topik material dilakukan The process of determining material topics
melalui diskusi kelompok dan didasarkan pada was carried out through group discussions and is
prinsip dalam standar GRI yaitu Inklusivitas based on the principles in the GRI standards, namely
Pemangku Kepentingan, Konteks Keberlanjutan, Stakeholder Inclusiveness, Sustainability Context,
Materialitas, dan Kelengkapan. Berdasarkan proses Materiality, and Completeness. Based on this
tersebut, Perseroan menentukan matriks process, the Company determines the materiality
materialitas sebagai berikut: matrix as shown below:
 Employee Welfare  GCG

Tinggi
Influence on Stakeholders’
 Customer Relation  Economic Performance

(High)
Perception
 Occupational Health & Safety  Indirect Economy Impact
Menengah
 Social & Community Development  Training & Education
(Medium)
 Diversity & Equal Opportunities
Rendah
 Energy Consumption
(Low)
Rendah / Low Menengah / Medium Tinggi / High
Impact to Company’s Sustainability
Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders’ Engagement

Pemangku Kepentingan Dasar Pemilihan Isu Terkait Metode Keterlibatan
Stakeholders Basis of Determination Related Issues Engagement Method
Pelanggan ‐ Ketergantungan ‐ Informasi produk Umpan balik pelanggan, Dialog
Customer Dependency Information regarding products
‐ Kualitas pelayanan Customer feedback, Dialogue
‐ Tanggungjawab
Service quality
Responsibility
‐ Penyelesaian keluhan atau masalah
Complaint resolution
Pemegang Saham ‐ Ketergantungan ‐ Performa keuangan RUPS, Laporan kuartal &
Investor & Shareholders Dependency Financial performance tahunan, Publikasi berita
‐ Tata Kelola
‐ Tanggungjawab
Good Corporate Governance GMS, Quarterly & Annual
Responsibility
‐ Arah pengembangan bisnis report, Publication
Business development
Karyawan ‐ Ketergantungan ‐ Pengembangan karir Rapat, Evaluasi berkala,
Employee Dependency Career development Komunikasi tertulis
‐ Kesejahteraan karyawan
‐ Tanggungjawab
Employee welfare Meeting, Routine evaluation,
Responsibility
‐ Informasi dan prosedur operasional Written communication
Information and procedure regarding
operational
Pemerintah ‐ Tanggungjawab ‐ Kepatuhan terhadap peraturan Laporan berkala, Komunikasi
Regulator Responsibility Regulation compliance tertulis, Seminar & Diskusi
‐ Kesehatan bisnis
‐ Pengaruh
Business soundness Periodic report, Written
Influence
‐ Perlindungan pelanggan communication, Seminar &
‐ Tekanan Customer protection Discussion
Tension
Masyarakat ‐ Tanggungjawab ‐ Dampak operasional terhadap komunitas Publikasi, Acara publik
Public Responsibility Business impact to community Publication, Public event
‐ Ragam Pandangan
Diverse Perspective
Didasarkan pada AA1000 Stakeholder Engagement Standard 2015 Based on AA1000 Stakeholder Engagement Standard 2015

GRI 102-40; 102-43; 102-44
Fuji Finance Indonesia juga berkomunikasi Fuji Finance Indonesia similarly engages its
dengan para pemangku kepentingannya melalui stakeholders through membership in organizations
keanggotaan pada organisasi yang berhubungan relevant to the Company's business activities.
dengan kegiatan bisnis Perseroan. Keterlibatan Stakeholders involvement whether directly or
pemangku kepentingan baik secara langsung indirectly has always been monitored and carried out
maupun tidak langsung senantiasa dipantau dan by the Company in accordance with existing
dilaksanakan oleh Perseroan sesuai dengan situasi situation and concerns.
dan isu yang ada.
Alokasi Dana Budget Allocation
Pada tahun 2021, Perseroan mengalokasikan During 2021, the Company allocated 10
dana sebesar Rp 10.000.000 untuk program million Rupiah as CSR fund without accounting for
tanggungjawab sosial Perseroan diluar penyaluran financing disbursement.
pembiayaan.
Program tanggungjawab Sosial Perseroan CSR Program
Dalam mendukung pengembangan In supporting sustainable development in

berkelanjutan di Indonesia, Perseroan memilih Indonesia, the Company chose to focus on 5 of the
untuk berfokus kepada 5 dari 17 sasaran yang telah 17 goals that have been set, namely:
ditetapkan, yaitu:
c
c
Pencapaian sasaran ini dilakukan melalui The fulfillment of these targets are carried out
berbagai metode seperti penyaluran pembiayaan through various methods such as the distribution of
yang mendukung pencapaian sasaran tersebut, financing that supports the achievement of these
pelaksanaan K3 dalam lingkungan kerja serta targets, implementation of occupational health and
melalui program tanggungjawab sosial Perseroan safety at work as well as through the Company's
yaitu: social responsibility programs, such as:
 Pemberdayaan tenaga kerja lokal  Employing local workforce

 Pemberian asuransi kesehatan dan  Provide health and work safety insurance to
ketenagakerjaan kepada karyawan employees
 Pengadaan rekreasi karyawan setiap tahunnya  Organizing an annual recreational activity for our
 Turut berpartisipasi dalam rangka menyambut employees.
hari besar nasional dan keagamaan  Participate in national and religious holiday
 Turut berpartispasi dalam program literasi dan activities.
inklusi yang digalang oleh OJK  Take part in literacy and inclusive program
 Penghematan pemakaian energi sponsored by OJK
 Pengurangan pemakaian bahan yang tidak dapat  Reducing energy consumption
didaur ulang  Reducing the use of non-recyclable material

81
Target & Realisasi Tahun 2021 Target & Realization in 2021
Sasaran Keberlanjutan Terkait

No Target Realisasi / Realization
Related Sustainability Goal
1. Penyaluran pembiayaan ke sektor korporasi Sebesar 33% dari penyaluran pembiayaan di

pada bidang energi dan kelistrikan, tahun 2021 digunakan untuk pembiayaan
infrastruktur serta industri potensial lainnya green energy.
yang mendukung Program Keuangan
33% of total financing in 2021 was
Berkelanjutan di Indonesia.
distributed toward green energy projects.
Distribution of financing to the corporate
sector in the energy and electricity sector,
infrastructure and other potential industries
that support the Sustainable Finance
Program in Indonesia.
2. Pengembangan pengetahuan dan Perseroan telah mengikutsertakan

kompetensi karyawan terutama terkait karyawannya pada pelatihan dan seminar
keberlanjutan. yang meningkatkan kompetensi dan
pengetahuan karyawan.
Development of employee knowledge and
competence, especially related to The Company has included its employees in
sustainability. training and seminars that improve
employee competence and knowledge.
3. Pelaksanaan program literasi dan inklusi Perseroan telah menjalankan kegiatan

yang mendorong terbukanya akses inklusi tahun 2021.
masyarakat terhadap produk dan layanan
The Company has carried out inclusion
keuangan demi pertumbuhan kesejahteraan
activities in 2021.
masyarakat.
Implementation of literacy and inclusion

programs that encourage public access to
financial products and services for the
growth of community welfare.
4. Memastikan tidak adanya kesenjangan dan ‐ 67% karyawan Perseroan di tahun 2021
diskriminasi gender dalam Perseroan. adalah wanita.
Ensuring that there are no gender gaps and 67% of the Company's employees in 2021
discrimination within the Company. are women.
‐ 50% posisi manajemen Perseroan di tahun

2021 adalah wanita.
50% of the Company's management

positions in 2021 are women.
5. Kepatuhan penuh terhadap peraturan yang Perseroan menerima surat himbauan terkait
berlaku. keanggotaan LAPS dan Rapindo di tahun
2021 yang telah disikapi.
Full compliance with existing regulations.
The Company received written letter in
regards to LAPS and Rapindo memberships
which has been resolved.
6. Tidak adanya kasus fraud Perseroan tidak memiliki kasus fraud di

tahun 2021.
Zero fraud case
The Company did not have any fraud case in
2021.

GRI 103-03
Tantangan & Hambatan Challenges & Obstacles
 Ketidakstabilan ekonomi karena pandemi Covid-  Economic uncertainty as a result of Covid-19

19 pandemic
 Pembatasan kegiatan masyarakat oleh  Restrictions on social activities by the
Pemerintah Government
 Belum sempurnanya sinergi antara pemahaman  Lack of synergy between understanding and
dan pengetahuan atas Keuangan keberlanjutan knowledge regarding sustainability finance
Target tahun 2022 Target in 2022
 Penyaluran pembiayaan ke proyek yang  Distribution of financing to projects which support

mendukung Program Keuangan Berkelanjutan the Sustainable Finance Program, especially in
terutama di Indonesia Indonesia
 Melanjutkan pelatihan dan seminar yang  Continue to enroll employees in training and
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman seminars that increase their knowledge and
karyawan atas Keuangan Berkelanjutan understanding of Sustainable Finance
 Melaksanakan program Literasi & Inklusi yang  Executing the Literacy & Inclusion program
digalang oleh OJK organized by OJK
 Menjaga kesetaraan gender dalam lingkup kerja  Maintain equality of gender in Company’s
Perseroan workforce
Strategi Pencapaian Achievement Strategy
 Menfokuskan penyaluran pembiayaan ke arah  Focusing on the distribution of financing towards

proyek yang mengarah pada green energy projects that lead to green energy
 Mengikutsertakan karyawan dalam pelatihan &  Enroll employees in training & seminars related
seminar terkait Keuangan Berkelanjutan to Sustainable Finance
 Melaksanakan program Literasi & Inklusi yang  Executing the Literacy & Inclusion program
digalang oleh OJK organized by OJK
 Memastikan perbelakuan standar yang setara  Ensure equal standard of female & male
terhadap karyawan wanita & pria employees
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)

OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY (OHS)
Lingkungan kerja yang aman dan kondusif A safe and conducive work environment has
memiliki pengaruh yang penting terhadap a vital influence on the capability of employees to
kemampuan karyawan untuk menjalankan perform their duties. Therefore, the Company always
tugasnya. Oleh sebab itu, Perseroan senantiasa implements the principle of "occupational health and
menjalankan prinsip “kesehatan dan keselamatan safety" in the workplace. This is carried out through
kerja” di tempat kerja. Hal ini dilaksanakan melalui incident prevention measures as well as taking into

83 GRI 102-15; 103-02; 103-03; 403-01
tindakan pencegahan insiden dan memperhatikan account the standardization of supporting facilities
standarisasi fasilitas penunjang keamanan dan for security and safety of workplace, such as
keselamatan gedung tempat kerja karyawan, seperti emergency exits, firefighting facilities and security
pintu keluar darurat, fasilitas pemadam kebakaran officers.
gedung dan petugas keamanan gedung.
Sejak masuknya virus corona ke Indonesia, Since the spread of the corona virus into
Perseroan juga mengimplementasikan berbagai Indonesia, the Company has also implemented
aturan baru demi menjaga kesehatan dan efektifitas various new regulations to maintain employee health
karyawan, seperti penjarakan sosial bagi karyawan and effectiveness, such as implementing social
yang bekerja di kantor, pewajiban penggunaan distancing for employees working in offices,
masker serta meningkatkan kebersihan area kerja mandating the use of masks and improving the
Perseroan. cleanliness of the Company's work areas.
HUBUNGAN PELANGGAN
CUSTOMER RELATION
Komitmen Perseroan Company Commitment
Sebagai suatu Lembaga Jasa Keuangan, Fuji As a Financial Service Institution, Fuji Finance
Finance Indonesia senantiasa berkomitmen untuk Indonesia is always committed to providing fair and
memberikan pelayanan yang adil dan setara equal services to all consumers according to their
terhadap seluruh konsumen sesuai dengan needs.
kebutuhannya.
Komunikasi Pemasaran Marketing Communication
Perseroan selalu menginformasikan jenis The Company always informs the types of
pembiayaan yang dapat diberikan secara lengkap financing that can be provided entirely and clearly in
dan jelas demi menentukan skema pembiayaan order to determine the financing scheme that suits
yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. consumer needs. Communication between the
Komunikasi antara staff Perseroan dengan Company's staff and costumers is carried out both
konsumen dilakukan baik secara verbal maupun verbally and in writing. Thus far, the Company has
tertulis. Hingga saat ini, Peseroan tidak pernah never been faced with incidents of non-compliance
dihadapkan pada insiden ketidakpatuhan terkait related to product and service information.
informasi produk dan layanan.
Evaluasi Jasa Keuangan Financial Service Assessment
Perseroan melakukan evaluasi berkala baik The Company perform periodic assessment
dari segi resiko maupun kepatuhan terhadap seluruh both in terms of risk and compliance with all financing
layanan pembiayaan yang ditawarkan untuk services offered to ensure suitability with customer
memastikan kesesuaiannya dengan kebutuhan needs and the compliance of applicable regulations.
pelanggan serta ketetapan peraturan yang berlaku.
Fuji Finance Indonesia hopes that the
Fuji Finance Indonesia berharap kegiatan Company's business activities can have a positive
bisnis Perseroan dapat membawa dampak positif impact on economic development in the Company's
bagi perkembangan ekonomi pada wilayah operational area.
operasional Perseroan.
Sampai sekarang, Perseroan tidak melihat As yet, the Company does not see any
adanya dampak negatif dari kegiatan usaha negative impact from the Company's business.

GRI 417-01
Perseroan terhadap masyarakat di sekitar wilayah activities on the community around the Company's
operasional Perseroan. operational area.
Keluhan Pelanggan Customer Complaints
Perseroan menyediakan layanan pengaduan The Company provides means for costumers
bagi konsumen maupun masyarakat baik secara and the public to complaint either directly or by
langsung ataupun melalui telepon dan/atau email. telephone and/or email. In 2021, the Company did
Pada tahun 2021, Perseroan tidak menerima not receive any consumer complaints.
pengaduan konsumen.
DUKUNGAN TERHADAP HAK ASASI MANUSIA

SUPPORT FOR HUMAN RIGHTS
Fuji Finance Indonesia menghormati aspek Fuji Finance Indonesia respects human rights
hak asasi manusia dari semua individu dan aspects of all individuals and strives to implement
berusaha untuk menerapkan praktik hak asasi real human right practice within its business. The
manusia yang nyata dalam bisnisnya. Praktik practices not only applied inside the Company but
tersebut tidak hanya diterapkan di dalam Perseroan also to customers and other external parties. During
tetapi juga pada pelanggan dan pihak eksternal screening process for potential customer, the
lainnya. Pada proses penyaringan untuk calon Company certify that their business practice is
pelanggan, Perusahaan memastikan bahwa praktik compliance with regulations and human rights policy.
bisnis mereka telah sesuai dengan peraturan yang In addition, the Company’s support for women
berlaku serta kebijakan hak asasi manusia. Selain empowerment reflects Fuji Finance Indonesia
itu, dukungan Perseron terhadap pemberdayaan concern for human rights and support for the
perempuan mencerminkan kepedulian Fuji Finance Sustainable Development Goals.
Indonesia terhadap hak asasi manusia dan
dukungan terhadap Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan.
LINGKUNGAN
ENVIRONMENT
Penggunaan Energi Energy Consumption
Sebagai suatu Perusahaan Pembiayaan As a Financing Company who operate in

yang beroperasi di daerah perkantoran, Fuji Finance office district, Fuji Finance Indonesia only use
Indonesia hanya mengkonsumsi energi listrik dalam electricity in its operational activities. Based on
kegiatan operasionalnya. Berdasarkan data yang available data, the Company's electricity
ada, konsumsi listrik Perseroan selama 3 tahun consumption for the last 3 years was:
terakhir adalah:
2021 2020 2019

1.533 Kwh 1.804 Kwh 1.979 Kwh
Perseroan selalu berupaya meningkatkan The Company always strives to improve the
efisiensi pemakaian listrik sebagai bentuk kinerja efficiency of electricity consumption as a form of
lingkungan hidup berkelanjutan. sustainable environmental performance.

85 GRI 302-01; 302-04
Fuji Finance Indonesia tidak menghasilkan Fuji Finance Indonesia does not produce
limbah maupun menggunakan bahan bakar dalam waste or use fuel in its operations.
kegiatan operasionalnya.
Penghematan Material Material Reduction
Sejak tahun 2020, Perseroan telah sebagian Since 2020, the Company has largely
besar beralih ke data elektronik sebagai upaya switched to electronic data as an effort to reduce
mengurangi penggunakan kertas. Data penggunaan paper usage. Paper usage data for the last 3 years
kertas untuk 3 tahun terakhir adalah: are:
2021 2020 2019

2 rim / ream 4 rim / ream 5 rim / ream
KONTRIBUSI TERHADAP PEMBANGUNAN

CONTRIBUTION TO DEVELOPMENT
Perseroan tidak hanya memberikan The Company not only contributes to

kontribusi kepada para pemangku kepentingan stakeholders through financing service but also to
melalui jasa penyaluran pembiayaan tetapi juga sustainable economic development in Indonesia.
terhadap perkembangan perekonomian This form of contribution was done through paying
berkelanjutan di Indonesia. Bentuk kontribusi ini taxes to the government and indirectly supporting the
berupa pembayaran pajak kepada pemerintah dan economic movement of the community by providing
secara tidak langsung mendukung pergerakan decent wages to its employees.
ekonomi masyarakat melalui pemberian upah yang
layak kepada para karyawannya.
2021 2020 2019
Nilai ekonomi yang dihasilkan Economic value generated
Pendapatan 9.233.687.530 4.609.797.117 5.951.793.498 Revenue
Nilai ekonomi yang disalurkan Economic value distributed
Beban operasional 3.618.546.604 3.344.826.148 1.943.913.313. Operating expense
Beban tenaga kerja 1.734.562.891 1.683.128.900 742.207.900 Employee expense
Pembayaran ke pemerintah Payment to government (through

1.958.342.607 773.738.987 1.003.315.040
(melalui pajak penghasilan) income tax)
Biaya tanggungjawab sosial 10.000.000 10.000.000 20.000.000 CSR expenditure
Sepanjang beroperasi, Fuji Finance tidak Throughout its business operations, Fuji
pernah memberikan dukungan keuangan atau Finance has never extended any financial support or
bentuk dukungan lainnya kepada partai politik atau any other form of support to any political party or
kandidat politik manapun, dan tidak pernah political candidate, and has never accepted financial
menerima bantuan keuangan dalam bentuk apapun assistance in any form from the government.
dari pemerintah

GRI 201-01; 201-04; 203-02; 301-01
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN

DIREKSI TENTANG TANGGUNGJAWAB ATAS LAPORAN
TERINTEGRASI TAHUNAN 2020 PT FUJI FINANCE INDONESIA
Tbk
STATEMENT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS ON RESPONSIBILITY
FOR THE 2020 INTEGRATED ANNUAL REPORT OF PT FUJI FINANCE INDONESIA Tbk
Kami yang bertanda tangan di bawah ini We the undersigned hereby declare that all
menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan information in the 2021 Integrated Annual Report of
Tahunan Teritegrasi PT Fuji Finance Indonesia Tbk PT Fuji Finance Indonesia Tbk has been presented
tahun 2021 telah dimuat secara lengkap dan completely and we are fully responsible for the
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi accuracy of the content on the Company’s Annual
Laporan Tahunan Perusahaan. Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan This statement is hereby made in all
sebenarnya. truthfulness.
Jakarta, 19 April 2022 /April 19, 2022
Dewan Komisaris | Board of Commissioners
Anton Santoso Freddy Santoso Anastasia Christinawati

Jaya Saputra
Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
President Commissioner Commissioner Independent Commissioner
Dewan Direksi | Board of Directors
Anita Marta Hartono Santoso Dian Ariyanti Wijaya

Direktur Utama Direktur Direktur Independen
President Director Director Independent Director

87 GRI 102-51
LAPORANTAHUNAN
TERI
NTEGRASI
PTFUJIFI
NANCEI
NDONESI
ATbk I
NTEGRATED
ANNUALREPORT
PT FUJI FINANCE INDONESIA TBK
Laporan Keuangan
tanggal 31 Desember 2021 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
beserta Laporan Auditor Independen/
Financial Statements
as of December 31, 2021 and for the year then ended
with Independent Auditors’ Report
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT FUJI FINANCE INDONESIA TBK PT FUJI FINANCE INDONESIA TBK

LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2021 DAN UNTUK TAHUN AS OF DECEMBER 31, 2021 AND
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT FOR THE YEAR THEN ENDED
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
Daftar Isi Table of Contents
Halaman/
Page
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan ............................................... 1-2 .................................. Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan ................................................... ................................... Statement of Profit or Loss and
Penghasilan Komprehensif Lain ............................... 3 ........................... Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas ........................................... 4 .................................. Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas ........................................................... 5 ............................................. Statement of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan .................................... 6-68 ............................... Notes to the Financial Statements

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Desember 2021 As of December 31, 2021
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ 31 Desember 2021/ 31 Desember 2020/

Notes December 31, 2021 December 31, 2020
ASET ASSETS
Kas dan setara kas 4,22,23 70.887.596.457 63.385.213.521 Cash and cash equivalents
Piutang pembiayaan konsumen, setelah Consumer financing receivables,

dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai net of allowance for impairment losses
Pihak-pihak berelasi 28.992.404.438 55.356.058.982 Related parties
Pihak-pihak ketiga 53.310.743.052 21.916.423.853 Third parties
Cadangan kerugian penurunan nilai (823.031.475) (772.724.828) Allowance for impairment losses
Piutang pembiayaan konsumen, bersih 5,22,23 81.480.116.015 76.499.758.007 Consumer financing receivables, net
Aset tetap, bersih 6 857.064.126 992.435.527 Fixed assets, net
Aset hak guna, bersih 7 153.585.665 154.977.677 Right-of-use assets, net
Aset pajak tangguhan 19c 324.887.965 279.387.566 Deferred tax assets
Aset lain-lain 8,22,23 10.325.000 10.325.000 Other assets
TOTAL ASET 153.713.575.228 141.322.097.298 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan The accompanying notes to the financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan form an integral part of these financial statements
secara keseluruhan. taken as whole.
1

LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (Continued)
Tanggal 31 Desember 2021 As of December 31, 2021
Catatan/ 31 Desember 2021/ 31 Desember 2020/

Notes December 31, 2021 December 31, 2020
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
Utang lain-lain 22,23 2.000.000 - Other payables
Beban akrual 9,22,23 - 28.600.000 Accrued expenses
Pendapatan ditangguhkan 10 2.492.300.000 - Deferred income
Utang pajak 19a 1.148.534.297 485.962.897 Taxes payable
Liabilitas imbalan kerja 11b 653.732.000 624.213.000 Employee benefits liability

TOTAL LIABILITAS 4.296.566.297 1.138.775.897 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham Share capital

Modal dasar - 5.000.000.000 saham Authorized - 5,000,000,000 shares
harga saham per lembar Rp 100 at par value of Rp 100 per share
Ditempatkan dan disetor - 1.300.000.000 saham Issued and fully paid - 1,300,000,000 shares
harga saham per lembar Rp 100 12 130.000.000.000 130.000.000.000 at par value of Rp 100 per share
Tambahan modal disetor 13 22.573.334.667 22.573.334.667 Additional paid-in capital
Defisit (3.364.467.956) (12.564.386.066) Deficit
Penghasilan komprehensif lain 208.142.220 174.372.800 Other comprehensive income
TOTAL EKUITAS 149.417.008.931 140.183.321.401 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 153.713.575.228 141.322.097.298 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
2

LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the year ended
31 Desember 2021 December 31, 2021
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/

Catatan/ Year ended December 31
Notes 2021 2020
PENDAPATAN INCOME
Pembiayaan konsumen 14 11.708.717.784 6.232.187.264 Consumer financing
Pembiayaan modal usaha 15 - 1.657.940.293 Working capital financing
Bunga 16 424.523.493 1.725.452.558 Interest
Pendapatan lain-lain 17 3.537.894.457 657.231.111 Other income
TOTAL PENDAPATAN 15.671.135.734 10.272.811.226 TOTAL INCOME
BEBAN EXPENSES
Umum dan administrasi 18 (3.618.546.604) (3.344.826.148) General and administrative
Kerugian penurunan nilai (50.306.647) (93.896.720) Impairment losses
Beban lain-lain 17 (904.635.744) (1.312.024.438) Other expense
TOTAL BEBAN (4.573.488.995) (4.750.747.306) TOTAL EXPENSES
LABA SEBELUM PAJAK 11.097.646.739 5.522.063.920 PROFIT BEFORE TAX
BEBAN PAJAK PENGHASILAN 19e (1.897.728.629) (624.214.353) INCOME TAX EXPENSE
LABA TAHUN BERJALAN 9.199.918.110 4.897.849.567 PROFIT FOR THE YEAR
PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN 33.769.420 (288.052.450) OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 9.233.687.530 4.609.797.117 FOR THE YEAR
LABA PER SAHAM DASAR 20 7,08 3,77 EARNINGS PER SHARE
3

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the year ended
31 Desember 2021 December 31, 2021
Tambahan modal Penghasilan

disetor/ komprehensif lain/
Catatan/ Modal saham/ Additional Defisit/ Other comprehensive Total ekuitas/
Notes Share capital paid-in capital Deficit income Total equity
Saldo 31 Desember 2019 12 130.000.000.000 22.573.334.667 (17.462.235.633) 462.425.250 135.573.524.284 Balance as of December 31, 2019
Total laba komprehensif tahun berjalan - - 4.897.849.567 (288.052.450) 4.609.797.117 Total comprehensive income for the year
Total laba komprehensif tahun berjalan - - 9.199.918.110 33.769.420 9.233.687.530 Total comprehensive income for the year
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the financial statements form an integral part of
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. these financial statements taken as whole.
4

LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS
Tanggal 31 Desember 2021 dan As of December 31, 2021 and
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut for the year then ended

Catatan/ Year ended December 31
Notes 2021 2020
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari transaksi: Cash receipt from transaction:
Pembiayaan konsumen 102.288.368.997 26.897.636.172 Consumer financing
Pembiayaan modal usaha - 16.220.000.450 Working capital financing
Pendapatan bunga 424.523.493 1.725.452.558 Interest received
Kegiatan operasi lainnya (721.846.300) 113.935.427 Receipt from other operating income
Total 101.991.046.190 44.957.024.607 Total
Pembayaran kas untuk transaksi: Cash paid to transaction:

Pembiayaan konsumen (90.271.916.747) (23.179.895.500) Consumer financing
Pembiayaan modal usaha - (12.000.000.000) Working capital financing
Beban usaha (2.693.400.349) (2.842.979.073) Payments for operating expenses
Pajak penghasilan (1.238.321.036) (1.449.009.385) Payments for income tax
Total (94.203.638.132) (39.471.883.958) Total
Kas bersih diperoleh dari Net cash provided by

aktivitas operasi 7.787.408.058 5.485.140.649 operating activities

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITY
Pembelian aset tetap 6 - (1.026.953.000) Acquisition of fixed assets
Kas bersih digunakan untuk Net cash used in

aktivitas investasi - (1.026.953.000) investing activity

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITY
Pembayaran liabilitas sewa 7,24 (614.342.659) (588.600.000) Payment of lease liability
Kas bersih digunakan untuk Net cash used in

aktivitas pendanaan (614.342.659) (588.600.000) financing activity
KENAIKAN BERSIH NET INCREASE IN

KAS DAN SETARA KAS 7.173.065.399 3.869.587.649 CASH AND CASH EQUIVALENTS
Efek dari perubahan kurs 329.317.537 151.330.070 Effects of changes in foreign exchange rates
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL TAHUN 4 63.385.213.521 59.364.295.802 AT BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR TAHUN 4 70.887.596.457 63.385.213.521 AT END OF THE YEAR
Informasi arus kas tambahan disajikan pada Catatan 24 Supplementary cash flows information is presented
in Note 24
5

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT Fuji Finance Indonesia Tbk (“Perusahaan”) PT Fuji Finance Indonesia Tbk

didirikan pertama sekali dengan nama (the “Company”) was established under the
PT Jaya Fajar Leasing Pratama berdasarkan Akta name of PT Jaya Fajar Leasing Pratama based
Notaris Kartini Muljadi S.H., No. 287 pada on Notarial Deed Kartini Muljadi S.H., No. 287
tanggal 21 September 1982. Akta pendirian on September 21, 1982. The Company's deed
Perusahaan telah disetujui oleh Menteri Hukum of establishment was approved by the Ministry
dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan of Law and Human Rights of the Republic of
No. C2-1252HT01.01TH83 tanggal 10 Februari Indonesia in its Decision Letter
1983 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. C2-1252HT01.01TH83 dated February 10,
Republik Indonesia No. 283 Tambahan No. 17 1983 and has been announced in the State
tanggal 15 Februari 1983. Berdasarkan Akta Gazette of the Republic of Indonesia No. 283
Notaris Kartini Muljadi, S.H., No. 202 tanggal Supplement No. 17 dated February 15, 1983.
28 April 1983, nama Perusahaan diubah menjadi Based on Notarial Deed Kartini Muljadi, S.H.,
PT Jaya Fuji Leasing Pratama, perubahan ini No. 202 dated April 28, 1983, the Company's
telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum name was changed to PT Jaya Fuji Leasing
dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan Pratama, this change was approved by the
No. C2-4744-HT.01.04.TH83 tanggal 27 Juni Ministry of Law and Human Rights of
1983. Berdasarkan Akta Notaris Andalia Farida, the Republic of Indonesia in its
S.H., M.H., No. 1 tanggal 6 Agustus 2018, nama Decision Letter No. C2-4744-HT.01.04.TH83
Perusahaan diubah menjadi PT Fuji Finance dated June 27, 1983. Based on Notarial Deed
Indonesia, perubahan ini telah mendapat Andalia Farida, S.H., M.H., No. 1 dated
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak August 6, 2018, the Company's name was
Asasi Manusia dengan Surat Keputusan changed to PT Fuji Finance Indonesia, this
No. AHU-0016042.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal change was approved by the Ministry of
7 Agustus 2018. Law and Human Rights of the Republic
of Indonesia in its Decision Letter
No. AHU-0016042.AH.01.02.Year 2018 dated
August 7, 2018.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Company's Articles of Association have
beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta been amended several times, most recently by
Notaris No. 22 tanggal 22 Juli 2019 dari Andalia Notarial Deed No. 22 dated July 22, 2019 from
Farida, S.H., M.H., notaris di Jakarta, mengenai Andalia Farida, S.H., M.H., a notary in Jakarta,
peningkatan modal ditempatkan dan modal regarding additional issued and fully paid-in
disetor Perusahaan sehubungan dengan capital pertaining to Initial Public Offering. This
pelaksanaan Penawaran Umum Perdana. Akta amendment deed was approved by the Ministry
perubahan ini telah mendapatkan persetujuan dari of Law and Human Rights of the
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republic of Indonesia in its Decision Letter
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0121370.AH.01.11 Year 2019 dated
No. AHU-0121370.AH.01.11 Tahun 2018 tanggal July 26, 2019.
26 Juli 2019.
Perusahaan berlokasi di Menara Sudirman lt. 8 The Company is located at Menara Sudirman
Jl. Jend. Sudirman Kav. 60, Jakarta Selatan. 8th floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 60, South
Jakarta.
Perusahaan memulai operasi komersialnya pada The Company commenced its commercial
tahun 1982. Berdasarkan Pasal 3 pada Anggaran operations in 1982. Based on Article 3 of the
Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Company's Articles of Association, the
Perusahaan yaitu pembiayaan investasi, Company's scope of business are investment
pembiayaan multiguna, pembiayaan modal modal financing, multipurpose financing, working
kerja, dan kegiatan usaha pembiayaan lain. capital financing, and other business financing
activities.
6

(Lanjutan) (Continued)
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
b. Dewan Komisaris dan Direksi, dan Karyawan b. Boards of Commissioners and Directors,
and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The members of the Company’s Boards of
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2021 dan Commissioners and Directors as of
2020 adalah sebagai berikut: December 31, 2021 and 2020 are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris Anton Santoso President Commissioner
Komisaris Freddy Santoso Commissioner
Komisaris Independen Anastasia Christinawati Independent Commissioner
Direksi Board of Directors

Presiden Direktur Anita Marta President Director
Direktur Hartono Santoso Director
Direktur Independen Dian Ariyanti Wijaya Independent Director
Susunan komite audit pada tanggal 31 Desember The composition of the audit committee as of
2021 dan 2020 adalah sebagai berikut: December 31, 2021 and 2020 is as follows:
2021 2020
Ketua Anastasia Christinawati Jaya Saputra Anastasia Christinawati Jaya Saputra Chairman
Anggota Caroline Feliciany Seikka Herman Mulyana Member
Anggota Sri Gustina Hasibuan Reggy Kusuma Member
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of December 31, 2021 and 2020, the
Perusahaan memiliki karyawan tetap masing- Company has a total of 13 and 14 permanent
masing sebanyak 13 orang dan 14 orang (tidak employees, respectively (unaudited).
diaudit).
c. Penawaran Umum Perdana Saham c. Initial Public Offering of the Company’s

Perusahaan Shares
Dalam rangka penawaran umum perdana saham In relation to the initial public offering of the
Perusahaan, Perusahaan memperoleh Surat Company’s shares, the Company obtained the
Pernyataan Efektif No. S-96/D.04/2019 tertanggal Effective Statement Letter No. S-96/D.04/2019
27 Juni 2019 dari Kepala Eksekutif Pengawas dated June 27, 2019 from the Executive
Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan untuk Chairman of Capital Market Financial Services
melakukan penawaran umum perdana sebanyak Authority to conduct an initial public offering of
300.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 300,000,000 shares to public with par value of
per saham pada harga penawaran sebesar Rp 100 per share at an offering price of Rp 110
Rp 110 per saham. Pada tanggal 8 Juli 2019, per share. In July 8, 2019, the shares were
saham tersebut telah dicatat pada Bursa Efek listed to the Indonesia Stock Exchange with a
Indonesia dengan surat persetujuan pencatatan letter of approval for listing securities
efek No. S-03687/BEI.PP3/07-2019. No. S-03687/BEI.PP3/07-2019.
7

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

PENTING POLICIES
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of the Financial

Statements
Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan The financial statements have been prepared
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), in accordance with Indonesian Financial
yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Accounting Standards (“IFAS”), which
Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar comprise the Statements of Financial
Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan Accounting Standards (“SFAS”) and
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Interpretations to Financial Accounting
Akuntan Indonesia, serta Peraturan No. VIII.G.7 Standards (“IFAS”) issued by the Financial
Lampiran Keputusan Ketua OJK No. KEP- Accounting Board of the Indonesian Institute of
347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yang terdapat Accountants and Rule No. VIII.G.7 Attachment
di dalam Peraturan dan Pedoman Penyajian dan of Chairman of OJK’s decision No.
Pengungkapan Laporan Keuangan yang KEP347/BL/2012 dated June 15, 2012 on the
diterbitkan oleh OJK. Kebijakan ini telah Regulations and Guidelines on Financial
diterapkan secara konsisten terhadap seluruh Statement Presentation and Disclosures
tahun yang disajikan, kecuali jika dinyatakan lain issued by OJK. These policies have been
consistently applied to all years presented,
unless otherwise stated.
Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep The financial statements have been prepared
akrual, dan dasar pengukuran dengan using the accrual basis, and the measurement
menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk basis used is historical cost, except for certain
akun tertentu yang disajikan dengan accounts which are measured on the bases as
menggunakan dasar seperti yang disebutkan described in the relevant notes herein.
dalam catatan terkait.
Laporan arus kas, menyajikan penerimaan dan The statements of cash flows present cash
pengeluaran kas dan setara kas yang receipts and payments classified into
diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, operating, investing, and financing activities
investasi, dan pendanaan dengan menggunakan using the direct method.
metode langsung.
Mata uang pelaporan yang digunakan pada The reporting currency used in the preparation
laporan keuangan adalah Rupiah (Rp), yang juga of the financial statements is the Indonesian
merupakan mata uang fungsional Perusahaan. Rupiah (Rp), which is also the functional
currency of the Company.
Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi Changes to the Statements of Financial

Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Accounting Standards (“SFAS”) and
Akuntansi Keuangan (“ISAK”) Interpretations of Statements of Financial
Accounting Standards (“IFAS”)
Penerapan dari amandemen dan penyesuaian The adoption of the following, amendments and
tahunan terhadap standar akuntansi yang berlaku annual improvements to accounting standards
efektif sejak tanggal 1 Januari 2021 tidak which are effective from January 1, 2021 did
menyebabkan perubahan signifikan atas not result in substantial changes to the
kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak Company’s accounting policies and had no
memberikan dampak material terhadap jumlah material effect on the amounts reported in the
yang dilaporkan di laporan keuangan pada financial statements for the current period:
periode berjalan:
8


PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of the Financial

(Lanjutan) Statements (Continued)
1 Januari 2021 January 1, 2021
• Amandemen PSAK No. 22, “Kombinasi Bisnis • Amendments to SFAS No. 22, “Business
– Definisi Bisnis” Combinations – Business Definition”
• Amandemen PSAK No. 71, Amandemen • Amendment to SFAS No. 71, Amendment
PSAK No. 55, Amandemen PASK No 60, dan to SFAS No. 55, Amendment to SFAS
Amandemen PSAK No.73 tentang Reformasi No. 60, and Amendment to SFAS No. 73
Acuan Suku Bunga 2 regarding Interest Rate Benchmark
Reform 2
1 April 2021 April 1, 2021
• Amandemen PSAK 73, “Sewa-Konsesi Sewa • Amandments to SFAS 73,”Lease –

terkait Covid-19 setelah 30 Juni 2021” Concessions Lease related to Covid 19
beyond June 30, 2021”
Amandemen berikut yang relevan untuk The followings amandements which are
Perusahaan akan efektuf untuk tahun buku yang relevant to the Company will be effective for the
dimulai pada: financial year beginning:
• Amandemen PSAK No. 22, “Kombinasi Bisnis • Amendment to SFAS No. 22, “Business
- Referensi ke Kerangka Konseptual” Combinations - Reference to Conceptual
Framework”
• Amandemen PSAK No 57, “Provisi, Liabilitas • Amendment to SFAS No 57, “Provisions,
Kontijensi, dan Aset Kontijensi -Kontrak Contingent Liabilities and Contingent
Memberatkan - Biaya Memenuhi Kontrak” Assets – Onerous Contract – Cost of
Fulfilling”
• Penyesuaian tahunan PSAK No. 71, • Annual improvement to SFAS No. 71,
“Instrumen Keuangan” “Financial instruments”
• Penyesuaian tahunan PSAK No. 73, “Sewa” • Annual improvement to SFAS No. 73,
“Leases”
• Amandemen PSAK No. 1, “Penyajian • Amendments to SFAS No. 1, “Presentation

Laporan Keuangan” of Financial Statements”
• Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap • Amendments to SFAS No. 16, “Property,
tentang Hasil sebelum Penggunaan yang Plant and Equipment – Proceeds before
diintensikan” Intended Use”
Pasa saat penerbitan laporan keuangan ini As at the issurance date of these Financial
Perusahaan sedang mempelajari dampak yang Statements, the Company is evaluating the
mungkin timbul dari penerapan standar baru dan potential impact of these new standards and
amandemen pada laporan keuangan amandments on the Company’s financial
Perusahaan. statements.
9


b. Instrumen Keuangan b. Financial Instruments
Instrumen keuangan adalah setiap kontrak yang A financial instrument is any contract that gives
memberikan kenaikan nilai aset keuangan dari rise to a financial asset of one entity and a
satu entitas dan liabilitas keuangan atau financial liability or equity instrument of another
instrumen ekuitas dari entitas lainnya. entity.
Perusahaan melakukan penerapkan The Company has applied SFAS No. 71, which
PSAK No. 71, yang mensyaratkan pengaturan set the requirements in classification and
instrumen keuangan terkait klasifikasi dan measurement, impairment in value of financial
pengukuran, penurunan nilai atas instrumen aset assets and hedging accounting. Therefore,
keuangan dan akuntansi lindung nilai. Dengan accounting policies applied for current reporting
demikian, kebijakan akuntansi yang berlaku untuk period are as follows:
periode pelaporan kini adalah sebagai berikut:
i) Aset Keuangan i) Financial Assets
Klasifikasi Classification
Sejak 1 Januari 2020, aset keuangan Starting January 1, 2020, financial assets
diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang have classified as financial assets
diukur berdasarkan biaya perolehan measured at amortized cost, financial
diamortisasi, aset keuangan diukur dengan assets measured at fair value through
nilai wajar melalui penghasilan komprehensif other comprehensive income, and
lain, dan aset keuangan diukur dengan nilai financial assets measured at fair value
wajar melalui laporan laba rugi. through profit or loss.
Penilaian model bisnis Business model assessment
Perusahaan melakukan penilaian terhadap The Company makes an assessment of

tujuan model bisnis dari kepemilikan suatu the objective of a business model in which
aset pada tingkatan portofolio, karena hal ini an asset is held at a portfolio level
yang paling mencerminkan cara bisnis because this best reflects the way the
dikelola dan informasi diberikan kepada business is managed and information is
manajemen. Informasi yang dipertimbangkan provided to management. The information
meliputi: considered includes:
- Kebijakan dan tujuan yang dinyatakan - The stated policies and objectives for
untuk portofolio dan pengoperasian the portfolio and the operation of those
kebijakan tersebut dalam praktiknya. policies in practice. In particular,
Secara khusus, apakah strategi manajemen whether management’s strategy
berfokus pada menghasilkan pendapatan focuses on earning contractual interest
bunga kontraktual, mencocokkan durasi revenue, matching the duration of the
aset keuangan dengan durasi kewajiban financial assets to the duration of the
yang mendanai aset tersebut; liabilities that are funding those assets
or realizing cash flows through the
sale of the assets;
- Bagaimana kinerja portofolio dievaluasi - How the performance of the portfolio is

dan dilaporkan kepada manajemen evaluated and reported to the
Perusahaan; Company’s management;
- Risiko yang mempengaruhi kinerja model - The risks that affect the performance
bisnis (dan aset keuangan yang dimiliki of the business model (and the
dalam model bisnis itu) dan strateginya financial assets held within that
untuk bagaimana risiko tersebut dikelola. business model) and its strategy how
those risks are managed.
10


b. Instrumen Keuangan (Lanjutan) b. Financial Instruments (Continued)
i) Aset Keuangan (Lanjutan) i) Financial Assets (Continued)
Klasifikasi (Lanjutan) Classification (Continued)
Penilaian apakah arus kas kontraktual Assessment of whether contractual cash

hanya pembayaran pokok dan bunga flows are solely payment of principal and
semata (SPPI) interest (SPPI)
Untuk tujuan penilaian ini, ‟pokok” For the purposes of this assessment,
didefinisikan sebagai nilai wajar dari aset ‟principal” is defined as the fair value of
keuangan pada pengakuan awal. ‟Bunga” the financial assets on initial recognition.
didefinisikan sebagai: ‟Interest” is defined as consideration for:
- Imbalan untuk nilai waktu atas uang; - The time value of money;
- Risiko kredit yang terkait dengan jumlah - Credit risk associated with the
pokok yang terutang selama periode principal amount outstanding during a
waktu tertentu; particular period of time;
- Risiko dan biaya pinjaman dasar lainnya - Other basic lending risks and costs
(misalnya risiko likuiditas dan biaya (e.g. liquidity risk and administrative
administrasi); dan costs); and
- Marjin keuntungan. - Profit margin.
Dalam menilai apakah arus kas In assessing whether the contractual

kontraktual adalah SPPI, Perusahaan cash flows are SPPI, the Company
mempertimbangkan ketentuan kontraktual considers the contractual terms of the
instrumen tersebut. Hal ini termasuk menilai instrument. This includes assessing
apakah aset keuangan mengandung whether the financial assets contains a
ketentuan kontraktual yang dapat mengubah contractual term that could change the
waktu atau jumlah arus kas kontraktual timing or amount of contractual cash
sehingga tidak memenuhi kondisi ini. flows such that it would not meet this
Dalam melakukan penilaian, Perusahaan condition. In making the assessment, the
mempertimbangkan: Company considers:
- Peristiwa kontinjensi yang akan - Contingent events that would change

mengubah jumlah dan waktu arus kas; the amount and timing of cash flows;
- Ketentuan percepatan perlunasan dan - Prepayment and extension terms.

perpanjangan.
11


Klasifikasi (Lanjutan) Classification (Continued)
Tabel berikut menyajikan klasifikasi The following table presents classification

instrumen keuangan Perusahaan of financial instruments of the Company
berdasarkan karakteristik dari instrumen based on characteristic of those financial
keuangan tersebut: instruments:
Kategori yang didefinisikan

Golongan (ditentukan oleh Perusahaan)/ Subgolongan/
oleh PSAK No. 71/
Class (as determined by the Company) Subclasses
Category as defined by SFAS No. 71
Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents
- Kas di bank/Cash in banks
Aset keuangan yang diukur
- Deposito berjangka/Time deposits
Aset keuangan/ pada biaya perolehan yang
Piutang pembiayaan konsumen/Consumer financing receivables
Financial assets diamortisasi/Financial assets
Piutang pembiayaan modal usaha/Working capital financing receivables
at amortized cost
Piutang lain-lain/Other receivables
Aset lain-lain/Other assets
Liabilitas keuangan yang diukur
Liabilitas keuangan/ dengan biaya perolehan
Beban akrual/Accrued expenses
Financial liabilities diamortisasi/Financial
liabilities at amortized cost
Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement
Sejak 1 Januari 2020, klasifikasi aset Starting January 1, 2020, the

keuangan menggunakan pendekatan model classification of financial assets uses the
bisnis dan karakteristik arus kas kontraktual business model approach and contractual
dari aset keuangan tersebut. Setelah cash flow characteristic of the financial
pengakuan awal, aset keuangan diukur assets. After initial recognition, financial
dengan biaya perolehan diamortisasi, nilai assets are measured at amortized cost,
wajar melalui penghasilan komprehensif lain fair value through other comprehensive
dan nilai wajar melalui laporan laba rugi income and fair value through profit or
berdasarkan pada model bisnis yang loss based on the business model
diadopsi. adopted.
Semua instrumen keuangan pada saat All financial instruments are measured
pengakuan awal diukur sebesar nilai initially at their fair value. In the case that
wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau financial assets or financial liabilities are
liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai not designated at fair value through profit
wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar or loss, the fair value should be added
tersebut ditambah biaya transaksi yang with attributable transaction costs directly
dapat diatribusikan secara langsung dengan from acquisition or issuance of financial
perolehan atau penerbitan aset keuangan assets or financial liabilities.
atau liabilitas keuangan tersebut.
Aset keuangan dalam kelompok biaya Financial asset classified as amortized

diamortisasi dan liabilitas keuangan lainnya cost and other financial liabilities
diukur pada biaya perolehan diamortisasi measured at amortized cost using the
dengan menggunakan metode suku bunga effective interest rate method.
efektif.
12


Penghentian Pengakuan Derecognition
Perusahaan menghentikan pengakuan aset The Company derecognizes a financial

keuangan, jika dan hanya jika, hak asset if, and only if, the contractual rights
kontraktual untuk menerima arus kas yang to receive cash flows from the asset have
berasal dari aset keuangan tersebut expired; or the Company has transferred
berakhir; atau Perusahaan mentransfer hak its rights to receive cash flows from the
untuk menerima arus kas yang berasal dari asset or has assumed an obligation to pay
aset keuangan atau menanggung kewajiban the received cash flows in full without
untuk membayarkan arus kas yang diterima material delay to a third party under a
tersebut secara penuh tanpa penundaan pass through arrangement; and either (a)
berarti kepada pihak ketiga di bawah the Company has transferred substantially
kesepakatan pelepasan (pass through all the risks and rewards of the asset, or
arrangement); dan (a) Perusahaan telah (b) the Company has neither transferred
mentransfer secara substansial seluruh nor retained substantially all the risks and
risiko dan manfaat atas aset, atau (b) rewards of the asset, but has transferred
Perusahaan tidak mentransfer maupun tidak control of the asset.
memiliki secara substansial seluruh risiko
dan manfaat atas aset, namun telah
mentransfer pengendalian atas aset.
Penurunan nilai dari aset keuangan Impairment of financial assets
Perusahaan mengukur penyisihan kerugian The Company should measure the loss
aset keuangan sejumlah kerugian kredit allowance of financial assets as much as
ekspektasian (“ECL”), jika risiko kredit atas lifetime expected credit losses (“ECL”), if
aset keuangan tersebut telah meningkat credit risk of the financial assets has
secara signifikan sejak pengakuan awal. increased significantly since the initial
Jika pada tanggal pelaporan, risiko kredit recognition. If at the reporting date, the
atas instrumen keuangan tidak meningkat credit risk of the financial assets has not
secara signifikan sejak pengakuan awal, increased significantly since the initial
maka Perusahaan akan mengukur recognition, the Company measures the
penyisihan kerugian untuk instrumen loss allowance for the financial assets as
keuangan tersebut sejumlah ECL 12 bulan. much as 12-month ECL.
ECL 12 Bulan dan ECL Lifetime 12-Month and Lifetime ECL
ECL 12 bulan adalah bagian dari kerugian 12-month ECL is the portion of the lifetime
kredit ekspektasian sepanjang umurnya ECL that represent the ECL that results
yang merepresentasikan ECL yang timbul from default events on a financial assets
dari peristiwa gagal bayar instrumen that is possible within 12 months after the
keuangan yang mungkin terjadi dalam 12 reporting date (or a shorter period if the
bulan setelah tanggal pelaporan (atau expected life of the financial assets is less
periode yang lebih pendek jika umur aset than 12 months). 12-month ECL is
keuangan yang diharapkan kurang dari 12 weighted by the probability of such a
bulan). ECL 12 bulan dibobot oleh default occurring.
probabilitas terjadinya default dimaksud.
13


Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets

(Continued)
ECL 12 Bulan dan ECL Lifetime (Lanjutan) 12-Month and Lifetime ECL (Continued)
ECL lifetime adalah kerugian yang Lifetime ECL is the loss that results from
diakibatkan dari semua kejadian default all possible default events over the
yang mungkin terjadi selama perkiraan expected life of the financial assets.
waktu aset keuangan.
Staging Criteria Staging Criteria
Aset keuangan harus dialokasikan ke salah Financial assets have to be allocated to

satu dari tiga tahap penurunan nilai (stage 1, one of the three impairment stages (stage
stage 2, stage 3) dengan menentukan 1, stage 2, stage 3) by determining
apakah terjadi peningkatan risiko kredit yang whether a significant increase in credit
signifikan atas instrumen keuangan sejak risk has occurred on financial instruments
pengakuan awal atau apakah fasilitas since initial recognition or whether the
tersebut gagal bayar pada setiap tanggal facility is defaulted on the reporting date.
pelaporan.
Stage 1: mencakup instrumen keuangan Stage 1: includes financial instruments

yang tidak memiliki peningkatan signifikan that have not had a significant increase in
atas risiko kredit sejak pengakuan awal atau credit risk since initial recognition or that
memiliki risiko kredit rendah pada tanggal have low credit risk at the reporting date.
pelaporan. Untuk aset ini, ECL 12 bulan For these assets, 12-month ECL is
akan dihitung. recognized.

yang mengalami peningkatan signifikan atas that have had a significant increase in
risiko kredit sejak pengakuan awal (kecuali credit risk since initial recognition (unless
jika memiliki risiko kredit rendah pada they have low credit risk at the reporting
tanggal pelaporan), namun tidak memiliki date) but do not have objective evidence
bukti penurunan nilai yang obyektif. Untuk of impairment. For these assets, lifetime
aset ini, ECL lifetime dihitung. ECL lifetime ECL is recognized. Lifetime ECL is the
adalah kerugian kredit yang diharapkan expected credit losses that result from all
yang dihasilkan dari semua kejadian default possible default events over the expected
yang mungkin terjadi selama perkiraan umur life of the financial instruments.
dari instrumen keuangan.

yang memiliki bukti obyektif penurunan nilai that have objective evidence of
pada tanggal pelaporan. Tahap ini berisi impairment at the reporting date. This
debitur yang telah impaired (gagal bayar). stage has obligors that already are
Faktor utama dalam menentukan apakah impaired (defaulted). The key factor in
instrumen keuangan memerlukan ECL 12 determining whether a financial
bulan (stage 1) atau ECL lifetime (stage 2) instrument attracts 12-month ECL (stage
disebut dengan kriteria Peningkatan 1) or lifetime ECL (stage 2) is called by the
Signifikan dalam Risiko Kredit (SICR). criteria of Significant Increase in Credit
Penentuan kriteria peningkatan risiko kredit Risk (SICR). Determining significant
yang signifikan (SICR) memerlukan increase in credit risk (SICR) criteria
pengkajian apakah telah terjadi peningkatan involves assessment of whether there has
risiko kredit yang signifikan pada setiap been a significant increase in credit risk at
tanggal pelaporan. each reporting date.
14


Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets

(Continued)
Staging Criteria (Lanjutan) Staging Criteria (Continued)
PSAK No. 71 mensyaratkan penyertaan SFAS No. 71 requires inclusion of

informasi tentang kejadian masa lalu, kondisi information about past events, current
saat ini, dan perkiraan kondisi ekonomi masa conditions, and forecasts of future
depan. Perkiraan perubahan dalam kerugian economic conditions. The estimates of
kredit yang diharapkan harus changes in expected credit losses should
mencerminkan, dan secara langsung reflect, and be directionally consistent
konsisten dengan, perubahan dalam data with, changes in related observable data
terkait yang diobservasi dari periode ke from period to period. The calculation of
periode. Perhitungan ECL ini membutuhkan ECL requires estimation of forward-
estimasi forward-looking dari Probability of looking Probability of Default (PD), Loss
Default (PD), Loss Given Default (LGD), dan Given Default (LGD), and Exposure At
Exposure At Default (EAD). Default (EAD).
ii) Liabilitas Keuangan ii) Financial Liabilities
Sejak 1 Januari 2020, liabilitas keuangan Starting January 1, 2020, financial

diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan liabilities are classified as financial
yang diukur berdasarkan biaya perolehan liabilities measured at amortized cost and
diamortisasi dan liabilitas keuangan yang financial liabilities measured at fair value
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba through profit or loss.
rugi.
Perusahaan menentukan klasifikasi atas The Company determines the

liabilitas keuangan pada saat pengakuan classification of its financial liabilities in
awal. initial recognition.
Pada saat pengakuan awal liabilitas Financial liabilities are recognized initially
keuangan diukur pada nilai wajarnya. at fair value.
Liabilitas keuangan Perusahaan terdiri dari The Company’s financial liabilities consist
utang lain-lain dan beban akrual. of other payables and accrued expenses.
Dalam hal liabilitas keuangan diukur pada In the case of financial liabilities measured
biaya perolehan diamortisasi, pada awalnya at amortized cost, these are initially
diakui pada nilai wajar dikurangi dengan recorded at fair value less directly
biaya transaksi yang bisa diatribusikan attributable transaction costs and are
secara langsung dan selanjutnya diukur subsequently measured at amortized cost,
pada biaya perolehan diamortisasi, using the effective interest rate method
menggunakan suku bunga efektif kecuali unless the effect of discounting would be
jika dampak diskonto tidak material, maka immaterial, in which case they are stated
dinyatakan pada biaya perolehan. Beban at cost. The related interest expense is
bunga diakui dalam “Beban Pendanaan” recognized within “Financing Costs” in the
dalam laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and other
komprehensif lain. Keuntungan atau comprehensive income. Gains or losses
kerugian diakui sebagai laba rugi ketika are recognized in the profit or loss when
liabilitas keuangan tersebut dihentikan the financial liabilities are derecognized as
pengakuannya dan melalui proses well as through the amortization process.
amortisasi.
15


ii) Liabiltas Keuangan (Lanjutan) ii) Financial Liabilities (Continued)
Liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when

pengakuannya ketika kewajiban yang the obligation specified in the contract is
ditetapkan dalam kontrak ditunaikan atau discharged or cancelled or expired.
dibatalkan atau kadaluwarsa.
iii) Saling Hapus dari Instrumen Keuangan iii) Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan A financial asset and a financial liability
saling hapus dan nilai bersihnya disajikan shall be offset and the net amount
dalam laporan posisi keuangan jika, dan presented in the statement of financial
hanya jika, Perusahaan saat ini memiliki hak position when, and only when, the
yang berkekuatan hukum untuk melakukan Company currently has a legally
saling hapus atas jumlah yang telah diakui enforceable right to set off the recognized
dan berniat untuk menyelesaikan secara amounts and intends either to settle on a
neto, atau untuk merealisasikan aset dan net basis, or to realize the asset and settle
menyelesaikan kewajibannya secara the liability simultaneously.
simultan.
iv) Nilai Wajar Instrumen Keuangan iv) Fair Value of Financial Instruments
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be
untuk menjual suatu aset atau harga yang received to sell an asset or paid to transfer
akan dibayar untuk mengalihkan suatu a liability in an orderly transaction between
liabilitas dalam transaksi teratur antara market participants at the measurement
pelaku pasar pada tanggal pengukuran. date.
Pengukuran nilai wajar mengasumsikan The fair value measurement is based on

bahwa transaksi untuk menjual aset atau the presumption that the transaction to sell
mengalihkan liabilitas terjadi: the asset or transfer the liability takes
place either:
• Di pasar utama untuk aset dan liabilitas • In the principal market for the asset or
tersebut, atau liability, or
• Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar • In the absence of a principal market,
yang paling menguntungkan untuk aset in the most advantageous market for
atau liabilitas tersebut. the asset or liability.
Perusahaan harus memiliki akses ke pasar The principal or the most advantageous
utama atau pasar yang paling market must be accessible to by
menguntungkan. the Company.
Nilai wajar aset atau liabilitas diukur The fair value of an asset or a liability is
menggunakan asumsi yang akan digunakan measured using the assumptions that
pelaku pasar ketika menentukan harga aset market participants would use when
atau liabilitas tersebut, dengan asumsi pricing the asset or liability, assuming that
bahwa pelaku pasar bertindak dalam market participants act in their economic
kepentingan ekonomi terbaiknya. best interest.
16


Pengukuran nilai wajar atas aset non A fair value measurement of a

keuangan mempertimbangkan kemampuan nonfinancial asset takes into account a
pelaku pasar dalam menghasilkan market participant's ability to generate
keuntungan ekonomi dengan penggunaan economic benefits by using the asset in its
aset pada kemampuan tertinggi dan terbaik highest and best use or by selling it to
aset atau dengan menjualnya ke pelaku another market participant that would use
pasar yang lain yang akan menggunakan the asset in its highest and best use.
aset di kemampuan tertinggi dan terbaik.
Perusahaan menggunakan teknik penilaian The Company use valuation techniques

yang tepat sesuai keadaan dan dimana that are appropriate in the circumstances
tersedia kecukupan data untuk mengukur and for which sufficient data are available
nilai wajar, memaksimalkan penggunaan to measure fair value, maximizing the use
input yang dapat diobservasi yang relevan of relevant observable inputs and
dan meminimalisir penggunaan input yang minimizing the use of unobservable
tidak dapat diobservasi. inputs.
Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar All assets and liabilities for which fair
diukur atau diungkapkan dalam laporan value is measured or disclosed in the
keuangan dapat dikategorikan pada level financial statements are categorized within
hirarki nilai wajar, berdasarkan tingkatan the fair value hierarchy, described as
input terendah yang signifikan atas follows, based on the lowest level input
pengukuran nilai wajar secara keseluruhan: that is significant to the fair value
measurement as a whole:
• Tingkat 1 - Harga kuotasian (tanpa • Level 1 - Quoted (unadjusted) market

penyesuaian) di pasar aktif untuk aset prices in active markets for identical
atau liabilitas yang identik; assets or liabilities;
• Tingkat 2 - Teknik penilaian dimana • Level 2 - Valuation techniques for
input level terendah yang signifikan which the lowest level input that is
terhadap pengukuran nilai wajar yang significant to the fair value
dapat diobservasi baik secara langsung measurement is directly or indirectly
atau tidak langsung; observable;
• Tingkat 3 - Teknik penilaian dimana • Level 3 - Valuation techniques for
input level terendah yang signifikan which the lowest level input that is
terhadap pengukuran yang tidak dapat significant to the fair value
diobservasi. measurement is unobservable.
17


Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada For assets and liabilities that are
laporan keuangan secara berulang, recognized in the financial statements on
Perusahaan menentukan apakah terjadi a recurring basis, the Company
transfer antara level di dalam hirarki dengan determines whether transfers have
cara mengevaluasi kategori (berdasarkan occurred between levels in the hierarchy
input level terendah yang signifikan dalam by re-assessing categorization (based on
pengukuran nilai wajar) setiap akhir tahun the lowest level input that is significant to
pelaporan. the fair value measurement as a whole) at
the end of each reporting period.
Untuk tujuan pengungkapan nilai wajar, For the purpose of fair value disclosures,
Perusahaan telah menentukan kelas aset the Company has determined classes of
dan liabilitas berdasarkan sifat, karakteristik, assets and liabilities on the basis of the
dan risiko aset atau liabilitas dan level hirarki nature, characteristics and risks of the
nilai wajar seperti dijelaskan di atas. asset or liability and the level of the fair
value hierarchy as explained above.
c. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing c. Foreign Currency Transactions and
Balances
Perusahaan mempertimbangkan indikator The Company considers the primary

utama dan indikator lainnya dalam menentukan indicators and other indicators in determining
mata uang fungsionalnya. Jika ada indikator its functional currency. If indicators are mixed
yang tercampur dan mata uang fungsional tidak and the functional currency is not obvious,
jelas, manajemen menggunakan penilaian untuk management uses its judgment to determine
menentukan mata uang fungsional yang paling the functional currency that most faithfully
tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari represents the economic effects of the
transaksi, kejadian dan kondisi yang underlying transactions, events, and
mendasarinya. conditions.
Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, The financial statements are presented in
yang juga merupakan mata uang fungsional Rupiah, which is also the Company’s
Perusahaan dan mata uang penyajian functional currency. Transactions involving
Kelompok Usaha. Transaksi dalam mata uang foreign currencies are recorded at the rates of
asing dicatat berdasarkan nilai tukar yang exchange prevailing at the time the
berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada transactions are made. At reporting dates,
tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter monetary assets and liabilities denominated
dalam mata uang asing disesuaikan untuk in foreign currencies are adjusted to reflect
mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal the prevailing exchange rates at such date
tersebut dan laba atau rugi kurs yang timbul and the resulting gains or losses are credited
dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun or charged to current year operations.
berjalan.
18


c. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing c. Foreign Currency Transactions and
(Lanjutan) Balances (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of December 31, 2021 and 2020, the
kurs yang digunakan dihitung berdasarkan rata- exchange rates used were computed by
rata kurs tukar transaksi yang terakhir yang taking the average of the transaction
diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal exchange rates published by Bank Indonesia
31 Desember 2021 dan 2020 sebagai berikut: as of December 31, 2021 and 2020, as
follows:
2021 2020
1 Dolar Amerika Serikat ($AS) 14.269 14.105 1 United States Dollar (US$)
d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank, Cash and cash equivalents consist of cash on
dan deposito berjangka dengan jangka waktu hand, cash in banks, and time deposits with
3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal maturities of 3 (three) months or less at the
penempatan dan tidak dijadikan sebagai time of placement and not pledged as
jaminan pinjaman serta tanpa pembatasan collateral for loan and without any restrictions
penggunaan. in the usage.
Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara For the purpose of the statement of cash
kas terdiri dari kas dan kas di bank dan deposito flows, cash and cash equivalents consist of
berjangka seperti disebutkan di atas, dikurangi cash on hand and in banks and time deposits
overdraft, jika ada. as defined above, net of outstanding
overdraft, if any.
Deposito berjangka dengan jangka waktu lebih Time deposits with maturities of more than
dari 3 (tiga) bulan tapi tidak melebihi 1 (satu) 3 (three) months but not exceeding 1 (one)
tahun, deposito berjangka kurang dari 3 (tiga) year, time deposits with maturities less than 3
bulan namun dijaminkan dan investasi dalam (three) months but pledged and investment in
reksadana diklasifikasikan sebagai akun “Aset mutual fund, are classified in “Other Current
Keuangan Lancar” pada laporan posisi Financial Assets” account in the statements
keuangan. of financial position.
e. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties

Perusahaan menerapkan PSAK No. 7, The Company applied SFAS No. 7, “Related
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK ini Party Disclosures”. The SFAS requires
mensyaratkan pengungkapan hubungan, disclosure of related party relationships,
transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, transactions and outstanding balances,
termasuk komitmen, dalam laporan keuangan. including commitments, in the financial
statements.
Dalam laporan keuangan, istilah pihak-pihak In these financial statements, the term related
berelasi seperti yang diungkapkan dalam PSAK parties is used as defined in SFAS No. 7,
No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. “Related Party Disclosures”.
Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak- All transactions with related parties, whether
pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi or not made at similar terms and conditions
dan persyaratan dengan pihak ketiga maupun as those done with third parties, are disclosed
tidak, diungkapkan pada laporan keuangan. in the financial statements.
19


f. Piutang Pembiayaan Konsumen f. Consumer Financing Receivables
Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan Consumer financing receivables are classified
dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan as loans and receivables.
piutang.
Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran Recognition, initial measurement, subsequent
setelah pengakuan awal, reklasifikasi, measurement, reclass, impairment,
penurunan nilai, penghentian pengakuan derecognition of consumer financing
piutang pembiayaan konsumen, piutang receivables, working capital financing
pembiayaan modal usaha, dan nilai wajar receivables, and fair value are discussed in
mengacu pada Catatan 2b. Note 2b.
Pendapatan administrasi yang diperoleh dari Administration income earned from
konsumen pada saat perjanjian pembiayaan customers at the time the consumer financing
pertama kali ditandatangani, dibukukan sebagai is signed is recorded as income in the current
pendapatan pada laba rugi tahun berjalan. year.
g. Piutang Pembiayaan Modal Usaha g. Working Capital Financing Receivables
Piutang pembiayaan modal usaha merupakan Working capital financing receivables are the
jumlah piutang setelah dikurangi penyisihan amount of receivables after deducting the
kerugian penurunan nilai. Tagihan pembiayaan allowance for impairment losses. Working
modal usaha diklasifikasikan sebagai pinjaman capital financing receivables are classified as
yang diberikan dan piutang. loans and receivables.
h. Sewa h. Leases
Perusahaan menilai pada awal kontrak apakah The Company assesses at contract inception
suatu kontrak adalah, atau berisi, sewa. Artinya, whether a contact is, or contains, a lease.
jika kontrak memberikan hak untuk That is, if the contact conveys the right to
mengendalikan asset teridentifikasi untuk suatu control the use of an identified asset for a
periode waktu sebagai imbalan untuk imbalan. period of time in exchange for consideration.
Sebagai penyewa As lessee

Pada tanggal permulaan kontrak, Perusahaan At the inception of a contract, the Company
menilai apakah kontrak merupakan, atau assesses whether the contract is, or contains,
mengandung sewa jika kontrak tersebut a lease. A contract is or contains a lease if
memberikan hak untuk mengendalikan the contract conveys the right to control the
penggunaan aset identifikasian selama suatu use of an identified assets for a period of time
jangka waktu untuk dipertukarkan dengan in exchange for consideration.
imbalan.
Untuk menilai apakah kontrak memberikan hak To assess whether a contract conveys the
untuk mengendalikan penggunaan aset right to control the use of an identified asset,
identifikasian, Perusahaan harus menilai the Company shall assess whether:
apakah:
• Perusahaan memiliki hak untuk • The Company has the right to obtain
mendapatkan secara substantial seluruh substantially all the economic benefits
manfaat ekonomi dari penggunaan aset from use of the asset throughout the
identifikasian; dan period of use; and
20


h. Sewa (Lanjutan) h. Leases (Continued)
Sebagai penyewa (Lanjutan) As lessee (Continued)
Untuk menilai apakah kontrak memberikan hak To assess whether a contract conveys the
untuk mengendalikan penggunaan aset right to control the use of an identified asset,
identifikasian, Perusahaan harus menilai the Company shall assess whether:
apakah: (Lanjutan) (Continued)
• Perusahaan memiliki hak untuk • The Company has the right to direct the
mengarahkan penggunaan aset use of the asset. The Company has this
identifikasian. Perusahaan memiliki hak ini right when it has the decision-making
ketika Perusahaan memiliki hak untuk rights that are the most relevant to
pengambilan keputusan yang relevan changing how and for what purpose the
tentang bagaimana dan untuk tujuan apa asset is used are predetermined and:
aset digunakan telah ditentukan sebelumnya
dan:
- Perusahaan memiliki hak untuk - The Company has the right to operate
mengoperasikan aset; the asset;
- Perusahaan telah mendesain aset - The Company has designed the asset
dengan cara menetapkan sebelumnya in a way that predetermined how and
bagaimana dan untuk tujuan apa aset for what purpose it will be used.
akan digunakan selama periode
penggunaan.
Pada tanggal insepsi atau pada penilaian At the inception or on reassessment of a
kembali atas kontrak yang mengandung sebuah contract that contains a lease component, the
komponen sewa, Perusahaan mengalokasikan Company allocates the consideration in the
imbalan dalam kontrak ke masing-masing contract to each lease component on the
komponen sewa berdasarkan harga tersendiri basis of their relative stand-alone prices and
relatif dari komponen sewa dan harga tersendiri the aggregate stand-alone price of the non-
agregat dari komponen non-sewa. lease components.
Pada tanggal permulaan sewa, Perusahaan The Company recognises a right-of-use

mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa. assets and a lease liability at the lease
Aset hak-guna diukur pada biaya perolehan, commencement date. The right-of-use assets
dimana meliputi jumlah pengukuran awal are initially measured at cost, which
liabilitas sewa yang disesuaikan dengan comprises the initial amount of the lease
pembayaran sewa yang dilakukan pada atau liability adjusted for any lease payment made
sebelum tanggal permulaan. at or before the commencement date.
Aset hak-guna kemudian disusutkan The right-of-use assets are subsequently
menggunakan metode garis lurus dari tanggal depreciated using the straight-line method
permulaan hingga tanggal yang lebih awal from the commencement date to the earlier of
antara akhir umur manfaat aset hak-guna atau the end of the useful life of the right-of-use
akhir masa sewa. assets or the end of the lease term.
Liabilitas sewa diukur pada nilai kini The lease liability is initially measured at the
pembayaran sewa yang belum dibayar pada present value of the lease payments that are
tanggal permulaan, didiskontokan dengan not paid at the commencement date,
menggunakan suku bunga implisit dalam sewa discounted using the interest rate implicit in
atau jika suku bunga tersebut tidak dapat the lease or, if that rate cannot be readily
ditentukan, maka menggunakan suku bunga determined, using incremental borrowing rate.
pinjaman inkremental. Pada umumnya, Generally, the Company uses its incremental
Perusahaan menggunakan suku bunga borrowing rate as the discount rate.
pinjaman inkremental sebagai tingkat bunga
diskonto.
21


Sebagai penyewa (Lanjutan) As lessee (Continued)
Pembayaran sewa yang termasuk dalam Lease payments included in the
pengukuran liabilitas sewa meliputi pembayaran measurement of the lease liability comprise
berikut ini: the following:
• Pembayaran tetap, termasuk pembayaran • Fixed payments, including in-substance
tetap secara substansi; fixed payments;
• Pembayaran sewa variabel yang bergantung • Variable lease payments that depend on
pada indeks atau suku bunga yang pada an index or a rate, initially measured using
awalnya diukur dengan menggunakan the index or rate as at the commencement
indeks atau suku bunga pada tanggal date;
permulaan;
• Jumlah yang diperkirakan akan dibayarkan • Amounts expected to be payable under a
oleh penyewa dengan jaminan nilai residual; residual value guarantee;
• Harga eksekusi opsi beli jika Perusahaan • The exercise price under a purchase
cukup pasti untuk mengeksekusi opsi option that the Company is reasonably
tersebut; dan certain to exercise; and
• Penalti karena penghentian awal sewa • Penalties for early termination of a lease
kecuali jika Perusahaan cukup pasti untuk unless the Company is reasonably certain
tidak menghentikan lebih awal. not to terminate early.
Pembayaran sewa dialokasikan menjadi bagian Each lease payment is allocated between the
pokok dan biaya keuangan. Biaya keuangan liability and finance cost. The finance cost is
dibebankan pada laba rugi selama periode charged to profit or loss over the lease period
sewa sehingga menghasilkan tingkat suku so as to produce a constant periodic rate of
bunga periodik yang konstan atas saldo interest on the remaining balance of the
liabilitas untuk setiap periode. liability for each period.
Jika sewa mengalihkan kepemilikan aset If the lease transfers ownership of the
pendasar kepada Perusahaan pada akhir masa underlying asset to the Company by the end
sewa atau jika biaya perolehan aset hak-guna of the lease term or if the cost of the right-of-
merefleksikan Perusahaan akan mengeksekusi use assets reflects that the Company will
opsi beli, maka Perusahaan menyusutkan aset exercise a purchase option, the Company
hak-guna dari tanggal permulaan hingga akhir depreciates the right-of-use assets from the
umur manfaat aset pendasar. Jika tidak, maka commencement date to the end of the useful
Perusahaan menyusutkan aset hak-guna dari life of the underlying asset. Otherwise, the
tanggal permulaan hingga tanggal yang lebih Company depreciates the right-of-use assets
awal antara akhir umur manfaat aset hak-guna from the commencement date to the earlier of
atau akhir masa sewa. the end of the useful life of the right-of-use
assets or the end of the lease term.
Sewa jangka pendek Short-term lease
Perusahaan memutuskan untuk tidak mengakui The Company has elected not to recognise
aset hak-guna dan liabilitas sewa untuk sewa right- of-use assets and lease liabilities for
jangka-pendek yang memiliki masa sewa 12 short- term leases that have a lease term of
bulan atau kurang. Perusahaan mengakui 12 months or less. The Company recognises
pembayaran sewa atas sewa tersebut sebagai the leases payments associated with these
beban dengan dasar garis lurus selama masa leases as an expense on a straight-line basis
sewa. over the lease term.
22


Modifikasi sewa Lease modification

Perusahaan mencatat modifikasi sewa sebagai The Company account for a lease
sewa terpisah jika: modification as a separate lease if both:
• Modifikasi meningkatkan ruang lingkup sewa • The modification increases the scope of
dengan menambahkan hak untuk the lease by adding the right to use one or
menggunakan satu aset pendasar atau more underlying assets; and
lebih; dan
• Imbalan sewa meningkat sebesar jumlah • The consideration for the lease increases
yang setara dengan harga tersendiri untuk by an amount commensurate with the
peningkatan dalam ruang lingkup dan stand alone price for the increase in
penyesuaian yang tepat pada harga scope and any appropriate adjustments to
tersendiri tersebut untuk merefleksikan that stand alone price to reflect the
kondisi kontrak tertentu. circumstances of the particular contract.
Untuk modifikasi sewa yang tidak dicatat For a lease modification that is not accounted
sebagai sewa terpisah, pada tanggal efektif for as a separate lease, at the effective date
modifikasi sewa, Perusahaan: of the lease modification, the Company:
- Mengukur kembali dan mengalokasikan - Remeasure and allocate the consideration
imbalan kontrak modifikasian; in the modified contract;
- Menentukan masa sewa dari sewa - Determine the lease term of the modified
modifikasian; lease;
- Mengukur kembali liabilitas sewa dengan - Remeasure the lease liability by
mendiskontokan pembayaran sewa revisian discounting the revised lease payments
menggunakan tingkat diskonto revisian using a revised discount rate on the basis
berdasarkan sisa umur sewa dan sisa of the remaining lease term and the
pembayaran sewa dengan melakukan remaining lease payment with a
penyesuaian terhadap aset hak-guna. corresponding adjustment to the right-of-
Tingkat diskonto revisian ditentukan use assets. The revised discount rate is
sebagai suku bunga pinjaman incremental determined as the Company’s incremental
Perusahaan pada tanggal efektif modifikasi; borrowing rate at the effective date of the
- Menurunkan jumlah tercatat aset hak-guna modification;
- Decrease the carrying amount of the right-
untuk merefleksikan penghentian sebagian
of use asset to reflect the partial or full
atau sepenuhnya sewa untuk modifikasi
termination of the lease for lease
sewa yang menurunkan ruang lingkup
modifications that decrease the scope of
sewa. Perusahaan mengakui dalam laba the lease. The Company recognize in
rugi setiap laba rugi yang terkait dengan profit or loss any gain or loss relating to
penghentian sebagian atau sepenuhnya the partial or full termination of the lease;
sewa tersebut; dan and
- Membuat penyesuaian terkait dengan aset - Make a corresponding adjustment to the
hak-guna untuk seluruh modifikasi sewa right-of-use asset for all other lease
lainnya. modifications.
Ketika Perusahaan bertindak sebagai pesewa, When the Company acts as a lessor, it shall
Perusahaan mengklasifikasi masing-masing classify each of its leases as either an
sewanya baik sewa operasi atau sewa operating lease or a finance lease.
pembiayaan.
23


Modifikasi sewa (Lanjutan) Lease modification (Continued)
Untuk mengklasifikasi masing-masing sewa, To classify each lease, the Company makes
Perusahaan membuat penilaian secara an overall assessment of whether the lease
keseluruhan atas apakah sewa mengalihkan transfers substantially all of the risks and
secara substantial seluruh risiko dan rewards incidental to ownership of the
manfaatyang terkait dengan kepemilikan aset underlying asset. If this is the case, then the
pendasar. Jika penilaian membuktikan hal lease is classified as a finance lease; if not,
tersebut, maka sewa diklasifikasikan sebagai then it is an operating lease. As part of this
sewa pembiayaan; jika tidak maka, merupakan assessment, the Company considers certain
sewa operasi. Sebagai bagian dari penilaian ini, indicators such as whether the lease term is
Perusahaan mempertimbangkan beberapa for the major part of the economic life of the
indikator seperti apakah masa sewa adalah underlying asset.
sebagian besar dari umur ekonomik aset
pendasar.
Transaksi jual dan sewa balik i) Sale and leaseback transactions
Pencatatan transaksi jual dan sewa balik The accounting for sale and leaseback
bergantung kepada apakah pengalihan aset transaction depends on whether the transfer
memenuhi syarat sebagai penjualan. of the asset qualifies as sale. The Company
Perusahaan menerapkan persyaratan applies the requirements for determining
penentuan kapan kewajiban pelaksanaan when a performance obligation is satisfied in
dalam PSAK No. 72 telah terpenuhi untuk SFAS No. 72 to determine whether the
menentukan apakah pengalihan aset dicatat transfer of an asset is accounted for as a sale.
sebagai penjualan.
Pengalihan aset merupakan penjualan ii) Transfer of the asset is a sale
Jika pengalihan aset oleh Perusahaan sebagai If the transfer of an asset by Company as the
penjual-penyewa memenuhi persyaratan dalam seller-lessee satisfies the requirements of
PSAK No. 72 untuk dicatat sebagai penjualan, SFAS No. 72 to be accounted for as a sale,
maka Perusahaan mengukur aset hak-guna then the Company measures the right-of-use
yang timbul dari sewa balik pada proporsi assets arising from the leaseback at the
jumlah tercatat aset sebelumnya yang terkait proportion of the previous carrying amount of
dengan hak-guna yang dipertahankan oleh the asset that relates to the right-of-use
Perusahaan. Dengan demikian Perusahaan retained by the Company. Accordingly, the
mengakui hanya jumlah keuntungan atau Company shall recognise only the amount of
kerugian yang terkait dengan hak yang any gain or loss that relates to the rights
dialihkan ke pembeli-pesewa. transferred to the buyer-lessor.
Jika nilai wajar imbalan untuk penjualan aset If the fair value of the consideration for the
tidak sama dengan nilai wajar aset, atau jika sale of an asset does not equal the fair value
pembayaran untuk sewa tidak sama dengan of the asset, or if the payments for the lease
harga pasar, maka Perusahaan melakukan are not at market rates, the Company make
penyesuaian sebagai berikut: the following adjustments to measure the sale
proceeds at fair value:
• Jika di bawah harga pasar, maka dicatat • Any below-market terms shall be
sebagai pembayaran diterima di muka; dan accounted for as a prepayment of lease
payments; and
• Jika di atas harga pasar, maka dicatat
sebagai tambahan pembiayaan yang • Any above-market terms shall be
diberikan oleh pembeli-pesewa kepada accounted for as additional financing
Perusahaan. provided by the buyer-lessor to the
Company.
24


Pengalihan aset merupakan penjualan i) Transfer of the asset is a sale (Continued)

(Lanjutan)
Perusahaan mengukur kemungkinan The Company measure any potential

penyesuaian yang disyaratkan di atas adjustment required above on the basis of the
berdasarkan mana yang lebih dapat ditentukan more readily determinable of:
dari:
• Selisih antara nilai wajar imbalan penjualan • The difference between the fair value of
dan nilai wajar aset; dan the consideration for the sale and the
fair value of the asset; and
• Selisih antara nilai kini pembayaran • The difference between the present
kontraktual sewa dan nilai kini pembayaran value of the contractual payments for
sewa pada harga pasar. the lease and the present value of
payments for the lease at market rates.
i. Aset Tetap i. Fixed Assets
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, Fixed assets are stated at cost, net of
setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan accumulated depreciation and impairment, if
penurunan nilai, jika ada. any.
Biaya awal aset tetap meliputi harga perolehan, The initial cost of fixed assets consists of
termasuk biaya yang dapat diatribusikan secara purchase price, including any directly
langsung untuk membawa aset tetap ke kondisi attributable cost in bringing the fixed assets to
kerjanya untuk digunakan. Setelah pengakuan, its working condition for its intended use.
aset tetap diukur dengan model biaya. After recognition, fixed assets are measured
using the cost model.
Penyusutan aset tetap dihitung dengan Depreciation of fixed assets is computed

menggunakan metode saldo menurun, using the double declining method, based on
berdasarkan taksiran masa manfaat the estimated economic useful lives of the
keekonomian aset tetap yang bersangkutan, related fixed assets, as follows:
sebagai berikut:
Tahun/
Years
Peralatan kantor 8 Office equipment

Perlengkapan dan perabotan kantor 8 Office furniture and fixtures
Kendaraan 8 Vehicle
Pengeluaran untuk perbaikan dan pemeliharaan Expenditures for repairs and maintenance of
aset tetap dalam menjaga manfaat ekonomi fixed assets to keep the future economic
masa depan dibebankan pada laporan laba rugi benefits are charged to the statement of profit
dan penghasilan komprehensif lain pada saat or loss and other comprehensive income at
transaksi. Perbaikan yang meningkatkan nilai the time of transactions. Improvements which
(utilitas) dan taksiran masa manfaat aset dan increase the value (utility) and the estimated
pemugaran yang signifikan dikapitalisasi. useful life of the assets and significant
renewals are capitalized.
25


i. Aset Tetap (Lanjutan) i. Fixed Assets (Continued)
Nilai tercatat aset tetap ditelaah untuk The carrying values of fixed assets are
penurunan nilai saat kejadian atau perubahan reviewed for impairment when events or
keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai changes in circumstances indicate that the
tercatat tidak bisa diperoleh kembali. Nilai carrying values may not be recoverable. The
residu, umur manfaat dan metode penyusutan asset’s residual values, useful lives and
ditelaah setidaknya setiap tahun. depreciation method are reviewed at least
annually.
Aset tetap yang tidak digunakan lagi atau dijual, When assets are retired or otherwise
biaya perolehan, akumulasi penyusutannya dan disposed of, the cost and its related
penurunan nilai dikeluarkan dari akun. Jumlah accumulated depreciation and impairment are
tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya removed from the accounts. An item of fixed
pada saat dilepaskan atau saat tidak ada assets is derecognized upon disposal or
manfaat ekonomis masa depan yang when no future economic benefits are
diharapkan dari penggunaan atau expected from its use or disposal. Any
pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang resulting gain or loss is included in the
terjadi dalam laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and other
komprehensif lain tahun berjalan. comprehensive income in the current year.
j. Provisi j. Provision
Provisi diakui ketika Perusahaan memiliki Provisions are recognized when the
kewajiban kini (hukum atau konstruktif) sebagai Company has a present obligation (legal or
akibat peristiwa masa lalu, kemungkinan besar constructive) as a result of a past event, it is
Perusahaan diharuskan menyelesaikan probable that the Company will be required to
kewajiban dan estimasi yang andal mengenai settle the obligation, and a reliable estimate
jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat. can be made of the amount of the obligation.
Provisi diukur sebesar nilai kini dari estimasi Provisions are measured at the present value
terbaik manajemen atas pengeluaran yang of management's best estimate of the
diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas kini expenditure required to settle the present
pada akhir periode pelaporan. Tingkat diskonto obligation at the end of the reporting period.
digunakan untuk menentukan nilai kini dan The discount rate used to determine the
risiko yang terkait dengan kewajiban. present value incorporate the risks specific to
Peningkatan provisi seiring dengan berjalannya the liability. The increase in the provision due
waktu diakui sebagai beban bunga. to the passage of time is recognised as
interest expense.
k. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan k. Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, The Company assesses at each reporting
Perusahaan menilai apakah terdapat indikasi period whether there is an indication that an
suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika asset may be impaired. If any such indication
terdapat indikasi tersebut atau pada saat exists, or when annual impairment testing for
pengujian penurunan nilai aset diperlukan, an asset is required, the Company makes an
maka Perusahaan membuat estimasi formal estimate of the asset’s recoverable amount.
jumlah terpulihkan aset tersebut.
26


l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan l. Impairment of Non-Financial Assets

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset An asset’s recoverable amount is the higher
individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara of an asset’s (cash generating unit) fair value
nilai wajar aset (unit penghasil kas) dikurangi less costs to sell and its value in use, and is
dengan biaya untuk menjual dan nilai pakainya, determined for an individual asset, unless the
kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus asset does not generate cash inflows that are
kas masuk yang sebagian besar independen largely independent of those from other
dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai assets or groups of assets. Where the
tercatat aset lebih besar daripada jumlah carrying amount of an asset exceeds its
terpulihkannya, maka aset tersebut recoverable amount, the asset is considered
dipertimbangkan mengalami penurunan nilai impaired and is written down to its
dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi recoverable amount.
sebesar jumlah terpulihkannya.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang Impairment losses of continuing operations, if
berkelanjutan, jika ada, diakui pada laba atau any, are recognized in profit or loss under
rugi sesuai dengan kategori biaya yang expense categories that are consistent with
konsisten dengan fungsi dari aset yang the functions of the impaired assets.
diturunkan nilainya.
m. Piutang Aset Tarikan m. Receivables from Collateral
Piutang aset tarikan dinyatakan sebesar nilai Receivables from collateral are stated at net
realisasi bersih pada saat jaminan ditarik. realizable value at the time of foreclosure.
Kelebihan nilai realisasi bersih piutang aset The excess of net realizable value of the
tarikan diatas nilai piutang yang tidak tertagih receivables from collateral over the balance
akan dikreditkan atau dibebankan pada laba of uncollectible receivables is credited or
rugi. charged to profit or loss.
Beban yang berhubungan dengan aset yang Expense related to the assets and its
dikuasakan kembali dan pemeliharaannya akan maintenance are charged to profit or loss as
dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. incurred. Quarterly, receivables from
Setiap triwulan, piutang aset tarikan akan collateral are reviewed for any impairment in
direview apabila terdapat penurunan nilai. Pada value. When the receivables from collaterals
saat piutang aset tarikan dialihkan, nilai are transferred, their carrying values are
tercatatnya akan dikeluarkan dan hasil laba removed from the accounts and any resulting
atau rugi akan dikreditkan atau dibebankan gains or losses are credited or charged to
pada laba rugi. profit or loss.
n. Pengakuan Pendapatan dan Beban n. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan pembiayaan konsumen, Consumer financing income, working capital

pendapatan pembiayaan modal usaha, financing income, interest income, and
pendapatan bunga, dan beban bunga diakui interest expense are recognized under the
secara akrual menggunakan metode suku accrual basis accounting using the effective
bunga efektif (Catatan 2b). interest method (Note 2b).
Pendapatan yang berhubungan dengan piutang Revenue associated with impaired

yang mengalami penurunan nilai langsung receivables are directly reduced by
mengurangi cadangan kerugian penurunan impairment loss. The impaired consumer
nilai. Pendapatan pembiayaan konsumen dan financing income and working capital
pendapatan pembiayaan modal usaha dari financing income are computed using the
piutang yang mengalami penurunan nilai effective interest method based on the
dihitung menggunakan suku bunga efektif atas amount of receivables - net of impairment
dasar nilai piutang setelah memperhitungkan loss.
penurunan nilai.
27


n. Pengakuan Pendapatan dan Beban n. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan jasa administrasi yang tidak Administrative income that are not directly
beratribusi secara langsung atas transaksi dan attributable to consumer financing and
pembiayaan konsumen dan pembiayaan modal working capital financing are recorded as
usaha dibukukan sebagai pendapatan pada income in profit or loss and recognized when
laba rugi dan diakui pada saat diterima. incurred. Revenue from late charges and
Pendapatan denda keterlambatan dan early termination are recognized when
keuntungan penghentian kontrak diakui pada received.
saat diterima.
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya dengan Expenses are recognized when incurred
menggunakan dasar akrual. using the accrual basis.
o. Imbalan Kerja o. Employee Benefits
Imbalan Pasca Kerja Post-employement benefits
Pada tanggal 31 Desember 2020, Perusahaan As of December 31, 2020, the Company
membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti provides post-employment benefits as
untuk karyawan sesuai dengan Undang- required under Labor Law No. 13/2003.
Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.
Pada tanggal 31 Desember 2021, Perusahaan As of December 31, 2021, the Company
membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti provides post-employment benefits as
untuk karyawan sesuai dengan Undang- required under Job Creation Law No. 11/2020
Undang Cipta Kerja (“UUCK”) No. 11/2020 dan and the Government Regulation Number 35
Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 Year 2021 (PP 35/2021) issued on
(PP 35/2021) yang diterbitkan tanggal February 2, 2021.
2 Februari 2021.
Liabilitas yang diakui di laporan posisi The liability recognized in financial position
keuangan adalah nilai kini liabilitas imbalan are the present value of employee benefits on
pasti pada tanggal laporan posisi keuangan the date of financial position in accordance
sesuai dengan Undang-Undang dan Peraturan with applicable laws and rregulation, net of
terkait yang berlaku, dikurangi dengan nilai fair value of pension plan asset, if any.
wajar aset program pensiun, jika ada.
Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui Actuarial gain or loss is recognized in other
dalam pendapatan komprehensif lainnya dan comprehensive income and adjustment of
penyesuaian atas biaya jasa lalu diakui dalam past service cost is recognized in profit and
laba rugi. loss.
Liabilitas imbalan pasti dihitung oleh aktuaris Defined benefit obligation is calculated by
independen dengan menggunakan metode independent actuaries based on Projected
Projected Unit Credit. Nilai kini liabilitas imbalan Unit Credit method. Present value of
pasti ditentukan dengan mendiskontokan employee benefits obligation determined
estimasi arus kas keluar masa depan dengan using discounting estimated future cash out
menggunakan tingkat bunga Obligasi flow based on Government Bonds interest
Pemerintah. rate.
Biaya jasa kini diakui sebagai beban periode Current service cost recognized as current
berjalan dalam laba rugi. period expense in profit and loss.
28


p. Perpajakan p. Taxation
Perusahaan menerapkan PSAK No. 46, “Pajak The Company applied SFAS No. 46, "Income
Penghasilan”. PSAK ini mengatur perlakuan Tax". SFAS No. 46 regulates the accounting
akuntansi untuk pajak penghasilan. treatment for income tax.
Pajak final Final tax
Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur Tax regulations in Indonesia regulate certain

beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak types of income subject to final tax. The final
yang bersifat final. Pajak final yang dikenakan tax imposed on the gross value of the
atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan transaction is still imposed even though the
walaupun atas transaksi tersebut pelaku transaction has a loss.
transaksi mengalami kerugian.
Pajak kini Current tax
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun Current income tax assets and liabilities for
berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan the current period are measured at the
dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada amount expected to be recovered from or
otoritas perpajakan. paid to the taxation authority.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based on
kena pajak tahun berjalan yang dihitung the taxable profit for the year computed using
berdasarkan tarif pajak yang berlaku. the prevailing tax rates.
Kekurangan/kelebihan pembayaran pajak Underpayment/overpayment of income tax
penghasilan dicatat sebagai bagian dari “Beban are presented as part of “Tax Expense -
Pajak Kini” dalam laporan laba rugi dan Current” in the statement of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain. Perusahaan other comprehensive income. The Company
juga menyajikan bunga/denda, jika ada, also presented interest/penalty, if any, as part
sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini”. of “Tax Expense - Current”.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui Amendments to tax obligations are recorded
pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, when a tax assessment letter is received or, if
jika diajukan keberatan, pada saat keputusan appealed against, when the result of the
atas keberatan ditetapkan. appeal is determined.
Pajak tangguhan Deferred tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui Deferred tax assets and liabilities are
menggunakan metode liabilitas atas recognized using the liability method for
konsekuensi pajak pada masa mendatang yang future tax consequences arising from
timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan differences in the carrying amounts of assets
liabilitas menurut laporan keuangan dengan and liabilities according to financial
dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas pada statements on the basis of the taxation of
setiap tanggal pelaporan. assets and liabilities at each reporting date.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of the deferred tax asset
ulang pada akhir setiap periode pelaporan dan is reviewed at the end of each reporting
diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak period and is reduced if the taxable income
memadai untuk mengkompensasi sebagian may not be sufficient to compensate for part
atau semua manfaat aset pajak tangguhan or all of the benefits of the deferred tax asset.
tersebut. Pada akhir setiap periode pelaporan, At the end of each reporting period, the
Perusahaan menilai kembali aset pajak Company revalued deferred tax assets. The
tangguhan yang tidak diakui. Perusahaan Company recognizes deferred tax assets that
mengakui aset pajak tangguhan yang were previously not recognized if it is
sebelumnya tidak diakui apabila besar probable that future taxable profits will be
kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa available for recovery.
depan akan tersedia untuk pemulihannya.
29


p. Perpajakan (Lanjutan) p. Taxation (Continued)
Pajak tangguhan (Lanjutan) Deferred tax (Continued)
Pajak tangguhan dihitung dengan Deferred tax is calculated using the tax rates
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau that have been enacted or substantially
secara substansial telah berlaku pada tanggal enacted at the reporting date. Changes in the
pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan carrying value of deferred tax assets and
liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh liabilities due to a change in tax rates are
perubahan tarif pajak dibebankan pada usaha charged to current operations, except for
tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi transactions which have been directly
yang sebelumnya telah langsung dibebankan charged or credited to equity.
atau dikreditkan ke ekuitas.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan Deferred tax assets and liabilities are offset in
secara saling hapus dalam laporan posisi the statement of financial position, except for
keuangan, kecuali aset dan liabilitas pajak deferred tax assets and liabilities for different
tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai entities, in accordance with the presentation
dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini. of current tax assets and liabilities.
q. Laba per Saham q. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is calculated by
membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata dividing net income by the number of
tertimbang saham yang beredar pada tahun weighted average shares outstanding during
yang bersangkutan. Perusahaan tidak the year. The Company does not calculate
menghitung laba per saham dilusian karena diluted earnings per share because there are
tidak terdapat efek berpotensi saham biasa no potential dilutive ordinary shares.
yang bersifat dilutif.
r. Segmen Operasi r. Operating Segment
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan Operating segments are indentified on the
laporan internal mengenai komponen dari basis of internal reports about components of
Perusahaan yang secara reguler direview oleh the Company that are regulary reviewed by
“pengambilan keputusan operasional” dalam the chief operating decision maker in order to
rangka mengalokasikan sumber daya dan allocate resources to the segments and to
menilai kinerja segmen operasi. assess their performances.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segment is a component of an

entitas: entity:
• yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang • that engages in business activities from
mana memperoleh pendapatan dan which it may earn revenues and incurred
menimbulkan beban (termasuk pendapatan expense (including revenues and
dan beban terkait dengan transaksi dengan expenses relating to the transaction with
komponen lain dari entitas yang sama); other components of the same entity);
• hasil operasinya dikaji ulang secara regular • whose operating results are reviewed
oleh pengambil keputusan operasional untuk regulary by the entity’s chief operating
membuat keputusan tentang sumber daya decision maker to make decision about
yang dialokasikan pada segmen tersebut resources to be allocated to the segments
dan menilai kinerjanya; dan and assess its performance; and
• dimana tersedia informasi keuangan yang • for which discrete financial information is
dapat dipisahkan. available.
Informasi yang digunakan oleh pengambil Information used by operational decision
keputusan operasional dalam rangka alokasi makers in terms of resource allocation and
sumber daya dan penillaian kinerja terfokus performance assessment is focused on the
pada kategori dari setiap bisnis. category of each business.
30


s. Peristiwa Setelah Periode Laporan s. Events After the Financial Reporting

Keuangan Period
Peristiwa setelah akhir tahun laporan yang Post year-end events that provide additional
memberikan informasi tambahan terkait posisi information about the Company’s position at
Perusahaan pada periode laporan keuangan reporting period (adjusting events) are
(“adjusting events”) disajikan dalam laporan reflected in the financial statements. Post
keuangan. Peristiwa setelah akhir tahun laporan year-end events that are not adjusting events
yang bukan adjusting events telah diungkapkan are disclosed in the notes to the financial
dalam catatan atas laporan keuangan apabila statements when material.
material.
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND

YANG PENTING JUDGMENTS
Penyusunan laporan keuangan mengharuskan The preparation of the financial statements
manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi requires management to make judgments,
dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang estimates and assumptions that affect the
dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan reported amounts of revenue, expenses, assets
liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas and liabilities, and the disclosure of contingent
kontijensi, pada akhir periode pelaporan. liabilities, at the end of the reporting period.
Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi Uncertainty about these assumptions and
tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material estimates could result in outcomes that require a
terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam material adjustment to the carrying amount of the
periode pelaporan berikutnya. asset and liability affected in future periods.
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang In the process of applying the accounting policies
dijelaskan Catatan 2, tidak terdapat pertimbangan described in Note 2, management has not made
signifikan yang memiliki dampak material pada any critical judgement that has material impact on
jumlah yang diakui dalam laporan keuangan. the amounts recognized in the financial
statements.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi management in the process of applying the
Perusahaan yang memiliki pengaruh paling Company accounting policies that have the most
signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan significant effects on the amounts recognized in
keuangan: the financial statements:
Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency
Mata uang fungsional adalah mata uang dari The functional currency is the currency of the
lingkungan ekonomi primer dimana Perusahaan primary economic environment in which the
beroperasi. Manajemen mempertimbangkan mata Company operates. The management considered
uang yang paling mempengaruhi pendapatan dan the currency that mainly influences the revenue
beban dari jasa yang diberikan serta and cost of rendering services and other indicators
mempertimbangkan indikator lainnya dalam in determining the currency that most faithfully
menentukan mata uang yang paling tepat represents the economic effects of the underlying
menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, transactions, events, and conditions.
kejadian dan kondisi yang mendasari.
31


YANG PENTING (Lanjutan) JUDGMENTS (Continued)
Pertimbangan (Lanjutan) Judgments (Continued)

Sewa Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian mengandung Determining whether an arrangement is or

unsur sewa membutuhkan pertimbangan yang contains a lease requires careful judgement to
cermat untuk menilai apakah perjanjian tersebut assess whether the arrangement conveys a right
memberikan hak untuk mendapatkan secara to obtain substantially all the economic benefits
subtansial seluruh manfaat ekonomi dari from use of the asset throughout the period of use
penggunaan aset identifikasian dan hak untuk and right to direct the use of the asset, even if the
mengarahkan penggunaan aset identifikasian, right is not explicitly specified in the arrangement.
bahkan jika hak tersebut tidak dijabarkan secara
eksplisit di perjanjian.
Karena Perusahaan tidak dapat dengan mudah Since the Company could not readily determine
menentukan suku bunga implisit, manajemen the implicit rate, management use the Company's
menggunakan suku bunga pinjaman inkremental incremental borrowing rate as a discount rate.
Perusahaan sebagai tingkat diskonto. Ada beberapa There are a number factors to consider in
faktor yang perlu dipertimbangkan dalam determining an incremental borrowing rate, many
menentukan suku bunga pinjaman inkremental, of which need judgement in order to be able to
yang banyak di antaranya memerlukan reliably quantify any necessary adjustments to
pertimbangan untuk dapat secara andal mengukur arrive at the final discount rates.
penyesuaian yang diperlukan untuk sampai pada
tingkat diskonto akhir.
Dalam menentukan suku bunga pinjaman In determining incremental borrowing rate, the
inkremental, Perusahaan mempertimbangkan faktor- Company considers the following main factors;
faktor utama berikut; risiko kredit korporat the Company’s corporate credit risk, the lease
Perusahaan, jangka waktu sewa, jangka waktu term, the lease payment term, the economic
pembayaran sewa, lingkungan ekonomi, waktu di environment, the time at which the lease is
mana sewa dimasukkan, dan mata uang di mana entered into, and the currency in which the lease
pembayaran sewa ditentukan. payments are denominated.
Dalam menentukan jangka waktu sewa, Perusahaan In determining the lease term, the Company
mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang considers all facts and circumstances that create
menimbulkan insentif ekonomi untuk menggunakan an economic incentive to exercise an extension
opsi perpanjangan, atau tidak menggunakan opsi option, or not exercise a termination option.
penghentian. Opsi perpanjangan (atau periode Extension options (or periods after termination
setelah opsi penghentian kontrak kerja) hanya options) are only included in the lease term if the
termasuk dalam jangka waktu sewa jika cukup pasti lease is reasonably certain to be extended (or not
akan diperpanjang (atau tidak dihentikan). terminated).
Penilaian tersebut ditinjau jika terjadi peristiwa The assessment is reviewed if a significant event
signifikan atau perubahan signifikan dalam situasi or a significant change in circumstances occurs
yang mempengaruhi penilaian ini dan berada dalam which affects this assessment and that is within
kendali Perusahaan. the control of the Company.
Perusahaan awalnya mengestimasi dan mengakui The Company initially estimates and recognizes
jumlah yang diharapkan akan dibayarkan dengan amounts expected to be payable under residual
jaminan nilai residu sebagai bagian dari liabilitas value guarantees as part of the lease liability. The
sewa. Jumlah tersebut ditinjau, dan disesuaikan jika amounts are reviewed, and adjusted if
perlu, pada akhir setiap periode pelaporan. appropriate, at the end of each reporting period.
32


Sewa (Lanjutan) Leases (Continued)
Perusahaan mempunyai beberapa perjanjian sewa The Company has various lease agreements
di mana Perusahaan bertindak sebagai penyewa where the Company acts as either a lessee or
atau pesewa untuk beberapa aset tetap tertentu. lessor in respect of certain assets. The Company
Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat risiko evaluates whether significant risks and rewards of
dan manfaat kepemilikan yang signifikan dari aset ownership of the leased asset are transferred to
sewa yang dialihkan kepada lessee atau tetap ada the lessee or retained by the Company based on
pada Perusahaan berdasarkan PSAK No. 73 yang SFAS No. 73, which requires the Company to
mensyaratkan Perusahaan untuk membuat make judgements and estimates of transfer of
pertimbangan dan estimasi dari pengalihan risiko risks and rewards of ownership of leased asset.
dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset yang
disewa.
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and financial
liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan The Company determines the classifications of
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan certain asset and liabilities as financial assets and
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan financial liabilities by judging if they meet the
definisi yang ditetapkan PSAK No. 71 dipenuhi. definition set forth in SFAS No. 71. Accordingly,
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas the financial assets and financial liabilities are
keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi accounted for in accordance with the Company’s
Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 2b. accounting policies disclosed in Note 2b.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan other key sources of estimation uncertainty at the
yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian reporting date that have a significant risk of
yang material terhadap nilai tercatat aset dan causing a material adjustment to the carrying
liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di amounts of assets and liabilities within the next
bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan financial year are disclosed below. The Company
estimasi pada parameter yang tersedia pada saat based its assumptions and estimates on
laporan keuangan disusun. parameters available when the financial
statements were prepared.
Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa Existing circumstances and assumptions about
depan mungkin berubah akibat perubahan pasar future developments may change due to market
atau situasi di luar kendali Perusahaan. Perubahan changes or circumstances arising beyond the
tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada control of the Company. Such changes are
saat terjadinya. reflected in the assumptions when they occur.
Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan Allowance for impairment losses of financial
assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan At each of reporting date, the Company evaluates
mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa whether there is an objective evidence that
aset keuangan mengalami penurunan nilai. Suatu financial assets are impaired. A financial assets is
aset keuangan dinyatakan mengalami penurunan impaired when there is an objective evidence of
nilai bila ada bukti obyektif terjadinya peristiwa yang the occurrence of events that may impact on the
berdampak pada estimasi arus kas atas aset estimated cash flow of financial assets.
keuangan.
Bukti tersebut meliputi data yang dapat diobservasi The evidence includes observable data indicating
yang menunjukkan bahwa telah terjadi peristiwa that an adverse event has occurred in the
yang merugikan dalam status pembayaran debitur payment status of borrowers or national or local
atau kondisi ekonomi nasional atau lokal yang economic conditions that correlate with the
berkorelasi dengan kelalaian membayar piutang. dereliction to pay receivables.
33


Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continued)
(Lanjutan) assets (Continued)
Kerugian penurunan nilai adalah selisih antara nilai Impairment loss is the difference between carrying
tercatat dan nilai kini dari estimasi arus kas masa value and the present value of estimated future
depan dan realisasi agunan pada tingkat suku cash flows and the realization of collateral in the
bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. initial effective interest rates of financial assets.
Penyisihan penurunan nilai akan dibentuk untuk Provision for decline in value will be set up to
mengakui kerugian penurunan nilai yang terjadi recognize the impairment loss that occurs in a
dalam portofolio aset keuangan. Manajemen portfolio of financial assets. Management uses
menggunakan perkiraan berdasarkan pengalaman estimates based on historical loss experience for
kerugian historis untuk aset dengan karakteristik assets with credit risk characteristics and objective
risiko kredit dan bukti obyektif adanya penurunan evidence of impairment similar to those in the
nilai yang serupa dengan yang ada dalam portofolio portfolio when scheduling future cash flows.
pada saat penjadwalan arus kas masa depan.
Perusahaan melakukan penilaian terhadap The Company assessed impairment through the
penurunan nilai dengan cara sebagai berikut: following:
a) Individual, dilakukan untuk jumlah aset a) Individually, made to the amount of financial
keuangan yang melebihi ambang batas assets that exceed certain threshold and
(threshold) tertentu dan aset keuangan yang financial assets that have objective evidence
memiliki bukti obyektif penurunan nilai yang that impairment has been identified separately
telah teridentifikasi secara terpisah pada tanggal on the statement of financial position date.
laporan posisi keuangan. Kerugian penurunan Impairment loss is the difference between the
nilai adalah selisih antara nilai tercatat dan nilai carrying amount and the present value of best
kini dari estimasi terbaik atas arus kas masa estimate of future cash flows and the
depan dan realisasi agunan pada tingkat suku realization of collateral at the original effective
bunga efektif awal dari aset keuangan interest rates of financial assets. This
tersebut. Estimasi ini dilakukan dengan estimation is done by considering the
mempertimbangkan kapasitas utang dan debtcapacity and financial flexibility of the
fleksibilitas keuangan debitur, kualitas debtor, debtor’s earnings quality, quantity and
pendapatan debitur, jumlah dan sumber arus source of cash flow, the industry in which the
kas, industri di mana debitur beroperasi dan debtor operates and realizable value of
nilai realisasi agunan. Estimasi jumlah dan collateral. The estimation of the amount and
waktu pemulihan masa depan akan timing of future recovery will require a lot of
membutuhkan banyak pertimbangan. Jumlah consideration. The receipt depends on the
penerimaan tergantung pada kinerja debitur performance of the debtors in the future and
pada masa mendatang dan nilai agunan, the value of collateral, both will be affected by
keduanya akan dipengaruhi oleh kondisi future economic conditions, in addition, that
ekonomi di masa depan, di samping itu agunan collateral may not be easy to sell. The actual
mungkin tidak mudah dijual. Nilai aktual arus value of future cash flows and the date of
kas masa depan dan tanggal penerimaan receipt may differ from those estimates and
mungkin berbeda dari estimasi tersebut dan consequently actual losses which occur may
akibatnya kerugian aktual yang terjadi mungkin be different from that recognized in the
berbeda dengan yang diakui dalam laporan financial statements.
keuangan.
34


(Lanjutan) assets (Continued)
Perusahaan melakukan penilaian terhadap The Company assessed impairment through the
penurunan nilai dengan cara sebagai berikut: following: (Continued)
(Lanjutan)
b) Kolektif, dilakukan untuk jumlah aset keuangan b) Collectively, made to the amount of financial
yang tidak melebihi ambang batas (threshold) assets that do not exceed certain threshold,
tertentu, tidak memiliki bukti obyektif penurunan have no objective evidence of impairment and
nilai dan aset keuangan yang memiliki bukti financial assets that have objective evidence
obyektif penurunan nilai, namun belum of impairment, but has not been identified
diidentifikasi secara terpisah pada tanggal separately on the statement of financial
laporan posisi keuangan. Pembentukan position. Provisioning of collective impairment
kerugian penurunan nilai dilakukan secara losses, among others, considering the amount
kolektif dengan antara lain memperhitungkan and duration of arrears, collateral and past
jumlah dan lamanya tunggakan, agunan dan loss experience. The most important factor of
pengalaman kerugian masa lalu. Faktor paling the reserves is the probability of default and
penting dalam pembentukan cadangan adalah loss given default. The quality of financial
probability of default dan loss given default. assets in the future be affected by
Kualitas aset keuangan pada masa mendatang uncertainties that could cause actual losses of
dipengaruhi oleh ketidakpastian yang dapat financial assets may differ materially from the
menyebabkan kerugian aset keuangan dapat impairment loss reserves have been
berbeda secara material dari cadangan established. These uncertainties include the
kerugian penurunan nilai yang telah dibentuk. economic environment, interest rates and the
Ketidakpastian ini termasuk lingkungan effect on the debtor’s spending, the
ekonomi, suku bunga dan pengaruhnya unemployment rate and payment behavior.
terhadap pembelanjaan debitur, tingkat
pengangguran dan perilaku pembayaran.
Metodologi dan asumsi yang digunakan dalam The methodology and assumptions used in
penurunan nilai individual dan kolektif ini akan individual and collective impairment will be
ditelaah secara berkala untuk mengurangi reviewed regularly to reduce differences between
perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian estimated losses and actual losses.
aktual.
Pajak penghasilan Income tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam Significant judgment is involved in determining the

menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. provision for corporate income tax. There are
Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang certain transactions and computation for which the
penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam ultimate tax determination is uncertain during the
kegiatan usaha normal. Perusahaan mengakui ordinary course of business. The Company
liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan recognizes liabilities for expected corporate
estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak income tax issues based on estimates of whether
penghasilan badan. additional corporate income tax will be due.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan deductible temporary differences and carry
saldo rugi fiskal yang belum dikompensasikan, forward of unused tax losses to the extent that it is
sepanjang perbedaan temporer dan rugi fiskal yang probable that future taxable profits will be
belum dikompensasikan tersebut dapat available against which the deductible temporary
dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada differences and carry forward of unused tax losses
masa yang akan datang. can be utilized.
35


Pajak penghasilan (Lanjutan) Income tax (Continued)
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada The carrying amount of deferred tax assets is
setiap tanggal neraca dan nilai tercatat aset pajak reviewed at each reporting date and reduced to
tangguhan tersebut diturunkan apabila tidak lagi the extent that it is no longer probable that
terdapat kemungkinan besar bahwa laba fiskal yang sufficient taxable profits will be available to allow
memadai akan tersedia untuk mengkompensasi all or part of the benefit of the deferred tax assets
sebagian atau semua manfaat aset pajak to be utilized. Deferred tax assets and liabilities
tangguhan. Aset dan kewajiban pajak tangguhan are measured at the tax rates that are expected to
diukur berdasarkan tarif pajak yang akan berlaku apply to the year when the asset is realized or the
pada tahun saat aset direalisasikan atau liabilitas liability is settled based on tax laws that have been
diselesaikan berdasarkan peraturan perpajakan enacted or substantively enacted by the end of the
yang berlaku atau yang telah secara substantif telah reporting period.
diberlakukan pada akhir periode pelaporan.
Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan untuk The related tax effects of the provisions for and/or
dan/atau pembalikan seluruh perbedaan temporer reversals of all temporary differences during the
selama periode berjalan, termasuk pengaruh period, including the effect of change in tax rates,
perubahan tarif pajak, diakui sebagai “Beban Pajak are recognized as “Income Tax Expense - Net”
Penghasilan - Neto” dan termasuk dalam laba atau and included in the determination of net profit or
rugi neto tahun berjalan, kecuali untuk transaksi- loss for the year, except to the extent that they
transaksi yang sebelumnya telah langsung relate to items previously charged or credited to
dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. equity.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui Amendments to tax obligations are recorded when
pada saat penetapan pajak diterima atau jika an assessment is received or, if appealed against
Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat by the Company, when the result of the appeal is
keputusan atas keberatan telah ditetapkan. determined.
Untuk setiap entitas yang, pengaruh pajak atas For each of the entities, the tax effects of
perbedaan temporer dan akumulasi rugi pajak, yang temporary differences and tax loss carryover,
masing-masing dapat berupa aset atau liabilitas, which individually are either assets or liabilities,
disajikan dalam jumlah neto untuk masing-masing are shown at the applicable net amounts.
entitas tersebut.
Perusahaan mencatat bunga dan denda untuk The Company presents interest and penalties for
kekurangan/kelebihan pembayaran pajak the underpayment/overpayment of income tax, if
penghasilan, jika ada, sebagai bagian dari “Beban any, as part of “Income Tax Expense - Net” in the
Pajak Penghasilan - Neto” dalam laporan laba rugi statement of profit or loss and other
dan penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.
36


Imbalan kerja Employee benefits
Penentuan beban dan liabilitas imbalan kerja The determination of employee benefits expense
Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi and liabilities is dependent on its selection of
yang digunakan Perusahaan. Asumsi tersebut certain assumptions used by Company. Those
termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat assumptions include discount rates, salary
kenaikan gaji, tingkat pengunduran diri karyawan, increase, employee turn-over rate, disability rate,
tingkat kecacatan, dan tingkat kematian. Hasil aktual and retirement age and mortality rate. Actual
yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan results that differ from the Company’s
Perusahaan langsung diakui dalam laba rugi pada assumptions are recognized immediately in profit
saat terjadinya. Perusahaan berkeyakinan bahwa or loss when incurred. Company believes that its
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, assumptions are reasonable and appropriate,
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau significant differences in actual experiences or
perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan significant changes in the assumptions may
dapat mempengaruhi secara material liabilitas materially affect its estimated liabilities for
diestimasi atas imbalan kerja. Penjelasan lebih rinci employee benefits. Further details are disclosed in
diungkapkan dalam Catatan 11. Note 11.
Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a
menggunakan metode saldo menurun berdasarkan double declining method over their estimated
estimasi masa manfaat ekonomisnya. Manajemen useful lives. Management estimates the useful
mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap lives of these fixed assets are 8 years.
adalah 8 tahun.
Ini adalah umur yang secara umum diharapkan These are common life expectancies applied in
dalam industri di mana Perusahaan menjalankan the industries where the Company conducts its
bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan businesses. Changes in the expected level of
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi usage and technological development could
masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, impact the economic useful lives and the residual
sehingga biaya penyusutan masa depan mungkin values of these assets, and therefore future
direvisi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam depreciation charges could be revised.
Catatan 6. More detailed explanation is disclosed in
Note 6.
Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets
Jumlah terpulihkan aset tetap didasarkan pada The recoverable amount of fixed assets based on
estimasi dan asumsi khususnya mengenai prospek estimates and assumptions regarding in particular
pasar dan arus kas terkait dengan aset. Estimasi the expected market outlook and future cash flows
arus kas masa depan mencakup perkiraan associated with the assets. Estimated future cash
mengenai pendapatan masa depan. flows include estimates of future revenue.
Setiap perubahan dalam asumsi-asumsi ini mungkin Any changes in these assumptions may have a
memiliki dampak material terhadap pengukuran material impact on the measurement of the
jumlah terpulihkan dan bisa mengakibatkan recoverable amount and could result in
penyesuaian penyisihan penurunan nilai yang sudah adjustments to the provision of impairment already
dibukukan. booked.
37

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
31 Desember/December 31
2021 2020
Kas Cash on hand
Rupiah Rupiah
Kas kecil - 3.032.643 Petty cash
Kas di bank Cash in banks

Rupiah Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk 10.104.406.527 13.728.833.720 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 1.471.385.600 - PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 313.020.825 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Sub-total 11.575.792.127 14.041.854.545 Sub-total
Dolar Amerika Serikat United States Dollar

PT Bank CIMB Niaga Tbk 53.805.539.920 87.001.333 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 5.506.264.410 - PT Bank Central Asia Tbk
Sub-total 59.311.804.330 87.001.333 Sub-total
Deposito berjangka Time deposits

Rupiah Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk - 30.000.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Bank CIMB Niaga Tbk - 19.253.325.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Sub-total - 49.253.325.000 Sub-total
Total 70.887.596.457 63.385.213.521 Total
Kas di bank dan deposito berjangka ditempatkan Cash in banks and time deposits are placed in
pada bank pihak ketiga. Jangka waktu deposito third party banks. The term of the time deposits is
berjangka adalah 1 (satu) bulan dan tingkat suku 1 (one) month and the interest rates per annum
bunga deposito per tahun adalah sebagai berikut: are as follows:
2021 2020
Rupiah - 4,26% Rupiah

Dolar Amerika Serikat - 0,75% - 0,80% United States Dollar
38

5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES
2021 2020
Pembiayaan investasi Investment financing
Pihak-pihak berelasi Related parties
Piutang pembiayaan konsumen 30.262.959.005 59.267.778.930 Consumer financing receivables
Pendapatan pembiayaan konsumen Unearned consumer
yang belum diakui (1.270.554.567) (3.911.719.948) financing income
Total 28.992.404.438 55.356.058.982 Total
Bersih 28.702.480.394 54.802.498.392 Net
Pihak-pihak ketiga Third parties

yang belum diakui (2.376.737.488) (1.966.949.328) financing income
Total 52.331.159.376 21.334.790.674 Total
Bersih 51.807.847.782 21.121.442.768 Net
Pembiayaan multiguna Multipurpose financing

Piutang pembiayaan konsumen 1.369.843.748 916.239.748 Consumer financing receivables
yang belum diakui (390.260.072) (334.606.569) financing income
Total 979.583.676 581.633.179 Total
Bersih 969.787.839 575.816.847 Net
Total 81.480.116.015 76.499.758.007 Total
Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan As collateral to the consumer financing

konsumen yang diberikan, Perusahaan menerima receivables, the Company receives the
jaminan dari konsumen berupa Bukti Pemilikan Certificates of Ownership (“BPKB”) of the motor
Kendaraan Bermotor (“BPKB”) atas kendaraan vehicles, shares, plant equipment, corporate
bermotor, saham, peralatan pabrik, jaminan guarantee, land, and buildings.
perusahaan, tanah, dan bangunan.
Suku bunga efektif adalah sebagai berikut: Effective interest rates are as follows:
2021 2020
Suku bunga efektif Effective interest rates
Piutang pembiayaan konsumen 5% - 36% 5% - 36% Consumer financing receivables
39

5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (Lanjutan) 5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES

(Continued)
Cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai Allowance for impairment losses are as follows:
berikut:
2021 2020
Saldo awal tahun 772.724.828 507.906.838 Balance at beginning of year

Penambahan cadangan 50.306.647 264.817.990 Additional allowance
Saldo akhir tahun 823.031.475 772.724.828 Balance at end of year
Analisis rincian piutang pembiayaan konsumen yang A detailed analysis of consumer financing
akan diterima sesuai dengan masa jatuh tempo receivables, which are classified according to the
cicilan adalah sebagai berikut: period in which the installment falls due are as
follows:
2021 2020
Pembiayaan investasi Investment financing
Akan jatuh tempo Will be due
1-30 hari 124.297.259 601.271.416 1-30 days
31-60 hari - 305.891.352 31-60 days
61-90 hari - 305.891.353 61-90 days
90-180 hari - 917.674.058 90-180 days
Sub-total 124.297.259 2.130.728.179 Sub-total
Belum jatuh tempo Current

Dalam 1 tahun - 24.265.867.693 In 1 year
Lebih dari 1 hingga 2 tahun 28.868.107.179 21.906.963.110 More than 1 to 2 years
Lebih dari 2 tahun - 7.052.500.000 More than 2 years
Total 28.992.404.438 55.356.058.982 Total

1-30 hari 820.591.019 2.370.700.503 1-30 days
31-60 hari 4.270.393.357 - 31-60 days
61-180 hari 42.384.500.000 1.949.000.000 61 -180 days

Dalam 1 tahun 4.855.675.000 17.015.090.171 In 1 year
Total 52.331.159.376 21.334.790.674 Total
40


(Continued)
Analisis rincian piutang pembiayaan konsumen yang A detailed analysis of consumer financing
akan diterima sesuai dengan masa jatuh tempo receivables, which are classified according to the
cicilan adalah sebagai berikut: (Lanjutan) period in which the installment falls due are as
follows: (Continued)
2021 2020
Pembiayaan multiguna Multipurpose financing
1-30 hari 30.500.000 10.202.000 1-30 days
31-60 hari 24.114.929 3.460.321 31-60 days
61-90 hari 24.128.602 3.477.579 61-90 days
90-180 hari 72.468.418 9.483.238 90-180 days
Sub-total 151.211.949 26.623.138 Sub-total

Dalam 1 tahun 145.313.782 19.325.075 In 1 year
Lebih dari 1 hingga 2 tahun 228.156.774 40.127.045 More than 1 to 2 years
Lebih dari 2 tahun 454.901.171 495.557.921 More than 2 years
Sub-total 828.371.727 555.010.041 Sub-total
Total 979.583.676 581.633.179 Total
Piutang pembiayaan konsumen pada tanggal Consumer financing receivables as of

31 Desember 2021 dan 2020 dievaluasi secara December 31, 2021 and 2020 are individually and
individual dan kolektif terhadap penurunan nilai. collectively evaluated for impairment.
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa The Company’s management believes that the
cadangan kerugian penurunan nilai sudah memadai allowance for impairment losses is sufficient to
untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat cover possible losses on uncollectible consumer
tidak tertagihnya piutang pembiayaan konsumen. financing receivables.
41


(Continued)
Terdapat pembiayaan yang diberikan dengan There is fianancing provided with a revolving
fasilitas revolving dengan nilai plafon yang facility with a plafond value determinated in
ditentukan seuai dengan perjanjian antara pihak accordance with the agreement between the
Perusahaan dengan debitur. Rincian atas Company and the debtors. The details of the
pembiayaan tersebut adalah sebagai berikut: financing are as follows:
31 Desember 2021/
December 31, 2021
Total pembiayaan/ Plafon pembiayaan/
Total financing Financing plafond
Pihak berelasi Related parties
PT Okansa Indonesia Rp10.660.869.315 Rp21.403.500.000 PT Okansa Indonesia
(Ekuivalen dengan USD 747.135/ (Ekuivalen dengan USD 1.500.000/
Equivalent to USD 747,135) Equivalent to USD 1,500,000)
PT Okansa Propertindo Rp11.500.814.000 Rp12.271.340.000 PT Okansa Propertindo
(Ekuivalen dengan USD 806.000/ (Ekuivalen dengan USD 860.000/
Equivalent to USD 806,000) Equivalent to USD 860,000)
PT Indovest Central (I) Rp23.929.113.000 Rp27.824.550.000 PT Indovest Central (I)
(Ekuivalen dengan USD 1.677.000/ (Ekuivalen dengan USD 1.950.000/
Equivalent to USD 1,677,000) Equivalent to USD 1,950,000)
PT Indovest Central (II) Rp1.426.900.000 Rp14.269.000.000 PT Indovest Central (II)
(Ekuivalen dengan USD 100.000/ (Ekuivalen dengan USD 1.000.000/
Equivalent to USD 100,000) Equivalent to USD 1,000,000)
Rupiah Rupiah
PT Kencana Alam Putra 4.855.675.000 10.000.000.000 PT Kencana Alam Putra

Spiratech LTE, Ltd - 1.000.000 Spiratech LTE, Ltd
42

6. ASET TETAP 6. FIXED ASSETS
31 Desember 2021/December 31, 2021

Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending
balance Additions Deductions balance
Harga perolehan Acquisition cost
Peralatan kantor 84.972.000 - - 84.972.000 Office equipment
Perlengkapan dan Office furniture
perabotan kantor 4.050.000 - - 4.050.000 and fixtures
Kendaraan 1.026.953.000 - - 1.026.953.000 Vehicle
Total harga perolehan 1.115.975.000 - - 1.115.975.000 Total acquisition cost
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Peralatan kantor (55.792.846) (6.514.341) - (62.307.187) Office equipment
perabotan kantor (3.562.065) (487.935) - (4.050.000) and fixtures
Kendaraan (64.184.562) (128.369.125) - (192.553.687) Vehicle
Total akumulasi Total accumulated
penyusutan (123.539.473) (135.371.401) - (258.910.874) depreciation
Nilai tercatat 992.435.527 857.064.126 Carrying amount

Harga perolehan Acquisition cost
Peralatan kantor 84.972.000 - - 84.972.000 Office equipment
perabotan kantor 4.050.000 - - 4.050.000 and fixtures
Kendaraan - 1.026.953.000 - 1.026.953.000 Vehicle
Total harga perolehan 89.022.000 1.026.953.000 - 1.115.975.000 Total acquisition cost

Peralatan kantor (47.406.147) (8.386.699) - (55.792.846) Office equipment
perabotan kantor (3.421.822) (140.243) - (3.562.065) and fixtures
Kendaraan - (64.184.562) - (64.184.562) Vehicle
penyusutan (50.827.969) (72.711.504) - (123.539.473) depreciation
43

6. ASET TETAP (Lanjutan) 6. FIXED ASSETS (Continued)
Penyusutan atas aset tetap dibebankan sebagai Depreciation of fixed assets was charged to the
berikut: following:

Year ended December 31
2021 2020
Beban umum General and
dan administrasi (Catatan 18) 135.371.401 72.711.504 administrative expenses (Note 18)
Pada tahun 2021 dan 2020 Perusahaan tidak In 2021 dan 2020, the Company did not have any
mengasuransikan aset tetap. insurance in fixed assets.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, As of December 31, 2021 and 2020,
manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat management believes that there are no events or
peristiwa atau keadaan yang mengindikasikan changes in circumstances that may indicate any
adanya penurunan nilai aset tetap. impairment in value of fixed assets.
7. ASET HAK-GUNA 7. RIGHT-OF-USE ASSETS

Harga perolehan: Acquisition cost:
Bangunan 619.910.709 614.342.659 619.910.709 614.342.659 Building
Total harga perolehan 619.910.709 614.342.659 619.910.709 614.342.659 Total acquisition cost

Bangunan 464.933.032 615.734.671 619.910.709 460.756.994 Building

penyusutan 464.933.032 615.734.671 619.910.709 460.756.994 depreciation
44

7. ASET HAK-GUNA (Lanjutan) 7. RIGHT-OF-USE ASSETS (Continued)

Penyesuaian atas
penerapan awal
PSAK No. 73/
Saldo awal/ Adjustment upon Saldo akhir/
Beginning initial application Pengurangan/ Ending
balance of SFAS No. 73 Deductions balance
Harga perolehan: Acquisition cost:
Bangunan - 619.910.709 - 619.910.709 Building
Total harga perolehan - 619.910.709 - 619.910.709 Total acquisition cost

Bangunan - 464.933.032 - 464.933.032 Building

penyusutan - 464.933.032 - 464.933.032 depreciation
Nilai tercatat - 154.977.677 Carrying amount
Penyusutan atas aset hak guna dibebankan sebagai Depreciation of right-of-use assets was charged to
berikut: the following:

2021 2020
Beban umum General and
dan administrasi (Catatan 18) 615.734.671 464.933.032 administrative expenses (Note 18)
8. ASET LAIN-LAIN 8. OTHER ASSETS
2021 2020
Jaminan telepon 10.000.000 10.000.000 Telephone deposit

Lain-lain 325.000 325.000 Others
Total 10.325.000 10.325.000 Total
9. BEBAN AKRUAL 9. ACCRUED EXPENSES
2021 2020
Biaya profesional - 28.600.000 Professional fees
45

10. PENDAPATAN DITANGGUHKAN 10. DEFERRED INCOME
2021 2020
PT Reza Jaya Motor 1.292.300.000 - PT Reza Jaya Motor

PT Erdhika Elit Capital 1.000.000.000 - PT Erdhika Elit Capital
Achmad Reza 200.000.000 - Achmad Reza
Total 2.492.300.000 - Total
11. LIABILITAS IMBALAN KERJA 11. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
Perusahaan menghitung liabilitas imbalan kerja The Company determines its employee benefits
sesuai dengan Undang-undang yang berlaku. liability in accordance with the applicable Law. The
Perusahaan mencatat liabilitas imbalan kerja Company recorded employee benefits liability
berdasarkan hasil perhitungan aktuaria yang based on the actuarial calculation performed by
dilakukan oleh KKA Hery Al Hariry dan Kappa KKA Hery Al Hariry and Kappa Actuarial
Actuarial Consulting, aktuaris independen, untuk Consulting, independent actuary, for the year
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember ended December 31, 2021 and 2020 in their report
2021 dan 2020 dalam laporannya masing-masing dated February 21, 2022 and January 20, 2021,
tanggal 21 Februari 2022 dan 20 Januari 2021, using the “Projected Unit Credit” method.
dengan menggunakan metode “Projected Unit
Credit”.
Pada tanggal 31 Desember 2020, Perusahaan As of December 31, 2020, The Company provides
membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti post-employment benefits as required under the
untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang Law No. 13/2003.
Ketenagakerjaan No. 13/2003.
Pada tanggal 31 Desember 2021, Perusahaan As of December 31, 2021, the Company applies
menerapkan Peraturan Pemerintah Nomor 35 the Government Regulation Number 35 Year 2021
Tahun 2021 (PP 35/2021) yang diterbitkan tanggal (PP 35/2021) issued on February 2, 2021,
2 Februari 2021, melaksanakan ketentuan Pasal 81 implementing the provisions of Article 81 and
dan Pasal 185 (b) UU No. 11/2020 tentang Article 185 (b) of Law No. 11/2020 concerning
Penciptaan Kerja (Cipta Kerja) dalam penetapan Job Creation (Cipta Kerja) in its determination of
kewajiban imbalan kerja. the employee benefit liability.
Asumsi-asumsi yang digunakan adalah sebagai The assumptions used are as follows:
berikut:
2021 2020
Tingkat diskonto 6,90% 6,72% Discount rate

Tingkat kenaikan gaji 5,00% 5,00% Salary growth rate
Tabel mortalitas 10% dari mortalitas/ Mortality table
10% of mortality
Tingkat cacat 10% TMI IV 10% TMI IV Disability rate
Umur pensiun normal 55 tahun/years 60 tahun/years Normal retirement age
46

11. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 11. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (Continued)
a. Beban imbalan kerja a. Employee benefits expense

2021 2020
Biaya jasa kini 176.956.000 226.413.000 Current service cost

Beban bunga 41.947.000 6.112.000 Interest cost
Biaya jasa lalu (140.501.000) - Past service cost
Total 78.402.000 232.525.000 Total
b. Liabilitas imbalan kerja b. Employee benefits liability
2021 2020

Beban imbalan kerja 78.402.000 232.525.000 Current year expenses
Penghasilan (rugi) Other comprehensive
komprehensif lain (48.883.000) 310.520.000 income (loss)
c. Mutasi nilai kini liabilitas imbalan kerja adalah c. Movements in the present value of employee
sebagai berikut: benefits liability are as follows:
2021 2020

Biaya jasa kini 176.956.000 226.413.000 Current service cost
Beban bunga 41.947.000 - Past service cost
Biaya jasa lalu (140.501.000) 6.112.000 Interest cost
Kerugian (keuntungan) aktuarial: Actuarial loss (gain) from:
Perubahan asumsi ekonomis 1.085.000 15.633.000 Change in financial assumption
Perubahan asumsi demografi - (107.000) Change in demographic assumption
Penyesuaian pengalaman (49.968.000) 294.994.000 Experience adjustment
47

11. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 11. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (Continued)
d. Analisa sensitivitas kuantitatif untuk asumsi- d. The quantitative sensitivity analysis for
asumsi yang signifikan pada tanggal significant assumptions as of December 31,
31 Desember 2021 adalah sebagai berikut: 2021 is as follows:
Tingkat diskonto/ Kenaikan gaji di masa depan/

Discount rates Future salary increase
Pengaruh nilai kini Pengaruh nilai kini
atas kewajiban atas kewajiban
imbalan pasca-kerja/ imbalan pasca-kerja/
Effect of present Effect of present
Presentase/ value of benefits Presentase/ value of benefits
Percentage obligations Percentage obligations
Kenaikan 1% 24.288.000 1% 30.080.000 Increase

Penurunan 1% 28.043.000 1% 26.284.000 Decrease
e. Jadwal jatuh tempo dari liabilitas imbalan pasti e. The maturity profile of discounted benefits
pada tanggal 31 Desember 2021 adalah obligation as of December 31, 2021 are as
sebagai berikut: follows:
31 Desember 2021/
December 31, 2021
Kurang dari 1 tahun 352.638.000 Less than one year

1-2 tahun - 1-2 years
2-5 tahun - 2-5 years
Lebih dari 5 tahun 5.054.504.000 More than 5 years
12. MODAL SAHAM 12. SHARE CAPITAL

Susunan pemegang saham berdasarkan catatan Details of shareholders based on records
yang dibuat oleh PT Sinartama Gunita, biro maintained by PT Sinartama Gunita, the share
administrasi efek pada tanggal 31 Desember 2021 administrator as of December 31, 2021 and 2020,
dan 2020, adalah sebagai berikut: are as follows:
2021
Total saham
ditempatkan dan
disetor penuh/ Persentase
Number of shares kepemilikan/
issued Percentage of Total/
Pemegang saham and fully paid ownership Amount Shareholders
Indovalue Capital Indovalue Capital

Asset Management, Ltd 794.000.000 61% 79.400.000.000 Asset Management, Ltd
PT Charnic Capital Tbk 374.959.300 29% 37.495.930.000 PT Charnic Capital Tbk
Masyarakat 131.040.700 10% 13.104.070.000 Public
Total 1.300.000.000 100% 130.000.000.000 Total
48

12. MODAL SAHAM (Lanjutan) 12. SHARE CAPITAL (Continued)
2020
Total saham
ditempatkan dan
disetor penuh/ Persentase
Number of shares kepemilikan/
issued Percentage of Total/
Pemegang saham and fully paid ownership Amount Shareholders
Indovalue Capital Indovalue Capital

Asset Management, Ltd 794.000.000 61% 79.400.000.000 Asset Management, Ltd
PT Charnic Capital Tbk 388.707.900 30% 38.870.790.000 PT Charnic Capital Tbk
Masyarakat 117.292.100 9% 11.729.210.000 Public
Total 1.300.000.000 100% 130.000.000.000 Total
13. TAMBAHAN MODAL DISETOR 13. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
2021 2020
Agio saham 21.750.000.000 21.750.000.000 Premium on share stock

Agio atas saham terkait dengan Premium on share stock related to
Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering
Saham Perusahaan 657.586.667 657.586.667 of the Company's shares
Pengampunan pajak 165.748.000 165.748.000 Tax amnesty
Total 22.573.334.667 22.573.334.667 Total
Pengampunan pajak Tax amnesty
Pada tanggal 27 Maret 2017, Perusahaan On March 27, 2017, the Company filed an Asset
mengajukan Surat Pernyataan Harta untuk Declaration Letter for Tax Amnesty (SPHPP) to
Pengampunan Pajak (“SPHPP”) atas aset the Directorate General of Taxes (“DGT”) for office
perlengkapan dan peralatan kantor sebesar equipment amounting to Rp 53,248,000 and cash
Rp 53.248.000 dan uang tunai sebesar amounting to Rp 112,500,000 paid redemption
Rp 112.500.000, kepada Direktorat Jenderal Pajak money amounting to Rp 8,287,000. The
(“DJP”) dan membayar uang tebusan sebesar redemption payment is recognized in profit or
Rp 8.287.400. Pelunasan tebusan ini diakui loss of the period. On March 30, 2017,
dalam laba rugi periode berjalan. Pada the Company received Tax Amnesty Letter
tanggal 30 Maret 2017, Perusahaan menerima No. KET-12403/PP/WPJ.06/2017 from the DGT.
Surat Keterangan Pengampunan Pajak These transactions were recorded as
No. KET-12403/PP/WPJ.06/2017 dari DJP. additional paid-in capital in equity amounting to
Transaksi ini dicatat sebagai tambahan modal Rp 165,748,000.
disetor di ekuitas sebesar Rp 165.748.000.
49

14. PENDAPATAN PEMBIAYAAN KONSUMEN 14. CONSUMER FINANCING INCOME

2021 2020
Pendapatan pembiayaan investasi Investment financing income

Pihak-pihak ketiga 8.783.835.294 3.007.578.588 Third parties
Pihak-pihak berelasi (Catatan 21b) 2.880.523.114 3.208.801.173 Related parties (Notes 21b)

Pendapatan pembiayaan multiguna Multipurpose financing income
Pihak-pihak ketiga 44.359.376 15.807.503 Third parties
Total 11.708.717.784 6.232.187.264 Total
Rincian nilai pendapatan yang melebihi 10% dari The breakdown of the income value that exceeds
jumlah pendapatan pembiayaan konsumen untuk 10% of the total consumer financing income for
tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 the years ended December 31, 2021 and 2020 is
dan 2020 adalah sebagai berikut: as follows:

2021 2020
PT Indovest Central 1.363.333.817 1.432.169.908 PT Indovest Central
PT Okansa Indonesia 543.268.528 702.723.770 PT Okansa Indonesia
PT Navindo Geosat 240.636.238 512.597.905 PT Navindo Geosat
Total 2.147.238.583 2.647.491.583 Total
Pihak ketiga Third party

PT Kencana Alam Putra 1.645.998.564 1.190.959.138 PT Kencana Alam Putra
Port Pirie Solar Pty, Ltd 1.390.585.011 - Port Pirie Solar Pty, Ltd
Solarion Investment Pty, Ltd 1.390.585.011 - Solarion Investment Pty, Ltd
PT Reza Jaya Motor 1.213.488.335 - PT Reza Jaya Motor
Spiratech LTE, Ltd 1.191.495.747 377.251.861 Spiratech LTE, Ltd
PT Quartee Technologies 900.571.517 767.047.865 PT Quartee Technologies
Total 7.732.724.185 2.335.258.864 Total
50

15. PENDAPATAN PEMBIAYAAN MODAL USAHA 15. WORKING CAPITAL FINANCING INCOME

2021 2020
Pendapatan pembiayaan modal usaha Working capital financing income

Pihak-pihak ketiga - 1.314.828.550 Third parties
Pihak-pihak berelasi (Catatan 21b) - 343.111.743 Related party (Notes 21b)
Total - 1.657.940.293 Total
Rincian nilai pendapatan yang melebihi 10% dari The breakdown of the income value that exceeds
jumlah pendapatan pembiayaan modal usaha 10% of the total working capital financing income
untuk tahun berakhir pada tanggal 31 Desember for the years ended December 31, 2021 and 2020
2021 dan 2020 adalah sebagai berikut: is as follows:

2021 2020
Pihak-pihak berelasi Related party
PT Okansa Propertindo - 343.111.743 PT Okansa Propertindo
Pihak-pihak ketiga Third party

PT Kencana Alam Putra - 1.261.578.550 PT Kencana Alam Putra
16. PENDAPATAN BUNGA 16. INTEREST INCOME

2021 2020
Bunga deposito 328.865.227 1.569.581.263 Interest on time deposits

Bunga jasa giro 95.658.266 155.871.295 Interest on bank accounts
Total 424.523.493 1.725.452.558 Total
17. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN, BERSIH 17. OTHER INCOME (EXPENSE), NET

2021 2020
Pendapatan provisi 2.723.347.500 328.425.000 Provision revenue

Pendapatan admin 419.625.750 47.342.500 Admin revenue
Rugi selisih kurs, bersih (904.635.744) (1.312.024.438) Loss on foreign exchange, net
Lain-lain, bersih 394.921.207 281.463.611 Others, net
Total 2.633.258.713 (654.793.327) Total
51

18. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 18. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2021 2020
Gaji dan tunjangan 1.734.562.891 1.683.128.900 Salaries and allowances

Penyusutan aset hak-guna (Catatan 7) 615.734.671 464.933.032 Depreciation of right-of-use assets (Note 7)
Perjalanan dan transportasi 309.770.000 218.552.000 Travel and transportation
Biaya profesional 269.573.300 135.425.400 Professional fees
Perawatan gedung 155.040.000 137.644.750 Building maintenance
Penyusutan aset tetap (Catatan 6) 135.371.401 72.711.504 Depreciation of fixed assets (Note 6)
Imbalan kerja (Catatan 11a) 78.402.000 232.525.000 Employee benefits (Note 11a)
Pelatihan dan seminar 42.040.000 45.000.000 Trainings and seminars
Perlengkapan kantor 37.351.923 38.232.073 Office supplies
Sewa - 88.500.000 Rental
Lain-lain 240.700.418 228.173.489 Others
Total 3.618.546.604 3.344.826.148 Total
19. PERPAJAKAN 19. TAXATION
a. Utang pajak a. Taxes payable
2021 2020
Pajak penghasilan: Income taxes:
Pasal 21 54.764.278 42.944.838 Article 21
Pasal 23 550.000 550.000 Article 23
Pasal 25 - 39.397.448 Article 25
Pasal 29 1.076.870.019 386.720.611 Article 29
Pasal 4 (2) 16.350.000 16.350.000 Article 4 (2)
Total 1.148.534.297 485.962.897 Total
52

19. PERPAJAKAN (Lanjutan) 19. TAXATION (Continued)
b. Pajak penghasilan badan b. Corporate income tax
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak Reconciliation between profit (loss) before tax
menurut laporan laba rugi dan penghasilan per statements of profit or loss and other
komprehensif lain dengan laba kena pajak comprehensive income and taxable income is
adalah sebagai berikut: as follows:

2021 2020
Laba sebelum pajak Profit before tax
menurut laporan laba rugi dan per statements of profit or loss and
penghasilan komprehensif lain 11.097.646.739 5.522.063.920 other comprehensive income
Beda permanen: Permanent differences:

Pengeluaran yang tidak dapat dibebankan Non-deductible expenses
Penyusutan aset hak-guna 615.734.671 469.430.891 Depreciation of right-of-use-asset
Pembayaran liabilitas sewa (614.342.659) (456.410.709) Payments of lease liability
Kerugian atas selisih kurs Unrealized loss
yang belum direalisasi (294.556.916) 1.017.458.417 on foreign exchange
Beban lain-lain 2.680.365 100.000 Other expenses
Penghasilan yang merupakan objek Income subject to
pajak final final tax
Bunga (424.523.493) (1.725.452.558) Interest
Total beda permanen (715.008.032) (694.873.959) Total permanent differences
Beda temporer: Temporary differences:
Beban kerugian penurunan nilai 50.306.647 (5.270.224) Impairment losses expenses
Beban imbalan kerja 78.402.000 232.525.000 Employee benefits expense
Taksiran laba fiskal 10.511.347.354 5.054.444.737 Estimated taxable income
Laba kena pajak dibulatkan 10.511.347.000 5.054.444.000 Rounded taxable income
53

b. Pajak penghasilan badan (Lanjutan) b. Corporate income tax (Continued)

2021 2020 2021 2020
3.219.579.388 x 11% 3.074.897.209 x 11% 354.153.732 338.238.693

7.291.767.612 x 22% 1.979.546.791 x 22% 1.604.188.875 435.500.294
10.511.347.000 5.054.444.000 1.958.342.607 773.738.987
Pajak pada tarif yang berlaku/

Tax at effective statutory tax rate 1.958.342.607 773.738.987
Pajak penghasilan pasal 24/ Income tax article 24 (284.472.436) -

Pajak penghasilan pasal 25/ Income tax article 25 (597.000.152) (387.018.376)
Estimasi kurang bayar pajak penghasilan badan/

Estimated underpayment of corporate income tax 1.076.870.019 386.720.611
c. Aset pajak tangguhan c. Deferred tax assets
Rincian dari aset pajak tangguhan adalah The details of deferred tax assets are as follows:
sebagai berikut:
2021
Penyesuaian atas
perubahan tarif/
Dibebankan Adjustment due to
Dikreditkan ke pendapatan change in tax rate
ke laporan komprehensif lain/ ke pendapatan
1 Januari/ laba rugi/ Charged to ke laba rugi/ komprehensif lain/ 31 Desember/
January 1, Credited to other comprehensive to profit to other December 31,
2021 profit or loss income or loss comprehensive income 2021
Beban kerugian penurunan nilai 154.544.966 11.067.462 - 15.454.496 - 181.066.925 Impairment losses
Beban imbalan kerja 124.842.600 17.248.440 (10.754.260) 16.843.580 (4.359.320) 143.821.040 Employee benefits expense
Aset pajak tangguhan, bersih 279.387.566 28.315.902 (10.754.260) 32.298.076 (4.359.320) 324.887.965 Deferred tax assets, net
54

c. Aset pajak tangguhan (Lanjutan) c. Deferred tax assets (Continued)
Rincian dari aset pajak tangguhan adalah The details of deferred tax assets are as
sebagai berikut: (Lanjutan) follows: (Continued)
2020
Penyesuaian atas
perubahan tarif/
Dikreditkan Dikreditkan Adjustment due to
(dibebankan) ke pendapatan change in tax rate
ke laporan komprehensif lain/ ke pendapatan
1 Januari/ laba rugi/ Credited to ke laba rugi/ komprehensif lain/ 31 Desember/
January 1, Credited (charged) to other comprehensive to profit to other December 31,
2020 profit or loss income or loss comprehensive income 2020
Beban kerugian penurunan nilai 97.249.382 (1.054.045) - 58.349.629 - 154.544.966 Impairment losses
Beban imbalan kerja 10.146.000 46.505.000 62.104.000 45.724.050 (39.636.450) 124.842.600 Employee benefits expense
Aset pajak tangguhan, bersih 107.395.382 45.450.955 62.104.000 104.073.679 (39.636.450) 279.387.566 Deferred tax assets, net
Berdasarkan review atas aset pajak tangguhan Based on the review of deferred tax assets at
setiap akhir tahun, manajemen berpendapat the end of each year, management believes
bahwa aset pajak tangguhan dapat direalisasi. that deferred tax assets can be realized.
d. Perubahan tarif pajak d. Tax rate changes
Pada bulan Mei 2020, Pemerintah Indonesia In May 2020, the Government of Indonesia
mengeluarkan Undang Undang No. 2 Tahun issued Law No. 2 Year 2020 related to the
2020 tentang kebijakan keuangan negara dan state financial policies and financial system
stabilitas sistem keuangan untuk penanganan stability in response to Corona Virus Disease
pandemi Corona Virus Disease (“pandemi (“COVID-19 pandemic”) outbreak in which
COVID-19”) yang di antara lain, mengubah tarif among others, changed the corporate income
pajak penghasilan badan dari 25% menjadi tax rate from 25% to 22% for 2020-2021 fiscal
22% untuk tahun fiskal 2020-2021 dan 20% years and 20% for 2022 fiscal year, and
untuk tahun fiskal 2022 dan seterusnya. onwards.
Pada bulan Oktober 2021, Pemerintah In October 2021, the Government of

Indonesia mengesahkan Undang-Undang Indonesia approved the Law No. 7 Year 2021
No. 7 Tahun 2021 tentang harmonisasi related to harmonisation of tax regulations
peraturan perpajakan yang mengubah tarif which changed the corporate income tax rate
pajak penghasilan badan dari 20% menjadi from 20% to 22% for 2022 fiscal year, and
22% untuk tahun fiskal 2022 dan seterusnya. onwards.
Aset pajak tangguhan per 31 Desember 2021 Deferred tax assets as of December 31, 2021
dan 2020 telah dihitung dengan and 2020 have been calculated by taking into
memperhitungkan tarif pajak yang diharapkan account tax rates expected to be prevailing at
berlaku pada saat realisasi. the time they realise.
55

e. Beban pajak e. Tax expenses

2021 2020
Pajak kini (1.958.342.607) 773.738.987 Current tax

Pajak tangguhan 60.613.978 (149.524.634) Deferred tax
Total (1.897.728.629) 624.214.353 Total
20. LABA PER SAHAM 20. EARNINGS PER SHARE
Berikut ini adalah data yang digunakan sebagai The detailed calculation for earnings per share are
dasar untuk perhitungan laba per saham dasar: as follows:
2021 2020
Laba tahun berjalan 9.199.918.110 4.897.849.567 Profit for the year

Rata-rata tertimbang saham 1.300.000.000 1.300.000.000 Weighted average outstanding shares
Laba per saham 7,08 3,77 Earnings per share
21. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK-PIHAK 21. NATURE OF RELATIONSHIP AND

BERELASI TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
a. Sifat hubungan dengan pihak berelasi a. Nature of relationships with related parties
Pihak-pihak berelasi/Related parties Sifat Hubungan/Relationship Transaksi/Transactions
PT Charnic Capital Tbk Pemegang saham/Shareholder Beban sewa/Rent expense
PT Okansa Propertindo Perusahaan Afiliasi/Affiliated Company Piutang pembiayaan konsumen/

Consumer financing receivable
Pendapatan pembiayaan konsumen/
Consumer financing income
Pendapatan pembiayaan modal usaha/
Working capital financing income
PT Okansa Indonesia Perusahaan Afiliasi/Affiliated Company Piutang pembiayaan konsumen/

PT Navindo Geosat Perusahaan Afiliasi/Affiliated Company Piutang pembiayaan konsumen/

56


BERELASI (Lanjutan) TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(Continued)
a. Sifat hubungan dengan pihak berelasi a. Nature of relationships with related parties
Pihak-pihak berelasi/Related parties Sifat Hubungan/Relationship Transaksi/Transactions

PT Akastra Transportindo Utama Perusahaan Afiliasi/Affiliated Company Piutang pembiayaan konsumen/
PT Indovest Central Perusahaan Afiliasi/Affiliated Company Piutang pembiayaan konsumen/

Dewan Komisaris dan Direksi Manajemen utama/Key management Gaji dan kompensasi lainnya/
Salaries and other compensation benefits
b. Transaksi dengan pihak berelasi b. Transactions with related parties

2021 2020
Pendapatan pembiayaan konsumen Consumer financing income

PT Okansa Propertindo 586.203.482 248.000.847 PT Okansa Propertindo
PT Okansa Indonesia 543.268.528 702.723.770 PT Okansa Indonesia
PT Navindo Geosat 240.636.238 512.597.904 PT Navindo Geosat
PT Akastra Transportindo Utama 147.081.049 313.308.744 PT Akastra Transportindo Utama
Total 2.880.523.114 3.208.801.173 Total
Persentase terhadap total pendapatan 18,72% 31,24% Percentage of total income

2021 2020
Pendapatan pembiayaan modal usaha Working capital financing income

PT Okansa Propertindo - 343.111.743 PT Okansa Propertindo
Persentase terhadap total pendapatan 0,00% 3,34% Percentage of total income

2021 2020
Beban sewa Rent expense

PT Charnic Capital Tbk 654.000.000 579.000.000 PT Charnic Capital Tbk
Persentase terhadap total beban 14,30% 12,19% Percentage of total expenses
57


BERELASI (Lanjutan) TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(Continued)
b. Transaksi dengan pihak berelasi (Lanjutan) b. Transactions with related parties (Continued)
Sewa kantor dari PT Charnic Capital Tbk Office rent from PT Charnic Capital Tbk is
dilakukan berdasarkan daftar harga dan syarat- based on the same price list and conditions
syarat yang sama seperti transaksi dengan as transactions with third parties.
pihak ketiga.
c. Saldo dengan pihak berelasi c. Balances with related parties
2021 2020
Piutang pembiayaan konsumen, bersih Consumer financing receivables, net

PT Okansa Propertindo 11.550.341.699 11.417.588.455 PT Okansa Propertindo
PT Okansa Indonesia 10.706.752.283 10.583.708.895 PT Okansa Indonesia
PT Navindo Geosat - 1.561.525.090 PT Navindo Geosat
PT Akastra Transportindo Utama - 954.431.272 PT Akastra Transportindo Utama
Total 28.992.404.438 55.356.058.982 Total
Persentase terhadap total aset 18,86% 39,17% Percentage of total assets
d. Gaji dan kompensasi lainnya d. Salaries and other compensation benefits
Gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan Salaries and other compensation paid to the
kepada Dewan Komisaris dan Direksi Boards of Commissioners and Directors of
Perusahaan sebesar Rp 816.000.000 untuk the Company in the amount of
tahun 2021 dan 2020. Rp 816,000,000 in 2021 and 2020.
22. INSTRUMEN KEUANGAN 22. FINANCIAL INSTRUMENTS
Perusahaan menggunakan hierarki berikut ini untuk The Company uses the following hierarchy for
menentukan nilai wajar instrumen keuangan: determining the fair value of financial instruments:
Tingkat 1 - Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik; active markets for identical assets or liabilities;
Tingkat 2 - Teknik penilaian dimana input level Level 2 - Valuation techniques for which the lowest
terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai level input that is significant to the fair value
wajar yang dapat diobservasi baik secara langsung measurement is directly or indirectly observable;
atau tidak langsung;
Tingkat 3 - Teknik penilaian dimana input level Level 3 - Valuation techniques for which the lowest
terendah yang signifikan terhadap pengukuran level input that is significant to the fair value
yang tidak dapat diobservasi. measurement is unobservable.
58

22. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 22. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
Tabel berikut menyajikan nilai wajar, yang The following tables set forth the fair value, which
mendekati nilai tercatat, atas aset keuangan dan approximate the carrying amount, of financial
liabilitas keuangan Perusahaan: assets and financial liabilities of the Company:
2021 2020
Aset keuangan Financial assets
Kas dan setara kas 70.887.596.457 63.385.213.521 Cash and cash equivalents
Aset lain-lain 10.325.000 10.325.000 Other assets
Total 152.378.037.472 139.895.296.528 Total
Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang lain-lain 2.000.000 - Other payables
Beban akrual - 28.600.000 Accrued expenses
Total 2.000.000 28.600.000 Total
Nilai wajar atas sebagian besar aset dan liabilitas The fair value of most of the financial assets and
keuangan mendekati nilai tercatat karena dampak liabilities approximates their carrying amount, as
pendiskontoan yang tidak signifikan. the impact of discounting is not significant.
Tidak terdapat pengalihan antara tingkat 1 dan 2 There were no transfer between levels 1 and 2
selama periode berjalan. during the period.
23. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO 23. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
KEUANGAN AND POLICIES
Sektor Perusahaan pembiayaan banyak The financing sector is heavily influenced by
dipengaruhi oleh berbagai risiko, baik yang bersifat various risks, both internal and external, therefore
internal maupun eksternal, oleh karena itu the Company implements risk management to
Perusahaan menerapkan manajemen risiko untuk maintain the Company's performance. Risk
menjaga kinerja Perusahaan. Kebijakan management policies are prepared to identify and
manajemen risiko disusun untuk mengidentifikasi analyze the risks that may arise and manage
dan menganalisis risiko-risiko yang mungkin timbul these risks so that the level of risk is in
serta mengelola risiko tersebut agar tingkat risiko accordance with the limits that can be approved
sesuai dengan batasan yang dapat disetujui oleh by the Board of Directors and is able to adjust in
Dewan direksi serta mampu menyesuaikan diri line with the development of the Company.
seiring dengan perkembangan Perusahaan.
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan The Company’s overall financial risk management
Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa and policies seek to ensure that adequate
sumber daya keuangan yang memadai tersedia financial resources are available for operation and
untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta development of its business, while managing its
untuk mengelola risiko kredit, risiko pasar, risiko exposure to credit risk, market risk, liquidity risk,
likuiditas, dan risiko operasional. Perusahaan and operational risk. The Company operates
beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan within defined guidelines that are approved by the
oleh Dewan Direksi. Boards.
Risiko Kredit Credit Risk
Risiko kredit merupakan salah satu risiko yang Credit risk is one of the major risks faced by the
utama dihadapi oleh perusahaan pembiayaan. financing company. Credit risk is the risk of loss to
Risiko kredit merupakan risiko kerugian yang terjadi the Company due to the uncertainty or failure of
pada Perusahaan akibat ketidakpastian atau the debtor or other party to fulfill its obligations to
kegagalan debitur dan/atau pihak lain dalam the Company in due course. The Company
memenuhi kewajiban kepada Perusahaan pada implements credit risk management in order to
saat jatuh tempo. minimize the risk of a bad credit line.
59

23. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO 23. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
KEUANGAN (Lanjutan) OBJECTIVES AND POLICIES (Continued)
Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued)
Perusahaan menerapkan manajemen risiko kredit The Company implements credit risk management
agar dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya in order to minimize the risk of a bad credit line.
kredit debitur yang bermasalah. Penerapan The application of risk management to credit risk
manajemen risiko terhadap risiko kredit ini is carried out by the Company in a prudent
dilakukan Perusahaan dengan cara penuh kehati- manner in providing credit. The credit risk
hatian dalam memberikan kredit. Proses management process includes:
manajemen risiko kredit meliputi:
Melakukan analisa terhadap calon debitur Analyzing prospective debtors
Perusahaan akan melakukan analisa studi The Company will conduct a feasibility study
kelayakan atas jaminan yang diberikan. Selain itu analysis of the guarantees provided. In addition,
Perusahan juga melaksanakan analisa kredit atas the Company also conducts credit analysis on
calon debitur yang bertujuan untuk mengetahui prospective debtors that aims to determine the
kondisi keuangan dan kemampuan/ kapasitas calon financial condition and ability/capacity of
debitur untuk melakukan pembayaran. Tahap prospective borrowers to make payments. The
terakhir dalam analisa calon debitur adalah final stage in the analysis of prospective debtors is
melakukan pengecekan atas kredibilitas atau to check the credibility or reputation of the
reputasi dari calon debitur yang berfungsi untuk prospective debtor whose function is to determine
mengetahui karakter calon debitur. the character of the prospective debtor.
Menetapkan batasan kredit yang dapat diajukan Establish credit limits to prospective debtors
oleh calon debitur
Analisa yang dilakukan sebelumnya akan The previous analysis will be summarized and
dirangkum dan diserahkan kepada komite kredit submitted to the credit committee in the form of a
dalam bentuk proposal untuk dijadikan dasar proposal to be used as a basis for consideration of
pertimbangan atas batasan kredit yang diberikan credit limits given to prospective borrowers.
kepada calon debitur.
Pengawasan terhadap debitur Debt supervision
Perusahaan melakukan pengendalian intern yang The Company carries out strong internal control,
kuat, manajemen penagihan yang baik dan secara good billing management and periodically
berkala melakukan pemantauan dan analisa monitors and analyzes the debtor's business
terhadap kondisi usaha debitur dan objek conditions and financing objects throughout the
pembiayaan sepanjang kontrak berjalan. contract.
Tabel di bawah ini menyajikan aset keuangan pada The following table presents the financial assets
tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 berdasarkan as of December 31, 2021 and 2020 based on
staging: staging:
2021
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Non-graded/ Total/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Non-graded Total
Kas di bank 70.887.596.457 - - - 70.887.596.457 Cash in banks
Piutang pembiayaan konsumen 82.303.147.490 - - - 82.303.147.490 Consumer financing receivables
Cadangan kerugian penurunan nilai (823.031.475) - - - (823.031.475) Allowance of impairment loss
Nilai tercatat - bersih 81.480.116.015 - - - 81.480.116.015 Carrying amount - net
Aset keuangan tanpa peringkat Non-graded financial assets
Aset lain-lain - - - 10.325.000 10.325.000 Other assets
152.367.712.472 - - 10.325.000 152.378.037.472
60

KEUANGAN (Lanjutan) AND POLICIES (Continued)
Pengawasan terhadap debitur (Lanjutan) Debt supervision (Continued)

Tabel di bawah ini menyajikan aset keuangan pada The following table presents the financial assets
tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 berdasarkan as of December 31, 2021 and 2020 based on
staging: (Lanjutan) staging: (Continued)
2020
Tahap 1/ Tahap 2/ Tahap 3/ Non-graded/ Total/
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Non-graded Total
Kas di bank 63.382.180.878 - - - 63.382.180.878 Cash in banks
Piutang pembiayaan konsumen 77.272.482.835 - - - 77.272.482.835 Consumer financing receivables

Cadangan kerugian penurunan nilai (772.724.828) - - - (772.724.828) Allowance of impairment loss
Nilai tercatat - bersih 76.499.758.007 - - - 76.499.758.007 Carrying amount - net
Aset keuangan tanpa peringkat Non-graded financial assets
Aset lain-lain - - - 10.325.000 10.325.000 Other assets
139.881.938.885 - - 10.325.000 139.892.263.885
Dibawah ini tabel yang menunjukan eksposur The table below shows the Company’s maximum
maksimum Perusahaan yang berhubungan dengan exposures related to credit risk as of
risiko kredit pada 31 Desember 2021 dan 2020: December 31, 2021 and 2020:
2021
Belum jatuh tempo dan Jatuh tempo dan
tidak mengalami tidak mengalami Mengalami Cadangan kerugian
penurunan nilai/Not penurunan penurunan penurunan
yet due and not nilai/Maturity and no nilai/Decreased in nilai/Allowance for
impaired impairment value impairment losses Total/Total
Kas dan setara kas 70.887.596.457 - - - 70.887.596.457 Cash and cash equivalents
Piutang pembiayaan Consumer
konsumen 82.303.147.490 - - (823.031.475) 81.480.116.015 financing receivables
Aset lain-lain 10.325.000 - - - 10.325.000 Other assets
Total 153.201.068.947 - - (823.031.475) 152.378.037.472 Total
2020
Belum jatuh tempo dan Jatuh tempo dan
tidak mengalami tidak mengalami Mengalami Cadangan kerugian
penurunan nilai/Not penurunan penurunan penurunan
yet due and not nilai/Maturity and no nilai/Decreased in nilai/Allowance for
impaired impairment value impairment losses Total/Total
Kas dan setara kas 63.382.180.878 - - - 63.382.180.878 Cash and cash equivalents
Piutang pembiayaan Consumer
konsumen 77.272.482.835 - - (772.724.828) 76.499.758.007 financing receivables
Aset lain-lain 10.325.000 - - - 10.325.000 Other assets
Total 140.664.988.713 - - (772.724.828) 139.892.263.885 Total
61

Risiko Pasar Market Risk
Risiko pasar atau risiko sistematik merupakan risiko Market risk or systematic risk is the risk that arises
yang muncul akibat adanya perubahan kondisi due to changes in market conditions such as
pasar seperti perubahan tingkat bunga, inflasi, dan changes in interest rates, inflation, and political
situasi politik yang mempengaruhi jalannya bisnis situations that affect the course of the Company's
Perusahaan. Risiko pasar pada umumnya tidak business. Market risk in general can not be
dapat dihindari, oleh karena itu Perusahaan harus avoided, therefore, the Company must be able to
mampu menyesuaikan diri dengan perubahan yang adjust to changes that occur. Interest rate risk is
terjadi. Risiko tingkat bunga merupakan salah satu one of the significant risks for multifinance
risiko yang signifkan atas perusahaan pembiayaan. companies. Changes to the benchmark interest
Perubahan atas tingkat bunga acuan dapat rate can affect the value of financing provided by
mempengaruhi nilai pembiayaan yang diberikan the Company so as to increase credit risk for the
oleh Perusahaaan sehingga dapat meningkatkan Company.
risiko kredit bagi Perusahaan.
Pola aktivitas usaha Perusahaan saat ini memiliki The current pattern of business activity of the
eksposure minimal terhadap risiko pasar Company has minimal exposure to market risk
dikarenakan Perusahaan saat ini hanya memiliki because the Company currently has only a few
beberapa pembiayaan dalam mata uang asing financing in foreign currencies where the interest
dimana bunga yang dibebankan pada konsumen charged to consumers is a fixed interest rate. The
merupakan suku bunga tetap. Perusahaan telah Company has implemented risk management as
menerapkan manajemen risiko sebagai berikut: follows:
• Melakukan kajian atas tingkat suku bunga yang • Review the interest rates given to each
diberikan kepada setiap debitur. debtor.
• Membatasi eksposur dengan melakukan • Limiting exposure by making investments that
investasi yang memiliki suku bunga tetap, have a fixed interest rate, in this case time
dalam hal ini adalah deposito berjangka. deposits.
Tabel berikut menggambarkan rincian aset The following tables illustrate the details of the
keuangan Perusahaan yang dikelompokkan Company's financial assets, which are grouped
menurut tanggal jatuh tempo angsuran untuk according to the maturity date of the installments
melihat dampak perubahan tingkat suku bunga: to see the impact of changes in interest rates:
2021
Tingkat bunga Tingkat bunga tetap/Fixed interest rate Tidak
mengambang/ <3 bulan/ 3-12 bulan/ >1-2 tahun/ >2 tahun/ dikenakan bunga/ Total/
Floating interest rate <3 months 3-12 months > 1-2 years > 2 years No interest Total
Kas dan setara kas - 70.887.596.457 - - - - 70.887.596.457 Cash and cash equivalents
Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen - 47.678.525.166 5.073.457.200 29.096.263.953 454.901.171 - 82.303.147.490 receivables
Aset lain-lain - - - - - 10.325.000 10.325.000 Other assets
Total - 118.566.121.623 5.073.457.200 29.096.263.953 454.901.171 10.325.000 153.201.068.947 Total
62

Risiko Pasar (Lanjutan) Market Risk (Continued)
2020
Tingkat bunga Tingkat bunga tetap/Fixed interest rate Tidak
mengambang/ <3 bulan/ 3-12 bulan/ >1-2 tahun/ >2 tahun/ dikenakan bunga/ Total/
Floating interest rate <3 months 3-12 months > 1-2 years > 2 years No interest Total
Kas dan setara kas - 63.385.213.521 - - - - 63.385.213.521 Cash and cash equivalents
Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen - 5.549.894.524 42.227.440.235 21.947.090.155 7.548.057.921 - 77.272.482.835 receivables
Aset lain-lain - - - - - 10.325.000 10.325.000 Other assets
Total - 68.935.108.045 42.227.440.235 21.947.090.155 7.548.057.921 10.325.000 140.668.021.356 Total
Risiko Likuiditas Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko yang disebabkan Liquidity risk is the risk that is caused when the
apabila Perusahaan tidak mampu memenuhi Company is unable to meet the obligations that
kewajiban yang telah jatuh tempo, disebabkan have matured, due to maturity mismatches
ketidaksesuaian jatuh tempo (mismatch) antara between the assets and liabilities of the Company.
aset dan liabilitas Perusahaan.
Perusahaan mengurangi risiko pendanaan dengan The Company reduces funding risk by diversifying
mendiversifikasi sumber dana yang terdapat di the sources of funds available in the Company.
Perusahaan. Perusahaan mendapatkan sumber The Company gets funding from its own capital
dana dari modal sendiri dan penerimaan angsuran and receives customer installments.
pelanggan.
Tabel di bawah ini menggambarkan profil jatuh The tables below summarize the maturity profile of
tempo atas aset dan liabilitas Perusahaan untuk the Company’s assets and liabilities for the years
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember ended December 31, 2021 and 2020 based on
2021 dan 2020 berdasarkan pembayaran contractual payments:
kontraktual:
2021
Tidak memiliki
Jatuh tempo/Due date
tanggal jatuh tempo
kontraktual/ <1 bulan/ 1-3 bulan/ 3-12 bulan/ 1-3 tahun/ Total/
No contractual due date <1 month 1-3 months 3-12 months 1-3 years Total
Kas dan setara kas 70.887.596.457 - - - - 70.887.596.457 Cash and cash equivalents
Piutang pembiayaan konsumen - 975.388.278 46.703.136.888 5.073.457.200 29.551.165.124 82.303.147.490 Consumer financing receivables
Aset lain-lain 10.325.000 - - - - 10.325.000 Other assets
Total aset keuangan 70.897.921.457 975.388.278 46.703.136.888 5.073.457.200 29.551.165.124 153.201.068.947 Total financial assets
Liabilitas keuangan Financial liability

Utang lain-lain - 2.000.000 - - - 2.000.000 Other payables
Total liabilitas keuangan - 2.000.000 - - - 2.000.000 Total financial liability
63

Risiko Likuiditas (Lanjutan) Liquidity Risk (Continued)
2020
Tidak memiliki
Jatuh tempo/Due date
tanggal jatuh tempo
kontraktual/ <1 bulan/ 1-3 bulan/ 3-12 bulan/ 1-3 tahun/ Total/
No contractual due date <1 month 1-3 months 3-12 months 1-3 years Total
Kas dan setara kas 63.385.213.521 - - - - 63.385.213.521 Cash and cash equivalents
Piutang pembiayaan konsumen - 2.982.173.919 2.567.720.605 42.227.440.235 29.495.148.076 77.272.482.835 Consumer financing receivables
Aset lain-lain 10.325.000 - - - - 10.325.000 Other assets
Total aset keuangan 63.395.538.521 2.982.173.919 2.567.720.605 42.227.440.235 29.495.148.076 140.668.021.356 Total financial assets
Liabilitas keuangan Financial liability

Beban akrual - 28.600.000 - - - 28.600.000 Accrued expenses
Total liabilitas keuangan - 28.600.000 - - - 28.600.000 Total financial liability
Risiko Operasional Operational Risk
Risiko operasional adalah potensi kegagalan Operational risk is the potential failure of the
Perusahaan dalam memenuhi kewajibannya Company to meet its obligations as a result of
sebagai akibat ketidaklayakan atau kegagalan inadequacies or failure of internal processes,
proses intern, manusia, sistem teknologi informasi, people, information technology systems, and/or
dan/atau adanya kejadian-kejadian yang berasal the events that arise from the Company’s external
dari luar lingkungan Perusahaan. Pengelolaan environment. Operational risk management aims
risiko operasional bertujuan untuk memastikan to ensure that all operational activities have been
seluruh aktivitas operasional telah berjalan sesuai conducted in accordance with the applicable
dengan prosedur yang berlaku, dengan didukung procedures, with the support of capable
oleh individu yang cakap dan memiliki tanggung individuals, who are accountable to their duties,
jawab terhadap pekerjaan utamanya, dan and shielded from fraudulent actions of persons
terlindungi dari tindakan kecurangan (fraudulent) posing harmful schemes at the Company.
dari oknum yang bertujuan merugikan Perusahaan.
Untuk meminimalisir hal tersebut Perusahaan To minimize this, the Company implements
menerapkan berbagai kebijakan seperti: various policies such as: implementing an internal
menerapkan internal audit untuk menganalisa audit to analyze deviations that arise, increasing
penyimpangan yang timbul, peningkatan understanding of the applicable SOP (Standard
pemahaman terhadap SOP (Standard Operating Pperating Procedures), developing Human
Procedures) yang berlaku, pengembangan Sumber Resource through certification and implementing
Daya Manusia melalui sertifikasi dan penerapan the Business Continuity Plan.
Business Continuity Plan.
Pengelolaan Modal Capital Management
Tujuan Perusahaan mengelola modal untuk The aim of the Company is to manage capital to
mempertahankan kelangsungan usaha Perusahaan maintain the continuity of the Company's business
serta memaksimalkan manfaat bagi pemegang and maximize benefits for shareholders and other
saham dan pemangku kepentingan lainnya. stakeholders.
64

Pengelolaan Modal (Lanjutan) Capital Management (Continued)
Perusahaan secara aktif dan rutin menelaah dan The Company actively and regularly reviews and
mengelola struktur modal dan hasil pengembalian manages optimal capital structure and returns to
ke pemegang saham yang optimal, dengan shareholders, taking into account the Company's
mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan future capital requirements and capital efficiency,
dan efisiensi modal Perusahaan, profitabilitas masa current and future profitability, operating cash flow
sekarang dan yang akan datang, proyeksi arus kas projections, capital expenditure projections and
operasi, proyeksi belanja modal dan proyeksi investment opportunity projections strategic. In
peluang investasi yang strategis. Dalam rangka order to maintain or adjust the amount of capital
mempertahankan atau menyesuaikan jumlah structure, the Company can issue new shares or
struktur modal, Perusahaan dapat mengeluarkan sell assets to reduce debt.
saham baru atau menjual aset untuk mengurangi
utang.
Rasio Keuangan Berdasarkan Peraturan OJK Financial Ratios Based on OJK Regulation
Berdasarkan POJK No. 35/POJK.35/2018 tanggal Based on POJK No. 35/POJK.35/2018 dated
31 Desember 2018 tentang Penyelenggaraan December 31, 2018 regarding the Organization of
Usaha Perusahaan Pembiayaan, Perseroan Financial Company Business, the Company is
diharuskan untuk memenuhi sejumlah rasio required to comply with several financial ratios.
keuangan tertentu. Rasio keuangan tersebut These financial ratios are calculated based on
dihitung berdasarkan POJK No. 35/POJK.35/2018 POJK No. 35/POJK.35/2018 and may not be
dan mungkin tidak sesuai dengan Standar consistent with Indonesian Financial Accounting
Akuntansi Keuangan di Indonesia. Berikut ini Standards. The following are some of the financial
adalah beberapa rasio keuangan berdasarkan ratios based on OJK Regulation: (unaudited).
Peraturan OJK: (tidak diaudit).
2021 2020
Rasio saldo piutang pembiayaan neto 53% 54% Financing

terhadap total aset to asset ratio
Rasio saldo piutang pembiayaan neto Financing receivables

Beban
terhadap
kerugian
pinjaman
penurunan nilai ~ ~ to borrowings ratio
Rasio saldo piutang pembiayaan investasi dan Net investment financing receivables and
pembiayaan modal kerja dibandingkan working capital financing receivables
dengan total saldo piutang pembiayaan 99% 99% to total financing receivables ratio
Rasio piutang pembiayaan bermasalah 0% 0% Non-performing financing ratio
Rasio permodalan 356% 365% Capital ratio
Gearing ratio 0 0 Gearing ratio
Rasio modal sendiri terhadap modal disetor 115% 108% Equity to paid up capital ratio
Pada tahun 2021 dan 2020 Perusahaan memiliki In 2021 and 2020 the Company has a healthy
status tingkat kesehatan keuangan yang sangat financial health status (Composite Rating I).
sehat (Peringkat Komposit I).
65

24. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS 24. SUPPLEMENTARY INFORMATION FOR

CASH FLOWS
Rekonsiliasi utang bersih Net debt reconciliation
Liabilitas sewa/
Lease liability
Utang bersih pada 31 Desember 2019 - Net debt as at December 31, 2019
Dampak penerapan PSAK No. 73 619.910.709 Effect on adoption of SFAS No. 73
Arus kas (619.910.709) Cash flows
Dampak penerapan PSAK No. 73 614.342.659 Effect on adoption of SFAS No. 73
Arus kas (614.342.659) Cash flows
25. SEGMEN OPERASI 25. OPERATING SEGMENT
Segmen operasi Perusahaan berdasarkan jenis The Company's operating segments by product
produk adalah piutang pembiayaan konsumen dan type are consumer financing receivables and
piutang pembiayaan modal usaha. working capital financing receivables.
Untuk tujuan pelaporan manajemen, hasil operasi For management reporting purposes, the
Perusahaan dilaporkan dalam dua segmen usaha, Company's operating results are reported in two
yaitu pembiayaan konsumen dan pembiayaan business segments, namely consumer financing
modal usaha sebagai berikut: and working capital financing as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021/
Year ended December 31, 2021
Pendapatan
Pendapatan pembiayaan
pembiayaan konsumen/ modal usaha/ Tidak dapat
Consumer Working capital dialokasi/ Total/
financing income financing income Unallocated Total
Pendapatan segmen Segment income
Pendapatan pembiayaan 11.708.717.784 - - 11.708.717.784 Financing income
Pendapatan bunga - - 424.523.493 424.523.493 Interest income
Pendapatan lain-lain - - 3.537.894.457 3.537.894.457 Other income
Total pendapatan segmen 11.708.717.784 - 3.962.417.950 15.671.135.734 Total segment income
Beban segmen Segment expenses
Beban umum dan administrasi - - (3.618.546.604) (3.618.546.604) General and administrative expenses
Beban kerugian penurunan nilai (50.306.647) - - (50.306.647) Impairment losses
Beban
Bebankeuangan
lain-lain - - (904.635.744) (904.635.744) Other expenses
Total beban segmen (50.306.647) - (4.523.182.348) (4.573.488.995) Total segment expenses
Laba sebelum pajak 11.658.411.137 - (560.764.398) 11.097.646.739 Profit before tax

Beban pajak penghasilan - - (1.897.728.629) (1.897.728.629) Income tax expenses
Laba tahun berjalan 9.199.918.110 Profit for the year
Total aset 81.480.116.015 - 72.233.459.213 153.713.575.228 Total assets
Total liabilitas 2.492.300.000 - 1.804.266.297 4.296.566.297 Total liabilities
66

25. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 25. OPERATING SEGMENT (Continued)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020/

Year ended December 31, 2020
Pendapatan
Pendapatan pembiayaan
pembiayaan konsumen/ modal usaha/ Tidak dapat
Consumer Working capital dialokasi/ Total/
financing income financing income Unallocated Total
Pendapatan segmen Segment income
Pendapatan pembiayaan 6.232.187.264 1.657.940.293 - 7.890.127.557 Financing income
Pendapatan bunga - - 1.725.452.558 1.725.452.558 Interest income
Pendapatan lain-lain - - 657.231.111 657.231.111 Other income
Total pendapatan segmen 6.232.187.264 1.657.940.293 2.382.683.669 10.272.811.226 Total segment income
Beban segmen Segment expenses
Beban umum dan administrasi - - (3.344.826.148) (3.344.826.148) General and administrative expenses
Beban kerugian penurunan nilai (264.817.990) 170.921.270 - (93.896.720) Impairment losses
Beban
Bebankeuangan
lain-lain - - (1.312.024.438) (1.312.024.438) Other expenses
Total beban segmen (264.817.990) 170.921.270 (4.656.850.586) (4.750.747.306) Total segment expenses
Laba sebelum pajak 5.967.369.274 1.828.861.563 (2.274.166.917) 5.522.063.920 Profit before tax
Beban pajak - - (624.214.353) (624.214.353) Tax expenses
Laba tahun berjalan 4.897.849.567 Profit for the year
Total aset 76.499.758.007 - 64.822.339.291 141.322.097.298 Total assets
Total liabilitas - - 1.138.775.897 1.138.775.897 Total liabilities
26. DEFISIT 26. DEFICIT
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, saldo As of December 31, 2021 and 2020,
defisit Perusahaan masing-masing sebesar the Company's deficit amounting to
Rp 3.364.467.956 dan Rp 12.564.386.066. Rp 3,364,467,956 and Rp 12,564,386,066,
respectively.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, In connection with the foregoing, the Company
Perusahaan melakukan rencana-rencana sebagai carries out the following plans to improve its
berikut untuk memperbaiki kondisi operasi dan operating and financial conditions:
keuangannya:
• Sebagian besar dana yang dimiliki Perusahaan • Most of the funds owned by the Company are
disalurkan ke sektor korporasi, dengan strategi channeled to the corporate sector
yang diterapkan tersebut maka dapat (Corporate), with the strategy implemented, it
meminimalisir risiko Perusahaan baik internal can minimize the risk of the Company, both
maupun eksternal, jangka waktu pengembalian internal and external, shorter payback
yang lebih pendek, serta tersedianya likuiditas periods, and the availability of liquidity for fast
untuk pembiayaan yang cepat. financing.
• Perusahaan memiliki kriteria dalam • The Company has criteria in channeling or
menyalurkan atau memberikan pembiayaan, providing financing, including accuracy and
diantaranya adalah ketelitian dan kehati-hatian prudence in providing financing, and the
dalam pemberian pembiayaan, dan kemampuan ability to analyze the debtor's finances and
menganalisa keuangan debitur serta the debtor's ability to repay loans.p
kemampuan debitur untuk melakukan
pembayaran kembali pinjamannya.
67

26. DEFISIT (Lanjutan) 26. DEFICIT (Continued)
Hal di atas mengakibatkan rendahnya biaya piutang The above results in a lower cost of doubtful
ragu-ragu dan ketetapan waktu pembayaran oleh accounts and timely payment by customers
pelanggan (debitur), serta menurunnya saldo defisit (debtors), as well as a decrease in the Company's
Perusahan. Selain itu, dengan penambahan modal, deficit balance. In addition, with additional capital,
Perusahaan dapat meningkatkan peyaluran the Company can increase financing
pembiayaan dan peningkatan debitur Perusahaan. disbursements and increase the Company's
debtors.
Manajemen Perusahaan yakin bahwa rencana- The Company's management believes that the
rencana di atas efektif untuk memperbaiki kondisi above plans are effective in improving the
Perusahaan. Laporan keuangan tidak mencakup condition of the Company. The financial
penyesuaian yang berasal dari ketidakpastian statements do not include any adjustments
tersebut. originating from these uncertainties.
27. IKATAN 27. AGREEMENTS
Pada tanggal 1 Maret 2021, Perusahaan On March 1, 2021, the Company entered
mengadakan perjanjian sewa menyewa ruangan into an office lease agreement located in Menara
perkantoran yang terletak di Menara Sudirman Sudirman 8th Floor with PT Charnic Capital Tbk.
Lantai 8 dengan PT Charnic Capital Tbk. Perjanjian This agreement is valid for one years with a rental
ini berlaku selama satu tahun dengan beban sewa fee of Rp 654,000,000 per year.
sebesar Rp 654.000.000 per tahun.
Pada tanggal 1 Maret 2020, Perusahaan On March 1, 2020, the Company entered
mengadakan perjanjian sewa menyewa ruangan into an office lease agreement located in Menara
perkantoran yang terletak di Menara Sudirman Sudirman 8th Floor with PT Charnic Capital Tbk.
Lantai 8 dengan PT Charnic Capital Tbk. Perjanjian This agreement is valid for one years with a
ini berlaku selama satu tahun dengan beban sewa rental fee of Rp 654,000,000 per year.
sebesar Rp 654.000.000 per tahun.
28. WABAH VIRUS CORONA 28. CORONA VIRUS OUTBREAK
Operasi Perusahaan telah dan mungkin terus The Company operation has been and may
dipengaruhi oleh penyebaran virus Covid-19 yang continue to be impacted by the outbreak of
dimulai diawal tahun 2020 dan kemudian menyebar Covid-19 virus which started in China in early
ke negara-negara lain termasuk Indonesia. Efek 2020 and subsequently spread to other countries
virus Covid-19 terhadap ekonomi global dan including Indonesia. The effects of the Covid-19
Indonesia termasuk efek terhadap pertumbuhan virus on the global and Indonesian economy
ekonomi, peningkatan risiko kredit, dan gangguan include lower economic growth, an increase in
operasi bisnis. Berdasarkan hal ini, Perusahaan credit risk, and the disruption of business
tidak melihat adanya ketidakpastian material yang operations. Based on this, the Company do not
akan menyebabkan kerugian yang signifikan foresee any material uncertainty that may have
terhadap bisnis dan operasional Perusahaan atau significant adverse impact to the Company’s
menimbulkan keraguan signifikan atas kemampuan business and operation or may cast significant
Perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan doubt on the Company’s ability to continue as a
usahanya. Perusahaan akan secara berkelanjutan going concern. The Company will continuously
memantau perkembangan pandemi Covid-19 dan monitor the development of the Covid-19
mengevaluasi dampaknya. pandemic and evaluate the impact.
29. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN 29. MANAGEMENT RESPONSIBILITIES AND

PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AGREEMENT FOR FINANCIAL STATEMENTS
Laporan keuangan telah diselesaikan dan disetujui The financial statements have been finalized and
untuk diterbitkan oleh Dewan Direksi Perusahaan approved for publication by the Company's Board
pada tanggal 8 Maret 2022. of Directors on March 8, 2022.
68
Indeks Isi GRI GRI Context Index
Pengungkapan Umum General Disclosure

102‐01 Nama Organisasi 21 Name of the Organization 102‐01
102‐02 Kegiatan, merek, produk, dan jasa 21; 25 Activities, brands, products and services 102‐02
102‐03 Lokasi kantor pusat 21 Location of HQ 102‐03
102‐04 Lokasi operasi 21; 22 Location of operations 102‐04
11-13;
102‐05 Kepemilikan dan bentuk hukum 21
Ownership and legal form 102‐05
102‐06 Pasar yang dilayani 38 Markets served 102‐06
102‐07 Skala Organisasi 7-13; 21 Scale of the Organization 102‐07
102‐08 Informasi mengenai karyawan dan pekerja lain 33 Information on employees and other workers 102‐08
102‐11 Pendekatan atau prinsip pencegahan 70-72 Precautionary principles or approach 102‐11
102‐13 Keanggotaan Asosiasi 21 Membership of associations 102‐13
102‐14 Pernyataan dari pembuat keputusan senior 14-20 Statement from senior decision‐maker 102‐14
102‐15 Dampak utama, resiko, dan peluang 83 Key impacts, risks and opportunities 102‐15
Values, principles, standards and norm of
102‐16 Nilai, prinsip, standar, dan norma perilaku 24;73 102‐16
behavior
Mekanisme untuk saran dan kekhawatiran Mechanism for advice and concerns about
102‐17 78 102‐17
tentang etika ethics
102‐18 Struktur tata kelola 25 Governance structure 102‐18
Komposisi badan tata kelola tertinggi dan Compositions of the highest governance body
102‐22 25 102‐22
komitenya and its committee
25; 27;
102‐23 Ketua badan tata kelola tertinggi 29
Chair of the highest governance body 102‐23
27-30;
102‐25 Konflik Kepentingan 48
Conflicts of interest 102‐25
Peran badan tata kelola tertinggi dalam Role of highest governance body in setting
102‐26 50-59 102‐26
menetapkan tujuan, nilai‐nilai, dan strategi purpose, values and strategy
55-56; Collective knowledge of the highest governance
102‐27 Pengetahuan kolektif badan tata kelola tertinggi 58-59
102‐27
body
Evaluating the highest governance body's
102‐28 Mengevaluasi kinerja badan tata kelola tertinggi 59-60 102‐28
performance
102‐30 Keefektifan proses manajemen resiko 69-70 Effectiveness of risk management processes 102‐30
102‐35 kebijakan remunerasi 60 Remuneration policies 102‐35
102‐36 Proses untuk menentukan remunerasi 59-61 Process for determining remuneration 102‐36
102‐40 Daftar kelompok pemangku kepentingan 80 List of stakeholder groups 102‐40
Pendekatan terhadap keterlibatan pemangku
102‐43 80 Approach to stakeholder engagement 102‐43
kepentingan
102‐44 Topik utama dan masalah yang dikemukakan 6; 80 Key topics and concerns raised 102‐44
102‐46 Menetapkan isi laporan dan batasan topik 5 Defining report content and topic boundaries 102‐46
102‐47 Daftar topik material 6 List of material topics 102‐47
102‐50 Periode pelaporan 5 Reporting period 102‐50
102‐51 Tanggal laporan terbaru 87 Date of most recent report 102‐51
102‐52 Siklus pelaporan 5 Reporting cycle 102‐52
Titik kontak untuk pertanyaan mengenai
102‐53 21; 73 Contact point for question regarding the report 102‐53
laporan
Klaim bahwa pelaporan sesuai dengan standar Claim of reporting in accordance with the GRI
102‐54 5 102‐54
GRI Standards
102‐55 Indeks isi GRI i GRI content index 102‐55
102‐56 Assurance oleh pihak eskternal 69 External assurance 102‐56
PT. FUJI FINANCE INDONESIA TBK i

GRI102-55
Pendekatan Manajemen Management Approach

5-6; Explanation of the material topic and its
103‐01 Penjelasan topik material dan batasannya 79-80
103‐01
boundary
The management approach and its
103‐02 Pendekatan manajemen dan komponennya 46; 83 103‐02
components
67-69;
103‐03 Evaluasi pendekatan manajemen 75-78; Evaluation of the management approach 103‐03
82-83
Kinerja Ekonomi Economic Performance
Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan Direct economic value generated and
201‐01 86 201‐01
didistribusikan distributed
Bantuan finansial yang diterima dari
201‐04 86 Financial assistance received from government 201‐04
pemerintah
Keberadaan Pasar Market Presence
Rasio standar upah karyawan entry‐level
Ratios of standard entry level wage by gender
202‐01 berdasarkan jenis kelamin terhadap upah 36 202‐01
compared to local minimum wage
minimum regional
Proporsi manajemen senior yang berasal dari Proportion of senior management hired from
202‐02 33 202‐02
masyarakat lokal the local community
Dampak Ekonomi Tidak Langsung Indirect Economic Impact
203‐02 Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan 86 Significant indirect economic impacts 203‐02
Anti Korupsi Anti‐Corruption
Komunikasi dan pelatihan tentang kebijakan Communication and training about anti‐
205‐02 75-78 205‐02
dan prosedur anti‐korupsi corruption policies and procedures
Material Materials
Material yang digunakan berdasarkan berat dan
301‐01 86 Materials used by weight or volume 301‐01
volume
Energi Energy
302‐01 Konsumsi energi dalam organisasi 85 Energy consumption within the organization 302‐01
302‐04 Pengurangan konsumsi energi 85 Reduction of energy consumption 302‐04
Kepegawaian Employment
Perekrutan karyawan baru dan pergantian
401‐01 36 New employee hires and employee turnover 401‐01
karyawan
Tunjangan yang diberikan kepada karyawan Benefits provided to full‐time employees that
401‐02 purnawaktu yang tidak diberikan kepada 36 are not provided to temporary or part‐time 401‐02
karyawan sementara atau paruh waktu employees
401‐03 Cuti melahirkan 36 Parental leave 401‐03
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Occupational Health and Safety
Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan Occupational health and safety management
403‐01 83 403‐01
kerja system
403‐03 Layanan kesehatan kerja 35 Occupational health services 403‐03
Pelatihan dan Pendidikan Training and Education
Rata‐ rata jam pelatihan per tahun per Average hours of training per year per
404‐01 35 404‐01
karyawan employee
Keanekaragaman dan Kesempatan Setara Diversity and Equal Opportunity
Keanekaragaman badan tata kelola dan 27-30;
405‐01 33
Diversity of governance bodies and employees 405‐01
karyawan
Kebijakan Publik Public Policy
415‐01 Kontribusi politik 86 Political contributions 415‐01
Pemasaran dan Pelabelan Marketing and Labeling
Persyaratan untuk pelabelan dan informasi Requirements for product and service
417‐01 84 417‐01
produk dan jasa information and labeling
i GRI 102-55
PTFUJIFINANCEI NDONESIATbk
MenaraSudir
man8thFloor
Jl
.Jend.Sudi
rmanKav.60
Jakar
ta12190 -I
ndonesi
a

Annual Report FUJI 2021

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Annual Report FUJI 2021

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Annual Report FUJI 2021

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

2021

LAPORAN TAHUNAN TERINTEGRASI 2021 INTEGRATED ANNUAL REPORT

PT Fuji Finance Indonesia Tbk

PENGENALAN LAPORAN TERINTEGRASI DEMOGRAFIS KARYAWAN

IKHTISAR DATA KEUANGAN

SUMBER DAYA MANUSIA PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI

1 PT. FUJI FINANCE INDONESIA TBK

KODE ETIK PERUSAHAAN

REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI DUKUNGAN HAK ASASI MANUSIA

SISTEM MANAJEMEN RESIKO

AKSES INFORMASI INDEKS GRI

PT. FUJI FINANCE INDONESIA TBK 2

TENTANG LAPORAN INI

Penggunaan kerangka Integrated The usage of the Integrated Reporting

Dengan menerapkan pandangan yang By applying a comprehensive view

Kerangka Laporan Terintegrasi Integrated Report Framework

Fungsi utama bagi laporan terintegrasi The primary purpose of an integrated

Laporan Terintegrasi berpandu pada 7 Integrated Reporting is based on 7 guiding

1. Strategic focus and future orientation

2. Connectivity of information 2. Connectivity of information

PT. FUJI FINANCE INDONESIA TBK

3. Stakeholder relationships 3. Stakeholder relationships

6. Reliability and completeness 6. Reliability and completeness

7. Consistency and comparability 7. Consistency and comparability

Proses Penciptaan Nilai Value Creation Process

PT. FUJI FINANCE INDONESIA TBK 4

Financial Intellectual Manufactured Human Social & Natural

Batasan dan Cakupan Scope and Boundary

Laporan Terintegrasi Fuji Finance The Integrated Report of Fuji Finance

Dalam Laporan Terintegrasi 2021, In Its Integrated Report of 2021, the

Referensi Laporan References

Penyusunan Laporan Terintegrasi 2021 PT The 2021 Integrated Report of PT Fuji

⮚ SEOJK No.16/SEOJK.04/2021 tentang ⮚ SEOJK No.16/SEOJK.04/2021 concerning

⮚ POJK No.51/POJK.03/2017 tentang ⮚ POJK No.51/POJK.03/2017 concerning The

⮚ Standar GRI sebagai referensi dalam ⮚ GRI Standards as reference in determining

PT. FUJI FINANCE INDONESIA TBK

Pokok Materi Subject Matter

Laporan Tahunan Terintegrasi 2021 PT The 2021 Integrated Annual Report of

★ Ikhtisar Kerja 2021 ★ 2021 Performance Highlights

Penyertaan elemen Laporan Berkelanjutan The inclusion of Sustainability Report

Keuangan Berkelanjutan adalah komitmen Sustainable Finance is a comprehensive

Elemen Laporan Berkelanjutan dalam

PT. FUJI FINANCE INDONESIA TBK 6

Total Aset Total Pendapatan

PEMBIAYAAN BERDASARKAN METODE

PT. FUJI FINANCE INDONESIA TBK

LAPORAN POSISI KEUANGAN

PT. FUJI FINANCE INDONESIA TBK 8

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

Laporan Laba Rugi Consolidated

Dalam (%) 2020 2019 2018 In (%)

Rasio Aset Lancar terhadap Hutang

Rasio Laba terhadap Total Aset (ROA) 6% 3% 4% Return on Assets (ROA)

Rasio Laba terhadap Total Ekuitas

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 3% 1% 1% Liability to Equity Ratio

PT. FUJI FINANCE INDONESIA TBK

Rasio Permodalan 356% 365% 357% Capital Ratio

Rasio Modal Sendiri terhadap Modal

Gearing Ratio 0x 0x 0x Gearing Ratio

Harga Saham Volume