Modul P5 Fase C - Merged

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 14

MODUL PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)

KELAS 5 SEMESTER 1
SD NEGERI BOHOTOKONG
TAHUN PELAJARAN 2024

Penulis : ARFAN DARISE


Fase : C
Kelas : V (Lima)
Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Topik : Pembuatan Sapu Lidi
Judul Proyek : Lingkungan Ku Bersih dan Nyaman
Alokasi Waktu : 5 JP

Dimensi Profil Elemen Sub Elemen Tujuan


Pelajar
Pancasila
Beriman, bertakwa Akhlak Menjaga Mewujudkan rasa syukur
kepada Tuhan Yang Kepada lingkungan alam dengan terbiasa berperilaku
Maha Esa dan Alam sekitar ramah lingkungan dan
akhlak mulia memahami akibat perbuatan
tidak ramah lingkungan dalam
lingkup kecil maupun besar.
Berkolabora Kerja sama Menunjukkan ekspektasi
si (harapan) positif kepada orang
lain dalam rangka mencapai
tujuan kelompok di lingkungan
sekitar (sekolah dan rumah).
Gotong- royong Komunikasi Memahami informasi dari
untuk mencapai berbagai sumber dan
tujuan bersama menyampaikan pesan
menggunakan berbagai simbol
dan media secara efektif kepada
orang lain untuk mencapai
tujuan bersama
Tanggap Tanggap terhadap lingkungan
terhadap sosial sesuai dengan tuntutan
lingkungan peran sosialnya dan menjaga
Sosial keselarasan dalam berelasi
dengan orang lain.
Strategi Pengembangan Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Alur Kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Aktivitas: Kegiatan Diskusi dan Dialog

Alur Aktivitas

Pengenalan  Diskusi awal tentang kebersihan dan lingkungan sehat:


Guru memulai dengan berdiskusi bersama siswa tentang
pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Pertanyaan
seperti "Apa yang terjadi jika lingkungan kita kotor?" dan "Apa
yang bisa kita lakukan untuk menjaga kebersihan
lingkungan?" bisa memantik pemahaman awal.
 Presentasi tentang gaya hidup berkelanjutan: Guru
menjelaskan konsep gaya hidup berkelanjutan, termasuk
pentingnya memanfaatkan bahan alam untuk produk sehari-
hari, seperti sapu lidi, yang ramah lingkungan.
 Pengamatan lingkungan sekitar sekolah: Siswa diajak
untuk melakukan observasi lingkungan sekitar sekolah,
mencatat area yang kotor atau yang membutuhkan perbaikan
dalam hal kebersihan.
 Diskusi tentang bahan alami dan penggunaannya: Guru
Kontekstualisasi mengajak siswa mengenal bahan-bahan alami yang bisa
digunakan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk lidi dari
daun kelapa. Mereka juga diperlihatkan contoh sapu lidi dan
cara pembuatannya.
 Pemaparan tentang masalah sampah dan alat kebersihan
tradisional: Siswa mempelajari bagaimana sampah dapat
mempengaruhi lingkungan dan bagaimana alat kebersihan
tradisional seperti sapu lidi bisa menjadi solusi ramah
lingkungan.
 Mengidentifikasi bahan yang tersedia: Siswa diajak
mengidentifikasi bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar
yang dapat digunakan untuk membuat sapu lidi. Guru
memfasilitasi siswa dalam mengumpulkan lidi dari daun
kelapa atau sumber lain di sekitar.
Aksi  Pembuatan sapu lidi: Siswa secara berkelompok bekerja
sama untuk membuat sapu lidi dari bahan-bahan yang telah
dikumpulkan. Setiap kelompok dibimbing dalam proses
merangkai lidi, mengikat, dan merapikan sapu lidi yang dibuat.
 Pengujian sapu lidi: Setelah sapu lidi selesai dibuat, siswa
mencoba menggunakan sapu tersebut untuk membersihkan
area yang kotor di lingkungan sekolah. Siswa akan menilai
apakah sapu lidi tersebut efektif digunakan dan bagaimana
kualitasnya.
 Dokumentasi proses: Setiap kelompok mendokumentasikan
proses pembuatan sapu lidi, mulai dari pengumpulan bahan
hingga pengujian sapu, baik dalam bentuk tulisan, foto, atau
video.
Refleksi  Diskusi kelompok: Setelah sapu lidi selesai dibuat dan diuji,
siswa melakukan refleksi kelompok. Mereka membahas
tantangan yang dihadapi saat membuat sapu lidi, perasaan
mereka terhadap projek ini, serta apa yang telah mereka
pelajari tentang kerja sama dan kreativitas.
 Menulis jurnal refleksi: Setiap siswa menulis jurnal pribadi
yang berisi pemikiran mereka tentang pentingnya menjaga
lingkungan dan bagaimana pengalaman membuat sapu lidi
membantu mereka memahami gaya hidup berkelanjutan.
 Presentasi kelompok: Setiap kelompok mempresentasikan
hasil kerja mereka, termasuk sapu lidi yang telah dibuat, dan
menjelaskan proses serta hasil refleksi mereka.
Tindak Lanjut  Penggunaan sapu lidi secara berkelanjutan: Siswa diminta
untuk mempraktikkan penggunaan sapu lidi di rumah dan
lingkungan sekitar untuk menjaga kebersihan. Mereka diminta
melaporkan pengalaman mereka dalam menggunakan produk
yang mereka buat sendiri.
 Projek kebersihan lanjutan: Siswa bersama guru
merancang projek kebersihan lanjutan yang melibatkan
penggunaan sapu lidi yang telah dibuat. Misalnya,
membersihkan area taman sekolah atau membantu
membersihkan fasilitas umum.
 Pameran karya: Guru dan siswa mengadakan pameran
sederhana di sekolah untuk menampilkan sapu lidi hasil
buatan siswa. Pameran ini juga dapat dihadiri orang tua untuk
melihat hasil karya anak-anak mereka dan menambah
pemahaman akan gaya hidup berkelanjutan.

Mengetahui, Bohotokong, ....... Oktober 2024


Kepala Sekolah Guru PAI

ABDUL HAFID, S.Pd ARFAN DARISE


NIP. 19650313 198803 1 020 NIP. ……………………..
Aktivitas 1
Pembuatan Sapu Lidi

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan akhlak mulia
2. Gotong- royong

Tujuan

Peserta Didik dapat membuat alat kebersihan (Sapu Lidi) dengan baik

Persiapan

Guru Menyiapkan video tentang cara membuat sapu lidi

Pelaksanaan

1. Peserta didik mengambil pelepah daun kelapa yang sudah di sortir dengan baik.
2. Peserta didik menyerut pelepah daun kelapa untuk memisahkan lidi dari daunya.
3. Peserta didik mengumpulkan lidih yang sudah bersi, kemudian memotong ujung lidinya.
4. Peserta didik membulatkan sandal bekas, dan memberi lubang dan memasukan lidinya
5. Pesrta didik mengecet kayu untuk gagang sapu lidi, kemudian mengikat lidi yang suda
terpasang .
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
PEMBUATAN SAPU LIDI

Nama Siswa / No. Absen : /

Permasalahan Utama yang telah ditemukan adalah ….

Kegiatan yang akan kami lakukan untuk mengatasi masalah di atas adalah …
1.
2.
3.

Alur dan Jadwal Kegiatan


RUBRIK ASSESMEN PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)
PEMBUATAN SAPU LIDI
TEMA : GAYA HIDUP BERKELANJUTAN

Nama Siswa / Kelas / No. Absen : /4/


Petunjuk : Pengisian nilai sesuai pengamatan yang merujuk pada rubrik di setiap eleman
NO TOPIK 1
IMTAQ DAN BERAKHLAK
MULIA
A DIMENSI GOTONG ROYONG

Komunikasi untuk mencapai tujuan


Menjaga lingkungan alam bersama Tanggap terhadap lingkungan Sosial
B SUB ELEMEN sekitar Kerja sama

C SKOR

Rubrik Penilaian Sub Elemen


Baik Baik Cukup Kurang Sangat
Sub Elemen
Sekali (61-80) (41- (21-40) Kurang
(≥ 81) 60) (≤ 20)
Menjaga lingkungan 1. Sangat menyadari 1. Menyadari 1. Cukup menyadari 1. Kurang 1. Kurang
alam sekitar pentingnya pentingnya pentingnya menyadari menyadari
lingkungan sebagai lingkungan lingkungan pentingnya pentingnya
ciptaan Tuhan sebagai ciptaan sebagai ciptaan lingkungan lingkungan
2. Sangat tanggap Tuhan Tuhan sebagai ciptaan sebagai ciptaan
menjaga, kritis 2. Tanggap, kritis 2. Sedikit tanggap, Tuhan Tuhan
menyikapi menyikapi kurang kritis 2. Kurang tanggap, 2. Abai menyikapi
keadaan keadaan menyikapi kritis menyikapi keadaan
lingkungan lingkungan keadaan keadaan lingkungan,
sekitar sekitar lingkungan lingkungan (acuh) merusak
3. Sangat bersyukur 3. Bersyukur atas sekitar 3. Kurang 3. Tidak bersyukur
atas lingkungan lingkungan 3. Bersyukur bersyukur atas atas lingkungan
pemberian Tuhan pemberian atas lingkungan pemberian Tuhan
Tuhan lingkungan pemberian Tuhan
pemberian Tuhan
Kerja sama 1. Berusaha 1. Berusaha 1. Cukup aktif 1. Aktif 1. Pasif memberi
memberi memberi memberi memberi kontribusi
kontribusi dalam kontribusi dalam kontribusi kontribusi dalam
kelompok kelompok dalam jika diminta kelompok
2. Sangat menghargai 2. Menghargai kelompok 2. Kurang 2. Kurang
perbedaan perbedaan 2. Mengharga bisa bisa
pendapat pendapat i mengharga mengharga
3. Sangat 3. Berempati dan perbedaan i i
berempati dan antusias pendapat perbedaan perbedaan
antusias membantu 3. Berempati dan pendapat pendapat
membantu mau membantu 3. Mau membantu 3. Bersikap tidak
jika diminta peduli
Komunikasi 1. Pengucapan 1. Pengucapan jelas 1. Pengucapan 1. Pengucapan 1. Pengucapan
untuk mencapai sangat jelas 2. Menggunakan cukup jelas kurang jelas tidak jelas
tujuan bersama 2. Mahir 2. Kurang bisa 2. Kurang bisa 2. Kurang bisa
pilihan kata
menggunakan sehingga menggunaka menggunakan menggunakan
pilihan kata penjelasan mudah n pilihan kata pilihan kata pilihan kata
sehingga dipahami sehingga sehingga perlu sehingga perlu
penjelasan mudah 3. Menggunakan perlu 1 kali lebih dar 3 kali
dipahami bahasa pengulangan pengulangan pengulangan
3. Mahir dengan benar, 3. Menggunakan 3. Menggunakan 3. Menggunakan
menggunakan baik dan bahasa bahasa yang bahasa yang
bahasa dengan sopan dengan benar, sopan kurang
benar, baik dan baik dan sopan/emosional
sopan sopan
Tanggap 1. Sangat peduli 1. Peduli tentang 1. Cukup peduli 1. Kurang 1. Tidak peduli
terhadap tentang isu- isu- isu tentang isu- peduli tentang isu-isu
lingkungan isu lingkungan isu tentang isu- lingkungan
Sosial lingkungan 2. Antusias lingkungan isu 2. Pasif dalam
2. Sangat antusias membahas 2. Cukup lingkungan membahas
membahas masalah antusias 2. Kurang antusias masalah
masalah lingkungan membahas membahas lingkungan
lingkungan 3. Bersikap kritis dan masalah masalah 3. Enggan
3. Bersikap sangat dapat memberikan lingkungan lingkungan memberikan ide-
kritis dan dapat ide-ide kreatif 3. Memberikan 3. Kesulitan ide kreatif
memberikan ide- ide- ide kreatif memberikan
ide jika ide- ide kreatif
kreatif diminta

Catatan Tambahan :

_
LAMPIRAN-LAMPIRAN MODUL P5
TEMA GAYA HIDUP BERKELANJUTAN
TOPIK PEMBUATAN SAPU LIDI

You might also like