Penilaian Tengah Semester
Penilaian Tengah Semester
Penilaian Tengah Semester
SEJARAH WAJIB
KELAS XII / FASE F
1. Pada masa awal kemerdekaan, situasi keamanan sangat kacau dan terjadi pergolakan di
berbagai daerah. Usaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia dilakukan dengan dua
cara yaitu ....
A. Perjuangan bersenjata dan diplomasi
B. Perjuangan bersenjata dan pecah belah
C. Pembentukkan angkatan perang yang kuat dan peningkatan ekonomi
D. Peningkatan taraf hidup rakyat dan perjuangan bersenjata
E. Perjuangan secara fisik
2. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut.
1) Membebaskan para tahanan perang Belanda yang terdapat di Indonesia.
2) Membebaskan tahanan perang Jepang.
3) Melucuti tentara Jepang dan mengumpulkan mereka untuk dipulangkan ke negaranya.
4) Menerima penyerahan kekalahan Jepang atas Sekutu
5) Mengamankan wilayah pendudukan Jepang untuk diserahkan kepada negara-negara
Sekutu.
Kelompok pasukan Sekutu yang ditugaskan untuk ke wilayah Barat Indonesia memiliki
beberapa tugas yang ditunjukkan nomor ....
A. 1), 2), 3) D. 2), 3), 4)
B. 1), 2), 4) E. 3), 4), 5)
C. 1), 3), 5)
3. Faktor yang menyebabkan terjadinya perseteruan antara Indonesia dan Sekutu adalah ....
A. dibentuknya AFNEI oleh pasukan Sekutu
B. dibebaskannya para tahanan perang Belanda
C. NICA mempersenjatai kembali tentara KNIL
D. sekutu datang ke Indonesia bersama dengan NICA
E. sekutu memerintahkan Jepang untuk menjaga status quo
4. Faktor utama yang melatarbelakangi terjadinya Pertempuran 10 November 1945 antara
arek-arek Surabaya melawan pasukan Sekutu (Inggris) adalah....
A. terbunuhnya Jenderal Mallaby dan diabaikannya ultimatum sekutu oleh arek-arek
Surabaya
B. tewasnya Jendral Christison
C. tindakan sekutu yang berusaha menguasai Surabaya dengan kekerasan
D. mendaratnya pasukan sekutu di Surabaya
E. Sekutu melarang arek-arek Surabaya melucuti senjata tentara Jepang
5. Kedatangan pasukan AFNEI yang diboncengi NICA pada tanggal 17 Oktober 1945 di
Jawa Barat menimbulkan sengketa dengan TKR Bandung. Salah satu penyebab terjadinya
peristiwa Bandung Lautan Api pada tanggal 23-29 Maret 1946 adalah....
A. terjadinya pertempuran antara sekutu dengan rakyat Bandung yang menyebabkan
hancurnya kota Bandung Selatan
B. terjadinya aksi pembumihanguskan kota Bandung Selatan oleh rakyat Bandung Selatan
C. terjadinya aksi pembuminghasukan kota Bandung oleh Sekutu
D. rakyat Bandung tidak mau menyerahkan senjatanya dan menolak meninggalkan kota
Bandung
E. Belanda telah melakukan pembakaran terhadap kota Bandung
6. Kemenangan TKR atas tentara Sekutu dalam suatu pertempuran mengakibatkan peristiwa
itu ditetapkan sebagai Hari Infranteri. Pertempuran itu adalah....
A. Pertempuran Medan Area
B. Puputan Margarana
C. Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya
D. Bandung Lautan Api
E. Palagan Ambarawa
7. Tokoh yang terlibat dalam Pertempuran Merah Putih di Manado adalah ....
A. Achmad Tahir
B. Sam Ratulangi
C. Muhammad Ramdan
D. Robert Wolter Monginsidi
E. Ranggong Daeng Romo
8. Pertempuran ini dipicu oleh kekecewaan terhadap hasil Perundingan Linggarjati yang
mengakui secara de facto bahwa wilayah Indonesia hanya meliputi wilayah Jawa, Madura,
dan Sumatra. Pertempuran yang dimaksud adalah ....
A. Pertempuran Lima Hari di Semarang
B. Peristiwa Merah Putih di Manado
C. Peristiwa Bandung Lautan Api
D. Pertempuran Medan Area
E. Puputan Margarana
9. “Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka. Semboyan kita tetap : merdeka
atau mati”. Keterangan yang tepat tentang pernyataan tersebut adalah ....
A. Seruan Soekarno ke dunia internasional melalui radio
B. Cuplikan pidato Bung Tomo yang disiarkan melalui radio
C. Sumpah arek-arek Surabaya di markas TKR pada 9 November 1945
D. Pidato Bung Tomo di lapangan terbuka sebelum tanggal 10 November
E. Isi pamflet yang disebarkan TKR dan pemuda saat Sekutu tiba di Surabaya
10. Perundingan Linggarjati dilakukan pada tanggal 10 November 1946 di Linggarjati,
Cirebon. Dalam perundingan ini, Indonesia diwakili oleh Perdana menteri Sutan Sjahrir,
sedangkan Belanda diwakili oleh Prof. Scermerhom. Isi Perjanjian Linggarjati merugikan
Indonesia sebab....
A. mempersempit wilayah RI dan mengubah tujuan negara
B. mempersempit wilayah RIS dan mengubah tujuan negara
C. mempersempit wilayah NIS dan mengubah tujuan negara
D. mempersempit wilayah NIT dan mengubah tujuan negara
E. mempersempit wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan mengubah tujuan Negara
11. Berikut merupakan upaya diplomasi yang dilakukan pemerintah Indonesia terhadap
Belanda, antara lain, kecuali….
A. Linggarjati
B. Renville
C. Roem-Royen
D. KMB
E. KAA
12. Pemerintah Darurat Republik Indonesia di Sumatera mengembalikan mandat kepada
pemerintah pusat di Yogyakarta pada tanggal 13 Juli 1949, Hal ini merupakan akibat
dari.....
A. Perundingan Renville
B. Perjanjian Roem-Royen
C. Perjanjian Inter-Indonesia
D. Konferensi Meja Bundar
E. Perjanjian Linggarjati
13. Perhatikan lini masa berikut.
Pada lini masa yang memiliki warna yang berbeda dengan yang lainnya, sempat diadakan
perjanjian antara Indonesia dan Belanda, yakni ....
A. Linggarjati dan Renville
B. KTN dan Inter-Indonesia
C. KMB dan Inter-Indonesia
D. Roem Royen dan Renville
E. Hoge Veluwe dan Linggarjati
14. Salah satu peristiwa penting pasca penangkapan Presiden dan Wakil Presiden RI di
Yogyakarta adalah Serangan Umum 1 Maret 1949. Serangan tersebut dilancarkan
untuk ....
A. membuktikkan kepada dunia internasional bahwa TNI sebagai salah satu badan negara
masih aktif.
B. merebut Yogyakarta dari tangan Belanda selama 6 jam
C. mengamankan Presiden dan Wakil Presiden RI dari Belanda
D. sebagai salah satu bentuk protes terhadap hasil perjanjian Renville
E. salah satu cara untuk mempertahankan kedaulatan RI
15. GBN adalah komando penumpasan pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah. Para
pemimpin dari GBN sendiri adalah Letnan Kolonel Sarbini, Letnan Kolonel Bachrum,
dan Letnan Kolonel Ahmad Yani. Unsur penting yang ada di dalam GBN adalah Banteng
Raiders, sebuah pasukan elit di bawah kepemimpinan Ahmad Yani untuk memburu
gerilyawan DI/TII. Pernyataan yang tepat terkait bacaan di atas adalah ....
A. Ahmad Yani pernah menjabat sebagai Menteri dalam negeri di bawah pemerintahan
Sukarno
B. BR (Banteng Raider) merupakan salah satu Batalyon Pemukul dari Kodam
IV/Diponegoro
C. H.M. Sarbini terlibat dalam peristiwa Pertempuran 5 hari di Semarang
D. DI/TII bermotif politis dan terpisah dari Kartosuwirjo
E. DI/TII Jawa Tengah dipimpin oleh Andi Azis
DI/TII yang dipimpin oleh Ibnu Hajar memiliki pemberontakan bernama Kesatuan
Rakyat Yang Tertindas (KRYT). Pemberontakan ini dipicu oleh ketidakpuasan terhadap
pemerintah pusat dan menyatakan Kalimantan Selatan merupakan bagian dari Negara
Indonesia Islam. Lokasi pemberontakan ditunjukkan oleh angka ....
A. I
B. II
C. III
D. IV
E. V
17. Upaya yang dilakukan pemerintah setelah peristiwa proklamasi 17 Agustus 1945 adalah
menata stabilitas nasional dengan berdasarkan sistem pemerintahan sebagai berikut ....
A. Sistem Presidensiil
B. Sistem Parlementer
C. Sistem Federal
D. Sistem Republik
E. Sistem Republik Serikat
18. Perhatikan partai di bawah ini!
1) Masyumi (Majelis Syuro Muslimin Indonesia) pada Tanggal 17 November 1945,
yang diketuai oleh Sukiman Wiryosanjoyo.
2) PKI (Partai Komunis Indonesia) pada Tanggal 7 November 1945, yang diketuai oleh
Mr. Muh. Yusuf.
3) PBI (Partai Buruh Indonesia) pada Tanggal 8 November 1945, yang diketuai oleh
Nyono.
4) PRJ (Partai Rakyat Jelata) pada Tanggal 8 November 1945, yang diketuai oleh Sutan
Dewanis. Asesmen Sumatif Akhir Semester 1 5
5) PARKINDO (Partai Kristen Indonesia) pada Tanggal 10 November 1945, yang
diketuai oleh Drs. Probowinoto
6) PSI (Partai Sosialis Indonesia) pada Tanggal 10 November 1945, yang diketuai oleh
M. Amir Syarifudin
Partai yang berkontribusi menjadi pimpinan pemerintahan masa sistem Parlementer
adalah ....
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 4 dan 5
E. 1 dan 6
19. Salah satu cara yang ditempuh oleh pemerintah RI dalam bidang ekonomi agar jumlah
uang yang beredar dapat berkurang adalah dengan cara menetapkan kebijakan sebagai
berikut ....
A. Plan Kasimo
B. Gunting Syafruddin
C. Sistem Ekonomi Gerakan Benteng
D. Nasionalisme Bank
E. Nasionalisme
20. Pemberontakan DI/TII berhasil menyebar ke beberapa wilayah, salah satunya yaitu ke
wilayah Jawa Tengah. Pemberontakan ini menyebar sampai ke beberapa wilayah, yaitu,
Pekalongan, Tegal, Brebes, dan Kebumen, dan memiliki kekuatan yang besar. Darul
Islam/ Tentara Islam Indonesia memiliki kekuatan yang besar karena ....
A. terletak jauh dari pusat pemerintahan
B. mendapat tambahan kekuatan dari Jawa Barat
C. mendapat tambahan kekuatan dari TNI
D. mendapat bantuan dari batalyon 426
E. memiliki banyak anggota
21. Pada tahun 1948 PKI Madiun mengadakan pemberontakan terhadap pemerintah
Republik Indonesia, namun pada waktu tidak ada larangan bagi partai ini dari pemerintah
sehingga partai ini tetap tumbuh dan berkembang. Kondisi ini tidak bias dilepaskan dari
adanya ....
A. kedekatan PKI dengan para pemimpin pusat
B. kedekatan PKI dengan panglima tinggi Angkatan Darat
C. kedekatan PKI dengan panglima tinggi Angkatan Udara
D. mendapatkan dukungan dan kekuatan dari Angkatan Udara
E. ajaran Nasionalis Agama dan Komunis (Nasakom) yang disampaikan oleh Sukarno
22. Pemberontakan yang dipimpin oleh Andi Aziz dan Kapten Westerling, serta Soumokil
dilatarbelakangi alasan yang sama, yaitu ....
A. ingin mempertahankan bentuk negara feodal
B. adanya keinginan melepaskan diri dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
C. keinginan mendapatkan status kemiliteran
D. penolakan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia
E. keinginan bersama Negara Indonesia Timur
23. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Bubarkan kabinet Djuanda
2) Kembali ke Undang-Undang Dasar Sementara tahun 1950
3) Menolak keberadaan PKI
4) Menerima keberadaan komunis hidup di Indonesia
5) Menentang keberadaan Belanda dari bumi pertiwi
Sesuai dengan pernyataan di atas, tuntutan PRRI yang dilontarkan kepada pemerintah
ditunjukkan pada nomor ....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 1 dan 5
E. 2 dan 3
24. Berikut ini adalah dampak dari pelaksanaan Pemilu Legislatif Indonesia tahun 1955,
kecuali ....
A. Partisipasi pemilih yang sangat tinggi, mencerminkan antusiasme warga negara
terhadap proses demokrasi.
B. Pemilu dianggap sebagai pemilu yang paling demokratis sepanjang sejarah Indonesia
karena tingkat keikutsertaan dan transparansi proses pemilu.
C. Perubahan signifikan dalam komposisi keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat yang
lebih merepresentasikan kehendak rakyat.
D. Penyelenggaraan pemilu berikutnya langsung diadakan pada tahun berikutnya,
mengikuti sukses pemilu 1955.
E. Peningkatan stabilitas politik sebagai hasil dari legitimasi rakyat terhadap lembaga
legislatif dan pemerintahan.
25. Pada era Kabinet Natsir, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam menjaga
keamanan dan ketenteraman nasional. Pemberontakan yang terjadi hampir di seluruh
wilayah Indonesia seperti DI/TII, APRA, dan RMS menandai periode ini dengan
ketidakstabilan. Meskipun Kabinet Natsir berupaya mengatasi pemberontakan tersebut,
masih terdapat kritik dan tantangan dari kelompok oposisi yang meragukan efektivitas
pemerintahan dalam menangani masalah keamanan dan politik domestik. Pada akhirnya,
ketegangan dengan lembaga perwakilan daerah dan penerimaan mosi Hadikusumo
memicu kejatuhan kabinet. Mengapa kebijakan Kabinet Natsir dalam mengatasi
pemberontakan dan konflik domestik dinilai tidak efektif oleh beberapa kelompok oposisi?
A. Karena kebijakan ekonomi yang diterapkan tidak langsung menyelesaikan masalah
keamanan.
B. Karena fokus utama Kabinet Natsir adalah pada diplomasi internasional daripada
keamanan domestik.
C. Karena ketidakmampuan kabinet dalam mengimplementasikan rencana keamanan secara
komprehensif.
D. Karena adanya penyelewengan dalam penerapan program ekonomi yang menyebabkan
kurangnya dana untuk keamanan.
E. Karena Kabinet Natsir terlalu mengandalkan solusi militer tanpa mempertimbangkan
aspek politik dan sosial pemberontakan.
26. Apa yang menjadi salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh Kabinet Juanda selama
masa jabatannya?
A. Penyelesaian konflik internal di Partai Komunis Indonesia (PKI).
B. Pemberontakan PRRI-PERMESTA.
C. Negosiasi dengan Belanda mengenai status Papua Barat.
D. Penanganan krisis ekonomi akibat inflasi.
E. Integrasi Timor Timur ke dalam wilayah Indonesia.
27. Berdasarkan evaluasi terhadap Sistem Ekonomi Gerakan Benteng yang berlangsung dari
tahun 1950 hingga 1953, diketahui bahwa tujuan utama program ini adalah untuk
melindungi pengusaha-pengusaha pribumi dari dominasi pengusaha non-pribumi dengan
cara memberikan kredit dan bimbingan. Namun, program ini mengalami kegagalan yang
berujung pada defisit keuangan negara yang signifikan. Mengingat kondisi tersebut,
analisislah manakah di bawah ini yang paling tepat menggambarkan salah satu faktor utama
kegagalan Sistem Ekonomi Gerakan Benteng?
A. Kurangnya inisiatif dari pengusaha pribumi dalam memanfaatkan kredit dan bimbingan
yang diberikan, menyebabkan lambannya perkembangan usaha pribumi.
B. Penyaluran kredit yang terlalu luas dan tidak selektif, sehingga tidak semua pengusaha
pribumi yang menerima kredit memiliki kapasitas untuk mengembangkan usahanya.
C. Pemerintah gagal dalam mengimplementasikan kebijakan proteksi yang cukup untuk
melindungi pengusaha pribumi dari persaingan dengan pengusaha non-pribumi.
D. Defisit keuangan negara disebabkan oleh faktor eksternal seperti kondisi ekonomi global
yang tidak stabil, bukan karena kegagalan dalam penerapan sistem ekonomi itu sendiri.
E. Tidak adanya dukungan dari masyarakat luas terhadap produk-produk yang dihasilkan
oleh pengusaha pribumi, yang menyebabkan rendahnya tingkat penjualan dan
pertumbuhan usaha.
28. Apa tantangan utama yang dihadapi pemerintah Demokrasi Liberal dalam menjaga
stabilitas politik?
A. Kurangnya sumber daya alam
B. Dominasi partai oposisi di parlemen
C. Ketidakstabilan ekonomi global
D. Konflik antarpartai politik dan instabilitas kabinet
E. Dukungan kuat dari militer
29. Apa peran penting sistem pemilu dalam Demokrasi Liberal?
A. Memperkuat posisi militer
B. Menyederhanakan proses pemerintahan
C. Memungkinkan partisipasi luas dan representasi yang lebih beragam di parlemen
D. Membatasi partai kecil
E. Menghapus peran presiden
30. Bagaimana peran media massa dalam Demokrasi Liberal di Indonesia?
A. Hanya mendukung pemerintah
B. Menyebarkan propaganda militer
C. Berfungsi sebagai alat kontrol sosial dan pengawasan pemerintah
D. Mengabaikan isu politik
E. Menghapus kebebasan pers
ESSAY
1. Pandangan bahwa demokrasi liberal dianggap tidak cocok untuk diterapkan di Indonesia
berakar dari beberapa faktor historis, budaya, dan sosio-politik. Berikan alasan dalam
perspektif historis mengapa Demokrasi Liberal dianggap tidak cocok diterapkan di
Indonesia!
2. Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat, yang dipimpin oleh S.M. Kartosuwiryo, dimulai
dengan proklamasi pembentukan Negara Islam Indonesia (NII) pada Agustus 1948.
Kartosuwiryo memanfaatkan kevakuman kekuasaan pasca perjanjian Renville untuk
menggalang dukungan bagi pembentukan negara berbasis syariat Islam. Pemberontakan ini
tidak hanya merupakan ekspresi dari aspirasi politik Kartosuwiryo dan pengikutnya, tetapi
juga menunjukkan ketegangan sosial dan agama yang mendalam dalam masyarakat.
Pemerintah Republik Indonesia, dengan dukungan Divisi Siliwangi dan strategi operasi
militer, berusaha keras untuk menumpas pemberontakan ini, yang berlangsung hingga awal
tahun 1960-an dengan penangkapan dan eksekusi Kartosuwiryo. Mengapa disebut sebagai
kevakuman kekuasaan, dan apa yang diperjuangkan oleh Kartosiwiryo?