Lapran Aplikasi Basis Data Hospital

Tugas ini dibuat untuk memenuhi Nilai Tugas Project

Matakuliah Aplikasi Basis Data

Tim Penyusun :

Ferry Fahmi (19230020)

Fajar Prastyo (19230430)

Dian Srikandi (19230322)

Nanda Tri Septiani (19231382)

Ainindia Nur Alizah (19230252)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI KAMPUS

MARGONDA UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA

2024
 Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat

rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum ini.

Yang mana laporan ini adalah tugas besar untuk mata kuliah basis data. Laporan

ini merupakan hasil dari tugas praktikum bagi para mahasiswa, untuk

mempelajari dan memahami perancangan untuk membangun suatu sistem

informasi.

Penulisan laporan ini bertujuan untuk menumbuhkan proses belajar kepada

mahasiswa, agar kreativitas dan penguasaan materi kuliah dapat optimal sesuai

dengan yang diharapkan.

Laporan ini disusun sebagai syarat UAS Praktikum mata kuliah Basis Data.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan senantiasa menjadi pembelajaran

untuk meraih prestasi yang gemilang. Kritik dan saran dari dosen pengajar mata

kuliah dan juga bagi semua pembaca, sangat kamiPelaihari, 2018 Penulis,

harapkan untuk perbaikan dan penyempurnaan dalam pembelajaran pada masa

mendatang. Karena penulis sadra masih banyakkekurangan ang ada pada

laporan ini

Depok, 01 Juli 2024

 Kelompok

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

MySQL adalah salah satu sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang

paling populer dan banyak digunakan di dunia. Dikembangkan oleh MySQL AB,

MySQL kemudian diakuisisi oleh Sun Microsystems pada tahun 2008, yang

kemudian diakuisisi oleh Oracle Corporation pada tahun 2010. MySQL

menggunakan SQL (Structured Query Language) sebagai bahasa utama untuk

mengakses dan mengelola data.

MySQL pertama kali dirilis pada tahun 1995 oleh Michael Widenius (Monty), David

Axmark, dan Allan Larsson. Nama "MySQL" berasal dari gabungan "My", yang

merupakan nama anak perempuan Monty, dan "SQL", bahasa yang digunakan untuk

mengelola basis data relasional.

Structured Query Language (SQL) adalah bahasa yang digunakan untuk

berkomunikasi dengan basis data relasional. SQL memungkinkan pengguna untuk

membuat, mengubah, mengelola, dan mengambil data dari basis data. SQL terdiri

dari berbagai perintah dan fungsi yang dibagi menjadi beberapa kategori utama: Data

Definition Language (DDL), Data Manipulation Language (DML), Data Control

Language (DCL), dan Transaction Control Language (TCL).

 BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Diagram ER

A. RDMS / NON RDMS

Relational Database Management System adalah salah satu jenis DBMS (Database

Management System) yang berfungsi untuk menyimpan dan memberikan

akses data yang saling berkaitan. Relational Database memiliki pemodelan

relasional yaitu berupa representasi data dalam bentuk tabel. Di mana setiap

tabel terdiri dari baris dan kolom.

Dalam Relational Database Management System, setiap baris dalam tabel terecord

menggunakan ID unik yang disebut kunci (Key). Key berfungsi untuk

mengidentifikasi, mengatur, dan menghubungkan data antar table. Jenis Key

yang pada Relational Database yang umum digunakan antara lain yaitu

primary key, foreign key, unique key, dan candidate key.

Selain key, terdapat istilah atribut. Atribut mewakili kolom dalam tabel. Atribut

data merepresentasikan informasi yang ingin kita simpan seperti id petugas,

nama petugas,alamat petugas, dan jam jaga.

Contoh 1: Tabel “Petugas”

Atribut:

 ID Petugas : Primary Key

 Nama Petugas

 Alamat Petugas

 Jam Jaga

Penjelasan:

 Tabel “Petugas” menyimpan informasi tentang data petugas

 Setiap baris dalam table mewakili satu petugsa

 Kolom “ID Petugas” memastikan bahwa setiap petugas memiliki

identitas unik.

 Kolom “Nama Petugas”, “Alamat Petugas” dan “Jam Jaga” menyimpan

informasi penting tentang petugas.

B. DDL

DDL (Data Definition Language) merupakan command yang berisi perintah-

perintah untuk mendefinisikan skema di database, seperti untuk

membuat, memodifikasi, serta menghapus struktur database. Perintah

ini biasanya akan banyak digunakan saat awal pembuatan database.

Beberapa perintah yang termasuk ke dalam DDL adalah:

  CREATE: Digunakan untuk membuat database atau objeknya (seperti

tabel, indeks, function, views, store procedure, dan trigger).

Co query : CREATE DATABASE rumahsakit;

 DROP: Dapat digunakan untuk menghapus objek dari database.

Co query : DROP TABLE rawat_inap;

 ALTER: Perintah ini digunakan untuk mengubah struktur database.

ALTER TABLE pembayaran ADD bpjs DATE;

 RENAME: Perintah ini digunakan untuk mengganti nama objek yang ada

di database.

CO quwry : RENAME TABLE patient TO pasien:

C. DML

DML. DML (Data Manipulation Language) merupakan command yang

berhubungan dengan proses manipulasi data yang ada di database, yang

umumnya mencakup hampir sebagian besar statement SQL.

Beeberapa perintah yang termasu ke dalam DML adalah:

 SELECT :

Co query : SELECT * FROM pasien;

 INSERT : Perintah ini dapat digunakan untuk memasukkan data ke

dalam tabel.

Co query : SELECT INTO petugas (ID_Petugas, Nama_Petugas,

Alamat_Petugas, Jam_jaga) VALUES (“510622”, “Nanda tri septiani”,

“Bojong Gede”, “1”);

 UPDATE: Digunakan untuk memperbarui data yang ada dalam tabel.

Co query : UPDATE petugas SET ID_Petugas = “510622” WHERE

Nama_Petugas = “Nanda tri septiani”;

  DELETE : Ini bermanfaat untuk menghapus record dari tabel database.

Co query : DELETE FROM pasien WHERE name = “Nanda tri septiani”;

D. DCL

DCL (Data Control Language) Pada dasarnya, pernyataan DCL dikelompokkan

dengan pernyataan DML. Sehingga perintah yang ada di command ini

berguna untuk mengontrol hak akses database (privilege) dan memanipulasi

user database. Perintah yang termasuk ke dalam kelompok DCL adalah:

 GRANT: Perintah ini berguna untuk memberi pengguna hak akses ke

database.

Co query : GRANT SELECT ON db_rumahsakit TO user_nana;

 REVOKE: Berguna untuk menarik hak akses pengguna yang diberikan

dengan menggunakan perintah GRANT. Sederhananya, REVOKE adalah

kebalikan dari GRANT

Co query : REVOKE INSERT ON user_nana FROM db_rumahsakit;

website :

https://gilacoding.com/read/pengertian-dan-perbedaan-ddl-dml-dcl-mysql

2.2 Query pada table master dan transaksi

1. Create table

2. Modifikasi table dengan fungsi ALTER (Min. 2x query)

A. ALTER TABLE pembayaran ADD Total_pembayaran CHAR(20);

 B. ALTER TABLE pembayaran DROP Jumlah_harg

3. Insert data masing-masing table (min.10x record/rows)

a. Table Petugas :
b. Table Dokter :

c. Table Ruangan

d. Table Rawat Inap

e. Table Pasien

f. Table Pembayaran
4. CRUD

A. SELECT WHERE (MIN.5)

B. UPDATE WHERE (min.5)

1.

(before) (after)
2.

(before) (after)

3.

before after
 4.

(before) (after)

5.

(before) (after)

C. DELETE WHERE (min.5)

1.
 (before) (after)

2.

(before) (after)

3.

(before) (after)
4.

5.
D. INNER JOIN (min.5)

1. INNER JOIN Dokter dan TABLE Ruangan dengan memilih COLOM

nama_dokter, nama_ruangan, nama_gedung MENGGUNAKAN

ID_Dokter dan ID_Ruangan.

2. INNER JOIN Dokter dan TABLE Ruangan dengan memilih

COLOM nama_dokter, Spesialisasi_dokter, nama_gedung

MENGGUNAKAN ID_Dokter dan ID_Ruangan.

3. INNER JOIN Dokter dan TABLE Ruangan dengan memilih

COLOM id_dokter, nama_dokter, nama_ruangan

MENGGUNAKAN ID_Dokter dan ID_Ruangan.

4. INNER JOIN Pasien dan TABLE Pembayaran dengan memilih

COLOM nama_pasien, tgl_Datang, keluhan, jumlah_harga

MENGGUNAKAN ID_Pasien dan ID_Pembayaran.

5. INNER JOIN Rawat inap dan TABLE Ruangan dengan memilih

COLOMid_pasien,nama_ruangan,nama_gedung

MENGGUNAKAN ID_rawatinap dan ID_ruangan.

E. LEFT JOIN (min.2)

1. LEFT JOIN Pasien dan TABLE Ruangan dengan memilih COLOM

nama_pasien, alamat_pasien, tgl_datang ,keluhan, nama_gedung

MENGGUNAKAN ID_pasien dan ID_ruangan.

 2. LEFT JOIN Pasien dan TABLE Ruangan dengan memilih COLOM

keluhan dan nama_gedung MENGGUNAKAN ID_pasien dan

ID_ruangan ORDER BY Table Pasien COLOM keluhan.

2.3 Pengoprasian data SQL

1. Aritmatika Perkalian
2. Comparion

3. IF

4. Logical Operator
5. Subquery Order by
 BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dalam era digital saat ini, aplikasi basis data untuk rumah sakit menjadi sangat krusial

untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas pelayanan kesehatan.

Dengan menggunakan sistem manajemen basis data seperti MySQL, rumah sakit

dapat mengelola data pasien, rekam medis, inventaris, dan informasi lainnya

dengan lebih terstruktur dan aman.Implementasi aplikasi basis data yang efektif

tidak hanya membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik tetapi juga

memastikan bahwa informasi penting tersedia secara real-time untuk tenaga

medis, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan keselamatan dan

perawatan pasien. Investasi dalam teknologi basis data merupakan langkah

strategis menuju layanan kesehatan yang lebih responsif, transparan, dan

terintegrasi..