RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Sekolah : SMA Negeri 11 Aceh Barat Daya
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/ 1
Materi Pokok : Negosiasi
Alokasi Waktu : 4× 45 menit (2 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti :
1) KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
2) KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
3) KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

4.10 Menyampaikan pengajuan, 4.10.1 Merumuskan faktor penentu keberhasilan

penawaran, persetujuan dan penutup pengajuan dan penawaran dalam teks negosiasi
dalam teks negosiasi secara lisan atau secara tulis.
tulis
4.10.2 Menyampaikan alasan yang tepat
berdasarkan pengajuan atau penawaran yang telah
ditentukan secara tertulis.

C. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan 2
1. Melalui diskusi kelompok (C), Peserta didik (A) dapat merumuskan faktor penentu
keberhasilan negosiasi secara lisan atau tulis(B) dengan tepat (D).
 2. Melalui diskusi kelompok (C), pesera didik (A) dapat menyampaikan alasan yang tepat
berdasarkan pengajuan atau penawaran yang telah ditentukan secara tertulis(B) secara tepat
(D).

D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian teks negosiasi
2. Ciri teks negosiasi
3. Isi teks negosiasi:
 permasalahan;
 pengajuan;
 penawaran;
 persetujuan/ kesepakatan yang tercapai.
4. Pola penyajian teks negosiasi

E. Pendekatan, Metode, dan Model Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi, tanya jawab, penugasan, dan presentasi
3. Model : Problem based learning (PBL)

F. Media Pembelajaran
Media/Alat: Gambar, video, LCD proyektor, Lembar kerja, papan tulis/white board, laptop.

G. Sumber Belajar
1. Buku Bahasa Indonesia Kelas X. 2016. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Baca artikel detikedu, "Kumpulan Contoh Teks Negosiasi yang Bisa Dipakai Sehari-hari"
selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6370093/kumpulan-contoh-teks-
negosiasi-yang-bisa-dipakai-sehari-hari.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

H. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 2 (2X45 menit)

Kegiatan Alokasi
pembelajaran Sintak Model Pembelajaran waktu

Pendahuluan 1. Peserta didik bersama guru melakukan pembelajaran dengan 15

salam pembuka dan berdoa. (Religius) menit
2. Menyanyikan lagu nasional sebagai salah satu penerapan
pendidikan karakter. (Nasionalisme)
3. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
(kedisiplinan).
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
5. Guru menyampaikan maanfaat pembelajaran dalam kehidupan
sehari-hari.
 6. Guru bertanya jawab dan mengaitkan dengan materi
sebelumnya.

Kegiatan Inti Tahap 1 : Orintasi peserta didik pada masalah 70

1. Peserta didik menyimak gambar yang ditampilkan melalui menit
LCD proyektor.
2. Peserta didik dan guru saling tanya jawab terkait gambar yang
telah ditampilkan..(Collaboration)

Tahap 2 : Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar

1. Peserta didik membentuk kelompok.
2. Sebelum mengerjakan LKPD guru dan peserta didik
melakukan ice breaking.
2. Guru membagikan LKPD dan cara mengisi LKPD.
3. Peserta didik berdiskusi terkait cara penyelasian
tugas/masalah.

Tahap 3: Membimbing penyelidikan individu maupun

kelompok

1. Guru memgarahkan atau membimbing peserta didik dalam

menyampaikan faktor penentu keberhasilan dan alasan yang
tepat untuk melakukan pengajuan dan penawaran dalam teks
negosiasi secara individu maupun kelompok.
2. Peserta didik dalam kelompok berdiskusi (mencari referensi)
untuk menambah pemahaman dalam penyelidikan masalah
melaui internet.

Tahap 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

1. Peserta didik berkelompok berdiskusi faktor penentu

keberhasilan dan alasan yang tepat untuk melakukan pengajuan
dan penawaran dalam teks negosiasi (Critical Thinking)
2. Peserta didik menulis hasil diskusi di LKPD yang telah
dibagikan.
3. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok secara musyawarah
dalam menentukan perwakilan/keseluruhan kelompok untuk
mepresentasikan di depan kelas.

Tahap 5: Menganalisis dan Mengevaluasi proses pemecahan

masalah
1. Peserta didik mempresentasikan hasil berdiskusi faktor
penentu keberhasilan dan alasan yang tepat untuk melakukan
pengajuan dan penawaran dalam teks negosiasi secara lisan.
2. Kelompok lain memberikan tanggapan, saran, kritik terkait
persentasi yang didengar.
3. Peserta didik merangkum atau membuat kesimpulan sesuai
dengan masukan yang diperoleh dari kelompok lain.
4. Guru memberikan penguatan terhadap presentasi peserta didik
terkait materi yang diajarkan . (Komunikasi)
5. Peserta didik mengerjakan evaluasi yang dibagikan secara
 individu.
6. Peserta didik mengumpulkan evaluasi yang telah dikerjakan.

Kegiatan  Guru memberikan penghargaan dalam berbagai bentuk untuk 15

penutup kelompok belajar yang paling baik. menit
 Sebelum pelajaran ditutup guru meminta peserta didik
melakukan refleksi kesimpulan kegiatan hari ini . misalnya:
1. Apa yang telah kamu pelajari hari ini?
2. Apa yang paling kalin sukai dari pembelajaran ini?
3. Apa yang belum kalian pahami pada pelajaran hari ini?
(Mengkomunikasikan)
 Guru menyampaikan materi pada pertemuam berikutnya.
 Peserta didik melakukan doa bersama untuk menutup kegiatan
pembelajaran. (Religius)

Penilaian
a. Teknik Penilaian
2) Sikap : Observasi/pengamatan/jurnal
3) Keterampilan : Unjuk kerja/Pratik. portofolio
4) Pengetahuan : Tes tertulis
b. Pembelajaran Ramedial dan Pengayaan
1. Ramedial :
Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
2. Pengayaan :
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan.

Mengetahui Aceh Barat Daya, Januari 2023

Kepala SMAN 11 Aceh Barat Daya Guru Mata Pelajaran

Hasanuddin,S.Pd Minanti Mayangsar,S.Pd

NIP. 19721205 199801 1 002 NIP. 19740816 202221 2 001

Kisi-Kisi, Instrumen, dan Rubrik Penilaian

Pertemuan 2

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

 Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

4.10 Menyampaikan pengajuan, 4.10.1 Merumuskan faktor penentu keberhasilan

penawaran, persetujuan dan penutup pengajuan dan penawaran dalam teks negosiasi
dalam teks negosiasi secara lisan atau secara tulis.
tulis
4.10.2 Menyampaikan alasan yang tepat
berdasarkan pengajuan atau penawaran yang telah
ditentukan secara tertulis.

B. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 2
1. Melalui diskusi kelompok (C), Peserta didik (A) dapat merumuskan faktor penentu
keberhasilan negosiasi secara lisan atau tulis(B) dengan tepat (D).
2. Melalui diskusi kelompok (C), pesera didik (A) dapat menyampaikan alasan yang tepat
berdasarkan pengajuan atau penawaran yang telah ditentukan secara tertulis(B) secara
tepat (D).
Kisi-kisi Keterampilan

NO Kompetensi Materi Indikator Level Bentuk No

Dasar Kognitif Soal soal

1 4.10 Isi teks Disajikan teks negosiasi, peserta Uraian

Menyampaikan negosiasi didik dapat:
pengajuan,
1. Merumuskan faktor penentu
penawaran, Level 3 1
keberhasilan pengajuan dan
persetujuan dan C6
penawaran beserta bukti
penutup dalam
kutipan.
teks negosiasi
secara lisan atau
tulis
Disajikan pengajuan atau Level 3
penawaran, peserta didik dapat:
C6 2
2. Menyampaikan alasan yang
tepat.
Lampiran Istrumen Penilaian Keterampilan

1. Berdasarkan teks negosiasi di bawah ini,

Tuliskan faktor-faktor penentu/penyebab keberhasilan beserta bukti kutipan teks
negosiasi !

Hp Baru

Perihal HP barunya itu, sesungguhnya sudah lama Rani menginginkannya. Beberapa kali ia
membujuk Ayahnya agar dibelikan HP. Gagal meminta langsung pada Ayahnya, Rani pun
minta bantuan ibunya. Namun, tetap saja usaha Rani gagal.
Minggu lalu, Rani benar-benar berusaha meyakinkan ayahnya betapa ia sangat membutuhka
HP.
“Yah ... Rani benar-benar perlu HP. Belikan ya Yah?” kata Rani pada ayahnya.
“Ayah belum punya cukup uang untuk membeli HP, Ran. Lagipula kan
sudah ada telepon rumah,” kata ayah sambil meletakkan koran ke atas meja.
“Tapi, Yah ... semua teman Rani punya HP. Mereka dapat dengan mudah menelepon
orangtuanya saat terpaksa pulang telat.”
“Lha kalau begitu kamu jangan pulang telat,” kata ayah lagi.
Rani hampir saja menangis.
“Tak hanya itu, Yah ... Rani iri sama teman-teman Rani yang dapat dengan mudah
mengunduh materi pembelajaran, mengirim tugas, bahkan berdiskusi untuk mengerjakan
tugas-tugas tanpa harus keluar rumah,” kata Rani dengan kalimat yang runtut dan jelas.
Kalimat yang sudah beberapa hari ia rancang untuk merayu Ayahnya.
Mendengar penjelasan Rani, Ayah melepas kacamatanya dan menatap Rani dengan lembut.
“Sebegitu pentingkah HP itu bagimu, Nak?”
Rani hampir saja melonjak kegirangan mendengar reaksi ayahnya.
“Iya, Yah. Apalagi guru-guru sering menugaskan kami untuk mengirim tugas ke grup
facebook atau mengunggah tugas di blog. Kalau Rani punya HP kan enak. Bisa buat diskusi
bareng teman-teman sekaligus dapat mengakses internet melalui HP.”
“Hm ... Ayah akan membelikan HP untuk Rani, asal ” ayah seakan sengaja menggoda
Rani.
“Asal apa, Yah?” tanya Rani tak sabar.
“Asal Rani rajin belajar dan berjanji akan menggunakan HP itu untuk hal-hal yang positif.”
“Rani janji, Yah. Makasih ya Ayah,” janji Rani sambil memeluk Ayahnya.

2. Susunlah alasan yang tepat untuk menyampaikan pengajuan atau penawaran yang
telah ditentukan!

Pengajuan Alasan

Mengajukan penawaran/permintaan
kepada sekolah terkait larangan membawa
sepeda motor ke sekolah.
 Instrumen Soal
No Istrumen Soal Skor
Maksimal
1 Tuliskan faktor-faktor penentu/penyebab keberhasilan beserta bukti kutipan 15
teks negosiasi
2 Susunlah alasan yang tepat untuk menyampaikan pengajuan atau penawaran 15
yang telah ditentukan!

Mengajukan penawaran/permintaan kepada sekolah terkait larangan

membawa sepeda motor ke sekolah.

Kunci Jawaban
NO KUNCI JAWABAN Skor
Maksimal
1. Faktor penyebab Bukti kutipan
keberhasilan 15
negosiasi
Alasan yang “Tak hanya itu, Yah ... Rani iri sama teman-teman
disertakan mampu Rani yang dapat dengan mudah mengunduh materi
mempengaruhi pembelajaran, mengirim tugas, bahkan berdiskusi
pihak lain. ( Ayah untuk mengerjakan tugas-tugas tanpa harus keluar
Rani) rumah,”
Tidak memaksa “Iya, Yah. Apalagi guru-guru sering menugaskan
pihak lain. kami untuk mengirim tugas ke grup facebook atau
mengunggah tugas di blog. Kalau Rani punya HP
kan enak. Bisa buat diskusi bareng teman-teman
sekaligus dapat mengakses internet melalui HP.”
Kesediaan “Hm ... Ayah akan membelikan HP untuk Rani, asal
partisipan untuk ....” ayah seakan sengaja menggoda Rani.
berkompromi “Asal apa, Yah?” tanya Rani tak sabar.
“Asal Rani rajin belajar dan berjanji akan
menggunakan HP itu untuk hal-hal yang positif.”
“Rani janji, Yah. Makasih ya Ayah,” janji Rani
sambil memeluk Ayahnya.

2. Pengajuan Alasan

Mengajukan Alasan yang tepat untuk pengajuan tersebut 15

penawaran/permintaan adalah:
kepada sekolah terkait Kami mengajukan permintaan untuk diperboleh
larangan membawa membawa sepeda motor ke sekolah karena
sepeda motor ke berbagai alasan diantaranya yaitu
sekolah. 1. Rumah siswa tidak dilalui oleh trasportasi
umum.
 2. Sekalian mengantar adik ke sekolah karena
satu arah.
3. Rumah siswa sangat jauh. Apabila
menggunakan transportasi umum akan
membutuhkan banyak biaya untuk pulang
pergi ke sekolah.

Rubrik Penilaian

NO Kriteria Penilaian Skor

1. a. Peserta didik mampu merumuskan faktor-faktor penyebab keberhasilan 15

beserta bukti kutipan secara tepat.

b. Peserta didik mampu merumuskan faktor-faktor penyebab keberhasilan 10

beserta bukti kutipan namun tidak sesuai.

c. Peserta didik mampu merumuskan faktor-faktor penyebab keberhasilan 5

tanpa bukti kutipan.

d.Peserta didik tidak mampu menjawab. 0

2 a. Peserta didik mampu menyusun alasan yang tepat berdasarkan pengajuan 15

yang ditentukan.

b. Peserta didik mampu menyusun alasan berdasarkan pengajuan yang 10

ditentukan tetapi menulisan belum efektif.

c. Peserta didik mampu menyusun alasan berdasarkan pengajuan yang 5

ditentukan namum tidak sesuai.

d. Peserta tidak mampu menjawab. 0

Skor Maksimal 30

Skor Perolehan
Nilai Perolehan = x 100
Skor Maksimal
Kisi-kisi afektif/sikap

a. Kisi-kisi penilaian Spiritual

Kompetensi Sikap Indikator Sikap Teknik Penilaian Bentuk Instrumen

Spiritual Spiritual

Religious Selalu berdoa sebelum Observasi Lembar pengamatan

dan sesudah belajar.

b.Kisi-kisi penilaian sikap sosial

Kompetensi Sikap Indikator Sikap Sosial Teknik Penilaian Bentuk Instrumen

Sosial

Hadir tepat waktu Observasi Lembar pengamatan

Disiplin

Jujur Tidak menyontek Observasi Lembar pengamatan

Tanggung Jawab b. Melaksanakan tugas Observasi Lembar pengamatan

kelompok.
c. Aktif mengikuti
diskusi dalam
pembelajaran.

Percaya diri Berani menyampaikan Observasi Lembar pengamatan

pendapat
Santun Menghormati pendapat Observasi Lembar pengamatan
orang lain
Kerja sama Aktif dalam Observasi Lembar pengamatan
menyelasaikan masalah
dalam kelompok

c.Teknik Penilaian
1) Sikap

Teknik : Observasi

Bentuk : Lembar observasi/pengamatan

Instrumen : Lembar Hasil Observasi

 LEMBAR OBSERVASI

Nama siswa :
Kelas/Semester : X/Genap
TahunPelajaran : 2022/2023
Skor maksimum = 28
Skor Total Skor Nilai Akhir
No. Aspek yang dinilai
1 2 3 4

1 Religious
.
2 Jujur
.
3 Disiplin
.
4 Tanggung jawab
.
5 Percaya diri
.
6 Santun
.
7 Kerja sama
.
Keterangan
1 : Tidak pernah/tampak
2 : Jarang
3 : Sering
4 : Sangat sering/selalu
ckor yang diperoSeh
Nilai Akhir = 100
ckor keceSuruhan

Penilaian Persentasi Kelompok

No Elemen yang Kriteria penilaian Skor Skor

dinilai maksimal
1 Pelaksanaan Memulai presentasi dengan menyapa, 10
presentasi menggunakan Bahasa yang benar dan jelas.
10
Memulai presentasi dengan tidak menyapa, 5
menggunakan 6ahasa yang kurang benar dan
jelas.
2 Penyajian Penyajian materi dengan jelas, lengkap dengan 10
materi/jawaban bahasa yang tepat dan sesuai dengan pertanyaan.

Penyajian materi dengan kurang jelas, lengkap 5 10

dengan 7ahasa yang tepat dan sesuai dengan
pertanyaan.

3 Kerja sama Bekerja sama dalam menjawab pertanyaan 10

audien atau merespon dengan baik, benar, dan
jelas.
10
Bekerja sama dalam menjawab pertanyaan 5
audien, tidak merespon pertanyaan dengan
baik, benar, dan jelas.

4 Kesimpulan Menyimpulkan materi presentasi dengan jelas 10

materi dan mencakup semua pertanyaan.
10
Menyimpulkan materi presentasi dengan jelas 5
dan tidak mencakup semua pertanyaan.

5 Menutup Menutup presentasi dengan menyapa, 10

presentasi menggunakan bahasa yang benar dan jelas.

5 10
Menutup presentasi dengan tidak menyapa,
menggunakan 7ahasa yang kurang benar dan
jelas.

SKOR MAKSIMAL 50

ckor yang diperoSeh

Nilai Akhir = 100
ckor keceSuruhan
 BAHAN AJAR

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : X/ Genap

Materi : Teks Negosiasi

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.10 Mengevaluasi pengajuan, 3.10.1 Memutuskan ciri teks negosiasi lisan

penawaran dan persetujuan dalam maupun tertulis.
teks negosiasi lisan maupun tertulis. 3.10.2 Memyimpulkan cara menyampaikan
pengajuan dan penawaran dalam teks negosiasi
tertulis.
3.10.3 Menilai syarat tercapainya persetujuan
(kesepakatan) dalam teks negosiasi tertulis.

4.10 Menyampaikan pengajuan, 4.10.1 Merumuskan faktor penentu keberhasilan

penawaran, persetujuan dan pengajuan dan penawaran dalam teks negosiasi
penutup dalam teks negosiasi secara tulis.
secara lisan atau tulis
4.10.2 Menyampaikan alasan yang tepat
berdasarkan pengajuan atau penawaran yang telah
ditentukan secara tertulis.

B. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
1. M elalui diskusi kelompok (C) , peserta didik (A) dapat memutuskan ciri teks negosiasi
l isan maupun tertulis (B) secara tepat (D).
2. P eserta didik (A) dapat memyimpulkan cara menyampaikan pengajuan dan
penawaran d alam teks negosiasi lisan maupun tertulis(B) melalui diskusi kelompok
(C) secara
tepat (D).
3. M elalui diskusi kelompok (C), peserta didik (A) dapat menilai syarat tercapainya
p ersetujuan (kesepakatan) dalam teks negosiasi lisan maupun tertulis (B) dengan benar
(D).

Pertemuan 2
1. M elalui diskusi kelompok (C), Peserta didik (A) dapat merumuskan faktor penentu
k eberhasilan negosiasi secara lisan atau tulis(B) dengan tepat (D).
2. M elalui diskusi kelompok (C), pesera didik (A) dapat menyampaikan alasan yang
tepat berdasarkan pengajuan atau penawaran yang telah ditentukan secara tertulis(B)
secara tepat (D).
A. Mengevaluasi Teks Negosiasi

Menurut KKBI negosia adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna
mencapai kesepakatan bersama antar satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak lain
( kelompok atau organisasi lain).

Tujuan negosiasi ialah mengatasi atau menyesuaikan perbedaan, memcapai kesepakatan

yang dapat diterima kedua belah pihak untuk melakukan transaksi, atau menyelesaikan
sengketa atau perselisihan pendapat tanpa merugikan salah satu pihak.

a. Ciri-ciri negosiasi:
1. Partisipan ( orang yang melakukan negosiasi baik individu, kelompok atau
organisasi)
2. Perbedaan kepentingan dari kedua belah pihak.
3. Ada pengajuan dan penawaran,
4. Persejutuan atau kesepakatan.

b. Cara penyampaian pengajuan dan penawaran dalam teks negosiasi

Dalam penyamapaian pengajuan dan penawaran dalam teks negosias semua

partisipan (misalnya penjual dan pembeli) bersikap sopan, Tidak menekan pihak lain
serta disertai dengan alasa, menyampaikan alasan merupakan cara halus untuk membujuk
pihak lain.

 Pengajuan dalam Teks Negosiasi

Pengajuan dalam teks negosiasi adalah bagian pertanyaan yang mengawali atau
membuka sebuah peristiwa negosiasi. Contoh- contoh pengajuan dalam teks negosiasi:
1. Anto, bagaimana rencana Study Wisata ke Tanjung Bira, apakah semua temanmu
setuju?
2. Ada kerudung yang terbuat dari kain sulam tidak, Mbak?
3. Bisakah saya mengajukan permohonan kredit UKM?
4. Bu, saya mau beli gitar ini, berapa harganya?
5. Pak, bolehkah saya mengikuti studi wisata di sekolah?
 Penawaran dalam Teks Negosiasi
Penawaran dalam teks negosiasi adalah bagian yang memberikan respon terhadap
bagian pengajuan dalam sebuah peristiwa negosiasi. Contoh-contoh penawaran dalam
teks negosiasi:
1. Saya sudah berbicara dengan teman-teman Bu, cuma ada usulan studi wisatanya ke
Pantai Marina aja Bu.
2. Tidak ada Dik, yang ada kerudung dari kain songket, sangat bagus dan
harganya kompetitif, lho.
3. Bapak bisa mengajukan kredit UKM tetapi harus ada proposalnya yang lengkap ya’
4. tu gitar antik, Nak…harganya lima ratus ribu rupiah.
5. Apa itu wajib, bagaimana kalau kita berwisata keluarga saja?
  Persetujuan dalam Teks Negosiasi
Persetujuan dalam teks negosiasi adalah bagian menyatakan kesepakatan para
pihak (kesepakatan bersama) dalam peristiwa negosiasi.Contoh-contoh persetujuan
dalam teks negosiasi:
1. Boleh saja, asal didukung oleh mayoritas siwa dan diijinkan oleh Kepala Sekolah
1. Boleh Mbak, kerudung songket malah antik dan artistik, asal harganya tidak mahal.
2. Ini proposalnya Mbak, lengkap dengan fotokopi lampirannya.
3. Boleh Bu, untuk harga segitu rasanya tidak terlalu mahal.
4. Ya sudah, kalau memang itu wajib, ya kamu harus mengikuti kegiatan studi
wisata tersebut.

c. Syarat Tercapainya Persetujuan (Kesepakatan)

1. Dilakukan dengan santun.
2. Tidak ada tekanan atau paksaan.
3. Saling menguntungkan.
4. Kesepakatan bersifat praktis, bisa diterapkan.

Latihan Soal
Bacalah teks di bawah ini
Diskusikanlah pertanyan-pertanyaan yang tersedia di akhir teks!

Negosiasi antara penjual dan pembeli

Siang itu di pasar Klewer, seperti biasa terjadi kegiatan jual beli. Anton yang sedang
berekreasi ingin membelikan oleh- oleh untuk ibunya. Dia ingin membelikan kerudung.
Terjadilah tawar menawar antara Anton dan Penjual kerudung.

Penjual : “Selamat siang”.

Anton : “Selamat siang”
Penjual : “Mau beli apa Mas?”
Anton : “Ini mbak mau beli kerudung untuk ibu saya.”
Penjual : “Cari yang modelnya bagaimana, Mas?”
Anton : “Yang biasa saja Mbak”.
Penjual : “Silakan Mas kesini”.

Sesampainya di dalam toko...

Penjual :” Silakan Mas dipilih, banyak pilihannya”.
Anton : “Saya suka yang hijau Mbak, kalo dilihat segar.”
Penjual :” Iya Mas. Cocok kalo dipakai oleh ibu, mas.”
Anton : “Ini berapa Mbak?”
Penjual : “Rp 50.000,00.”
Anton : “Wah, kok mahal Mbak? Rp 30.000,00 boleh tidak?”
Penjual : “Tidak boleh Mas, itu bahannya bagus soalnya”
Anton : “Tidak bisa kurang Mbak?”
Penjual : “Rp 45.000,00 deh, Mas.”
Anton : “Rp 40.000,00 ya Mbak? Ini untuk oleh-oleh ibu saya”
Penjual : “Benar-benar tidak boleh Mas. Nanti toko saya bisa bangkrut”.
 Anton : “Ya sudah mbak Rp 45.000,00, saya ambil yang ini.”
Penjual : “Mau beli apa lagi Mas?”
Anton : “Itu saja mbak. Ini uangnya Mbak.”
Penjual : “Uangnya Rp 50.000,00 , kembali Rp 5.000,00. Terima kasih ya, mas.”
Anton : “Iya mbak, sama-sama.”

Pertanyaan-pertanyaan tentang isi teks

1. Apakah teks di atas termasuk negosiasi?

2. Apakah pihak pengaju bersikap sopan? Jelaskan alasanmu!
3. Bagaimana cara Anton meyakinkan penjual?
4. Apakah negosiasi tersebut saling menguntungkan?

B. Menyampaikan pengajuan, penawaran, persetujuan dan penutup dalam teks

negosiasi

Negosiasi adalah sebuah komunikasi yang digunakan ketika ada perbedaan

kebutuhan/kepentingan yang mengakibatkan sebuah pertentangan. Pertentangan tersebut
akan diselesaikan dan dipecahkan dengan sebuah perundingan (negosiasi) sehingga kedua
belah pihak dapat merasa diuntungkan.

a. Faktor Penentu Keberhasilan Negosiasi

Sebuah permasalahan akan dengan mudah terselesaikan jika masing-
masing pihak memberikan penawaran yang menjadi solusi terbaik dalam sebuah
perundingan. Contoh teks Hal 160 (Buku Bahasa Indonesia Kelas X. 2016. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.)

Adanya beberapa faktor yang menentukan keberhasilan sebuah negosiasi antara

lain sebagai berikut.
1. Kesediaan semua untuk berkompromi dengan pihak lain.
2. Tidak ada pihak yang dirugikan.
3. Kesepakatan yang dicapai bersifat praktis, dapat dilakukan.
4. Alasan yang disertakan mampu memengaruhi pihak lain.

b. Untuk mencapai kesepakatan dalam negosiasi, partisipan harus menyertakan alasan

yang mendukung pengajuan dan penawaran. Masing-masing pihak harus mampu
meyakinkan pihak lain bahwa pengajuan atau penawaran yang diajukan dapat atau
bahkana harus diterima.

c. Pola-pola penyajian teks negosiasi.

1. Bentuk negosiasi lisan yang dituliskan (narasi dan dialog).
2. Bentuk negosiasi tulis ( surat penawaran, surat pemesannan barang, dan surat
lamaran pekerjaan)
RANGKUMAN

1. Negosia adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna

mencapai kesepakatan bersama antar satu pihak (kelompok atau organisasi)
dan pihak lain ( kelompok atau organisasi lain).
2. Tujuan negosiasi ialah mengatasi atau menyesuaikan perbedaan, memcapai
kesepakatan yang dapat diterima kedua belah pihak untuk melakukan transaksi,
atau menyelesaikan sengketa atau perselisihan pendapat tanpa merugikan salah
satu pihak.
2. Ciri-ciri negosiasi:
a. Partisipan ( orang yang melakukan negosiasi baik individu, kelompok
atau organisasi).
b. Perbedaan kepentingan dari kedua belah pihak.
c. Ada pengajuan dan penawaran.
d. Persejutuan atau kesepakatan.

4.Faktor yang menentukan keberhasilan sebuah negosiasi antara lain sebagai

berikut.

a. Kesediaan semua untuk berkompromi dengan pihak lain.

b. Tidak ada pihak yang dirugikan.
c. Kesepakatan yang dicapai bersifat praktis, dapat dilakukan.
d. Alasan yang disertakan mampu memengaruhi pihak lain.

DAFTAR PUSTAKA

Buku Bahasa Indonesia Kelas X. 2016. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan

Kebudayaan.

Baca artikel detikedu, "Kumpulan Contoh Teks Negosiasi yang Bisa Dipakai Sehari-hari"
selengkapnya h ttps://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6370093/kumpulan-contoh-teks-
negosiasi-yang-bisa-dipakai-sehari-hari
MEDIA PEMBELAJARAN
Pertemuan 2

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

TEKS NEGOSIASI

Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 3 LUWUK

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Nama Kelompok :
Hari / Tanggal :
Kelas :X

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

4..10 Menyampaikan pengajuan, 4.10.1 Merumuskan faktor penentu keberhasilan

penawaran, persetujuan dan penutup pengajuan dan penawaran dalam teks negosiasi
dalam teks negosiasi secara lisan atau secara tulis.
tulis
4.10.2 Menyampaikan alasan yang tepat
berdasarkan pengajuan atau penawaran yang telah
ditentukan secara tertulis.

B. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi kelompok (C), Peserta didik (A) dapat merumuskan faktor penentu
keberhasilan negosiasi secara lisan atau tulis(B) dengan tepat (D).
2. Melalui diskusi kelompok (C), pesera didik (A) dapat menyampaikan alasan yang
tepat berdasarkan pengajuan atau penawaran yang telah ditentukan secara tertulis(B)
secara tepat (D).

C. Bacalah petunjuk lembar kerja peserta didik di bawah ini!

1. Bacalah teks negosiasi yang tersedia di Lembar Kerja (LK)!
2. Diskusilah bersama kelompok terkait pertanyaan yang ada pada Lembar Kerja (LK)!
3. Tulislah jawaban kelompok Anda pada Lembar Kerja (LK)!
4. Persentasikanlah hasil diskusi di depan kelas!
5. Buatlah simpulan berdasarkan masukan dari kelompok lain!

2. Lembar Kerja (LK)

Teks 1
1. Berdasarkan teks negosiasi di bawah ini,
 Tuliskan faktor-faktor penentu/penyebab keberhasilan beserta bukti kutipan teks
negosiasi !
Sumber Mata Air

Sudah tiga tahun lebih warga Dusun Sejahtera berjuang untuk menyelamatkan sumber mata
air yang terletak di desanya. Perjuangan panjang tersebut bermula ketika sebuah perusahaan
properti mulai membangun hotel di kawasan sumber mata air tersebut. Sumber air
Panguripan menjadi tumpuan hidup tidak hanya bagi enam ribu warga Desa Sejahtera, tetapi
juga bagi puluhan ribu warga desa sekitarnya. Sumber air Panguripan menjadi penyedia air
bersih untuk dikonsumsi sekaligus untuk memenuhi pengairan sawah bagi puluhan hektare
sawah. Bila pembangunan hotel itu diteruskan, sumber air Panguripan akan mati.
Meskipun beberapa kali didemo warga, pihak pengembang tetap bersikukuh melanjutkan
pembangunannya.
Akhirnya, Pak Lurah membentuk tim yang akan mewakili warga untuk menuntut
pengembang hotel PT Mulya Jaya agar menghentikan pembangunan hotel tersebut. Tim
penyelamat Panguripan diterima Direktur PT Mulya Jaya, Edy, di ruangannya.
Edy : “Silakan duduk Bapak dan Ibu. Selamat pagi. Boleh saya tahu Bapak dan Ibu ini berasal
dari mana?“
Kepala Desa : “Saya Arifin, Pak. Kepala Desa Sejahtera. Ini Bu Suci, sekretaris desa, dan satu
lagi Pak Rahmat, salah satu tokoh masyarakat yang ditunjuk oleh mewakili warga desa kami.”
Edy : “Terima kasih atas kedatangan Bapak dan Ibu ke kantor saya. Dengan senang hati,
sebagai direktur saya akan mendengarkan aspirasi warga demi kebaikan bersama.”
Edy : “Begini, Bapak dan Ibu. Dalam pertemuan dengan warga desa beberapa waktu lalu,
bukankah sudah disepakati bahwa pihak investor akan tetap melanjutkan pembangunan
hotel dan berjanji akan tetap menjaga kelestarian sumber air Panguripan. Jadi, ada masalah
apa lagi?”
Warga I : “Bagaimana mungkin kelestarian sumber airnya dapat dijaga, Pak? Pembangunan
hotel tepat di atas mata air tersebut pasti akan mematikan mata airnya. Awalnya, karena
pembangunan hotel tersebut akan menuntut ditebangnya pepohonan di sana, daerah
resapan air akan berkurang. Hal ini mengancam kelestarian mata air kami.”
Warga II : “Sekali lagi saya tegaskan, Pak. Kami tidak akan pernah menyetujui pembangunan
hotel atau apa pun di atas sumber mata air, sumber penghidupan kami itu!”
Kepala Desa : “Sabar dulu, Pak Rahmat. (Sambil memegang pundak Pak rahmat). Benar, Pak,
kami belum pernah menyetujui dan tidak akan pernah menyetujui kesepakatan itu, Pak. Bagi
kami, sumber mata air Panguripan adalah gantungan kehidupan kami. Tak hanya untuk
makan dan minum, sawah kami juga membutuhkan air.”
Warga II : “Kami selamanya akan terus menolak pembangunan hotel tersebut! Bahkan, kami
akan bertindak lebih keras bila tuntutan kami tidak segera dipenuhi!“
Edy : “Bapak dan Ibu jangan khawatir. Sebenarnya, Wali Kota sudah mengeluarkan surat
perintah penghentian pembangunan hotel.”
Warga I : “Kalau begitu tunggu apalagi?”
Edy : “Masalahnya, saya masih mencari lahan pengganti. Bagaimanapun saya tidak mau
kehilangan kesempatan bisnis di kota ini.”
Kepala desa : “Bila benar demikian, sebagai kepala desa, saya akan membantu Bapak
menemukan lahan baru yang tidak terlalu jauh dari sumber Panguripan.”
Edy : “Kalau memang Pak Lurah bisa mengusahakannya, saya akan sangat berterima kasih.
Hari ini juga saya akan memerintahkan anak buah saya untuk menghentikan pembangunan
hotelnya.”
Kepala Desa : “Terima kasih atas kerja sama ini.“
Edy : “Saya juga berterima kasih karena Pak Lurah berhasil menghentikan demo warga.”
“Terima kasih, Pak.”
2. Susunlah alasan yang tepat untuk menyampaikan pengajuan atau penawaran yang
telah ditentukan! Setiap kelompok menyusun alasan dalam menyampaikan pengajuan
dan penawaran berdasarkan nomor urut kelompok!

Pengajuan/Penawaran Alasan

1. Menawar harga gedung untuk kegiatan

OSIS

2 Mengajukan penawaran kepada ketua

RT tentangan larangan menggunakan
balai RW melebihi jam 21.00 WITA
3 Mengajukan permohonan study
banding ke SMA Negeri 1 Palu

4 Menawar rencana pembangunan café

di samping masjid/gereja di tempat
tinggalmu.
5 Mengajukan penawaran kepada
sekolah tentang kegiatan siswa di
sekolah dibatasi hingga jam 16.00
WITA.
6 Menawar harga gitar untuk keperluan
sekolah.

Lembar jawaban

N Faktor penyebab keberhasilan Bukti kutipan

O negosiasi
1

NO Pengajuan Alasan

2 1. Menawar harga gedung untuk

kegiatan OSIS
2.Mengajukan penawaran kepada
ketua RT tentangan larangan
menggunakan balai RW melebihi
jam 21.00 WITA

3.Mengajukan permohonan study

banding ke SMA Negeri 1 Palu

4.Menawar rencana pembangunan

café di samping masjid/gereja di
tempat tinggalmu.

5. Mengajukan penawaran kepada

sekolah tentang kegiatan siswa di
sekolah dibatasi hingga jam 16.00
WITA.

6.Menawar harga gitar untuk

keperluan sekolah.