Pancasila Kel 4

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 14

Urgensi dan

Tantangan Pancasila
Sebagai Sistem Etika
KELOMPOK 4

KARTIKA
YULIANTI
GERI AGUSTINA
NANDA SYAHPUTRA
RIZKI HAFID
MUHAMMAD AZRA
Abstrak

Abstrak: Pancasila sebagai landasan moral bagi bangsa


Indonesia. Selain sebagai konstitusi, Pancasila juga
berfungsi sebagai sistem etika yang mengatur perilaku
masyarakat. Dalam era globalisasi dan modernisasi,
nilai-nilai Pancasila diuji. Artikel ini menjelaskan
pentingnya Pancasila sebagai pedoman hidup, serta
menganalisis tantangan yang dihadapinya. Tujuan
utama adalah untuk memahami lebih dalam nilai-nilai
Pancasila dan relevansi nya dalam membentuk karakter
bangsa Indonesia.
Latar Belakang
Etika adalah sebuah konsep yang berhubungan dengan tindakan atau perilaku
manusia, khususnya apa yang dianggap benar dan salah. Etika adalah subbidang
filsafat yang berkaitan dengan studi sistematis, pembelaan, dan dukungan teori
perilaku normatif.

Di era globalisasi dan modernisasi saat ini, nilai-nilai Pancasila semakin diuji.
Perkembangan teknologi informasi yang pesat, perubahan sosial budaya
yang cepat, dan berbagai tantangan lainnya dapat menggerus nilai-nilai
luhur Pancasila. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menerapkan
Pancasila sebagai sistem etika dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila
sebagai sistem etika berarti menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar
untuk menilai baik dan buruknya suatu tindakan.
Rumusan Masalah

1. Apa Alasan Diperlukannya Pancasila Sebagai


Sistem Etika?

2. Apa aspek Sumber Historis, Metodelogis, dan


kulikuler Tentang Pancasila Sebagai Sistem Etika?

3. Bagaimana Dinamika Dan Tantangan Pancasila


Sebagai Sistem Etika?

Tujuan Masalah
a. Untuk Mengetahui Alasan Diperlukannya Pancasila
Sebagai Sistem Etika.

b. Untuk Mengetahui Historis, Metodelogis, dan


kulikuler Tentang Pancasila Sebagai Sistem Etika

c. Untuk Mengetahui Dinamika Dan Tantangan


Pancasila Sebagai Sistem Etika.
Alasan Diperlukannya Pancasila
Sebagai Sistem Etika

Etika pada hakikatnya adalah mengamati realitas moral secara kritis. Sementara
objek ettika menurut Franz Magnis-Suseno adalah pernyataan moral. Moral berarti
mengacu kepada baik buruknya manusia sebagai manusia.

Etika dan Pancasila memiliki keterkaitan yang sangat erat. Etika


memberikan kerangka berpikir yang sistematis dalam memahami nilai-
nilai moral, sedangkan Pancasila menjadi konkretisasi dari nilai-nilai
moral tersebut dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dengan demikian, Pancasila tidak hanya sekedar simbol negara, tetapi
juga menjadi landasan moral yang harus dipegang teguh oleh seluruh
warga negara Indonesia.
Berikut beberapa alasan
mengapa Pancasila diperlukan
sebagai sistem etika
1 . Mengembangkan dimensi moral
2 . Memberikan Pedoman
untuk mengembangkan dimensi moral
Di dalamnya terkandung nilai-
pada setiap individu agar mampu
nilai yang dapat membantu
menampilkan spiritualitas dalam
masyarakat hidup bersama
kehidupannya sebagai anggota
secara aman dan harmonis
masyarakat, bangsa, dan negara

3 . Memerangi Kerusakan Moral

Pancasila diperlukan untuk


memerangi kerusakan moral di
masyarakat, seperti penyalahgunaan
narkoba, tidak menghormati orang
tua, dan ketidakjujuran.
Berikut beberapa alasan
mengapa Pancasila diperlukan
sebagai sistem etika

4 . Mencegah Korupsi 5 . Melindungi Hak Asasi


Manusia
Pancasila diperlukan untuk
mencegah korupsi di kalangan Pancasila diperlukan untuk
melindungi hak asasi manusia
pejabat negara.
di Indonesia.

6 . Melestarikan lingkungan hidup

Pancasila diperlukan untuk


melestarikan lingkungan hidup
dan mencegah kerusakannya
Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika
dalam Aspek historis

SUMBER HISTORIS Pada masa Orde Baru, Pancasila mulai


Pada masa Orde Lama, Pancasila masih difungsikan sebagai sistem etika
dipandang sebagai Philosofische melalui program Penataran P-4 dan
Grondslag atau Weltanschauung diinstitusionalkan dalam BP-7.
(pandangan hidup), dan nilai-nilainya
Sebanyak 187 butir Pancasila
belum dijadikan sistem etika formal.
dirumuskan oleh BP-7 sebagai hasil
Namun, nilai-nilai moral Pancasila
penelitian, yang menjabarkan nilai-nilai
sudah diakui sebagai bagian dari
pandangan hidup masyarakat.
dari kelima sila.
Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika
dalam Aspek Metodologis

Pendekatan Holistik Kurangnya Integrasi


dalam Pendidikan dalam Kurikulum

Pendekatan yang
tantangan Pancasila
Penggunaan Metode Kaku dan Monoton
dalam Aspek
Kontekstual
Metodologis Keterbatasan Sumber
Daya Pengajar yang
Kompeten
Pelibatan Teknologi dan
Media Tidak Adanya Evaluasi
yang Komprehensif
Aspek Kurikuler tentang urgensi dan
tantangan pancasila sistem etika
Tantang Sistem Etika
Aspek Kulikuler
Aspek Kulikuler

1. Peningkatan Kualitas Pendidikan


Moral : Dengan berkembangnya 1. Keterbatasan Implementasi
tantangan sosial seperti degradasi Kurikulum Pancasila
moral, korupsi, dan perpecahan sosial, 2. Kurangnya Pembaruan
kurikulum yang berbasis nilai-nilai Kurikulum
Pancasila menjadi sangat mendesak
untuk memperkuat fondasi moral 3. Minimnya Jam Pembelajaran
generasi muda. yang Diberikan
2. Pembentukan Karakter Bangsa 4. Kurangnya Sumber Daya
melalui Pendidikan Pancasila Pengajar yang Kompeten
berfungsi sebagai dasar pendidikan
karakter bangsa.
mengenai tantangan pancasila
sebagai sistem etika.
Menurunnya nilai-nilai moral bangsa
Kemerosotan Moral
akibat konsumerisme, hedonisme,
eksklusivisme, dan keserakahan.
Pemerintah tidak selalu mengikuti sistem
Kurangnya Implementasi etika Pancasila, dan terdapat tuduhan
otoritarianisme dan kurangnya demokrasi.
Era reformasi membawa tantangan terhadap
Tantangan Reformasi sistem etika Pancasila, seperti euforia
kebebasan politik yang berujung pada
pengabaian normanorma moral.
Tantangan Realisasi Perwujudan Pancasila sebagai sistem etika belum
sepenuhnya tercapai, dan esensi Pancasila
sebagai sistem etika belum sepenuhnya terwujud.
Penafsiran Pancasila sebagai suatu sistem etika
Tantangan Penafsiran masih menjadi perdebatan dan terdapat
perbedaan penafsiran terhadap asas-asasnya.
Kesimpulan
Etika merupakan kumpulan aturan untuk perilaku yang pantas, bertujuan membimbing
individu dalam bertindak secara moral benar. Pancasila, sebagai sistem etika, adalah
pedoman bagi masyarakat Indonesia yang mencakup lima prinsip, termasuk "Kemanusiaan
yang Adil dan Beradab," yang menekankan penghormatan terhadap martabat manusia.
Sebagai kode etik, Pancasila berfungsi sebagai sumber nilai, norma, dan landasan moral, yang
bertujuan menjaga integritas bangsa serta melawan kerusakan moral seperti korupsi.
Pancasila juga berperan melindungi hak asasi manusia dan melestarikan lingkungan,
mengedepankan kesetaraan dan keadilan dalam semua aspek kehidupan.
Urgensi Pancasila sebagai sistem etika adalah Pancasila sebagai sumber nilai dan norma,
dasar integrasi nasional, dan landasan moral.
Daftar Pustaka
Ananda, A., & Trisno, B. (2019). Menelusuri Pancasila. Yogyakarta: Samudra Biru.

Paristiyanti Nurwardani, et al. (2016). Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi.


Jakarta: Indonesia Prime.

Purnomo, I. M. B. A. (2020). Buku Ajar: Pendidikan Pancasila Di Perguruan Tinggi.


Bali: Yayasan Mertajati Widya Mandala.

Pancasila Sebagai Sistem Etika - Spada Uns


Https://Spada.Uns.Ac.Id/Mod/Resource/View.Php?Id=170325, Jurnal Pancasila
Sebagai Sistem Etika - Academia.Edu

Https://Www.Academia.Edu/38155536/Jurnal_Pancasila_Sebagai_Sistem_Etika
Penerapan Pancasila Sebagai Sistem Etika Bangsa ... - Neliti
https://media.neliti.com/media/publications/409858-application-of-pancasila-asthe-
ethical-9ca822d5.pdf

You might also like