0% found this document useful (0 votes)
22 views101 pages

Satria Romadone - 201510029

hhh.

Uploaded by

oreo9195
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
22 views101 pages

Satria Romadone - 201510029

hhh.

Uploaded by

oreo9195
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 101

PERAN STRATEGIS MANAJEMEN SUMBER DAYA

MANUSIA DALAM MENINGKATKAN KINERJA

KARYAWAN PADA PT. CERAH SENERGI SEJAHTERAH

Disusun Oleh :

SATRIA ROMADON

NIM : 201510029

KARYA AKHIR

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Strata Satu

Pada Program Studi Manajemen

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS SOSIAL HUMANIORA

UNIVERSITAS BINA DARMA

2024
PERAN STRATEGIS MANAJEMEN SUMBER DAYA

MANUSIA DALAM MENINGKATKAN KINERJA

KARYAWAN PADA PT. CERAH SENERGI SEJAHTERAH

KARYA AKHIR

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Meraih Gelar Strata Satu

Pada Program Studi Manajemen

Disusun Oleh:

Satria Romadon

201510026

UNIVERSITAS BINA DARMA

FAKULTAS SOSIAL HUMANIORA

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

2024

ii
HALAMAN PENGESAHAN

PERAN STRATEGIS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN PADA PT.

CERAH SENERGI SEJAHTERAH

SATRIA ROMADON
201510026

KARYA AKHIR
Telah Diterima Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi Pada Program Studi Manajemen

Menyetujui,

Palembang, 2024
Fakultas Sosial Humaniora
Universitas Bina Darma

Pembimbing, Dekan,

Drs.Mukran Roni.,M.B.A Nuzsep Almigo, S.Psi.,M.Si.,Ph.D

iii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI

Karya Akhir ini berjudul “PERAN STRATEGIS MANAJEMEN SUMBER

DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN

PADA PT. CERAH SENERGI SEJAHTERAH” telah dipertahankan didepan

penguji pada hari tanggal dan memenuhi syarat untuk diterima.

KOMISI PENGUJI

1. Drs.Mukran Roni.,M.B.A Ketua (……………………..)

2. Wiwin Agustian S.E,M.Si Anggota (……………………..)

3. Efan Elpanso S.E.,M.M Anggota (……………………..)

Palembang, 2024
Fakultas Sosial Humaniora
Universitas Bina Darma
Ketua Program Studi

Dr. Trisninawati S.E.M.M,.

iv
SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama: Satria Romadon
Nim: 201510026
Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Karya akhir ini adalah hasil dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar sarjana
di Universitas Bina Darma atau diperguruan tinggi lain;
2. Karya akhir ini murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri dengan arahan
pembimbing,
3. Didalam karya akhir ini tidak terdapat karya dan pendapat yang ditulis atau
dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dikutip dengan
mencamtumkan nama pengarang dan memasukkan kedalam daftar pustaka;
4. Saya bersedia karya akhir yang saya hasilkan ini di cek keasliannya menggunakan
plagiarism checker serta diunggah ke internet, sehingga dapat diakses public secara
daring:
5. Surat pernyataan ini saya tulis dengan sungguh-sungguh dan apabila terbukti melakukan
penyimpangan atau ketidakbenaran dalam pernyataan ini, saya bersedia menerima
sanksi dengan peraturan dan perundang- undangan yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini saya buat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Palembang, 2024
Yang membuat pernyataan

Satria Romadon

v
ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan managemen sumber
daya manusia terhadap kinerja karyawan dalam meningkatkan kinerja perusahaan
PT. Cerah Sinergi Sejahtera. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif
deskriptif. Sumber data dalam penelitian adalah wawancara, observasi dan
dokumentasi. Populasi karyawan PT. Cerah Sinergi Serjahtera adalah karyawan PT.
Cerah Sinergi Serjahtera yang berjumlah 54 orang, adapun sampel yang dianggap
paling rinci dan informatif untuk penelitian adalah sebanyak 4 orang karyawan pada
PT. Cerah Sinergi Sejahtera. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan
pada PT. Cerah Sinergi Sejahtera ditemukan bahwa peranan strategi manajemen
sumber daya manusia dalam meningkatkan produktivitas kerja terhadap kinerja
karyawan pada PT. Cerah Sinergi Sejahtera mampu menghasilkan dampak yang
positif, akan tetapi dalam penerapannya masih kurang sempurna karena penerapan
strategi yang digunakan belum dilakukan secara tertib dan terstruktur adapun
penerapan strategi yang digunakan oleh pimpinan Ibu Yuniar Anggraini SE selaku
direktur pada PT. Cerah Sinergi Sejahtera yaitu melakukan pelatihan bagi
karyawan, memberikan penilaian kinerja bagi karyawan dan meningkatkan
komunikasi yang efektif. Hasil yang telah dilakukan menunjukkan dampak positif
namun perlu evaluasi pada tahap implementasi
Kata Kunci: Strategi Managemen,Pelatihan,kinerja karyawan

vi
ABSTRACT

The aim of this research is to find out the role of human resource management on
employee performance in improving the company performance of PT. Cerah
Sinergi Sejahtera. This type of research is descriptive qualitative research. Data
sources in research are interview observations and documentation. PT employee
population. Cerah Sinergi Sejahtera is 54 employees of PT. Cerah Sinergi
Sejahtera, as for the sample that was considered the most detailed and informative
for research, consisted of 4 employees at PT. Cerah Sinergi Sejahtera. Based on
the results of research conducted at PT. Cerah Sinergi Sejahtera found that the role
of human resource management strategies in increasing work productivity on
employee performance at PT. Cerah Sinergi Sejahtera is able to produce a positive
impact, but its implementation is still less than perfect because the implementation
of the strategy used has not been carried out in an orderly and structured manner
as for the implementation of the strategy used by the leadership of Mrs. Yuniar
Anggraini SE as director at PT. Cerah Sinergi Sejahtera, namely conducting
training for employees, providing performance assessments for employees and
improving effective communication. The results that have been carried out show a
positive impact but need evaluation in the implementation stage.
Keywords: Management Strategy, Training, employee performance

vii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai kesanggupannya.


Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan mendapat (siksa)
dari (kejahatan) yang diperbuatanya” (Q.S.Al-Baqarah:286)

“Selalu ada harga dalam sebuah proses. Nikmati saja lelah-lelah itu. Lebarkan lagi
rasa sabar itu. Semua yang kau investasikan untuk menjadi dirimu serupa yang
kau impikan,mungkin tidak akan selalu berjalan lancar.Tapi gelombang-
gelombang itu yang bisa kau ceritakan.”(Boy Candra)

“Gunakan senyummu untuk merubah dunia,jangan biarkan dunia merubah


senyummu”(King Gilang )

PERSEMBAHAN
• Allah SWT
• Kedua orang tua saya tercinta

• Sehabat dan teman-teman

• Almamater kebanggaanku

• Universitas Bina Darma

viii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Satria Romadon


NIM : 201510026
Tempat, Tanggal Lahir : Tempirai 11 November 2002
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Alamat : jl. Macan lindungan perumahan pelangi 2

Pendidikan Formal:
Sekolah Dasar : SD Muhammadiyah 6 Tempirai
SMP : SMP NEGERI 18 PALEMBANG
SMA/SMK : SMK NEGERI 03 PALEMBANG
Perguruan Tinggi : Universitas Bina Darma Palembang S1 Program
Studi Manajemen Fakultas Sosial Humanioara
Pengalaman
1. Anggota Osis SMK Negeri 18 Palembang (2017-2018)
2. Program Magang di Dispora (2023)
3. Pelatihan TOEFL di Universitas Bina Darma Palembang (2024)

ix
KATA PENGANTAR

Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,

hidayah dan Inayah-Nya Sehingga Penulis Bisa Menyelesaikan Proposal Karya

Akhir Dengan Judul “Peran Strategis Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam

Meningkatkan Produktivitas Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt.Cerah

Senergi Sejahterah”. Dalam Penyusunan Proposal Ini Banyak Pihak Yang

Membantu, oleh karena itu tidak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih

banyak kepada :

• Prof. Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M selaku rektor Universitas Bina Darma

• Nuzep Almigo, S.Psi., M.Si., Ph.D selaku dekan fakultas Ilmu Sosial

Humaniora

• Dr. Trisninawati, SE., MM selaku Ketua Program Studi Manajemen – S1

• Drs. Mukran Roni, M.B.A selaku dosen pembimbing yang telah memberikan

bimbingan dan masukan kepada penulis.

• Seluruh Staff Pengajar Universitas Bina Darma yang telah memberikan ilmu

pengetahuan yang tak ternilai selama menempuh pendidikan di Universitas

Bina Darma Palembang.

• Kedua orang tua penulis, Bapak Adam Malik dan Ibu Sukmawati, untuk beliau

berdualah skripsi ini penulis persembahkan. Terimakasih atas segala kasih

sayang yang diberikan dalam membesarkan dan membimbing

x
penulis selama ini sehingga penulis dapat terus berjuang dalam meraih

mimpi dan cita-cita Kesuksesan dan segala hal baik yang kedepannya akan

penulis dapatkan adalah karena dan untuk kalian berdua.

• Saudara-saudara penulis, Reszy Fauzia, Susi Ulandari terimakasih sudah

menjadi mood boster dan support system penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

• Sahabat-sahabat penulis, Restu Sugesti, Gilang Anugrah Esa, Frizha

Muhammad Mustaqim, Putri Amalia, Ajeng Natasya Utami, Terimakasih

sudah menjadi teman terbaik selama menempuh perkuliahan ini dan

mengajarkan banyak hal. Pengalaman yang luar biasa bersama kalian akan

menjadi moment yang tidak terlupakan dan tidak terlupakan dan sangat

dirindukan. Semoga persahabatan kita akan terus berlanjut sampai rambut

kita memutih. Dan sukses untuk kita semua.

Semoga amal baik mereka mendapatkan balasan dari Allah SWT dengan

balasan berlipat ganda. Perlu disadari bahwa dengan segala keterbatasan, proposal

karya akhir ini masih jauh dari kata sempurna. Sehingga demikian kritikan dan

masukan yang membangun semangat penulis harapkan demi sempurnyanya

laporan ini kedepan. Akhirnya semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua

pihak yang berkepentingan

Palembang, September 2024

Satria Romadon

xi
DAFTAR ISI

COVER ................................................................................................................... viii


HALAMAN JUDUL .............................................................................................. viii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... viiii
HALAMAN PENGESAHAN JUDUL ................................................................. viii
SURAT PERNYATAAN ........................................................................................... v
ABSTRAK .............................................................................................................. viii
ABSTRACT ........................................................................................................... viiii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................................... viii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP .................................................................................. ix
KATA PENGANTAR ................................................................................................ x
DAFTAR ISI ........................................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ..................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................. 6
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................................ 6
1.4 Manfaat Penelitian.............................................................................................. 6
1.5 Sistematika Penulisan ......................................................................................... 7
BAB II LANDASAN TEORI .................................................................................... 9
2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) ................................................... 9
2.1.2. Fungsi – Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia ........................................ 9
2.1.3 Indikator Manajemen Sumber Daya Manusia .................................................. 12
2.2 Kinerja Karyawan ............................................................................................ 12
2.2.1 Pengertian Kinerja Karyawan .................................................................... 12
2.2.2 Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan........................................ 13
2.2.3 Indikator Kinerja Karyawan ...................................................................... 15
2.3 Penelitian Terdahulu ........................................................................................ 16
2.4 Diagram Alur Penelitian................................................................................... 24
BAB III METODE PENELITIAN .......................................................................... 25
3.1 Objek Penelitian ............................................................................................... 25
3.2 Jenis dan Sumber Data ..................................................................................... 25
3.2.1 Jenis Data ................................................................................................... 25

xii
3.2.2 Sumber Data............................................................................................... 26
3.3 Teknik Pengumpulan Data ............................................................................... 26
3.4 Populasi dan Sampel ........................................................................................ 28
3.4.1 Populasi ...................................................................................................... 28
3.4.2 Sampel ....................................................................................................... 28
3.5 Teknik Analisis Data ........................................................................................ 28
3.6 Definisi Operasional Variabel .......................................................................... 30
3.7 Pedoman Wawancara ....................................................................................... 32
3.7.1 Tujuan Wawancara .................................................................................... 32
3.7.2 Informasi .................................................................................................... 32
3.7.3 Topik – Topik Utama................................................................................. 32
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................. 35
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian.................................................................. 35
4.1.1 Sejarah PT. Cerah Sinergi Sejahtera .......................................................... 35
4.1.2 Struktur Organisasi .................................................................................... 35
4.1.3 Visi dan Misi PT. Cerah Sinergi Sejahtera ................................................ 37
4.2 Penyajian Data.................................................................................................. 38
4.2.1 Peran Stategis Sumber Daya Manusia dalam meningkatan kinerja
karyawan PT. Cerah Sinergi Sejahtera...................................................................... 39
4.2.2 Upaya yang dilakukan untuk meningkatan Kinerja Karyawan PT. Cerah
Sinergi Sejahtera. ...................................................................................................... 42
4.2.3 Pengaruh pelatihan dalam meningkatan kinejra karyawan PT. Cerah
Sinergi Sejahtera. ...................................................................................................... 51
4.2.4 Suasana lingkungan Kerja PT. Cerah Sinergi Sejahtera ............................ 55
4.2.5 Faktor yang berpengaruh dalam meningkatan kinerja karyawan PT. Cerah
Sinergi Sejahtera. ...................................................................................................... 58
4.2.6 Upaya meningkatan kinerja karyawan PT.Cerah Sinergi Sejahtera........... 59
4.2.7 Usaha yang dilakukan dalam meningkatan Kinerja Karyawan PT. Cerah
Sinergi Sejahtera. ...................................................................................................... 61
BAB V KESIMPULAN............................................................................................ 64
5.1 Kesimpulan....................................................................................................... 64
5.2 Saran ................................................................................................................. 64
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 66

xiii
DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu......................................................................................... 16


Tabel 2. 2 Diagram alur penelitian .................................................................................... 24
Tabel 3. 1 Definisi operasional variabel ............................................................................ 30
Tabel 3. 2 Informasih peneliti ........................................................................................... 31
Tabel 3. 3 Pertayaan Wawancara ...................................................................................... 33
Tabel 4. 1 Jumlah Karyawan ............................................................................................. 57
Tabel 4. 2 Daftar Hasil Penilaian Karyawan ..................................................................... 62

xiv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 4. 1 Struktur organisasi PT.Cerah Sinergi Sejahtera ............................................ 36

xiv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Surat Pengajuan Judul ..................................................................................................... 68


Lampiran 2: Surat Pengantar ............................................................................................................... 69
Lampiran 3 Surat Balasan.................................................................................................................... 70
Lampiran 4 Dokumentasi Wawancara PT. CERAH SENERGI SEJAHTERA .................................. 71
Lampiran 5 Dokumentasi Wawancara PT. CERAH SENERGI SEJAHTERA .................................. 72
Lampiran 6 Foto Bersama Dengan Narasumber ................................................................................. 73
Lampiran 7 Pelaatihan PT. CERAH SENERGI SEJAHTERA ........................................................... 73
Lampiran 8 Lembar Konsultasi Skripsi ............................................................................................... 74
Lampiran 9 Surat Keputusan Pembimbing .......................................................................................... 76
Lampiran 10 SK Lulus Ujian Proposal ................................................................................................ 77
Lampiran 11 Surat Persetujuan Seminar Hasil .................................................................................... 78
Lampiran 12 Hasil Turnitin Skripsi ..................................................................................................... 79
Lampiran 13 Lembar Perbaikan Skripsi .............................................................................................. 85

xv
1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sumber daya manusia (SDM) merupakan aset atau modal paling penting
r r r r r r r r

bagi sebuah organisasi atau perusahaan karena mereka berfungsi sebagai


r r r r r r r r r r r

penggerak, pemikir, dan perencana untuk mencapai tujuan organisasi. Sumber daya
r r r r r r r r r r r r

manusia adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan
r r r r

dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. Untuk mendukung


r r r r r r r r r r r r

kesuksesan perusahaan, penting untuk memperhatikan tujuan perusahaan dan


r r r r r r r r r r r r r r

pekerja. Dengan kata lain, kedu a tujuan harus dicapai bersamaan. Bagaimana
r r r r r r r r r

membuat hubungan yang ideal antara tujuan tenaga kerja dan tujuan perusahaan
r r r r r r r r r r r r r

(organisasi). Ini adalah tugas utama perusahaan. Dalam hal ini, produktivitas tenaga r r r r r r

kerja perusahaan dapat memengaruhi peningkatan profit perusahaan dan


r r r r r r r r r

peningkatan income bagi tenaga kerja.


r r r r

Salah satu sumber daya yang sangat penting yang harus dimiliki r r r r r

perusahaan adalah peran sumber daya manusia (SDM). SDM adalah faktor penentu
r r r r r r r r r

dan motor penggerak yang akan menentukan berhasil atau tidak berhasilnya suatu r r r r r r r r r r

organisasi, perusahaan, atau instansi dalam mencapai tujuan mereka. Sumber daya r r r r r r r r r r

manusia bertanggung jawab untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi


r r r r r r r r r

berbagai operasi perusahaan, sehingga merupakan faktor penting dalam


r r r r r r r r

keberhasilan perusahaan (Ardana et al., 2018). Sumber daya manusia (SDM)


r r r r r r r r

sangat penting dibandingkan dengan sumber daya lainnya, terutama dalam bisnis
r r r r r r

yang mempekerjakan banyak orang (Siong et al., 2019). r r r r


2

Mengelola karyawan adalah bagian penting dari manajemen sumber daya


r r r r r r r

manusia (MSDM) suatu perusahaan. Pengelolaan dilakukan agar karyawan dapat


r r r r r r r r

mematuhi aturan dan keterangan pekerjaan yang terarah. Sumber Daya Manusia dan
r r r r r r r r r r r

kinerja individu berpengaruh terhadap kinerja organisasi. Dengan kata lain,


r r r r r r r r

kinerja organisasi seharusnya juga berkembang jika kinerja individu berkembang.


r r r r r r r r r r

Kesuksesan organisasi akan meningkatkan keterikatan karyawan terhadapnya, yang


r r r r r r r

berdampak pada kinerja mereka.


r r r r

Selain itu, menurut penelitian Nidan (2016), motivasi dan kinerja


r r r r r r r r

karyawan dipengaruhi oleh penggerak keterikatan karyawan tersebut. Untuk r r r r r r r r r r r r

mencapai tujuan perusahaan, ikatan karyawan sangat penting; ini membantu


r r r r r r r r

membangun tim yang efektif, hubungan interpersonal yang sehat antara rekan kerja
r r r r r r r r r r r

dan manajer, dan lingkungan kerja yang baik di tempat kerja. Selain itu, ikatan ini r r r r r r r

juga dapat membantu meningkatkan kinerja karyawan.


r r r r r

Jika perusahaan ingin setiap karyawannya dapat memberikan kontribusir r r r r r

positif terhadap pencapaian tujuan perusahaan, maka setiap pekerja diharapkan


r r r r r r r r r

memiliki motivasi kerja yang tinggi, yang akan menghasilkan peningkatan kinerja.
r r r r r

Manajemen harus memperhatikan motivasi kerja ini saat menggunakan sumber


r r r r r r r r r r

daya manusia untuk mencapai tujuan perusahaan. Dalam menjalankan operasinya, r r r r r r r r r r

perusahaan, baik industri, perdagangan, maupun jasa, akan berusaha untu k


r r r r r r r r r r

mencapai tujuan yang diinginkan. Untu k mencapai tujuan yang diinginkan,


r r r r r r r r

keunggulan teknologi, operasi, dan sarana dan prasarana yang tersedia sangat
r r r r r r r

penting. Selain itu, sumber daya manusia juga sangat penting. Faktor sumber daya
r r r r r r r r r r
3

manusia ini merupakan komponen penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan
r r r r r r r r r r

karena persaingan yang sangat berbeda di setiap perusahaan dapat meningkatkan


r r r r r r r r

kinerja karyawan. r

Kinerja karyawan adalah hasil dari kinerja seseorang, baik dalam hal
r r r r

kualitas maupun kuantitas, yang didapatkan seluruh karyawan sesuai dengan tugas
r r r r r r r r r r r

mereka. Kinerja adalah pencapaian dari kerja yang didapatkan karyawan dari tugas
r r r r r r

mereka juga tanggung jawab terhadap perusahaan. Karena ini berkaitan dengan
r r r r r r r r r r

produksi itu sendiri, perusahaan harus mampu meningkatkan produktivitasnya


r r r r r r r r r

secara bertahap. Suatu organisasi atau perusahaan tidak dapat mencapai tujuan
r r r r r r r r r r

secara efektif dan efisien jika produkivivitas rendah.


r r r r r r r

Menurut Wibowo (2018), karyawan dapat memahami tanggung jawab


r r r r r

yang terkait dengan pekerjaan mereka masing-masing. Selain itu, memberikan


r r r r r r r r r r

lingkungan kerja yang nyaman, sistem motivasi yang disesuaikan, dan kompensasi
r r r r r r

yang disesuaikan untuk setiap pekerja akan membuat karyawan tetap bersemangat
r r r r r r r r r r r r

dalam pekerjaannya. r r

Me nurut Martono (2019), aset terpenting dalam sebuah perusahaan adalah


r r r r r r r r r r

karyawan. Ini karena tenaga kerja adalah satu-satunya sumber daya yang memiliki r r r r r r r r

perasaan, keinginan, keterampilan, pengetahuan, dorongan, kekuatan, dan karya


r r r r r r r r r

(rasio, rasa, dan karsa), menurut Sutrisno (2019). Oleh karena itu, jika suatu bisnis r r r r r r r r r

memiliki semua sarana dan prasarana yang diperlukan, tetapi tidak didukung oleh
r r r r r r r r r

sumber daya manusia yang bermoral baik, dinamis, disiplin, dan bersatu, maka
r r r r r r

bisnis itu akan berjalan lambat atau bahkan tidak akan bertahan lama (Sutrisno,
r r r r r

2019).
4

Kinerja adalah komponen penting yang menunjukkan kualitas sumber


r r r r r r r r r

daya manusia dalam melakukan pekerjaan. Hal ini didasarkan pada gagasan bahwa
r r r r r

kinerja yang baik dihasilkan dari pekerja yang memiliki kualitas kerja yang cukup
r r r r r r r r

(Sedarmayanti, 2018). Salah satu ciri sumber daya manusia yang berkualitas adalah
r r r r r r r

sikap produktif, menurut Ruky (dalam Sutrisno, 2019). r r r r r r

Kinerja produktifitas didefinisikan sebagai penggunaan sumber daya


r r r r r r r r

termasuk manusia oleh Whitmore dalam Sedarmayanti (2018). Menurut Ravianto


r r r r r r r r r

dalam Sutrisno (2019), produktivitas di bidang industri adalah ukuran relatif dari
r r r r r r

nilai atau ukuran yang ditampilkan oleh aktivitas produksi dan daya produksi; itu
r r r r r r r

adalah ukuran seberapa baik kita menggunakan sumber daya untuk mencapai hasil
r r r r r r r r r r r

yang diinginkan.

Selain itu, kinerja yang baik dari karyawan dapat berdampak positif pada
r r r r

perusahaan. Ini dibuktikan oleh penelitian Sulistyawati & Rejeki (2017), yang
r r r r r r r r r

menemukan bahwa kinerja karyawan memengaruhi kinerja perusahaan, yang pada


r r r r r r r r r r

gilirannya memungkinkan perusahaan untuk bekerja sebaik mungkin. Penelitian r r r r r r r r r r r r

tambahan oleh Pradasari et al. (2016) menemukan bahwa peningkatan kinerja kerja
r r r r r r r r

karyawan meningkatkan kinerja finansial perusahaan (keuntungan dari produk r r r r r r r r

yang dihasilkan oleh perusahaan). r r r

Berdasarkan pemaparan tentang pentingnya dan dampak kinerja kerja


r r r r r r

karyawan di atas, dapat disimpulkan bahwa kinerja sumber daya manusia memiliki r r r r r r

dampak yang signifikan terhadap suatu perusahaan atau organisasi. Sebaliknya, r r r r r r r

peningkatan kinerja sumber daya manusia akan berdampak positif terhadap


r r r r r r r

perusahaan, seperti meningkatkan keuntungan finansial bagi perusahaan.


r r r r r r r r r r
5

PT Cerah Sinergi Sejahtera yang didirikan pada 24 April 2012


r r r r

beroperasional sampai sekarang, sebuah perusahaan dalam bidang building


r r r r r r r r

maintenance, cleaning service, dan security dan engineering gedung, pest control
r r r r r r r r r r r r r

.Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, perusahaan memiliki kantor pusat di


r r r r r r r

Gedung Bank Sumsel Babel lt.5 Palembang serta kantor cabang dipangkal
r r r r r r r

pinang,Bangka. Dengan didukung oleh sumber daya manusia yang berpengalaman r r r r r r r r r

dalam bidangnya. PT CSS berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik r r r r r r r r

bagi pengguna jasa. Sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut, saat ini CSS
r r r r r r r r r

menjadi salah satu perusahaan cleaning service pest control yang telah meraih
r r r r r r r r r r

sertifikat nasional.
r

Perusahaan tersebut biasanya mengharapkan kinerja karyawan yang


r r r r r r r

tinggi, dengan harapan bahwa semakin banyak karyawan yang berkinerja tinggi,
r r r r

semakin baik kinerja perusahaan secara keseluruhan, sehingga perusahaan dapat


r r r r r r r r r r r r

bertahan dalam persaingan global.


r r

Berdasarkan observasi dan wawancara yang penulis lakukan dengan


r r r r r r

Reszy Fauzia sebagai leader payllor di PT. CSS bahwa beliau mengatakan
r r r r r r r r

Kurangnya pelatihan terhadap karyawan dan upaya tekrutmen untuk mandapatkan


r r r r r r r r r

karyawan yang memiliki potensi terbaik. Ada beberapa hal yang dapat r r r r r

meningkatkan dalam kinerja karyawan. Pertama yaitu strategi yang penting adalah
r r r r r r

dengan menerapkan strategi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM). Kedu a


r r r r r r r r r r r

yaitu peningkatan kinerja kerja karyawan tidaklah mudah. Banyak faktor yang
r r r r r

dapat mempengaruhi kinerja kerja karyawan, seperti motivasi, skill, dan lingkungan
r r r r r r r r
6

kerja. Perusahaan perlu menerapkan berbagai strategi untuk meningkatkan kinerja


r r r r r r r r r r r r r

kerja karyawannya.
r

Berdasarkan uraian di atas ,maka munculnya penelitan yaitu yang berjudul: “Peran
r r r r r r r r r r

Strategis Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Kinerja

Karyawan Pada Pt.Cerah Senergi Sejahterah”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas , maka permasalahan yang diajukan


r r r r r r r

dalam penelitian ini adalah .Bagaimana peran manajemen sumber daya manusia
r r r r r r r r

dalam meningkatkan kinerja karyawan PT. Cerah Senergi Sejaterah? r r r r r r

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian iniadalah


r r r r r r r r r

sebagai berikut:
r r r

1. Untuk mengetahui bagaimana peran strategi manajemen sumber daya manusia


r r r r r r r r r r r r

terhadap kinerja karyawan PT. Cerah Senergi Sejahterah


r r r r r r r

2. Untuk mengetahui bagaimana peran manajemen sumber daya manusia


r r r r r r r r r r r

terhadap kinerja karyawan dalam meningkatkan kinerja perusahaan PT. Cerah


r r r r r r r

Senergi Sejahterah r r r r

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara praktis


r r r r r

maupun secara teoretis. Manfaat tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
r r r r r r r r r r r

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat guna memperoleh pengetahuan


r r r r r r r r r r
7

dan pengalaman mengenai masalah pelatihan terhadap kinerja karyawan dan


r r r r r r

sebagai bahan perbandingan anatara teori perkulihaan dengan keadaan yang


r r r r r r r

sebenarnya dan sebagai bahan pertimbangan peneliti sebelumnya juga sebagai


r r r r r r r r r r r

bahan refrensi semua pihak yang akan melakukan lebih lanjut yang mana sesuai
r r r r r r r r r r

dengan pokok bahasan penelitian ini.


r r r

2. Manfaat Praktis

Adapun hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikankegunaan dan


r r r r r r r

kontribusi sebagai berikut : r r r r

1. Bagi pihak Perusahaan r r

Peneliti ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan pembelajaran


r r r r r r

dalam menganalisis pelatihan terhadap kinerja karyawan pada Perusahaan r r r r r r

PT.Cerah Senergi Sejahterah agar terus meningkatkan kinerja karyawan dengan


r r r r r r r r r r

cara melakukan pelatihan. r r r

2. Bagi Peneliti r r

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan di bidang manajemen


r r r r r r r r r

yang mengenai pelatihan guna mengetahui kinerja karyawan. r r r r r r r r

1.5 Sistematika Penulisan

Guna memudahkan dalam pembahasan, maka sistematika penulisan dalam


r r r r r r r

penelitian ini dapat disajikan sebagai berikut:


r r r r r

BAB I : PENDAHULUAN

Pendahuluan terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan
r r r r r r r r r

mafaat penelitian dan sistematika skripsi r r r


8

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan pustaka berisikan tentang landasan teori yang digunakan dalam


r r r r r r

penelitian, penelitian terdahulu yang relevan, kerangka pemikiran, dan hipotesis.


r r r r r r r r r r r r

BAB III : METODE PENELITIAN

Bab ini membahas tentang metode penelitian. Pembahasan terdiri dari jenis dan
r r r r r r r r r

desain penelitian, data dan sumber data, populasi, sampel dan teknik sampling,
r r r r r r r r

definisi operasional variabel, teknik pengumpulan data, instrumen pene litian, dan
r r r r r r r r r r r

teknik analisis data.


r

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas tentang hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian
r r r r r r r

memaparkan tentang hasil-hasil yang diperoleh dari penelitian. Adapun


r r r r r r r

pembahasan memaparkan tentang keterkaitan antara hasil penelitian dengan teori


r r r r r r r r r

serta penelitian terdahulu yang relevan.


r r r r r r r r

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang kesimpulan serta saran untuk penulisan


r r r r r r r r r
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)

2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusa

Menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2017), manajemen Sumber Daya


r r r r r r r r r r

Manusia adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan


r r r r r r

pengawasan pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian,


r r r r r r r r

pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan


r r r r r r r r

organisasi.

Me nurut Sedarmayanti (2017), manajemen sumber daya manusia (MSDM)


r r r r r r r r r

adalah proses pemanfaatan SDM secara efektif dan efisien melalui kegiatan r r r r r r r r r r

perencanaan, penggerak, dan pengendalian semua nilai yang menjadi kekuatan


r r r r r r r r r r r

manusia untuk mencapai tujuan.


r r r r r r

Manajemen SDM adalah pendayagunaan karyawan secara manusiawi agar


r r r r r r

potensi fisik dan mental mereka dapat dimaksimalkan untuk mencapai tujuan
r r r r r r r r r

organisasi atau perusahaan, Sedarmayanti (2017). r r r r

2.1.2. Fungsi – Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Fungsi-fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia (Malayu Hasibuan, 2016)


r r r r r r r r r

sebagai berikut :
r r r

1. Perencanaan (Planning) r r

Perencanaan adalah merencanakan tenaga kerja yang efektif dan efisien agar
r r r r r r r r r r

sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam membantu mewujudkan tujuan.


r r r r r r r r r r r r r r r

9
10

Perencanaan dilakukan dengan meletakan program kepegawaian.


r r r r r r r r

2. Pengorganisasian (Organizing)
r

Pengorganisasian adalah kegiatan untuk mengorganisasaikan semua karyawan


r r r r r r r

dengan menetapkan pembagian dan hubungan kerja, delegasi wewenang,


r r r r r r r r r r r

integrasi, dan koordinasi dalam bagan organisasi. Hal ini sangat penting untuk
r r r r

meminimalisir adanya tumpang tindih dalam kewajiban pekerja.


r r r r r

3. Pengarahan (Directing)
r r

Pengarahan adalah kegiatan mengarahkan semua karyawan, agar mau


r r r r r r

bekerjasama dan bekerja efektif dan efisien dalam membantu tercapainya tujuan
r r r r r r r r r r r r r

perusahaan, karyawan, dan masyarakat. r r

4. Pengendalian (Controlling) r r

Pengendalian merupakan kegiatan yang mengendalikan semua karyawan agar


r r r r r r r r r

mentaati peraturan-peraturan perusahaan dan bekerja sesuai rencana. Jika


r r r r r r r r r r r r

terjadi penyimpangan, maka harus ada tindakan perbaikan dan penyempurnaan


r r r r r r r

rencana. r

5. Pengadaan (Procurement)
r r r r

Pengadaan adalah proses penarikan, seleksi, penepatan, orietasi, dan induksi


r r r r r r r r r

untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.


r r r r r r r r r r r

6. Pengembangan (Development) r r r r r

Pengembangan adalah proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis,


r r r r r r r r

konseptual, dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan. Pendidikan r r r r r r r

dan pelatihan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa r r r r r r r r r r r

kini maupun masa depan. r r r


11

7. Kompensasi (Compensation) r r

Kompensasi adalah pemberian balas jasa langsung (direct) dan tidak langsung r r r r r r

(indirect), berupa uang atau barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang
r r r r r r r

diberikan kepada perusahaan. Bentuk reward yang diberikan perusahaan kepada


r r r r r r r r r r r

karyawannya.

8. Pengintergrasian (Integration)
r r r

Pengintegrasian adalah kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan


r r r r r r r r r r r r

dan kebutuhan karyawan, agar tercipta kerjasama yang serasi dan saling r r r r r r

menguntungkan. Perusahaan memeproleh laba, karyawan dapat memenuhi


r r r r r r r r r r r

kebutuhan dari hasik pekerjaannya. Menyamakan inteprestasi karyawan dan


r r r r r r r r

perusahaan. r r

9. Pemeliharaan (Maintenance)
r r r r

Pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kondisi


r r r r r r r r

fisik, mental, loyalitas karyawan, agar mereka tetap mau bekerjasama sampai r r r r r r r

pensiun. Hal ini oenting untuk mempertahankan karyawan supaya mau menetap
r r r r r r r r r r r

di perusahaan tersebut hingga ia pensiun. r r r r r r r

10. Kedisiplinan r

kedisiplinan adalah keinginan dan kesadaran untuk mentaati peraturan-


r r r r r r r r

peraturan perusahaan dan norma-norma sosial.


r r r r

11. Pemberhentian (Separation)


r r r r

Pemberhentian adalah putusnya hubungan kerja seseorang dari suatu


r r r r r r r r r r r r

perusahaan. Ini disebabkan oleh keinginan karyawan, keinginan perusahaan,


r r r r r r r r

kontrak kerja berakhir, pensiun dan sebab lainnya. r r r r r


12

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa fungsi manajemen


r r r r r r

sumber daya manusia sangat penting untuk perusahaan karena mereka bertanggung
r r r r r r r r r r r r r

jawab untuk perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian,


r r r r r r r r

pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan,


r r r r r r r r

kedisiplinan, dan pemberhentian. operasi perusahaan.


r r r r r r r

2.1.3 Indikator Manajemen Sumber Daya Manusia

Indikator dari manajemen sumber daya manusia menurut Afandi (2018) r r r r r r r r

adalah sebagai berikut : r r r

1. Tugas kerja, yaitu rincian kegiatan yang harus dijalankan oleh karyawan
r r r r r r

2. Kualitas kerja, yaitu hasil kerja yang terstandar dan sesuai dengan yang
r r r r r r r r

diiinginkan.

3. Kuantitas, yaitu jumlah hasil dari produksi kerja karyawan.


r r r r r

4. Ketepatan waktu, yaitu hasil produksi kerja karyawan


r r r r r r

5. Efektifitas biaya, yaitu menggunakan biaya yang tepat dan efisien.


r r r r r r r r

2.2 Kinerja Karyawan

2.2.1 Pengertian Kinerja Karyawan

Nurjaya (2021) menyatakan bahwa kinerja perusahaan adalah tingkat


r r r r r

pencapaian hasil dalam mewujudkan tujuan perusahaan. Tingkat pencapaian hasil


r r r r r r r r r

atas pelaksanaan tugas tertentu juga dikenal sebagai kinerja. Putri (2020)
r r r r r r r r r r

mengatakan kinerja adalah hasil dari pekerjaan seseorang atau kelompok dalam
r r r r r r r r

suatu organisasi selama periode waktu tertentu, yang menunjukkan seberapa baik
r r r r r r r r r r r r r r

mereka memenuhi persyaratan pekerjaan untuk mencapai tujuan organisasi.


r r r r r r r r r r r r r

Kinerja, menurut Lilyana, De Yusa, dan Yatami (2021), adalah hasil kerja yang
r r r r r r r
13

dicapai dengan menyelesaikan tugas dan tanggung jawab dalam jangka waktu r r r r r r r

tertentu.
r r r

Menurut Aziz dan Fauzah (2018), kinerja didefinisikan sebagai tingkat


r r r r r r r

pencapaian pelaksanaan program kegiatan atau kebijakan dalam mewujudkan


r r r r r r r r

sasaran, tujuan, visi, dan misi organisasi, yang dituangkan dalam perencanaan r r r r r

strategis organisasi. Kinerja didefinisikan sebagai hasil yang dicapai seseorang


r r r r r r

menurut Farisi, Irnawati, dan Fahmi (2020).


r r r

Standar yang berlaku untuk posisi tersebut. Kinerja didefinisikan oleh r r r r r r r r r r

Arisanti, Santoso, dan Wahyuni (2019) sebagai kesediaan seseorang atau suatu r r r r r r r r r

kelompok untuk melakukan kegiatan dan menyempurnakannya sesuai dengan


r r r r r r r r r r r r

tanggung jawabnya dengan hasil yang diharapkan. r r

2.2.2 Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan

Putri (2020) menyatakan bahwa menyatakan faktor-faktor


r r r yang

mempengaruhi kinerja adalah, sebagai berikut:


r r r r r r r

1. Kemampuan dan keahlian merupakan kemampuan atau skil yang dimiliki


r r r r r r r r

seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan.


r r r r r r r r

2. Pengetahuan merupakan seseorang yang memiliki pengetahuan tentang


r r r r r r r r r r r r

pekerjaan secara baik


r r r

3. Rancangan kerja merupakan rancangan pekerjaan yang akan memudahkan r r r r r r r

karyawan dalam mencapai tujuannya. r r r

4. Kepribadian yaitu kepribadiaan seseorang atau karakter yang dimiliki


r r r r r r r

seseorang. r r

5. Motivasi kerja merupakan dorongan bagi seseorang untuk melakukan r r r r r r r r r


14

pekerjaan.r r

6. Kepemimpinan merupakan perilaku seseorang pemimpin dalam mengatur,


r r r r r r r r r r r

mengelolah dan memerintah bawahannya untuk mengerjakan sesuatu tugas dan


r r r r r r r r r r r r

tanggung jawab yang diberikannya. r r

7. Gaya kepemimpinan merupakan gaya atau sikap seseorang pemimpin dalam r r r r r r r r

menghadapi atau memerintahkan bawahannya.


r r r r

8. Budaya organisasi merupakan kebiasaan-kebiasaan atau norma yang berlaku


r r r r r r r r

dan dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan r r r r r r

9. Kepuasan kerja merupakan perasaan senang atau gembira atau perasaan suka
r r r r r r r r r r r r

seseorang sebelum dan setelah melakukan suatu pekerjaan.


r r r r r r r r r r r r r

10. Lingkungan kerja merupakan suasana atau kondisi disekitar lokasi tempat
r r r r r r r r

bekerja. r r

11. Loyalitas merupakan kesetiaan karyawan untuk tetap bekerja dn membela r r r r r r r r r r r

perusahaan dimana tempatnya bekerja.


r r r r r

12. Komitmen merupakan kepatuhan karyawan untuk menjalankan kebijakan atau r r r r r r r r r r

peraturan perusahaan dalam bekerja.


r r r r r r

13. Disiplin kerja merupakan usaha karyawan untuk menjalankan aktivitas kerjanya r r r r r r r r

secara sunguh-sungguh. Disiplin kerja dalam hal ini dapat berupa waktu,
r r r r r r r r r

misalnya masuk kerja selalu tepat waktu r r r r r r

14. Kompensasi berkaitan dengan harapan dan kenyataan terhadap sistem r r r r r r

kompensasi. r
15

2.2.3 Indikator Kinerja Karyawan

Nurjaya (2021) menyatakan bahwa indikator yang dapat mengukur kinerja


r r r r r r

karyawan adalah sebagai berikut: r r r

1. Kuantitas hasil kerja, yaitu segala macam bentuk jumlah tenaga kerja yang
r r r r r r r r r

dilaksanakan dapat terlihat dari hasil kinerja pegawai dalam waktu tertentu r r r r r r r

dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya dengan waktu yang r r r r r r r

ditentukan.. r r

2. Kualitas hasil kerja, yaitu segala macam bentuk satuan ukuran yang
r r r r r r r r r

berhubungan dengan kualitas atau mutu hasil kerja yang dapat dinyatakan
r r r r r r r r r

dalam ukuran angka atau padanan angka lainnya. r r r

3. Efisiensi, yaitu dalam melaksanakan tugas berbagai sumber daya secara


r r r r r r r r r

bijaksana dan dengan cara yang hemat biaya. r r

4. Disiplin kerja, yaitu taat kepada hukum dan peraturan yang berlaku. r r r r r r r r r

5. Inisiatif, yaitu kemampuan untuk memutuskan dan melakukan sesuatu yang r r r r r r r r r r r r r

benar tanpa harus diberi tahu, mampu menemukan apa yang seharusnya
r r r r r r r r r r

dikerjakan terhadap sesuatu yang ada di sekitar, berusaha untuk terus bergerak
r r r r r r r r r r r r r r

untuk melakukan beberapa hal walau keadaan terasa semakin sulit.


r r r r r r r r r r r

6. Ketelitian, yaitu tingkat kesesuaian hasil pengukuran kerja apakah kerja itu
r r r r r r r r r r r r

sudah mencapai tujuan apa belum.


r r r r r r

7. Kepemimpinan, yaitu proses mempengaruhi atau membe ri contoh oleh


r r r r r r r r r r r

pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi.


r r r r r r r r

8. Kejujuran, yaitu salah satu sifat manusia yang cukup sulit untuk diterapkan.
r r r r r r r r r r r r

9. Kreativitas, yaitu proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau


r r r r r r r r r
16

yang melibatkan pemunculan gagasan.


r r r r

2.3 Penelitian Terdahulu

Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu

No Nama Peneliti Judul Penelitian Metode Hasil Penelitian

Penelitian

1 Syavalma Zahwa PERAN STRATEGIS


r r Kualitatif
r Melalui analisis literatur dan r r r r

Az-Zahra Tholib, MANAJEMEN r r pendekatan kualitatif, r r r

Salsa Bellar SUMBER r r DAYA penelitian ini menegaskan


r r r r

Maulina, Faelza
r r MANUSIA DALAM r bahwa praktik-praktik

Nur Azizah,
r MENINGKATKANr manajemen SDM yang r r

Shania Wahyu r KINERJA r efektif, seperti rekrutmen


r r r r r r r

2024 ORGANISASI yang berkualitas, r r

pengembangan karyawan,
r r

manajemen kinerja yang r r r

baik, pembentukan budaya r r r r

organisasi yang positif, dan

manajemen konflik yang r r

efektif, dapat memberikan


r r r r

kontribusi signifikan r

terhadap pencapaian tujuan


r r r r

organisasi. Dengan r

memperlakukan SDM r r r

sebagai aset strategis,


r r r

organisasi dapat memperoleh r r r


17

keunggulan kompetitif yang


r r r r

berkelanjutan dan r r r

memastikan pertumbuhan r r r r

serta kesuksesan jangka


r r r r

panjang

2 Hidayatunr Strategi Manajemen


r r r Kualitatif
r Dari hasil penelitian dan r r

Azizah, Siti Sumber Daya Manusia


r r r pembahasan
r yang telah r

Ngatikoh, dalam Meningkatkan r dipaparkan tentang “Strategi r r

Muhamad Faiz
r Kinerja Karyawan di
r Manajemen Sumber Daya r r r r

Arrafi PT. Allisha Gesang r Manusia r Dalam

2023 Sejahtera
r r Meningkatkan r Kinerja r

Karyawan di PT. Allisha

Gesang Sejahtera.” Yaitu r r r r

efektivitas kerja karyawan


r r r

dengan memulai sistem


r r r r

perekrutan sesuai dengan r r r r r r

keahlian r calon karyawan,

melampirkan r curriculum r r r

vitae, r lanjut r wawancara,

kemudian r r setelah r r lolos

wawancara akanmengikuti r r

masa uji coba selama dua r r r

minggu, r setelah r r dilihat

kinerjanya r bagus, r maka


18

karyawan tersebut akan di r r r

training selama 3 bulan. r r

3 Harini Fajar Strategi Pengembangan


r r r Kualitatif
r Pada penelitian ini diketahui r r r r

Ningrum, Yusuf
r r r Sumber Daya Manusia
r r r bahwa terdapat beberapa r r r

Iskandar, Bintang Untuk


r r kesimpulan r r

Mukhammad
r MeningkatkanKinerja
r r berdasarkantujuan penelitian
r r r r r

BurhanudinAkbar
r r Karyawan Di PT XYZ yang disusun sebelumnnya, r r r r r

2020 antara lain: 1. Kompetensi r r

dari departemen SDM yang r r r

dikaji melalui setiap indikator r r r

menunjukankondisi r r r

yang tidak baik atau r

tidak kompeten r r

secara umum. Hal tersebut


r r r r r r

menandakanbahwa r

departemen SDM dari PTr r r

XYZ tidak mampu bekerja r r r

sesuai dengan harapandari


r r r

department lain. r r Penilaian r

kinerja pada r tiap divisi

dalamdepartemen r r r

SDM menunjukan r r r

perbedaan kinerja, r r r

dimana divisi

penilaian r pretasi r kerja r

&compansation benefit r r

memiliki kinerja paling buruk.


r r r r
19

2. Penentuan asumsi strategi r r r r r

dengan menggunakan SAST


r r r

mendapatkan 12 asumsi . Pada


r r

pengolahannya
r hanya

menggunakan r r 7 asumsi r

strategi r yang berada r

dalamkuadran penting dan r r

pasti. Penggunaan r r ini

disebabkan r perusahaan r r

membutuhkanperubahan yang
r r r r r

tepat dalam rangka segera


r r r

memperbaiki kompetensi dan


r r r r

kinerja dari departemen SDM r r r r

PT XYZ. 3. Prioritas strategi r

dibentuk menjadi lima level, r r r r r

dimana level 1 meru paka r r r r

saran utamayaitu r r strategi r

peningkatan
r kinerja r

departemen SDM. Level 2


r r r r r

yaitu actor denganprioritas r r

board of director. Level 3 r r r

yaitu divisi dengan prioritas r r

perbaikan divisi penilaian.


r r

Level 4 yaitu faktor dengan


r r r r

prioritas keterampilan dan r r


20

level 5yaitualternatif strategi


r r r r r

dengan prioritas tiga besar


r r

assessment, rotasi pegawai r r r

dandirektori kompetensi. r r r

4 Putri r Agu stini, Peran Sumber Daya Kualitatif


r r r r r Dari observasi r dan

RA Diah Ayu manusia r r Dalam pengamatan r kami dapat

Wardhani, Refa Meningkatkan Kinerja


r r r disimpulkan bahwa Sumber r r r

Gustia, r Yu fa Karyawan
r ODP Daya Manusia r sangat

Perdana, Selawati Sekertariat


r r r r DPRD berperan r r penting r dalam

2022 Provinsi Sumate ra


r r meningkatkan Meningkatkan r r

Selatan
r Kinerja r Karyawan ODP

Sekertariat DPRD Provinsir r

Sumatera Selatan. DPRD r r r

Provinsi Sumatera Selatan r r r

selalu memberikan apresiasi


r r r r r

bagi karyawannya yang

berprestasi r r namun r juga r

memberikan dukungan serta r r r r r

fasilitas bagi karyawannya

untuk terus meningkatkan


r r r r r

kinerja mereka dengan cara r r r r

memberikan fasilitas yang r r

dapat meningkatkan kinerja r r

DPRD Sumate ra r r Selatan r

contohnya Mobil Dinas. Pada


21

Bulan Januari Tahun 2021 r r r

setiap Organisasi Perangkat


r r

Daerah diwajibkan menyusun r r r r

pohon kinerja (cascading) r

sebagai pedoman penyusunan


r r r r r

Perjanjian r Kinerja r dan

Indikator Kinerja r Utama r

Tahun 2021. Indikator kinerja r r

yang digunakan r dalam

pengukuran keberhasilan r r r r r

capaian sasaran serta target r r

dan capaiannya. Hasilnya

menunjukkan r r r bahwa

Presentase administrasi yang r r r

tepat waktu, Persentase


r r r r r

Sarana dan Prasarana yang

baik, Persentase Kegiatan r r r r

DPRD yang difasilitasi tepat r

waktu, r dan

Pertanggungjawaban
r r

Keuangan sesuai Standar r r r r

Akuntansi Pemerintah Daerah r r r r

yang tepat waktu semuanya r r r r

bernilai 100% yang artinya


r

Kinerja DPRD Sangat Baik. r


22

Hal ini tidak terlepas dari r r

Peran SDM yang ada di


r

DPRD untuk memingkatkan r r r

kinerja r DPRD Sumaterar r

Selatan.
r

5 Luh
r Kartika PERAN
r STRATEGI
r Kualitatif
r Berdasarkan hasil penelitian
r r r

Ningsih SUMBERr r DAYA yang telah dilakukan maka r r

2018 MANUSIA r DAN dapat ditarik kesimpulan r r

KINERJA r bahwa Strategi Sumber Daya r r r

KARYAWAN Manusia berperaan positif r r r

DALAM signifikan dalam

MENINGKATKAN
r meningkatkan r Kinerja r

KINERJA r Karyawan di CV. Bali Teknik. r

ORGANISASI DI CV. Begitu pula dengan Strategi


r r r r r

BALI TEKNIK r Sumber r r Daya Manusia r

berperan positif signifikan


r r

dalam meningkatkan Kinerja r r

Organisasi di CV. Bali

Teknik. Sedangkan Kinerja


r r r

Karyawan berperaan positif r r

signifikan dalam

meningkatkan r Kinerja r

Organisasi di CV. Bali

Teknik. Dan begitu pula


r r r r

Strategi r Sumber r r Daya


23

Manusia berperan positif r r r

dalam meningkatkan Kinerja r r

Organisasi dengan melibatkan r r

peran mediasi oleh variabel


r r r r

Kinerja Karyawan di CV. Bali


r

Teknik, dengan demikian


r r r

menunjukkan bahwa peran


r r r r

Strategi r Sumber r r Daya

Manusia yang baik akan r

memberikan dampak yang


r r

baik pula terhadap Kinerja r r r

Organisasi dengan melibatkan r r

peran mediasi oleh Kinerja


r r r r

Karyawan
24

2.4 Diagram Alur Penelitian

Adapun diagram alur yang akan dilakukan pada tahap penelitian di PT.Cerah

Sinergi Sejahterah

Tabel 2. 2 Diagram alur penelitian

Mulai

Studi Litiratul Studi Lapangan

Identifikasi masalah

Pengumpulan Data
YA
TIDAK

Data
cukup

Pengumpulan Data

Analisi Hasil atau Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Selesai
BAB III

METOE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian yang saya lakukan tempatnya di PT. Cerah Senergi Sejaterah
r r r r r r r r r r

yang beralamat di Gedung Bank Sumsel Babel, Jl.Gubernur H. A Bastari No.7


r r r r r r r r r

Lantai 5, Jakabaring, Kec. Rambutan, Kab. Banyuasin, Sumatera Selatan 30967. r r r r r r

Dengan masa penelitian 4 bulan ( April – Agustus 2024).


r r r r r r

3.2 Jenis dan Sumber Data

3.2.1 Jenis Data

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, yaitu data yang
r r r r r r r r

dikumpulkan berbentuk kata-kata, gambar, bukan angka-angka. Menurut Bogdan


r r r r r r r r r

dan Taylor, sebagaimana yang dikutip oleh Lexy J. Moleong, penelitian kualitatif r r r r r r r r

adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata r r r r r r r r

tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Sementara itu,
r r r r r r r r

penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk


r r r r r r r r r r r r r

mendeskripsikan atau menggambarkan fenome na-fenomena yang ada, baik


r r r r r r r r

fenomena alamiah maupun rekayasa manusia. Adapun tujuan dari penelitian


r r r r r r r r r r r

deskriptif adalah untuk membuat pencandraan secara sistematis, faktual, dan akurat
r r r r r r r r r r

mengenai fakta dan sifat populasi atau daerah tertentu. Penelitian ini digunakan
r r r r r r r r r r r

untuk mengetahui bagaimana Peran Strategis Manajemen Sumber Daya Manusia


r r r r r r r r r r r r

Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada r r r r r

Pt.Cerah Senergi Sejahterah. r r r r r

25
26

3.2.2 Sumber Data

Me nurut Lofland dan Lofland sebagaimana yang telah dikutip oleh Lexy. J.
r r r r r r r r

Moleong dalam bukunya yang berjudul Metodologi Penelitian Kualitatif,


r r r r r r r r r r

mengemukakan bahwa sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-
r r r r r r r r r

kata dan tindakan, selebihnya berupa data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. r r r r r r r r

Berkaitan dengan hal itu pada bagian ini jelas datanya dibagi ke dalam kata-kata
r r r r r

dan tindakan, sumber data tertulis, foto dan statistic. r r r r

Sedangkan yang dimaksud sumber data dalam penelitian adalah subyek dari
r r r r r r r r

mana data dapat diperoleh. Apabila menggunakan wawancara dalam r r r r

mengumpulkan datanya maka sumber datanya disebut informan, yaitu orang yang
r r r r r r r r

merespon atau menjawab pertanyaan-pertanyaan baik secara tertulis maupun lisan.


r r r r r r r r r r r

Apabila menggunakan observasi maka sumber datanya adalah berupa benda, gerak,
r r r r r r r r r

atau proses sesuatu. Apabila menggunakan dokumentasi, maka dokumen atau


r r r r r r r r r r r r

catatanlah yang menjadi sumber datanya. r r r

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Pengertian teknik pengumpulan data menurut Arikunto adalah cara-cara


r r r r r r r r r r

yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data, di mana cara r r r r r r r r r

tersebut menunjukan pada suatu yang abstrak, tidak dapat di wujudkan dalam benda
r r r r r r r r r r r

yang kasat mata, tetapi dapat dipertontonkan penggunaannya. Dalam hal r r r r

pengumpulan data ini, penulis terjun langsung pada objek penelitian untu k
r r r r r r r r r r r r r

mendapatkan data yang valid, maka peneliti menggunakan metode sebagai berikut:
r r r r r r r r r r

1. Metode Observasi r r r

Observasi atau pengamatan dapat diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan


r r r r r r
27

secara sistematis terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Observasi ini
r r r r r r r r

menggunakan observasi partisipasi, di mana peneliti terlibat langsung dengan


r r r r r r r r

kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai
r r r r r r

sumber data penelitian. Dalam observasi secara langsung ini, peneliti selain berlaku
r r r r r r r r r r r r

sebagai pengamat penuh yang dapat melakukan pengamatan terhadap gejala atau
r r r r r r r r r r

proses yang terjadi di dalam situasi yang sebenarnya yang langsung diamati oleh
r r r r r r r

observer. r r

2. Metode Wawancara r r

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan oleh r r r r r r r r

dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan yang
r r r r r r r r r

diwawancarai (interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan. Dalam hal r r r r r r r

ini, peneliti menggunakan wawancara terstruktur, di mana seorang pewawancara r r r r r r r r r

menetapkan sendiri masalah dan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan untuk


r r r r r r r r

mencari jawaban atas hipotesis yang disusun dengan ketat. Dalam melaksanakan
r r r r r r r

teknik wawancara (interview), pewawancara harus mampu menciptakan hubungan


r r r r r r r r r

yang baik sehingga informan bersedia bekerja sama, dan merasa bebas berbicara r r r r r r r r

dan dapat memberikan informasi yang sebenarnya. Teknik wawancara yang r r r r r

peneliti gunakan adalah secara terstruktur (tertulis) yaitu dengan menyusun terlebih
r r r r r r r r r r r r r r r r

dahulu beberapa pertanyaan yang akan disampaikan kepada informan. Hal ini r r r r r r

dimaksudkan agar pembicaraan dalam wawancara lebih terarah dan fokus pada r r r r r

tujuan yang dimaksud dan menghindari pembicaraan yang terlalu melebar. Selain
r r r r r r r r r r

itu juga digunakan sebagai patokan umum dan dapat dikembangkan peneliti melalui
r r r r r r r r r r r

pertanyaan yang muncul ketika kegiatan wawancara berlangsung.


r r r r r r r
28

3. Metode Dokumentasi r r r r

Metode dokumentasi dalam penelitan ini dimaksudkan untuk memperoleh data


r r r r r r r r r r r r

dengan cara dokumentasi, yaitu mempelajari dokumen yang berkaitan dengan


r r r r r r r r r r

seluruh data yang diperlukan dalam penelitian. Doumentasi dari asal kata dokumen
r r r r r r r r r r r

yang artinya barang – barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, r r r r r r r

peneliti menyelidiki benda – benda tertulis seperti absen karyawan dan dokumen
r r r r r r r r r r r r r

lainnya yang relevan dengan kepentingan penelitian. r r r r r r r

3.4 Populasi dan Sampel

3.4.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Cerah Sinergi
r r r r r r r r

Sejahtera. Berdasarkan data yang diperoleh, populasi karyawan PT. Cerah Sinergi
r r r r r r r r

Sejahtera adalah 54 orang karyawan PT. Cerah Sinergi Sejahtera.


r r r r r r

3.4.2 Sampel

Sampel penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik Purposive


r r r r r r r

sampling, Sampel dipilih berdasarkan pertimbangan peneliti, dengan tujuan untuk r r r r r r r r r r

mendapatkan sampel yang dianggap paling sesuai dan informatif untuk penelitian
r r r r r r r r

yang berjumlah 4 orang karyawan pada PT. Cerah Sinergi Sejahtera.


r r r r r r

3.5 Teknik Analisis Data

Analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif analitik, yaitu r r r r r

mendeskripsikan data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan


r r r r r r r

angka. Data yang berasal dari naskah, wawancara, catatan lapangan, dokuman, dan r r

sebagainya, kemudian dideskripsikan sehingga dapat memberikan kejelasan


r r r r r r r r r
29

terhadap kenyataan atau realitas.


r r r r

Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki r r r r r r r r r r

lapangan, selama di lapangan dan setelah selesai di lapangan. Dalam hal ini r r r r r

Nasution menyatakan: “Analisis telah dimulai sejak merumuskan dan menjelaskan


r r r r r r r r r r

masalah, sebelum terjun ke lapangan dan berlangsung terus sampai penulisan hasil
r r r r r r r r r r r r

penelitian. Analisis data menjadi pegangan bagi penelitian selanjutnya sampai jika
r r r r r r r r

mungkin, teori yang grounded. Namun dalam penelitian kualitatif, analisis data
r r r r r r r r

lebih difokuskan selama proses di lapangan bersama dengan pengumpulan data. In


r r r r r r r r r

fact, data analysis in qualitative research is anongoning activity tha occurs r r r r r

throughout the investigative process rather than after process. Dalam


r r r r r r r r r

kenyataannya, analisis data kualitatif berlangsung selama proses pengumpulan data


r r r r r r r r r

daripada setelah selesai pengumpulan data.” r r r r r r r

Analisis data versi Miles dan Huberman, bahwa ada tiga alur kegiatan, yaitu r r r r r r r

reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan atau verifikasi.


r r r r r r r r r

1. Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada


r r r r r r r r

penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data “kasar” yang muncul


r r r r r r

dari catatan lapangan. Reduksi dilakukan sejak pengumpulan data, dimulai r r r r r r r r

dengan membuat ringkasan, mengkode, menelusuri tema, menulis memo, dan


r r r r r r r r r r r r r

lain sebagainya, dengan maksud menyisihkan data atau informasi yang tidak
r r r r r

relevan, kemudian data tersebut diverifikasi.


r r r r r r r r

2. Penyajian data adalah pendeskripsian sekumpulan informasi tersusun yang


r r r r r r r r r

memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan


r r r r r r r r

tindakan. Penyajian data kualitatif disajikan dalam bentuk teks naratif, dengan r r r r r r
30

tujuan dirancang guna menggabungkan informasi yang tersusun dalam bentuk


r r r r r r r r r r

yang padu dan mudah dipahami. r r

3. Penarikan kesimpulan atau verifikasi merupakan kegiatan akhir penelitian


r r r r r r r r r r

kualitatif. Peneliti harus sampai pada kesimpulan dan melakukan verifikasi, baik
r r r r r r r r r

dari segi makna maupun kebenaran kesimpulan yang disepakati oleh tempat
r r r r r r r r r r

penelitian itu dilaksanakan. Makna yang dirumuskan peneliti dari data harus diuji
r r r r r r r r r

kebenaran, kecocokan, dan kekokohannya. Peneliti harus menyadari bahwa dalam


r r r r r r r r

mencari makna, ia harus menggunakan pendektan emik, yaitu dari kacamata key
r r r r r r r r r

information, dan bukan penafsiran makna menurut pandangan peneliti (pandangan r r r r r r r

etik).
r

3.6 Definisi Operasional Variabel

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari objek atau
r r r r r r r r r r

kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
r r r r r r r r r r r r

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.


r r r r r

Tabel 3. 1
Definisi Operasional Variabel

No Variabel Definisi Indikator

1 Manajemen r r MSDM adalah serangkaian r • Tugas kerja r r

Sumber Daya
r r kebijakan dan praktik yang
r
• Kualitas kerja r r

Manusia (MSDM) r digunakan oleh organisasi untuk


r r r r
• Kuantitas kerja r r

(Afandi, 2018) mengelola su mber daya


r r r r
• Ketepatan waktu r r r

manusianya, termasuk rekrutmen, r r r r r r


• Efektivitas kerja r r r

seleksi, pelatihan dan


r r r
31

pengembangan, kompensasi dan


r r r

benefit, motivasi dan keterlibatan,


r r r r

kesehatan dan kesejahteraan, serta


r r r r r r

komunikasi dan keterbukaan. r r r r

2 Kinerja Karyawan
r Kinerja karyawan adalah tingkat
r • Kuantitas hasil kerja
r r

(Nurjaya, 2021)
r pencapaian hasil kerja yang sesuai
r r r r
• Kualitas hasil kerja
r r

dengan standar yang telah


r r
• Efisiensi
r r

ditetapkan oleh organisasi.


r r
• Disiplin kerja r

• Inisiatif

• Ketelitianr r

• Kepemimpinan r r

• Kejujuran r r r

• Kreativitas r

a. Informan Penelitian

Penentuan informan didalam penelitian ini untuk diwawancarai secara


r r r r r r r r

mendalam dilakukan dengan cara penulisan memilih orang tertentu yang dipandang
r r r r r r r r r

memiliki pengetahuan dan informasi mengenai permasalahan yang akan diteliti


r r r r r r r r

yakni pegawai yang terlibat langsung dalam peningkatakan manajemen sumber


r r r r r r r r

daya manusia dan produktivitas kerja yang ada pada PT. CSS kota palembang
r r r r

Tabel 3. 2 Informasi Peneliti

No Nama Jabatan Keterangan

1 Dina Marista Pjs Spv Sdm Informan


32

2 Reszy Fauzia
r r Leader Payrollr r Informan

3 Rina Wahyu Ningsih r Staf Personalia r Informan

4 Dhinda ,Aharani Leader Analisis


r r Informan

Hukum r r

3.7 Pedoman Wawancara

3.7.1 Tujuan Wawancara

Wawancara ini bertujuan untuk memahami pemahaman, pengalaman, dan


r r r r r r r r

Untuk mendapatkan informasi secara langsung dalam mendeskripsikan dan


r r r r r r r

menjelaskan suatu situasi dan kondisi tertentu.


r r r r r r r r

3.7.2 Informasi

Kegiatan wawancara ini mengali informasi dari karyawan PT. CSS yang
r r

ada di kota palembang. r

3.7.3 Topik – Topik Utama

1. Peran strategis manajemen SDM dalam meningkatkan kinerja karyawan


r r r r r r

2. Evaluasi dan pengukuran kinerja karyawan


r r r r r r
33

3.7.4. Susunan Pertanyaan

Tabel 3. 3
Pertanyaan Wawancara

No Topik Pertanyaan

1. Peranr strategis 1. Bagaimana tugas kerja yang dilakukan


r r r r

manajemen SDM dalam r r oleh pegawai PT Cerah Sinergi


r r r r

meningkatkan
r kinerja r Sejahtera mempengaruhi kinerja
r r r r r r

karyawan karyawan?

2. Apa saja kualitas kerja yang diterapkan r r r

oleh PT Cerah Sinergi Sejahtera dan


r r r r r

bagaimana dampaknya terhadap


r

produktivitas kerja?
r r

3. Bagaimana kuantitas kerja yang ada PT r r

Cerah Sinergi Sejahtera?


r r r r

4. Bagaimana keteoatan waktu yang r r r

diterapkan r PT. Cerah r Sinergi r

Sejahtera?
r r

5. Bagaimana efektivitas biaya pegawai r r r

PT. Cerah Sinergi Sejahterah?


r r r r

2 Evaluasi dan pengukuran 1. Apa kuantitas hasil kerja yang telah di


r r r r r r r r

kinerja karyawan
r capai oleh pegawai? r r
34

2. Apa kualitas hasil kerja yang telah r r r

dicapai pegawai? r

3. Bagaimana efesiensi yang telah di r r r r

peroleh pegawai untuk produktivitas


r r r r r r

kerja?
r

4. Sejauh mana disiplin kerja yang telah


r r r r

diterapkan pegawai? r r

5. Bagaimana inisiatif pegawai dalam r

melaksanakan tugas yang diberikan?


r r r

6. Bagaimana ketelitian pegawai dalam r r r

melakukan pekerjaan? r r r r

7. Bagaimana kepemimpinan r r yang

ditetapkan oleh atasan? r r

8. Bagaimana kejujuran bekerja yang r r r r r

dilakukan oleh pegawai? r r r

9. Bagaimana kreativitas yang dilakukan r r

oleh pegawai? r r
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

4.1.1 Sejarah PT. Cerah Sinergi Sejahtera

PT. Cerah Sinergi Sejahtera merupakan suatu perusahaan yangbergerak di


r r r r r r r r r r r r

bidang maintenance atau pemeliharaan pada bangunan sebagai gabungan dari r r r r r r r r

tindakan teknis dan adminisitrtif untuk memulihkan fungsi bangunan sebagaimana


r r r r r r r r

yang telah direncakan sebelumnya. Perusahaan ini di bentuk pada 24 april 2012
r r r r r r r r r

dengan tujuan awal yaitu atas dasar ikut berperan serta dalam peningkatan
r r r r r r r r r

keberhasilan pemeliharaan suatu bangunan dan memulihkan fungsi bangunan agar


r r r r r r r r r r r

terciptanya kenyamanan, keamanan penghuniya, mempertahankan kinerja dan


r r r r r r r r

efisiensi energy perlengkapan gedung serta menciptakan nilai property yang


r r r r r r r r r r r

optimal. Perusahaan ini bertempat di Jalan Gubernur H.A Bastari no.7 Jakabaring,
r r r r r r r

sumatera selatan dengan di direkturi ibu yuniar anggraini,SE.


r r r r r r r r r

4.1.2 Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan suatu susunan berbagai komponen atau


r r r r r r r r r r r

unit-unit kerja dalam sebuah organisasi yang ada di masyarakat. Dengan adanya
r r r r r r

struktur organisasi maka kita bisa melihat pembagian kerja dan bagaimana fungsi
r r r r r r

atau kegiatan yang berbeda bisa dikoordinasikan dengan baik. Selain itu dengan
r r r r r r r r

adanya struktur organisasi kita bisa mengetahui beberapa spesialisasi dari sebuah
r r r r r r r r r r

pekerjaan, saluran perintah maupun penyampaian laporan.


r r r r r r r

35
36

Berikut adalah struktur organisasi PT. Cerah Sinergi Sejahtera.


r r r r r r r r

Gambar 4. 1
Struktur Organisasi PT. Cerrah Sinerrgi Serjahtera

Sumber : PT.Cerah Sinergi Sejahtera,2020


r r r r r r

Seperti yang terlihat pada gambar 4.1 engineering merupakan suatu setup
r r r r r r r r r r r r

building. Engineering merupakan salah satu jasa yang ditawarkan oleh PT.Cerah
r r r r r r r r r

Sinergi Sejahtera yang bergerak pada bidang maintenance dari segala fasilitas
r r r r r r r r

yang tersedia. Engineering memiliki beberapa tugas dan tanggung jawab yaitu
r r r r r r r r r r r
37

membuat perencanaan sistem maintenance dan Operasional, memastikan


r r r r r r r r r

penanganan keluhan dari tenant, tindakan perbaikan atas operasional dan


r r r r r r

maintenance, pengawasan kontraktor dan membina bawahan.


r r r r

4.1.3 Visi dan Misi PT. Cerah Sinergi Sejahtera

1. Visi Perusahaan

a. Memberikan layanan dan kualitas produk yang prima melalui


r r r r r r

strategi customer intimary r r r

b. Memberikan lingkungan kerja yang positif untuk berkembangbagi


r r r r r r r r

karyawan.

c. Memberikan nilai yang tinggi bagi pemegang saham melalui


r r r r r r

pengelolaan sumber daya yang professional.


r r r r r

d. Menjadi mitra kerja yang bersinergi positif dengan lingkungan


r r r r r r

bisnisnya

2. Misi Perusahaan

Menjadi pemain berpengaruh di building management di


r r r r r r r r

Indonesia dangan professionalisme manajemen sumber daya


r r r r r r r

manusia, serta kemitraan jangka panjang seluruh stakeholder.


r r r r r r r r

3. Nilai Perusahaan

a. Komitmen memberikan solusi kepada pelanggan r r r r r r

b. Semangat berprestasi r r r

c. Semangat memperbaiki keturunan


r r r r r r

e. Kepemimpinan tim dan hormat pada pengembangan sesame


r r r r r r

f. Mampu menyesuaikan diri terhadap perusahaan r r r r r r r


38

g. Saling percaya dan kejujuran r r r r

h. Bersosialisasi r pada hunungan jangka r r panjang yang saling

menguntungkan r r r

4.2 Penyajian Data

Penelitian ini menguraikan tentang Peran Strategi Manajemen Sumber Daya


r r r r r r r r r r r

Manusia Dalam Meningkatan Kinerja Karyawan pada PT. Cerah Sinergi Sejahtera
r r r r r r r

hal ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang di gunakan Perusahaan dalam
r r r r r r r r r r r r

peningkatan kerja karyawan PT. Cerah Sinergi Sejahtera. Dimana data tersebut
r r r r r r r r r

peneliti dapatkan melalui wawancara dan observasi sebagai metode pokok dalam
r r r r r r r r

mengumpulkan data, untuk mengambil suatu keputusan yang objektif dandapat


r r r r r r r r r r r r

berfungsi sebagai fakta.


r r r

Pada tahap penyajian data, peneliti berusaha menyusun data yang relevan r r r r r r r r r r

untuk menghasilkan informasi yang dapat disimpulkan dan memiliki makna


r r r r r

tertentu. Prosesnya dapat dilakukan dengan cara menampilan dan membuat


r r r r r r r r r

hubungan antar fenomena untuk memaknai apa yang sebenarnya terjadi dan apa
r r r r r r r r r r

yang perluh di tindaklanjuti untuk mencapai tujuan penelitian. Penyajian data yang
r r r r r r r r r r r

baik dan jelas alur pikirnya merupakan hal yang sangat diharapkan oleh setiap r r r r r r

peneliti. Penyajian data yang baik merupakan su atu langka penting menuju
r r r r r r r r r r r

tercapainya analisis kualitatif yang valid. Proses analisis data kualitatif adalah
r r r r

menarik kesimpulan berdasarkan temuan dan melakukan verifikasi data.


r r r r r r r r r

Kesimpulan awal yang dikemukakan masi bersifat sementara dan akan beruba bila
r r r r r r r r r

ditemukan bukti-bukti kuat yang mendukung tahap pengumpulan data berikutnya.


r r r r r r r r r r r r r
39

Dalam menganalisis data, penulis menggunakan metode kualitatif dengan r r r r r r r r r

cara melakukan wawancaradan observasi. Setelah data terkumpul, maka


r r r r r r r r

selanjutkan dengan induktif, yaitu menganalisis data yang bertitik tolak dari fakta-
r r r r r r r

fakta yang bersifat khusus kemudian disimpulkan secara umum, adapun penulis r r r r r r r r r r r r

teliti yaitu peran strategi manajemen sumber daya manusia dalam meningkatkan
r r r r r r r r r r

kinerja karyawan pada PT. cerah sinergi sejahtera yaitu sebagai berikut:
r r r r r r r r r

4.2.1 Peran Stategis Sumber Daya Manusia dalam meningkatan kinerja

karyawan PT. Cerah Sinergi Sejahtera.

Berdasarkan observasi penulis dilapangan langkah-langkah yang


r r r r

dilaksanakan oleh pimpinan PT. Cerah Sinergi Sejahtera dalam peran r r r r r r

strategi peningkatan kinerja karyawan pada PT. Cerah Sinergi Sejahtera


r r r r r r r

sebagai berikut: (Prayoga and Ikhwan, 2023)


r r r

a. mermberrikan perlatihan

b. sertiap tahurn ada pernilaian kinerrja karyawan

c. merningkatkan komurnikasi sercara erferktif

Hasil observasi penelitian di lapangan, dapat diuraikan bahwa strategi r r r r r

dapat menunjang meningkatan kinerja karyawan pada PT.Cerah Sinergi r r r r r r

Sejahtera melalui upaya sebagai berikut:


r r r r r r r r

a. Memberikan pelatihan r r r

Dengan adanya pelatihan akan memberikan kesempatan bagi karyawan


r r r r r r

mengembangkan keahlian dan kemampuan dalam bekerja agar apa yang


r r r r r r r

diketahui dan dikuasai dapat membantu karyawan untuk lebih mengerti apa
r r r r r r r r r r

yang seharusnya dikerjakan dan mengapa harus dikerjakan, memberikan


r r r r r r r r
40

kesempatan untuk menembah pengetahuandan keahlian.


r r r r r r r r r r

Setiap orang memiliki kemampuan masing-masing, akan tetapi kemampuan


r r r r r r r

(ablity) yang dimiliki belum tentu sesu ai dengan spesifikasi yang dicari dan r r r r r r r r

dibutuhkan oleh perusahaan, maka dari itu penting bagi perusahaan untu k
r r r r r r r r r r r

memberikan pelatihan agar karyawan tahu apa yang seharusnya dilakukan dan
r r r r r r r

bagaimana melakukanya suatu pekerjaan. Pelatihan berarti proses membantu r r r r r r r r r r r

karyawan u ntuk menguasai keterampilan khusus atau untuk memperbaiki r r r r r r r r r r r r r

kekurangan dalam melaksanakan pekerjaan. Perusahaan selalu mengadakan


r r r r r r r r r r

perkembangan kemampuan teknis. Dengan adanya pelatihan untuk perkembangan


r r r r r r r r r r r

kemampuan teknis karyawan adalah salah satu komponen yang penting dalam
r r r r r r

perusahaan karena merupakan jalan utama karyawan dalam memahami cara


r r r r r r r

mengerjakan tugas secara benar. Karyawan lama juga perlu melakukan


r r r r r r r r r r

pembelajaran berkelanjutan secara reguler agar selaluh mengetahui perkembangan


r r r r r r r r r r r r r r r r

yang baru. r

Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti kepada informan dengan


r r r r r r

mengajukan pertanyaan.r r r

”pelatihan seperti apa yang di gunakan perusahaan dalam peningkatkan kinerja


r r r r r r r r

karyawan.?”, jawaban sebagai berikut: pelatihan yang digunakan perusahaan r r r r r r r

dengan cara memberikan pelatihan CSR, Diklat CSR, Program CSR, serta
r r r r r

Pendampingan CSR sebanyak empat kali dalam satu tahun dengan mengambil pada
r r r r r r r

bulan maret, Juni September, dan desemper”. (Rina Wahyu Ningsih, 28 Juni 2024)
r r r r r r r r r r r

Staf Personalia. r

Pernyataan informan diatas menyatakan bahwa pelatihan yang sering diberikan


r r r r r
41

perusahaan kepada karyawan yaitu pelatihan CSR bertujuan untuk pengembangan


r r r r r r r r r r r r

kemampuan karyawan yang dilaksanakan untuk mencapai peryaratan kompetensi


r r r r r r r r

sesuai dengan jenis dan jenjang jabatan masing-masing.


r r r r r

b. Setiap tahun ada penilaian kerja karyawan


r r r r

Penilaian kinerja adalah evaluasi sistematika terhadap kinerja karyawan dan untuk
r r r r r r r r r

memahami kemampuan karyawan sehingga dapat merencanakan pengembangan


r r r r r r r r

karir lebih lanjut bagi karyawan yang bersangkutan dengan adanya penilaian
r r r r r r

kinerja hal ini dapat menilai dan mengevaluasi, keterampilan, kemampuan,


r r r r r r r r r

pencapaian serta pertumbuhan seorang karyawan. Berdasarkan wawancara yang


r r r r r r r

dilakukan peneliti kepada informan dengan mengajukan pertanyaan.


r r r r r r r r

”Apakah ibu pernah mengikuti penilaian kinerja.?”, jawaban sebagai berikut: r r r r r r r r r

“Saya setiap tahun mengikuti penilaian kinerja karena dengan adanya penilaian r r r r r r r r r

kinerja hal ini akan menaikkan golongan dari golongan biasa sampai golongan
r r

istimewa”. Sumber wawancara (Dina marista, 28 Juni 2024) Staf Pjs Spv SDM.
r r r r

Pernyatan dari informan diatas menyatakan bahwa penilaian kinerja harusdi


r r r r r

ikuti setiap tahun karena dengan adanya penilaian ini akan menaikkan setiap
r r r r r r r r

golongan dalam perusahaan. r r

c. Meningkatkan komunikasi secara efektif r r r r r

Sebuah perusahaan terdiri dari banyak orang dengan berbagai latar belakang
r r r r r r r r

sosial dan professional yang berbeda yang bekerja untuk tujuan yang sama. r r r r r r r r r

Komunikasi yang efektif di tempat kerja harus didorong demi keberhasilan


r r r r r r r r r

perusahaan secara menyeluruh.Saran yang konstruktif dan komunikasi sangat


r r r r r r r r r

diperluhkan untuk memberikan kemajuan dan meningkatkan kualitas


r r r r r r r r r r
42

karyawan.Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti kepada informan r r r r r

dengan mengajukan pertanyaan.


r r r r

“Bagaimana komunikasi di perusahaan ini apakah sudah berjalan dengan r r r r r r

lancar.?” jawaban sebagai berikut: “perusahaan ini sudah menerapkan komunikasi r r r r r r r r r

yang secara efektif sayangnya masih banyak karyawan yang menyepelekan hal ini
r r r r r r r

sehingga terjadi
r r salah komunikasi yang pada akhirnya berdampakpada r r

produktivitas kerjakaryawan”.sumber wawancara (Dina Marista, 28 Juni 2024) Psj


r r r r r

Spv SDM.

Pernyataan informan diatas menyatakan bahwa penerapan komunikasi di


r r r r r

perusahaan sudah ada akan tetapi masi banyakkaryawan yang tidak mematuhi akan
r r r r r r

peraturan yang ada di dalamperusahaan.


r r r r

Hasil dari setiap pelatihan yang dilakukan pada karyawan PT. Cerah Sinergi r r r r r

Sejahtera dalam peran strategi peningkatan kinerja karyawan sesuai dengan


r r r r r r r r r

wawancara yang dilakukan oleh pe neliti ialah setiap pelaksanaan pada peran r r r r r r r

strategi PT. Cerah Sinegri Sejahtera telah dilakukan dan selalu berjalan lancer akan
r r r r r r r r r r r

tetapi perusahaan akan selalu mengevaluasi setiap hasil dari pelatihan tersebut. Hal
r r r r r r r r r r r r r

tersebeutlah yang menjadi alasan mengapa PT. Cerah Sinegri Sejahtera melakukan
r r r r r r r r r r r r

pelatihan selama tiga bulan sekali, untuk melihat apakah setiap bulan karyawan PT.
r r r r r r r r r

Cerah Sinegri Sejahtera mengalami peningkatan atau sebaliknya.


r r r r r r r r

4.2.2 Upaya yang dilakukan untuk meningkatan Kinerja Karyawan PT.

Cerah Sinergi Sejahtera.

Berdasarkan observasi penulis dilapangan, bahwa langkah-langkah


r r r r

perbaikan pimpinan untuk meningkatkan kinerja karyawan PT. Cerah Sinergi


r r r r r r r
43

Sejahtera dapat di uraikan upaya perbaikan PT. Cerah SinergiSejahtera sebagai


r r r r r r r r r r

berikut: r r

a. Memberikan tugas sesuai dengan minat dan kemampuan SDM r r r r r r r r

Pekerjaan yang dilakukan dengan senang hati akan menghasilkan output yang
r r r r r r r r

maksimal. Oleh sebab itu, perusahaan bisa memberikan tugas dan tanggung jawab r r r r r r r r r

sesuai kemampuan dan minatmasing-masing pekerja. Cara ini dianggap cukup


r r r r r r r r

efektif dalam mendongkrak kinerja karyawan di dalam organisasi.


r r r r

Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti kepada Ibu Dina


r r r r r r

Marista selaku Pjs Spv SDM PT. Cerah Sinegri Sejahtera dengan mengajukan r r r r r r r r r

pertanyaan: r

“Apakah perushaan telah memberikan tugas yang sesuai dengan minat dan r r r r r r r r r

kemampuan kepada para karyawan ?”, jawaban sebagaiberikut: “Pt. Cerah sinergi
r r r r r r r r

sejahtera selalu memberikan posisi yang dikuasai oleh para karyawan artinya kami
r r r r r r r r

selalu menyeleksi terlebih dahulu setia para calon karyawan agar pada pekerjaan
r r r r r r r r r r r r

yang mereka duduki tidak terlalu memberatkan karyawan tersebut dan juga pastinya r r r r r r r r r r r r

agar para karyawan paham terhadap pekerjaan itu”.Sumber wawancara(Ibu Dina r r r r r r r

Marista, 20 Juni 2024). r

Berdasarkan hasil wawancara yang di lakukan peneliti bersama Ibu Dina


r r r r r r

Marista selaku Pjs Spv SDM PT. Cerah Sinergi Sejahtera Membahas tentang r r r r r r r r

sebuah pemberian tugas sesuai dengan minat dan kemampuan SDM yaitu dengan
r r r r r r r r r r r r

melakukan sebuah seleksi terlebihdahulu kepada karyawan yang akan melakukan


r r r r r r r r r r r r r

tugasnya agar pada saat telah diberikan tugas para karyawan tidak kesulitan dalam
r r r r r r

mengerjakannya. r r
44

b. Membangun komunikasi dua arah secara efektif r r r r r r r

Hubungan antara atasan dan karyawan yang terjalin dengan baik juga akan
r r r r r

membuat suasana kerja menjadi lebih nyaman. Dengan demikian, karyawan akan
r r r r r r r r

lebih bersemangat sehingga memengaruhi kinerja harian. Jadi, membangun


r r r r r r r r r r

komunikasi dua arah secara efektif di tempat kerja juga menjadi salah satu cara
r r r r r r r r r r

yang tepat dalam meningkatkan kinerja karyawan. r r r

Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti kepada Ibu Dina Marista


r r r r r r

selaku Pjs Spv SDM PT. Cerah Sinegri Sejahtera dengan mengajukan pertanyaan:
r r r r r r r r r r

“apakah perushaan telah menciptakan sebuah komunikasi yang baik kepada para r r r r r r r r

karyawan ?”, jawaban sebagai berikut: “Pt. Cerah sinergi sejahtera selalu r r r r r r r r r

melakukan morning briefing untuk menjaga sebuha komunikasi antar karyawan


r r r r r r r r r

pada PT. Cerah Sinergi Sejahtera juga membuat lingkungan terbuka serta waktu r r r r r r r r r r r r

untuk berdiskusi antar karyawan agar terciptanya sebuah komunikasi yang baik dan
r r r r r r r r

efektif”. Sumber wawancara (Ibu Dina Marista, 20 Juni 2024).


r r r r r r

Berdasarkan hasil wawancara yang di lakukan peneliti bersama IbuDina


r r r r r r

Marista selaku Pjs Spv SDM PT. Cerah Sinergi Sejahtera Membahas tentang r r r r r r r r

sebuah komunikasi dua arah secara efektif yaitudengan melakukan sebuah


r r r r r r r r r r r r r

kesempatan waktu berdiskusi kepada para karyawan untuk menjaga sebuah


r r r r r r r r r r r

komunikasi yang baik . PT. Cerah Sinergi Sejahtera juga selalu melakukan morning
r r r r r r r r r r

briefing untuk memastikan selalu terjalinnya komunikasi yang efektif setiap harinya.
r r r r r r r r r r r

c. Menciptakan atmosper kerja yang nyaman r r r

Kenyamanan dalam bekerja menjadi kunci utama yang mendorong karyawan untuk
r r r r r r r r r

selalu produktif. Hal ini bisa diwujudkan dengan menyediakan fasilitas kerja yang
r r r r r r r r r

memadai, memastikan keamanan dan keselamatan kerja bagi karyawan, serta


r r r r r r r
45

menciptakan suasana kerja yang kondusif di lingkungan perusahaan.


r r r r r r r

Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti kepada Ibu Rina


r r r r r r

Wahyu Ningsih selaku Staf Personalia PT. Cerah Sinegri Sejahtera dengan
r r r r r r r r r

mengajukan pertanyaan: r r r

“apakah perushaan telah menciptakan sebuah lingkungan yang sehat?”, jawaban r r r r r r r r

sebagai berikut: “ Ya. Tentu saja kami berushaan untuk selalu menciptakan lingkungan
r r r r r r r r r r r r r

yang baik dan sehat salah satu hal yang selalu kami lakukan pada perushaan untuk r r r r r r r r r

menciptakan lingkungan yang sehat dengan cara kami selaku staf personalia ialah
r r r r r r r

menciptakan tempat kerja senyaman mungkin, meletakan karyawandalam posisi


r r r r r r r

dan porsi yang tepat, membangun komunikasi yang baik, membangun r r r r r r

kebersamaan, serta kami selalu berbagi ide antar karyawan”. Sumber wawancara
r r r r r r r r r

(Ibu Rina Wahyu Ningsih, 20 Juni 2024). r r r

Berdasarkan hasil wawancara yang di lakukan peneliti bersama IbuDina


r r r r r r

Marista selaku Pjs Spv SDM PT. Cerah Sinergi Sejahtera Membahas tentang r r r r r r r r

sebuah komunikasi dua arah secara efektif yaitudengan melakukan sebuah


r r r r r r r r r r r r r

kesempatan waktu berdiskusi kepada para karyawan untuk menjaga sebuah


r r r r r r r r r r r

komunikasi yang baik . PT. Cerah Sinergi Sejahtera juga selalu melakukan morning
r r r r r r r r r r

briefing untuk memastikan selalu terjalinnya komunikasi yang efektif setiap harinya.
r r r r r r r r r r r

c. Menciptakan atmosper kerja yang nyaman r r r

Kenyamanan dalam bekerja menjadi kunci utama yang mendorong karyawan


r r r r r r r

untuk selalu produktif. Hal ini bisa diwujudkan dengan menyediakan fasilitas kerja
r r r r r r r r r r r

yang memadai, memastikan keamanan dan keselamatan kerja bagi karyawan, serta
r r r r r r r

menciptakan suasana kerja yang kondusif di lingkungan perusahaan.


r r r r r r r
46

Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti kepada Ibu Rina Wahyu


r r r r r r r

Ningsih selaku Staf Personalia PT. Cerah Sinegri Sejahtera dengan mengajukan r r r r r r r r r r

pertanyaan: r

“apakah perushaan telah menciptakan sebuah lingkungan yang sehat?”, jawaban r r r r r r r r

sebagai berikut: “ Ya. Tentu saja kami berushaan untuk selalu menciptakan lingkungan
r r r r r r r r r r r r r

yang baik dan sehat salah satu hal yang selalu kami lakukan pada perushaan untuk r r r r r r r r r

menciptakan lingkungan yang sehat dengan cara kami selaku staf personalia ialah
r r r r r r r

menciptakan tempat kerja senyaman mungkin, meletakan karyawandalam posisi


r r r r r r r

dan porsi yang tepat, membangun komunikasi yang baik, membangun r r r r r r

kebersamaan, serta kami selalu berbagi ide antar karyawan”. Sumber wawancara
r r r r r r r r r

(Ibu Rina Wahyu Ningsih, 20 Juni 2024). r r r

Berdasarkan hasil wawancara yang di lakukan peneliti bersama IbuRani Wahyu


r r r r r r r

Ningsih selaku staf personalia PT. Cerah Sinergi Sejahtera Membahas tentang r r r r r r r r r

atmosper kerja yang nyaman membuktikan bahwasanya pada PT. Cerah Sinergi r r r r r r

Sejahtera telah mencipatakn sebuah lingkungan kerja yang sehat dan baik,
r r r r r r r r r

terbukti untuk selalu menciptakan lingkungan ang baik dan sehat salah satu hal yang
r r r r r r r r r r

selalu kami lakukan pada perusahaan untuk menciptakan lingkungan dengan hasil
r r r r r r r r r r

observasi bersama Ibu Rani Wahyu Ningsih selaku Staf Personalia.


r r r r r r r

d. Melibatkan karyawan untuk berbagi ide ke perusahaan


r r r r r r r r

Dalam beberapa kesempatan, perusahaan juga perlu melibatkan karyawan r r r r r r r r r r

untuk berbagi ide ke perusahaan. Hal ini akan meningkatkan kreativitas pada setiap
r r r r r r r r r r

pekerja u ntuk bisa berinovasi dan menyalurkan ide/gagasan yang bisa


r r r r r r r r

dipertimbangkan oleh perusahaan. Dengan memberikan kepercayaan tersebut,


r r r r r r r r r r r r

karyawan akan lebih bersemangat dan termotivasi untuk berkarya dengan lebih r r r r r r r r r
47

baik.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti kepada Ibu Rezy Fauzia


r r r r r r r r

selaku Leader payllor fauzia PT. Cerah Sinegri Sejahtera dengan mengajukan
r r r r r r r r r r r r

pertanyaan: r

“apakah perushaan melibatkan karyawan untuk berbagi ide ke perusahan?”, jawaban


r r r r r r r r r r

sebagai berikut: “ Ya. Kami selalu mengadakan rapat dan pertemuan kepada seluruh
r r r r r r r r r r r r r

pimpinan dan kayawan apabila ingin mengambil kesimpulan yang berhubungan r r r r r r

dengan perushaan,dan tentunya setiap ide dan saran dari setiap orang akan selalu
r r r r r r r r r r

dihargai dan setiap gagasan dan masukan akan di pertimbangnkan dengan sebaik- r r r r r

baiknya tidak pernah ada penolakan dari pihak perushaan bagi setiap karyawan r r r r r

yang ingin memberikan masukan untuk perushaan”. Sumber wawancara (Ibu Rezy r r r r r r r r r r r

Fauzia, 20 Juni 2024). r r

Berdasarkan hasil wawancara yang di lakukan peneliti bersama Ibu Rezy


r r r r r r r

Fauzia selaku Leader payllor PT. Cerah Sinergi Sejahtera Membahas tentang
r r r r r r r r r r r

melibatkan karyawan untuk berbagi ide ke perusahaan membuktikan bahwasanya


r r r r r r r r r r

pada PT. Cerah Sinergi Sejahtera telah melibatkan karyawan dalam memberikan r r r r r r r r

ide ke perusahaan dibuktikan dengan hasil observasi langsung dengan ibu Rezy
r r r r r r r r r r r

Fauzia. r

a. Membuat acara keakraban r r r

Untuk menciptakan suasana kerja yang menyenangkan, perusahaanperlu membuat


r r r r r r r r r r r r r

acara keakraban bagi karyawan. Misalnya saja dengan mengadakan acara makan
r r r

bersama, gathering karyawan, outbound, dan sejenisnya. Selain mengakrabkan


r r r r r r r r

seluruh karyawan dari semua leve l jabatan, perusahaan juga bisa membuka
r r r r r r r r r r r r
48

komunikasi dua arah untu k mendengar kesan dan pesan pekerja terhadap
r r r r r r r r r r r

perusahaan. r r

Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti kepada Ibu Rina Wahyu


r r r r r r r

Ningsih selaku Staf Personalia PT. Cerah Sinegri Sejahtera dengan mengajukan r r r r r r r r r r

pertanyaan:
r

“Apakah perushaan pernah melakukan acara keakraban?”, jawaban sebagai berikut: “ r r r r r r r r r

Ya kami biasanya kami melakukan makan bersama ketika pekerjaan telah selsai r r r r r r r r

lebih dulu dan biasanya kami melakukan study tour pada hari-hari libur, biasanya
r r r r r r r r

itusering pada libur pada tanggal-tanggal merah walapun itu tidak selalu setiap
r r r r r r r r r

minggu tapi satu bulan kami pasti ada melakukan acara-acara bersama seluruh
r r r r r r r r r

karyawan”. Sumber wawancara (Ibu Rina Wahyu Ningsih, 20 Juni 2024). r r r r r

Berdasarkan hasil wawancara yang di lakukan peneliti bersama IbuRina Wahyu


r r r r r r r

Ningsih selaku staf personalia PT. Cerah Sinergi Sejahtera Membahas tentang r r r r r r r r r

acara keakraban membuktikanbahwasanya pada PT. Cerah Sinergi Sejahtera selalu


r r r r r r r r r

ada acara keakraban dibuktikan dengan hasil observasi langsung dengan ibu Rina r r r r r r r

Wahyu Ningsih. r

b. Menerapkan system reward dan punishmentr r r r r r

Cara meningkatkan produktivitas karyawan berikutnya yaitu dengan menerapkan


r r r r r r r r

sistem reward dan punishment secara adil dan transparan. Bagi karyawan yang
r r r r r

berhasil memenuhi target atau memberikan kontribusi pada perusahaan, berhak


r r r r r r r r r r r r

mendapatkan balas jasa berupa bonus, insentif, kenaikan upah kerja, promosi
r r r r r r r r

jabatan, penobatan employee of the month, dan sebagainya. Sebaliknya, perusahaan


r r r r r r r r r

juga bisa bersikap tegas untuk memberikan punishment tertentu terhadap karyawan
r r r r r r r r r r r r r
49

yang tidakbisa memenuhi standar KPI atau terus-me nerus menunjukan performa r r r r r r r r r r r r r

kerja yang buruk. Wujud punishment yang bisa diberikan tergantung dari kebijakan
r r r r r r r r r r r

masing-masing perusahaan, mulai dari pemotongan gaji, turun jabatan, hingga r r r r r r

pemutusan hubungan kerja. r r r r r r

Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti kepada Ibu Dinda


r r r r r r

Maharani selaku Leader Analisis Hukum PT. Cerah Sinegri Sejahtera dengan r r r r r r r r r r r

mengajukan pertanyaan: r r r

“Apakah perushaan telah menerapkan system reward dan punishment terhadap r r r r r r r r r r

para karyawan?”, jawaban sebagai berikut: “ Pt. Cerah Sinegri Sejahtera telah melakukan r r r r r r r r r r

dan menerapkan system reward dan punishment sejak awal berdirinya perushaan ini
r r r r r r r r r r

dengan cara memberikan hadiah dan bonus kepada para karyawan yang berprestasi,
r r r r r r r

kenaikan jabatan bagi karyawan yang telah memenuhi performa kerja, loyalitas yang
r r r r r r r

tinggi, skil manajemen dan leadership yang baik, serta peerusahaan selalu membeikan r r r r r r r r r r r r

dengan ibu RinaWahyu Ningsih.


r r r

c. Menerapkan system reward dan punishment r r r r r r

Cara meningkatkan produktivitas karyawan berikutnya yaitu dengan r r r r r r

menerapkan sistem reward dan punishment secara adil dan transparan. Bagi
r r r r r r r

karyawan yang berhasil memenuhi target atau memberikan kontribusi pada r r r r r r r r r

perusahaan, berhak mendapatkan balas jasa berupa bonus,insentif, kenaikan upah


r r r r r r r r r r

kerja, promosi jabatan, penobatan employee of the month, dan sebagainya.


r r r r r r r

Sebaliknya, perusahaan juga bisa bersikap tegas untuk memberikan punishment


r r r r r r r r r r r r

tertentu terhadap karyawan yang tidakbisa memenuhi standar KPI atau terus-
r r r r r r r r r r

mene rus menunjukan performakerja yang buruk. Wujud punishment yang bisa
r r r r r r r r r r r r r r

diberikan tergantung dari kebijakan masing-masing perusahaan, mulai dari


r r r r r r r
50

pemotongan gaji, turun jabatan, hingga pemutusan hubungan kerja.


r r r r r r r r r

Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti kepada Ibu Dinda Maharani


r r r r r r

selaku Leader Analisis Hukum PT. Cerah Sinegri Sejahtera dengan mengajukan
r r r r r r r r r r r r r

pertanyaan: r

“Apakah perushaan telah menerapkan system reward dan punishment terhadapr r r r r r r r r r

para karyawan?”, jawaban sebagai berikut: “ Pt. Cerah Sinegri Sejahtera telah r r r r r r r r

melakukan dan menerapkan system reward dan punishment sejak awal berdirinya
r r r r r r r r r r

perushaan ini dengan cara memberikan hadiah dan bonus kepada para karyawan
r r r r r r r

yang berprestasi, kenaikan jabatan bagi karyawan yang telah memenuhi performa
r r r r r r r r

kerja, loyalitas yang tinggi, skil manajemen dan leadership yang baik, serta
r r r r r r

peerusahaan selalu membeikan kesempatan dalam mengambangkan karir para


r r r r r r r r r r

karyawan serta dalam punishment perusahaan menerapkan memberikan teguran r r r r r r r r r r r

secara langsung maupun tidak langsung, penundaan kenaikan gaju bagi karyawan
r r r r r r r r r

yang bermasalah, pengurangan bonus, pemindahan dan penurunan jabatan serta


r r r r r r r r r

pemecatan bagi karyawan yang tidak memenuhi SOP pada perusahaan”. Sumber
r r r r r r r r r

wawancara (Ibu Dinda Maharani ,20 Juni 2024). r r

Berdasarkan hasil wawancara yang di lakukan peneliti bersama Ibu Dinda


r r r r r r

Maharani selaku Leader Analisis Hukum PT. Cerah SinergiSejahtera Membahas r r r r r r r r r r r

tentang menerapkan system reward dan punishment membuktikan bahwasanya


r r r r r r r r r

pada PT. Cerah Sinergi Sejahtera telah menerapkan system system reward dan r r r r r r r r r r

punishment dibuktikan dengan hasil observasi langsung dengan ibu Dinda


r r r r r r r r

Maharani.
51

d. Melakukan evaluasi r r r r

Perusahaan juga perlu melakukan evaluasi atau penilaian kinerja karyawan dalam
r r r r r r r r r r r r

periode waktu tertentu secara ajek. Hal ini penting untuk mengetahui kelebihan dan
r r r r r r r r r r r r r r r r

kekurangan yang ada pada tiap individu. Melalui hasil penilaian tersebut,
r r r r r r r r r

perusahaan bisa membuat perencanaan untuk mengasah kelebihan karyawan agar


r r r r r r r r r r r

semakin produktif dan memberikan solusi efektif untuk mengatasi kekurangan


r r r r r r r r r r r r

pegawai demiperbaikan kinerja di masa depan.


r r r r r

Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti kepada Ibu Rezy Fauszia


r r r r r r r r

selaku Leader Payllor PT. Cerah Sinegri Sejahtera denganmengajukan pertanyaan:


r r r r r r r r r r r r

“apakah perushaan pernah melakukan evaluasi?”, jawaban sebagai berikut: “ r r r r r r r r r r

Selain melakukan Morning briefing kami dari pihak perusahaan selalu mengadakan
r r r r r r r r r

evaluasi setiap hari jumat untuk melihat apakah ada kendala dan permasalahan di
r r r r r r r r r

setia bagian-bagian staf perusahaan dan kami juga ingin melihat tingkat kehadiran
r r r r r r

para karyawan setiap minggunya, ,inisiatif, sikap terhadap rekan kerja, kemampuan r r r r r r r

berkomunikasi antar karyawan, produktivitas, kualitas kerja karyawan, orientasi


r r r r r r

pada perusahaan dan melihat kendala-kendala yang terjadi pada perusahaan”.


r r r r r r r r

4.2.3 Pengaruh pelatihan dalam meningkatan kinejra karyawan PT. Cerah

Sinergi Sejahtera.

Program pelatihan yang insentif perluh dilaksanakan oleh perusahaan agar r r r r r r r

memiliki sumber daya manusia yang memiliki kinerja yangoptimal.Dengan adaya


r r r r r r r

kegiatan pelatihan, karyawan memiliki kesempatan untuk menyerap pengetahuan


r r r r r r r r r r r r

atau nilai-nilai baru, sehingga denganpengetahuan baru tersebut para karyawan


r r r r r r r r r r r

dapat meningkatkan profesinya dalam melaksanakan tugas yang dibebabkan r r r r r


52

kepadanya.Pengembangan sumber daya manusia yang dilakukan melalui pelatihan


r r r r r r r r r r

merupakan suatu usaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.


r r r r r r r r r r r r

Perusahaan merasa memerlukan pelatihan bagi karyawan baik karyawan


r r r r r r r

lama maupun karyawan baru guna mencapai tujuannya. Pelatihan memberikan r r r r r r r r r r

berbagai mamfaat, mamfaat sepe rti tambahan pengetahuan,keterampilan kerja,


r r r r r r r r r

peningkatan prestasi kerja dan sebagainya sedangkan bagi perusahaan mereka juga
r r r r r r r r r r

memperoleh mamfaat lebih seperti terjaganya stabilitas perusahaan dan karyawan.


r r r r r r r r r

Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti kepada informan dengan


r r r r r r

mengajukan pertanyaan: r r r

“Bagaimana pengaruh r r pelatihan r dalam peningkatan r kinerja r

karyawan.?”,jawaban sebagai berikut: “dengan adanya pelatihan di perusahaan r r r r r r r

ini lebih membantu dalam menyelesaikan pekerjaan karena bertambahnya


r r r r r r r r r r

pengetahuan, keterampilan dan dapat meningkatkan prestasi kerja dan setiap


r r r r r r r r r

hasil dari para karyawan mengikuti pelatihan setiap bulannya tentu saja para r r r r r r r

karyawan mengalami kenaikan pembelajaran yang bagus dan meningkat setiap r r r r r r r

bulannya”. Sumber wawancara (Ibu Dinda Marista, 27 juni 2024) kepala bagian
r r r r r r

Psj.

Pernyatan dari informan diatas menyatakan bahwa dengan adanya pelatihan


r r r r

ini lebih membantu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan karna bertambanya


r r r r r r r r r r r

pengetahuan dan bertambah pula keterampilan dalam meningkatkan prestasi kerja.


r r r r r r r r r r

Sedangkan menurut Ibu Dinda Maharani sebagai berikut: “salah satu cara
r r r r r r r r r

untuk memperbaiki, mempertahankan dan meningkatkan kinerja karyawan,


r r r r r r r r

pelatihan merupakan aktivitas yang tidak dapat ditinggalkan dalam suatu


r r r r r
53

perusahaan kami merasa memerlukan pelatihan baik karyawan lama maupun


r r r r r r r r r

karyawan baru guna mencapai tujuan dengan adanya pelatihan memberikan r r r r r r r r r

mamfaat baik kepada perusahaan maupun karyawan itu sendiri. Sumber wawancara r r r r r r r r r

(Ibu Dinda Maharani, 27 Juni 2024) Leader Analisis Hukum


r r r r r r

Peryataan dari informan di atas menyatakan bahwa pelatihan sangat


r r r

dibutuhkan setiap perusahaan Karena dengan adanya pelatihan banyak memperoleh


r r r r r r r r r r r

mamfaat baik kepada perusahaan maupun karyawan itu sendiri.Hasibuan (2006:77) r r r r r r r r

menyatakan bahwa pelaksanaan program pelatihan membentuk dan meningkatkan


r r r r r r r

kemampuan dan pengetahuan karyawan, sehingga diharapkan jika semakin sering


r r r r r r r r

program pelatihan dilaksanakan maka semakin tinggi pula tingkat kinerjanya.


r r r r

Peneliti sependapat dengan Kasmir (2016: 198), bahwa pelatihan memiliki


r r r r r r r

hubungan dengan kinerja karyawan. Yaitu jika hasil penilaian pelatihan yang
r r r r r r r

didapatkan selama masa pelatihan bagus, maka perusahaan akan terkena dampak r r r r r r r

baiknya sepertimeningkatnya kinerja karyawan dan akan tercapainya visi dan misi
r r r r r

perusahaan.
r r

Pada penelitian yang dilakukan oleh Evila Yolanda putri, Amelia Putri,
r r r r r r r r

Aldia Rahmda dan Fakhri Mujahid Maolain pasa tahun 2022 juga menyatakan r r r r

bahwasanya pada kinerja karyawan sangat dibutuhkan sebuah pelatihan dengan r r r r r r r

cara konsisten dan kompeten. Hal ini dapat dibuktikan dengan perusahaan yangr r r r r r r

selalu memberikan training, orientasi dan pelatihan untuk para karyawan baru
r r r r r r r r r

sehingga para karyawan baru tau dan paham tentang tugas yang akan
r r r r r

dijalankannya. Perusahaan juga memberikan reward kepada karyawan berupa r r r r r r r r r

bonus, kompensasi dan piagam, dengan halini karyawan akan lebih semangat dalam
r r r r r
54

bekerja. Rekrutmen dilakukandengan tes tertulis dan tes wawancaraserta dilakukan


r r r r r r r r r r r r r

sesuai dengan kebutuhan posisi yang dibutuhkan. MSDM yang di jalankan dengan
r r r r r r r r r

kompeten ini memiliki dampak yang besar bagi perusahaan dalam meningkatkan
r r r r r r r

kualitas kinerja karyawan dan perusahaan, dan juga menjadikan perusahaan mampu
r r r r r r r r r

meningkatkan daya saing dengan perusahaan lain.


r r r r

Sedangkan pada penelitian Yosef Ferry Pratama , Dian Wismar’einpada


r r r r r r

tahun 2018 pengrauh pelatihan dalam meningkatan kinejra karyawan dalam


r r r r r r

penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan dalam memperoleh saran untuk


r r r r r r r r r r r r

perusahaan dalam mengambil keputusan yaitu yang pertama perusahaan perlu terus
r r r r r r r r r r r r r r

melanjutkan untuk memilih langsung peserta pelatihan dan tetap turun langsung
r r r r r r r r r r r r r

mengatasi konflik yang selama ini dapat terjadi di perusahaan. Selain itu perusahaan
r r r r r r r r r

juga perlu memilih langsung karyawan yang akan ditunjuk melakukan pelatihan
r r r r r r r r r r

demi pengembangan kompetensinya karena hal-hal tersebut dapat mempengaruhi


r r r r r r r r r r r r

kinerja karyawan itu sendiri. r r r

Yudi Setiawan tahun 2024 dalam penelitiannya juga mengalami hambatan


r r r r r r r

dalam melakukan peningkatan kinerja karyawan melalui manajemen sumber daya r r r r r r r r r r

manusia maka terdapat juga hambatan dan kendalayang dialami. Kendala yang
r r r r r

dihadapi karyawan Bank Kalbar untu k meningkatkan kinerjanya yaitu adalah r r r r r

waktu dalam bekerja yang tidak sesuai dengan ketetapan yang sudah dibuat
r r r r r r r r r r

sebelumnya. Setelah peneliti melakukan wawancara kepada karyawan Bank Kalbar


r r r r r r r r r r

bagian penagihan mendapatkan kesimpulan bahwa jam kerja pada karyawan r r r r r

penagihan tidak menentu karena disesuaikan dengan target debitur yang akan
r r r r r r r r r r r

dikunjungi. Sehingga berbeda dengan bagian operasional lain yang memiliki


r r r r r r r r
55

waktuyang tetap setiap harinya. Selain itu jumlah pegawai bagian penagihan yang
r r r r r r r r

terbatas sehingga target yang ditetapkan sulit untuk tercapai. Solusi pada Hambatan
r r r r r r r r r

atau Kendala yang dihadapi pada Bank Kalbar Solusi yang diberikan oleh peneliti
r r r r r r r

untuk mengatasi hambatan dan kendala yang dihadapi Bank Kalbar dalam
r r r r

meningkatkan kinerja karyawan yaitu dengan memberikan kompensasi kepada


r r r r r r r r

karyawan yang sering melakukan pekerjanya dengan waktu pulang lebih lama, agar r r r r r r r r r

para karyawan lebih semangat dan giat untuk melakukan pekerjaanya. Selain itu r r r r r r r r r r

dengan menambah pegawai pada bagian penagihan untuk cabang-cabang yang


r r r r r r

memiliki jumlah debitur yang banyak agar jumlah debitur yang dikunjungi dapat
r r r r r r r r r

bertambah. Dengan adanya solusi seperti itu pastinya akan membuat karyawan
r r r r r r r r

bisa meningkatkan kinerjanya dan akan membuat tujuanperusahaan akan


r r r r r r r r

tercapai secara efektif dan efisien.


r r r r r r

Kesimpulan dari beberapa penelitian di atas menujukan bahwa MSDM


r r r r r r r r r

sangat berpengaruh terhadap kinerja karyawan baik karyawan baru maupun


r r r r r r r r

karyawan lama, karena jika bisa di jalankan dengan kompeten ini memiliki dampak r r r r r

yang besar bagi perusahaan dalam meningkatkan kualitas kinerja karyawan dan
r r r r r r

perusahaan, dan juga menjadikan perusahaan mampu meningkatkan daya saing


r r r r r r r r

dengan perusahaan lain. Sedangkan banyak hal yang harus di perhatikan adalah
r r r r r r

waktu dalam bekerja yang tidak sesuai dengan ketetapan yang sudah dibuat
r r r r r r r r r r

sebelumnya yang membuta peruhasaan harus lebih teliti dan lebih memperhatikan
r r r r r r r r r r r r r

MSDM agar lebih meningkatkan kinerja karyawan. r r r

4.2.4 Suasana lingkungan Kerja PT. Cerah Sinergi Sejahtera

Berdasarkan observasi penulis dilapangan, bahwasanya susanalingkungan


r r r r r r
56

kerja PT. Cerah Sinergi Sejahtera adalah sebagai berikut:


r r r r r r r r

a. Meningkatkan komunikasi r r

Yang dimaksud disini yaitu komunikasi dalam segala hal baik antara r r r

manejer dan karyawan.Dalam meningkatkan suasana lingkungan kerja cobalah


r r r r r r

untuk mengajak karyawan untuk berbicara santai dan hargai kerja keras
r r r r r r r r

merekapastikan karyawan diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan


r r r r r r r r r

terhadap manejer. Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti kepada


r r r r r r r r

informan dengan mengajukan pertanyaan: “Apakah saudari selalu menyapa atasan r r r r r r r r

dankaryawanlainnya?”, diperoleh jawaban sebagai berikut: r r r r r

“iya saya selalu menyapa atasan maupun karyawan lainnya”. Sumber r r r r r r r

Wawancara (Dinda Maharani, 27 Juni 2024) kepala bagian Leader Analisis r r r r

Hukum. r r

Pernyataan dari informan diatas menyatakan bahwa dia selaluh


r r r r

menyapa antara atasan maupun dengan karyawan lainnya.


r r r r

b. Tersedianya fasilitas kerja r r r

Hal ini dimaksudkan bahwa dengan tersedianya peralatan akan lebih r r r r r r

memudhkan dalam menyelesaikan pekerjaan dan mendukung kelancara kerja untuk


r r r r r r r r r r r r r r

karyawan dan merupakan salah satu penunjang peroses dalam bekerja. Berdasarkan r r r r r r r r r r

wawancara yang dilakukan peneliti kepada informan dengan mengajukkan r r r r r r r

pertanyaan “fasilitas seperti apa yang disediakan oleh kantor?”, diperoleh jawaban
r r r r r r r

sebagai berikut:
r r r

“fasilitas yang disediakan oleh kantor yaitu seperti computer dan printer dan r r r r r r r r

ini sangat membantu dalam menyelesaikan pekerjaan saya”.Sumber Wawancara r r r r r r r r r


57

(Ibu Dina Marista, 27 Juni 2024) Staf Pjx Spv SDM.


r r

Pernyataan dari informan diatas menyatakan bahwa : mereka di sediakan


r r r r r

fasilitas oleh kantor yaitu fasilitas seperti computer dan printer dan dengan adanya
r r r r r r r r

fasilitas ini sangat membantu dalam menyelesaikan pekerjaan karyawan. r r r r r r r

c. Memberikan kebebasan untuk karyawan r r r r r r

Maksud kebebasan disini adalah memberikan izin kepada karyawan


r r r r r r

membawa hal yang mereka suka seperti membawa tanaman untuk menghiasi meja
r r r r r r r r r r r

kerja dan ruangannya sendiri.


r r r

Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti kepada informan dengan


r r r r r r

mengajukan pertanyaan: r r r

“apakah saudari pernah membawa susuatu yang yang di suka ke kantor?”, diperoleh
r r r r r r r r r r

jawaban sebagai berikut: “iya saya sering membawa hiasan untuk menata meja
r r r r r r r r r

kerja agar saya tidak merasajenuh dalam bekerja”. Sumber Wawancara (Ibu Dinda
r r r r r r r r r

Maharani,27 Juni 2024). Kepala bagian Leader Analisis Hukum. r r r r r r

Peryataan dari informa diatas menyatakan bahwa meraka diberikan


r r r r

kebebasan dalam mengiasih meja kerja agar mereka tidak merasa jenuh dalam
r r r r r r r r r r

bekerja. r r

Jumlah Karyawan PT. Cerah Sinergi Sejahtera


r r r r r

Tabel 4. 1
Jumlah Karyawan

No Bagian Jumlah Karyawan


r

1. Ass. Chief r 1

2. Danru r 4
58

3. Anggota Security r r 49

Sumber: Hasil Observasi awal Tanggal 10 Juni 2024 PT.CSS


r r r r

Berdasarkan data hasil observasi dari tabel diatas


r r r dapat disimpulkan r

bahwasanya jumlah karyawan pada bulan Juni 2024 ini sebanyak 54 dimana bagian
r r r r

Ass. Chief 1, danru 4, dan anggota security 49.


r r r r

4.2.5 Faktor yang berpengaruh dalam meningkatan kinerja karyawan PT.

Cerah Sinergi Sejahtera.

Berdasarkan observasi penulis dilapangan, factor yang mempengaruhi


r r r r r r r

kinerja karyawan PT. Cerah Sinergi Sejahtera adalah sebagai berikut:


r r r r r r r r

a. Pendidikan r

Pada umumnya orang yang memiliki pendidikan lebih tinggi akan mempunyai
r r r r r r r

wawasan yang lebih luas terutama penghayatan akan arti pentingya produktivitas.
r r r r r r r

Apabila karyawan dengan tingkatpendidikannya memahami pentingnya pendidikan r r r r r

maka hal ini akan mendorong karyawan yang bersangkutan untuk melakukan r r r r r r r

tindakan yang produktif. r

b. Keterampilan r r

Keterampilan atau kemampuan karyawan dalam melaksanakan pekerjaan dan


r r r r r r r r

tugasnya merupakan faktor yang sangat perlu agar diperoleh hasil seperti yang
r r r r r r r r r

diharapkan. Kemampuan dan kecakapan kerja yang dimiliki oleh seorang karyawan
r r r r r r

diperoleh karena bakat dan pengetahuan serta pengalaman. keterampilan ini harus
r r r r r r r r r r r

senantiasa dikembangkan oleh setiap pemimpin organisasi melalui proses belajar


r r r r r r r r r

dan latihan.
59

c. Disiplin Kerja r

Kedisiplinan merupakan fungsi operatif MSDM yang terpenting karena semakin


r r r r r r r r r

baik disiplin karyawan, semakin tinggi prestasi kerja yang dapat dicapainya. r r r

Tanda disiplin karyawan baik, tidak sulit bagi organisasi perusahaan mencapai hasil r r r r

yang optimal. Disiplin yang baik mencerminkan besarnya rasa tanggung jawab r r r r

seseorang terhadap tugas - tugas yang diberikan kepadanya. Hal ini mendorong
r r r r r r r r

gairah kerja, semangat kerja dan terwujudnya tujuan organisasi, karyawan dan
r r r r r r r r

masyarakat. Oleh karena itu, setiap pemimpin organisasi selalu berusaha agar r r r r r r r r r

karyawan mempunyai disiplin yang baik dan beranisecara tegas mengatasi sikap r r r r r r

karyawan yang indisipliner. r

Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti kepada informan dengan


r r r r r r

mengajukan pertanyaan: r r r

“Apakah dengan adanya pendidikan, keterampilan dan disiplin kerja sangat r r r r r

membantu dalam kinerja karyawan?” jawaban sebagaiberikut: “iya dengan adanya


r r r r r r r

pendidikan keterampilan dan disiplin kerja akan lebih memudahkan suatu


r r r r r r r r r

pekerjaan akan lebih baik”. Sumberwawancara (Ibu Dinda Maharani, 18 Mei


r r r r r r r

2019) Staf Pjs Spv SDM.

Pernyatan dari informan diatas menyatakan bahwa: pendidikan,


r r r

keterampilan dan disiplin kerja adalah salah satu faktor yang mempermuda dalam
r r r r r r r

menyelesaikan pekerjaan.
r r r r r

4.2.6 Upaya meningkatan kinerja karyawan PT.Cerah Sinergi Sejahtera.

Dalam upaya peningkatan kinerja karyawan PT. Cerah Sinergi Sejahtera


r r r r r r r

telah menempuh langkah diantaranya:


r r r r
60

1. Pengembangan sumber daya manusia r r r r r

Pengembangan sumber daya manusia yang dilakukan oleh pihak PT. Cerah Sinergi
r r r r r r r r r

Sejahtera merupakan salah satu kekuatan tersendiri untuk menghadapi era modern
r r r r r r r r r r r r r r

yang menuntut kualitas SDM lebih handal sebagai penopang dalam pencapaian r r r r r r r r

tujuan perusahaan. Adapun pengembangan SDM yang dilakukan oleh pihak


r r r r r r r r r

perusahaan diantaranya yaitu: mengadakan pelatiha, in house training pada masing-


r r r r r r r

masing kelompok kerja, stady tour dan kegiatan lainnya yang serupa. r r r r r r

2. Kerjasama r

Pengembangan SDM melalui kerja sama adalah suatu usaha bersama antara orang
r r r r r r r r r

perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Kerja sama merupakan
r r r r r r r r r r r r

interaksi yang paling penting karena paada hakekatnya manusia tidaklah bisa hidup
r r r r r r

sendiri tanpa orang lain sehingga dia senang tiasa membutuhkan orang lain.
r r r r r r

Kerjasama dalam lingkungan perusahaan merupakan hubungan antara perusahaan


r r r r r r r r r r

dengan perusahaan instansi lain dalam rangkap pencapaian targer. Kerjasama


r r r r r r

merupakan salah satu langka yang sering digunakan oleh perusahaan dalam
r r r r r r r r

mencapai tujuan, sebagaiman dalam PT. Cerah Sinergi Sejahtera telah melakukan
r r r r r r r r r r r

kerjasama sama dengan berbagai klien terkemuka termasuk pemerintah,


r r r r r r r r r r r

pengembang proferti, dan perusahaan swasta. tentunya terjadinya hubungan


r r r r r r r r r r

tersebut diharapkan mampu memberikan kontribusi yang besar bagai PT. Cerah
r r r r r r r r r

Sinergi Sejahtera dalam upaya peningkatan produktivitasnya. Hal ini merupakan


r r r r r r r r

salah satu langka yang di tempuh PT. Cerah Sinergi Sejahteraa dalam upaya r r r r r r r r

peningkatan produktivias kerja, sebagaimana yang diungkapkan oleh Ibu dinda


r r r r r r r

maharani sebagai berikut: r r r


61

“salah satu cara yang harus ditempuh dalam meningkatkan kinerja karyawan
r r r r r r

dengan cara memperbaiki dulu SDM namun masalah SDM sekarang ini sudah
r r r r r r r r

bagus, pemberdayaan SDM sudah lebih baik”. Sumber wawancara (Ibu Dinda
r r r r r r r r

Maharani 27 juni 2024) Leader Analisis Hukum. r r r r r

4.2.7 Usaha yang dilakukan dalam meningkatan Kinerja Karyawan PT.

Cerah Sinergi Sejahtera.

Dalam usaha peningkatan kinerja karyawan, pihak PT. Cerah Sinergi Sejahtera
r r r r r r r

telah melakukan berbagi langka:


r r r r

1. Pelatihan r

Dalam proses pengembangan sumber daya manusia PT. Cerah Sinergi Sejahtera r r r r r r r r r r

telah melakukan langka-langka diantaranya pelatihan untuk karyawan yang masih


r r r r r r

memiliki pengetahu an yang rendah serta penempatan posisi kerja yang belum
r r r r r r r r r r r

sesuai dengan keahlian masing- masing karyawan yang dilator belakangi oleh
r r r r r r

penerimaaan secara global di awal-awal berdirinya perusahaan tersebut.


r r r r r r r r r

Hal inilah kemudian di usahakan oleh PT. Cerah Sinergi Seejahtera dalam usaha
r r r r r r r r r r

meningkatkan kualitas karyawan dengan melakukan berbagai kegiatan misalnya


r r r r r r r

pelatihan, inhouse training bahkan study banding terkhususnya pada bagian


r r r r r r r

keanggotaan yang telah melakukan kegiatan pelatihan bahkan study banding ke


r r r r r r r r

tempat-tempat lainnya sebagaimana pernyataan Ibu Rezy Fauzia Hampir setiap


r r r r r r r r

tahun kita dakan inhouse training untuk karyawan yang masih ada di level bawah,
r r r r r r r

level mandor untuk memberikan pengetahuan sesuai dengan SOP, pelatihan-


r r r r r r r r r r r r r

pelatihan hampir setiap kalinya kita laksanakan seperti itu misalnya kursus, training
r r r r r r r

study banding untuk melihat kondisi di tempat lain dibanding tempat kita sendiri.
r r r r r r r
62

Tujuan dari kegiatan tersebut untuk menambah wawasan karyawan terkhusus pada
r r r r r r r r r r r r

bagian bidang building management services. r r r r r

2. Apresiasi Perusahaan
r r r

PT. Cerah Sinergi Sejahtera juga memberikan apresiasi yang besar kepada
r r r r r r r r r r

karyawan dalam hal kenaikan jabaatan golongan. Dengan harapan mampu r r r

meningkatkan semangat kerja dan memotivasi seluruh karyawan yang ada pada
r r r r r r r

lingkungan perusahaan. Adapun kriteria penilaian tersebut terdiri dari keterampilan


r r r r r r r r r r r r

teknis, keperibadian/penampilan , keterampilan mengurus tugas hubungan kerja


r r r r r r r r r r r r r

yang masing-masing memiliki indicator yang harus terpenuhi, sebagimana r r r r r r

digambarkan pada tabel berikut: r r r

Tabel 4. 2
Daftar Hasil Penilaian Karyawan (HPK)

No Faktor yang dinilai Indikator

1. Keterampilan r r 1. kecakapan/kemampuan teknis


r r r r

pelaksanaan tugas
r r

2. Kecepatan menyelsaikan tugas


r r r r r

3. penghayatan untuk pelaksanaan


r r r r

intruksi pedoman dan metode r r r

kerja r

4. Ketekunan/kerajinan r r r r

2. Kepribadian/Penampilan Kelakuan/kejujuran
r r r r r r r

Loyalitas dan disiplin

Kesehatan dan Penampilan


r r r
64

Absensi r

3. Keterampilan mengurus
r r r r r 1. Kepemimpinan r r

Tugas r 2. Tanggung jawab r

3. Kreativitas inisiatif r

4. Absensi r

4. Hubungan kerja r r r 1. Terhadap atasan


r

2. Terhadap karyawan lain


r

3. Terhadap bawahan
r

4. Kerjasana dan hubungan dengan


r r r r

lingkungan r

5. Kemampuan mengarahkan unsur r r r r r

diluar untuk perusahaan r r r r r

Sumber: PT. Cerah Sinergi Sejahtera


r r r r r r

Selain permohonan kenaikan jabatan PT. Cerah Sinergi Sejahtera juga


r r r r r r r r

memberikan apresiasi dalam hal pemberian bonus kepada karyawan ketika


r r r r r r r r

perusahaaan dalam keadaan untung, namun disaat perusahaan mengalami kerugian


r r r r r r r r r r r

maka pemberian bonus tidak berlaku sebagaimana yang di ungkapkan oleh Rezy
r r r r r r r r r

Fauzia yaitu: kalau diaturan sebenarnya sudah ada kalau perusahaan mengalami
r r r r r r r r r r r

kerugian berarti bonus tidak ada namun ketika perusahaan mengalami keuntungan
r r r r r r r r r r r r

maka perusahaan memberikan apresiasi dalam hal pemberian


r r r r r r r
64

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di PT. Cerah Sinergi


r r r r r r

Sejahtera maka diambil kesimpulan bahwa peran strategi manajemen sumber


r r r r r r r r r r

daya manusia dalam meningkatan terhadap kinerja karyawan pada PT. Cerah
r r r r r

Sinergi Sejahtera mampu menghasilkan dampak yang positif, namun dalam


r r r r r r

penerapannya masih kurang dari kesempurnaan karena penerapan strategi


r r r r r r r r r r

yang digunakan belum dilakukan secara teratur dan struktur dengan baik.
r r r r r r r r r r

Penerapan strategi dalam meningkatan kinerja karyawan pada PT.


r r r r r

Cerah Sinergi Sejahtera yang dilakukan oleh pimpinan ibu yuniar


r r r r r r r r

anggraini,SE selaku direktur pada PT. Cerah Sinergi Sejahtera dan kepala r r r r r r r r r r

bagian yang kemudian diaplikasikan kepada seluruh karyawan. Adapun r r r r r r r

strategi yang diterapkan perusahaan dalam meningkata karyawan yaitu


r r r r r r

sebagai berikut :
r r r

1. Memberikan pelatihan r r r

2. setiap tahun ada penilaian kinerja karyawan


r r r r

3. meningkatkan komunikasi secara efektif.


r r r r r

5.2 Saran

Berdasarkan hasil yang diperoleh selama pelaksanaan penelitian, adapun


r r r r r r r r

saran-saran yang dapat peneliti kemukakan dan diharapkan kedepanya untu k r r r r r r r r

dijadikan perbaikan sebagai yaitu berikut: r r r r r


65

1 Pentingnya dilakukan sistem evaluasi kinerja secara keseluruhan atau


r r r r r r r r r r r r

semua unit bagian guna untuk memaksimalkan perbaikan secara teratur dan
r r r r r r r r r r r

perubahan untuk lebih menunjang kemajuan perusahaan.


r r r r r r r r r r r

2 Meningkatkan program pelatihan terutama karyawan yang memiliki peran


r r r r r r

strategi dalam mendukung kelancaran seluruh kegiatan instansi, baik


r r r r r r r r r

program pelatihan yang berorientasi pada peningkatan kemampuan teknis


r r r r r r r

maupun pelatihan terjung langsung kelapangan.


r r r r r r r

3 Meningkatkan komunikasi antara sesama karyawan maupun dengan


r r r r r r

pimpinan agar memudahkan berjalanya suatu urusan dan lebih r r r r r r r r

memudahkan menyelesaikan suatu pekerjaan.


r r r r r r r r r
66

DAFTAR PUSTAKA

Ardana, K. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi Ke Empat). Graha r r r r r r r r

Ilmu. r

Arisanti, K. D., Santoso, A., & Wahyuni, S. (2019). Pengaruh Motivasi Kerja Dan r r r r

Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Pegadaian (Persero) r r r r r r

Cabang Nganjuk. JIMEK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi, 2(1), 101- r r r r

118.

Farisi, S., Irnawati, J., & Fahmi, M. (2020). Pengaruh motivasi dan disiplin kerja r r r

terhadap kinerja karyawan. Jurnal Humaniora: Jurnal Ilmu Sosial,


r r r r r r

Ekonomi Dan Hukum, 4(1), 15-33.


r r r

Lilyana, B., De Yusa, V., & Yatami, I. (2021). Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik
r r r r r r

Dan Kompensasi Non Finansial Terhadap Kinerja Karyawan Bagian r r r

Produksi Pada PT. Rudant Maju SelaraT. Jurnal Manajemen Mandiri


r r r r r r r

Saburai (JMMS), 5(3), 163-170.r

Low, W. H., Khiew, P. S., Lim, S. S., Siong, C. W., & Ezeigwe, E. R. (2019).
r r r r r

Recent development of mixed transition metal oxide and graphene/mixed


r r r r r r r r r r r

transition metal oxide based hybrid nanostructures for advanced r r r r r r r

supercapacitors. Journal of Alloys and Compounds, 775, 1324-1356.


r r r r

Nurjaya, N., Sunarsi, D., Effendy, A. A., Teriyan, A., & Gunartin, G. (2021).
r r r r r r

Pengaruh Etos Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada
r r r r r r r r

Dinas Kehutanan Dan Perkebunan Kota Bogor. JENIUS (Jurnal Ilmiah


r r r r r r r r

Manajemen Sumber Daya Manusia), 4(2), 172-184.


r r r r r

Nurjaya, N., Sunarsi, D., Effendy, A. A., Teriyan, A., & Gunartin, G. (2021).
r r r r r r
67

Pengaruh Etos Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada
r r r r r r r r

Dinas Kehutanan Dan Perkebunan Kota Bogor. JENIUS (Jurnal Ilmiah


r r r r r r r r

Manajemen Sumber Daya Manusia), 4(2), 172-184.


r r r r r

Prabu, A. A. (2017). Mangkunegara. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia.


r r r r r r r r

Pradasari, M. D., Bagia, I. W., Susila, G. P. A. J., & SE, M. (2016). Dampak r r

Pelatihan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Perusahaan. Jurnal


r r r r r r r

Manajemen Indonesia, 4(1).


r r r

Putri, R. N. (2020). Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah


r r r r r

Universitas Batanghari Jambi, 20(2), 705-709.


r r

Rejeki, S. S., & Sulistyowati, P. (2023). Automatisasi proses robotik dan


r r r r r

dampaknya pada akuntansi. Jurnal Riset Manajemen dan Ekonomi r r r r r r

(JRIME), 1(2), 221-248. r

Sedarmayanti, S., & Haryanto, H. (2017). Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja
r r r r r r

tenaga kependidikan fakultas kedokteran Universitas Padjadjaran. Jurnal


r r r r r r r r r

Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu


r r r r r Dan Praktek r

Administrasi, 14(1), 96-112.


68

Lampiran

Lampiran 1: Surat Pengajuan Judul


69

Lampiran 2: Surat Pengantar


70

Lampiran 3 Surat Balasan


71

Lampiran 4 Dokumentasi Wawancara PT. CERAH SENERGI SEJAHTERA


72

Lampiran 5 Dokumentasi Wawancara PT. CERAH SENERGI SEJAHTERA


73

Lampiran 6 Foto Bersama Dengan Narasumber

Lampiran 7 Pelaatihan PT. CERAH SENERGI SEJAHTERA


74

Lampiran 8 Lembar Konsultasi Skripsi


75
76

Lampiran 9 Surat Keputusan Pembimbing


77

Lampiran 10 SK Lulus Ujian Proposal


78

Lampiran 11 Surat Persetujuan Seminar Hasil


79

Lampiran 12 Hasil Turnitin Skripsi


80
81
82
83
84
85

Lampiran 13 Lembar Perbaikan Skripsi

You might also like