Jurnal Vira
Jurnal Vira
Jurnal Vira
ABSTRACT
A differentiated learning approach is learning that focuses on adapting instruction and learning
materials to suit students' level of understanding, learning style, learning speed, interests and learning
needs. In this approach, teachers are required to be able to accommodate students in class with
different characteristics, both in terms of learning styles, learning abilities and learning interests.This
research aims to determine the effect of the differentiated learning approach in the Merdeka
Curriculum on the mathematical problem solving abilities of class IV students at SDN Gugus I,
Bengkulu City.The study utilizes a quantitative method, quasi-experimental research type, and The
Matching Only Pretest Posttest Control Group Design. The population consists of all fourth-grade
classes at Gugus I in Bengkulu City. The sample includes students from class IVB at SDN 01 and
SDN 07 in Bengkulu City, selected through cluster random sampling. The research instruments are
descriptive questions provided in pretest and posttest formats. Data analysis involves descriptive
statistical analysis, prerequisite test analysis, and hypothesis testing using the Independent Samples
t-test. The research results show a calculated t-value of 4.298, which is greater than the tabulated t-
value of 2.002 at a 5% significance level. Based on these results, it can be concluded that the null
hypothesis is rejected and the alternative hypothesis is accepted, indicating that there is an effect of
the differentiated learning approach on students' problem solving abilities.
ABSTRAK
METODE
Jenis riset yang digunakan adalah riset kuantitatif. Menurut Ferdinand dalam Darwin
(2021:13), riset kuantitatif merupakan jenis riset yang sering digunakan mahasiswa untuk
menyelesaikan tugas akhirnya. Sedangkan menurut Hermawan (2019:16) riset kuantitatif
(Quantitatif Research) adalah suatu metode riset yang bersifat induktif, objektif, dan ilmiah di
mana data yang diperoleh berupa angka-angka (score, nilai) atau pernyataan-pernyataan
yang di nilai, dan dianalisis dengan analisis statistik. Hal ini berarti jenis penelitian kuantitatif
merupakan jenis penelitian yang dilakukan untuk menjawab hipotesis menggunakan
instrumen penelitian dan data-data yang diperoleh berupa angka.
Metode riset yang digunakan adalah metode eksperimen semu (quasy experiment).
Winarni (2018:32) menyebutkan bahwa metode penelitian eksperimen merupakan penelitian
yang sistematis, logis, dan teliti untuk melakukan kegiatan kontrol terhadap suatu kondisi.
Desain yang digunakan adalah The Matching Only Pretest Posttest Control Group Design.
Menurut Winarni (2021:33), ada dua kelompok dalam riset kuantitatif ini, adalah grup
eksperimen yang diberikan pengaruh atau perlakuan tertentu, sedangkan pada kelompok
kontrol tidak diberikan.
Adapun populasi riset ini yaitu seluruh siswa kelas IV di SDN Gugus I Kota Bengkulu.
Dari populasi tersebut maka didapatkan dua SD yaitu SDN 01 dan SDN 07 Kota Bengkulu
dengan sampel yaitu seluruh siswa kelas IVB SDN 01 dan kelas IVA SDN 07 Kota
Bengkulu. Kelompok eksperimen yaitu siswa kelas IVB SDN 01 Kota Bengkulu yang
berjumlah 27 orang dan kelompok kontrol yaitu siswa kelas IVA SDN 07 Kota Bengkulu
yang berjumlah 25 orang.
Pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan pretest dan posttest..
Instrumen soal tes yang digunakan pada pretest dan posttest berupa soal uraian dengan
jumlah 5 butir soal. Soal tes ini digunakan untuk mendapatkan data hasil dari kemampuan
pemecahan masalah matematika siswa. Instrument tes berupa soal sebelumnya telah
divalidasi oleh dosen pembimbing dan salah satu guru di SDN 01 Kota Bengkulu, selain
instrument tes dilampirkan juga modul ajar dan lampiran yang digunakan pada saat riset.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka akan didapatkan skor nilai pretest dan
posttest dari kelompok eksperimen maupun kontrol. Skor nilai inilah yang akan djadikan
bahan untuk diolah dan dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif dengan jenis uji
statistic parametric melalui uji beda dua rata-rata (uji-t) jenis independent samples t-test.
78.56
63.20
55,00
50.16
Lower Upper
Hasil Equal
variances 0,204 0,653 4,298 50 0,000 15,356 3,572 8,180 22,531
assumed
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti lalu mengolah data, dan
melakukan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan pembelajaran
berdiferensiasi pada Kurikulum Merdeka berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan
masalah matematika siswa kelas IV di SDN Gugus I Kota Bengkulu. Hal ini dapat dilihat dari
nilai rata-rata posttest kelas eksperimen sebesar 78,56 lebih tinggi dari nilai rata-rata kelas
kontrol sebesar 63,20. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa thitung dengan menggunakan
Equal Variances Assumed = 4,298 lebih besar dari ttabel yaitu 2,002 pada taraf signifikan 5%
dan nilai Sig. (2-tailed) = 0,000. Dengan demikian, thitung (4,298) > ttabel (2,002) dan Sig. (2-
tailed) 0,000 < 0,05 artinya Ha diterima sehingga terdapat pengaruh yang signifikan
pendekatan pembelajaran berdiferensiasi terhadap kemampuan pemecahan masalah
matematika siswa kelas IV di SDN Gugus I Kota Bengkulu
DAFTAR PUSTAKA
Agusdianita, N. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Pada Mata Kuliah
Konsep Dasar Geometri dan Pengukuran untuk Meningkatkan Keterampilan
Membuat Alat Peraga Bagi Mahasiswa PGSD. Jurnal PGSD: Jurnal Ilmiah
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 9(3), 283-286.
Fauziah, N., Roza, Y., & Maimunah, M. 2022. Kemampuan Matematis Pemecahan Masalah
Siswa dalam Penyelesaian Soal Tipe Numerasi AKM. Jurnal Cendekia: Jurnal
Pendidikan Matematika, 6(3), 3241-3250.
Herwina, W. (2021). Optimalisasi kebutuhan murid dan hasil belajar dengan pembelajaran
berdiferensiasi. Perspektif Ilmu Pendidikan, 35(2), 175-182. Doi:
https://doi.org/10.21009/PIP.352.10
Naufal, H., Irkhamni, I., & Yuliyani, M. (2020). Penelitian Penerapan Program Sistem Kredit
Semester Menunjang Terealisasinya Merdeka Belajar di SMA Negeri 1 Pekalongan.
Jurnal Konferensi Ilmiah Pendidikan, vol. 1(1), hal: 141–148.
Purba, M., Purnamasari, N., Soetantyo, S., Suwarna, I. R., & Susanti, E. I. (2021). Prinsip
Pengembangan Pembelajaran Berdiferensiasi (Differentiated
Instruction). Kementarian Pendidikan, Dan Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi.
Winarni, E. W. (2018). Teori dan Praktik Penelitian Kuantitatif Kualitatif Penelitian Tindakan
Kelas (Ptk) Research And Development (R&D). Jakarta: Bumi Aksara
Winarni, E. W. (2021). Teori dan Praktik Penelitian Kuantitatif Kualitatif Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) Research And Development (R&D). Jakarta: Bumi Aksara