LP HDR
LP HDR
LP HDR
Oleh:
NIM. 22632250
2024
LEMBAR PENGESAHAN
NIM : 22632250
Penyusun
(Ananda Rizkina R)
A. KASUS
Harga diri rendah.
B. PROSES TERJADINYA MASALAH
1. Pengertian
Harga diri rendah adalah perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah diri
yang berkepanjangan akibat evaluasi negatif terhadap diri sendiri dan kemampuan
diri. Adanya perasaan hilang percaya diri merasa gagal karena tidak mampu mencapai
keinginan secara ideal diri. Gangguan harga diri rendah merupakan perasaan negatif
kepada diri sendiri, seperti merasa gagal mencapai apa yang diinginkan dan
kehilangan kepercayaan diri serta harga diri. (Keliat, 2011)
Menurut (Yusuf, 2015), gangguan jiwa ialah terganggunya kondisi mental
atau psikologi seseorang yang dapat dipengaruhi dari faktor diri sendiri dan
lingkungan. Hal-hal yang dapat mempengangaruhi perilaku manusia ialah keturunan
dan konstitusi, umur, dan sex, keadaan badaniah, keadaan psikologik, keluarga, adat-
istiadat, kebudayaan dan kepercayaan, pekerjaan, pernikahan dan kehamilan,
kehilangan dan kematian orang yang di cintai, rasa permusuhan, hubungan antara
manusia.
2. Penyebab
a. Predisposisi
1) Faktor yang mempengaruhi harga diri
Meliputi penolakan orang tua, harapan orang tua tidak realistis,
kegagalan yang berulang, kurang mempunyai tanggung jawab personal,
ketergantungan pada orang lain dan ideal diri yang tidak realistis.
2) Faktor yang mempengaruhi peran.
Dimasyarakat umunya peran seseorang disesuai dengan jenis
kelaminnya. Misalnya seseorang wanita dianggap kurang mampu, kurang
mandiri, kurang obyektif dan rasional sedangkan pria dianggap kurang
sensitif, kurang hangat, kurang ekspresif dibandingkan wanita. Sesuai dengan
standar tersebut, jika wanita atau pria berperan tidak sesuai lazimnya maka
dapat menimbulkan konflik diri maupun hubungan sosial.
3) Faktor yang mempengaruhi identitas diri.
Meliputi ketidakpercayaan, tekanan dari teman sebaya dan perubahan
struktur sosial. Orang tua yang selalu curiga pada anak akan menyebabkan
anak menjadi kurang percaya diri, ragu dalam mengambil keputusan dan
dihantui rasa bersalah ketika akan melakukan sesuatu. Control orang yang
berat pada anak remaja akan menimbulkan perasaan benci kepada orang tua.
Teman sebaya merupakan faktor lain yang berpengaruh pada identitas. Remaja
ingin diterima, dibutuhkan dan diakui oleh kelompoknya,
4) Faktor biologis
Adanya kondisi sakit fisik yang dapat mempengaruhi kerja hormon
secara umum, yang dapat pula berdampak pada keseimbangan
neurotransmitter di otak, contoh kadar serotonin yang menurun dapat
mengakibatkan klien mengalami depresi dan pada pasien depresi
kecenderungan harga diri dikuasai oleh pikiran-pikiran negatif dan tidak
berdaya.
b. Presipitasi
Masalah khusus tentang konsep diri disebabkan oleh setiap situasi yang
dihadapi individu dan ia tidak mampu menyesuaikan. Situasi atas stressor dapat
mempengaruhi komponen.
Stressor yang dapat mempengaruhi gambaran diri adalah hilangnya bagian
tubuh, tindakan operasi, proses patologi penyakit, perubahan struktur dan fungsi
tubuh, proses tumbuh kembang prosedur tindakan dan pengobatan. Sedangkan
stressor yang dapat mempengaruhi harga diri dan ideal diri adalah penolakan dan
kurang penghargaan diri dari orang tua dan orang yang berarti, pola asuh yang
tidak tepat, misalnya selalu dituntut, dituruti, persaingan dengan saudara,
kesalahan dan kegagalan berulang, cita-cita tidak terpenuhi dan kegagalan
bertanggung jawab sendiri. Stressor pencetus dapat berasal dari internal dan
eksternal:
1) Trauma seperti penganiayaan seksual dan psikologis atau menyaksikan
peristiwa yang mengancam kehidupan.
2) Ketegangan peran berhubungan dengan peran atau posisi yang diharapkan dan
individu mengalaminya sebagai frustasi.
3. Tanda dan Gejala
Tanda gejala dari seseorang yang mengalami harga diri rendah yaitu :
a. Mengejek dan mengkritik diri.
b. Merasa bersalah dan khawatir, menghukum atau menolak diri sendiri.
c. Mengalami gejala fisik, misal: tekanan darah tinggi, gangguan penggunaan zat.
d. Menunda keputusan.
e. Sulit bergaul.
f. Menghindari kesenangan yang dapat memberi rasa puas.
g. Menarik diri dari realitas, cemas, panik, cemburu, curiga dan halusinasi.
h. Merusak diri: harga diri rendah menyokong klien untuk mengakhiri hidup.
i. Merusak atau melukai orang lain.
j. Perasaan tidak mampu.
k. Pandangan hidup yang pesimitis.
l. Tidak menerima pujian.
m. Penurunan produktivitas.
n. Penolakan terhadap kemampuan diri.
o. Kurang memperhatikan perawatan diri.
p. Berpakaian tidak rapi.
q. Berkurang selera makan.
r. Tidak berani menatap lawan bicara.
s. Lebih banyak menunduk.
t. Bicara lambat dengan nada suara lemah.
4. Akibat
Harga diri rendah dapat berisiko terjadinya isolasi sosial berupa menarik diri.
Isolasi sosial merupakan gangguan kepribadian yang tidak fleksibel pada tingkah laku
yang maladaptif dan mengganggu fungsi seseorang dalam hubungan sosial.
C. POHON MASALAH
Gangguan konsep
diri: Harga diri
rendah
Keliat, Budi Anna. 2011. Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas: CMHN(Basic Course).
Jakarta: EGC
Yusuf, Ah, Rizky Fitryasari PK dan Hanik Endang Nihayati. (2015). Buku Ajar Keperawatan
Jiwa. Jakarta: Salemba Medika