TP Fase e (X)

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 5

TUJUAN PEMBELAJARAN FASE E (KELAS X)

ELEMEN MATERI CAPAIAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN


Al-Qur’an dan Peserta didik mampu menganalisis ayat Al- 1. Menganalisis QS. al-Maidah/5: 48; dan QS. at-Taubah /9: 105,
Hadis Qur’an dan hadis tentang perintah untuk serta Hadis tentang kompetisi dalam kebaikan dan etos kerja
berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja 2. Membaca dengan tartil QS. al-Maidah/5: 48; dan QS. at-Taubah
serta larangan pergaulan bebas dan zina; dapat /9: 105, serta Hadis tentang kompetisi dalam kebaikan
QS. al-Maidah/5: 48;
membaca Al-Qur’an dengan tartil, menghafal 3. Menghafal dengan fasih dan lancar QS. al-Maidah/5: 48; dan QS.
dan QS. at-Taubah
dengan fasih dan lancar ayat Al-Qur’an serta at-Taubah /9: 105, serta hadis tentang kompetisi dalam kebaikan
/9: 105, serta Hadis
Hadis tentang perintah untuk berkompetisi 4. Menyajikan konten tentang QS. al-Maidah/5: 48; dan QS. at-
tentang kompetisi
dalam kebaikan dan etos kerja serta bahaya dari Taubah /9: 105, serta hadis tentang kompetisi dalam kebaikan
dalam kebaikan dan
pergaulan bebas dan zina; dapat menyajikan dan etos kerja
etos kerja
konten dan paparan tentang perintah untuk 5. Terbiasa membaca Al-Qur’an dan meyakini bahwa sikap
berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja adalah perintah agama;
serta larangan pergaulan bebas dan zina; serta membiasakan sikap kompetitif dalam kebaikan dan etos
meyakini bahwa sikap kompetitif dalam kerja
QS. al-Isra’/17: 32, kebaikan dan etos kerja serta menghindari 1. Menganalisis QS. al-Isra’/17: 32, dan QS. an-Nur /24: 2, serta
dan QS. an-Nur /24: pergaulan bebas dan perbuatan zina adalah Hadis tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina
2, serta Hadis perintah agama; dan membiasakan sikap 2. Membaca dengan tartil QS. al-Isra’/17: 32, dan QS. an-Nur /24: 2,
tentang larangan kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja serta serta hadis tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina
pergaulan bebas dan menghindari pergaulan bebas dan perbuatan 3. Menghafalkan dengan fasih dan lancar QS. al-Isra’/17: 32, dan QS.
perbuatan zina, zina dengan lebih berhati- hati dan menjaga an-Nur /24: 2, serta hadis tentang larangan pergaulan bebas dan
kehormatan diri. perbuatan zina
ELEMEN MATERI CAPAIAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN
4. Menyajikan paparan mengenai bahaya pergaulan bebas dan
perbuatan zina
5. Terbiasa menerapkan pesan Al-Qur’an untuk menjauhi pergaulan
bebas dan perbuatan zina yang merupakan larangan agama dan
senantiasa berhati-hati dan selalu menjaga kehormatan diri

Akidah Peserta didik menganalisis makna syu‘ab al- 1. Menganalisis makna syu’abul iman (cabang-cabang iman)
īmān (cabang-cabang iman), pengertian, dalil, pengertian, dalil, macam dan manfaatnya
Makna syu’abul macam dan manfaatnya; mempresentasikan 2. Mempresentasikan makna syu’abul īman (cabang-cabang iman)
iman (cabang- makna syu‘ab al-īmān (cabang-cabang iman), pengertian, dalil, macam dan manfaatnya
cabang iman) pengertian, dalil, macam dan manfaatnya; 3. Meyakini bahwa dalam iman terdapat banyak cabang-cabangnya
meyakini bahwa dalam iman terdapat banyak 4. Membiasakan sikap disiplin, jujur, dan bertanggung jawab yang
cabang-cabangnya; serta menerapkan beberapa merupakan beberapa cabang iman dalam kehidupan.
Cabang iman: sikap dan karakter sebagai cerminan cabang 1. Menganalisis cabang iman: hakikat mencintai Allah Swt, takut
hakikat mencintai iman dalam kehidupan. kepada Allah Swt, berharap hanya kepada Allah Swt, dan
Allah Swt, takut bertawakal kepada Allah Swt
kepada Allah Swt, 2. Mempresentasikan media pembelajaran tentang hakikat
berharap hanya mencintai Allah Swt, takut kepada Allah Swt, berharap hanya
kepada Allah Swt, kepada Allah Swt, dan bertawakal kepada Allah SwtMeyakini
dan bertawakal bahwa cabang-cabang iman, keterkaitan antara iman, Islam dan
kepada Allah Swt ihsan adalah ajaran agama
3. Meyakini bahwa dalam iman terdapat banyak cabang-cabangnya;
ELEMEN MATERI CAPAIAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN
dan tercermin pada akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik menganalisis manfaat menghindari 1. Menganalisis manfaat menghindari sikap hidup berfoya-foya,
akhlak mażmūmah; membuat karya yang riya', sum'ah, takabbur dan hasad;
mengandung konten manfaat menghindari sikap 2. Membuat karya yang mengandung konten manfaat menghindari
Menghindari sikap
mażmūmah; meyakini bahwa akhlak mażmūmah sikap hidup berfoya-foya, riya', sum'ah, takabbur dan hasad
hidup berfoya-foya,
adalah larangan dan akhlak maḥmūdah adalah 3. Mempublikasikan dan membagikannya di media sosial
riya', sum'ah,
perintah agama; serta membiasakan diri untuk 4. Meyakini bahwa sikap hidup berfoya-foya, riya', sum'ah, takabbur
takabbur dan hasad
menghindari akhlak mażmūmah dan dan hasad adalah larangan agama
menampilkan akhlak maḥmūdah dalam 5. Membiasakan untuk menghindari sikap hidup berfoya-foya, riya',
kehidupan sehari-hari. sum'ah, takabbur dan hasad
1. Menganalisis manfaat menghindari sikap temperamental
Akhlaq
(ghadhab), menumbuhkan sikap kontrol diri dan berani dalam
Menghindari sikap
kehidupan sehari-hari
temperamental
2. Menyajikan paparan tentang menghindari perilaku
(ghadhab),
temperamental (ghadhab), menumbuhkan sikap kontrol diri dan
menumbuhkan
berani
sikap kontrol diri
3. Meyakini bahwa sikap temperamental (ghadhab) merupakan
dan berani dalam
larangan dan sikap kontrol diri dan berani adalah perintah agama
kehidupan sehari-
4. Menghindari sikap temperamental (ghadhab)
hari
5. Membiasakan sikap kontrol diri dan berani dalam kehidupan
sehari-hari
Fiqh Fikih mu’āmalah: Peserta didik mampu menganalisis 1. Menganalisis implementasi fikih mu’āmalah: asuransi, bank dan
ELEMEN MATERI CAPAIAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN
implementasi fikih mu‘āmalah dan al-kulliyyāt koperasi syari’ah di masyarakat
asuransi, bank dan al-khamsah (lima prinsip dasar hukum Islam; 2. Menyajikan paparan tentang fikih mu’āmalah: asuransi, bank dan
koperasi syari’ah di menyajikan paparan tentang fikih mu‘āmalah koperasi syari’ah
masyarakat dan al-kulliyyāt al-khamsah meyakini bahwa 3. Meyakini bahwa ketentuan fikih muamalah adalah ajaran agama
ketentuan fikih mu‘āmalah dan al-kulliyyāt al- 4. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan kepedulian sosial
khamsah adalah ajaran agama; serta 1. Menjelaskan pengertian dan macam-macam al-kulliyatu al-
Al-kulliyatu al- menumbuhkan jiwa kewirausahaan kepedulian, khamsah (lima prinsip dasar hukum Islam)
khamsah (lima dan kepekaan sosial. 2. Menyajikan paparan tentang al-kulliyatu al-khamsah
prinsip dasar hukum 3. Mempengaruhi sikap dalam memecahkan masa’il al-diniyah
Islam) (masalah-masalah keagamaan)
4. Menumbuhkan sikap kepekaan sosial di masyarakat
Sejarah Peserta didik mampu menganalisis sejarah dan 1. Menganalisis sejarah dan peran tokoh ulama penyebar ajaran
Peradaban Islam peran tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Islam di Indonesia
Sejarah dan peran Indonesia; dapat membuat bagan timeline 2. Membuat bagan timeline sejarah tokoh ulama penyebar ajaran
tokoh ulama sejarah tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Islam di Indonesia
penyebar ajaran Indonesia dan memaparkannya; meyakini 3. Meyakini bahwa perkembangan peradaban Islam di Indonesia
Islam di Indonesia bahwa perkembangan peradaban di Indonesia adalah kehendak Allah Swt.
adalah sunatullah dan metode dakwah yang 4. Meneladaninya dengan membiasakan sikap kesederhanaan dan
santun, moderat, bi al-ḥikmah wa al-mau‘iẓat al- kesungguhan mencari ilmu
Sejarah perjuangan ḥasanah adalah perintah Allah Swt.; 1. Menganalisis peran tokoh ulama Islam di Indonesia (Wali Songo)
dan metode dakwah membiasakan sikap kesederhanaan dan dalam menyebarkan ajaran Islam
Wali Songo di kesungguhan mencari ilmu, tekun, damai, serta 2. Mempresentasikan paparan mengenai sejarah perjuangan dan
ELEMEN MATERI CAPAIAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN
semangat menghargai adat istiadat dan metode dakwah Wali Songo di Indonesia yang dilakukan secara
perbedaan keyakinan orang lain. damai
3. Meyakini metode dakwah yang moderat, bi al-hikmah wa al-
Indonesia mau’idlatil hasanah adalah perintah Allah Swt
4. Membiasakan sikap kesederhanaan, tekun, damai, dan
bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu, menghargai adat
istiadat dan perbedaan keyakinan orang lain.

Mengetahui,
Kepala SMK ..... Guru PABP

You might also like