PANDUAN
PRAKTIK KLINIK ASUHAN KEPERAWATAN
M E D I K A L B E D A H II
DI BLUD RSUD dr. T. C. HILLERS MAUMERE
TAHUN AKADEMIK 2024/2025
YAYASAN SANTO LUKAS KEUSKUPAN MAUERE
STIKES ST. ELISABETH KEUSKUPAN MAUMERE
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
2024
Panduan Keperawatan Kritis (ICU) 2024/2025
1
PANDUAN
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II
DI BLUD RSUD dr. T. C. HILLERS MAUMERE
TAHUN AKADEMIK 2024/2025
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Body of Knowledge merupakan unsur yang sangat
penting dalam pengembangan pendidikan khususnya
di bidang Keperawatan. Konsep keperawatan ini
menjelaskan tentang bentuk pelayanan profesional
yang meliputi kegiatan pemberian asuhan
keperawatan kepada individu, keluarga, kelompok
atau masyarakat dalam keadaan sakit maupun sehat
baik yang mengalami gangguan fisik, psikis, dan sosial
agar dapat mencapai derajat kesehatan yang optimal
(Nursalam, 2015).
Menanggapi kebutuhan masyarakat yang semakin
tinggi tentang kesehatan maka perlu dilakukan
perubahan – perubahan dalam pemberian pelayanan.
Sehingga dalam hal ini perlu perubahan dalam bidang
pendidikan khususnya pendidikan keperawatan.
Panduan Keperawatan Kritis (ICU) 2024/2025
2
Pendidikan keperawatan bertujuan untuk
menghasilkan perawat professional yang memiliki
kemampuan baik Kognitif, Afektif dan Psikomotor
sehingga mampu bekerja secara mandiri serta mampu
mengembangkan diri dan beretika.
Mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI), Norma Standar Penyelenggaraan
Pendidikan Akper St. Elisabeth Lela dan Standar
Nasional Pendidikan Tinggi, ada beberapa mata kuliah
Keperawatan khususnya Keperawatan Medikal Bedah
yang merupakan salah satu cabang Ilmu Keperawatan
yang berfokus pada konsep dan prinsip . Panduan
Keperawatan Medikal Bedah 1I tahun akademik
2024/2025 yang melatarbelakangi penerapan ilmu dan
teknologi keperawatan dalam memenuhi kebutuhan
klien dewasa yang mengalami perubahan fisiologi
dengan atau tanpa gangguan struktur, seperti sistem
sistem endokrin, sistem persarafan, sistem
muskuluskeletal, sistem integumen, sistem kekebalan
serta masalah penyakit kronis. Mata kuliah
Keperawatan Medikal Bedah Khususnya KMB II ini
diarahkan untuk memberikan kesempatan pada
mahasiswa untuk mempraktikan teori dan konsep
yang telah dipelajari di kelas dan telah dilatih di
laboratorium kampus. Pembelajaran di klinik
difokuskan pada pengalaman belajar dalam
memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan
gangguan sistem endokrin, persyarafan, integument,
imunhematologi dan muskuloskeletal.
Panduan Keperawatan Kritis (ICU) 2024/2025
3
B. Tujuan Praktik Klinik KMB II
1. Tujuan Umum
Setelah menyelesaikan praktik klinik ini, mahasiswa
diharapkan terampil dalam melakukan tindakan
dan menerapkan Asuhan Keperawatan Medikal
Bedah II (KMB II)
2. Tujuan Khusus
Setelah menyelesaikan praktik klinik ini mahasiswa
diharapkan mampu :
a. Memberikan Asuhan Keperawatan Medikal
Bedah II (KMB) pada klien dengan gangguan
pada sistem :
1) Integumen
2) Musculoskeletal
3) Persyarafan
4) Endokrin
5) Imun Hematologi
b. Melakukan tindakan Keperawatan Medikal
Bedah II (KMB II )
c. Memberikan keperawatan berdasarkan prinsip :
1) Menerapkan promosi kesehatan, pencegahan
penyakit dan pemulihan kesehatan dan
rehabilitasi.
2) Menggunakan teknologi tepat guna.
3) Melibatkan pasien dan keluarga untuk
berperan serta dalam perawatan.
4) Memperhatikan hak-hak pasien.
5) Memperhatikan aspek legal dan etik.
Panduan Keperawatan Kritis (ICU) 2024/2025
4
C. Dasar Hukum
1. Undang - undang Nomor 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara
Tahun 1996 No. 49, tambahan lembaran Negara
No. 3637)
2. Undang - Undang RI no. 17 Tahun 2023 tentang
Kesehatan
3. Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 1996 tentang
Tenaga kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1996
N0. 49, Tambahan Lembaran Negara No. 3637)
4. Peraturan pemerintah RI no. 60 tahun 1999 tentang
Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Tahun 1999
No.115, Tambahan lembaran Negara No. 3859)
5. Peraturan Presiden RI No. 8 Tahun 2012 tentang
Kerangka kualifikasi Nasional Indonesia
6. Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 232/U/2000, Tentang Pedoman Penyusunan
Kurikulum pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil
Belajar mahasiswa
7. Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti
Pendidikan Tinggi
8. Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan RI
Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional
Pendidikn Tinggi.
9. Keputusan Menkes RI No : HK.03.2.4.03447 tanggal
22 Mei 2008 tentang Ijin Operasional
Penyelenggaraan Pendidikan Akademi Keperawatan
St. Elisabeth Lela.
Panduan Keperawatan Kritis (ICU) 2024/2025
5
10. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor : 04 / E / O / 2012, Tanggal : 3 Januari 2012
Tentang Alih Bina Akademi Keperawatan St.
Elisabeth Lela dari Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia ke Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia
11. Surat Keputusan Pengurus Perkumpulan Lembaga
Akreditasi Mandiri Pendidikan (Perkumpulan Tinggi
LAM-PTKes) Kesehatan Nomor : Indonesia
0216/LAM PTKes/Akr/Dip/III/2023, Tanggal : 24
Maret 2023, Tentang Status, Nilai, dan Peringkat
Akreditasi Program Studi Diploma Tiga
Keperawatan Akademi Keperawatan St. Elisabeth
Lela, Maumere Status Terakreditasi Peringkat Baik
Sekali.
12. Surat Keputusan Direktur Dewan Eksekutif Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No.
683/SK/BAN PT/Ak.P/PT/IX/2023 Tentang
Pemenuhan Syarat Peringkat AKreditasi Perguruan
Tinggi AKademi Keperawatan ST Elisabeth Lela
Kabupaten Sikka Memenuhi Syarat Peringkat
Akreditasi Baik.
13. Statuta Akademi Keperawatan St. Elisabeth Lela
Tahun 2020
14. Norma dan Standar Penyelenggaraan Pendidikan
Tahun Akademik 2024
15. Kesepakatan Bersama Akademi Keperawatan St.
Elisabeth Lela dan Rumah Sakit Umum Daerah dr.
T. C. Hillers Maumere No. 515 / AKPER / PKS / III /
2021 dan No. RSUD.TU / PKS / 308.8 / III / 2021
Tentang Penyelengaraan Praktik Klinik, penelitian
dan Pengabdian Masyarakat bagi Mahsiswa
Akademi (Diploma III) Keperawatan St. Elisabeth
Lela
Panduan Keperawatan Kritis (ICU) 2024/2025
6
16. Surat Keputusan Direktur Akademi Keperawatan St.
Elisabeth Lela Nomor : 498/AKPER/IX/2024 Tentang
Pembentukan Panitia Praktik Klinik Komprehensif
Keperawatan Medikal Bedah (KMB) II, Keperawatan
Kegawatdaruratan, Keperawatan Kritis (ICU) dan
Keperawatan Jiwa Tahun Akademik 2024/2025
II. MEKANISME DAN STRATEGI PELAKSANAAN
KEGIATAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN
A. Persiapan
1. Pertemuan tingkat Institusi Pendidikan Program
Studi Diploma III Keperawatan membahas
kegiatan Praktik Klinik Keperawatan Medikal
Bedah II (KMB II)
2. Penjajakan Lahan Praktik
3. Penyusunan Panduan Praktik Klinik
4. Pembekalan (Panum)
5. Pengarahan Program Praktik Klinik
6. Persiapan Administrasi Praktik Klinik Keperawatan
7. Penyamaan Persepsi Praktik Klinik dengan CI di
BLUD RSUD dr. T.C. Hillers Maumere
8. Pembukaan Praktik Klinik Dan Serah Terima
Mahasiswa Dari Ketua Stikes St. Elisabeth
Keuskupan Maumere Kepada Direktur BLUD RSUD
dr. T.C. Hillers Maumere.
B. Pelaksanaan
1. Waktu
Kegiatan praktik klinik keperawatan dilaksanakan
setiap hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat,
Sabtu dan Minggu.
a. Pagi : 07.00 – 14.00
b. Sore : 14.00 – 21.00
c. Malam : 21.00 – 07.00
Panduan Keperawatan Kritis (ICU) 2024/2025
7
2. Tempat BLUD RSUD dr. T.C. Hillers Maumere Ruang
Praktik :
a. Ruang Interna Laki/Flamboyan
b. Ruang Bedah/Dahlia
3. Sasaran Mahasiswa/i Program Studi Diploma III
Keperawatan Tingkat III, Semester V Tahun
Akademik 2024/2025
4. Jumlah Mahasiswa : 89 orang yang terdiri dari 6
orang laki-laki, dan 83 orang perempuan.
III. METODE BELAJAR/BIMBINGAN KLINIK
A. Bed Side Teaching
B. Pre dan Post Conference
C. Konsultasi Individual
D. Mondeling
IV. PEMBIMBING
A. CT
1. Maria Sofia Anita Aga,
S.Kep.,Ns.,M.Kep
2. Klara Meo S.SIT
B. CI
1. CI Ruang Flamboyan
a. Ns Kristina Yovita Menong S.Kep
b. Eva Eliana Moses S.Kep.,Ns
c. Maria Yosefa Dua Ate AMK
2. CI Ruang Dahlia
a. Yeti Eukarista Paskalia S.Kep.,Ns
b. Nona Sabatrix Domingga AMK
c. Anastasia Marcella, S.Kep.,Ns
Panduan Keperawatan Kritis (ICU) 2024/2025
8
V. Target Pencapaian
A. Selama melaksanakan praktik klinik mahasiswa
diharapkan mampu melakukan Asuhan Keperawatan
Medikal Bedah II (KMB I) terhadap klien secara
komprehensif sesuai langkah proses keperawatan dan
menyusun laporan sebagai berikut :
1. Asuhan keperawatan dengan gangguan sistem
Integumen (1 kasus)
2. Asuhan keperawatan dengan gangguan sistem
Musculoskeletal (1kasus)
3. Asuhan keperawatan dengan gangguan sistem
Persyarafan (1 kasus)
4. Asuhan keperawatan dengan gangguan sistem
Endokirn ( 1 Kasus )
5. Asuhan Keperawatan dengan gangguan sistem
Imunhematologi (1 Kasus)
Target
No. Kompetensi Pencapai
an
A. Sistem Endokrin
1. Pengkajian pasien dengan 1
gangguan sistem Endokrin
2. Pemeriksaan fisik Holistik klien 2
dengan gangguan sistem
Endokrin
3. Perawatan klien perioperative 1
terkait dengan sistem endokrin
4. Penghitungan BMR 2
5. Persiapan pasien yang akan 1
dilakukan pemeriksaan diagnostik
pada sistem Endokrin
6. Pemeriksaan kadar gula pada 2
penderita DM ( Gluco – Test
Feehling )
7. Melakukan pendidikan kesehatan 1
klien dengan gangguan sistem
Panduan Keperawatan Kritis (ICU) 2024/2025
9
Target
No. Kompetensi Pencapai
an
endokrin
8. Pemeriksaan fisik Holistik klien 2
dengan gangguan sistem
Endokrin
9. Perawatan klien perioperative 1
terkait dengan sistem endokrin
B Sistem Persyarafan
1. Pemeriksaan fisik holistic sistem 1
persyarafan
2. Ketrampilan mengenal 2
abnoralitas sistem persyarafan
3. Ketrampilan membantu persiapan 1
lumbal punctie
4. Pendidikan kesehatan gangguan 1
sistem persyarafan
5. Ketrampilan perawatan 1
rehabilitative pd klien dengan
CVA
C Sistem Integumen
1. Pengkajian pasien dengan 1
gangguan sistem integument
2. Pemeriksaan fisik klien dengan 2
gangguan sistem Integument
dan Imun
3. Ketrampilan mengenal 1
abnormallitas sistem persyarafan
dan imun
4. Ketrampilan penghitungan luas 1
luka bakar
5. Ketrampilan pemberian resusitasi 1
cairan pada luka bakar
6. Pendidikan kesehatan klien 1
dengan gangguan sistem
Integument dan Imun
7. Perawatan luka steril 2
8. Perawatan luka non steril 1
D Sistem Muskuloskeletal
1. Pengkajian pasien dengan 1
Panduan Keperawatan Kritis (ICU) 2024/2025
10
Target
No. Kompetensi Pencapai
an
gangguan sistem muskuloskeletal
2. Pemeriksaan fisik holistic pada 1
klien dengan sistem
muskuloskeletal
3. Ketrampilan perawatan klien 1
perioperative terkait sistem
musculoskeletal
4. Pendidikan kesehatan klien 1
dengan sistem muskuloskeletal
5. Perawatan klien dengan traksi 1
6. Ketrampilan pemenuhan 1
kebutuhan mobilisasi pada klien
dengan gangguan
musculoskeletal
E. Sistem Imun Hematologi
1. Pengkajian pasien dengan 1
gangguan sistem Imunhematologi
2. Pemeriksaan Fisik holistik pada 1
klien dengan sistem
imunhematologi
3. Rumplee Test 1
4. Transfusi Darah 1
5. Pendidikan Kesehatan Klien 1
dengan sistem imunhematologi
B. Menuliskan kompetensi dalam buku kompetensi
C. Mengikuti ujian/responsive/mondeling kasus askep gawat
darurat
D. Laporan kegiatan harian ditulis dalam logbook dan
ditandatangani oleh Clinical Instruktur (CI)
E. Untuk Pengambilan kasus dibatasi 2 kasus resume
VI. KEGIATAN PRAKTIK
A. Kegiatan Mahasiswa
1. Mengikuti pengarahan dari Pudir I Bidang Akademik
tentang kegiatan praktik klinik Asuhan
Keperawatan Medikal Bedah II (KMBI).
Panduan Keperawatan Kritis (ICU) 2024/2025
11
2. Mengikuti pembekalan (Panum) materi praktik
klinik Asuhan Keperawatan Medikal Bedah II (KMB
II).
3. Menyiapkan Laporan Pendahuluan (LP) sesuai
target pencapaian yang dipersyaratkan.
4. Mengikuti pengarahan dari Direktur BLUD RSUD dr.
T.C. Hillers Maumere.
5. Mengikuti materi orientasi pada awal pelaksanaan
praktik.
6. Melaporkan diri kepada Kepala dan CI ruangan.
7. Mengikuti orientasi di ruangan praktik.
8. Mengikuti pre dan post conference.
9. Melaksanakan praktik klinik keperawatan sesuai
dengan kompetensi yang akan dicapai.
10.Konsultasi laporan pelaksanaan Asuhan
Keperawatan Medikal Bedah II (KMB II) dengan CI
ruangan dan CT.
11.Melaksanakan konsultasi materi seminar sesuai
pembagian (jadwal seminar terlampir).
12.Menulis semua kegiatan yang dilakukan selama
praktik dalam Log Book dan ditandatangani oleh
Kepala atau CI Ruangan.
13.Buku Kompetensi dinilai Oleh CI/Perawat yang
mendampingi ( Rekomendasi Kepala dan CI).
B. Kegiatan Clinical Instructor
1. Mengorientasikan mahasiswa pada ruangan praktik
keperawatan.
2. Membagi serta mengontrol jadwal praktik (dinas
pagi, sore dan malam).
3. Menentukan kasus Asuhan Keperawatan Medikal
Bedah II (KMB II) yang digunakan untuk menyusun
laporan.
Panduan Keperawatan Kritis (ICU) 2024/2025
12
4. Membimbing mahasiswa dalam melaksanakan
tindakan keperawatan.
5. Membimbing pre dan post conference (Laporan
Pendahuluan)
6. Memeriksa dan membimbing penulisan laporan
Asuhan Keperawatan Medikal Bedah II (KMB II).
7. Memberikan penilaian terhadap sikap mahasiswa.
8. Menandatangani absensi mahasiswa.
9. Memberikan penilaian pada mahasiswa yang
meliputi : Pre dan Post conference, Laporan Asuhan
Keperawatan Medikal Bedah II (KMB II), log book,
sikap dan kehadiran.
10. Menyerahkan hasil penilaian pada institusi
pendidikan melalui CT.
C. Kegiatan Clinical Teacher
Bekerjasama dengan CI dalam hal :
1. Melaksanakan bimbingan untuk ketrampilan dan
Laporan Asuhan Keperawatan Medikal Bedah II
(KMB II).
2. Mengecek pencapaian target kompetensi
mahasiswa.
3. Memberikan penilaian sikap bagi mahasiswa.
4. Mengecek daftar hadir di tiap ruangan.
5. Menerima hasil penilaian dari CI lahan praktik.
6. Mengevaluasi pencapaian program di tiap
ruangan.
VII. EVALUASI PENCAPAIAN
A. Waktu evaluasi
1. Setiap hari praktek
2. Setiap selesai praktik satu ruangan
3. Setelah selesai seluruh program praktik
Panduan Keperawatan Kritis (ICU) 2024/2025
13
B. Aspek yang di nilai Aspek yang dinilai meliputi : sikap,
pengetahuan dan ketrampilan
1. Sikap penampilan selama praktek (format penilaian
terlampir)
2. Ketrampilan (penilaian pengambilan kasus dan buku
kegiatan harian)
3. Pengetahuan (dari responsif, laporan askep, dan ujian
mondeling/responsi kasus).
C. Ketentuan Penilaian
1. Absensi Kehadiran : 100%
2. Laporan pendahuluan (Pre dan Post Conferene): 15%
3. Laporan Asuhan Keperawatan : 30 %
4. Keterampilan/Kompetensi : (35 %)
5. Ujian/Responsi/Mondeling : (20 %)
6. Logbook
7. Sikap
VIII. TATA TERTIB DAN SANKSI
A. Mahasiswa melakukan program praktik klinik sesuai
dengan tujuan yang ingin di capai.
B. Masuk praktik :
BLUD RSUD dr. TC Hillers Maumere
- Dinas pagi : jam 07.00 – 14.00
- Dinas sore : jam 14.00 – 21.00
- Dinas malam : jam 21.00 – 07.00
C. Hadir 15 menit sebelum kegiatan dimulai, jika
mahasiswa terlambat, wajib melapor kepada pembimbing.
D. Menggunakan atribut lengkap. Apabila atribut yang
digunakan tidak lengkap, maka mahasiswa tersebut tidak
diperkenankan mengikuti kegiatan praktek.
E. Mahasiswa Alpha 1 (satu) hari tanpa berita, ganti 2
(dua) hari, 1 (satu) hari ijin dan sakit, ganti sebanyak 1
Panduan Keperawatan Kritis (ICU) 2024/2025
14
(satu) hari. Apabila sakit > 1 hari wajib menyerahkan surat
keterangan sakit.
F. Mahasiswa absen (Alpha) selama 3 hari berturut-turut
dinyatakan tidak lulus pada bagian tersebut. Apabila Izin
maka untuk memperoleh izinan mahasiswa wajib
melaporkan atau mengambil surat izin di kampus, Jika tidak
maka dinyatakan alpha.
G. Kehadiran harus 100 % dari jadwal yang ada.
H. Mahasiswa wajib praktik pada pagi, sore dan malam
(di atur sesuai dengan kondisi, jumlah mahasiswa, dan
kompetensi yang akan dicapai)
I. Tidak diperkenankan meninggalkan tempat praktik
kecuali atas izin pembimbing.
J. Tidak menggunakan handphone selama kegiatan
praktik, apabila mahasiswa kedapatan membawa
handphone selama praktik klinik makan handphone tersebut
diambil oleh CI dan diserahkan ke CT melalui berita acara.
K. Tidak diperkenankan menerima tamu
L. Tidak mengganti jadwal dinas tanpa seijin CI
M. Pergantian dinas harus diketahui oleh CI dan CT,
dilaporkan pada format pergantian dinas
N. Tidak diperkenankan mengambil, membawa atau
menyimpan obat dan barang lain miliki pasien dengan
tujuan untuk keperluan pribadi, diambil oleh CI dan
diserahkan ke CT melalui berita acara.
O. Tidak diperkenankan membawa, menyimpan
mengedarkan atau menggunakan narkotik, miras dan
sejenisnya selama melaksanakan praktek di RSUD DR. TC
Hillers Maumere.
P. Tidak diperkenankan melakukan perbuatan amoral
selama melaksanakan praktek di RSUD DR. TC Hillers
Maumere
Ketua Stikes
St. Elisabeth Keuskupan Maumere
Maria K. Ringgi Kuwa, S.ST.,M.Kes
Panduan Keperawatan Kritis (ICU) 2024/2025
15
NIDN : 0819037801
Lampiran 1
FORMAT PANDUAN PROSES KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
I.PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Nama Perawat/Mahasiswa : Ruang :
Tanggal Pengkajian :
Jam Pengkajian :
1. BIODATA
Pasien
Nama :
TTL :
Umur :
Jenis Kelamin :
No. Reg :
Agama :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Panduan Keperawatan Kritis (ICU) 2024/2025
16
Status pernikahan :
Alamat :
Tgl msk RS :
Dx. Medis :
Penanggung jawab
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat :
Hub. dengan klien :
2. KELUHAN UTAMA
Keluhan yang membuat klien meminta bantuan layanan kesehatan /
keluhan yang paling dirasakan saat melakukan pengkajian.
a. Saat masuk Rumah sakit :...............................................................
b. Saat Pengkajian :...............................................................
3. RIWAYAT KESEHATAN
a. Riwayat Penyakit Sekarang
Penjelasan dari permulaan klien merasakan keluhan sampai dibawah
ke rumah sakit dilanjutkan sampai dengan saat melakukan pengkajian.
Meliputi :
P : Paliatif : apa yang menyebabkan gejala, apa yang memperberat,
apa yang bisa mengurangi
Q : Qualitas – quantitas : bagaimana gejala dirasakan, sejauh mana
gejala dirasakan
R : Regio – radiasi : dimana gejala dirasakan
S : Skala – severity : seberapakah tingkat keparahan dirasakan, pada
skala berapa?
T : kapan gejala mulai timbul, seberapa sering gejala dirasakan, tiba –
tiba atau bertahap, seberapa lama gejala dirasakan
b. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat penyakit yang diderita berhubungan dengan penyakit saat ini,
atau penyakit yang mungkin dapat dipengaruhi atau mempengaruhi
penyakit yang diderita klien saat ini.
c. Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat kesehatan yang dihubungkan dengan adanya penyakit
keturunan, penyakit menular akibat kontak langsung maupun tak
langsung dengan antar – anggota keluarga.
Contoh
Panduan Keperawatan Kritis (ICU) 2024/2025
17
Genogram
Keterangan:
: Laki-laki meninggal
: Laki-laki
: Perempuan meninggal
: Perempuan
: Pasien
: Tinggal serumah
4. BASIC PROMOTING PHYSIOLOGY OF HEALTH
a. Pola Persepsi dan tata laksana kesehatan
Persepsi klien/keluarga terhadap konsep sehat sakit dan upaya
klien/keluarga dalam bentuk pengetahuan, sikap, dan perilaku yang
menjadi gaya hidup klien/keluarga untuk mempertahankan kondisi
sehat.
b. Pola Aktivitas dan kebersihan diri
Tabel aktivitas klien sehari-hari (Sebelum Klien Sakit dan Selama Klien
Sakit).
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan/minum
Mandi
Toileting
Berpakaian
Panduan Keperawatan Kritis (ICU) 2024/2025
18
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Mobilitas di tempat tidur
Berpindah
Ambulasi/ROM
Keterangan :
0 : Mandiri
1 : Alat bantu
2 : dibantu orang lain
3 : dibantu orang lain dan alat
4 : tergantung total
Jenis pekerjaan, jumlah jam kerja sehari, bagaimana dengan
aktivitas diwaktu luang? Kegiatan apa yang dilakukan?, Hobi?
Apakah ada keterbatansan aktivitas karena kondisi?
Berapa kali mandi dalam sehari? Pemakaian sabun, berapa kali
mencuci rambut dalam seminggu, kebiasaan menggosok gigi
dalam sehari? Kebiasaan berganti pakaian setelah mandi?
c. Pola Istirahat Tidur
Kualitas dan Kuantitas istirahat tidur klien sejak sebelum sakit sampai
saat sakit.
Jumlah jam tidur siang dan malam, penggunaan alat pengantar tidur,
perasaan klien sewaktu bangun tidur, kesulitan atau masalah tidur;
sulit jatuh tidur, sulit tidur lama, tidak bugar saat bangun, terbangun
dini, atau tidak bisa melanjutkan tidur.
d. Pola Nutrisi dan Metabolisme
Kebiasaan klien dalam memenuhi kebutuhan nutrisi sebelum sakit
sampai dengan saat sakit.
1) Frekuensi makan, Jenis makanan, porsi makan yang dihabiskan,
makanan selingan, makanan yang disukai, alergi makanan dan
makanan pantangan, keluhan yang berhubungan sebelum makan,
saat makan atau sesudah makan : mual,muntah, anoreksia, nyeri
ulu hati, kesulitan mengunyah, nyeri menelan.
IMT & BBR :
IMT : BB
TB(M2)
BBR : BB x 100%
TB-100
2) Jumlah minum perhari …..cc, jenis minuman, minuman
kesukaan,,,apakah ada pembatasan cairan (kalau ada berapa cc)?
e. Eliminasi
Keadaan eliminasi urin dan alvi klien sebelum sakit dan selama sakit.
1) BAB : Frekunsi, konsistensi, warna, bau, adanya darah, keluhan;
konstipasi, diare, nyeri saat BAB. Apakah ada alat bantu laksatif,,.
Panduan Keperawatan Kritis (ICU) 2024/2025
19
2) BAK : Frekuensi, karakteristik urine, apakah ada keluhan saat BAK:
inkontinensia, kesulitan memulai kencing, rasa nyeri/rasa terbakar,
apakah ada pemakaian alat bantu seperti kateter, jenis kateter,
berapa lama terpasang, apa indikasinya, apakah ada pemakaian
obat diuretik?
3) Jumlah input output Cairan.
f. Sensori Persepsi sensori dan Kognitif
Kemampuan klien berkomunikasi (berbicara dan mengerti
pembicaraan) status mental dan orientasi, kemampuan pengindraan.
g. Pola Konsep Diri
Klien yang dapat megungkapkan perasaan yang berhubungan dengan
kesadaran akan dirinya meliputi :
1) Gambaran Diri : sikap seseorang terhadap tubuhnya secara sadar
dan tidak sadar.
2) Ideal diri : persepsi individu tentang bagaimana ia harus
berperilaku berdasarkan standar, aspirasi, tujuan, atau personal
tertentu.
3) Harga Diri : penilaian Pribadi terhadap hasil yang dicapai dengan
menganalisis seberapa jauh perilaku memenuhi ideal diri.
4) Peran Diri : sikap dan perilaku, nilai serta tujuan yang diharapkan
dari seseorang berdasarkan posisi dimasyarakat.
5) Identitas diri : kesadaran akan diri sendiri yang bersumber dari
observasi dan penilaian yang merupakan sintesis dari semua aspek
konsep diri sebagai suatu kesatuan yang utuh.
h. Pola Hubungan Peran
Hubungan klien dengan anggota keluarga, masyarakat pada
umumnya, perawat dan tim kesehatan yang lain, termasuk juga pola
komunikasi yang digunakan klien dalam berhubungan dengan orang
lain.
Interaksi dengan keluarga besar,,,(siapa yang menjaga pasien atau
menemaninya dirumah sakit, apakah ada keluarga, teman, atau
tetangga yang mengunjungi? Bagaimana kemampuan pasien
dalam berkomunikasi? Juga orientasinya mengenal terhadap
keluarga?)
Interaksi dengan dokter, perawat atau petugas yang merawatnya?
Apakah klien kooperatif?
Bagaimana interaksi dengan sesama pasien?
i. Pola fungsi seksual – seksualitas
Tugas perkembangan psikoseksual. Penggunaan alat kontrasepsi :
(Jenis, Lama, keluhan)
j. Pola Mekanisme Koping
Ketika menghadapi masalah apakah Klien Stres, kemasan, bagaimana
klien mengambil keputusan (sendiri/dibantu).
Kaji penyebab kecemasan, tingkat kecemasan (ringan, sedang,
berat).
Status emosional (tenang, marah, gelisah)
Panduan Keperawatan Kritis (ICU) 2024/2025
20
Respon terhadap kecemasan.,….apakah menarik diri,,,perasaan
tak berdaya,,,,keputusasaan,….
k. Pola Nilai dan Kepercayaan
Nilai-nilai dan keyakinan klien terhadap sesuatu dan menjadi sugesti
yang mempengaruhi gaya hidup klien.
Bagimana dengan kebiasaan menjalankan ibadah?
5. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum :
- Vital sign :
TD : mmHg
Nadi : x/m ( denyut kuat/tdk, regular/ireguler )
Respirasi : x/m (regular/ireguler )
Suhu : oC
Pemeriksaan GCS dilakukan pada pasien yang dicurigai mengalami
penurunan kesadaran.
GCS : E : V: M:
b. Kepala :
Inspeksi : kepala dan Wajah ; bentuk dan ukuran kepala,
kesimetrisan, adanya pembengkakan atau benjolan / tumor,
perubahan warna kulit kepala / pigmentasi, lesi, ruam?
Palpasi : rambut, kulit wajah & muka ; tebal dan banyaknya
rambut, mudah/tidaknya rambut dicabut, lesi dan nyeri pada kulit
kepala, Tumor, tekstur kulit wajah dan kepala, tonus otot wajah,
palpasi nadi temporal (kekuatan dan irama)
Mata :
Inspeksi : palpebra; kemampuan klien membuka, menutup mata,
dan berkedip, kondisi dan arah bulu mata? kelenjar air mata
apakah kemerahan? Konjungtiva apakah anemis (pucat)/
ananemis, apakah ada lesi? Sklera apakah ada ikterik(kekuningan)/
putih/ hyperemia? Kornea keruh/tidak? Keadaan pupil
melebar/mengecil, kaji ukuran? bagaimana dengan ketajaman
mata dan lapang pandang?apakag ada bekas luka operasi?
Palpasi : apakah ada edema pada palpebra?
Hidung :
Inspeksi : amati bentuk hidung, warna dan pembengkakan, apakah
ada secret, apakah ada pernafasan cuping hidung, epitaksis, polip,
apakah ada bekas luka operasi?
Palpasi : apakah ada nyeri tekan
Mulut/Gusi, Bibir, dan Gigi :
Inspeksi :
o Mulut/Gusi : kesimetrisan, bagaimana warnanya pucat atau
merah muda? apakah ada luka atau ulkus, peradangan atau
perdarahan? apakah ada pembengkakan atau tumor, apakah
Panduan Keperawatan Kritis (ICU) 2024/2025
21
ada bekas luka operasi? Apakah ada bekas luka karena
tindakan operasi? Apakah gusi melekat erat dengan gigi?
o Bibir : perhatikan kesimetrisan, warna, apakah mukosa bibir
kering/lembab, apakah ada ulkus, apakah ada celah/sumbing,
adakah luka pada sudut bibir, apakah ada cianosis bibir,
apakah ada bekas luka karena tindakan operasi?
o Lidah : apakah posisi lurus saat dijulurkan, bagaimana dengan
warnanya apakah ada luka, bagaimana tekstur lidah?
o Palatum : kaji warna, bentuk tekstur, adanya tonjolan tulang?
o Gigi : jarak gigi, ukuran, warna, lihat apakah ada caries, gigi
yang berlubang dan sudah tanggal, apakah memakai gigi
palsu?
Telinga :
Inspeksi : Keadaan telinga luar terhadap ukuran, bentuk (lisut),
warna, melihat keadaan dalam liang telinga apakah ada masa,
kotoran, secret yang mengalir dari dalam, adanya serumen.
Apakah memakai alat Bantu pendengaran ? Apakah ada bekas luka
karena tindakan operasi?
Palpasi : kaji apakah ada nyeri tekan apabila telinga disentuh?
Tes pendengaran Webber dan Rinne
Leher :
Inspeksi : lihat bentuk leher, warna kulit, adanya pembengkakan.
Apakah ada bekas luka karena tindakan operasi? Apakah ada nyeri
telan?
Palpasi : apakah ada pembesaran kelenjar Tiroid, parotis dan juga
kelenjar limfe regional,apakah ada pembesaran vena jugularis?
c. Dada
- Pulmo :
o Inspeksi : bentuk dada, kesimetrisan, ekspansi dan warna kulit.
Amati frekuensi pernapasan, sifat, irama/ritme pernapasan,
apakah ada retraksi dinding dada?
o Palpasi : bagaimana pengembangan paru kiri dan kanan?Tactil
fremitus?
o Perkusi : menentukan batas paru-paru dan apakah ada
kelaianan?
o Auskultasi : dengarkan suara nafas nafas?Vesikuler, Bronchial,
Bronkovesikuler, Trakeal?
- Cardio :
o Palpasi : rasakan pulsasi yang ada (iktus kordis),…
o Perkusi : untuk ketahui ukuran jantung, lokasi jantung..
o Auskultasi : dengarkan bunyi jantung, bunyi suara jantung S1
dan S2 atau ada suara tambahan?
d. Payudara dan Ketiak
Inspeksi : ukuran, bentuk, kesimetrisan, kulit terhadap warna, lesi,
adanya edema. warna aerola. Inspeksi ketiak terhadap adanya
pembengkakan/benjolan, warnanya. Apakah ada nyeri tekan.
Apakah ada bekas luka karena tindakan operasi?
Panduan Keperawatan Kritis (ICU) 2024/2025
22
Palpasi : apakah ada pembesaran pada daerah limfe dan payudara,
kalau ada berapa besara atau ukurannya.?
e. Abdomen :
Inspeksi : apakah ada sikatrik, striae, pelebaran vena, rash, dan
lesi, Umbilicus : bentuk dan lokasi, apakah ada tanda-tanda
inflamsi/hernia, Permukaan (countur) abdomen : termasuk daerah
inguinal dan femoral (datar, bulat, protuberant/scapoid).
Penonjolan melengkung akibat acites, penonjolan suprapubik
karena kehamilan/kandung kemih penuh, tonjolan asimetris akibat
pembesaran organ setempat/masa. Pembesaran organ :
perhatikan penonjolan hepar/lien dibawah arcus costa pasien saat
inspirasi dalam, Pulsasi aorta : terkadang dapat terlihat daerah
epigastrium., apakah ada luka, bagaimana dengan warna kulit,
pertumbuhan rambut dan pigmentasi?
Auskultasi : dengarkan bunyi perilstatik usus, bunyi desiran
pembuluh darah?
Palpasi : apakah ada pembesaran atau adanya masa
(hati,lien,ginjal, kandung kemih), nyeri tekan.
Perkusi : apakah ada distensi abdomen (bunyi yang terdengar ? ),
Ukuran Hepar,Lien, adanya udara pada lambung & usus?
f. Genetalia :
Genitalia (dilakukan untuk kasus tertentu yang memerlukan
pengkajian daerah genital)
Inspeksi : bagaimana kondisi daerah sekitar genitalia, apakah ada
luka, bengkak, warnanya ? bila ada kelaianan jelaskan secara
detail.
g. Rectum :
Inspeksi : apakah ada haemoroid, luka, bagaimana dengan
warnanya, keadaan kulit sekitar anus.
Palpasi : dilakukan jika ada indikasi untuk mengetahui ukuran
haemoroid dan kelenjar prostate.
h. Ekstremitas : Ekstremitas (atas dan bawah).
Inspeksi : bagaimana keadaan ototnya (atrofi, hipertrofi), apakah
ada kontraktur, apakah ada kelemahan fungi, keterbatasan gerak,
pemasangan alat bantu medis (infuse,transfuse), nilai kekuatan
ototnya, apakah ada cianosis ujung kuku, ada phlebitis, apakah
ada abnormalitas kuku. Apakah ada bekas luka karena tindakan
operasi?
Palpasi : capillary refill time (pengisian kapiler), apakah ada nyeri
tekan, apakah edema pada tungkai kaki?
6. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Penunjang ( ditulis pemeriksaan labor yang penting dan
menunjang kasus pilihan.
1) Pemeriksaan Laboratorium
Hari / Jenis Nilai
Hasil Interpretasi
Tanggal Pemeriksaan Normal
Panduan Keperawatan Kritis (ICU) 2024/2025
23
2) Pemeriksaan Radiologi (kalau ada )
3) Pemeriksaan USG ( kalau ada )
4) Dan lain-lain
7. Penatalaksanaan
1) Penatalaksanaan Medis
a) Obat – obatan (oral, injeksi )
Contoh:
Waktu Kontra
Jenis Indikasi
No Dosis Pemberian Indikas Keterangan
Obat Obat
(jam ) i
1. Analgetik 3X1 Menuru -
Paracetamol tab. 06, 12, 18 nkan Diminum
500 mg/tab 500 panas teratur dan
mg/ tepat
jam waktu
b) Parenteral (Infuse, Transfusi)
c) Tindakan operatif (misalnya ada rencana operasi, operasi apa,
kapan akan dilaksanakan)
2) Penatalaksanaan Keperawatan
Misalnya memberikan kompres hangat
8. Klasifikasi Data
Data subyektif :
Data Obyektif :
ANALISA DATA
Nama : No. Reg :
Jenis kelamin : Ruang :
Dx. Medis : Alamat :
HR/TGL DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM
Rabu/ DS : klien mengatakan merasa Agen penyebab Nyeri Akut
11/03/201 nyeri di Luka. Cidera
5 DO : klien tampak meringis, (Fisik)
pucat, tampak lemah, klien
memegang kaki.
P : dirasakan saat klien
beraktivitas.
Q : seperti diiris-iris dan panas.
R : pada tungkai Kaki.
S : 6 ( nyeri sedang )
Panduan Keperawatan Kritis (ICU) 2024/2025
24
T : tidak menentu, lebih terasa
siang hari 5-10 menit.
Pemeriksaan TTV :
TD : 120/80 mmHg
S : 37 oC
N : 90 x/m
RR : 25 x/m
Perumusan Diagnosa Dilihat Dari Faktor Yang Lebih Mengancam Jiwa Dan
Menjadi Prioritas Masalah/Aktual.
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen-agen penyebab Cidera (fisik)
RENCANA KEPERAWATAN
Nama : No. Reg :
Jenis kelamin : Ruang :
Dx. Medis : Alamat :
Diagnosa
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
No Keperawatan
(SLKI) (SIKI)
(SDKI)
Panduan Keperawatan Kritis (ICU) 2024/2025
25
Nyeri b/d Setelah dilakukan asuhan Manajemen Nyeri
agen2 penyebab keperawatan selama 3x24 jam Observasi :
cidera (fisik) diharapkan klien menunjukan Lokasi, Karakterstik, durasi,
perubahan pada pengendalian frekwensi, kualitas, intensitas
nyeri yang ditandai dengan nyeri.
: -Identifikasi skala nyeri
Keluhan Nyeri Berkurang identifikasi respon nyeri non
Melaporkan Nyeri Terkontrol verbal
Kemampuan Mengunakan identifikasi faktor yang
Teknik Non Farmakologi memperberat dan
Kemampuan Mengenali Nyeri memperingan nyeri
Terapeutik
Berikan teknik non farmakologi untuk
mengurangi nyeri (Relaksasinapas dalam
atau musik, kompres hangat.
Edukasi
Jelaskan penyebab, periode dan pemicu
nyeri dan jelaskan straegi meredakan
nyeri dan cara meredakan nyeri secara
farmakologi.
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgetik jika perlu
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama : No. Reg :
Jenis kelamin : Ruang :
Dx. Medis : Alamat :
No Hari/tgl Jam Dx Kep Implementasi Hasil TTD
Jelas
Panduan Keperawatan Kritis (ICU) 2024/2025
26
EVALUASI KEPERAWATAN
Nama : No. Reg :
Jenis kelamin : Ruang :
Dx. Medis : Alamat :
No Hari/tgl Jam Dx Kep Evaluasi TTD
1.
Jelas
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama : No. Reg :
Jenis kelamin : Ruang :
Dx. Medis : Alamat :
NO HR/TGL JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
1. Rb/11/03/2015 10.00 wita Disesuaikan Hari/Tanggal
dengan Keadaan S :
Panduan Keperawatan Kritis (ICU) 2024/2025
27
Klien O:
A:
P :
Lampiran 2
FORMAT PENILAIAN ASKEP
Panduan Keperawatan Kritis (ICU) 2024/2025
28
Nama Mahasiswa : ..............................................................
NIM : ..............................................................
Judul Kasus : ..............................................................
NILAI
No ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4
1. PENDAHULUAN
i. Latar Belakang
ii. Tujuan
2. KONSEP TEORI
A. Anatomi
B. Konsep Penyakit
1. Pengertian
2. Etilogi
3. Patofisiologis / Pathway
4. Tanda dan Gejala
5. Pemeriksaan Diagnostik
6. Komplikasi
7. Penata Laksanaan
a) Medis
b) Keperawatan
C. Konsep Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
2. Diagnose
3. Intervensi
4. Implementasi
5. Evaluasi
3. KASUS NYATA
1. Pengkajian
a.Pengumpulan Data
1) Identitas pasien (Biodata)
2) Pola fungsi kesehatan
3) Pemeriksaan fisik
4) Pemeriksaan penunjang
5) Terapi
b.Klasifikasi data
c. Analisa data
2. Diagnose Keperawatan (SDKI, SLKI, dan SIKI )
3. Intervensi
Panduan Keperawatan Kritis (ICU) 2024/2025
29
NILAI
No ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4
a.Prioritas
b.Tujuan
c. Kriteria hasil
d.Rasional
4. Implementasi
a.Sesuai Rencana
b.Tercantun waktu dan tanda tangan
5. Evaluasi
a.Evaluasi sumatif dan formatif
b.Respon klien
c. Terdapat tanda tangan dan waktu
4. PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
………………, ……………….
Penguji
(_____________________)
Keterangan Score
1. : Tidak Ditulis
2. : Ditulis tidak lengkap dan tidak benar
3. : Ditulis belum lengkap tapi benar
4. : Ditulis lengkap dan benar
Lampiran 3
Panduan Keperawatan Kritis (ICU) 2024/2025
30
FORMAT PENILAIAN
PRE DAN POST CONFERENCE
Nama Mahasiswa :
NIM :
Tingkat / Semester :
Ruangan :
Kasus :
NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4
1. Ketepatan waktu mulai dan mengakhiri conference
2. Menjelaskan persiapan
3. Menjelaskan kontrak belajar :
a. Menjelaskan langkah persiapan penyusunan kontrak
belajar
b. Menjelaskan rencana pencapaian kompetensi
c. Menjelaskan strategi pencapaian
d. Mendiskusikan alternative bila kompetensi tidak
tercapai
4 Mendiskusikan laporan pendahuluan :
a. Menjelaskan konsep dasar kasus
b. Menjelaskan kemungkinan masalah
c. Menjelaskan rencana intervensi
d. Mendiskusikan strategi pencapaian.
………………, ……………….
Penguji
(___________________)
Keterangan Score
1. : Tidak dilakukan
2. : Dilakukan tapi tidak benar
3. : Dilakukan belum lengkap tapi benar
4. : Dilakukan lengkap dan benar
Lampiran 4
Panduan Keperawatan Kritis (ICU) 2024/2025
31
FORMAT PENILAIAN SIKAP
Tingkat / Semester :
Ruangan :
Kelompok :
Aspek Penilaian
Tangung Jawab
Mengendalikan
Kepemimpinan
Total
Kemampuan
No Nama Nilai
Komunikasi
Keramahan
Kesopnana
Skor
Dalam Tim
Kerjasama
Karapihan
Kejujuran
Prakarsa
Emosi
Penilaian = Skor Penilaian
------------------------- x 100
Total Skor
Keterangan :
Skor Aspek Penilaian
1 : Kurang
2 : Cukup
3 : Baik
Nilai terlampir
Ketua Stikes
St. Elisabeth Keuskupan Maumere Clinical Teacher
Maria K. Ringgi Kuwa, ______________________
S.ST.,M.Kes
NIDN : 0819037801
Panduan Keperawatan Kritis (ICU) 2024/2025
32
Lampiran 5
PEDOMAN PENILAIAN UJIAN KASUS
Judul makalah : ..................
Kelompok : .................
Tanggal penyerahan : .................
Tanggal seminar : .................
Petunjuk pengisian : Berilah tanda cek pada kolom yang tersedia
Gunakan rentang penilaian :
4 = sangat baik
3 = baik
2 = kurang
1 = buruk
Nilai
No Aspek yang dinilai Keterangan
4 3 2 1
A Makalah
1 Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Tujuan penulisan
2 Isi Penulisan
a. Tinjauan teori
1) Pengertian
2) Etiologi
2) Patofisiologi dan penyimpangan
KDM
4) Pengkajian keperawatan
5)Perumusan diagnosa keperawatan
6)Perencanaan keperawatan : kriteria
tujuan ,intervensi dan rasional
7)Kriteria evaluasi
b. Studi kasus
1) Pengkajian
2) Perumusan diagnosa keperawatan
3) perencanaan keperawatan
4) Tindakan keperawatan
5) Evaluasi keperawatan
B Presentasi
1 Kejelasan penyajian
2 Efektifitas Waktu Menjawab
C Tanya jawab
1 Kemampuan menguasai kasus
2 Kemampuan menjawab
3 Kemampuan mengorganisir
4 Kemampuan beragumentasi
Panduan Keperawatan Kritis (ICU) 2024/2025
33
Nilai akhir = jumlah skoreperolehan x 100
80
Penguji
......................................
Lampiran 6
Panduan Keperawatan Kritis (ICU) 2024/2025
34
LOG BOOK PRAKTIK ASUHAN KEPERAWATAN KRITIS
Nama :
NIM :
Ruangan :
Paraf
Ruangan Hr/tgl Jam Dinas Kegiatan Kompetensi Keterangan
Mhs CI
Lampiran 7
BUKU KOMPETENSI
Panduan Keperawatan Kritis (ICU) 2024/2025
35
Nama :
NIM :
Ruangan :
Target Paraf
Ruangan Hr/tgl Jam Dinas Kompetensi Keterangan
Pencapaian Mhs CI
Lampiran 8
Panduan Keperawatan Kritis (ICU) 2024/2025
36
REKAPITULASIN NILAI PRAKTIK KLINIK
Laporan Asuhan
Pendhuluan Keperawatan Ujian
Keterampilan &
(Pre & Post KMB II Responsi/
Kompetensi
Conference) Mondeling
Total
No Nama
20 %
30 %
20 %
30 %
Nilai
Nilai
Nilai
Nilai
NA
Lampiran 9
Panduan Keperawatan Kritis (ICU) 2024/2025
37
DAFTAR NAMA MAHASISWA
DAN PEMBAGIAN KELOMPOK PRAKTIK KLINIK
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT, KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II
(KMB II) DAN KEPERAWATAN KRITIS (ICU)
MAHASISWA TINGKAT III/SEMESTER V
DI RSUD. TC. HILLERS MAUMERE
TAHUN AKADEMIK 2024/2025
TANGGAL : 11 SD 30 SEPTEMBER 2024
NO NAMA KLPK NO NAMA KLPK
1. Yohana Perpesia Nono 1. Marta Onang
2. Maria Susana Ayufrida 2. Maria Dua Riong
3. Maria Vebriani Jeni Hawa 3. Maria Elda Thania Paji
4. Maria Rin Poa 4. Maria E. Estriat Meti
5. Margaretha H. Dian Woda 5. Maria FitriY uliani
6. Albina Dua Nurak 6. Martina Nona
7. Aloysius Doni Kana 7. Matheus H. Moa Vigo
8. Anggelina Ernesti 8. Maria Mellanya
9. Dominika R. Mertino 9. Maria I. Dua Nona
10. Elisabeth Imelda Getan 10. Maria Lepan Lewar
11. Fransiska Elvita Mitan 11. Maria Nona Imelda
I II
12. Yuliana Cece Butang 12. Maria O. Nona Helda
13. Venansia Sola 13. Agnesia Nona Yunita
14. Veronika Yu Goan 14. Ardiana Lenci
15. Yasinta Hilda Bura 15. Bernadetha Y. N. Ririn
16. Rosvita Reginaldis 16. Elisabeth Etna Mina
17. Sisilia B. Kristaviani 17. Maria FebriA. N. Merlin
18. Maria Ketlin Evitalany 18. Maria E . Nona Nelci
19. Maria Paulina Plewan 19. Maria Fibro Elastriana
20. Vinsensius Leonardus 20. Merliana Nepi
21. Felisia Aso Nanga 21. Julia Fransiska Lodan
22. Maria S. Andika 22. Maria Herlinda Kurniati
1. Aurelia Putri H. Ndodhasas 1. Fransiska Febrianti IV
2. Rogatianus Yordanus III 2. Elda R. Oematan
3. Meliata L. Dalonda 3. Epifanius Yolandus
4. Merliana Meti 4. Falentina F. Ngode
5. Maria Yolanda Dhapa 5. Grasiana Tesa
6. Gregorius Bulu Sinde 6. Saverianus M. Siga
7. Maria Nonfita Lawi 7. Maria Y. Yumiati Dawi
8. Maria Priska Jelihing 8. Yohana Timbu
9. Maria I. Kanisa Meo 9. Maria Lilista Mako
10. Maria Yulia Du’a Nurak 10. Maria E. Novita
11. Maria Yulianti 11. Novita Trisnawati
12. Maria D. A. Hendriques 12. Placidia M. Leuwayan
13. Genoveva Ivonsia Mbere 13. Sisilia Fanti
14. Hildegardis H. Novitrida 14. Teresa F. Sadipun
15. Laurensia P. Paulina 15. Veronika N. Ruslin
16. Lusia Fitria Novita 16. Theresia Wunga
Panduan Keperawatan Kritis (ICU) 2024/2025
38
NO NAMA KLPK NO NAMA KLPK
17. Maria Aquila Dihas 17. Yosefina E. Fitrisari
18. Maria Clemensia Lomu 18. Maria Anjelina Eno
19. Theresia Nona Elvin 19. Matheus Stefano
20. Maria Rosmingga Yulini 20. Maria Yuvita Jata
21. Lusiana Magdalena Bevita 21. Maria Agustina Soru
22. Maria Winarni Helen
Ketua Stikes
St. Elisabeth Keuskupan Maumere
Maria K. Ringgi Kuwa, S.ST.,M.Kes
NIDN : 0819037801
Lampiran 10
Panduan Keperawatan Kritis (ICU) 2024/2025
39
PEMBAGIAN ROTASI / JADWAL PRAKTIK KLINIK
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT, KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II
(KMB II) DAN KEPERAWATAN KRITIS (ICU)
MAHASISWA TINGKAT III/SEMESTER V
DI RSUD. TC. HILLERS MAUMERE
TAHUN AKADEMIK 2024/2025
TANGGAL : 11 SD 30 SEPTEMBER 2024
KELOMPOK DAN LOKASI
PRAKTEK
N RUAN RUANG RUAN RUANG
TANGAL / BULAN
O G ICU GADAR G FLAMBOYA
BEDA N
H
1. 11 s/d 15 September I II III IV
2024
2. 16 s/d 2024 20 II III IV I
September
3. 21 s/d 25 September 2024 III IV I II
4. 26 s/d 30 September IV I II III
2024
Ketua Stikes
St. Elisabeth Keuskupan Maumere
Maria K. Ringgi Kuwa, S.ST.,M.Kes
NIDN : 0819037801
Catatan :
Panduan Keperawatan Kritis (ICU) 2024/2025
40
Panduan Keperawatan Kritis (ICU) 2024/2025
41