JURNAL REFLEKSI PEMBELAJARAN
Nama Mahasiswa : Evi Sulistiana
NIM Mahasiswa : 23100660181
Sekolah/Kelas SMP Negeri 14 Yogyakarta / VIII D
Mata Pelajaran/Topik Bahasa Indonesia / Teks LHO
Kompetensi Peserta didik mampu memahami informasi berupa gagasan, pikiran,
Dasar/Capaian pandangan, arahan atau pesan dari berbagai jenis teks misalnya teks
Pembelajaran deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi, dan eksposisi dari teks visual dan
audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat.
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampu memahami informasi yang terkandung dalam
teks laporan hasil observasi yang tersurat maupun tersirat dengan tepat.
Tanggal Pelaksanaan Senin, 25 Juli 2024
Pembelajaran
Materi Refleksi Pertanyaan Refleksi
Reviu pengalaman Mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
belajar pembelajaran yang dilakukan:
Proses rancangan pembelajaran untuk praktik terbimbing ini saya
menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan proses.
Saya menyajikan bahan bacaan tentang teks laporan hasil observasi
melalui barcode. Setiap barcode berisikan bahan bacaan yang berbeda.
Perencanaan ini disesuaikan dengan hasil asesmen awal yang telah
dilakukan tanggal 15 Juli 2024. Pelaksanaan pembelajaran berjalan sesuai
dengan sintaknya akan tetapi yang menjadi evaluasi pembelajaran bagi
saya saat itu adalah adanya kelas kurang kondusif. Peserta didik juga
diberikan menggunakan gawai untuk belajar sehingga kondisi belajar
menjadi tidak efektif.
1. Pengalaman belajar apa yang berguna dan menarik?
Pengalaman belajar yang berguna dan menarik dari kegiatan ini adalah
saya mencoba mengumpulkan berbagai teks tentang tradisi daerah
Yogyakarta. Ketika seluruh kelompok mengumpulkan informasi melalui
barcode, mereka dapat mengumpulkan informasi dan berbagi informasi
dengan teman sejawat. Hal ini sangat berguna dan menarik karena
mampu melatih kemampuan kerja sama dan ketelitian kelompok dalam
mengisi LKPD yang dibagikan oleh guru. Kegiatan pembelajaran
meskipun dilakukan berkelompok, tetapi peserta didik dapat berdiskusi
dan membantu rekan satu kelompoknya.
2. Pengalaman belajar apa yang berguna tetapi kurang menarik?
pengalaman belajar yang berguna pada kegiatan praktik terbimbing dan
sekaligus melaksanakan pra tindakan ini adalah saya mampu
mengaplikasikan perencanaan pembelajaran dengan model pembelajaran
kooperatif learning di kelas. Saya juga memetakan peserta didik sesuai
dengan kemampuan awalnya. Akan tetapi, hal kurang menariknya adalah
kesulitan dalam mengoordinir peserta didik yang kurang kondusif atau
mengganggu temannya ketika belajar.
3. Pengalaman belajar apa yang menarik tapi kurang berguna?
pembelajaran yang menarik adalah ketika saya melihat peserta didik
berlalu lalang mengumpulkan informasi dari setiap barcode yang sudah
ditempelkan. Kegiatan kurang berguna adalah menggunakan gawai ketika
pembelajaran. Saya menyadari bahwa kelas VIII D tidak bisa diberikan
kepercayaan untuk mengakses gawainya untuk belajar dan membaca
bahan ajar yang sudah guru siapkan, tetapi mereka malah asik bermain
game atau membuka portal media sosial lainnya.
4. Pengalaman belajar apa yang tidak menarik dan tidak berguna?
Tidak ada yang tidak menarik dan tidak berguna karena setiap proses
yang saya lalui dan hambatan atau kesulitan yang dapatkan selama di
kelas menjadi bahan evaluasi bagi diri saya sendiri untuk bagaimana
menyelesaikan permasalahan yang ada di kelas VIII D.
Refleksi 1. Apa yang telah terjadi selama persiapan, pelaksanaan, akhir
pembelajaran?
pengalaman belajar
Hal yang telah terjadi selama persiapan, pelaksanaan, dan akhir
pembelajaran adalah saya berusaha memanfaatkan data asesmen awal
kognitif maupun non kognitif yang saya dapatkan sebelumnya untuk
dijadikan sebagai acuan dalam penyusunan modul ajar. Modul ajar yang
saya susun sudah sangat ideal bagi saya, akan tetapi ketika pelaksanaan
ternyata tidak semudah yang saya bayangkan. Kelas yang kurang
kondusif, peserta didik yang sulit diatur, kurangnya semangat belajar, dan
lain sebagainya. Sehingga pada tahap akhir pembelajaran ini saya benar-
benar melakukan evaluasi terhadap sintak pembelajaran apa yang kurang
tepat sehingga kelas sangat sulit dikontrol. Pengalaman ini juga membuat
saya berpikir keras dan mencari berbagai referensi untuk menghadapi
permasalahan kelas yang saya hadapi.
2. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
Hal tersebut terjadi karena pada satu minggu sebelumnya saya sudah
melakukan asesmen, kemudian melakukan observasi pembelajaran GP
sehingga saya dapat memutuskan untuk menggunakan model tersebut
dalam pembelajaran. Saya menyadari bahwa saya kurang tegas terhadap
peserta didik dan merasa takut ketika akan marah. Sehingga, saya
mencoba untuk terus bersabar melawan apapun kejadian di kelas tersebut.
Faktor gawai sangat berpengaruh terhadap kurang kondusifnya kelas dan
rendahnya semangat belajar peserta didik.
Rumusan hasil Apabila saya mengajar atau membahas topik ini atau topik yang serupa
refleksi berupa dengan topik ini, dengan mempertimbangkan prinsip pembelajaran
pembelajaran bermakna yang berpusat kepada peserta didik, perubahan apa yang akan
bermakna saya lakukan?
Perubahan yang saya lakukan adalah saya menjadi lebih mawas diri dan
peka terhadap lingkungan belajar peserta didik. Hasil kegiatan praktik
terbimbing dan asesmen serta observasi GP akan menjadi bahan evaluasi
bagi diri saya sehingga saya dapat menciptakan kegiatan pembelajaran
yang jauh lebih menyenangkan dan dapat melibatkan peserta didik secara
aktif di kelas. Model dan metode pembelajaran yang paling cocok dengan
kelas VIII D adalah permainan, kegiatan mandiri, dan mengarahkan
mereka untuk bekerja dan mencari tau sendiri pengetahuannya karena
mereka sangat sulit memerhatikan guru di depan. Oleh karena itu,
kegiatan-kegiatan selanjutnya saya akan meminta mereka menemukan
dan menjelaskan sendiri apa yang mereka ketahui.
Menyetujui DPL Guru Pamong Catatan
Tanggal : Selasa, 13 Agustus Selasa, 13 Agustus 2024
2024
Tanda Tangan
dan Nama
Lengkap
Dr. Nurhidayah, M.Hum Dyah Ayu Putri Utami,
M.Pd.