Ayat Harian

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 20

Kutipan dari Al-Quran: Fussilat (41:8)

‫َم ۡمُنۡوٍن َغ ۡيُر َا ۡجٌر َلُه ۡم الّٰصِلٰحِت َوَعِمُلوا ٰاَمُنۡوا اَّلِذ ۡيَن ِاَّن‬
innallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti lahum ajrun gairu mamnụn

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan,


mereka mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya."

Kutipan dari Al-Quran: Az-Zukhruf (43:10)


‫َّلَعَّلُك ۡمُس ُباًل ِف ۡيَها َلُك ۡمَجَعَل َّو َم ۡهًدا ا ۡلَاۡرَض َلـُكُم َجَعَل اَّلِذ ۡى‬

‌ۚ ‫َتۡهَتُد ۡوَن‬

allażī ja'ala lakumul-arḍa mahdaw wa ja'ala lakum fīhā subulal


la'allakum tahtadụn

yang menjadikan bumi sebagai tempat menetap bagimu dan Dia


menjadikan jalan-jalan di atas bumi untukmu agar kamu mendapat
petunjuk.

Kutipan dari Al-Quran: Al-A'raaf (7:25)


‫ُت ۡخَر ُج ۡوَن َوِم ۡنَها ۡوُتۡوَن َتُمَوِف ۡيَها َت ۡحَيۡوَن ِف ۡيَها َقاَل‬

qāla fīhā taḥyauna wa fīhā tamụtụna wa min-hā tukhrajụn

(Allah) berfirman, "Di sana kamu hidup, di sana kamu mati, dan dari sana
(pula) kamu akan dibangkitkan."

Kutipan dari Al-Quran: Al-Mulk (67:10)


‫الَّس ِع ۡيِر َا ۡصٰح ِب ِف ۤۡى ُكَّنا َما َن ۡعِقُل َاۡو َن ۡسَمُع ُكَّنا َل ۡو َوَقاُلۡوا‬

wa qālụ lau kunnā nasma'u au na'qilu mā kunnā fī aṣ-ḥābis-sa'īr

Dan mereka berkata, "Sekiranya (dahulu) kami mendengarkan atau


memikirkan (peringatan itu) tentulah kami tidak termasuk penghuni neraka
yang menyala-nyala."

Kutipan dari Al-Quran: Ibrahim (14:41)


‫ا ۡلِح َس اُب َيُق ۡوُم َيۡوَم َوِل ۡلُم ۡؤِمِن ۡيَن َولِـَواِلَدَّى ِل ۡى ا ۡغِف ۡرَر َّبَنا‬

rabbanagfir lī wa liwālidayya wa lil-mu`minīna yauma yaqụmul-ḥisāb

"Wahai Tuhan kami! Berilah ampun bagiku dan bagi kedua ibu bapaku serta
bagi orang-orang yang beriman, pada masa berlakunya hitungan amal dan
pembalasan"

Kutipan dari Al-Quran: Al-Anfaal (8:4)

‌ ‫َوَم ۡغِفَر ٌة َر ِّبِه ۡم ِع ۡنَد َدَر ٰج ٌت َلُه ۡمؕ‌ َح ًّقا ٱْلُمْؤِمُنوَن ُهُم ُأ۟وَٰٓلِئَك‬

‫َكِر ۡيٌم َّوِر ۡزٌق‬


ulā`ika humul-mu`minụna ḥaqqā, lahum darajātun 'inda rabbihim wa
magfiratuw wa rizqung karīm

Merekalah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka


akan mendapat pangkat-pangkat yang tinggi di sisi Tuhan mereka dan
keampunan serta limpah kurnia yang mulia (di Syurga).

Kutipan dari Al-Quran: Al-Baqara (2:43)


‫الّٰر ِكِع ۡيَن َمَع َوا ۡرَكُع ۡوا الَّز ٰكوَة َوٰاُتوا الَّصٰلوَة َوَاِق ۡيُموا‬

wa aqīmuṣ-ṣalāta wa ātuz-zakāta warka'ụ ma'ar-rāki'īn

Dan dirikanlah kamu akan sembahyang dan keluarkanlah zakat, dan


rukuklah kamu semua (berjemaah) bersama-sama orang-orang yang rukuk.

Kutipan dari Al-Quran: Al-Hujuraat (49:10)


‫‌ۚ‌ الّٰلَه َواَّتُقوا َاَخ َو ۡيُك ۡم َب ۡيَن َفَا ۡصِلُح ۡوا ِا ۡخَوٌة ا ۡلُم ۡؤِمُنۡوَن ِاَّنَما‬
‫ُت ۡرَح ُم ۡوَن َلَعَّلُك ۡم‬

innamal-mu`minụna ikhwatun fa aṣliḥụ baina akhawaikum wattaqullāha


la'allakum tur-ḥamụn

Sebenarnya orang-orang yang beriman itu adalah bersaudara, maka


damaikanlah di antara dua saudara kamu (yang bertelingkah) itu; dan
bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beroleh rahmat.
Kutipan dari Al-Quran: An-Nasr (110:3)
‌ ‫َتَّواًبا َكاَن ِاَّنٗه َوا ۡسَت ۡغِف ۡر‬
‫ُه َر ِّبَك ِبَح ۡمِد َفَس ِّب ۡح‬

fasabbiḥ biḥamdi rabbika wastagfir-h, innahụ kāna tawwābā

Maka ucapkanlah tasbih dengan memuji Tuhanmu dan mintalah ampun


kepadaNya, sesungguhnya Dia amat menerima taubat.

Kutipan dari Al-Quran: Aal-i-Imraan (3:74)


‫ا ۡلَعِظ ۡيِم ا ۡلَف ۡضِل ُذو َوالّٰلُه ؕ‌ ِبَر ۡحَمِت ٖه َّي ۡخَتُّص َّيَش ٓاُء َم ۡن‬

yakhtaṣṣu biraḥmatihī may yasyā`, wallāhu żul-faḍlil-'aẓīm

Allah menentukan pemberian rahmatNya itu kepada sesiapa yang


dikehendakiNya; dan (ingatlah), Allah mempunyai limpah kurnia yang besar.

Kutipan dari Al-Quran: Al-Hajj (22:6)


‫َقِد ۡيٌر َش ۡىٍء ُكِّل َعٰلى َوَاَّنٗه ا ۡلَم ۡوٰتى ُي ۡحِى َوَاَّنٗه ا ۡلَح ـُّق ُهَو الّٰلَه ِبَاَّن ِلَك ٰذ‬
żālika bi`annallāha huwal-ḥaqqu wa annahụ yuḥyil-mautā wa annahụ 'alā
kulli syai`ing qadīr

Yang demikian itu karena sungguh, Allah, Dialah yang hak, dan sungguh,
Dialah yang menghidupkan segala yang telah mati, dan sungguh, Dia
Mahakuasa atas segala sesuatu.

Kutipan dari Al-Quran: Al-Baqara (2:5)

ulā`ika 'alā hudam mir rabbihim wa ulā`ika humul-mufliḥụn

Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah


orang-orang yang beruntung.

Kutipan dari Al-Quran: Hud (11:4)


‫َقِد ۡيٌر َش ۡىٍء ُكِّل َعٰلى َوُهَو ۚ‌ َم ۡرِج ُعُك ۡم الّٰلِه ِاَلى‬

ilallāhi marji'ukum, wa huwa 'alā kulli syai`ing qadīr

Kepada Allahlah kamu kembali. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu

Kutipan dari Al-Quran: Qaaf (50:6)


‫ُفُر ۡوٍج ِم ۡن َلَها َوَما َّيـّٰنَها َوَز َبَن ۡيٰنَها َك ۡيَف َف ۡوَقُه ۡم الَّسَمٓاِء ِاَلى َي ۡنُظُر ۤۡوا َاَفَل ۡم‬

a fa lam yanẓurū ilas-samā`i fauqahum kaifa banaināhā wa zayyannāhā wa


mā lahā min furụj
Maka tidakkah mereka memperhatikan langit yang ada di atas mereka,
bagaimana cara Kami membangunnya dan menghiasinya, dan tidak
terdapat retak-retak sedikit pun?

DOA HARI INI ...

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Bismillahirrahmanirrahiim

Allahumma shalli 'Ala Muhammad... Wa Ala Aali Sayyidina Muhammad...

Ya Allah ,,,

Jika hari ini ada di antara kami yang sedang sakit, mohon angkatlah
penyakitnya ya Allah ,,, Berikanlah kesembuhan untuknya ,,, Karena hanya
Engkau lah yang Maha Menyembuhkan ,,,_

Ya Allah ,,,

Jika hari ini ada di antara kami yang kesulitan rezeki, Mohon mudahkanlah
dan bukalah jalan rezekinya ya Allah ,,, Karena hanya Engkau Maha Pemberi
Rezeki ,,,

Ya Allah ,,,

Jika hari ini ada di antara kami yang hatinya sedang susah dan bersedih,
dalam menerima dan menghadapi ujian-Mu ,,, Mohon Kuatkanlah kami
untuk mampu bertahan dan bersabar ,,, Dan hiburlah kami dengan penuh
kurnia-Mu ,,,

Karena janji-Mu yang tak pernah Engkau ingkari, karena sesungguhnya


dalam kesulitan ada kemudahan.

Ya Allah ,,

Jika hari ini ada di antara kami yang sedang ada benih-benih sakit hati
dihatinya.. Sombong, iri hati, dengki dan dusta ,,, Mohon bersihkan dan
sucikanlah Ya Allah.._

Ya Allah ,,,

Mohon Ampunilah segala dosa dan khilaf kami ,,, Jika sampai hari ini ada
diantara kami, yang merasa disakiti dan didzolimi karena kesalahan kami
yang disengaja atau pun yang tidak disengaja ,,, Bukakanlah pintu hati kami
agar mampu memaafkan.

Ya Allah ,,,

Ampunkanlah dosa kami, dosa kedua Ibu Bapak kami, dosa keluarga kami,
dosa guru-guru kami, dosa sahabat kami, dan dosa Seluruh kaum Muslimin
dan muslimat tanpa terkecuali ,,, Sesungguhnya Engkau lah Dzat yang Maha
Pengampun dan Maha Mengasihani

Ya Allah, Ya Tuhan Kami, Yang memberi ketentraman dalam hati kami.

Kami bersimpuh memohon ampun atas dosa dan kekhilafan kami.

Lindungilah kami, anak-anak kami, anak saudara kami, keluarga kami,


sahabat2 kami dan keluarga sahabat2 kami, tetangga kami, rakyat
Indonesia.

Hasbunallah Wa Ni'mal Wakil3x

Kabulkanlah do'a kami Ya Allah. Aamiin Ya mujibassailiin.🤲

----------------------------------------

Aamiin3x Ya Rabbal 'Aalamiin🤲

Al Faatihah

Kutipan dari Al-Quran: Al-Munaafiqoon (63:9)

yā ayyuhallażīna āmanụ lā tul-hikum amwālukum wa lā aulādukum 'an


żikrillāh, wa may yaf'al żālika fa ulā`ika humul-khāsirụn

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah harta bendamu dan anak-


anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Dan barang siapa berbuat
demikian, maka mereka itulah orang-orang yang rugi.

Ayat hari ini

Kutipan dari Al-Quran: An-Noor (24:10)


‫َحِك ۡيٌم َتَّواٌب الّٰلَه َوَاَّن َوَر ۡحَمُتٗه َعَل ۡيُك ۡم الّٰلِه َف ۡضُل َوَل ۡواَل‬
walau lā faḍlullāhi 'alaikum wa raḥmatuhụ wa annallāha tawwābun ḥakīm

Dan sekiranya bukan karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepadamu


(niscaya kamu akan menemui kesulitan). Dan sesungguhnya Allah Maha
Penerima Tobat, Mahabijaksana.

Kutipan dari Al-Quran: Aal-i-Imraan (3:129)

‌ؕ ‫َّر ِح ۡيٌم َغُف ۡوٌر َوالّٰلُهؕ  َّيَش ٓاُء َم ۡن ُيَعِّذُب َو َّيَش ٓاُء ِلَم ۡن َي ۡغِفُر ا ۡلَا‬
‫ِضۡر ِفى َوَما الَّسٰمٰوِت‬
‫ِفى َما َوِلّٰلِه‬
wa lillāhi mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, yagfiru limay yasyā`u wa yu'ażżibu
may yasyā`, wallāhu gafụrur raḥīm

Dan milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dia
mengampuni siapa yang Dia kehendaki, dan mengazab siapa yang Dia
kehendaki. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Kutipan dari Al-Quran: An-Noor (24:10)


‫َحِك ۡيٌم َتَّواٌب الّٰلَه َوَاَّن َوَر ۡحَمُتٗه َعَل ۡيُك ۡم الّٰلِه َف ۡضُل َوَل ۡواَل‬

walau lā faḍlullāhi 'alaikum wa raḥmatuhụ wa annallāha tawwābun ḥakīm

Dan sekiranya bukan karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepadamu


(niscaya kamu akan menemui kesulitan). Dan sesungguhnya Allah Maha
Penerima Tobat, Mahabijaksana.

PERSAHABATAN ABADI SAMPAI KE SURGA

Sungguh bersahabat dengan orang-orang yang saleh adalah nikmat yang


sangat besar. Maka dari itu, sudah sepantasnya kita memahami hadits
tentang sahabat berikut ini.
Umar bin Khattab berkata,
‫ما أعطي العبد بعد اإلسالم نعمة خيرًا من أخ صالح فإذا وجد أحدكم ودًا من‬
‫أخيه فليتمسك به‬

“Tidaklah seseorang diberikan kenikmatan setelah Islam, yang lebih baik


daripada kenikmatan memiliki saudara (semuslim) yang saleh. Apabila
engkau dapati salah seorang sahabat yang saleh maka pegang lah erat-
erat.” [Quutul Qulub 2/17]

Sangat banyak keuntungan memiliki sahabat yang saleh diantaranya:

1. Sahabat yang saleh akan selalu membenarkan dan menasehati kita


apabila salah.

Inilah sahabat yang sesungguhnya, bukan hanya sahabat saat bersenang-


senang saja atau sahabat yang memuji karena basa-basi saja.

Sebuah ungkapan arab berbunyi:


‫ﺻﺪﻳﻘﻚ ﻣﻦ ﺻﺪﻗﻚ ﻻ ﻣﻦ ﺻﺪﻗﻚ‬

“Shadiqaka man shadaqaka laa man shaddaqaka”

“Sahabat sejati-mu adalah yang senantiasa jujur (kalau salah diingatkan),


bukan yang senantiasa membenarkanmu”

2. Sahabat yang saleh juga akan selalu mendoakan shahabatnya karena


apabila ia mendoakan sahabatnya, sedangkan sahabatnya tidak mengetaui,

Maka malaikat juga meng-amin-kan doa tersebut sambil mendoakan bagi


yang berdoa tadi, artinya orang yang mendoakan juga mendapatkan apa
yang ia doakan kepada saudaranya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


‫َدْعَوُة اْلَمْر ِء اْلُمْس ِلِم َألِخ يِه ِبَظْهِر اْلَغْيِب ُمْس َتَج اَبٌة ِع ْنَد َر ْأِسِه َمَلٌك ُمَوَّكٌل ُكَّلَما‬
‫َأل‬
‫َدَعا ِخ يِه ِبَخ ْيٍر َقاَل اْلَمَلُك اْلُمَوَّكُل ِبِه آِميَن َوَلَك ِبِمْثٍل‬
“Sesungguhnya doa seorang muslim kepada saudaranya di saat saudaranya
tidak mengetahuinya adalah doa yang mustajab (terkabulkan). Di sisi orang
yang akan mendoakan saudaranya ini ada malaikat yang bertugas
mengaminkan doanya. Tatkala dia mendoakan saudaranya dengan
kebaikan, malaikat tersebut akan berkata: Aamiin. Engkau akan
mendapatkan semisal dengan saudaramu tadi.” (HR. Muslim, no. 2733)

3. Sifat seseorang dan kesalehan itu “menular”

Dengan berkumpul bersama orang saleh, maka kita juga akan menjadi saleh
dengan izin Allah.

Perhatikan hadits berikut:


‫ “َمَثُل‬: ‫ َعِن الَّنِبِّي َصَّلى اللُه َعَلْيِه َوَس َّلَم َقاَل‬،‫َعْن َأِبي ُموَس ى َر ِضَي الَّلُه َعْنُه‬
‫َأ‬
‫ ِإَّما ْن‬: ‫ َفَح اِمُل الِمْس ِك‬،‫ َكَح اِمِل الِمْس ِك َوَناِفِخ الِكيِر‬،‫الَج ِليِس الَّصاِلِح َوالَّس ْوِء‬
‫َأ‬ ‫َأ‬ ‫َأ‬
‫ ِإَّما ْن‬:‫ َوَناِفُخ الِكيِر‬،‫ َوِإَّما ْن َتِج َد ِمْنُه ِريًح ا َطِّيَبًة‬،‫ َوِإَّما ْن َتْبَتاَع ِمْنُه‬، ‫ُيْحِذَيَك‬
‫ َوِإَّما َأْن َتِج َد ِريًح ا َخ ِبيَثًة‬، ‫“ ُيْح ِرَق ِثَياَبَك‬
“Perumpamaan kawan yang baik dan kawan yang buruk seperti seorang
penjual minyak wangi dan seorang peniup alat untuk menyalakan api
(pandai besi). Adapun penjual minyak wangi, mungkin dia akan
memberikan hadiah kepadamu, atau engkau membeli darinya, atau engkau
mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, mungkin dia
akan membakar pakaianmu, atau engkau mendapatkan bau yang buruk”.
[HR. Bukhari dan Muslim]

Dari semua keutamaan memiliki sahabat yang saleh, ada keutamaan yang
juga merupakan kenikmatan besar, yaitu persahabatan orang yang
saleh akan berlanjut sampai surga dan akan kekal selamanya. Tentu ini
kenikmatan yang sangat besar, karena antara sahabat dekat pasti tidak
ingin berpisah dengan sahabat lainnya. Persahabatan sementara di dunia
kemudian dipisahkan dengan kematian begitu saja, tentu bukan akhir yang
indah.

Salah satu dalil bahwa akan ada persahabatan di hari kiamat akan berlanjut
bahwa orang yang saling mencintai (termasuk para sahabat) akan
dikumpulkan bersama di hari kiamat.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


‫َأ‬
‫اْلَمْر ُء َمَع َمْن َحَّب‬
“Setiap orang akan dikumpulkan bersama orang yang ia cintai.’” (HR.
Bukhari, no. 6170; Muslim, no. 2640)
Untuk memfasilitasi hal ini, Allah Ta’ala memberikan keutaamaan kepada
seseorang untuk memberikan syafaat kepada sahabatnya yang lain, agar
mereka bisa sama-sama masuk surga dan berkumpul kembali.

Hasan Al- Bashri berkata,

‫استكثروا من األصدقاء المؤمنين فإن لهم شفاعة يوم القيامة‬

”Perbanyaklah berteman dengan orang-orang yang beriman. Karena


mereka memiliki syafaat pada hari klamat.” (Ma’alimut Tanzil 4/268)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang syafaat antara


sahabat di hari kiamat,
‫ ما منكم من أحد‬،‫ فوالذي نفسي بيده‬،‫حتى إذا خلص المؤمنون من النار‬
‫بأشد مناشدة لله في استقصاء الحق من المؤمنين لله يوم القيامة إلخوانهم‬
‫ فيقال‬،‫ ربنا كانوا يصومون معنا ويصلون ويحجون‬:‫ يقولون‬،‫الذين في النار‬
‫ فيخرجون خلقا كثيرا قد‬،‫ فتحرم صورهم على النار‬،‫ أخرجوا من عرفتم‬:‫لهم‬
‫ ربنا ما بقي فيها أحد‬:‫ ثم يقولون‬،‫ وإلى ركبتيه‬،‫أخذت النار إلى نصف ساقيه‬
‫ ارجعوا فمن وجدتم في قلبه مثقال دينار من خير‬:‫ فيقول‬،‫ممن أمرتنا به‬
‫ ربنا لم نذر فيها أحدا ممن‬:‫ ثم يقولون‬،‫ فيخرجون خلقا كثيرا‬،‫فأخرجوه‬
‫…أمرتنا‬

“Setelah orang-orang mukmin itu dibebaskan dari neraka, demi Allah, Dzat
yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh kalian begitu gigih dalam
memohon kepada Allah untuk memperjuangkan hak untuk saudara-
saudaranya yang berada di dalam neraka pada hari kiamat. Mereka
memohon: Wahai Tuhan kami, mereka itu (yang tinggal di neraka) pernah
berpuasa bersama kami, shalat, dan juga haji.

Dijawab: ”Keluarkan (dari neraka) orang-orang yang kalian kenal.” Hingga


wajah mereka diharamkan untuk dibakar oleh api neraka.

Para mukminin inipun MENGELUARKAN BANYAK SAUDARANYA yang telah


dibakar di neraka, ada yang dibakar sampai betisnya dan ada yang sampai
lututnya.

Kemudian orang mukmin itu lapor kepada Allah, ”Ya Tuhan kami, orang
yang Engkau perintahkan untuk dientaskan dari neraka, sudah tidak
tersisa.”
Allah berfirman, ”Kembali lagi, keluarkanlah yang masih memiliki iman
seberat dinar.”

Maka dikeluarkanlah orang mukmin banyak sekali yang disiksa di neraka.


Kemudian mereka melapor, ”Wahai Tuhan kami, kami tidak meninggalkan
seorangpun orang yang Engkau perintahkan untuk dientas…” (HR. Muslim
no. 183).

Jazaakumullah khair

Kutipan dari Al-Quran: Al-An'aam (6:13)

‫ا ۡلَعِل ۡيُم الَّس ِم ۡيُع َوُهَو َوالَّنَها ؕ‌ِر اَّل ۡيِل ِفى َس َكَن َما َوَلٗه‬
wa lahụ mā sakana fil-laili wan-nahār, wa huwas-samī'ul-'alīm

Dan milik-Nyalah segala apa yang ada pada malam dan siang hari. Dan
Dialah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
Kutipan dari Al-Quran: Al-Mulk (67:15)

‫لُّنُش ۡوُر َوِاَل ۡيِه ا ِّر ۡزِق ٖهؕ‌ ِم ۡن َوُكُل ۡوا َمَناِكِبَها ِف ۡى َفا ۡمُش ۡوا َذُل ۡواًل ا ۡلَاۡرَض َلـُكُم َجَعَل اَّلِذ ۡى ُهَو‬
huwallażī ja'ala lakumul-arḍa żalụlan famsyụ fī manākibihā wa kulụ mir
rizqih, wa ilaihin-nusyụr

Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka
jelajahi lah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya.
Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.

Kutipan dari Al-Quran: Al-Ankaboot (29:20)

‫َق َبَدَا َك ۡيَف‬


‌ ‫َة الَّن ۡشَاَة ُي ۡنِشُئ الّٰلُه ُثَّم ا ۡلَخـ ۡل‬
‌ ‫َقِد ۡيٌر ٍء َش ۡى ۚ‌ ُكِّل َعٰلى الّٰلَه ِاَّن ؕ ا ۡلٰاِخ َر‬
‫َفاْنُظُر ۡوا ا ۡلَاۡرِض ِفى ِس ۡيُر ۡوا ُق ۡل‬

qul sīrụ fil-arḍi fanẓurụ kaifa bada`al-khalqa ṡummallāhu yunsyi`un-


nasy`atal-ākhirah, innallāha 'alā kulli syai`ing qadīr

Katakanlah, "Berjalanlah di bumi, maka perhatikanlah bagaimana (Allah)


memulai penciptaan (makhluk), kemudian Allah menjadikan kejadian yang
akhir. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
Kutipan dari Al-Quran: At-Tawba (9:18)

‫ا ۡلُم ۡهَتِد ۡيَن ِمَن َّيُكۡوُنۡوا َا ۡن َك ٰۤلِٕٮ ُاو َفَعٰٓس ى الّٰلَه‌ ِااَّل َي ۡخَش َوَل ۡم الَّز ٰكوَة َوٰاَتى الَّصٰلوَة‬
‫َقاَم َوَا ا ۡلٰاِخ ِر َوا ۡلَيۡوِم ِبالّٰلِه ٰاَمَن َم ۡن الّٰلِه َمٰسِج َد َي ۡعُمُر ِاَّنَما‬

innamā ya'muru masājidallāhi man āmana billāhi wal-yaumil-ākhiri wa


aqāmaṣ-ṣalāta wa ātaz-zakāta wa lam yakhsya illallāh, fa 'asā ulā`ika ay
yakụnụ minal-muhtadīn

Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang


beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan salat,
menunaikan zakat, dan tidak takut (kepada apa pun) kecuali kepada Allah.
Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat
petunjuk.

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh

Pada suatu hari, Rasulullah SAW sedang berkumpul dengan para


sahabatnya. Di tengah perbincangan dengan para sahabat, tiba-tiba
Rasulullah SAW tertawa ringan sampai terlihat gigi depannya.

Umar r.a. yang berada di situ, bertanya : "Apa yang membuatmu tertawa
wahai Rasulullah ?"

Rasulullah SAW menjawab : "Aku di beritahu Malaikat, bahwa pada hari


kiamat nanti, ada dua orang yang duduk bersimpuh sambil menundukkan
kepala di hadapan Alloh SWT".

Salah seorang mengadu kepada Alloh sambil berkata : ‘Ya Rabb, ambilkan
kebaikan dari orang ini untukku karena dulu ia pernah berbuat zalim
kepadaku'.

Alloh SWT berfirman : "Bagaimana mungkin Aku mengambil kebaikan


saudaramu ini, karena tidak ada kebaikan di dalam dirinya sedikitpun ?"

Orang itu berkata : "Ya Rabb, kalau begitu, biarlah dosa-dosaku di pikul
olehnya".

Sampai di sini, mata Rasulullah SAW berkaca-kaca. Rasulullah SAW tidak


mampu menahan tetesan airmatanya. Beliau menangis.
Lalu, beliau Rasulullah berkata : "Hari itu adalah hari yang begitu
mencekam, di mana setiap manusia ingin agar ada orang lain yang memikul
dosa-dosa nya".

Rasulullah SAW melanjutkan kisahnya.

Lalu Alloh berkata kepada orang yang mengadu tadi : "Sekarang angkat
kepalamu".

Orang itu mengangkat kepalanya, lalu ia berkata : "Ya Rabb, aku melihat di
depanku ada istana-istana yang terbuat dari emas, dengan puri dan
singgasananya yang terbuat dari emas & perak bertatahkan intan berlian.
Istana-istana itu untuk Nabi yang mana, ya Rabb ?

Untuk orang shiddiq yang mana, ya Rabb ?

Untuk Syuhada yang mana, ya Rabb ?"

Alloh SWT berfirman : "Istana itu di berikan kepada orang yang mampu
membayar harganya".

Orang itu berkata : "Siapakah yang mampu membayar harganya, ya


Rabb ?"

Alloh berfirman : "Engkau pun mampu membayar harganya".

Orang itu terheran-heran, sambil berkata : "Dengan cara apa aku


membayarnya, ya Rabb ?"

Alloh berfirman : "CARAya, engkau MAAFkan saudaramu yang duduk di


sebelahmu, yang kau adukan kezalimannya kepada-Ku".

Orang itu berkata : "Ya Rabb, kini aku memaafkannya".

Alloh berfirman : "Kalau begitu, gandeng tangan saudaramu itu, dan ajak ia
masuk surga bersamamu".

Setelah menceritakan kisah itu, Rasulullah Saw. berkata : "Bertakwalah


kalian kepada Alloh dan hendaknya kalian SALING BERDAMAI dan
MEMAAFkan. Sesungguhnya Alloh mendamaikan persoalan yang terjadi di
antara kaum muslimin".

(Kisah di atas terdapat dalam hadits yang di riwayatkan oleh Imam al-
Hakim, dengan sanad yang shahih).
Saudara dan sahabatku tercinta,

Amalan hati yang nilainya tinggi di hadapan Alloh adalah meminta maaf,
memberi maaf, dan saling memaafkan.

"Maafkan diriku ya saudara dan sahabatku tersayang sekiranya pernah


menyakiti dalam perkataan dan perbuatan. 😓

Semoga kita bersama-sama masuk syurga nya Alloh SWT". ❤️🙏❤️

_Siapkan sedekah terbaik kita, dan perbanyak sholawat, semoga Alloh


Ta'ala menerima amal ibadah kita Aamiin

Kutipan dari Al-Quran: An-Naml (27:1-2-3)

‌ ‫ُّمِبۡي ٍۙن َوِكَتاٍب ا ۡلُق ۡرٰاِن ٰاٰيُت ِت ۡلَك ۚ ٰطٓس‬

ṭā sīn, tilka āyātul-qur`āni wa kitābim mubīn

Ta Sin. Inilah ayat-ayat Al-Qur'an, dan Kitab yang jelas,


‫ِل ۡلُم ۡؤِمِنۡي َۙن َّوُب ۡشٰر ى ُهًدى‬

hudaw wa busyrā lil-mu`minīn

petunjuk dan berita gembira bagi orang-orang yang beriman,

‫ُيۡوِقُنۡوَن ُه ۡم ِبا ۡلٰاِخ َر ِة ُه ۡم َو الَّز ٰكوَة َوُيۡؤُتۡوَن الَّصٰلوَة ُيِق ۡيُم ۡوَن اَّلِذ ۡيَن‬
allażīna yuqīmụnaṣ-ṣalāta wa yu`tụnaz-zakāta wa hum bil-ākhirati hum
yụqinụn

(yaitu) orang-orang yang melaksanakan salat dan menunaikan zakat, dan


mereka meyakini adanya akhirat.

Kutipan dari Al-Quran: An-Nahl (16:5)

‌ۚ ‫َتۡاُكُلۡوَن َوِم ۡنَها َّوَمَناِفُع ٌٴ ِد ۡف ِف ۡيَها َلـُك ۡم َخ َلَقَها َوا ۡلَا ۡنَعاَم‬

wal-an'āma khalaqahā lakum fīhā dif`uw wa manāfi'u wa min-hā ta`kulụn

Dan hewan ternak telah diciptakan-Nya untuk kamu, padanya ada (bulu)
yang menghangatkan dan berbagai manfaat, dan sebagiannya kamu makan.
Kutipan dari Al-Quran: Al-Israa (17:13)
‫َمْنُش ْوًر ا َّيْلٰقىُه ِكٰتًبا اْلِقٰيَمِة َيْوَم َلٗه َوُنْخ ِرُج ُعُنِق ٖۗه ِفْي ٰۤطِٕىَر ٗه َاْلَز ْمٰنُه ِاْنَس اٍن َوُكَّل‬

wa kulla insānin alzamnāhu ṭā`irahụ fī 'unuqih, wa nukhriju lahụ yaumal-


qiyāmati kitābay yalqāhu mansyụrā

Dan setiap manusia telah Kami kalungkan (catatan) amal perbuatannya di


lehernya. Dan pada hari Kiamat Kami keluarkan baginya sebuah kitab dalam
keadaan terbuka.

Kutipan dari Al-Quran: Muhammad (47:1)

‫َاْعَماَلُهْم َاَضَّل الّٰلِه َس ِبْيِل َعْن َوَصُّدْوا َكَفُرْوا َاَّلِذْيَن‬


allażīna kafarụ wa ṣaddụ 'an sabīlillāhi aḍalla a'mālahum

Orang-orang yang kafir dan menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah,


Allah menghapus segala amal mereka.

Kutipan dari Al-Quran: Al-Anfaal (8:4)


‫َكِرْي ٌۚم َّوِرْز ٌق َوَمْغِفَر ٌة َر ِّبِهْم ِع ْنَد ٌت َدَر ٰج َلُهْم َح ًّق ۗا اْلُمْؤِمُنْوَن ُهُم ُاو ٰۤلِٕىَك‬

ulā`ika humul-mu`minụna ḥaqqā, lahum darajātun 'inda rabbihim wa


magfiratuw wa rizqung karīm

Mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka akan


memperoleh derajat (tinggi) di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki
(nikmat) yang mulia.
Kutipan dari Al-Quran: Adh-Dhaariyat (51:49)

‫َتَذَّكُرْوَن َلَعَّلُكْم َز ْوَجْيِن َخ َلْقَنا َش ْي ٍء ُكِّل َوِمْن‬


wa ming kulli syai`in khalaqnā zaujaini la'allakum tażakkarụn

Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu


mengingat (kebesaran Allah).

Kutipan dari Al-Quran: Al-Hijr (15:16)

‫ِللّٰنِظِرْي َۙن َّوَز َّيّٰنَها ُبُرْوًج ا الَّسَم ۤاِء ِفى َجَعْلَنا َوَلَقْد‬
wa laqad ja'alnā fis-samā`i burụjaw wa zayyannāhā lin-nāẓirīn

Dan sungguh, Kami telah menciptakan gugusan bintang di langit dan


menjadikannya terasa indah bagi orang yang memandang(nya),

Kutipan dari Al-Quran: An-Naml (27:65)


‫الَّسٰمٰوِت ِفى َمْن َيْعَلُم اَّل‬ ‫ّٰل اَّل ْل‬ ‫َا‬
‫ُيْبَعُثْوَن َّياَن َيْش ُعُرْوَن َما َو ۗ ال ُه ِا ا َغْيَب َواَاْلْر ِض‬
‫ُقْل‬

qul lā ya'lamu man fis-samāwāti wal-arḍil-gaiba illallāh, wa mā yasy'urụna


ayyāna yub'aṡụn

Katakanlah (Muhammad), "Tidak ada sesuatu pun di langit dan di bumi


yang mengetahui perkara yang gaib, kecuali Allah. Dan mereka tidak
mengetahui kapan mereka akan dibangkitkan."

Kutipan dari Al-Quran: Al-Mulk (67:6)

‫اْلَمِصْيُر َوِبْئَس َج َهَّن َۗم َعَذاُب ِبَر ِّبِهْم َكَفُرْوا َوِلَّلِذْيَن‬


wa lillażīna kafarụ birabbihim 'ażābu jahannam, wa bi`sal-maṣīr

Dan orang-orang yang ingkar kepada Tuhannya, akan mendapat azab


Jahanam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.
Kutipan dari Al-Quran: Al-Mulk (67:15)

‫الُّنُش ْوُر َوِاَلْيِه ِّر ْزِق ٖۗه ِمْن َوُكُلْوا َمَناِكِبَها ِفْي َفاْمُش ْوا َذُلْواًل اَاْلْرَض َلُكُم َجَعَل اَّلِذْي‬
‫ُهَو‬
huwallażī ja'ala lakumul-arḍa żalụlan famsyụ fī manākibihā wa kulụ mir
rizqih, wa ilaihin-nusyụr

Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka
jelajahi lah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya.
Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.

Kutipan dari Al-Quran: Hud (11:6)


‫ّٰل َل اَّل‬ ‫َل‬ ‫ُك‬
‫ُّمِبْيٍن ِكٰتٍب ِفْي ٌّل ۗ َتْوَدَعَها َوُمْس ُمْس َتَقَّر َها َوَيْع ُم ِرْز ُقَها ال ِه َع ى ِا اَاْلْر ِض‬
‫۞ ِفى ۤا‬
‫َدَّبٍة ِمْن َوَما‬

wa mā min dābbatin fil-arḍi illā 'alallāhi rizquhā wa ya'lamu mustaqarrahā


wa mustauda'ahā, kullun fī kitābim mubīn

Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan


semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya
dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata
(Lauh Mahfuz).
Kutipan dari Al-Quran: Al-Muminoon (23:43)
ۗ ‫ِخ ُرْوَن َيْس َتْأ َوَما َاَج َلَها ُاَّمٍة ِمْن َتْسِبُق َما‬

mā tasbiqu min ummatin ajalahā wa mā yasta`khirụn

Tidak ada satu umat pun yang dapat menyegerakan ajalnya, dan tidak
(pula) menangguhkannya.

Kutipan dari Al-Quran: Ibrahim (14:40)

‫ُدَع ۤاِء َوَتَقَّبْل َر َّبَنا ُذِّر َّيِت ْۖي َوِمْن الَّصٰلوِة ُمِقْيَم اْجَعْلِنْي َر ِّب‬
rabbij'alnī muqīmaṣ-ṣalāti wa min żurriyyatī rabbanā wa taqabbal du'ā`

Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap


melaksanakan salat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.

You might also like