Basic Java
Basic Java
Mendefinisikan kelas ArrayDemo dan di dalam metode main, ada beberapa hal
yang dilakukan:
1. array numbers dideklarasikan sebagai array integer dengan total 5 node
yang kemudian nilai 5 dimasukkan ke dalam numbers[0] atau node 0 dan
nilai 18 dimasukkan ke numbers[1] atau node 1.
2. Array numbers2 dideklarasikan dan diinisialisasi langsung dengan nilai-
nilai tertentu: 3, 4, 5, 6, dan 7.
3. Array shapes dideklarasikan dan diinisialisasi langsung dengan beberapa
string yang mewakili bentuk geometri: circle, rectangle, dan eclipse.
4. Diikuti oleh loop for yang mencetak nilai-nilai di dalam array numbers,
numbers2, dan shapes.
5. Selanjutnya, sebuah objek ArrayList bernama list dibuat, dan akan
menyimpan bilangan bulat dari hasil perhitungan loop for.
6. Kemudian dilakukan loop for untuk mencetak isi dari list.
ClassDemo
Kelas ClassDemo:
Memiliki fungsi greeting() yang mencetak pesan "Hello...".
Di dalam fungsi main, objek dari kelas ClassDemo dibuat dan fungsi
greeting() dipanggil untuk mencetak pesan Hello…...
Kelas Employee:
Terdapat dua variabel private dalam kelas Employee yaitu id (tipe data int)
dan fullName (tipe data String). Variabel ini menyimpan informasi tentang
ID dan nama lengkap karyawan.
Terdapat fungsi setter (setId(), setFullName()) dan getter (getId(),
getFullName()) yang digunakan untuk mengatur dan mendapatkan nilai
dari variabel id dan fullName.
Ada dua konstruktor dalam kelas Employee. Konstruktor pertama (public
Employee()) adalah konstruktor tanpa parameter yang menginisialisasi
variabel id dengan nilai 10. Konstruktor kedua (public Employee(int id,
String name)) memiliki dua parameter, yang digunakan untuk
menginisialisasi nilai variabel id dan fullName.
fungsi sayHello() ini mencetak pesan sapaan yang menyertakan nama
lengkap karyawan.
fungsi calculate() ini mengambil dua parameter a dan b, lalu
mengembalikan hasil penjumlahan dari kedua parameter tersebut.
Conditional
ExceptionDemo
Melakukan pembagian bilangan bulat. Namun, pembagian dilakukan dengan
menggunakan bilangan pembagi (b) yang bernilai 0. Ketika sebuah bilangan
dibagi dengan 0, operasi tersebut menyebabkan kesalahan matematika yang
disebut dengan ArithmeticException dalam Java. Untuk menangani exception
tersebut, maka menggunakan try-catch. Di dalam try, operasi pembagian a / b
dilakukan. Namun, karena pembagian dengan 0 tidak valid, maka sebuah
exception terjadi.
Ketika exception terjadi, aliran program beralih ke blok catch. Di dalam catch,
pesan exception yang disediakan oleh objek exception (e) dicetak menggunakan
fungsi getMessage(). Pesan exception yang diperoleh adalah "/ by zero", yang
merupakan pesan bawaan yang diberikan oleh JVM (Java Virtual Machine) untuk
menunjukkan bahwa terjadi pembagian dengan nol.
InheritanceDemo
Objek shape dibuat sebagai objek dari kelas Shape dan namanya diatur menjadi
"Simple shape". Ketika fungsi say() dipanggil, maka pesan "Shape class: Simple
shape" ditampilkan.
Objek rect dibuat sebagai objek dari kelas Rectangle dan namanya diatur menjadi
"Simple rectangle". Ketika fungsi say() dipanggil, maka pesan "Shape class:
Simple rectangle" ditampilkan. Meskipun objek rect merupakan objek dari kelas
Rectangle, tetapi karena fungsi say() dipanggil dari kelas Shape, maka pesan yang
dicetak sesuai dengan implementasi dari fungsi say() di kelas Shape. Setelah itu,
fungsi show() dipanggil yang mencetak pesan "Rectangle class: Simple
rectangle".
Objek shape1 dibuat sebagai objek dari kelas Rectangle, tetapi ditangani oleh
referensi tipe Shape. Namanya diatur menjadi "Rectangle". Ketika fungsi say()
dipanggil, maka pesan "Shape class: Rectangle" ditampilkan. Meskipun objek
shape1 sebenarnya adalah objek dari kelas Rectangle, tetapi karena fungsi say()
dipanggil dari kelas Shape, maka pesan yang dicetak sesuai dengan implementasi
dari fungsi say() di kelas Shape.
InterfaceDemo
Dua objek dibuat, yaitu o dan o2, menggunakan referensi tipe IContract. Pertama,
objek o diinisialisasi sebagai objek dari kelas ClassA, kemudian metode greeting()
dan calculate(9,7) dipanggil dari objek ini. Ini menghasilkan pencetakan Hello
dan nilai 16. Kemudian, objek o2 juga diinisialisasi sebagai objek dari kelas
ClassA, dan metode greeting() dan calculate(9,7) dipanggil lagi. Hasilnya sama
dengan sebelumnya, yaitu pencetakan Hello dan nilai 16.
IODemo
Objek Scanner digunakan untuk menerima input dari pengguna melalui konsol.
Pesan "Please input a number: " dicetak menggunakan System.out.print(), yang
meminta pengguna untuk memasukkan sebuah angka. Fungsi nextInt() dari objek
scanner digunakan untuk membaca input berikutnya dari pengguna sebagai
bilangan bulat (int). Nilai yang dimasukkan oleh pengguna disimpan dalam
variabel num. Kemudian, pesan "Your number: " yang diikuti dengan nilai num
dicetak, menampilkan angka yang dimasukkan oleh pengguna.
Looping
Operators
Kode di atas adalah contoh program Java yang menunjukkan penggunaan operator
perbandingan dan operator logika dalam bahasa pemrograman Java. Berikut
adalah penjelasan singkat dari setiap bagian kode:
Deklarasi Kelas dan Metode Utama:
Kode dimulai dengan deklarasi kelas Operators.
Di dalam kelas tersebut, terdapat metode main, yang merupakan metode utama
yang akan dieksekusi saat program dijalankan. Metode ini menerima parameter
array string args.
Deklarasi variable dan pengguna operator perbandingan
Dalam bagian ini, dua variabel num1 dan num2 dideklarasikan, dan masing-
masing diberi nilai 10 dan 15.
Kemudian, empat pernyataan println digunakan untuk mencetak hasil evaluasi
dari beberapa operator perbandingan, yaitu >, <, >=, dan <=, antara num1 dan
num2.
Di sini, lima pernyataan println lagi digunakan untuk mencetak hasil evaluasi dari
beberapa operator logika, yaitu &&, ||, !, ==, dan !=.
Operator logika && (AND), || (OR), dan ! (NOT) digunakan untuk
menggabungkan ekspresi logika.
Operator == digunakan untuk memeriksa kesetaraan dua nilai, sedangkan operator
!= digunakan untuk memeriksa ketidaksetaraan dua nilai.
Jadi, secara keseluruhan, kode ini adalah contoh penggunaan operator
perbandingan dan logika dalam bahasa pemrograman Java untuk melakukan
perbandingan dan evaluasi logika antara dua nilai.
SwitchDemo
Kode di atas merupakan contoh penggunaan struktur kontrol switch dalam bahasa
pemrograman Java. Mari kita jabarkan bagian-bagian dari kode tersebut:
Deklarasi Kelas: Kode dimulai dengan deklarasi kelas SwitchDemo.
Method main: Ini adalah method utama yang akan dieksekusi pertama kali saat
program dijalankan. Method ini memiliki parameter String[] args, yang
merupakan argumen baris perintah yang dapat diterima oleh program.
Deklarasi dan Inisialisasi Variabel: Variabel selected dideklarasikan dan
diinisialisasi dengan nilai 4. Variabel ini akan digunakan sebagai pengontrol
switch untuk mengevaluasi kasus-kasus di dalam switch.
Struktur Switch: Ini adalah struktur kontrol switch, yang mengevaluasi nilai dari
variabel selected dan menjalankan blok kode yang sesuai dengan nilai tersebut.
Dalam kasus ini, karena nilai selected adalah 4, maka blok kode yang terkait
dengan case 4 akan dieksekusi. Kemudian, setelah pernyataan yang sesuai
dieksekusi, eksekusi keluar dari switch menggunakan pernyataan break.
Kasus-kasus: Ada beberapa kasus yang mungkin terjadi dalam switch ini, yaitu
case 1, case 2, case 3, case 4, dan case 5. Setiap kasus memiliki pernyataan yang
terkait yang akan dieksekusi jika variabel selected cocok dengan nilai yang
ditentukan.
Pernyataan Default: Jika nilai selected tidak cocok dengan nilai-nilai yang
dinyatakan dalam kasus-kasus, maka blok kode dalam pernyataan default akan
dieksekusi.
Output: Setiap blok kode kasus akan mencetak pesan yang sesuai ke konsol.
Dalam kasus ini, karena nilai selected adalah 4, output yang dicetak adalah
"Selected 4".
VarDemo