0% found this document useful (0 votes)
57 views132 pages

TIFA - Annual Report - 2013

The document provides an annual report for PT Tifa Finance Tbk for 2013. It includes information on the company's vision, mission and values. Financial highlights are presented covering revenues, income, assets, liabilities and equity for 2011-2013. Key financial ratios for profitability, leverage and asset efficiency over the period are also shown. Graphs display trends in selected financial data items and earnings per share for 2011-2013.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
57 views132 pages

TIFA - Annual Report - 2013

The document provides an annual report for PT Tifa Finance Tbk for 2013. It includes information on the company's vision, mission and values. Financial highlights are presented covering revenues, income, assets, liabilities and equity for 2011-2013. Key financial ratios for profitability, leverage and asset efficiency over the period are also shown. Graphs display trends in selected financial data items and earnings per share for 2011-2013.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 132

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013

cepat
mudah
ramah
www.tifafinance.co.id
DAFTAR ISI
Table Of Content
01. Visi dan Misi 13. Tata Kelola Perusahaan
Vision and Mission Good Corporate Governance
02. Ikhtisar Data Keuangan & Informasi Saham 21. Sumber Daya Manusia
Financial Highlight & Share Information Human Resources
04. Sambutan Presiden Komisaris 25. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Message from President Commissioner Corporate Social Responsibility
06. Sambutan Presiden Direktur 29. Analisis dan Pembahasan oleh Manajemen
Message from President Director Management Analysis and Discussion
08. Profil Perusahaan 33 Transaksi Afiliasi
Corporate Profile Transaction with Affiliates
10. Struktur Organisasi Perseroan 37. Pernyataan Manajemen atas Laporan Tahunan
Organization Structure of the Company Management Statement of Annual Report
11. Dewan Komisaris & Dewan Direksi 38. Laporan Keuangan yang di Audit
Board of Commissioners & Board of Directors Audited Financial Statements

DATA PERUSAHAAN
COMPANY INFORMATION
Kantor Pusat Kantor Jaringan Pekanbaru
Head Office Representative Office Pekanbaru
Tifa Building, 4th Floor Surya Dumai Building, 3rd Floor
Jl. Kuningan Barat 26, Jakarta 12710 Jl. Jend. Sudirman 395
Phone : 62-21 5200667, 5252029 Pekanbaru 28116
Fax : 62-21 5229273, 5262425 Phone : 62-761 45759
Website : www.tifafinance.co.id Fax : 62-761 862875
E-mail korespondensi / correspondence :
Kantor Jaringan Banjarmasin
[email protected]
Representative Office Banjarmasin
Kantor Cabang Surabaya Jl. Ahmad Yani KM. 8 (Hotel Bumi Banjar)
Branch Office Surabaya Manarap Lama Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar
DSU Building, 3rd Floor Kalimantan Selatan
Jl. Slompretan 26 Phone : 62-511-3257907
Surabaya 60161 Fax : 62-511-3257554
Phone : 62-31 3531822, 3520593
Fax : 62-31 3521645 Kantor Jaringan Makassar
Representative Office Makassar
Kantor Jaringan Semarang Grand Clarion Hotel, Blok C Shopping Arcade
Representative Office Semarang Jl. A.P Pettarani no.3
Ruko Mataram Plaza D-6 Makassar, Sulawesi Selatan
Jl. M.T. Haryono 427-429 Phone : 62- 411- 8110655
Semarang 50136 Fax : 62- 411- 8110656
Phone : 62-24 3587560, 082892500742
Fax : 62-24 3560076 Layanan Pelanggan
Customer Care
Kantor Jaringan Samarinda Phone : 62-21 5200667, 5252029
Representative Office Samarinda Fax : 62-21 5229273, 5262425
Hotel Bumi Senyiur, 1st Floor Email : [email protected]
Jl. P. Diponegoro 17-19
Samarinda 75111
Phone : 62-541 7958000, 735101, ext. 4903
Fax : 62-541 731088
2013 ANNUAL REPORT PT Tifa Finance Tbk 1

VISI DAN MISI


VISION AND MISSION

Visi Perseroan adalah menjadi Pilihan karena pelayanan To be the preferred Choice with excellent service in
yang baik dalam industri Pembiayaan financing industry

Misi Perseroan adalah Mission:


- Menciptakan nilai bagi Stakeholders - Create value to our Stakeholders
- Memberikan pelayanan terbaik kepada Pelanggan - Provide excellent service to our Customers
- Memanfaatkan sumber daya untuk mencapai hasil - Energize the resources to achieve best result
yang terbaik
- Mencapai hasil operasional terbaik melalui perbaikan - Achieve operational excellence with continuous
berkesinambungan improvement

Nilai-nilai yang dianut Perusahaan adalah: Values adopted and applied are:

1. Integritas 1. Integrity
Perusahaan menjunjung tinggi integritas yang The company highly appreciate Integrity applied by
diterapkan oleh setiap anggota organisasi perusahaan. every member of the company.

2. Kompetensi 2. Competence
Setiap anggota mempunyai kompetensi di bidangnya. Every member is competent at his/her position

3. Komunikasi 3. Communication
Komunikasi yang baik di dalam maupun di luar Good Communication should be maintained among
organisasi perusahaan adalah hal yang penting. internal or with external parties.

4. Kolaborasi 4. Collaboration
Berkolaborasi demi keputusan win-win dan hasil Collaboration to achieve win-win solution
yang terbaik.

5. Perbaikan berkesinambungan 5. Continuous improvement


Pembelajaran terus dilakukan untuk selalu lebih baik Learning process is done continuingly to achieve
dan lebih baik lagi. better.
2 Laporan Tahunan 2013 PT Tifa Finance Tbk

IKHTISAR DATA KEUANGAN DAN INFORMASI SAHAM


FINANCIAL HIGHLIGHT AND SHARE INFORMATION

Ikhtisar Data Keuangan 2013 2012 2011


Summary of Financial Data (Rp '000) (Rp '000) (Rp '000)
Pendapatan / Revenues 177,455,528 172,587,093 152,578,174
Laba Operasi / Operating Income
Laba Sebelum Pajak / Income Before Tax 44,458,567 57,825,968 50,451,054
Laba Bersih / Net Income 31,580,099 43,331,717 39,298,670
Jumlah Aset / Total Assets 1,030,536,612 1,086,141,003 1,014,126,818
Jumlah Portofolio Bersih / Net Portfolio ** 972,935,525 1,056,177,503 984,987,904
Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 770,090,566 846,478,056 808,078,288
Jumlah Ekuitas / Total Equity 260,446,046 239,662,947 206,048,530
** investasi sewa neto, pembiayaan konsumen, tagihan anjak piutang, aset untuk disewakan, piutang IMBT dan aktiva IMBT * / net
investment in finance lease, consumer financing, factoring, assets for lease, IMBT receivables and asset for IMBT
* IMBT : Ijarah Muntahiyah Bittamlik

2013 2012 2011
JUMLAH SAHAM BEREDAR (lembar) 1,079,700,000 1,079,700,000 1,079,700,000
Number of Issued Shares
HARGA NOMINAL PER SAHAM (Rp) 100 100 100
Par Value per Share
LABA (RUGI) PER SAHAM (Rp) 29.3 40.1 37.4
Earnings per Share

2013 2012 2011
RASIO LABA BERSIH / AKTIVA RATA-RATA 3.0% 4.1% 3.9%
Return on Average Investment Ratio
RASIO LABA BERSIH / EKUITAS RATA-RATA 12.6% 19.4% 19.1%
Return on Average Equity Ratio
RASIO LABA OPERASI/ PENDAPATAN 25.1% 33.5% 33.1%
Operating Profit Margin
RASIO KEWAJIBAN / EKUITAS 2.96 3.53 3.92
Debt to Equity Ratio
RASIO KEWAJIBAN / AKTIVA 0.75 0.78 0.80
Debt to Total Assets Ratio

Pendapatan, Laba Sebelum Pajak Laba (rugi) per Saham Jumlah Aktiva, Portofolio Bersih,
& Laba Bersih tahun 2011-2013 tahun 2011-2013 (dalam Rp) / Kewajiban dan Ekuitas tahun 2011-2013
(dalam milyar Rp) / Revenues, Earnings per Share (dalam milyar Rp) / Total Assets, Net
Income Before Tax & Net Income year 2011-2013 (in Rp) Portfolio, Liabilities & Equity year 2011-
year 2011-2013 (in billions Rp) 2013 (in billions Rp)

200 50 1.500

40
150
1.000
30
100
20
500
50
10

- - -
2013 2012 2011 2013 2012 2011 2013 2012 2011
Pendapatan / Revenues Jumlah Aset / Total Assets
Laba per Saham /
Laba Sebelum Pajak / Income Before Tax Jumlah Portofolio Bersih / Net Receivables *
Earnings per Share
Laba Bersih / Net Income Jumlah Liabilitas / Total Liabilities
2011-2013 : nilai nominal Rp 100 per Jumlah Ekuitas / Total Equity
saham / Rp 100 par value per share * Sewa pembiayaan, pembiayaan konsumen, anjak
piutang, piutang, aset untuk disewakan, piutang IMBT
dan aktiva IMBT neto / Net investment in finance lease,
consumer financing, factoring, assets for lease, IMBT
receivables and asset for IMBT.
2013 ANNUAL REPORT PT Tifa Finance Tbk 3

INFORMASI HARGA SAHAM


SHARE INFORMATION

Harga Harga Harga


Tahun Kwartal ke Tanggal Penutupan Jumlah Saham (Lembar)
Penutupan (Rp) Tertinggi (Rp) Terendah (Rp)
Year Quarter Closing Date Number of Shared traded
Closing Price Highest Price Lowest Price

Ketiga | Third 28 September 2012 200 32.000 205 200


2012
Keempat | Fourth 28 Desember2012 240 726.000 245 240

Kesatu | First 28 Maret 2013 280 16.709.500 300 255

Kedua | Second 28 Juni 2013 240 2.820.500 280 230


2013
Ketiga | Third 30 September 2013 205 2.357.000 220 188

Keempat | Fourth 30 Desember 2013 300 54.653.000 400 280

Jumlah Saham / Jumlah Nominal /


Keterangan %
Total Share Number of Share (Rp)
PT Dwi Satrya Utama 416,884,000 41,688,400,000 38,61
Tan Chong Credit Pte Ltd 384,816,000 38,481,600,000 35,64
Masyarakat / Public* 278,000,000 27,800,000,000 25,75
* Dibawah 5% kepemilikan / ownership under 5%

STRUKTUR KEPEMILIKAN
OWNERSHIP STRUCTURE

TES JOYL TKL SCH GTCH TES TKL T HL


11,78% 0,12% 0,12% 0,04% 0,0049% 22,85% 15,38% 61,77% 100%

GG
Public Directors TCC 18,1%
12,22% 12,06% 57,62%

TCI
LT NFT 100%
90% 10%
TCE
100%
LT NKT
50% 50%

PT. Dwi Satrya Utama Masyarakat Tan Chong Credit Pte Ltd
38,61% 25,75% 35,64%

PT Tifa Finance Tbk

Keterangan :
LT : Lisjanto Tjiptobiantoro TKL : Tan Kheng Leong T : Tan Family
NFT : Nathania Farah Tjiptobiantoro SCH : Sng Chiew Huat TCI : Tan Chong International Ltd
NKT : PT Nada Karya Tunggal GTCH : Glenn Tan Chun Hong TCE : Tan Chong Equity Ltd
TES : Tan Eng Soon HL : Hong Leong Group TCC : Tan Chong Consolidated
JOYL : Joseph Ong Yong Loke GG : Guoco Group Ltd
4 Laporan Tahunan 2013 PT Tifa Finance Tbk

SAMBUTAN PRESIDEN KOMISARIS


MESSAGE FROM PRESIDENT COMMISSIONER

T ahun 2013 adalah tahun yang cukup berat bagi perseroan yang sebagian besar
memiliki portofolio dalam pembiayaan alat berat. Penurunan harga komoditas
akibat krisis ekonomi di belahan Eropa dan belum pulihnya ekonomi Amerika serta
perlambatan pertumbuhan kawasan Asia berimbas pada turunnya permintaan alat
berat dan kinerja sektor pertambangan. Dewan Komisaris menilai usaha-usaha yang
dilakukan manajemen perseroan belum dapat mencapai target yang diharapkan
pada tahun 2013 dengan kondisi penurunan aset sebesar 5% dan penurunan laba
bersih sebesar 27% dibandingkan tahun 2012.

2013 is a tough year for the Company which have major portion in heavy equipment financing
portfolio. The decrease of commodity prices due to the economic crisis in Europe and U.S.
economy which has not fully recovered yet, also the Asian slowing growth affect the decline in
demand for heavy equipment and performance of the mining sector. Board Of Commissioners
assess the efforts taken by the management has not been able to achieve the expected target
of 2013 with conditions of assets decrease by 5% and net income decrease by 27% compared
to year 2012.
2013 ANNUAL REPORT PT Tifa Finance Tbk 5

Direksi telah menyampaikan rencana kerja untuk tahun The Board of Director has submitted Action Plan for year
2014 dan Dewan Komisaris menyambut baik rencana 2014 and Board of Commissioners are glad to support
usaha-usaha perbaikan kinerja pada tahun yang akan the performance improvement plans will be done in the
datang. Meskipun tahun 2014 juga memiliki tantangan upcoming year. Although 2014 also has a heavy challenge
yang berat dengan kondisi pelemahan nilai rupiah dan of Rupiah depreciation and interest rate increase which
kenaikan tingkat bunga yang dapat meningkatkan resiko will increase the financing risk.
pembiayaan.

Komposisi Dewan Komisaris pada tahun 2013 berubah Composition of the Board of Commissioners in 2013 has
dari jumlah 4 orang menjadi 3 orang, diantaranya 1 orang changed from 4 to 3 members, including one member
adalah Komisaris Independen yang menjadi Ketua Komite as Independent Commissioner, hence as Chairman of
Audit Perseroan. Perubahan komposisi Dewan Komisaris the Audit Committee. This change does not affect the
tersebut tidak mempengaruhi kinerja Dewan Komisaris performance of either the Board of Commissioners or the
ataupun kinerja perseroan. Company.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Direksi atas We would like to thank the Board of Directors for their hard
kerja keras di tahun 2013 dan kepada seluruh supplier, work in 2013 and to all suppliers, customers, creditors,
pelanggan, kreditur, dan pihak terkait lainnya atas and other stakeholders for their support and trust they
dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada have given to the company. Our hope is that support can
perseroan. Harapan kami dukungan tersebut dapat be maintained even better in 2014.
dipertahankan bahkan lebih baik lagi pada tahun 2014.

Lisjanto Tjiptobiantoro
Presiden Komisaris
President Commissioner
6 Laporan Tahunan 2013 PT Tifa Finance Tbk

SAMBUTAN PRESIDEN DIREKTUR


MESSAGE FROM PRESIDENT DIRECTOR

S elama tahun 2013, industri pembiayaan mengalami beberapa


tantangan seperti kenaikan suku bunga, pelemahan nilai tukar rupiah
dan belum pulihnya harga komoditas. Kinerja Perseroan tidak terhindarkan
dampak daripada tantangan-tantangan tersebut.

During the year 2013, the financing industry experienced some challenges such as
rising interest rates, a weak exchange rate and commodity prices which not recovered
yet. The Company's performance is unavoidable impacts than those challenges.
2013 ANNUAL REPORT PT Tifa Finance Tbk 7

Pada tahun 2013, Perseroan mencatat pertumbuhan In 2013, the Company recorded an increase in revenue
pendapatan sebesar 2,8% dibandingkan dengan tahun 2.8% compared to 2012. The Company recorded a ratio
2012. Perseroan mencatat rasio Return on Average Equity Return on Average Equity (ROAE) of 12.6% and Return
(ROAE) sebesar 12,6% dan rasio Return On Average on Average Assets ratio (ROAA) 3.0% demonstrates the
Assets (ROAA) sebesar 3,0% menunjukkan kemampuan ability of the company's profitability in 2013 is still quite
profitabilitas perseroan di tahun 2013 masih cukup baik. good.

Rasio liabilitas terhadap total ekuitas mengalami penurunan Liability to total equity ratio decrease to 2.96x in year 2013
yaitu 2,96x di tahun 2013 dibandingkan 3,53x di tahun compared to 3.53x in year 2012. Liability to total assets
2012. Rasio liabilitas terhadap total asset juga mengalami ratio is also decrease to 0.75x in year 2013 compared to
penurunan menjadi 0,75x di tahun 2013 dibandingkan 0.78x in year 2012. Both of these ratios indicate that the
0,78x di tahun 2012. Kedua rasio ini menunjukkan bahwa ratio of the company solvability is still in good condition.
rasio solvabilitas perusahaan masih cukup baik.

Dukungan yang terus menerus dari semua stakeholders Continued support from all stakeholders allow us pass
akan membuat kami bisa melewati tahun 2013 yang lalu through 2013 well. We expect the same support from all
dengan baik. Kami mengharapkan dukungan yang sama parties for the year 2014. We also believe the potential
dari semua pihak untuk tahun 2014 ini. Kami juga yakin business in infrastructure financing, plantation and
akan potensi bisnis pembiayaan di bidang infrastruktur, machinery is still quite large.
perkebunan dan permesinan masih cukup besar.

Perseroan akan tetap menjunjung tinggi good corporate The Company will continue to uphold good corporate
governance dalam menjalankan usaha pembiayaan governance in conducting the business of this financing.
ini. Setiap karyawan wajib menjunjung tinggi nilai-nilai Each employee must uphold the values of the company
perusahaan (company’s value) dan code of conduct. (company's value) and the code of conduct. We will also
Kami juga akan mengadakan kegiatan-kegiatan Corporate organize activities of Corporate Social Responsibility
Social Responsibility secara berkala seperti mendukung periodically as support education through scholarships
kegiatan pendidikan melalui bea siswa dan seminar atau and seminars or conferences, go green activities and
konferensi, kegiatan-kegiatan go green dan aktivitas other activities.
lainnya.

Di tahun 2014, Perseroan akan menghadapi beberapa In 2014, the Company will face some of the same
tantangan yang sama dengan tahun 2013, akan tetapi challenges as in 2013, but with the support and
dengan dukungan dan kerjasama dari semua stakeholders, cooperation of all stakeholders, we have confidence that
kami memiliki keyakinan bahwa Perseroan akan mampu the Company will be able to grow in 2014.
bertumbuh di tahun 2014.

Suwinto Johan
Presiden Direktur
President Director
8 Laporan Tahunan 2013 PT Tifa Finance Tbk

PROFIL PERUSAHAAN
CORPORATE PROFILE

Rekam jejak Perusahaan / Company Path

Juni / Oktober / Desember / Februari /


June 1989 October 1991 December 1993 February 1996
Pertama berdiri dengan Pertama berdiri Memperbesar modal Joint venture dengan TCMG
modal awal Rp 5 miliar. dengan modal awal menjadi Rp 19,7 miliar dari Malaysia, melalui anak
Started with paid up Rp 9 miliar. Increase paid capital perusahaan TCC Singapura.
capital Rp 5 billion. Started with paid up into Rp 19,7 billion TCMG memiliki 48 %
capital Rp 9 billion. saham di Tifa.
Joint venture with TCMG
Agustus / Maret / Juni / from Malaysia, through its
August 2000 March 1997 June 1996 subsidiary TCC Singapore.
Mengubah nama Memperbesar modal Memperbesar modal TCMG owns 48 % of
menjadi menjadi Rp 37,9 miliar menjadi Rp 28,8 miliar. shares in Tifa
PT Tifa Finance Increase paid up Increase paid up
Change name into capital into 37,9 billion capital into Rp 28,8
PT Tifa Finance billion

November / July / Januari / Juli / July 2013


November 2006 July 2011 January 2012 Membuka kantor
Memperbesar modal Terdaftar menjadi Mencapai total aset > perwakilan Makassar
menjadi Rp 102,39 miliar perusahaan public Rp 1 Triliun Open new
Increase paid up capital Listed as public Achieve total assets > Representative Office
into Rp 102,39 billion company IDR 1 Trillion in Makassar

Perseroan adalah perusahaan pembiayaan yang bergerak The Company is a Finance company which operates in
dalam usaha pembiayaan Sewa Guna Usaha, Pembiayaan Leasing, Consumer Financing and Factoring. The Company
Konsumen dan Anjak Piutang. Perseroan didirikan pada was established in 1989 by PT Dwi Satrya Utama Group
tahun 1989 oleh PT Dwi Satrya Utama (DSU). Saat ini (DSU). DSU currently is the majority shareholder, hold
DSU adalah Pemegang saham mayoritas dengan proporsi 38.61% ownership.
kepemilikan sebesar 38,61%.

Pada tahun 1996 Perseroan menjadi perusahaan Joint In 1996 the Company became Joint venture when Tan
venture dengan masuknya Tan Chong Credit Pte Ltd Chong Credit Pte Ltd (TCC) - Singapore, which is a
(TCC) - Singapura, yaitu anak perusahaan Tan Chong subsidiary of Tan Chong Motor Group from Malaysia,
Motor Group dari Malaysia, sebagai Pemegang saham subscribed 48% share ownership. Currently TCC hold
48%. Saat ini TCC adalah Pemegang saham dengan 35.64% ownership in the Company.
proporsi kepemilikan 35,64%.

Sejak tahun 2006 Perseroan telah memenuhi syarat The company since 2006 have fulfilled the minimum paid
Modal Disetor sebesar Rp 100 miliar sesuai ketentuan up capital of Rp100 billion required by Government. The
Pemerintah. Strategi Perseroan adalah menggarap company strategy is to go into niche market of productive
sektor-sektor produktif yang memiliki pasar khusus, sectors, i.e heavy equipment financing which consist of
antara lain adalah pembiayaan alat berat yang merupakan more than 50% of total company portfolio. The portfolio
lebih dari 50% dari total portofolio Perseroan. Komposisi composition as of 31 December 2013 are 63.74% Heavy
pembiayaan per 31 Desember 2013 adalah 63,74% Alat Equipment, 18.58% Machineries, 16.18% Vehicles and
Berat, 18,58% Mesin, 16,18% Alat transportasi dan 1.50% Medical Equipments.
1,50% Alat Medis.

Pada tahun 2013 Perseroan mengalami stagnasi dalam In year 2013 the Company’s Portfolio is stagnant due
jumlah pembiayaan seiring dengan peningkatan suku to the interest rate increase and Rupiah depreciation
bunga, pelemahan Rupiah di semester ke-2. Namun during second semester. Though the Company expand
Perseroan tetap memperluas jaringan dengan membuka the network by opening new Representative Office
Kantor Perwakilan di Makassar sebagai gerbang memasuki in Makassar as gate for entering East Indonesia area.
daerah Indonesia bagian Timur. Sementara rasio Hutang The Company’s Debt Equity Ratio is 2.9x which is far
terhadap Modal Perseroan adalah sekitar 2,9x, berada below the maximum allowable leverage of 10x. The
jauh dibawah ketentuan maksimal 10x. Rasio tingkat ROE between 2011-2013 are 19.1% in 2011, 19,4% in
2013 ANNUAL REPORT PT Tifa Finance Tbk 9

pengembalian modal (ROE) Perseroan dari tahun 2011 2012 and 12.6% in 2013. These returns are still above
sampai dengan tahun 2013 berturut-turut adalah 19,1% the interest rate of savings which is an advantage to the
di tahun 2011, 19,4% ditahun 2012 dan 12,6% di tahun Company’ stakeholders.
2013. Tingkat pengembalian ini masih berada diatas
tingkat bunga simpanan yang merupakan keuntungan
lebih yang diperoleh para stakeholders Perseroan.

Saat ini Perseroan memiliki 2 Cabang di Jakarta dan The Company currently has 2 (two) branches in Jakarta and
Surabaya, dan 5 Kantor Perwakilan di Semarang, Surabaya, and 5 (five) representative offices in Semarang,
Samarinda, Pekanbaru, Banjarmasin dan Makassar. Samarinda, Pekanbaru, Banjarmasin and Makassar.
Perseroan mempekerjakan 76 karyawan, merupakan Currently the company employs 76 people which is small
jumlah kecil dibandingkan dengan perusahaan pembiayaan number comparing to other finance companies due to the
lain yang bergerak dalam pembiayaan mobil dan motor, following reasons:
karena alasan-alasan berikut:

1. Pelanggan sebagian besar adalah Perusahaan, 1. Customers are mostly corporations, so number of
sehingga jumlah Pelanggan tidak sebanyak customers is not as much as finance company in
perusahaan pembiayaan yang berfokus pada bisnis general who focus in retail financing.
retail.

2. Industri-industri yang dibiayai cenderung 2. Industries financed are tend to concentrate only in a
terkonsentrasi hanya di beberapa daerah. few regions.

Bila kebanyakan perusahaan pembiayaan di Indonesia If most of finance companies in Indonesia play in
bergerak di bisnis pembiayaan konsumen, Perseroan consumer financing business, the Company prefers
memilih bergerak dalam pembiayaan produktif dengan to play in productive sectors considering the following
pertimbangan: reasons:

1. Sektor produktif memberikan efek multiplier dalam 1. Productive sectors are giving multiplier effect to
peningkatan pendapatan secara makro. increase society Income.

2. Jumlah pemain yang lebih sedikit, di antara 203 2. The small number of players, among 203 multi-
perusahaan pembiayaan di Indonesia hanya sekitar 20 finance companies in Indonesia only 20 companies
perusahaan yang bermain pada pembiayaan produktif. are playing on productive financing.

3. Secara relatif risikonya lebih rendah karena mobilitas 3. Relatively low risk because the mobility of financing
obyek pembiayaan (contoh: alat berat, mesin, kapal) objects (heavy equipment, machinery, ship) is lower
lebih rendah daripada obyek pembiayaan konsumen than the consumer financing objects (cars and
(contoh: mobil dan motor). motorcycles).

4. Potensi permintaan pembiayaan alat-alat yang dibiayai 4. Potential demand for equipments financing (Heavy
(Alat berat, Mesin, alat transportasi) masih cukup equipments, Machineries, transportation vehicles) are
tinggi. still high.
10 Laporan Tahunan 2013 PT Tifa Finance Tbk

STRUKTUR ORGANISASI PERSEROAN


ORGANIZATION STRUCTURE OF THE COMPANY

Dewan Komisaris /
Board Of Commissioner

Dewan Pengawas
Syariah / Komite Audit /
Board of Sharia Audit Committee
Supervisory

Presiden Direktur /
President Director

Kepala SDM & Kepala Pengawas


Umum / Internal /
Human Capital Head Internal Control Head

Direktur Keuangan
Pemasaran & Manajemen Resiko / & Teknologi
Direktur Operasi /
Distribusi / Risk Management Informasi /
Operation Director
Sales & Distribution Head Finance & IT
Director

Kepala Layanan Pelanggan Analis - Kontrol Kepala Bagian


Kepala Cabang Kepala Cabang Kepala Operasional Kepala Teknologi
Unit Usaha & Kepala Analis Jakarta / Surabaya / Analis Kredit / Kredit & Jaminan /
Syariah / Pemasaran / & PJP PMN / Treasury / Informasi /
Customer Care & Branch Manager Branch Manager National Operation Credit Analyst Credit Control &
Sharia Unit Treasury Head Information
Marketing Analyst Jakarta Surabaya Head & KYC Officer Collateral Analyst Technology Head
Head Head

Kepala Kantor Kepala Kantor Kepala Bagian Kepala Bagian Kepala Bagian Sekretaris
Perwakilan Perwakilan Operasional Pengelolaan Keuangan & Perusahaan &
Semarang / Perencanaan
Samarinda / Pinjaman / Piutang / Akuntansi / Strategis
Rep. Office Head Rep. Office Head Loan Operation A/R Management Finance & Perusahaan /
Semarang Samarinda Accounting Head Corporate
Head Head Secretary &
Corporate
Strategic
Kepala Kantor Kepala Kantor Planning Head
Perwakilan Perwakilan
Pekanbaru / Banjarmasin /
Rep. Office Head Rep. Office Head
Pekanbaru Banjarmasin

Kepala Kantor
Perwakilan
Makassar /
Rep. Office Head
Makassar

Catatan / Note:
* PJP PMN: Penanggung Jawab Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah / Know Your Customer Officer
2013 ANNUAL REPORT PT Tifa Finance Tbk 11

DEWAN KOMISARIS & DEWAN DIREKSI


BOARD OF COMMISSIONERS & BOARD OF DIRECTORS

DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS

Lisjanto Tjiptobiantoro Lisjanto Tjiptobiantoro


Presiden Komisaris, 64, Warga Negara Indonesia President Commissioner, 64, Indonesia citizen

Lahir pada tahun 1949. Menyelesaikan Born in 1949. Graduated from University of New
pendidikan di bidang Teknik Mesin pada South Wales – Australia, major in Mechanical
University of New South Wales, Australia pada Engineering in 1971, and finish the Owner/
tahun 1971, serta lulus dari pendidikan Owner/ President Management Program in 1990. He
President Management Program pada tahun joined the company as President Commissioner
1990. Beliau bergabung dengan Perseroan since 1989 and he also serves as President
sebagai Presiden Komisaris sejak tahun 1989 Commissioner of PT Berlina Tbk.
dan saat ini, beliau juga menjabat sebagai
Presiden Komisaris PT Berlina Tbk.

Sng Chiew Huat Sng Chiew Huat


Komisaris, 65, Warga Negara Singapura Commissioner, 65, Singapore citizen

Lahir pada tahun 1947. Memperoleh gelar Born in 1947. Graduated from the University
Sarjana Akuntansi dari University of Singapore of Singapore and Oklahoma City University,
tahun 1970 dan gelar Master of Business dari and obtained a Bachelor of Accountancy
Oklahoma City University pada tahun 1993. and Master of Business degree in 1970 and
Beliau bergabung dengan Perseroan sebagai 1993 respectively. She joined the Company
Komisaris sejak tahun 1996. Saat ini beliau as Commissioner since 1996. Currently she
juga menjabat sebagai Direktur Keuangan Tan is serving as Finance Director of Tan Chong
Chong International Limited. International Limited.

Sutadi Sukarya Sutadi Sukarya


Komisaris Independen, 85, Warga Negara Indonesia Independent Commissioner, 85, Indonesia citizen

Lahir pada tahun 1928. Menyelesaikan Born in 1928. Graduated from Rijksbelasting
pendidikan pada Akademi Perpajakan Academy (State Tax-Academy) in Rotterdam,
(Rijksbelasting Academie) di Rotterdam, The Netherlands. He joined the Company as
Nederland. Bergabung dengan Perseroan Commissioner since 1989 and was appointed
sebagai Komisaris sejak tahun 1989 dan as Independent Commissioner in 2010. He
pada tahun 2010 ditunjuk sebagai Komisaris served as Director General for Taxes (1970-
Independen. Beliau pernah menjabat sebagai 1981), became Head of BAPEPAM (Stock
Dir.Jen. Pajak (1970-1981), Ketua BAPEPAM Exchange Supervisory Board) from 1981 to
(1981-1984) dan jabatan terakhirnya adalah 1984, and ended his public career as Indonesian
Duta Besar RI untuk Kerajaan Denmark (1984- Ambassador to the Kingdom of Denmark (1984-
1988). 1988).
12 Laporan Tahunan 2013 PT Tifa Finance Tbk

DEWAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS

Suwinto Johan* Suwinto Johan*


Presiden Direktur, 40, Warga Negara Indonesia President Director, 40, Indonesia citizen

Lahir pada tahun 1973, menyelesaikan Born in 1973, graduated Doctor (S3) cum laude at
pendidikan Doktor (S3) dengan predikat cum Bogor Agricultural University.
laude di Institut Pertanian Bogor.

Sebelum bergabung dengan Perseroan Prior to joining the Company as President Director
sebagai Presiden Direktur pada tahun 2010, in 2010, he served as President Director of PT
beliau pernah menjabat menjadi Presiden Kencana Internusa Artha Finance (a subsidiary of
Direktur PT Kencana Internusa Artha Finance Bank CIMB Niaga)
(anak perusahaan Bank CIMB Niaga).

Serta pernah menjabat berbagai posisi di Astra Sedaya As well as held various positions at Astra Federal
Finance, Citibank dan GE Capital Indonesia/Malaysia. International Finance, Citibank and GE Capital Indonesia /
Malaysia.

Ester Gunawan Ester Gunawan


Direktur, 52, Warga Negara Indonesia Director, 52, Indonesia citizen

Lahir pada tahun 1961. Lulusan dari Born in 1961. Graduated from University of
Universitas Indonesia dengan gelar Master of Indonesia with Master of Management degree
Management pada tahun 1988. Beliau ditunjuk in 1988. She was appointed as Finance Director
kembali sebagai Direktur Keuangan Perseroan since 2003. Prior to that, she joined PT Dwi
sejak tahun 2003. Sebelumnya, beliau pernah Satrya Utama and also previously served as
bergabung dengan PT Dwi Satrya Utama Marketing Director of the Company.
dan pernah pula menjabat sebagai Direktur
Marketing Perseroan.

Lama masa jabatan Dewan Komisaris dan Direksi Service period of Board of Commissioners and Board of
Perseroan berdasarkan Anggaran Dasar adalah 1 tahun. Directors based on the company Article of Association
Fungsi dan tanggung jawab masing-masing Direksi sesuai is 1 year. Duties and responsibility each members of
dengan struktur organisasi tersebut diatas. Board of Directors are according to the above Company
Organization structure.
*Bapak Suwinto Johan telah mengundurkan diri dari Perseroan *Mr. Suwinto Johan has been resigned from The Company
efektif tanggal 1 Februari 2014. effective on 1 February 2014.

Hubungan Pengurus Perseroan dengan Pemegang Relationship between Management of the Company
Saham Utama and Major Shareholders

Major Shareholders
Nama / Name Perseroan / The Company
PT Dwi Satrya Utama Tan Chong Credit Pte Ltd

Presiden Direktur /
Suwinto Johan Executive -
President Director

Ester Gunawan Direktur / Director - -

Presiden Komisaris / Komisaris /


Lisjanto Tjiptobiantoro -
President Commissioner Commissioner

Sng Chiew Huat Komisaris / Commissioner - Direktur / Director

Komisaris Independen /
Sutadi Sukarya - -
Independent Commissioner
2013 ANNUAL REPORT PT Tifa Finance Tbk 13

TATA KELOLA PERUSAHAN


GOOD CORPORATE GOVERNANCE
14 Laporan Tahunan 2013 PT Tifa Finance Tbk

TATA KELOLA PERUSAHAAN


GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Menyadari pentingnya menerapkan Tata Kelola Realizing the importance to apply Good Corporate
Perusahaan yang baik, Perseroan berusaha selalu Governance, the Company tried to always refer to the
mengacu pada prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan principles of Good Corporate Governance in doing the
yang baik dalam melakukan kegiatan usahanya. Company business.

DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS

Tugas Dewan Komisaris adalah melakukan Board of Commissioners duty are supervising the
pemantauan atas pengelolaan perusahaan oleh Direksi Company management by the Directors and advising
dan memberikan masukan yang diperlukan untuk them when needed for the best interest of the Company
terlaksananya pengelolaan yang terbaik bagi Perusahaan and the Shareholders.
dan Pemegang saham.

Pertemuan Dewan Komisaris dilakukan secara berkala Board of Commissioners meeting among themselves
sesuai kebutuhan baik diantara anggota Dewan Komisaris or with Board of Directors is conducted periodically
sendiri maupun dengan Direksi, dengan tingkat kehadiran according to the needs, with presency rate approximate
mendekati 100%. 100%.

Komposisi Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Presiden Komisaris / President Commissioner Lisjanto Tjiptobiantoro

Komisaris / Commissioner Sng Chiew Huat

Komisaris Independen / Independent Commissioner Sutadi Sukarya

DEWAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS

Dewan Direksi bertanggung jawab atas pengelolaan Board of Directors are responsible in managing the
usaha Perseroan untuk kepentingan dan tujuan Perseroan. Company business for the interest and purpose of the
Company.

Presiden Direktur bertanggung jawab atas pengelolaan President Director is responsible in managing the
Perseroan secara penuh untuk keberhasilan pertumbuhan Company as a whole for the success of growth of the
kinerja Perseroan. Company performance.

Direktur Operasi bertanggung jawab atas pelaksanaan Operation Director is responsible in conducting
operasi Perseroan yang termasuk dalam operasi operation of the Company including Loan Operation
perkreditan dan pengelolaan piutang/portofolio Perseroan and Account Receivables / Portfolio management of the
untuk memastikan pelaksanaan perkreditan dilakukan Company to ensure the operation are done according to
sesuai SOP dan tingkat overdue yang terkendali. the Company Standard Operating Procedure and with
manageable Overdue rate.

Direktur Keuangan dan Akunting bertanggung Finance and Accounting Director is responsible in
jawab atas pengelolaan keuangan Perseroan agar tercapai managing all financial aspects of the Company, including
pendanaan portofolio yang diperlukan dengan biaya the funding needed for financing portfolio with efficient
dana yang efisien dan melakukan pelaporan keuangan cost of fund, and financial reporting to related stakeholders
Perseroan kepada pihak-pihak terkait dengan benar dan reliably and punctually.
tepat waktu.

Saat ini Direktur Marketing dan Direktur Operasi dirangkap Currently Marketing Director and Operation Director are
oleh Direktur Utama, sedangkan Direktur Keuangan dan assumed by President Director, while Risk Management
Akunting merangkap sebagai Kepala Pengelolaan Risiko. Head is assumed by Finance & Accounting Director.

Rapat Direksi secara operasional dilaksanakan setiap Board of Directors, operationally, call meeting every
bulan dengan tingkat kehadiran mendekati 100%. month with average quorum almost 100%.
2013 ANNUAL REPORT PT Tifa Finance Tbk 15

Komposisi Dewan Direksi / Board of Directors

Presiden Direktur / President Director Suwinto Johan

Direktur / Director Ester Gunawan

Dewan Komisaris dan Dewan Direksi ditunjuk berdasarkan Board of Commissioners and Board of Directors are
Rapat Umum Pemegang Saham dengan masa jabatan 1 appointed by Shareholders at the Annual General Meeting
(satu) tahun. of the Company Shareholders for a period of 1 year.

Jumlah remunerasi Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Remuneration for Commissioners and Directors is
ditentukan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham determined based on Annual General Meeting of
Tahunan. Shareholders.

DEWAN PENGAWAS SYARIAH BOARD OF SHARIA SUPERVISORY

Dewan Pengawas Syariah bertugas mengawasi jalannya Board of Sharia Supervisory are responsible in supervising
Unit Usaha Syariah Perseroan serta memberikan masukan the Company Sharia Unit and advising Board of Directors
kepada Direksi agar kegiatan usaha dijalankan sesuai to do the business according to Sharia Principles.
dengan prinsip-prinsip syariah.

Dewan Pengawas Syariah Perseroan telah memperoleh Board of Sharia Supervisory have got recommendation
rekomendasi dari Dewan Syariah Nasional dalam surat letter from Board of National Sharia based on their letter
No.U-375/DSN-MUI/XI/2010 tanggal 1 Desember 2010. No. U-375/DSN-MUI/XI/2010 dated 1 December 2010.

Komposisi Dewan Pengawas Syariah / Board of Sharia Supervisory

Ketua / Head H Iggi H . Achsien, SE

Anggota / Member Yulizar Jamaludin Sanrego , MA

Riwayat Hidup Dewan Pengawas Syariah : Curriculum Vitae of Board of Sharia Supervisory :

H. Iggi Haruman Achsien H. Iggi Haruman Achsien,


Ketua Dewan Pengawas Syariah, 36 tahun, Warga negara Head of Board of Sharia Supervisory, 36 years old,
Indonesia Indonesia citizen

Lahir pada tahun 1977. Menyelesaikan pendidikan di Born in 1977. Graduated from Economic Faculty –
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 2000. University of Indonesia in 2000. Recommended by
Direkomendasikan oleh Dewan Syariah Nasional – Majelis National Sharia Board – Assembly of Indonesia Ulama
Ulama dengan Surat no. U-375/DSN-MUI/XI/2010 untuk based on their letter no.U-375/DSN-MUI/XI/2010 to be
menjadi Dewan Pengawas Syariah Perseroan sejak tahun member of Board of Sharia Supervisory for the Company
2011 sampai saat ini. Beliau menjabat sebagai Kepala Unit starting 2011. He is also appointed as Head of Sharia Unit
Syariah dan Penasihat Syariah Investment Banking, AAA and Sharia Advisor of Investment Banking Division in AAA
Securities, Anggota Dewan Syariah Nasional, dan Sharia Securities, member of National Sharia Board and Sharia
Specialist di MMIK Partners. Specialist in MMIK Partners.

Yulizar Djamaluddin Sanrego Nz, 39 tahun, Yulizar Djamaluddin Sanrego Nz , 39 years old
Warga Negara Indonesia Indonesia Citizen

Lahir pada tahun 1974. Lulusan dari Universitas Islam Born in 1974. Graduated from University of National
Nasional - Syarif Hidayatullah dengan gelar Doktor Islam – Syarif Hidayatullah and obtained Doctoral degree
Filsafat Islam pada tahun 2010. Direkomendasikan oleh in Islam Philosophy in 2010. Recommended by National
Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama dengan Surat Sharia Board – Assembly of Indonesia Ulama based on
No. U-375/DSN-MUI/XI/2010 untuk menjadi Dewan their letter no. U-375/DSN-MUI/XI/2010 to be member
Pengawas Syariah Perseroan sejak tahun 2011 sampai of Board of Sharia Supervisory for the Company starting
saat ini. Beliau pernah menjabat sebagai Dewan Ahli 2011. He ever been appointed as member of The Board
Islamic Economics Forum for Indonesia Development, of Experts - Islamic Economic Forum for Indonesia
Ketua Editor Tazkia Islamic Finance and Business Review, Development, Head of Editor for Tazkia Islamic Finance
dan masih menjabat sebagai Anggota Dewan Syariah and Business Review, and until now as member of
Nasional di Majelis Ulama Indonesia. National Sharia Board in Assembly of Indonesia Ulama
16 Laporan Tahunan 2013 PT Tifa Finance Tbk

KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE

Komite Audit Perseroan baru terbentuk pada tanggal 30 The Company Audit Committee was formed on 30
Desember 2011 dan dilaporkan kepada Bapepam LK pada December 2011 and reported to Bapepam LK on 2
tanggal 2 Januari 2012. Komite Audit ditunjuk oleh Dewan January 2012. Audit Committee was appointed by Board
Komisaris untuk masa jabatan 1 tahun. of Commissioners for a period of 1 year.

Komite Audit ini akan bertanggung jawab untuk : Audit Committee are responsible for :

1. Menelaah informasi keuangan Perseroan 1. Reviewing the Company financial information.

2. Meninjau kepatuhan Perseroan terhadap Peraturan 2. Reviewing the Company compliance to Laws and
perundang-undangan yang berlaku sesuai kegiatan Regulations related to the Company business.
usaha Perseroan.

3. Menelaah hasil pemeriksaan oleh tim Audit Internal 3. Reviewing results of audit findings by Internal Auditor
Perseroan untuk memberikan masukan kepada and advising Directors for performance improvements
Direksi untuk perbaikan dan peningkatan kinerja. and enhancement.

4. Melakukan pengawasan atas pekerjaan Auditor 4. Ensuring the Company External Auditor do their duty
External independently.

5. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris atas 5. Giving advice to Board of Commissioners and special
hasil penelaahan di atas jika terdapat hal-hal yang attention needed based on the above review.
perlu menjadi perhatian khusus.

Susunan Komite Audit Audit Committee consists of :

Ketua : Sutadi Sukarya Head : Sutadi Sukarya

Merangkap sebagai Komisaris Independen Perseroan Also as Independent Commissioner of the Company

Anggota : Member:

1. Oei Wahyu Soetjahya Kusuma 1. Oei Wahyu Soetjahya Kusuma

Lahir pada tahun 1979. Memperoleh S1 Akuntansi dari Born in 1979. Graduated from Widya Mandala Catholic
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya pada tahun University in Surabaya and obtained Bachelor Degree of
2002. Telah berpengalaman di posisi Auditor Senior dan Accounting in 2002. Have experienced as Senior Auditor
Akuntan Manajemen sejak tahun 2002. and Management Accountant since 2002.

2. Theresia Gabrielica Tri Juniarny 2. Theresia Gabrielica Tri Juniarny

Lahir pada tahun 1987. Memperoleh pendidikan D3 Born in 1987. Obtained D3 in Computer Accounting from
Komputer Akuntansi dari Akademi BSI, Jakarta pada BSI Academy in Jakarta and obtained Bachelor Degree
tahun 2010 dan menyelesaikan S1 Akuntansi dari STIE of Accounting from STIE Jayakarta in 2013. Has been
Jayakarta pada tahun 2013. Telah bekerja di Departemen working in Accounting Department of several companies
Akunting sejak tahun 2008. since 2008.

Sesuai Piagam Komite Audit, Komite Audit bertugas Pursuant to Audit Committee Charter, the duties of Audit
melakukan penelaahan terhadap ketaatan Perseroan Committee are reviewing the Company’s compliance
terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan with the prevailing and relevant laws, independency of
relevan, independensi Akuntan Publik serta kecukupan Public Accountant and the adequacy of audit performed
pemeriksaan yang dilakukan oleh Akuntan Publik dengan by Public Accountant to ensure all major risks have been
mempertimbangkan semua risiko yang penting, dan taken into consideration, and review the effectivity of
penelaahan efektivitas atas pengendalian internal yang internal control conducted by the management. Audit
dilakukan manajemen. Komite Audit melakukan tugas Committee conducts its review based on documents,
tersebut berdasarkan dokumen, data, keterangan atau data, references or information furnished by the Company.
informasi yang diperoleh dari Perseroan. Laporan Komite Audit Committee Report(s) are submitted to Board of
Audit disampaikan kepada Dewan Komisaris. Commissioners.

Selama tahun 2013 telah diadakan 4 (empat) kali During 2013, the Audit Committee held 4 (four) meetings
pertemuan dan dihadiri oleh 100% anggota. which are attended by 100% members.

Berdasarkan penelaahan yang telah dilakukan, dapat Based on reviews conducted, it is concluded that in year
disimpulkan bahwa untuk tahun 2013 tidak ditemukan 2013 Audit Committee does not identify any material
penyimpangan atau pelanggaran oleh Perseroan terhadap breach or violation of the prevailing and relevant laws
ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku dan made by the Company .
relevan.
2013 ANNUAL REPORT PT Tifa Finance Tbk 17

Berdasarkan diskusi dengan Akuntan Publik Perseroan Based on discussion with the Public Accountant of the
disimpulkan bahwa Akuntan Publik telah melakukan Company, it is concluded that the Public Accountant has
tugasnya secara independen dan obyektif, dan risiko- conducted its audit independently and objectively, and
risiko penting telah dipertimbangkan dalam menentukan has taken all major risks into consideration to determine
prosedur audit dan audit telah dilakukan sesuai dengan the audit procedures and the audit process has been
standar pemeriksaan yang berlaku. performed in accordance with the prevailing auditing
standard.

Berdasarkan review laporan manajemen dan laporan Based on review towards management reports, Public
Akuntan Publik serta Internal Auditor Perseroan telah Accountant report and Internal Auditor report have been
disampaikan perbaikan-perbaikan yang diperlukan untuk delivered the improvements needed for improving the
peningkatan pengendalian internal Perseroan agar lebih Company internal control to be even better in the future.
baik lagi di waktu yang akan datang.

SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY

Sekretaris Perusahaan bertugas untuk memberikan Corporate Secretary is responsible in providing services to
pelayanan kepada masyarakat Pasar Modal atau sebagai the community of Capital Market, who liaise the Company
kontak person antara Perseroan dengan Bapepam with Bapepam (now : OJK), Stock Exchange and other
(sekarang : OJK), Bursa dan pihak publik lainnya, mengikuti public entities, follow the development of capital market
perkembangan pasar modal termasuk peraturan-peraturan regulations and policies and give advice to the Board of
yang berlaku serta memberikan masukan kepada Dewan Directors of the Company to fulfill the regulations.
Direksi agar Perseroan memenuhi aturan yang berlaku.

Perseroan menunjuk Sdri. Ancella Maya Dewi sebagai The Company appointed Ms. Ancella Maya Dewi as
Sekretaris Perusahaan. Corporate Secretary of the Company.

Periode jabatan Sekretaris Perusahaan adalah 1 tahun. Period of Corporate Secretary is 1 year.
18 Laporan Tahunan 2013 PT Tifa Finance Tbk

PENGENDALIAN INTERNAL INTERNAL CONTROL

Pengendalian internal Perseroan dilaksanakan melalui The Company internal control implement through built-
sistem operasional sendiri dan melalui sistem audit internal in operating system and through internal audit system
yang dilakukan oleh bagian Audit Internal Perseroan. conducted by the Company’s Internal Audit department.

Melalui sistem operasional, Perseroan melakukan Through built-in operating system, the Company make
pemisahan fungsi-fungsi dan person-in-charge untuk the segregation of duties and person-in-charge for the
fungsi/bagian yang memungkinkan terdapat perbedaan function / section that may have possibilities to have
kepentingan, agar terjadi check & balance di dalam conflict of interests, so there are check & balance in
operasional Perseroan. Sebagai contoh dalam transaksi the Company’s operations. For example, in payment
pembayaran, antara pejabat yang meminta, membuat transaction the officer who ask (payee), make voucher
voucher berbeda dengan pejabat yang menyetujui dan should be different with the officer who approve and who
pejabat yang melakukan pembayaran. Dalam setiap make the payment (payer). In any credit approval process,
persetujuan kredit, terdapat pejabat-pejabat yang berbeda there are separate officers between Officer who appraise
untuk Pejabat yang melakukan penilaian jaminan, Pejabat collaterals, Credit Committee members and the Officers
Komite Kredit, Pejabat pengecekan dokumen dan legal, who do document and legal checking, KYC officer and the
Pejabat PMN dan Pejabat yang melakukan pencairan Officer who disburse the loan.
kredit.

Melalui sistem audit internal, Perseroan telah membentuk Through internal audit system, the Company have
Bagian Internal Control yang berfungsi sebagai pengawas established Internal Control Department who supervise/
operasional Perseroan secara independen untuk control independently the Company operation in order to
memberikan saran yang bersifat koreksi maupun tindakan advise any corrective or preventive actions needed for
pencegahan yang diperlukan agar tercipta Operational achieving continuous Operational Excellence. Internal
Excellence yang berkesinambungan. Bagian Internal Control Department report to President Director. Every
Control ini bertanggung jawab kepada Presiden Direktur. year Head of Internal Control Department make audit
Setiap tahun Kepala Bagian Internal Control membuat program which is approved by President Director and
program kerja yang disetujui oleh Presiden Direktur dan Audit Committee. The audit results are reported to
Komite Audit. Hasil audit dilaporkan kepada Presiden the President Director and periodically discussed with
Direktur dan secara periodik didiskusikan dengan Komite the Audit Committee. The Company periodically send
Audit Perseroan. Secara berkala Perseroan mengirim members of Internal Control Team to attend trainings
anggota Tim Internal Control mengikuti pelatihan yang required.
diperlukan.

Sistem Pengendalian Intern Internal Control System

Sistem Pengendalian interen dilakukan dengan mengacu Internal Control System is referred to the implementation
pada pelaksanaan Standard Operating Procedure of the Company Standard Operating Procedure (SOP).
(SOP) yang telah ditetapkan. SOP tersebut mencakup The SOP is included fields of operational and finance
bidang operasional, keuangan berdasarkan ketentuan based on the internal regulations and prevailing laws. The
interen perusahaan maupun ketentuan peraturan SOP is also arranged with regards that every function
perundang-undangan yang berlaku. SOP juga disusun and activity have adequate control system. Level of
dengan memperhatikan bahwa setiap fungsi dan Compliance of SOP is part of Key Performance Indicator
aktivitas memiliki sistem pengendalian yang memadai. (KPI) of every employee according to his/her duty. So
Tingkat ketaatan pelaksanaan SOP merupakan bagian at the moment performance appraisal are conducted,
dari Key Performance Indicator (KPI) masing-masing feedback of SOP implementation is retrieved which can
karyawan sesuai bidang tugasnya. Sehingga pada saat improve continuously the effectiveness of internal control
melakukan penelaahan kinerja, diperoleh umpan balik implemented by the Company.
atas pelaksanaan SOP tersebut yang dapat memperbaiki
secara berkesinambungan tingkat efektivitas dari
pengendalian intern yang dilakukan oleh Perseroan.

Sistem Manajemen Risiko Risk Management System

Sistem manajemen risiko Perseroan dilakukan dengan The Company risk management system are conducted
membentuk departemen manajemen risiko yang by forming independent risk management department,
independen terhadap fungsi yang dikontrol, sehingga so the department can evaluate objectively the risks of
dapat memberikan evaluasi yang obyektif terhadap risiko- the Company.
risiko yang dihadapi Perseroan.
2013 ANNUAL REPORT PT Tifa Finance Tbk 19

Risiko yang dihadapi Perseroan baik secara mikro maupun Risks faced by the Company, both micro and macro are :
makro secara umum adalah:

1. Risiko Kredit 1. Credit Risk

Risiko ini timbul jika nasabah / debitur mengalami The risk arises when a customer/debtor has difficulty
kesulitan dalam membayar angsuran dari fasilitas in paying installments of financing facility received
pembiayaan yang diterima nasabah (Non Performing (Non Performing Loan). The risk may happen if the
Loan). Risiko ini dapat terjadi apabila kelayakan eligibility of customers and the accounts are not
nasabah dan piutang tidak dikelola dengan baik. Hal managed properly. It is always considered by the
ini selalu diperhatikan oleh Perseroan sebagai prioritas Company as a priority in doing financing business.
dalam bisnis pembiayaannya.

Risiko ini diantisipasi oleh Perseroan sejak dimulainya This risk is anticipated by the Company since starting
proses kredit hingga proses collection dengan credit process until collection process by applying
menerapkan analisa kredit yang prudent. prudent credit analysis.

2. Risiko Pendanaan 2. Funding Risk

Faktor ketersediaan pendanaan merupakan faktor yang The availability of funding is the most crucial factor in
paling krusial dalam menentukan tingkat pertumbuhan affecting growth and profitability of the Company. As
dan profitabilitas Perseroan. Sebagai perusahaan a multi finance company, the Company should have a
multi finance, Perseroan harus memiliki akses yang wide access to various funding sources.
luas terhadap berbagai sumber pendanaan.

Atas risiko ini, Perseroan melakukan diversifikasi Mitigating this risk, the Company diversify the funding
sumber pendanaan dengan mendapatkan berbagai sources to get different types of sources of funds, in
jenis sumber dana, berupa pinjaman bilateral, a form of bilateral loans, cooperation with banks both
kerjasama dengan bank, baik bank konvensional conventional and Sharia Bank, and issue Medium
maupun Bank Syariah, dan melalui penerbitan Medium Term Notes. In year 2013 the Company did not issue
Term Notes. Namun pada tahun 2013 Perseroan tidak Medium Term Notes because of the unfortunate
menerbitkan Medium Term Notes karena situasi market condition of interest rate.
tingkat bunga pasar yang kurang menguntungkan.

3. Risiko Persaingan 3. Competition Risk

Sektor usaha pembiayaan merupakan salah satu Financing business sector is one of the most advanced
sektor yang paling maju perkembangannya. Karena itu sector. Therefore, the Company try continuously
Perseroan berusaha untuk terus dapat memberikan to provide various products needed by customers.
berbagai jenis produk pembiayaan dibutuhkan Further, the Company always try to provide best
oleh konsumen. Perseroan juga berusaha untuk service to customers in order to remain to be the
selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada preferred choice of finance company for customers.
konsumen, agar dapat tetap menjadi perusahaan
pembiayaan preferen di mata konsumen.

4. Risiko Nilai Tukar 4. Foreign Exchange Risk

Harga produk-produk pembiayaan yang Perseroan Financing products price offered by the Company
tawarkan kepada pelanggan sangat sensitif terhadap to customers are very sensitive to the fluctuation
pergerakan nilai tukar mata uang asing. Oleh karena of foreign exchange rate. Therefore, to anticipate
itu untuk mengantisipasi melonjaknya nilai mata uang the surge in foreign exchange rate, the Company
asing, Perseroan selalu menjaga keseimbangan antara is always maintaining matching currency between
sumber dana dan jumlah kredit yang diberikan dalam funding source and loans given to customers.
mata uang asing.

5. Risiko Tingkat Suku Bunga dan Ekonomi Makro 5. Interest Rate and Macro Economic Risk

Perseroan sebagian besar memberikan tingkat The Company charge mostly fixed interest rate to
suku bunga tetap kepada nasabahnya. Fluktuasi the customers. Significant fluctuations of interest
signifikan dari tingkat suku bunga nasional baik yang rate either because of changes in national macro-
dikarenakan perubahan ekonomi makro, maupun yang economy, or changes in government monetary policy,
fluktuasi yang disebabkan oleh perubahan kebijakan may affect the performance and profitability of the
moneter pemerintah dapat mempengaruhi kinerja dan Company. To mitigate this risk, the Company is
profitabilitas Perseroan. Untuk mengatasi risiko ini, always balancing funding source with loans extended
Perseroan selalu menyeimbangkan pendanaan dengan by nature of fixed / floating interest rate. The Company
kredit yang disalurkan berdasarkan sifat tingkat bunga also utilizes a sound financial profile to obtain low cost
fixed / floating. Perseroan juga memanfaatkan profil financing from banks.
keuangan yang sehat untuk mendapatkan pendanaan
yang murah dari bank.
20 Laporan Tahunan 2013 PT Tifa Finance Tbk

6. Risiko Operasional 6. Operational Risk

Sistem operasional dan prosedur diperlukan untuk Operational systems and procedures are necessary to
menunjang perkembangan kebutuhan Perseroan support the development of the Company as Finance
sebagai perusahaan pembiayaan. Company.

Sistem operasional dan prosedur secara periodik The Operational systems and procedures are
ditelaah kembali untuk dapat memenuhi reviewed periodically to enhance the effectiveness
terselenggaranya sistem operasional yang efektif dan and efficiency of the Company operational system
efisien serta memperhatikan kebutuhan pelanggan. but in line with customers’need. The Company has
Perseroan memiliki ketergantungan terhadap sumber dependency on human resource who consists mainly
daya manusia yang sebagian besar terdiri dari tenaga of field workers / officers who have to work according
lapangan yang harus bekerja sesuai Standar Prosedur to the Standard Operating Procedures (SOP) and
Operasional (SOP) dan kontrol terhadap prosedur control its implementation.
yang dijalankan.

Untuk meminimalkan risiko ini, Perseroan berhati- To minimize this risk, the Company is taking many
hati dalam perekrutan sumber daya manusia agar things into consideration in the process of recruitment
diperoleh sumber daya manusia yang kompeten in order to have competent human resource and
dalam bidangnya dan pengembangan sumber daya conduct human resource development through
manusia melalui pelatihan internal dan external. internal and external trainings.

Secara umum departemen manajemen risiko telah Generally Risk Management department have done
cukup efektif dalam melakukan fungsinya. its function effectively.
2013 ANNUAL REPORT PT Tifa Finance Tbk 21

SUMBER DAYA MANUSIA


HUMAN RESOURCES
22 Laporan Tahunan 2013 PT Tifa Finance Tbk

SUMBER DAYA MANUSIA


HUMAN RESOURCES

Manajemen menyadari pentingnya peran sumber Management realize the importance of Human
daya manusia sebagai mitra utama dalam mendukung resource as main partner in supporting the company’s
kelangsungan usaha Perseroan. Oleh karena itu, operation. Hence the company always put effort to
Perseroan selalu berupaya untuk meningkatkan enhance the capability of the employees and creating
kemampuan karyawan dan menciptakan lingkungan kerja conducive working environment under high competition
yang baik terutama dalam situasi persaingan usaha yang circumstances. To increase productivity, the Company
semakin ketat. Dalam hal peningkatan produktivitas kerja, extends opportunity to employees for attending trainings,
Perseroan memberikan kesempatan kepada karyawan courses for enhancing their capabilities in accomplishing
untuk mendapat pendidikan dan pelatihan dengan their duties.
mengikutsertakan karyawan dalam seminar, loka karya
atau kursus tertentu sesuai dengan bidang tugasnya.

Sebagai upaya untuk mendapatkan dan mempertahankan To acquire and maintain the qualified human resource,
sumber daya manusia yang handal, maka selain beside competitive pay system and conducive corporate
sistem imbal jasa yang kompetitif serta budaya kerja culture, the Company put much attention toward the
yang kondusif, Perseroan juga memberikan perhatian employees’ welfare with the following benefit i.e :
yang besar terhadap kesejahteraan karyawan melalui
pengadaan berbagai fasilitas seperti:

a. Mengikutsertakan karyawan dalam JAMSOSTEK a. Involving employees in JAMSOSTEK including


(Jaminan Sosial Tenaga Kerja) yang mencakup Jaminan assurance of work accident, death and pension; in
Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian serta Jaminan addition the Company provide health insurance and
Hari Tua; selain itu terdapat Asuransi kesehatan dan officers insurance for certain position.
asuransi jabatan untuk posisi-posisi tertentu.
b. Tunjangan transportasi, dan untuk jenjang tertentu b. Transport allowance, and for certain position - car
berupa program kepemilikan kendaraan. ownership program are applied.
c. Tunjangan pengobatan dan perawatan medis. c. Medical allowance
d. Tunjangan Hari Raya. d. Hari Raya allowance
e. Insentif dan bonus sesuai pencapaian target kerja. e. Incentive and Bonus based on the performance of the
Company.

Penilaian Prestasi Kerja Tahunan yang dilakukan setiap Annual Performance appraisal are made to get input for
tahun untuk mendapatkan masukan tentang kebutuhan the needs of training, career development and review
pelatihan, pengembangan karir serta peninjauan gaji. of salary.

Adapun komposisi karyawan Perseroan adalah sebagai Employees compositions are as follows:
berikut :
Komposisi Pegawai Perseroan berdasarkan Jenjang Employees composition by position
Jabatan

31 Desember / December
Jabatan
2011 2012 2013
Manajemen Puncak / Top Management 2 2 2
Manajemen Menengah / Middle Management 7 9 9
Manajemen Pelaksana / Executive Management 11 12 13
Staff Administrasi dan lainnya / Administrative Staff and Other 46 47 50
Advisor / Advisor 2 2 2
Jumlah / Amount 68 71 76

Komposisi Pegawai Perseroan berdasarkan Jenjang Employees composition by level of education


Pendidikan

31 Desember / December
Jenjang Pendidikan
2011 2012 2013
S2-S3 / Master 4 3 3
S1 / Bachelor 50 54 63
D3 / Academic 6 7 4
SLTA & dibawahnya / High School and Below 8 7 6
Jumlah / Amount 68 71 76
2013 ANNUAL REPORT PT Tifa Finance Tbk 23

Komposisi Pegawai Perseroan berdasarkan Status Employees composition by employees’status


Kepegawaian

31 Desember / December
Status Kepegawaian
2011 2012 2013
Tetap / Fixed 53 59 70
Tidak Tetap / Not Fixed 15 12 6
Jumlah / Amount 68 71 76

Komposisi Pegawai Perseroan berdasarkan Jenjang Employees composition by age


Usia

31 Desember / December
Jenjang Usia
2011 2012 2013
20-30 25 27 31
31-40 24 27 28
41-50 17 13 11
51-60 2 4 6
61-70 0 0 0
Jumlah / Amount 68 71 76

Pelatihan Oleh Pihak Eksternal / Training by External Parties


Jenis Pelatihan Penyelenggara Peserta
No.
Type of Training Organizer Participants
1 Hubungan dengan Peraturan / Related to Regulation
- Overview UU No. 21 Tahun 2011 : OJK dan Corporate Granada Law Firm Legal Supervisor
Action.
- Sosialisasi Per-24/PJ/2012. Kementerian Keuangan RI, Direktorat Tax Officer
Jenderal Pajak Kanwil Jakarta Khusus
Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk
Bursa
- Sosialisasi Implementasi UU No. 42 Tahun 1999 dan OJK Operation Head
Peraturan Menteri Keuangan No. 130/PMK.010/2012.

- Penanganan Perkara Perpajakan melalui Proses KSEI Finance Director &


Keberatan dan Penyajian Laporan Keuangan Perusahaan Tax Officer
Publik / Objections process in Taxation and Presentation
of Financial Statements for Public Company.
- Implementasi Permenakertrans No 19/2012 dan SE APPI HRD Head & Legal
Menakertrans No 4/2013 dalam Perusahaan Pembiayaan Spv
/ Implementation Permenakertrans No. 19/2012 and The
Minister SE No. 4/2013 in Finance Company.
- Sosialisasi POJK No.3 Tentang Laporan Bulanan Lembaga APPI Finance Director,
Jasa Keuangan Non Bank / Socialization POJK No. 3 Asst Finance & Acct
Monthly Non-Bank Financial Institution Services Head
2 Know Your Customer
- Principles in Multifinance APPI Loan & A/R
- Implementation in Multifinance APPI Management Head
Corporate Secretary
3 Company Secretarial Practice Lembaga Management FE UI Corporate Secretary

4 Islamic Finance Conference 2013 “Membangun Interkoneksi OJK Sharia Officer


Industri Keuangan Syariah” / Islamic Finance Conference
2013 “Building Interconnection Islamic Finance Industry”

5 Investor Summit & Capital Market Expo 2013 OJK, Pasar Modal Indonesia, IDX, Finance Director &
KPEI, KSEI Legal Supervisor
24 Laporan Tahunan 2013 PT Tifa Finance Tbk

Pelatihan Oleh Pihak Internal / Training by Internal Parties

No. Jenis Pelatihan / Type of Training Penyelenggara / Organizer Perserta / Participants

1 Software : IT Department Seluruh Karyawan / All employees


- Power Point Application
- Excel Application
- TFIS System

2 New Hire Orientation All Department Head Karyawan Baru / New employees

3 Know Your Customer National Operation Head Seluruh Karyawan / All employees

4 Mind Map Management Seluruh Karyawan / All employees

5 Sosialisasi / Socialization : HRD Department Seluruh Karyawan / All employees


- Peraturan Perusahaan / Company Regulation
- Code of Conduct

6 Pengisian SPT 21 Periode Pajak 2012 / Filling HRD Department Seluruh Karyawan / All employees
SPT 21 Tax Period 2012

7 Pengetahuan mengenai Syariah / Knowledge Dewan Pengawas Syariah / Seluruh Karyawan / All employees
of Sharia Board of Sharia Supervisory

8 Analisa Kredit & Pembuatan Proposal / Credit Management Seluruh Karyawan / All employees
Analysis and Making Proposal
2013 ANNUAL REPORT PT Tifa Finance Tbk 25

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN


CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
26 Laporan Tahunan 2013 PT Tifa Finance Tbk

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN


CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Perusahaan melakukan tanggung jawab sosial melalui : The company apply CSR through :

1) Penerapan budaya Perusahaan untuk melakukan 1) Apply business ethic as corporate culture and
bisnis secara etis dan setiap anggota / karyawan every members/employees have to apply the
perusahaan menerapkan Code of Conduct yang company Code of Conduct.
ditetapkan.
2) Hubungan dengan pemasok dan pelanggan yang 2). Ethical relationship with suppliers and customers.
memperhatikan etika bisnis.
3) Hubungan dengan masyarakat, antara lain 3). Relationship with society especially the needs in
partisipasi dalam bidang pendidikan dan bantuan the surrounding communities.
kepada masyarakat kurang mampu.
4) Memperhatikan lingkungan hidup. 4). Attention to environmental issue.
1. Penerapan Etika Bisnis sebagai budaya perusahaan : 1. Apply business ethics as Corporate Culture :

Perusahaan menerapkan budaya etika sebagai hal The company apply ethics as main corporate culture,
yang utama, kesuksesan yang dicapai tanpa etika any success achieved un-ethically is not “a success”.
bukanlah “sukses”. Karena itu pelaksanaan kegiatan Therefore any operational activities should be
operasional harus didasarkan pada "code of conduct” conducted based on “code of conduct” and should
yang harus dilaksanakan oleh setiap karyawan dan be applied by every employees and management
manajemen. team (as members of the company).

Tanggung Jawab yang harus dilakukan dalam Responsibilities of the company members in applying
hubungan Etika Bisnis : business ethics are as follows :

a). Disiplin dalam mengikuti peraturan yang berlaku a). Be discipline in following the prevailing rules and
baik peraturan/hukum Negara, Badan Negara yang regulations, either government regulations or
mengatur bisnis perusahaan maupun peraturan internal company regulations
internal perusahaan
b). Menghindari konflik kepentingan, setiap karyawan b). Avoiding conflict of interest, every member have to
diharuskan untuk menghindari kondisi adanya avoid any condition which raises personal interest
kepentingan pribadi dalam setiap transaksi bisnis in every business transaction of the company.
perusahaan.
c). Penggunaan aset perusahaan hanya untuk c). The company assets are used only for the
kepentingan perusahaan company interest.
d). Kewajiban setiap karyawan untuk menjaga d). Every member have duty to maintain the
kerahasiaan informasi kecuali yang telah dipublikasi confidentiality of the company information except
perusahaan which have been published.
e). Kewajiban setiap karyawan untuk menghormati e). Every member have to respect each other, either
orang lain, baik terhadap karyawan lain maupun to other members or external stakeholders of the
pihak luar perusahaan (pelanggan, pemasok, dan company, so it is prohibited to abuse, intimidate,
semua stakeholders lainnya) and do any discrimination (race, religion, skin, sex,
marital status, age or other characteristic reserved
Dilarang keras melakukan pelecehan, intimidasi dan
by law).
diskriminasi dalam bentuk apapun (rasial, agama,
warna kulit, jenis kelamin, status perkawinan,
orientasi seksual, usia atau karakteristik lain yang
dilindungi oleh undang-undang)
2. Hubungan dengan pemasok dan pelanggan yang 2. Ethical relationship with suppliers and customers :
memperhatikan etika bisnis :

Perusahaan selalu berusaha memberikan pelayanan The company always provide qualified services and
dan produk yang berkualitas untuk memberikan nilai products which give added value to customers and
tambah bagi pelanggan serta mengembangkan solusi always develop win-win solution.
yang saling menguntungkan (win-win solution)
2013 ANNUAL REPORT PT Tifa Finance Tbk 27

Setiap hubungan kerjasama dengan supplier Any cooperation with suppliers are based on the
didasarkan pada kebutuhan, kualitas, service yang terms quality, service, price and conditions which
diberikan, harga serta kondisi yang masuk akal dan make sense and feasible. Therefore every members
"feasible”, karena itu karyawan dilarang membuka are prohibited to give any information of a supplier to
informasi supplier tertentu kepada supplier lain, untuk other supplier to influence the other supplier.
mempengaruhi supplier lain tersebut.

Setiap karyawan dilarang menerima/memberikan Every member are prohibited to accept give any gift/
hadiah/pemberian dalam bentuk apapun dari/ grant to customers, suppliers which purpose the
kepada pelanggan, supplier yang bertujuan untuk influence decision making.
mempengaruhi pengambilan keputusan.

3. Hubungan dengan masyarakat, antara lain partisipasi 3. Relationship with society, such as participation in
dalam bidang pendidikan dan bantuan kepada education and help the needs.
masyarakat yang kurang mampu di sekitar lokasi
perusahaan.

Perusahaan berpartisipasi dalam mengembangkan The company participates in the development of


pariwisata dengan menjadi sponsor dalam acara tourism by sponsoring the seminar “Building Karo
Seminar “Membangun Tanah Karo Simalem Simalem of Agriculture and Tourism” conducted by
dari Sektor Pertanian dan Pariwisata” yang the Indonesian Association of Scholars Karo dated 23
diselenggarakan oleh Ikatan Cendekiawan November 2013 and Sponsorship Alumni and Alumni
Karo Indonesia tanggal 23 November 2013 dan Directory, Bogor Agricultural Institute (IPB). Besides,
Sponsorship alumni serta Direktori alumni Institut the Company also sponsors some other seminars
Pertanian Bogor (IPB). Selain itu Perusahaan juga such as : Seminar “Creating Qualified Workers
menjadi sponsor dalam beberapa seminar lainnya Confront the ASEAN Economic 2015” on December
seperti Seminar “Menciptakan Buruh Berkualitas 17th, 2013 held by The Insider Seminar Series;
Hadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015” pada Seminar organized by Asosiasi Fakultas Ekonomi
tanggal 17 Desember 2013 yang diselenggarakan dan Bisnis Indonesia with the theme “The ABEST21
oleh The Insider Seminar Series; Seminar yang Approach to Quality Assurance & Advancement
diadakan oleh Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis in Business and Management Education” on 7 – 8
Indonesia dengan tema “The ABEST21 Approach to January 2014. At APPI the Company also participates
Quality Assurance & Advancement in Business and in Education Care Programs-Association of Indonesian
Management Education” pada tanggal 7-8 Januari Finance Company.
2014. DI APPI Perusahaan juga berpartisipasi dalam
Program Peduli Pendidikan-Asosiasi Perusahaan
Pembiayaan Indonesia.

Perusahaan juga memperhatikan kondisi masyarakat The company also pay attention to the communities
di sekitar kantor domisili Perusahaan, yaitu di Gedung around Tifa Building, Jl. Kuningan Barat. On 1 August
Tifa, Jl. Kuningan Barat. Karena itu pada tanggal 1 2013, the company financed an event of fast
Agustus 2013, melakukan Buka Puasa bersama dan breaking with 20 orphans of musholah Al Muftaqien
Karyawan Kantor Pusat Perusahaan mengumpulkan which is located next to Tifa building, and Head Office
uang untuk memberikan santunan kepada 20 anak employees raise money for donation to them.
yatim piatu di lingkungan tersebut yaitu anak asuh
musholla Al Muftaqien yang terletak disamping
Gedung Tifa.

4. Memperhatikan lingkungan hidup : 4. Attention to environmental issue :

Penyu merupakan satwa warisan purbakala. Populasi Turtles are endangered archaeological heritage. Turtle
Penyu kini terancam. Diperkirakan lebih dari 7.700 populations are now threatened. It is estimated that
ekor penyu menjadi korban penangkapan jaring atau more than 7,700 sea turtles are victims of arrest or
pancing setiap tahunnya. Keberlangsungan hidup fishing nets each year. Survival of turtles face multiple
penyu menghadapi beberapa ancaman yang dapat threats that can come either from human behavior,
datang baik dari perilaku manusia, maupun binatang as well as animals and nature. However, the biggest
dan alam. Namun, ancaman terbesar tetap datang threat still comes from human action and behavior.
dari tindakan dan perilaku manusia. Penyu merupakan Turtle is a species that is not only unique and cute,
satwa yang tidak cuma unik dan lucu, tetapi sangat but very useful for human life. Just to let alone live
bermanfaat bagi kehidupan manusia. Hanya dengan freely in their habitat, without doing anything to
membiarkannya saja hidup bebas di habitatnya, disrupt his life, the turtle will provide many benefits,
tanpa melakukan sesuatu yang dapat mengganggu among others : First, ecosystem services ( ecological
kehidupannya, maka penyu akan memberikan banyak balance). Second, the economic growth of the
manfaat antara lain : Pertama, jasa ekosistem fisheries sector. Third, the economic potential of
28 Laporan Tahunan 2013 PT Tifa Finance Tbk

(keseimbangan lingkungan). Kedua, peningkatan tourism development or other alternatives. Fourth,


pertumbuhan ekonomi sektor perikanan. Ketiga, science.
potensi pengembangan ekowisata atau ekonomi
alternatif lainnya. Keempat, ilmu pengetahuan.

Upaya Penyelamatan Rescue Efforts

Penyu telah terdaftar dalam daftar Apendiks I Turtle has been listed in the list of Appendix I of the
Konvensi Perdagangan Internasional Flora dan Fauna Convention of International Trade in Endangered
Spesies Terancam (berdasarkan data Convention on Species of Flora and Fauna (based on data of
International Trade of Endangered Species - CITES). Convention on International Trade of Endangered
Konvensi tersebut melarang semua perdagangan Species - CITES). The convention prohibits all
internasional atas semua produk/hasil yang datang dari international trade in all products / results that come
penyu, baik itu telur, daging, maupun cangkangnya. from the turtle, be it eggs, meat, and shells.

Perusahaan berpartisipasi dalam melestarikan spesies The Company participates in preserving the marine
penyu laut di Pulau Kepayang, Belitung pada tanggal turtle species on the island Kepayang, Belitung on
28 September 2013. 28 September 2013.
2013 ANNUAL REPORT PT Tifa Finance Tbk 29

ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN


MANAGEMENT ANALYSIS AND DISCUSSION
30 Laporan Tahunan 2013 PT Tifa Finance Tbk

ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN


MANAGEMENT ANALYSIS AND DISCUSSION

Secara keseluruhan pada tahun 2013, Perseroan mengalami Overall in 2013 the Company have declining either Profit
penurunan baik tingkat Keuntungan maupun Total Aset, or Total Assets, by 27.12% and 5,12% respectively
yaitu sebesar 27,12% dan 5,12% dibandingkan tahun 2012. compared to year 2012. The decrease was caused by
Penurunan tersebut disebabkan penurunan pembiayaan a decrease in financing heavy equipment in the mining
alat berat pada sektor pertambangan akibat kondisi harga sector due to the condition of commodity prices decline
komoditas yang mengalami penurunan dan diterbitkannya and the issuance of Mining Law for execution of law
UU Minerba yang mengatur pelaksanaan UU No. 4 tahun No. 4 year 2009 concerning Mineral and Coal through
2009 tentang Mineral dan Batubara melalui Peraturan government regulation, for prohibition of exporting raw
Pemerintah berupa larangan ekspor bahan tambang mentah. mining materials.

Jasa Sewa Pembiayaan termasuk Jasa Sewa Pembiayaan Financial Lease including Sharia Lease Financing are
Syariah masih mendominasi sumber pendapatan still dominate the Company’s Revenue source and give
Perseroan dan memberikan kontribusi tertinggi dalam highest contribution to the Company Revenue which
pendapatan Perseroan sebesar 93,03% dari Total contribute 93.03% from Total Revenue. Compared to
Pendapatan Perseroan. Dibandingkan dengan tahun 2012, year 2012, in 2013 Finance Lease portfolio amount is
di tahun 2013 terdapat penurunan jumlah pembiayaan decreased by 10.93%.
Sewa Guna Usaha sebesar 10,93%.

Pendapatan Revenue

Pendapatan Perseroan 2013 meningkat sebesar 2,82% The Company Revenue 2013 was increased by 2.82%
dibandingkan tahun 2012. Kontribusi kenaikan terbesar compared to year 2012. The highest contributor was IMBT
berasal dari Pendapatan IMBT yang naik sebesar 71,98% Income which was increased by 71.98% and Operating
dan pendapatan dari Sewa Operasi yang naik sebesar Lease Income which increase by 793,43% compared to
793,43% dibandingkan tahun 2012 year 2012.

Beban Usaha Operating Expenses

Beban Bunga di tahun 2013 sebesar Rp 88.407.336 Interest expense in 2013 of IDR 88,407,336 thousand
ribu mengalami penurunan sebesar 3,06% dibandingkan decreased by 3.06 % compared to Interest Expense
Beban Bunga di tahun 2012 sebesar Rp 91.195.163 ribu. in 2012 of IDR 91,195,163 thousand. This is due to a
Hal ini disebabkan penurunan jumlah Pinjaman Perseroan. decrease in the amount of loan of the Company.

Beban Gaji dan tunjangan tahun 2013 meningkat sebesar Salaries and Employees’ benefit Expenses in 2013 increased
16,49% dibandingkan tahun 2012 terutama disebabkan by 16.49% compared to year 2012 primarily due to changes
perubahan komposisi dan jumlah karyawan dari 71 orang in the composition and number of employees from 71 people
di tahun 2012 menjadi 76 orang ditahun 2013 dengan in year 2012 to 76 people in year 2013 with the additional of
bertambahnya kantor jaringan Perseroan di Makassar. the Company's Representative Office in Makassar.

Beban Umum dan Administrasi tahun 2013 mengalami General and Administrative expenses in year 2013
kenaikan dari Rp 10.423.115 ribu pada tahun 2012 increased from IDR 10,423,115 thousand in year 2012
menjadi Rp 16.597.420 ribu atau naik sebesar 59,23%. to IDR 16,597,420 thousands, or increased by 59.23%.
Kenaikan ini disebabkan selain penambahan kantor The increase is not only due to the additional expenses
jaringan di Makassar juga kenaikan biaya penyusutan atas from new Representative Office, but also increase in
sewa operasi. depreciation expense of operating lease.

Pembentukan Cadangan Penurunan Nilai atas Piutang dan Establishing Reserve for Declining Value of Accounts
Tagihan dari jaminan yang dikuasai kembali yang dilakukan Receivables and Claims from collateral in 2013 was IDR
pada tahun 2013 adalah sebanyak Rp 12.845.807 ribu 12,845,807 thousands is in order to have a conservative
adalah untuk memberikan nilai yang cukup konservatif value which reflecting the real value of the Company's
atas nilai riil Piutang Perseroan. receivables.

Laba Sebelum Pajak dan Laba Bersih Income Before Tax and Net Income
Laba Sebelum Pajak Perseroan pada tahun 2013 menurun Income Before Tax for year 2013 was decreased by
sebesar 23,12% dibandingkan Laba Sebelum Pajak tahun 23.12% compared to Income Before Tax for year 2012, so
2012, demikian pula Laba Bersih 2013 menurun sebesar was the Net Income for year 2013 decreased by 27.12%
27,12% dibandingkan Laba Bersih tahun 2012. compared to Net Income for year 2012.

Total Aset Total Assets

Total Aset Perseroan pada tahun 2013 terjadi penurunan Total Assets of the Company in year 2013 was decreased
sebesar 5,12% dari tahun 2012 terutama disebabkan by 5.12% from year 2012 especially caused by the
penurunan jumlah portfolio khususnya pada Sewa decrease of the portfolio, mainly from Investments in
Pembiayaan sebesar 10,93%. Finance Lease which have decreased by 10.93%.
2013 ANNUAL REPORT PT Tifa Finance Tbk 31

Total Liabilitas Total Liabilities

Total Liabilitas Perseroan ditahun 2013 menurun dari Rp Total Liabilities of the Company in year 2013 was
846.478.056 ribu menjadi Rp 770.090.566 ribu terutama decreased from IDR 846,478,056 thousands into IDR
disebabkan karena pelunasan Surat Utang Jangka 770,090,566 thousands especially due to settlement of
Menengah dan penurunan jumlah portofolio pembiayaan Medium Term Notes and the decrease of finance Lease
Sewa Pembiayaan. portfolio.

Rasio Laba Bersih terhadap Total Aset dan Return on Asset and Return on Equity
terhadap Ekuitas

Rasio Laba Bersih terhadap Total Aset rata-rata pada tahun Return on Average Assets in year 2013 was 3.0% and in
2013 adalah 3,0% dan pada tahun 2012 adalah 4,1%. year 2012 was 4.1%. The decrease was caused by the
Penurunan tersebut disebabkan karena penurunan Total decrease of Total Asset and Net Income in year 2013,
Aset dan Laba Bersih pada tahun 2013, dibandingkan compared to the previous year.
dengan tahun sebelumnya.

Rasio Laba Bersih terhadap Ekuitas rata-rata pada tahun Return on Average Equity in year 2013 was 12.6% and in
2013 adalah 12,6% dan pada tahun 2012 adalah 19,4%. year 2012 was 19.4%. The decrease was caused by the
Penurunan tersebut disebabkan penurunan tingkat decrease of the Equity growth in year 2013, compared to
pertumbuhan Ekuitas pada tahun 2013, dibandingkan the previous year. The Equity growth from year 2012 to
dengan tahun sebelumnya. Tingkat pertumbuhan Ekuitas year 2013 was 8.67%, while the Equity growth from year
dari tahun 2012 ke tahun 2013 adalah 8,67%, sedangkan 2011 to year 2012 was 16.3%.
tingkat pertumbuhan Ekuitas dari tahun 2011 ke tahun
2012 adalah 16,3%.

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas Debt Equity Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas pada tahun 2013 adalah Debt Equity ratio in year 2013 was 2.96 times and in year
2,96 kali dan pada tahun 2012 adalah 3,53 kali. Penurunan 2012 was 3.53 times. The decrease is caused by decrease
tersebut disebabkan penurunan Pinjaman Perseroan lebih of Loans received which was more than the increase of
besar dibandingkan dengan kenaikan Ekuitas Perseroan. the Company’s Equity.

Jumlah Rasio tersebut masih jauh dibawah batas maksimal The number of the ratio is still far below the maximum
yang dipersyaratkan oleh Departemen Keuangan Republik limit required by the Ministry of Finance of the Republic
Indonesia yaitu 10 kali. of Indonesia which is 10 times.

Kebijakan Pembagian Dividen Dividend Policy

Perseroan mempunyai kebijakan pembagian dividen The Company have dividend policy amounting to 20% -
sebesar 20% - 30% dari Laba Bersih yang telah dicapai 30% of the Company Net Income achieved in prior period,
pada periode sebelumnya setelah memperhatikan hal-hal after considering the followings :
berikut :

1. Hasil Operasi, arus kas, kecukupan Modal dan kondisi 1. Operating result, Cash Flow, adequacy of Equity and
keuangan Perseroan untuk menunjang pertumbuhan financial condition of the Company to support the
yang optimal dimasa yang akan datang. future - optimum growth of the Company.
2. Kewajiban Perseroan berdasarkan perjanjian dengan 2. The Company liabilities based on the agreements
pihak kreditur dan pihak ketiga. with Creditor(s) and third party(ies).
3. Kepatuhan Perseroan terhadap hukum dan perundang- 3. Compliance to the prevailing law and government
undangan yang berlaku dan persetujuan dari Rapat restrictions, and approval from Annual General
Umum Pemegang Saham Tahunan sesuai dengan Meeting of Shareholders as governed in the
ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. Company’s Article of Association.

Pada tahun 2013 Perseroan telah membagikan dividen In year 2013 the Company have distributed cash dividend
kas sebesar Rp 10.797.000 ribu atau sebesar 25% dari of IDR 10,797,000 thousands or 25% of Net Profit 2012.
Laba Bersih tahun 2012.

Proyeksi pada tahun 2014 Projection for year 2014

Meskipun menghadapi ketidakpastian yang cukup tinggi, Though under high uncertainty ciscumstances, The
Perseroan memproyeksikan pertumbuhan portofolio dan Company projected the Company’s growth in terms
aset pada tahun 2014 minimal 10% dengan melakukan of portfolio and Assets in year 2014 is minimum 10%
fokus pembiayaan kepada sektor konstruksi, infrastruktur by focussing in financing to sectors of Construction,
dan industri. Pengembangan Sumber Daya Manusia dan infrastructure and industry. Developing Human Resources
perluasan obyek pembiayaan akan merupakan program and enlarging financing objects will be the main program
utama Perseroan ditahun 2014. Sedangkan sumber of the Company in year 2014. While source of funding for
pendanaan tahun 2014 masih terutama berasal dari pinjaman. year 2014 still will come from Loans.
32 Laporan Tahunan 2013 PT Tifa Finance Tbk

2012

2013 2013

2010

2011

2011

2008

2009

2010

2007
2013 ANNUAL REPORT PT Tifa Finance Tbk 33

TRANSAKSI AFILIASI
TRANSACTION WITH AFFILIATES
34 Laporan Tahunan 2013 PT Tifa Finance Tbk

TRANSAKSI AFILIASI
TRANSACTION WITH AFFILIATES

Transaksi Perseroan dengan Afiliasi pada tahun 2013 Transaction with Affiliates during 2013 are as follow :
adalah sebagai berikut :

1. Transaksi Pembiayaan 1. Financing Transaction

a. Dengan PT Dwi Satrya Utama atas: a. With PT Dwi Satrya Utama for :
• Kontrak Sewa Guna Usaha dengan Hak Opsi • Finance Lease of machineries contract for
atas mesin pabrik selama 36 bulan yang tenor 36 months ended on 9 December 2013,
berakhir pada tanggal 9 Desember 2013 with monthly lease payment for month 1-24 :
dengan uang sewa per bulan 1-24 sebesar Rp IDR 38,280,000,- and month 25-36 : IDR 91,-.
38.280.000,- dan bulan 25-36 sebesar Rp 91,- .
b. Dengan PT Berlina Tbk atas : b. With PT Berlina Tbk for:
• Kontrak Sewa Guna Usaha dengan Hak Opsi • Finance Lease of machineries contract for
atas mesin pabrik selama 36 bulan yang tenor 36 months ended 2 October 2012, with
berakhir pada tanggal 2 Oktober 2012 dengan monthly lease payment of USD 11,705.04.
uang sewa per bulan sebesar USD 11.705,04.
• Kontrak Sewa Guna Usaha tanpa Hak Opsi • Operating Lease of vehicle contract for tenor
atas kendaraan selama 36 bulan yang berakhir 36 months ended on 20 October 2012, with
pada tanggal 20 Oktober 2012 dengan uang monthly rental payment of IDR 3,400,000,-.
sewa per bulan sebesar Rp 3.400.000,- .
c. Dengan PT Naleda Boga Services atas c. With PT Naleda Boga Services for
Kontrak Sewa Guna Usaha dengan Hak Opsi Finance Lease of Equipments which have
atas peralatan-peralatan sebanyak 3 kontrak 3 contracts as follows:
sebagai berikut :

• Kontrak selama 60 bulan yang berakhir pada • Lease contract for 60 months ended on
tanggal 31 Desember 2012 dengan uang sewa 31 December 2012, with monthly lease
per bulan sebesar Rp 39.869.000,- payment of IDR 39,869,000,-
• Kontrak selama 60 bulan yang berakhir pada • Lease contract for 60 months ended on
tanggal 11 Januari 2015 dengan uang sewa per 11 January 2015, with monthly lease payment
bulan sebesar Rp 140.662.000,- . of IDR 140,662,000,-
2. Transaksi Sewa Kantor 2. Office Rental Transaction

Perseroan memperpanjang sewa kantor dengan The Company extended Office Lease Contract with
PT Tifa Arum Realty untuk di Gedung DSU, Surabaya PT Tifa Arum Realty, on DSU Building, Surabaya for
selama 12 bulan yang berakhir pada tanggal 31 12 months ended 31 December 2013, with monthly
Desember 2013 dengan uang sewa per bulan lease payment of IDR 4,859,000,- and on TIFA
sebesar Rp 4.859.000,- dan di Gedung TIFA, Jakarta Building, Jakarta for 24 months, for Suite 402 starting
selama 24 bulan, untuk Suite 402 dari tanggal 1 1 February 2013 up to 31 January 2015 and Suite
Februari 2013 sampai dengan 31 Januari 2015 dan 401B starting 15 June 2013 up to 14 June 2014,
Suite 401B dari tanggal 15 Juni 2013 sampai dengan with monthly lease payment of IDR 133,000 psm.pm
14 Juni 2015 dengan harga sewa Rp 133.000 psm.pm including service charge cost for 65 sq.m (suite 402)
termasuk biaya service charge untuk luas sebanyak and 479 sq.m (suite 401B).
65 m2 (suite 402) dan 479 m2 (suite 401B).

3. Transaksi Kontrak Manajemen 3. Management Contract Transaction

Perseroan memperpanjang kontrak manajemen The Company extended Management Contract with
dengan PT Dwi Satrya Utama untuk periode 2 PT Dwi Satrya Utama for 2 year period of 3 January
tahun dari tanggal 3 Januari 2013 sampai dengan 2 2013 – 2 January 2015 for matters of Management
Januari 2015 untuk masalah Kebijakan Manajemen Policy (setting up SOP, Expert placement), Information
(penyusunan SOP, Penempatan Tenaga Ahli), Technology, Human Resources Recruitment and
Teknologi Informasi, Perekrutan dan Pengembangan Development, Internal Audit and Taxation at price of
Sumber Daya Manusia, Audit Internal dan Perpajakan IDR 145,000,000,- per month.
dengan harga Rp 145.000.000,- per bulan.
2013 ANNUAL REPORT PT Tifa Finance Tbk 35

4. Transaksi Sewa Mobil 4. Car Rental Transaction

Perseroan menyewa mobil dari PT Maxima Inti Rent The Company rent cars from PT Maxima Inti Rent as
sebagai berikut: follows:

a. 1 (satu) unit Toyota Camry tahun 2012 untuk masa a. 1 (one) unit Toyota Camry year 2012 for 36 months
36 bulan dari tanggal 23 Februari 2012 sampai period, from 23 February 2012 to 22 February
dengan 22 Februari 2015 dengan harga sewa per 2015, with monthly rental cost of IDR 12.500.000,-
bulan Rp12.500.000,-
b. 1 (satu) unit Toyota Innova G20/A/T tahun 2011 b. 1 (one) unit Toyota Innova G20/A/T year 2011 for
secara bulanan pada tanggal 8 Maret 2012 dengan monthly rentals, starting on 8 March 2012, with
harga sewa per bulan Rp 5.800.000,-. monthly rental cost of IDR 5.800.000,-.
c. 1 (satu) unit Nissan Livina XV 1.5 M/T tahun 2012 c. 1 (one) unit Nissan Livina XV1.5 M/T year 2012 for
untuk masa 36 bulan dari tanggal 7 Maret 2012 36 months starting on 7 March 2012 until 6 March
sampai dengan 6 Maret 2015 , dengan harga sewa 2015, with monthly rental cost of IDR 5,100,000,-.
per bulan Rp 5.100.000,-
d. 1 (satu) unit Daihatsu Terios TS 1.5 M/T Extra d. 1 (one) unit Daihatsu Terios TS 1.5 M/T Extra year
tahun 2012 untuk masa sewa 12 bulan dari tanggal 2012 for 12 months starting on 1 May 2012 until
1 Mei 2012 sampai dengan 30 April 2013, dengan 30 April 2013, with monthly rental cost of IDR
harga sewa per bulan Rp 6.500.000,- . 6,500,000,-.
e. 1 (satu) unit Honda City i-Vtec 1.5 A/T tahun e. 1 (one) unit Honda City i-Vtec 1.5 A/T year 2012
2012 untuk masa sewa 12 bulan dari tanggal 10 for 12 months starting on 10 Sepatember 2012
September 2012 sampai dengan 9 September until 9 September 2013, with monthly rental cost
2013, dengan harga sewa per bulan Rp 7.500.000,- of IDR 7,500,000,-.
f. 1 (satu) unit Toyota Altis G1.8 A/T tahun 2012 untuk f. 1 (one) unit Toyota Altis G1.8 A/T year 2012 for
masa sewa 12 bulan dari tanggal 28 September 12 months starting 28 September 2012 until 27
2012 sampai dengan 27 September 2013, dengan September 2013, with monthly rental cost of IDR
harga sewa per bulan Rp 8.500.000,-. 8,500,000,-.
g. 1 (satu) unit Toyota Rush S1.5 A/T tahun 2012 untuk g. 1 (one) unit Toyota Rush S1.5 A/T year 2012 for
masa sewa 12 bulan dari tanggal 30 November 12 months starting 30 November 2012 until 29
2012 sampai dengan 29 November 2013, dengan November 2013, with monthly rental cost of IDR
harga sewa per bulan Rp 5.100.000,-. 5,100,000,-.
Per tanggal 31 Agustus 2013 kontrak sewa kendaraan di As of August 31, 2013 on a vehicle lease contract with
atas dengan PT Maxima Inti Rent dialihkan ke PT Mitra PT Inti Rent Maxima transferred to PT Mitra Pinasthika
Pinasthika Mustika Rent yang bukan afiliasi. Mustika Rent which is not affiliate.

Sifat Hubungan Afiliasi : Nature of Affiliates Relationship :

1. PT Dwi Satrya Utama (DSU) 1. PT Dwi Satrya Utama (DSU)


- Pemegang saham Perseroan - Shareholder of the Company
- Perusahaan yang pengurusnya sebagian sama - DSU have partly the same management with the
dengan Perseroan Company.

2. PT Berlina Tbk 2. PT Berlina Tbk

Perusahaan yang sebagian pemegang saham dan Berlina have partly the same shareholder and
pengurusnya sama dengan Perseroan. management with the Company.

3. PT Naleda Boga Services (NBS) 3. PT Naleda Boga Services (NBS)

Perusahaan yang sebagian pemegang saham dan Naleda Boga Services have partly shareholder
pengurusnya memiliki hubungan keluarga karena and management who have family relationship
perkawinan. (by marriage) with a management member of the
Company.

4. PT Tifa Arum Realty (TAR) 4. PT Tifa Arum Realty (TAR)

Perusahaan yang sebagian pemegang saham dan Tifa Arum Realty have partly the same shareholder
pengurusnya sama dengan Perseroan. and management with the Company.

5. PT Maxima Inti Rent 5. PT Maxima Inti Rent

Perusahaan dengan sebagian pemegang saham dan Maxima have partly the same shareholder and
pengurusnya sama dengan Perseroan. management with the Company.
36 Laporan Tahunan 2013 PT Tifa Finance Tbk
2013 ANNUAL REPORT PT Tifa Finance Tbk 37

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI


TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2013
PT TIFA FINANCE Tbk
BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS’ STATEMENT
ON ANNUAL REPORT 2013 RESPONSIBILITY

Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan We, the undersigned, hereby state that all information
bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Tifa contained in the Annual Report of PT Tifa Finance Tbk
Finance Tbk tahun 2013 telah dimuat secara lengkap for year 2013, have been written completely and be fully
dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan responsible for the validity of this report.
tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is properly made.

Jakarta, April 2014 / Jakarta, April 2014

Dewan Komisaris
The Board of Commissioners

Lisjanto Tjiptobiantoro
Presiden Komisaris
President Commissioner

Sutadi Sukarya Sng Chiew Huat


Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner

Dewan Direksi
The Board of Directors

Suwinto Johan Ester Gunawan


Presiden Direktur Direktur
President Director Director
38 Laporan Tahunan 2013 PT Tifa Finance Tbk

LAPORAN KEUaNGAN YANG DIAUDIT


AUDITED FINANCIAL STATEMENTS
Per 31 Desember 2013 dan 2012
2013 ANNUAL REPORT PT Tifa Finance Tbk 39
40 Laporan Tahunan 2013 PT Tifa Finance Tbk
2013 ANNUAL REPORT PT Tifa Finance Tbk 41
42 Laporan Tahunan 2013 PT Tifa Finance Tbk
2013 ANNUAL REPORT PT Tifa Finance Tbk 43
44 Laporan Tahunan 2013 PT Tifa Finance Tbk

Halaman ini sengaja dikosongkan


This page has been left blank intentionally
PT TIFA FINANCE Tbk PT TIFA FINANCE Tbk
Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

Catatan/
2013 Notes 2012

ASET ASSETS

Kas 30.235.271 2,3,4,19,31,35 13.694.898 Cash

Surat-surat Berharga 1.744.610 2,3,5,19,31 2.207.842 Marketable Securities

Investasi Sewa Neto 2,3,6,19,31,35 Net Investments in Finance Lease


Pihak berelasi 1.841.893 2,30 4.821.540 Related parties
Pihak ketiga 967.137.454 1.093.259.581 Third parties
Nilai residu yang dijamin 494.893.040 638.811.890 Guaranteed residual value
Penghasilan pembiayaan tangguhan (123.636.375) (146.291.666) Unearned lease income
Simpanan jaminan (494.893.040) (638.811.890) Security deposits
Jumlah 845.342.972 951.789.455 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (20.329.255) (25.458.296) Allowance for doubtful accounts
Jumlah - Bersih 825.013.717 926.331.159 Net

Piutang Pembiayaan Konsumen 2,3,7,19,31 Consumer Financing Receivables


Pihak ketiga 3.354.068 7.466.518 Third parties
Pendapatan pembiayaan konsumen
yang belum diakui (715.865) (1.287.348) Unearned consumer financing income
Jumlah 2.638.203 6.179.170 Net
Cadangan kerugian penurunan nilai (367.026) (367.026) Allowance for doubtful accounts
Jumlah - Bersih 2.271.177 5.812.144 Net

Tagihan Anjak Piutang 2,3,8,19,31 Factoring Receivables


Pihak ketiga 4.801.267 2.401.267 Third parties
Retensi (800.211) (400.211) Retention
Jumlah - bersih 4.001.056 2.001.056 Net

Piutang Ijarah Muntahiyah Bittamlik 4.503.810 2,12 3.116.530 Ijarah Muntahiyah Bittamlik Receivables

Piutang Lain-lain - Pihak ketiga 884.222 2,3,9,19,31 392.445 Other Accounts Receivable - Third parties

Aset Pajak Tangguhan - Bersih 1.369.374 2,3,27 1.241.816 Deferred Tax Assets - Net

Aset Tetap - setelah dikurangi 2,3,10,25 Property and Equipment - net of


akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of
Rp 6.367.038 dan Rp 2.509.723 Rp 6,367,038 and Rp 2,509,723
masing-masing pada tanggal as of December 31, 2013 and
31 Desember 2013 dan 2012 2.851.961 2.128.479 2012, respectively

Aset untuk Disewakan - setelah dikurangi 3,11,25 Assets for Lease - net of
akumulasi penyusutan dan cadangan kerugian accumulated depreciation and allowance
penurunan nilai sebesar Rp 5.695.058 dan for impairment losses of Rp 5,695,058
Rp 4.459.078 pada tanggal 31 Desember 2013 and Rp 4,459,078 as of December 31, 2013
dan 2012 15.255.831 3.513.101 and 2012, respectively

Aset Ijarah Muntahiyah Bittamlik - setelah 2,12 Asset for Ijarah Muntahiyah Bittamlik -
dikurangi akumulasi penyusutan dan cadangan accumulated depreciation and allowance for
kerugian penurunan nilai sebesar Rp 82.169.767 impairment losses of Rp 82,169,767 and
dan Rp 32.169.638 pada tanggal 31 Desember Rp 32,169,638 as of December 31, 2013
2013 dan 2012 121.889.934 115.403.513 and 2012, respectively

Uang Muka Pembelian Aset Tetap 5.940.000 2.851.200 Advances for Purchase of Property
and Equipment

Biaya dibayar Di Muka 537.623 2,30 609.056 Prepaid Expenses

Pajak dibayar Di Muka 26.966 2 593.720 Prepaid Taxes

Aset Lain-lain - Bersih 2,3,13,16,19,31 Other Assets - Net


Pihak berelasi 115.710 2,30 115.710 Related parties
Pihak ketiga 13.895.350 6.128.334 Third parties
Jumlah 14.011.060 6.244.044 Total

JUMLAH ASET 1.030.536.612 1.086.141.003 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements which are
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. an integral part of the financial statements.

-1-
PT TIFA FINANCE Tbk PT TIFA FINANCE Tbk
Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

Catatan/
2013 Notes 2012

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

Pinjaman yang Diterima 735.852.898 2,3,6,7,16,19,24,31,32,35,36 715.298.782 Loans Received

Surat Utang Jangka Menengah - 2,6,14,19,24,31 99.704.260 Medium Term Notes

Utang Pajak 1.558.535 2,15 3.770.542 Taxes Payable

Beban Akrual 3.105.534 2,3,17,19,31,35 4.725.572 Accrued Expenses

Uang Muka Pelanggan 10.546.913 18 10.876.799 Advances from Customers

Liabilitas Imbalan Kerja Long-term Employee Benefit


Jangka Panjang 5.477.495 2,3,26 4.967.264 Liability

Liabilitas Lain-lain 13.549.191 2,19,31 7.134.837 Other Liabilities

Jumlah Liabilitas 770.090.566 846.478.056 Total Liabilities

EKUITAS EQUITY

Modal Saham - nilai nominal Rp 100


(dalam Rupiah penuh) per saham Capital Stock - Rp 100 (in full Rupiah)
Modal dasar - 1.500.000.000 saham par value per share
Modal ditempatkan dan disetor - Authorized - 1,500,000,000 shares
1.079.700.000 saham 107.970.000 20 107.970.000 Issued and paid-up - 1,079,700,000 shares

Tambahan Modal Disetor - Bersih 9.830.922 2,21 9.830.922 Additional Paid-in Capital - Net

Saldo Laba Retained Earnings


Cadangan Umum 100.000 28 50.000 Appropriated for general reserve
Belum ditentukan penggunaannya 142.545.124 121.812.025 Unappropriated

Jumlah Ekuitas 260.446.046 239.662.947 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.030.536.612 1.086.141.003 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements which are
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. an integral part of the financial statements.

-2-
PT TIFA FINANCE Tbk PT TIFA FINANCE Tbk
Laporan Laba Rugi Komprehensif Statements of Comprehensive Income
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 For the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

Catatan/
2013 Notes 2012

PENDAPATAN REVENUES

Sewa pembiayaan 145.124.123 2,30 153.892.999 Finance lease income


Pembiayaan konsumen 4.473.407 2 4.979.932 Consumer financing income
Pendapatan ijarah muntahiyah
bittamlik - bersih 19.967.441 2 11.610.277 Ijarah muntahiyah bittamlik income - net
Sewa operasi 5.753.673 2,11,30 643.995 Operating lease income
Anjak piutang 450.382 2 371.796 Factoring income
Bunga 697.354 2,22 410.923 Interest income
Keuntungan selisih kurs mata uang
asing - bersih - 2 212.754 Gain on foreign exchange - net
Lain-lain - Bersih 989.148 2,23 464.417 Others - net

Jumlah Pendapatan 177.455.528 172.587.093 Total Revenues

PENGHASILAN (BEBAN) INCOME (EXPENSES)

Bunga (88.407.336) 2,24 (91.195.163) Interest expense


Gaji dan tunjangan (11.649.789) 2,26 (10.000.424) Salaries and employees' benefits
Umum dan administrasi (16.597.420) 2,10,11,25,30 (10.423.115) General and administrative
Pembentukan cadangan kerugian
penurunan nilai (14.517.797) 2, 6, 7, 11,12,13 (3.524.982) Provision for impairment losses - net
Pemulihan cadangan kerugian penurunan Recovery from decline in value of foreclosed
nilai agunan yang di ambil alih - 2 200.000 assets
Keuntungan (kerugian) penjualan Gain (loss) on sale of foreclosed
agunan yang diambil alih (480.461) 13 273 properties
Dampak perdiskontoan instrumen Effect of discounting of financial
keuangan 27.382 2 3.414 instruments
Keuntungan penjualan aset tetap 86.443 10 178.872 Gain on sale property and equipment
Kerugian penjualan aset untuk disewakan (12.473) 11 - Loss on of sale assets for lease
Kerugian selisih kurs mata uang asing -
bersih (1.445.510) 2 - Loss on foreign exchange - net

Jumlah Beban (132.996.961) (114.761.125) Total Expenses

LABA SEBELUM PAJAK 44.458.567 57.825.968 INCOME BEFORE TAX

BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK TAX EXPENSE (BENEFIT)


Kini 13.006.026 2,27 14.695.251 Current
Tangguhan (127.558) (201.000) Deferred
12.878.468 14.494.251

LABA BERSIH 31.580.099 2,29 43.331.717 NET INCOME

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN - - OTHER COMPREHENSIVE INCOME

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 31.580.099 43.331.717 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

Laba per Saham Earnings per Share


(dalam Rupiah penuh) 29,25 2,29 40,13 (in full Rupiah)

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements which are
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. an integral part of the financial statements.

-3-
PT TIFA FINANCE Tbk PT TIFA FINANCE Tbk
Laporan Perubahan Ekuitas Statements of Changes in Equity
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 For the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

Tambahan
Modal Saldo Laba/Retained Earnings Jumlah
Disetor/ Cadangan Umum/ Belum Ditentukan Ekuitas/
Catatan/ Modal Saham/ Additional Appropriated for Penggunaannya/ Total
Notes Capital Stock Paid-in Capital General Reserve Unappropriated Equity

Saldo pada tanggal 1 Januari 2012 107.970.000 9.830.922 - 88.247.608 206.048.530 Balance as of January 1, 2012

Dividen kas 28 - - - (9.717.300) (9.717.300) Cash dividends

Pembentukan cadangan umum 28 50.000 (50.000) - Appropriation for general reserve

Jumlah laba komprehensif - 43.331.717 43.331.717 Total comprehensive income

Saldo pada tanggal 31 Desember 2012 107.970.000 9.830.922 50.000 121.812.025 239.662.947 Balance as of December 31, 2012

Dividen kas 28 - - - (10.797.000) (10.797.000) Cash dividends

Pembentukan cadangan umum 28 - - 50.000 (50.000) - Appropriation for general reserve

Jumlah laba komprehensif - - - 31.580.099 31.580.099 Total comprehensive income

Saldo pada tanggal 31 Desember 2013 107.970.000 9.830.922 100.000 142.545.124 260.446.046 Balance as of December 31, 2013

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

-4-
PT TIFA FINANCE Tbk PT TIFA FINANCE Tbk
Laporan Arus Kas Statements of Cash Flows
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 For the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)

2013 2012

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari: Cash receipts from:
Sewa pembiayaan 889.682.954 777.164.039 Finance lease
Pembiayaan konsumen 7.677.996 20.305.758 Consumer financing
Tagihan anjak piutang 31.000.000 22.854.840 Factoring
Penerimaan premi asuransi 23.541.889 25.273.154 Insurance premiums
Sewa operasi 5.753.673 679.946 Operating lease
Pendapatan bunga 697.354 410.923 Interest income
Penjualan agunan yang diambil alih 1.051.241 8.006.545 Sale of foreclosed assets
Pendapatan lain-lain 8.741.562 8.783.265 Other income
Jumlah penerimaan kas 968.146.669 863.478.470 Total cash receipts

Pengeluaran kas untuk/kepada: Cash disbursements for/to:


Sewa pembiayaan (542.898.542) (600.334.585) Finance lease
Pembiayaan konsumen (1.319.000) (1.763.000) Consumer financing
Tagihan anjak piutang (33.000.000) (22.694.699) Factoring
Beban keuangan (89.495.407) (92.245.261) Financial charges
Beban usaha (17.965.403) (17.393.969) Operating expenses
Premi asuransi (25.529.438) (23.490.536) Insurance premiums
Beban lain-lain (7.161.255) (5.537.758) Others
Jumlah pengeluaran kas (717.369.045) (763.459.808) Total cash disbursements

Kas diperoleh dari operasi 250.777.624 100.018.662 Net cash generated from operations
Pembayaran pajak penghasilan badan (14.093.547) (14.814.965) Payment of corporate income tax

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 236.684.077 85.203.697 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Hasil penjualan investasi surat-surat berharga 1.003.475 510.706 Proceeds from sale of marketable securities
Hasil penjualan aset untuk disewakan 407.004 - Proceeds from sale of assets for lease
Hasil penjualan aset tetap 97.000 251.780 Proceeds from sale of property and equipment
Pencairan kas di bank dan deposito berjangka yang Withdrawal of restricted cash in banks and
dibatasi pencairannya - 5.047.183 time deposits
Perolehan aset ijarah muntahiyah bittamlik (81.893.622) (116.077.460) Acquisitions of Asset Ijarah Muntahiyah Bittamlik
Perolehan aset untuk disewakan (18.783.260) (1.410.750) Acquisitions of assets for lease
Perolehan aset tetap (146.550) (1.706.812) Acquisitions of property and equipment
Pembayaran uang muka pembelian Advance payment for purchase of
aset tetap (3.088.800) (2.851.200) property and equipment
Perolehan investasi surat-surat berharga (518.292) (408.519) Net investment in marketable securities

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (102.923.045) (116.645.072) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dari pencairan pinjaman 569.197.104 597.248.090 Proceeds from loan availment
Penerimaan dari penerbitan surat utang jangka menengah - 100.000.000 Proceeds from issuance of medium term notes
Pelunasan pinjaman (576.810.006) (554.120.513) Payments of loans
Pelunasan surat utang jangka menengah (100.000.000) (100.000.000) Payments of medium term notes
Pembayaran dividen kas (10.797.000) (9.717.300) Dividends paid

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used in)
Aktivitas Pendanaan (118.409.902) 33.410.277 Financing Activities

KENAIKAN BERSIH KAS 15.351.130 1.968.902 NET INCREASE IN CASH

KAS AWAL TAHUN 13.694.898 11.650.446 CASH AT THE BEGINNING OF THE YEAR
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing 1.189.243 75.550 Effect of foreign exchange rate changes

KAS AKHIR TAHUN 30.235.271 13.694.898 CASH AT THE END OF THE YEAR

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang See accompanying notes to financial statements which are
tidak terpisahkan dari laporan keuangan. an integral part of the financial statements.

-5-
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

1. Umum 1. General

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Tifa Finance Tbk (“Perusahaan”), didirikan PT Tifa Finance Tbk (“the Company"),
dengan nama PT Tifa Mutual Finance formerly PT Tifa Mutual Finance
Corporation berdasarkan Akta No. 42 tanggal Corporation was established based on
14 Juni 1989 dari Esther Daniar Iskandar, Notarial Deed No. 42 dated June 14, 1989 of
S.H., notaris di Jakarta. Akta ini telah Esther Daniar Iskandar, S.H., public notary
disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik in Jakarta. This Deed of Establisment was
Indonesia melalui Surat Keputusan approved by the Minister of Justice of the
No. C2-6585.HT.01.01-TH.89 tanggal Republic of Indonesia in his Decision Letter
25 Juli 1989, didaftarkan pada No. C2-6585.HT.01.01-TH.89 dated
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan July 25, 1989, and was registered at
No. 344/Not/ 1990/PN.JKT.SEL tanggal the South Jakarta Court of Justice
17 Mei 1990, dan diumumkan dalam under No. 344/Not/1990/PN.JKT.SEL on
Tambahan No. 2257 pada Berita Negara May 17, 1990, and published in Supplement
Republik Indonesia No. 61 tanggal No. 2257 to State Gazette of the Republic of
30 Juli 1991. Pada tahun 2000, berdasarkan Indonesia No. 61 dated July 30, 1991.
Akta No. 39 tanggal 16 Agustus 2000 dari In 2000, based on Notarial Deed No. 39
Adam Kasdarmadji, S.H., notaris di Jakarta, dated August 16, 2000 of Adam
nama Perusahaan berubah dari PT Tifa Kasdarmadji, S.H., public notary in Jakarta,
Mutual Finance Corporation menjadi PT Tifa the Company’s name was changed from
Finance dan disahkan oleh Menteri PT Tifa Mutual Finance Corporation to
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik PT Tifa Finance and was approved by the
Indonesia dengan Surat Keputusan Minister of Justice and Human Rights of the
No. C-6276.HT.01.04.TH.2001 tanggal Republic of Indonesia in his Decision Letter
27 April 2001. No. C-6276.HT.01.04.TH.2001 dated
April 27, 2001.

Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa The Company’s Articles of Association have
kali mengalami perubahan, terakhir been amended several times, most recently
berdasarkan Akta No.1 tanggal 2 Agustus based on Notarial Deed No. 1 dated August
2010, dari Fathiah Helmi, S.H., notaris di 2, 2010 from Fathiah Helmi, S.H., public
Jakarta, sehubungan dengan penawaran notary in Jakarta, concerning changes in
umum saham perdana dan menjadi relation to initial public offering of shares and
Perusahaan Terbuka. the Company becoming a publicly listed
company.

Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah The changes were approved by the Minister
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi of Law and Human Rights of the Republic of
Manusia Republik Indonesia melalui Surat Indonesia in his decision letter No. AHU-
Keputusan No. AHU-41304.AH.01.02 Tahun 41304.AH.01.02 Tahun 2010 dated August
2010 tanggal 23 Agustus 2010. 23, 2010.

Perusahaan memperoleh ijin usaha untuk The Company obtained its license
melakukan usaha dalam bidang kegiatan to engage in venture capital, consumer
modal ventura, pembiayaan konsumen dan financing and factoring based on
anjak piutang dari Menteri Keuangan melalui the Minister of Finance Decree
Surat Keputusan No. 1085/KMK.013/1989 No. 1085/KMK.013/1989 dated September
tanggal 26 September 1989. Perubahan 26, 1989. The latest amendment to this
terakhir atas ijin usaha Perusahaan adalah license was based on the Minister of
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Finance Decree No. KEP-076/KM.6/2003
Keuangan Nomor KEP-076/KM.6/2003 dated March 24, 2003, which authorized the
tanggal 24 Maret 2003 tentang izin untuk Company to engage in leasing, factoring and
melakukan usaha dalam bidang sewa, anjak consumer financing.
piutang dan pembiayaan konsumen.

Perusahaan berdomisili di Gedung Tifa, The Company’s office is located at Tifa


Jalan Kuningan Barat No. 26, Jakarta. Building, Jl. Kuningan Barat No. 26, Jakarta.

-6-
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Initial Public Offering of Shares

Pada tanggal 30 Juni 2011, Perusahaan On June 30, 2011, the Company
memperoleh pernyataan efektif dari obtained the Notice of Effectivity from the
Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Chairman of the Capital Market (Bapepam or
(Bapepam atau Badan Pengawas Pasar the Capital Market and Financial Institutions
Modal dan Lembaga Keuangan atau Supervisory Agency or Bapepam - LK) *) in
Bapepam dan LK) *) melalui surat No. S-7296 his letter No. S-7296 of the initial public
untuk penawaran umum perdana atas offering of the 278,000 new shares with par
278.000 lembar saham Perusahaan dengan value of Rp 100 per share (in full Rupiah) at
nilai nominal Rp 100 per saham (dalam offering price of Rp 200 per share (in full
Rupiah penuh) pada harga penawaran Rupiah) consisting of 55,800 new shares
Rp 200 per saham (dalam Rupiah penuh) from the Company’s unissued stock and
yang terdiri dari sebanyak 55.800 saham baru 222,200 existing shares of the shareholders
yang berasal dari portepel Perusahaan dan consisting of PT Dwi Satrya Utama and Tan
sebanyak 222.200 saham atas nama Chong Credit Pte. Ltd. totaling to 115,544
Pemegang Saham yang terdiri dari sejumlah shares and 106,656 shares, respectively. On
115.544 saham atas nama PT Dwi Satrya July 8, 2011, those Company’s shares were
Utama dan 106.656 saham atas nama Tan listed in the Indonesia Stock Exchange.
Chong Credit Pte. Ltd. Saham-saham
Perusahaan telah tercatat di Bursa Efek
Indonesia pada tanggal 8 Juli 2011.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012,
sebanyak 278.000 saham Perusahaan atau 278,000 shares or 25.75% of the total issued
25,75% dari jumlah saham ditempatkan dan and paid up shares are listed in the
disetor telah tercatat di Bursa Efek Indonesia. Indonesia Stock Exchange.

*) Sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas dan wewenang kegiatan jasa keuangan di sektor pasar
modal, perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan dan lembaga jasa keuangan lainnya beralih
dari Menteri Keuangan dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK)
ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK)/
Starting December 31, 2012, the functions, duties and authorities of regulating and monitoring the
financial service activities in capital market sector, insurance, pension fund, multi-finance, and other
financial services were transferred from the Minister of Finance, and the Capital Market and Financial
Institution Supervisory Agency(Bapepam-LK) to the Financial Services Authority (OJK).

c. Karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris c. Employees, Directors and Board of


Commissioners

Pada tanggal 31 Desember 2013, susunan As of December 31, 2013, the composition
pengurus Perusahaan berdasarkan Akta of the Company’s management based on
No. 32 tanggal 26 April 2013 dari Ny. Lilik the Notarial Deed No. 32 dated April 26,
Kristiwati, S.H notaris di Jakarta, adalah 2013 of Mrs. Lilik Kristiwati, S.H public
sebagai berikut: notary in Jakarta, is as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris : Lisjanto Tjiptobiantoro : President Commissioner


Komisaris : Sng Chiew Huat : Commissioner
Komisaris Independen Sutadi Sukarya : Independent Commissioner

Direksi Board of Directors

Presiden Direktur : Suwinto Johan : President Director


Direktur : Ester Gunawan : Director

-7-
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Pada tanggal 31 Desember 2012, susunan As of December 31, 2012, the composition
pengurus Perusahaan berdasarkan Akta of the Company’s management based on
No. 75 tanggal 23 April 2012 dari Fathiah the Notarial Deed No. 75 dated April 23,
Helmi, S.H., notaris di Jakarta, adalah 2012 of Fathiah Helmi, S.H., public notary in
sebagai berikut: Jakarta, is as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris : Lisjanto Tjiptobiantoro : President Commissioner


Komisaris : Sng Chiew Huat : Commissioner
Komisaris Independen Tjipto Surjanto : Independent Commissioner
Sutadi Sukarya

Direksi Board of Directors

Presiden Direktur : Suwinto Johan : President Director


Direktur : Ester Gunawan : Director

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of December 31, 2013 and 2012, the
ketua internal audit Perusahaan adalah Ali Company’s Internal Audit Chairman is Ali
Winarso sedangkan Sekretaris Perusahaan Winarso while the corporate secretary as of
pada tanggal 31 Desember 2013 adalah December 31, 2013 is Accella Maya Dewi
Accella Maya Dewi dan pada tanggal and as of December 2012 is Ester
31 Desember 2012 adalah Ester Gunawan Gunawan, who also acts as a Director.
dimana juga merangkap sebagai Direktur
Perusahaan.

Sebagai Perusahaan publik, Perusahaan As a public company, the Company has


telah memiliki Komisaris Independen dan Independent Commissioners and an Audit
Komite Audit yang diwajibkan oleh Bapepam Committee as required by Bapepam-LK
dan LK (sekarang Otoritas Jasa (currently Financial Services Authority). The
Keuangan/OJK). Komite Audit Perusahaan Company’s Audit Committee consists of
terdiri dari tiga (3) orang anggota. three (3) members.

Pada tanggal 12 Februari 2011, Perusahaan On February 12, 2011, the Company has
secara resmi mengoperasikan Unit Usaha started legally operating the Sharia Units.
Syariah. Perusahaan telah memperoleh The Company has received the
rekomendasi dari Dewan Syariah Nasional recommendations from the National Council
pada tanggal 1 Desember 2010 berdasarkan of Sharia on December 1, 2010 based on
surat No U-375/DSN-MUI/XI/2010 dan decision letter No. U-375/DSN-MUI/XI/2010
melaporkan keberadaan Unit Usaha Syariah and reported the existence of Sharia
kepada Departemen Keuangan pada tanggal units to the Ministry of Finance on
8 Desember 2010. December 8, 2010.

Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board

Ketua : H. Iggi H. Achsien, S.E. : Chairman


Anggota : Yulizar Jamaludin Sanrego, M.A. : Member

Personel manajemen kunci Perusahaan Key management personnel of the Company


terdiri dari Komisaris dan Direksi. consists of Commissioners and Directors.

Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan (tidak The Company had an average total number
diaudit) pada tanggal 31 Desember 2013 dan of employees (unaudited) of 76 in 2013 and
2012, masing-masing adalah 76 dan 71 orang 71 in 2012.
karyawan.

-8-
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Laporan keuangan PT Tifa Finance Tbk The financial statements of PT Tifa Finance
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 Tbk for the year ended December 31, 2013
telah diselesaikan dan diotorisasi untuk were completed and authorized for issuance
diterbitkan oleh Direksi Perusahaan pada on January 30, 2014 by the Company’s
tanggal 30 Januari 2014. Direksi Perusahaan Directors who are responsible for the
yang bertanggung jawab atas penyusunan preparation and presentation of the financial
dan penyajian laporan keuangan tersebut. statements.

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2. Summary of Significant Accounting and


Keuangan Penting Financial Reporting Policies

a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran a. Basis of Financial Statements


Laporan Keuangan Preparation and Measurement

Laporan keuangan disusun dan disajikan The financial statements have been
dengan menggunakan Standar Akuntansi prepared and presented in accordance with
Keuangan di Indonesia, meliputi pernyataan Indonesian Financial Accounting Standards
dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan “SAK”, which comprise the statements and
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan interpretations issued by the Board of
Indonesia dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang Financial Accounting Standards of the
“Penyajian dan Pengungkapan Laporan Indonesian Institute of Accountants and
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”, Regulation No. VIII.G.7. regarding
Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas “Presentation and Disclosures of Public
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Companies’ Financial Statements” included
(Bapepam dan LK (sekarang Otoritas Jasa in the Appendix of the Decree of the
Keuangan/OJK) No. Kep-347/BL/2012 Chairman of the Capital Market and
tanggal 25 Juni 2012. Financial Institution Supervisory Agency
(Bapepam – LK) (currently Financial
Services Authority) No. KEP-347/BL/2012
dated June 25, 2012. Such financial
statements are an English translation of the
Company’s statutory report in Indonesia.

Laporan keuangan disusun sesuai dengan The financial statements are prepared in
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan accordance with the Statement of Financial
(PSAK) No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Accounting Standard (“PSAK”) No. 1
Laporan Keuangan”. (Revised 2009), “Presentation of Financial
Statements”.

Dasar pengukuran laporan keuangan ini The measurement basis used is the
adalah konsep biaya perolehan (historical historical cost, except for certain accounts
cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun which are measured on the bases described
berdasarkan pengukuran lain sebagaimana in the related accounting policies. The
diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing- financial statements except for the
masing akun tersebut. Laporan keuangan ini statements of cash flows, are prepared
disusun dengan metode akrual, kecuali under the accrual basis of accounting.
laporan arus kas.

Laporan arus kas disusun dengan The statements of cash flows are prepared
menggunakan metode langsung dengan using the direct method with classifications
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas of cash flows into operating, investing and
operasi, investasi dan pendanaan. financing activities.

-9-
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the
penyusunan laporan keuangan untuk tahun preparation of the financial statements for
yang berakhir 31 Desember 2013 adalah the year ended December 31, 2013 are
konsisten dengan kebijakan akuntansi yang consistent with those adopted in the
diterapkan dalam penyusunan laporan preparation of the financial statements for
keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal the year ended December 31, 2012.
31 Desember 2012.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used in the
penyusunan laporan keuangan adalah mata preparation of the financial statements is the
uang Rupiah (Rupiah) yang juga merupakan Indonesian Rupiah (Rupiah) which is also
mata uang fungsional Perusahaan. the functional currency of the Company.

Penyusunan laporan keuangan sesuai The preparation of financial statements in


dengan Standar Akuntansi Keuangan di conformity with Indonesian Financial
Indonesia mengharuskan penggunaan Accounting Standards requires the use of
estimasi tertentu. Hal tersebut juga certain critical accounting estimates. It also
mengharuskan manajemen untuk membuat requires management to exercise its
pertimbangan dalam proses penerapan judgment in the process of applying the
kebijakan akuntansi Perusahaan. Area yang Company’s accounting policies. The areas
kompleks atau memerlukan tingkat involving a higher degree of judgment or
pertimbangan yang lebih tinggi atau area di complexity, or areas where assumptions and
mana asumsi dan estimasi berdampak estimates are significant to the financial
signifikan terhadap laporan keuangan statements are disclosed in Note 3.
diungkapkan di Catatan 3.

b. Penjabaran Mata Uang Asing b. Foreign Currency Transactions

Mata Uang Fungsional dan Pelaporan Functional and Reporting Currency

Akun-akun yang tercakup dalam laporan Items included in the financial statements
keuangan diukur menggunakan mata uang are measured using the currency of the
dari lingkungan ekonomi utama dimana primary economic environment in which the
entitas beroperasi (mata uang fungsional). Company operates (the functional currency).

Transaksi dan Saldo Transactions and Balances

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan Foreign currency transactions are translated
kedalam mata uang fungsional menggunakan into the functional currency using the
kurs pada tanggal transaksi. Laba atau rugi exchange rates prevailing at the dates of the
selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transactions. Foreign exchange gains and
transaksi dan dari penjabaran pada kurs akhir losses resulting from the settlement of such
tahun atas aset dan liabilitas moneter dalam transactions and from the translation at year
mata uang asing diakui dalam laporan laba end exchange rates of monetary assets and
rugi komprehensif. liabilities denominated in foreign currencies
are recognized in the statement of
comprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of December 31, 2013 and 2012, the
kurs konversi yakni kurs tengah Bank conversion rates used by the Company were
Indonesia yang digunakan oleh Perusahaan the middle rates of Bank Indonesia as
adalah sebagai berikut: follows:

2013 2012
(Rupiah penuh)/ (Rupiah penuh)/
(in full Rupiah) (in full Rupiah)
1 Dolar Amerika Serikat 12.189 9.670 1 U.S. Dollar

- 10 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

c. Transaksi dengan Pihak Berelasi c. Transactions with Related Parties

Pihak berelasi adalah orang atau perusahaan A party is considered to be related to the
yang terkait dengan Perusahaan: Company if:

a. Orang atau anggota keluarga terdekat a. A person or a close member of that


mempunyai relasi dengan Perusahan person's family is related to the
jika orang tersebut: Company if that person:

(i) memiliki pengendalian atau (i) has control or joint control over
pengendalian bersama atas the Company;
Perusahaan;

(ii) memiliki pengaruh signifikan atas (ii) has significant influence over the
Perusahaan; atau Company; or

(iii) personil manajemen kunci (iii) is a member of the key


Perusahaan atau entitas induk management personnel of the
Perusahaan. reporting entity or of a parent of
the Company.

b. Suatu entitas berelasi dengan b. An entity is related to the Company if


Perusahaan jika memenuhi salah satu any of the following conditions applies:
hal berikut:

(i) Entitas dan Perusahaan adalah (i) The entity and the Company are
anggota dari kelompok usaha yang members of the same group.
sama.

(ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi (ii) One entity is an associate or joint
atau ventura bersama dari entitas venture of the other entity (or an
lain (atau entitas asosiasi atau associate or joint venture of a
ventura bersama yang merupakan member of a group of which the
anggota suatu kelompok usaha, other entity is a member).
yang mana entitas lain tersebut
adalah anggotanya).

(iii) Kedua entitas tersebut adalah (iii) Both entities are joint ventures of
ventura bersama dari pihak ketiga the same third party.
yang sama.

(iv) Satu entitas adalah ventura (iv) One entity is a joint venture of a
bersama dari entitas ketiga dan third entity and the other entity is
entitas yang lain adalah entitas an associate of the third entity.
asosiasi dari entitas ketiga.

(v) Entitas tersebut adalah suatu (v) The entity is a post-employment


program imbalan pascakerja untuk defined benefit plan for the
imbalan kerja dari Perusahaan benefit of employees of either the
atau entitas yang terkait dengan Company or an entity related to
Perusahaan. Jika Perusahaan the Company. If the Company is
adalah entitas yang itself such a plan, the sponsoring
menyelenggarakan program employers are also related to the
tersebut, maka entitas sponsor Company.
juga berelasi dengan Perusahaan.

(vi) Entitas yang dikendalikan atau (vi) The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person identified
yang diidentifikasi dalam huruf (a). in (a).

- 11 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

(vii) Orang yang diidentifikasi dalam (vii) A person identified in (a) (i) has
huruf (a) (i) memiliki pengaruh significant influence over the
signifikan atas entitas atau entity or is a member of the key
merupakan personil manajemen management personnel of the
kunci entitas (atau entitas induk entity (or of a parent of the entity).
dari entitas).

Semua transaksi signifikan dengan pihak All significant transactions with related
berelasi, telah diungkapkan dalam laporan parties, are disclosed in the financial
keuangan. statements.

d. Kas d. Cash

Kas terdiri dari kas dan bank, yang tidak Cash consists of cash on hand and in banks,
dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya. which are not used as collateral and are not
restricted.

e. Instrumen Keuangan e. Financial Instruments

Perusahaan mengakui aset keuangan atau The Company recognizes a financial asset
liabilitas keuangan pada laporan posisi or a financial liability in the statement of
keuangan jika, dan hanya jika, Perusahaan financial position, if and only if it becomes a
menjadi salah satu pihak dalam ketentuan party to the contractual provisions of the
pada kontrak instrumen tersebut. Pembelian instrument. All regular way purchases and
atau penjualan yang lazim atas instrumen sales of financial instruments are recognized
keuangan diakui pada tanggal transaksi. on the transaction date.

Instrumen keuangan pada pengakuan awal Financial instruments are recognized initially
diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan at fair value, which is the fair value of the
nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal consideration given (in case of an asset) or
aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal received (in case of a liability). The fair value
liabilitas keuangan). Nilai wajar kas yang of the consideration given or received is
diserahkan atau diterima ditentukan dengan determined by reference to the transaction
mengacu pada harga transaksi atau harga price or other market prices. If such market
pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak prices are not reliably determinable, the fair
dapat ditentukan dengan andal, maka nilai value of the consideration is estimated as
wajar kas yang diserahkan atau diterima the sum of all future cash payments or
dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh receipts, discounted using the prevailing
pembayaran atau penerimaan kas masa market rates of interest for similar
depan, yang didiskontokan menggunakan instruments with similar maturities. The initial
suku bunga pasar yang berlaku untuk measurement of financial instruments,
instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang except for financial instruments at fair value
sama atau hampir sama. Pengukuran awal through profit and loss (FVPL), includes
instrumen keuangan, termasuk biaya transaction costs.
transaksi, kecuali untuk instrumen keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi.

- 12 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang Transaction costs include only those costs
dapat diatribusikan secara langsung pada that are directly attributable to the acquisition
perolehan atau penerbitan aset keuangan of a financial asset or issue of financial
atau liabilitas keuangan, dimana biaya liability including bank provision on loan
tersebut adalah biaya yang (termasuk provisi facilities and they are incremental costs that
atas pinjaman bank) tidak akan terjadi apabila would not have been incurred if the
entitas tidak memperoleh atau menerbitkan instrument had not been acquired or issued.
instrumen keuangan. Biaya transaksi Such transaction costs are amortized over
tersebut diamortisasi sepanjang umur the terms of the instruments based on the
instrumen menggunakan metode suku bunga effective interest rate method. Such
efektif. Termasuk dalam biaya transaksi transaction costs are amortized over the
adalah provisi yang dibayarkan atas fasilitas terms of the instruments based on the
pinjaman yang diterima dari bank. Biaya effective interest rate method.
transaksi tidak termasuk beban administrasi.

Metode suku bunga efektif adalah metode Effective interest rate method is a method of
yang digunakan untuk menghitung biaya calculating the amortized cost of a financial
perolehan diamortisasi dari aset keuangan asset or a financial liability and allocating the
atau liabilitas keuangan dan metode untuk interest income or expense over the relevant
mengalokasikan pendapatan bunga atau period by using an interest rate that exactly
beban bunga selama periode yang relevan, discounts estimated future cash payments or
menggunakan suku bunga yang secara tepat receipts through the expected life of the
mendiskontokan estimasi pembayaran atau instruments or, when appropriate, a shorter
penerimaan kas di masa depan selama period to the net carrying amount of the
perkiraan umur instrumen keuangan atau, jika financial instruments. When calculating the
lebih tepat, digunakan periode yang lebih effective interest, the Company estimates
singkat untuk memperoleh nilai tercatat future cash flows considering all contractual
bersih dari instrumen keuangan. Pada saat terms of the financial instruments excluding
menghitung suku bunga efektif, Perusahaan future credit losses and includes all fees and
mengestimasi arus kas dengan points paid or received that are an integral
mempertimbangkan seluruh persyaratan part of the effective interest rate.
kontraktual dalam instrumen keuangan
tersebut, tanpa mempertimbangkan kerugian
kredit di masa depan, namun termasuk
seluruh komisi dan bentuk lain yang
dibayarkan atau diterima, yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari suku bunga
efektif.

Biaya perolehan diamortisasi dari aset Amortized cost is the amount at which the
keuangan atau liabilitas keuangan adalah financial asset or financial liability is
jumlah aset keuangan atau liabilitas measured at initial recognition, minus
keuangan yang diukur pada saat pengakuan principal repayments, plus or minus the
awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah cumulative amortization using the effective
atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif interest rate method of any difference
menggunakan metode suku bunga efektif between the initial amount recognized and
yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan the maturity amount, minus any reduction for
nilai jatuh temponya, dan dikurangi impairment.
penurunan untuk penurunan nilai atau nilai
yang tidak dapat ditagih.

- 13 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Pengklasifikasian instrumen keuangan The classification of the financial instruments


dilakukan berdasarkan tujuan perolehan depends on the purpose for which the
instrumen tersebut dan mempertimbangkan instruments were acquired and whether they
apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi are quoted in an active market. At initial
harga di pasar aktif. Pada saat pengakuan recognition, the Company classifies its
awal, Perusahaan mengklasifikasikan financial instruments in the following
instrumen keuangan dalam kategori berikut: categories: financial assets at FVPL, loans
aset keuangan yang diukur pada nilai wajar and receivables, held-to-maturity (HTM)
melalui laporan laba rugi, pinjaman yang investments, available for sale (AFS)
diberikan dan piutang, investasi dimiliki financial assets, financial liabilities at FVPL
hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia and other financial liabilities; and where
untuk dijual, liabilitas keuangan yang diukur allowed and appropriate, re-evaluates such
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan classification at every reporting dates.
liabilitas keuangan lain-lain; dan melakukan
evaluasi kembali atas kategori-kategori
tersebut pada setiap tanggal pelaporan,
apabila diperlukan dan tidak melanggar
ketentuan yang disyaratkan.

Penentuan Nilai Wajar Determination of Fair Value

Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments traded
diperdagangkan di pasar aktif pada tanggal in active markets at the statement of
laporan posisi keuangan adalah berdasarkan financial position date is based on their
kuotasi harga pasar atau harga kuotasi quoted market price or dealer price
penjual/dealer (bid price untuk posisi beli dan quotations (bid price for long positions and
ask price untuk posisi jual), tanpa ask price for short positions), without any
memperhitungkan biaya transaksi. Apabila deduction for transaction costs. When
bid price dan ask price yang terkini tidak current bid and asking prices are not
tersedia, maka harga transaksi terakhir yang available, the price of the most recent
digunakan untuk mencerminkan bukti nilai transaction is used since it provides
wajar terkini, sepanjang tidak terdapat evidence of the current fair value as long as
perubahan signifikan dalam perekonomian there has not been a significant change in
sejak terjadinya transaksi. Untuk seluruh economic circumstances since the time of
instrumen keuangan yang tidak terdaftar pada the transaction. For all other financial
suatu pasar aktif, kecuali investasi pada instruments not listed in an active market,
instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi except investment in unquoted equity
harga, maka nilai wajar ditentukan securities, the fair value is determined by
menggunakan teknik penilaian. Teknik using appropriate valuation techniques.
penilaian meliputi teknik nilai kini (net present Valuation techniques include net present
value), perbandingan terhadap instrumen value techniques, comparison to similar
sejenis yang memiliki harga pasar yang dapat instruments for which market observable
diobservasi, model harga opsi (options pricing prices exist, options pricing models, and
models), dan model penilaian lainnya. other relevant valuation models.

Perusahaan mengklasifikasi pengukuran nilai The Company classifies the measurement of


wajar dengan menggunakan hirarki nilai wajar fair value by using fair value hierarchy which
yang mencerminkan signifikansi input yang reflects significance of inputs used to
digunakan untuk melakukan pengukuran. measure the fair value. The fair value
Hirarki nilai wajar memiliki tingkat sebagai hierarchy is as follows:
berikut:

(1) Harga kuotasian dalam pasar aktif (1) Quoted prices in active market for
untuk aset atau liabilitas yang identik identical assets or liabilities (Level 1);
(Tingkat 1);

- 14 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

(2) Input selain harga kuotasian yang (2) Inputs other than quoted prices which
termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat are included in Level 1, and are either
diobservasi untuk aset atau liabilitas, directly or indirectly observable for
baik secara langsung atau secara tidak assets or liabilities (Level 2);
langsung (Tingkat 2);

(3) Input untuk aset atau liabilitas yang (3) Inputs for assets and liabilities which
bukan berdasarkan data yang dapat are not derived from observable data
diobservasi (Tingkat 3). (Level 3).

Tingkat pada hirarki nilai wajar dimana The level in fair value hierarchy to determine
pengukuran nilai wajar dikategorikan secara the measurement of fair value as a whole is
keseluruhan ditentukan berdasarkan input determined based on the lowest level of
tingkat terendah yang signifikan terhadap input which is significant to the measurement
pengukuran nilai wajar secara keseluruhan. of fair value. Assessment of significance of
Penilaian signifikansi suatu input tertentu an input to the measurement of fair value as
dalam pengukuran nilai wajar secara a whole needs necessary judgments by
keseluruhan memerlukan pertimbangan considering specific factors of the assets or
dengan memperhatikan faktor-faktor spesifik liabilities.
atas aset atau liabilitas tersebut.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of December 31, 2013 and 2012, the
Perusahaan memiliki instrumen keuangan Company has financial instruments under
dalam kategori aset keuangan yang diukur financial assets at FVPL, loans and
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, receivables and other liabilities categories.
pinjaman yang diberikan dan piutang dan Thus, accounting policies related to held to
liabilitas keuangan lain-lain. Oleh karena itu, maturity investments, available for sale
kebijakan akuntansi terkait dengan instrumen financial assets and financial liabilities at
keuangan dalam kategori investasi dimiliki FVPL were not disclosed.
hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia
untuk dijual dan liabilitas keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi tidak diungkapkan.

Laba/Rugi Hari ke-1 Day 1 Profit/Loss

Apabila harga transaksi dalam suatu pasar Where the transaction price in a non-active
yang tidak aktif berbeda dengan nilai wajar market is different from the fair value of other
instrumen sejenis pada transaksi pasar terkini observable current market transactions in
yang dapat diobservasi atau berbeda dengan the same instrument or based on a valuation
nilai wajar yang dihitung menggunakan teknik technique whose variables include only data
penilaian dimana variabelnya merupakan data from observable market, the Company
yang diperoleh dari pasar yang dapat recognizes the difference between the
diobservasi, maka Perusahaan mengakui transaction price and fair value (a Day 1
selisih antara harga transaksi dengan nilai profit/loss) in the statements of
wajar tersebut (yakni Laba/Rugi hari ke-1) comprehensive income unless it qualifies for
dalam laporan laba rugi komprehensif, kecuali recognition as some other type of asset. In
jika selisih tersebut memenuhi kriteria cases where the data is not observable, the
pengakuan sebagai aset yang lain. Dalam difference between the transaction price and
hal tidak terdapat data yang dapat model value is only recognized in the
diobservasi, maka selisih antara harga statements of comprehensive income when
transaksi dan nilai yang ditentukan the inputs become observable or when the
berdasarkan teknik penilaian hanya diakui instrument is derecognized. For each
dalam laporan laba rugi komprehensif apabila transaction, the Company determines the
data tersebut menjadi dapat diobservasi atau appropriate method of recognizing the “Day
pada saat instrumen tersebut dihentikan 1” profit/loss amount.
pengakuannya. Untuk masing-masing
transaksi, Perusahaan menerapkan metode
pengakuan Laba/Rugi Hari ke-1 yang sesuai.

- 15 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Aset Keuangan Financial Assets

(1) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai (1) Financial Assets at FVPL
Wajar melalui Laporan Laba Rugi

Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at FVPL include
wajar melalui laporan laba rugi meliputi financial assets held for trading and
aset keuangan dalam kelompok financial assets designated upon initial
diperdagangkan dan aset keuangan recognition at FVPL. Financial assets
yang pada saat pengakuan awal are classified as held for trading if they
ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar are acquired for the purpose of selling
melalui laporan laba rugi. Aset in the near term.
keuangan diklasifikasikan dalam
kelompok dimiliki untuk diperdagangkan
apabila aset keuangan tersebut
diperoleh terutama untuk tujuan dijual
kembali dalam waktu dekat.

Aset keuangan ditetapkan sebagai Financial assets may be designated at


diukur pada nilai wajar melalui laporan initial recognition at FVPL if the
laba rugi pada saat pengakuan awal jika following criteria are met:
memenuhi kriteria sebagai berikut:

a. penetapan tersebut mengeliminasi a. the designation eliminates or


atau mengurangi secara signifikan significantly reduces the
ketidakkonsistenan pengukuran dan inconsistent treatment that would
pengakuan yang dapat timbul dari otherwise arise from measuring
pengukuran aset atau pengakuan the financial assets or recognizing
keuntungan dan kerugian karena gains or losses on them on a
penggunaan dasar-dasar yang different basis; or
berbeda; atau

b. aset tersebut merupakan bagian b. the assets are part of a group of


dari kelompok aset keuangan, financial assets, financial liabilities
liabilitas keuangan, atau keduanya, or both which are managed and
yang dikelola dan kinerjanya their performance evaluated on a
dievaluasi berdasarkan nilai wajar, fair value basis, in accordance
sesuai dengan manajemen risiko with a documented risk
atau strategi investasi yang management or investment
didokumentasikan; atau strategy; or

c. instrumen keuangan tersebut c. the financial instruments contain


memiliki derivatif melekat, kecuali an embedded derivative, unless
jika derivatif melekat tersebut tidak the embedded derivative does not
memodifikasi secara signifikan arus significantly modify the cash flows
kas, atau terlihat jelas dengan or it is clear, with little or no
sedikit atau tanpa analisis, bahwa analysis, that it would not be
pemisahan derivatif melekat tidak separately recorded.
dapat dilakukan.

- 16 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at FVPL are recorded
wajar melalui laporan laba rugi dicatat in the statements of financial position
pada laporan posisi keuangan pada nilai at fair value. Changes in fair value are
wajarnya. Perubahan nilai wajar recognized directly in the statements of
langsung diakui dalam laporan laba rugi comprehensive income. Interest
komprehensif. Bunga yang diperoleh earned is recorded as interest income,
dicatat sebagai pendapatan bunga, while dividend income is recorded as
sedangkan pendapatan dividen dicatat part of other income according to the
sebagai bagian dari pendapatan lain-lain terms of the contract, or when the right
sesuai dengan persyaratan dalam of payment has been established.
kontrak, atau pada saat hak untuk
memperoleh pembayaran atas dividen
tersebut telah ditetapkan.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and 2012,
2012, kategori ini mencakup surat-surat the marketable securities are included
berharga. in this category.

(2) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (2) Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-
adalah aset keuangan non-derivatif derivative financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments that are not
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi quoted in an active market. They are
di pasar aktif. Aset keuangan tersebut not entered into with the intention of
tidak dimaksudkan untuk dijual dalam immediate or short-term resale and are
waktu dekat dan tidak diklasifikasikan not classified as financial assets at
sebagai aset keuangan yang diukur FVPL, HTM investments or AFS
pada nilai wajar melalui laporan laba financial assets.
rugi, investasi dimiliki hingga jatuh
tempo atau aset tersedia untuk dijual.

Setelah pengukuran awal, pinjaman After initial measurement, loans and


yang diberikan dan piutang diukur pada receivables are subsequently
biaya perolehan diamortisasi measured at amortized cost using the
menggunakan metode suku bunga effective interest rate method, less
efektif, dikurangi cadangan kerugian allowance for impairment. Amortized
penurunan nilai Biaya perolehan cost is calculated by taking into
diamortisasi tersebut memperhitungkan account any discount or premium on
premi atau diskonto yang timbul pada acquisition and fees and costs that are
saat perolehan serta imbalan dan biaya an integral part of the effective interest
yang merupakan bagian integral dari rate. The amortization is included as
suku bunga efektif. Amortisasi dicatat part of interest income in the
sebagai bagian dari pendapatan bunga statements of comprehensive income.
dalam laporan laba rugi komprehensif. The losses arising from impairment are
Kerugian yang timbul akibat penurunan recognized in the statements of
nilai diakui dalam laporan laba rugi comprehensive income.
komprehensif.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and 2012,
2012, kategori ini meliputi kas, piutang cash, consumer financing receivables,
pembiayaan konsumen, tagihan anjak factoring receivables, other accounts
piutang, piutang lain-lain dan aset lain- receivable and others assets (restricted
lain (kas di bank yang dibatasi cash in bank and security deposits) are
pencairannya dan simpanan jaminan). included in this category.

- 17 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Liabilitas Keuangan Lain-lain Other Financial Liabilities

Kategori ini merupakan liabilitas keuangan This category pertains to financial liabilities
yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau that are not held for trading or not
pada saat pengakuan awal tidak ditetapkan designated at FVPL upon the inception of
untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan the liability.
laba rugi.

Instrumen keuangan yang diterbitkan atau Issued financial instruments or their


komponen dari instrumen keuangan tersebut, components, which are not classified as
yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas financial liabilities at FVPL are classified as
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui other financial liabilities, where the
laporan laba rugi komprehensif, diklasifikasikan substance of the contractual arrangement
sebagai liabilitas keuangan lain-lain, jika results in the Company having an obligation
subtansi perjanjian kontraktual mengharuskan either to deliver cash or another financial
Perusahaan untuk menyerahkan kas atau aset asset to the holder, or to satisfy the
keuangan lain kepada pemegang instrumen obligation other than by the exchange of a
keuangan, atau jika liabilitas tersebut fixed amount of cash or another financial
diselesaikan tidak melalui penukaran kas atau asset for a fixed number of own equity
aset keuangan lain atau saham sendiri yang shares.
jumlahnya tetap atau telah ditetapkan.

Liabilitas keuangan lain-lain pada pengakuan Other financial liabilities are recognized
awal diukur pada nilai wajar dan sesudah initially at fair value and are subsequently
pengakuan awal diukur pada biaya perolehan carried at amortized cost, taking into
diamortisasi, dengan memperhitungkan account the impact of applying the effective
dampak amortisasi (atau akresi) berdasarkan interest rate method of amortization (or
suku bunga bunga efektif atas premi, diskonto accretion) for any related premium, discount
dan biaya transaksi yang dapat diatribusikan and any directly attributable transaction
secara langsung. costs.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of December 31, 2013 and 2012, loans
kategori ini meliputi pinjaman yang diterima, received, Medium Term Notes, accrued
surat utang jangka menengah, beban akrual, expenses, and other liabilities are included
dan liabilitas lain-lain. in this category.

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and liabilities are offset
hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam and the net amount reported in the
laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, statements of financial position if, and only
Perusahaan saat ini memiliki hak yang if, there is a currently enforceable right to
berkekuatan hukum untuk melakukan saling offset the recognized amounts and there is
hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; intention to settle on a net basis, or to
dan berniat untuk menyelesaikan secara neto realize the asset and settle the liability
atau untuk merealisasikan aset dan simultaneously.
menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Penurunan Nilai Aset Keuangan pada Biaya Impairment of Financial Assets Carried at
Perolehan Diamortisasi Amortized Cost

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, The Company’s management assesses at
manajemen Perusahaan menelaah apakah each statement of financial position date
suatu aset keuangan atau kelompok aset whether a financial asset or group of
keuangan telah mengalami penurunan nilai. financial assets is impaired.

- 18 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Manajemen pertama-tama menentukan The management first assesses whether


apakah terdapat bukti obyektif mengenai objective evidence of impairment exists
penurunan nilai secara individual atas aset individually for financial assets that are
keuangan yang signifikan secara individual, individually significant, or collectively for
atau secara kolektif untuk aset keuangan yang financial assets that are not individually
jumlahnya tidak signifikan secara individual. significant. If the management determines
Jika manajemen menentukan tidak terdapat that no objective evidence of impairment
bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas exists for an individually assessed financial
aset keuangan yang dinilai secara individual, asset, whether significant or not, the asset
baik aset keuangan tersebut signifikan atau is included in a group of financial assets
tidak signifikan, maka aset tersebut with similar credit risk characteristics and
dimasukkan ke dalam kelompok aset that group of financial assets is collectively
keuangan yang memiliki karakteristik risiko assessed for impairment. Assets that are
kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai individually assessed for impairment and for
kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang which an impairment loss, is or continues to
penurunan nilainya dinilai secara individual, be recognized are not included in a
dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui collective assessment of impairment.
atau tetap diakui, tidak termasuk dalam
penilaian penurunan nilai secara kolektif.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa penurunan If there is objective evidence that an
nilai telah terjadi atas aset dalam kategori impairment loss on loans and receivables
pinjaman yang diberikan dan piutang maka has been incurred, the amount of the loss is
jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih measured as the difference between the
antara nilai tercatat aset dengan nilai kini asset’s carrying amount and the present
estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk value of estimated future cash flows
kerugian kredit di masa depan yang belum (excluding future credit losses that have not
terjadi) yang didiskonto menggunakan suku been incurred) discounted at the financial
bunga efektif awal dari aset tersebut (yang asset’s original effective interest rate (i.e.,
merupakan suku bunga efektif yang dihitung the effective interest rate computed at initial
pada saat pengakuan awal). Nilai tercatat aset recognition). The carrying amount of the
tersebut langsung dikurangi dengan asset is reduced either directly or through
penurunan nilai yang terjadi atau the use of an allowance account. The
menggunakan akun cadangan dan jumlah amount of loss is charged to the statements
kerugian yang terjadi diakui di laporan laba of comprehensive income.
rugi komprehensif.

Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian If, in a subsequent year, the amount of
penurunan nilai berkurang karena suatu impairment losses decreases because of an
peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai event occurring after the impairment was
tersebut diakui, maka dilakukan penyesuaian recognized, the previously recognized
atas cadangan kerugian penurunan nilai yang impairment loss is reversed. Any
sebelumnya diakui. Pemulihan penurunan subsequent reversal of an impairment loss
nilai selanjutnya diakui dalam laporan laba rugi is recognized in the statements of
komprehensif, dengan ketentuan nilai tercatat comprehensive income, to the extent that
aset setelah pemulihan penurunan nilai tidak the carrying value of the asset does not
melampaui biaya perolehan diamortisasi pada exceed its amortized cost at the reversal
tanggal pemulihan tersebut. date.

- 19 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Penghentian Pengakuan Aset dan Derecognition of Financial Assets and


Liabilitas Keuangan Liabilities

1. Aset Keuangan 1. Financial Assets

Aset keuangan (atau bagian dari aset Financial asset (or, where applicable, a
keuangan atau kelompok aset keuangan part of a financial asset or part of a
serupa) dihentikan pengakuannya jika: group of similar financial assets) is
derecognized when:

a. Hak kontraktual atas arus kas yang a. the rights to receive cash flows
berasal dari aset keuangan tersebut from the asset have expired;
berakhir;

b. Perusahaan tetap memiliki hak b. the Company retains the right to


untuk menerima arus kas dari aset receive cash flows from the asset,
keuangan tersebut, namun juga but has assumed an obligation to
menanggung liabilitas kontraktual pay them in full without material
untuk membayar kepada pihak delay to a third party under a
ketiga atas arus kas yang diterima “pass-through” arrangement; or
tersebut secara penuh tanpa
adanya penundaan yang signifikan
berdasarkan suatu kesepakatan;
atau

c. Perusahaan telah mentransfer c. the Company has transferred its


haknya untuk menerima arus kas rights to receive cash flows from
dari aset keuangan dan (i) telah the asset and either (i) has
mentransfer secara substansial transferred substantially all the
seluruh risiko dan manfaat atas aset risks and rewards of the asset, or
keuangan, atau (ii) secara (ii) has neither transferred nor
substansial tidak mentransfer atau retained substantially all the risks
tidak memiliki seluruh risiko dan and rewards of the asset, but has
manfaat atas aset keuangan, transferred control of the asset.
namun telah mentransfer
pengendalian atas aset keuangan
tersebut.

Ketika Perusahaan telah mentransfer Where the Company has transferred its
hak untuk menerima arus kas dari suatu rights to receive cash flows from an
aset keuangan atau telah menjadi pihak asset or has entered into a pass-
dalam suatu kesepakatan, dan secara through arrangement, and has neither
substansial tidak mentransfer dan tidak transferred nor retained substantially
memiliki seluruh risiko dan manfaat atas all the risks and rewards of the asset
aset keuangan dan masih memiliki nor the transferred control of the asset,
pengendalian atas aset tersebut, maka the asset is recognized to the extent of
aset keuangan diakui sebesar the Company’s continuing involvement
keterlibatan berkelanjutan Perusahaan in the asset. Continuing involvement
dengan aset keuangan tersebut. that takes the form of a guarantee over
Keterlibatan berkelanjutan dalam bentuk the transferred asset is measured at
pemberian jaminan atas aset yang the lower of the original carrying
ditransfer diukur berdasarkan jumlah amount of the asset and the maximum
terendah antara nilai aset yang amount of consideration that the
ditransfer dengan nilai maksimal dari Company could be required to repay.
pembayaran yang diterima yang
mungkin harus dibayar kembali oleh
Perusahaan.

- 20 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2. Liabilitas Keuangan 2. Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized


pengakuannya jika liabilitas keuangan when the obligation under the contract
tersebut berakhir, dibatalkan atau telah is discharged, cancelled or has
kadaluarsa. Jika liabilitas keuangan expired. Where an existing financial
tertentu digantikan dengan liabilitas liability is replaced by another from the
keuangan lain dari pemberi pinjaman same lender on substantially different
yang sama namun dengan persyaratan terms, or the terms of an existing
yang berbeda secara substansial, atau liability are substantially modified, such
terdapat modifikasi secara substansial an exchange or modification is treated
atas ketentuan liabilitas keuangan yang as a derecognition of the original
ada saat ini, maka pertukaran atau liability. The recognition of a new
modifikasi tersebut dianggap sebagai liability and the difference in the
penghentian pengakuan liabilitas respective carrying amounts is
keuangan awal. Pengakuan timbulnya recognized in the statements of
liabilitas keuangan baru serta selisih comprehensive income.
antara nilai tercatat liabilitas keuangan
awal dengan yang baru diakui dalam
laporan laba rugi komprehensif.

f. Transaksi Sewa f. Lease Transactions

Penentuan apakah suatu kontrak merupakan, The determination of whether an


atau mengandung unsur sewa adalah arrangement is, or contains a lease is based
berdasarkan substansi kontrak pada tanggal on the substance of the arrangement at
awal sewa, yakni apakah pemenuhan syarat inception date of whether the fulfillment of
kontrak tergantung pada penggunaan aset the arrangement is dependent on the use of
tertentu dan kontrak tersebut berisi hak untuk a specific asset or assets and the
menggunakan aset tersebut. arrangement conveys a right to use the
asset.

Evaluasi ulang atas perjanjian sewa dilakukan A reassessment is made after inception of
setelah tanggal awal sewa hanya jika salah the lease only if one of the following applies:
satu kondisi berikut terpenuhi:

a. Terdapat perubahan dalam persyaratan a. there is a change in contractual terms,


perjanjian kontraktual, kecuali jika other than a renewal or extension of
perubahan tersebut hanya memperbarui the agreement;
atau memperpanjang perjanjian yang
ada;

b. Opsi pembaruan dilakukan atau b. a renewal option is exercised or


perpanjangan disetujui oleh pihak-pihak extension granted, unless the term of
yang terkait dalam perjanjian, kecuali the renewal or extension was initially
ketentuan pembaruan atau included in the lease term;
perpanjangan pada awalnya telah
termasuk dalam masa sewa;

c. Terdapat perubahan dalam penentuan c. there is a change in the determination


apakah pemenuhan perjanjian of whether the fulfillment is dependent
tergantung pada suatu aset tertentu; on a specified asset; or
atau

d. Terdapat perubahan subtansial atas d. there is a substantial change to the


aset yang disewa. asset.

- 21 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Apabila evaluasi ulang telah dilakukan, maka Where a reassessment is made, lease
akuntansi sewa harus diterapkan atau accounting shall commence or cease from
dihentikan penerapannya pada tanggal the date when the change in circumstances
dimana terjadi perubahan kondisi pada gave rise to the reassessment for scenarios
skenario a, c atau d dan pada tanggal a, c or d and the date of renewal or
pembaharuan atau perpanjangan sewa pada extension period for scenario b.
skenario b.

(1) Perlakuan Akuntansi sebagai Lessee (1) Accounting Treatment as a Lessee

Sewa pembiayaan, yang mengalihkan Leases which transfer to the Company


secara substansial seluruh risiko dan substantially all the risks and benefits
manfaat yang terkait dengan incidental to ownership of the leased
kepemilikan suatu aset kepada item, are capitalized at the inception of
Perusahaan, dikapitalisasi pada awal the lease at the fair value of the leased
sewa sebesar nilai wajar aset sewaan property or, if lower, at the present
atau sebesar nilai kini dari pembayaran value of the minimum lease payments.
sewa minimum, jika nilai kini lebih Lease payments are apportioned
rendah dari nilai wajar. Pembayaran between the finance charges and
sewa dipisahkan antara bagian yang reduction of the lease liability so as to
merupakan beban keuangan dan bagian achieve a constant rate of interest in
yang merupakan pelunasan liabilitas the remaining balance of the liability.
sehingga menghasilkan suatu suku Finance charges are charged directly
bunga periodik yang konstan atas saldo against statements of comprehensive
liabilitas. Beban keuangan dibebankan income.
ke laporan laba rugi komprehensif tahun
berjalan.

Aset sewaan disusutkan sepanjang Capitalized leased assets are


estimasi umur manfaatnya. Apabila tidak depreciated over the estimated useful
terdapat keyakinan memadai bahwa life of the assets except if there is no
Perusahaan akan memperoleh hak reasonable certainty that the Company
kepemilikan atas aset tersebut pada will obtain ownership by the end of the
akhir masa sewa, maka aset sewaan lease term, in which case the lease
disusutkan sepanjang estimasi umur assets are depreciated over the shorter
manfaat aset atau masa sewa, mana of the estimated useful life of the
yang lebih pendek. Pembayaran sewa assets and the lease term. Operating
dalam sewa operasi diakui sebagai lease payments are recognized as an
beban dalam laporan laba rugi expense in the statements of
komprehensif dengan dasar garis lurus comprehensive income on a straight-
(straight-line basis) selama masa sewa. line basis over the lease term.

(2) Perlakuan Akuntansi sebagai Lessor (2) Accounting Treatment as a Lessor

Sewa Pembiayaan Finance Lease

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa Leases are classified as finance lease


pembiayaan apabila sewa tersebut whenever the terms of the lease
mengalihkan secara substansial seluruh transfer substantially all the risks and
risiko dan manfaat yang terkait dengan rewards of the ownership to the lessee.
kepemilikan suatu aset. Aset sewa Amount due from lessees under
pembiayaan disajikan dalam akun finance leases are recorded at the
investasi sewa neto pembiayaan. amount of the Company’s net
investments in finance lease.

- 22 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Investasi sewa neto pembiayaan terdiri Net investments in finance lease


dari jumlah piutang sewa ditambah nilai consist of the total lease receivables
residu yang dijamin (harga opsi) yang plus the guaranteed residual value
akan diterima pada akhir masa sewa, (option price) to be received at the end
dikurangi penghasilan pembiayaan of the lease period, less unearned
tangguhan, simpanan jaminan, dan lease income, security deposits, and
cadangan kerugian penurunan nilai. allowance for impairment losses.

Selisih antara piutang sewa pembiayaan The difference between the finance
ditambah nilai residu yang dijamin lease receivables plus the guaranteed
dengan biaya perolehan aset sewaan residual value and the acquisition cost
dicatat sebagai penghasilan of the leased assets is recorded as
pembiayaan tangguhan dan unearned lease income. This is
dialokasikan sebagai pendapatan recognized as finance lease income
selama masa sewa berdasarkan suatu over the lease period at a periodic rate
tingkat pengembalian berkala yang tetap of return on the net investments in
dari investasi sewa neto pembiayaan. finance lease.

Pada awal masa sewa, apabila aset At the inception of the lease, if the
sewaan memiliki nilai residu pada akhir leased asset has residual value at the
periode sewa, lessee diwajibkan untuk end of the lease period, the lessee is
memberikan simpanan jaminan yang required to make a security deposit
akan diperhitungkan dengan nilai aset which will be applied as payment to the
sewa pada akhir masa sewaan, bila hak purchase option price of the leased
opsi dilaksanakan lessee. Apabila hak asset at the end of the lease period if
opsi tidak dilaksanakan, simpanan the option to purchase is exercised by
jaminan tersebut akan dikembalikan the lessee. Otherwise, the security
kepada lessee. deposit will be returned to the lessee at
the end of the lease period.

Apabila aset sewaan dijual kepada If the lease assets are sold to the
lessee sebelum masa sewa berakhir, lessee before the end of the lessee
maka perbedaan harga jual dengan before the end of the lease period, the
investasi neto pembiayaan dicatat difference between the sales price and
sebagai keuntungan atau kerugian pada the net investments in finance lease is
saat terjadinya. recorded as gain or loss at the time of
sale.

Sewa Operasi Operating Lease

Sewa dimana Perusahaan tetap Leases where the Company retains


mempertahankan secara substansial substantially all the risks and benefits
seluruh risiko dan manfaat yang terkait of ownership of the asset are classified
dengan kepemilikan suatu aset as operating leases. Initial direct costs
diklasifikasikan sebagai sewa operasi. incurred in negotiating an operating
Biaya langsung awal yang dapat lease are added to the carrying amount
diatribusikan secara langsung dengan of the leased asset and recognized
negosiasi dan pengaturan sewa operasi over the lease term on the same basis
ditambahkan ke nilai tercatat aset as rental income.
sewaan dan diakui ke laporan laba rugi
komprehensif tahun berjalan selama
masa sewa sesuai dengan dasar
pengakuan pendapatan sewa.

- 23 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

g. Akuntansi Pembiayaan Konsumen g. Accounting for Consumer Financing

Pelunasan sebelum masa pembiayaan Early terminations of consumer financing


konsumen berakhir dianggap sebagai contracts are treated as cancellation of the
pembatalan perjanjian pembiayaan konsumen existing contracts and the resulting gains or
dan keuntungan atau kerugian yang timbul losses are credited or charged to current
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif operations.
tahun berjalan.

Untuk perjanjian kerjasama pembiayaan For Joint financing cooperation and


bersama dan chanelling tanpa jaminan chanelling agreement without recourse,
(without recourse), piutang pembiayaan consumer financing receivables are stated at
konsumen disajikan sebesar porsi jumlah the total amount of outstanding installment
angsuran piutang yang dibiayai oleh (net approach). Income from consumer
Perusahaan (pendekatan neto). Pendapatan financing is stated after reducing the banks’
pembiayaan konsumen disajikan setelah portion for the transaction. For joint-financing
dikurangi dengan bagian yang merupakan consumer with recourse, consumer financing
hak bank-bank, dalam rangka transaksi receivables are stated at total outstanding
tersebut. Untuk pembiayaan bersama dan installments and credit from fund provider is
chanelling dengan jaminan (with recourse), recorded as a liability (gross approach).
piutang pembiayaan konsumen merupakan Interest imposed on consumers is recorded
seluruh jumlah angsuran dari pelanggan, as part of consumer financing income, while
sedangkan kredit yang disalurkan oleh interest imposed by providers is recorded as
penyedia dana dicatat sebagai pinjaman interest expense.
(pendekatan bruto). Bunga yang dikenakan
kepada pelanggan dicatat sebagai bagian dari
pendapatan pembiayaan konsumen,
sedangkan bunga yang dikenakan oleh
penyedia dana dicatat sebagai beban bunga.

h. Biaya Dibayar Dimuka h. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over their
masa manfaat masing-masing biaya dengan beneficial periods using the straight-line
menggunakan metode garis lurus. method.

i. Aset Tetap i. Property and Equipment

Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya Property and equipment are carried at cost,
perolehan, tetapi tidak termasuk biaya excluding day-to-day servicing, less
perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi accumulated depreciation and any
penyusutan dan akumulasi rugi penurunan impairment in value.
nilai, jika ada.

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi The initial cost of property and equipment
harga perolehan, termasuk bea impor dan consists of its purchase price, including
pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan import duties and taxes and any directly
dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan attributable costs in bringing the property
secara langsung untuk membawa aset ke and equipment to its working condition and
lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai location for its intended use.
dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.

- 24 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Beban-beban yang timbul setelah aset tetap Expenditures incurred after the property and
digunakan, seperti beban perbaikan dan equipment have been put into operations ,
pemeliharaan, dibebankan ke laporan laba such as repairs and maintenance costs, are
rugi komprehensif pada saat terjadinya. normally charged to operations in the year
Apabila beban-beban tersebut menimbulkan such costs are incurred. In situations where
peningkatan manfaat ekonomis di masa it can be clearly demonstrated that the
datang dari penggunaan aset tetap tersebut expenditures have resulted in an increase in
yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka the future economic benefits expected to be
beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai obtained from the use of the property and
tambahan biaya perolehan aset tetap. equipment beyond its originally assessed
Penyusutan dihitung berdasarkan metode standard of performance, the expenditures
saldo menurun berganda selama masa are capitalized as additional costs of
manfaat aset tetap sebagai berikut: property and equipment. Depreciation and
amortization are computed on double
declining method over the property, plant
and equipment’s useful lives as follows

Tahun/
Years

Peralatan kantor 4–8 Office equipment


Kendaraan 8 Vehicles

Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan The carrying values of property and
dilakukan penurunan nilai apabila terdapat equipment are reviewed for impairment
peristiwa atau perubahan kondisi tertentu when events or changes in circumstances
yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut indicate that the carrying values may not be
tidak dapat dipulihkan sepenuhnya. recoverable.

Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya When each major inspection is performed,
inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset its cost is recognized in the carrying amount
tetap sebagai suatu penggantian apabila of the item of property and equipment as a
memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi replacement if the recognition criteria are
signifikan yang dikapitalisasi tersebut satisfied. Such major inspection is
diamortisasi selama periode sampai dengan capitalized and amortized over the next
saat inspeksi signifikan berikutnya. major inspection activity.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of property and equipment is


pengakuannya (derecognized) pada saat derecognized upon disposal or when no
dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis future economic benefits are expected from
masa depan yang diharapkan dari its use or disposal. When assets are sold or
penggunaan atau pelepasannya. Aset tetap retired, the cost and related accumulated
yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari depreciation and any impairment loss are
kelompok aset tetap berikut akumulasi eliminated from the accounts. Any gains or
penyusutan serta akumulasi penurunan nilai loss arising from derecognition of property
yang terkait dengan aset tetap tersebut. Laba and equipment (calculated as the difference
atau rugi yang timbul dari penghentian between the net disposal proceeds, if any,
pengakuan aset tetap ditentukan sebesar and the carrying amount of the item) is
perbedaan antara jumlah neto hasil included in the statements of comprehensive
pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat income in the year the item is derecognized.
dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam
laporan laba rugi komprehensif pada tahun
terjadinya penghentian pengakuan.

Nilai residu, umur manfaat, serta metode The asset’s residual values, useful lives and
penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan depreciation method are reviewed and
dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah adjusted if appropriate, at each financial
berbeda dengan estimasi sebelumnya. year end.

- 25 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

j. Aset untuk Disewakan j. Assets for Lease

Aset untuk disewakan dinyatakan Assets for lease are stated at cost, less
berdasarkan biaya perolehan setelah accumulated depreciation. Depreciation is
dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan computed using the same method and
dihitung dengan menggunakan metode dan estimated useful lives used for property and
estimasi masa manfaat yang sama dengan equipment (Note 2i).
aset tetap (Catatan 2i).

Apabila aset untuk disewakan dijual, selisih If the assets for lease are sold, the
antara nilai tercatat dan hasil penjualannya difference between the book value and the
diakui sebagai keuntungan atau kerugian selling price is recognized as a gain or loss
pada saat penjualan aset untuk disewakan. at the time of sale.

Jumlah tercatat aset untuk disewakan An item of assets for lease is derecognized
dihentikan pengakuannya (derecognized) upon disposal or when no future economic
pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat benefits are expected from its use or
ekonomis masa depan yang diharapkan dari disposal. When assets for lease are sold or
penggunaan atau pelepasannya. Aset untuk retired, the cost and related accumulated
disewakan yang dijual atau dilepaskan, depreciation and any impairment loss are
dikeluarkan dari kelompok aset untuk eliminated from the accounts. Any gains or
disewakan berikut akumulasi penyusutan loss arising from derecognition of assets for
serta akumulasi penurunan nilai yang terkait lease (calculated as the difference between
dengan aset untuk disewakan tersebut. Laba the net disposal proceeds, if any, and the
atau rugi yang timbul dari penghentian carrying amount of the item) is included in
pengakuan aset untuk disewakan ditentukan the statements of comprehensive income in
sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil the year the item is derecognized.
pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat
dari aset untuk disewakan tersebut, dan
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif
pada tahun terjadinya penghentian
pengakuan.

k. Ijarah Muntahiyah Bittamlik k. Ijarah Muntahiyah Bittamlik

Ijarah Muntahiyah Bityamlik adalah Ijarah Ijarah Muntahiyah Bittamlik is a lease with
dengan wa’ad perpindahan kepemilikan aset commitment (wa’ad) to transfer the
yang dijarah-kan pada saat tertentu. Dalam ownership of the asset for Ijarah in the
Ijarah Muntahiyah Bittamlik, perpindahan future. In Ijarah Muntahiyah Bittamlik, the
kepemilikan suatu aset yang di Ijarahkan dari transfer of ownership of the asset for Ijarah
pemilik ke penyewa, dilakukan jika akad from the owner to lessee shall be done if the
Ijarah telah berakhir atau diakhiri dan aset Ijarah contract has expired and the asset for
Ijarah telah diserahkan kepada penyewa Ijarah has been given to lessee by the owner
dengan membuat akad terpisah. in a separate contract.

Aset Ijarah Muntahiyah Bittamlik disusutkan The assets for Ijarah Muntahiyah Bittamlik is
berdasarkan pola konsumsi berdasarkan depreciated based on consumption pattern
perjanjian Ijarah Muntahiyah Bittamlik. in accordance with the contract of Ijarah
Muntahiyah Bittamlik.

Pendapatan Ijarah selama masa akad diakui Revenue from Ijarah over the contract term
pada saat manfaat atas aset telah diserahkan is recognized when the benefits from the
kepada penyewa. Pendapatan Ijarah assets have been transferred to the lessee.
disajikan secara neto setelah dikurangi beban Revenue from Ijarah is presented net of
penyusutan aset Ijarah. depreciation expense of assets of Ijarah.

Piutang pendapatan Ijarah diukur sebesar Ijarah receivables are recorded at net
nilai yang dapat direalisasikan. realizable value.

- 26 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

l. Kas di Bank yang Dibatasi Pencairannya l. Restricted Cash in Banks

Kas di bank yang dibatasi pencairannya Cash in banks which are pledged as
disajikan sebagai “Kas di bank yang dibatasi collateral and are restricted, are presented
pencairannya” dalam akun “Aset lain-lain”. as “Restricted cash in banks” under “Other
assets” account.

m. Agunan yang Diambil Alih m. Foreclosed Assets

Agunan yang diambil alih diperoleh dalam Foreclosed assets in relation to the
kaitannya dengan penyelesaian fasilitas sewa settlement of financing facilities are recorded
dan piutang pembiayaan konsumen, dicatat at net realizable value. The difference
berdasarkan nilai bersih yang dapat between the receivable amount and the net
direalisasi pada saat pengambilalihan. Selisih realizable value is charged to provision for
lebih saldo piutang diatas nilai bersih yang impairment losses.
dapat direalisasi dari agunan yang diambil
alih akan dibebankan ke cadangan kerugian
penurunan nilai.

Nilai realisasi bersih adalah nilai wajar Net realizable value is the fair value of
agunan yang diambil alih dikurangi biaya- foreclosed assets less the costs to liquidate
biaya untuk melikuidasi aset tersebut. Apabila the asset. In case of excess of net realizable
terjadi selisih lebih nilai realisasi bersih diatas value over the balance of receivable,
saldo piutang, agunan yang diambil alih diakui foreclosed assets will be recognized
maksimum sebesar saldo piutang. maximum at the receivable amounts.

Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat The carrying value of the asset is written-
permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi down to recognize a permanent decline in
untuk mengakui penurunan tersebut dan value of the foreclosed assets. Any such
kerugiannya dibebankan pada laporan laba write-down is charged to current operations.
rugi komprehensif tahun berjalan.

Selisih antara nilai agunan yang telah diambil When the foreclosed assets are disposed of,
alih dan hasil penjualannya diakui sebagai their carrying values are removed from the
keuntungan atau kerugian pada saat accounts and any resulting gain or loss are
penjualan agunan. reflected in the current operations.

Beban-beban yang berkaitan dengan Expenses for the maintenance of foreclosed


pemeliharaan agunan yang diambil alih assets are charged to operations when
dibebankan ke laporan laba rugi incurred.
komprehensif pada saat terjadinya.

n. Tagihan dari Jaminan yang Dikuasai n. Claims from Collateral


Kembali

Tagihan dari jaminan yang dikuasai kembali Claims from collateral are stated at net
dinyatakan berdasarkan nilai realisasi bersih realizable value, which is carrying value of
yaitu nilai tercatat piutang pembiayaan related net investments in finance lease
konsumen terkait investasi sewa neto deducted for impairment in market value of
dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai the collateral. Net investments in finance
pasar atas tagihan dari jaminan yang dikuasai lease are reclassified as claims from
kembali. Investasi sewa neto direklasifikasi collateral when collateral assets have been
menjadi tagihan dari jaminan yang dikuasai replaced under the Company’s authority
kembali ketika jaminan ditarik karena because customers can not fulfill their
konsumen tidak dapat memenuhi obligations.
kewajibannya.

- 27 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Selisih antara nilai tercatat piutang dengan Difference between the carrying value of
nilai realisasi bersih dicatat sebagai related claims and net realizable value is
“cadangan kerugian penurunan nilai pasar” recorded as “impairment losses” in the
dari tagihan dari jaminan yang dikuasai Statements of Comprehensive Income.
kembali dan diakui sebagai beban di laporan
laba rugi komprehensif.

Selisih lebih antara hasil penjualan dengan If the proceeds from sale of collateral is
utang bersih pelanggan akan dikembalikan ke more than the outstanding balance of the
pelanggan. Sedangkan selisih kurang akan receivable, the excess is refunded to the
dihapuskan terhadap tagihan dari jaminan customer. Otherwise, this is recorded as
yang dikuasai kembali. write off of claims from collateral.

o. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan o. Impairment of Non-Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan tahunan, The Company assesses at each annual
Perusahaan menelaah apakah terdapat reporting period whether there is an
indikasi suatu aset mengalami penurunan indication that an asset may be impaired. If
nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada any such indication exists, or when annual
saat uji tahunan penurunan nilai aset perlu impairment testing for an asset is required,
dilakukan maka Perusahaan membuat the Company makes an estimate of the
estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk An asset’s recoverable amount is the higher
aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi of an asset’s or Cash Generating Unit’s
antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil (CGU’s) fair value less costs to sell and its
Kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual value in use, and is determined for an
dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut individual asset, unless the asset does not
tidak menghasilkan arus kas masuk yang generate cash inflows that are largely
secara signifikan independen dari aset atau independent of those from other assets or
kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset groups of assets. Where the carrying
lebih besar daripada nilai terpulihkannya, amount of an asset exceeds its recoverable
maka aset tersebut dinyatakan mengalami amount, the asset is considered impaired
penurunan nilai dan nilai tercatat aset and is written down to its recoverable
diturunkan nilai menjadi sebesar nilai amount. Impairment losses of continuing
terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operations are recognized in the statements
operasi yang berkelanjutan diakui pada of comprehensive income as “impairment
laporan laba rugi komprehensif sebagai “Rugi losses”. In assessing the value in use, the
penurunan nilai”. Dalam menghitung nilai estimated net future cash flows are
pakai, estimasi arus kas masa depan bersih discounted to their present value using a
didiskontokan ke nilai kini dengan pre-tax discount rate that reflects current
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak market assessments of the time value of
yang mencerminkan penilaian pasar kini dari money and the risks specific to the asset. In
nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. determining fair value less costs to sell,
Dalam menghitung nilai wajar dikurangi biaya recent market transactions are taken into
untuk menjual, transaksi pasar kini juga account, if available.
diperhitungkan, jika tersedia.

Jika transaksi pasar kini tidak tersedia, If no such transactions can be identified, an
Perusahaan menggunakan model penilaian appropriate valuation model is used to
yang sesuai untuk menentukan nilai wajar determine the fair value of the assets. These
aset. Perhitungan-perhitungan ini harus calculations are corroborated by valuation
didukung oleh metode penilaian tertentu multiples or other available fair value
(valuation multiples) atau indikator nilai wajar indicators.
lain yang tersedia.

Kerugian penurunan nilai diakui pada laporan Impairment losses are recognized in the
laba rugi komprehensif sesuai dengan statements of comprehensive income under
kategori biaya yang konsisten dengan fungsi expense categories that are consistent with
dari aset yang diturunkan nilainya. the functions of the impaired assets.

- 28 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Penelaahan dilakukan pada akhir setiap An assessment is made at each annual


periode pelaporan tahunan untuk mengetahui reporting period as to whether there is any
apakah terdapat indikasi bahwa rugi indication that previously recognized
penurunan nilai aset yang telah diakui dalam impairment losses recognized for an asset
periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi may not longer exist or may have
atau mungkin telah menurun. Jika indikasi decreased. If such indication exists, the
dimaksud ditemukan, maka Perusahaan recoverable amount is estimated. A
mengestimasi jumlah terpulihkan aset previously recognized impairment loss for
tersebut. Kerugian penurunan nilai yang an asset is reversed only if there has been
diakui dalam periode sebelumnya dipulihkan a change in the assumptions used to
hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi determine the asset’s recoverable amount
yang digunakan untuk menentukan jumlah since the last impairment loss was
terpulihkan aset tersebut sejak rugi recognized. If that is the case, the carrying
penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, amount of the asset is increased to its
jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah recoverable amount. The reversal is limited
terpulihkannya. Pemulihan tersebut dibatasi so that the carrying amount of the assets
sehingga nilai tercatat aset tidak melebihi does not exceed its recoverable amount nor
jumlah terpulihkannya maupun nilai tercatat, exceed the carrying amount that would
neto setelah penyusutan, seandainya tidak have been determined, net of depreciation,
ada rugi penurunan nilai yang telah diakui had no impairment loss been recognized for
untuk aset tersebut pada tahun-tahun the asset in prior years. Reversal of an
sebelumnya. Pemulihan rugi penurunan nilai impairment loss is recognized in the
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. statements of comprehensive income. After
Setelah pemulihan tersebut, penyusutan aset such a reversal, the depreciation charge on
tersebut disesuaikan di periode mendatang the said asset is adjusted in future periods
untuk mengalokasikan nilai tercatat aset yang to allocate the asset’s revised carrying
direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar amount, less any residual value, on a
yang sistematis selama sisa umur systematic basis over its remaining useful
manfaatnya. life.

p. Biaya Emisi Saham p. Stock Issuance Cost

Biaya emisi saham disajikan sebagai Stock issuance costs are deducted from the
pengurang akun tambahan modal disetor dan additional paid-in capital portion of the
tidak diamortisasi. related proceeds from issuance of shares
and are not amortized.

q. Pengakuan Pendapatan dan Beban q. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui apabila besar Revenue is recognized to the extent that it is


kemungkinan manfaat ekonomis masa depan probable that the economic benefits will flow
akan mengalir ke Perusahaan dan to the Company and the revenue can be
pendapatan tersebut dapat diukur secara reliably measured. The following specific
andal. Kriteria pengakuan tersebut harus recognition criteria must also be met before
terpenuhi sebelum pengakuan pendapatan revenue is recognized.
diakui.

Pendapatan bunga dan beban bunga diakui Interest income and interest expense are
dalam laporan laba rugi komprehensif recognized in the statements of
menggunakan metode suku bunga efektif, comprehensive income on an accrual basis
kecuali pendapatan bunga dari piutang using the effective interest rate method,
pembiayaan konsumen yang telah except for interest income from consumer
menunggak pembayaran lebih dari 90 hari, financing receivables which are overdue for
dimana pendapatan bunga tersebut diakui more than 90 days which is recognized only
pada saat telah diterima. when already received.

- 29 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Biaya transaksi yang terjadi dan dapat Transaction costs that are incurred and are
diatribusikan secara langsung terhadap directly attributable to the acquisition or
perolehan atau penerbitan instrumen issuance of financial instruments not
keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar measured at FVPL are amortized over the
melalui laporan laba rugi diamortisasi life of financial instruments using the
sepanjang umur instrumen keuangan effective interest rate method and recorded
menggunakan metode suku bunga efektif dan as part of interest income for transaction
dicatat sebagai bagian dari pendapatan costs related to financial assets, and as part
bunga untuk biaya transaksi terkait aset of interest expense for transaction costs
keuangan, dan sebagai bagian dari beban related to financial liabilities.
bunga untuk biaya transaksi terkait liabilitas
keuangan.

Jika aset keuangan atau kelompok aset If a financial asset or group of similar
keuangan serupa dalam kategori dimiliki financial assets in the category classified as
hingga jatuh tempo, pinjaman yang diberikan held to maturity, loans and receivables, and
dan piutang, serta tersedia untuk dijual AFS are impaired, the interest income
mengalami penurunan nilai, maka earned after the impairment loss is
pendapatan bunga yang diperoleh setelah recognized is based on the interest rate for
penurunan nilai tersebut diakui berdasarkan discounting future cash flows in calculating
suku bunga yang digunakan untuk impairment losses.
mendiskontokan arus kas masa datang pada
saat perhitungan penurunan nilai.

Pendapatan dari aset untuk disewakan Revenues from assets for lease (operating
(pendapatan sewa operasi) dibukukan lease) is recognized on a straight-line basis
dengan menggunakan metode garis lurus over the lease term.
selama masa periode sewa.

Pendapatan administrasi yang terjadi Administration income in relation with lease


sehubungan dengan transaksi sewa, financing, consumer financing and factoring
pembiayaan konsumen dan anjak piutang activities are recognized when earned while
masing-masing diakui pada saat terjadinya. the related expenses are recognized when
incurred.

Pendapatan dan beban lainnya masing- Other income and expenses are recognized
masing diakui pada saat terjadinya dan when earned and incurred (accrual basis),
sesuai dengan masa manfaatnya (accrual respectively.
basis).

r. Imbalan Kerja r. Employee Benefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek merupakan Short-term employee benefits are in the form
upah, gaji, iuran jaminan sosial dan bonus. of wages, salaries, social security
Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar (Jamsostek) contribution and bonuses.
jumlah yang tak-terdiskonto sebagai liabilitas Short-term employee benefits are
pada laporan posisi keuangan setelah recognized at its undiscounted amount as a
dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar, liability, after deducting any amount already
dan sebagai beban pada laporan laba rugi paid, in the statements of financial position,
komprehensif tahun berjalan. and as an expense in the statements of
comprehensive income.

- 30 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liability

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liability


merupakan imbalan pasca-kerja manfaat repesents post-employment benefits,
pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus unfunded defined-benefit plans which
dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah amounts are determined based on years of
penghasilan karyawan saat pensiun. Metode service and salaries of the employees at the
penilaian aktuarial yang digunakan untuk time of pension. The actuarial valuation
menentukan nilai kini liabilitas imbalan pasti, method used to determine the present value
beban jasa kini yang terkait, dan beban jasa of defined-benefit liability, related current
lalu adalah metode Projected Unit Credit. service costs, and past service costs is the
Beban jasa kini, beban bunga, beban jasa lalu Projected Unit Credit. Current service costs,
yang telah menjadi hak karyawan, dan interest costs, vested past service costs, and
dampak kurtailmen atau penyelesaian (jika effects of curtailments and settlements
ada) diakui pada laporan laba rugi (if any) are charged directly to current
komprehensif tahun berjalan. Beban jasa lalu operations. Past service costs which are not
yang belum menjadi hak karyawan dan yet vested and actuarial gains and losses
keuntungan atau kerugian aktuarial yang arising from experience adjustments and
timbul dari penyesuaian atau perubahan changes in actuarial assumptions in excess
asumsi aktuarial yang melebihi batas koridor of the corridor or 10% of the present value of
atau 10% dari nilai kini imbalan pasti the defined benefit obligation are charged or
dibebankan atau dikreditkan ke komponen credited to profit or loss over the employees
laba rugi selama jangka waktu rata-rata sisa expected average remaining working lives,
masa kerja karyawan, sampai imbalan until the benefits become vested.
tersebut menjadi hak karyawan (vested).

s. Pajak Penghasilan s. Income Tax

Pajak Penghasilan Final Final Income Tax

Sesuai dengan peraturan perundangan In accordance with the tax laws and
perpajakan, pendapatan yang telah regulations, income subject to final income
dikenakan pajak penghasilan final tidak lagi tax is not to be reported as taxable income
dilaporkan sebagai pendapatan kena pajak, and all expenses related to income subject
dan semua beban sehubungan dengan to final income tax are not deductible.
pendapatan yang telah dikenakan pajak However, such income and expenses are
penghasilan final tidak boleh dikurangkan. Di included in the profit and loss calculation for
lain pihak, baik pendapatan maupun beban accounting purposes. Accordingly, no
tersebut dipakai dalam perhitungan laba rugi temporary difference, deferred tax asset and
menurut akuntansi. Oleh karena itu, tidak liability are recognized.
terdapat perbedaan temporer sehingga tidak
diakui adanya aset atau liabilitas pajak
tangguhan.

Apabila nilai tercatat aset atau liabilitas yang If the recorded value of an asset or liability
berhubungan dengan pajak penghasilan final related to the final income tax differs from its
berbeda dari dasar pengenaan pajaknya taxable base, the difference is not
maka perbedaan tersebut tidak diakui sebagai recognized as deferred tax asset (liability).
aset atau liabilitas pajak tangguhan.

Beban pajak atas pendapatan yang The current tax expense on income subject
dikenakan pajak penghasilan final diakui to final income tax is recognized in
secara proporsional dengan jumlah proportion to the total income recognized
pendapatan menurut akuntansi yang diakui during the year for accounting purposes.
pada tahun berjalan.

Selisih antara jumlah pajak penghasilan final The difference between the amount of final
terutang dengan jumlah yang dibebankan income tax payable and the amount charged
sebagai pajak kini pada laporan laba rugi as current tax in the statements of
komprehensif diakui sebagai pajak dibayar comprehensive income is recognized as
dimuka atau utang pajak. either prepaid taxes and taxes payable,
accordingly.

- 31 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Pajak Penghasilan Tidak Final Nonfinal Income Tax

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based on
kena pajak dalam tahun yang bersangkutan the taxable income for the year computed
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang using prevailing tax rates.
berlaku.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui Deferred tax assets and liabilities are
atas konsekuensi pajak periode mendatang recognized for the future tax consequences
yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat attributable to the differences between the
aset dan liabilitas menurut laporan keuangan financial statements carrying amounts of
dengan dasar pengenaan pajak aset dan existing assets and liabilities and their
liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui respective tax bases. Deferred tax liabilities
untuk semua perbedaan temporer kena are recognized for all taxable temporary
pajak dan aset pajak tangguhan diakui differences and deferred tax assets are
untuk perbedaan temporer yang boleh recognized for deductible temporary
dikurangkan dan saldo rugi fiskal yang differences and carryforward tax benefit of
dapat dikompensasikan, sepanjang besar unused fiscal losses to the extent that it is
kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk probable that taxable income will be
mengurangi laba kena pajak pada masa available in future periods against which the
datang. deductible temporary differences and
carryforward tax benefit of any unused fiscal
losses can be utilized.

Pajak tangguhan diukur dengan Deferred tax is calculated at the tax rates
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau that have been enacted or substantively
secara substansial telah berlaku pada tanggal enacted at statement of financial position
laporan posisi keuangan. Pajak tangguhan date. Deferred tax is charged to or credited
dibebankan atau dikreditkan dalam laporan in the statements of comprehensive income,
laba rugi komprehensif, kecuali pajak except when it relates to items charged to or
tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan credited directly in equity, in which case the
langsung ke ekuitas. deferred tax is also charged to or credited
directly in equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan Deferred tax assets and liabilities are offset
di laporan posisi keuangan atas dasar in the statements of financial position in the
kompensasi sesuai dengan penyajian aset same manner the current tax assets and
dan liabilitas pajak kini. liabilities are presented.

Perubahan atas liabilitas pajak dicatat ketika Amendments to tax obligations are recorded
hasil pemeriksaan diterima atau, jika banding when an assessment is received or, if
diajukan oleh Perusahaan, ketika hasil appealed against by the Company, when the
banding telah ditentukan. result of the appeal is determined.

t. Laba Per Saham t. Earnings Per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share are computed by
membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata dividing net income by the weighted average
tertimbang dari saham yang beredar selama number of shares outstanding during the
tahun bersangkutan. year.

u. Informasi Segmen u. Segment Information

Informasi segmen disusun sesuai dengan Segment information is prepared using the
kebijakan akuntansi yang dianut dalam accounting policies adopted for preparing
penyusunan dan penyajian laporan and presenting the financial statements.
keuangan.

- 32 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Segmen operasi berdasarkan laporan internal Operating segments are identified on the
komponen-komponen Perusahaan yang basis of internal reports about components
secara berkala dilaporkan kepada pengambil of the Company that are regularly reviewed
keputusan operasional dalam rangka alokasi by the chief operating decision maker in
sumber daya ke dalam segmen dan penilaian order to allocate resources to the segments
kinerja Perusahaan. and to assess their performances.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segment is a component of an


entitas: entity:

a). Yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang a) That engages in business activities
memperoleh pendapatan dan which it may earn revenue and incur
menimbulkan beban (termasuk expenses (including revenue and
pendapatan dan beban terkait dengan expenses relating to the transcation
transaksi dengan komponen lain dari with other components of the same
entitas yang sama); entity);

b). Hasil operasinya dikaji ulang secara b) Whose operating results are reviewed
reguler oleh pengambil keputusan regularly by the entity’s chief operating
operasional untuk membuat keputusan decision maker to make decision about
tentang sumber daya yang dialokasikan resources to be allocated to the
pada segmen tersebut dan menilai segments and assess its performance;
kinerjanya; dan and

c). Tersedia informasi keuangan yang c) For which discrete financial information
dapat dipisahkan. is available

Informasi yang dilaporkan kepada pengambil Information reported to the chief operating
keputusan operasional untuk tujuan alokasi decision maker for the purpose of resources
sumber daya dan penilaian kinerjanya lebih allocation and assessment of its
difokuskan pada kategori masing-masing performance is more specifically focused on
produk, yang mana serupa dengan segmen the category of each product, which is
informasi bisnis yang dilaporkan pada periode similar to the business segment information
terdahulu. reported in the prior period.

v. Provisi v. Provisions

Provisi diakui jika Perusahaan mempunyai Provisions are recognized when the
kewajiban kini (hukum maupun konstruktif) Company has present obligation (legal or
sebagai akibat peristiwa masa lalu, constructive) as a result of a past event, it is
yang memungkinkan Perusahaan harus probable that the Company will be required
menyelesaikan kewajiban tersebut dan to settle the obligation, and a reliable
estimasi yang andal mengenai jumlah estimate can be made of the amount of the
kewajiban tersebut dapat dibuat. obligation.

Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah The amount recognized as a provision is the
hasil estimasi terbaik pengeluaran yang best estimate of the consideration required
diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban to settle the obligation at the reporting date,
kini pada tanggal pelaporan, dengan taking into account the risks and
mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian uncertainties surrounding the obligation.
terkait kewajiban tersebut. Ketika provisi Where a provision is measured using the
diukur menggunakan estimasi arus kas untuk cash flows estimated to settle the present
menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai obligation, its carrying amount is the present
tercatat provisi adalah nilai kini arus kas value of those cash flows.
tersebut.

Jika sebagian atau seluruh pengeluaran untuk When some or all of the economic benefits
menyelesaikan provisi diganti oleh pihak required to settle a provision are expected to
ketiga, maka penggantian itu diakui hanya be recovered from a third party, the
pada saat timbul keyakinan bahwa receivable is recognized as an asset if it is
penggantian pasti akan diterima dan jumlah virtually certain that reimbursement will be
penggantian dapat diukur dengan andal. received and the amount of the receivable
can be measured reliably.

- 33 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

w. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan w. Events After the Reporting Date

Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah Post year-end events that provide additional
periode pelaporan yang menyediakan information about the statement of financial
tambahan informasi mengenai posisi position at the reporting date (adjusting
keuangan Perusahaan pada tanggal laporan events), if any, are reflected in the financial
posisi keuangan (peristiwa penyesuai), jika statements. Post year-end events that are
ada, telah tercermin dalam laporan keuangan. not adjusting events are disclosed in the
Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah notes to financial statements when material.
periode pelaporan yang tidak memerlukan
penyesuaian (peristiwa non-penyesuai),
apabila jumlahnya material, telah
diungkapkan dalam laporan keuangan.

3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan 3. Management Use of Estimates, Judgments


Asumsi Manajemen atas Instrumen Keuangan and Assumptions

Dalam penerapan kebijakan akuntansi In the application of the Company’s accounting


Perusahaan, seperti yang diungkapkan dalam policies, which are described in Note 2 to the
Catatan 2 pada laporan keuangan, manajemen financial statements, management is required to
harus membuat estimasi, pertimbangan, dan make estimates, judgments and assumptions
asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang about the carrying amounts of assets and
tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi liabilities that are not readily apparent from other
dan asumsi tersebut, berdasarkan pengalaman sources. The estimates and assumptions are
historis dan faktor lain yang dipertimbangkan based on historical experience and other factors
relevan. that are considered to be relevant.

Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan Management believes that the following


berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, represent a summary of the significant estimates,
pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat judgments, and assumptions made that affected
oleh manajemen, yang berdampak terhadap certain reported amounts and disclosures in the
jumlah-jumlah yang dilaporkan serta financial statements.
pengungkapan dalam laporan keuangan.

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh The following judgments are made by


manajemen dalam proses penerapan kebijakan management in the process of applying the
akuntansi Perusahaan yang memiliki dampak Company’s accounting policies that have the
yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah most significant effects on the amounts
yang diakui dalam laporan keuangan: recognized in the financial statements:

a. Mata Uang Fungsional a. Functional Currency

Mata uang fungsional Perusahaan adalah The functional currency of the Company is
mata uang lingkungan ekonomi utama the currency of the primary economic
dimana masing-masing entitas beroperasi. environment in which it operates.

- 34 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

b. Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas b. Classification of Financial Assets and


Keuangan Financial Liabilities

Perusahaan menentukan klasifikasi aset dan The Company determines the classifications
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan of certain assets and liabilities as financial
liabilitas keuangan dengan menilai apakah assets and financial liabilities by judging if
aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi they meet the definition set forth in PSAK
yang ditetapkan dalam PSAK No. 55. Aset No. 55. Accordingly, the financial assets
keuangan dan liabilitas keuangan dicatat and financial liabilities are accounted for in
sesuai dengan kebijakan akuntansi accordance with the Company’s accounting
Perusahaan sebagaimana diungkapkan policies disclosed in Note 2.
dalam Catatan 2.

c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset c. Allowance for Impairment of Financial


Keuangan Assets

Cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman Allowance for impairment losses is


yang diberikan dan piutang dipelihara pada maintained at a level considered adequate
jumlah yang menurut manajemen adalah to provide for potentially uncollectible
memadai untuk menutup kemungkinan tidak receivables. The Company assesses
tertagihnya aset keuangan. Pada setiap specifically at each statement of financial
tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan position date whether there is objective
secara spesifik menelaah apakah telah evidence that a financial asset is impaired
terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset (uncollectible).
keuangan telah mengalami penurunan nilai
(tidak tertagih).

Cadangan yang dibentuk adalah berdasarkan The level of allowance is based on past
pengalaman penagihan masa lalu dan faktor- collection experience and other factors that
faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi may affect collectability such as the
kolektibilitas, antara lain kemungkinan probability of insolvency or significant
kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan financial difficulties of the debtors or
yang signifikan yang dialami oleh debitur atau significant delay in payments.
penundaan pembayaran yang signifikan.

Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, If there is objective evidence of impairment,
maka saat dan besaran jumlah yang dapat timing and collectible amounts are estimated
ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman based on historical loss data. Allowance for
kerugian masa lalu. Cadangan kerugian doubtful accounts is provided on accounts
penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang specifically identified as impaired. Written off
diidentifikasi secara spesifik telah mengalami loans and receivables are based on
penurunan nilai. Akun pinjaman yang management’s decisions that the financial
diberikan dan piutang dihapusbukukan assets are uncollectible or cannot be
berdasarkan keputusan manajemen bahwa realized in whatsoever actions have been
aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih taken. Evaluation of receivables to
atau direalisasi meskipun segala cara dan determine the total allowance to be provided
tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi is performed periodically during the year.
atas piutang, yang bertujuan untuk Therefore, the timing and amount of
mengidentifikasi jumlah cadangan yang harus allowance for doubtful accounts recorded at
dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang each period might differ based on the
tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran judgments and estimates that have been
jumlah cadangan kerugian penurunan nilai used.
yang tercatat pada setiap periode dapat
berbeda tergantung pada pertimbangan dan
estimasi yang digunakan.

- 35 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Nilai tercatat pinjaman diberikan dan piutang The carrying values of the Company’s loans
Perusahaan tanggal 31 Desember 2013 dan and receivables as of December 31, 2013
2012 sebagai berikut: and 2012 are as follows:

2013 2012

Aset Keuangan
Kas 30.235.271 13.694.898 Cash
Surat-surat berharga 1.744.610 2.207.842 Marketable securities
Piutang pembiayaan konsumen - bersih 2.271.177 5.812.144 Consumer financing receivables- net
Tagihan anjak piutang 4.801.267 2.401.267 Factoring receivables
Piutang lain-lain 884.222 392.445 Other accounts receivable
Aset lain-lain - kas di bank
yang dibatasi pencairannya 1.992.248 4.578.063 Other asset - restricted cash in banks
Aset lain-lain - simpanan jaminan 134.279 134.279 Other asset - security deposits

Jumlah Aset Keuangan 42.063.074 29.220.938 Total Financial Assets

d. Pajak Penghasilan d. Income Taxes

Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan Significant judgment is required in


untuk menentukan jumlah pajak penghasilan. determining the provision for income taxes.
Terdapat interpretasi atas peraturan pajak, There are many transactions and
jumlah transaksi dan perhitungan yang calculations for which the ultimate tax
mengakibatkan ketidakpastian penentuan determination is uncertain. Where the final
jumlah pajak penghasilan. Jika hasil tax outcome of these matters is different
pemeriksaan pajak berbeda dengan jumlah from the amounts that were initially
yang sebelumnya telah dibukukan, maka recorded, such differences will have an
selisih tersebut akan berdampak terhadap impact on the current and deferred income
aset dan liabilitas pajak kini dan tangguhan tax assets and liabilities in the period in
dalam periode dimana hasil pemeriksaan which such determination is made.
tersebut terjadi.

e. Komitmen Sewa e. Income Taxes

Komitmen Sewa Operasi – Perusahaan Operating lease commitments – the


sebagai lessee Company as lessee

Perusahaan telah menandatangani sejumlah The Company has entered into various
perjanjian sewa ruangan. Perusahaan lease agreements for commercial spaces.
menentukan bahwa sewa tersebut adalah The Company has determined that these
sewa operasi karena Perusahaan tidak are operating leases since the Company
menanggung secara signifikan seluruh risiko does not bear substantially all the significant
dan manfaat dari kepemilikan asset-aset risks and rewards of ownership of the
tersebut. related assets.

Komitmen Sewa Operasi – Perusahaan Operating lease commitments – the


sebagai lessor Company as lessor

Perusahaan telah menandatangani sewa The Company has entered into various
mobil dan mesin. Perusahaan menentukan commercial lease agreements. The
bahwa sewa tersebut adalah sewa operasi Company has determined that those are
karena Perusahaan menanggung secara operating lease since the Company bears
signifikan seluruh risiko dan manfaat dari substantially all the significant risk and
kepemilikan aset-aset tersebut. rewards of ownership of related assets.

- 36 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama mengenai estimasi ketidakpastian The key assumptions concerning the future and
di masa datang dan sumber utama estimasi other key sources of estimation uncertainty at the
tersebut pada tanggal pelaporan yang mempunyai reporting date that have a significant risk of
risiko signifikan yang menyebabkan penyesuaian causing a material adjustment to the carrying
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas amounts of assets and liabilities within the next
dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah financial period are disclosed below.
ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan The Company based its assumptions and
estimasi pada parameter yang tersedia saat estimates on parameters available when the
laporan keuangan disusun. Kondisi yang ada dan financial statements were prepared. Existing
asumsi mengenai perkembangan masa depan circumstances and assumptions about future
dapat berubah karena perubahan situasi pasar developments may change due to market
yang berada di luar kendali Perusahaan. changes on circumstances arising beyond the
Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi control of the Company. Such changes are
ketika keadaan tersebut terjadi: reflected in the assumptions when they occur:

a. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas a. Fair Value of Financial Assets and Financial
Keuangan Liabilities

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia Indonesian Financial Accounting Standards


mensyaratkan pengukuran aset keuangan require measurement of certain financial
dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai assets and liabilities at fair values, and the
wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan disclosure requires the use of estimates.
penggunaan estimasi. Komponen pengukuran Significant component of fair value
nilai wajar yang signifikan ditentukan measurement is determined based on
berdasarkan bukti-bukti obyektif yang dapat objective evidence derived from
diverifikasi (seperti nilai tukar, suku bunga), diversification (i.e. foreign exchange, interest
sedangkan saat dan besaran perubahan nilai rate), while timing and amount of changes in
wajar dapat menjadi berbeda karena fair value might differ due to different
penggunaan metode penilaian yang berbeda. valuation method used.

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas The fair value of financial assets and
keuangan diungkapkan pada Catatan 19. financial liabilities are set out in Note 19.

b. Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap dan Aset b. Estimated Useful Lives of Property and
untuk Disewakan Equipment and Assets for Lease

Masa manfaat dari masing-masing aset tetap The useful lives of each of the item of the
dan aset untuk disewakan diestimasi Company’s property and equipment and
berdasarkan jangka waktu aset tersebut assets for lease are estimated based on the
diharapkan tersedia untuk digunakan. period over which the asset is expected to
Estimasi tersebut didasarkan pada penilaian be available for use. Such estimation is
kolektif berdasarkan bidang usaha yang based on a collective assessment of similar
sama, evaluasi teknis internal dan business, internal technical evaluation and
pengalaman dengan aset sejenis. Estimasi experience with similar assets. The
masa manfaat setiap aset ditelaah secara estimated useful life of each asset is
berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda reviewed periodically and updated if
dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan expectations differ from previous estimates
karena pemakaian, usang secara teknis atau due to physical wear and tear, technical or
komersial serta keterbatasan hak atau commercial obsolescence, and legal or other
pembatasan lainnya terhadap penggunaan limits on the use of the asset. It is possible,
aset. Dengan demikian, hasil operasi di masa however, that future results of operations
mendatang mungkin dapat terpengaruh could be materially affected by changes in
secara signifikan oleh perubahan dalam the amounts and timing of recorded
jumlah dan waktu terjadinya biaya karena expenses brought about by changes in the
perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor factors mentioned above. A reduction in the
yang disebutkan di atas. Penurunan estimasi estimated useful life of any item of property
masa manfaat ekonomis setiap aset tetap dan and equipment and asset for lease would
aset untuk disewakan akan menyebabkan increase the recorded depreciation and
kenaikan beban penyusutan dan penurunan decrease the carrying values of these
nilai tercatat aset tetap dan aset untuk assets.
disewakan.

- 37 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Tidak terdapat perubahan dalam estimasi There is no change in the estimated useful
masa manfaat aset tetap dan aset untuk lives of property and equipment and asset
disewakan selama tahun berjalan. for lease during the year.

Nilai tercatat aset-aset tersebut sebagai The carrying value of these assets are as
berikut: follows:

2013 2012

Aset tetap (Catatan 10) 2.851.961 2.128.479 Property and equipment (Note 10)
Aset untuk disewakan (Catatan 11) 15.255.831 3.513.101 Assets for lease (Note 11)

Juml ah 18.107.792 5.641.580 Total

c. Imbalan Kerja Jangka Panjang c. Long-term Employee Benefits

Penentuan liabilitas imbalan kerja jangka The determination of the long-term


panjang dipengaruhi oleh asumsi tertentu employee benefits is dependent on the
yang digunakan oleh aktuaris dalam selection of certain assumptions used by
menghitung jumlah tersebut. Asumsi-asumsi actuary in calculating such amounts. Those
tersebut dijelaskan dalam Catatan 26 dan assumptions are described in Note 26 and
mencakup, antara lain, tingkat diskonto dan include, among others, discount rate and
tingkat kenaikan gaji. Hasil aktual yang rate of salary increase. Actual results that
berbeda dengan asumsi Perusahaan differ from the Company’s assumptions are
diakumulasi dan diamortisasi ke masa depan accumulated and amortized over future
dan oleh karena itu, secara umum berdampak periods and therefore, generally affect the
pada beban yang diakui dan liabilitas yang recognized expense and recorded obligation
tercatat pada periode-periode mendatang. in such future periods. While it is believed
Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi- that the Company’s assumptions are
asumsi yang digunakan adalah tepat dan reasonable and appropriate, significant
wajar, namun demikian, perbedaan signifikan differences in actual experience or
pada hasil aktual, atau perubahan signifikan significant changes in assumptions may
dalam asumsi-asumsi tersebut dapat materially affect the amount of long-term
berdampak signifikan pada jumlah liabilitas employee benefits liability. As of
imbalan kerja jangka panjang. Pada tanggal December 31, 2013 and 2012 long-term
31 Desember 2013 dan 2012, liabilitas employee benefits liability amounted to
imbalan kerja jangka panjang masing-masing Rp 5,477,495 and Rp 4,967,264,
sebesar Rp 5.477.495 dan Rp 4.967.264 respectively (Note 26).
(Catatan 26).

d. Aset Pajak Tangguhan d. Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer antara nilai tercatat aset temporary differences between the financial
dan liabilitas pada laporan keuangan dengan statement’s carrying amounts of existing
dasar pengenaan pajak jika besar assets and liabilities and their respective tax
kemungkinan bahwa jumlah laba kena pajak bases to the extent that it is probable that
akan memadai untuk pemanfaatan perbedaan taxable profit will be available against
temporer yang diakui. Estimasi manajemen which the temporary differences can be
yang siginifikan diperlukan untuk menentukan utilized. Significant management estimates
jumlah aset pajak tangguhan yang diakui, are required to determine the amount of
berdasarkan kemungkinan waktu realisasinya deferred tax assets that can be recognized,
dan jumlah laba kena pajak di masa based upon the likely timing and the level
mendatang serta strategi perencanaan pajak of future taxable profits together with
masa depan. Pada tanggal 31 Desember future tax planning strategies. As of
2013 dan 2012, aset pajak tangguhan kotor December 31, 2013 and 2012, gross
masing-masing adalah sebesar Rp 1.369.374 deferred tax assets amounted to
dan Rp 1.241.816 (Catatan 27). Rp 1,369,374 and Rp 1,241,816,
respectively (Note 27).

- 38 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

e. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan e. Impairment of Non-Financial Assets

Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan Impairment review is performed when


apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset certain impairment indicators are present.
tertentu. Penentuan nilai wajar aset Determining the fair value of assets requires
membutuhkan estimasi arus kas yang the estimation of cash flows expected to be
diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian generated from the continued use and
berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset ultimate disposition of such assets. Any
tersebut. Perubahan signifikan dalam significant changes in the assumptions used
asumsi-asumsi yang digunakan untuk in determining the fair value may materially
menentukan nilai wajar dapat berdampak affect the assessment of recoverable values
signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah and any resulting impairment loss could
kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin have a material impact on results of
berdampak material pada hasil operasi operations.
Perusahaan.

Nilai tercatat aset-aset non keuangan tersebut The carrying value of these assets are as
sebagai berikut: follows:

2013 2012

Aset tetap (Catatan 10) 2.851.961 2.128.479 Property and equipment (Note 10)
Aset untuk disewakan (Catatan 11) 15.255.831 3.513.101 Assets for lease (Note 11)

Jumlah 18.107.792 5.641.580 Total

4. Kas 4. Cash

2013 2012

Kas Cash on hand


Rupiah 21.000 18.000 Rupiah

Bank - Pihak ketiga Cash in banks - Third parties


Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 13.797.679 4.645.394 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara Indonesia Tbk 2.840.605 1.904.114 PT Bank Negara Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 4.098.323 1.894.618 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Syariah 971.766 1.482.056 PT Bank Internasional Indonesia Syariah
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 1.508.616 850.412 PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk 125.934 301.254 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Syariah Mandiri Tbk 1.149.280 242.580 PT Bank Syariah Mandiri Tbk
PT Bank Mayapada 133.955 132.969 PT Bank Mayapada
PT Bank ICBC Indonesia 132.543 120.710 PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank BCA Syariah 111.138 94.838 PT Bank BCA Syariah
PT Bank Sinarmas Tbk 26.435 67.201 PT Bank Sinarmas Tbk
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 26.592 26.642 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk - PT Bank CIMB Niaga Tbk -
Kantor Cabang Syariah Shariah branch
(CIMB Niaga Syariah) 22.976 20.058 (CIMB Niaga Shariah)
PT Bank Jabar Banten Syariah 15.380 10.874 PT Bank Jabar Banten Syariah
PT Bank BRI Syariah 8.386 8.405 PT Bank BRI Syariah
PT Bank BNI Syariah 1.981 - PT Bank BNI Syariah
Jumlah 24.971.589 11.802.125 Subtotal

Dolar Amerika Serikat (Catatan 35) U.S. Dollar (Note 35)


PT Bank Sinarmas Tbk 5.231.040 1.865.248 PT Bank Sinarmas Tbk
PT Bank Negara Indonesia Tbk 11.642 9.525 PT Bank Negara Indonesia Tbk
Jumlah 5.242.682 1.874.773 Subtotal

Jumlah - Bank 30.214.271 13.676.898 Total - Cash in banks

Jumlah 30.235.271 13.694.898 Total

- 39 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

5. Surat-surat Berharga 5. Marketable Securities

Surat-surat berharga Perusahaan terdiri atas The Company’s marketable securities consist of
investasi saham dalam Rupiah, dengan perincian investment in shares denominated in Rupiah with
sebagai berikut: details as follow:

2013 2012

Pihak ketiga Third parties


Nilai wajar At Fair Value :
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
(55.000 saham tahun 2013 dan nihil 528.000 - (55.000 shares in 2013 and nil
tahun 2012) in 2012)
PT Aneka Tambang Tbk PT Aneka Tambang Tbk
(315.000 saham) 343.350 403.200 (315,000 shares)
PT Tambang Batu Bara Bukit Asam Tbk PT Tambang Batu Bara Bukit Asam Tbk
(25.000 saham) 255.000 377.500 (25,000 shares)
PT Medco Energi Tbk PT Medco Energi Tbk
(165.000 saham) 346.500 268.950 (165,000 shares)
PT Tambang Timah Tbk PT Tambang Timah Tbk
(100.000 saham) 160.000 154.000 (100,000 shares)
PT Krakatau Steel Tbk PT Krakatau Steel Tbk
(225.500 saham) 111.623 144.320 (225,500 shares)
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
(nihil pada tahun 2013 dan 95.000 saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
pada tahun 2012) - 859.750 (nil in 2013 and 95,000 shares in 2012)
Lain - lain (masing-masing kurang dari
Rp 100) 137 122 Others (less than Rp 100 each)

Jumlah 1.744.610 2.207.842 Total

Nilai wajar surat berharga yang diperdagangkan The fair value of marketable securities were
didasarkan pada harga pasar surat berharga yang based on the quoted market values as of
dipublikasikan pada tanggal 31 Desember 2013 December 31, 2013 and 2012. Unrealized loss
dan 2012. Kerugian belum direalisasi akibat on change in fair values of these trading
penurunan harga surat berharga masing-masing marketable securities amounted to Rp 60,024
sebesar Rp 60.024 tahun 2013 dan in 2013 and Rp 86,958 in 2012
Rp 86.958 tahun 2012 (Catatan 23). (Note 23).

6. Investasi Sewa Neto 6. Net Investments in Finance Lease

2013 2012

Piutang sewa pembiayaan - kotor Gross finance lease receivable


Pihak berelasi (Catatan 30) Related parties (Note 30)
Rupiah 1.841.527 3.576.475 Rupiah
Dolar Amerika Serikat (Catatan 35) 366 1.245.065 U.S Dollar (Note 35)
Jumlah 1.841.893 4.821.540 Subtotal
Pihak ketiga Third parties
Rupiah 861.275.090 1.041.431.475 Rupiah
Dolar Amerika Serikat (Catatan 35) 105.862.364 51.828.106 U.S Dollar (Note 35)
Jumlah 967.137.454 1.093.259.581 Subtotal

Jumlah 968.979.347 1.098.081.121 Total


Nilai residu yang dijamin 494.893.040 638.811.890 Guaranteed residual value
Penghasilan pembiayaan tangguhan (123.636.375) (146.291.666) Unearned lease income
Simpanan jaminan (494.893.040) (638.811.890) Security deposits

Jumlah 845.342.972 951.789.455 Total


Cadangan kerugian penurunan nilai (20.329.255) (25.458.296) Allowance for doubtful accpunts

Jumlah - Bersih 825.013.717 926.331.159 Total - Net

Suku bunga rata-rata per tahun Average interest rates per annum
Rupiah 15,51% 15,72% Rupiah
Dolar Amerika Serikat 9,03% 10,32% U.S Dollar

- 40 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Rincian piutang sewa pembiayaan berdasarkan The details of finance lease receivables based on
jatuh tempo perjanjiannya adalah sebagai berikut: maturity of lease contracts are as follows:

2013 2012

Tidak lebih dari atau sama dengan 1 tahun 543.652.169 591.152.247 Less than or equal to 1 year
Lebih dari 1 tahun sampai dengan 2 tahun 323.861.012 378.628.885 More than 1 year until 2 years
Lebih dari 2 tahun 101.466.166 128.299.989 More than 2 years

Jumlah 968.979.347 1.098.081.121 Total

Rincian piutang sewa pembiayaan berdasarkan The details of finance lease receivables based on
umur (hari) adalah sebagai berikut: age are as follows:

2013 2012

Pihak berelasi (Catatan 30) Related parties (Note 30)


Belum jatuh tempo dan tidak mengalami
penurunan nilai 1.841.893 4.821.540 Not past due and unimpaired

Pihak ketiga Third parties


Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai 915.095.081 979.127.444 Not past due and unimpaired
Jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai Past due but not impaired
1 - 30 hari 4.740.172 40.781.793 1 - 30 days
31 - 60 hari 1.975.428 16.047.791 31 - 60 days
61 - 90 hari 2.185.035 11.345.714 61 - 90 days
91 - 120 hari 1.211.786 1.753.323 91 - 120 days
Jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai 41.929.952 44.203.516 Past due and impaired
Jumlah 967.137.454 1.093.259.581 Subtotal

Jumlah 968.979.347 1.098.081.121 Total


Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai (20.329.255) (25.458.296) Less: Allowance for doubtful accounts

Jumlah 948.650.092 1.072.622.825 Total

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there are no
risiko terkonsentrasi secara signifikan atas piutang significant concentration of credit risk on finance
sewa pembiayaan. lease receivables.

Rincian piutang sewa pembiayaan, berdasarkan The details of finance lease receivables based on
jenis aset yang dibiayai adalah sebagai berikut: type of financed assets are as follows:

2013 2012

Alat Berat 619.317.346 701.954.637 Heavy equipment


Mesin 176.952.339 174.330.556 Machine
Kendaraan 120.061.146 94.063.209 Vehicles
Kapal 52.537.487 125.613.622 Boat
Lainnya 111.029 2.119.097 Others

Jumlah 968.979.347 1.098.081.121 Total

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The changes in allowance for doubtful accounts
atas piutang sewa pembiayaan adalah sebagai are as follows:
berikut:

2013 2012

Saldo awal tahun 25.458.296 21.529.904 Balance at beginning of the year


Penambahan (pemulihan) (2.777.593) 4.500.000 Provisions (recovery)
Penghapusan (2.351.448) (571.608) Write-offs

Saldo akhir tahun 20.329.255 25.458.296 Balance at end of the year

- 41 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap Based on management’s evaluation of


kolektibilitas saldo masing-masing piutang sewa collectibility of individual finance lease receivable
pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2013 dan as of December 31, 2013 and 2012, they believe
2012, manajemen berpendapat bahwa jumlah that the allowance for doubtful accounts is
cadangan kerugian penurunan nilai memadai adequate to cover possible losses from
untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak uncollectible accounts.
tertagihnya piutang sewa pembiayaan tersebut.

Piutang sewa pembiayaan sebesar Finance lease receivables amounting to


Rp 732.004.465 dan Rp 729.577.563 pada Rp 732,004,465 and Rp 729,577,563 as of
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 digunakan December 31, 2013 and 2012, respectively, were
sebagai jaminan atas Surat Utang Jangka pledged as collateral on Medium Term Notes and
Menengah dan pinjaman yang diterima oleh loans obtained by the Company (Notes 14
Perusahaan (Catatan 14 dan 16). and 16).

7. Piutang Pembiayaan Konsumen 7. Consumer Financing Receivables

2013 2012

Piutang pembiayaan konsumen - kotor Gross consumer financing receivables


Pihak ketiga Third parties
Rupiah 3.354.068 7.466.518 Rupiah
Pendapatan pembiayaan konsumen yang
belum diakui (715.865) (1.287.348) Unearned consumer financing income

Jumlah 2.638.203 6.179.170 Net


Cadangan kerugian penurunan nilai (367.026) (367.026) Allowance for doubtful accounts

Jumlah - Bersih 2.271.177 5.812.144 Net

Suku bunga rata-rata per tahun Average interest rates per annum
Rupiah 13,98% 15,30% Rupiah

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there are no
risiko terkonsentrasi secara signifikan atas piutang significant concentrations of credit risk on
pembiayaan. consumer financing receivables.

Rincian piutang pembiayaan konsumen The details of consumer financing receivables


berdasarkan sumber dana pembiayaan dan classified based on source of financing and type
kelompok penerima pembiayaan adalah sebagai of consumer are as follows:
berikut:

2013 2012

Sumber dana pembiayaan Source of financing


Pembiayaan sendiri 3.354.068 7.466.518 Direct financing
Pendapatan pembiayaan konsumen yang
belum diakui (715.865) (1.287.348) Unearned consumer financing income
Jumlah 2.638.203 6.179.170 Net
Cadangan kerugian penurunan nilai (367.026) (367.026) Allowance for doubtful accounts
Jumlah 2.271.177 5.812.144 Net

Kelompok penerima pembiayaan Type of Consumer


Personal 3.354.068 6.245.459 Individual
Korporasi - 1.221.059 Corporate

Jumlah - Bersih 3.354.068 7.466.518 Total

- 42 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Rincian piutang pembiayaan konsumen The details of consumer financing receivables


berdasarkan jatuh tempo perjanjiannya adalah classified based on maturity of contract are as
sebagai berikut: follows:

2013 2012

Tidak lebih dari atau sama dengan 1 tahun 1.073.824 4.263.566 Less than or equal to 1 year
Lebih dari 1 tahun sampai dengan 2 tahun 800.940 949.309 More than 1 year until 2 years
Lebih dari 2 tahun 1.479.304 2.253.643 More than 2 years

Jumlah 3.354.068 7.466.518 Total

Rincian piutang pembiayaan konsumen The details of consumer financing receivables


berdasarkan umur (hari) jatuh tempo angsurannya based on age are as follows:
adalah sebagai berikut:

2013 2012
Pihak ketiga Third parties
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai 3.354.068 6.426.825 Not past due and unimpaired
Jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai Past due but not impaired
1 - 30 hari - - 1 - 30 days
31 - 60 hari - - 31 - 60 days
61 - 90 hari - - 61 - 90 days
91 - 120 hari - - 91 - 120 days
Jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai - 1.039.693 Past due and impaired
Jumlah - 1.039.693 Subtotal

Jumlah 3.354.068 7.466.518 Total


Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai (367.026) (367.026) Less: Allowance for doubtful accounts

Jumlah 2.987.042 7.099.492 Total

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The changes in allowance for doubtful accounts
atas piutang pembiayaan konsumen adalah are as follows:
sebagai berikut:

2013 2012

Saldo awal tahun 367.026 1.402.849 Balance at beginning of the year


Pemulihan - (1.000.000) Recoveries
Penghapusan - (35.823) Write-off

Saldo akhir tahun 367.026 367.026 Balance at end of the year

Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap Based on management’s evaluation of


kolektibilitas saldo masing-masing piutang sewa collectibility of the individual consumer financing
pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2013 dan receivable as of December 31, 2013 and 2012,
2012, manajemen berpendapat bahwa jumlah they believe that the allowance for doubtful
cadangan kerugian penurunan nilai memadai accounts is adequate to cover possible losses
untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak from uncollectible accounts.
tertagihnya piutang pembiayaan konsumen
tersebut.

Piutang pembiayaan konsumen masing-masing Consumer financing receivables amounting to


sebesar Rp 95.208 dan Rp 3.183.119 pada Rp 95,208 and Rp 3,183,119 as of
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 digunakan December 31, 2013 and 2012, respectively, were
sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima oleh pledged as collateral on loans obtained by the
Perusahaan (Catatan 16). Company (Note 16).

- 43 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

8. Tagihan Anjak Piutang 8. Factoring Receivables

2013 2012

Tagihan anjak piutang - kotor - Rupiah Gross factoring receivables - Rupiah


Pihak ketiga 4.801.267 2.401.267 Third parties

Retensi (800.211) (400.211) Retention

Jumlah - Bersih 4.001.056 2.001.056 Net

Suku bunga rata-rata per tahun Average interest rates per annum
Rupiah 15,00% 16,50% Rupiah

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak As of December 31, 2013 and 2012,
terdapat tagihan anjak piutang yang mengalami management believes that there is no
penurunan nilai sehingga tidak dibentuk cadangan impairment in value of factoring receivables,
kerugian penurunan nilai atas tagihan anjak thus, no allowance for doubtful accounts was
piutang tersebut. provided on these receivables.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there are no
risiko terkonsentrasi secara signifikan atas tagihan significant cocentrations of credit risk in factoring
anjak piutang. receivables.

Tidak terdapat tagihan anjak piutang yang There are no factoring receivables pledged as
dijaminkan oleh Perusahaan. collateral by the Company.

Kegagalan atas tagihan anjak piutang akan All factoring receivables are on a with recourse
ditagihkan kembali kepada klien karena perjanjian basis requiring the transferor to reimburse the
anjak piutang menggunakan klausul perlindungan Company for any uncollectible amounts.
(recourse factoring).

9. Piutang Lain-lain 9. Other Accounts Receivable

2013 2012

Piutang karyawan 68.229 148.826 Loans to employees


Lain-lain 815.993 243.619 Others

Jumlah 884.222 392.445 Total

Piutang karyawan merupakan piutang tanpa Loans to employees are non-interest bearing and
bunga dan dibayar melalui pengurangan gaji are payable through monthly salary deduction.
bulanan.

Tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai No allowance for doubtful accounts was provided
atas piutang lain-lain karena manajemen on other accounts receivable as management
berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut believes that all such receivables are collectible.
dapat ditagih.

- 44 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

10. Aset Tetap 10. Property and Equipment

Perubahan selama tahun 2013/


Changes during 2013
1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember/
January 1 , 2013 Additions Deductions Reclasification December 31 , 2013

Biaya perolehan: At cost:


Peralatan kantor 3.448.290 146.550 - - 3.594.840 Office equipment
Kendaraan 1.189.912 - (96.923) 4.531.170 5.624.159 Vehicles
Jumlah 4.638.202 146.550 (96.923) 4.531.170 9.218.999 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:


Peralatan kantor 1.628.612 353.281 - - 1.981.893 Office equipment
Kendaraan 881.111 134.174 (86.366) 3.456.226 4.385.145 Vehicles
Jumlah 2.509.723 487.455 (86.366) 3.456.226 6.367.038 Total

Nilai Tercatat 2.128.479 2.851.961 Net Book Value

Perubahan selama tahun 2012/


Changes during 2012
1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ 31 Desember/
January 1 , 2012 Additions Deductions December 31 , 2012

Biaya perolehan: At cost:


Peralatan kantor 1.850.854 1.706.812 (109.376) 3.448.290 Office equipment
Kendaraan 1.701.762 - (511.850) 1.189.912 Vehicles
Jumlah 3.552.616 1.706.812 (621.226) 4.638.202 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:


Peralatan kantor 1.595.586 142.402 (109.376) 1.628.612 Office equipment
Kendaraan 1.192.369 127.684 (438.942) 881.111 Vehicles
Jumlah 2.787.955 270.086 (548.318) 2.509.723 Total

Nilai Tercatat 764.661 2.128.479 Net Book Value

Pada tahun 2013, aset yang disewakan dengan In 2013, certain vehicles for lease with carrying
nilai perolehan sebesar Rp 4.531.170 dan cost and accumulated depreciation of
akumulasi penyusutan sebesar Rp 3.456.226 Rp 4,531,170 and Rp 3,456,226, respectively,
digunakan sebagai kendaraan operasional started to be used in operations, thus, were
sehingga direklasifikasi menjadi aset tetap. reclassified to “Propery and equipment”.

Beban penyusutan adalah sebesar Rp 487.455 Depreciation expense charged to operations


tahun 2013 dan Rp 270.086 tahun 2012, dan amounted to Rp 487,455 in 2013 and
disajikan sebagai bagian dari “Beban umum dan Rp 270,086 in 2012, and is presented as part of
administrasi” (Catatan 25) dalam laporan laba rugi “General and administrative expenses” (Note 25)
komprehensif. in the statements of comprehensive income.

Pengurangan selama tahun 2013 dan 2012 Deductions in 2013 and 2012 pertain to the sale
merupakan penjualan aset tetap dengan rincian of certain property and equipment with details as
sebagai berikut: follows:

2013 2012

Harga jual 97.000 251.780 Selling price


Nilai tercatat 10.557 72.908 Net book value

Keuntungan penjualan aset tetap 86.443 178.872 Gain on sale of property and equipment

Pada tanggal 31 Desember 2013, aset tetap As of December 31, 2013, vehicles are insured
Perusahaan berupa kendaraan diasuransikan with PT Asuransi Sinar Mas, a third party, for all
kepada PT Asuransi Sinar Mas, pihak ketiga, atas risk and other risks for a total coverage of
risiko kerusakan kecelakaan dan risiko lainnya Rp 940,680.
dengan jumlah nilai pertanggungan sebesar
Rp 940.680.

- 45 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Pada tanggal 31 Desember 2012, aset tetap As of December 31, 2012, vehicles are insured
Perusahaan berupa kendaraan diasuransikan with PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Central
dengan PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Asia and PT Asuransi Himalaya Pelindung, third
Central Asia dan PT Asuransi Himalaya parties, for all risk and other risks for a total
Pelindung, pihak ketiga, atas risiko kerusakan coverage of Rp 1,091,400.
kecelakaan dan risiko lainnya dengan jumlah nilai
pertanggungan sebesar Rp 1.091.400.

Manajemen berpendapat bahwa nilai Management believes that the insurance


pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk coverage is adequate to cover possible losses on
menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap the assets insured.
yang dipertanggungkan.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that, there is no


penurunan nilai atas aset tetap pada tanggal impairment in value of the aforementioned
31 Desember 2013 dan 2012. property and equipment as of
December 31, 2013 and 2012.

11. Aset untuk Disewakan 11. Assets for Lease

Perubahan selama tahun 2013/


Changes during 2013
1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember/
January 1 , 2013 Additions Deductions Reclassification December 31 , 2013

Biaya perolehan: At cost:


Kendaraan 6.561.429 1.673.100 (1.273.380) (4.531.170) 2.429.979 Vehicles
Mesin 1.410.750 17.110.160 - - 18.520.910 Machineries
Jumlah 7.972.179 18.783.260 (1.273.380) (4.531.170) 20.950.889 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:


Kendaraan 4.404.705 534.919 (853.903) (3.456.226) 629.495 Vehicles
Mesin 29.391 3.339.200 - - 3.368.591 Machineries
Jumlah 4.434.096 3.874.119 (853.903) (3.456.226) 3.998.086 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai: Allowance for impairment loss:


Mesin 24.982 1.671.990 - - 1.696.972 Machineries

Jumlah 4.459.078 5.695.058 Total

Nilai Tercatat 3.513.101 15.255.831 Net Book Value

Perubahan selama tahun 2012/


Changes during 2012
1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ 31 Desember/
January 1 , 2012 Additions Deductions December 31 , 2012

Biaya perolehan: At cost:


Kendaraan 6.561.429 - - 6.561.429 Vehicles
Mesin - 1.410.750 - 1.410.750 Machineries
Jumlah 6.561.429 1.410.750 - 7.972.179 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:


Kendaraan 3.685.797 718.908 - 4.404.705 Vehicles
Mesin - 29.391 - 29.391 Machineries
Jumlah 3.685.797 748.299 - 4.434.096 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai: Allowance for impairment loss:


Mesin - 24.982 - 24.982 Machineries

Jumlah 3.685.797 4.459.078 Total

Nilai Tercatat 2.875.632 3.513.101 Net Book Value

- 46 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Beban penyusutan aset untuk disewakan untuk Depreciation expense charged to operations
tahun 2013 dan 2012 masing-masing sebesar amounted to Rp 3,874,119 in 2013 and
Rp 3.874.119 dan Rp 748.299, disajikan sebagai Rp 748,299 in 2012, and is presented as part of
bagian dari “Beban umum dan administrasi” “General and administrative expenses” (Note 25)
(Catatan 25) pada laporan laba rugi komprehensif. in the statements of comprehensive income.

Pada tahun 2013 dan 2012, terdapat rugi In 2013 and 2012, an impairment loss amounting
penurunan nilai sebesar Rp 1.671.990 dan to Rp 1,671,990 and Rp 24,982, respectively, is
Rp 24.982 yang diakui atas bagian dari nilai mesin recognized on Company’s machineries and is
Perusahaan dan disajikan sebagai bagian dari presented as part of “Provision for impairment
pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai losses” in the statements of comprehensive
di laporan laba rugi komprehensif. income.

Pengurangan merupakan penjualan aset untuk Deductions pertain to the sale of certain assets
disewakan dengan rincian sebagai berikut: for lease, with details as follows:

2013

Harga jual 407.004 Selling price


Nilai tercatat 419.477 Net book value

Kerugian penjualan aset untuk disewakan (12.473) Loss on sale of asset for lease

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai atas aset untuk impairment loss is adequate to cover the
disewakan pada tanggal 31 Desember 2013 dan impairment in value of the aforementioned assets
2012 adalah cukup untuk menutup kemungkinan as of December 2013 and 2012.
kerugian yang mungkin terjadi.

12. Aset Ijarah Muntahiyah Bittamlik 12. Assets for Ijarah Muntahiyah Bittamlik

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, akun These represent heavy equipment owned by the
ini merupakan beberapa alat berat milik Company, which are used for operating lease
Perusahaan yang digunakan untuk sewa operasi through Ijarah Muntahiyah Bittamlik (IMBT)
secara Ijarah Muntahiyah Bittamlik (IMBT) kepada agreements to customers, as follows:
pelanggan, sebagai berikut:
Perubahan selama tahun 2013/
Changes during 2013
1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ 31 Desember/
January 1 , 2013 Additions Deductions December 31 , 2013

Biaya perolehan 147.573.151 81.893.622 (25.407.072) 204.059.701 At cost


Penyusutan 32.169.638 65.590.190 (18.367.654) 79.392.174 Depreciation

Cadangan kerugian penurunan nilai - 2.777.593 - 2.777.593 Allowance for impairment loss:

Jumlah 32.169.638 68.367.783 (18.367.654) 82.169.767 Total

Nilai Tercatat 115.403.513 121.889.934 Net Book Value

Perubahan selama tahun 2012/


Changes during 2012
1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ 31 Desember/
January 1 , 2012 Additions Deductions December 31 , 2012

Biaya perolehan 32.187.520 116.077.460 (691.829) 147.573.151 At cost


Penyusutan 5.973.956 27.339.603 (1.143.921) 32.169.638 Depreciation

Nilai Tercatat 26.213.564 115.403.513 Net Book Value

- 47 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Jumlah penyusutan yang dibebankan pada tahun Depreciation charged to operations amounted to
2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 65,590,190 in 2013 and Rp 27,339,603 in
Rp 65.590.190 dan Rp 27.339.603 dan dibukukan 2012, and is included as part of “Ijarah
sebagai bagian dari “Pendapatan Ijarah Muntahiyah Bittamlik Income - net” in the
muntahiyah bittamlik-bersih” dalam laporan laba statements of comprehensive income.
rugi komprehensif .

Pada tahun 2013, terdapat rugi penurunan nilai In 2013, an impairment loss amounting to
sebesar Rp 2.777.593 yang diakui atas bagian Rp 2,777,593 is recognized on Asset for Ijarah
dari aset Ijarah Muntahiyah Bittamlik dan disajikan Muntahiyah Bittamlik and is presented as part of
sebagai bagian dari pembentukan cadangan “Provision for impairment losses” in the 2013
kerugian penurunan nilai dari laporan laba rugi statement of comprehensive income.
komprehensif.

Pada tanggal 31 Desember 2013, aset IMBT As of December 31, 2013, assets for IMBT, are
diasuransikan kepada PT Raksa Pratikara insured with PT Raksa Pratikara Asuransi,
Asuransi, PT Asuransi Sinar Mas Syariah dan PT Asuransi Sinar Mas Syariah and PT Astra
PT Astra Buana Syariah, PT Asuransi Central Asia Buana Syariah, PT Asuransi Central Asia and
dan PT Asuransi Tri Pakarta, pihak ketiga, dengan PT Asuransi Tri Pakarta, third parties, for a total
jumlah pertanggungan sebesar Rp 270.863.684 coverage of Rp 270,863,684.

Pada tanggal 31 Desember 2012, aset IMBT As of December 31, 2012, assets for IMBT, are
diasuransikan kepada PT Asuransi Allianz Syariah insured with PT Asuransi Aliannz Syariah
Indonesia, PT Raksa Pratikara Asuransi, Indonesia, PT Raksa Pratikara Asuransi,
PT Asuransi Sinar Mas Syariah dan PT Astra PT Asuransi Sinar Mas Syariah and PT Astra
Buana Syariah, pihak ketiga, dengan jumlah Buana Syariah, third parties, for a total coverage
pertanggungan sebesar Rp 250.287.145. of Rp 250,287,145.

Manajemen berpendapat bahwa nilai Management believes that the insurance


pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi coverage is adequate to cover possible losses on
kemungkinan kerugian aset yang the assets insured.
dipertanggungkan.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai aset yang disewakan impairment as of December 31, 2013 is
pada tanggal 31 Desember 2013 adalah cukup adequate to cover the impairment in value of the
untuk menutup kemungkinan kerugian yang assets as of that date and that there is no
mungkin terjadi, sedangkan pada tanggal impairment in value of the aforementioned assets
31 Desember 2012, manajemen berpendapat as of December 31, 2012, thus, no allowance for
bahawa tidak terdapat penurunan nilai atas aset impairment has been provided.
yang disewakan sehingga tidak dibentuk
cadangan penurunan nilai.

13. Aset Lain-lain - Bersih 13. Other Assets – Net

2013 2012

Tagihan dari jaminan yang dikuasai kembali - Claims from collateral - net of
setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan allowance for doubtful accounts
nilai sebesar Rp 8.050.000 - bersih 11.884.533 - of Rp 8,050,000 in 2013
Kas di bank yang dibatasi
pencairannya (Catatan 16) 1.992.248 4.578.063 Restricted cash in banks (Note 16)
Simpanan jaminan 134.279 134.279 Security deposits
Agunan yang diambil alih - 1.531.702 Foreclosed assets

Jumlah - Bersih 14.011.060 6.244.044 Net

- 48 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Akun kas di bank yang dibatasi pencairannya The restricted cash in banks were placed in
ditempatkan sehubungan dengan perjanjian relation to the joint financing agreements with
pembiayaan bersama dengan PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and PT Bank
(Persero) Tbk, PT Bank Syariah Mandiri dan Syariah Mandiri and PT Bank Internasional
PT Bank Internasional Indonesia Tbk - divisi Indonesia Tbk – Sharia Division, channeling
Syariah, transaksi penerusan kredit dengan transaction with PT Bank CIMB Niaga Tbk and
PT Bank CIMB Niaga Tbk dan PT Bank Jabar PT Bank Jabar Banten Syariah (Notes 16 and
Banten Syariah (Catatan 16 dan 32) dan pinjaman 32) and loans received from
yang diterima dari PT Bank Central Asia Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk and PT Indonesia
PT Indonesia Eximbank (Catatan 16). Eximbank (Note 16).

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The changes in allowance for doubtful accounts
atas tagihan dari jaminan yang dikuasai kembali on claims from collateral are as follows:
adalah sebagai berikut:

2013

Saldo awal tahun - Balance at beginning of the year


Penambahan 12.845.807 Provisions
Penghapusan (4.795.807) Write-off

Saldo akhir tahun 8.050.000 Balance at end of the year

Mutasi agunan yang diambil alih adalah sebagai Movement of foreclosed assets are as follows:
berikut:
2013 2012

Biaya perolehan Cost


Saldo awal tahun 1.531.702 3.084.655 Beginning balance
Penambahan - 6.453.319 Addition
Pengurangan (1.531.702) (8.006.272) Deduction
Jumlah - 1.531.702 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses


Saldo awal tahun - 200.000 Beginning balance
Pemulihan - (200.000) Recoveries
Penghapusan - - Write-off
Jumlah - - Total

Jumlah - bersih - 1.531.702 Total - net

Pengurangan selama tahun 2013 dan 2012 yang Deductions in 2013 and 2012 represent the sale
merupakan penjualan dengan rincian sebagai of certain foreclosed assets with details as follow:
berikut:

2013 2012

Harga jual 1.051.241 8.006.545 Selling price


Nilai tercatat (1.531.702) (8.006.272) Book value

(Kerugian) keuntungan penjualan (480.461) 273 Loss (gain) on sale

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo As of December 31, 2013 and 2012, the
aset lain-lain yang merupakan transaksi dengan outstanding balance of other assets from
pihak yang berelasi masing-masing sebesar transactions with related parties amounted to
Rp 115.710 dan Rp 115.170 (Catatan 30). Rp 115,170 and Rp 115,170, respectively
(Note 30).

- 49 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

14. Surat Utang Jangka Menengah 14. Medium Term Notes


2013 2012

Nilai nominal : Nominal value


MTN II Seri A - 50.000.000 MTN II Series A
MTN II Seri B - 50.000.000 MTN II Series B
Jumlah - 100.000.000 Total

Dikurangi : Less :
Biaya emisi belum diamortisasi - (295.740) Unamortized issuance cost

Jumlah - Bersih - 99.704.260 Total - Net

Surat Utang Jangka Menengah/Medium Term Notes


MTN kupon/ MTN II MTN II
MTN coupon Seri/Series A Seri/Series B

1 2 Agustus/August 2012 16 Agustus/August 2012

2 2 November/November 2012 16 Nopember/November 2012

3 2 Februari/February 2013 16 Pebruari/February 2013

4 7 Mei/May 2013 21 Mei/May 2013

Tanggal jatuh tempo/


Maturity Date 7 Mei/May 2013 21 Mei/May 2013

Suku bunga tahunan/


Interest rate per annum 10,50% 10,50%

Pembayaran bunga MTN dibayarkan oleh Interest on MTN has been paid by the Company
Perusahaan secara triwulan. on a quarterly basis.

Perusahaan menunjuk PT Andalan Artha The Company has appointed PT Andalan Artha
Advisindo Sekuritas sebagai agen dan penata Advisiondo Sekuritas as the agent and arranger
usaha (arranger) dan PT Kustodian Sentral Efek and PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
Indonesia (KSEI) sebagai agen pembayaran as payment agents based on the Notarial Deed
sesuai dengan Akta No. 21 tanggal 30 April 2012 No. 21 dated April 30, 2012 (MTN II Series A and
(MTN II Seri A dan B) dari Vita Cahyojati, B) of Vita Cahyojati., S.h., Mhum., public notary
S.H.,Mhum., notaris di Depok. in Depok.

Untuk menjamin kewajiban pembayaran pokok To secure the Company’s timely payments of the
dan bunga dengan baik dan tepat waktu, principal and interest coupon of the Medium
Perusahaan wajib menyerahkan jaminan fidusia Term Notes, the Company is obliged to give
berupa piutang sewa pembiayaan kepada a collateral in the form of a fiduciary transfer of
PT Andalan Artha Advisindo untuk kepentingan finance lease receivables to the trustee for the
pemegang surat utang, sebagai berikut: interest of the medium term notes holders. The
above requirement is documented in the Deed of
Fiduciary Collateral between PT Tifa Finance Tbk
and PT Andalan Artha Advisindo as follows:

MTN kupon / MTN coupon Akta No / No Deed Tanggal/Date

II seri/series A 2 May 2, 2012

II seri/series B 19 May 16, 2012

* Semua Akta dibuat oleh Vita * All of them were prepared by Vita
Cahyojati, S.H., Mhum., Cahyojati, S.H., Mhum., public
notaris di Depok notary in Depok

- 50 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Berdasarkan surat dari ICRA Indonesia Based on the letter from ICRA Indonesia
No. 001B/ICRA/FI/I/2013 tanggal 18 Januari 2013 No.001B/ICRA/FI/I/2013 dated January 18, 2013,
MTN II mendapat peringkat BBB+ untuk periode MTN II is rated at BBB+ for period until
sampai dengan 18 Januari 2014. January 18, 2014.

Dalam perjanjian penerbitan MTN mengatur The MTN agreements provide for certain
beberapa pembatasan yang harus dipenuhi oleh negative covenants that should be complied by
Perusahaan selama pokok MTN belum dilunasi the Company. While the MTN payables are still
antara lain tidak diperkenakan memberikan outstanding, the Company is not allowed to,
jaminan perusahaan (corporate guarantee) kecuali among others, to give corporate guarantee
untuk kegiatan usaha Perusahaan, melakukan except for business activities of the Company,
penggabungan atau peleburan usaha, menjual conduct merger or acquisition, sell fixed assets
aset tetap sebanyak lebih dari 10% aset more than 10% of the Company’s assets, change
Perusahaan, mengubah bidang usaha the Company’s business activities, and reduce
Perusahaan serta mengurangi modal dasar, the authorized, issued and fully paid shares of
modal ditempatkan dan modal disetor the Company. The Company has complied with
Perusahaan. Perusahaan telah mematuhi the covenants of those agreements.
batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian
tersebut.

Perusahaan melunasi seluruh utang pokok MTN II The Company fully paid the outstanding principal
Seri A dan Seri B masing-masing pada tanggal of MTN II Series A and B on May 6, 2013 and
6 Mei 2013 dan 20 Mei 2013. May 20, 2013, respectively.

15. Utang Pajak 15. Taxes Payable

2013 2012

Pajak penghasilan badan (Catatan 27) 452.930 2.546.755 Corporate income tax (Note 27)
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 21 67.313 45.461 Article 21
Pasal 23 31.988 45.413 Article 23
Pasal 25 1.006.304 1.132.913 Article 25

Jumlah 1.558.535 3.770.542 Total

Besarnya pajak terutang ditetapkan berdasarkan The filing of tax returns is based on the
perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh Company’s own calculation of tax liabilities (self-
wajib pajak (self-assessment). Berdasarkan assessment). Based on the third amendment of
Undang-undang No. 28 tahun 2007 mengenai the General Taxation Provisions and Procedures
Perubahan Ketiga atas Ketentuan Umum dan Tata No. 28 Year 2007, the time limit for the tax
Cara Perpajakan, Kantor pajak dapat melakukan authorities to assess or amend taxes was
pemeriksaan atas perhitungan pajak dalam jangka reduced from 10 to 5 years, subject to certain
waktu 5 tahun (dari sebelumnya 10 tahun) setelah exceptions, since the tax became payable and
terutangnya pajak, dengan beberapa for year 2007 and prior years, the time limit will
pengecualian, sedangkan untuk tahun pajak 2007 end at the latest on fiscal year 2013.
dan sebelumnya ketetapan tersebut berakhir
paling lama pada akhir tahun pajak 2013.

- 51 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

16. Pinjaman yang Diterima 16. Loans Received

Akun ini merupakan fasilitas kredit yang diperoleh This account represents credit facilities obtained
dari pihak-pihak sebagai berikut: from the following parties:

2013 2012

Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (a) 309.739.949 346.410.543 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (a)
PT Bank ICBC Indonesia (b) 116.962.600 72.185.905 PT Bank ICBC Indonesia (b)
PT Indonesia Eximbank ( c) 86.295.535 - PT Indonesia Eximbank ( c)
PT Bank Syariah Mandiri (d) 33.515.574 34.772.071 PT Bank Syariah Mandiri (d)
PT Bank Central Asia Tbk (e) 32.653.726 70.690.039 PT Bank Central Asia Tbk (e)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (f) 17.870.024 41.072.116 PT Bank Internasional Indonesia Tbk (f)
PT Bank Internasional Indonesia - PT Bank Internasional Indonesia -
Divisi Syariah (g) 16.355.783 29.523.101 Division Syariah (g)
PT Bank OCBC NISP Tbk (h) 16.083.831 59.711.384 PT Bank OCBC NISP Tbk (h)
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk -
- Kantor Cabang Syariah CIMB Shariah branch
(CIMB Niaga Syariah) (i) 6.370.730 6.110.371 (CIMB Niaga Shariah) (i)
PT Bank BCA Syariah (j) 1.253.816 4.019.547 PT BCA Syariah (j)
PT Bank Jabar Banten Syariah (k) - 3.152.288 PT Bank Jabar Banten Syariah (k)
Jumlah 637.101.568 667.647.365 Subtotal

Dolar Amerika Serikat (Catatan 35) U.S. Dollar (Note 35)


PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Sinarmas Tbk
(US$ 1.342.298 tahun 2013 dan (US$ 1,342,298 in 2013 and
US$ 3.927.758 tahun 2012) (l) 16.361.271 37.981.417 US$ 3,927,758 in 2012) (l)
PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk
(US$ 6.759.378 tahun 2013 dan (US$ 6,759,378 in 2013 and
US$ 1.000.000 tahun 2012) (h) 82.390.059 9.670.000 US$ 1,000,000 in 2012) (h)
Jumlah 98.751.330 47.651.417 Subtotal

Jumlah 735.852.898 715.298.782 Total

Suku bunga per tahun dari pinjaman yang diterima The interest rates per annum on the loans
Perusahaan adalah sebagai berikut: obtained by the Company are as follows:

2013 2012

Rupiah 9,75% - 12,00% 10,50%-14,00% Rupiah


Dolar Amerika Serikat 5,50% - 6,50% 5,50% - 7,00% U.S. Dollar

a. Pada tanggal 11 Juni 2010, Perusahaan a. On June 11, 2010, the Company obtained a
memperoleh fasilitas PT Bank Mandiri Working Capital Loan from PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk (Mandiri) untuk Kredit Modal (Persero) Tbk (Mandiri) with maximum
Kerja sebesar Rp 90.000.000 (non revolving) facility amounting Rp 90,000,000 (non
dengan jangka waktu penarikan selama 54 revolving), with maximum financing period of
bulan sampai dengan 11 Desember 2014. three (3) years and will be available for fifty
four (54) months until December 11, 2014.

Pada tanggal 16 Februari 2011, Perusahaan On February 16, 2011, the Company
kembali memperoleh fasilitas baru untuk obtained a Working Capital Loan for new
Kredit Modal Kerja sebesar Rp 100.000.000 facility with maximum facility amounting to
(non revolving) dengan maksimum tenor Rp 100,000,000 (non revolving), with
pembiayaan 3 tahun sejak tanggal penarikan maximum financing period of three (3) years
pinjaman dan masa penarikan pinjaman and will be available for twelve (12) months.
selama 12 bulan.

- 52 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Pada tanggal 11 Agustus 2011, Perusahaan On August 11, 2011, the Company obtained
kembali memperoleh fasilitas baru untuk a Working Capital Loan for new facility
Kredit Modal Kerja sebesar Rp 100.000.000 amounting to Rp 100,000,000 (non
(non revolving) dengan maksimum tenor revolving), with maximum financing period of
pembiayaan 3 tahun sejak tanggal penarikan three (3) years and will be available for
pinjaman dan masa penarikan pinjaman twelve (12) months.
selama 12 bulan.

Pada tanggal 22 Februari 2012, Perusahaan On February 22, 2012, the Company
kembali memperoleh fasilitas baru untuk obtained a Working Capital Loan for new
Kredit Modal Kerja sebesar Rp 125.000.000 facility amounting to Rp 125,000,000 (non
(non revolving) dengan maksimum tenor revolving), with maximum financing period of
pembiayaan 3 tahun sejak tanggal penarikan three (3) years and will be available for
pinjaman dan masa penarikan pinjaman twelve (18) months.
selama 18 bulan.

Pada tanggal 25 Juli 2012, Perusahaan On July 25, 2012, the Company obtained a
kembali memperoleh fasilitas baru untuk Working Capital Loan for new facility
Kredit Modal Kerja sebesar Rp 125.000.000 amounting to Rp 125,000,000 (non
(non revolving) dengan maksimum tenor revolving), with maximum financing period of
pembiayaan 3 tahun sejak tanggal penarikan three (3) years and will be available for
pinjaman dan masa penarikan pinjaman twelve (12) months.
selama 12 bulan.

Pada tanggal 6 Desember 2012, Perusahaan On December 6, 2012, the Company


kembali memperoleh fasilitas baru untuk obtained a Working Capital Loan for new
Kredit Modal Kerja sebesar Rp 150.000.000 facility amounting to Rp 150,000,000
(revolving) dengan maksimum tenor (revolving), with maximum financing period
pembiayaan 3 tahun sejak tanggal penarikan of three (3) years and will be available for
pinjaman dan masa penarikan selama eighteen (18) months.
18 bulan.

Pada tanggal 25 Juni 2013, Perusahaan On June 25, 2013, the Company obtained a
kembali memperoleh fasilitas baru untuk Working Capital Loan for new facility
Kredit Modal Kerja sebesar Rp 150.000.000 amounting to Rp 150,000,000 (revolving),
(revolving) dengan maksimum tenor with maximum financing period of three (3)
pembiayaan 3 tahun sejak tanggal penarikan years and will be available for eighteen (18)
pinjaman dan masa penarikan selama months.
12 bulan.

Fasilitas pembiayaan bersama dijamin The Joint Financing Facility is secured by


dengan kendaraan yang dibiayai oleh the assets financed by this loan, while the
pinjaman ini, sedangkan untuk fasilitas Kredit Working Capital Facility is secured by the
Modal Kerja dijamin dengan piutang Company’ receivables financed by this loan
Perusahaan yang dibiayai oleh pinjaman ini (Note 6). This loan is fiducia secured by the
(Catatan 6). Pinjaman ini dijamin secara financing receivables.
fidusia atas piutang pembiayaan.

Sehubungan dengan pinjaman yang diterima As of December 31, 2013 and 2012, the
dari Mandiri, saldo kas di bank dan deposito outstanding restricted cash in banks and
yang dibatasi pencairannya pada tanggal time deposits in relation to the loans
31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing received from Mandiri, amounted to
sebesar Rp 3.571 dan Rp 461.804 Rp 3,571 and Rp 461,804, respectively
(Catatan 13). (Note 13).

- 53 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

b. Pada tanggal 30 Maret 2012, Perusahaan b. On March 30, 2012, the Company obtained
memperoleh fasilitas dalam bentuk Pinjaman facility as Fixed Loan on Installment (PTI1),
Tetap On Installment (PTI1) dari PT Bank from PT Bank ICBC Indonesia (ICBC) with a
ICBC Indonesia (ICBC) dengan jumlah maximum amount of facility of
maksimum fasilitas sebesar Rp 50.000.000 Rp 50,000,000 (non revolving) with a
(non revolving) dengan maksimum tenor maximum term of financing of thirty six (36)
pembiayaan selama 36 bulan dan masa months and a withdrawal period of one (1)
penarikan pinjaman selama 1 bulan. month.
.
Pada tanggal 24 September 2012, On September 24, 2012 the Company
Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas obtained an addition fixed loan (PTI 2) with
dengan jumlah maksimum sebesar a maximum amount facility of
Rp 75.000.000 (non revolving) pinjaman tetap Rp 75,000,000 (non revolving) with a
(PTI 2) dengan maksimum tenor pembiayaan maximum term of financing of thirty six (36)
selama 36 bulan dan masa penarikan sampai months and a withdrawal period until
dengan 24 Januari 2013. January 24, 2013.

Pada tanggal 16 Juli 2013, Perusahaan On July 16, 2013 the Company obtained an
memperoleh tambahan fasilitas dengan addition fixed loan (PTI 2) with a maximum
jumlah maksimum sebesar Rp 50.000.000 amount facility of Rp 50,000,000 (non
(non revolving) pinjaman tetap on demand revolving) with a maximum term of financing
(PTD) dengan maksimum tenor pembiayaan of thirty six (36) months and a withdrawal
selama 36 bulan dan masa penarikan sampai period until October 16, 2013.
dengan 16 Oktober 2013.

Pinjaman tersebut dijamin oleh piutang The facility is secured by the receivables of
Perusahaan (Catatan 6). the Company (Note 6).

c. Pada tanggal 31 Mei 2013, Perusahaan c. On May 31, 2013, The Company signed a
menandatangani Perjanjian Kredit Modal Working Capital Credit with Eximbank
Kerja Ekspor dengan Eximbank Indonesia Indonesia (Exim) with a maximum amount of
(Exim) dengan jumlah fasilitas maksimum facility Rp 100.000.000 (non revolving) with
sebesar Rp 100.000.000 (non revolving) a maximum term of financing of three (3)
dengan tenor pembiayaan 3 tahun dan years from the date of withdrawal of loan
masa penarikan pinjaman sampai dengan and until February 28, 2014.
28 Februari 2014.

Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang The facility is secured by the receivables of
Perusahaan yang dibiayai dengan pinjaman the Company (Note 6).
ini (Catatan 6).

Sehubungan dengan pinjaman yang diterima As of December 31, 2013, the outstanding
dari Exim, saldo kas di bank yang dibatasi restricted cash in bank in relation to loans
pencairannya pada tanggal 31 Desember from Exim amounted to Rp 28,095 (Note
2013 sebesar Rp 28.095 (Catatan 13). 13).

d. Pada tanggal 27 September 2010, d. On September 27, 2010, the Company has
Perusahaan mengadakan Perjanjian entered into a Cooperation Agreement on
Kerjasama Fasilitas Pembiayaan Transaksi Special Transaction Financing Facility -
Khusus-Wakalah Wal IMBT (Ijarah Muntahia Wakalah Wal IMBT (Ijarah Muntahia
Bittamlik) Chanelling Revolving bersama Bittamlik) Chanelling Revolving with
dengan PT Bank Syariah Mandiri, dengan PT Bank Syariah Mandiri, with a maximum
jumlah fasilitas maksimum sebesar facility of Rp 50,000,000 and with withdrawal
Rp 50.000.000 dengan jangka waktu period of forty eight (48) months up to
penarikan sampai dengan 48 bulan sampai September 27, 2014.
dengan 27 September 2014.

- 54 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Berdasarkan perubahan perjanjian pinjaman Based on amendment in the loan agreement


pada tanggal 28 September 2011, jumlah dated September 28, 2011, the amount of
fasilitas maksimum ditingkatkan menjadi facility was increased to Rp 100,000,000
sebesar Rp 100.000.000 dengan jangka with a withdrawal period of up to twelve (12)
waktu penarikan sampai dengan 12 bulan. months.

Pada tanggal 3 September 2012, Perusahaan On September 3, 2012, the withdrawal


telah mendapatkan perpanjangan jangka period has been extended until July 29,
waktu penarikan fasilitas sampai dengan 2013.
tanggal 29 Juli 2013.

Fasilitas ini dijamin dengan piutang This facility is secured by financing


pembiayaan (Catatan 6 dan 7). receivables (Notes 6 and 7).

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of December 31, 2013 and 2012, the
saldo kas dibank yang dibatasi pencairannya restricted cash in banks related to this loan
sehubungan dengan pinjaman ini masing- amounted to Rp 16,360 and Rp 204,788
masing adalah sebesar Rp 16.360 dan respectively (Note 13).
Rp 204.788 (Catatan 13).

e. Pada tanggal 26 Maret 2010, Perusahaan e. On March 26, 2010, the Company obtained
memperoleh dari PT Bank Central Asia (BCA) installment loan from PT Bank Central Asia
fasilitas pinjaman angsuran sebesar (BCA) facility amounting to Rp 30,000,000
Rp 30.000.000 dengan jatuh tempo tiga puluh with a term of thirty-six (36) months from the
enam (36) bulan sejak tanggal penarikan. drawdown date.

Pada tanggal 1 September 2010, Perusahaan On September 1, 2010, the Company


memperoleh tambahan fasilitas pinjaman obtained additional loan facility amounting to
angsuran sebesar Rp 50.000.000 dengan Rp 50,000,000 with a term of thirty six (36)
jangka waktu tiga puluh enam (36) bulan. months.

Pada tanggal 12 Agustus 2011, Perusahaan On August 12, 2011, the Company obtained
memperoleh tambahan fasilitas pinjaman an additional installment loan facility
angsuran sebesar Rp 80.000.000 dengan amounting to Rp 80,000,000 with a term of
jangka waktu tiga puluh enam (36) bulan. thirty six (36) months.

Pada tanggal 20 November 2012, On November 2012, the Company obtained


Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas an additional loan facility amounting to
pinjaman angsuran sebesar Rp 50.000.000 Rp 50,000,000 with a term of thirty six (36)
dengan jangka waktu tiga puluh enam (36) months.
bulan.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of December 31, 2013 and 2012, these
pinjaman ini dijamin dengan piutang loans are secured with Company’s
perusahaan (Catatan 6 dan 7), dan saldo kas receivables financed by this loan (Note 6
di bank yang dibatasi pencairannya masing- and 7), and restricted cash in banks
masing sebesar Rp 1.553.300 dan amounting to Rp 1,553,300 and
Rp 3.268.664 (Catatan 13). Rp 3,268,664, respectively (Note 13).

f. Pada tanggal 8 April 2010, Perusahaan f. On April 8, 2010, the Company entered into
mengadakan Perjanjian Kerjasama a Joint Financing Cooperation Agreement
Pembiayaan Bersama dengan PT Bank with PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Internasional Indonesia Tbk (BII), dengan (BII), for a maximum facility of
jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 100,000,000 (non revolving), which will
Rp 100.000.000 (non revolving) dengan be available until April 8, 2014.
jangka waktu penarikan sampai dengan
48 bulan atau sampai dengan 8 April 2014.

- 55 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Berdasarkan Perjanjian Perubahaan Struktur Based on Amendment of Credit Facility


Fasilitas Kredit tanggal 18 November 2010, Structure dated November 18, 2010, the
fasilitas kredit berubah menjadi loan facility has been changed to
Rp 80.000.000 untuk pinjaman berjangka Rp 80,000,000 for Term Loan (PB) and
(PB) dan Rp 20.000.000 untuk Pinjaman Rp 20,000,000 for Revolving Promissory
Promes Berulang (PPB). Jangka waktu Loan (PBB). The availability period of PB
penarikan PB adalah sampai dengan tanggal was untill April 15, 2011 while duration of
15 April 2011 dengan jangka waktu per each withdrawal is between 1 to 3 years.
masing-masing penarikan adalah 1 sampai
dengan 3 tahun.

Berdasarkan Akta No. 41 tanggal 10 Maret Based on Deed. 41 dated March 10, 2011
2011 dari Siti Rohmah Caryana, S.H., notaris from Siti Rohmah Caryana, SH, public
di Jakarta, Perusahaan memperoleh notary in Jakarta, the Company obtained
tambahan fasilitas PB dari BII sebesar additional facility PB from BII amounting to
Rp 100.000.000. Dengan demikian fasilitas Rp 100,000,000. Thus, the Company's credit
kredit Perusahaan meliputi PB I sebesar facility includes the PB I amounting to
Rp 80.000.000, PB II sebesar Rp 80,000,000, PB II amounting to
Rp 100.000.000 dan PPB sebesar Rp 100,000,000 and PPB amounting to
Rp 20.000.000. Jangka waktu fasilitas PB I Rp 20,000,000. Term of the facility PB I is
adalah 15 April 2010 sampai dengan from April 15, 2010 until April 15, 2014, PB II
15 April 2014, fasilitas PB II adalah 10 Maret facility is from March 10, 2011 until March
2011 sampai dengan 10 Maret 2015 dan 10, 2015 and PPB facility is from November
fasilitas PPB adalah 18 November 2010 18, 2010 up to November 18, 2011.
sampai dengan 18 November 2011.

Berdasarkan Perjanjian Perubahaan Struktur Based on Amendment of Credit Facility


Fasilitas Kredit tanggal 28 Desember 2011 Agreement dated December 28, 2011, the
fasilitas kredit berubah menjadi loan facilities have been changed to
Rp 40.729.130 PB I, Rp 100.000.000 untuk Rp 40,729,130 for PB I, Rp 100,000,000 for
PB II dan Rp 10.000.000 untuk Pinjaman PB II and Rp 10,000,000 for overdraft facility
Rekening Koran (PRK). Jangka waktu fasilitas (PRK). The term of facility PB I and PB II are
PB I dan II masing-masing adalah sampai April 15, 2014 and March 10, 2015,
dengan tanggal 15 April 2014 dan 10 Maret respectively while the term of PRK is until
2015 sedangkan untuk PRK sampai dengan December 6, 2012 and have been extended
tanggal 6 Desember 2012 dan telah several times, most recently extended until
mengalami beberapa kali perpanjangan December 21, 2013 and as of date of
dengan perpanjangan terakhir sampai dengan completion of the financial statements, the
21 Desember 2013 dan sampai dengan extension in term of overdraft facility is still in
tanggal penyelesaian laporan keuangan, process.
perpanjangan atas fasilitas PRK masih dalam
proses.

Pada tanggal 27 Mei 2013 berdasarkan On May 27, 2013 based on Amendment of
perjanjian kerjasama pembiayaan, Credit Facility , the Company obtained a
Perusahaan kembali memperoleh fasilitas Working Capital Loan for new facility
baru untuk Kredit Modal Kerja (PB III) sebesar amounting to Rp 50,000,000 for PB III (non
Rp 50.000.000 (non revolving) dengan revolving), with a maximum term of financing
maksimum tenor pembiayaan selama 3 tahun of three (3) years from the date of withdrawal
sejak tanggal penarikan dan masa penarikan of loan and a withdrawal period until
pinjaman sampai 27 Mei 2014. May 27, 2014.

g. Pada tanggal 17 Januari 2011, Perusahaan g. On January 17, 2011, the Company signed
menandatangani Perjanjian Kredit Modal a Working Capital Credit Agreement
Kerja (Musyarakah) dengan PT Bank (the Council) with PT Bank Internasional
Internasional Indonesia Tbk (Divisi Syariah), Indonesia Tbk (Sharia Division), with a
dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar maximum amount of facility (non revolving)
Rp 50.000.000 (non revolving) dengan of Rp 50,000,000 with a maximum term of
maksimum tenor pembiayaan selama 3 tahun financing of three (3) years from the date of
sejak tanggal penarikan pinjaman dan masa withdrawal of loan and a withdrawal period
penarikan pinjaman sampai dengan until January 17, 2012 and was extended
17 Januari 2012 dan diperpanjang sampai until July 17, 2012.
dengan 17 Juli 2012.

- 56 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Pada tanggal 27 Mei 2013 berdasarkan On May 27, 2013 based on Working Capital
perjanjian Kredit Modal Kerja (Musyarakah), Credit Agreement (the Council), the
Perusahaan kembali memperoleh fasilitas Company obtained a Working Capital Loan
baru untuk Kredit Modal Kerja sebesar for new facility amounting to Rp 50,000,000
Rp 50.000.000 (non revolving) dengan (non revolving), with a maximum term of
maksimum tenor pembiayaan selama 3 tahun financing of three (3) years from the date of
sejak tanggal penarikan dan masa penarikan withdrawal of loan and a withdrawal period
pinjaman sampai 27 Mei 2014 until May 27, 2014.

Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang The facility is secured by the receivables of
Perusahaan (Catatan 6). the Company (Note 6).

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of December 31, 2013 and 2012, the
saldo kas di bank yang dibatasi pencairannya restricted cash in banks related to this loan
sehubungan dengan pinjaman ini masing- amounted to Rp 4,731 and Rp 5,117,
masing adalah sebesar Rp 4.731 dan respectively (Note 13).
Rp 5.117 (Catatan 13).

h. Pada tanggal 15 Desember 2010, h. On December 15, 2010, the Company


Perusahaan mendapatkan pinjaman dalam obtained loan facility in Rupiah and
mata uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat, US Dollar, for a maximum facility of
dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp 80,000,000 for specific Advance 1
Rp 80.000.000 untuk Specific Advance 1 (SAF 1), US$ 1,000,000 for Specific
(SAF 1), US$ 1.00.000 untuk Specific Advance 2 (SAF 2) and US$ 1,000,000 for
Advance 2 (SAF 2) dan US$ 1.000.000 untuk Foreign Exchange Dealing Facility (FX) and
fasilitas nilai tukar mata uang asing (FX). have matured on November 30, 2011 and
Fasilitas tersebut jatuh tempo 30 November was extended until January 28, 2013.
2011, kemudian diperpanjang kembali sampai
dengan 2013.

Berdasarkan perubahan perjanjian pinjaman Based on the amendment of loan agreement


tanggal 19 Januari 2012, Perusahaan dated January 19, 2012, the Company
mendapatkan tambahan fasilitas kredit baru obtained additional credit facility for Term
untuk Term Loan (TL) dari OCBC dengan Loan (TL) from OCBC with a maximum
jumlah fasilitas maksimum Rp 70.000.000. credit faciliy at Rp 70,000,000. Duration of
Jangka waktu fasilitas tersebut adalah this facility is thirty six (36) months.
36 bulan.

Berdasarkan Perjanjian Perubahan Pinjaman Based on The Amendment of Loan


pada tanggal 24 September 2012 fasilitas Agreement dated September 24, 2012, SAF
modal kerja SAF 1 sejumlah Rp 80.000.000 1 amounting to Rp 80,000,000 was
tersebut telah diubah, sehingga dapat ditarik changed, so that can be withdrawn in
dalam mata uang Rupiah maupun Dolar Rupiah and US Dollar currencies.
Amerika Serikat.

Berdasarkan perubahan perjanjian pinjaman Based on The Amendment of Loan


tanggal 27 Februari 2013, jumlah fasilitas Agreement dated February 27, 2013, SAF 1
pinjaman Perusahaan SAF 1 sebesar amounting to Rp 80,000,000, SAF 2
Rp 80.000.000, SAF 2 sebesar amounting to US$ 1,000,000 and FX
US$ 1.000.000 dan US$ 1.000.000 untuk FX amounting to US$ 1,000,000, respectively
tersebut telah diperpanjang sampai dengan and was extended until November 30, 2013.
30 November 2013.

Fasilitas ini dijamin dengan piutang These facilities are secured with the
Perusahaan yang dibiayai oleh pinjaman ini Company’s receivables financed by this loan
(Catatan 6). (Note 6).

- 57 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of December 31, 2013 and 2012, the
saldo pinjaman yang diterima dari OCBC outstanding balance of the loan from
masing-masing sebesar Rp 98.473.890 OCBC amounted to Rp 98,473,890
(Rp 16.083.831 dan US$ 6.759.378.) dan (Rp 16,083,831 and US$ 6,759,378) and
Rp 69.381.384 (Rp 59.711.384 dan Rp 69,381,384 (Rp 59,711,384 and
US$ 1.000.000). US$ 1,000,000) and respectively.

i. Pada tanggal 26 Oktober 2007, Perusahaan i. On October 26, 2007, the Company
memperoleh pinjaman dari PT Bank CIMB obtained a Special Transaction Financing
Niaga Tbk - Kantor Cabang Syariah (CIMB Facility - Ijarah Muntahia Bittamlik
Niaga Syariah) melalui Perjanjian Kerjasama Channeling from PT Bank CIMB Niaga Tbk -
Fasilitas Pembiayaan Transaksi Khusus - CIMB Syariah Branch (CIMB Niaga Syariah)
Ijarah Muntahia Bittamlik dalam bentuk amounting to Rp 35,000,000. On June 12,
(Channeling) sebesar Rp 35.000.000. Pada 2009, the maximum facility has been
tanggal 12 Juni 2009, jumlah fasilitas increased to Rp 135,000,000. This facility
ditingkatkan menjadi maksimum sebesar has been extended several times, most
Rp 135.000.000. Fasilitas ini telah recently until June 12, 2012.
diperpanjang beberapa kali, dimana
perpanjangan terakhir sampai dengan tanggal
12 Juni 2012.

Pada tanggal 11 April 2011, Perusahaan On April 11, 2011, the Company obtained
memperoleh pinjaman melalui Perjanjian loans through the Cooperation Agreement
Kerjasama Fasilitas Pembiayaan Transaksi on Special Transaction Financing Facilities
Khusus - Ijarah Muntahia Bittamlik Ijarah Muntahia Bittamlik Channeling 4 and
Channeling 4 dan 5 masing-masing sebesar 5 each amounting to Rp 50,000,000 with a
Rp 50.000.000 dengan jangka waktu withdrawal period of until April 11, 2012.
penarikan sampai dengan tanggal
11 April 2012.

Pada tanggal 21 November 2012, On November 21, 2012, the Company


Perusahaan memperoleh pinjaman Tetap obtained Loan through the Loan Facility
Khusus melalui Perjanjian Kerjasama Agreement Special (PTK) – Executing
Fasilitas Pinjaman Tetap Khusus (PTK) – Murabah (On liquidation) amounting to
Executing Murabah (On liquidation) sebesar Rp 25,000,000 with withdrawal period until
Rp 25.000.000 dengan jangka waktu November 21, 2013 and was further
penarikan pinjaman sampai dengan extended until November 21, 2014.
21 November 2013 dan telah diperpanjang
sampai dengan 21 November 2014.

Pinjaman ini dijamin secara fidusia atas This loan is fiducia secured by financing
piutang pembiayaan (Catatan 6 dan 7). receivables (Notes 6 and 7).

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of December 31, 2013 and 2012, the
saldo kas di bank dan deposito berjangka balance of restricted cash in banks and time
yang dibatasi pencairannya sehubungan deposits related to this loan amounted to
dengan pinjaman ini masing-masing adalah Rp 386,191 and Rp 300,153 respectively
sebesar Rp 386.191 dan Rp 300.153 (Note 13).
(Catatan 13).

j. Pada tanggal 27 Maret 2012, Perusahaan j. On March 27, 2012, the Company signed a
menandatangani Perjanjian Kredit Modal Working Capital Credit Agreement (the
Kerja (Murabahah) dengan PT Bank BCA Council) with PT Bank BCA Syariah, with a
Syariah, dengan jumlah fasilitas maksimum maximum amount of facility (non revolving)
sebesar Rp 30.000.000 (non revolving) of Rp 30,000,000 with a maximum term of
dengan maksimum tenor pembiayaan selama financing of three (3) years from the date of
3 tahun sejak tanggal penarikan pinjaman dan withdrawal of loan and a withdrawal period
masa penarikan pinjaman selama 12 bulan. of twelve (12) months.

- 58 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Pinjaman tersebut dijamin piutang The facility is secured by the receivables of


Perusahaan. the Company.

k. Pada tanggal 8 September 2011, Perusahaan k. On September 8, 2011, the Company


memperoleh pinjaman melalui pembiayaan obtained a loan through a working capital
modal kerja Wa’ad Wal Mudharabah dengan Wa’ad Wal Mudharabah with PT Bank Jabar
PT Bank Jabar Banten Syariah (Jabar), Banten Syariah (Jabar), for a maximum
dengan jumlah maksimum fasilitas pinjaman facility of Rp 80,000,000, due on
sebesar Rp 80.000.000 yang jatuh tempo September 8, 2012.
pada tanggal 8 September 2012.

Perusahaan telah melunasi seluruh utang The Company has fully paid the outstanding
pokok atas fasilitas Modal Kerja Wa’ad Wal principal for facility Wa’ad Wal Mudharabah
Mudharabah pada tanggal 26 Maret 2013. on March 26, 2013.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of December 31, 2013 and 2012 the
saldo kas dibank sehubungan dengan restricted cash in banks and time deposits
pinjaman ini adalah sebesar related to this loan amounted to nil and
nihil dan Rp 337.537 (Catatan 13). Rp 337,537 respectively (Note 13).

l. Pada tanggal 18 Januari 2007, Perusahaan l. On January 18, 2007, the Company
memperoleh fasilitas Demand Loan dari obtained a U.S. Dollar denominated
PT Bank Sinarmas Tbk (Sinarmas) dalam Demand Loan from PT Bank Sinarmas Tbk
mata uang Dolar Amerika Serikat, dengan (Sinarmas), with a maximum facility of
jumlah maksimum fasilitas sebesar US$ 1,000,000 (DL I).
US$ 1.000.000 (DL I).

Pada tanggal 31 Mei 2007, jumlah maksimum On May 31, 2007, the maximum loanable
fasilitas Demand Loan diturunkan menjadi amount under the Demand Loan facility was
US$ 400.000. Namun Perusahaan reduced to US$ 400,000. Meanwhile, the
mendapatkan fasilitas Term Loan dalam mata Company obtained a U.S. Dollar
uang Dolar Amerika Serikat, dengan jumlah denominated Term Loan, with a maximum
maksimum fasilitas sebesar US$ 3.200.000 facility of US$ 3,200,000 (TL I).
(TL I).

Kemudian pada tanggal 2 Oktober 2007, Moreover, on October 2, 2007, the Company
Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas obtained an additional Demand Loan facility
Demand Loan sebesar US$ 600.000 amounting US$ 600,000, thus, increasing
sehingga jumlah maksimum fasilitas kredit the Company’s demand loan facilities to
Perusahaan menjadi sebesar US$ 1.000.000 US$ 1,000,000 (DL I).
untuk fasilitas Demand Loan (DL I).

Pada tanggal 11 Maret 2008, Perusahaan On March 11, 2008, the Company obtained
memperoleh tambahan fasilitas Demand Loan an additional U.S. Dollar denominated
(DL II) sebesar US$ 1.300.000. Demand Loan (DL II) amounting
to US$ 1,300,000.

Pada tanggal 18 Mei 2009, Perusahaan On May 18, 2009, the Company obtained
mendapat tambahan fasilitas pinjaman yang additional loan facilities which include
termasuk Demand Loan (DL III) sebesar Demand Loan (DL III) of US$ 3,000,000,
US$ 3.000.000, Term Loan (TL II) sebesar Term Loan (TL II) of Rp 20,000,000 and
Rp 20.000.000 dan Pinjaman Rekening Koran Overdraft Facility of Rp 5,000,000. Further,
(PRK) sebesar Rp 5.000.000. Selanjutnya, TL TL I has decreased to US$ 2,600,000. Thus,
I turun menjadi US$ 2.600.000. Sehingga the total loan facilities amounted to
jumlah fasilitas pinjaman sebesar US$ 7,900,000 and Rp 25,000,000.
US$ 7.900.000 dan Rp 25.000.000.

- 59 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Pada tanggal 12 Februari 2010, Perusahaan On February 12, 2010, the Company
mendapat tambahan fasilitas pinjaman yang obtained additional loan facilities which
termasuk Demand Loan (DL IV) sebesar include Demand Loan (DL IV) amounting to
US$ 700.000 dan Demand Loan (DL V) US$ 700,000 and Demand Loan (DL V)
sebesar Rp 27.000.000. amounting to Rp 27,000,000.

Perusahaan telah melunasi fasilitas pinjaman On April 21, 2010, the Company settled
TL I sebesar US$ 2.600.000 pada tanggal US$ 2,600,000 of Loan facility TL I. Thus,
21 April 2010, sehingga jumlah fasilitas the total loan facilities amounted to
pinjaman sebesar US$ 6.000.000 dan US$ 6,000,000 and Rp 52,000,000.
Rp 52.000.000.

Berdasarkan Akta No. 14 tanggal 27 Januari Based on Deed No. 14 dated January 27,
2011 dari Hartojo, S.H., notaris di Jakarta, 2011 from Hartojo, S.H., public notary in
Perusahaan mendapatkan persetujuan Jakarta, the Company obtained the approval
perubahan atas fasilitas pinjaman yang of the following changes relating to the credit
diterima dari Sinarmas sebagai berikut: facility from Sinarmas:

- Perubahan DL II, III dan IV dari jumlah - Changes in DL II, III and IV with
maksimum sebesar US$ 5.000.000 US$ 5,000,000 to TL facility II of
menjadi fasilitas TL II sebesar US$ 12,500,000 with a maximum term
US$ 12.500.000 dengan maksimum of financing of three (3) years from the
tenor pembiayaan selama 3 tahun sejak date of loan drawndown.
tanggal pencairan kredit.

- Perubahan DL V dari jumlah maksimum - Changes in DL V with maximum


sebesar Rp 27.000.000 menjadi amount of Rp 27,000,000 to Rp
Rp 30.000.000 dan akan jatuh tempo 30,000,000 and will mature on January
pada tanggal 18 Januari 2012. 18, 2012.

- Perubahan jangka waktu fasilitas DL I - Changes in maturity of DL I and


dan PRK dari tanggal 18 Januari 2011 Overdraft facility from
menjadi tanggal 18 Januari 2012. January 18, 2011 to
Sedangkan fasilitas TL I (dahulu TL II) January 18, 2012. While TL I
akan jatuh tempo pada tanggal (previously TL II) will mature on
26 Oktober 2012. October 26, 2012.

Berdasarkan Surat Penawaran Kredit tanggal Based on Offering Letter dated February 7,
7 Februari 2012, Perusahaan memperoleh 2012, the DL I, DL II (previously DL V) and
perpanjangan atas fasilitas DL I, DL II (dahulu PRK facilities have been extended until
DL V), dan PRK sampai dengan 18 Januari January 18, 2013 while facility TL I and TL II
2013 dan fasilitas TL I dan TL II memperoleh has been extended for thirty six (36) months
perpanjangan sampai dengan 36 bulan sejak from the date of loan drawdown.
pencairan kredit.

Berdasarkan Akta No. 252 tanggal Based on Deed No. 252 dated March 27,
27 Maret 2013 dari Hartojo, S.H., notaris di 2013 from Hartojp. S.H., public notary in
Jakarta, Perusahaan mendapatkan Jakarta, the Company obtained the approval
persetujuan perubahan atas fasilitas pinjaman of the following changes realting to credit
yang diterima dari Sinarmas sebagai berikut: facility from Sinarmas:

- Perubahan DL II dari jumlah maksimum - Changes in DL II with


sebesar Rp 30.000.000 menjadi fasilitas Rp 30,000,000 to TL III of
TL III sebesar US$ 3.000.000 dengan US$ 3,000,000 with a maximum term
maksimum tenor pembiayaan selama of financing of three (3) years from the
3 tahun sejak tanggal pencairan kredit. date of loan drawndown.

- 60 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

- Perubahan jangka waktu DL I dan PRK - Changes in maturity of DL I and


dari tanggal 18 Januari 2013 menjadi 18 overdraft facility from January 18, 2013
Januari 2014. Sedangkan fasilitas TL II to January 18, 2014. While TL II will
akan jatuh tempo 3 tahun sejak tanggal mature of three (3) years from the date
pencairan kredit of loan drawdown.

Pinjaman tersebut dijamin dengan piutang These facilities are secured with the
Perusahaan yang dibiayai dengan pinjaman Company’s receivables financed by this loan
ini (Catatan 6). (Note 6).

Saldo pinjaman yang diterima dari Sinarmas Amount of loans received from Sinarmas:
adalah:

2013 2012

Fasilitas DL I - US$ 948.098 DL I Facility


(ekuivalen/equivalent to
Rp 9.168.105)

Fasilitas TL II US$ 1.194.260 US$ 2.979.660 TL II Facility


(ekuivalen/equivalent to (ekuivalen/equivalent to
Rp 14.556.834) Rp 28.813.312)

Fasilitas TL III US$ 148.038 - TL III Facility


(ekuivalen/equivalent to
Rp 1.804.437)

17. Beban Akrual 17. Accrued Expenses

2013 2012

Bunga pinjaman yang diterima 2.435.241 4.013.473 Interest on loans received


Lain-lain 670.293 712.099 Others

Jumlah 3.105.534 4.725.572 Total

18. Uang Muka Pelanggan 18. Advances from Customers

2013 2012

Titipan nasabah untuk pembayaran premi Customer's deposit for payment of insurance
asuransi 6.370.787 8.358.336 premium
Uang muka fasilitas pembiayaan 3.939.696 2.219.637 Down payment for financing facility
Titipan notaris 236.430 298.826 Notary fee

Jumlah 10.546.913 10.876.799 Total

19. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas 19. Fair Value of Financial Assets and Financial
Keuangan Liabilities

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen Fair value is defined as the amount at which the
keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang financial instruments could be exchanged in a
memahami dan berkeinginan untuk melakukan current transaction between knowledgeable,
transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai willing parties in an arm’s length transaction,
penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi other than in a forced sale or liquidation. Fair
yang dipaksakan. Nilai wajar diperoleh dari value are obtained from quoted prices,
kuotasi harga atau model arus kas diskonto. discounted cash flows model, as appropriate.

- 61 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Berikut adalah nilai tercatat dan nilai wajar atas The following table sets forth the carrying
aset keuangan dan liabilitas keuangan amounts and estimated fair values of Company’s
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 dan financial assets and liabilities as of December 31,
2012: 2013 and 2012:
2013 2012
Nilai Tercatat/ Estimasi Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Estimasi Nilai Wajar/
As reported Estimated Fair Values As reported Estimated Fair Values

Aset Keuangan Financial Assets


Kas 30.235.271 30.235.271 13.694.898 13.694.898 Cash
Surat-surat berharga 1.744.610 1.744.610 2.207.842 2.207.842 Marketable securities
Investasi sewa neto 825.013.717 825.013.717 926.331.159 926.331.159 Net investments in finance lease
Piutang pembiayaan konsumen 2.271.177 2.271.177 5.812.144 5.812.144 Consumer financing receivable
Tagihan anjak piutang 4.001.056 4.001.056 2.001.056 2.001.056 Factoring receivables
Piutang lain-lain 884.222 884.222 392.445 392.445 Other accounts receivable
Aset lain-lain - kas di bank yang Other assets - restricted cash in
dibatasi pencairannya 1.992.248 1.992.248 4.578.063 4.578.063 banks
Aset lain-lain - simpanan jaminan 134.279 134.279 134.279 134.279 Other assets - security deposits

Jumlah Aset Keuangan 866.276.580 866.276.580 955.151.886 955.151.886 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities


Pinjaman yang diterima 735.852.898 735.852.898 715.298.782 715.298.782 Loans received
Surat utang jangka menengah - - 99.704.260 99.704.260 Medium term notes
Beban akrual 3.105.534 3.105.534 4.725.572 4.725.572 Accrued expenses
Liabilitas lain-lain 13.549.191 13.549.191 7.134.837 7.134.837 Other liabilities

Jumlah Liabilitas Keuangan 752.507.623 752.507.623 826.863.451 826.863.451 Total Financial Liabilities

Hirarki Nilai Wajar Fair Value Hierarchy

Pasar dianggap aktif apabila kuotasi harga A market is regarded as active if quoted prices
tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh are readily and regularly available from an
secara rutin dari bursa, pedagang efek, perantara exchange, dealer, or broker, industry group
efek, kelompok industri atau badan penyedia jasa pricing service, or regulatory agency, and those
penentuan harga, atau badan pengatur, dan harga prices represent actual and regularly occurring
tersebut mencerminkan transaksi pasar yang market transaction on an arm’s lengths basis.
aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. The quoted market price used for financial assets
Kuotasi harga pasar yang digunakan untuk aset held by the Company is the current bid price.
keuangan yang dimiliki oleh Perusahaan adalah These instruments are included in Level 1. The
harga penawaran (bid price) terkini. Instrumen Company’s marketable securities amounting to
keuangan seperti ini termasuk dalam hirarki Rp 1,744,610 as of December 31, 2013 and
Tingkat 1. Instrumen yang termasuk dalam hirarki Rp 2,207,842 as of December 31, 2012,
Tingkat 1 terdiri dari surat-surat berharga, masing- respectively, are included in Level 1 hierarchy.
masing sebesar Rp 1.744.610 pada tanggal
31 Desember 2013 dan Rp 2.207.842 pada
tanggal 31 Desember 2012.

Metode dan asumsi berikut ini digunakan oleh The following methods and assumptions were
Perusahaan untuk melakukan estimasi atas nilai used by the Company to estimate the fair value
wajar setiap kelompok instrumen keuangan: of each class of financial instrument:

Nilai wajar surat berharga adalah berdasarkan The fair value of marketable securities is
kuotasi harga pasar terakhir yang dipublikasikan determined based on the latest published quoted
pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. price as of December 31, 2013 and 2012.

Dikarenakan jatuh tempo dalam jangka pendek, Due to short-term nature of the transactions, the
maka nilai tercatat kas, kas di bank yang dibatasi carrying amounts and cash, restricted cash in
pencairannya, simpanan jaminan, beban akrual banks, security deposits, accrued expenses and
dan liabilitas lain-lain telah mendekati estimasi other liabilities approximate the estimated fair
nilai wajarnya. values.

- 62 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Nilai wajar investasi sewa neto, piutang The fair value of net investments in finance
pembiayaan konsumen dan tagihan anjak piutang lease, consumer financing receivables and
ditentukan berdasarkan analisa arus kas yang factoring receivables are determined by
didiskonto berdasarkan suku bunga pasar. Nilai discounting future cash flows using applicable
tercatat investasi sewa neto, piutang pembiayaan market interest rates. The carrying amounts of
konsumen dan tagihan anjak piutang telah receivables reflect the estimated fair values as
mencerminkan estimasi nilai wajarnya, karena the net investments in finance lease, consumer
investasi sewa neto, piutang pembiayaan financing receivables and factoring receivables
konsumen dan tagihan anjak piutang diberikan are granted at market interest rate.
pada suku bunga pasar.

Nilai wajar pinjaman yang diterima ditentukan The fair value of loans received is determined by
berdasarkan analisa arus kas yang didiskonto discounting future cash flows using applicable
berdasarkan suku bunga pasar. Nilai tercatat market interest rates. The carrying amount of
pinjaman yang diterima telah mencerminkan loans received reflects the estimated fair value as
estimasi nilai wajarnya karena pinjaman yang the loans received bear floating interest rate and
diterima dikenakan suku bunga mengambang dan adjusted with current market interest rate.
selalu disesuaikan kembali terhadap suku bunga
pasar dalam jangka pendek.

20. Modal Saham 20. Capital Stock

Susunan kepemilikan saham perusahaan The details of share ownership in the Company
berdasarkan catatan yang dibuat PT Ficomindo based on record of PT Ficomindo Buana
Buana Registrar, Biro Administrasi Efek adalah Registrar share’s registrar, is as follow:
sebagai berikut:

2013 dan/and 2012


Jumlah Saham Jumlah Modal
Ditempatkan dan Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase Disetor Penuh/
Number of Shares Kepemilikan/ Total Issued and
Issued and Percentage of Paid-up
Pemegang Saham Paid-up Ownership Capital Stock Name of Stockholders
%

PT Dwi Satrya Utama 416.884.000 38,61 41.688.400 PT Dwi Satrya Utama


Tan Chong Credit Pte. Ltd., Singapura 384.816.000 35,64 38.481.600 Tan Chong Credit Pte. Ltd., Singapore
Masyarakat lainnya (kepemilikan masing-masing
kurang dari 5%) 278.000.000 25,75 27.800.000 Public (each less than 5%)

Jumlah 1.079.700.000 100,00 107.970.000 Total

Perubahan dalam jumlah saham beredar adalah The changes in the number of shares
sebagai berikut : outstanding are as follows:

Jumlah saham/ Saldo/


Number of Shares Balance

Saldo pada tanggal 1 Januari 2011 1.023.900.000 102.390.000 Balance as of January 1, 2011

30 Juni 2011 June 30, 2011


Peningkatan modal sehubungan dengan penerbitan Additional paid-up capital from issuance
saham melalui penawaran umum saham perdana 55.800.000 5.580.000 of shares through initial public offering

Saldo pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 1.079.700.000 107.970.000 Balance as of December 31, 2013 and 2012

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of December 31, 2013 and 2012, 25.75% of
Perusahaan telah mencatatkan 25,75% sahamnya the Company’s shares are listed in the Indonesia
pada Bursa Efek Indonesia. Stock Exchange.

- 63 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Manajemen Permodalan Capital Management

Tujuan utama dari pengelolaan modal The primary objective of the Company’s capital
Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa management is to ensure that it maintains
Perusahaan mempertahankan rasio modal yang healthy capital ratios in order to support its
sehat dalam rangka mendukung bisnis dan business and maximize shareholder value. The
memaksimalkan nilai pemegang saham. Company is not required to meet any capital
Perusahaan tidak diwajibkan untuk memenuhi requirements.
syarat-syarat modal tertentu.

Perusahaan mengelola struktur modal dan The Company manages its capital structure and
membuat penyesuaian terhadap struktur modal makes adjustments to it, in light of changes in
sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi. economic conditions. The Company monitors its
Perusahaan memantau modalnya dengan capital using gearing ratios, by dividing net debt
menggunakan analisa gearing ratio (rasio utang by total capital. The Company’s capital structure
terhadap modal), yakni membagi utang bersih consists of equity, loans received and medium
terhadap jumlah modal. Struktur modal term notes reduced by cash.
Perusahaan terdiri dari ekuitas, pinjaman diterima
dan surat utang jangka menengah dikurangi
dengan kas.

Rasio utang bersih terhadap modal pada tanggal Ratio of net debt to equity as of
31 Desember 2013 dan 2012 sebagai berikut: December 31, 2013 and 2012 are as follows:

2013 2012

Jumlah utang 735.852.898 815.003.042 Total borrowings


Dikurangi: kas (30.235.271) (13.694.898) Less: cash
Utang bersih 705.617.627 801.308.144 Net debt
Jumlah ekuitas 260.446.046 239.662.947 Total equity

Rasio utang terhadap modal 271% 334% Gearing ratio

21. Tambahan Modal Disetor 21. Additional Paid-in Capital

Akun ini merupakan tambahan modal disetor This account represents additional paid-in capital
sehubungan dengan penerbitan saham: in connection with issuance of shares as follow:

Saldo/
Balance

Saldo pada tanggal 1 Januari 2011 4.460.874 Balance as of January 1, 2011


Tambahan modal disetor dari penerbitan Additional paid-in capital from
saham 5.580.000 issuance of shares

Jumlah 10.040.874 Total


Biaya emisi saham (209.952) Stock issuance cost
Saldo pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 9.830.922 Balance as of December 31, 2013 and 2012

22. Pendapatan Bunga 22. Interest Income

2013 2012

Deposito berjangka 303.191 1 97.635 Time deposits


Jasa giro 394.163 1 98.383 Current accoun ts
Lain-l ain - 14.905 Others

Juml ah 697.354 4 10.923 Tota l

- 64 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

23. Pendapatan (Beban) Lain-lain - Bersih 23. Other Income (Expense) – Net

2013 2012

Penerimaan kembali piutang yang telah Collection of receivables previously


dihapusbukukan 450.000 300.000 written-off
Keuntungan penjualan surat-surat berharga 81.975 6.956 Gain on sale of securities
Kerugian belum direalisasi akibat penurunan Unrealized loss on change
nilai wajar surat-surat berharga in fair value of marketable
diperdagangkan (Catatan 5) (60.024) (86.958) securities held for trading (Note 5)
Lain-lain 517.197 244.419 Others

Jumlah - Bersih 989.148 464.417 Net

24. Beban Bunga 24. Interest Expense

2013 2012

Pinjaman yang diterima 85.478.711 88.171.114 Loans received


Amortisasi pendiskontoan liabilitas keuangan 2.632.885 2.263.605 Amortization of effect of discounting of
Amortisasi biaya emisi surat utang jangka financial liability
menengah 295.740 760.444 Amortization of MTN issuance costs

Jumlah 88.407.336 91.195.163 Total

25. Beban Umum dan Administrasi 25. General and Administrative Expenses

2013 2012

Jasa profesional 4.022.377 3.122.795 Professional fee


Sewa 2.638.166 1.988.828 Rent
Penyusutan (Catatan 10 dan 11) 4.361.574 1.018.385 Depreciation (Notes 10 and 11)
Agunan yang dikuasai kembali 1.641.843 932.252 Foreclosed Asset
Perjalanan dinas 961.683 721.141 Business travel
Pemasaran 778.128 536.699 Marketing
Administrasi bank 680.000 999.033 Bank administration
Komunikasi 524.888 499.840 Communication
Asuransi 486.013 212.632 Insurance
Lain-lain 502.748 391.510 Others

Jumlah 16.597.420 10.423.115 Total

Selama tahun 2013 dan 2012, beban sewa dan During 2013 and 2012, rent expense and
jasa profesional mewakili masing-masing 20,89% professional fee incurred and paid relating to
dan 30,05% dari jumlah beban umum dan transactions with a related party, represent
administrasi merupakan beban atas transaksi 20.89% and 30.05%, respectively, of the total
sewa dengan pihak berelasi (Catatan 30). general and administrative expenses (Note 30).

26. Imbalan Pasca-Kerja 26. Post-Employment Benefits

Besarnya imbalan pasca-kerja dihitung The amount of post-employment benefits is


berdasarkan peraturan yang berlaku, yakni determined based on the outstanding regulation
Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tanggal Law No. 13 Year 2003, dated March 25, 2003.
25 Maret 2003. Tidak terdapat pendanaan khusus No funding of the benefits has been made to
yang disisihkan sehubungan dengan imbalan kerja date.
jangka panjang tersebut.

Perhitungan aktuaria liabilitas imbalan kerja The latest actuarial valuation report, upon on the
jangka panjang terakhir, dilakukan oleh PT Padma long-term employee benefit was from PT Padma
Radya Aktuaria, aktuaris independen, tertanggal Radya Aktuaria, an independent actuary, dated
17 Januari 2014. January 17, 2014.

- 65 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of December 31, 2013 and 2012, there are 57
jumlah karyawan yang berhak atas imbalan kerja and 58 employees, respectively, who are entitled
jangka panjang tersebut masing-masing sebanyak to these benefits.
57 dan 58 karyawan.

Rekonsiliasi jumlah nilai liabilitas imbalan kerja A reconciliation of the amount of long-term
jangka panjang pada laporan posisi keuangan employee liability presented in the statements of
adalah sebagai berikut: financial position is as follows:

2013 2012 2011 2010 2009

Nilai kini liabilitas imbalan kerja Present value of unfunded defined-benefit


tidak didanai 4.964.057 5.243.074 5.168.282 4.150.731 3.173.513 reserve
Kerugian aktuarial yang tidak diakui (18.255) (250.383) (914.803) (544.323) (119.684) Unrecognized actuarial losses
Beban jasa lalu yang belum diakui 531.693 (25.427) (32.599) (39.771) (46.942) Unrecognized past service costs

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 5.477.495 4.967.264 4.220.880 3.566.637 3.006.887 Long-term employee benefits liability

Berikut adalah rincian beban imbalan kerja jangka Details of long-term employee benefits expense
panjang: are as follows:

2013 2012

Beban jasa kini 700.360 525.787 Current service costs


Beban bunga 270.625 333.578 Interest costs
Kerugian aktuarial bersih yang diakui pada tahun
berjalan - 37.417 Recognized actuarial net losses during the year
Beban jasa lalu 7.172 7.172 Past service costs (vested)

Jumlah 978.157 903.954 Total

Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang Movements of long-term employee benefit
adalah sebagai berikut: liability are as follows:

2013 2012

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefit liability


awal tahun 4.967.264 4.220.880 at beginning of the year
Beban imbalan kerja jangka panjang tahun Long-term employee benefits expense
berjalan 978.157 903.954 during the year
Pembayaran selama tahun berjalan (467.926) (157.570) Payments made during the year

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefit liability


akhir tahun 5.477.495 4.967.264 at end of the year

Beban imbalan kerja jangka panjang disajikan Long-term employee benefits expense is
sebagai bagian dari “Gaji dan tunjangan” dalam presented as part of “Salaries and employees’
laporan laba rugi komprehensif. benefits” in the statements of comprehensive
income.

Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan Principal actuarial assumptions used in the
dalam perhitungan imbalan kerja jangka panjang valuation of the long-term employee benefit
adalah sebagai berikut: liability are as follows:

2013 2012

Tingkat diskonto 8,7% 5,5% Discount rate


Tingkat kenaikan gaji 8,0% 8,0% Future salary increase

- 66 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

27. Pajak Penghasilan 27. Income Tax

a. Beban (penghasilan) pajak Perusahaan terdiri a. The tax expense (benefit) of the Company
dari: consists of the following:

2013 2012

Pajak kini 13.006.026 14.695.251 Current tax


Pajak tangguhan (127.558) (201.000) Deferred tax

Jumlah 12.878.468 14.494.251 Total

b. Pajak Kini b. Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak A reconciliation between income before tax
menurut laporan laba rugi komprehensif per statements of comprehensive income
dengan laba kena pajak adalah sebagai and taxable income is as follows:
berikut:

2013 2012

Laba sebelum pajak menurut laporan Income before tax per statements of comprehensive
laba rugi komprehensif 44.458.567 57.825.968 income

Perbedaan temporer: Temporary differences:

Imbalan kerja jangka panjang - bersih 510.231 746.384 Long-term employee benefit expense - net
Sewa pembiayaan - penyusutan atas Capital lease - depreciation of previously
aset sewaan - 57.615 classified as leased assets
Selisih cadangan kerugian penurunan Difference of provision for doubtful accounts
nilai antara fiskal dan komersial - (3.620.375) between fiscal and commercial
Jumlah - bersih 510.231 (2.816.376) Net

Perbedaan tetap: Permanent differences:


Selisih cadangan kerugian penurunan nilai Difference of allowance for doubtful account
antara fiskal dan komersial 7.277.222 3.882.534 between fiscal and commercial
Beban bunga - 462.808 Interest expense
Rugi belum direalisasi akibat Unrealized loss from decline in
penurunan nilai wajar surat-surat fair value of marketable securities
berharga diperdagangkan 60.024 86.958 held for trading
Beban gaji dan tunjangan 60.963 50.850 Salaries and employees' benefits
Beban umum dan administrasi - lain-lain 521.845 288.537 General and administrative expenses
Keuntungan penjualan surat-surat
berharga (81.975) (6.956) Gain on sale of marketable securities
Pemulihan kerugian penurunan Recovery from decline in value of
nilai agunan yang diambih alih - (200.000) foreclosed asset
Penerimaan kembali piutang yang Collection of receivables previously
dihapusbukukan - (300.000) written-off
Pendapatan bunga (697.354) (410.923) Interest income
Pendapatan lain-lain (85.420) (82.397) Other income
Jumlah - bersih 7.055.305 3.771.411 Net

Laba kena pajak 52.024.103 58.781.003 Taxable income

- 67 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2013 2012

Taksiran beban pajak kini: The details of current tax expense:


25 % x Rp 52.024.103 tahun 2013 25 % x Rp 52,024,103 in 2013
dan 25 % x Rp 59.888.435 tahun 2012 13.006.026 14.695.251 and 25 % x Rp 59,888,435 in 2012

Dikurangi pajak dibayar dimuka Less prepaid income taxes


Pasal 23 119.757 12.830 Article 23
Pasal 25 12.433.339 12.135.666 Article 25
Jumlah 12.553.096 12.148.496 Subtotal

Taksiran utang pajak kini (Catatan 15) 452.930 2.546.755 Estimated current tax payable (Note 15)

Laba kena pajak Perusahaan tahun 2012 The taxable income of the Company in 2012
telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan is in accordance with the corporate income
Pajak (SPT) Tahunan yang disampaikan tax returns filed with the Tax Service Office.
Perusahaan kepada Kantor Pelayanan Pajak.

c. Pajak Tangguhan c. Deferred Tax

Rincian dari aset pajak tangguhan The details of the Company’s deferred tax
Perusahaan adalah sebagai berikut: assets are as follows:

Dikreditkan Dikreditkan/
ke laporan ke laporan
laba rugi komprehensif laba rugi komprehensif
tahun berjalan/ tahun berjalan/
1 Januari Credited to 31 Desember Credited to 31 Desember
2012/ statement of 2012/ statement of 2013/
January 1, comprehensive income December 31, comprehensive income December 31,
2012 for the year 2012 for the year 2013

Liabilitas imbalan kerja Allowances for long-term


jangka panjang 1.055.220 186.596 1.241.816 127.558 1.369.374 employee benefits liability
Sewa pembiayaan (14.404) 14.404 - - - Capital lease

Aset pajak tangguhan -


bersih 1.040.816 201.000 1.241.816 127.558 1.369.374 Deferred tax assets - net

Pada tanggal 31 Desember 2012, manajemen As of December 31, 2012, management


berpendapat bahwa cadangan kerugian believes that the allowances for impairment
penurunan nilai atas piutang sewa losses on net investments in finance lease
pembiayaan dan piutang pembiayaan and consumer financing receivables are not
konsumen tidak dapat direalisasi dalam realizable in the future period, hence, no
periode mendatang, sehingga tidak terdapat deferred tax were recognized for those
pajak tangguhan yang diakui untuk cadangan allowance on such receivables.
piutang tersebut. Pajak tangguhan yang tidak Unrecognized deferred tax on allowances for
diakui dari cadangan kerugian penurunan nilai impairment losses on net investments in
atas piutang sewa pembiayaan pada tanggal finance lease as of December 31, 2012
31 Desember 2012 sebesar Rp 809.588, dan amounted to Rp 809,588 and on consumer
atas piutang pembiayaan konsumen sebesar financing receivables amounted to
Rp 95.506. Rp 95,506.

- 68 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Rekonsiliasi antara jumlah beban pajak dan A reconciliation between the total tax
hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak expense and the amounts computed by
dengan tarif yang berlaku adalah sebagai applying the effective tax rates to income
berikut: before tax per statements of comprehensive
income is as follows:

2013 2012

Laba sebelum pajak menurut laporan Income before tax per statements of
laba rugi komprehensif 44.458.567 57.825.968 comprehensive income

Taksiran beban pajak kini: The details of current tax expense:


25% x Rp 44.458.567 tahun 2013 25% x Rp 44,458,567 in 2013 and
dan 25% x Rp 57.825.968 tahun 2012 11.114.642 14.456.492 25% x Rp 57,825,968 in 2012

Selisih cadangan (pemulihan) kerugian Difference of allowance for (recovery from)


penurunan nilai antara fiskal dan doubtful account between fiscal
komersial 1.819.305 970.634 and commercial
Beban bunga - 115.702 Interest expense
Rugi belum direalisasi akibat Unrealized loss from decline in fair value
penurunan nilai wajar surat-surat of marketable securities held
berharga diperdagangkan 15.006 21.739 for trading
Beban gaji dan tunjangan 15.241 12.713 Salaries and employees' benefits
General and administrative expenses
Beban umum dan administrasi - lain-lain 130.461 72.134 - others
Keuntungan penjualan surat-surat
berharga (20.494) (1.739) Gain on sale of marketable securities
Penerimaan kembali piutang Collection of receivables previously
dihapusbukukan - (75.000) written-off
Pemulihan kerugian penurunan nilai agunan Recovery from decline in value of
yang diambih alih - (50.000) foreclosed asset
Pendapatan bunga (174.338) (102.731) Interest income
Pendapatan lain-lain (21.355) (20.599) Other income
Penyesuaian atas pajak tangguhan - (905.094) Adjustment on deferred tax
Jumlah - bersih 1.763.826 37.759 Net

Jumlah beban pajak 12.878.468 14.494.251 Total tax expense

28. Dividen Kas dan Cadangan Umum 28. Cash Dividends and General Reserve

Dividen Kas Cash Dividends

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the General Stockholders' Meetings
(RUPS) yang diadakan pada tanggal 26 April held on April 26, 2013, as documented in
2013, yang didokumentasikan dalam Akta No. 32 Notarial Deed No. 32 of Lilik Kristiwati SH, public
dari Lilik Kristiwati, SH, notaris di Jakarta, para notary in Jakarta, the stockholders approved the
pemegang saham menyetujui pembagian dividen payment of cash dividends amounting to
sebesar Rp 10.797.000 atau Rp 10 per saham Rp 10,797,000 or Rp 10 per share (in full
(dalam Rupiah penuh) untuk tahun 2013. Rupiah) for the year 2013. The cash dividends
Pembayaran dividen kas tersebut telah were paid to the shareholders in June 2013.
direalisasikan kepada pemegang saham pada
bulan Juni 2013.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the General Stockholders' Meetings
(RUPS) yang diadakan pada tanggal held on April 23, 2012, as documented in
23 April 2012, yang didokumentasikan dalam Akta Notarial Deed No. 74 of Fathiah Helmi, SH,
No. 74 dari Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta, public notary in Jakarta, the stockholders
para pemegang saham menyetujui pembagian approved the payment of cash dividends
dividen sebesar Rp 9.717.300 atau Rp 9 per amounting to Rp 9,717,300 or Rp 9 per share (in
saham (dalam Rupiah penuh) untuk tahun 2012. full Rupiah) for the year 2012. The cash
Pembayaran dividen kas tersebut telah dividends were paid to the shareholders in May
direalisasikan kepada pemegang saham pada and June 2012.
bulan Mei dan Juni 2012.

- 69 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Cadangan Umum General Reserve

Berdasarkan RUPS yang diadakan pada tanggal Based on the General Stockholders’ Meetings
26 April 2013, para pemegang saham menyetujui held on April 26, 2013, the shareholders
penambahan dana cadangan sebesar Rp 50.000 approved a transfer to the statutory reserve of
dan berdasarkan RUPS yang diadakan pada Rp 50,000 and based on General Stockholders’
tanggal 23 April 2012, Perusahaan membentuk Meeting held on April 23, 2012, the Company
dana cadangan yang diambil dari bagian laba provided general reserve from retained earnings
ditahan sebesar Rp 50.000. amounting to Rp 50,000.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo As of December 31, 2013 and 2012, the balance
cadangan umum adalah sebesar Rp 100.000 dan of general reserve amounted to Rp 100,000 and
Rp 50.000. Cadangan umum tersebut dibentuk Rp 50,000, respectively. This general reserve
sehubungan ketentuan dalam Undang-Undang was provided in relation with Law of Republic of
Republik Indonesia No. 40/2007 tentang Indonesia No. 40/2007 regarding Limited Liability
Perseroan Terbatas, yang mewajibkan Company, which required companies to set up a
perusahaan untuk membentuk cadangan umum general reserve equivalent to at least 20% of the
sedikitnya 20% dari jumlah modal ditempatkan total issued and paid up capital. There is no
dan disetor. Tidak terdapat batas waktu yang timeline over which this amount should be
ditetapkan atas pemenuhan kewajiban tersebut. appropriated.

29. Laba Per Saham 29. Earnings Per Share

Perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai The calculation of basic earnings per share is as
berikut: follows:

2013 2012

Laba bersih 31.580.099 43.331.717 Net income

Rata-rata tertimbang jumlah saham Weighted average number of shares


beredar selama tahun berjalan 1.079.700.000 1.079.700.000 outstanding during the year

Laba per saham (dalam Rupiah penuh) 29,25 40,13 Earnings per share (in full Rupiah)

30. Sifat dan Transaksi Hubungan Berelasi 30. Nature of Relationships and Transactions
with Related Parties

Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationships

a. PT Dwi Satrya Utama dan Tan Chong Credit a. PT Dwi Satrya Utama and Tan Chong
Pte. Ltd., Singapura merupakan pemegang Credit Pte. Ltd., Singapore, are the majority
saham utama Perusahaan. stockholders of the Company.

b. Perusahaan yang sebagian pemegang b. Companies which have partly the same
sahamnya sama dengan Perusahaan, yakni stockholders as the Company are PT Tifa
PT Tifa Arum Realty, PT Lamipak Primula Arum Realty, PT Lamipak Primula
Indonesia, PT Berlina Tbk, PT Naleda Boga Indonesia, PT Berlina Tbk, PT Naleda Boga
Service, PT Nada Surya Tunggal dan Service, PT Nada Surya Tunggal and
PT Maxima Inti Rent. PT Maxima Inti Rent.

Efektif tanggal 31 Agustus 2013, PT Maxima Effective on August 31, 2013


Inti Rent tidak lagi merupakan pihak berelasi PT Maxima Inti Rent is no longer a related
dengan Perusahaan karena telah dijual oleh party of the Company because it has
pemegang sahamnya yaitu PT Dwi Satrya already been sold by stockholder, PT Dwi
Utama, kepada pihak ketiga. Satrya Utama, to a third party.

- 70 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Transaksi dengan Pihak Berelasi Transactions with Related Parties

a. Rincian transaksi dengan pihak berelasi a. The accounts involving transactions with
adalah sebagai berikut: related parties are as follows:

Persentase terhadap
Jumlah Aset/Liabilitas/
Jumlah/Total Percentage to Total Assets/Liabilities
2013 2012 2013 2012
% %
Piutang sewa pembiayaan Investments in finance lease
(Catatan 6) (Note 6)
PT Naleda Boga Service 1.841.527 3.576.475 0,18 0,33 PT Naleda Boga Service
PT Berlina Tbk 366 1.245.065 0,00 0,11 PT Berlina Tbk
1.841.893 4.821.540 0,18 0,44

Sewa dibayar dimuka Prepaid rent


PT Tifa Arum Realty 190.524 174.394 0,02 0,02 PT Tifa Arum Realty

Aset lain-lain (Catatan 13) Other assets (Note 13)


PT Tifa Arum Realty PT Tifa Arum Realty
Simpanan jaminan 115.710 115.710 0,01 0,01 Security deposits

Persentase terhadap Jumlah Pendapatan atau


Beban yang Bersangkutan/
Percentage to Total
Jumlah/Total Respective Revenues/Expenses
2013 2012 2013 2012

Pendapatan Revenues
Sewa pembiayaan Finance lease income
PT Naleda Boga Service 403.430 639.367 0,28 0,42 PT Naleda Boga Service
PT Berlina Tbk 272.040 184.819 0,19 0,12 PT Berlina Tbk
675.470 824.186 0,47 0,54

Sewa operasi Operating lease income


PT Naleda Boga Service 28.800 32.400 0,50 5,03 PT Naleda Boga Service
PT Berlina Tbk - 30.600 0,00 4,75 PT Berlina Tbk
28.800 63.000 0,50 9,78

Beban umum dan administrasi General and administrative expenses


(Catatan 25) (Note 25)
Sewa Rent
PT Tifa Arum Realty 1.000.247 922.488 6,03 8,85 PT Tifa Arum Realty
PT Maxima Inti Rent 552.603 353.480 3,33 3,39 PT Maxima Inti Rent
Jasa profesional Professional fee
PT Dwi Satrya Utama 1.914.000 1.856.000 11,53 17,81 PT Dwi Satrya Utama
3.466.850 3.131.968 20,89 30,05

b. Perusahaan memberikan kompensasi kepada b. The Company provides compensation to


karyawan kunci. Imbalan yang diberikan the key management personnel. The
kepada direksi dan anggota manajemen kunci remuneration of directors and other
lainnya adalah sebagai berikut: members of key management during the
years were as follows:

Dewan Direksi dan Dewan Komisaris


Board of Directors and Board of Comissioners
% 2013 % 2012

Gaji dan imbalan kerja Salaries and other short-term


jangka pendek 67% 4.895.916 70% 5.238.436 benefits
Imbalan kerja jangka panjang 33% 2.357.296 30% 2.208.531 Long-term benefits

Jumlah 100% 7.253.212 100% 7.446.967 Total

- 71 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

31. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko 31. Financial Risk Management Objectives and
Keuangan Policies

a. Pendahuluan dan Gambaran Umum a. Introduction and Overview

Perusahaan memiliki eksposur terhadap The Company is exposed to the following


risiko-risiko atas instrumen keuangan risks relating to its financial instruments:
sebagai berikut:

a. Risiko kredit a. Credit risk


b. Risiko pasar b. Market risk
c. Risiko suku bunga c. Interest risk
d. Risiko likuiditas d. Liquidity risk
e. Risiko operasional e. Operational risk

Catatan ini menyajikan informasi mengenai This note provides information on the
eksposur Perusahaan terhadap setiap risiko Company's exposure to any risk above, the
di atas, tujuan, kebijakan dan proses yang objectives, policies and processes
dilakukan oleh Perusahaan dalam mengukur conducted by the Company in measuring
dan mengelola risiko. and managing risk.

Kerangka manajemen risiko Frame of Risk Management

Sektor pembiayaan banyak dipengaruhi oleh Financing sector is suspectible to various


risiko, baik risiko yang berasal dari faktor risks originating from internal and external
internal maupun eksternal. Dalam rangka factors, thus the Company has established
meningkatkan kinerja Perusahaan, risk management objectives and policies to
Perusahaan berupaya untuk mengelola improve its performance.
berbagai risiko dengan sebaik-baiknya,
dengan menerapkan manajemen risiko.

Direksi memiliki tanggung jawab secara Establishing and monitoring risk


menyeluruh atas penetapan dan management is the overall responsibility of
pengawasan kerangka manajemen risiko. the Board of Directors. The Board of
Direksi telah menetapkan Departemen Directors has identified the Risk
Manajemen Risiko yang bertanggung jawab Management Department to develop and
untuk pengembangan dan pengawasan oversee the risk management policies. The
kebijakan manajemen risiko Perusahaan di activities carried out by the Risk
masing-masing area tertentu. Departemen Management Department are regulary
Manajemen Risiko melaporkan kegiatan reported to the Board of Directors.
yang telah dilaksanakan kepada Direksi
Perusahaan secara berkala.

Kebijakan manajemen risiko Perusahaan The Company's risk management policies


disusun untuk mengidentifikasi dan are established to identify and analyze the
menganalisa risiko-risiko yang dihadapi risks faced by the Company in setting risk
Perusahaan dalam menetapkan batasan limits and should be controls, and to
risiko dan pengendalian yang seharusnya, monitor risks and adherence to limits that
serta untuk mengawasi risiko dan kepatuhan have been determined. Risk management
terhadap batasan yang telah ditetapkan. policies and systems are evaluated
Sistem dan kebijakan manajemen risiko periodically to reflect changes in market
ditelaah secara berkala untuk mencerminkan conditions, products and services offered.
perubahan dalam kondisi pasar, produk dan The Company, through training and
jasa yang ditawarkan. Perusahaan, melalui management standards and procedures,
pelatihan serta standar dan prosedur aims to develop the control environment, in
pengelolaan, bertujuan untuk which all employees understand the duties
mengembangkan lingkungan pengendalian and obligations.
dimana semua karyawan memahami tugas
dan kewajibannya.

- 72 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Komite Audit Perusahaan memiliki tanggung The Company’s Audit Committee has the
jawab untuk mengawasi kepatuhan terhadap responsibility to oversee compliance with
kebijakan dan prosedur manajemen risiko, the risk management policies and
dan untuk menelaah kecukupan kerangka procedures and to review the adequacy of
manajemen risiko terkait dengan risiko-risiko risk management frame work in relation to
yang dihadapi oleh Perusahaan. Dalam the risks faced by the Company. In
menjalankan fungsinya, Komite Audit performing in duties, the Audit Committee is
Perusahaan dibantu oleh Departemen assisted by the Internal Control
Internal Control. Departemen ini secara rutin Department. This Department periodically
dan berkala menelaah pengendalian dan reviews the risk management policies and
prosedur manajemen risiko dan melaporkan procedures and reports the results to the
hasilnya ke Komite Audit Perusahaan. Audit Committee.

Berikut adalah uraian penerapan manajemen Description of the implementation of


risiko Perusahaan: Company’s risk management are as
follows:

1. Manajemen risiko kredit 1. Credit risk

Manajemen risiko yang diterapkan The Company manages and controls


Perusahaan adalah sebagai berikut : the credit risk through the following:

- Kehati-hatian dalam pemberian - Prudence in granting credit


kredit

Perusahaan melalui Departemen In granting consumer financing,


Manajemen risiko menetapkan the Company has established a
kriteria penerimaan calon credit rating and scoring system.
nasabah yang direview secara Through the Risk Management
berkala baik untuk calon nasabah Department, the Company has
Sewa, Pembiayaan Konsumen determined the acceptable
dan Anjak Piutang. Dalam qualification of customers who
memberikan kredit pembiayaan will be granted with lease and
konsumen, Perusahaan consumer financing which are
menetapkan beberapa proses being reviewed on a regular
penilaian kredit dan scoring. basis.

- Manajemen penagihan - Billing and collection


management

Perusahaan mengaplikasikan The Company has applied the


sistem penagihan melalui layanan billing and collection system via
pesan singkat (sms) untuk tagihan short message service (SMS) for
yang akan jatuh tempo dan receivables that will mature and
memantau laporan overdue monitor over due accounts on a
secara harian untuk menentukan daily basis to ensure appropriate
tindak lanjut yang diperlukan dari reminder has been sent to
setiap debitur lewat waktu. Usaha customer with default account.
tersebut dalam rangka menjaga The Company exerts effort to
rasio kredit bermasalah, keep the minimum ratio of non
khususnya dalam masa krisis performing loans, particulary in
ekonomi global. the current global economic
crisis.

- 73 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

- Pengawasan internal yang kuat - Internal control effective

Perusahaan memiliki departemen The Company has an


pengawasan independen (Internal independent audit department
Control Unit), yang bertugas untuk (Internal Control Unit), which
memastikan bahwa seluruh monitors the operational
proses operasional baik di kantor processes to ensure that all
cabang maupun kantor pusat operational processes in both
telah sesuai dengan standar the branch offices and
prosedur operasional (Standard headquarters are in compliance
Operational Procedures). with the standard operating
procedures (Standard Operating
Procedure).

2. Manajemen risiko pendanaan 2. Risk management funding

Manajemen risiko yang diterapkan Implemented risk management


Perusahaan adalah sebagai berikut: company is as follows:

- Pemantauan dan analisis kondisi - Monitoring and analysis of


usaha dan obyek pembiayaan business conditions and the
object of financing

Perusahaan terus melakukan The Company conducts periodic


pemantauan berkala atas kondisi monitoring of the condition of its
usaha dan industri debitur-debitur debtor's business and industry
dan pengecekan obyek condition and re-examine the
pembiayaan. Hal ini bertujuan object of financing. It aims to
untuk mengantisipasi kemampuan assess the capability of the
debitur dan kualitas piutang debtor and the quality of
sehingga dapat dilakukan receivables to prevent
tindakan pencegahan penurunan deterioration in credit quality.
kualitas kredit.

- Diversifikasi sumber pendanaan - Diversification of sources of


funding

Dalam rangka mengurangi risiko In order to reduce the risk of


ketergantungan pada satu sumber dependence on one source of
pendanaan, Perusahaan funding, the Company is into
melakukan diversifikasi diversified funding, among
pendanaan, antara lain dengan others with alternative sources of
alternatif sumber dana dari funds from loans from local
pinjaman dari bank lokal maupun banks and foreign banks, as
bank asing, sebagai agen bank channel of bank for the financing
atas pendanaan portofolio piutang portofolio of receivables and
dan penerbitan saham. shares issuances.

- Lindung nilai posisi mata uang - Hedging foreign currency


asing positions

Perusahaan memiliki kebijakan The Company has a policy to


untuk melakukan lindung nilai hedge against all foreign
terhadap semua posisi mata uang currency positions to avoid the
asing untuk menghindari risiko risk of fluctuations in foreign
fluktuasi mata uang asing currencies against the Rupiah,
terhadap Rupiah baik secara either naturally or enter into
natural maupun melakukan hedging contract with a third
kontrak lindung nilai dengan pihak party.
ketiga.

- 74 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

- Pengelolaan ketidaksesuaian - Management of interest rate


suku bunga mismatch

Dalam mengantisipasi In anticipation of interest rate


ketidaksesuaian suku bunga mismatches on interest rate on
piutang dan suku bunga pinjaman loans and receivable, the
yang diterima, Perusahaan Company implemented a policy
menerapkan kebijakan limiting the maximum difference
pembatasan selisih maksimum (maximum gap) between the
(maximum gap) antara suku fixed rate that is given to
bunga tetap yang diberikan borrowers with fixed rate loans
kepada debitur dengan pinjaman do not exceed the total equity.
bunga tetap tidak melebihi jumlah
Ekuitas.

- Pengelolaan risiko likuiditas - Liquidity risk management

Dalam mengelola risiko likuiditas, In managing liquidity risk, the


Perusahaan menggunakan Company uses the sources of
sumber dana jangka panjang long-term funding to finance
untuk membiayai piutang jangka long-term receivables. The
panjangnya. Perusahaan telah Company has established
melakukan kerja sama dengan cooperation with several local
sejumlah bank lokal maupun bank banks and foreign banks to
asing untuk penyediaan sumber provide long-term funding both in
dana jangka panjang, baik dalam Rupiah and foreign currency, in
mata uang Rupiah maupun mata order to strengthen the funding
uang asing, guna memperkuat structure.
struktur pendanaan.

b. Risiko kredit b. Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko terjadinya kerugian Credit risk is the risk that the Company will
keuangan yang disebabkan oleh incur a loss arising from the customers or
ketidakmampuan counterparty untuk counterparties who fail to fulfill their
memenuhi liabilitas kontraktualnya. Untuk contractual obligations. To ensure that the
meyakinkan bahwa penurunan nilai impairment is detected early, the receivable
terdeteksi secara dini, portofolio kredit was monitored actively at every level and
dimonitor secara aktif pada setiap tingkatan will be reduced through the implementation
struktur risiko dan akan dikurangi melalui of recovery strategies.
pelaksanaan strategi pemulihan.

Perusahaan mengantisipasi risiko kredit The Company anticipates full credit risk by
dengan penuh kehati-hatian dengan adopting prudent credit risk management.
menerapkan kebijakan manajemen risiko Besides the credit rating with great
kredit. Selain penilaian kredit dengan penuh prudence, strong internal control, good
kehati-hatian, Perusahaan juga telah collection management and regular
memiliki pengendalian intern yang kuat, monitoring and analysis of customers
manajemen penagihan yang baik dan secara business and financial and financed asset.
berkala melakukan pemantauan dan analisa
terhadap kondisi usaha debitur dan obyek
pembiayaan sepanjang kontrak berjalan.

- 75 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang The credit quality of financial assets that
belum jatuh tempo atau tidak mengalami are neither past due nor impaired are
penurunan nilai dapat dinilai dengan assessed by reference to historical
mengacu pada informasi historis mengenai information about counterparty default
tingkat gagal bayar debitur: rates:

2013 2012

Investasi Sewa Neto Net Investment in Finance Lease


Pihak lawan tanpa peringkat kredit eksternal Counterparties without external credit rating
Grup A 916.936.974 983.948.984 Group A
Grup B 29.334.239 53.460.065 Group B
Grup C 16.404.377 33.752.842 Group C
Grup D 6.303.757 26.919.230 Group D
Jumlah 968.979.347 1.098.081.121 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (20.329.255) (25.458.296) Allowance for doubtful accounts
Jumlah 948.650.092 1.072.622.825 Total

Piutang Pembiayaan Konsumen Consumer Financing Receivables


Pihak lawan tanpa peringkat kredit eksternal Counterparties without external credit rating
Grup A 3.354.068 6.426.825 Group A
Grup B - 52.199 Group B
Grup C - - Group C
Grup D - 987.494 Group D

Jumlah 3.354.068 7.466.518 Total


Cadangan kerugian penurunan nilai (367.026) (367.026) Allowance for doubtful accounts

Jumlah 2.987.042 7.099.492 Total

 Grup A – tidak pernah menunggak  Group A – never overdue (less than 7


(kurang dari 7 hari) days)
 Grup B – menunggak maksimum  Group B – overdue maximum 1 month
1 bulan tetapi masih lancar but still current
 Grup C – menunggak lebih dari 1 bulan  Group C – overdue more than 1 month
– 3 bulan – 3 months
 Grup D – menunggak lebih dari 3 bulan  Group D – more than 3 months

Berikut adalah ekposur laporan posisi The table below shows the statements of
keuangan yang terkait risiko kredit pada financial position’s credit risk exposure at
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012: December 31, 2013 and 2012:

2013 2012
Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/ Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/
Gross Amount Net Amounts Gross Amount Net Amounts

Kelompok diperdagangkan Trading


Surat-surat berharga 1.744.610 1.744.610 2.207.842 2.207.842 Marketable Securities
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and Receivable
Kas 30.214.271 30.214.271 13.676.898 13.676.898 Cash
Investasi sewa neto 845.342.972 825.013.717 951.789.455 926.331.159 Net investments in Finance Lease
Piutang pembiayaan konsumen 2.638.203 2.271.177 6.179.170 5.812.144 Consumer financing receivables
Tagihan anjak piutang 4.801.267 4.001.056 2.401.267 2.001.056 Factoring receivables
Piutang lain-lain 884.222 884.222 392.445 392.445 Others accounts receivable
Aset lain-lain - kas di bank
yang dibatasi pencairannya 1.992.248 1.992.248 4.578.063 4.578.063 Others asset - restricted cash in banks
Aset lain-lain - simpanan jaminan 134.279 134.279 134.279 134.279 Others asset - security deposits

Jumlah 887.752.072 866.255.580 981.359.419 955.133.886 Total

- 76 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

c. Risiko nilai tukar c. Foreign exchange risk

Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai Foreign exchange rate risk is the risk that
wajar atau arus kas kontraktual masa datang the fair value or future contractual cash
dari suatu instrumen keuangan akan flows of a financial instrument will fluctuate
terpengaruh akibat perubahan nilai tukar. because of changes in foreign exchange
Eksposur Perusahaan yang terpengaruh rates. The Company’s exposures to the
risiko nilai tukar terutama terkait dengan foreign exchange risk relates primarily to
investasi sewa neto dan pinjaman yang net investment in finance lease and loans
diterima. received.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of December 31, 2013 and 2012, if the
jika mata uang melemah/menguat sebesar currency had weakened/strengthened by
10% terhadap Dolar Amerika Serikat dengan 10%, against the U.S. Dollar with all other
variabel lain konstan, laba setelah pajak variables held constant, post-tax profit for
untuk tahun berjalan akan lebih tinggi/rendah the years would have been Rp 911,590 and
sebesar Rp 911.590 dan Rp 243.886, Rp 243,886 higher/lower, mainly as a result
terutama diakibatkan keuntungan/(kerugian) of foreign exchange gains (losses) on
dari penjabaran aset keuangan yang diukur translation of U.S. Dollar-denominated
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, financial assets at fair value through profit
serta keuntungan/(kerugian) penjabaran or loss, and foreign exchange gains
pinjaman dalam mata uang Dolar Amerika (losses) on translation of U.S. Dollar-
Serikat. denominated borrowings.

d. Risiko suku bunga d. Interest rate risk

Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai Interest rate risk is the risk that the fair
wajar atau arus kas kontraktual masa datang value or contractual future cash flows of a
dari suatu instrumen keuangan akan financial instrument will be affected due to
terpengaruh akibat perubahan suku bunga changes in market interest rates. The
pasar. Eksposur Perusahaan yang Company’s exposures to the interest rate
terpengaruh risiko suku bunga terutama risk relates primarily to net investments in
terkait dengan investasi sewa, piutang finance lease, consumer financing
pembiayaan konsumen, surat utang jangka receivables, medium term notes and loans
menengah dan pinjaman yang diterima. received.

Untuk meminimalkan risiko suku bunga, To minimize interest rate risk, the Company
Perusahaan mengelola beban bunga melalui manages interest cost through a mix of
kombinasi utang dengan suku bunga tetap fixed-rate and variable-rate debts, by
dan suku bunga variabel, dengan evaluating market rate trends.
mengevaluasi kecenderungan suku bunga Management also conducts assessments
pasar. Manajemen juga melakukan among interest rates offered by creditors to
penelaahan berbagai suku bunga yang obtain the most favorable interest rate
ditawarkan oleh kreditur untuk mendapatkan before takes any decision to enter a new
suku bunga yang menguntungkan sebelum loan agreement.
mengambil keputusan untuk melakukan
perikatan utang.

- 77 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Tabel berikut adalah nilai tercatat, The following table sets out the carrying
berdasarkan jatuh temponya, atas aset dan amount, by maturity, of the Company’s
liabilitas keuangan Perusahaan yang terkait financial assets and liabilities that are
risiko suku bunga: exposed to interest rate risk:
2013
Suku bunga mengambang/ Suku bunga tetap/
Floating interest rate Fixed interest rate
Kurang dari Lebih dari Lebih dari Kurang dari Lebih dari Lebih dari
atau sama dengan 1 - 2 tahun/ 2 tahun/ atau sama dengan 1 - 2 tahun/ 2 tahun/
1 tahun/ More than More than 1 tahun/ More than More than Jumlah/
Within 1 year 1 - 2 year 2 year Within 1 year 1 - 2 year 2 year Total

Aset Asset
Kas 30.214.271 - - - - - 30.214.271 Cash
Kas dibank yang dibatasi pencairannya - - - 1.992.248 - - 1.992.248 Restricted cash in banks
Investasi sewa - kotor - - - 543.652.169 323.861.012 101.466.166 968.979.347 Investments in finance lease - gross
Piutang pembiayaan konsumen - kotor - - - 1.073.824 800.940 1.479.304 3.354.068 Consumer financing receivable - gross
Tagihan anjak piutang - kotor - - - 4.801.267 - - 4.801.267 Factoring receivable - gross
Piutang karyawan - - - 68.229 - - 68.229 Loan to employees
0
Jumlah aset keuangan 30.214.271 - - 551.587.737 324.661.952 102.945.470 1.009.409.430 Total financial assets

Liabilitas Liabilities
Pinjaman yang diterima - - - 441.048.911 294.803.987 - 735.852.898 Loans received
Beban akrual - - - 3.105.534 - - 3.105.534 Accrued expense
Liabilitas lain-lain - - - 13.549.191 - - 13.549.191 Other liabilities
Jumlah Liabilitas - - - 457.703.636 294.803.987 - 752.507.623 Total Liabilities

2012
Suku bunga mengambang/ Suku bunga tetap/
Floating interest rate Fixed interest rate
Kurang dari Lebih dari Lebih dari Kurang dari Lebih dari Lebih dari
atau sama dengan 1 - 2 tahun/ 2 tahun/ atau sama dengan 1 - 2 tahun/ 2 tahun/
1 tahun/ More than More than 1 tahun/ More than More than Jumlah/
Within 1 year 1 - 2 year 2 year Within 1 year 1 - 2 year 2 year Total

Aset Asset
Kas 13.676.898 - - - - - 13.676.898 Cash
Kas dibank yang dibatasi pencairannya - - - 4.578.063 - - 4.578.063 Restricted cash in banks
Investasi sewa - kotor - - - 591.152.247 378.628.885 128.299.989 1.098.081.121 Investments in finance lease - gross
Piutang pembiayaan konsumen - kotor - - - 4.263.566 949.309 2.253.643 7.466.518 Consumer financing receivable - gross
Tagihan anjak piutang - kotor - - - 2.401.267 - - 2.401.267 Factoring receivable - gross
Piutang karyawan - - - 148.826 - - 148.826 Loan to employees
-
Jumlah aset keuangan 13.676.898 - - 602.543.969 379.578.194 130.553.632 1.126.352.693 Total financial assets

Liabilitas Liabilities
Surat utang jangka menengah - - - 99.704.260 - - 99.704.260 Medium term notes
Pinjaman yang diterima 18.856.500 - - 369.160.345 247.512.573 79.769.364 715.298.782 Loans received
Beban akrual - - - 4.725.572 - - 4.725.572 Accrued expense
Liabilitas lain-lain - - - 7.134.837 - - 7.134.837 Other liabilities
Jumlah Liabilitas 18.856.500 - - 480.725.014 247.512.573 79.769.364 826.863.451 Total Liabilities

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of December 31, 2013 and 2012, if
jika suku bunga atas pinjaman yang interest rates on Rupiah-denominated
didenominasikan dalam Rupiah lebih borrowings had been 1% higher/lower with
tinggi/rendah 1% dan variabel lain dianggap all other variables held constant, post-tax
tetap, laba setelah pajak untuk periode profit for the period would have been
berjalan akan lebih rendah/tinggi sebesar Rp 4,892,808 and Rp 531,771 lower/higher,
Rp 4.892.808 dan Rp 531.771, terutama mainly as a result of higher/lower interest
sebagai akibat tingginya/rendahnya beban expense on floating rate borrowings.
bunga dari pinjaman dengan suku bunga
mengambang.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of December 31, 2013 and 2012, if
apabila suku bunga atas pinjaman interest rates on U.S. Dollar-denominated
berdenominasi Dolar Amerika Serikat borrowings at that date had been 1%
meningkat/menurun sebesar 1% dan higher/lower with all other variables held
variabel lain tetap, laba setelah pajak untuk constant, post- tax profit for the period
tahun berjalan akan lebih rendah/tinggi would have been Rp 767,072 and
sebesar Rp 767.072 dan Rp 141.424, Rp 141,424 lower/higher, mainly as a result
sebagian besar akibat beban bunga yang of higher/lower interest expense on floating
lebih tinggi/rendah dari pinjaman dengan rate borrowings.
suku bunga mengambang.

- 78 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

e. Risiko likuiditas e. Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang Liquidity risk is a risk arising when the cash
timbul karena Perusahaan tidak memiliki flow position of the Company is not enough
arus kas yang cukup untuk memenuhi to cover the liabilities which become due.
liabilitasnya.

Untuk mengurangi risiko pendanaan, To reduce the exposure to liquidity risk, the
Perusahaan mendiversifikasi sumber dana. Company diversified its sources of funding.
Selain dari modal sendiri dan penerimaan Apart from its own capital and receipt of
angsuran pelanggan, Perusahaan customer payment, the Company obtained
memperoleh sumber dana dari pinjaman financing from bank loans, both domestic
bank, sebagai agen bank untuk pembiayaan. and abroad, as agent bank for financing.

Tabel di bawah ini menganalisa liabilitas The table below analyzes the Company’s
keuangan Perusahaan yang dikelompokkan financial liabilities based on the remaining
berdasarkan periode yang tersisa sampai period to the contractual maturity date. The
dengan tanggal jatuh tempo kontraktual. amounts disclosed in the table are the
Jumlah yang diungkapkan dalam tabel contractual undiscounted cash flows.
merupakan arus kas kontraktual yang tidak
didiskontokan.
2013
<= 1 tahun/ 1-2 tahun/ 3-5 tahun/ Jumlah/ Biaya transaksi/ Nilai Tercatat/
<= 1 Year 1-2 Years 3-5 Years Total Transaction Costs As Reported

Liabilitas Other financial liabilities


Pinjaman yang diterima 442.290.409 295.355.217 - 737.645.626 1.792.728 735.852.898 Loan received
Beban akrual 3.105.534 - - 3.105.534 - 3.105.534 Accrued expenses
Liabilitas lain-lain 13.549.191 - - 13.549.191 - 13.549.191 Other Liabilities
Jumlah 458.945.134 295.355.217 - 754.300.351 1.792.728 752.507.623 Total

2012
<= 1 tahun/ 1-2 tahun/ 3-5 tahun/ Jumlah/ Biaya transaksi/ Nilai Tercatat/
<= 1 Year 1-2 Years 3-5 Years Total Transaction Costs As Reported

Liabilitas Other financial liabilities


Pinjaman yang diterima 389.519.676 248.211.566 80.010.700 717.741.942 2.443.160 715.298.782 Loan received
Surat utang jangka menengah 100.000.000 - - 100.000.000 295.740 99.704.260 Medium-term notes
Beban akrual 4.725.572 - - 4.725.572 - 4.725.572 Accrued expenses
Liabilitas lain-lain 7.134.837 - - 7.134.837 - 7.134.837 Other Liabilities
Jum lah 501.380.085 248.211.566 80.010.700 829.602.351 2.738.900 826.863.451 Total

f. Risiko operasional f. Operational risk

Dalam melaksanakan kegiatan In conducting its business, the Company


operasionalnya, Perusahaan menghadapi faces the risk of negligent implementation
risiko kelalaian penerapan standar of operational standards and procedures
operasional dan prosedur maupun and controls that do not support the
pengendalian yang tidak menunjang Company's growth, especially in analyzing
pertumbuhan Perusahaan, terutama dalam the feasibility of financing and supervision
menganalisa kelayakan pembiayaan dan of collection of receivables. This may affect
pengawasan terhadap penagihan piutang. the business transaction process and will
Hal ini dapat mempengaruhi proses transaksi result in disruption of the operation and
usaha dan akan mengakibatkan level of service to customers and suppliers,
terganggunya kelancaran operasi dan tingkat which affect the performance and
layanan kepada pelanggan dan pemasok, competitiveness of the Company.
yang mempengaruhi kinerja dan daya saing
Perusahaan.

- 79 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Untuk meminimalisasi risiko operasional To minimize operational risks mentioned


diatas, manajemen menekankan perlunya above, management emphasized the need
pemahaman setiap karyawan terhadap for employee education of the Company
Standar Operasional Perusahaan (SOP) dan Standard Operating Procedures (SOP) and
kebijakan kredit yang berlaku dengan credit policies by conducting training on the
melakukan pelatihan on the job yang job for each new employee and all
memadai bagi setiap karyawan baru maupun employees aside from the need for internal
seluruh karyawan disamping perlunya peran control / audit to detect and analyze any
internal kontrol / internal audit Perusahaan deviation incurred for corrective action and
untuk mendeteksi dan menganalisa setiap checks can be done. Realizing the
penyimpangan yang timbul agar tindakan importance of every employee who
perbaikan dan pengecekan dapat dilakukan. participates in the implementation of SOPs
Menyadari pentingnya setiap karyawan and Company’s policies, management
berpartisipasi dalam pelaksanaan SOP dan includes adherence to SOP and policy
kebijakan Perusahaan, manajemen elements in employee performance
memasukkan unsur ketaatan SOP dan appraisal system.
kebijakan tersebut dalam sistem penilaian
kinerja karyawan.

32. Perjanjian Kerjasama 32. Cooperation Agreements

a. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Fasilitas a. Based on the Cooperation Agreement on


Pembiayaan Transaksi Khusus – Ijarah Special Financing Transaction Facility –
Muntahia Bittamlik Channeling dengan Ijarah Muntahia Bittamlik Channeling with
PT Bank CIMB Niaga Tbk – Kantor Cabang PT Bank CIMB Niaga Tbk – Shariah branch
Syariah (CIMB Niaga Syariah) pada tanggal (CIMB Niaga Shariah) dated August 15,
15 Agustus 2005 (Catatan 16.i), porsi CIMB 2005 (Note 16.i), the portion of CIMB Niaga
Niaga Syariah dalam perjanjian ini maksimum Shariah is maximum of 80% from the value
adalah sebesar 80% dari nilai objek of the object financed after deducting the
pembiayaan setelah dikurangi uang muka dari advances from customers, minimum of 20%.
nasabah, minimum sebesar 20%.

Perusahaan telah menandatangani Perjanjian The Company had entered into Cooperation
Kerjasama tentang Pemberian Pembiayaan Agreements – Ijarah Muntahia Bittamlik
Sewa Ijarah Muntahia Bittamlik dalam Bentuk Channeling, on October 26, 2007 for a
Penerusan (Channeling) pada tanggal maximum facility of Rp 35,000,000. On June
26 Oktober 2007 dengan jumlah maksimum 12, 2009, the maximum facility has been
sebesar Rp 35.000.000. Pada tanggal 12 Juni increased to Rp 135,000,000.
2009, jumlah fasilitas ditingkatkan menjadi
maksimum sebesar Rp 135.000.000.

Pada tanggal 11 April 2011, Perusahaan On April 11, 2011, the Company signed
kembali menandatangani Perjanjian Cooperation Agreement –Ijarah Muntahia
Kerjasama tentang Pemberian Pembiayaan Bittamlik Channeling with additional
Sewa Iijarah Muntahia Bittamlik dalam maximum facility of Rp 50,000,000.
bentuk Penerusan (Channeling) dengan
penambahan fasilitas maksimum sebesar
Rp 50.000.000.

Pada tanggal 21 November 2012, On November 21, 2012, the Company


Perusahaan memperoleh pinjaman Tetap obtained Loan through the Loan Facility
Khusus melalui Perjanjian Kerjasama Agreement Special (PTK) – Executing
Fasilitas Pinjaman Tetap Khusus (PTK) – Murabah (On liquidation) amounting to
Executing Murabah (On liquidation) sebesar Rp 25,000,000 with withdrawal period until
Rp 25.000.000 dengan jangka waktu November 21, 2013 and was further
penarikan pinjaman sampai dengan extended until November 21, 2014.
21 November 2013 dan telah diperpanjang
sampai dengan tanggal 21 November 2014.

- 80 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

Berdasarkan perjanjian kerjasama tersebut, Based on those agreements, CIMB Niaga


CIMB Niaga Syariah berlaku sebagai kreditur, Shariah acts as the creditor, whereas the
sedangkan Perusahaan berlaku sebagai wakil Company acts as the bank representative
bank untuk melaksanakan kegiatan responsible for all financing related activities.
pemberian fasilitas pembiayaan.

Apabila terdapat nasabah yang menunggak If the customer fails to pay more than three
pembayaran angsuran tiga (3) kali berturut- (3) installment payments, the Company is
turut, Perusahaan akan segera melunasi required to immediately settle the amounts
seluruh utang nasabah kepada CIMB Niaga due to CIMB Niaga Shariah.
Syariah.

b. Dalam rangka memperluas pangsa pasar b. In relation to market expansion on providing


pemberian fasilitas pembiayaan kepada financing facilities to its customers, on
nasabah, Perusahaan mengadakan September 24, 2007, the Company entered
Perjanjian Kerjasama Pembiayaan dengan into Cooperation Agreements with Rendi
Rendi Jaya Motor (RJM), pada tanggal Jaya Motor (RJM), respectively. Based on
24 September 2007. Berdasarkan perjanjian the agreements, the Company acts as the
kerjasama tersebut, Perusahaan bertindak creditor, while RJM act as the agents whose
selaku kreditur sedangkan RJM selaku agen responsibility is to look for prospective
untuk mencari nasabah. customers.

Jumlah maksimum fasilitas yang diberikan The maximum facility given to RJM
kepada RJM adalah sebesar Rp 2.000.000 amounting to Rp 2,000,000 with a term of 1
dengan batas waktu penarikan 1 tahun dan year, could be extended upon both parties’
dapat diperpanjang dengan persetujuan approval. On February 25, 2008, the
kedua belah pihak. Pada tanggal 25 Februari Company gave additional facilities
2008, Perusahaan memberikan penambahan amounting to Rp 2,000,000, thus increasing
fasilitas sebesar Rp 2.000.000 sehingga total the total facilities given to
fasilitas menjadi Rp 4.000.000. Rp 4,000,000.

Berdasarkan Addendum Perjanjian Based on the most recent amendment of the


Kerjasama Pembiayaan terakhir tanggal Financing Cooperation Agreement, dated
18 Januari 2011 bahwa jangka waktu January 18, 2011, the Financing Facilities
perjanjian kerjasama ini akan berakhir pada were extended until January 18, 2014 and
tanggal 18 Januari 2014 dan dapat can be extended upon agreement of both
diperpanjang dengan persetujuan kedua parties.
belah pihak.

c. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Fasilitas c. Based on the Cooperation Agreement on


Pembiayaan Transaksi khusus - Ijarah Special Financing Transaction Facility -
Muntahia Bittamlik channeling dengan Ijarah Muntahia Bittamlik Channeling with
PT Bank Jabar Banten Syariah (Jabar) pada PT Bank Jabar Banten Syariah (Jabar)
tanggal 25 Mei 2010 (Catatan 16.k), porsi dated May 25, 2010 (Note 16.k), the portion
Jabar dalam perjanjian ini maksimum adalah of Jabar in this agreement is a maximum of
sebesar 100% dari nilai pembiayaan. 100% of the value of financing. This
Perjanjian tersebut berlaku sampai dengan Agreement is valid until May 25, 2014.
tanggal 25 Mei 2014.

Berdasarkan perjanjian kerjasama tersebut, Based on this agreement, Jabar acts as the
Jabar berlaku sebagai kreditur, sedangkan Creditor, while the Company acts as the
Perusahaan berlaku sebagai wakil bank untuk bank representative responsible for all
melaksanakan kegiatan pemberian fasilitas financing related activities.
pembiayaan.

Apabila terjadi keterlambatan pembayaran In the case of late payment from customer to
kepada Perusahaan selama 90 hari, the Company for 90 days, the Company will
Perusahaan akan segera melunasi seluruh immediately pay all of the obligation to
utang nasabah tersebut kepada Jabar. Jabar.

- 81 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

d. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama d. Based on the Joint Financing Agreement -


pembiayaan - Ijarah Muntahia Bittamlik Ijarah Muntahia Bittamlik Chaneling with
Chanelling dengan PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri dated September
tanggal 27 September 2010, Perusahaan 27, 2010, the Company obtained a financing
memperoleh plafon pembiayaan sebesar facility with maximum of Rp 50,000,000,
Rp 50.000.000 dengan porsi pembiayaan where in the bank’s portion is a maximum of
Bank sebesar 100% dari nilai pembiayaan. 100% of the value of financing.

Berdasarkan perubahan perjanjian Based on changes in the loan agreement


pembiayaan pada tanggal 28 September dated September 28, 2011, the Company
2011, Perusahaan memperoleh penambahan obtained additional facility with maximum of
plafon pembiayaan sebesar Rp 100.000.000 Rp 100,000,000, wherein the bank’s portion
dengan porsi pembiayaan bank sebesar is a maximum of 100% of the value of
100% dari nilai pembiayaan. Fasilitas ini telah financing. This facility has been extended
diperpanjang beberapa kali, dimana several times, most recently until July 29,
perpanjangan terakhir sampai dengan 29 Juli 2013 (Note 16.d).
2013 (Catatan 16.d).

33. Perkara Hukum 33. Legal Matters

a. Pada tanggal 10 September 2008, a. On September 10, 2008, the Company has
Perusahaan mendapat gugatan dari Rusman been sued by Rusman through the District
melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Court of Sourth Jakarta, in relation to the
berkaitan dengan penarikan aset sewaan repossession of a leased asset (a house).
berupa rumah. Berdasarkan putusan Based on the judgement of the District
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Court of South Jakarta dated June 16,
tanggal 16 Juni 2009, menolak eksepsi yang 2009, a favorable decision was given to
diajukan Perusahaan. Rusman.

Pada tanggal 28 Agustus 2009, Perusahaan On August 28, 2009, the Company
mengajukan banding atas putusan submitted a Memorandum of the Appeal to
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ke the High Court of Jakarta and on October 2,
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dan pada 2009, Rusman also filed his counter motion
tanggal 2 Oktober 2009 Rusman juga on the Company’s appeal. On March 17,
menanggapi banding Perusahaan. Pada 2012, Rusman and the Company have
tanggal 17 Maret 2012, Rusman dan prepared and signed an agreement to finish
Perusahaan membuat dan menandatangani the dispute that arose.
Perjanjian Perdamaian untuk mengakhiri dan
menyelesaikan serta tidak melanjutkan
perselisihan yang timbul.

b. Pada tanggal 21 Juli 2009, Perusahaan b. On July 21, 2009, the Company has been
mendapat gugatan dari CV Garuda Offset sued by CV Garuda Offset through the
melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan South District Jakarta Court, in relation to
berkaitan dengan penarikan aset sewaan. the repossession of a leased asset. Based
Berdasarkan putusan Pengadilan Negri on the Judgment of the District Court of
Jakarta Selatan pada tanggal 6 Mei 2010, South Jakarta dated May 6, 2010, a
menolak eksepsi yang diajukan Perusahaan. favorable decision was given to CV Garuda
Offset.

Pada tanggal 28 Juli 2010, Perusahaan On July 28, 2010, the Company filed an
mengajukan banding atas putusan appeal against the decision of the South
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ke Jakarta District Court to the High Court of
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dan kasus DKI Jakarta and the legal case proceeding
tersebut masih dalam proses sampai dengan is still ongoing as of the date of completion
tanggal laporan keuangan ini. of these financial statements.

- 82 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

c. Pada tanggal 10 Juli 2013, Perusahaan c. On July 10, 2013, the Company filed a case
mengajukan gugatan Penundaan Kewajiban against PT Visindo Arthaprinting for non-
Pembayaran Utang (PKPU) ke Pengadilan payment of lease obligations that are due
Niaga – Jakarta Pusat atas PT Visindo and has been registered with Commercial
Artaprinting yang merupakan lessee/debitur Court as Case No.40/Pdt.Sus/PKPU/2013/
Perusahaan yang telah wanprestasi atas PN.Niaga.Jkt.Pst. The Company filed a
pembayaran sewa pembiayaan dengan lawsuit amounting to Rp 8.196.000.
nomor perkara : 40/Pdt.Sus/PKPU/2013/
PN.Niaga.Jkt.Pst. Nilai gugatan yang
diajukan Perusahaan adalah Rp 8.196.000.

Pada tanggal 31 Desember 2013, On December 31, 2013, PT Visindo


PT Visindo Artaprinting mengajukan proposal Artaprinting submitted Proposal to the
perdamaian kepada Perusahaan dan telah Company and has been approved by the
disetujui oleh para Kreditur dan telah Creditors and has been endorsed by the
disahkan oleh Majelis Hakim pada Judges in District Court (HOMOLOGASI)
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam with No. 40/PKPU/2013/ PN.Niaga. Jkt.Pst.
putusan pengesahan perdamaian
(HOMOLOGASI) No. 40/PKPU/2013/
PN.Niaga. Jkt.Pst.

d. Pada tanggal 25 November 2013, d. On November 25, 2013, the Company filed
Perusahaan mengajukan gugatan a case against PT Karunia Bumi Nusantara
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (KBN) (lessee) and PT Hareda Krida Utama
(PKPU) kepada Pengadilan Negeri Niaga – (HKU) (corporate guarantee lessee’s), for
Jakarta Pusat atas PT Karunia Bumi non payment of lease obligations that are
Nusantara (lessee) dan PT Hareda Krida due and had been registered with the
Utama (Pemberi Jaminan Lessee) yang telah Commercial Court. On December 20, 2013,
wanprestasi atas pembayaran sewa the Commercial court declared that the
pembiayaan. Berdasarkan keputusan case against PT Karunia Bumi Nusantara is
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri not acceptable.
tanggal 20 Desember 2013, menolak
permohonan yang diajukan Perusahaan.

Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa The Company’s management believes that the
liabilitas akhir atas perkara hukum atau gugatan contingent liabilities under these lawsuits or
tersebut, jika ada, tidak memiliki pengaruh yang claims, if any, will not have a material effect on
material terhadap hasil usaha dan posisi the Company’s operating results and financial
keuangan Perusahaan. position.

34. Informasi Segmen 34. Segment Information

Segmen operasi dilaporkan sesuai dengan Operating segment are reported in accordance
pelaporan internal kepada pembuat keputusan with the internal reporting provided to the chief
operasional, yang bertanggung jawab atas lokasi operating decision maker, which is responsible
sumber daya ke masing-masing segmen tersebut. for allocating resources to the reportable
Perusahaan memiliki empat (4) segmen yang segments and assesses its performance. The
dilaporkan meliputi sewa pembiayaan, Company has four (4) segment including finance
pembiayaan konsumen, anjak piutang dan sewa lease, consumer financing, factoring and
operasi. operating lease.

- 83 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

a. Segmen Usaha a. Business Segment


2013
Pembiayaan
Sewa Pembiayaan/ Konsumen/ Anjak Piutang/ Sewa Operasi/ Pendapatan Ijarah - Bersih/
Finance Lease Consumer Financing Factoring Operating Lease Ijarah income - net Jumlah/Total

Pendapatan usaha 145.124.123 4.473.407 450.382 5.753.673 19.967.441 175.769.026 Segment revenues

Pendapatan yang tidak


dialokasikan 1.686.502 Unallocated revenues

Jumlah pendapatan 177.455.528 Total Revenues

Kerugian penurunan Provision for impairment


nilai - bersih (14.517.797) losses - net

Beban yang tidak


dialokasikan (118.479.164) Unallocated expenses

Beban pajak (12.878.468) Tax expense

Laba bersih 31.580.099 Net Income

Aset Segmen 825.013.717 2.271.177 4.001.056 15.255.831 126.393.744 972.935.525 Segment Assets

Aset yang tidak


dialokasikan 56.204.747 Unallocatied assets

Jumlah aset segmen* 1.029.140.272 Total Assets*

Liabilitas segmen* 768.532.031 Segment liabilities*

* Aset segmen tidak termasuk pajak dibayar dimuka dan aset pajak tangguhan, * Asset segmented excludes prepaid taxes and deferred tax asset,
sedangkan liabilitas segmen tidak termasuk utang pajak while segment liabilities excluded taxes payable

2012
Pembiayaan
Sewa Pembiayaan/ Konsumen/ Anjak Piutang/ Sewa Operasi/ Pendapatan Ijarah - Bersih/
Finance Lease Consumer Financing Factoring Operating Lease Ijarah income - net Jumlah/Total

Pendapatan usaha 153.892.999 4.979.932 371.796 643.995 11.610.277 171.498.999 Segment revenues

Pendapatan yang tidak


dialokasikan 1.267.239 Unallocated revenues

Jumlah pendapatan 172.766.238 Total Revenues

Kerugian penurunan (3.524.982) Provision for impairment


nilai - bersih losses - net

Beban yang tidak


dialokasikan (111.415.288) Unallocated expenses

Beban pajak (14.494.251) Tax expense

Laba bersih 43.331.717 Net Income

Aset Segmen 926.331.159 5.812.144 2.001.056 3.513.101 118.520.043 1.056.177.503 Segment Assets

Aset yang tidak


dialokasikan 28.127.964 Unallocatied assets

Jumlah aset segmen* 1.084.305.467 Total Assets*

Liabilitas segmen* 842.707.514 Segment liabilities*

* Aset segmen tidak termasuk pajak dibayar dimuka dan aset pajak tangguhan, * Asset segmented excludes prepaid taxes and deferred tax asset,
sedangkan liabilitas segmen tidak termasuk utang pajak while segment liabilities excluded taxes payable

35. Aset dan Liabilitas Moneter Bersih dalam Mata 35. Net Monetary Assets and Liabilities
Uang Asing Denominated in Foreign Currency

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of December 31, 2013 and 2012, the
Perusahaan memiliki aset dan liabilitas keuangan Company has financial assets and financial
dalam mata uang asing sebagai berikut : liabilities denominated in foreign currencies as
follows:

2013 2012
Mata uang asing/ Ekuivalen Rp/ Mata uang asing/ Ekuivalen Rp/
Original currency Equivalent in Original currency Equivalent in
US$ Rp US$ Rp

Aset Asset
Kas (Catatan 4) 430.116 5.242.682 193.875 1.874.773 Cash (Note 4)
Investasi sewa bruto Investment in finance lease - gross
(Catatan 6) 8.685.104 105.862.730 5.488.436 53.073.171 (Note 6)

Jumlah Aset 9.115.220 111.105.412 5.682.311 54.947.944 Total assets

- 84 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2013 2012
Mata uang asing/ Ekuivalen Rp/ Mata uang asing/ Ekuivalen Rp/
Original currency Equivalent in Original currency Equivalent in
US$ Rp US$ Rp

Liabilitas Liabilities
Pinjaman yang diterima (Catatan 16) 8.101.676 98.751.330 4.927.758 47.651.417 Loans received (Note 16)
Beban akrual (Catatan 17) 16.371 199.548 3.605 34.858 Accrued expenses (Note 17)
Liabilitas lain-lain - - 118.800 1.148.796 Other liabilities

Jumlah Liabilitas 8.118.047 98.950.878 5.050.163 48.835.071 Total liabilities

Aset - bersih 997.173 12.154.534 632.148 6.112.873 Net asset

36. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 36. Event After the Repoting Date

a. Berdasarkan Addendum Perjanjian a. Based on the Addendum of Loan


Kredit No. 010/P-004/DL/TL/PRK/I/2014-17, Agreement No. 010/P-004/DL/TL/PRK/I/
tanggal 17 Januari 2014 antara Perusahaan 2014-17, dated January 17, 2014, between
dengan PT Bank Sinarmas Tbk, Perusahaan the Company and PT Bank Sinarmas Tbk,
memperoleh perpanjangan atas fasilitas the term of overdraft facility and demand
Pinjaman Rekening Koran (PRK) dan loan facility (DL I) has been extended until
Demand Loan I (DL I) sampai dengan January 18, 2015, while Term Loan II and
18 Januari 2015, dan fasilitas Term Loan III had been extended until September 27,
(TL) II dan III memperoleh perpanjangan 2014.
sampai dengan 27 September 2014.

b. Pada tanggal 22 Januari 2014, Perusahaan b. On January 22, 2014, a defamation lawsuit
digugat dengan dalil perbuatan melawan against the company has been filed by
hukum sehubungan dengan pencemaran PT Hero Krida Utama (formely PT Hareda
nama baik oleh PT Hero Krida Utama (d/h Krida Utama) through Commercial
PT Hareda Krida Utama) melalui Pengadilan Court - South Jakarta dengan
Negeri - Jakarta Selatan dengan nomor No. 750/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel and the
perkara: 750/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel dan legal case proceeding is still ongoing as of
kasus tersebut masih dalam proses sampai the date of completion of these financial
dengan tanggal laporan keuangan ini. statements.

c. Pada tanggal 29 Januari 2014, Perusahaan c. On January 29, 2014, the Company submits
mengajukan kembali permohonan again a lawsuit for suspension of payment
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang against PT Karunia Bumi Nusantara and
(PKPU) terhadap PT Karunia Bumi PT Hero Krida Utama with Commercial
Nusantara dan PT Hero Krida Utama melalui Court and the legal case proceeding is still
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri ongoing as of the date of completion of
Jakarta Pusat dan kasus tersebut masih these financial statements.
dalam proses sampai dengan tanggal
laporan keuangan ini.

37. Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru 37. Prospective Accounting Pronouncements

Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan The Indonesian Institute of Accountants has
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) issued the following Interpretations of Financial
dan Pernyataan Pencabutan Standar Akuntansi Accounting Standards (ISAK) and Statement of
Keuangan (PPSAK) yang berlaku efektif pada Withdrawal of Financial Accounting Standards
periode yang dimulai 1 Januari 2014 sebagai (PPSAK) which will be effective for annual period
berikut: beginning January 1, 2014 as follows:

ISAK ISAK

1. ISAK No. 27, Pengalihan Aset dari 1. a.


ISAK No. 27, Transfer of Assets from
Pelanggan Customers

- 85 -
PT Tifa Finance Tbk PT Tifa Finance Tbk
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, (Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)

2. ISAK No. 28, Pengakhiran Liabilitas 2. a.


ISAK No. 28, Extinguishing Financial
Keuangan dengan Instrumen Ekuitas Liabilities with Equity Instruments

3. ISAK No. 29, Biaya Pengupasan Lapisan 3. a.


ISAK No. 29, Stripping Costs in the
Tanah dalam Tahap Produksi pada Production Phase of a Surface Mine
Tambang Terbuka

PPSAK PPSAK

PPSAK No. 12, Pencabutan PSAK 33: Aktivitas PPSAK No. 12, Withdrawal of PSAK 33:
Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Accounting of Land Stripping Activities and
Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum. Environmental Management in General Mining.

Perusahaan memperkirakan bahwa penerapan The Company does not expect that the above
ISAK dan PPSAK di atas tidak berdampak ISAKs and PPSAK will have an impact on the
terhadap laporan keuangan. financial statements.

*******

- 86 -

You might also like