879 2787 1 PB
879 2787 1 PB
879 2787 1 PB
Received: (9 September 2021) Accepted: (16 September 2021) Published: (30 September 2021)
Abstract
De Potlood's tutoring, which has only been established for 3 years, provides services in terms of
education for elementary to high school students to meet additional learning needs outside of school
hours. Tutoring guidance will usually be carried out face-to-face (offline) according to the schedule
chosen by the student. By carrying out the additional exams given, De Potlood's tutoring still uses
paper media as a tool for doing exams, which then the test results will be assessed manually by the
teacher and returned to the students. When the Covid-19 pandemic occurred, learning activities
were carried out online using google form as a medium to answer the given exam questions, then
the learning materials and videos would be uploaded via the WhatsApp group. Based on the ongoing
process, there are obstacles, namely the teacher cannot know whether students will download the
material and videos that have been shared, and the teacher needs to manually recapitulate the
results of student examination. So a learning media system was made for this tutorial. With this new
system, it is hoped that it can help teachers and students in more effective learning activities, so that
teachers can upload learning materials and videos more easily.
Abstrak
Bimbingan belajar De Potlood yang baru berdiri 3 tahun, memberikan pelayanan jasa dalam hal
edukasi untuk siswa SD hingga SMA untuk memenuhi kebutuhan pelajaran tambahan diluar jam
sekolah. Bimbingan belajar biasanya akan dilaksanakan secara tatap muka (offline) sesuai dengan
jadwal yang telah dipilih oleh siswa. Dengan melaksakan ujian-ujian tambahan yang diberikan,
bimbingan belajar De Potlood masih menggunakan media kertas sebagai alat untuk mengerjakan
ujian, yang kemudian hasil ujian tersebut akan dinilai secara manual oleh guru dan dikembalikan
lagi kepada siswa. Saat terjadinya pandemi Covid-19 kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring
dengan menggunakan google form sebagai media untuk menjawab soal ujian yang diberikan,
kemudian materi dan video pembelajaran akan di upload melalui grup WhatsApp. Berdasarkan
proses yang berjalan terdapat kendala yaitu guru tidak dapat mengetahui apakah siswa akan
mengunduh materi dan video yang telah dibagikan, dan guru perlu merekapitulasi hasil pengerjaan
ujian siswa secara manual. Maka dibuatlah sebuah sistem media pembelajaran untuk bimbel ini.
Dengan adanya sistem sistem yang baru ini akan dapat diharapkan dapat membantu guru dan siswa
dalam kegiatan pembelajaran yang lebih efektif, sehingga guru dapat mengupload materi dan video
pembelajaran lebih mudah.
Kata Kunci: Rancang Bangun, Website, Extreme Programing, MYSQL, Usability Testing.
kemampuan teknologi yang dimiliki perangkat komputer aplikasi ini dapat memudahkan dapat membantu guru dan
mampu mengintegrasikan berbagai fungsi media (mulai siswa dalam kegiatan pembelajaran yang lebih efektif,
dari audio, visual, animasi, sistem transisi, kemampuan sehingga guru dapat mengupload materi dan video
interaktif, sampai kepada layanan sistem hypertexs) di pembelajaran lebih mudah. Siswa dapat menjawab soal
dalam satu medium, yang disebut komputer [1] [2]. yang diberikan melalui website dan melihat me-review
Media pembelajaran merupakan bagian integral jawaban yang salah maupun benar, serta meningkatkan
dalam sistem pembelajaran. Banyak macam media kepuasan siswa terhadap pelayanan bimbingan belajar
pembelajaran dapat digunakan. Penggunaannya meliputi walaupun dalam keadaan pembelajaran daring serta
manfaat yang banyak pula. Penggunaan media pemanfaatan teknologi dalam keadaan pandemi Covid-19.
pembelajaran harus didasarkan pada pemilihan yang tepat.
Sehingga dapat memperbesar arti dan fungsi dalam 2. Tinjauan Pustaka
menunjang efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran.
Media pembelajaran juga dapat diartikan sebagai segala 2.1. Rancang Bangun
sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan Perancangan merupakan salah satu hal yang penting
(message), merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan dalam membuat program. Adapun tujuan dari perancangan
kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong proses adalah untuk memberi gambaran yang jelas serta lengkap
belajar. Bentuk-bentuk media pembelajaran digunakan kepada pemrogram dan ahli teknik yang terlibat.
untuk meningkatkan pengalaman belajar agar menjadi Perancangan harus berguna dan mudah dipahami sehingga
konkret. Pembelajaran dengan menggunakan media dapat dengan mudah digunakan. Perancangan atau rancang
pembelajaran tidak hanya sekedar menggunakan kata-kata merupakan serangkaian prosedur untuk menterjemahkan
(symbol verbal). Dengan demikian, dapat kita harapkan hasil analisa dan sebuah sistem ke dalam bahasa
hasil pengalaman belajar lebih berarti bagi peserta didik. pemrograman untuk mendeskripsikan dengan detail
Dalam hal ini Gagne dan Briggs menekankan pentingnya bagaimana komponen-komponen sistem tersebut dapat di
media pembelajaran sebagai alat untuk merangsang proses implementasikan [5] [6].
belajar. Berdasarkan definisi tentang media pembelajaran
di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran 2.2. Sistem Informasi
adalah suatu alat atau benda yang dapat digunakan untuk Sistem informasi dapat diartikan sebagai sistem
perantara menyalurkan isi pelajaran atau materi yang yang menghasilkan output berupa informasi yang berguna
disampaikan agar peserta didik mudah untuk memahami bagi tingkatan manajemen. sistem informasi adalah suatu
materi yang disampaikan oleh guru [3] [4]. sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
Bimbingan belajar De Potlood yang baru tiga tahun kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
berdiri, beralamatkan di Jl. Terong No.105 Iring Mulyo, operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi suatu
Metro Timur. Memberikan pelayanan jasa dalam hal organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
edukasi untuk siswa SD hingga SMA untuk memenuhi laporan-laporan yang diperlukan [7] [8] [9].
kebutuhan pelajaran tambahan diluar jam sekolah.
Bimbingan belajar biasanya akan dilaksanakan secara tatap 2.3. Media Pembelajaran
muka (offline) sesuai dengan jadwal yang telah dipilih oleh Media pembelajaran merupakan bagian integral
siswa. Dengan melaksakan ujian-ujian tambahan yang dalam sistem pembelajaran. Banyak sekali bermacam
diberikan, bimbingan belajar De Potlood masih media pembelajaran yang dapat digunakan.
menggunakan media kertas sebagai alat untuk mengerjakan Penggunaannya juga meliputi manfaat yang banyak pula.
ujian, yang kemudian hasil ujian tersebut akan dinilai Penggunaan media pembelajaran harus didasarkan pada
secara manual oleh guru dan dikembalikan lagi kepada pemilihan yang tepat. Sehingga dapat memperbesar arti
siswa. Saat terjadinya pandemi Covid-19 kegiatan dan fungsi dalam menunjang efektivitas dan efisiensi
pembelajaran dilakukan secara daring dengan dalam suatu proses pembelajaran [10] [11] Blended
menggunakan google form sebagai media untuk menjawab learning adalah sebuah model pembelajaran yang
soal ujian yang diberikan, kemudian materi dan video menggabungkan antara pembelajaran tatap muka (face to-
pembelajaran akan di upload melalui grup WhatsApp. face) dengan e-learning. Blended learning merupakan
Berdasarkan proses yang berjalan terdapat kendala yaitu konsep baru dalam pembelajaran dimana penyampaian
guru tidak dapat mengetahui apakah siswa akan materi dapat dilakukan di kelas dan online [12] [13].
mengunduh materi dan video yang telah dibagikan, dan
guru perlu merekapitulasi hasil pengerjaan ujian siswa 2.4. Bimbingan Belajar
secara manual. Bimbingan belajar adalah bimbingan yang
diarahkan untuk membantu para individu dalam
Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan
menghadapi dan memecahkan masalah-masalah akademik
pengembangan aplikasi yaitu Rancang Bangun Sistem
dengan cara mengembangkan suasana-suasana belajar-
Sistem Informasi Media Pembelajaran Berbasis Website
pada Bimbingan Belajar De Potlood. Diharapkan dengan
137
Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi (JTSI), Vol: 2 No: 3, 136 - 147
mengajar yang kondusif agar terhindar dari kesulitan Untuk sistem manajemen basis data menggunakan
belajar. piranti lunak MySQL.
138
Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi (JTSI), Vol: 2 No: 3, 136 - 147
140
Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi (JTSI), Vol: 2 No: 3, 136 - 147
141
Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi (JTSI), Vol: 2 No: 3, 136 - 147
Gambar 13. Tampilan Halaman Raport Siswa 4.1.13 Implementasi Halaman Utama Siswa
Tampilan halaman utama adalah tampilan setelah
4.1.11 Implementasi Cetak Raport Siswa siswa berhasil login. Pada halaman siswa dapat mengakses
Tampilan cetak raport siswa merupakan desain profile, mata pelajaran dan SBMPTN. Halaman utama
laporan raport siswa yang nantinya dapat dicetak dan di admin dapat dilihat pada gambar 16.
serahkan ke orang tua siswa. Tampilan laporan raport
siswa dapat dilihat pada gambar 14.
142
Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi (JTSI), Vol: 2 No: 3, 136 - 147
4.2 Pengujian
4.2.1 Pengujian Usability Standar ISO/IEC 25010
Pada tahapan ini dilakukan pengujian terhadap Rancang
Bangun Sistem Informasi Media Pembelajaran Berbasis
Website (Studi Kasus: Bimbingan Belajar De Potlood). Pada
pengujian ini penulis menggunakan enam aspek Usability
Standar ISO/IEC 25010, yaitu
Appropriateness Recognizability, Learnability Operability
User Error Protection, User Interface Aesthetics dan
Accessibility. Pengujian ini ditujukan kepada target
pengguna yaitu Admin, Guru dan Siswa:
143
Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi (JTSI), Vol: 2 No: 3, 136 - 147
Tabel 2. Responden Pengujian Aspek Usability Tabel 3. Perhitungan Hasil Pengujian Aspek Usability
1. Perhitungan Hasil Pengujian Aspek Fungsional 3. Perhitungan Hasil Pengujian Aspek Performance
Suitability Effeciency
144
Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi (JTSI), Vol: 2 No: 3, 136 - 147
Tabel 5. Perhitungan Hasil Pengujian Aspek Performance 5. Perhitungan Hasil Pengujian Aspek Maintability
Effeciency
Tabel 7. Perhitungan Hasil Pengujian Aspek
Maintability
4. Perhitungan Hasil Pengujian Aspek Usability 6. Perhitungan Hasil Pengujian Aspek Portability
Tabel 6. Perhitungan Hasil Pengujian Aspek Usability Tabel 8. Perhitungan Hasil Pengujian Aspek Portability
145
Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi (JTSI), Vol: 2 No: 3, 136 - 147
Berdasarkan perhitungan diatas maka range yang Usability Standar ISO/IEC 25010, yaitu
didapat untuk aspek Usability Standar ISO/IEC 25010 Appropriateness Recognizability, Learnability
masuk ke dalam kategori sangat baik dengan persentase Operability User Error Protection, User Interface
92%. Rentang kriteri interprestasi dapat dilihat pada Aesthetics dan Accessibility memperoleh hasil
tabel 9. 88,38%. Maka dapat disimpulkan bahwa perancangan
sistem ini dinyatakan sangat baik untuk digunakan
Tabel 9. Rentang Kriteria Interprestasi dan layak untuk di implementasikan.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian yang
telah diuraikan, maka saran yang dapat diberikan untuk
pengembangan lebih lanjut dari Rancang Bangun Sistem
Informasi Media Pembelajaran Berbasis Website (Studi
Kasus: Bimbingan Belajar De Potlood) antara lain:
1. Sistem Informasi Media Pembelajaran Berbasis
Website (Studi Kasus: Bimbingan Belajar De Potlood)
Dari perhitugan pengujian di atas, dapat disimpulkan selanjutnya dapat dikembangkan menjadi sistem
bahwa Rancang Bangun Sistem Informasi Media berbasis mobile.
Pembelajaran Berbasis Website Bimbingan Belajar De 2. Untuk mendukung kelancaran dan kinerja dari Sistem
Potlood memperoleh hasil yang sangat baik untuk
Informasi Media Pembelajaran Berbasis Website (Studi
digunakan melalui hasil perhitungan Skala Likert
memperoleh hasil 88,38%. Maka dapat disimpulkan bahwa Kasus: Bimbingan Belajar De Potlood) perlu diadakan
perancangan sistem ini dinyatakan sangat baik untuk pemeliharaan (maintenance) yang baik dan teratur
digunakan dan layak untuk di implementasikan.
DAFTAR PUSTAKA
5 Kesimpulan
[1] S. Ahdan, A. R. Putri, and A. Sucipto, “Aplikasi M-
5.1 Kesimpulan
Learning sebagai Media Pembelajaran Conversation
Berdasarkan pembahasan penelitian tentang
pada Homey English,” Sist. J. Sist. Inf., vol. 9, no. 3,
Rancang Bangun Sistem Informasi Media Pembelajaran
pp. 493–509, 2020.
Berbasis Website Bimbingan Belajar De Potlood sebagai
[2] A. Harahap, A. Sucipto, and J. Jupriyadi,
media E-Learning yang mudah digunakan, membantu
“Pemanfaatan Augmented Reality (Ar) Pada Media
efisensi waktu dalam menghitung nilai pada soal ujian yang
Pembelajaran Pengenalan Komponen Elektronika
diberikan, dan dapat membantu guru dalam membuat
Berbasis Android,” J. Ilm. Infrastruktur Teknol. Inf.,
laporan rekapitulasi nilai dengan lebih mudah.maka dapat
vol. 1, no. 1, pp. 20–25, 2020.
disimpulan bahwa:
[3] V. H. Saputra and E. Febriyanto, “Media
1. Untuk menghasilkan sebuah Sistem Informasi Media
Pembelajaran Berbasis Multimedia Untuk Anak Tuna
Pembelajaran Berbasis Website Bimbingan Belajar Grahita,” Mathema J. Pendidik. Mat., vol. 1, no. 1, pp.
De Potlood berbasis web yang dapat digunakan oleh 15–23, 2019.
Admin, Guru dan Siswa diperlukan sebuah [4] P. Permata and W. D. Rahmawati, “Pengembangan
pengembangan sistem dengan menggunakan metode Media Pembelajaran Berbasis Multimedia pada
pengembangan Extreme Programming (XP) dimulai Materi Kalkulus,” UNION J. Ilm. Pendidik. Mat., vol.
6, no. 3, pp. 277–286, 2018.
dari planning, desain, coding, dan testing. Dari
[5] I. Ahmad and H. Indra, “Rancang Bangun Sistem
tahapan pengembangan ini dibuatlah rancangan Tiket Masuk Pada Objek Wisata Pantai Mutun,” J.
desain sistem menggunakan UML yaitu degnan Ilm. Rekayasa dan Manaj. Sist. Inf., vol. 2, no. 2, pp.
model perancangan usecase diagram, activity 61–71, 2016.
diagram, dan class diagram. Dari tahapan [6] Y. Rahmanto, “RANCANG BANGUN SISTEM
Implementasi di sistem ini menggunakan PHP dengan INFORMASI MANAJEMEN KOPERASI
text editor Sublime Text dan MySQL. MENGGUNAKAN METODE WEB
ENGINEERING (Studi Kasus: Primkop Kartika
2. Rancang Bangun Sistem Informasi Media
Gatam),” J. Data Min. dan Sist. Inf., vol. 2, no. 1, pp.
Pembelajaran Berbasis Website Bimbingan Belajar
24–30, 2021.
De Potlood berdasarkan hasil pengujian aspek
146
Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi (JTSI), Vol: 2 No: 3, 136 - 147
147