Sorting Struktur Data
Sorting Struktur Data
Disusun Oleh :
Fauzan
362358302054
1E
Buatlah Grafik Fungsi Time terhadap jumlah data seperti contoh grafik berikut, yang digunakan
untuk menganalisa dari pemakaian METODE SORTING, mulai insertion, selection, bubble dan
shell.
Dengan menggunakan data acak dengan jumlah data (n) mulai dari 5, 10, 50, 100, 500. (agar
cepat bisa menggunakan data generate). Nanti hasil dimasukkan di table excel
import 'dart:math';
List<int> generateRandomData(int n) {
return data;
int j = i - 1;
arr[j + 1] = arr[j];
j = j - 1;
arr[j + 1] = key;
int minIndex = i;
minIndex = j;
if (minIndex != i) {
arr[i] = arr[minIndex];
arr[minIndex] = temp;
int n = arr.length;
arr[j + 1] = temp;
int n = arr.length;
int j;
arr[j] = temp;
void main() {
};
switch (algorithm) {
insertionSort(copyData);
break;
selectionSort(copyData);
break;
bubbleSort(copyData);
break;
shellSort(copyData);
break;
stopwatch.stop();
}
}
print(row);
JUMLAH DATA INSERTION SORT SELECTION SORT BUBBBLE SHORT SHELL SHORT
5 5.21 1.819 1.129 1.097
10 0.017 0.02 0.026 0.02
50 0.258 0.261 0.545 0.16
100 0.897 0.998 2.325 0.405
500 12.136 11.179 26.149 3.484
Penjelasan
Program di atas adalah contoh implementasi algoritma pengurutan (sorting) dalam bahasa
pemrograman Dart. Program ini mengimplementasikan empat jenis algoritma pengurutan,
yaitu:
1. *Insertion Sort*: Algoritma ini mengurutkan elemen satu per satu dengan membandingkan
setiap elemen dengan elemen lainnya dan memindahkan elemen ke posisi yang tepat.
2. *Selection Sort*: Algoritma ini secara berulang memilih elemen minimum dari sisa elemen
yang belum diurutkan dan memindahkannya ke bagian depan.
3. *Bubble Sort*: Algoritma ini secara berulang membandingkan setiap pasangan elemen yang
berdekatan dan menukar mereka jika urutannya salah.
4. *Shell Sort*: Algoritma ini merupakan variasi dari Insertion Sort yang menggunakan jarak
(gap) tertentu untuk membandingkan dan menukar elemen yang jauh.