Pengenalan Database
@ My Skill - Follow
"ad = Mey
Q a
G
SQL fir Data Analysis Series from Data Science & Data Analysis Path
MySkillid
A. Apaitu Database
Database adalah kumpulan data yang terorganisir secara sistematis dan
dapat diakses, dikelola, serta diperbarui dengan mudah. Data dalam
database disimpan dalam tabel yang terhubung satu sama lain melalui kunci
relasional atau hubungan. Database digunakan untuk menyimpan dan
mengelola informasi yang beragam, mulai dari data pelanggan, transaksi
bisnis, inventaris, hingga data ilmiah.
Contoh database yang umum adalah database pelanggan toko online.
Berikut ini penjelasan tentang database pelanggan toko online:
1. Tabel Pelanggan: Tabel ini berisi informasi tentang pelanggan seperti
ID pelanggan, nama, alamat, nomor telepon, dan email. Setiap baris
dalam tabel mewakili satu pelanggan, dan setiap kolom mewakili
atribut atau informasi khusus tentang pelanggan.
Contoh:
ry
Pelanggan Nama Alamat No.Telepon Email
001 John Ji.Merdeka (081234567890 jolt le.com
Smith 128
002 Jane Ji.Pahlawan (082345678001 jane le.com
Doe 456
003 Mark J. Perjuangan 083456780012 [email protected]
Lee 780
2. Tabel Pesanan: Tabel ini berisi informasi tentang pesanan yang dilakukan
oleh pelanggan. Setiap baris dalam tabel mewakili satu pesanan dan
memiliki atribut seperti ID pesanan, ID pelanggan, tanggal pesanan, dan
total pesanan.
Contoh:
IDPesanan ID Pelanggan ‘Tanggal Pesanan ‘Total Pesanan
001 001 2028-05-01 $50
002 002 2028-05-02 $75
003 oot 2023-05-03 $30
Dalam contoh di atas, ID Pelanggan pada tabel Pesanan menghubungkan
pesanan dengan pelanggan tertentu melalui kunci relasional. Dengan
menggunakan database, informasi tentang pelanggan dan pesanan dapat
disimpan dan diakses dengan mudah. Database juga memungkinkan operasi
seperti pencarian, pengurutan, dan pembaruan data secara efisien.
Selain itu, database juga dapat memiliki lebih banyak tabel dan hubungan
yang kompleks antara tabel, tergantung pada kebutuhan bisnis atau aplikasi
yang menggunakan database tersebut.
Hubungan Antar Data dalam Database
:Dalam konteks database, terdapat beberapa istilah penting yang perlu
dipahami, yaitu atribut, relasi, domain, tuple, cardinality, dan degree.
Berikut adalah penjelasan singkat untuk masing-masing istilah tersebut:
1. Atribut: Atribut adalah unit dasar data yang mewakili karakteristik
dari suatu entitas. Dalam konteks tabel, atribut mewakili kolom-
kolom yang ada dalam tabel. Misalnya, dalam tabel pelanggan,
atribut dapat mencakup Nama, Alamat, Nomor Telepon, dan
sebagainya.
N
. Relasi: Relasi adalah hubungan atau keterkaitan antara dua entitas
dalam database. Dalam konteks database relasional, relasi mengacu
pada tabel, di mana entitas direpresentasikan sebagai baris atau tuple
dalam tabel tersebut. Setiap relasi memiliki nama yang unik dan
terdiri dari beberapa atribut.
&
. Domain: Domain adalah kumpulan nilai yang valid atau tipe data
yang diizinkan untuk suatu atribut dalam tabel. Misalnya, atribut
“Usia” dalam tabel pelanggan dapat memiliki domain berupa
bilangan bulat positif.
*
‘Tuple: Tuple mengacu pada baris atau entitas tunggal dalam tabel.
Setiap tuple mewakili satu set nilai untuk setiap atribut yang terkait.
Dalam tabel pelanggan, setiap baris atau tuple mewakili satu
pelanggan dengan nilai-nilai atribut yang terkait seperti Nama,
Alamat, dil.
oe
Cardinality: Cardinality menggambarkan jumlah baris atau entitas
yang ada dalam suatu relasi atau tabel. Misalnya, cardinality tabel
pelanggan adalah jumlah pelanggan yang terdaftar dalam toko online.
2
. Degree: Degree mengacu pada jumlah atribut yang ada dalam suatu
relasi atau tabel. Degree dapat digunakan untuk menggambarkan
kompleksitas relasi atau tabel. Misalnya, jika ada dua atribut dalam
suatu tabel, maka tabel tersebut memiliki degree dua atau disebut
juga sebagai relasi dua aritas.
Pemahaman yang baik tentang atribut, relasi, domain, tuple, cardinality, dan
degree adalah penting untuk memahami dan mengelola struktur dan isi
dalam sebuah database.
RDBMS
RDBMS (Relational Database Management System) adalah sistem
pengelolaan database yang didasarkan pada model relasional. RDBMS
digunakan untuk mengelola data dalam database relasional, di mana data
disimpan dalam tabel yang terhubung melalui hubungan kunci relasional.
RDBMS memungkinkan pengguna untuk menyimpan, mengakses,
memperbarui, dan mengelola data dengan cara yang terstruktur dan efisien.
Beberapa contoh RDBMS yang populer adalah MySQL, Oracle Database,
Microsoft SQL Server, dan PostgreSQL.
Berikut adalah penjelasan singkat tentang RDBMS dan beberapa
komponennya:
1. Tabel: RDBMS menggunakan tabel untuk menyimpan data. Tabel
terdiri dari baris dan kolom. Setiap baris dalam tabel mewakili entitas
tunggal atau rekord, sedangkan setiap kolom mewakili atribut atau
informasi khusus tentang entitas tersebut.
n
. Skema: Skema adalah struktur logis dari database yang didefinisikan
menggunakan tipe data, batasan, dan hubungan antar tabel. Skema
menggambarkan bagaimana tabel terorganisir dan bagaimana
mereka berhubungan satu sama lain.
o
. Kunci Relasional: Kunci relasional digunakan untuk menghubungkan
antara tabel-tabel dalam database. Kunci ini bisa berupa kunci utama
(primary key) yang mengidentifikasi unik setiap baris dalam tabel,
dan kunci asing (foreign key) yang menghubungkan baris dalam satu
tabel dengan baris dalam tabel lain.ory ey
CT) = oreion key
Contoh Primary dan Foreign Key . Sumber: midteknologicom
4. Operasi CRUD: RDBMS menyediakan operasi CRUD (Create, Read,
Update, Delete) untuk mengelola data. Operasi ini memungkinkan
pengguna untuk membuat (insert), membaca (select), memperbarui
(update), dan menghapus (delete) data dalam tabel.
5. SQL (Structured Query Language): SQL adalah bahasa yang digunakan
untuk berinteraksi dengan RDBMS. SQL digunakan untuk membuat,
mengubah, dan mengambil data dari database. Dengan SQL, pengguna
dapat membuat pernyataan (query) untuk mengambil data yang diinginkan,
melakukan operasi penggabungan (join) antar tabel, membuat pembaruan
data, dan lain-lain.
6. Integritas Data: RDBMS juga menyediakan mekanisme untuk memastikan
integritas data. Ini termasuk aturan validasi (constraints) seperti kunci
utama, kunci asing, pembatasan unik (unique constraint), dan batasan
Jainnya yang memastikan bahwa data yang dimasukkan ke dalam database
memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
RDBMS memberikan kerangka kerja yang kuat dan efisien untuk mengelola
data dalam lingkungan relasional. Dengan menggunakan RDBMS, pengguna
dapat mengatur, menyimpan, dan mengambil data dengan cara yang
terstruktur, konsisten, dan andal.
B. Mengatur Database dengan SQL
SQL (Structured Query Language) adalah bahasa pemrograman yang
digunakan untuk mengelola dan mengoperasikan database relasional. SQL
digunakan untuk membuat, mengubah, menghapus, dan mengambil data
dari database. Dengan SQL, Anda dapat melakukan berbagai operasi seperti
membuat tabel, menambahkan data ke dalam tabel, mengubah data yang
ada, menghapus data, dan melakukan kueri untuk mengambil data yang
diperlukan.
Pengenalan Query dalam SQL
Dalam SQL, query adalah pernyataan atau perintah yang digunakan untuk
mengambil, memanipulasi, atau mengubah data dalam database relasional.
Query SQL digunakan untuk mengajukan pertanyaan atau permintaan
tertentu terhadap database, dan database akan memberikan hasil yang
sesuai dengan query tersebut.
Query SQL ditulis dengan menggunakan perintah “SELECT” untuk
mengambil data, dan dapat disertai dengan klausa-klausa tambahan seperti
“FROM”, “WHERE”, “GROUP BY”, “HAVING”, “ORDER BY”, dan sebagainya,
untuk mengatur dan membatasi data yang dihasilkan.
Contoh sederhana dari query SQL adalah sebagai berikut:
SELECT kolom1, kolom2
FROM nama_tabel
WHERE kondisi;
Dalam contoh di atas, query SQL akan mengambil data dari tabel
“nama_tabel” dengan memilih kolom-kolom “kolom1” dan “kolom2”, serta
menerapkan kondisi tertentu yang ditentukan dalam klausa “WHERE”.
Query SQL juga dapat digunakan untuk melakukan operasi- operasi lain
seperti penggabungan data dari beberapa tabel dengan menggunakan
“JOIN”, menghitung jumlah, rata-rata, atau total dengan menggunakan
fungsi agregasi seperti “SUM”, “AVG”, “COUNT”, dan banyak lagi.
Query SQL merupakan salah satu aspek penting dalam pengelolaan dan
analisis data dengan menggunakan database relasional. Dengan
menggunakan query SQL yang tepat, Anda dapat memperoleh data yang
diperlukan dari database dengan cara yang efisien dan efektif.
Perintah Utama dalam SQL :
DDL (Data Definition Language), DML (Data Manipulation Language), dan
DCL (Data Control Language) adalah tiga kategori utama perintah dalam
SQL yang digunakan untuk mengelola database relasional. Berikut ini
penjelasan singkat tentang masing-masing kategori:oo DML
TcL
comm
ROLLBACK
SAVEPONT
SET TRANSACTION
ext suscr
roe ier
Ror troare
"TRUNCATE BaLETE
coum wat
SOLAN ou
tock ate
DDL, DML, DCL. Sumber: geeksforegeeks.org
1. DDL (Data Definition Language): DDL digunakan untuk
mendefinisikan struktur database dan objek-objek terkait di
dalamnya. Beberapa perintah DDL umum meliputi:
CREATE: Membuat objek database baru seperti tabel, view, indeks, dan
sebagainya.
ALTER: Mengubah struktur objek yang sudah ada dalam database, seperti
menambah atau menghapus kolom dalam tabel.
DROP: Menghapus objek database yang tidak diperlukan lagi.
TRUNCATE: Menghapus semua data dari tabel tetapi mempertahankan
struktur tabel.
RENAME: Mengganti nama objek dalam database.
2. DML (Data Manipulation Language): DML digunakan untuk
memanipulasi (menambah, mengubah, menghapus) data dalam tabel.
Beberapa perintah DML umum meliputi:
SELECT: Mengambil data dari satu atau lebih tabel menggunakan klausa
SELECT.
INSERT: Menambahkan data baru ke dalam tabel.
UPDATE: Mengubah data yang sudah ada dalam tabel.
DELETE:
Menghapus data dari tabel.
MERGE: Menggabungkan operasi INSERT, UPDATE, dan DELETE dalam
satu perintah.
3, DCL (Data Control Language): DCL digunakan untuk mengatur akses
pengguna dan izin dalam database. Beberapa perintah DCL umum meliputi:
GRANT: Memberikan izin akses ke pengguna atau peran dalam database.
REVOKE: Mencabut izin akses dari pengguna atau peran dalam database.
DENY: Menolak izin akses ke pengguna atau peran dalam database
Perintah-perintah DDL, DML, dan DCL digunakan secara berbeda dalam
SQL. DDL digunakan untuk membuat atau mengubah struktur database,
DML digunakan untuk memanipulasi data dalam tabel, dan DCL digunakan
untuk mengatur izin akses. Penggunaan yang tepat dari perintah-perintah
ini akan memungkinkan pengelolaan dan manipulasi data yang efisien dan
efektif dalam database relasional.
Contoh,
ooo ear imote7
eo eo
ay eco]
eco]
Tabel Customer
a. Contoh Query SELECT: Mengambil semua data dari tabel “Customers”.
SELECT * FROM Customers;
comm | City
eo ooo
sy oe
ee
Output SELECTb. Contoh Query SELECT dengan kondisi: Mengambil data pelanggan
dengan “City” = “London”
SELECT * FROM Customers WHERE City = ‘London’;
cess OM Cory ies]
og ee)
Output SELECT
c. Contoh Query INSERT: Menambahkan data baru ke dalam tabel
“Customers”,
r INTO Customers (CustomerID, Name, City) VALUES (4, ‘Emily
Berlin’);
Croc soe mod ots
road ea
Poe ea
H
H ry Sag)
H
Y
H cat Desc
Output INSERT
ntoh Query UPDATE: Mengubah data pelanggan dengan
UPDATE Customers SET Name = ‘Daniel’ WHERE CustomerID = 3;
aod mots
sy eos
road ere
Pr oc
oy fl
Output UPDATE
customerID”
e. Contoh Query DE!
TE: Menghapus data pelanggan dengan
DELETE FROM Customers WHERE CustomerID = 2;
Croc so mod tong
en or]
rest eC]
ity Coa
Output DELETE
Learn More via : https://myskill.id/course/database-introduction