1 PB

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 9

Jambura Journal of Animal Science E-ISSN 2655-4356

Volume 4 No 2 May 2022 P-ISSN 2655-2280

ANALISIS PENDAPATAN USAHA PETERNAKAN AYAM PETELUR


“GOLDEN PANIKI PS”
Analysis of Livestock Business Income Laying Chicken “Golden Paniki Ps”

Ingriet D. R. Lumenta., Richard E. M. F. Osak., Vanessa Rambulangi., dan Stevy P. Pangemanan


Prodi Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi Manado
Jl. Kampus Selatan, Manado, 95115
*Corresponding author: email: [email protected]

ABSTRACT

This study aimed to analyze the reception, production costs and revenue on the farm Chickens Laying “Golden
Paniki PS”. The determination method using a sample of case study method. This study uses primary data and
secondary data. Analysis of the data used in this study using descriptive data analysis. The results of the
analysis show that the amount of production costs incurred in the maintenance of laying hens Golden Paniki
PS each for fixed costs of Rp.28,676,667 (1.99%) while for variable costs of Rp. 1,440,577,940 (99.05%). The total
cost incurred for 3,000 laying hens in one production period is Rp. 1,469,254,607 (100%), the total revenue is
Rp. 1,710,288,000/ production period, and the total income of farmers is Rp. 241,033,393/production period.
Based on the results of the analysis, it is concluded that the total revenue from the Golden Paniki PS livestock
business is Rp. 1,710,288,000/ production period, with a total production cost of Rp.1,469,254,607/ production
period, so that the total income earned is Rp. 241,033. 393/productionperiod. Revenue Cost Ratio (R/C Ratio)
for laying hens business Golden Paniki PS is obtained with avalue of 1,16 or greater than 1, which means this
business has a profit so it is feasible to run.

Keywords: Business; Income; Laying Chickens

ABSTRAK

Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis penerimaan, biaya produksi dan keuntungan usaha AyamPetelur
Golden Paniki PS. Penelitian ini telah dilaksanakan di usaha peternakan ayam petelur (Golden Paniki PS),
melalui penedekatan studi kasus menggunakan data primer dan data sekunder. Analisis deskripsi digunakan
mendapatkan gambaran pendapatan dan biaya produksi dari usaha peternakan ayam petelur “Golden Paniki
PS”penelitian. Hasil analisis menunjukkan bahwa besarnya biaya tetap yang dikeluarkan sebesar
Rp.28.676.667 (1,99%), dan biaya variabel sebesar Rp.1.440.577.940 (99,05%). Biaya produksi untuk kapasitas
usaha sebanyak 3.000 ekor ayam petelur sebesar Rp.1.469.254.607, total penerimaan sebesar Rp.1.710.288.000,
dan total pendapatan atau keuntungan peternak sebesar Rp.241.033.393. Berdasarkan hasil analisis,
penerimaan dari usaha Golden Paniki PS sebesar Rp.1.710.288.000/periodeproduksi, dengan mengeluarkan
biaya produksi sebesar Rp.1.469.254.607/periode produksi, total pendapatan yang diperoleh sebesar
Rp.241.033.393/periode produksi. Revenue Cost Ratio (R/C Ratio) usaha ayam petelur Golden Paniki PS
diperoleh nilai sebesar 1,16 dan usaha ayam petelur Golden Paniki PS layak untuk dijalankan.

Kata Kunci : Pendapatan, Usaha Peternakan, Ayam Petelur

Cara Mengutip (Citation Style)


Lumenta D. R I., Osak E.M.F.R., Rambulangi V R., dan Pangemanan P.S, 2022. Analisis Pendapatan Usaha Peternakan Ayam Petelur“Golden
Paniki Ps”. Jambura journal of Animal Sciences. 4 (2). 117-126.

@ 2021 - Lumenta D. R I., Osak E.M.F.R., Rambulangi V R., dan Pangemanan P.S,.The under License. CC-BY-NC-SA 4.0

Publisher: Animal Husbandry Department, Gorontalo State University 117


https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjas/issue/archive
Jambura Journal of Animal Science E-ISSN 2655-4356
Volume 4 No 2 May 2022 P-ISSN 2655-2280

PENDAHULUAN dapat menghasilkan daging ayam untuk


Pembangunan peternakan di menambah pendapatan. Tujuan dalam usaha
Indonesia memiliki prospek yang cerah di ayam petelur yaitu untuk memenuhi
masa yang akan datang, hal ini disebabkan kebutuhan protein hewani dan mendapatkan
karena besarnya jumlah penduduk sehingga keuntungan dalam memperbaiki taraf hidup
secara matematis permintaan akan produk peternak. Febianty (2011), menyatakan bahwa
peternakan seperti daging, telur dan susu dalam usaha peternakan, setiap peternak
akan semakin meningkat. Widyantara, et al, selalu mengharapkan pendapatan.
(2017) mengemukakan, sub sektor peternakan Pendapatan ditentukan oleh nilai
yang berperan dalam penyediaan protein penjualan produksi dan biaya produksi.
hewani adalah di bidang perunggasan. Usaha Peternakan Ayam Petelur Golden
Menurut Purwaningsih (2014), dalam dunia Paniki PS yang ada di Desa Tetey Kecamatan
perunggasan, usaha peternakan ayam petelur Dimembe Kabupaten Minahasa Utara mulai
mengalami perkembangan yang pesat dan dijalankan pada tahun 2015 dengan jumlah
umumnya bersifat komersial. ternak yang dipelihara sebanyak 3000 ekor.
Kebutuhan protein dari hewani dapat Lokasi usaha peternakan ayam petelur
dipenuhi hewan air, yaitu ikan dan produk air Golden Paniki PS terletak jauh dengan
lainnya, serta hewan ternak, seperti ayam, pemukiman penduduk, ini sesuai pendapat
kambing, dan sapi. Daging dan telur yang Rasyaf (2012) yang mengatakan tanah atau
berasal dari ayam merupakan sumber protein lokasi peternakanharus jauh dari pemukiman
yang mudah ditemukan dan memiliki harga penduduk. Menurut Rasyaf (2012), bahwa
yang mudah dijangkau (Prasetyo, 2018). ayam petelur dapat berproduksi optimal pada
Ayam Petelur merupakan jenis ras unggul temperatur 18-210C. Keadaan suhu
dari hasil persilangan antara bangsa-bangsa lingkungan yang tinggi membutuhkan energi
ayam yang dikenal memiliki daya yang lebih banyak untuk pengaturan suhu
produktivitas yang tinggi terhadap produksi tubuh, sehingga mengurangi penyediaan
daging dan telur (Dermawan ,2018). Menurut energi untuk produksi telur (Latipudin dan
Sumadi (2015), ayam petelur yang sudah afkir Mushawwir, 2011).
METODE PENELITIAN menggunakan metode pendekatan studi
Penelitian ini telah dilaksanakan di kasus.
usaha peternakan ayam petelur Golden Paniki Analisis Data
PS berlokasi di Desa Tetey Kecamatan Data yang dikumpulkan di tabulasi
Dimembe Kabupaten Minahasa Utara. dan di analisis dengan meggunakan metode
Penelitian ini berlangsung dari tanggal 18 deskriptif. Untuk mengetahui biaya total,
Januari sampai 27 Februari 2021. Sumber data secara matematis, mengikuti saran
yang digunakan dalam penelitian ini adalah (Syarifudin, 2012; Momongan, dkk, 2020)
data primer dan data sekunder. Penelitian ini sebagai berikut:

Total Biaya Produksi (Total Cost/TC):


TC = TFC + TVC
Keterangan :
TC = Total Cost/Biaya Total (Rp)
TFC = Total Fixed Cost/Biaya Tetap Total (Rp)
TVC = Total Variable Cost/BiayaVariabel Total (Rp)

Penerimaan (Revenue)
TR = Q x P
Keterangan :
TR = Total Revenue/Penerimaan Total(Rp)
Q = Quantit /Jumlah Produksi (Kg)
P = Price/Harga Produksi (Rp/Kg)

Publisher: Animal Husbandry Department, Gorontalo State University 118


https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjas/issue/archive
Jambura Journal of Animal Science E-ISSN 2655-4356
Volume 4 No 2 May 2022 P-ISSN 2655-2280

Pendapatan/Keuntungan (Profit)
Pr =TR-TC
Keterangan :
Pr = Profit/ Keuntungan/Pendapatan(Rp)
TR = Total Revenue/Penerimaan Total(Rp)
TC = Total Cost/Biaya Total (Rp)

HASIL DAN PEMBAHASAN menggumpulkan feses. Hasil penelitian


Kandang dan Perlengkapannya menunjukkan bahwa biaya untuk tenaga kerja
Kandang adalah struktur atau sebesar Rp.132.000.000/periode produksi,
bangunan yang dibuat untuk ternak. Menurut dan jika dirata-ratakan upah tenaga kerja
Perwitasari et al. (2011), populasi ayam yang untuk satu bulan sebesar Rp.6.000.000 untuk 2
dipelihara dalam jumlah besar memerlukan orang tenaga kerja.
kandang yang banyak dan dalam
penempatan kandang yang tersedia, Vaksinasi dan Pengobatan
pembuatannya mencakup aspek kesehatan Hasil penelitian menunjukkan
serta tata lingkungan kandang yang baik dan bahwa usaha peternakan ayam petelur
teratur, dengan demikian jika terjadi hal-hal Golden Paniki PS melakukan vaksinasi pada
yang berpengaruh terhadap masalah ayam ayam petelur hanya untuk starter dan grower
akan lebih cepat terkontrol dan terkendali dari umur 0-88 hari dan biaya vaksin dan
(Maliki, dkk, 2018; Murni, dkk 2022). Hasil obat-obatan sebesar Rp. 29.700.000. Hal ini
penelitian menunjukkan bahwa sistem sesuai dengan hasil penelitian (Lestari, 2022;
perkandangan ayam petelur pada peternakan Kencana, dkk, 2016; Syahruddin, dkk, 2020)
Golden Paniki PS menggunakan kandang bahwa pencegahan penyakit dengan
battery, dengan tempat pakan yang pemberian vaksinasi ND dan Gumboro
menggunakan pipa paralon bentuk diumur 3 hari-21 hari dan berulang hingga 20-
memanjang, sedangkan tempat minum yang 33 minggu, dilakukan pada pukul 07.00 Wita
terbuat dari bahan plastik yang berbentuk dan sore hari pukul 16.00 Wita.
persegi dan ditempatkan di depan kotak
battrey. Peralatan kandang yang digunakan Produksi Telur
untuk pemeliharaan ayam petelur Golden Menurut Tumion, et al. (2017)
Paniki PS terdiri dari tempat pakan, tempat menyatakan bahwa produksi telur yang baik
minum, ember, tong air, sapu lidi, sekop, harus disesuaikan dengan kualitas dan
mesin pompa air, mesin genset,dan baki telur. kuantitas pakan karena produksi dan kualitas
Biaya untuk bangunan kandang sebesar Rp. telur akan maksimal apabila kualitas pakan
120.000.000, gudang tempat pakan sebesar yang diberikan dapat memenuhi kebutuhan
Rp. 50.000.000, peralatan kandang sebesar Rp. berdasarkan umur dan tata laksana
56.230.000. Nurcholis, et al. (2017) yang pemeliharaan. Hasil penelitian, diperoleh
menjelaskan bahwa keuntungan kandang bahwa ayam mulai berproduksi pada umur
sistem battery antara lain mempermudah 18 minggu dan diafkir pada umur 88 minggu.
pengontrolan ayam. Hal ini sesuai dengan Karlia, et al. (2017),
menyatakan produksi telur ayam petelur
Tenaga Kerja adalah 77-85%. Produksi telur dari usaha
Tenaga kerja pada usaha peternakan peternakan ayam petelur Golden Paniki PS
ayam petelur Golden Paniki PS yaitu berasal yang dipelihara sebanyak 3.000 ekor, dari
dari luar keluarga dan terdiri dari 2 orang. jumlah tersebut ternak ayam yang mulai
Kegiatan yang dilaksanakan setiap hari berproduksi berjumlah 2.910 ekor, maka
adalah membuat ransum, pemberian ransum rataan telur perhari sebanyak 1.901 butir/hari
dan air minum, membersihkan kandang dan sedangkan rata-rata produksi telur per
peralatan, menggumpulkan telur dan minggu sebanyak 13.307 butir/minggu dan

Publisher: Animal Husbandry Department, Gorontalo State University 119


https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjas/issue/archive
Jambura Journal of Animal Science E-ISSN 2655-4356
Volume 4 No 2 May 2022 P-ISSN 2655-2280

untuk telur retak sebanyak 663 butir/minggu. petelur di Golden Paniki PS menghasilkan
Mortalitas feses sebanyak 3 karung/hari, untuk 1 bulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat jumlah feses yang dihasilkan ayam petelur
diketahui bahwa tingkat mortalitas dari sebanyak 90 karung. Saluran pemasaran feses
ternak ayam petelur pada usaha peternakan diantaranya, ada konsumen yang sudah
ayam petelur Golden Paniki PS sebesar 0,07%. menjadi langganan tetap dan juga ada
Mortalitas pada masa grower atau sebelum konsumen yang langsung datang di kandang
berproduksi terdapat 90 (0,03%) ekor ayam seperti petani sayuran, menjadikan feses
yang mati, sisa ternak ayam yangberproduksi sebagai pupuk. Feses yang dijual dimasukkan
sejak umur 18 minggu sampai umur 88 ke dalam karung, dengan berat per karung 30
minggu berjumlah 2.910 ekor. Mortalitas pada kg. Feses yang dihasilkan per hari di jual
masa layer atau saat berproduksi terdapat 210 dengan harga Rp. 6.000/karung. Hal ini
(0,07%) ekor ayam yang mati. Hal ini sesuai sejalan dengan hasil penelitian Harahap, dkk
dengan pendapat Rayaf (2012), menyatakan (2021) yang menyatakan bahwa limbah
bahwa tingkat mortalitas ayam pada masa kotoran ayam petelur di peternakan ayam
bertelur antara 0,03% hingga 0,5%. Bangun Rezeki Desa Tuntungan I, Kecamatan
Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang belum
Pemasaran Telur, Ayam Afkir dan Feses dimanfaatkan secara maksimal. Limbah
Saluran pemasaran yang digunakan kotoran ayam petelur dikeluarkan setiap
peternakan Golden Paniki PS dalam harinya rata-rata 0,075 kg/ekor, artinya 540
memasarkan telur, ayam afkir dan feses ekor ayam 40,5 kg/hari yang diproduksi oleh
meliputi dua saluran yaitu : (1) dari peternak peternakan ayam petelur Bangun Rezeki
langsung kepada konsumen, dan (2) dari milik warga di Desa Tuntungan I Kecamatan
peternak ke pedagang pengumpul/pengecer Pancur Batu.
ke konsumen. Umur ayam afkir di Golden
Biaya Produksi Usaha Peternakan Ayam
Paniki PS adalah umur 88 minggu. Hal ini
Petelur Golden Paniki PS
tidak sejalan dengan Ditjen Peternakan dan
Kesehatan Hewan (2019) yang menyatakan
Biaya tetap (Fixed Cost)
bahwa umumnya ayam petelur harus sudah
Biaya tetap (Fixed Cost) adalah biaya
diafkir pada umur 80 minggu karena semakin
yang dikeluarkan oleh usaha ternak ayam
bertambahnya umur ayam kualitas telur yang
petelur, yang penggunaannya tidak habis
dihasilkan akan semakin menurun dan untuk
dalam satu masa produksi. Biaya tetap (Fixed
menyeimbangkan ketersediaan (supply)
Cost) pada usaha ternak ayam petelur Golden
dengan kebutuhan (demand) telur konsumsi.
Paniki PS adalah biaya peralatan kandang,
Berbeda dengan pendapat Gillespie dan
biaya pembangunan gudang, dan biaya
Flanders, (2015) yang menyatakan bahwa
mesin, biaya penyusutan yang didalamnya
umur ayam afkir berkisar 96 minggu, dan siap
termasuk penyusutan kandang, gudang,
untuk dikeluarkan dari kandang.
peralatan dan mesin. Total biaya tetap yang
Saluran pemasaran untuk ayam afkir
dikeluarkan pada usaha peternakan ayam
yang dipanen saat berakhirnya produksi
petelur Golden Paniki PS sebesar
pemasarannya, ada konsumen langsung
Rp.28.676.667 selama periode produksi dapat
datang membeli di kandang, dan ada juga
dilihat ditabel 1. Hasil penelitian
yang membeli melalui pedagang
menunjukkan total biaya tetap yang
pengumpul/perantara yang sudah menjadi
dikeluarkan pada usaha peternakan ayam
pelanggan tetap. Harga ayam afkir dijual
petelur Golden Paniki PS sebesar
dengan harga Rp. 50.000 per ekor. Hasil
Rp.28.676.667 selama periode produksi, dapat
penelitian menunjukkan bahwa usaha ayam
dilihat pada tabel 1.

Publisher: Animal Husbandry Department, Gorontalo State University 120


https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjas/issue/archive
Jambura Journal of Animal Science E-ISSN 2655-4356
Volume 4 No 2 May 2022 P-ISSN 2655-2280

Tabel 1. Biaya Tetap Usaha Peternakan Ayam Petelur Golden Paniki PS


No Uraian Unit Harga Umur Penyusutan
(Rp) Ekonomis (Rp)
1 Kandang 1 120.000.000 15 tahun 8.000.000
2 Gudang 1 50.000.000 15 tahun 3.333.333
3 Peralatan Kandang
-Tempat Makan 250 35.000.000 3 tahun 11.666.667
-Tempat Minum 1.500 10.500.000 3 tahun 3.500.000
- Ember 4 80.000 3 tahun 26.667
- Tong Air 2 6.000.000 5 tahun 1.200.000
- Sekop 3 150.000 3 tahun 50.000
4 Mesin Pompa Air 1 3.000.000 5 tahun 600.000
5 Mesin Genset 1 1.500.000 5 tahun 300.000
Total Biaya Tetap 226.230.000 Total Penyusutan 28.676.667

Biaya Variabel (Variable Cost) Shop dalam satu periode produksi sebesar Rp.
Biaya Variabel (Variable Cost) adalah 10.181.440.000. Biaya variabel pada usaha
biaya yang besar kecilnya sangat tergantung peternakan ayam ras petelur Rajawali Poultry
kepada skala produksi. Biaya yang tergolong Shop terdiri dari biaya bibit, biaya pakan,
biaya variabel (Variable Cost) pada usaha biaya OVK, biaya listrik dan biaya
ternak ayam petelurGolden Paniki PS adalah transportasi.
biaya pembelian bibit DOC, pembelian baki Biaya Total (Total Fixed)
telur, pembelian sapu lidi, biaya pakan, Biaya Total merupakan
biaya obat-obatan dan vaksin, biaya tenaga penjumlahan dari total biaya tetap (Total Fixed
kerja (2 orang), biaya transportasi, dan biaya Cost) dan total biaya variabel (Total Variable
listrik. Hasil penelitian diperoleh bahwa total Cost) total pada usaha peternakan ayam
biaya variabel pada usaha peternakan ayam petelur Golden Paniki PS yang dikeluarkan
petelur Golden Paniki PS sebesar Rp. dalam satu periode produksi pemeliharaan.
1.440.577.940 selama periode produksi, dapat Hasil penelitian menunjukkan total biaya
dilihat pada tabel 2. Hasil penelitian yang di keluarkan usaha peternakan ayam
Porwanto, dkk (2019) menunjukkan bahwa petelur Golden Paniki PS sebesar Rp.
total biaya variabel yang dikeluarkan oleh 1.469.254.607 selama periode produksi dapat
usaha ternak ayam ras petelur Rajawali Poultry dilihat pada tabel 2.
Tabel 2. Biaya Produksi Usaha Peternakan Ayam Petelur Golden Paniki PS
No Jenis Biaya Jumlah (Rp)
A Biaya Tetap
1 Biaya Penyusutan Kandang, 28.676.667
Gudang, Peralatan dan Mesin
Jumlah Biaya Tetap 28.676.667
B Biaya Variabel
1 Pembelian Bibit DOC 66.000.000
2 Pembelian Baki Telur 5.600.000
3 Pembelian Sapu Lidi 360.000
4 Biaya Pakan
a.Umur 0-12 Minggu 152.103.840
b.Umur 13-17 Minggu 62.118.000
c.Umur 18-88 Minggu 920.096.100
Jumlah Biaya Pakan 1.134.317.940
5 Biaya Obat-obatan & Vaksin 29.700.000
6 Biaya Tenaga Kerja (2 Orang) 132.000.000
7 Biaya Transportasi 66.000.000
8 Biaya Listrik 6.600.000
Jumlah Biaya Variabel 1.440.577.940
Total Biaya A+B 1.469.254.607

Publisher: Animal Husbandry Department, Gorontalo State University 121


https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjas/issue/archive
Jambura Journal of Animal Science E-ISSN 2655-4356
Volume 4 No 2 May 2022 P-ISSN 2655-2280

Analisis Usaha Peternakan Ayam Petelur Pendapatan (Profit)


Golden Paniki PS Pendapatan usaha peternakan ayam
petelur, produksi yang dimaksud adalah
Penerimaan (Revenue) output berupa telur dan daging dan untuk
Penerimaan di perhitungkan hanya menghasilkan ouput tersebut diperlukan
dalam wujud tunai yang diterima oleh pengorbanan berupa biaya produksi yang
peternak dari hasil penjualan saja yang di besarnya tergantung pada besarnya biaya
perhitungkan dalam penerimaan (Dewanti yang dikeluarkan untuk menghasilkan telur.
dan Sihombing, 2012). Hasil penelitian Menurut Triana, et al. (2011) bahwa biaya
menunjukkan bahwa penerimaan pada usaha produksi yang besar dan seimbang dengan
ayam petelur Golden Paniki PS sebesar skala usaha maka tingkat pendapatan
Rp.1.710.288.000 selama periode produksi peternak akan semakin besar pula bila sistem
dapat dilihat pada tabel 3. pengolahannya dilakukan secara optimal.

Tabel 3. Analisis Penerimaan dan Pendapatan Usaha Peternakan Ayam Petelur GoldenPaniki PS

No Uraian Jumlah (Rp) %


1 Pengeluaran
a Biaya Sebelum berproduksi
1.Penyusutan (Peralatan,Kandang,Gudang,Mesin) 5.000.000 0,4
2.Bibit DOC 66.000.000 4,5
3.Sapu Lidi 360.000 0,03
4.Pakan 214.221.84015
5.Obat-obatan & Vaksin 29.700.000 2,02
6.Tenaga Kerja 25.500.000 1,7
7.Transportasi 12.750.000 0,9
9.Listrik 1.275.000 0,1
Jumlah (1a) 354.806.84024
b Biaya pada saat berproduksi
1.Penyusutan 23.676.667 1,61
2.Pakan 920.096.100 63
3.Tenaga Kerja (2 Orang) 106.500.000 7,2
4.Transportasi 53.250.000 3,6
5.Baki Telur 5.600.000 0,5
6.Listrik 5.325.000 0,36
Jumlah (1b) 1.114.447.767 75,97
Total (1a) + (1b) 1.469.254.607 100
2. Penerimaan
A Penjualan Telur Utuh 1.511.664.000 88,4
B Penjualan Telur Retak 51.744.000 3,0
C Penjualan Ayam Afkir 135.000.000 7,9
D Penjualan Feses (Pupuk Kandang) 11.880.000 0,7
Jumlah Penerimaan (2) 1.710.288.000 100
3 Pendapatan (2-1) 241.033.393
Pendapatan Perbulan 10.956.063

Menurut Maulana, et al. (2017) bahwa semakin tinggi penerimaan produksi yang
semakin besar populasi ayam yang dipelihara diperoleh. Total pendapatan adalah sebesar

Publisher: Animal Husbandry Department, Gorontalo State University 122


https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjas/issue/archive
Jambura Journal of Animal Science E-ISSN 2655-4356
Volume 4 No 2 May 2022 P-ISSN 2655-2280

Rp.241.033.393/periode produksi (22 bulan) pendapat Asnawi (2013) bahwa keuntungan


dan secara rata-rata perbulan peternak pada usaha peternakan ayam petelur
mendapatkan pendapatan sebesar merupakan selisih antara penerimaan total
Rp.10.956.063/bulan. Produksi yang dengan biaya total produksi yang
diperoleh selisih dari total penerimaan dikeluarkan.
dengan total pengeluaran. Maharani dan
R/C Ratio (Revenue Cost Ratio)
Suparno (2017) menyampaikan bahwa
Nilai R/C Ratio merupakan nilai dasar
masing-masing peternakan ayam petelur
titik inpas dengan nilai 1, diman kondisi
memiliki jumlah produksi dan pendapatan
usaha tidak untung tidak rugi. Nilai R/C
yang berbeda-beda. Pendapatan diperoleh
usaha ayam petelur Golden Paniki PS
dari selisih antara total penerimaan dengan
digambarkan dalam table 4.
total pengeluaran, hal ini sesuai dengan
Tabel 4. R/C Ratio Usaha Peternakan Ayam Petelur Golden Paniki PS
Uraian Jumlah
Total Penerimaan Total Biaya ProduksiR/Cratio 1.710.288.000
1.469.254.607
1,16

Hasil analisis kelayakan usaha Berarti usaha ini memiliki keuntungan


peternakan ayam petelur Golden Paniki sehingga layak untuk di jalankan. Usaha
PS di Desa Tetey Kecamatan Dimembe peternakan dinyatakan layak lanjutkan
Kabupaten Minahasa Utara menunjukkan dan diteruskan usahanya jika Nilai R/C
bahwa Revenue Cost Ratio (R/C Ratio) Ratio lebih dari 1 (Dermawan, 2018)
diperoleh dengan nilai sebesar 1,16 > 1.

KESIMPULAN penerimaan usaha peternakan sebesar Rp.


Usaha ayam petelur Golden Paniki PS 1.710.288.000/periode produksi, biaya
direkomendasikan layak untuk dilanjutkan produksi sebesar Rp. 1.469.254.607/periode
dan dikembangkan, dengan nilai Revenue produksi, nilai pendapatan diperoleh sebesar
Cost Ratio usaha sebesar 1,16. Nilai Rp.241.033.393/periode produksi.

DAFTAR PUSTAKA Dermawan, R. (2018). Analysis Feasibility of


Asnawi, A. 2013. Perbedaan Keuntungan Usaha Effort Breeding Laying Hens. Jambura
Peternakan Ayam Ras Petelur Antara Journal of Animal Science, 1(1), 25-39.
Sebelum Dan Sesudah Memperoleh Kredit
PT.BRI Di Kabupaten Pinrang. Jurnal Direktorat Jenderal Peternakan dan
Ilmu Pertanian 13 (1) 1-14. Kesehatan Hewan Kementerian
Pertanian Republik Indonesia. 2019.
Candra, S. U. D. Hari, dan B. Hartono. 2012. Surat Edaran No.
“Analisis Ekonomi Usaha Ayam Petelur 12141/SE/PK.230/F/11/2019
Cv, Santoso Farm di Desa Kerjen Tanggal 10 November 2019 Tentang
Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar”. Afkir Final Stock (FS) Layer Umur
Jurnal Ekonomi7 (5) 234-245. Lebih Dari 80 Minggu Tahun 2019.
Febianty. 2011. Strategi Pengembangan Usaha
Dewanti, R. dan Sihombing, G. 2012. Analisis
Pendapatan Usaha Peternakan Ayam Ternak Ayam Petelur. Agromedia
Buras (Studi Kasus Di Kecamatan Pustaka. Jakarta.
Tegalombo, Kabupaten Pacitan). Jurnal
Peternakan 36 (1) 48-56. Gillespie, J. R dan F.B. Flanders. 2015.Modern
Livestock and Poultry Production:
Feeding, Manajemen, Housing and
Publisher: Animal Husbandry Department, Gorontalo State University 123
https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjas/issue/archive
Jambura Journal of Animal Science E-ISSN 2655-4356
Volume 4 No 2 May 2022 P-ISSN 2655-2280

Enquipment. Journal New York. 34 (8) Pangemanan, S. P., Pandey, J., & Oroh,
674-695. F. N. (2020). Analisis Pendapatan
Peternak Broiler Pola Kemitraan (Studi
Harahap, D. N., S. Fitrana., N. P. Kasus Pada Tiga Peternakan Di Desa
Bawamenewi., L. E. Diana., N. Tateli 1 Kecamatan Mandolang). Jurnal
Mardiana. 2021. Pengolahan Limbah EMBA: Jurnal Riset Ekonomi,
Kotoran Ayam Petelur Di Peternakan Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 8(2).
Bangun Rezeki Desa Tuntungan I
Kecamatan Pancur Batu. Jurnal Murni, M., Effendy, E., & Pratama, M. F.
Pengabdian Mitra Masyarakat (2022). Analisis Profitabilitas Usaha
(JURPAMMAS), 1 (1): 1-8. Peternakan Ayam Ras Petelur Pada
Cv. Bellona Mandiri Desa Kalukubula
Karlia, S.W., J. Laihad., Jein Rinny Leke., dan Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten
M. Montong. 2017. PenampilanProduksi Sigi. AGROTEKBIS: E-JURNAL ILMU
Ayam Ras Petelur MB 402 Yang Diberi PERTANIAN, 10(2), 390-396.
Ransum Mengandung Minyak Limbah
Ikan Cakalang (Katsuwonus Palamis L). Nurcholis, Dewi. H, dan Barep. S. 2017.
Jurnal Zootek 37 (1) 123-134. Tatalaksana Pemeliharaan Ayam Ras
Petelur Periode Layer Di Populer Farm
Kencana, G. A. Y., Suartha, I. N., Paramita, N. Desa Kuncen Kecamatan Mijen Kota
M. A. S., & Handayani, A. N. (2016). Semarang. Jurnal Mediagro 5 (2) 38-40.
Vaksin kombinasi Newcastle Disease
Pambudi, A. W., Setiadi, A., & Sarengat, W.
dengan Avian Influenza memicu
(2020). Analisis Finansial Peternakan
imunitas protektif pada ayam petelur
Ayam Petelur Suroso Farm Desa
terhadap penyakit tetelo dan flu
Bakalan Kecamatan Polokarto
burung. Jurnal Veteriner, 17(2), 257-264.
Kabupaten Sukoharjo. Mediagro: Jurnal
Ilmu-Ilmu Pertanian, 15(2).
Lestari, A. (2022). Kesejahteraan Ayam Petelur
Studi Kasus: PT. ITS Kabupaten Porwanto, D., H. A. Zaki Yamani., E. U.
Maros. Anoa: Journal of Animal Antang. 2019. Analisis Pendapatan
Husbandry, 1(1), 17-21. Usaha Ternak Ayam Ras Petelur di
Kota Palangka Raya. J-SEA (Journal
Maharani, D. dan Suparno. 2017. Analisis
Socio Economics Agricultural), 14 (2)
Kelayakan Usaha Peternakan Ayam Ras
28-39.
Petelur di Kecamatan Abunten,Kabupaten
Sumenep. JurnalMaduranch 2 (1) 10-15 Prasetyo R. M. 2018. Analisis Usaha AyamRas
Petelur dan Pendapatan Petani di Desa
Maulana, F.H. Prasetyo, E. Dan Sarengget, W.
Pulau Harapan Kecamatan Sembawa
2017. Analisis Pendapatan Usaha Kabupaten Banyuasin. Universitas
Peternakan Ayam Petelur Sumur Banger
Sriwijawa. Palembang.
Farm Kecamatan Tersono Kabupaten
Batang. Jurnal Mediagro 13 (2) 1-12. Purwaningsih, D.L. 2014. Peternakan Ayam Ras
Petelur di Kota Singkawang. Jurnal
Maliki, M. L., Setiadi, A., & Sarengat, W.
Mosaik Arsitektur 2 (2) 78-88.
(2018). Analisis Profitabilitas Usaha
Peternakan Ayam Petelur Di Suyatno Rasyaf, M.2012. Beternak Ayam Petelur.
Farm Desa Kalisidi Kecamatan Cetakan ke-3. Penebar Swadaya.
Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Jakarta.
Mediagro: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian,
13(1). Rembet, A.A., F.S. Oley, A. Makalew dan
E.K.M. Endoh. 2013. Analisis TitikImpas
Momongan, V. M., Massie, M. T., Usaha Ternak Ayam Ras Petelur

Publisher: Animal Husbandry Department, Gorontalo State University 124


https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjas/issue/archive
Jambura Journal of Animal Science E-ISSN 2655-4356
Volume 4 No 2 May 2022 P-ISSN 2655-2280

“Dharma Gunawan” Di Kelurahan Paniki Syarifuddin, A. K. 2012. Petunjuk Praktis


Bawah Kecamatan Mapanget Kota Menghitung Keuntungan dan
Manado (Studi Kasus). JurnalZootek 33 Pendapatan Usaha Tani. Universitas
(1) 11-20. Lampung Banjarbaru. Lampung
Mangkurat Press.
Syahruddin, S., Nahrowi, N., & Yatno, Y.
(2020). Kemampuan Polisakarida Tumion, B. V.V.J. Panalewan, A. Makalew, B.
Mannan Sebagai Oral Adjuvan Vaksin Rorimpandey. 2017. Pengaruh Biaya
Avian Influenza Pada Ayam Broiler. Pakan Dan Tenaga Kerja Terhadap
Jambura Journal of Animal Science, 2(2), Keuntungan Usaha Ayam Ras Petelur
90-101. Vony Kanaga Di Kelurahan Tawaan Kota
Bitung. Jurnal Zootek 37 (2) 207-215.
Soekartawi. A. 2011. Ilmu Usaha Tani dan
Penelitian Untuk Pembangunan Petani
Widyantara, I.N. P. dan I Gusti. A. K. S. 2017.
Kecil. UI Press. Jakarta.
Analisis Strategi Pemasaran Telur Ayam
Sumadi, B. 2015. Sukses Beternak Ayam Ras, (Studi Kasus di Desa Pesedahan dan Desa
Pedaging dan Petelur. Pustaka Mina. Bugbug, Kabupaten Karangasem). E-
Jakarta. JurnalManajemen 6 (7) 3766-3793.

Publisher: Animal Husbandry Department, Gorontalo State University 125


https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjas/issue/archive

You might also like