Spasial Statistik Untuk Estimasi Dan Peramalan Produksi Pertanian
Spasial Statistik Untuk Estimasi Dan Peramalan Produksi Pertanian
Spasial Statistik Untuk Estimasi Dan Peramalan Produksi Pertanian
Mubekti
Peneliti di Pusat Teknologi Inventarisasi Sumberdaya Alam
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Abstract
Applied Study on Agricultural Production estimate and Forecast by using Area Frame
Sampling in Indramayu and Subang Districts is based on the successfulness of ‘Area
Frame Design’ development for the whole Java Island. A brief explanation of design is
presented to refresh its basic idea. The methodology of the study is discussed and
the mathematical formulation to estimate rice refers to direct expansion approach is
presented. The main aim of the study is to prove that area frame sampling is reliable
to implement for rice production estimate and forecast. For that purpose, sample
segments were extracted and inside the segment crop cutting was conducted. Three
times ground survey were conducted to map rice growing stage and crop cutting. The
analysis of ground data for both yield and harvest area was done then production
estimate was derived. Furthermore, harvest area forcast for next three months after
survey-1 was also conducted. Regarding to the man power capability and the results
in both districts, it is considered that area frame sampling is feasible to implement in
district level.
Key Words: Estimasi, Peramalan, Produksi Padi, Kerangka Sampel Areal
1. PENDAHULUAN
• Produksi (P)
Standar eror dihitung dari akar varian dan
P = A x Y dimana, koefisien variasi dinyatakan dalam
P adalah produksi (Ton) persentasi antara standar eror dan estimasi
A adalah luas panen (Ha) luas.
Y adalah produktivitas rata-rata (Ton/Ha) • Produktivitas (Y)
• Luas Panen (A) Produktivitas diperoleh dari
penimbangan ubinan (crop cutiing) berukuran
Dj = Luas total strata j 2,5 m x 2,5 m yang diadopsi dari metoda
nj = dimensi sampel atau jumlah sampel yang dipakai oleh BPS, kemudian
segmen yang terpilih dalam strata j ekstrapolasikan ke satuan ton/ha. Ubinan
m = jumlah strata dilakukan pada sawah yang akan dipanen
pij = proporsi luas padi dalam segmen i dalam setiap segmen.
strata j 3. LOKASI, WAKTU DAN JADWAL
Aj = Luas total tanaman padi dalam strata j SURVAI
D, adalah luas seluruh strata di Kabupaten
Penelitian dilakukan pada tahun 2006
tertentu
di 2 Kabupaten yaitu Indramayu dan
Rata-rata proporsi luas padi serta variannya Subang. Pemilihan lokasi didasarkan
di srtata j, dalam Kabupaten tertentu kemudahan jangkauan serta potensi padi
dihitung dengan formulasi sebagai berikut pada kedua Kabupaten tersebut.
Penentuan jadwal survai merupakan hal
yang penting dalam statistik padi karena
berkaitan dengan fase pertumbuhan
tanaman. Sedangkan fase pertumbuhan
Luasan tanaman padi dalam segmen dan periode pertumbuhan merupakan
dinyatakan dalam proporsi terhadap luasan parameter kunci untuk estimasi dan
segmen tersebut. Hal tersebut untuk peramalan luas panen. Dengan
menghindari/mengurangi bias, karena peta memperhatikan fase pertumbuhan dan
lapangan secara geometri belum terkoreksi, periode tumbuh padi, jadwal survai
serta adanya kemungkinan kesalahan yang dilakukan sebagai berikut:
dilakukan oleh surveyor dalam
menginterpretasikan batas-batas segmen.