Kesesuaian Pengkajian Resep Racikan Pediatri Di Rsud Siwa: Article Info
Kesesuaian Pengkajian Resep Racikan Pediatri Di Rsud Siwa: Article Info
Kesesuaian Pengkajian Resep Racikan Pediatri Di Rsud Siwa: Article Info
https://journal.farmasi.umi.ac.id/index.php/mpsj
KESESUAIAN PENGKAJIAN RESEP RACIKAN PEDIATRI
DI RSUD SIWA
A. Mumtihanah Mursyid1*, Aztriana1, Melly Amanda Kadir1
Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Muslim Indonesia
Article info Abstract
*Email:
After receiving a prescription, it is the responsibility of a
[email protected] pharmacist to examine the prescription's administrative,
pharmacological, and clinical components for completeness,
suitability, and accuracy. This study aimed to examine the
Keywords:
Prescription assessment; administrative, pharmacological, and clinical completeness of
pediatric concoction pediatric prescriptions at RSUD of Siwa pertinent to Minister
prescriptions; of Health Regulation No. 72 of 2016 concerning
administrative aspects;
pharmaceutical aspects Pharmaceutical Service Standards in Hospitals. This research
and clinical aspects. was conducted at RSUD of Siwa Hospital using descriptive
quantitative methodology. During the period of October to
December 2021, 104 pediatric prescription sheets were
collected retrospectively using the approach of purposive
sampling, and 51 prescription sheets matched the inclusion
criteria and data processing was then performed based on the
completeness of administrative aspect, the suitability of
pharmaceutical aspect and the clinical aspect. The results
obtained on administrative aspect were as comprehensive as
67.91%, pharmacological aspects as comprehensive as 80%,
clinical aspect of the drug interaction component as complete
as 45%, and dosage accuracy as complete as 31,38%.
karena obat tersebut higroskopis chlorpheniramine efek samping yang tidak diinginkan.
maleat sebanyak 15 obat, prednison sebanyak 27 Inkompatibilitas suatu obat bisa saja terjadi
obat, ranitidin sebanyak 11 obat, ibuprofen sebelum sampai ke tangan konsumen yang
sebanyak 1 obat, paracetamol sebanyak 1 obat. disebabkan karena adanya reaksi fisikokimia
Menurut penelitian Kurniawan (2013), dari obat yang satu dengan obat yang lainnya
chlorpheniramine maleat bersifat higroskopis dan antara obat dengan pelarut atau alat yang
karena berbentuk garam yakni maleat.
digunakan [24].
Penyimpanan dexametason ditempat yang
Pada tabel 5 dapat dilihat total
kelembabannya relatif tinggi dapat merusak
keseluruhan hasil penelitian resep di apotek RSUD
stabilitas, sama halnya dengan paracetamol pada
Siwa sebanyak 51 lembar resep yang mengalami
suhu 25 oC dapat menyerap sejumlah kelembapan
intraksi obat sebanyak 45% dengan jumlah 23
yang tidak signifikan dan relatif kelempannya 90
lembar resep dan yang tidak mengalami intraksi
o
C, begitupun dengan ranitidin sensitif terhadap
obat sebanyak 55% dengan jumlah resep 28
cahaya dan kelembapan, ibuprofen stabilitasnya
lembar. Intraksi obat bisa saja terjadi akibat
bersifat oksidatif [22]. Stabilitas prednison
adanya penggabungan bebrapa obat yang dapat
oksidatif [23]. Pada penelitian ini terdapat
menimbulkan intraksi dari obat satu dengan yang
beberapa obat yang tergolong higroskopis tetapi
lain menyebabkan efek toksisitas atau efek
obat yang diracik di RSUD Siwa ini bentuk
samping [25]. Pada interaksi obat terdapat dua
sediaan tablet, farmasi industri telah merancang
mekanisme intraksi yang dapat terjadi yakni
sediaan tablet sedemikian rupa agar sediaan
farmakokinetik dan farmakodinamik dan memiliki
adalah intraksi obat yang risiko berbahayanya berdasarkan umur tetapi juga berdasarkan
sangat tinggi dibanding minor dan mayor berat badan sedangkan pada penelitian ini
dikarenakan mempengaruhi keadaan klinis secara perhitungan dosis yang digunakan hanya
signifikan sehingga harus dihindari [26]. Pada berdasarkan umur pasien.
penelitian ini, kombinasi obat yang paling banyak
mengalami intraksi pada tingkat moderat sebanyak KESIMPULAN
15 lembar resep yaitu kombinasi obat prednison Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan
dan salbutamol yang dapat menimbulkan risiko bahwa : Profil resep racikan pediatri di RSUD
atau keparahan hipokalemia (sel mengkerut)
Siwa pada penelitian ini, resep pasien anak
sehingga terjadi penurunan kalium dalam darah.
yang diambil bulan Oktober - Desember 2021
Ketepatan dosis sangat berpengaruh
sebanyak 51 resep setelah dilakukan
terhadap keberhasilan efek terapi, kelebihan dosis
pengkajian aspek administrasi diperoleh
membahayakan pasien dan kekurangan dosis dapat
menjadikan kegagalan terapi pada pasien [27].
persentase kelengkapan sebanyak 67,91%,
Pada tabel 6 hasil penelitian ketepatan kesesuaian pada aspek farmasetik 80%, aspek
dosis pada resep RSUD Siwa, sebanyak 16 lembar klinis pada komponen intraksi obat sebanyak
resep yang ketepatan dosisnya telah sesuai dan 45% dan ketepatan dosis sebanyak 31,38%.
sebanyak 35 lembar resep yang ketepatan dosisnya Penulisan resep racikan pediatri di RSUD
tidak sesuai. Dilakukan perhitungan dosis dengan Siwa belum sesuai persyaratan resep menurut
menggunkan rumus young, dilling, dan fred Permenkes No. 72 tahun 2016 tentang standar
sehingga diperoleh perhitungan dosis tiap resep.
pelayanan kefarmasian di rumah sakit.
Kecuali, dosis maksimal anak yang telah diketahui
tidak lagi digunakan rumus tersebut untuk
REFERENSI
menghitung dosis obatnya melainkan langsung
[1] Toreh, Esron Eliazar; Lolo, Widya A.; Datu,
dilakukan rasionalisasi dosis maksimal anak
Olvie S. Evaluasi Pelaksanaan Standar
dengan dosis yang ada pada resep dimana dosis
Pelayanan Minimal (Spm) Farmasi Kategori
maksimalnya dilihat dari literatur.
Lama Waktu Tunggu Pelayanan Resep
Pada tabel 8. Terdapat sebanyak 17
Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Advent
obat di bawah dosis, sebanyak 20 obat yang
Manado. Pharmacon, 2020, 9(2): 318-324.
diatas dosis terapi, dan obat yang mengalami