Article Review Aizat N Syahfi

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 12

Konsep Keadilan

Ekonomi Islam
Dalam Sistem
Ekonomi: Sebuah
Kajian Konsepsional
Indra Sholeh Husni
Universitas Islam Indonesia
email: [email protected]
Vol. 6, No. 1 Juni 2020

ARTICLE REVIEW BY :

MUHAMMAD AIZAT BIN MA’AMOR (2022659578


SYAHFI IRFAN BIN SYAHRIL NIZAM (2022602278)
PENGENALAN

Artikel ilmiah bertajuk “KONSEP KEADILAN EKONOMI ISLAM DALAM SISTEM


EKONOMI: SEBUAH KAJIAN KONSEPSIONAL”. Artikel tersebut dikarang oleh
Indra Sholeh Husni dari Universitas Islam Indonesia. Artikel ini adalah vol 6 dan
diterbitkan pada 1 jun 2020. Artikel tersebut juga boleh didapatkan di ejournal unida.

PENDAHULUAN

Artikel tersebut membahas tentang konsep keadilan ekonomi dalam Islam dan
perbandingannya dengan sistem ekonomi kapitalis dan sosialis. Dijelaskan bahwa
Islam menekankan pentingnya keseimbangan antara kepentingan individu dan
kepentingan bersama, serta menentang ketidakadilan dalam sistem ekonomi
kapitalis. Selain itu, juga dijelaskan bahwa sistem ekonomi sosialis juga memiliki
kegagalan, seperti ketergantungan pada pemerintah. Konsep keadilan ekonomi
dalam Islam juga dijelaskan dalam konteks individual dan sosial. Teks ini membahas
konsep keadilan ekonomi dalam Islam, yang menekankan pentingnya adil dalam
aktivitas ekonomi, larangan zalim dan bathil, serta pentingnya profit sharing dan
pembayaran zakat dalam distribusi kekayaan. Islam juga melarang riba dan
menekankan pentingnya adil dalam transaksi jual beli. Ia juga mengetengahkan
peranan zakat, infaq, shodaqoh, dan wakaf dalam memastikan keadilan ekonomi
dan menangani keperluan masyarakat. Artikel itu juga membincangkan larangan
amalan seperti menyorok, monopoli, dan perdagangan tidak adil dalam ekonomi
Islam. Ia menekankan keperluan sistem ekonomi yang seimbang dan adil yang
memberi manfaat kepada seluruh masyarakat. Dibandingkan dengan kegagalan
sistem ekonomi kapitalis dan sosialis, artikel ini menyoroti prinsip-prinsip keadilan
dalam ekonomi Islam.Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengeksplorasi konsep
keadilan dan penerapannya dalam sistem ekonomi Islam.
Selain itu, juga dijelaskan bahwa sistem ekonomi sosialis juga memiliki kegagalan,
seperti ketergantungan pada pemerintah. Konsep keadilan ekonomi dalam Islam
juga dijelaskan dalam konteks individual dan sosial.
APAKAH ISU UTAMA YANG DIBANGKITKAN/DIUTARAKAN OLEH PENULIS?

Isu utama yang dibangkitkan oleh penulis adalah konsep keadilan ekonomi dalam
sistem ekonomi Islam dan penerapannya. Penulis menyoroti kegagalan sistem
ekonomi kapitalis dan sosialis, serta menekankan pentingnya keseimbangan antara
kepentingan individu dan kepentingan bersama dalam ekonomi Islam. Selain itu,
penulis juga menyoroti peran zakat, infaq, shodaqoh, dan wakaf dalam menjamin
keadilan ekonomi dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Larangan praktik seperti
penimbunan, monopoli, dan perdagangan yang tidak adil dalam ekonomi Islam juga
disoroti.

ADAKAH ISU ITU MENARIK? MENGAPA?

Isu keadilan ekonomi dalam konteks sistem ekonomi Islam adalah topik yang sangat
menarik. Hal ini demikian kerana konsep keadilan dalam ekonomi membawakan
pertanyaan penting tentang bagaimana sesebuah sistem ekonomi seharusnya
beroperasi untuk menjaga individu dan masyarakat secara adil dan saksama.

Selain itu, penekanan artikel tersebut pada kegagalan sistem ekonomi kapitalis dan
sosialis juga antara isu yang menarik kerana ia memberikan kefahaman yang lebih
tentang kelemahan serta cabaran yang dihadapi oleh sistem-sistem tersebut dalam
mencapai keadilan ekonomi. Disamping itu, pembahasan tentang keseimbangan
antara kepentingan individu dan kepentingan bersama dalam ekonomi Islam
memberikan wawasan tentang bagaimana sebuah sistem ekonomi dapat
memperhatikan kebaikan kepentingan individu maupun keperluan kolektif
masyarakat.

Tidak dilupakan juga di dalam artikel menyatakan pentingnya zakat, infaq,


shodaqoh, dan wakaf dalam menjamin keadilan ekonomi dan memenuhi keperluan
masyarakat, juga menarik perhatian saya kerana menonjolkan peran filantropi dan
tanggung jawab sosial dalam konteks ekonomi Islam. Tidak dilupakan isu artikel ini
juga menyatakan larangan terhadap praktik-praktik tertentu seperti penimbunan,
monopoli, dan perdagangan yang tidak adil juga menarik minat saya kerana isu
tersebut memberikan pandangan tentang prinsip-prinsip moral dan etika dalam
ekonomi.

Jadi, secara keseluruhan, isu keadilan ekonomi dalam konteks sistem ekonomi
Islam adalah amat menarik kerana ia membukakan perbincangan yang luas tentang
bagaimana sesebuah sistem ekonomi seharusnya dirancang dan dijalankan untuk
memastikan adanya keadilan bagi individu dan masyarakat secara keseluruhan.
ADAKAH ISU YANG DIBANGKITKAN/DIUTARAKAN OLEH PENULIS RELEVAN
BAGI ANDA SEBAGAI SEORANG PENYELIDIK?

Sebagai seorang penyelidik bagi saya, ya dan sangat releven. Isu keadilan ekonomi
dalam konteks sistem ekonomi Islam memiliki relevan yang besar bagi para
penyelidik dalam berbagai bidang pengajian. Jika Anda tertarik pada ekonomi,
sosiologi, agama, atau bidang terkait, isu ini dapat menjadi titik awal yang menarik
untuk belajar.

Pengajian tentang bagaimana sistem ekonomi Islam mencuba untuk


menyeimbangkan kepentingan individu dan kepentingan kolektif masyarakat dalam
konteks keadilan ekonomi bisa menjadi subjek belajar yang mendalam. Anda dapat
mengeksplorasi kesan dan keberkesanan dari prinsip-prinsip ekonomi Islam seperti
zakat, infaq, shodaqoh, wakaf, serta larangan terhadap praktik-praktik tertentu
seperti penimbunan, monopoli, dan perdagangan yang tidak adil.

Pemerhatian tentang implementasi praktik-praktik ekonomi Islam dalam masyarakat


dapat menjadi bahagian penting dari pemerhatian, ia meliputi kesan terhadap
pengagihan kekayaan, kesejahteraan sosial, serta perbedaan dengan sistem
ekonomi lainnya seperti kapitalisme dan sosialisme.

Dengan mendalami isu ini, dapat meneroka perbandingan antara sistem-sistem


ekonomi yang berbeda dan memahami bagaimana prinsip-prinsip ekonomi Islam
dapat memberikan kontribusi terhadap keadilan ekonomi secara meluas.
ADAKAH SAYA SETUJU (ATAU TIDAK SETUJU) DENGAN ISI KANDUNGAN/
HASIL DAPATAN KAJIAN ARTIKEL INI?

Saya setuju dengan isi kandungan dan hasil dapatan kajian artikel ini. Konsep
keadilan ekonomi dalam Islam dan penerapannya, serta peran zakat, infaq,
shodaqoh, dan wakaf dalam menjamin keadilan ekonomi, merupakan topik yang
relevan dalam upaya menciptakan sistem ekonomi yang lebih inklusif dan
berkelanjutan. Saya percaya bahwa memahami prinsip-prinsip keadilan ekonomi
dalam Islam dapat memberikan wawasan yang berharga dalam merancang
kebijakan ekonomi yang lebih adil dan berkelanjutan.

Selain itu, saya juga setuju bahawasanya sistem ekonomi yang dikawal pada
banyak negara ialah didominasi oleh sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi
sosialis telah gagal dan ternyata banyak menimbulkan masalah di banyak negara,
kedua sistem tersebut bukannya mensejahterakan masyarakat, namun sebaliknya
yaitu membuat kekacauan di banyak negara. Hal ini kerana di dalam artikel
menyatakan bahawasanya sistem ekonomi kapitalis memiliki prinsip bahwa
kepemilikan atas harta benda dan seluruh kegiatan ekonomi hanya dimiliki oleh
pihak swasta atau segelintir individu saja. Sedangkan ekonomi sosialis menitik
beratkan bahwa seluruh kegiatan ekonomi hanya dilakukan oleh pemerintah saja,
sehingga masyarakat tidak berhak atas alat-alat produksi, kegiatan distribusi,
maupun kegiatan ekonomi lainnya.

Pada hakikatnya, Islam dengan tegas melarang perbuatan seperti yang dilakukan
kapitalis yang hanya menguntungkan sebagian kecil masyarakat tanpa
memperdulikan masyarakat lainnya yang ada di sekitarnya. Dalam ajaran Islam,
masalah keseimbangan mendapat penekanan dan perhatian secara khusus. Tidak
hanya pada keseimbangan antara kepentingan seseorang dengan kepentingan
bersama, diantara kepentingan dunia dan akhirat, mahupun antara kepentingan
jasmani dan rohani, disertakan idealisme dan realita. Akan tetapi juga,
keseimbangan antara modal dan aktifitas, antara produksi dan pengunaan, serta
adanya sirkulasi kekayaan (Imarah & Muhammad, 1998). Oleh sebab itu, negara
yang menggunakan konsep dasar ekonomi islam lebih Berjaya dari konsep ekonomi
kapitalis dan sosialis.

Artikel ini juga menekankan pentingnya keseimbangan antara kepentingan individu


dan kepentingan bersama dalam ekonomi Islam. Saya setuju juga dengan
penekanan tentang keseimbangan tersebut kerana perbincangan artikel ini relevan
dalam konteks global saat ini, di mana keadilan ekonomi menjadi perhatian utama
dalam usaha menciptakan sistem ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
ADAKAH DAN BAGAIMANAKAH PERSOALAN KAJIAN DIJAWAB OLEH
PENYELIDIK/PENULIS

Metodologi kajian yang digunakan oleh penulis adalah sesuai dengan kajian yang
dijalankan. Penulis menggunakan kaedah Jenis penelitian ini merupakan penelitian
library research. Penelitian ini merupakan studi mengenai teks yang termuat dalam
kitab Al-Akhlak Li Al Banin Jilid 1-2 yang ditulis Syaikh Umar Baraja. Karena yang
diteliti adalah teks tertulis yang berupa korpus (data yang dipakai sebagai sumber
bahan penelitian) maka penelitian ini tergolong dalam pendekatan penelitian
kepustakaan (library research). Penelitian Kepustakaan (library research) adalah
penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan literatur (kepustakaan) baik
berupa buku, catatan maupun laporan hsil penelitian dari penelitian terdahulu.
Objektif kajian ini adalah untuk membahas konsep keadilan ekonomi dalam Islam
dan penerapannya dalam sistem ekonomi, khususnya dalam konteks ekonomi
Islam. Tujuan utamanya adalah untuk menggali dan mengungkap konsep keadilan
dalam ekonomi Islam serta penerapannya dalam sistem ekonomi. Selain itu, kajian
ini juga bertujuan untuk membandingkan konsep keadilan ekonomi dalam Islam
dengan sistem ekonomi kapitalis dan sosialis, serta menyoroti kegagalan kedua
sistem tersebut dalam mensejahterakan masyarakat. Dengan ini kajian dengan
menggunakan penilitian library research amatlah sesuai untuk mengetahui sejarah
sejarah ekonomi kapitalis, sosiolis dan juga islam. Dengan Jenis dan Pendekatan
Penelitian dalam pendekatan penelitian kepustakaan dapat memberi informasi lama
yang tidak lagi diketahui oleh Masyarakat mahupun individu pada masa kini. Dalam
masa yang sama dapat memberi informasi kepada pembaca yang membaca artikel
kajian beliau.

Seterusnya Penulis menjawab persoalan kajian dengan melakukan penelitian


pustaka menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. metode kualitatif ialah
sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata
tertulis atau lisan dari orang-orang yang dapat diamati. Pembahasan utamanya
adalah berkaitan dengan konsep keadilan dan penerapannya pada sistem ekonomi
ekonomi Islam serta penjelasan dari hal tersebut. Jenis penelitian deskriptif kualitatif
merupakan sebuah metode penelitian yang memanfaatkan data kualitatif dan
dijabarkan sejara deskriptif. Jenis penelitian deskriptif kualitatif kerap digunakan
untuk menganalisis kejadian, fenomena, atau keadaan secara sosial. Jenis
penelitian deskriptif kualitatif merupakan gabungan penelitian deskriptif dan kualitatif.
Jenis penelitian deskriptif kualitatif menampilkan hasil data apa adanya tanpa proses
manipulasi atau perlakuan lain. Kelebihan dari menggunakan penelitian deskriptif
adalah Mampu menganalisis masalah atau masalah yang sulit atau tidak terukur
secara numerik. Dengan ini penulis dapat mengetahui sistem ekonomi mana dari
pandangan responden yang bagus diantara kapitalis,sosiolis dan juga islam.
ADAKAH DAPATAN KAJIAN INI BOLEH DIPERCAYAI ATAU MENYAKINKAN
ANDA?
Hasil daripada pembacaan terhadap kajian ini, ianya boleh dipercayai kerana
kajian ini telah membecincangkan konsep keadilan dalam ekonomi Islam dan
membandingkannya dengan system kapitalis dan sosialis. Secara metodologinya,
kajian ini adalah penyelidikan perpustakaan dengan pendekatan deskriptif kualitatif
dengan menujukkan penyelidikkan yang sistematik dan ilmiah. Selain daripada itu
juga, isu – isu yang telah dibentangkan di dalam article ini bertujuan untuk meneroka
dengan lebih mendalam tentang konsep keadilan dan aplikasinya dalam system
ekonomi Islam untukk menunjukkan bahawa kajian ini komprehensif dan berfokus.
Selain itu juga, terdapat di dalam kajian ini beberapa sumber rujukan yang
menerangkan tentang ianya adalah berdasarkan literatur dan penyelidikan yang
sedia ada dalam bidang tersebut. Secara keseluruhannya faktor – faktor ini
menyumbang kepada kredibilti dan kebolehpercayaan article ini.

APAKAH LANGKAH YANG DIAMBIL OLEH PENYELIDIK/PENULIS UNTUK


MEMASTIKAN KESAHAN DAN KEBOLEHPERCAYAAN KAJIAN?
Berdasarkan hasil pembacaan, langkah – langkah yang diambil oleh penulis
untuk memastikan kesahan dan kebolehpercayaan kajian ini adalah dengan
menggunakan metodologi penelitian library research dan pendekatan kualitatif.
Metod ini membuatkan hasil penulisan penulis mempunyai serangkaian kegiatan
yang berkenaan dengan perpustakaan dan menghasilkan data deskriptif yang
berupa kata kata tertulis atau lisan dari orang – orang yang diamati. Selain itu,
penulis juga menggunakan sumber primer seperti buku dan berita untuk mendukung
kajiannya.
Penulis juga membahaskan konsep keadilan dalam ekonomi Islam dan
penerapannya dalam sistem ekonomi Islam dengan bertujuan untuk membahas
konsep keadilan dan penerapan tersebut dalam sesebuah ekonomi khususnya
ekonomi Islam. Hal ini menunjukkan bahawa penulis memiliki fokus yang jelas dalam
kajiannya. Disamping itu, penulis juga merujuk kepada sumber – sumber yang
relevan seperti buku – buku tentang ekonomi Islam dan hak asasi manusia dalam
Islam.
Dengan menggunakan metod – metod ini, penulis boleh membuat penelitian yang
sistematis dan fokus yang jelas serta merujuk kepada sumber – sumber yang
relevan seperti mana penulis yang telah mengambil langkah – langkah untuk
memperkuatkan kesahan dan kebolepercayaan terhadap kajiannya.
ADAKAH PENGKAJI MENGAMBIL LANGKAH YANG RELEVAN BAGI
MEMASTIKAN ETIKA PENYELIDIKAN DIPATUHI?
Penulis article telah mengambil langkah yang relevan untuk memastikan etika
dan penyelidikan diaptuhi sebagai mana penulis article ini telah menggunakkan
metodologi pentlitian yang sistemis iaitu library research dan pendekatan kualitatif
deskriptif. Metod – metod ini membolehkan penulis untuk melakukan serangkaian
kegiatan yang berkenaan dengan kepustakaan dan menghasilkan data deskriptif
yang berupakan kata – kata penulis atau dari orang – orang yang dapat diamati.
Selain itu, penulis juga telah mengambil pendekatan merujuki buku – buku tentang
ekonomi Islam dan hak asasi manusia dalam Islam. Dengan menggunakan metod –
metod ini hasil kajian penelitian menjadi sistemis dan hasil rujukan daripada sumber
– sumber yang relevan telah menunujukan bahawa penulis telah mengambil langkah
untuk memperkuatkan etika dan kepatuhan terhadap penyelidikannya.

ADAKAH ARTIKEL INI DAPAT MENGUBAH ATAU MEMBERI KESAN


TERHADAP CARA ANDA BERFIKIR TENTANG PERKARA YANG
DIBANGKITKAN DALAM ARTIKEL TERSEBUT?
Berdasarkan article, ianya boleh mempengaruhi dan memberi kesan yang
positif kepada pembacanya. Ini kerana article ini telah membahaskan tentang
kepentingan keseimbangan dan keadilan dalam aktiviti ekonomi serta menunjukkan
kesan negative dari sistem ekonomi kapitalis dan sosialis yang menciptakan
ketidakadilan. Konsep keadilan dalam ekonomi Islam seperti larangan zalim dan
bathil, profit sharing, pembayaran zakat, larang riba dan pentingnya berlaku adil
dalam transaksi jual beli boleh dijadikan sebagai teladan kepada pembaca. Selain
itu, article ini juga teah membincangkan tentang zakat, infaq, sedekah dan wakaf
dalam konteks keadilan ekonomi dalam ajaran Islam. Article ini telah memberikan
pemahaman yang teliti kepada pembaca tentang konsep keadilan ekonomi dalam
Islam dan bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi sistem ekonomi secara
keseluruhan.
BAGAIMANAKAH MAKLUMAT ATAU PENGETAHUAN YANG ANDA PEROLEHI
MELALUI PEMBACAAN ARTIKEL INI DAPAT MENCERAHKAN ATAU
MEMPERBAIKI CARA ANDA MELAKSANAKAN PENYELIDIKAN SECARA
KUALITATIF/KUANTITATIF?
Artikel ini memberikan wawasan yang relevan dalam konteks penyelidikan kualitatif,
terutama dalam memahami prinsip-prinsip keadilan ekonomi dalam Islam dan
bagaimana prinsip-prinsip tersebut dapat diterapkan dalam konteks ekonomi global
saat ini. Selain itu, artikel ini juga memberikan pemahaman yang lebih baik tentang
bagaimana prinsip-prinsip keadilan ekonomi dalam Islam dapat memberikan
wawasan yang berharga dalam merancang kebijakan ekonomi yang lebih adil dan
berkelanjutan.

Dalam konteks penyelidikan kuantitatif, artikel ini juga memberikan pemahaman


tentang pentingnya mempertimbangkan aspek keadilan ekonomi dalam merancang
penelitian yang melibatkan data kuantitatif terkait dengan aspek ekonomi dan
distribusi kekayaan. Hal ini dapat memperbaiki cara saya melaksanakan
penyelidikan kualitatif dan kuantitatif dengan mempertimbangkan aspek keadilan
ekonomi dalam merancang dan menganalisis penelitian saya.
BAHAGIAN C : PENUTUP
APAKAH PENEMUAN/ILMU PENGETAHUAN BARU DARIPADA ARTIKEL YANG
ANDA PEROLEHI ATAU PELAJARI SEBAGAI SEOARANG BAKAL
PENYELIDIK?

Melalui pembacaan artikel ini, saya memperoleh pemahaman yang mendalam


tentang konsep keadilan ekonomi dalam Islam dan penerapannya, serta
perbandingannya dengan sistem ekonomi kapitalis dan sosialis. Artikel ini
memberikan wawasan yang relevan dalam konteks penyelidikan kualitatif, terutama
dalam memahami prinsip-prinsip keadilan ekonomi dalam Islam dan bagaimana
prinsip-prinsip tersebut dapat diterapkan dalam konteks ekonomi global saat ini.
Selain itu, artikel ini juga memberikan pemahaman yang lebih baik tentang
bagaimana prinsip-prinsip keadilan ekonomi dalam Islam dapat memberikan
wawasan yang berharga dalam merancang kebijakan ekonomi yang lebih adil dan
berkelanjutan.

Dalam konteks penyelidikan kuantitatif, artikel ini juga memberikan pemahaman


tentang pentingnya mempertimbangkan aspek keadilan ekonomi dalam merancang
penelitian yang melibatkan data kuantitatif terkait dengan aspek ekonomi dan
distribusi kekayaan. Hal ini dapat memperbaiki cara saya melaksanakan
penyelidikan kualitatif dan kuantitatif dengan mempertimbangkan aspek keadilan
ekonomi dalam merancang dan menganalisis penelitian saya.

Melalui artikel ini, saya juga memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang
metodologi penelitian kualitatif, terutama dalam menggunakan pendekatan library
research dan metode kualitatif deskriptif. Saya juga memperoleh wawasan tentang
sumber-sumber rujukan primer yang relevan untuk penelitian kualitatif tentang
konsep keadilan ekonomi dalam Islam.

Dengan demikian, artikel ini memberikan pengetahuan baru yang dapat


memperkaya pendekatan dan metodologi penyelidikan saya, terutama dalam
konteks memahami konsep keadilan ekonomi dalam Islam dan penerapannya dalam
konteks ekonomi global.
BAGAIMANAKAH ANDA AKAN MENGGUNAKAN ILMU PENGETAHUAN INI
DALAM KAJIAN YANG AKAN ANDA LAKUKAN PADA MASA AKAN DATANG?

Saya akan menggunakan ilmu pengetahuan yang saya peroleh dari artikel ini
sebagai landasan untuk kajian saya pada masa akan datang. Artikel ini memberikan
wawasan yang mendalam tentang konsep keadilan ekonomi dalam Islam dan
penerapannya, serta perbandingannya dengan sistem ekonomi kapitalis dan
sosialis. Saya akan mempertimbangkan konsep keadilan ekonomi dalam Islam
sebagai salah satu aspek penting dalam merancang kajian saya, terutama dalam
konteks ekonomi global yang semakin kompleks.

Selain itu, pemahaman yang saya peroleh tentang metodologi penelitian kualitatif,
terutama dalam menggunakan pendekatan library research dan kaedah kualitatif
deskriptif, akan saya terapkan dalam kajian saya. Saya juga akan
mempertimbangkan sumber-sumber rujukan primer yang relevan untuk penelitian
kualitatif tentang konsep keadilan ekonomi dalam Islam.

Dengan demikian, ilmu pengetahuan yang saya peroleh dari artikel ini akan
membantu saya dalam merancang kajian yang lebih holistik dan relevan dengan
konteks ekonomi global serta memperkaya pendekatan dan metodologi penyelidikan
saya.

SEKIRANYA ANDA MELAKUKAN KAJIAN SEPERTI YANG DIBINCANGKAN


DALAM ARTIKEL YANG ANDA PILIH, APAKAH ADA PERKARA YANG INGIN
ANDA UBAH BAGI MENINGKATKAN KUALITI KAJIAN?

Dari artikel yang dipilih, terdapat beberapa perkara yang mungkin ingin saya ubah
untuk meningkatkan kualiti kajian. Pertama, saya akan mempertimbangkan untuk
melibatkan wawancara dengan pakar ekonomi Islam atau praktisi ekonomi yang
berpengalaman dalam menerapkan prinsip keadilan ekonomi dalam Islam. Hal ini
dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam dan praktis tentang penerapan
konsep keadilan ekonomi dalam konteks nyata.

Selain itu, saya juga akan mempertimbangkan untuk melakukan penelitian lapangan
atau studi kasus untuk melihat bagaimana prinsip keadilan ekonomi dalam Islam
diterapkan dalam praktik ekonomi sehari-hari. Hal ini dapat memberikan
pemahaman yang lebih konkret tentang dampak penerapan prinsip keadilan
ekonomi dalam masyarakat.
Terakhir, saya juga akan mempertimbangkan untuk memperluas cakupan kajian
dengan membandingkan penerapan prinsip keadilan ekonomi dalam Islam di
berbagai negara atau konteks ekonomi yang berbeda. Hal ini dapat memberikan
pemahaman yang lebih komprehensif tentang bagaimana prinsip keadilan ekonomi
dalam Islam dapat diterapkan secara global.

Dengan melakukan perubahan-perubahan ini, saya percaya kualiti kajian saya akan
meningkat dan memberikan kontribusi yang lebih signifikan dalam pemahaman
tentang konsep keadilan ekonomi dalam Islam.pilih, apakah ada perkara yang ingin
anda ubah bagi meningkatkan kualiti kajian?

You might also like