Spektek Puskesmas Sukomoro

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 4

PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK

DINAS KESEHATAN
Jl. Dr. Soetomo No.77 Nganjuk
Telp/Fax. (0358) 321161 Email : [email protected]

SPESIFIKASI TEKNIS
REHABILITASI DAN PEMELIHARAAN PUSKESMAS SUKOMORO
(DBHCHT PAK)

Uraian Pendahuluan1
1. Latar Belakang Rehabilitasi dan pemeliharaan Puskesmas Sukomoro (DBHCHT PAK)
merupakan langkah penting dalam menjaga kualitas layanan kesehatan
di wilayah tersebut. Perbaikan dan pemeliharaan bangunan serta fasilitas
Puskesmas adalah upaya untuk memastikan lingkungan yang aman,
nyaman, dan fungsional bagi pasien, tenaga medis, dan pengunjung.
Melalui pembaharuan infrastruktur dan perbaikan sarana kesehatan,
diharapkan Puskesmas Sukomoro dapat terus memberikan layanan
kesehatan yang optimal, memenuhi standar pelayanan yang ditetapkan,
serta menjadi pusat pelayanan kesehatan yang efisien dan inklusif bagi
masyarakat setempat.

2. Maksud dan 1. Maksud.


Tujuan o Kerangka Acuan Kerja (KAK) merupakan pedoman persyaratan
pekerjaan pelaksanaan teknis Rehabilitasi dan Pemeliharaan
Puskesmas Sukomoro (DBHCHT PAK), yang dimaksudkan
sebagai petunjuk bagi semua pihak yang terlibat dalam
penyelenggaraan ini yang memuat beberapa data dan informasi
penting sebagai masukan dan keluaran (output) yang harus
dipenuhi, diperhatikan serta diinterprestasikan kedalam pelaksanaan
tugas pelaksanaan.
o Dengan petunjuk ini diharapkan pihak PPKom, pelaksana teknis
dapat melaksanakan tugas dan kewajiban serta tanggung jawabnya
dengan baik untuk menghasilkan pekerjaan yang memenuhi
standar.
2. Tujuan.
Agar Pelaksana dalam melaksanakan pekerjaan selalu berpegang
pada syarat-syarat teknis yang tercantum dalam Dokumen kontrak
atas pekerjaan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Puskesmas Sukomoro
(DBHCHT PAK).
3. Sasaran Sasaran dalam melaksanakan tugas pelaksanaan antara lain, :
a. Mutu hasil pekerjaan selalu diutamakan, karena mutu pekerjaan
yang baik lebih menjamin tercapainya umur rencana dari
konstruksi tersebut.
b. Pemeriksaan kwantitas dan perhitungan dalam setiap minggunya
yang dijadikan koreksi dari jadwal pelaksanaan yang diajukan
oleh pihak rekanan pelaksana kegiatan. Selanjutnya dapat
sebagai acuan dalam proses tagihan pembayaran yang diajukan
oleh Pelaksana / kontraktor.
c. Melaporkan bila terjadi keterlambatan dan membantu mencari
jalan keluar agar kegiatan selesai sesuai jadwal.

4 Lokasi Kegiatan : Puskesmas Sukomoro Kab. Nganjuk

1
5. Sumber Pendanaan : APBD Tahun Anggaran 2023 / Rp.192.500.000
dan HPS
6. Nama dan Nama Pejabat Pembuat Komitmen : SRI REJEKI, S.KM., M.Si.
Organisasi Pejabat
Pembuat Satuan Kerja : Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk
Komitmen
Data Penunjang2
7. Data Dasar a. Program wajib kesehatan di Puskesmas Sukomoro melaksanakan upaya
promotife dan preventif dalam upaya peningkatan Kesehatan masyarakat
b. Puskesmas Sukomoro dan merupakan Fasyankes yang sudah terakreditasi
8. Standar · Standar Nasional Indonesia SNI 03-2847-2002 tentang tata cara perhitungan
Teknis struktur beton untuk bangunan gedung
· Peraturan beton bertulang Indonesia ( PBI 1991 ), SKNI T-15.1919.03
· Tata cara pengadukan dan pengecoran beton SNI 03-3976-1995
· Ubin lantai keramik, mutu dan cara uji SNI 03-3976-1995
· Peraturan konstruksi kayu di Indonesia (PKKI) NI.5
· Mutu Kayu bangunan SNI 03-3527-1984
· Peraturan umum instalasi listrik (PUIL) SNI 04-0225-1987
· Peraturan Porland Cement Indonesia 1972/NI-8
· Peraturan bata merah sebagai bahan bangunan NI 10
· Peraturan plumbing Indonesia
· Dokumen Perencanaan yang dikeluarkan oleh Konsultan Perencana
 Peraturan Menteri Nomor 22/PRT/M/2018 tentang Pedoman Teknis
Pembangunan Bangunan Gedung Negara
 Pedoman sarana fisik sarana kesehatan

9. Studi – Studi ------


Terdahulu
10. Referensi Dalam pekerjaan Konstruksi ini berlandaskan pada peraturan-peraturan
Hukum sebagai berikut:
(1) Undang-Undang RI No. 4 Tahun 1992, tentang Perumahan dan
Permukiman.
(2) Undang-Undang RI No 12 Tahun 2017 tentang jasa konstruksi .
(3) Undang-Undang RI No. 28 Tahun 2002 tentang Ban gunan Gedung.
(4) Undang-Undang RI No. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
(5) Peraturan Pemerintah RI No. 36 tahun 2005, tentang Peraturan
Pelaksana UU RI No.28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung.
(6) Peraturan Menteri Nomor 22/PRT/M/2018 tentang Pedoman Teknis
Pembangunan Bangunan Gedung Negara
(7) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018
Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
(8) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021
Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
(9) Peraturan Lembaga LKPP Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia
11. Lingkup Lingkup kegiatan ini adalah :
Kegiatan 1). Lingkup Pelayanan (scope Of Service).
Lingkup pelayanan untuk pelaksanaan Pekerjaan Pelaksanan ini adalah
melaksanakan tugas Pelaksanaan dibidang Pembangunan dalam rangka
membantu Pengguna Jasa dalam melaksanakan proses pembangunan di
lapangan bersama konsultan perencana dan pengawas.
2
2). Lingkup Pekerjaan (Scope Of Work).
A. Persiapan
a. Menyusun konsepsi pekerjaan Pelaksana;
b. Melakukan pemeriksaan dan penilaian dokumen untuk
pelaksanaan konstruksi.
c. Menyusun program kerja yang meliputi jadwal pelaksanaan,
jadwal pengadaan bahan, jadal penggunaan tenaga kerja, dan
jadwal penggunaan peralatan berat jika ada.
d. Melaksanakan pekerjaan konstruksi fisik dilapangan sesuai
dengan dokumen pelaksanaan dan metode pekerjaan
B. Pekerjaan Teknis
a. Melaksanakan kebenaran ukuran, kualitas material maupun
komponen bangunan serta peralatan;
b. Membuat laporan kemajuan pekerjaan dan memperbaiki
kerusakan-kerusakan atau cacat fisik selama proses pelaksanaan;
c. Mengadakan pelaksanaan uji konstruksi atas komponen bangunan
atau material, serta memeriksa hasilnya (bila diperlukan);
d. Membuat Job Mix Formula (JMF) campuran beton dan mortar
yang diajukan ke Pengawas dan PPK atau PPTK;
e. Mengajukan penambahan/pengurangan pekerjaan kepada PPK
melalui PPTK. Berdasarkan : RAB , Spesifikasi dan Gambar
(Terlampir)
12. Keluaran3 Laporan Pelaksanaan, meliputi :
a. Membuat Laporan Mingguan dan Bulanan Kemajuan Pekerjaan;
b. Membuat Laporan Kemajuan Pekerjaan untuk pembayaran angsuran,
disertai foto-foto fisik selama proses pelaksanaan;
c. Membuat gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan dilapangan
(as build drawing) yang sesuai sebelum serah terima I (pertama).
Dokumen Laporan dibuat dalam rangkap 5 (lima) termasuk foto–foto asli di
lapangan dan dijilid dalam bentuk buku Dan Soft Copy.
13. Peralatan Tidak ada
Material,
Personil dan
Fasilitas dari
Pejabat
Pembuat
Komitmen
14. Peralatan dan memiliki kemampuan untuk menyediakan fasilitas/peralatan/perlengkapan
Material dari melaksanakan Pekerjaan ini melaksanakan Pekerjaan ini, yaitu:
Penyedia Jasa
Konstruksi JENIS ALAT Jumlah (Unit) minimal Kapasitas Status Kepemlikan
Truck / Pickup 1 - Milik sendiri/sewa
Beton Molen 1 - Milik sendiri/sewa
Gerobak 2 - Milik sendiri/sewa
Alat pemotong 1 - Milik sendiri/sewa
besi
15. Lingkup Melaksanakan pekerjaan konstruksi sesuai dengan kontrak
Kewenangan
penyedia Jasa

16. Jangka Waktu 30 (Tiga puluh) hari kalender


penyelesaian
Kegiatan
3
17. Personil memiliki Tenaga Ahli / Trampil dengan kualifikasi keahlian sbb :

No Jabatan/Ijasah Jml Pengalaman Sertifikat


(th)
1 Pelaksana/ 1 ≥1 SKT pelaksana
Minimal SMK Pembangunan
Sederajat gedung

18. Kualifikasi a. Peserta yang berbadan Usaha harus :


Penyedia Memiliki surat izin usaha
1) Memiliki ijin usaha dalam Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan
Kesehatan (BG008) sesuai Permen PUPR Nomor 19 Tahun 2014 atau
Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Kesehatan (BG005) apabila sudah
dikonversi sesuai Permen PUPR Nomor 06 Tahun 2021 yang masih
berlaku
2) Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) kode KBLI 41015 (konstruksi
bangunan gedung kesehatan)
3) Klasifikasi usaha kecil
b. Memperoleh paling kurang 1 (satu) pekerjaan sebagai Penyedia
Barang/Jasa dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, kecuali
Penyedia Barang/Jasa yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun
c. Menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedang dikerjakan
d. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak
terakhir (SPT Tahunan).
19. Jadwal Sesuai dengan jadwal pengadaan
Tahapan
pelaksanaan
Kegiatan
20. Produksi Semua kegiatan jasa pelaksanaan konstruksi berdasarkan KAK ini harus
dalam Negeri dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain
dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam
negeri.
21. Persyaratan Jika kerjasama dengan penyedia konstruksi lain diperlukan untuk pelaksanaan
Kerjasama kegiatan konstruksi ini maka persyaratan harus sesuai dengan aturan yang
berlaku
22. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut :
Pengumpulan Sesuai dengan kondisi di lapangan
data lapangan

23. Alih Jika diperlukan, Penyedia jasa Konstruksi berkewajiban untuk


Pengetahuan menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan
kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen

Nganjuk, 21 November 2023


Pejabat Pembuat Komitmen
Dinas Kesehatan Kab.Nganjuk

SRI REJEKI, S.KM., M.Si.

You might also like