160 Nur Darmawan Formating
160 Nur Darmawan Formating
160 Nur Darmawan Formating
Datu Muhammad Cordova1*, Shiyami Aulia Nur Darmawan1, Mutiara Alfiyah1, Marsah
Rahmawati Utami1, Lina Nurfadhila1
1
Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Singaperbangsa Karawang,
Indonesia.
e-mail author: [email protected]
ABSTRACT
Tuberculosis is a respiratory disorder that is contagious and is caused by an infection with the bacterium
Mycobacterium tuberculosis (aerobic bacteria). Treatment of tuberculosis usually uses first-line drugs,
namely isoniazid, rifampicin, ethambutol and pyrazinamide. The purpose of this study was to review the
effectiveness of developing HPLC or UPLC methods with UV and MS detectors to review tuberculosis drug
concentrations in biological blood plasma samples. The author's search method in compiling the results of a
journal review regarding the development of methods for analyzing anti-tuberculosis drugs (OAT) in
biological blood samples using databases from Google Scholar and Pubmed®. A total of 26 relevant journals
will be used for discussion in the journal review. The results obtained are the most widely used method in the
analysis of OAT using HPLC/UPLC mass and ultraviolet detectors in a biological sample, blood plasma. It
has been reported in several studies that the UPLC method has increased sensitivity as indicated by a
decrease in LOD and LOQ values compared to the HPLC method.
ABSTRAK
Penyakit tuberkulosis merupakan suatu gangguan pernapasan yang menular dan penyebabnya dari adanya
infeksi bakteri Mycobacterium Tuberkulosis (bakteri aerob). Pengobatan tuberculosis biasa digunakan obat
lini pertama yakni isoniazid, rifampisin, etambutol dan pirazinamid. Tujuan penelitian ini adalah untuk
meninjau efektivitas dari pengembangan metode HPLC atau UPLC dengan detektor UV dan MS untuk
meninjau konsentrasi obat tuberkulosis dalam sampel biologis plasma darah. Metode pencarian penulis
dalam menyusun hasil review jurnal mengenai pengembangan metode analisis obat anti tuberkulosis (OAT)
dalam sampel biologis darah dengan menggunakan database dari Google Scholar dan Pubmed®. Sejumlah
26 jurnal yang relevan akan digunakan untuk pembahasan dalam review jurnal. Hasil yang diperoleh adalah
metode yang paling banyak digunakan dalam analisis OAT dengan menggunakan HPLC/UPLC detektor
massa dan ultaviolet dalam suatu sampel biologis, plasma darah. Dilaporkan dalam beberapa penelitian
bahwa metode UPLC terjadi peningkatan sensitivitas yang ditunjukkan dengan adanya penurunan nilai LOD
dan LOQ dibandingkan dengan metode HPLC.
Kata kunci: Analisis; Obat Anti Tuberkulosis; HPLC; UPLC; Plasma darah