JG-SC-004 Cleaning, Gauging, and Hydrostatic Test
JG-SC-004 Cleaning, Gauging, and Hydrostatic Test
JG-SC-004 Cleaning, Gauging, and Hydrostatic Test
CONSTRUCTION SPECIFICATION 0
WR-PR-004
CLEANING, GAUGING AND
HYDROSTATIC TEST
TANGGAL :
25-MARET-2010
1. LINGKUP.
2. REFERENCE.
3. UMUM.
4. PROCEDUR.
5. CLEANING.
6. GAUGING.
7. HYDROSTATIC TEST.
9. SAFETY
REVISION RECORDS
DISTRIBUTION REMARKS
3.2 Kontraktor harus melaksanakan pekerjaan 3.2 Contractor shall execute the cleaning and
cleaning dan hydrostatik test dengan hydrostatic test according to set out requirements.
memperhatikan ketentuan- ketentuan yang
ditetapkan.
3.3 Pekerjaan cleaning dan hydrostatic test untuk 3.3 Cleaning and hydrostatic test for station piping
pipa stasiun dapat dilakukan perbagian tanpa may executed segmented exclude vessel, pump,
harus mengikut sertakan bejana tekan, pompa, cooler and other equipment that has been tested at
cooler dan peralatan lainnya yang telah diuji tekan the factory or vendor.
di pabrik.
3.4 Jika ada ketentuan yang bertentangan 3.4 Should there be inconsistent requirements
sehingga ada pekerjaan yang tidak dapat resulting in unexecuted work written records shall
dilaksanakan, dibuat catatan dan dilengkapi be made along with descriptions of the problems for
dengan penjelasan kemudian masalah tersebut further evaluation. In case of alterations Owner’s
akan dievaluasi. Jika ada perubahan, maka prior approval shall be obtained before the change
sebelum perubahan tersebut dilaksanakan harus is executed.
ada persetujuan dengan Pemilik Proyek.
3.5 Pelaksanaan pekerjaan uji tekan pipa transmisi 3.5 This work of hydrostatic test for gas
gas dilakukan per segmen + 50 Km (bila jalur pipa transmission line shall be execute by segment +
sangat panjang) dengan tujuan untuk 50km (if the pipeline very long) with aim to easy the
mempermudah pelaksanaan, bila jalurnya dibawah job, if the line shorten than 50 km then the job shall
50 km pelaksanaan dilakukan sekaligus. be executed overall.
4.2, Kontraktor harus mengajukan manual 4.2 Contractor shall propose manual procedures of
prosedure untuk disetujui oleh Pemilik Proyek pada cleaning and hydrostatic test for Owner’s
CONSTRUCTION SPECIFICATION
Doc No: WR-PR-004 Rev :0
Date : 25 Feb-2010 Page :2/7
CLEANING, GAUGING AND HYDROSTATIC TEST
pelaksanaan pekerjaan cleaning dan hidrostatik approval. The manual procedures shall cover
test. Prosedur manual harus mencakup secara in detail at least the following items:
detail minimal sebagai berikut :
Tata cara stabilisasi suhu dan tekanan Procedures to stabilize temperature and
setelah pengisian. pressure after injection.
Procedures to increase and to observe
Tata cara menaikkan tekanan dan pressure, including monitoring readiness of
pengamatan, termasuk kesiapan peralatan related devices to be used in the operations.
yang akan digunakan pada pelaksanaan.
Theoretical calculations to adjust
Perhitungan secara teoritis untuk koreksi temperature and calculations of flowing-in
temperature dan perhitungan volume air volume.
udara yang masuk.
Procedures on executing and completing
Tata cara dari pelaksanaan dan hydrostatic test.
penyelesaian hydrostatis test.
Procedures to detection leakage.
Tata cara dari mendeteksi lokasi
kebocoran Record format and test report shall be
signed by appointed representatives of the
Format pencatatan dan laporan test party
ditanda tangani oleh wakil para pihak yang
ditunjuk. Health, Safety and Environment procedures
during the test.
Tata cara pengamanan dan keselamatan
serta lingkungan pada saat pengetesan. In cleaning the gas transmission line
CONSTRUCTION SPECIFICATION
Doc No: WR-PR-004 Rev :0
Date : 25 Feb-2010 Page :3/7
CLEANING, GAUGING AND HYDROSTATIC TEST
5.0 CLEANING
5.0 CLEANING
5.1 Contractor shall conduct pipe cleaning using
5.1 Kontraktor harus melaksanakan cleaning water as a cleaning medium, in case water
dengan media air tawar, namun pada difficult to collect Contractor may use
kondisi air sulit didapat , kontraktor dapat compressed air for cleaning as alternative.
menggunakan udara tekan untuk pekerjaan
cleaning.
Pemilik Proyek. Program tersebut harus field in writing prior to the execution of the
diberikan kepada wakil Pemilik Proyek di hydrostatic test.
lapangan secara tertulis sebelum
pelaksanaan hidrostatik test.
7.4 During the hydrostatic test Contractor shall
7.4 Selama pelaksanaan hidrostatik test assign its personnel in the test location.
kontraktor harus menempatkan
personelnya di lokasi pengetesan.
7.5 During hydrostatic test Contractor shall install
7.5 kontraktor harus memasang Pressure appropriate Pressure Gauge and Pressure
Gauge dan Pressure Recorder yang sesuai Recorder to capture pressure during testing.
untuk mengukur tekanan selama Measuring temperature and recording
pengujian. Pengukuran suhu pengujian. pressure shall fulfill the requirements. The
Pengukuran suhu dan pencatatan tekanan maximum increase of pressure allowed shall
sesuai dengan ketentuan yang not exceed 14.5 psi/minute. During pressuring
dikehendaki. Maksimum kenaikan tekanan connections of pressuring pipes shall be
yang diijinkan tidak boleh lebih dari 14.5 regularly checked for leakage, and pipe
psi/menit. Selama penekanan hydrostatic test shall be conducted up to 130
koneksikoneksi pipa penekanan diperiksa % of Design Pressure. Upon achieving the
dari kebocoran secara berkala, dan desired pressure the filling valve shall be
hydrostatic test pipa dilakukan sampai closed and the filling line shall be released
dengan 130 % dari Tekanan Desain. from the valve.
Ketika tekanan yang diinginkan tercapai
filling valve harus ditutup dan filling line
dilepas dari valve.
8.0 STABILISASI HYDROSTATIC TEST.
8.0 STABILISASI HYDROSTATIC TEST.
8.1 Contractor shall conduct evaluations during
8.1 Kontraktor harus melakukan evaluasi pada pressure stabilization period. The length of the
saat periode stabilisasi tekanan dilakukan. period depends on several factors, such as the
Lamanya periode tergantung pada rate of the stabilization pressure, time from
beberapa factor seperti rate dari tekanan injection to pressuring, temperature difference
stabilisasi, waktu dari pengisian ke between injected water and its surrounding and
penekanan, perbedaan suhu antara air pipe thickness, and the length of the part of
yang dimasukan dan sekitarnya dan pipeline being tested.
ketebalan pipa, dan panjang bagian
pipeline yang di test.
8.2 In case of pressure drop that can be
8.2 Jika terdapat penurunan tekanan yang designated as change of temperature the
dapat ditunjukkan sebagai akibat pipeline shall be re-pressured up to the
perubahan temperatur, pipe line harus predetermined pressure. Injected water shall be
ditekan kembali sampai tekanan yang accurately measured and recorded.
ditentukan. Air yang dipompakan harus
terukur dan tercatat secara akurat.
8.3 Upon the stabilization of pressure at the
8.3 Setelah tekanan pada segmen tersebut segment the minimum pressure shall be
stabil, tahan tekanan minimum selama retained within testing period. Contractor shall
periode pengujian. Kontraktor harus record the pressure in real-time by using charts
mencatat tekanan menggunakan chart until the completion.
dengan waktu real time sampai selesai.
8.4 The hydrostatic test will be declared
8.4 Hidrostatik test dinyatakan berhasil jika successful when the pressure can be retained
tekanan dapat dipertahankan selama within testing period without pressure decrease.
periode pengujian tanpa ada penurunan Pressure has been decreased in stages in line
tekanan. Penurunan tekanan dilakukan with the regulations. In case of leakage pipeline
secara bertahap sesuai dengan ketentuan. shall be repaired and the hydrostatic test shall
Bila terjadi bocor, pipeline harus diperbaiki be re-executed Contractor shall submit repair
dan pelaksanaan hydrostatic tes diulang
CONSTRUCTION SPECIFICATION
Doc No: WR-PR-004 Rev :0
Date : 25 Feb-2010 Page :7/7
CLEANING, GAUGING AND HYDROSTATIC TEST
kembali. Kontraktor harus mengajukan procedures for Owner’s approval before the
prosedure perbaikan guna persetujuan repair can be started.
Pemilik Proyek sebelum perbaikan
dilakukan.
8.5 Kontraktor harus membuat laporan dan 8.5 Contractor shall prepare a report and describe
menjelaskan hasil pelaksanaan test the test results compared with required data that
dibandingkan dengan data yang diminta. has to be signed by the test engineer and the
Laporan hasil tes harus ditanda tangani representatives of Owner’s and Directorate
oleh testing engineer dan oleh wakil dari General of Oil and Gas having witnessed the
Pemilik Proyek dan ditjen MIGAS yang test.
menghadiri test.
9.1 Kontraktor harus memasang tanda 9.1 Contractor shall install warning signs
peringatan “Awas pipa sedang ditest” “Attention, Pipeline is on test!” all along the
disepanjang jalur pipa yang sedang di test. pipeline being tested. At the area of water
Sedangkan pada area pompa injeksi air injection pump for pressure that is prohibited to
untuk penekanan ditunjukkan secara unrelated personnel, special signs shall be
khusus. Dalam area ini dilarang dimasuki mounted.
oleh personel yang tidak berkepentingan.
9.2 Peralatan test dan personel harus 9.2 Test equipment and personnel shall occupy a
ditempatkan dilokasi yang terlindungi dari location that is safe from possibly disturbances
gangguan yang mungkin terjadi yang dapat which may result in test failure.
mengakibatkan kegagalan test.