SUMMARY PT. Lntas Jalur Harapan
SUMMARY PT. Lntas Jalur Harapan
SUMMARY PT. Lntas Jalur Harapan
Alternative
Jakarta – Balikpapan : Flight (2hour)
Balikpapan - Karangan : 460 km (13 hour)
Lokasi IUP OP PT. LJH
Jarak Hauling dari IUP LJH sampai Jetty Sungai Karangan : 46.7 Km
Draft sungai : 4 – 5 Meter
Regional Geology
Regional Geology
IUP LJH
STRUKTUR
Struktur geologi yang dijumpai di daerah ini terdiri dari lipatan, sesar dan kelurusan.
Lipatan berupa antiklin dan sinklin dengan arah sumbu adalah trimurlaut – baratdaya, baratlaut – tenggara, dan timur – barat.;
berupa lipatan menunjukkan penunjaman ke arah baratdaya dan baratlaut.
Jenis sesar berupa sesar mendatar dan normal.
Sesar mendatar berupa sinistral dengan arah barat baratlaut-timur tenggara.
Sesar normal yang cukup kuat intensitasnya dijumpai di bagian tengah dan utara daerah ini dengan arah umum timurlaut – baratlaut
dan baratlaut – tenggara.
Kelurusan umumnya berarah timurlaut – baratdaya dan baratlaut – tengara
TEKTONIKA
Tektonika yang terekam di daerah ini berlangsung sangat kuat pada Jura-Kapur, yang ditandai pemalihan regional dan termal dan
juga kehadiran runtunan ofiolit.
Pada Tersier Awal, terjadi pengangkatan yang disertai susut laut dan membentuk endapan sedimen klastika; Secara berangsur
daerah ini mengalami penenggelaman dan pasang laut membentuk endapan karbonat yang luas dan tebal.
Pada Miosen Tengah disuga terjadi deformasi.
Pada Neogen – Kuarter Awal,daerah ini mengalami penurunan yang menghasilkan batuan sedimen yang sangat tebal dan juga
disertai oleh aktivitas vulkanik.
Geology Formation_IUP LJH
BATUAN GUNUNGAPI MUDA (QTv) : Lava andesit-basal, tuff, breksi gunungapi dan aglomerat.
FORMASI MAAU (Tomm): Pada formasi ini dijumpai jenis batuan sedimen yang sangat variatif seperti konglomerat, napal, serpih,
dan tuff. Selain itu jiga ditemui perselingan batulempung batulanau, batupasir dan juga batuan karbonat / gamping yang
mencirikan lingkungan pengendapan laut.
BATUAN TEROBOSAN (Tmi): Pada formasi ini dijumpai batuan beku diorit, granodiorit, dan tonalit
FORMASI LEBAK (Toml): Perselingan batugamping dan napal, breksi batugamping, batupasir.
FORMASI MANGKUPA (Teom): Bagian bawah terdiri dari konglomerat batupasir, batulempung sabakan, batulanau, serpih,
sisipan batulempung dan batubara.
Bagian atas terdiri dari batulanau, batulempung, batupasir mikaan, tuff pasiran, setempat sisipan batubara.
FORMASI MARAH (Tem): Pada formasi ini didominasi batupasir dan batulempung dengan sisipan batugamping, setempat
berselingan konglomerat.
Bagian atas terdiri dari batupasir kuarsa, napal, batugamping, sisipan batulempung dan batubara.
FORMASI KELAY (KTk): Pada formasi ini di bagian bawah terdiri dari konglomerat, breksi anekabahan, batupasir, batupasir meta,
batulanau, batusabak, tufbasa dan batutanduk.
Bagian tengah terdiri dari batupasir gampingan, batulanau, batulempung sabakan dengan sisipan batugamping.
Coal Outcrop LJH 2008
Outcrop Map
Index Peta
Coal Quality
PETA LAYOUT INFRASTRUKTUR