Integrasi Nilai Islam DLM Kurikulum Pndidikan Kedokteran

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 10

Journal of Islamic Medicine DOI : https://doi.org/10.18860/jim.v6i1.

15693
Volume 6(01) (2022), Pages 11-20 Submitted date : Maret 2022
e-ISSN: 2550-0074 Accepted date : Maret 2022

Integrasi Nilai Islam dalam Kurikulum Pendidikan Kedokteran

Integration of Islamic Value in The Medical Education


Curriculum
Nurlaili Susanti1*, Riskiyah2
1,2
Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Maulana
Malik Ibrahim Malang
Jalan Locari, Tlekung, Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur Indonesia

*Corresponding author
Email: [email protected]

Abstract
Keyword : Background: Medical education has a strategic role in producing professional doctors
Medical education, who will provide quality health services to the community. A medical education
muslim doctor, curriculum that integrates Islamic content is needed to strengthen professionalism as a
Islamic value, Muslim doctor. Objective: This study examines the implementation of Islamic integration
integration, in several Islamic Medical Faculties in Indonesia. Methods: This research is qualitative
curriculum. research with a phenomenological approach. The research subject was taken by
purposive sampling. The research subjects are the Faculty of Medicine under the State
Islamic Religious College (PTKIN). Data collection techniques were carried out through
document studies and interviews. Results: Each Faculty of Medicine has the concept of
implementing Islamic integration in medical education with different approaches and
ways. Conclusion: The implementation of the integration of Islam in medical science is
reflected in curriculum development, learning activities, and assessments
Kata kunci : ABSTRAK
Pendidikan Latar belakang: Pendidikan kedokteran memiliki peran yang sangat strategis dalam
kedokteran, menghasilkan dokter profesional yang akan memberikan pelayanan kesehatan yang
dokter muslim, berkualitas kepada masyarakat. Kurikulum pendidikan kedokteran yang
nilai islam, mengintegrasikan muatan keislaman diperlukan untuk memperkuat profesionalisme
integrasi, sebagai dokter muslim. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi
kurikulum integrasi Islam di beberapa Fakultas Kedokteran Islam di Indonesia. Metode: Penelitian
ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subyek penelitian
adalah Fakultas Kedokteran di bawah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri
(PTKIN). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumen dan wawancara.
Hasil : Masing-masing Fakultas Kedokteran memiliki konsep penerapan integrasi islam
dalam pendidikan kedokteran dengan pendekatan dan cara yang berbeda. Kesimpulan:
Implementasi integrasi Islam dalam ilmu kedokteran tercermin dalam pengembangan
kurikulum, kegiatan pembelajaran, dan penilaian.
How To Cite : Susanti, N., & Riskiyah. 2022. Integrasi Nilai Islam dalam Kurikulum Pendidikan Kedokteran. Journal of Islamic
Medicine. 6(01), 11-20
https://doi.org/10.18860/jim.v6i1.15693
Copyright © 2022

11 Journal of Islamic Medicine, Volume 6, Number 1, Maret, 2022


Susanti & Riskiyah

LATAR BELAKANG pendidikan tinggi program sarjana yang


diarahkan pada penguasaan ilmu
Integrasi ilmu merupakan suatu kedokteran. sedangkan pendidikan profesi
proses untuk menyempurnakan ilmu adalah pendidikan kedokteran yang
pengetahuan yang dikotomis sehingga dilaksanakan dalam bentuk pembelajaran
menghasilkan konsep ilmu pengetahuan klinik dan komunitas di instansi pelayanan
yang utuh.1 Integrasi Islam dan ilmu kesehatan yang memenuhi persyaratan
pengetahuan dimaknai sebagai upaya sebagai lahan praktik kedokteran.5
untuk memadukan antara ilmu Kurikulum pendidikan kedokteran
pengetahuan dan ajaran Islam sehingga yang mengintegrasikan muatan islam
menjadi sejajar, memiliki porsi yang sama, merupakan kebutuhan bagi dokter muslim.
dengan berlandaskan pada nilai Nilai-nilai islam, moral dan etika harus
universalitas ajaran Islam yang bersumber dimasukkan dalam kegiatan pembelajaran
pada ayat qauliyah, yaitu al-Qur’an dan baik tahap akademik maupun profesi.6
Hadist, dan ayat kauniyah yaitu fenomena Dokter muslim harus mampu menjaga niat
yang ada di alam semesta.2 semata mengharap Ridho Allah, memiliki
Geliat penerapan integrasi islam rasa takut dan sadar akan kehadiran Allah
dalam ilmu pengetahuan juga berkembang (taqwa), mempraktikkan pengetahuan dan
dalam pendidikan kedokteran. Urgensi keterampilannya sejalan dengan ajaran
Integrasi islam dalam ilmu kedokteran islam, serta menjunjung tinggi etika
didasarkan pada fakta sejarah bahwa ilmu professional (adab) dan etika keislaman
kedokteran pernah berjaya pada zaman (akhlak). Dokter muslim sering dihadapkan
peradaban islam dan menjadi dasar rujukan pada pertanyaan terkait masalah
bagi kedokteran modern. Beberapa dokter kontroversial seperti operasi plastik,
muslim memiliki nama besar hingga saat pembatasan kehamilan, aborsi, dll. Dengan
ini, diantaranya adalah Ar-Razi (Rhazes), demikian, profesi dokter Muslim memiliki
Ibnu Sina (Avicena), dan Ibnu Rusyd tanggung jawab yang sangat besar.7
(Averoes).3 Ilmu kedokteran memiliki Agar tidak berhenti pada wacana
kedudukan yang sangat penting dalam filosofis saja, maka implementasi integrasi
islam. Dalam Kitab Adab Asy-Syafi’i wa islam dalam ilmu kedokteran harus
manaqibuhu, Darul Kutub Al-‘Ilmiyah tercermin dalam pengembangan kurikulum
disebutkan bahwa “ilmu itu ada dua yaitu dan pembelajaran. Oleh karena itu, penting
ilmu agama dan ilmu dunia, ilmu agama dilakukan penelitian untuk mengkaji
yaitu fiqh (fiqh akbar: aqidah, fiqh ashgar: pelaksanaan integrasi islam dalam ilmu
fiqh ibadah dan muamalah), sedangkan kedokteran di beberapa Fakultas
ilmu untuk dunia adalah ilmu Kedokteran Islam di Indonesia.
kedokteran”.4 Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian
Oleh karena itu, pengembangan ini bertujuan untuk 1) menguraikan aspek
integrasi islam dalam ilmu kedokteran historis dan normatif integrasi Islam dalam
ditujukan untuk mengembalikan kejayaan pendidikan kedokteran, 2) menguraikan
peradaban Islam di bidang kesehatan. implementasi integrasi Islam dalam
Pendidikan kedokteran mempunyai kurikulum, pembelajaran, dan penilaian di
peran yang sangat strategis dalam Fakultas Kedokteran, 3) menguraikan
mencetak tenaga dokter profesional yang dukungan sumber daya dalam penerapan
akan memberikan pelayanan kesehatan integrasi Islam di Fakultas Kedokteran, 4)
yang berkualitas pada masyarakat. menguraikan pencapaian dan kendala yang
Pendidikan kedokteran merupakan dihadapi selama penerapan integrasi Islam
pendidikan formal yang terdiri atas dalam pendidikan kedokteran.
pendidikan akademik dan pendidikan
profesi. Pendidikan Akademik adalah

Journal of Islamic Medicine, Volume 6, Number 1, Maret, 2022 12


Journal of Islamic Medicine DOI : https://doi.org/10.18860/jim.v6i1.15693
Volume 6(01) (2022), Pages 11-20 Submitted date : Maret 2022
e-ISSN: 2550-0074 Accepted date : Maret 2022

METODE Secara historis pendirian 3 (tiga)


Fakultas Kedokteran di bawah Perguruan
Penelitian ini merupakan penelitian Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)
kualitatif dengan pendekatan fenomenologi tidak lepas dari mandat yang diberikan
yang bertujuan untuk menguraikan konsep oleh Kementerian Agama ketika IAIN
dan implementasi integrasi islam dalam berubah status kelembagaan menjadi UIN,
kurikulum pendidikan kedokteran. Sampel UIN Syarif Hidayatullah pada tahun 2002,
penelitian diambil secara purposive UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada
sampling yaitu Fakultas Kedokteran yang tahun 2004, dan UIN Alauddin Makasar
berada di bawah Perguruan Tinggi pada tahun 2005, yaitu menjadi Universitas
Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yaitu yang menyelenggarakan pendidikan tinggi
Fakultas Kedokteran (FK) Universitas baik dalam ilmu agama islam maupun ilmu
Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah umum. Pendirian Fakultas yang
Jakarta, Fakultas Kedokteran dan Ilmu menyelenggarakan pendidikan dalam ilmu
Kesehatan (FKIK) Universitas Islam kedokteran mengemban amanah untuk
Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim mengembangkan integrasi antara ilmu
Malang dan Fakultas Kedokteran dan Ilmu kedokteran dan islam, agar tidak ada lagi
Kesehatan (FKIK) Universitas Islam dikotomi antara ilmu agama dan ilmu
Negeri (UIN) Alauddin Makasar. umum.8,9,10
Teknik pengumpulan data dilakukan Secara normatif, amanah ini tertuang
melalui 2 (dua) cara yaitu studi dokumen dalam rumusan visi dan misi masing-
dan wawancara. Studi dokumen dilakukan masing Institusi. Fakultas Kedokteran UIN
untuk memperoleh data yang berupa Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki visi
konsep, paradigma, dan kebijakan integrasi “menjadi Fakultas Kedokteran yang
islam yang diterapkan, struktur kurikulum, otonom dan unggul dalam riset integrasi
rencana pembelajaran semester, modul kedokteran dan keislaman”. Misi integrasi
pembelajaran dan metode kegiatan islam tertuang dalam statemen misi no. 2
pembelajaran. Wawancara dilakukan yaitu meningkatkan penelitian yang
secara mendalam (in-depth interview) pada berbasis integrasi kedokteran dan
key informan untuk mendalami berbagai keislaman yang bermutu dan unggul.11
temuan dokumen terkait dengan Fakultas Kedokteran dan Ilmu
pelaksanaan integrasi islam dalam Kesehatan UIN Alauddin Makasar UIN
kurikulum dan pembelajaran di Fakultas Alauddin Makasar memiliki visi “terdepan
Kedokteran. dalam pengembangan pendidikan
Data yang diperoleh dianalisis melalui kedokteran berbasis peradaban islam”.
3 tahapan yaitu 1) reduksi data, dimana Misi integrasi islam tercermin dalam
peneliti memilih data yang relevan dengan seluruh statemen misi no. 1-4, yaitu “1)
tujuan penelitian, 2) penyajian data, Menyelenggarakan pendidikan akademik
dimana peneliti menyajikan data dalam dan profesi kedokteran dengan
bentuk metriks agar lebih mudah dibaca, mengedepankan profesionalisme dan
dan 3) kesimpulan, dimana peneliti mempertimbangkan kearifan lokal yang
menarik kesimpulan yang mencakup berbasis integrasi keislaman, 2)
semua informasi penting dalam penelitian. Menyelenggarakan penelitian yang kreatif
dan inovatif di bidang kesehatan ibu dan
HASIL DAN PEMBAHASAN anak yang berbasis integrasi keislaman, 3)
Menyelenggarakan pengabdian masyarakat
Integrasi Islam dalam Pendidikan yang aplikatif untuk peningkatan kesehatan
Kedokteran Ditinjau dari Aspek ibu dan anak yang merefleksikan
Historis dan Normatif kedinamisan integrasi keilmuan, 4)

13 Journal of Islamic Medicine, Volume 6, Number 1, Maret, 2022


Susanti & Riskiyah

Mewujudkan tata kelola yang baik yang kedokteran setidaknya harus memenuhi 3
mencerminkan nilai-nilai universal unsur sebagai berikut:
Islam”. 12
1. Menyusun panduan integrasi islam
Fakultas Kedokteran dan Ilmu dalam ilmu kedokteran, yang memuat
Kesehatan UIN Maulana Malik Ibrahim konsep dan implementasi integrasi
Malang memiliki visi “menjadi Fakultas islam dalam kegiatan tridharma
integratif dalam memadukan sains dan perguruan tinggi baik pendidikan,
Islam”. Misi integrasi islam tergambar penelitian dan pengabdian kepada
dalam statemen misi no.1 yaitu “mencetak masyarakat.
sarjana dan profesi kedokteran dan 2. Melakukan monitoring dan evaluasi
kesehatan yang berkarakter ulul albab”. pelaksanaan integrasi islam dalam
Istilah ulul albab di sini menggambarkan ilmu kedokteran
karakter output yaitu lulusan yang 3. Melaksanakan kegiatan dalam rangka
dihasilkan dari pendidikan integratif yang pembinaan integrasi islam dengan
diterapkan.13 tujuan menciptakan iklim akademik
Dengan tertuang dalam visi dan misi yang islami dan membentuk karakter
institusi, maka amanah untuk keislaman bagi sivitas akademik
mengembangkan integrasi antara ilmu Fakultas Kedokteran.
kedokteran dan islam senantiasa tergambar Dengan terpenuhinya 3 unsur ini,
dalam cita-cita yang akan diwujudkan maka amanah dan cita-cita untuk
dengan langkah nyata Fakultas mengembangkan integrasi islam dalam
Kedokteran. Visi dan misi memberi ilmu kedokteran akan dapat dikelola dan
petunjuk pada institusi tentang arah yang dikembangkan secara berkelanjutan
harus ditempuh, sehingga institusi dapat
fokus melakukan serangkaian kegiatan Implementasi Integrasi Islam dalam
yang berorientasi pada hasil yang Kurikulum, Pembelajaran, dan
signifikan serta memberikan batasan Penilaian di Fakultas Kedokteran
kebijakan yang dapat ditempuh oleh para Ketiga Fakultas Kedokteran memiliki
pemimpin organisasi meskipun berganti konsep penerapan integrasi islam dengan
setiap kurun waktu tertentu.14 pendekatan yang pada dasarnya sama,
Dalam upaya implementasi visi dan yaitu interdisipliner (Tabel 1). Ilmu
misi, dibutuhkan struktur organisasi yang keislaman dikembangkan sebagai muatan
baik dan mengakomodir seluruh kebutuhan unggulan lokal sebagai perwujudan visi
untuk mencapai rencana strategis yang misi integrasi islam dalam pendidikan
telah digariskan. Amanah untuk kedokteran. Cara penerapan dalam metode
mengembangkan integrasi islam dan ilmu kegiatan pembelajaran dan penilaian
kedokteran selain menjadi tugas utama beragam, yang pada intinya meliputi aspek
pimpinan Fakultas dan Program Studi, juga tridharma perguruan tinggi, yaitu
dapat dikembangkan dalam unit fungsional pendidikan, penelitian dan pengabdian
di bawah Fakultas baik dalam bentuk Unit kepada msyarakat. Untuk melaksanakan ini
tersendiri, seperti di FK UIN Jakarta dan semua, dibutuhkan sumber daya manusia
FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim yang tidak hanya berasal dari dosen bidang
Malang, ataupun terintegrasi dalam tupoksi ilmu kedokteran, akan tetapi juga dari
unit fungsional lain yang berperan dalam bidang ilmu keislaman, yang saling
pengembangan tridharma perguruan tinggi, bersinergi untuk memberikan pembelajaran
seperti di FKIK UIN Alauddin sehingga tercapai tujuan dalam
11,12,13
Makassar. pendalaman materi keislaman dalam
Tugas unit fungsional dalam konteks masalah kesehatan.
pengembangan integrasi islam dalam ilmu

Journal of Islamic Medicine, Volume 6, Number 1, Maret, 2022 14


Susanti & Riskiyah

Tabel 1. Muatan Lokal Integrasi Keislaman dalam Ilmu Kedokteran di FK UIN Syarif
Hidayatullah, FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim, dan FKIK UIN Alauddin
Nama Tahap Muatan Integrasi dalam
No Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Institusi Pendidikan Kurikulum
Mata kuliah keislaman Kuliah dan praktikum, diampu Ujian tulis dan
sebanyak 12 sks oleh dosen keislaman praktek
 Pemicu/ skenario diskusi Diskusi dan
Muatan islam yang tutorial laporan
terintegrasi dalam mata  Muatan integrasi dalam
checklist ujian
kuliah kedokteran keterampilan yaitu softskill
Tahap OSCE
akhlak dokter muslim
Sarjana
Kedokteran Modul Integrated Moeslem  Temu pakar membahas
FK UIN Doctor and Bioempathy kasus penyakit dari aspek Ujian sumatif
Syarif (IMDB) dilaksanakan pada keislaman dan kedokteran masuk dalam
1
Hidayatullah semester 1-6 dengan beban 0  Tata tertib islami dalam ujian blok
Jakarta sks. pembelajaran keterampilan
Memuat aspek integrasi ilmu
Skripsi Ujian skripsi
kedokteran dan islam
Ujian
Kepaniteraan klinik Healthy Mahasiswa terjun ke
kepaniteraan
Tahap Santri (2 sks) poskestren
klinik
Profesi
Mahasiswa melakukan Ujian
Dokter Kepaniteraan klinik Sharia
kunjungan ke RS Haji dan RS kepaniteraan
Hospital (2 sks)
Syariah klinik
Mata kuliah keislaman Kuliah dan praktikum, diampu Ujian tulis dan
sebanyak 14 sks oleh dosen keislaman praktek
Integrasi islam dalam Diskusi dan
matakuliah Blok dilakukan laporan
Tahap Muatan islam yang pada diskusi tutorial tutorial
Sarjana terintegrasi dalam mata CSL dalam bentuk softskill
FKIK UIN
Kedokteran kuliah kedokteran dan pembelajaran keterampilan OSCE stasion
2 Alauddin
khusus seperti thaharah, integrasi islam
Makasar
memandikan jenazah, dll
Skripsi memuat tinjauan islam
Skripsi Ujian skripsi
dengan mencantumkan dalil
Tahap Kepaniteraan klinik thibbun Ujian
Mahasiswa stase klinik thibbun
Profesi nabawi dan dokter muslim (2 kepaniteraan
nabawi
Dokter sks) klinik
Mata kuliah keislaman Ujian tulis dan
Kuliah dan praktikum ibadah
sebanyak 12 sks praktek
Kuliah dosen bidang ilmu
memuat aspek integrasi islam Ujian sumatif
Muatan islam yang
sebagai motivasi
terintegrasi dalam mata
Skenario diskusi tutorial, Diskusi dan
kuliah kedokteran
Tahap dengan fasilitator dosen/ tutor laporan
FKIK UIN Sarjana dan panduan skenario tutorial
Maulana Kedokteran Mahasiswa belajar
3 Malik berkolaborasi dan Ujian
Interprofessional education
Ibrahim berkomunikasi interprofesi presentasi
(IPE)
Malang dalam pendampingan calon hasil kegiatan
jamaah haji
Skripsi memuat dalil (ayat/
Skripsi Ujian skripsi
hadits) tinjauan integrasi islam
Mahasiswa stase di asrama haji
Tahap Ujian
Kepaniteraan klinik dan kantor kesehatan
Profesi kepaniteraan
kedokteran haji (2 sks) pelabuhan untuk praktek
Dokter klinik
penerapan kedokteran haji

15 Journal of Islamic Medicine, Volume 6, Number 1, Maret, 2022


Susanti & Riskiyah

Integrasi kurikulum yang pendekatan disipliner untuk memecahkan


menggabungkan ilmu pengetahuan dan masalah dan menghasilkan pandangan baru
agama menjadi konsep yang penting untuk yang lebih komprehensif. Keempat,
dipahami mengingat berbagai perspektif pendekatan transdisipliner memberikan
dalam pelaksanaannya. Integrasi skema holistik yang mensubordinasikan
kurikulum tidak hanya mempengaruhi disiplin ilmu untuk melihat dinamika
penyusunan rencana pembelajaran tetapi keseluruhan sistem.17
juga berfungsi sebagai desain kurikulum
yang meningkatkan kemungkinan interaksi Dukungan Sumber Daya dalam
pribadi dan sosial terkait topik dan masalah Penerapan Integrasi Islam di Fakultas
yang signifikan. Integrasi kurikulum Kedokteran
melibatkan penerapan pengetahuan pada Dalam penerapan integrasi islam di
masalah pribadi dan sosial, dengan Fakultas Kedokteran mutlak diperlukan
penekanan pada perencanaan partisipatif, dukungan sumber daya, diantaranya
pengetahuan kontekstual, masalah sumber daya manusia (dosen pengajar),
kehidupan nyata, dan organisasi terpadu, sarana prasarana dan kegiatan untuk
integrasi kurikulum memberikan akses luas menciptakan suasana akademik yang
terhadap pengetahuan dan kesempatan bagi islami. Dosen adalah pendidik profesional
mahasiswa untuk mencapai kesuksesan.15 dan ilmuwan dengan tugas utama
Berdasarkan Perkonsil No.10 tahun mentransformasikan, mengembangkan,
2012 tentang Standar Pendidikan Profesi dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
Dokter Indonesia (SPPDI), Kurikulum teknologi melalui pendidikan, penelitian,
pendidikan dokter dilaksanakan dengan dan pengabdian kepada masyarakat. Dosen
pendekatan SPICES (Student-centred, wajib memiliki kualifikasi akademik dan
Problem-based, Integrated, Community- kompetensi pendidik, sehat jasmani dan
based, Elective, Systematic/ Structured). rohani, serta memiliki kemampuan untuk
Model kurikulum terintegrasi baik menyelenggarakan pendidikan dalam
horizontal maupun vertikal, serta rangka pemenuhan capaian pembelajaran
berorientasi pada masalah kesehatan lulusan.18
individu, keluarga dan masyarakat dalam Pengajaran integrasi islam dalam
konteks pelayanan kesehatan primer. kurikulum kedokteran, secara ideal dapat
Kurikulum pendidikan dokter terdiri atas dilakukan dengan 3 cara, (1) dosen
muatan yang disusun berdasarkan Standar kedokteran juga merupakan dosen
Kompetensi Dokter Indonesia sebesar 80% keislaman, (2) bahan ajar terintegrasi,
isi kurikulum serta 20% muatan unggulan misalnya saat mengajar materi kedokteran,
lokal.16 maka muatan integrasi islam didiskusikan
Kurikulum integrasi dapat diterapkan pada waktu yang sama, (3) penilaian
dengan empat pendekatan: fusi, materi keislaman terintegrasi dengan
multidisiplin, interdisipliner, dan materi kedokteran. Untuk merealisasikan
transdisipliner. Pertama, pendekatan fusi konsep integrasi ini, maka dosen
dengan memasukkan elemen eksternal kedokteran dituntut menjadi dokter
dalam kurikulum yang sudah ada. Kedua, profesional islami sehingga mampu
pendekatan multidisiplin bersifat aditif memotivasi dan menjadi panutan bagi
bukan integratif, perspektif disipliner tidak mahasiswa.19
berubah tetapi hanya dibedakan, seringkali Bagaimanapun untuk merealisasikan
dalam mata kuliah yang diajarkan oleh tim hal ini tidaklah mudah, oleh karena itu
dimana fakultas memberikan kuliah Fakultas Kedokteran mengambil beberapa
berseri. Ketiga, pendekatan interdisipliner langkah kebijakan diantaranya, yang
melibatkan mahasiswa dan instruktur dilakukan oleh FK UIN Syarif
untuk menganalisis perbedaan dalam Hidayatullah sebagai berikut:

Journal of Islamic Medicine, Volume 6, Number 1, Maret, 2022 16


Journal of Islamic Medicine DOI : https://doi.org/10.18860/jim.v6i1.15693
Volume 6(01) (2022), Pages 11-20 Submitted date : Maret 2022
e-ISSN: 2550-0074 Accepted date : Maret 2022

“Pada saat pembelajaran modul Sedangkan langkah yang dilakukan


IMDB/ integrasi islam ada temu pakar oleh FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim
bersama antara dosen kedokteran dan Malang adalah sebagai berikut:
dosen studi islam sehingga didapatkan “Mata kuliah keislaman yang
kesimpulan yng holistik, baik dari aspek merupakan muatan lokal universitas,
kedokteran maupun keislaman”. diajar oleh dosen keislaman yang
“Mata kuliah studi islam dan ilmu ditempatkan di masing-masing Program
pengetahuan yang termasuk muatan Studi, mata kuliah keislaman ini meliputi
Universitas, yang mengisi adalah dosen Filsafat Ilmu, Studi Al-Quran dan Al-
FK yang bidang ilmunya studi islam, jadi Hadits, Studi Fiqih, Sejarah Peradaban
materinya disesuaikan dengan pendekatan Islam dan Teosofi”
kedokteran” Adapun integrasi islam dalam
Kami ada dosen tetap PNS yang pembelajaran blok, dilakukan dalam
bidangnya agama islam yaitu ustadzah diskusi tutorial, yang difasilitasi oleh
alfiah dan ustad rosanrio, yang dosen yang bertindak sebagai tutor.
kualifikasinya S3 Fiqih dan S2 studi Islam, Integrasi islam dalam materi kuliah
di luar dari dosen konsorsium studi islam disampaikan oleh dosen kedokteran yang
yang ada di level rektorat. Ada juga dokter mengajar di Blok tersebut, tujuan
yang kompetensinya ustadz, misalnya dr. pemeblajaran tutorial memuat LO
Muftarisan, beliau punya pesantren, dr. integrasi islam terkait skenario yang
Abdul Aklam, Spesialis Pulmo, hafiz 30 juz sedang dipelajari, materi integrasi
dan menempuh sekolah agama”. dituliskan dalam panduan naskah tutorial
yang menjadi rujukan bagi tutor”.
Adapun langkah yang dilakukan oleh
FKIK UIN Alauddin adalah sebagai Dari pernyataan ketiga Fakultas
berikut: Kedokteran tersebut dapat disimpulkan
“Kami di blok ada dosen agama yang bahwa, sumber daya manusia yang
bergabung untuk mengajar di tiap-tiap dibutuhkan untuk menerapkan integrasi
blok, misalnya di Blok kedokteran islam dalam pembelajaran di Fakultas
Komunitas ada materi terkait kejahatan Kedokteran ditunjukkan dalam Gambar 1.
sosial di masyarakat, kami ambil dari
dosen agama yang membawakan itu,
mereka membawakannya dalam nuansa
agama. Jadi dosen agama sudah mulai
bergabung dengan ilmu-ilmu kedokteran.
Mereka juga senang berbagi kok jadinya
sudah bersambut walaupun tahap awal
tapi mereka tergabung dalam tim dosen
tiap-tiap blok”
“Untuk CSL yang ngajar integrasi
Islam adalah Dosen agama, kita
mengundang bintang tamu juga untuk Gambar 1. Sumber Daya Manusia untuk
CSL, mereka juga yang ngajar langsung Penerapan Integrasi Islam dalam
dikelompok kelas kecil 10 mahasiswa tiap Pembelajaran di Fakultas Kedokteran
kelompok dibuatkan 1 stasion mereka
secara bergilir tiap-tiap minggu ngajar. Selain elemen formal dalam
Jadi gak ada bedanya dengan CSL lain. kurikulum, pengalaman informal atau
Cuman bedanya isinya stasion itu integrasi kurikulum tersembunyi (hidden), berperan
bukan sesuai kompetensi kedokteran”. dalam membentuk sikap profesional calon

17 Journal of Islamic Medicine, Volume 6, Number 1, Maret, 2022


Susanti & Riskiyah

dokter, diantaranya adalah aturan, suasana c. Kemampuan dosen kedokteran dalam


akademik serta perilaku dosen sebagai integrasi islam kurang
panutan (role model) bagi mahasiswa.19 d. Belum adanya modul integrasi islam
Penerapan hal ini telah dilakukan oleh yang dijadikan panduan
ketiga Fakultas Kedokteran dengan e. Input mahasiswa dari sekolah berbasis
pendekatan dan cara yang berbeda islam hanya 10%
(Gambar 2) f. Sulit memberi batas integrasi islam
dengan islamisasi sains
• Tata tertib sholat g. Belum adanya monev lulusan
berjamaah di awal berkarakter integrasi islam
waktu h. Belum memiliki Rumah sakit
FK UIN Syarif • Kegiatan
Hidayatullah kemahasiswaan: pendidikan yang bervisi integrasi
santunan yatim, dll islam
• Program tahsin, i. Wahana puskesmas belum bervisi
tahfidz, BTQ
integrasi islam.
Hal ini sesuai dengan statemen
• Kajian integrasi Suryadi, dkk (2018) bahwa kendala yang
islam setiap bulan
FKIK UIN • Pelatihan integrasi dihadapi dalam implementasi kurikulum
Alauddin islam untuk dosen terintegrasi yaitu kurangnya pedoman
yang diselenggarakan pelaksanaan integrasi dalam struktur
oleh LPM
kurikulum, kurangnya kompetensi dosen
untuk mengimplementasikan konsep
integrasi dalam proses pembelajaran,
• Mahad, PPBA
sosialisasi yang kurang memadai untuk
FKIK UIN • Kajian integrasi
Maulana Malik islam setiap bulan integrasi, minimnya nomenklatur tentang
Ibrahim • Portofolio dokter ulul konsep integrasi, dan keterbatasan waktu
albab yang dialokasikan untuk studi Islam.20
Tantangan terbesar dalam menerapkan
Gambar 2. Penciptaan Suasana Akademik kurikulum terintegrasi adalah filosofis atau
dalam Penerapan Integrasi Islam di logistik, jika tidak keduanya, saat bekerja
Fakultas Kedokteran secara kolaboratif untuk membuat
kurikulum tunggal yang seragam dengan
Pencapaian dan Kendala yang Dihadapi anggota tim dari berbagai disiplin ilmu
Selama Penerapan Integrasi Islam menghadirkan tantangannya sendiri.
dalam Pendidikan Kedokteran menganggap setiap lembaga unik dan
Dari hasil penelitian ini, dijumpai cenderung memiliki tantangan
beberapa kendala yang dihadapi terkait kelembagaan dan organisasinya sendiri
penerapan integrasi islam dalam (misalnya, warisan, kebijakan, politik, dan
Pendidikan kedokteran, yaitu: entropi).21 Pengembangan kurikulum di
a. Jumlah SDM dosen keislaman kurang perguruan tinggi juga perlu memperhatikan
b. Kemampuan dosen keislaman berbagai unsur kepemimpinan
memahami konteks kedokteran kurang kelembagaan, kecenderungan sosial, faktor
industri, dan peran pemerintah.22

Journal of Islamic Medicine, Volume 6, Number 1, Maret, 2022 18


Journal of Islamic Medicine DOI : https://doi.org/10.18860/jim.v6i1.15693
Volume 6(01) (2022), Pages 11-20 Submitted date : Maret 2022
e-ISSN: 2550-0074 Accepted date : Maret 2022

KESIMPULAN Madrasah Ibtidaiyah Educ.


2017;1(1):1–13.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan 3. Saepudin D. Kedokteran dalam Sejarah
bahwa aspek historis dan normatif penting Islam. Vol. 12, Buletin Al-Turas. 2006.
untuk menggambarkan cita-cita dan langkah 4. Bahraen R. Semangat Belajar dan
institusi dalam penerapan integrasi islam di Meneliti Ilmu Kedokteran [Internet].
Fakultas Kedokteran. Integrasi Islam harus Muslim.or.id. 2019 [cited 2021 Jul 10].
diimplementasikan dalam Kurikulum Available from:
muatan pendukung, tercermin dalam metode https://muslim.or.id/45313-semangat-
kegiatan pembelajaran, dan penilaian belajar-dan-meneliti-ilmu-
dilakukan untuk mengevaluasi keberhasilan kedokteran.html
pembelajaran. Dukungan sumber daya 5. Undang Undang Republik Indonesia
manusia dan penciptaan suasana akademik tentang Pendidikan Kedokteran. No. 20
mutlak dibutuhkan dalam melakukan 2013.
pembelajaran integrasi islam di Fakultas 6. Osman A. Integrating Islamic value in
Kedokteran. Kendala yang dihadapi dalam medical teaching curriculum: IIUM
penerapan integrasi islam terutama dijumpai experience. Bangladesh J Med Sci.
pada tahap profesi dokter, karena FK belum 2013;12(2):117–20.
memiliki Rumah Sakit Pendidikan sendiri. 7. Jamilah J, Ahmad Najib A, Dzulkhairi
Penelitian ini hanya menggali persepsi MR, Ariff HO, Nasri Ismail NM.
pengelola terhadap penerapan integrasi Integration of Islamic input in medical
islam di Fakultas Kedokteran. Penelitian curriculum - Universiti Sains Islam
lebih lanjut disarankan untuk menggali Malaysia (USIM) experience. Int Med J
persepsi pelaksana pembelajaran integrasi Malaysia. 2014;13(2):73–7.
islam dalam Pendidikan kedokteran (dosen 8. Keputusan Presiden Republik Indonesia
dan mahasiswa) untuk mendapat gambaran No. 31 Tahun 2002 tentang Perubahan
yang lebih komprehensif. Institut Agama Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta menjadi
UCAPAN TERIMA KASIH Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Penulis mengucapkan terima kasih 9. Keputusan Presiden Republik Indonesia
kepada Dekan FK UIN Syarif Hidayatullah, No. 50 Tahun 2004 tentang Perubahan
Dekan FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Institut Agama Islam Negeri Sunan
dan Dekan FKIK UIN Alauddin yang telah Kalijaga Yogyakarta menjadi
memberikan izin dan bantuannya dalam Universitas Islam Negeri Sunan
penelitian ini. Penulis juga mengucapkan Kalijaga Yogyakarta dan Sekolah
terimakasih kepada LP2M UIN Maulana Tinggi Agama Islam Negeri Malang
Malik Ibrahim Malang yang telah menjadi Universitas Isl.
memberikan pendanaan penelitian ini. 10. Peraturan Presiden Republik Indonesia
No. 57 Tahun 2005 Perubahan Institut
DAFTAR PUSTAKA Agama Islam Negeri Sunan Gunung
Djati Bandung Menjadi Universitas
1. Zainiyati HS. Desain Pengembangan Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Kurikulum Integratif. Nadwa. Bandung dan Perubahan Institut Agama
2014;8(2):295–312. Islam Negeri Alauddin Makassar
2. Fauzan F. Integrasi Islam dan Sains Menjadi Universitas Islam Negeri
dalam Kurikulum Program Studi Alauddin.
Pendidikan Guru MI Berbasis KKNI. J

19 Journal of Islamic Medicine, Volume 6, Number 1, Maret, 2022


Susanti & Riskiyah

11. Pedoman Akademik Fakultas


kedokteran UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta. 2019.
12. Visi dan Misi Program Studi
Pendidikan Dokter UIN Alauddin
Makasar [Internet]. [cited 2021 Jul 10].
Available from: http://pspd.fkik.uin-
alauddin.ac.id/visi
13. Pedoman Pendidikan Program Studi
Pendidikan Dokter. 2020.
14. Hamdan Y. Pernyataan Visi dan Misi
Perguruan Tinggi. Mimbar.
2001;17(1):90–103.
15. Beane JA. Curriculum integration
designing the core of democratic
education. New York: Teachers College
Press; 2016.
16. Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia
No. 10 tahun 2012 tentang Standar
Pendidikan Profesi Dokter Indonesia.
17. Drake SM, Burns RC. Meeting
Standards Through Integrated
Curriculum. South African Journal of
Higher Education. Alexandria: ASCD;
2004.
18. Peraturan Menteri Pendidikan Dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi.
19. Osman A. Islamic input in medical
program: a realization of a holistic
medical education. J Educ Soc Sci.
2016;4.
20. Suryadi B, Ekayanti F, Amalia E. An
integrated curriculum at an islamic
university: Perceptions of students and
lecturers. Eurasian J Educ Res.
2018;(74):25–40.
21. Saint-Louis N, Seth N, Smith Fuller K.
Curriculum Integration: The Experience
of Three Founding Faculty at a New
Community College. Int J Teach Learn
High Educ. 2015;27(3):423–33.
22. Khan MA, Law LS. An integrative
approach to curriculum development in
higher education in the USA: A
theoretical framework. Int Educ Stud.
2015;8(3):66–76

Journal of Islamic Medicine, Volume 6, Number 1, Maret, 2022 20

You might also like