A Zaenal Mufaqih - Tugas6
A Zaenal Mufaqih - Tugas6
A Zaenal Mufaqih - Tugas6
143210136
Estimate Model CEM
Dependent Variable: TK
Method: Panel Least Squares
Date: 09/29/23 Time: 07:17
Sample: 2010 2017
Periods included: 8
Cross-sections included: 10
Total panel (balanced) observations: 80
Dependent Variable: TK
Method: Panel Least Squares
Date: 09/29/23 Time: 07:18
Sample: 2010 2017
Periods included: 8
Cross-sections included: 10
Total panel (balanced) observations: 80
Effects Specification
Dependent Variable: TK
Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)
Date: 09/29/23 Time: 07:19
Sample: 2010 2017
Periods included: 8
Cross-sections included: 10
Total panel (balanced) observations: 80
Swamy and Arora estimator of component variances
Effects Specification
S.D. Rho
Weighted Statistics
Unweighted Statistics
Memilih model dengan menggunakan Uji Chow, Uji Hausman, dan Uji Lagrange
Multiplier(LM).
1. Uji Chow : Pooled Least Square (Common Effect Model) vs Fixed Effect Model (FEM)
Redundant Fixed Effects Tests
Equation: Untitled
Test cross-section fixed e ffects
Hasil redundant fixed effects atau likelihood ratio untuk model memiliki nilai probabilitas
F lebih kecil dari alpha (0,05), sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, model yang sesuai dari hasil
ini yaitu fixed effects (Karena nilai probabilitas F sebesar 0.0000 < 0,05). Karena yang terpilih
adalah FEM maka uji dilanjutkan ke Uji Hausman.
Chi-Sq.
Test Summary Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.
Effects Specification
Hasil redundant fixed effects atau likelihood ratio untuk model memiliki nilai probabilitas
F lebih besar dari alpha (0,05), sehingga H1 ditolak dan H0 diterima, model yang sesuai dari hasil
ini yaitu REM (Karena nilai probabilitas F sebesar 0.6676 > 0,0000). Karena REM yang terpilih
maka uji dilanjutkan ke UJI LM
3. Uji Lagrange Multiplier (LM): Random Effect Model vs Common Effect Model
Lagrange Multiplier Tests for Random Effects
Null hypotheses: No effects
Alternative hypotheses: Two-sided (Breusch-Pagan) and one-sided
(all others) alternatives
Test Hypothesis
Cross-section Time Both
Jika cross section random kurang dari 5% atau lebih kecil dari 0,05 artinya menolak H0
dan H1 diterima model yang sesuai dari hasil ini yaitu REM.
Interpretasi Model Terpilih Penelitian Hasil Olah Data Panel EVIEWS (UJI ASUMSI
KLASIK)
Dependent Variable: TK
Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)
Date: 09/29/23 Time: 07:19
Sample: 2010 2017
Periods included: 8
Cross-sections included: 10
Total panel (balanced) observations: 80
Swamy and Arora estimator of component variances
Effects Specification
S.D. Rho
Weighted Statistics
Root MSE 0.891451 R-squared 0.708050
Mean dependent var 1.431322 Adjusted R-squared 0.700467
S.D. dependent var 1.660255 S.E. of regression 0.908651
Sum squared resid 63.57474 F-statistic 93.37206
Durbin-Watson stat 0.678891 Prob(F-statistic) 0.000000
Unweighted Statistics
Hasil uji t pada Tabel di atas menunjukkan tingkat signifikansi pengaruh variable CR dan
DAR terhadap variabel TK.
➢ Variabel CR memiliki nilai probabilitas 0,0000 < 0,05 sehingga variabel X1 memiliki pengaruh
signifikan terhadap variabel TK.
➢ Variabel DAR memiliki nilai probabilitas 0,0000 < 0,05 sehingga variabel X2 memiliki
pengaruh signifikan terhadap variabel TK.
Hasil uji F pada Tabel di atas menunjukkan nilai Prob (Fstatistic) 0,000000 < 0,05 sehingga
variabel X1 dan X2 secara bersama-sama memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel Y.
Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa koefisien determinasi (Adj. R2) sebesar 0,7005
(70,05%). Hal ini menggambarkan bahwa variabel-variabel independent(CR & DAR) secara
bersama-sama mampu memberi penjelasan mengenai variabel dependen sebesar 70,05 persen.
Adapun 29,95% lagi dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian
ini.