0% found this document useful (0 votes)
9 views7 pages

Analisi

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1/ 7

Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, Juni 2023, 9(12), 319-325

DOI: https://doi.org/10.5281/zenodo.8078910
p-ISSN: 2622-8327 e-ISSN: 2089-5364
Accredited by Directorate General of Strengthening for Research and Development
Available online at https://jurnal.peneliti.net/index.php/JIWP

Penggunaan Gas Sf6 Sebagai Media Isolasi Pemutus Tenaga Dan Peredam
Sumbu Api Listrik Kubikel Pada Sistem Distribusi Listrik di PT. PLN
(Persero) Up3 Pln Kramat Jati

Muarif Ridwan Setyo Pambudi1 , Ulinnuha Latifa2

1,2
Teknik Elektro, Universitas Singaperbangsa Karawang, Indonesia
Abstract
Received: 14 April 2023 The selection of an insulator as an electrical power insulation medium
Revised: 25 April 2023 must have reliable specifications and be safe for workers. SF6 gas is the
Accepted: 22 Mei 2023 best choice as a highly efficient insulation medium because it is colorless,
odorless, chemically inert, and does not easily mix with other substances.
Its lifespan is long, which helps save costs. This research was conducted
using three methods: literature method as a data collection method by
reading theories and existing guidelines, observation method by directly
observing objects in the field, and interview method as a data collection
method by directly asking field supervisors. The data obtained from these
three methods are then organized for the preparation of this research.
SF6 gas is pumped into a cylinder located in the cubicle during the
separation of contacts. When the circuit breaker lever is moved as a
voltage breaker for SKTM cable, SF6 gas is compressed through a
nozzle, and the gas flow generates an electric arc that occurs due to
contact friction, which will be extinguished. The advantages of using SF6
gas are its ability to quickly and efficiently extinguish electric arcs, its
low chemical reactivity, colorless and stable properties, and its long-
lasting usage, which helps save investment costs
Keywords: Electric Power Distribution, Circuit Breaker, SF6, Electric Cubicle,
Sulfur Hexa Fluorida

(*) Corresponding Author: muarifridwan3@gmail.com, ulinnuha.latifa@ft.unsika.ac.id

How to Cite: Pambudi M.R.S, & Latifa U. (2023). Penggunaan Gas Sf6 Sebagai Media Isolasi Pemutus
Tenaga Dan Peredam Sumbu Api Listrik Kubikel Pada Sistem Distribusi Listrik di PT. PLN (Persero) Up3
Pln Kramat Jati. https://doi.org/10.5281/zenodo.8078910
PENDAHULUAN
Distribusi listrik adalah penyaluran listrik dari sumber daya listrik besar
yang kemudian disalurkan melalui saluran transmisi sampai ke konsumen. Agar
pendistribusian listrik berjalan dengan lancar dan aman diperlukan Pemutus
Tenaga Listrik (PMT). Circuit Breaker (CB) atau Pemutus Tenagaa Listrik (PMT)
merupakan sebuah saklar yang dipergunakan untuk menutup, mengubungkan dan
memutus arus listrik dalam kondisi normal. Alat ini juga mampu memutus dan
mengalirkan beban pada kondisi abnormal seperti short circuit. Pemutus Tenaga
(PMT) tidak dapat bekerja bila tidak ada media isolator sebagai peredam sumbu
api. Salah satu jenis media isolasi yang sering digunakan adalah minyak, PMT
jenis ini digunakan untuk meredam sumbu api pada tegangan menengah 6 kV
sampai tegangan ekstra tinggi 425 kV. Beberapa kubikel di Indonesia masih
banyak menggunakan PMT jenis minyak yang mana jenis ini kurang efisien dan
kurang aman sebagai media isolasi pada PMT Kubikel.
Pemilihan isolator sebagai media isolasi tenaga listrik harus memiliki
spesifikasi yang handal serta aman bagi pekerja. Gas SF6 merupakan pilihan
terbaik sebagai media isolasi yang sangat efisien, karena gas ini memiliki sifat
tidak berwarna, tidak berbau, memiliki sifat kimia yang sangat rendah dan tidak

-319-
Author. / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 9(12), 319-325

mudah tercampur. Umur dari penggunaan gas SF6 cukup lama sehingga
menghemat biaya, Massa jenis dari Sulfur Hexa Fluorida ini adalah 6,135 kg/m3
pada tekanan 760 mmHg dengan temprature 200°C, dibandingkan dengan massa
jenis udara yang memiliki berat lebih besar lima kalinya.

Gambar 1. Kubikel 20kV


Sumber : Dokumentasi pribadi

Penelitian ini dibuat untuk mengetahui bagaimana cara penggunaan gas


SF6 sebagai media isolasi pemutus tenaga sebagai peredam sumbu api listrik pada
kubikel 20kV.

METODE
Penelitian dilakukan pada tanggal 07 Februari – 16 April 2022 di PT. PLN
(Persero) UP3 Kramat Jati. Metode penelitian yang digunakan antara lain sebagai
berikut : Metode Literature, Metode yang menggunakan buku pedoman dan buku
teori serta sumber dari media yang lain untuk mendukung pengumpulan data
untuk penyusunan laporan. Metode Observasi, Metode pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara melakukan pengamatan objek secara langsung ke ruang
lingkup pekerjaan untuk penyusunan laporan. Metode Interview, Metode yang
dilakukan dengan cara bertanya jawab dengan pengawas lapangan, narasumber
maupun teknisi lapangan yang senior untuk memperoleh data.
Penelitian ini dilakukan dengan cara menggunakan tiga metode, yaitu
metode literatur sebagai metode pengumpulan data dengan cara membaca teori
serta buku pedoman yang ada, kemudian dengan metode observasi yang
dilakukan dengan cara mengobservasi objek secara langsung di lapangan dan
metode interview yang merupakan metode pengumpulan data dengan cara
bertanya langsung dengan pembimbing lapangan kerja. Dari tiga metode
pengumpulan data diatas, data yang didapat kemudian disusun sedemikian rupa
untuk pembuatan penelitian ini. Berikut Flowchart pada penelitian ini:

- 320 -
Author. / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 9(12), 319-325

Gambar 2. Flowchart
Sumber : Dokumentasi pribadi

HASIL & PEMBAHASAN


Sulfur Hexa Fluorida atau bias disebut Gas SF6 adalah suatu gas organik
yang tidak berwarna, tidak berbau, tidak mudah terbakar, dan sangat berguna
dalam peralatan daya listrik. Gas SF6 merupakan pilihan terbaik untuk media
isolasi, dikarenakan dapat berfungsi sebagai penyekat antara komponen
bertegangan listrik dengan ground pembumian dengan jarak yang cukup pendek
dibandingkan dengan isolasi udara yang cukup banyak memakan tempat. Media
ini juga cukup handal sebagai peredam jika terjadi sebuah percikan sumbu api
listrik sehingga tidak terjadi kerusakan yang fatal pada peralatan bertegangan
tinggi seperti kubikel.

- 321 -
Author. / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 9(12), 319-325

Gambar 3. Indikator Gas SF6 pada kubikel


Sumber : Dokumentasi pribadi
Sifat Fisik dan Dielektrik Gas SF6
Gas SF6 Memiliki sifat tidak berwarna, tidak berbau, memiliki sifat kimia
yang sangat rendah dan tidak mudah tercampur. Massa jenis dari Sulfur Hexa
Fluorida ini adalah 6,135 kg/m3 pada tekanan 760 mmHg dengan temprature
200°C, dibandingkan dengan massa jenis udara yang memiliki berat lebih besar
lima kalinya. Tekanan yang diberikan pada temperature yang rendah, gas SF6 ini
akan mencair. Sebagai pemutus tegangan, tekanan yang digunakan adalah 7 bar
(kopling galvanic/cm2). Kekuatan dielektrik yang dihasilkan dengan
menggunakan tekanan tersebut adalah semakin lebih besar, sehingga dapat
menahan teganagan transien yang terjadi pada pembukaan kopling kontaknya.
Gas SF6 memiliki kekuatan dielektrik sebesar 5 kali kekuatan dielektrik udara
pada tekanan beberapa atmosphere. Menurut tekanannya, kekuatan dielektrik
yang dihasilkan oleh Sulfur Hexa Fluorida akan semakin besar.

Proses Terjadinya Busur Api


Proses pemutusan serta penghubungan tegangan kubikel terjadi gesekan
antar kontak yang akang terlepas atau berhubungan. Proses tersebut menimbulkan
medan listrik dengan tegangan tinggi yang kemudian memunculkan bususr api.
Kontak yang dialiri arus listrik akan menyebabkan panas dan menghasilkan emisi
thermis, sedangkan medan elektrik menimbulkan emisi medan tinggi pada kondak
katoda (K). Proses yang dihasilkan dari kedua emisi tersebut menimbulkan
elektron bebas yang sangat banyak dan bergerak menuju anoda (A). Pada kawasan
positif terjadi benturan antara elektron dengan molekul netral, dari benturan
tersebut menimbulkan suatu proses ionisasi. Dengan demikian, elektron yang
menuju kawasan positif akan terus bertambah dan munculah ion positif yang
dihasilkan dari ionisasi yang bergerak menuju katoda.
Elektron bebas yang berpindah menuju anoda menimbulkan arus dan
memanaskan kontak anoda. Terjadi dua efek yang berbeda setelah ion positif yang

- 322 -
Author. / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 9(12), 319-325

sampai di kontak katoda, jika bahan dari kontak tersebut terbuat dari titik lebur
yang tinggi seperti tungsten atau karbon, maka ion positif akan menimbulkan
pemanasan di katoda, yang berakibat emisi thermis akan semakin meningkat. Jika
kontak terbuat dari bahan yang titik leburnya rendah seperti tembaga, ion positif
akan menimbulkan emisi medan yang tinggi. Emisi thermis dan emisi medan yang
tinggi akan menghasilkan pelanggengan pada proses ionisasi, sehingga
perpindahan kontak akan terus berlangsung, dan itulah yang disebut dengan busur
api. Busur api akan padam jika pengurangan partikel karena proses deionisasi
lebih banyak ketimbang penambahan muatan. Pada sela kontak akan tetap ada
terpaan medan elektrik ketika busur api padam. Jika terjadi lagi terapan medan
elektrik yang lebih besar daripada kekuatan dielektrik maka busur api akan terjadi
lagi.

Cara Kerja Pemutus Tenaga Listrik (PMT) Dengan Gas SF6


Sebagai media isolasi, Gas SF6 memiliki kekuatan dielektrik yang tinggi
yaitu sebesar lima kali kekuatan dielektrik udara. Media ini dengan tekanan kira-
kira 5 Kg/cm2 dapat menngembalikan kekuatan dielektrik dengan cepat disaat
titik busur api listrik pada titik nol. Gas SF6 dipompa pada tabung yang berada
pada kubikel selama pemisahan kontak-kontak. Saat tuas pemutus digerakan
sebagai pemutus tegangan dari kabel SKTM, Gas SF6 ditekan melalui nozzle dan
hembusan dari gas ini meimbulkan busur api yang terjadi akibat gesekan kontak
akan padam. Pada tekanan ganda, gas dari tekanan tinggi dialirkan melalui nozzle
ke gas tipe tekanan rendah selama proses pemadaman busur api. Tipe tekanan
tinggi gas kurah lebih sebesar 12 Kg/cm2, sedangkan pada tekanan rendah
nilainya selisih dari nilai tekanan rendah dikurang dengan nilai gas tekanan tinggi.

Kelebihan dan Kekurangan Gas SF6


Penggunaan media ini sebagai media isolasi terhadap busur api yang
terjadi pada kontak pemutus memiliki beberapa kelebihan, kekurangan, dan
dampak terhadap manusia serta peralatan, diantaranya sebagai berikut :
Kelebihan.
1. Mengurangi pemakaian sejumlah pemutus janis lainnya dalam
hubungan seri per phasa pada rating tegangan yang digunakan.
2. Dapat mengurangi busur api dari gesekan kontak secara cepat dan
efisien.
3. Hasil busur api yang telah diredam oleh Gas SF6 adalah serpihan
serbuk yang kemudian dapat dibersihkan saat melakukan revisi.
4. Gas blast ini tidak melepaskan muatan ke atmosphere sehingga saat
melakukan pekerjaan akan lebih tenang dibandingkan dengan pemutus
udara,
5. Memiliki sifat kimia yang rendah, tidak berwarna, serta stabil.
6. Memiliki dimensi yang lebih jika dibandingkan dengan pemutus
tegangan lainnya.

- 323 -
Author. / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 9(12), 319-325

Kekurangan
1. Memiliki dimensi yang lebih jika dibandingkan dengan pemutus
tegangan yang lain.
2. Membutuhkan waktu yang lama jika ada gangguan terhadap pemutusan
tegangan, bahkan bisa meledak jika indikator kurang dari yang di
tentukan.
3. Gas ini harus dipompa terlebih dahulu kedalam tabung sebelum
melakukan pekerjaan.
4. Pengontrolan atau monitoring harus dilakukan dengan pengukuran suhu,
ini disebabkan karena titik leburnya yang sangat rendah.

KESIMPULAN
Dari pemunlisan serta pembahasan Laporan Kerja Praktik diatas mengenai
pemutus tenaga listrik menggunakan media isolasi Gas SF6 (Sulfur Hexa
Fluorida) dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :Gas SF6 merupakan suatu gas
organik yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak mudah terbakar. Gas sini
sangat handal sebagai media isolasi dibandingkan dengan media isolasi lainnya.
Media ini juga mampu untuk meredam jika terjadi percikan api listrik yang dapat
membahayakan pekerja dan dapat merusak peralatan.
Pada saat pemutusan kontak saklar PMT terjadi gesekan antara kontak
yang akan terlepas. Proses tersebut menimbulkan medan listrik dengan tegangan
listrik yang kemudian memunculkan busur api. Kontak yang dialiri arus listrik
akan menyebabkan panas dan menghasilkan emisi thermis Emisi thermis dan
emisi medan yang tinggi akan menghasilkan pelanggengan pada proses ionisasi,
sehingga perpindahan kontak akan terus berlangsung, dan itulah yang disebut
dengan busur api. Gas SF6 dipompa pada tabung yang berada pada kubikel
selama pemisahan kontak-kontak. Saat tuas pemutus digerakan sebagai pemutus
tegangan dari kabel SKTM, Gas SF6 ditekan melalui nozzle dan hembusan dari
gas ini meimbulkan busur api yang terjadi akibat gesekan kontak akan padam.
Pada tekanan ganda, gas dari tekanan tinggi dialirkan melalui nozzle ke gas tipe
tekanan rendah selama proses pemadaman busur api.
Kelebihan dari penggunaan Gas SF6 ini adalah dapat meredam busur api
secara cepat dan efisien, Memiliki sifat kimia yang rendah, tidak berwarna, serta
stabil dan pemakaian Gas SF6 ini cukup terbilang awet sehingga mengemat biaya
investasi yang di keluarkan. Kekurangan dari Gas SF6 ini adalah biaya yang
dikeluarkan lebih mahal dibandingkan dengan penggunaan pemutus tegangan
yang lain, monitoring pada media ini juga harus sering di lakukan karena jika
indikator pada kubikel dibawah 0.01 MPa maka gas ini cukup berbahaya bagi
kubikel.

- 324 -
Author. / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 9(12), 319-325

REFERENSI
Suhadi, Teknik Distribusi Tenaga Listrik, Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional, 2008.
Y. Susman, Pt Pln (Persero) Pemutus Tenaga, Jakarta: Perusahaan Listrik Negara
(Pln), 2017.
Gunadarma, "Library.Gunadarma.Ac.Id," Gunadarma, 12 Juni 2007. [Online].
Available: Https://Library.Gunadarma.Ac.Id/Repository/Prinsip-Kerja-
Dan-Pengoperasian-Pemutus-Tenaga-Pmt-Dengan-Media-Minyak-Di-Pt-
Pln-Persero-P3b-Gandul-Jakarta-Selatan-Ssm. [Accessed 26 Mei 2022].
I. F. L. M. S. S. S. M. Jeandy T. I. Kume, "Analisa Gangguan Hubung Singkat
Saluran Kabel Bawah Tanah Tegangan 20 Kv Penyulang Sl 3 Gi Teling
Manado," E-Journal Teknik Elektro Dan Komputer , Vol. 5, P. 1, 2016.
B. Kelistrikan, "Banjarweb-Info," Desember 2009. [Online]. Available:
Https://Seputarbanjarpatroman.Blogspot.Com/2014/07/Spesifikasi-Gardu-
Tembok-Beton.Html. [Accessed 26 5 2022].
Gita, "Http://Digilib.Polban.Ac.Id/," 15 08 2018. [Online]. Available:
Http://Digilib.Polban.Ac.Id/Files/Disk1/214/Jbptppolban-Gdl-Gitapurnam-
10678-3-Bab2--9.Pdf. [Accessed 05 26 2022].
A. F. Hidayat, "Www.Edukasikini.Com," 09 2018. [Online]. Available:
Https://Www.Edukasikini.Com/2018/09/Kubikel-20-Kv.Html. [Accessed
26 05 2022].
Pln, Pengenalan Kubikel 20 Kv Dan, Pt Pln (Persero) Pusat Pendidikan Dan
Pelatihan .

- 325 -

You might also like