Artikel 4 PDF

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 9

Sutrisno, Muhammad Saifuddin Zuhri PKM Peningkatan Kompetensi Guru Melalui

Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Penelitian


Tindakan Kelas

PKM Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan Penulisan


Artikel Ilmiah Penelitian Tindakan Kelas

Sutrisno, Muhammad Saifuddin Zuhri


Universitas PGRI Semarang
[email protected]

Abstract
Key word: This activity aims to provide training and assistance to teachers of
SMP N (State Junior High School) 1 Gubug and SMP N 2 Gubug in
classroom action research as well as scientific articles. The outputs
Classroom
that intend to be achieved after the teachers participate in PTK
action
training are they can compile proposals, implement PTK in the class,
research,
compile PTK reports and create scientific articles for publication.
Scientific
The training method is carried out by lectures and question and
Article,
answer demonstrations, exercises, and practices. Training materials
Teacher,
are presented with more practices than theories, with a ratio of 25%
Training
theory and 75% practice. The training place was held in the hall of
the SMP N 1 Gubug and the SMP N 2 Gubug in Grobogan District.
During the workshop, evaluation was done by post-test. The output
of this service that meets the target are 80% of the teachers in both
schools attended training and pass cognitive skills based on the
results of post-PTK training. Meanwhile 30% of teachers in both
schools were able to make proposals, and 10 of it ready to be written
in scientific article to be published on journal or seminar.

Abstrak
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan bantuan
Kata Kunci
kepada guru-guru SMP N 1 Gubug dan SMP N 2 Gubug dalam
penelitian tindakan kelas serta penulisan artikel ilmiah. Output yang
PTK, Artikel ingin dicapai setelah guru berpartisipasi dalam pelatihan PTK
Ilmiah, Guru, adalah mereka dapat menyusun proposal, mengimplementasikan
Pelatihan PTK di kelas, menyusun laporan PTK dan membuat artikel ilmiah
untuk publikasi. Metode pelatihan dilakukan dengan ceramah dan
demonstrasi tanya jawab, latihan, dan praktik. Materi pelatihan
disajikan dengan lebih banyak praktik daripada teori, dengan rasio
25% teori dan 75% praktik. Tempat pelatihan diadakan di aula SMP
N 1 Gubug dan SMP N 2 Gubug di Kabupaten Grobogan. Selama
lokakarya, evaluasi dilakukan dengan post-test. Output dari layanan
ini yang memenuhi target adalah 80% dari guru di kedua sekolah
menghadiri pelatihan dan lulus keterampilan kognitif berdasarkan
hasil pelatihan pasca-PTK. Sementara itu, 30% guru di kedua
sekolah mampu membuat proposal, dan 10 di antaranya siap ditulis
dalam artikel ilmiah untuk dipublikasikan di jurnal atau seminar.

53 | Journal of Dedicators Community UNISNU Jepara


p-ISSN : 2548-8783
e-ISSN : 2548-8791

PENDAHULUAN lebih baik sehingga mencapai hasil belajar


Penetapan UU No. 14 Tahun 2005 yang optimal.
tentang Guru dan Dosen mengamanatkan Dengan demikian, para guru dituntut
bahwa guru adalah jabatan profesi untuk mampu meneliti dan
sehingga wajib memiliki kualifikasi mempublikasikan hasilnya (berupa karya
akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, tulis ilmiah). Hal ini juga berlaku untuk
sehat jasmani dan rohani, serta memiliki guru-guru di SMP N 1 Gubug dan SMP N
kemampuan untuk mewujudkan tujuan 2 Gubug. Lokasi SMP N 1 Gubug dan
pendidikan nasional. SMP N 2 Gubug sekitar 40 km dari pusat
Oleh karena itu, tingkat kota Grobogan dan 31 km dari kampus
profesionalisme guru perlu ditingkatkan Universitas PGRI Semarang. Letak yang
dan guru harus mampu melaksanakan jauh dari perguruan tinggi yang secara
tugasnnya secara profesional, baik guru umum banyak berada di Kota Semarang
TK/RA, SD/MI, SMP/MTs maupun merupakan hambatan tersendiri bagi
SMA/SMK/MA melalui pengembangan sekolah untuk bersinergi dengan perguruan
profesi guru. Tujuannya untuk tinggi.
meningkatkan mutu guru lebih profesional Di Kabupaten Grobogan hanya
dalam melaksanakan tugas dan tanggung terdapat satu Perguruan Tinggi yaitu
jawabnya. Selanjutnnya, sebagai AKBID AN-NUR yang fokus dalam
penghargaan kepada guru yang mampu bidang kebidanan. Lokasi SMP N 1 Gubug
meningkatkan mutu profesionalnya, terletak di kota kecamatan, sedangkan SMP
diberikan penghargaan, di antaranya N 2 Gubug terletak di Desa Jeketro yaitu
dengan kenaikan pangkat/golongannya. arah tenggara dari SMP N 1 Gubug dan
Setiap guru profesional wajib berjarak sekitar 6 km dari SMP N 1 Gubug,
melakukan pengembangan profesi. Salah sehingga kegiatan pengabdian bidang
satu bentuk kegiatan ini adalah menulis pendidikan yang dilakukan oleh
karya tulis ilmiah hasil penelitian tindakan Universitas PGRI Semarang maupun
kelas (PTK). PTK sesungguhnya Perguruan Tinggi lainnya sangat jarang
merupakan implementasi dari kreatifitas sampai ke sekolah tersebut.
dan kekritisan seorang guru terhadap apa Hal ini mengakibatkan guru jarang
yang sehari-hari diamati dan dialaminya terlibat dalam kegiatan ilmiah yang
sehubungan dengan profesinya untuk dilakukan oleh Perguruan Tinggi. Sebagai
menghasilkan kualitas pembelajaran yang dampaknya pengetahuan dan pemahaman

JDC Vol. 3 No. 1 Januari 2019 | 54


Sutrisno, Muhammad Saifuddin Zuhri PKM Peningkatan Kompetensi Guru Melalui
Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Penelitian
Tindakan Kelas

para guru di sekolah ini masih kurang, mempunyai 43 guru dan 13 tenaga
salah satunya tentang penelitian tindakan kependidikan. Selanjutnya wawancara
kelas dan artikel ilmiah. Sampai saat ini dengan Bapak Drs. Ngatman, M.Pd. selaku
hanya kemitraan dalam bentuk Praktek kepala SMP N 2 Gubug menunjukkan
Pengalaman Lapangan (PPL) yang baru bahwa sekolah mempunyai 41 guru dan 9
terjalin antara Universitas PGRI Semarang tenaga administrasi. Data
dengan kedua sekolah tersebut. pangkat/golongan, jumlah guru dan tahun
Lebih lanjut, hasil observasi awal terakhir kenaikan jabatan fungsional guru
serta wawancara dengan Bapak Wahono, di kedua sekolah disajikan dalam Tabel 1
M.Pd., selaku kepala SMP N 1 Gubug sebagai berikut:
memberikan gambaran bahwa sekolah

Tabel 1 Data Guru di SMP N 1 Gubug dan SMP N 2 Gubug


Jumlah Guru Jumlah Guru
No Pangkat/Gol
SMPN 1 Gubug SMPN 2 Gubug
1 IV b 1 -
2 IV a 28 17
3 III d 4 1
4 III c 3 9
5 III b - -
6 III a - -
7 Belum 7 14
Total 43 41

Berdasarkan tabel tersebut, hanya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara


terdapat 1 guru yang berada di golongan IV dan Reformasi Birokrasi (PermenPANRB)
b. Kemudian terlihat bahwa 28 guru di No. 16 Tahun 2009 tanggal 10 November
SMP N 1 Gubug dan 17 guru di SMP N 2 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan
Gubug berada di golongan IV a masing- Angka Kreditnya dan Peraturan Bersama
masing dengan rentan tahun 2005-2012. Mendiknas dan Kepala BKN Nomor
Tabel 1 juga memberikan gambaran bahwa 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010
60,97% guru di SMP N 1 Gubug dan tanggal 6 Mei 2010 tentang Petunjuk
71,87% guru di SMP N 2 Gubug sudah 7 Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan
(tujuh) tahun tidak mengajukan kenaikan Angka Kreditnya menjelaskan bahwa
pangkat/golongan yang lebih tinggi. Hal ini setiap guru yang akan naik
terjadi karena berdasarkan Peraturan pangkat/golongan ke jenjang yang lebih

55 | Journal of Dedicators Community UNISNU Jepara


p-ISSN : 2548-8783
e-ISSN : 2548-8791

tinggi, mulai dari pangkat/golongan IIIb, jika para guru tidak mempersiapkan diri
salah satunya disyaratkan untuk menulis untuk menulis karya tulis ilmiah dari PTK.
karya ilmiah. Persoalan tersebut benar terjadi, jika tanpa
Oleh karena itu, penulisan karya adanya pelatihan, pembimbingan, dan
ilmiah bagi guru harus dipandang sebagai pendampingan bagi para guru dikedua
suatu kelaziman dalam melaksanakan sekolah dalam melaksanakan PTK dan
tugasnya, sehingga tidak dipandang artikelnya.
sebagai hal yang sangat menakutkan dan Oleh karena itu, melalui kegiatan PKM
memberatkan bagi guru tetapi sebaliknya ini akan memberikan pelatihan, pelatihan,
sebagai hal yang sangat menggairahkan. pembimbingan dan pendampingan kepada
Hasil wawancara dengan kepala guru di SMP N 1 Gubug dan SMP N 2
sekolah juga memberikan gambaran bahwa Gubug untuk melaksanakan PTK dan
kemampuan guru di masing-masing mampu membuat artikel ilmiah. Akhirnya
sekolah dalam melakukan PTK masing guru mengetahui potensi siswa, semakin
rendah. Hal ini dapat ditunjukkan baru 3 dekat dengan para siswanya dan terjadilah
guru yaitu Wahono,M.Pd (SMP N 1 proses interaktif dalam pembelajaran.
Gubug), Drs. Ngatman, M.Pd., dan Adul Target kegiatan PKM ini, memberikan
Khohar, S.Pd.,M.Pd. (SMP N 2 Gubug) pelatihan, pelatihan, pembimbingan kepada
yang baru membuat PTK dalam rangka guru di SMP N 1 Gubug dan SMP N 2
pengembangan profesi guru. Gubug untuk melaksanakan PTK dan
Hasil wawancara dengan guru yaitu membuat artikel ilmiah. Setelah diberikan
Sunarto, S.Pd sebagai guru Penjaskes SMP pelatihan maka selanjutnya guru akan
N 2 Gubug yang sudah 12 tahun tidak naik melakukan praktik membuat proposal PTK
pangkat/golongan menyatakan bahwa dan melakukan PTK sampai akhirnya
banyak guru yang berhenti mengajukan mampu membuat laporan PTK. Selama
kenaikan pangkat karena persyaratan yang proses ini, guru akan didampingi oleh tim
berat anatara lain harus melakukan PKM dari Universitas PGRI Semarang.
penelitian tindakan dan banyak guru yang Bagi peserta diharapkan dapat membuat
mengalami kesulitan karena kurangnya laporan PTK dan artikel ilmiah yang layak
adanya pendampingan. diseminarkan secara nasional maupun
Hal ini menjadi persoalan serius, yaitu dimuat dalam jurnal nasional. Secara
guru tidak naik pangkat karena tidak khusus, luaran yang hendak dicapai dalam
mampu menghasilkan karya tulis ilmiah, program ini disajikan dalam tabel 2.

JDC Vol. 3 No. 1 Januari 2019 | 56


Sutrisno, Muhammad Saifuddin Zuhri PKM Peningkatan Kompetensi Guru Melalui
Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Penelitian
Tindakan Kelas

Tabel 2 Target Luaran PKM


Permasalahan Indikator
No Solusi Target Luaran
Mitra Keberhasilan
1. Pemahaman Pelatihan PTK Guru di SMP N 1 75% guru di kedua
dan Gubug dan SMP N 2 sekolah mengikuti
pengetahuan Gubug mengikuti pelatihan dan lulus
mitra terhadap pelatihan PTK kemampuan kognitif
PTK masih berdasarkan hasil
kurang posttest pelatihan PTK

2. Guru yang Pendampingan Guru di SMP N 1 30% guru di kedua


melaksanakan penyusunan Gubug dan SMP N 2 sekolah mampu
PTK masih proposal, Gubug mampu membuat proposal,
sedikit pelaksanaan membuat proposal, melaksanakan PTK
dan melaksanakan PTK dikelas dan mampu
penyusunan dikelas dan mampu menyusun laporan PTK
laporan PTK menyusun laporan
PTK.

3. Kemampuan Pendampingan Guru di SMP N 1 4 artikel diseminarkan


menulis artikel penyusunan Gubug dan SMP N 2 dalam seminar nasional
dan publikasi artikel ilmiah Gubug mampu dan 4 artikel dimuat
guru di sekolah hasil PTK membuat artikel ilmiah dalam jurnal nasional
mitra masih
sedikit

METODE PEMECAHAN MASALAH Selanjutnya para guru dibimbing untuk


Metode pelatihan dilakukan dengan melaksanakan penelitian di kelas,
metode: ceramah dan tanya jawab, penyusunan laporan PTK dan pembuatan
demonstrasi, latihan dan praktik. Materi artikel ilmiah.
pelatihan disajikan dengan lebih banyak
praktek dari teori, dengan rasio HASIL

perbandingan 25 % teori dan 75 % praktek. Luaran kegiatan pengabdian yang

Tempat pelatihan dilakukan di ruang dilakukan di SMP N 1 Gubug dan SMP N

pertemuan di SMP N 1 Gubug dan SMP N 2 Gubug mencapai target yang

2 Gubug. direncanakan yaitu:

Setelah dilakukan pelatihan, guru 1. Pelatihan diikuti oleh lebih dari 80%
diberikan penugasan untuk membuat draft guru dari SMP N 1 Gubug dan SMP N
proposal PTK, untuk selanjutnya diberikan 2 Gubug;
pelatihan dan pendampingan terhadap draft 2. Terdapat 30% dari total peserta
proposal yang telah dibuat oleh guru. pelatihan yang berhasil membuat

57 | Journal of Dedicators Community UNISNU Jepara


p-ISSN : 2548-8783
e-ISSN : 2548-8791

proposal PKM sesuai dengan panduan


yang diarahkan oleh tim pengabdi;
3. Guru menjadi bersemangat untuk
mengupayakan kenaikan pangkatnya;
4. Terdapat 10 artikel yang siap untuk
dipublikasikan baik di jurnal maupun Gambar 1. Koordinasi dengan Pihak
Sekolah. Sumber : Sutrisno (2018)
seminar nasional dan didampingi oleh
b. Penyusunan Bahan Pelatihan
tim pengabdi.
Penyusunan bahan pelatihan
PEMBAHASAN
dilakukan oleh tim PKM bertujuan
Hasil kegiatan PKM ini dalam bentuk
memudahkan peserta, bahan
pelatihan dan pendampingan para guru di
pelatihan disertai dengan contoh.
SMP N 1 Gubug dan SMP N 2 Gubug
Bahan pelatihan meliputi: konsep
kabupaten Grobogan yang terdiri dalam
dasar PTK, prosedur PTK, teknik
beberapa tahap sebagai berikut.
penyusunan proposal PTK, teknik
1. Tahap Persiapan pembuatan instrumen
a. Koordinasi dengan Pihak Sekolah pengumpulan data PTK, teknik
Tujuan dari kegiatan ini untuk penyusunan laporan PTK, dan
memetakan guru di masing-masing teknik penyusunan artikel hasil
sekolah sesuai dengan PTK.
pangkat/golongan masing-masing
guru serta dukungan sekolah untuk
memperlancar pelaksanaan PKM.
Hasil dari koordinasi ini adalah
jadwal pelaksanaan PKM,
pembagian tugas antara tim PKM Gambar 2. Penyusunan Bahan
Pelatihan. Sumber : Sutrisno (2018)
dan pihak sekolah, serta guru yang
berkomitmen mengikuti kegiatan. 2. Tahap Pelaksanaan Kegiatan

Pelatihan dilaksanakan di SMP N 1


Gubug dan SMP 2 Gubug Kabupaten
Grobogan. Pelatihan diikuti oleh lebih dari
80% guru di masing-masing sekolah.
Kegiatan awal dilakukan dengan

JDC Vol. 3 No. 1 Januari 2019 | 58


Sutrisno, Muhammad Saifuddin Zuhri PKM Peningkatan Kompetensi Guru Melalui
Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Penelitian
Tindakan Kelas

melakukan positioning. Positioning


dilakukan dengan melakukan tes penalaran
terhadap guru-guru. Hal ini dilakukan
untuk memetakan kecenderungan cara
berpikir guru sehingga memudahkan Tim
PKM untuk melakukan pendampingan.

Gambar 4. Peserta Mendengarkan Materi


Produser PTK. Sumber: Sutrsino (2018)

Materi pelatihan meliputi Bahan


pelatihan meliputi: (1) Konsep Dasar PTK;
(2) Prosedur PTK; (3) Teknik Penyusunan
Proposal PTK; (4) Teknik Pembuatan
Gambar 3. Penyampaikan Materi. Sumber :
Sutrisno (2018) Instrumen Pengumpulan Data PTK; (5)
Tahap berikutnya melakukan Teknik Penyusunan Laporan PTK; dan (6)
icebreaking dengan melakukan kegiatan Teknik Penyusunan Artikel Hasil PTK.
senam otak. Hal ini dilakukan untuk Kegiatan untuk membangun
memecahkan hambatan secara psikis antara pemahaman terhadap konsep penelitian
Tim PKM dan guru-guru, serta hambatan tindakan kelas serta desain dan
secara psikis diantara guru-guru, sehingga prosedurnya dilakukan ceramah dan
melahirkan motivasi dan antusiasme. diskusi yang diikuti dengan kegiatan
Antusiasme guru-guru nampak pada umpan balik antara penyaji dengan guru-
keceriaan dari guru-guru mengikuti guru.
kegiatan, mereka berani untuk Berdasarkan hasil jawaban umpan
berpartisipasi, mengungkapkan gagasan balik yang disampaikan oleh guru,
serta berkontribusi secara positif dalam menunjukkan bahwa guru SMP N 1 Gubug
kegiatan. dan SMP 2 Gubug Kabupaten Grobogan
memahami konsep subtansial dari PTK dan
prosedur yang harus dilakukan untuk
melaksanakan PTK.

59 | Journal of Dedicators Community UNISNU Jepara


p-ISSN : 2548-8783
e-ISSN : 2548-8791

3. Pendampingan Pelaksanaan Kegiatan lingkungan prodi Universitas PGRI


PTK Semarang.
Pada kegiatan ini, kegiatan
pendampingan akan dilakukan secara
intensif di masing-masing sekolah.
Kegiatan pendampingan ini melipui: (1)
melakukan monev (monitoring dan
evaluasi) ke lapangan (sekolah) tempat
Gambar 6. Pendampingan Penyusunan
guru praktik; (2) pembimbingan dan Artikel. Sumber: Sutrisno (2018).
pendampingan lewat email dan atau
5. Publikasi Artikel Ilmiah
telepon; (3) guru mendatangi instruktur di
Universitas PGRI Semarang (jika Pada tahap ini, tim PKM juga

mendesak diperlukan untuk berkonsultasi); akan mendampingi bagaimana cara

dan (4) pertemuam secara berkala untuk agar artikel yang telah siap publikasi

memberikan progres report PTK yang dapat didaftarkan di jurnal atau

telah dilakukan. seminar nasional. Tim akan memandu


secara intensif sampai artikel para guru
dapat publish di jurnal ilmiah atau
prosiding seminar nasional. Dari guru-
guru yang dilatih dan didampingi,
sudah terdapat 10 artikel yang siap
untuk dipublikasikan baik di jurnal
maupun seminar nasional .

Gambar 5. Melakukan Monev.


Sumber: Sutrisno (2018) SIMPULAN
Mitra pengabdian menganggap
4. Penyusunan Laporan dan Penulisan
penting kegiatan pengabdian yang
Artikel Ilmiah
dilakukan. Partisipasi aktif peserta serta
Pendampingan penyusunan laporan
hasil yang dicapai selama kegiatan
PTK dan artikel dilakukan secara
berlangsung menunjukkan kebermanfaatan
terjadwal. Pelaksanaan diharapkan
pengabdian yang dilakukan oleh tim
menghasilkan laporan final PTK yang
pengabdi.
benar dan artikelnya yang siap
dipublikasikan dalam jurnal yang ada di

JDC Vol. 3 No. 1 Januari 2019 | 60


Sutrisno, Muhammad Saifuddin Zuhri PKM Peningkatan Kompetensi Guru Melalui
Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Penelitian
Tindakan Kelas

Hasil capaian 80% peserta dan 30% Administrative Sciences, 16(1), 79–
dari peserta yang mampu membuat 92.
proposal PTK sudah sesuai dengan target
sehingga efektivitas pengabdian dapat Atmadja, Adwin S. (1999). Inflasi di
dipertanggungjawabkan. Indonesia: Sumber–sumber
Penyebab dan Pengendaliannya.
SARAN Jurnal Akuntansi dan Keuangan,
Tahap pengabdian selanjutnya adalah 1(1), 54-57.
dengan melakukan pendampingan baik
dalam pelaksanaan PTK, penulisan laporan Direktorat Riset dan Pengabdian kepada
serta artikel ilmiah, dan juga pendampingan Masyarakat. 2017. Panduan
dalam publikasi ilmiah dalam jurnal atau Pelaksanaan Penelitian dan
prosiding seminar nasional. Target jumlah Pengabdian kepada Masyarakat di
naskah yang dipublikasi adalah 4 naskah, Perguruan Tinggi edisi XI.
sehingga selanjutnya tim PKM akan terus Kementrian Riset, Teknologi dan
mendampingi secara intensif untuk proses Pendidikan Tinggi.
penerbitan di jurnal ataupun artikel ilmiah.
Kemendikbud. 2010. Peraturan Bersama
UCAPAN TERIMAKASIH Mendiknas dan Kepala BKN Nomor
Tim pelaksana pengabdian 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun
mengucapkan terima kasih kepada guru 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan
SMP N 1 Gubug dan SMP 2 Gubug yang Jabatan Fungsional Guru dan
telah menjadi mitra dalam pelaksanaan Angka Kreditnya. Kemendikbud.
pengabdian ini, LPPM Universitas PGRI
Semarang, serta pihak terkait lain yang Kementrian PANRB. 2009. Peraturan
telah membantu selama kegiatan. Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi
DAFTAR PUSTAKA
(PermenPANRB) No. 16 Tahun 2009
Akcay, Selcuk. (2011). Causality tentang Jabatan Fungsional Guru
Relationship Between Total R&D dan Angka Kreditnya. Kementrian
Investment and Economic Growth: Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Evidence From United States. The Reformasi Birokrasi.
Journal of Faculty of Economics and

61 | Journal of Dedicators Community UNISNU Jepara

You might also like