Pedagogic, Kepribadian, Sosial, Dan Profesional 4

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 10

Pediaqu: Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora

https://publisherqu.com/index.php/pediaqu
P-ISSN: 2964-7142; E-ISSN: 2964-6499

KOMPETENSI GURU YANG MEMBAWA DAMPAK POSITIF TERHADAP


TUJUAN PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK

Lisdayani Simamora1, Marice Simamora2, Ayu Anri Sitanggang3, Helena Turnip


M.Pd4
1
IAKN Tarutung, [email protected]
2
IAKN Tarutung, [email protected]
3
IAKN Tarutung, [email protected]
4
IAKN Tarutung, [email protected]

Abstract
The teacher is a figure who has an important role in imparting knowledge to students. Teacher competence
is an ability that must be owned by a teacher as a form of fulfilling quality standards that must be met
including pedagogical competence, personal competence, social competence, and professional competence
obtained through professional education. The four competencies are competency standards that must be
met by teachers. Pedagogic competence, personal competence, social competence, and professional
competence are an inseparable unit because being a teacher does not only provide knowledge but also
instills character values for students so that a student can become a participant. students who have the
character of the next generation of the nation which is expected so that they can build a better nation. The
research method used in this paper is a qualitative method with a library approach. A literature study is
carried out by examining various sources related to the topics discussed. Researchers used various study
sources in the form of textbooks, scientific journals and also scientific articles taken from internet sources.
The results of this study indicate that a teacher must have competence because it will have a positive impact
on students' learning objectives.
Keywords: teacher competence, teacher profession, student learning objectives

Abstrak
Guru adalah sosok yang memiliki peran penting dalam memberikan ilmu pengetahuan kepada pseta didik.
Kompetensi guru merupakan kemampuan yang harus dimiliki seorang guru sebagai bentuk pemenuhan
standar kualitas yang harus dipenuhi meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi. Keempat kompetensi
tersebut merupakan standar kompetensi yang harus dipenuhi oleh guru kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional merupakan satu kesatuan tidak dapat
terpisahkan karena menjadi seorang guru tidak hanya memberikan ilmu namun juga menanamkan nilai
karakter bagi siswa agar seorang siswa dapat menjadi peserta didik yang memiliki karakter generasi penerus
bangsa yang diharapkan sehingga dapat membangun suatu bangsa menjadi lebih baik. Metode penelitian
yang digunakan dalam tulisan ini ialah metode kualitatif dengan pendekatan kepustakaan.Studi kepustakaan
dilakukan dengan mengkaji berbagai sumber-sumber terkait dengan topik yang dibahas. Peneliti
menggunakan berbagai sumber-sumber kajian baik berupa buku teks, jurnal ilmiah dan juga artikel ilmiah
yang diambil dari sumber internet.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seorang guru harus memiliki
kompetensi karena akan membawa dampak positif terhadap tujuan pembelajaran peserta didik.
Kata kunci: Kompetensi Guru,Profesi Guru,Tujuan Pembelajaran Peserta Didik

PENDAHULUAN

Pediaqu : Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora


Volume 2 Nomor 1 ( 2023)
64
Pendidikan adalah suatu usaha ataupun proses yang dapat membawa kita dan
membantu dalam mengubah pola pikir, pola perilaku untuk menjadi lebih baik lagi dari
sebelumnya. Pendidikan juga menjadi penentu kualitas suatu bangsa.pendidikan akan
menjadi suatu kebutuhan manusia yang tidak dapat dihilangkan dalam kehidupan, karna
pendidkan akan selalu ada dan harus diterapkan dalam diri kita pribadi serta pendidikan
tidak ada batas nya. Dimana saja kita bisa mendapat pendidikan baik dalam keluarga,
sekolah dan measyarakat.
Guru adalah sosok yang memiliki peran penting dalam memberikan ilmu
pengetahuan kepada pseta didik. Menurut undang-undang dasar republik Indonesia No.14
Tahun 2005, dikatakan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan utama mendidik,
mengajar,membimbing,mengarahkan,melatih,menilai,dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,pendidikan dasar,dan pendidikan
menegah.1
Guru sebagai suatu profesi melaksanakan tugasnya dilandasi atas panggilan hati
nurani, ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni yang bertumpu pada pengabdian dan
sikap kepribadian yang mulia. Pada hakekatnya tugas guru tidak saja diperlukan sebagai
suatu tugas profesional tetapi juga sebagai tugas profesi utama menyiapkan tenaga
pembangunan nasional.guru memiliki dua fungsi istimewa yang sekaligus
membedakannya dari pegawai atau pekerja lainnya dalam masyarakat, yakni mengadakan
suatu jembatan antara sekolah dengan dunia luar, serta mengadakan hubungan antara
dunia muda dengan dunia dewasa dalam konteks pembelajaran.mengajar sebagai profesi
menjadikan tugas guru secara langsung menyentuh manusia menyangkutkan kepentingan
dan kebutuhannya untuk tumbuh dan berkembang ke arah kedewasaan dan kemandirian
melalui proses pembelajaran.pengajaran yang dilakukan oleh guru tidak dilaksanakan
dalam interaksi edukatif antara guru dan murid yaitu antara keadaan internal dan proses
kognitif siswa.2 Proses kognitif tersebut menghasilkan suatu hasil belajar yang terdiri dari
informasi verbal, keterampilan intelek keterampilan motorik, sikap dan siasat kognitif.
Karena itu guru menempati posisi yang lebih penting, karena ia akan membawa peserta
didiknya ke arah tujuan yang telah ditetapkan fungsi guru dalam proses belajar mengajar
adalah sebagai komunikator yang menghubungkan antara peserta didik dengan guru.
maka dari itu guru dituntut untuk memiliki kompetensi sebagai guru yang dapat

1
Mujtahid, Pengembangan Profesi Guru (Malang: UIN Malang Press, 2009).
2
Ibrahim Bafadal, Peningkatan Profesional Guru (Jakarta: Bumi Aksara, 2003).

Pediaqu : Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora


Volume 2 Nomor 1 ( 2023)
65
membawa dampak yang positif terhadap tujuan pembelajaran peserta didik agar tujuan
pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Kompetensi guru merupakan kemampuan yang harus dimiliki seorang guru
sebagai bentuk pemenuhan standar kualitas yang harus dipenuhi meliputi kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang
diperoleh melalui pendidikan profesi. Keempat kompetensi tersebut merupakan standar
kompetensi yang harus dipenuhi oleh guru kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional merupakan satu kesatuan
tidak dapat terpisahkan karena menjadi seorang guru tidak hanya memberikan ilmu
namun juga menanamkan nilai karakter bagi siswa agar seorang siswa dapat menjadi
peserta didik yang memiliki karakter generasi penerus bangsa yang diharapkan sehingga
dapat membangun suatu bangsa menjadi lebih baik.3

METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini ialah metode kualitatif
dengan pendekatan kepustakaan. Studi kepustakaan dilakukan dengan mengkaji berbagai
sumber-sumber terkait dengan topik yang dibahas. Peneliti menggunakan berbagai
sumber-sumber kajian baik berupa buku teks, jurnal ilmiah dan juga artikel ilmiah yang
diambil dari sumber internet.Jaya menyebutkan bahwa penelitian kualitatif salah satu
metodenya dengan mendeskripsikan penggalian informasi dari berbagai sumber baik
lapangan maupun sumber-sumber pustaka. Dalam memetakan dan menjabarkan pokok-
pokok pikiran dalam penulisan ini, peneliti melakukan rekonstruksi pemahaman dan
pengertian serta merumuskan pokok-pokok pikiran. Guna penelitian ini adalah untuk
mengetahui bahwa kompetensi guru sangat membawa dampak positif dalam tujuan
pembelajaran peserta didik.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Profesi guru adalah orang yang memiliki latar belakang pendidikan keguruan
yang memadai keahlian guru dalam melaksanakan tugas-tugas kependidikan diperoleh
setelah menempuh pendidikan keguruan tersebut dan kemampuan tersebut tidak dimiliki

3
Mulyasa, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2008).

Pediaqu : Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora


Volume 2 Nomor 1 ( 2023)
66
oleh warga masyarakat pada umumnya yang tidak pernah mengikuti pendidikan
perguruan.4
Profesi guru adalah orang yang bekerja atas panggilan hati nurani titik dalam
melaksanakan tugas pengabdian pada masyarakat hendaknya didasari atas dorongan atau
panggilan hati nurani sehingga guru akan merasa senang dalam melaksanakan tugas berat
mencerdaskan anak didik. Profesi guru adalah keahlian dan kewenangan khusus dalam
bidang pendidikan, pengajaran, dan pelatihan yang ditekuni untuk menjadi mata
pencaharian dalam memenuhi kebutuhan hidup yang bersangkutan. Guru sebagai profesi
berarti guru sebagai pekerjaannya mensyaratkan kompetensi (keahlian dan kewenangan)
dalam pendidikan dan pembelajaran agar dapat melaksanakan pekerjaan tersebut secara
efektif dan efisien serta berhasil guna.
Guru merupakan salah satu penentu keberhasilan dalam pendidikan dan
peningkatan kualitas sumber daya manusia.guru juga memiliki peran yang penting dalam
memberikan ilmu pengetahuan kepada peserta didik dan memberikan bimbingan,
arahan,motivasi kepada siswa guna untuk menjadikan peserta didik sebagai generasi
penerus bangsa yang akan dapat membangun kualitas dunia pendidikan semakin
berkembang,bahkan maju. Guru memiliki tanggung jawab yang besar dalam memberikan
pengetahuan dan pengalaman atau pemahaman anak sehingga dapat meningkatan prestasi
dan kemampuan anak didiknya sekaligus nilai-nilai positif melalui bimbingan dan
keteladanan terhadap anak didik. Kompetensi guru merupakan penentu kualitas
pengelolaan kelas dan pembelajaran anak oleh karena itu peningkatan kualitas dan
kompetensi guru akan menentukan keberhasilan tercapainya tujuan pembelajaran.
Deskripsi Tugas Guru
Tugas Guru Secara Umum adalah mendidik, dalam oprasionalisasinya mendidik
adalah rangkaian proses mengajar, memberikan dorongan, memuji, menghukum,
membentuk contoh dan membiasakan.Tugas khusus : Sebagai pengajar (intruksional),
guru bertugas merencanakan progam pengajaran, melaksanakan progam yang telah
disusun dan melaksanakan penilaian setelah progam itu dilaksanakan, Sebagai pendidik
(edukator) guru bertugas mengarahkan peserta didik pada tingkat kedewasaan yang
berkepribadian sempurna,Sebagai pemimpin, guru bertugas memimpin dan
mengendalikan diri sendiri, peserta didik dan masyarakat yang terkait, menyangkut upaya

4
Abin Syamsudin Makmun, “Pengembangan Profesi dan Kinerja Tenaga Kependidikan,”
Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, 1996.

Pediaqu : Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora


Volume 2 Nomor 1 ( 2023)
67
pengarahan, pengawasan,pengorganisasian, pengontrolan, partisipasi atas progam yang
dilakukan.
Kompetensi guru
Kompetensi adalah kelayakan untuk menjalankan tugas, kemampuan sebagai satu
faktor penting bagi guru, oleh karena itu kualitas dan produktifitas kerja guru harus
mampu memperlihatkan perbuatan profesional yang bermutu Kemampuan atau
kompetensi guru harus memperlihatkan perilaku yang memungkinkan mereka
menjalankan tugas profesional dengan cara yang paling dingini, tidak sekedar
menjalankan kegiatan pendidikan bersifat rutinitas.
Guru melaksanakan tugas tidak untuk kepentingan diri sendiri, tetapi untuk
kepentingan negara yaitu mendidik anak bangsa. Guru melaksanakan rugas mendidik dan
mengajar, tidak karena takut kepada pimpinan atau atasannya secara birokratis, tetapi
tetapi karena kesadarannya mengemban jabatan profesional guru atas dasar kemampuan
atau kompetensi yang dimilikinya Kompetensi guru harus mempunyai (1) kemampuan
untuk memandang dan mendekati masalah-masalah pendidikan dari perspektif
masyarakat global, (2) kemampuan untuk bekerjasama dengan orang lain secara koperatif
dan bertanggung jawab sesuai dengan peranan dan tugas dalam masyarakat, (3) kapasitas
kemampuan berpikir secara kritis dan sistematis, dan (4) keinginan untuk selalu
meningkatkan kemampuan intelektual sesuai dengan tuntutan jaman yang selalu berubah
sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi.
Dalam mengajar guru dan profesi pendidikan lainnya harus selalu sadar bahwa
setiap program pembelajaran adalah suatu tahap penting dalam upaya untuk mencapai
tujuan pembelajaran dan akhirnya mencapai tujuan pendidikan Guru harus terampil
mengelaborasi kurikulum menjadi bahan ajar dengan menempatkannya pada alokasi
waktu yang tersedia mengacu pada pokok bahasan dan sub pokok bahasan dalam
mendesain perencanaan pengajaran.
Untuk itu guru harus mempunyai kemampuan menggunakan berbagai pendekatan
dan metode mengajar serta teknik evaluasi untuk mengukur kemajuan belajar siswa.
Kemampuan dan keterampilan ini menggambarkan kompetensi bagi profesi guru sebagai
tenaga profesional. Spesialisasi dan profesionalisasi dalam pengajaran untuk
mengembangkan kompetensi sejalan dengan sepuluh kemampuan dasar guru yaitu: (1)
menguasai landasan-landasan pendidikan; (2) menguasai bahan pelajaran; (3)
kemampuan mengelola program belajar mengajar, (4) kemampuan mengelola kelas, (5)

Pediaqu : Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora


Volume 2 Nomor 1 ( 2023)
68
kemampuan mengelola interaksi belajar mengajar, (6) menilai hasil belajar siswa; (7)
kemampuan mengenal dan menterjemahkan kurikulum; (8) mengenal fungsi dan progrm
bimbingan dan penyulukan; (9) memahami prinsip-prinsip dan hasil pengajaran, dan (10)
mengenal dan menyelenggarakan administrasi pendidikan.5
Ada 4 Kompetensi yang wajib dimiliki seorang guru yaitu:
1. Kompetensi Pedagogik
kompetensi pedagogik guru adalah kemampuan atau keterampilan guru untuk
mengelola suatu proses pembelajaran atau interaksi belajar mengajar dengan siswa. 7
aspek dalam kompetensi Pedagogik yang wajib dikuasai Guru adalah:
a. Memahami karakteristik siswa
Pemahaman akan karakteristik siswa yang diajar, Guru dapat merancang strategi
pembelajaran yang tepat bagi setiap siswa untuk membantu keberhasilan sebuah proses
pembelajaran. Karakteristik siswa yang wajib diperhatikan meliputi aspek intelektual,
emosional, sosial, moral, fisik, dan lingkungan.
b. Menguasai teori-teori dan prinsip-prinsip pada pembelajaran
Guru harus dapat menjelaskan teori pelajaran dengan jelas terhadap siswa dengan
menerapkan pendekatan, strategi, teknik, dan metode kreatif yang mampu membuat siswa
mudah memahami pelajaran.
c. Mampu mengembangkan kurikulum
Menyusun silabus dan RPP sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan adalah salah satu
aspek kompetensi pedagogik. Pengembangan kurikulum harus mengacu pada relevansi,
efisiensi, efektivitas, kontinuitas, integritas, dan fleksibilitas.
d. Mampu memberikan pendampingan
Guru tidak boleh hanya sekedar menyampaikan materi pelajaran. Kegiatan pendampingan
untuk mengoptimalkan tingkat pemahaman siswa pada pelajaran atau konsep yang
diajarkan harus dilakukan. Dengan demikian tujuan pembelajaran akan dapat dicapai.
e. Mampu mengembangkan potensi siswa
Siswa memiliki potensi yang tidak sama. Guru harus mampu menganalisis hal tersebut
sehingga dapat menerapkan metode pembelajaran yang sesuai. Hal ini memiliki tujuan
supaya setiap siswa dapat melejitkan potensinya.
f. Mampu berkomunikasi dengan baik

5
Chairany Fadilah, Riswanti Rini, dan Devi Nawangsasi, “Motivasi Kerja Guru PAUD dan
Kompetensi Pedagogik,” Jurnal Pendidikan Anak 5, no. 1 (2019).

Pediaqu : Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora


Volume 2 Nomor 1 ( 2023)
69
Kemampuan berkomunikasi dengan efektif saat menyampaikan pengajaran wajib dimiliki
oleh seorang guru. Guru juga harus menjadi contoh bagaimana cara berkomunikasi
dengan santun dan penuh empati pada siswa
g. Mampu mengadakan penilaian dan evaluasi belajar dengan baik Penilaian
pembelajaran tidak hanya untuk mengukur hasil belajar tetapi juga untuk proses belajar.
Sedangkan evaluasi terhadap efektivitas pembelajaran juga harus dilakukan untuk
memastikan kegiatan belajar sudah berada pada jalur yang tepat dan melakukan
perbaikan-perbaikan jika ada hal yang perlu diperbaiki.6
2. Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian meliputi berbagai bawaaan dan tingkah laku.
Mewujudkan kompetensi kepribadian juga dilakukan dengan cara menjadi pribadi yang
jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat. Tampilan
kepribadian guru akan lebih banyak mempengaruhi minat dan antusiasme anak dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran, guru yang santun, respek terhadap siswa, jujur, ikhlas
dan dapat diteladani, mempunyai pengaruh yangsignifikan terhadap keberhasilan dalam
pembelajaran apa pun jenis mata pelajarannya. Oleh karena itu kompetensi kepribadian
merupakan kemampuan dalam memberikan contoh atau teladan yang baik di
lingkungannya terutama di lingkungan sekolah.Kompetensi kepribadian guru sangat
berkaitan dengan karakter personal Indikator yang mencerminkan kepribadian positif
seorang guru adalah supel, sabar, disiplin, jujur, rendah hati, berwibawa, santun, empati,
ikhlas, berakhlak mulia, dan selalu bertindak sesuai norma sosial & hukum.
3. Kompetensi professional
Kompetensi Profesional merupakan salah satu kompetensi yang wajib dimiliki
guru. Kata profesional menunjukan bahwa seorang guru harus mampu bersaing didalam
meningkatkan mutu pendidikan nasional dan juga harus selalu meningkatkan keahlian
dan kecakapan dalam melakukan tugas sebagai seorang guru.7 Pengembangan profesional
dapat didefinisikan sebagai proses karir panjang yang mana pendidik menyempurnakan
pengajaran mereka untuk memenuhi kebutuhan anak dalam pembelajaran. Kompetensi
professional guru merupakan kemampuan atau keterampilan yang wajib dimiliki supaya
tugas dan fungsi guru dapat dilaksanakan sebaik-baiknya Kompetensi professional

6
Ma’mur Asmani Jamal, Kompetensi Guru Menyenangkan dan Profesional (Jakarta:
Powerbooks, 2009).
7
H. Kobaa, “Pengaruh Sertifikasi dan Profesionalisme Guru terhadap Kinerja Guru di Kecamatan
Wirosari Kabupaten Grobogan. Pendidikan Islam Al-Ilmi,” 2018.

Pediaqu : Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora


Volume 2 Nomor 1 ( 2023)
70
berkaitan dengan kinerja guru yang merujuk keterampilan teknis guru.Indikator
kompetensi profesional guru adalah sebagai berikut:
a. Mampu menguasai materi pelajaran yang diajarkan. Hal ini meliputi struktur, konsep,
dan pola pikir keilmuannya.
b. Memiliki penguasaan yang baik terhadap standar kompetensi pelajaran(SK),
kompetensi dasar pelajaran(KD), dan juga tujuan pembelajaran dari suatu pelajaran yang
diampu.
c. Memiliki kemampuan untuk mengembangkan materi pelajaran dengan kreatif sehingga
bisa memberi pengetahuan dengan lebih luas dan mendalam bagi siswa.
d. Mampu dan mau bertindak reflektif untuk mengembangkan profesionalismenya
sebagai seorang guru secara berkelanjutan.
e. Mampu dan mau memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam proses
pembelajaran untuk menjawab tantangan zaman
Seorang guru yang menguasai kemampuan dan keahlian khusus seperti yang sudah
dijelaskan di atas, akan dapat menjalankan fungsi dan tugas guru dengan baik. Sehingga
guru dapat membimbing seluruh siswanya untuk mencapai standar kompetensi yang
sudah ditentukan dalam Standar Nasional Pendidikan..
4. Kompetensi Sosial Kompetensi Sosial
Salah satu kompetensi yang harus dimiliki guru adalah kompetensi social.
Kompetensi sosial guru merupakan kemampuan sosial guru yang mencakup kemampuan
untuk menyesuaikan diri kepada tuntutan kerja dan lingkungan sekitar pada waktu
membawakan tugasnya sebagai guru dan kemampuan kemampuan komunikasi sosial baik
dengan peserta didik, sesama guru, kepala sekolah, pegawai tata usaha, bahkan dengan
anggota masyarakat. Kemampuan komunikasi yang baik akan menjalin suasana atau
hubungan lebih baik sehingga guru dapat menyesuaikan diri di
lingkungannya.Kompetensi Sosial Kompetensi Sosial adalah keterampilan dalam
berkomunikasi, bersikap dan berinteraksi secara umum, baik itu dengan siswa, sesama
guru, tenaga kependidikan,orang tua siswa, hingga dengan masyarakat luas. Indikator dari
Kompetensi Sosial Guru dapat dilihat sebagai berikut:
a bersikap inklusif, objektif, dan tidak mendiskriminasikan siswa karena latar didi
belakangnya baik itu yang berkaitan dengan kondisi fisik, status sosial, jenis kelamin, ras,
latar belakang keluarga, dan agama.

Pediaqu : Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora


Volume 2 Nomor 1 ( 2023)
71
b. Berkomunikasi dengan efektif dengan menggunakan bahasa yang santun dan
menunjukkan empati pada sekelilinnya.
c. Berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan dengan baik.
d. Memiliki kemampuan beradaptasi saat menjalankan tugas sebagai guru dalam
keberagaman lingkun yang terdiri dari bermacam-macam ciri sosial budaya.
Kompetensi guru merupakan kemampuan yang harus dimiliki seorang guru
sebagai bentuk pemenuhan standar kualitas yang harus dipenuhi meliputi kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang
diperoleh melalui pendidikan profesi. Keempat kompetensi tersebut merupakan standar
kompetensi yang harus dipenuhi oleh guru kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional merupakan satu kesatuan
tidak dapat terpisahkan karena menjadi seorang guru tidak hanya memberikan ilmu
namun juga menanamkan nilai karakter bagi siswa agar seorang siswa dapat menjadi
peserta didik yang memiliki karakter generasi penerus bangsa yang diharapkan sehingga
dapat membangun suatu bangsa menjadi lebih baik.8 Untuk itu seorang guru bukan hanya
harus memiliki kompetensi, gue juga harus memenuhi kualifikasi kualifikasi tertentu yang
telah ditetapkan dalam UU No.14 tahun 2005 pasal 8 yaitu memenuhi kualifikasi
akademik yaitu minimal lulus jenjang pendidikan sarjana atau diploma 4, memiliki
kompetensi untuk menjalani profesi sebagai seorang guru, memiliki sertifikat sebagai
pendidik, dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, mampu mendukung terwujudnya
tujuan pendidikan nasional. Maka dengan seorang guru memiliki kompetensi dan dapat
memenuhi kualifikasi kualifikasi yang ditentukan maka suatu proses pembelajaran dapat
berjalan secara optimal.

KESIMPULAN
Guru merupakan salah satu penentu keberhasilan dalam pendidikan dan
peningkatan kualitas sumber daya manusia.guru juga memiliki peran yang penting dalam
memberikan ilmu pengetahuan kepada peserta didik dan memberikan bimbingan,
arahan,motivasi kepada siswa guna untuk menjadikan peserta didik sebagai generasi
penerus bangsa yang akan dapat membangun kualitas dunia pendidikan semakin
berkembang,bahkan maju. kompetensi guru sangat menentukan keberhasilan guru dalam

8
Febrialismanto Febrialismanto, “Analisis Kompetensi Profesional Guru PG PAUD Kabupaten
Kampar Provinsi Riau,” Jurnal Pendidikan Anak 6, no. 2 (2017).

Pediaqu : Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora


Volume 2 Nomor 1 ( 2023)
72
menjalankan perannya dengan baik di setiap lembaga pendidikan. Keempat kompetensi
saling berkaitan dan tidak dapat terpisahkan. Kompetensi-kompetensi guru tersebut harus
selalu dikembangkan baik melalui melalui jalur pendidikan, jalur profesi, diklat maupun
pengalaman mengajar. Semakin dikembangkan kompetensi guru maka semakin
berkualitas keberhasilan pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Bafadal, Ibrahim. Peningkatan Profesional Guru. Jakarta: Bumi Aksara, 2003.
Fadilah, Chairany, Riswanti Rini, dan Devi Nawangsasi. “Motivasi Kerja Guru PAUD
dan Kompetensi Pedagogik.” Jurnal Pendidikan Anak 5, no. 1 (2019).
Febrialismanto, Febrialismanto. “Analisis Kompetensi Profesional Guru PG PAUD
Kabupaten Kampar Provinsi Riau.” Jurnal Pendidikan Anak 6, no. 2 (2017).
Jamal, Ma’mur Asmani. Kompetensi Guru Menyenangkan dan Profesional. Jakarta:
Powerbooks, 2009.
Kobaa, H. “Pengaruh Sertifikasi dan Profesionalisme Guru terhadap Kinerja Guru di
Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan. Pendidikan Islam Al-Ilmi,” 2018.
Makmun, Abin Syamsudin. “Pengembangan Profesi dan Kinerja Tenaga Kependidikan.”
Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, 1996.
Mujtahid. Pengembangan Profesi Guru. Malang: UIN Malang Press, 2009.
Mulyasa. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: Remaja Rosda Karya,
2008.

Pediaqu : Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora


Volume 2 Nomor 1 ( 2023)
73

You might also like