Artikel Kenithasia Tyas Tiffany

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 15

HUMANISMA: Journal of Gender Studies Vol…, No….

, Bulan dan Tahun Terbit

Analisis Pembagian Peran Berbasis Gender Pada Dual Career Family

Kenithasia Tyas Tiffany


Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sriwijaya, [email protected]

©2020 by the authors. Submitted for possible open access publication under the terms and conditions
of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC-BY-SA)
license (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/)
DOI : http://dx.doi.org/10.30983/humanisme.v4i2

Diterima: tanggal, bulan, Direvisi :tanggal, bulan, tahun Diterbitkan:tanggal bulan


tahun tahun

Abstract
This research focuses on discussing the division of productive, reproductive, social gender
roles in dual career families in the Indralaya Raya sub-district. The division of roles in the
dual career family certainly has its own difficulties and challenges, such as the division of
roles involving children, work, household and time division. The purpose of this study is to
identify the division of roles between husbands and wives who work in deciding the
division of roles in family life. The research method used is descriptive qualitative with a
narrative research strategy. This study uses role theory from Bruce J. Cohen. Data were
obtained from 6 pairs of husband and wife informants and 3 child informants through
observation, in-depth interviews and documentation. The results of the study show that the
husband and wife have agreed on a joint decision in balancing work responsibilities in the
formal sector and household affairs which can be in the form of full direct involvement of
the husband and wife or assistance from a third party in carrying out the reproductive
role. The multiple roles that are carried out will experience role conflict if there are two or
more pressures that occur simultaneously. Role theory states that role strain and role
failure carried out by someone will also lead to conflict and can even lead to gender
inequality. However, workers and parents who carry out their roles well are made role
models by the child.
Keywords: Dual career family, productive role, reproductive role, social role

Abstrak
Penelitian ini berfokus membahas mengenai pembagian peran gender produktif,
reproduktif, sosial pada dual career family di kelurahan Indralaya Raya. Pembagian peran
pada dual career family tentu memiliki kesulitan dan tantangan tersendiri seperti
pembagian peran yang menyangkut masalah anak, pekerjaan, rumah tangga serta
pembagian waktu. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi pembagian peran
antara suami dan istri yang bekerja dalam memutuskan pembagian peran dalam kehidupan
keluarga. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan strategi
penelitian naratif. Penelitian ini menggunakan teori peran dari Bruce J. Cohen. Data
diperoleh dari 6 pasang informan suami istri serta 3 informan anak melalui observasi,
wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suami istri
telah menyepakati keputusan bersama dalam menyeimbangkan tanggung jawab pekerjaan
di sektor formal dan urusan rumah tangganya bisa berupa keterlibatan penuh suami istri
secara langsung ataupun adanya bantuan dari pihak ketiga dalam menjalankan peran
reproduktif. Peran ganda yang dijalankan akan mengalami konflik peran apabila ada dua
tekanan atau lebih yang terjadi secara bersamaan. Teori peran menyatakan ketegangan dan
kegagalan peran yang dijalankan oleh seseorang juga akan berujung pada konflik bahkan
dapat menimbulkan ketidaksetaraan gender. Namun, pekerja dan orangtua yang
menjalankan perannya dengan baik dijadikan panutan oleh sang anak.

1
Kenithasia Tyas Tiffany Analisis Pembagian Peran…
HUMANISMA: Journal of Gender Studies Vol… , No…, Bulan dan Tahun Terbit

Kata Kunci: Dual career family, peran produktif, peran reproduktif, peran sosial

Latar Belakang setiap anggota keluarga,


Pada hakekatnya setiap sedangkan pria dianggap lebih
manusia memiliki naluri untuk terlibat dalam pekerjaan dan
menghubungkan keluarga dan
mengadakan hubungan
masyarakat, serta lingkungan
(perkawinan) antara laki-laki dan sekitar (Puspita, 2020)
wanita guna membentuk keluarga Pada umumnya suami
(Apriati, 2018). Keluarga adalah berfungsi sebagai pemimpin
sebuah unit terkecil dalam keluarga, mendapatkan gaji
masyarakat yang tergolong untuk menutupi kebutuhan
sebagai kelompok primer dimana sandang, pangan dan papan.
Dengan selalu meluangkan
terjadi interaksi interpersonal dari
waktu untuk bercakap-cakap dan
orang-orang yang terkait satu menghabiskan waktu luang
sama lain dengan ikatan darah, bersama istri, suami juga
perkawinan, dan ikatan hukum memenuhi tugas pasangan
(Rustina, 2014). Keluarga adalah istrinya yaitu menjadi sahabat
lingkungan yang pertama dan setia yang menyenangkan dan
utama dikenal oleh anak maka selalu ada suka maupun duka
(Sopamena, 2019). Sebagai
dari itu keluarga sangat
seorang suami, juga merupakan
mempengaruhi perkembangan tanggung jawabnya untuk
individu anggota didalamnya melindungi dan menasihati
(Sapitri, 2017). Konsep keluarga istrinya agar selalu berada di
yang memiliki standar pada jalur yang lurus. Selain itu,
kesetaraan gender berusaha sebagai pasangan yang baik bagi
menjunjung kerjasama antara istri, suami juga dapat membantu
meringankan tanggung jawab
pihak laki-laki dan wanita. Peran istri dengan mengajak anak
sebagai suami istri atau sebagai bermain atau berekreasi dan
ayah-ibu, merupakan memberikan waktu luang yang
konsekuensi dari kehidupan berkualitas bagi anak meskipun
perkawinan (Putri & Lestari, suami sibuk mencari nafkah
2015). (Mustaqim dkk., 2021). Selain
tugas suami, istri berperan
Menurut pandangan
penting sebagai pendamping
fungsionalis keluarga, keluarga
suami yang setia dan sebagai ibu
berfungsi sebagai posisi sosial
yang siap mengasuh dan
individu, sebagai pengasuh, dan
membimbing anak-anaknya.
sebagai aktor pertama dalam
Istri, seperti halnya suami,
sosialisasi anak (Rustina, 2014).
adalah pasangan atau
Tentu saja ada perbedaan
pendamping yang baik dan
diantara tanggung jawab pria dan
menyenangkan bagi pasangan
wanita di rumah. Wanita terlihat
hidupnya. Seoarang istri
lebih terlibat dalam peran
mungkin diminta untuk
ekspresif dan mensosialisasikan
membahas berbagai jenis
2

Kenithasia Tyas Tiffany Analisis Pembagian Peran …


HUMANISMA: Journal of Gender Studies Vol…, No…., Bulan dan Tahun Terbit

masalah serta topik yang lebih dalam kegiatan profesional


ringan (Rosdiana, 2021). Istri seperti bisnis, perkantoran, dan
adalah motivator dan pendorong lain-lain yang didasarkan pada
kemajuan suaminya dalam pendidikan, pengetahuan,
pekerjaannya. kemampuan, kejujuran, dan
Sejak lama masyarakat faktor lain yang menawarkan
berpendapat bahwa pembagian kemajuan dan jalur karir
peran dan tugas antara suami dan (Aliffian, 2020). Laki-laki tidak
istri dalam kehidupan rumah hanya bekerja di sektor publik,
tangga cenderung memposisikan tetapi wanita sekarang juga dapat
wanita pada ranah rumah tangga melakukannya. Bekerja
(Harahap dkk., 2020). Yang merupakan hak setiap individu
dimaksud dengan “peran rumah dalam mengaktualisasikan diri
tangga” adalah pekerjaan atau mereka pada pemenuhan
kegiatan di rumah seperti tertentu. Dengan bekerja
mencuci, memasak, mengasuh seseorang dapat memberikan
anak, melayani pasangan, dan efek positif pada diri sendiri
sebagainya. Hal ini disebabkan maupun pada organisasi kerja
oleh cara pandang orang-orang (Satata & Shusantie, 2020). Ini
tertentu, terutama mereka yang sangat lazim di dunia saat ini
masih menganut budaya ketika wanita bekerja daripada
patriarki. Hal inilah yang pada tinggal di rumah. Wanita adalah
akhirnya menimbulkan aset pembangunan yang
ketidaksetaraan gender bagi produktif, dan keterlibatan
wanita dalam masyarakat dan mereka dalam kegiatan ekonomi
rumah tangga (Martínez, 2013). adalah sebuah kebenaran
Beberapa wanita percaya bahwa (Puspita, 2020).
mengurus rumah tidak ada Adanya pertumbuhan
artinya, oleh karena itu mereka ekonomi yang pesat berdampak
bekerja. Terutama wanita kelas pada terciptanya industri-industri
menengah, yaitu wanita dengan yang kemudian melahirkan
pendidikan dan kemampuan banyak peluang bagi tenaga kerja
yang cukup untuk memperoleh laki-laki dan wanita, sehingga
pekerjaan dan upah yang layak. terjadi pergantian zaman dan
Wanita memiliki hak yang sama pertumbuhan ekonomi yang
dengan laki-laki untuk mencari pesat, serta dunia kerja tidak
kedudukan yang setara hanya dikuasai oleh laki-laki
(kesetaraan gender) (Maulidia, (Mutiara, 2020). Pekerjaan
2021). Wanita dalam situasi ini, sektor formal adalah bidang
tentu saja, akan membagikan ide usaha yang mendapatkan izin
mereka tentang pekerjaan dan dari pemerintah atau pejabat
keluarga, menyebabkan mereka yang berwenang pada suatu
beroperasi secara tidak efisien. kawasan dimana bidang usaha
Banyak wanita yang ini terdaftar pada instansi
bekerja atau biasa disebut pemerintah dan diakui secara
sebagai wanita pekerja negara. Sektor formal yang ada
profesional di masa di Indonesia dibedakan menjadi
industrialisasi ini. Wanita karir tiga, yaitu BUMN (Badan Usaha
adalah wanita yang bekerja Milik Negara), BUMD (Badan

3
Kenithasia Tyas Tiffany Analisis Pembagian Peran…
HUMANISMA: Journal of Gender Studies Vol… , No…, Bulan dan Tahun Terbit

Usaha Milik Daerah), BUMS pada penerimaan dukungan


(Badan Usaha Milik Swasta) dan sosial, kelembagaan dan
Koperasi (Susmita, 2018). keluarga (Escrive dkk, 2022).
Karena meningkatnya jumlah Wanita karir tentunya memiliki
wanita yang bekerja di banyak tantangan pekerjaan yang harus
daerah, pemerintah diselesaikan tepat waktu, dan
memberlakukan undang-undang tugas tertentu bahkan mungkin
untuk mengontrol pegawai dibawa pulang, sehingga
wanita. Undang-Undang mengurus keluarga dan
Ketenagakerjaan Nomor 13 pekerjaan juga sama pentingnya
Tahun 2013 menawarkan (Hendrayu dkk., 2020). Berbagai
perlindungan khusus bagi macam strategi termasuk
pekerja wanita dalam hal manajemen waktu yang
pekerjaan dan identitas gender melibatkan suami menghasilkan
mereka. Dengan kehadiran negosiasi dalam pasangan untuk
karyawan wanita profesional, melakukan pembagian peran
mereka tidak luput dari isu demi mencapai kesetaraan
gender. gender dalam struktur keluarga
Banyaknya istri yang (Febriyanto dkk, 2022).
bekerja seperti suami sehingga Dalam masyarakat
keduanya bekerja sama, atau perkotaan, tidak jarang laki-laki
yang biasa disebut dengan dual dan wanita menarik garis tegas
career family, harus membagi antara ranah domestik dan publik
tugas keluarga dan juga dalam rumah tangganya,
menyesuaikan kembali dengan sehingga kedua ranah (domestik
kondisi mereka (Adelina & dan publik) tersebut seolah-olah
Andromeda, 2013). Mereka “melebur”. Hal ini terlihat dari
secara tidak langsung harus istri yang bekerja di ruang publik
mengubah peran dan (kerja kantoran), begitu pula
kewajibannya sebagai sebuah sebaliknya, suami juga
keluarga (Dalimunte, 2013). mengurusi tugas domestik dalam
Dengan kondisi kerja yang rumah tangga (Syuhudi, 2022).
setara, ada keluarga yang suami Perubahan sosial yang cepat,
istri bekerja mempekerjakan industrialisasi, dan urbanisasi
asisten rumah tangga untuk semuanya dipandang sebagai
membantu mengurus rumah dan faktor yang berkontribusi
anaknya, ada yang menitipkan terhadap gangguan keluarga.
anaknya pada salah satu Menurut Asrizal (2017) variabel
keluarganya atau dititipkan terkait pekerjaan memengaruhi
kepada ibunya dan menjemput kehidupan keluarga, sedangkan
anaknya sepulang kerja, dan faktor terkait keluarga
masih ada keluarga yang merasa memengaruhi pekerjaan.
tidak enak menitipkan anaknya Menurut (Adelina &
pada orang lain tetapi tidak bisa Andromeda, 2013) mayoritas
meninggalkan pekerjaannya laki-laki dan wanita saat ini
(Nawafilaty, 2020). Perempuan memegang peran ganda sebagai
dalam pasangan karir ganda yang orang tua dan pekerja. Banyak
mempunyai anak kecil dari mereka mengambil banyak
merefleksikan bagaimana tugas di tempat kerja untuk
mendekati keseimbangan pemenuhan keuangan atau
pekerjaan keluarga tergantung pribadi. Konflik pekerjaan dan
4

Kenithasia Tyas Tiffany Analisis Pembagian Peran …


HUMANISMA: Journal of Gender Studies Vol…, No…., Bulan dan Tahun Terbit

keluarga dapat muncul baik pada menghambat peran lainnya akan


laki-laki maupun wanita mengakibatkan permasalahan
(Maulidia, 2021). waktu, energi, serta emosi.
Cahyadi (2012) Kemampuan untuk menyadari
mengemukakan berbagai emosi yang dirasakan dan
perbedaan derajat konflik peran mengekspresikannya merupakan
ganda laki-laki dan wanita. penentu utama dalam konflik
Wanita mengalami konflik peran peran ganda (Lenaghan, dkk.,
ganda pada tingkat yang lebih 2007).
tinggi dibandingkan dengan laki- Konflik peran ini
laki. Hal ini karena wanita berhubungan sangat kuat dengan
menganggap keluarga sebagai depresi dan kecemasan yang
tugas utama yang membutuhkan diderita oleh wanita
perhatian lebih dari fungsi dibandingkan pria. Berhubungan
pekerjaannya. Wanita harus dengan peran tradisional wanita
mampu menyelesaikan tugasnya yang hingga saat ini tidak bisa
secara efisien, dan wanita yang dihindari, yaitu tanggung jawab
sudah menikah juga harus dalam mengatur rumah tangga
memperhatikan hal-hal lain, dan membesarkan anak
terutama keluarganya (Syuhudi, (Bethania, 2013). Pemahaman
2022). Ketika budaya patriarki ini membuat
ketidakseimbangan ini terjadi, sebagian wanita merasakan
beberapa konflik peran adanya ketidaksetaraan gender.
berkembang. Wanita memiliki Ketidaksetaraan gender
konflik peran ganda ketika digambarkan sebagai
mereka diharuskan untuk ketidaksetaraan peran dan posisi
memenuhi harapan peran mereka laki-laki dan perempuan yang
dalam rumah tangga dan di ditentukan oleh variabel sosial
tempat kerja, yang masing- dan budaya (Nawafilaty, 2020)).
masing membutuhkan waktu, Ketidaksetaraan gender dapat
tenaga, dan dedikasi dari wanita ditemukan dengan melihat
(Netemeyer, 1996). Perempuan perbedaan akses dan kontrol atas
yang bekerja di sektor publik dan berbagai sumber daya dan
berkeluarga bisa mengalami pendapatan setiap anggota
konflik peran. Adapun sebabnya keluarga. Banyak terjadi
karena perempuan tersebut ketidaksetaraan peran gender dan
memegang dua posisi peran pembagian kerja dalam keluarga
sekaligus, sementara tuntutan (suami dan istri), sehingga terjadi
keduanya bisa tidak selaras ketimpangan tugas bagi istri.
bahkan kadang-kadang Berbagai permasalahan keluarga
bertentangan. Disini muncul lebih banyak dihasilkan oleh
kebingungan pada perempuan konstruksi sosial dan budaya
dan menimbulkan kesulitan yang dipahami dan diterima
terutama menurut teori peran masyarakat yang tidak berpijak
mengakibatkan ketegangan pada premis kesetaraan gender
pikiran dan ketidakstabilan (Rahmawaty, 2015). Prevalensi
emosi. Konflik peran ganda ideologi gender dalam
terjadi pergolakan emosi karena masyarakat, khususnya yang
disaat salah satu peran berkaitan dengan stereotip

5
Kenithasia Tyas Tiffany Analisis Pembagian Peran…
HUMANISMA: Journal of Gender Studies Vol… , No…, Bulan dan Tahun Terbit

gender tentang pekerjaan dan pasangan suami istri untuk


alokasi gender dalam pekerjaan, bekerja di kota-kota besar saat
merupakan masalah yang sering ini menimbulkan konflik
muncul dalam keluarga dengan keluarga yang menyangkut
pekerjaan ganda (Febriyanto masalah anak, pembagian peran
dkk., 2022). Keikutsertaan suami keluarga, dan pembagian waktu
dalam kegiatan rumah tangga (Asrizal, 2017). Ini adalah
juga dapat menumbuhkan rasa beberapa masalah yang muncul
kedekatan, khususnya pada di rumah ketika suami dan istri
pasangan dengan berbagai bekerja. Sehingga mereka harus
pekerjaan. Kehidupan keluarga mempersiapkan dan mengubah
berkarir ganda ini menghasilkan tanggung jawabnya karena
gaya hidup yang lebih kompleks mereka harus bekerja sambil
yang membutuhkan tetap menghidupi keluarganya,
keseimbangan (Widaningsih, terutama anak-anaknya, yang
2017). membutuhkan perhatian kedua
Ketimpangan gender orang tuanya (Escriva dkk.,
berdampak negatif terhadap 2022). Keluarga dual career
perempuan dan dimanifestasikan tidak diragukan lagi jika
dalan berbagai bentuk seperti memiliki masalah sendiri,
marginalisasi, subordinasi, adanya disparitas peran dalam
stereotype, kekerasan dan beban keluarga dapat menimbulkan
kerja ganda. Hal tersebut telah konflik peran, oleh karena itu
mempromosikan perempuan penting untuk memahami
sebagai the second sex. Akhirnya masalah tersebut guna mencari
kita harus mengakui bahwa solusi dari masalah ketimpangan
posisi perempuan dalam peran.
kebudayaan tidaklah sebaik Penelitian mengenai
posisi laki-laki. Menurut Moser pembagian peran gender pada
(2012) dalam semua kebudayaan keluarga suami dan istri yang
dunia perempuan menempati bekerja dilakukan di Kelurahan
posisi dibelakang. Dikotomi Indralaya Raya karena
pembagian peran/kerja berdasarkan Kementerian
perempuan diwilayah domestik Pekerjaan Umum dan Perumahan
dan laki-laki di wilayah publik Rakyat Republik Indonesia,
secara empiris menenggelamkan Indralaya merupakan kota satelit
perempuan kedalam urusan dari Palembang dan Indralaya
dometik. Padahal justru peran di juga menjadi bagian dari
sektor publik memungkinkan kawasan metropolitan
perempuan bisa berkembang Palembang Raya. Oleh karena
lebih luas lagi. Sebagaimana itu, tingkat perekonomian dan
dimaklumi, bidang domestik tenaga kerja yang cukup maju
sering kali tidak memperoleh dan banyaknya keluarga yang
penghargaan publik meskipun itu memilih untuk sesame bekerja
dilakukan oleh laki-laki sehingga keingintahuan
sekalipun (Nofianti, 2016). mengenai bagaimana pembagian
Pembagian tugas dalam peran (produktif, reproduktif dan
keluarga menarik untuk sosial) pada keluarga dual career
dicermati mengingat situasi tersebut sangat menarik.
wanita yang masih lebih memilih
untuk bekerja. Kecenderungan Metode
6

Kenithasia Tyas Tiffany Analisis Pembagian Peran …


HUMANISMA: Journal of Gender Studies Vol…, No…., Bulan dan Tahun Terbit

Metode penelitian yang secara naratif kegiatan yang


digunakan pada penelitian ini dilakukan dan dampak dari
adalah metode kualitatif. tindakan yang dilakukan terhadap
Penelitian kualitatif dilakukan kehidupan mereka.
untuk memahami fenomena Pelaksanaan penelitian
yang sedang terjadi di lingkungan mengenai pembagian peran
masyarakat. Penelitian kualitatif gender dan ketimpangan peran
berusaha untuk menemukan dan pada keluarga yang suami dan
menggambarkan secara naratif istri bekerja berlokasi di
kegiatan yang dilakukan dan Kelurahan Indralaya Raya, Ogan
dampak dari tindakan yang Ilir, Sumatera Selatan. Alasan
dilakukan terhadap kehidupan memlih lokasi tersebut karena
mereka. Menurut Bogdan dan didasarkan oleh perhitungan
Taylor dalam Moleong (2017:4) jarak bahwa wilayah Kelurahan
mengemukakan bahwa Indralaya Raya merupakan
metodologi kualitatif sebagai wilayah yang cukup strategis
penelitian yang menghasilkan dengan pusat pemerintahan di
data secara deskriptif berupa Kabupaten Ogan Ilir dan
kata-kata tertulis maupun lisan persentase tenaga kerja di
dari orang-orang dan perilaku Kecamatan Indralaya mencapai
yang dapat diamati. Tujuan 68,29 persen berdasarkan data
penelitian kualitatif yaitu untuk dari Dinas Kependudukan dan
menemukan makna di balik Pencatatan Sipil Kabupaten Ogan
fenomena melalui wawancara Ilir pada tahun 2018 serta adanya
dan observasi serta menjelaskan data laki-laki yang bekerja pada
fenomena yang terjadi di dalam Kabupaten Ogan Ilir mencapai
masyarakat (Mulyana, 2008). 129.469 atau sekitar 30,46 persen
Penelitian yang digunakan dan perempuan sebesar 143.868
pada penelitian ini adalah atau 33,84 persen yang
kualitatif deskriptif mengenai menunjukkan bahwa tidak terjadi
pembagian peran gender pada ketimpangan antara kesempatan
keluarga suami dan istri yang laki-laki maupun perempuan
bekerja berdomisili di Kelurahan dalam mencari pekerjaan.
Indralaya Raya. Penelitian Strategi penelitian yang
kualitatif deskriptif dilakukan akan digunakan pada penelitian
untuk memahami suatu gejala ini adalah naratif. Penelitian
yang sedang terjadi di lingkungan naratif adalah laporan bersifat
masyarakat, bertujuan untuk narasi yang menceritakan urutan
membuat penjelasan mengenai peristiwa secara terperinci.
situasi-situasi atau kejadian- Dalam desain penelitian naratif,
kejadian yang sedang terjadi. peneliti menggambarkan
Metode kualitatif deskriptif kehidupan individu,
berusaha untuk menemukan mengumpulkan cerita tentang

7
Kenithasia Tyas Tiffany Analisis Pembagian Peran…
HUMANISMA: Journal of Gender Studies Vol… , No…, Bulan dan Tahun Terbit

kehidupan orang-orang, dan yang diperoleh dari informan


menuliskan cerita pengalaman tentang tentang Pembagian Peran
individu (Clandinin, 2016). Gender Pada Keluarga yang
Fokus penelitian bertujuan Suami dan Istri Bekerja di
untuk membatasi pembahasan Kelurahan Indralaya Raya.
penelitian, hal ini penting Peneliti juga melakukan
dilakukan agar penelitian yang observasi pada informan untuk
dilakukan tidak menyebar dan melihat dengan mengamati
tetap pada fokus penyelesaian langsung situasi dan kondisi pada
masalah penelitian. Menurut lokasi penelitian. (2) Data
Sugiyono (2013:32), fokus sekunder merupakan data yang
penelitian adalah untuk digunakan untuk melengkapi data
memberikan batasan ke dalam primer. Diperoleh dari studi
satu variabel atau lebih variabel kepustakaan maupun studi
guna menentukan data yang literatur hasil dari penelitian
sesuai dan tidak sesuai, agar terdahulu seperti jurnal, artikel,
dapat memilah sejumlah data dan mengunjungi halaman web
yang diperlukan oleh peneliti. mengenai peran gender. Data
Oleh karena itu, peneliti sekunder digunakan untuk
memberikan batasan yang akan melengkapi data primer agar
diteliti.. Fokus pembahasan pada dapat memberikan gambaran
penelitian ini adalah membahas secara rinci.
tentang pembagian peran gender
pada keluarga yang suami dan Hasil dan Pembahasan
istri bekerja berdomisili di Pada dual career family
Kelurahan Indralaya Raya. membuat para perempuan yang
Adapun fokus penelitian yang ikut andil ke ranah publik
diturunkan menjadi beberapa menurut Moser akan
pertanyaan penelitian, sebagai memungkinkan perempuan
berikut : (1) Bagaimana tersebut memperoleh sumber
pembagian peran produktif pada daya pribadi berupa penghasilan
keluarga? (2) Bagaimana yang nantinya dapat merubah
pembagian peran reproduktif posisinya dalam keluarga.
pada keluarga? (3) Bagaimana Sebagai seorang perempuan yang
pembagian peran sosial pada mulanya dipandang hanya bisa
keluarga? menerima dari suami saja
Sumber data yang menjadi bergeser dan ini juga
digunakan dalam penelitian ini, secara sosial akan merubah
yaitu: (1) Data primer adalah data pandangan individu di
yang diperoleh oleh peneliti dari sekitarnya. Perempuan akan
informan yaitu dari hasil tindakan dipandang lebih memiliki value
dan wawancara langsung secara jika tidak bergantung
mendalam dengan informan, sepenuhnya secara ekonomi pada
maupun beberapa keterangan suaminya.

Kenithasia Tyas Tiffany Analisis Pembagian Peran …


HUMANISMA: Journal of Gender Studies Vol…, No…., Bulan dan Tahun Terbit

Kondisi ini menyebabkan dalam ranah publik juga


perempuan dalam memilih membuat sang ibu mau tidak
pekerjaan akan memadukan mau membutuhkan pertolongan
antara kerja nafkah dengan kerja orang lain untuk menjalankan
rumah tangga. Konstruksi sosial peran reproduktif pada rumah
yang menempatkan perempuan tangganya. Pekerjaan rumah
dalam struktur subordinat dalam tangga biasanya masih dapat
berbagai kegiatan telah menjadi dilakukan oleh istri ketika
penghalang utama bagi sedang tidak bekerja dan dibantu
perempuan untuk memperoleh oleh sang suami. Tidak seluruh
kesempatan yang lebih baik. kegiatan reproduktif dijalankan
Pembagian peran produktif pada oleh pihak ketiga namun ketika
dual career family ini sang suami dan istri sedang
memposisikan suami dan istri bekerja maka mereka
pada posisi yang sama yaitu membutuhkan orang lain
berdua sepakat untuk bekerja khususnya dalam menjaga anak,
pada sektor formal. Pekerja apalagi ketika anaknya masih
sektor formal dianggap memiliki kecil dan membutuhkan
tanggung jawab dalam pengawasan.
keterikatan waktu yang cukup Peran sosial yang dilakukan
lama dibandingkan dengan oleh pasangan suami istri ini
pekerja di sektor informal, hal ini adalah peran yang umum
membuat mereka lebih merasa dilakukan oleh masyarakat
terikat dalam pekerjaannya. lainnya yakni berupa pengajian,
Namun, pekerjaan di sektor gotong royong, olahraga, bikin
formal lebih menjamin kue atau masak bersama, bantu-
penghasilannya berdasarkan dari bantu ketika hajatan,
golongan atau jabatannya. membersihkan masjid dan
Pada peran reproduktif lainnya yang merupakan jenis
keluarga dual career ini dianggap kebiasaan yang biasa dilakukan
mampu menjalankan peran-peran masyarakat pada umumnya.
yang terjadi dalam pekerjaan dan Mereka ikut berkontribusi dalam
kehidupan pernikahannya. kegiatan kegiatan yang ada di
Berperan sebagai seorang suami dalam kelompkk masyarakat
istri, orang tua, pekerja, dan sekitar tempat mereka tinggal.
mampu membagi waktunya dan Para istri yang melakukan
perhatian secara seimbang pada kegiatan sosial tersebut tentunya
setiap posisi agar semua berjalan sudah mendapatkan izin dari
dengan harmonis. Pembagian suami mereka serta tidak lepas
peran reproduktif pada dual dari upaya seorang suami dalam
career family ini berdasarkan menghubungkan keluarga
keputusan sang ibu yang dengan masyarakat sekitar.
memilih untuk turut berperan Kegiatan-kegiatan tersebut

9
Kenithasia Tyas Tiffany Analisis Pembagian Peran…
HUMANISMA: Journal of Gender Studies Vol… , No…, Bulan dan Tahun Terbit

tentunya secara terus-menerus peran suami istri dual career


dilakukan sehingga sudah family di kelurahan Indralaya
menjadi suatu kebiasaan dan Raya, Kabupaten Ogan Ilir,
dapat menciptakan kebudayaan Sumatera Selatan
dalam masyarakat. Nilai-nilai Keluarga yang menjalankan
yang terkandung dalam pola karir ganda merupakan
masyarakat sendiri seperti nilai orang-orang yang hebat. Para
agama, sosial, ekonomi dan istri yang menjalankan peran
lainnya membantu mereka untyk ganda adalah sosok perempuan
menjadi keluarga yang baik dan yang sangat luar biasa,
menjalin hubungan silahturahmi perempuan yang kuat dan
yang baik antar tetangga dan mandiri serta turut serta dalam
umat beragama. mencari nafkah keluarga. Sosok
Peran-peran yang dilakukan suami yang juga tidak kalah
baik itu peran produktif, hebat yang memperbolehkan
reproduktif, dan sosial istrinya untuk terjun ke ranah
masyarakat memerlukan publik tidak membuat dirinya
manajemen waktu dan kerja lepas tangan terhadap peran
sama yang baik di keluarga produktifnya di rumah, suami
mereka. Peran perempuan masih menyempatkan waktunya
sebagai ibu untuk anak-anak untuk membantu sang istri dalam
mereka dan peran istri untuk menjalankan peran di ranah
suami mereka tidak lantas domestik, sosok figur ayah yang
mereka tinggalkan ketika hebat juga merupakan kebanggan
memilih menjadi wanita karir tersendiri bagi sang anak.
begitu pula dengan peran laki- Pembagian tugas dalam
laki sebagai seorang kepala keluarga harus dicermati
keluarga tidak lantas membuat mengingat situasi wanita yang
mereka untuk tidak ikut serta memilih untuk ikut bekerja.
dalam menjaga dan merawat Kecenderungan pasangan suami
rumah. Para suami istri ini masih istri untuk bekerja di sektor
mengingat dan melakukan ketiga publik saat ini menimbulkan
peran tersebut dengan sangat konflik keluarga yang
baik. Peran suami mereka untuk menyangkut masalah anak,
mencari nafkah keluarga dibantu pembagian peran keluarga, dan
oleh sang istri dan peran istri pembagian waktu. Ini adalah
dalam menjaga rumah juga beberapa masalah yang muncul
dibantu oleh sang suami. di rumah ketika suami dan istri
Pembagian tugas tanpa sadar bekerja. Sehingga mereka harus
yang dilakukan suami dan istri mempersiapkan dan mengubah
membuat anak-anak mereka bisa tanggung jawabnya karena
belajar mandiri dan menjadi mereka harus bekerja sambil
panutan bagi sang anak. Berikut tetap menghidupi keluarganya,
ini adalah daftar tabel pembagian terutama anak-anaknya, yang

10

Kenithasia Tyas Tiffany Analisis Pembagian Peran …


HUMANISMA: Journal of Gender Studies Vol…, No…., Bulan dan Tahun Terbit

membutuhkan perhatian kedua akan dirasakan, semua


orang tuanya. Keluarga dual kesepakatan tersebut merupakan
career tidak diragukan lagi jika sebuah tindakan yang
memiliki masalah sendiri, berlandaskan dengan segala
adanya disparitas peran dalam pertimbangan dan pilihan yang
keluarga dapat menimbulkan dihadapkan bertujuan untuk
konflik peran, oleh karena itu mencapai sesuatu berdasarkan
penting untuk memahami pertimbangan rasional. Suami
masalah tersebut guna mencari istri yang sepakat untuk
solusi dari masalah ketimpangan keluarganya menerapkan pola
peran. dual career ini berdasarkan
Berdasarkan pembagian peran beberapa pertimbangan rasional
yang sudah dijelaskan oleh demi masa depan. Dampak
Bruce J. Cohen (1992:76) maka positif yang dirasakan adalah
pada kehidupan berkeluarga kehidupan ekonomi keluarga
suami dan istri akan menjalani yang terjamin, kekuatan hidup
berbagai macam peran yang keluarga akan lebih baik,
harus dijalankan dengan baik. tercukupinya kebutuhan pokok
Segala hal yang berkaitan sandang, pangan dan papan tanpa
dengan peran dan fungsinya di harus merasakan kekurangan
dalam keluarga sangat penting karena mereka sadar bahwa
untuk dapat dipelihara serta kebutuhan di masa mendatang
dilakukan sesuai dengan tugas akan membutuhkan biaya yang
masing-masing anggota keluarga besar dan kebutuhan tidak
agar tercipta keselarasan dan terduga lainnya, naiknya status
keharmonisan dalam rumah sosial di masyarakat, adanya
tangga. Pada faktanya meski beberapa privilege yang
suatu peran gender dapat didapatkan karena pekerjaan
divariasikan ke dalam orang tuanya. Setiap pilihan akan
karakteristik secara umum yaitu memiliki dampak positif dan
peran produktif, peran negatif, setelah dipaparkannya
reproduktif dan peran sosial. dampak positif maka akan ada
Keluarga dengan pola karir pula dampak negatif dari
ganda memiliki rintangan keluarga yang menerapkan pola
tersendiri dalam menjalankan dual career family ini. Dari hasil
peran-perannya. penelitian ini tentunya tidak
Keluarga yang menerapkan lepas dari dampak negatif yang
pola dual career sendiri memiliki akan dialami, keluarga dengan
berbagai macam pertimbangan pola dual career family sendiri
dan dampak yang akan dialami mengalami permasalahan seperti
pada keluarganya. Dual career keterbatasan waktu orang tua
family tentunya memiliki untuk mendampingi tumbuh
dampak positif dan negatif yang kembang anak, tidak dapat

11
Kenithasia Tyas Tiffany Analisis Pembagian Peran…
HUMANISMA: Journal of Gender Studies Vol… , No…, Bulan dan Tahun Terbit

diselesaikannya pekerjaan rumah pekerja di sektor informal, hal ini membuat


tangga sendiri sehingga mereka lebih merasa terikat dalam
membutuhkan bantuan pihak pekerjaannya. Namun, pekerjaan di sektor
ketiga, anak dapat menjadi formal lebih menjamin penghasilannya
korban dari pelampiasan emosi berdasarkan dari golongan atau jabatannya.
orang tua yang mengalami 3. Pembagian peran reproduktif pada
ketegangan peran, sistem waktu dual career family ini berdasarkan keputusan
kerja yang terikat bisa saja sang ibu yang memilih untuk turut berperan
mengobarkan waktu dalam ranah publik juga membuat sang ibu
kebersamaan dengan keluarga mau tidak mau membutuhkan pertolongan
ataupun terbenturnya kegiatan orang lain untuk menjalankan peran
lainnya seperti kegiatan kumpul reproduktif pada rumah tangganya. Pekerjaan
masyarakat atau kegiatan rumah tangga biasanya masih dapat
bersama anak. dilakukan oleh istri ketika sedang tidak
Kesimpulan bekerja dan dibantu oleh sang suami. Tidak
seluruh kegiatan reproduktif dijalankan oleh
Berdasarkan hasil analisis dan
pihak ketiga namun ketika sang suami dan
pembahasan data untuk
istri sedang bekerja maka mereka
menjawab rumusan masalah
membutuhkan orang lain khususnya dalam
penelitian yaitu bagaimana
menjaga anak, apalagi ketika anaknya masih
pembagian peran gender pada
kecil dan membutuhkan pengawasan.
keluarga suami istri yang bekerja
di sektor formal berlokasi di 4. Pembagian peran sosial pada keluarga
Indralaya Raya. Peneliti yang menerapkan pola dual career bukan
mendapatkan kesimpulan sebagai berarti bisa lepas dari hubungan antar satu
berikut : sama lain, keharusan dalam membuat relasi
hubungan kekerabatan dengan orang-orang
1. Latar belakang keluarga yang
khususnya masyarakat sekitar dapat
menerapkan pola dual career ini adalah
dilakukan dengan berbagai cara. Para suami
kesepakatan bersama antara suami dan istri
istri yang menerapkan dual career ini tetap
untuk bekerja di sektor formal berdasarkan
berkontribusi atau mengikuti setiap kegiatan
izin dari suami kepada istri untuk ikut serta
yang dilakukan oleh lingkungan sekitar
ke ranah publik. Penuturan dari para
seperti pengajian, gotong royong, kumpul
informan mereka telah bekerja dari sebelum
masyarakat, arisan, dan lain-lainnya
menikah. Tumbuhnya dual carer family ini
walaupun semuanya disesuaikan lagi dengan
dikarenakan tuntutan ekonomi serta
waktu kosong mereka ketika mereka sedang
keinginan suami dan istri sebagai eksistensi
tidak bekerja.
diri dengan ilmu yang telah mereka pelajari
selama pendidikan. Keputusan orang tua yang
menerapkan pola dual career
2. Pembagian peran produktif pada dual
family tentu tidak dapat diganggu
career family ini memposisikan suami dan
gugat oleh sang anak, sebagai
istri pada posisi yang sama yaitu berdua
anak mereka hanya
sepakat untuk bekerja pada sektor formal.
mengharapkan hal yang terbaik
Pekerja sektor formal dianggap memiliki
untuk ayah dan ibunya. Bahkan
tanggung jawab dalam keterikatan waktu
ada yang menjadikan orang
yang cukup lama dibandingkan dengan
12

Kenithasia Tyas Tiffany Analisis Pembagian Peran …


HUMANISMA: Journal of Gender Studies Vol…, No…., Bulan dan Tahun Terbit

tuanya sebagai role model dalam terduga lainnya, naiknya status


hidupnya karena terkesan dengan sosial di masyarakat, adanya
ketangguhan ayah dan ibunya beberapa privilege yang
dalam mencari nafkah serta didapatkan karena pekerjaan
mengurus keluarga yang ada di orang tuanya. Sedangkan dampak
rumah. negatifnya adalah mengalami
Pasangan suami istri telah permasalahan seperti
menyepakati keputusan bersama keterbatasan waktu orang tua
dalam menyeimbangkan untuk mendampingi tumbuh
tanggung jawab pekerjaan di kembang anak, tidak dapat
sektor formal dan urusan rumah diselesaikannya pekerjaan rumah
tangganya bisa berupa tangga sendiri sehingga
keterlibatan penuh suami istri membutuhkan bantuan pihak
secara langsung ataupun adanya ketiga, anak dapat menjadi
bantuan dari pihak ketiga dalam korban dari pelampiasan emosi
menjalankan peran reproduktif. orang tua yang mengalami
Teori peran menyatakan ketegangan peran, sistem waktu
ketegangan dan kegagalan peran kerja yang terikat bisa saja
yang dijalankan oleh seseorang mengobarkan waktu
juga akan berujung pada konflik kebersamaan dengan keluarga
bahkan dapat menimbulkan ataupun terbenturnya kegiatan
ketidaksetaraan gender. Peran lainnya seperti kegiatan kumpul
ganda yang dijalankan akan masyarakat atau kegiatan
mengalami konflik peran apabila bersama anak.
ada dua tekanan atau lebih yang Daftar Pustaka
terjadi secara bersamaan. Adelina, R. A. A., & Andromeda.
Manajemen diri dalam (2013). Pasangan dual karir:
menyelesaikan konflik sangat hubungan kualitas komunikasi dan
komitmen perkawinan di Semarang.
dibutuhkan pada situasi keluarga
Developmental and Clinical
yang menganut sistem dual Psychology, 1(1), 51–58.
career. Alfiati, L., & Mahmudah, U. (2020).
Beberapa dampak positif yang Peran Ganda Perempuan Dalam
dialami oleh keluarga dual career Keharmonisan Rumah Tangga.
ini adalah kehidupan ekonomi 21(1), 1–9.
http://mpoc.org.my/malaysian-
keluarga yang terjamin, kekuatan
palm-oil-industry/
hidup keluarga akan lebih baik, Aliffian, D. (2020). Pembagian Peran
tercukupinya kebutuhan pokok Suami Istri Pada Keluarga
sandang, pangan dan papan tanpa Perempuan Karir Perspektif
harus merasakan kekurangan Kesetaraan Gender dan Hukum
karena mereka sadar bahwa Islam. IAIN SALATIGA, 21(1), 1–
kebutuhan di masa mendatang 17.
Apriati, Y. (2018). Peran Gender Dalam
akan membutuhkan biaya yang
Kehidupan Rumah Tangga Nelayan
besar dan kebutuhan tidak
13
Kenithasia Tyas Tiffany Analisis Pembagian Peran…
HUMANISMA: Journal of Gender Studies Vol… , No…, Bulan dan Tahun Terbit

Di Desa Tabanio Kecamatan Regency. Jurnal Penyuluhan, 16(1),


Takisung Kabupaten Tanah Laut 159–173.
Kalimantan Selatan. 22(2), 184-206 https://doi.org/10.25015/162020303
Ardinal, C. (2019). Peran Gender dalam 68
Rumah Tangga Pedesaan dan Moser, C. (2012). Gender planning and
Perkotaan. Studi Pustaka, 7(4). development: Theory, practice and
Asrizal. (2017). Istri Karir dan training. Routledge.
Pemenuhan Tugas Domestik Murtiana, T. (2017). Kompleksitas
Dalam Perspektif Gender (Studi peran wanita pada keluarga dengan
Kasus di Yayasan Silahturahum pola karir ganda. E-Societas, 6(6).
Pecinta Anak Indonesia). UIN Nawafilaty, T. (2020). Pola
Sunan Kalijaga, December. Pengasuhan Alternative Dual
Biddle, B. J. (2013). Role theory: Career Family Dalam Pemenuhan
Expectations, identities, and Kebutuhan Asih Anak. JCE
behaviors. Academic press. (Journal of Childhood Education),
Bethania, PPH, M. (2013). Hubungan 3(1), 1.
Antara Kecerdasan Emosional https://doi.org/10.30736/jce.v2i2.62
dengan Konflik Peran Ganda Guru Puspita, A. A. (2020). Eksistensi
Wanita di Kota Surabaya. Doctoral Perempuan Bekerja (Studi Tentang
Dissertation. Universitas Airlangga Makna Bekerja Bagi Perempuan
Cahyadi, A. (2012). Konflik peran ganda Pekerja Profesional di Kota
perempuan menikah yang bekerja Surabaya). Toleransi Masyarakat
ditinjau dari dukungan sosial Beda Agama, 30(28), 5053156.
keluarga dan penyesuaian Puspitasari, N., Puspitawati, H., &
diri. Widya Warta, 36(02). Herawati, T. (2017). Peran Gender,
Creswell, J. W. (2019). Research Design: Kontribusi Ekonomi Perempuan,
pendekatan kualitatif, kuantitatif dan Kesejahteraan Keluarga Petani
dan campuran. Holtikultura. Jurnal Ilmu Keluarga
Dalimunte, R. M. (2013). Kepuasan dan Konsumen, Vol.6, pp. 10-19.
Pernikahan Pada Pasangan Suami Puspitawati, H., & Fahmi, S. A. (2008).
Dan Istri Yang Terlibat Dalam Analisis Pembagian Peran Gender
Dual Career Family (Studi Kasus pada Keluarga Petani. In Jurnal
Pada Tiga Pasangan Suami Istri Di Ilmu Keluarga dan Konsumen (Vol.
Kota Bandung). 1–10. 1, Issue 2, pp. 131–140).
Escriva, A., Bermúdez Figueroa, E., & https://doi.org/10.24156/jikk.2008.1
Minguela, M. Á. (2022). Dual‐ .2.131
career Spanish couples in Europe: Putranti, S.D. (2007). Pola Pengasuhan
Work‐family balance in childcare. Anak Pada Keluarga Karir Ganda.
International Migration. Doctoral dissertation, University of
Febrianto, P. T., Mas’udah, S., & Muhamadiyah Malang
Megasari, L. A. (2022). Female Rosdiana, A. (2021). Peran Ganda Ibu
teachers’ double burden during the Rumah Tangga Aparatur Sipil
pandemic: overcoming challenges Negara (ASN) Dalam Pemenuhan
and dilemma between career and Nafkah Keluarga Di Kelurahan
family. Sociologia, Problemas e Siwa Kabupaten Wajo. Universitas
Práticas, (100), 87-105. Muhammadiyah Makasar, 6
Harahap, H. S., Vitayala S Hubeis, A., S Supriyoko, K. (1997). Dual career
Saleh, A., & Matindas, K. (2020). family (DFC), dilema keluarga
Characteristics and Distribution of modern. Diunduh daripada
the Productive and Reproductive http://journal. amikom. ac.
Roles of Female Lurah in Bekasi
14

Kenithasia Tyas Tiffany Analisis Pembagian Peran …


HUMANISMA: Journal of Gender Studies Vol…, No…., Bulan dan Tahun Terbit

id/index.php/Koma/article/viewFile/
3470/pdf_1082 tanggal, 15.
Syuhudi, M. I. (2022). Berbagi Kuasa:
Kesetaraan Peran Suami Isrti Dalam
Rumah Tangga. Jurnal Agama Dan
Kebudayaan, 8(1), 207–353.
Utami, septiana tri, & Hanum, P. D. F.
(2020). Pembagian peran berbasis
gender pada keluarga pedagang
pasar argosari wonosari
gunungkidul diy. Universitas
Negeri Yogyakarta, 1–14.
Webster, Leonard, & Patric Metova.
(2007). Using Narratif Inquiry as a
Research Metodhe, New York :
Routledge
Widaningsih, L. (2017). Relasi gender
dalam keluarga: Internalisasi nilai-
nilai kesetaraan dalam memperkuat
fungsi keluarga. Tim Pokja Gender
Bidang Pendidikan Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Widayati, N. Z. (2022). Manajemen
Konflik Antarpribadi Pasangan
Suami Istri Dalam Pembagian
Tugas Domestik Rumah Tangga di
Masa Pandemi. 4(1), 1-236
Wongpy, N., & Setiawan, J. L. (2019).
Konflik Pekerjaan dan Keluarga
pada Pasangan dengan Peran
Ganda. Prana Media

15
Kenithasia Tyas Tiffany Analisis Pembagian Peran…

You might also like