JURNAL KELOMPOK 3 ABSTRAK Salinan
JURNAL KELOMPOK 3 ABSTRAK Salinan
JURNAL KELOMPOK 3 ABSTRAK Salinan
UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL 70% DAUN SAGA POHON (Adenanthera pavonina L.)
TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA,TRIGLISERIDA, KOLESTEROL TOTAL
SERTA PENINGKATAN HDL, LDL PADA DARAH TIKUS PUTIH JANTAN
HIPERLIPIDEMIA YANG DIINDUKSI ALOKSAN DAN PAKAN TINGGI LEMAK
ABSTRACT
Tree saga leaves (Adenanthera pavonina L.) are one of the plants rich in flavonoids. This study aims
to find out the activity of a 70% ethanol extract of saga tree leaves to reduce glucose levels,
triglycerides, total cholesterol, and increase HDL and LDL levels in the blood of rats induced by
alloxan and hyperlipidemia using high fat feed and PTU. The results showed that dose 3 had the
highest activity in reducing triglycerides with a blood percentage of 50.17% and increasing HDL levels
with a percentage of 35.99%. The results at dose 3 were almost identical to the percentage results of
the comparison drug, with a decrease in triglycerides of 57.89% and an increase in HDL levels of
51.80%. The 70% ethanol extract of saga tree leaves at a dose of 120 mg/200 kg BB has no better
activity than the comparator drug, atorvastatin, with a percentage reduction in triglycerides of 50.17%
and a percentage increase in HDL of 35.99%. The results of total cholesterol and LDL levels showed
that the negative control had significant differences with all test groups, which proved the presence of
antihyperlipid activity in a 70% ethanol extract of saga tree leaves. The 3rd dose test group (600
mg/Kg BB) showed effectiveness with an average percent reduction of 43.80% in total cholesterol and
54.50% in LDL reduction. The result data showed that doses I, II, and III resulted in a percentage
reduction of 55.73%, 45.87%, and 37.25%, respectively. In the percentage decrease in blood glucose
levels, it can be concluded that the higher the dose given, the higher the decrease in blood glucose
levels, but the test of a 70% ethanol extract of saga tree leaves at doses I, II, and III has the activity of
reducing glucose levels but not better than the comparison drug alloxan, which can reduce the
percentage of blood glucose levels by 55.73%.
Keywords: tree saga leaves, blood glucose, hyperlipidemia, glibenclamide, atorvastatin, diabetes
mellitus, HDL, LDL, total cholesterol
ABSTRAK
Daun saga pohon (Adenanthera pavonina L.) merupakan salah satu tanaman kaya akan flavonoid.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol 70% daun saga pohon untuk
penurunan kadar glukosa, trigliserida, koleterol total, peningkatan kadar HDL dan LDL darah tikus
yang diinduksi aloksan dan hiperlipidemia menggunakan pakan tinggi lemak dan PTU. Hasil
penelitian menunjukkan pada dosis 3 memiliki aktivitas tertinggi dalam penurunan trigliserida dengan
persentase darah 50,17% dan peningkatan kadar HDL dengan persentase 35,99%, hasil pada dosis
3 hampir mendekati hasil persentase obat pembanding dengan penurunan trgiliserida (57,89%) dan
peningkatan kadar HDL (51,80%). Ekstrak etanol 70% daun saga pohon dosis 120mg/200kgBB
memiliki aktivitas tidak lebih baik dari obat pembanding atorvastatin dengan persentase penurunan
trigliserida 50,17% dan persentase peningkatan HDL sebesar 35,99%. Hasil kadar kolesterol total
dan LDL menunjukkan kontrol negatif memiliki perbedaan bermakna dengan semua kelompok uji
yang membuktikan adanya aktivitas antihiperlipid pada ekstrak etanol 70% daun saga pohon.
1
UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL 70% DAUN SAGA POHON … (Careninda A.B, Duta D.P, Vika.R)
Kelompok uji dosis 3 (600 mg/KgBB) menunjukkan efektivitas dengan persen rata-rata penurunan
43,80% pada kolesterol total dan 54,50% pada penurunan LDL. Data hasil menunjukkan bahwa dosis
I, II, dan III dengan prosentase penurunan masing-masing 55,73%, 45,87% dan 37,25%. Pada
persentase penurunan kadar glukosa darah bisa disimpulkan semakin tinggi dosis yang diberikan
maka semakin tinggi juga penurunan kadar glukosa darah, tetapi uji ekstrak etanol 70% daun saga
pohon pada dosis I, II, dan III memiliki aktivitas penurunan kadar glukosa akan tetapi tidak lebih baik
dari obat pembanding aloksan yang dapat menurunkan persentase kadar glukosa darah sebesar
55,73%.
Kata Kunci : Daun saga pohon, glukosa darah, hiperlipidemia, glibenklamid, atorvastatin, diabetes
melitus, HDL, LDL, kolesterol total.
2
FARMASAINS Vol. xx. No. xx, Agustus 2022
menjadi 25 juta. LDL merupakan jenis (Pyrex), Erlenmeyer (Pyrex), Gelas kimia
lipoprotein yang paling banyak mengangkut (Pyrex), Gelas ukur (Pyrex), Glukometer (Accu-
kolesterol dalam tubuh (Sanhia dkk. 2015). Chek), Glukotest strip test (AccuChek), Labu
Diabetes melitus memiliki ancaman dan ukur (Pyrex), Mortir dan stamper, Penangas air
komplikasi yang telah menjadi masalah yang (Denville), Pipet tetes, Rotary evaporator, Spuit
serius di kesehatan masyarakat, diabetes injeksi 3 ml, spuit oral 5 ml, Tabung reaksi,
melitus merupakan penyebab penting dari Timbangan gram, Timbangan analitik, hotplate,
angka kematian dan kecacatan di seluruh dunia. vortex, (Ohaus) (Ariani et al., 2017).
Diabetes melitus menyebabkan sekitar 4% 2. Bahan Penelitian
kematian dari seluruh total kematian di dunia. Bahan yang digunakan dalam penelitian
Penelitian dan penemuan obat tentang diabetes ini adalah daun saga pohon (Adenanthera
melitus sudah banyak dilakukan, namun perlu pavonina L.) yang didapat dari pusat penelitian
terus dikembangkan. Penelitian mengenai Institut Pertanian Bogor (IPB) dan dideterminasi
pendekatan herbal dipercaya dapat di Herbarium Bogoriense Bidang Botani, etanol
mempercepat upaya global untuk 70% (PT. Wiloso Yasa Pratama), aloksan
memanfaatkan tanaman obat yang memiliki efek monohidrat (PT. Indogen Intertama), ketamin
yang menguntungkan sebagai antidiabetes. (PT. Guardian pharmatama), aquadest, Na cmc
Pengobatan menggunakan obat bahan alam 0,5%, Nacl 0,9% (PT. Widatra) , reagen
telah dikenal masyarakat Indonesia dengan glukosa kit (PT. Indogen Intertama),
resep turun temurun (Ode Yuliastri et al., 2020). glibenklamid (PT. Indofarma), atorvastatin 40mg
Hiperlipidemia adalah penyakit (PT Pratapa Nirmala), aquadest, reagen kit
metabolisme lipid dapat dilihat dengan kenaikan kolesterol (Human), reagen kit LDL (Human),
konsentrasi plasma dari bagian lipid dan metanol, pereaksi sitroborat, pereaksi Mayer,
lipoprotein yang berlainain, dengan peningkatan pereaksi Gragendroff, pereaksi Wagner,
kadar kolesterol total (K-total), kolesterol Low pereaksi Bouchardat, eter, asam asetil asetat,
Density Lipoprotein (K-LDL), kolesterol asam asetat anhidrat, HCl 2N, logam Mg,
Intermediate Density Lipoprotein (K-IDL), Gelatin, pereaksi FeCl3, 1%, H2SO4 pekat,
kolesterol Very Low Density Lipoprotein ketamin (PT. Guardian Pharmatama), HCL(p),
(KVLDL), kolesterol trigliserida (K-TG), dan Na-CMC 0,5% (CV. Kimia ARD).
penurunan kolesterol High Density Prosedur Penelitian
Lipoprotein(K-HDL), apabila tidak dilakukan 1. Cara Penelitian
pengobatan dengan tepat menyebabkan a. Rancangan Penelitian Rancangan
hiperlipidemia (Ansari et al., 2020). High Density penelitian inimenggunakan rancangan acak
Lipoprotein (HDL) adalah kolesterol darah yang lengkap, dengan jumlah minimal
disintesis dan disekresi dari hati dan usus. perkelompok mengikuti rumus federer.
Orang dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) Rumus federer yang diuraikan sebagai
normal memiliki kadar kolesterol HDL darah berikut : ( t -1 ) ( n – 1) ≥ 15 (1) Keterangan :
antara 35- 45 g/dL, sedangkan obesitas t = jumlah perlakuan n = jumlah
berkaitan dengan penurunan kadar kolesterol pengulangan untuk tiap perlakuan maka :
HDL darah dan peningkatan kadar serum 3 ( 6 – 1) (n – 1) ≥ 15
trigliserida. Trigliserida merupakan lemak utama 5 ( n-1) ≥ 15
penyimpanan lipid dalam jaringan adipose, 5n- 5 ≥ 15
bentuk lipid terlepas jika terjadi hidrolisis enzim 5n ≥ 20
lipase yang sensitif dengan hormon menjadi N ≥4
asam lemak bebas dan akan terkait pada 2. Determinasi Tanaman
albumin dan serum, sehingga terjadi Determinasi tanaman dilakukan agar dapat
pengangkutan jaringan dan asam lemak dapat memastikan kebenaran jenis tumbuhan yang
digunakan sebagai sumber bahan bakar yang akan dipakai. Determinasi dilakukan di Unit
penting. Peningkatan kadar trigliserida dapat Konservasi Budidaya Biofarmaka (UKBB) Pusat
disebabkan karena kelebihan berat badan, Studi Biofarmaka Tropika LPPM IPB..
aktivitas fisik, usia, kelainan genetik, atau diet 3. Pengumpulan dan Penyediaan Simplisia
tinggi karbohidrat (Watuseke., dkk 2016) Daun saga pohon (Adenanthera pavonina
Metode Penelitian L.) diperoleh dari Institut Pertanian Bogor (IPB)
1. Alat Penelitian dipisahkan dari batangnya dan dibersihkan dari
Ayakan mesh 40, Batang pengaduk, kotoran yang menempel. Kemudian dicuci dan
Bejana maserasi, Blender (National), Cawan dikeringkan dengan cara diangin-anginkan di
porselin, Corong kaca (Pyrex), Corong pisah udara terbuka serta terhindar dari sinar matahari
3
UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL 70% DAUN SAGA POHON … (Careninda A.B, Duta D.P, Vika.R)
5
UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL 70% DAUN SAGA POHON … (Careninda A.B, Duta D.P, Vika.R)
6
FARMASAINS Vol. xx. No. xx, Agustus 2022
Efektifitas senyawa pelarut bergantung pada yg terdapat dalam sampel. Hasil penetapan
kelarutan senyawa yang ada dipelarut, menurut kadar abu ekstrak etanol 70% daun saga pohon
prinsipnya like dissolvelike yang berarti senyawa adalah 4,32%. Berdasarkan hasil yang diperoleh
hanya larut pada pelarut yang sifatnya sama bahwa kadar abu memenuhi persyaratan yaitu
(Kemit et al., 2017). Vacum rotary evaporator tidak lebih dari 17% (Depkes RI 1989).
merupakan alat yang digunakan dalam proses Penetapan kadar air bertujuan untuk
pemekatan ekstrak. Mekanisme kerja vacum memberikan batasan terhadap besarnya kadar
rotary evaporator yaitu dengan proses air yang hilang selama proses agar sediaan
pemisahan ekstrak cair penyari (etanol) tidak ditumbuhi oleh mikroorganisme. Hasil
menggunakan pemanasan yang dapat penetapan kadar air ekstrak etanol daun saga
dipercepat dari putaran labu, cairan penyari pohon yaitu sebesar 6,04%. Berdasarkan hasil
tejadi penguapan pada suhu 5-10oC di bawah yang diperoleh bahwa kadar air memenuhi
titik didih yang larut dikarenakan adanya persyaratan yang ditetapkan yaitu kurang dari
penurunan tekanan. Hasil pada proses ekstraksi 10% (Depkes RI 1989)
bisa lebih cair atau lebih kental. Proses b. Hasil Uji Penapisan Fitokimia
ekstraksi dapat dikatakan pengentalan dan Skrining fitokimia dilakukan untuk
pemisahan senyawa yang tercampur (Hernawai mengetahui kandungan senyawa didalam
dkk., 2020). simplisia dan ekstrak daun saga pohon. Dari
4. Pemeriksaan Karakteristik Mutu Ekstrak hasil pengujian diperoleh bahwa simplisia dan
Etanol 70% Daun Saga Pohon ekstrak daun saga pohon mengandung
(Adenanthera pavonina L.) senyawa-senyawa seperti yang di tunjukkan
a. Hasil Uji Organoleptis pada tabel
Uji Organoleptis dilakukan dengan Tabel 4. Hasil Skrining Fitokimia Ekstrak
menggunakan panca indera. Hasil dapat dilihat Daun Saga Pohon (Adenanthera pavonina L.)
pada tabel 3. Pengujian
Tabel 3. Hasil Uji Karakteristik Mutu Daun Penapisan Keterangan Hasil Uji
Saga Pohon (Adenanthera pavonina L.) Fitokimia
Karakteristik Serbuk Ekstrak Coklat
Alkaloid +
Daun Saga Kental Kemerahan
Pohon Daun Saga Hijau
Pohon Fenol +
Kehitaman
Bentuk Serbuk Kental Flavonoid Jingga +
Rasa Pahit Pahit Saponin Buih Stabil +
Bau Bau Khas Khas Hijau
Warna Hijau Hijau Tanin +
Kehitaman
kehitaman Kecoklatan Terpenoid Merah +
Kadar Air - 5,78% Steroid Coklat -
Kadar Abu - 4,32% Keterangan :
Uji karakteristik mutu ekstrak meliputi + = Positif ada senyawa
organoleptis, pengujian kadar air, kadar abu dan - = Negatif tidak ada senyawa
rendemen ekstrak yang diperoleh. Hasil uji Dari hasil uji penapisan tersebut dapat
organoleptis serbuk simplisia berbentuk serbuk, dilihat bahwa ekstrak daun saga pohon
berbau khas, rasa pahit dan berwarna hijau mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, fenol,
kehitaman. Hasil dari uji organoleptis ekstrak terpenoid dan tanin. Metabolit sekunder yang
daun saga pohon berbentuk kental, rasa pahit, diperkirakan bekerja menurunkan kadar glukosa
berbau khas, dan berwarna hijau kecoklatan. Uji dalam ekstrak antara lain yaitu senyawa
karakteristik organoleptis melibatkan panca flavonoid.
indra dimana panca indra merupakan salah satu c. Hasil Rendemen dan Susut Pengeringan
parameter yang spesifik dalam pemeriksaan Setelah dilakukan uji kadar air dan rendemen
suatu sampel simplisia. Penetapan kadar abu ekstrak etanol 70% Daun Saga Pohon
dilakukan pada ekstrak daun saga pohon (adenanthera pavonina L.) di dapat hasil
dengan menimbang seksama 2-3 g ekstrak sebagai berikut:
yang telah dihaluskan, kemudian masukan Perhitungan rendemen dapat dilihat pada tabel
kedalam krus silikat yang telah dipijar dan 5.
ditara, pijarkan perlahan-lahan hingga arang Tabel 5. Hasil Rendemen Ekstrak Daun Saga
habis, lalu ditimbang. Penetapan kadar abu Pohon (Adenanthera pavonina L.)
bertujuan untuk mengetahui kandungan mineral
8
FARMASAINS Vol. xx. No. xx, Agustus 2022
dilakukan dulu uji normalitas dan uji Data pengambilan darah awal dan akhir
homogenitas data. Jika data hasil pengujian glukosa darah yang diperoleh diolah secara
berdistribusi normal dan homogen maka statistik :
dilanjutkan dengan uji ANOVA one way, dan jika
asil uji ANOVA one way adanya perbedaan
bermakna maka dilanjutkan dengan uji tukey.
Persentase rata-rata penurunan kadar glukosa
darah yang didapat adalah kontrol positif 55,72±
1,69, kontrol negatif 10,01±0,94, uji dosis I
26,20±3,20, uji dosis II 37,25±2,37, dan dosis III
55,87±2,04. Dari data yang didapatkan
(P=0,760)>0,05 dimana perbedaan yang lebih
besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa
data glukosa darah terdistribusi normal. Setelah
data terdistribusi normal data dilanjutkan Gambar 3. Grafik Glukosa
dengan uji homogenitas, yang bertujuan untuk Dilihat pada grafik glukosa dari gambar 3
mengetahui apakah data terdistribusi homogen bahwa Kontrol normal tidak memiliki %
atau tidak. Hasil data yang diperoleh penurunan, kontrol positif memiliki % penurunan
(P=0,063)>0,05 bahwa data signifikan dimana sebesar 55,73%, kontrol negatif memiliki %
data kurang dari 0,05 hal itu menunjukkan penurunan sebesar 10,01%, dosis 1 memiliki %
bahwa data terdistribusi homogen. Persentase penurunan sebesar 26,20 %, dosis 2 memiliki %
data selanjutnya dilakukan uji ANOVA one way. penurunan sebesar 37,25%, dan dosis 3
ANOVA one way merupakan uji untuk memiliki % penurunan sebesar 45,87%. Pada
mengetahui apakah terdapat pengaruh atau dosis positif memiliki prosentase penurunan
perbedaan dari dosis ekstrak daun saga pohon yang besar dibandingankan dengan dosis 1 2
terhadap penurunan kadar glukosa darah. Taraf dan 3. Hal ini menunjukkan bahwa daun saga
signifikan ANOVA one way 95% (α =0 , 05 ¿ pohon pada dosis 1, 2, dan 3 memiliki efek
diperoleh nilai signifikan 0,000 < 0,05 yang dalam menurunkan kadar glukosa darah.
menunjukkan terdapat perbedaan bermakna Namun pada dosis 1 memiliki prosentase yang
antara dua kelompok atau lebih. Uji lanjutan lebih kecil dari dosis 1 dan dosis 2 dikarenakan
yaitu uji Tukey dimana tujuan dari uji tukey kombinasi ekstrak yang sudah memasuki batas
adalah untuk mengetahui apakah terdapat jenuh dimana efektifitas ekstrak tidak terlalu
perbedaan bermakna atau tidak dari setiap tinggi sehingga menyebabkan prosentase
kelompok perlakuan. Penurunan kadar glukosa penurunan lebih kecil dibandingkan dengan
darah pada uji tukey menunjukkan bahwa dosis 2 dan dosis 3.
adanya perbedaan bermakna pada setiap Hasil dari uji Tukey dapat dilihat pada
kelompok dimana kelompok kontrol positif, uji lampiran 16, menunjukkan bahwa terdapat
dosis I, uji dosis II dan uji dosis III. Persentase perbedaan bermakna antara kelompok normal,
penurunan kadar glukosa darah pada uji dosis I kontrol positif, kontrol negatif, dosis 1, dosis II,
memiliki persentase 26,20%, uji dosis 2 memiliki dosis III. Dapat diambil kesimpulan bahwa dosis
persentase 37,25% dan uji dosis III memiliki yang efektif dalam menurunkan kadar glukosa
persentase 45,87%. Data persentase yang darah pada tikus putih jantan yang diinduksi
diperoleh menunjukkan bahwa dosis I, II, dan III aloksan adalah kontrol positif, dosis III dan dosis
ekstrak etanol 70% daun saga pohon II dengan prosentase penurunan masing-masing
mempunyai aktivitas yang bisa menurunkan 55,72 % , 45,87%. dan 37.25%. Daun saga
kadar glukosa darah. Pada persentase pohon memiliki kemampuan aktivitas flavonoid
penurunan kadar glukosa darah bisa yg dapat menurunkan kadar glukosa pada
disimpulkan semakin tinggi dosis yang diberikan darah. Mekanisme senyawa flavonoid yang
maka semakin tinggi juga penurunan kadar terdapat dalam daun saga pohon yang dapat
glukosa darah, tetapi uji ekstrak etanol 70% menurunkan kadar glukosa yaitu dengan
daun saga pohon pada dosis I, II, dan III menghambat GLUT 2 mukosa usus sehingga
memiliki aktivitas yang tidak lebih baik dari obat dapat menurunkan absorbsi gukosa, dan
pembanding yang dapat menurunkan menghambat enzim fosfodiesterase dan
persentase kadar glukosa darah sebanyak menurunkan stres oksidatif pada penderita
55,73%. diabetes (Yasaroh, dkk. 2021)
6. Hasil Pengukuran Kadar Trigliserida
10
FARMASAINS Vol. xx. No. xx, Agustus 2022
Hasil grafik kadar trigliserida darah tikus Keterangan: Terdapat perbedaan bermakna
sebelum dan setelah perlakuan tiap kelompok (> 0,05) antara notasi a, b, c, d,e, dan f. Hasil
perlakuan di dapatkan pada gambar2 dari tabel 9 menunjukan rata-rata persentase
penurunan kadar trigliserida meningkat dengan
adanya peningkatan dosis sediaan uji. Data
persentase penurunan kadar trigliserida yang
diperoleh kemudian dianalisa secara statistik
sehingga didapatkan hasil data uji normalitas
dan homogenitas, dari hasil data penurunan
kadar trigliserida didapatkan hasil tersebar
normal (p=0,066 >0,05) dan homogen
(p=0,134>0,05) dapat dilihat pada lampiran
13,artinya pada data uji normalitas menunjukan
bahwa ekstrak 70% daun saga pohon
terdistribusi normal dan data pada uji
Hasil pada gambar 2 menunjukan ekstrak homogenitas menunjukan ekstrak 70% daun
etanol 70% daun saga pohon bisa menurunkan saga pohon terdistribusi secara homogen. Uji
kadar trigliserida. Dapat dilihat bahwa ekstrak normalitas dilakukan untuk melihat data yang di
daun saga pohon dosis 3 (120 mg/200gBB) dapatkan terdistribusi secara normal atau tidak.
memiliki aktivitas penurunan kadar trigliserida Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui
lebih tinggi dibandingkan dengan ekstrak daun data yang di peroleh tersebar secara merata
saga pohon dosis 1 (40mg/200gBB) dan dosis 2 atau tidak (Ekayani dkk., 2021), setelah data
(80mg/200gBB), hal ini dikarenakan pada dosis tersebar normal dan homogen, lalu dilakukan uji
3 kandungan ekstrak lebih banyak dibandingkan ANOVA satu arah supaya dapat melihat
dengan dosis 1 dan 2 (Viviandhari dkk., 2022). perbedaan disetiap kelompok perlakuan dengan
Hasil pada penelitian ini menjukan bahwa ketentuan(p<0,5).Hasil persentase penurunan
ekstrak etanol 70% daun saga pohon dapat kadar trigliserida pada uji ANOVA adalah
digunakan untuk menurunkan kadar trigliserida (p=0,000<0,05) hasil ini menunjukkan adanya
dalam darah, hal ini sesuai dengan jurnal pengaruh pada penurunan kadar trigliserida dari
anggraini dkk (2018) yang menyatakan berbagai kelompok. Hasil pada penelitian ini
kandungan flavonoid dan fenolik pada daun dapat disumpulkan bahwa ekstrak etanol 70%
saga pohon dapat menurunkan kadar daun saga pohon dapat menurunkan kadar
hiperlipidemia dalam tubuh karena mampu trigliserida, semakin tinggi dosis yang diberikan
mengikis endapan kolestrol pada dinding maka efektivitas untuk menurunkan trigliserida
pembuluh darah, dengan terkikisnya kolestrol semakin besar, hal ini terjadi disebabkan karena
yang menempel pada dinding pembuluh darah pada dosis ke 3 mengandung ekstrak daun
dapat mencegah timbulnya penyakit seperti saga pohon lebih banyak dibandingkan dengan
hiperlipidemia. Data yang sudah didapatkan lalu dosis lainnya (Viviandhari dkk., 2022).
dihitung persentase penurunannya, hasil dapat Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh
dilihat pada tabel 9. Hasil pada kelompok positif arifah dkk (2022), menunjukan semakin tinggi
dapat menurunkan kadar terigliserida karena dosis ekstrak tanaman maka aktivitas
diberikan obat atorvastatin. Atovastatin penurunan trigliserida semakin tinggi dan
merupakan salah satu golongan obat dari statin menunjukan bahwa flavonoid dari tanaman
yang dapat digunakan untuk terapi bunga telang mampu menurunkan kadar
hiperkolesterolemia, Obat ini bekerja trigliserida, kadar LDL, dan meningkatkan kadar
menghambat HMG-CoA menjadi prekursor HDL. Saponin juga dapat menurunkan kadar
kolestrol, mekanisme kerja mevalonat trigliserida dalam darah dengan mekanisme
menghambat enzim HMG-CoA reduktase (Asih penghambatan penyerapan di usus sehingga
dkk., 2020). menyebabkan kolestrol tidak dapat diserap dan
Tabel 6. Persentase Penurunan dikeluarkan melalui feses (Puspasari dkk.,
Trigliserida Darah Tikus Setelah Perlakuan 2016).
Rata-rata % 7. Hasil Pengukuran Kadar HDL
Kelompok Penurunan kadar
trigliserida
SD Hasil pemeriksaan kadar HDL sebelum dan
a. Normal -8,07 ± 0,016 sesudah perlakuan lihat pada gambar dibawah
b. Negatif 14,62 ± 0,016
c. Positif 57,89 ± 0,006 ini.
d. Dosis 1 31,29 ± 0,008
e. Dosis 2 40,44 ± 0,007
f. Dosis 3 50,170 ± 0,016
11
UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL 70% DAUN SAGA POHON … (Careninda A.B, Duta D.P, Vika.R)
peningkatanHDL pada kelompok positif dengan dan faktor koagulasi lainnya sehingga tidak
peningkatan sebesar 51,89%. Hasil penelitian mempengaruhi proses pengukuran. Proses
ekstrak daun saga pohon diketahui dapat selanjutnya penggunaan alat spektrofotometer
meningkatkan kadar HDL disebabkan aktivitas clinical agar dapat mengetahui rentang kadar
senyawa metabolit sekunder dari ekstrak daun dalam pengecekan kadar (Oktari dkk., 2016).
saga pohon, salah satu senyawa tersebut 8. Hasil Pengukuran Kadar Kolesterol dan
adalah flavonoid, senyawa flavonoid mampu LDL
meningkatkan pertahanan antiinflamasi dan a. Kolesterol Total
antioksidan yang berpotensi tinggi untuk Hasil pengukuran kadar kolesterol total
meningkatkan fungsi HDL dan kesehatan sebelum dan sesudah perlakuan dapat
kardiovaskular. Penelitian yang dilakukan oleh dilihat pada gambar 1. Sedangkan hasil
arifah dkk (2022), menunjukan semakin tinggi presentase penurunan kadar kolesterol
dosis ekstrak tanaman maka aktivitas dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
peningkatan HDL semakin tinggi dan
menunjukan bahwa flavonoid dari tanaman
bunga telang mampu menurunkan kadar
trigliserida, kadar LDL, dan meningkatkan kadar
HDL. Hewan yang dipakai berupa tikus putih
jantan karena tikus adalah hewan rodensia yang
umum digunakan pada penelitian. Tikus
merupakan hewan model yang bisa digunakan
untuk analisis biomedis contohnya penyakit
metabolik yang berhubungan dengan lemak,
kardiovaskular, neurologik, kanker, ginjal, dan
kanker. Digunakan tikus putih jantan jenis
sprague dawley karena tikus memiliki sistem Berdasarkan grafik dari gambar 1 dapat
faal yang sama dengan manusia, mudah dilihat bahwa adanya aktivitas penurunan kadar
didapatkan, harganya murah dan jenis kolesterol total sebelum dan sesudah perlakuan
bervariasi (Nugroho et al., 2018). Obat pada kontrol negatif dengan kontrol positif
pembanding pada penelitian ini adalah maupun kelompok uji dengan variasi dosis 1,
atorvastatin dikarenakan atorvastatin dosis 2, dosis 3. Semakin tinggi dosis yang
merupakan golongan statin yang merupakan diberikan semakin tinggi penurunannya.
obat penurunan kolestrol dara yang menjadi lini
pertama dalam terapi hiperlipidemia dengan Tabel 8. Data Rerata Persen Penurunan
pencegahan primer serta skunder penyakit. Kadar Kolesterol Total
Obat ini bekerja menghambat HMG-CoA
menjadi prekursor kolestrol, mekanisme kerja Kelompok Normal Negatif Positif Dosis 1 Dosis 2 Dosis 3
(%) (%) (%) (%) (%) (%)
mevalonat menghambat enzim HMG-CoA 1 5,60 15,54 48,21 26,07 34,35 47,75
2 8,33 14,17 45,42 24,65 33,80 45,78
reduktase (Asih dkk., 2020). Kelompok negatif 3 8,40 13,29 59,27 22,36 32,59 43,52
diberikan Na-CMC sekaligus sebagai 4
5
6,96
2,08
12,40
11,52
55,87
51,44
20,86
18,92
31,56
30,40
4154
40,42
suspending-agent (Nuralifah dkk., 2020). Rerata
SD
6,28
2,61
13,38
1,56
52,04
5,60
22,57
2,86
32,54
1,61
43,80
3,00
Pemberian ekstrak daun saga pohon
disondekan secara oral karena merupakan
pemberian yang paling mudah dan tidak Data pengambilan darah awal dan akhir
mempengaruhi hewan secara fisiologis. kolesterol total yang diperoleh diolah secara
Pengambilan darah pada tikus di ambil pada statistik adalah kelompok kontrol negatif, kontrol
bagian sinus orbital atau pada bagian mata positif, dosis 1, dosis 2, dan dosis 3. Sedangkan
tikus, dikarenakan jumlah darah pada bagian kelompok normal tidak diberikan perlakuan.
orbital mata lebih banyak, lebih cepat, dan Penggunaan kelompok normal bertujuan untuk
mudah (Seprianto., 2017). Sebelum diambil mengetahui kenaikan kadar kolesterol total dan
sempel darah tikus di anestesi menggunakan LDL sebelum dan sesudah induksi, sehingga
ketamin, ketamin digunakan karena memiliki pengambilan darah hanya perlu dilakukan dua
waktu paruh yang lama dan paling aman untuk kali. Kemudian dibuat persentase rata-rata
digunakan. Penggunaan serum darah penurunan kadar kolesterol total. Rata-rata
dikarenakan serum mengandung protein, kelompok pada penurunan kadar kolesterol total
antibodi, antigen, hormon, dan semua diperoleh negatif sebesar 13,38 1,56, positif
exogenus. serum tidak mengandungsel darah sebesar 52,04 5,60, dosis 1 sebesar 22,57 2,86,
13
UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL 70% DAUN SAGA POHON … (Careninda A.B, Duta D.P, Vika.R)
Indrayati, F., Agus Wibowo, M., Idiawati, N., & Yang Diinduksi Aloksan. 11(1), 15.
Hadari Nawawi, J. H. (2016). Aktivitas Nisak, S K., Dwi, B P., Urmatul, W., dan
Antijamur Ekstrak Daun Saga Pohon Selamet. (2021). Uji Antibakteri Ekstrak
(Adenanthera Pavonina L) Terhadap Jamur Etanol Daun Saga (Abrus precatorius L.)
Candida Albicans. 5(2), 20–26. Terhadap Bakteri Streptococcus Mutan
Indrayati, F., Wibowo, M. A., & Idiawati, N. ATCC 31987 Dan Staphylococcus Aureus
(2016). Aktivitas Antijamur Ekstrak Daun ATCC 25923PK/25. Jurnal Ilmu Kesehatan.
Saga Pohon ( Adenanthera Pavonina L .) Ode Yuliastri, W., Lolok, N. H., Ikawati, N.,
Terhadap Jamur Candida Albicans. Jkk, Maghvira, R., Ilmu, S. T., Mandala, K., &
5(2), 20–26. Kendari, W. (2020). Uji Efek Ekstrak
Katzung, B.G., 2002, Farmakologi Dasar dan Bawang Hitam (Allium Sativum) Terhadap
Klinik, Edisi III, Penerbit Buku Kedokteran Penurunan Kadar Glikosa Darah Pada
EGC, Jakarta. Tikus Putih (Rattus Novergicus L) Dengan
Kementerian Kesehatan Ri, (2017). Metode Tes Toleransi Glukosa Oral (Ttgo)
Formularium Ramuan Obat Tradisional Test Effect Of Black Garlic (Allium Sativum)
Indonesia. Formularium Ramuan Obat Extract Againts Decreased Blood Gluco. 53
Tradisional Indonesia, 6, 5–9. Pharmacine, 01(September 2020), 53–63.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Putri, K. P., Agus, D., Pramono, A., Penelitian,
(2020). Tetap Produktif, Cegah Dan Atasi B., Perbenihan, T., & Hutan, T. (2018).
Diabetes Melitus. In Pusat Data Dan Perkembangan Bunga,Buah Dan
Informasi Kementrian Kesehatan Ri. Keberhasilan Reproduksi Jenis Saga ( L.)
Khaerati, K., Amini, D., & Ihwan. (2020). Adenanthera Pavonina (Stage Of Flower,
Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Air-Etanol, Fruit And Reproductive Success Of )
N-Heksan, Dan Etil Asetat Uwi Banggai Adenanthera Pavonina L.
(Dioscorea Alata L.) Dengan Metode Rahaman, C. H., & Partha, G. (2015).
Induksi Aloksan Pada Mencit Jantan (Mus Pharmacognostic, Phytochemical And
Musculus). Jurnal Farmasi Galenika Antioxidant Studies Of Adenanthera
(Galenika Journal Of Pharmacy) (E- Pavonina L Ethnobotanical Studies Of
Journal), 6(2). Lodha Tribe Westbengal View Project Dst
Kulsum, Imai Indra, Taufik suryadi.(2018). And Dbt View Project Pharmacognostic,
"Pengaruh Ketamin sebagai Zat Phytochemical And Antioxidant Studies Of
Neurotocity". Idea Nursing Journal. Adenanthera Pavonina L. Article In
Kumalasari, E., Susanto, Y., Rahmi, M. Y., & International Journal Of Pharmacognosy
Febrianty, R. D. (2019). Pengaruh And Phytochemical Research, 7(1).
Pemberian Ekstrak Etanol Daun Ramania Risma Oksi Putri, S. H. (2015). Aktivitas
(Bouea Macrophylla Griffith) Terhadap Analgetika Ekstrak Daun Saga
Penurunan Kadar Gula Darah Mencit Putih (Adenanthera Pavonina L.) Terhadap
(Mus Muscullus) Yang Diinduksi Aloksan. Mencit Jantan (Mus Musculus) Galur
Journal Current Pharmaceutical Sciences, Swiss.
2(2), 2598–2095. Romdyah, N. L., Indriyanto, I., & Duryat, D.
Kurniawan, H., Wisudyaningsih, B., & (2017). Skarifikasi Dengan Perendaman Air
Nurrahmanto, D. (2016). Optimasi Panas Dan Air Kelapa Muda Terhadap
Kombinasi Polietilen Glikol Dan Perkecambahan Benih Saga (Adenanthera
Polivinilpirolidon Sebagai Bahan Pembawa Pavonina L.). Jurnal Sylva Lestari, 5(3), 58.
Pada Dispersi Padat Glibenklamid Dengan Suita, E. 2013. Seri Teknologi Perbenihan
Desain Faktorial. E-Jurnal Pustaka Tanaman Hutan Saga Pohon (Adenanthera
Kesehatan, 4(1), 27–34. pavonina L.). Balai Penelitian Teknologi
Kusmana, l dan Tambunan, S. (2010). Informasi Perbenihan Tanaman Hutan. Bogor.vol 16
Singkat Benih (Adenanthera pavonina L.). (1)
Sumedang: Balai Perbenihan Hutan Jawa Pelarut Dan Waktu Maserasi Pengambilan
dan Madura. Flavonoid Daun Belimbing Wuluh
Maliangkay, H. P., Rumondor, R., Mario (Averrhoa Bilimbi L.).” Jurnal Teknik Kimia
Walean, D., Studi Farmasi, P., & Tinggi 10:58–64.
Ilmu Kesehatan Trinita Manado, S. (2018). Pertiwi, R. D., Kristanto, J. and Praptiwi, G. A.
Uji Efektifitas Antidiabetes Ekstrak Etanol (2016). Uji Aktifitas Antibakteri Formulasi
Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana Gel Untuk Sariawan Dari Ekstrak Daun
L) Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Saga ( Abrus precatorius. Jurnal Ilmiah
16
FARMASAINS Vol. xx. No. xx, Agustus 2022
Manuntung, Universitas Esa Unggul, Ilmu Kefarmasian, 7(2), pp. 59–66. doi:
Jakarta, Akademi Farmasi Hang Tuah, 10.22236/farmasains.v7i2.5616.
Jakarta, 2(2), pp. 1–9. Wiyati T, Harsodjo S, Aulia SN. 2021. Aktivitas
Pharta, G., dan Chowdhury, H R. (2015). Ekstrak Etanol 70 % Tongkol Jagung ( Zea
Pharmacognostic, Phytochemical And Mays L .) Dalam Menurunkan Kadar
Antioxidant Studies Of Adenanthera Kolesterol Total Dan LDL Pada Hamster
Pavonina L. journal internasional of Hiperlipidemia. Pharmaceutical and
pharmacognosy and phytochemical Biomedical SciencesJournal Vol 1(1).
research, 7(1), 30-37. Jakarta. Hlm 31–38.
Priyanto., (2010). " Farmakologi Dasar Untuk Yasaroh, S., Christijanti, W., Lisdiana., Iswari, R
Mahasiswa Farmasi dan Keperawatan. 9, S. (2021). Efek Ekstrak Daun Kelor
Lembaga Studi dan Konsultasi (Moringa oleifera) Terhadap Kadar Glukosa
Farmakologi (Leskonfi). Depok Jabar. Darah Tikus Diabetes Induksi Aloksan.
Priyanto D. 2010. Paham Analisa Statistik Data
dengan SPSS. Medikom, Yogyakarta. Hlm
71, 76.
Wiyati, T., Dewanti, E. and Chairunnisa, W. F.
(2020). Aktivitas Antihiperlipidemia Daun
Kersen (Muntingia calabura L.) Pada
Hamster Kondisi Hiperglikemia dan
Hiperkolesterol. Farmasains : Jurnal Ilmiah
17