3235 8796 1 SM
3235 8796 1 SM
3235 8796 1 SM
ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS UMKM PADA COFFEE SHOP PILONA COFFEE DI
KOTA TANGERANG
Abstract.
This research aims to find out about the Culinary Business Feasibility Study at Coffee Shop
Pilona Coffee in the 202 periode sighted from financial and non-financial aspects. This research
uses a qualitative approach and includes case study research, thus the results of this research
are descriptive analysis namely in the form of written or spoken words from the observed
behavior especially related to how the culinary business method is carried out at the Coffee
Shop in Tangerang City for the 202 period. The results of the research state that the
development of the Coffee Shop business owned by Mr. Urip Nursalim is very feasible to carry
out and keep running and even developed. Consideration of this feasibility is based on non-
financial aspects, namely market aspects and marketing aspects including Product, Price, Place
and Promotion, while the financial aspect, namely PP (Payback Period) occurs for 0.5 years or 5
months, NPV > 0, that is Rp. 130,703,893, P value > 1 amounting 3.3 and the IRR value for this
investment is 58.5% higher than the interest rate in 2021.
©2023 Jurnal Administrasi Bisnis & Entrepreneurship, Program Studi Adminitrasi Bisnis Institut
Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI
Profile and corresponding author (contoh): Alfian Adhitama adalah Alumni Program Studi
Administrasi Bisnis, Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI. Jl. Pangkalan Asem Raya No.
55 Cempaka Putih Kota Jakarta Pusat 10530. Author : [email protected]
How to cite this article : Adhitama, Alfian., Rahmawati, Nur Fitri., Selvi (2023) “Analisis Studi
Kelayakan Bisnis UMKM pada Coffee Shop Pilona Coffee di Kota Tangerang 3(3), pp. 351 -
359. Available at: http://JAMBIS
PENDAHULUAN
Seiring dengan perkembangan zaman saat ini maka dunia usaha turut mengalami
perkembangan yang positif. Hal itu terlihat dari banyaknya unit–unit Usaha Kecil Menengah
(UKM) yang semakin bertambah baik usaha dalam skala kecil, menengah maupun skala besar.
Mengingat bahwa sekarang ini sudah memasuki era globalisasi maka peran sektor pertanian
sangat dibutuhkan untuk menopang perekonomian di Indonesia. Disisi lain persaingan
perdagangan saat ini semakin ketat. Hal inilah yang membuat Produsen atau Usaha Kecil
Menengah (UKM) terpacu untuk melakukan pembenahan agar memiliki daya saing yang
unggul sehingga mampu berkompetisi ditengah ketatnya perkembangan persaingan usaha.
Gambar 1.1
Berdasarkan Gambar 1.1, diketahui bahwa konsumsi kopi di Indonesia pada tahun 2021
mencapai 370 ribu ton. Minum kopi kini sudah menjadi gaya hidup bagi anak- anak generasi
milenial.
Salah satu usaha Coffee Shop yang peneliti ulas dalam penelitian ini bernama “Pilona
Coffe”, dalam menjalankan usahanya “Pilona Coffe” telah mengeluarkan cara-cara untuk
mengembangkan bisnisnya, namun cara-cara yang telah dikeluarkan Pada “Pilona Coffe”
belum dianalisis kelayakan usaha secara keseluruhan. “Pilona Coffe” sudah berjalan sejak
2018 dengan nilai investasi sebesar Rp.373 Juta untuk 20 staff dan Rp. 530 juta untuk
Investasi perlatan dan perlengkapan di 3 cabang sekitar Kota Tangerang.
LITERATUR REVIUW
1. Menurut Martawijaya dan Nurjayadi (2010), Tentang Studi Kelayakan Usaha Kuliner Fresh
Cut PT Kuliner Siap Saji, komoditas usaha kuliner cukup potensial dikembangkan secara
agribisnis, karena memiliki nilai ekonomis dan nilai tambah cukup tinggi dibandingkan
dengan komoditas lainnya. Salah satu yang termasuk dalam jenis hortikultura tersebut
adalah kuliner. Pemanfaatan kuliner ini tidak hanya sebatas pada industri rumah tangga,
tetapi juga lebih mengarah pada industri bisnis seperti rumah makan, restoran siap saji, dan
hal-hal yang berkaitan dengan industri pengolahan makanan. Dengan adanya permasalahan
tersebut menunjukkan bahwa terdapat potensi yang sangat besar dari kebutuhan produksi
kuliner yang akan mempengaruhi keberlangsungan industri makanan tersebut. Penelitian ini
bertujuan untuk Menganalisis studi kelayakan non finasial dan finansial dari usaha kuliner
fresh cut PT Kuliner Siap Saji, Menganalisis kepekaan dari usaha kuliner fresh cut PT Kuliner
Siap Saji berdasarkan analisis switching value, Menganalisis perbedaan prediksi dan
realisasi finansial dari usaha kuliner fresh cut PT Kuliner Siap Saji. Data yang digunakan
merupakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dan
observasi. Sedangkan data sekunder bersumber dari studi pustaka, seperti buku, literatur,
jurnal, dan internet. Pengolahan data kualitatif dilakukan untuk menganalisis aspek pasar,
teknis, dan manajemen. Sedangkan pengolahan data kuantitatif dilakukan pada aspek
finansial dengan menghitung, Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Net
B/C, Payback Periode (PP), dan analisis sensitivitas dengan bantuan aplikasi komputer
Microsoft Excel 2007, serta menggunakan perhitungan statistik dengan software SPSS 15
dengan uji-t (ttest) untuk mengevaluasi keuangan PT Kuliner Siap Saji. Berdasarkan hasil
analisis kelayakan non finansial, usaha kuliner fresh cut pada PT Kuliner Siap Saji dinyatakan
layak. Dari segi aspek finansial, usaha kuliner fresh cut juga layak untuk dijalankan dengan
nilai kriteria kelayakan sebagai berikut : NPV Rp 2.161.854.000, nilai IRR 24 persen, Net B/C
2,23, dan PP selama 6 tahun 2 bulan 2 hari yang berarti usaha ini sudah dapat menutup
biaya investasi awalnya sebelum umur usaha berakhir. Hasil analisis switching value
menghasilkan nilai kenaikan harga bahan baku sebesar 0,79 persen dan penurunan harga
jual sebesar 0,65 persen usaha tidak layak dijalankan. Sedangkan, untuk realisasi finansial
dari usaha kuliner fresh cut PT Kuliner Siap Saji dari hasil perhitungan cash flow dan laporan
laba rugi data realisasi dan data prediksi dengan menggunakan uji-t (t-test) secara
keseluruhan tidak terdapat perbedaan yang cukup signifikan.
2. Penelitian dilakukan oleh (Risnayanti 2010), tentang Analisis Kelayakan Usaha Kuliner
Organik. Penelitian dilakukan untuk mengetahui tingkat kelayakan usaha dilihat dari aspek
finansial dan non finansial pada usaha kuliner organik. Penelitian ini dilakukan dengan
metode wawancara kepada para pemimpin/pemilik usaha kuliner organik yang berskala
mikro. Aspek non finansial dari penelitian ini terdiri dari aspek pasar dan pemasaran, aspek
teknis dan teknologis, dan aspek sosial ekonomi dan lingkungan yang dianalisis dengan
menggunakan analisis deskriptif. Aspek finansial menggunakan analisis kuantitatif dan diukur
dengan kriteria Return On Investment (ROI) dengan margin of safety. Hasil analisis terhadap
aspek-aspek non finansial, yaitu aspek pasar dan pemasaran,teknis dan teknologis, sosial
ekonomi dan lingkungan, pengusahaan usaha kuliner dalam skala mikro di Kabupaten
Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo ini layak untuk dijalankan. Berdasarkan aspek
pasar dan pemasaran, peluang pasar masih terbuka karena tingginya permintaan.
Berdasarkan aspek teknis dan teknologis, proses produksi kuliner organik ini menggunakan
teknik dan peralatan yang sangat sederhana. Berdasarkan aspek sosial ekonomi dan
lingkungan, pengusahaan pupuk organik dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat
sekitar. Berdasarkan analisis ROI, maka pegusahaan kuliner organik skala mikro di
Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo ini layak untuk dijalankan karena ROI
lebih besar dari tingkat suku bunga bank, yaitu 1,62% per bulan. Hal 11 ini terlihat dari
besarnya ROI untuk perusahaan dengan skala produksi sebesar 15,73% untuk perusahaan
dengan skala usaha kecil yaitu 14,92%.
3. Penelitian oleh Siregar, Salman dan Wati (2014) “Strategi Pengembangan Usaha Kuliner
hidroponik Rumah Tangga” mendapatkan hasil penelitian yaitu: Strategi yang dipilih dalam
studi kelayakan dengan pengembangan usaha kuliner hidroponik rumah tangga ini melalui
analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) yaitu: meningkatkan
kualitas kuliner yang lebih baik lagi, membuat iklan yang berhubungan dengan kuliner, di
jalan-jalan atau tempat-tempat strategis di kecamatan simpang kiri kota madya
subulussalam, mempertahankan kualitas kuliner, dan pengalaman di bidang olahan kuliner
hidroponik yang sudah berjalan cukup lama, meningkatkan pengetahuan SDM untuk bisa
menguasai pengetahuan tekhnologi, dengan penerapan strategi agresif artinya usaha kuliner
berada dalam situasi yang sangat menguntungkan atau memiliki peluang dan kekuatan,
strategi yang harus diterapkan adalah memanfaatkan peluang untuk meraih keuntungan.
KERANGKA PENELITIAN
Dari keseluruhan pemikiran diatas, maka dapat disimpulkan bahwa dalam melakukan
studi kelayakan usaha dapat dilakukan dengan melihat dari Analisis Aspek Keuangan
(Financial) dan Analisis Aspek Non Keuangan (Non Financial). Analisis aspek keuangan
(financial) dapat dilihat atau dihitung dari:
METODE PENELITIAN
Ditinjau dari pendekatannya penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan termasuk
penelitian studi kasus maka hasil penelitian ini bersifat analisis deskriptif yaitu berupa kata-kata
tertulis atau lisan dari perilaku yang diamati terutama terkait dengan bagaimana metode usaha
kuliner yang dilakukan pada Coffee Shop Kota Tangerang periode 2022. Dengan menggunakan
metode tersebut diharapkan peneliti mendapatkan informasi yang lebih handal dan lebih tepat
tentang Analisis Studi Kelayakan Bisnis Usaha Kuliner Pada Coffee Shop Kota Tangerang.
Pengkajian aspek pasar penting untuk dilakukan karena tidak ada bisnis yang
berhasil tanpa adanya permintaan atas barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu
bisnis yang dijalankan. Dalam bisnis ini aspek pasarnya tidak begitu sulit karena
kebutuhan tentang jenis – jenis kopi masih tinggi para peminatnya.
Selanjutnya terkait dengan kelayakan bisnis usaha bila ditinjau dari segi aspek pasar,
apakah usaha tersebut telah memenuhi aspek-aspek kelayakan yang harus diperhatikan
oleh pemilik usaha agar usaha pencuciannya dapat berkembang maju dan memiliki
pelanggan yang banyak? Untuk mengetahui hal tersebut peneliti melakukan sesi tanya
jawab (wawancara langsung dengan pihak owner (pemilik) yang sekaligus peneliti
jadikan sebagai informan.
Pada penelitian ini, yaitu dengan mengajukan pertanyan:
“Bagaimana menurut Bapak mengenai peluang pasar dari usaha yang Bapak
jalankan sekarang ini?”
Atas pertanyaan peneliti tersebut, maka informan memberikan jawab sebagai berikut:
“Ada peluang usaha seiring dengan peningkatan jumlah konsumsi kopi dan jumlah
konsumen serta perilaku konsumen yang gemar nongkrong untuk main games dan
mengerjakan tugas, mencari wi-fi atau sekedar mencari tempat baru untuk sekedar foto
dan mencoba suasana baru. Atas dasar itulah saya memulai bisnis Pilona Coffee”
Dalam aspek ini, peneliti juga melakukan analisis terhadap lingkungan internal dan
eksternal. Hal ini dilakukan dengan melakukan analisa SWOT untuk mengantisipasi
adanya daya saing yang hal ini mungkin akan terjadi.
Analisa SWOT merupakan metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan
ancaman (Threats) dalam suatu proyek atau spekulasi bisnis. Proses ini melibatkan
penentuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor
internal dan eksternal yang mendukung dan tidak mendukung dalam mencapai tujuan
tersebut.
Usaha Umkm Pada Coffee Shop PILONA COFFEE Kota Tangerang sudah berdiri dari
tahun 2018 – sekarang ini menjadi masa keemasan untuk berkembang dan menjadi
usaha yang selalu banyak diminati oleh masyarakat. Dalam hal bisnis ini, Bpk. Urip
Nursalim selaku pengelola juga sudah menganalisa faktor faktor yang dapat
mempengaruhi usaha ini baik dari segi dalam maupun dari luar lingkungan usaha. Berikut
ini adalah hasil analisa SWOT terhadap Coffee Shop PILONA COFFEE Kota Tangerang :
STRENGTHS WEAKNESS
mudah ditemukan.
dipasaran. konvensional.
OPPORTUNITIES THREATS
Setelah dilakukan analisa tersebut, maka peneliti mengetahui faktor kekuatan dan
kelemahan, serta faktor – faktor peluang dan ancaman dari lingkungan luar sehingga bisa
menarik benang merah untuk menjalankan dan terus mengembangkan usaha Coffe shop ini.
a. Produk (Product)
Pada bisnis usaha Coffee Shop PILONA COFFEE Kota Tangerang ini yang
dijalankan oleh Bpk. Urip Nursalim hanya berfokus kepada penjualan jenis – jenis
minuman kopi, mulai dari Cappucino, Mochacino, Americano, dan lain sebagainya.
Dalam hal ini, produk yang ditawarkan lebih bersifat terlihat atau tangible karena
bisnis usaha ini lebih menawarkan barang daripada jasa.
Saran
1. Bagi e-commerce Lazada dapat fokus mempertahankan variabel Electronic Word of Mouth
dan Hedonic Shopping untuk dapat meningkatkan Impulsive Buying, hal ini karena dalam
penelitian ini ditemukan hasil bahwa Electronic Word of Mouth dan Hedonic Shopping
berpengaruh signifikan terhadap Impulsive Buying.
2. Bagi penelitian selanjutnya Dapat menambah variabel lain yang dapat memberikan
pengaruh terhadap Impulsive Buying.
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Hasan. 2010. Word of Mouth Marketing. Jakarta: Medpress. Arikunto,
S. (2016). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta.
Azaria Phamendyta Aldaning, 2018. The Effect of EWOM and Hedonic Motivation Toward
Buying Interest and Decision. Analisa Jalur(Path Anlysis).
Davota Ikanubun, 2019. Pengaruh Hedonic Shopping Terhadap Impulse Buying Yang
Dimediasi Emosi Positif. Regresi linear berganda.
Eko Putra Pambagyo, 2020. Pengaruh Electronic Word of Mouth dan Hedonic Shopping
Value Terhadap Impulse Buying Pada Online Shop. Regresi linear berganda.
Jalilvand, Mohammad Reza dan Neda Samiei.2012. The Effect of Electronic Word of Mouth
on Brand image and Purchase Intention: An empirical study in the automobile
industry in Iran. Marketing Intelligence & Planning. Vol. 30 Iss: 4.
Kotler, Philip and Kevin Lane Keller, (2016): Marketing Management, 15thEdition New Jersey:
Pearson Pretice Hall, Inc.
Saputra, Saka. (2017) “Rancang Bangun Heat Exchanger Tube Fin Satu Pass, Shell Tiga
Pass Untuk Pengering Empon- empon”. Skripsi Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Schiffman, L.G., & Kanuk, L.L. (2010). Consumer Behaviour (10th ed).
New Jersey, Pearson Prentice Hall.
Septila, R., & Aprilia, E. D. (2017). Impulse Buying PadaMahasiswa Di Banda Aceh.
Psikoislamedia Jurnal Psikologi, Volume 2, No.2.
Mouth Dan Hedonic Shopping Motivation Terhadap Pembelian Impulsif Pada Aplikasi
Shopee. Regresi linear berganda.
Widia Sefiska Rahma, 2019. Pengaruh Hedonic Shopping Motivation dan Shopping Lifestyle
terhadap E-Impulse Buying Mahasiswi Universitas Negeri Padang pada
Lazada.co.id. Regresi linear berganda.
Wiwi Burhan Nur, 2020. Pengaruh Electronic Word of Mouth Terhadap Perilaku Konsumtif
Melalui Hedonic Shopping Motives. Partial Least Square (PLS).
Internet
http://www.lazada.co.id//