2 PB
2 PB
2 PB
ABSTRACT
Plant structure is one of the subjects in biology education program at Jambi University. Based on documentation of plant
structure course value, in semester 2015/2016 is known that 64.47% of students have not achieved good grades. One
material that is quite difficult is stem material, it is known that the number of foreign terms in the text book makes
students feel difficult. One of the learning media that can be used is e-book, e-book contains electronic information in the
form of text, images and audio packaged. This research aims to develop an ebook based android smartphone as biology
learning media, also to determine the feasibility and response of students and lecturers to developed e-book. This research
uses the ADDIE model with qualitative and quantitative data. In the validation step by media experts, the final percentage
was 100%, the validation of product experts gained a percentage of 89%. Furthermore, the product was tested on students
consisting of 8 small groups and 24 large groups. The response of students in the small group trial got a percentage score
of 89% with the criteria of "Very Good" while the large group received a percentage of 83.14% "Very Good". In the
experiments conducted by lecturers, the course on plant structure obtained a percentage of 89% "Very Good". Thus it can
be said that the media get a positive response and can be accepted in the learning process. Based on the research that has
been done it is suggested that the media can be used when learning takes place or as an independent learning material for
students so that it is easier to understand the material and can be used as a complementary learning material for lecturers
on plant structure courses.
DOI: http://dx.doi.org/10.20961/bioedukasi-uns.v11i2.23814
96 BIOEDUKASI: Jurnal Pendidikan Biologi 11(2): 95-106 Agustus 2018
memiliki sifat luwes yang artinya dapat dijalankan pada Jenis Data
platform yang mendukung penggunaan flash. Jenis data yang diambil dalam penelitian
Pengembangan e-book ini diharapkan dapat pengembangan ini berupa data kualitatif dan data
mempermudah dan mengefesiensikan waktu pengguna kuantitatif. Data kualitatif berupa saran dan perbaikan dari
dalam mencari istilah-istilah ilmiah dalam materi batang. hasil validasi ahli media dan ahli materi, sedangkan data
Pada e-book yang dikembangkan akan dilengkapi dengan kuantitatif diperoleh dari data angket tim ahli dan
fitur pencarian, latihan soal, dan dilengkapi dengan mahasiswa mengenai persepsi terhadap penggunaan media
gambar untuk memudahkan pemahaman materi. Selain itu yang dikembangkan.
media yang dikembangkan juga dilengkapi dengan fitur
simulasi identifikasi berdasarkan bentuk batang. Menurut Instrumen Penelitian
Prawiradilaga, dkk. (2007:50) simulasi merupakan Dalam penelitian ini instrumen pengumpulan data
penciptaan lingkungan buatan secara realistis yang dapat yang digunakan adalah dengan menggunakan kuisioner
memberikan penilaian dan disertakan dengan masalah dan angket. Menurut Gulo (2002:122) angket
untuk dipecahkan oleh peserta didik. Fitur ini disertakan menggunakan pertanyaan yang disusun dalam kalimat
untuk mendukung tujuan akhir dari pembelajaran pada tanya dan dilengkapi dengan opsi jawaban sedangkan
materi batang agar mahasiswa dapat mengidentifikasi kuisioner hanya berisi pertanyaan tanpa pilihan jawaban.
tumbuhan berdasarkan bentuk batang. Keunggulan yang dimiliki angket dan kuisioner adalah:
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan 1. Dapat digunakan untuk mengumpulkan data dari
media pembelajaran biologi berupa e-book berbasis sejumlah besar responden yang menjadi sampel.
mobile learning pada materi batang mata kuliah struktur 2. Data yang dikumpulkan lebih mudah dianalisis
tumbuhan, untuk mengetahui kelayakan, tanggapan serta karena pertanyaan yang diajukan kepada setiap
respon mahasiswa dan dosen terhadap aplikasi yang responden sama.
dikembangkan sebagai media pembelajaran. Penelitian ini Instrumen pengumpulan data yang digunakan pada
menggunakan model ADDIE dengan data kualitatif dan pengujian internal oleh ahli (expert) serta praktisi
kuantitatif. menggunakan angket dan kuisioner sedangkan pengujian
eksternal dilakukan dengan menggunakan instrumen
METODE PENELITIAN berupa angket. Menurut Sugiyono (2016: 204-205)
kemungkinan hasil pengujian adalah a) rancangan
Model Pengembangan disetujui tanpa revisi, b) rancangan disetujui dengan revisi
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dan c) rancangan ditolak. Bila kesimpulan hasil pengujian
research and development menurut Borg dan Gall menunjukkan produk telah sesuai spesifikasi maka produk
(1989:782) penelitian dan pengembangan (research and bisa diproduksi secara massal dan semua orang yang
development) merupakan metode penelitian yang berkepentingan dapat menggunakannya.
digunakan untuk mengembangkan atau memvalidasi
produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan Teknik Analisis Data
pembelajaran. Pendekatan dalam penelitian ini Analisis data merupakan kelanjutan dari tahap
menggunakan ADDIE. Menurut Benny (2009: 128—132) pengumpulan data. Data kualitatif didapatkan dari saran
salah satu fungsi ADDIE yaitu menjadi pedoman dalam dan komentar validator media dan materi akan diolah
membangun perangkat dan infrastruktur program secara deskriptif dan digunakan sebagai acuan revisi
pelatihan yang efektif, dinamis dan mendukung kinerja media. Sedangkan data kuantitatif berupa skor penilaian
pelatihan itu sendiri. terhadap media dengan menggunakan angket akan diolah
menggunakan teknik uji rating scale untuk mengetahui
Subjek Ujicoba kelayakan media.
Subjek ujicoba dilakukan dengan menggunakan
teknik purposive sample. Menurut Arikunto (2013:183) HASIL DAN PEMBAHASAN
purposive sample dilakukan berdasarkan tujuan tertentu
dan syarat-syarat tertentu. Dalam penelitian ini syarat Hasil Pengembangan
pengambilan sampel subjek merupakan mahasiswa Hasil pengembangan e-book berbasis mobile learning (m-
pendidikan biologi UNJA angkatan 2016 yang telah learning) yang dilakukan berdasarkan langkah model
mengontrak mata kuliah struktur tumbuhan dan memiliki pengembangan pada ADDIE (Analysis, Design,
smartphone. Development, Implementation and Evaluation) adalah
Mahasiswa yang terlibat pada penelitian ini sebanyak sebagai berikut:
32 orang sebagai subjek ujicoba yang dibagi ke dalam 1. Penilaian ahli media pembelajaran pada e-book
subjek ujicoba kelompok kecil yang terdiri dari 8 orang berbasis m-learning yang dikembangkan mendapatkan
dan kelompok besar yang terdiri dari 24 orang. Subjek skor 64 dengan presentase 100%.
pada kelompok kecil terdiri atas masing-masing dua orang
dari kelas reguler a, reguler b, mandiri dan PGMIPAU,
sedangkan pada kelompok besar atas masing-masing
enam orang dari kelas reguler a, reguler b, mandiri dan
PGMIPAU.
Arif. B.U., Pengembanan E-bok Berbasis M-learning Pada Materi Batang 97
Baik)
30 22 menggunakan buku cetak diketahui bahwa seluruh
20 mahasiswa memiliki smartphone android namun
penggunannya masih kurang optimal dalam pembelajaran.
10 Mahasiswa dapat menggunakan smartphone untuk
0 mencari materi yang diinginkan namun materi ini bersifat
Validasi I Validasi II Validasi III online, selain itu potensi smartphone lainnya hanya
Gambar 1. Hasil Validasi oleh Ahli Media terbatas pada penggunaan game, peralatan foto dan musik.
Dari analisis juga diketahui bahwa mayoritas mahasiswa
2. Penilaian ahli materi pembelajaran pada e-book yang menggunakan smartphone menggunakan sistem
berbasis m-learning yang dikembangkan mendapatkan operasi android pada smartphone nya.
skor 42 dengan presentase sebesar 87%. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka
(Sangat Baik) diperlukan pengembangan e-book pada materi batang
50 (Sangat Baik)
yang dapat dengan mudah diakses oleh mahasiswa. Dasar
42
39 pengembangan e-book dikembangkan agar dapat diakses
40 menggunakan smartphone android, e-book juga
(Sangat tidak baik)
dilengkapi dengan ilustrasi yang mewakili jenis ataupun
Jumlah Skor
b. Menu Utama
Menu utama pada e-book dapat dilihat pada Gambar
7 yang terdiri atas nomor 1 menu materi, 2 menu
pencarian dan simulasi, 3 menu pencarian, serta
nomor 4 profil pengembang.
Arif. B.U., Pengembanan E-bok Berbasis M-learning Pada Materi Batang 99
Jumlah Skor
40
30 22
(a) tampilan pencarian 20
10
0
Validasi I Validasi II Validasi III
Gambar 13 Hasil validasi oleh ahli media
30
Jumlah Skor
25 23
20
Gambar 11 Profil pengembang
15
g. Tampilan Daftar Isi
Pada tampilan daftar isi tidak dibuat beserta nomor 10
halaman karena tampilan tombol yang dapat diklik 5
langsung menuju laman yang dituju. 0
Validasi I Validasi II Validasi III
Sebelum Revisi
Sesudah Revisi
(a) (b)
Gambar 22 revisi tulisan
Tahap Implementasi
Tahap implementasi dilakukan pada dosen mata
kuliah struktur tumbuhan serta mahasiswa pada kelompok
Gambar 20 Revisi pengertian tumbuhan dikotil
kecil dan besar. Hasil ujicoba pada dosen mata kuliah
struktur tumbuhan diperoleh skor 122 dengan kriteria
Sebelum Revisi Sesudah Revisi sangat baik (Tabel 1), kelompok kecil diperoleh skor 399
dengan kriteria sangat baik (Tabel 2), hasil ujicoba
kelompok besar diperoleh skor 1164 dengan kriteria
sangat baik (Tabel 3).
a. Hasil Ujicoba Produk Kepada Dosen Pengampu
Mata Kuliah Struktur Tumbuhan
Ujicoba produk dilakukan oleh 2 dosen pengampu
mata kuliah struktur tumbuhan universitas jambi dengan
menggunakan angket yang berisi 17 item pernyataan. Data
hasil ujicoba dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1 Hasil ujicoba pada Dosen
Indikator Jumlah Kriteria
Skor
1. Media dapat digunakan dengan 8 Sangat
mudah Baik
Gambar 21 Revisi gambar ilustrasi 2. Pengoperasian program dapat 8 Sangat
dijalankan secara mandiri Baik
Arif. B.U., Pengembanan E-bok Berbasis M-learning Pada Materi Batang 103
pada perangkat android yang telah diinstal flash player. Benny A.P. 2009. Model Desain Sistem Pembelajaran.
Penyebaran produk dapat dilakukan dengan transfer data Jakarta: Dian Rakyat
melalui kabel usb, bluetooth, ataupun wifi. Selain itu Borg, W.R. and Gall, M.D. 1989. Educational Research:
produk juga dapat diunduh melalui google playstore An Introduction, Fifthy Edition. New York:
tergantung pengembang mau menyebarkan melalui media Longman.
apa. Apabila dalam penggunaan produk ada kekurangan Gulo,W., 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasindo.
maka produk dapat direvisi kembali melalui aplikasi flash. Matamaya Studio. 2010. Berbisnis E-Book Dikala Krisis.
Jakarta. Pt elex media komputindo.
Kelebihan dan Kekurangan Media Prawiradilaga., Salma, D., dan Siregar, E., 2007. Mozaik
Kelebihan e-book berbasis m-learning Teknologi Pendidikan. Jakarta: Prenata Media.
1. E-book dikembangkan dalam format apk sehingga Setyawan, T., 2014. Cara Mudah Mengembangkan
dapat dibuka menggunakan android yang notabene Aplikasi Edukasi dengan Adobe Air Android CS 6:
banyak digunakan oleh mahasiswa. Edisi Pertama . Semarang.: BPMP.
2. Materi dikemas dalam bentuk teks dan gambar Sugiyono. 2016. Metode Penelitian & Pengembangan
ilustrasi serta audio sebagai backsound yang menarik Research and Development. Bandung: Alfabeta.
untuk digunakan. Uno, H, B., 2010. Teknologi Komunikasi dan Informasi
3. Distribusi yang murah dan cepat, bisa melalui internet Pembelajaran, Jakarta: Bumi aksara.
maupun secara langsung menggunakan kabel data. Wahyunigsih, D., Makmur, R. 2017. E-Learning Teori
4. Perbaikan produk lebih mudah dilakukan tanpa harus dan Aplikasi. Bandung: Informatika Bandung.
mengeluarkan banyak biaya untuk melakukan
distribusi ulang.
5. E-book tidak mengalami kerusakan seperti buku cetak
dan lebih mudah dibawa walaupun dalam jumlah yang
besar.
Kekurangan e-book berbasis m-learning
1. E-book hanya dapat dijalankan pada smartphone
berbasis android
2. Tombol kembali pada smartphone berfungsi untuk
memunculkan pilihan keluar dari aplikasi.
3. Ukuran aplikasi sebesar 65 MB dengan
menggunakan memory sebesar 95 MB, aplikasi
membutuhkan ram minimal 500 MB. Saat digunakan
pada ram 500 MB aplikasi menjadi lambat hal ini
disebabkan banyaknya aplikasi yang terinstal pada
smartphone yang digunakan saat ujicoba.
4. Aplikasi belum dapat diunduh melalui playstore,
sehingga media belum dapat terdistribusi secara luas
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat
diakatakan media mendapatkan respon yang positif
serta dapat diterima dalam proses pembelajaran.
Selanjutnya media disarankan dapat digunakan pada
saat pembelajaran berlangsung atau sebagai bahan
belajar mandiri bagi mahasiswa sehingga lebih
mudah memahami materi dan dapat digunakan
sebagai bahan pelengkap pembelajaran bagi dosen
mata kuliah struktur tumbuhan. Diharapkan pada
penelitian berikutnya peneliti dapat memperluas
cakupan materi dan mengembangkan aplikasi agar
dapat dikembangkan pada perangkat selain android
dengan kemampuan yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA