Jurnal 1 Hap

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 14

PERAN LEMBAGA KONSULTASI DAN BANTUAN HUKUM DALAM

MEMBERIKAN PENDAMPINGAN HUKUM BAGI MASYARAKAT


TIDAK MAMPU
Ahmad Dasan
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Kampus 4 Jl. Adam Malik KM 9 Kota Bengkulu
Pos-el: [email protected]

Susiyanto
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Kampus 4 Jl. Adam Malik KM 9 Kota Bengkulu
Pos-el: [email protected]

Sinung Mufti Hangabei


Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Kampus 4 Jl. Adam Malik KM 9 Kota Bengkulu
Pos-el: [email protected]

Mikho Ardinata
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Kampus 4 Jl. Adam Malik KM 9 Kota Bengkulu
Pos-el: [email protected]

Abstract: One of the reasons why the poor need legal protection is the equality of citizens before the law, there
is no gap between the people and those who have money and positions, where both have the status of citizens in
accordance with the legal system. In an atmosphere of a criminal justice system that has not yet reached the
point of integration, there is a need to defend poor people or groups. The purpose of this study was to determine
the role of legal advice and support institutions in providing legal support and community empowerment to the
underprivileged. Using an empirical legal approach, this research focuses on the activities of the Legal Aid and
Consultation Institute at the University of Muhammadiyah Bengkulu in fulfilling its role. The results of the
study show that the Legal Consultation and Aid Institute is obliged to provide free legal aid through legal aid
providers, but the information on the provision of free or free legal aid is not optimal, so there are still many
accused or suspects with the law in Conflicted, not receiving legal advice/assistance from legal aid providers,
thereby rendering the user powerless to deal with allegations/accusations/charges from the state.

Keywords: Legal Aid Institutions, Free Legal Aid, Underprivileged Communities


Abstrak: Salah satu faktor bahwa masyarakat miskin harus mendapatkan perlindungan hukum dikarenakan
adanya persamaan kedudukan warga negara di depan hukum tidak adanya jurang pemisah antara rakyat dengan
kaum-kaum yang memiliki uang dan jabatan yang dimana mereka sama-sama berstatus sebagai warga negara
sesuai dengan sistem hukum. Pembelaan bagi orang atau kelomok miskin diperlukan dalam suasana sistem
hukum pidana yang belum mencapai titik keterpaduan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran
lembaga konsultasi dan bantuan hukum dalam memberikan pendampingan hukum dan pemberdayaan
masyarakat bagi masyarakat tidak mampu. Dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris, penelitian ini
difokuskan pada kegiataan Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Universitas Muhammadiyah Bengkulu
dalam melaksanakan perannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum
wajib memberikan Pendampingan atas bantuan hukum yang diberikan oleh pemberi bantuan hukum secara

114
Ahmad Dasan, Susiyanto, Sinung Mufti Hangabei, dan Mikho Ardinata:
Peran Lembaga Konsultasi Dan Bantuan Hukum Dalam Memberikan Pendampingan Hukum
Bagi Masyarakat Tidak Mampu

cuma-cuma namun informasi berkaitan pemberian hukum sacara gratis atau cuma-cuma belum maksimal
sehingga masih sangat banyak para terdakwa atau tersangka yang berhadapan dengan hukum tidak mendapatkan
pendampingan/bantuan hukum dari pemberi bantuan hukum, sehingga menimbulkan ketidakberdayaan
pengguna dalam menghadapi tuduhan/sangkaan/dakwaan dari negara.

Kata Kunci: Lembaga Bantuan Hukum, Bantuan Hukum Gratis, Masyarakat Tidak Mampu
AL-IMARAH: Jurnal Pemerintahan dan Politik Islam Vol.
7, Nomor 1, 2022

Pendahuluan Salah satu faktor bahwa masyarakat


miskin harus mendapatkan perlindungan
Dasar pijakan bahwa negara Indonesia
hukum dikarenakan adanya persamaan
adalah negara hukum tertuang dalam
kedudukan warga negara di depan hukum
Undang-undang Dasar 1945, yang
tidak adanya jurang pemisah antara rakyat
menyebutkan bahwa “Negara Indonesia
dengan kaum-kaum yang memiliki uang
adalah Negara Hukum”. Dimasukkannya
dan jabatan yang dimana mereka sama-
ketentuan ini ke dalam bagian pasal
sama berstatus sebagai warga Negara
Undang-undang Dasar 1945 menunjukkan
sesuai dengan Sistem rule of law.
semakin kuatnya dasar hukum serta
Kemiskinan merupakan permasalahan yang
menjadi amanat negara, bahwa negara
sangat kompleks, yang tidak hanya terbatas
Indonesia adalah dan harus merupakan
pada permasalahan ekonomi saja tetapi
negara hukum yang berarti bahwa segala
juga berkaitan dengan permasalahan di
bentuk persoalan yang menyangkut urusan
bidang lain. Kebijakan dari pemerintah
antara warga negara dengan warga negara
sangat dibutuhkan di dalam membantu
atau warga negara dengan negara
memecahkan persoalan terkait kemiskinan
(pemerintah), harus didasarkan pada
pada bidang-bidang lainnya, contohnya
hukum dan peraturan perundang-undangan
dalam bidang hukum. Menilik lingkup
yang berlaku di Indonesia. Sebagai
kesejahteraan sosial, maka ketiadaan
konsekuensinya, maka setiap warga negara
sumber keuangan yang cukup, ketiadaan
juga berhak mendapatkan perlindungan
penguasaan informasi, ketiadaan
hukum yang sama tanpa terkecuali.1
pengetahuan dan pendidikan formal,
ditambah dengan ketiadaan dukungan

1 Mustika Kusumawati, “Peranan Dan bantuan hukum yang maksimal untuk


Kedudukan Lembaga Bantuan Hukum Sebagai memenuhi hak-hak masyarakat miskin,
Access To Justice Bagi Orang Miskin,” Arena
Hukum 9, no. 2 (2016): 190–206.
115
AL-IMARAH: Jurnal Pemerintahan dan Politik Islam Vol.
7, No. 1, 2022

menjadikan masyarakat miskin lebih sulit 3. Kebebasan memperoleh informasi dan


untuk memberdayakan dirinya sendiri, layanan publik.3
misalnya, masyarakat miskin semakin sulit
Selain pemenuhan ruang lingkup
mendapatkan hak-haknya atas pangan,
bantuan hukum Kesadaran dan pemahaman
sandang, layanan kesehatan, layanan
hukum masyarakat sangat rendah ini dapat
pendidikan, pekerjaan dan berusaha,
berupa ketidakmengertian masyarakat akan
dan/atau perumahan sedangkan pemenuhan
hukum yang berlaku maupun karena
hak-haknya tersebut menjadi modal untuk
ketidaktahuan mereka atas bantuan hukum
memberdayakan dirinya berubah menjadi
yang merupakan hak dari orang miskin
sejahtera. Dalam hal itu, pemberian
yang dapat diperoleh tanpa bayar (pro
bantuan hukum bagi masyarakat miskin
bono publico) sehingga setiap orang dapat
merupakan suatu upaya untuk
memperoleh haknya untuk mendapatkan
menerangkan dan memperjuangkan hak-
layanan hukum, yang kaya ataupun
hak masyarakat miskin agar terpenuhi
berkecukupan dapat menyewa jasa
kebutuhan subsidinya oleh pemerintah.
pengacara maupun orang miskin yang tidak
Bantuan hukum kepada masyarakat miskin
dapat menyewa jasa pengacara tetap dapat
minimal mempunyai tiga ruang lingkup
menerima bantuan hukum sebagai
yaitu:2
penjabaran persamaan hak dihadapan

1. Lingkup kesejahteraan sosial, dengan hukum. 4

isu pemenuhan hak-hak masyarakat, Penyelenggaraan pemberian bantuan


terutama masyarakat miskin, terhadap hukum yang diberikan kepada penerima
kebutuhankebutuhan pokok yang bantuan hukum merupakan upaya untuk
menjadi kewajiban pemerintah seperti mewujudkan hak-hak konstitusi dan
kebutuhan atas kesehatan, pendidikan, sekaligus sebagai implementasi negara
air, tanah dan perumahan. hukum yang mengakui dan melindungi
2. Lingkup pemenuhan masyarakat serta menjamin hak warga negara akan
sistem hak-hak miskin peradilan, kebutuhan akses terhadap keadilan (access
dengan masyarakat, terutama dan/atau to justice) dan kesamaan di hadapan hukum
masyarakat yang berlawanan dengan (equality before the law). Bantuan hukum
pemerintah. pula merupakan pelayanan hukum (legal
service) yang bertujuan untuk memberikan
2 Ahyar Ahyar, “Optimalisasi Pelayanan
Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Miskin,” Jurnal perlindungan hukum dan pembelaan
Penelitian Hukum De Jure 20, no. 3 (2020): 409. 3
Ibid. terhadap hak-hak konstitusi
116
Ahmad Dasan, Susiyanto, Sinung Mufti Hangabei, dan Mikho Ardinata:
Peran Lembaga Konsultasi Dan Bantuan Hukum Dalam Memberikan Pendampingan Hukum
Bagi Masyarakat Tidak Mampu

tersangka/terdakwa sejak ia ditahan sampai orang, tanpa diskriminasi, berhak untuk


diperolehnya putusan pengadilan yang memperoleh keadilan dengan mengajukan
tetap.5 permohonan, pengaduan, dan gugatan, baik
dalam perkara pidana, perdata, maupun
4
Ramses Harry and Doan Sinaga, administrasi serta diadili melaluiproses
“Memberikan Bantuan Kepada Masyarakat Di peradilan yang bebas dan tidak memihak,
Bidang Perdata ( Studi Di Lbh Medan Dan Lbh”
(n.d.): 1–19. sesuai dengan hukumacara yang menjamin
5
H. Andi Ferry M, “Undang-Undang
No.16 Tahun 2011 Tentang Bantuan Hukum Bagi pemeriksaan yang obyektif oleh hakim
Masyarakat Kurang Mampu Untuk Menjamin Hak
yang jujur dan adil untuk memperoleh
Konstitusi Warga Negara Bagi Keadilan Dan
Kesetaraan Dimuka Hukum,” putusan yang adil dan benar.
Https://Jabar.Kemenkumham.Go.Id/Pusat-
Informasi/Artikel/Undang-Undang-No-16-
Tahun2011-Tentang-Bantuan-Hukum-Bagi-
Dalam konsideran Undang-undang
MasyarakatKurang-Mampu-Untuk-Menjamin-Hak- nomor 16 tahun 2011 tentang bantuan
KonstitusiWarga-Negara-Bagi-Keadilan-Dan-
KesetaraanDimuka-Hukum. hukum bahwa negara bertanggung jawab
Pasal 34 ayat (1) Undang-Undang
terhadap pemberian bantuan hukum bagi
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
orang miskin sebagai perwujudan akses
1945 mengamanatkan kewajiban negara
terhadap keadilan
untuk memelihara fakir miskin dan anak
Bantuan Hukum meliputi masalah
terlantar. Bagi fakir miskin dan anak
hukum keperdataan, pidana, dan tata usaha
terlantar seperti yang dimaksud dalam
negara baik litigasi maupun nonlitigasi.
Undang-Undang Dasar Negara Republik
meliputi menjalankan kuasa, mendampingi,
Indonesia Tahun, 1945, Pemerintah dan
mewakili, membela, dan/atau melakukan
pemerintah daerah memberikan rehabilitasi
tindakan hukum lain untuk kepentingan
sosial jaminan sosial, pemberdayaan sosial,
hukum Penerima Bantuan Hukum.
dan perlindungan sosial sebagai
Penyelenggaraan
perwujudan pelaksanaan kewajiban negara
dalam menjamin terpenuhinya hak atas Bantuan Hukum bertujuan untuk:

kebutuhan dasar warga negara yang miskin a. menjamin dan memenuhi hak bagi
dan tidak mampu. Penerima Bantuan Hukum untuk

Kemudian berdasarkan Pasal 17 mendapatkan akses keadilan;

Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999 b. mewujudkan hak konstitusional

tentang Hak Asasi Manusia, bahwa Setiap segala warga negara sesuai dengan

117
AL-IMARAH: Jurnal Pemerintahan dan Politik Islam Vol.
7, No. 1, 2022

prinsip persamaan kedudukan di Pengumpulan data dalam studi pustaka


dalam hukum; ini dilakukan penelitian dengan cara
c. menjamin kepastian mempelajari dan mengumpulkan data yang
penyelenggaraan Bantuan Hukum berhubungan dengan objek penelitian.
dilaksanakan secara merata di Data-data tersebut diperoleh dari buku-
seluruh wilayah Negara Republik buku kepustakaan, peraturan perundang-
Indonesia; dan undangan, Internet, dan dokumen-dokumen
d. mewujudkan peradilan yang efektif, lainnya.
efisien, dan dapat dipertanggung
Data yang telah dikumpulkan dalm
jawabkan
pencarian data itu disusun dalam satu
Berdasarkan latar belakang sistem (disistematisir), kemudian data yang
permasalahan di atas, maka fokus dan telah tersusun dalam satu sistem itu
rumusan masalah yang akan dikaji adalah, dijelaskan dalam satu evalusai, selanjutnya
bagaimana peran lembaga konsultasi dan berdasarkan penjelasan dan evaluasi dibuat
bantuan hukum dalam memberikan kesimpulan.4 Pengolahan data pada
pendampingan hukum dan pemberdayaan penelitian hukum pada intinya adalah
masyarakat bagi masyarakat tidak mampu. mencari kebenaran hukum, kebenaran
hukum adalah kebenaran dalam arti suatu
Metode Penelitian
kesesuaian dengan hukum positif dan
Penelitian Hukum Empiris adalah
kebenaran hukum positif.
suatu metode penelitian hukum yang
Kebenaran kualitatif adalah kebenaran
menggunakan fakta-fakta empiris yang
dalam arti kesesuaian dengan ukuran yang
diambil dari perilaku manusia, baik
menetapkan persyaratan kualitas tertentu
perilaku verbal yang didapat dari
yang harus dipenuhi hal ini disebabkan
wawancara maupun perilaku nyata yang
karena kebenaran berdasarkan ketentuan
dilakukan melalui pengamatan langsung.
hukum positif kebanyakan ditentukan
Penelitian empiris juga digunakan untuk
berdasarkan persyaratan kualitas5.
mengamati hasil dari perilaku manusia
yang berupa peninggalan fisik maupun Hasil Dan Pembahasan
arsip.3
Peran lembaga konsultasi dan
bantuan hukum dalam

3 Mukti Fajar ND dan Yulianto Achmad, 4 F. Sugeng Istanto, “Penelitian Hukum”


Dualisme Penelitian Hukum Normatif & Empiris (Yogyakarta: Cv Ganda, 2007).
(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010). 5 Ibid hal 60
118
Ahmad Dasan, Susiyanto, Sinung Mufti Hangabei, dan Mikho Ardinata:
Peran Lembaga Konsultasi Dan Bantuan Hukum Dalam Memberikan Pendampingan Hukum
Bagi Masyarakat Tidak Mampu

memberikan pendampingan hukum dan yang mana di sini diharapkan dapat


pemberdayaan masyarakat bagi mayarakat tercapainya keputusan yang mendekati rasa
tidak mampu keadilan dari pengadilan. Terkait konteks
penyelenggaraan pendanaan untuk
Sejarah Awal bantuan hukum di
Lembaga Bantuan Hukum dibebankan
Indonesia dimulai ketika di Belanda terjadi
kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja
perubahan besar dalam sejarah hukumnya.
Negara (APBN). Alokasi dana APBN
Berdasar asas konkordansi
untuk penyelenggaraan bantuan hukum
dimana Peraturan Firman Raja 16 Mei
adalah wujud kewajiban pemerintah dan
1848 No. 1 juga diberlakukan di Indonesia,
disalurkan melalui anggaran Kementerian
antara lain susunan Kehakiman dan
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Kebijaksanaan Pengadilan (Reglement op
Indonesia sebagai penyelenggara bantuan
de Rechterlijke Organisatie en het beleid
der Justitie) atau RO.9 Dimana terdapat 9
Lalu Muhammad Taufik,
aturan mengenai Advokat dan Pengacara “Implementasi Bantuan Hukum Bagi Masyarakat
Miskin (Studi Kasus Di Pengadilan Agama
dalam BAB VI memuat Advokat Mataram),” Jurnal IUS Kajian Hukum dan
merangkap sebagai pengacara, saat itu Keadilan 5, no. 3 (2017): 463.
hukum. Sumber pendanaan bantuan hukum
Advokat hanya memberikan jasanya dalam
selain dari APBN, dapat
proses perdata dan pidana. Peraturan
diperoleh.6
Bantuan Hukum terdapat dalam RO Pasal
Undang-Undang bantuan hukum
190 memuat para Advokat dan procurer
mereposisi peran lembaga bantuan hukum
bila ditunjuk oleh badan pengadilan, wajib
kampus sebagai bagian dari
memberikan bantuan hukum secara cuma-
civitas akademik untuk dapat
cuma atau separuh dari tarif biaya yang
melakukan pengabdian masyarakat di
berlaku.
bidang hukum berdasarkan keilmuan dan
Pemberian bantuan hukum oleh
keahlian yang dimiliki.7
Lembaga Bantuan Hukum memiliki
peranan yang sangat besar yaitu untuk 6 Angga and Arifin ,
Ridwan, “Penerapan Bantuan Hukum Bagi
mendampingi kliennya sehingga dia tidak Masyarakat Kurang Mampu Di Indonesia,” Diversi
akan diperlakukan dengan Jurnal Hukum 4, no. 2 (2018): 73–91.
7 Fachrizal Afandi, “Implementasi
sewenangwenang oleh aparat, demikian Pengabdian Masyarakat Berbasis Access To Justice
Pada Lembaga Bantuan Hukum Kampus Negeri
juga untuk membela dalam hal materinya Pasca Pemberlakuan Undang-Undang Bantuan
119
AL-IMARAH: Jurnal Pemerintahan dan Politik Islam Vol.
7, No. 1, 2022

Hal yang menarik semenjak martabat kemanusiaan yang diatur dalam


diterbitkannya Undang-Undang Nomor 16 UUBH.8
Tahun 2011 Tentang Bantuan Hukum ialah Undang-Undang Bantuan Hukum
pemberi bantuan hukum akan mendapat merupakan sarana negara dalam
jasa bantuan hukum langsung dari merepresentatifkan fungsinya sebagai
pemerintah dan sumber lain yang sah, negara hukum, yang mana negara
ketentuan ini tertuang didalam aturan mempunyai wewenang dalam menentukan
pelaksana dari Undang-Undang Nomor 16 sarana terhadap aspek-aspek penting
Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum yakni pemberian bantuan hukum bagi masyarakat
Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun miskin atau kelompok masyarakat tertentu.
2013 tentang Syarat dan Tata Cara Aspek tersebut yaitu aspek perumusan
Pemberian Bantuan Hukum dan aturan hukum, aspek pengawasan terhadap
Penyaluran Dana Bantuan Hukum. Negara mekanisme pemberian bantuan hukum, dan
mengakui adanya hak-hak dalam ekonomi, aspek pendidikan masyarakat agar aturan
sosial, budaya, sipil dan politik bagi para hukum yang sudah dibuat dapat dihayati.9
fakir miskin, maka secara konstitusional
Menurut Undang-Undang Nomor
orang miskin berhak untuk diwakili dan
16 Tahun 2011 Tentang Bantuan Hukum
dibela baik didalam maupun diluar
dan menurut PP No 42 Tahun 2013 Tentang
pengadilan (acces to legal counsel).
Syarat dan Tata Cara Pemberian Bantuan
Bantuan hukum bagi si miskin termuat
Hukum dan Penyaluran Dana Bantuan
dalam Pasal 34 ayat (1) UUD'45. Jadi
Hukum, Bantuan Hukum adalah jasa
bantuan hukum adalah hak dari orang yang
hukum yang diberikan oleh Pemberi
tidak mampu yang dapat diperoleh tanpa
Bantuan Hukum secara cuma-cuma kepada
bayar (pro bono publico) sebagai
Penerima Bantuan Hukum. Dalam
penjabaran persamaan hak di hadapan
penyelenggaraan Bantuan Hukum,
hukum. Pasal 34 ayat (2) dan ayat (4) UUD
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011
1945 bahwa negara mengembangkan
Tentang Bantuan Hukum ini memiliki
sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat
tujuan dalam menyelenggarakan bantuan
dan memberdayakan masyarakat yang
lemah dan tidak mampu sesuai dengan
8 Taufik, “Implementasi
Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Miskin
(Studi Kasus Di
Pengadilan Agama Mataram).”
9 Dedi Afandi, “Hak Atas Kesehatan
Dalam Perspektif HAM,” Jurnal Ilmu Kedokteran
Pembinaan Hukum Nasional 2, no. 1 (2013): 31. Vol 2, no. 1 (2008).
120
Ahmad Dasan, Susiyanto, Sinung Mufti Hangabei, dan Mikho Ardinata:
Peran Lembaga Konsultasi Dan Bantuan Hukum Dalam Memberikan Pendampingan Hukum
Bagi Masyarakat Tidak Mampu

hukum yaitu seperti yang tercantum dalam mampu dalam lapisan masyarakat
Pasal 3 Undang-Undang Nomor 16 Tahun miskin.
2011 Tentang Bantuan Hukum, yaitu :
Dengan demikian motivasi utama
a. Menjamin dan memenuhi hak bagi dalam konsep legal aid adalah menegakkan
penerimaan Bantuan Hukum untuk hukum dengan jalan membela kepentingan
mendapatkan akses keadilan; dan hak asasi rakyat kecil yang tak
b. Mewujudkan hak konstitusional setiap mempunyai dan buta hukum. Legal
warga negara sesuai dengan prinsip assistance yang mengandung pengertian
persamaan kedudukan di dalam lebih luas dari legal aid. Karena pada legal
hukum; assistance, di samping mengandung makna
c. Menjamin kepastian penyelenggaraan dan tujuan memberi jasa bantuan hukum,
Bantuan Hukum dilaksanakan secara lebih dekat dengan pengertian yang kita
merata di seluruh wilayah Negara kenal dengan profesi advokat, yang
Republik Indonesia; danMewujudkan memberi bantuan:
peradilan yang efektif, efisien, dan
a. Baik kepada mereka yang mampu
dapat dipertanggungjawabkan. 10
membayar prestasi.
Menurut M. Yahya Harahap, b. Pemberian bantuan kepada rakyat
Bantuan hukum sendiri mempunyai ciri miskin secara cuma-Cuma.
dalam istilah yang berbeda yakni: Legal aid
Berdasarkan pengertian diatas
yang berarti pemberian jasa di bidang
maka pemberian bantuan hukum secara
hukum kepada seseorang yang terlibat
cuma-cuma sering disebut dengan istilah
dalam kasus atau perkara:
legal aid yaitu bantuan hukum merupakan
a. Pemberian jasa bantuan hukum jasa hukum yang khusus diberikan kepada
dilakukan dengan cara cumacuma fakir miskin yang memerlukan pembelaan
b. Bantuan jasa hukum dalam legal aid secara cuma-cuma baik diluar maupun di
lebih dikhususkan bagi yang tidak dalam pengadilan secara pidana, perdata
10 Gabriella Bethsyeba, dan tata usaha negara dari seseorang yang
“PELAKSANAAN BANTUAN HUKUM
CUMACUMA YANG DIBERIKAN OLEH mengerti pembelaan hukum,
ADVOKAT KEPADA MASYARAKAT YANG kaidah
KURANG
MAMPU,” JURNAL ILMIAH,Fakultas Hukum
Universitas Atmajaya, Yogyakarta (2014).
121
AL-IMARAH: Jurnal Pemerintahan dan Politik Islam Vol.
7, No. 1, 2022

hukum, serta hak asasi manusia.11 pada nilainilai kemuliaan yakni aspek
kemanusiaan untuk memperjuangkan
Pengakuan de-jure atas eksistensi
hakhak manusia agar dapat hidup sejahtera
bantuan hukum sebenarnya
dan berkeadilan khususnya di lembaga
sudah memadai. Paling tidak dengan
peradilan.
kelahiran KUHAP sudah
Bantuan hukum merupakan suatu
mengoperasionalkan pasalpasal bantuan
media yang dapat digunakan oleh semua
hukum yang terdapat dalam UU
lapisan masyarakat dalam rangka menuntut
14/1970, walaupun agak lama
haknya atas adanya perlakuan yang tidak
'tergantung' (11 tahun). Kenyataan ini
sesuai dengan kaidah-kaidah hukum yang
berarti juga bahwa penghormatan dan
berlaku. Bantuan Hukum yang diberikan
perlindungan hak asasi manusia dalam
oleh seorang advokat kepada penerima
peradilan pidana tidak lagi sekedar retorika
bantuan hukum haruslah memenuhi
belaka. khususnya setelah
syaratsyarat tertentu yang telah ditentukan
ketentuanketentuan bantuan hukum ini
dalam peraturan perundang-undangan,
secara tekrtis hukum dapat dijalankan.
dengan adanya seorang advokat yang
Tetapi pertanyaan lebih Ianjut dapat
mendampingi, dan membela tersangka atau
diajukan, apakah dengan demikian
terdakwa sejak saat terjadinya
persoalan ten tang bantuan hukum telah
penangkapan atau penahanan sampai
menjadi hilang sama se-
dengan proses pemeriksaan perkara di
kali. 12
persidangan adalah untuk menghindari
Pelaksanaan pemberian bantuan perlakuan yang sewenang-wenang dari
hukum tidak hanya dilaksanakan oleh pihak petugas yang tidak bertanggung
seorang yang ahli di bidang hukum, dan jawab. Penyelenggaran, dan pemberian
berpengalaman dalam menjalankan bantuan hukum secara cuma-cuma bagi
profesinya, namun juga dapat berupa badan golongan masyarakat yang tidak mampu
hukum yang telah memiliki kriteriakriteria dapat ditempuh melalui dua cara yaitu: a.
tertentu. Bantuan Hukum diberikan oleh pelaksanaan bantuan hukum melalui
pemberi bantuan hukum dalam hal ini Pengadilan Negeri. b. Pelaksanaan bantuan
adalah seorang advokat yang berorientasi hukum melalui Lembaga Bantuan Hukum
11 Willy Wibowo, “Jurnal (LBH).13
Ilmiah Kebijakan Hukum,” Jurnal Ilmiah
Kebijakan Hukum 14, no. 1 (2020): 75–90.
12 Luhut MP Pangaribuan, “Bantuan 13 Andry Rahman Arif, “Pelaksanaan
Hukum Dalam Proses Peradilan Pidana,” Jurnal Pemberian Bantuan Hukum Terhadap Terdakwa
Hukum & Pembangunan 17, no. 1 (2017): 21. Yang Tidak Mampu Dalam Perkara Pidana Di Kota
122
Ahmad Dasan, Susiyanto, Sinung Mufti Hangabei, dan Mikho Ardinata:
Peran Lembaga Konsultasi Dan Bantuan Hukum Dalam Memberikan Pendampingan Hukum
Bagi Masyarakat Tidak Mampu

Berbicara tentang bantuan hukum 2. Mengembangkan dan meningkatkan


tentu tak lepas dari Lembaga Bantuan kesadaran hukum rakyat,
Hukum. Sejarah dan perkembangan terutamamengenai hak-haknya sebagai
bantuan hukum di Indonesia tak lepas dari subjek hukum
peran serta lembaga ini. Sayangnya, 3. Mengusahakan perubahan dan
meskipun sudah ada Undang-Undang perbaikan hukum untuk mengisi
tersendiri tentang bantuan hukum, namun kebutuhan baru dari masyarakat yang
pengertian dari Lembaga Bantuan Hukum berkembang.14
sendiri belum secara khusus dirumuskan.
Prosedur atau mekanisme
Meskipun begitu, dalam Peraturan
permohonan bantuan hukum ini pun sangat
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 83
mudah, yaitu hanya dengan melampirkan
Tahun 2008 tentang Persyaratan dan Tata
surat keterangan tidak mampu yang dapat
Cara Pemberian Bantuan Hukum Secara
diurus sendiri oleh masyarakat yang tidak
Cuma Cuma memberikan pengeritan dari
mampu dari tingkat RT, RW hingga tingkat
lembaga ini, yang diatur dalam Pasal 1
kecamatan. Surat keterangan tidak mampu
angka 6, dimana dikatakan bahwa
ini sebagai bukti nyata bahwa yang
Lembaga Bantuan Hukum adalah lembaga
bersangkutan memang benar termasuk
yang memberikan bantuan hukum kepada
masyarakat yang tidak mampu
pencari keadilan tanpa menerima
pembayaran honorarium. Pada prakteknya, masyarakat
awam mengetahui pemberian bantuan
Adapun LBH didirikan dengan
hukum hanya diberikan terhadap perkara
konsep awal melindungi masyarakat dari
litigasi saja. Masyarakat awam tidak
penindasan hukum yang kerap menimpa
mengetahui bahwa mereka berhak
mereka. Konsep ini kemudian dituangkan
mendapatkan bantuan hukum pada wilayah
dalam Anggaran Dasar LBH yang
non litigasi. Hal ini disebabkan minimnya
didalamnya disebutkan bahwa tujuan LBH
pengetahuan mereka terhadap hak-hak
adalah:
mereka dan juga dikarenakan minimnya
1. Memberi pelayanan hukum kepada
rakyat miskin
14 Binziad Kadafi, Advokat Indonesia
Bandar Lampung,” FIAT JUSTISIA:Jurnal Ilmu Mencari Legitimasi: Studi Tentang Tanggung
Hukum 9, no. 1 (2016): 103–113. Jawab Profesi Hukum Di Indonesia (Jakarta, 2002).
123
AL-IMARAH: Jurnal Pemerintahan dan Politik Islam Vol.
7, No. 1, 2022

sosialisasi terhadap mereka akan hak-hak bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi
mereka ini. dalam pendampingan dan pengabdian
kepada Masyarakat.
Dalam Pelaksanaan
Penyelenggaraan Bantuan Hukum ini, Kesimpulan
dibentuk Panitia Pengawas Pusat dan
Model Pemberian Bantuan Hukum
Daerah. Panitia Pengawas Pusat terdiri dari
Kepada Masyarakat Miskin yang
Perwakilan BPHN, Inspektorat Jenderal
mengajukan Gugatan Melalui Lembaga
Kemenkumham RI, Kantor
Konsultasi dan Bantuan Hukum . Bantuan
Perbendaharaan Negara, dan Biro
hukum yang diberikan oleh Lembaga
Perencanaan Sekretariat Jenderal
Konsultasi dan Bantuan Hukum
Kementerian Hukum dan HAM RI.
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Sedangkan Panitia Pengawas Daerah
diberikan secara cuma-cuma kepada
terdiri dari Kepala Kantor Wilayah, Kepala
masyarakat miskin untuk mencari keadilan,
Divisi Pelayanan Hukum, Kepala Bidang
bantuan hukum yang diberikan tidak
dan Sub Bidang Pelayanan dan Bantuan
sebatas dengan bantuan hukum litigasi.
Hukum, Kepala Rumah Tahanan serta Biro
Dengan melampirkan syarat-syarat telah
Hukum Pemerintah Daerah. Pengawasan
ditentukan. hambatan dalam
dilakasanakan baik secara langsung dan
mengembangkan model pemberian bantuan
tidak langsung (melalui laporan
hukum kepada masyarakat miskin yang
Masyarakat). Pengawasan dilakukan
mengajukan gugatan Lembaga Konsultasi
terhadap penerapan standard Pemberian
dan Bantuan Hukum Universitas
Bantuan Hukum, Kode Etik Advokat, dan
Muhammadiyah Bengkulu dalam
terhadap Kondisi/keadaan Pemberi
memberikan bantuan hukum yang
Bantuan Hukum.
dilakukan oleh Lembaga Konsultasi dan
Peran Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Universitas
Bantuan Hukum Universitas Muhammadiyah Bengkulu ditemukan
Muhammadiyah Bengkulu dalam berbagai beberapa hambatan yaitu kurangnya
kegiatan baik bagi masyarakat tidak informasi yang diperoleh masyarakat
mampu yang dibiayai oleh Kementerian tentang keberadaan Lembaga Konsultasi
Hukum dan HAM, maupun kegiatan dan Bantuan Hukum Universitas
litigasi yang mendapat pendanaan dari Muhammadiyah Bengkulu dan sumber
Kemenertian Hukum dan HAM. daya Advokat juga pandangan masyarakat
Kegiatankegiatan ini juga merupakan terhadap Advokat yang identik dengan
124
Ahmad Dasan, Susiyanto, Sinung Mufti Hangabei, dan Mikho Ardinata:
Peran Lembaga Konsultasi Dan Bantuan Hukum Dalam Memberikan Pendampingan Hukum
Bagi Masyarakat Tidak Mampu

uang sehingga belum bisa memahami Afandi, Fachrizal. “Implementasi


sepenuhnya hakikat dari didirikannya Pengabdian Masyarakat Berbasis
Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Access To Justice Pada Lembaga
Universitas Muhammadiyah Bengkulu Bantuan Hukum Kampus Negeri
untuk membantu mereka dalam Pasca Pemberlakuan Undang-
memperoleh keadilan. Undang Bantuan Hukum.” Jurnal

Saran Rechts Vinding: Media


Pembinaan Hukum Nasional 2,
Sebaiknya Model Pemberian
no. 1 (2013): 31.
Bantuan Hukum Kepada Masyarakat
Miskin Yang Mengajukan Gugatan Ahyar, Ahyar. “Optimalisasi Pelayanan

Melalui Lembaga Konsultasi dan Bantuan Bantuan Hukum Bagi Masyarakat

Hukum Universitas Muhammadiyah Miskin.” Jurnal Penelitian

Bengkulu tidak sebatas litigasi tetapi juga Hukum De Jure 20, no. 3 (2020):

Non litigasi serta pendidikan hukum bagi 409.

masyarakat miskin. Sebaiknya Lembaga Angga, and Arifin, Ridwan. “Penerapan


Konsultasi dan Bantuan Hukum Bantuan Hukum Bagi Masyarakat
Universitas Muhammadiyah Bengkulu Kurang Mampu Di Indonesia.”
memberikan pendidikan kepada Diversi Jurnal Hukum 4, no. 2
masyarakat tentang keberadaan Lembaga (2018): 73–91.
Konsultasi dan Bantuan Hukum
Arif, Andry Rahman. “Pelaksanaan
Universitas Muhammadiyah Bengkulu,
Pemberian Bantuan Hukum
sehingga masyarakat tahu fungsi dan
Terhadap Terdakwa Yang Tidak
tujuan Lembaga Konsultasi dan Bantuan
Mampu Dalam Perkara Pidana Di
Hukum.
Kota Bandar Lampung.” FIAT
Pustaka Acuan JUSTISIA:Jurnal Ilmu Hukum 9,
Afandi, Dedi. “Hak Atas Kesehatan Dalam no. 1 (2016): 103–113.
Perspektif HAM.” Jurnal Ilmu Binziad Kadafi. Advokat Indonesia
Kedokteran Vol 2, no. 1 (2008). Mencari Legitimasi: Studi

125
AL-IMARAH: Jurnal Pemerintahan dan Politik Islam Vol.
7, No. 1, 2022

Tentang Tanggung Jawab Profesi Hukum Bagi Masyarakat Kurang


Hukum Di Indonesia. Jakarta, Mampu Untuk Menjamin Hak
2002. Konstitusi Warga Negara Bagi
Keadilan Dan Kesetaraan Dimuka
Gabriella Bethsyeba. “Pelaksanaan
Hukum.”
Bantuan Hukum
Https://Jabar.Kemenkumham.Go.
Cuma-Cuma Yang
Id/PusatInformasi/Artikel/
Diberikan Oleh Advokat Kepada
UndangUndang-No-16-Tahun-
Masyarakat Yang Kurang
2011Tentang-Bantuan-Hukum-
Mampu.” Jurnal ilmiah, Fakultas
Bagi-
Hukum Universitas Atmajaya,
Masyarakat-Kurang-
Yogyakarta (2014).
MampuUntuk-Menjamin-Hak-
H. Andi Ferry M. “Undang-Undang No.16 Konstitusi-
Tahun 2011 Tentang Bantuan Warga-Negara-Bagi-Keadilan-
Dan-Kesetaraan-Dimuka-Hukum. Hukum.” Jurnal Ilmiah Kebijakan
Hukum 14, no. 1 (2020): 75–90.
Harry, Ramses, and Doan Sinaga.

“Memberikan Bantuan Kepada


Masyarakat Di Bidang Perdata (
Studi Di Lbh Medan Dan Lbh”
(n.d.): 1–19.

Istanto, F. Sugeng. “Penelitian Hukum.” Yogyakarta: Cv


Ganda, 2007.

Kusumawati, Mustika. “Peranan Dan


Kedudukan Lembaga Bantuan
Hukum Sebagai Access To
Justice Bagi Orang Miskin.” Arena
Hukum 9, no. 2 (2016):
190–206.

Mukti Fajar ND dan Yulianto Achmad. Dualisme


Penelitian Hukum Normatif &
Empiris. Yogyakarta:

126
Ahmad Dasan, Susiyanto, Sinung Mufti Hangabei, dan Mikho Ardinata:
Peran Lembaga Konsultasi Dan Bantuan Hukum Dalam Memberikan Pendampingan Hukum
Bagi Masyarakat Tidak Mampu

Pustaka Pelajar, 2010.

Pangaribuan, Luhut MP. “Bantuan Hukum


Dalam Proses Peradilan Pidana.” Jurnal
Hukum & Pembangunan
17, no. 1 (2017): 21.

Taufik, Lalu Muhammad. “Implementasi


Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Miskin
(Studi Kasus Di
Pengadilan Agama Mataram).”
Jurnal IUS Kajian Hukum dan
Keadilan 5, no. 3 (2017): 463.

Wibowo, Willy. “Jurnal Ilmiah Kebijakan

127

You might also like