Jurnal 1 Hap
Jurnal 1 Hap
Jurnal 1 Hap
Susiyanto
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Kampus 4 Jl. Adam Malik KM 9 Kota Bengkulu
Pos-el: [email protected]
Mikho Ardinata
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Kampus 4 Jl. Adam Malik KM 9 Kota Bengkulu
Pos-el: [email protected]
Abstract: One of the reasons why the poor need legal protection is the equality of citizens before the law, there
is no gap between the people and those who have money and positions, where both have the status of citizens in
accordance with the legal system. In an atmosphere of a criminal justice system that has not yet reached the
point of integration, there is a need to defend poor people or groups. The purpose of this study was to determine
the role of legal advice and support institutions in providing legal support and community empowerment to the
underprivileged. Using an empirical legal approach, this research focuses on the activities of the Legal Aid and
Consultation Institute at the University of Muhammadiyah Bengkulu in fulfilling its role. The results of the
study show that the Legal Consultation and Aid Institute is obliged to provide free legal aid through legal aid
providers, but the information on the provision of free or free legal aid is not optimal, so there are still many
accused or suspects with the law in Conflicted, not receiving legal advice/assistance from legal aid providers,
thereby rendering the user powerless to deal with allegations/accusations/charges from the state.
114
Ahmad Dasan, Susiyanto, Sinung Mufti Hangabei, dan Mikho Ardinata:
Peran Lembaga Konsultasi Dan Bantuan Hukum Dalam Memberikan Pendampingan Hukum
Bagi Masyarakat Tidak Mampu
cuma-cuma namun informasi berkaitan pemberian hukum sacara gratis atau cuma-cuma belum maksimal
sehingga masih sangat banyak para terdakwa atau tersangka yang berhadapan dengan hukum tidak mendapatkan
pendampingan/bantuan hukum dari pemberi bantuan hukum, sehingga menimbulkan ketidakberdayaan
pengguna dalam menghadapi tuduhan/sangkaan/dakwaan dari negara.
Kata Kunci: Lembaga Bantuan Hukum, Bantuan Hukum Gratis, Masyarakat Tidak Mampu
AL-IMARAH: Jurnal Pemerintahan dan Politik Islam Vol.
7, Nomor 1, 2022
kebutuhan dasar warga negara yang miskin a. menjamin dan memenuhi hak bagi
dan tidak mampu. Penerima Bantuan Hukum untuk
tentang Hak Asasi Manusia, bahwa Setiap segala warga negara sesuai dengan
117
AL-IMARAH: Jurnal Pemerintahan dan Politik Islam Vol.
7, No. 1, 2022
hukum yaitu seperti yang tercantum dalam mampu dalam lapisan masyarakat
Pasal 3 Undang-Undang Nomor 16 Tahun miskin.
2011 Tentang Bantuan Hukum, yaitu :
Dengan demikian motivasi utama
a. Menjamin dan memenuhi hak bagi dalam konsep legal aid adalah menegakkan
penerimaan Bantuan Hukum untuk hukum dengan jalan membela kepentingan
mendapatkan akses keadilan; dan hak asasi rakyat kecil yang tak
b. Mewujudkan hak konstitusional setiap mempunyai dan buta hukum. Legal
warga negara sesuai dengan prinsip assistance yang mengandung pengertian
persamaan kedudukan di dalam lebih luas dari legal aid. Karena pada legal
hukum; assistance, di samping mengandung makna
c. Menjamin kepastian penyelenggaraan dan tujuan memberi jasa bantuan hukum,
Bantuan Hukum dilaksanakan secara lebih dekat dengan pengertian yang kita
merata di seluruh wilayah Negara kenal dengan profesi advokat, yang
Republik Indonesia; danMewujudkan memberi bantuan:
peradilan yang efektif, efisien, dan
a. Baik kepada mereka yang mampu
dapat dipertanggungjawabkan. 10
membayar prestasi.
Menurut M. Yahya Harahap, b. Pemberian bantuan kepada rakyat
Bantuan hukum sendiri mempunyai ciri miskin secara cuma-Cuma.
dalam istilah yang berbeda yakni: Legal aid
Berdasarkan pengertian diatas
yang berarti pemberian jasa di bidang
maka pemberian bantuan hukum secara
hukum kepada seseorang yang terlibat
cuma-cuma sering disebut dengan istilah
dalam kasus atau perkara:
legal aid yaitu bantuan hukum merupakan
a. Pemberian jasa bantuan hukum jasa hukum yang khusus diberikan kepada
dilakukan dengan cara cumacuma fakir miskin yang memerlukan pembelaan
b. Bantuan jasa hukum dalam legal aid secara cuma-cuma baik diluar maupun di
lebih dikhususkan bagi yang tidak dalam pengadilan secara pidana, perdata
10 Gabriella Bethsyeba, dan tata usaha negara dari seseorang yang
“PELAKSANAAN BANTUAN HUKUM
CUMACUMA YANG DIBERIKAN OLEH mengerti pembelaan hukum,
ADVOKAT KEPADA MASYARAKAT YANG kaidah
KURANG
MAMPU,” JURNAL ILMIAH,Fakultas Hukum
Universitas Atmajaya, Yogyakarta (2014).
121
AL-IMARAH: Jurnal Pemerintahan dan Politik Islam Vol.
7, No. 1, 2022
hukum, serta hak asasi manusia.11 pada nilainilai kemuliaan yakni aspek
kemanusiaan untuk memperjuangkan
Pengakuan de-jure atas eksistensi
hakhak manusia agar dapat hidup sejahtera
bantuan hukum sebenarnya
dan berkeadilan khususnya di lembaga
sudah memadai. Paling tidak dengan
peradilan.
kelahiran KUHAP sudah
Bantuan hukum merupakan suatu
mengoperasionalkan pasalpasal bantuan
media yang dapat digunakan oleh semua
hukum yang terdapat dalam UU
lapisan masyarakat dalam rangka menuntut
14/1970, walaupun agak lama
haknya atas adanya perlakuan yang tidak
'tergantung' (11 tahun). Kenyataan ini
sesuai dengan kaidah-kaidah hukum yang
berarti juga bahwa penghormatan dan
berlaku. Bantuan Hukum yang diberikan
perlindungan hak asasi manusia dalam
oleh seorang advokat kepada penerima
peradilan pidana tidak lagi sekedar retorika
bantuan hukum haruslah memenuhi
belaka. khususnya setelah
syaratsyarat tertentu yang telah ditentukan
ketentuanketentuan bantuan hukum ini
dalam peraturan perundang-undangan,
secara tekrtis hukum dapat dijalankan.
dengan adanya seorang advokat yang
Tetapi pertanyaan lebih Ianjut dapat
mendampingi, dan membela tersangka atau
diajukan, apakah dengan demikian
terdakwa sejak saat terjadinya
persoalan ten tang bantuan hukum telah
penangkapan atau penahanan sampai
menjadi hilang sama se-
dengan proses pemeriksaan perkara di
kali. 12
persidangan adalah untuk menghindari
Pelaksanaan pemberian bantuan perlakuan yang sewenang-wenang dari
hukum tidak hanya dilaksanakan oleh pihak petugas yang tidak bertanggung
seorang yang ahli di bidang hukum, dan jawab. Penyelenggaran, dan pemberian
berpengalaman dalam menjalankan bantuan hukum secara cuma-cuma bagi
profesinya, namun juga dapat berupa badan golongan masyarakat yang tidak mampu
hukum yang telah memiliki kriteriakriteria dapat ditempuh melalui dua cara yaitu: a.
tertentu. Bantuan Hukum diberikan oleh pelaksanaan bantuan hukum melalui
pemberi bantuan hukum dalam hal ini Pengadilan Negeri. b. Pelaksanaan bantuan
adalah seorang advokat yang berorientasi hukum melalui Lembaga Bantuan Hukum
11 Willy Wibowo, “Jurnal (LBH).13
Ilmiah Kebijakan Hukum,” Jurnal Ilmiah
Kebijakan Hukum 14, no. 1 (2020): 75–90.
12 Luhut MP Pangaribuan, “Bantuan 13 Andry Rahman Arif, “Pelaksanaan
Hukum Dalam Proses Peradilan Pidana,” Jurnal Pemberian Bantuan Hukum Terhadap Terdakwa
Hukum & Pembangunan 17, no. 1 (2017): 21. Yang Tidak Mampu Dalam Perkara Pidana Di Kota
122
Ahmad Dasan, Susiyanto, Sinung Mufti Hangabei, dan Mikho Ardinata:
Peran Lembaga Konsultasi Dan Bantuan Hukum Dalam Memberikan Pendampingan Hukum
Bagi Masyarakat Tidak Mampu
sosialisasi terhadap mereka akan hak-hak bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi
mereka ini. dalam pendampingan dan pengabdian
kepada Masyarakat.
Dalam Pelaksanaan
Penyelenggaraan Bantuan Hukum ini, Kesimpulan
dibentuk Panitia Pengawas Pusat dan
Model Pemberian Bantuan Hukum
Daerah. Panitia Pengawas Pusat terdiri dari
Kepada Masyarakat Miskin yang
Perwakilan BPHN, Inspektorat Jenderal
mengajukan Gugatan Melalui Lembaga
Kemenkumham RI, Kantor
Konsultasi dan Bantuan Hukum . Bantuan
Perbendaharaan Negara, dan Biro
hukum yang diberikan oleh Lembaga
Perencanaan Sekretariat Jenderal
Konsultasi dan Bantuan Hukum
Kementerian Hukum dan HAM RI.
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Sedangkan Panitia Pengawas Daerah
diberikan secara cuma-cuma kepada
terdiri dari Kepala Kantor Wilayah, Kepala
masyarakat miskin untuk mencari keadilan,
Divisi Pelayanan Hukum, Kepala Bidang
bantuan hukum yang diberikan tidak
dan Sub Bidang Pelayanan dan Bantuan
sebatas dengan bantuan hukum litigasi.
Hukum, Kepala Rumah Tahanan serta Biro
Dengan melampirkan syarat-syarat telah
Hukum Pemerintah Daerah. Pengawasan
ditentukan. hambatan dalam
dilakasanakan baik secara langsung dan
mengembangkan model pemberian bantuan
tidak langsung (melalui laporan
hukum kepada masyarakat miskin yang
Masyarakat). Pengawasan dilakukan
mengajukan gugatan Lembaga Konsultasi
terhadap penerapan standard Pemberian
dan Bantuan Hukum Universitas
Bantuan Hukum, Kode Etik Advokat, dan
Muhammadiyah Bengkulu dalam
terhadap Kondisi/keadaan Pemberi
memberikan bantuan hukum yang
Bantuan Hukum.
dilakukan oleh Lembaga Konsultasi dan
Peran Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Universitas
Bantuan Hukum Universitas Muhammadiyah Bengkulu ditemukan
Muhammadiyah Bengkulu dalam berbagai beberapa hambatan yaitu kurangnya
kegiatan baik bagi masyarakat tidak informasi yang diperoleh masyarakat
mampu yang dibiayai oleh Kementerian tentang keberadaan Lembaga Konsultasi
Hukum dan HAM, maupun kegiatan dan Bantuan Hukum Universitas
litigasi yang mendapat pendanaan dari Muhammadiyah Bengkulu dan sumber
Kemenertian Hukum dan HAM. daya Advokat juga pandangan masyarakat
Kegiatankegiatan ini juga merupakan terhadap Advokat yang identik dengan
124
Ahmad Dasan, Susiyanto, Sinung Mufti Hangabei, dan Mikho Ardinata:
Peran Lembaga Konsultasi Dan Bantuan Hukum Dalam Memberikan Pendampingan Hukum
Bagi Masyarakat Tidak Mampu
Bengkulu tidak sebatas litigasi tetapi juga Hukum De Jure 20, no. 3 (2020):
125
AL-IMARAH: Jurnal Pemerintahan dan Politik Islam Vol.
7, No. 1, 2022
126
Ahmad Dasan, Susiyanto, Sinung Mufti Hangabei, dan Mikho Ardinata:
Peran Lembaga Konsultasi Dan Bantuan Hukum Dalam Memberikan Pendampingan Hukum
Bagi Masyarakat Tidak Mampu
127