5079 15744 2 PB
5079 15744 2 PB
5079 15744 2 PB
Abstract
Poverty alleviation efforts are continuously being carried out by every
country in the world, especially Indonesia. Various programs and
policies have been implemented by the government as an intermediary
in overcoming this problem with various fiscal policy issues in the
form of fuel increases, taxes, external debt and APBN budget
predictions where these policies are considered bad for the community
because they are not targeted and is uneven. The purpose of this study
is to analyze the role of tax policy in alleviating poverty in Indonesia
based on an economic review of Sharia. This study uses a Content
Analysis through a qualitative approach. The conclusion of this study
is that the measures implemented by the government to alleviate
poverty have not been optimal. Islam find the solution to less poverty
trought zakat instrument. Islamic teachings lay the fundamental
foundation for people's socio-economic growth and development
through the concept of zakat, hence it is not wrong that the
government considers zakat policy as one of the efforts to alleviate the
poverty problem in Indonesia. As for the zakat policy in this matter,
one of them is productive zakat in the form of capital and education for
Small and Medium Enterprises and optimize the role of Amil Zakat
Institution for the benefit of the Ummah.
Keywords: fiscal policy, poverty, zakat
Abstrak
Upaya pengentasan kemiskinan terus dilakukan oleh setiap negara di
dunia khususnya di Indonesia. Berbagai program dan kebijakan telah
di lakukan oleh pemerintah selaku fasilitator dalam mengatasi
permasalahan ini dengan berbagai isu-isu kebijakan fiskal berupa
Kenaikan BBM, Pajak, utang luar negeri, dan prediksi anggaran APBN,
dimana kebijakan ini dianggap belum mencapai sasaran untuk
mengurangi kemiskinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menganalisis peran kebijakan fiskal dalam mengentaskan kemiskinan
di Indosesia berdasarkan tinjauan ekonomi syariah. Penelitian ini
menggunakan metode Content analysis, melalui pendekatan
kualitatif. Hasil dari studi kebijakan fiskal yang dilakukan,
73
74 │ TAZKIR: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman
Vol. 08 No. 1 Juni 2022
PENDAHULUAN
Kemiskinan hingga saat ini masih tetap menjadi permasalahan yang
krusial yang belum dapat dituntaskan oleh negara-negara berkembang
khususnya Indonesia. Fenomena kemiskinan sendiri telah menjadi sejarah
panjang yang terjadi di masyarakat yang berdampak pada rendahnya tingkat
pendidikan anak-anak, pengangguran, ketidak merataan pembangunan,
kriminalitas, dan lainnya.
Bertumpu pada data Badan Pusat Statistik Indonesia (2020) tingkat
kemiskinan di Indonesia mengalami penurunan, baik dari jumlah maupun
persentase, perkecualian pada september 2013, Maret 2015, dan Maret 2020.
Kenaikan jumlah dan persentase penduduk miskin pada periode tersebut dipicu
oleh kenaikan harga barang kebutuhan pokok sebagai akibat dari kenaikan harga
bahan bakar minyak dan karena adanya pandemi Covid-19 pda Maret 2020.
Gambar 1. Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Tahun 2006-Maret 2020
Sumber : BPS yang diolah dari survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS)
Peran Kebijakan Fiskal dalam Mengatasi Kemiskinan … Rukiah Lubis et.al │ 75
DOI: http://dx.doi.org/10.24952/tazkir.v8i1.5079
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif melalui
pendekatan kualitatif. Dengan menggunakan desain library studies (studi
pustaka) yang bersumber dari buku, jurnal, artikel, dan majalah dimana penulis
melakukan penelusuran terhdap literature kemudian melakukan penelaahan
mengenai peran kebijakan fiskal dalam mengatasi kemiskinan di Indonesia
berdasarkan perspektif ekonomi syarih yang berkaitan dengan zakat dalam
upaya menentaskan kemiskinan.
dibiayai oleh pinjaman luar negeri, dan untuk pertama kalinya dalam kurun
waktu 15 tahun terakhir jumlah utang luar negeri untuk bantuan program
melebihi bantuan proyek. Adapun pinjaman luar negeri pemerintah yang
sedemikian digunakan untuk menutupi defisit anggaran yang besar, hal
tersebut terjadi karena krisis ekonomi indonesia yang menyebabkan
pengeluaran total pemerintah meningkat 68,47 % dari anggaran tahun
sebelumnya.
Berdasarkan data di atas sesuai dengan hasil penelitian Atmadja (2000)
menyebutkan bahwa “perkembangan jumlah utang luar negeri Indonesia dari
tahun ketahun cenderung mengalami peningkatan, yang mengakibatkan
konsekuensi jangka pendek maupun jangka panjang. Bertambahnya utang
luar negeri pemerintah, maka akan semakin memberatkan posisi APBN RI,
karena utang tersebut harus dibayar beserta bunganya” hal ini kemudian
akan terus meningkatkan kemiskinan di Indonesia.
Adapun dampak yang ditimbulkan akibat menumpuknya utang luar
negeri ini adalah permasalahan ekonomi debitur. Selain itu beban ekonomi
rakyat semakin meningkat karena harus berperan sebagai pembayar utang
negara dan juga berperan sebagai penopang perekonomian keluarga. Bukan
hanya itu, debitur akan terus-menerus tertarik akan utang luar negeri yang
berdampak pada psikologis politis. Sesuai dengan pendapat George (1992)
yang menyatakan bahwa utang luar negeri secara pragmatis justu menjadi
boomerang bagi negera pemenerima (debitur)
3. Prediksi Besarnya Anggaran
Pemerintah pada kabinet Indonesia bersatu jilid II, tahun anggaran
2013 telah merencanakan beberapa strategi pengentasan kemiskinan di
Indonesia untuk anggaran 2013 dalam dokumen Anggaran dan Pendapatan
dan Belanja Negara (APBN) tahun 2013. Adapun strategi-strategi yang
dilakukan ole pemerintah merupakan program dan kegiatan lanjutan pada
APBN tahun 2011 anggaran 2012. Hal ini terlihat jelas pada program dan
kegiatan yang tercantum dalam APBN tahun 2013.
Untuk tahun 2013 pemerintah mencenangkan “Masterplan pencepatan
dan perluasan pengurangan kemiskinan di Indonesia” (MP3 KI) Program ini
merupakan program percepatan dan perluasan pengentasan kemiskinan yang
dilakukan oleh pemerintah , sehingga angka kemiskinan dapat terwujud
antara lain dengan : 1) Tujuan akselerasi pengurangan kemiskinan; 2) Sasaran:
Peran Kebijakan Fiskal dalam Mengatasi Kemiskinan … Rukiah Lubis et.al │ 81
DOI: http://dx.doi.org/10.24952/tazkir.v8i1.5079
Tabel 1. Realisasi dan Pagu Anggaran PEN 2020 per 19 Agustus 2020
(Triliun Rupiah)
Pagu Realisasi
Sektor % Perincian Program
2020 19-08-20
Kesehatan 87,55 7,36 8,41% Insentif kesehatan pusat dan daerah, santunan
kematian tenaga medis, gugus tugas covid-19,
insentif bea masuk & PPN kesehatan
Perlindung 203,91 93,18 45,70% PKH, kartu sembako jabodetabek, bantuan
an Sosial tunai non jabodetabek, kartu Pra-kerja, diskon
listrik, BLT Dana Desa
Sektoral 123,47 44,63 11,69% Padat karya, dana intensif Daerah (DID)
Kementeri pemulihan ekonomi, Dana Alokasi Khusus
an/ (DAK) fisik, bantuan produktif bagi 1 juta
Lembaga usaha makro
dan Pemda
Dukungan 123,47 44,63 36,15% Penempatan dana, pembiayaan investasi LPDB,
UMKM PPh final UMKM DTP, subsidi bugan UMKM
Intensif 120,61 17,23 14,29% PP 21 ditanggung pemerintah (DPT),
Usaha pembebasan PPh 22 impor, Pengurangan
Angsuran PPh 25, Pengembalian Pendahuluan
PPN, penurunan tariff PPh badan
Pembiayaa 53,57 0,00 0,00% Tengah pematangan program PMN untuk
n Koperasi BUMN, penjaminan kredit koperasi, pemberian
pinjaman kepada beberapa BUMN
Total 695,16 174,79
Sumber : Kementrian Keuangan dan Kontan, data diolah
fungsi yang sangat strategis dalam konteks sistem ekonomi, yaitu sebagai salah
satu instrument distribusi kekayaan. Oleh karena, diharapkan sumber dari
kekayaan zakat yang telah diolah ini dapat didistribusikan kepada masyarakat
miskin yang membutuhkan dana dan bantuan dari golongan yang memiliki
dana lebih demi menciptakan keseimbangan dalam menjalani kehidupan.
Jika mengarah kepada perbandingan masyarakat muslim desa dan kota
memiliki perbedaan dalam menjalankan kegiatan ekonominya, dimana
masyarakat muslim perkotaan kebanyakan adalah pegawai dan pengusaha.
Berbeda dengan masyarakat muslim di desa yang menjalan kan aktivitas
ekonominya dengan bertani, buruh pabrik. Hal tersebut tentu akan mendapat
kesenjangan sosial dan problema. Sehingga, masyarakat desa akan cenderung
melakukan urbanisasi desa ke kota berharap mengubah nasib demi kesuksesan
material yang menyebabkan penduduk perkotaan semakin meningkat.
Berdasarkan hal tersebut tentu diperlukan kebijakan yang berlandaskan syariat
semagai tonggak dalam mengatasi permasalahan sosial ekonomi.
Peran zakat dalam menentaskan kemiskinan berdasarkan penelitian Safitri (2017)
bahwa : 1) Pesan zakat dalam Al-Qur’an memiliki korelasi yang positif terhadap
pertumbuhan ekonomi, karena sifatnya sebagai alat distribusi pendapatan yang
mampu meningkatkan fungsi konsumsi dan produksi secara berimbang, tanpa
membebani pihak muzakki sebab proporsi yang ditetapkan, disesuaikan dengan
kebutuhan mustahiq; 2) Potensi zakat di Indonesia secara makro dapat
dioptimalkan melalui peran pemerintah sebagai regulator dan supervisor dalam
pengelolaan zakat di Indonesia. Namun secara mikro tetap harus membangun
kesadaran berzakat dari diri sendiri, keluarga hingga melalui tokoh masyarakat,
karena potensi zakat yang dimiliki sangatlah besar mengingat mayoritas
penduduk Indonesia adalah muslim, oleh karenanya dalam mengentaskan
kemiskinan ini zakat dapat dijadikan sebagai instrument dalam menghadapi
permasalahan ini; 3) Konsep zakat seperti yang dipaparkan diatas memiliki
peluang sebagai sumber pendapatan negara yang dialokasikan secara khusus
untuk pengentasan kemiskinan, artinya sumber pendapatan negara yang
bersumber dari zakat harus diberikan kepada para mustahiq baik bersifat
konsumtif maupun produktif tergantung kemampuan mustahiq.
Selanjutnya, Al-Qardhawi (2005, p. 30) menjelasakan peran zakat
sebagai penentas kemiskinan merupakan suatu keniscayaan, terlebih banyaknya
strategi di dalamnya mengalami kendala. Namun, peran zakat bukan hanya
Peran Kebijakan Fiskal dalam Mengatasi Kemiskinan … Rukiah Lubis et.al │ 85
DOI: http://dx.doi.org/10.24952/tazkir.v8i1.5079
PENUTUP
Berdasarkan uraian-uraian pembahasan di atas tentu banyak fenomena-
fenomena maupun isu-isu terkait dengan kebijakan fiskal di Indonesia, dimana
pada konsep nya pemerintah sudah merencanakan,menganalisis,
mengembangkan, dan menerapkan kebijakan-kebijakan dan program yang
bertujuan meningkatkan pertumbuhan dan mengentaskan kemiskinan , namun
fakta yang diperoleh di lapangan justru kebijakan dan program tersebut belum
mampu dalam mengatasi permasalahan ini karena dianggap kebijakan ini tidak
tepat sasaran dan tidak merata.
Pemerintah sebaiknya melirik kebijakan islam dengan penerapan
program zakat sebagai bagian dari kebijakan di Indonesia dalam menentaskan
kemiskinan. Sebagai agama yang paling banyak di anut di Indonesia Islam
memandang kemiskinan suatu permasalah yang kompleks. Adapun kebijakan
zakat dalam permasalahan ini, salah satunya adalah zakat produktif berupa
modal maupun pelatihan kepada masyarakat miskin demi mengoptimalkan
dana zakat sesuai dengan visi dan misis lembaga amil zakat dengan tujuan
penentasan kemiskinan
88 │ TAZKIR: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman
Vol. 08 No. 1 Juni 2022
DAFTAR PUSTKA
Badan Pusat Statistik Indonesia. (2017). Perkembangan Utang Indonesia. BPS RI.
Gampito. (2017). Pemikiran Kebijakan Fiskal Ekonomi Islam. JURIS (Jurnal Ilmiah
Syariah), 9(1), 32–46. https://doi.org/10.31958/juris.v9i1.736
Ismail, S., Sudiarti, S., & Ridwan, M. (2018). Peranan Dompet Dhuafa Waspada
Dalam Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Pengembangan Usaha
Mikro Kecil (UMK) di Kota Medan. KITABAH: Jurnal Akuntansi Dan
Peran Kebijakan Fiskal dalam Mengatasi Kemiskinan … Rukiah Lubis et.al │ 89
DOI: http://dx.doi.org/10.24952/tazkir.v8i1.5079
Lisna, V., Sinaga, B. M., Firdaus, M., & Sutomo, S. (2013). Dampak Kapasitas
Fiskal terhadap Penurunan Kemiskinan: Suatu Analisis Simulasi
Kebijakan. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan Indonesia, 14(1), 1–26.
https://doi.org/10.21002/jepi.v14i1.433
Ridlo, M., & Muthohar, A. M. (2020). Pengaruh Zakat, Pembiayaan Syariah Dan
APBN Terhadap Pengentasan Kemiskinan Di Indonesia Dan Malaysia.
Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis, 17(2), Article 2.
https://doi.org/10.34001/jdeb.v17i2.1101