JUPIKOM Vol 1 No.

2 (2022) – PISSN : 2808-9375 EISSN : 2808-8999

JURNAL PUBLIKASI ILMU KOMPUTER DAN MULTIMEDIA

Halaman Jurnal: http://ejurnal.stie-trianandra.ac.id/index.php/jupkom
Halaman UTAMA Jurnal : http://ejurnal.stie-trianandra.ac.id/index.php

PENGEMBANGAN ALAT BANTU PENGEDITAN VIDEO DAN MULTIMEDIA BERBASIS

ARDUINO USB MIDI
Setiyo adi nugroho a, Andik Prakasa Hadib, Rudjiono c
a
Fakultas Studi Vokasi / Komputer grafis, [email protected], STEKOM
b Fakultas Studi Vokasi / Komputer grafis, [email protected], STEKOM
c
Fakultas Studi Vokasi / Komputer grafis, [email protected], STEKOM

ABSTRACT

The extensive use of multimedia technology in the film and television industry has greatly
enhanced the aesthetics and artistry of film and television works, thereby fundamentally driving the
development of the film and television industry. This development of needs in video and multimedia directly
impacts the needs in the video editing process. Therefore, in the big video era, changes in the way video is
used in various media including social media have had a big impact on editing video content. In speeding up
the performance of video and multimedia editing, a shortcut method is needed, usually using a keyboard
shortcut. keyboard shortcuts are obviously very helpful in the editing process but despite the fact that it
usually takes half the time to issue commands to a computer application using those keyboard shortcuts, most
people issue certain commands by clicking on icons on a toolbar or by selecting commands from a pull-down
menu. In this study, a tool was designed by utilizing an Arduino microcontroller in the form of a midi
controller which makes it easier to access shortcuts to help speed up the process of editing video and
multimedia content.

Keywords: microcontroller , arduino , midi controller, video, multimedia

1. PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi di dalam dunia perekaman gambar baik gambar diqam maupun video
berkembang sedemikian pesatnya perkembangan ini dapat dilihat dari awal film yang hanya bersifat sebagai
gambar yang bergerak menjadi multimedia yang berisi berbagai informasi. teknologi dapat secara
komprehensif memproses dan mengintegrasikan informasi film dan televisi seperti teks, suara, grafik,
gambar, dan video, sehingga secara efektif meningkatkan visibilitas dan kesenian karya film dan televisi.
Kompresi data dan sinkronisasi data dalam teknologi multimedia dapat meningkatkan daya ekspresi
dan rendering karya film dan televisi, sehingga memenuhi kebutuhan penonton yang lebih tinggi terhadap
karya film dan televisi. Teknologi media baru telah meningkatkan estetika dan seni film dan televisi.
Penggunaan teknologi multimedia secara ekstensif dalam industri film dan televisi telah sangat
meningkatkan estetika dan kesenian karya film dan televisi, sehingga secara mendasar mendorong
perkembangan industri film dan televisi. Teknologi multimedia dapat mewujudkan pemrosesan ulang materi,
memberikan perasaan yang lebih nyata kepada orang-orang, terutama penggunaan multimedia dalam film
dokumenter, yang sangat meningkatkan rasa dokumenter dalam film dokumenter. Saat ini, teknologi 3D yang
lebih banyak digunakan dalam film membuat orang merasa imersif, dan pengalaman menonton film
mengantarkan babak baru. Media baru mempromosikan penyebaran film dan televisi. Media baru juga
berperan aktif dalam mempromosikan karya film dan televisi. 1
Era big Video telah berdampak besar pada konten video dengan ledakan video baru yang muncul setiap hari
di berbagai platform dan perangkat lunak. John Hoffman, CEO dan Direktur GSMA Ltd., mengatakan di
WAIC 2019 bahwa, “Kami memiliki batas besar yang belum dijelajahi, peluang besar untuk pertumbuhan,
dan potensi pertumbuhan yang tidak terbatas. Karena video adalah penggerak aliran data terbesar di dunia
Received Agustus 30, 2022; Revised Oktober 2, 2022; Accepted Desember 22, 2022
24
Setiyo adi nugroho dkk / Jurnal Publikasi Ilmu Komputer dan Multimedia Vol 2. No. 1 (2023) 23-33

saat ini, video akan menghadirkan peluang tanpa batas bagi semua pemain di industri” (Embrace the Big
Video Era, 2017). Video pendek menjadi arus utama saat ini, menciptakan aliran TV dan tekstualitas video
yang dapat dicegat, dapat dikonfigurasi ulang, dan disematkan. 2

perkembangan kebutuhan dalam video dan mutimedia ini secara langsung berdampak pada kebutuhan dalam
proses pengeditan video Oleh karena itu, di era big video , perubahan cara konvergensi media telah
menyebabkan perubahan pada video, yang juga berdampak besar pada pengeditan konten. 2
Pengeditan video adalah pekerjaan yang sangat dibutuhkan, karena itu membutuhkan seniman atau
pekerja yang terampil, kekuatan fisik yang berlimpah dan pengetahuan multidisiplin, seperti sinematografi,
estetika. Sehingga lambat laun semakin banyak penelitian yang berfokus pada pengusulan semi otomatis
bahkan penuh solusi otomatis untuk mengurangi beban kerja. 3
Dalam mempercepat kinerja pengeditan video dan multimedia maka dibutuhkan metode pintasan
yaitu menggunakan keyboard shortcut. keyboard shortcut jelas sangat membantu dalam proses pengeditan
tetapi terlepas dari kenyataan bahwa biasanya dibutuhkan setengah waktu untuk mengeluarkan perintah ke
aplikasi komputer menggunakan keyboard shortcut itu, kebanyakan orang mengeluarkan perintah tertentu
dengan mengklik ikon pada toolbar atau dengan memilih perintah dari menu pull-down .4
Oleh karena itu dalam penelitian ini dirancang sebuah alat bantu dengan memanfaatkan yang
mempermudah dalam pengaksesan shortcut untuk membantu mempercepat proses pegeditan konten video
dan multimedia

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 komunikasi media baru

berkembangnya metode komunikasi media baru yang nyaman membuat promosi film dan televisi
menjadi lebih efektif. Media baru seperti ponsel, komputer, Weibo, WeChat, dll, memungkinkan penonton
untuk berpartisipasi dalam interaksi secara tepat waktu dan menciptakan momentum untuk mempromosikan
karya film dan televisi. , metode media baru telah meningkatkan partisipasi khalayak. Ketika semua rekaman
video menjadi alat pengambilan gambar, penonton tidak lagi asing dengan produksi karya film dan televisi,
yang pada akhirnya mendorong perkembangan dan kemakmuran industri film & TV. Berdasarkan
pengambilan gambar melalui sub-lensa dan suara yang direkam, sambil sepenuhnya dan komprehensif
memahami citra kreatif sutradara dan berbagai persyaratan, gambar montase dibentuk kembali, dan ritme
keseluruhan film ditambahkan, dihapus, disesuaikan, dan dimodifikasi. Dan gambar, untuk mencapai tujuan
menyatukan bentuk dan isi naskah secara harmonis, sehingga menciptakan film dengan ritme yang
terkoordinasi dan gaya yang menyatu, yaitu pengeditan. Bentuk awal penyuntingan adalah penyuntingan.
Setelah melalui dua tahap pengoperasian manual dan mesin, telah memasuki masa pengoperasian komputer.
Saat ini, karena penggunaan teknologi canggih secara terus menerus, perkembangan seni penyuntingan secara
bertahap semakin matang, dan telah mendorong perkembangan seni film dan televisi ke tingkat yang lebih
tinggi. 1

2.2 pengeditan video

Pengeditan video adalah aspek unik dari proses pembuatan film yang melibatkan pemotongan dan perakitan
segmen rekaman pengambilan gambar untuk membuat cerita yang kohesif. Sejak awal, penyuntingan video
telah mengubah dirinya secara luar biasa dari serangkaian transisi dari perangkat sinematografi(lebih baik
sebagai 'memotong dan menempel') yang digunakan pada tahap awal penyuntingan menjadi seni
memanipulasi penonton secara emosional dengan efek. Kemudian muncul pengeditan video Non-linier yang
dapat menemukan frame dalam hitungan detik dan melakukan pengeditan untuk untuk merubah video.
Melalui perkembangan teknis ini, pembuat film selalu memahami pengeditan video sebagai aliran teknis
daripada kegiatan kreatif. 5

2.3 microcontroller

JURNAL PUBLIKASI ILMU KOMPUTER DAN MULTIMEDIA Vol.2, No.1, Januari 2023, pp. 23-33
25
Setiyo adi nugroho dkk / Jurnal Publikasi Ilmu Komputer dan Multimedia Vol 2. No. 1 (2023) 23-33

Pemrograman dengan microcontroller yang berbeda baru-baru ini menjadi semakin umum untuk berbagai
jenis tugas. microcontroller dan modul berbeda untuk berbagai chip ini menjadi lebih murah dan lebih mudah
diakses 6

Kemajuan pesat dalam teknologi elektronik sudah menciptakan bermacam baru penginderaan,
monitoring, serta keahlian dalam controller yang murah. Teknologi yang tumbuh pesat telah menyediakan
periset serta praktisi bermacam sensor solid- state serta sirkuit berbasis program mikrokontroler dengan harga
murah. Mikrokontroler sendiri bisa dikira selaku prosesor murah yang kecil, rendah energi, dikemas dalam
satu chip.

Mikrokontroler melaksanakan program yang terbuat serta diupload oleh pengguna buat mengoperasikan
bermacam komponen dalam sirkuit. Pengguna bisa memodifikasi program serta mengganti guna rangkaian
tanpa mengganti sirkuit utama. Banyak tipe sensor serta komponen tambahan, semacam chip memori, jam,
serta fitur komunikasi, yang ada yang dapat dihubungkan dan diprogram dengan antarmuka langsung ke
mikrokontroler, sehingga menyederhanakan desain sirkuit serta menempatkan desain elektronik bisa
dijangkau orang dengan kemampuan serta pengetahuan elektronik terbatas.

Sejumlah perangkat berbasis mikrokontroler telah menggambarkan persyaratan khusus dari proyek
penelitian yang telah ditentukan dalam pengembangan sistem monitoring yang memiliki kemampuan unik
Teknologi-teknologi yang berkembang pesat menyediakan peneliti dan praktisi berbagai sensor solid-
state dan sirkuit berbasis program mikrokontroler dengan harga murah. Mikrokontroler dapat dianggap
sebagai komputer murah yang kecil, rendah daya, dikemas dalam satu chip. 7
Mikrokontroler menjalankan program yang dibuat dan diupload oleh pengguna untuk mengoperasikan
berbagai komponen dalam sirkuit. Pengguna dapat memodifikasi program dan mengubah fungsi rangkaian
tanpa mengubah sirkuit fisik. Banyak jenis sensor dan komponen tambahan, seperti chip memori, jam, dan
perangkat komunikasi, yang tersedia dengan antarmuka langsung ke mikrokontroler, sehingga
menyederhanakan desain sirkuit dan menempatkan desain elektronik dapat dijangkau orang dengan latar
belakang dan pengetahuan elektronik terbatas7

2.4 Arduino
platform Arduino adalah platform prototyping yang menggunakan mikrokontroler (MC) sebagai elemen
inti, dan menggunakan bahasa pemrograman dan lingkungan pengembangan terintegrasi (IDE). OSHW MC
dari Arduino didasarkan pada ATmega8, ATmega168 dan board terbaru menggunakan ATmega2560.
arduino dapat digunakan untuk mengembangkan prototipe interaktif, yang menggunakan input dari sensor
untuk mengontrol perangkat output yang terhubung ke board yang sama.
Kemampuan MC memungkinkan beberapa metode untuk input dan output sinyal. IDE disederhanakan
dengan bahasa pemrograman berbasis wire juga memungkinkan pemula untuk mewujudkan proyek yang
kompleks dalam waktu singkat. Dokumentasi dari IDE dan referensi bahasa dapat ditemukan pada homepage
Arduino [8]. Semua sampel kode dilepaskan ke domain publik.
Selain itu, bahasa dapat diperpanjang dengan library C ++ untuk mendapatkan fitur lebih lanjut. Semua
perangkat lunak resmi dari Arduino yang diterbitkan di bawah lisensi OSS dan platform-independen.
Hardware Arduino keterbukaan sistem arduino membuatnya mungkin untuk membangun kembali sendiri
arduino. Selain itu , Arduino board relatif murah jika dibandingkan dengan MC platform komersial lainnya
yang tersedia di pasar. 8

Arduino adalah mikrokontroler open source yang dapat dengan mudah diprogram, dihapus, dan diprogram
ulang kapan saja. Diperkenalkan pada tahun 2005, platform Arduino dirancang untuk menyediakan cara yang
murah dan mudah bagi penghobi, pelajar, dan profesional untuk membuat perangkat yang berinteraksi
dengan lingkungan mereka menggunakan sensor dan aktuator. Berdasarkan papan mikrokontroler sederhana,
ini adalah platform komputasi sumber terbuka yang digunakan untuk membangun dan memprogram
perangkat elektronik. Itu juga mampu bertindak sebagai komputer mini seperti halnya mikrokontroler lainnya
dengan mengambil input dan mengontrol output untuk berbagai perangkat elektronik. Itu juga mampu
menerima dan mengirim informasi melalui internet dengan bantuan berbagai Arduino shield. Arduino
menggunakan perangkat keras yang dikenal sebagai papan pengembangan Arduino dan perangkat lunak
Pengembangan Alat Bantu Pengeditan Video Dan Multimedia Berbasis Arduino USB MIDI
(Setiyo adi nugroho)
26
Setiyo adi nugroho dkk / Jurnal Publikasi Ilmu Komputer dan Multimedia Vol 2. No. 1 (2023) 23-33

untuk mengembangkan kode yang dikenal sebagai Arduino IDE (Integrated Development Environment).
Dibangun dengan mikrokontroler Atmel AVR 8-bit yang diproduksi oleh Atmel atau ARM Atmel 32-bit,
mikrokontroler ini dapat diprogram dengan mudah menggunakan bahasa C atau C++ di Arduino IDE. 8
terdapat banyak jenis dari arduino board dan dalam penelitian ini digunakan arduino micro dikarenakan
kemampuan USB native nya secara detail

Gambar 1. Skema arduino pro micro

arduino Mikro adalah papan mikrokontroler berbasis ATmega32U4, yang dikembangkan bersama
dengan Adafruit. Ini memiliki 20 pin input / output digital (7 di antaranya dapat digunakan sebagai output
PWM dan 12 sebagai input analog), osilator kristal 16 MHz, koneksi micro USB, header ICSP, dan tombol
reset. Ini berisi semua yang diperlukan untuk mendukung mikrokontroler; cukup sambungkan ke komputer
dengan kabel micro USB untuk memulai. Ini memiliki faktor bentuk yang memungkinkannya ditempatkan
dengan mudah di papan breadboard. board Mikro mirip dengan Arduino Leonardo di mana ATmega32U4
memiliki komunikasi USB built-in, menghilangkan kebutuhan akan prosesor sekunder. Ini memungkinkan
Micro muncul ke komputer yang terhubung sebagai mouse dan keyboard, selain port serial / COM virtual
(CDC). ATmega32U4 memiliki 1kb of EEPROM, a memory yang tidak akan terhapus saat power mati.
arduino micro mencakup semua daya dan fungsionalitas penuh dari Arduino Leonardo board dalam
faktor bentuk yang jauh lebih kecil. Ini dirancang untuk dengan mudah dimasukkan ke dalam breadboardi,
untuk pembuatan prototipe yang lebih cepat. 14
Arduino Leonardo (secara teknis identik dengan Arduino Micro), MCU 8-bit denganembedded
native USB controller, mengingat harga yang terjangkau, kemudahan penggunaan, kinerja, dan fleksibilitas
MCU dengan native USB controller, ada banyak alasan untuk menerapkannya dalam studi laboratorium.[14]
salah satu kemampuan arduino terutama yang memiliki dukungan usb bawaan seperti arduino leonardo dan
arduino micro adalah dapat diprogram untuk menjadi MIDI input dan output.

2.5 MIDI

MIDI (Music Instrument Digital Interface) adalah standar perangkat keras dan perangkat lunak
untuk mengkomunikasikan peralatan musik. Pertama kali diusulkan pada tahun 1983, MIDI tetap menjadi
standar yang sangat mendasar baik untuk menyimpan skor musik dan mengkomunikasikan informasi antara
perangkat musik digital. sebagian besar nilai kontrol dikuantisasi sebagai bilangan bulat 7-bit dan informasi
ditransmisikan pada kecepatan yang relatif lambat (menurut standar saat ini) 31.250 bit per detik. Namun
demikian, efisiensi dan spesifikasinya yang telah dirancang dengan baik menjadikannya cara yang nyaman
untuk memformat informasi musik digital. 11

JURNAL PUBLIKASI ILMU KOMPUTER DAN MULTIMEDIA Vol.2, No.1, Januari 2023, pp. 23-33
27
Setiyo adi nugroho dkk / Jurnal Publikasi Ilmu Komputer dan Multimedia Vol 2. No. 1 (2023) 23-33

Sejak pertengahan 1980-an, protokol Musical Instrument Digital Interface (MIDI).menjadi standar
de facto untuk komunikasi antara perangkat musik elektronik 11. Ketika komputer dan perangkat lunak alat
musik menjadi lebih lazim dalam pembuatan musik , protokol midi secara alami terbawa. Dengan dukungan
di semua sistem operasi utama dan dengan penerapan berbagai lapisan transport baru (seperti serial,FireWire,
Ethernet, dan USB), MIDI menjadi hampir selalu digunakan di mana-mana di dunia pembuatan musik dengan
bantuan komputer. MIDI kemudian dianggap sebagai “nexus of music,perangkat lunak, dan teknologi
komputer” 12.
MIDI controller tidak menyintesis atau menghasilkan musik atau suara yang dapat didengar. Mereka
menghasilkan pesan perangkat lunak MIDI yang disalurkan melalui satu atau lebih port MIDI.
lalu mengapa memanfaatkan MIDI? MIDI adalah protokol lama. MIDI banyak digunakan saat ini, meskipun
sudah lebih dari tiga dekade standarisasinya. Keuntungan menggunakan MIDI adalah
1. File audio MIDI berukuran relatif lebih kecil atau kompak daripada file audio digital.
2. File format MIDI mudah diedit. Penghapusan atau penambahan instrumen tertentu dari sebuah lagu
dapat dilakukan hanya dengan memilihnya. Juga, berbagai efek dapat diterapkan pada instrumen
individual.
3. Keluaran berkualitas tinggi. yaitu lebih baik daripada file audio digital.
4. MIDI banyak digunakan dalam pemrograman komputer. Ada berbagai jenis perangkat lunak yang
menggunakan spesifikasi MIDI yaitu. Sequencer, Audio Digital dengan sequencer MIDI, Notasi
Musik, MIDI dalam Aplikasi Multimedia, Notasi Musik, Pemrograman Berorientasi Objek, dan
sebagainya. (13)

3. METODOLOGI PENELITIAN

Penggunaan metode penelitian dalam penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat riset dan
pengembangan sehingga cocok dengan metode Research and Development (R & D) (Borg, W.R dan Gall,
M.D, 1989). Penelitian ini terdiri dari 10 tahap.

Gambar 2 metode Research and Development (R & D) (Borg, W.R dan Gall, M.D, 1989).

dalam proses kerja dari alat ini dapat dijelaskan dalam skema flowchart dibawah ini.

Pengembangan Alat Bantu Pengeditan Video Dan Multimedia Berbasis Arduino USB MIDI
(Setiyo adi nugroho)
28
Setiyo adi nugroho dkk / Jurnal Publikasi Ilmu Komputer dan Multimedia Vol 2. No. 1 (2023) 23-33

midi controller berbasis

arduino micro atmega32u4

MIDI data

APLIKASI aplikasi midi to

MULTIMEDIA
mendukung data
keyboard
?

mapping midi ke mapping MIDI ke

aplikasi keyboard shortcut
dari aplikasi

alat bantu pengeditan multimedia berbasis

MIDI
Gambar 3. frowchart alat bantu pengeditan video dan multimedia

Pengembangan alat bantu ini didasarkan pada kemampuan midi controller yang sangat bagus dalam
fungsinya berinteraksi dengan komputer dan sangat responsif layaknya keyboard. tapi sesuai dengan fungsi
aslinya yang merupakan alat musik , maka layout midi controller yang dijual umum biasaya berbentuk seperti
alat musik , contohnya piano midi , drum set midi , bahkan dj controller yang jelas tidak nyaman digunakan
sebagai alat bantu pengeditan video editing atau aplikasi 3 dimensi.

gambar 4 contoh midi controller yang beredar dipasaran

JURNAL PUBLIKASI ILMU KOMPUTER DAN MULTIMEDIA Vol.2, No.1, Januari 2023, pp. 23-33
29
Setiyo adi nugroho dkk / Jurnal Publikasi Ilmu Komputer dan Multimedia Vol 2. No. 1 (2023) 23-33

sementara dalam aplikasi multimedia sering tidak support midi , serta dalam pembuatan shortcut berisi
kombinasi tombol keyboard yang kadang sampai 3 tombol. hal ini tidak hanya kurang cepat tapi juga
membuat kita lupa dengan shortcutnya.untuk itu dirancang sebuah alat midi controller dengan bentuk kecil
dan cocok dengan mouse keyboard standar.
Midi controller ini menggunakan arduino micro. alasan pemilihan arduino micro adalah kemampuan
komunikasi usb built in tanpa menggunakan prosesor sekunder. ini membuat arduino micro mudah untuk
dibuat menjadi perangkat berbasis USB , seperti midi controller atau gamepad, joystick
alat ini dibuat dengan menggunakan keypad 16 button serta satu rotary enconder dan 2 potensiometer

Gambar 5 desain skema komponen dengan fritzing

dirancang dengan bentuk yang sederhana dengan ukuran kecil sehingga dapat digunakan bersama
dengan keyboard dan mouse/ tidak seperti pada midi controller lain yang berorientasi untuk musik , atat ini
ditujukan untuk tambahan buttonuntuk mengakses shortcut dalam proses pengeditan
pembuatan memanfaatkan 16 matrix keypad, yang berfungsi mengirimkan data midi berupa
informasi note on dan note off . rotary encoder juga berfungsi sebagai pengirim informasi midi note on dan
note off. sementara pada kedua potensiometer digunakan untuk mengirimkan informasi midi control change
( MIDI CC ).

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Berikut ini adalah hasil jadi dari alat bantu pengeditan video dan multimedia, memiliki 16 tombol
dan 2 potensiometer dan satu rotary encoder pada bagian tengah.

Pengembangan Alat Bantu Pengeditan Video Dan Multimedia Berbasis Arduino USB MIDI
(Setiyo adi nugroho)
30
Setiyo adi nugroho dkk / Jurnal Publikasi Ilmu Komputer dan Multimedia Vol 2. No. 1 (2023) 23-33

gambar 6. alat bantu pengeditan video dan mutimedia

dalam ukurannya memiliki bentuk yang cukup ringas dan bukan berupa alat musik seperti midi
controller yang lain. dibawah ini komparasi ukuran dengan maouse standar

Gambar 7. komparasi ukuran alat bantu pengeditan dengan mouse standar.

dalam pemanfaatannya alat ini mampu untuk dideteksi dalam software yang memiliki kemampuan
untuk mendeteksi midi input.software ini biasanya adalah software musik / Digital Audio Workstation
(DAW). dalam pengetesan diuji dengan menggunakan FL studio . LMMS , NI Traktor dan ableton live.

JURNAL PUBLIKASI ILMU KOMPUTER DAN MULTIMEDIA Vol.2, No.1, Januari 2023, pp. 23-33
31
Setiyo adi nugroho dkk / Jurnal Publikasi Ilmu Komputer dan Multimedia Vol 2. No. 1 (2023) 23-33

pada pengujian dengan menggunakan software multimedia yang tidak mendukung midi , maka diperlukan
tambahan aplikasi free yaitu MidiKey2Key.
MidiKey2Key adalah perangkat lunak gratis yang memungkinkan untuk mengubah data MIDI-In
apa pun menjadi tindakan keyboard di komputer atau memulai program atau perintah apa pun di komputer.
dengan pemanfaatan ini didapatkan Kemungkinannya hampir tidak terbatas. Yang butuhkan hanyalah
perangkat MIDI yang terhubung ke PC yang dapat mengirim perintah MIDI.
Jadi dengan aplikasi ini dimungkinkan, sebagai contoh untuk mengganti scene di OBS (Open Broadcaster
Software, streaming game atau seluruh windows-desktop ) dengan menyentuh tombol perangkat MIDI.
dalam pengujian alat dapat dideteksi dengan baik

Gambar 8 deteksi alat

dan tombol MIDI key dapat di listening oleh aplikasi dengan baik

Gambar 9. hasil proses listening midi key

setelah dapat terdeteksi oleh aplikasi maka tinggal dilakukan proses mapping

Pengembangan Alat Bantu Pengeditan Video Dan Multimedia Berbasis Arduino USB MIDI
(Setiyo adi nugroho)
32
Setiyo adi nugroho dkk / Jurnal Publikasi Ilmu Komputer dan Multimedia Vol 2. No. 1 (2023) 23-33

Gambar 10. mapping shortcut pada aplikasi

dapat dilihat dari gambar tersebut , kita bisa memapping kombinasi tombol keyboard yang kompleks untuk
membuat shortcut
pada penerapan ini sudah diujikan pada aplikasi OBS , 3ds Max , blender , adobe premiere , corel video
studio adobe photoshop , dam corel draw, semua berjalan dengan baik. pada beberapa aplikasi yang mampu
untuk melakukan custom shortcut maka penerapan metode ini lebih baik , sehingga tidak berbenturan dengan
shortcut aplikasi standar.

5. KESIMPULAN DAN SARAN

Alat bantu pengeditan video dan multimedia berbasis arduino usb midi ini dapat berjalan dengan
baik meskipun pada aplikasi yang tidak mensupport midi dengan bantuan aplikasi lain, alat ini sangat berguna
dalam proses pengeditan video dan multimedia yang membutuhkan kecepatan dan dan meningkatkan
kenyamanan dalam proses pengeditan konten video dan multimedia. alat ini juga dapat berfungsi dalam
aplikasi Digital Audio Workstation yang mensupport midi controller tanpa kendala sama sekali.
Dirancang sebagai alat bantu , maka harus memiliki bentuk yang mendukung dengan alat utama
seperti keyboard dan mouse,maka alat ini berbentuk cukup kecil dan tidak seperti layaknya midi controller
yang berbentuk besar dan menyerupai alat musik.
Untuk pengembangan selanjutnya perlu dibuat tombol tombol yang tidak menggunakan membran
keypad tapi tombol seperti keyboard yang lebih nyaman saat ditekan.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Lv Deng,Polus, “Application of Post-editing Skills in Film and Television Creation under the
Background of New Media”, BTCS 2020 Journal of Physics: Conference Series 1648 (2020).
[2] Mingzhi Yin, “Video Transformation in Big Video Era and Its Impact on Content Editing.”, Open
Journal of Social Sciences Vol.9 No.11, November 2021.
[3] Xinrong Zhang, Yanghao Li, Yuxing Han, Jiangtao Wen,”AI Video Editing: a Survey “,Preprints
(www.preprints.org) 4 January 2022.
[4] Leo Louis,” WORKING PRINCIPLE OF ARDUINO AND USING IT AS A TOOL FOR STUDY
AND RESEARCH”, International Journal of Control, Automation, Communication and Systems
(IJCACS), Vol.1, No.2, April 2016
[5] Rajesh Kumar Chauhan, Gitanjali Kalia and Ashutosh Mishra,”Video Editing: Technical Vs.Creative
Tool”,2022 ECS - The Electrochemical Society ECS Transactions, Volume 107, Number 1. 2022
[6] Medea, “Arduino FAQ – With David Cuartielles,” Prototyping Futures, pp. 53–54, 2012.

JURNAL PUBLIKASI ILMU KOMPUTER DAN MULTIMEDIA Vol.2, No.1, Januari 2023, pp. 23-33
33
Setiyo adi nugroho dkk / Jurnal Publikasi Ilmu Komputer dan Multimedia Vol 2. No. 1 (2023) 23-33

[7] Fisher, Daniel K., Peter J. Gould, “Open-Source Hardware Is a Low-Cost Alternative for Scientific
Instrumentation and Research”, USDA Agricultural Research Service, Stoneville, USA US Forest
Service, Pacific Northwest Research Station, Olympia, USA Received January 29, 2012; revised
February 28, 2012; accepted March 9, 2012
[8] Wirwahn, Jan Alexander,Münster, “Weather SenseBox: An Arduino Based Approach to Integrate the
Work on Sensor Platforms in High School Classes”, University of Münster Institute for
Geoinformatics. October 2012.
(9) Leo Louis,” WORKING PRINCIPLE OF ARDUINO AND USING IT AS A TOOL FOR STUDY
AND RESEARCH”, International Journal of Control, Automation, Communication and Systems
(IJCACS), Vol.1, No.2, April 2016
[10] C. Rajan, B. Megala, A. Nandhini, C. Rasi Priya,” A Review: Comparative Analysis of Arduino
Micro Controllers in Robotic Car international Journal of Mechanical, Aerospace, Industrial and
Mechatronics Engineering” Vol:9, No:2, 2015
[11] Colin Raffel and Daniel P. W. Ellis, “EXTRACTING GROUND TRUTH INFORMATION FROM
MIDI FILES: A MIDIFESTO”,Proceedings of the 17th ISMIR Conference, New York City, USA,
August 7-11, 2016
[11] Loy, G. “ Musicians Make a Standard: The MIDI Phenomenon.” Computer Music Journal, 9(4), 1985
[12] Rothstein, J. . MIDI: A Comprehensive Introduction (2nd ed.). A-R Editions.1995
[13] Karun Lama , Debashish Bhuyan,” Study and Analysis: MIDI, the use of Arduino in MIDI and
Various Custom MIDI Controllers”, international Journal of Research in Advent Technology, Vol.6,
No.6, June 2018
[14] Stefan Appelhoff & Tristan Stenner,” In COM we trust: Feasibility of USB-based event marking”.
springer Behavior Research Methods (2021)
[15] S. Camille Peres, Franklin P. Tamborello II, Michael D. Fleetwood,Phillip Chung, and Danielle L.
Paige-Smith.”KEYBOARD SHORTCUT USAGE:THE ROLES OF SOCIAL FACTORS AND
COMPUTER EXPERIENCE : Proceedings of the Human Factors and Ergonomics Society Annual
Meeting · September 2004

Pengembangan Alat Bantu Pengeditan Video Dan Multimedia Berbasis Arduino USB MIDI
(Setiyo adi nugroho)